Anda di halaman 1dari 48

Roda

1
Pelek (Rim)

Pelek adalah bagian dari


roda yang berfungsi untuk
menerima semua beban
(gaya) yang ditimbulkan
oleh kondisi jalan.

Oleh karena itu pelek dituntut harus :


•Kuat dan ringan
•Dapat memindahkan panas dengan baik (rem, gesekan ban)
•Perawatan mudah

42
Bagian –bagian
Pelek

D
A

B
A : Diameter lubang tengah
B : Jarak antara lubang baut yang
berdekatan
C: Diameter lubang baut
D : Pitch Circle Diameter (PCD)

3
Lebar Pelek
Bagian –bagian
Pelek Hump

Diameter Pelek
Drop Centre

Brad seat
Flange
44
Bagian –bagian
Pelek Center Line

Back space Face space

Mounting
Pad Line

Offset Negatif

Offset

45
6
Offset Pelek

ET = 'Einpresstiefe', ('insertion depth‘)

7
PCD' ('Pitch Circle Diameter”)'
diameter lingkaran imajiner yang melewati bagian tengah
dari semua baut roda / mur roda (mm).

8
Arti kode Pelek

6.5J x 15 H2
6.5 : Lebar mulut pelek
J : Tinggi tanduk pelek
15 : Diameter
H2 : Bukit pengaman ( Hump )
X : Drop center

49
Arti kode Pelek

10
J :…………
17 :………....
X :…………
71/2 :……….

J 17 x 71/2 JJ

11
Arti kode Pelek

12
Macam-Macam
Pelek

13
Baut Pengikat Pelek

14
Urutan Pengencangan
Pelek

15
Valve Stem
17
18
Ban
Fungsi Utama Ban
Sifat –sifat dari ban
1.Anti slip
2.Keausan yang seragam
3.Mampu nenahan beban
4.Tidak berubah bentuk pada kecepatan tertentu
5.Kebisingan minimal
6.Balance

Bagian utama ban


1.Beads : Dua cincin yang terbuat dari kawat baja dan
terbungkus karet. berfungsi memegang dinding samping ban
terhadap pelek dan mencegah ban keluar dari pelek.
2.Plies: anyaman benang nilon atau kawat, yang membentuk
carkas atau badan dari ban.
3.Tread : Permukaan luar ban yang bersinggungan langsung
dengan permukaan jalan.
4.Side wall: Bagian luardari ban yang memanjang bead ke
tapak, sebagai tempat informasi tentang ban.
5.Liner: lapisan tipis pada bagian dalam ban.
6.Belts: Digunakan untuk memperkuat lapisan antara tapak
dan plies. 20
Bagian-bagian Ban

Tread
Shoulder

Side Wall
Cup Ply

Steel Belt

Inner Liner
Rim
Protector Bead Filler
Carcas Plies
Bead Wire
Lebar Ban
Ukuran Ban

Diameter Dalam T Ban

Diameter Luar
22
23
Konstruksi Ban Bias Ply

√ Merupakan desain tertua


√ Beberapa lapisan benang nilon/kawat
baja dianyam satu sama lain, dari
manik bead di arah diagonal. (struktur
jaringan benang/kawat saling
bersilangan)

√ Jumlah lapisan tergantung pada ukuran


ban dan beban yang dibawa

√ Strukturnya uniform (sama disetiap bagian


dari ban). di sisi samping / dinding ban (tire
wall) atau di bagian telapak (crown tire)
sama saling bersilangan

√ Kelemahan : pada kecepatan tinggi traksi


berkang dan hambatan gelinding
meningkat.
Konstruksi Ban Radial Ply

√ Struktur jaringan benang nilon /


kawat melingkar ditambah satu
jaringan kabel/ benang membentuk
jaringan belt di bagian atas (crown
tire ).
Strukturnya tidak Uniform, artinya di
√ sisi samping / dinding ban (tire wall)
mempunyai karakter yang berbeda
dengan karakter pada bagian atas
Ban ( Crown tire),dinding samping
Yang sangat fleksibel dan tapak
kaku, memberikan jejak yang sangat
Stabil.
Konstruksi Ban Bias &
Radial

Tread

Diagolnal Plies
Radial Plies
27
Perubahan tapak ban saat
dikendarai

Ban Radial Ban Diagonal


Keuntungan dari Ban Ply Radial
Dinding samping sangat elastis sehinga dapat menyerap
√ kejutan (shock) sampai 25%.
Hambatan gelinding (rolling resistance) rendah dan
√ menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih sedikit .

