Anda di halaman 1dari 26

7.

CYLINDER HEAD/VALVES

LOKASI KOMPONEN-KOMPONEN ..... 7-2 CAMSHAFT ...........................................7-8 7

KETERANGAN SERVIS ........................ 7-3 CYLINDER HEAD .................................. 7-12

TROUBLESHOOTING ........................... 7-5 CAM CHAIN TENSIONER ..................... 7-24

TEST KOMPRESSI CYLINDER ............ 7-6 OIL STOPPER PLATE........................... 7-26

CYLINDER HEAD COVER .................... 7-6

7-1
CYLINDER HEAD/VALVE
LOKASI KOMP ONEN
CYLINDER HEAD/VALVES

8 N·m (0.82 kgf·m, 5.9 lbf·ft)


10 N·m (1.0 kgf·m, 7 lbf·ft)
13 N·m (1.3 kgf·m, 10 lbf·ft)

16 N·m (1.6 kgf·m, 12 lbf·ft)


22 N·m (2.2 kgf·m, 16 lbf·ft)

7-1
CYLINDER HEAD/VALVE
KETERANGAN SERVIS
UMUM
 Bab ini meliputi servis dari cylinder head, valves, camshaft dan cam chain tensioner.
 Pekerjaan servis dari cylinder head, valves, camshaft dan cam chain tensioner dapat dilakukan dengan mesin terpasang
pada rangka.
 Sewaktu pembongkaran, tandai dan simpanlah parts yang dibongkar untuk memastikan bahwa mereka dipasang kembali
pada lokasi mereka semula.
 Bersihkan semua parts yang dibongkar dengan larutan pembersih dan keringkan dengan meniup dengan udara dari
kompressor sebelum memeriksanya.
 Minyak pelum as an camshaft disalurkan melalui jalan lintasan oli di dalam cylinder head. Bersihkan jalan lintasan oli sebelum
merakit kembali cylinder head.
 Hati-hati agar tidak merusak permukaan-permukaan penyatuan ketika melepaskan cylinder head.

SPESIFIKASI
Satuan: mm
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS
2
Tekanan kompressi cylinder 1.245 kPa (12,7 kgf/cm : 181 psi) -
-1
pada 600 menit (rpm)
Perubahan bentuk melengkung cylinder head - 0,05
Valve, Jarak renggang klep IN/EX 0,10  0,02 -
valve guide (MASUK/BUANG)
D.L. valve stem IN 4,975 – 4,990 4,965
EX 4,955 – 4,970 4,945
D.D. valve guide IN/EX 5,000 – 5,012 5,03
Jarak renggang stem-ke- IN 0,010 – 0,037 0,065
guide EX 0,030 – 0,057 0,085
Proyeksi valve guide IN/EX 9,1 – 9,3 -
Lebar valve seat IN/EX 0,90 – 1,10 1,6
Panjang bebas valve spring IN/EX 30,67 29,70
Rocker arm/ D.D. rocker arm IN/EX 10,000 – 10,015 10,10
shaft D.L. rocker arm shaft IN/EX 9,972 – 9,987 9,91
Jarak renggang rocker IN/EX 0,013 – 0,043 0,044
arm-ke-shaft
Camshaft Ketinggian cam lobe IN 32.194 – 32,434 32,16
(cuping bubungan) EX 31,990 – 32,230 31,96
Cam chain D.L. push rod 11,985 – 12,000 11,94
tensioner Panjang bebas spring 111,3 109

TORSI PENGENCANGAN
Cylinder head cover special bolt 10 N.m (1,0 kgf.m; 7 lbf.ft)
Cylinder head nut 13 N.m (1,3 kgf.m; 10 lbf.ft) Semprotk an oli pada ulir dan permukaan duduk.
Cam sprocket bolt 8 N.m (0,82 kgf.m; 5,9 lbf.ft) Oleskan zat pengunci pada ulir: Lihat hal. 7-11
Cam chain tensioner sealing bolt 22 N.m (2,2 kgf.m; 16 lbf.ft)
Cam chain tensioner arm pivot bolt 16 N.m (1,6 kgf.m; 12 lbf.ft)

7-3
CYLINDER HEAD/VALVE
TOOLS
Valve spring compressor Valve spring compressor attachment Valve guide driver, 5.0 mm
07757-0010000 07959-KM30101 07942-MA60000

