PELEK DAN BAN

PELEK RODA (DISC WHEEL)

• disc wheel yang banyak digunakan ini terbuat dari baja

plat yang dipres dalam bentuk tertentu.
• Roda dipasangkan pada hub atau poros (axle shaft)
dengan menggunakan empat atau enam buah baut
tanam (hub bolt).
• Berat pembalans (balance weight) kadang-kadang ada
terpasang diluar disekeliling rim untuk membalance
roda.
TIPE PELEK RODA

• Pelek tipe (pressed-steel disc wheel) ini terdiri dari rim yang dilas. isc dibuat dari lembaran baja yang
dipres.
• Pelek (cast light-alloy disc wheel) ini terbuat dari bahan campuran biasanya dari aluminium atau
magnesium. Pada umumnya digunakan untuk mengurangi berat dan menambah penampilan
kendaraan.
SISTEM KODE SPESIFIK PELEK

• Ukuran pelek tercetak pada permukaan pelek itu

sendiri. Biasanya meliputi lebar, bentuk dan diameter
pelek.
PELEK (RIM)

• Menurut standard industri Jepang (JIS),

pelek dibagi menjadi enam kategori
sebagai berikut :
JENIS PELEK (RIM)

Divide Type Rim Drop Center Rim

• Pelek jenis ini digunakan untuk mobil kecil, • Pelek ini digunakan terutama untuk mobil sedan
mesin pertanian, dan kendaraan industri (forklift dan truk kecil
dan sebagainya).
 Wide Drop Center Rim Semi Drop Center Rim
• Ban-ban tersebut lebih lebar daripada jenis yang • Semi Drop Center Rim digunakan terutama
biasa dan oleh karena itu, memerlukan suatu untuk ban truk kecil.
Wide Drop Center Rim (lebih lebar).
• Kebanyakan ban ini digunakan untuk mobil
sedan dan truk kecil.
 Flat Base Rim
• Flat Base Rim dig Flat Base Rim digunakan untuk
truk dan bus. Struktur pelek rata dan kuat dan
oleh karena tu, dapat menahan beban yang
lebih berat.
Interim Rim
• Interim Rim mempunyai konstruksi yang sama
dengan Flat Base Rim yang lebar (Wide Base
Rim) dan merupakan model yang telah
disempurnakan dari Flat Base Rim.
 BAN
DIBAGI MENJADI 3 TIPE:
1. Ban Bias 2. Ban Radial
• Ban ini dibuat dengan lapisan serat arah miring. • Lapisan serat pada ban ini menyilang lingkar ban,
Memiliki tapak (tread) dengan daya serap benturan ditambah apisan sabuk searah lingkar ban. Tipe ban ini,
yang baik sehingga memberikan kenyamanan sabuk terbuat dari serat baja. Ban ini disebut ban radial
berkendaraan. Adapun ketahanan terhadap baja. Tapaknya lebih kaku, lebih tahan terhadap
keausan dan guncangan (rol) tidak sebaik ban radial. guncangan dan keausan daripada tipe bias, namun
kurang nyaman pada jalan tidak rata.
 3. Ban Tubeless
• Tipe ini dirancang untuk menahan udara langsung
didalamnya tanpa menggunakan ban dalam. Dilengkapi
dengan lapisan dalam untuk menghindari kebocoran udara
serta berfungsi untuk menghambat udara bocor dengan
cepat saat ban tertusuk, sehingga tingkat keamanannya
cukup baik. Keuntungan Ban Tubeles yaitu saat ban terkena
paku atau benda tajam lainnya, tread dan liner
mencengkeram kuat pada paku, sehingga dapat mencegah
kebocoran udara sehingga ban tidak cepat kempis. Dengan
dihilangkannya ban dalam, flap dan side ring ban menjadi
lebih ringan.
• Cara kerja ban tubeless ini ketika tertusuk benda tajam yaitu
saat ban tertusuk benda tajam, maks tread dan liner akan
mencengkeram dengan kuat pada benda tajam yang
menusuk ban. Karena tread dan liner mencengkram rapat
benda tajam tersebut sehingga tekanan udara dalam ban
tersebut tidak akan langsung keluar. Oleh sebab itu ban jenis
tubeless ini tidak akan langsung kempes ketika tertusuk
benda tajam dengan catatan benda tajam tersebut tidak
dicabut dari ban.
KODE UNTUK UKURAN BAN DAN RODA