√ Lebih awet karen temperaturnya lebih dingin.

√ Sangat efisiensi di jalan basah karena sidewall lebih fleksibel


dan tapak lebih kaku.

√ Karakteristik kemudi yang lebih baik

Kekurangan dari Ban Ply Radial

√ Kecenderungan kurang untuk mendistorsi dan mengangkat


dari jalan.
√ Resiko yang lebih besar dari tusukan atau terpotong.
Ban Tube Type

√ Menggunakan ban dalam yang


memiliki katup sendiri

√ Ban dalam harus cocok dengan


sempurna di dalam ban luar. Jika ban
dalam yang terlalu besar, akan
terlipat dan menyebabkan kebocoran.
Jika ban dalam yang terlalu kecil, bisa
jadi over-regangan dan mudah robek
(pecah).

Jika ban ini tertusuk angin akan lebih cepat


√ keluar daripada ban tubeless.
Ban Tubelles

√ Inner tube (ban dalam) terintegrasi


pada ban itu sendiri.

√ Memiliki permukaan dalam yang kedap


sehingga membentuk segel udara
terhadap pelek.

√ Sehingga tidak perlu tabung (ban


dalam).

√ Katup udara (valve) terpasang pada rim


(pelek)

√ Jika tertusuk maka angin akan keluar


secara pelan (sedikit-sedikit)
Arti kode ukuran Ban

Diameter
Radial
Pelek
Aspek Rasio
Lebar Ban Index Beban
40 % x 245

Index
Kecepatan

245 mm
33
34
TWI ( Tread Wear Indicators )
Indikator keausan ban

52
Patern dasar ban
3. Block
2. LUG
1. RIB

53
Tahanan Gelinding
( Rolling Resistance )

55
Kecenderungan mobil lebih sering terjadi jika
kedalamam genangan air 2.5 – 10 mm

56
39
40
RFT singkatan dari Run Flat Tyre. Ban runflat bisa berjalan dengan
aman pada kecepatan tertentu walau tanpa angin/kempes. Ban runflat
telah dikembangkan guna menjamin keselamatan si pengemudi pada
saat ban mengalami kempes secara tiba-tiba. 

Ban-ban konvensional atau biasa akan kempes cepat dan tidak dapat


lagi menopang kendaraan ketika sudah tidak ada lagi angin di dalam
ban dan akan rusak bila pengemudi meneruskan perjalanan
kendaraan.

Ban RFT Bridgestone dapat dipakai dalam keadaan tekanan 0 (nol)


sejauh 80 Km dengan kecepatan maksimum 80 km/jam.
54
Runflat System Component
                                    

58
Runflat System

                               
     

57
44
45
Static and dynamic unbalance
Ketidakseimbangan adalah titik berat pada ban atau
struktur pelek yang diproduksi di pabrik. Titik-titik berat
tersebut (karena massa yang distribusi tidak seragam)
membuat roda dan sistem kemudi bergetar selama
kendaran berjalan.

46
Pada dasarnya ada dua jenis
ketidakseimbangan:
1. ketidakseimbangan statis
2. ketidakseimbangan dinamis
Ketidakseimbangan statis terjadi
saat ada bagian
ban yang memiliki satu titik
lebih berat, pada bagian ini akan
cenderung berada di bawah.

Roda akan memantul


47
Ketidakseimbangan dinamis
terjadi jika ban memiliki dua
titik yang lebih berat secara
diagonal.

Roda dengan
ketidakseimbangan dinamis
cenderung bergoyang

48

Anda mungkin juga menyukai