Anda di halaman 1dari 7

BAN.

Kode dan ukuran ban bias.


Kode Ukuran ban bias berbeda dengan kode ukuran ban konstruksi Radial, contoh kode
ukuran ban bias adalah 7.50 – 16 8PR , artinya angka 7.50 dari rangkaian kode 7.50 – 16
8PR merupakan lebar ban dalam satuan inchi , 16 merupakan diameter RIM dalam satuan
inchi kemudian kode 8PR adalah bahwa lapisan karkas pada ban tersebut kekuatannya setara
dengan 8 lapisan jika lapisan karkasnya terbuat dari cotton. Jadi kode ban bias 7.50 – 16
8PR adalah ban tersebut mempunyai lebar 7.5 inchi dan diameter untuk RIM 16 inchi serta
mempunyai kekuatan beban pikul setara 8 lapisan karkas.

1. Ban Radial
Ban radial biasanya digunakan untuk mobil berpenumpang dan truk ringan dan jarang
digunakan untuk kendaraan berat seperti tronton atau kendaraan berat lainnya. Ban radial
memiliki konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat terhadap keliling lingkaran
ban

Nama bagian ban radial

Nama dan Fungsi Bagian Ban Radial


1. Tread adalah lapisan karet luar bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi
carcass ban terhadap keausan , benturan, kerusakandan tusukan obyek dari luar yang dapat
merusak ban.

2. Breaker dan Belt adalah bagian lapisan benang ( pada ban Bias terbuat dari tekstil,
sedangkan pada ban Radial terbuat dari kawat baja ) yang diletakkan di antara tread dan
carcass / casing yang memperkuat daya rekat keduanya . Berfungsi untuk melindungi serta
meredam benturan yang terjadi pada Tread agar tidak langsung diserap oleh Carcass /
Casing

3. Carcass / Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka ban yang
keras, berfungsi untuk menahan udara yang bertekanan tinggi, tetapi harus cukup flexibel
untuk meredam perubahan beban dan benturan. Carcass terdiri dari ply ( layer ) dari tire
cord yang direkatkan menjadi satu dengan karet.

4. Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi untuk
mencegah robeknya ban dari rim oleh karena berbagai gaya yang bekerja. Udara
bertekanan di dalam ban mendorong bead keluar pada rim peleg dan tertahan kuat disana.
Bead dilindungi dari kerusakan karena gesekan dengan peleg dengan jalan memberinya
lapisan karet keras yang disebut Chafer strip.

5. Sidewall adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan berfungsi untuk
melindungi carcass terhadap kerusakan dari luar.Di sidewall tercantum nama pabrik
pembuat, ukuran ban, dan informasi lainnya.

6. Inner Liner adalah pengganti ban dalam dan terbuat dari campuran karet yang kedap
udara.

Struktur Ban Radial

Kode Ukuran ban Radial


Bahasa ban yang berupa serangkaian angka dan huruf menunjukkan data-data spesifikasi,
merek dan tipe, yang universal dan sudah disepakati oleh semua produsen ban di seluruh
dunia.
Sebagai contoh ada ban dengan kode seperti pada gambar 2.31 , Ban Radial dengan
kodenya, yaitu : 205 / 65 R 15 94 H
Angka 205 dari rangkaian kode 205 / 65 R 15 94 H merupakan lebar ban dalam satuan
milimeter , kemudian angka 65 adalah aspek rasio ban dalam satuan prosentase terhadap
lebar ban, dan huruf R merupakan konstruksi Radial serta angka 15 merupakan diameter
RIM dalam satuan inchi kemudian angka 94 merupakan load index atau indek beban dalam
satuan KG maksimum sedangkan huruf H merupakan kode simbol indek kecepatan (speed
index ) dalam satuan KM / jam.
Indeks ( Simbol ) Kecepatan dan Indeks Beban
Indeks kecepatan adalah simbol huruf mulai dari J sampai dengan Z yang telah disepakati
bersama seluruh produsen ban untuk menunjukkan batas kecepatan maksimum yang aman,
yang juga berhubugan dengan indeks beban

Jenis – jenis Ban Menurut Penggunaannya


1. Ban tube type adalah ban yang memiliki ban dalam, artinya dalam penggunaannya harus
memakai ban dalam.
2. Ban tubeless lebih keras dibanding ban biasa, hal tersebut karena struktur karet lebih tebal
dan padat

