MUHTAROM
Tireman memahami fungsi tire yang di pasang pada unit
Dimensi &
Aspek
Rasio Tanda
Fungsi Tire pada Tire
Tread Pressure
Depth
Tire
Performance
4 FUNGSI UTAMA DARI TIRE
Menambah Nilai Ekonomis dan Mudah
Penanganannya
Mengangkat Pemindah
Beban dari Gaya
Kendaraan Traksi
Peredam Kejut
Cross Ply (Bias) Radial Star Rating
Ply Rating ( PR )
CROSS PLY (BIAS) Tanpa Beban
Beban
Casing terdiri dari
beberapa piles Crownnya tidak
mempunyai
stabilized ply
Crown dan sidewall berubah bentuk Tanpa Berbeban
oleh karena struktur ply-nya sama. Beban
Keausan Cepat
Gaya Cengkraman
berkurang
Bahan bakar boros.
Tread separation
Tanpa Berbeban
Beban
Crownnya
mempunyai
beberapa
Casingnya
Stabilized plies
hanya satu
Radial Ply
Sidewall dan tread fungsinya Tanpa
Beban
Berbeban
Keuntungannya :
Umur tire bertambah
Traksinya bagus untuk semua
jenis permukaan
Hemat bahan bakar
Kenyamanannya meningkat
Meningkatkan ketahanan
terhadap kebocoran/kempes
6-60 Plies of
Side cut
Protection nylon cords
Radial Bias
2. Wide Base
23.5R25 Aspek Rasio 80%
•23.5 adalah lebar tire 23.5 inchi
•R indikator konstruksi “Radial”
•.5 atau .25 menunjukan aspek
rasionya 80%.
•25 adalah diameter rim atau
diameter bead seat dalam inchi
ADA TIGA PRINSIP DASAR DARI
UKURAN TIRE
3. Low Profile
265/75R16
600/65R25
Aspek rasio 75%
• 265 adalah lebar tire (mm)
• 600 adalah Lebar tire (mm)
• 65 dan 75 adalah aspek rasionya
Aspek rasio 65%
(%)
• R indikator konstruksinya
“Radial”
• 16 dan 25 adalah diameter rim
atau diameter bead seat (inchi)
Standard Base Wide Base Low Profile
Note :
Jangan mengunakan
lagi apabila Gap Lock
Ring lebih dari 1”
1. Tread Cut/Impact-Burst
2. Tread Cut Separation
3. Heat Damage
4. Worn Out / GUNDUL
1. Shoulder Cut/Impact-Burst
2. Shoulder Cut Separation
3. Heat Damage
1. Sidewall Cut/Impact-Burst
2. Sidewall Cut Separation
Other:
• Repair Failure
• Accident
Bead • Casing Damage
Damage • Others (Run Flat, WO
etc.)
Kembang ban habis tidak merata ( Abnormal wear )
Aus lebih banyak di bagian sisi tapak ban ketimbang di bagian tengah
ketika ban kekurangan tekanan angin maka bagian sisi ban akan
lebih banyak kontak dngan jalan. Sehingga bagian sisi ban akan
cepat aus. Pastikan bahwa ban anda selalu mendapatkan tkanan
angin yang tepat
Bias Tire
TYRE PRESSURE
Over Press.
Low Press. Correct
Tire Pressure
Faktor-faktor kerusakan ban
KEY PERFORMANCE INDICATOR (K.P.I)
KPI, sebagai tolok ukur keberhasilan TM dapat dilihat dari:
2. Hm, Km
Hm = Hour meter
Biasanya dipakai untuk EM, Wheel Loader, Motor Grader
Km = Kilometer
Biasa dipakai untuk Transport, seperti Volvo, Mercy
Hm, Km, sangat tergantung kepada:
-Typikal tambang
-Jenis ban yang digunakan
Untk menentukan
jenis tire atau
compound yang cocok
disite tersebut
Loading
Point
Houling Dumping
Road Point
TKPH adalah suatu nilai yang didapat dari perhitungan rata-rata beban
kosongan dan beban muatan terhadap kecepatan alat angkut.
Cara menghitungnya adalah sbb :
1. Hitung rata-rata beban yang diterima oleh tire baik pada saat kosongan
maupun muatan.
Contoh : beban kosong unit HD1500 adalah 100.462 ton
berat muatan rata-rata 224.182 ton.
maka rata-rata beban yg diterima tire ( 6 pcs tire ) adalah
Beban Distribution kosongan Front = 47,61% Rear = 52,19%
Beban Distribution Muatan Ave” Front = 30.51% Rear = 69,49%
Mean tire Load in Kg Ave” ( Front = 29.107 dan Rear = 26.027 /beban tire )
Max Distance / Cycle in Km = 3.5
Ave” Cycle Time ( Hours ) = 0.38
Ave” Speed In Km/Hr = 23.17
TKPH Tire Front = 674.29 ( 29.107 x 23.17 )
TKPH Tire Rear = 602,04 ( 26.027 x 23.17 )
2. Hitung rata-rata kecepatan unit saat kosongan & muatan.
Dapat dilihat dari down load dari PLM / dari Pit Control dan
dihitung dari cycle time unit hauling.
Apabila kita akan menghitung dari cyccle time unit hauling, hitung
dulu jarak angkut dari front ke disposal, kemudian hitung waktu
tempuh 1 rit alat hauling tersebut. Ambil sample minimal 5 rit
pada kondisi normal.
Dari data yg didapat, kita bisa menentukan kecepatan rata-rata alat
hauling tersebut. ( misalnya 23,17 km/jam )
Dari hasil hitungan rata-rata muatan dan kecepatan, kita bisa
dapatkan nilai TKPH actual site, yaitu dgn mengalikan
kecepatan rata-rata dgn beban rata-rata per tire.
TKPH site = 3.5 km/jam x 224.182 ton = 784,637
Lalu kita bandingkan dengan TKPH tire yg kita gunakan, ( bisa dilihat
di data book ( Vendor ) atau bisa ditanyakan ke Tire Section ),
apakah TKPH aktual site lebih besar dari TKPH tire.
Nilai TKPH site harus lebih kecil dari nilai TKPH
tire.
Apabila ditemukan nilai TKPH aktual lebih besar
dari TKPH tire, maka kita harus mereview lagi
kondisi operasional kita di Site BCP , apakah
muatan, jarak ataupun kecepatan alat angkut kita
sudah lebih besar dari standard yang telah
ditentukan. Dan kita harus segera menentukan
mana yang harus kita turunkan , apakah muatan,
jarak ataukah kecepatan alat.
TKPH Site 674
TKPH Tire 700
MOTTO
“JANGAN MENYERAH,PERBAIKI KESALAHAN DAN
TERUS MELANGKAH”