• Untuk ukuran ban dan roda biasanya ukurannya berdasarkan lebar ban, kekerasan dari ban dan
ketebalan ban itu sendiri, serta sifat lainnya dari ban. 
MEMBACA KODE BAN
Ban bias/ dgn ban dalam Ban Tubeless Ban Radial

Keterangan:
195 : lebar ban (mm)
50 : aspek rasio (tinggi ban
dibanding lebar ban). Angka 50
menunjukkan aspek rasio 50%
yakni tinggi tepi ban sebesar 50%
dari 195 yaitu sebesar 97,5 mm.
Tinggi tepi dinding ban yang
dimaksud adalah jarak dari pelek
roda hingga permukaan ban yang
menyentuh jalan.
H: menunjukkan kecepatan maks.
Kendaraan
R: konstruksi ban Radial
14 : diameter pelek (inch)
PEMBACAAN KODE BAN DENGAN METODE
ISO
KETERANGAN:
• PR (Play Rating): Rating merupakan satu istilah yang dipakai untuk menyatakan kekuatan ban,
berdasarkan pada kekuatan serat katun yang ditentukan oleh JIS. Semakin banyak jumlah lapisan,
semakin tinggi kekuatan ban. Dengan kata lain, jumlah ini menyatakan berapa banyak lapisan benang
katun (carcass) yang membentuk kerangka ban yang sama. 14PR tidak berarti bahwa ban mempunyai 14
lapisan serat katun.
• Rasio ketebalan dan Tingkat Ketebalan
KETERANGAN
POLA TAPAK BAN (TREAD PATTERN)

• Menurut tapaknya secara umum ban diklasifikasikan menjadi 5 pola dasar sebagai berikut.
PEMERIKSAAN BAN LUAR
• Batas pemakaian ban luar
• Indikator Keausan Ban (T.W.I = Tread Wear Indicator). Indikator keausan ban adalah tonjolan di dalam tread
yang jumlahnya empat sampai enam di sekeliling ban. Tingginya 1,6 sampai 1,8 mm dari dasar tread. Apabila
keausan tread mencapai indikator, hal ini menunjukkan batas keausan ban dan saatnya ban harus diganti.
Berikut ini merupakan alasan mengapa ban yang keausannya sudah mencapai TWI harus diganti.
TUGAS 1
• Kerjakan tugas 1 dan dikumpulkan sesuai dengan batas waktu pengerjaan. Batas waktu pengerjaan:
selasa, tgl 17Maret 2020 Pukul 17.00
• Pengumpulan dalam bentuk word yang diberikan identitas diri.
• Dikumpulkan dalam 1 folder kelas.
• Kirim lewat email atau WAG
1. Jelaskan arti dari kode pelek di bawah ini!
a) 4 ½ - J x 13
b) 5.50 F x 15 SDC
2. Jelaskan arti dari kode ban di bawah ini !
a) 250/70 R 17 - 120 110 O
b) 10-18 - 18PR
3. Jelaskan tentang bagian-bagian konstruksi ban!
4. Carilah perbedaan antara ban bias, radial dan tubeless!
TUGAS 2..
DIKUMPULKAN DI PERTEMUAN MINGGU
DEPAN
• Apa saja yang harus diperhatikan ketikan melakukan pengecekan ban luar?
• Kapan dilakukan penggantian ban luar?
• Carilah penyebab terjadinya keasusan pada ban? Dan apa akibatnya?
• Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan ban dalam?
• Carilah prosedur dan Keselamatan kerja apa saja yang harus diperhatikan saat akan melakukan
penggantian ban? (mulai melepas roda, melepas ban, mengganti ban sampai pemasangan kembali
roda)