Anda di halaman 1dari 7

ABS & TRC ECU

ABS & TRC ECU menggabungkan fungsi kedua ECU ini dalam satu unit. Dengan
menggunakan input sinyal kecepatan putaran dari sensor putaran ke empat roda

ECU menghitung kondisi putaran roda terhadap permukaan jalan, dan mengurangi
momen mesin sekaligus dapat mengontrol putaran roda .
Disamping itu ECU mempunyai fungsi pemeriksaan awal, diagnostic dan fail safe.

Kontrol Kecepatan Roda


ECU secara bertahab menerima sinyal-sinyal dari sensor kecepatan setiap roda
dan secara tetap menghitung kecepatan setiap roda .

Pada saat yang bersamaan, ECU akan memperkirakan kecepatan kendaraan


berdasarkan kecepatan kedua roda penggerak dan menetapkan suatu target
pengontrolan kecepatan.
Jika pedal akselerasi tiba-tiba ditekan pada kondisi jalan yang licin dan roda
penggerak mulai slip, kecepatan roda penggerak akan melewati target
pengontrol kecepatan, kemudian ECU mengirim sinyal untuk menutup katup sub-
throttle.
Pada saat yang sama, ECU mengirimkan sinyal ke actuator rem TRC yang
mengalirkan minyak rem ke silinder roda rem roda-roda penggerak .

Katup solenoid 3 posisi pada actuator ABS di switch untuk mengontrol tekanan
hidrolis dan mencegah roda-roda penggerak spin/slip.
Jika roda-roda penggerak mengalami spin pada saat akselerasi, maka ECU
mendeteksi kondisi ini dan mengaktifkan system TRC.
TRC Brake
solenoid
actuator

1 ABS & TRC ECU menutup katup


valve

2
sub-throttle, mengurangi
volume udara yang masuk dan
juga mengurangi momen mesin.
3
Pada saat yang sama, ABS & TRC
2
solenoid
position

ECU manggerakkan katup


ABS 3
valve

solenoid actuator rem TRC dan


menyetel actuator ABS ke mode
“peningkatan tekanan” .
tekanan yang sudah tersimpan
4 didalam TRC akumulator dan
juga tekanan yang dibangkitkan
opening

oleh pompa TRC memberikan


Throttle
angle

valve

tekanan yang cukup untuk


1
menggerakkan silinder roda
untuk melakukan pengereman
yang efektif

3 Ketika rem mulai bekerja, kecepatan roda Jika kecepatan roda berkurang
4
belakang menjadi berkurang dan ABS & TRC terlalu berlebihan, ia akan menswitch
ECU menswitch katup solenoid 3 posisi ke ke mode “pengurangan” tekanan,
mode “holding”. yang mengurangi tekanan hidrolis
dalam silinder roda.
Kontrol relay
Sepanjang tidak ada kerusakan dalam TRC, ABS dan system control engine, ECU
meng”on”kan TRC brake main relay dan throttle relay.

Jika ada bagian yang tidak berfungsi terdetksi oleh ECU, maka ECU menswitch
relay-relay ini menjadi Off.

TRC Throttle
TRC Brake

ABS & TRC


Relay

ABS & TRC


Main Realy

ECU

ECU
Monitor

To Sub-Throttle Motor
Monitor
TRC Motor
Relay
TRC Brake
Actuator
Fungsi pemeriksaan awal.
Actuator sub-throttle
Jika :
•Posisi tuas transmisi dalam “P” atau “N”.
•Katup throttle utama tertutup rapat.
•Kendaraan berhenti.
maka, ECU memerintahkan actuator sub-throttle tertutup rapat lalu membuka katop sub-throttle .

Hal ini menunjukan pemeriksaan pemeriksaan awal dari elektronikal circuitry actuator sub-
throttle dan sensor posisi throttle, setelah kunci kontak dinyalakan.

Pada saat ini besar sudut buka katup sub-throttle dicatat dalam memori ABS & TRS ECU.
angle
Opening

On

Idle contact point Off


Solenoid aktuator rem TRC
Jika :
•Posisi tuas transmisi pada “P” atau “N”
•Kendaraan berhenti
•Mesin hidup
Maka, ABS & TRC ECU menjalankan TRC Brake actuator solenoid dan melakukan suatu pemeriksaan
awal hanya sesaat setelah kunci kontak ON.
0.6 ms

ABS 3 position solenoid


valve (RR 6 LR)

Master sylinder cut-off


solenoid valve

Acumulator
cut-off solenoid valve

Reservoir
cut-off solenoid valve
TRC pump motor relay
ABS & TRC ECU menswitch relay motor pompa On jika keadaan berikut dipenuhi :
•TRC main relay ada diposisi On.
•Kecepatan mesin lebih dari 500 rpm.
•Tuas transmisi dalam posisi selain dari “P” atau “N”.
•Idling signal dalam posisi Off.
•Sinyal switch tekanan dalam posisi On.

TRC main relay TRC pump


motor relay
Engine & ECT ECU

Neutral switch
Neutral switch

ABS & TRC


ECU
ABS & TRC ECU
Main throttle position sensor

TRC pump
& motor Pressure switch or sensor
Fungsi diagnostic sendiri
Jika ECU mendeteksi bagian yang tidak berfungsi
dalam system TRC, maka dapat diketahui pada TRC
indicator light dalam meter kombinasi untuk
mengingatkan pengemudi bahwa telah terjadi
kerusakan.

ECU juga menyimpan kode-kode diagnostic yang


ditunjukan dengan kedipan lampu indicator TRC.

Fungsi fail safe


Jika ada bagian yang tidak berfungsi terdeteksi oleh ABS & TRC ECU pada saat TRC tidak
bekerja, maka ECU segera mematikan relay TRC throttle, TRC motor relay dan TRC brake
main relay untuk melindungi cara kerja system TRC.

Jika bagian yang tidak berfungsi terdeteksi oleh ECU pada saat TRC bekerja, maka ECU
berhenti mengontrol dan mematikan TRC brake main relay, namun demikian system rem
bekerja seperti model tanpa system TRC

Anda mungkin juga menyukai