1. Ban Radial
Ban radial biasanya digunakan untuk mobil berpenumpang dan truk ringan dan jarang
digunakan untuk kendaraan berat seperti tronton atau kendaraan berat lainnya. Ban radial
memiliki konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat terhadap keliling lingkaran
ban
2. Breaker dan Belt adalah bagian lapisan benang ( pada ban Bias terbuat dari tekstil,
sedangkan pada ban Radial terbuat dari kawat baja ) yang diletakkan di antara tread dan
carcass / casing yang memperkuat daya rekat keduanya . Berfungsi untuk melindungi serta
meredam benturan yang terjadi pada Tread agar tidak langsung diserap oleh Carcass /
Casing
3. Carcass / Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka ban yang
keras, berfungsi untuk menahan udara yang bertekanan tinggi, tetapi harus cukup flexibel
untuk meredam perubahan beban dan benturan. Carcass terdiri dari ply ( layer ) dari tire
cord yang direkatkan menjadi satu dengan karet.
4. Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi untuk
mencegah robeknya ban dari rim oleh karena berbagai gaya yang bekerja. Udara
bertekanan di dalam ban mendorong bead keluar pada rim peleg dan tertahan kuat disana.
Bead dilindungi dari kerusakan karena gesekan dengan peleg dengan jalan memberinya
lapisan karet keras yang disebut Chafer strip.
5. Sidewall adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan berfungsi untuk
melindungi carcass terhadap kerusakan dari luar.Di sidewall tercantum nama pabrik
pembuat, ukuran ban, dan informasi lainnya.
6. Inner Liner adalah pengganti ban dalam dan terbuat dari campuran karet yang kedap
udara.
PR ( Ply Rating )
Ply Rating adalah ukuran kekuatan ban bias. Semakin tinggi angka rating (selalu bilangan
genap), semakin tinggi tekanan angin yang dapat ditahan.
Angka yang ditulis di depan Ply Rating bukan menunjukkan jumlah lapisan yang sebenarnya,
tetapi menunjukkan angka kekuatan dari ban
Contoh : Sebuah ban bias tertulis kode 8 PR ( 8 Ply Rating ) bahan dari polyester atau nylon
dan lapisanya berjumlah 4 lapisan ( 4 ply ), akan tetapi kekuatannya sama dengan 8 plies
( ply ) jika bahannya terbuat dari cotton.
Kode Ply Rating pada Ban
1.Searah ( Directional )
Ban searah memiliki ciri telapak searah yang menyerupai anak panah atau pola
kembangannya berbentuk huruf "v".
Pola Telapak Ban Directional
Karakteristik
1. Menepis air dengan sempurna untuk pengendalian yang lebih baik di permukaan basah
maupun kering.
2. Performa dan pengereman yang lebih baik.
3. Biasanya tersedia dalam ukuran besar (15" keatas) dan memiliki indeks kecepatan yang
tinggi.
Dan sangat cocok untuk Pengemudi yang menyukai performa dan kecepatan tinggi.
2. Simetris ( Symmetric )
Ban simetris biasanya memiliki telapak dengan desain RIB yang berkesinambungan atau
blok. Kedua sisinya, baik sisi dalam maupun sisi luar memiliki fitur dan kegunaan yang
sama. Pada umumnya ban dengan pola simetris memiliki alur yang menyerupai gelombang.
3. Asimetris ( Assymmetric )
Ban asimetris memiliki pola yang unik untuk membedakan kedua bagian sisinya. Bagian luar
ban biasanya memiliki desain alur yang lebih besar untuk menepis air dan meningkatkan
pengendalian pada jalan basah. Sedangkan bagian dalam ban memiliki alur yang lebih kecil
guna memperluas bidang yang bersentuhan dengan jalan sehingga ban lebih stabil.
Karakteristik
1.Pengendalian yang baik di jalan basah maupun kering.
2.Pengendalian yang baik pada saat membelok pada kecepatan tinggi.
3.Dan sangat cocok untuk Pengemudi yang menyukai performa tinggi.