PR ( Ply Rating )
Ply Rating adalah ukuran kekuatan ban bias. Semakin tinggi angka rating (selalu bilangan
genap), semakin tinggi tekanan angin yang dapat ditahan.
Angka yang ditulis di depan Ply Rating bukan menunjukkan jumlah lapisan yang sebenarnya,
tetapi menunjukkan angka kekuatan dari ban

Contoh : Sebuah ban bias tertulis kode 8 PR ( 8 Ply Rating ) bahan dari polyester atau nylon
dan lapisanya berjumlah 4 lapisan ( 4 ply ), akan tetapi kekuatannya sama dengan 8 plies
( ply ) jika bahannya terbuat dari cotton.
Kode Ply Rating pada Ban

TWI ( Tread Wear Indicators )


Untuk mengetahui kondisi keausan , maka pada ban diberi tanda yang digunakan memeriksa
keausan pada ban berupa tanda atau tulisan TWI.Tinggi TWI umumnya 1,5 s/d 2 mm diukur
dari dasar telapak ban

Pola Telapak Ban


Pada dasarnya, pola telapak ban hanya terbagi menjadi tiga golongan utama, yakni Searah
(Directional), Simetris (Symmetric), dan Asimetris (Asymmetric).
Ketiga golongan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan
pengemudi yang berbeda-beda

1.Searah ( Directional )
Ban searah memiliki ciri telapak searah yang menyerupai anak panah atau pola
kembangannya berbentuk huruf "v".
Pola Telapak Ban Directional
Karakteristik
1. Menepis air dengan sempurna untuk pengendalian yang lebih baik di permukaan basah
maupun kering.
2. Performa dan pengereman yang lebih baik.
3. Biasanya tersedia dalam ukuran besar (15" keatas) dan memiliki indeks kecepatan yang
tinggi.
Dan sangat cocok untuk Pengemudi yang menyukai performa dan kecepatan tinggi.

2. Simetris ( Symmetric )
Ban simetris biasanya memiliki telapak dengan desain RIB yang berkesinambungan atau
blok. Kedua sisinya, baik sisi dalam maupun sisi luar memiliki fitur dan kegunaan yang
sama. Pada umumnya ban dengan pola simetris memiliki alur yang menyerupai gelombang.

Pola Telapak Ban Symmetric


Karakteristik
Nyaman dan sangat hening atau tidak berisik Alur utama untuk menepis air Dan sangat
cocok untuk Pengemudi yang menyukai kenyamanan dan keheningan dalam berkendara.

3. Asimetris ( Assymmetric )
Ban asimetris memiliki pola yang unik untuk membedakan kedua bagian sisinya. Bagian luar
ban biasanya memiliki desain alur yang lebih besar untuk menepis air dan meningkatkan
pengendalian pada jalan basah. Sedangkan bagian dalam ban memiliki alur yang lebih kecil
guna memperluas bidang yang bersentuhan dengan jalan sehingga ban lebih stabil.

Pola Telapak Ban Assymmetric

Karakteristik
1.Pengendalian yang baik di jalan basah maupun kering.
2.Pengendalian yang baik pada saat membelok pada kecepatan tinggi.
3.Dan sangat cocok untuk Pengemudi yang menyukai performa tinggi.

RFT ( Run-Flate Tire )


RFT singkatan dari Run Flat Tyre bisa berjalan dengan aman pada kecepatan tertentu walau
tanpa angin. Ban runflat telah dikembangkan guna menjamin keselamatan si pengemudi pada
saat ban mengalami bocor dan habis anginnya secara tiba-tiba.

Kontruksi Ban RFT

Pemasangan Ban Baru


Untuk ban baru baik konstruksi radial maupun bias terdapat beberapa tanda ( stempel )
bulat berwarna, yaitu warna putih , warna kuning dan warna merah. Dalam pemasangan
ban baru pada peleg , ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam
pemasangannya.
1.Peleg .
Pastikan bahwa peleg dalam kondisi bersih dan kondisi baik tidak bengkok maupun oleng.
2.Ban.
Ban harus diperhatikan tanda stempel dari pabrik, berupa tanda bulatan warna putih, warna
merah dan warna kuning.
Tanda bulatan warna kuning harus tepat pada lubang tempat valve stem atau cop pentil,
karena pada tanda bulatan kuning tersebut adalah posisi ban yang paling ringan.

Tanda Stempel pada Ban Baru


Tanda Titik pada Ban Baru

Anda mungkin juga menyukai