Valve guide reamer, 5.0 mm Seat cutter, 27.5 mm (45 IN) Seat cutter, 24 mm (45 EX)
07984-MA60001 07780-0010200 07780-0010600

Flat cutter, 27 mm (32 IN) Flat cutter, 22 mm (32 EX) Interior cutter, 26 mm (60  IN)
07780-0013300 07780-0012601 07780-0014500

Interior cutter, 22 mm (60 EX) Cutter holder, 5.0 mm


07780-0014202 07781-0010400

7-4
CYLINDER HEAD/VALVE
TROUBLESHOOTING
Persoalan pada bagian atas mesin biasanya mempengaruhi unjuk kerja mesin. Persoalan ini dapat didiagnosa dengan test
kompressi atau dengan menelusuri suara-suara mesin pada bagian atas dengan sounding rod stethoscope.
Jika unjuk kerja mesin buruk pada kecepatan rendah, periksalah terhadap asap putih pada crankcase breather hose (slang
pernapasan bak mesin). Jika hose berasap, periksa terhadap piston ring yang macet (hal. 8-7).

Kompressi terlalu rendah, mesin sulit dihidupkan atau


unjuk kerja buruk pada kecepatan rendah
Valves (klep-klep):
- Jarak renggang klep tidak benar
- Valves terbakar atau bengkok
- Tertib waktu klep tidak benar
- Valve spring patah
- Valve macet terbuka
Cylinder head:
- Valve seating (dudukan klep) tidak merata
- Cylinder head gasket bocor atau rusak
- Ada perubahan bentuk melengkung atau retak-retak pada cylinder head
Cylinder, piston atau piston rings aus (hal. 8-6)

Kompressi terlalu tinggi, overheating atau knocking


Ada pembentukan karbon secara berlebihan pada piston head (kepala piston) atau di ruang pembakaran

Asap berlebihan
Cylinder head:
- Valve stem atau valve guide aus
- Ada kerusakan pada stem seal
Cylinder, piston atau piston rings aus (hal. 8-6)

Mesin berisik
Cylinder head:
- Jarak renggang klep tidak benar
- Valve macet atau valve spring patah
- Camshaft rusak atau aus
- Cam chain longgar atau aus
- Cam chain guide roller/sprocket aus atau rusak
- Cam chain tensioner aus atau rusak
- Gigi-gigi cam sprocket aus
- Rocker arm dan/atau shaft aus
Cylinder, piston atau piston rings aus (hal. 8-6)

Putaran stasioner kasar


Tekanan kompressi cylinder rendah
Sistem bahan bakar tidak bekerja dengan baik (hal. 5-3)

7-5
CYLINDER HEAD/VALVE
TEST KOMPRESSI CYLINDER
Panaskan mesin sampai suhu operasi normal.
COMPRESSION
Matikan mesin dan lepaskan spark plug cap (topi busi).
Lepaskan spark plug (busi) (hal. 3-7).
Pasang compression gauge (meter pengukur
kompressi) pada lubang busi.
Putar ignition switch (kunci kontak) ke ON.
Masukkan transmissi ke dalam neutral.
Agar tidak Buka throttle seluruhnya dan putar mesin dengan starter
menghabiskan muatan sampai pembacaan gauge berhenti naik. Pembacaan
listrik baterai, jangan maksimum biasanya dicapai dalam 4 - 7 detik.
jalankan starter
motor untuk lebih
dari 7 detik. STANDARD:
2 -1
1.245 kPa (12,7 kgf/cm ; 181 psi) pada 600 menit
(rpm)
Jika kompressi tinggi, ini menunjukkan bahwa telah
terkumpul endapan karbon pada ruang pembakaran
dan/atau mahkota piston.

Jika kompressi rendah, tuangkan 3 – 5 cc oli mesin ke


dalam cylinder melalui lubang busi dan periksa kembali
kompressi.

Jika kompressi naik dari nilai sebelumnya, periksalah


cylinder, piston dan piston rings terhadap sebagai
berikut:
- Kebocoran pada cylinder head gasket
- Keausan piston ring
- Keausan cylinder dan piston

Jika kompressi sama dengan nilai sebelumnya,


periksalah valves (klep-klep) terhadap kebocoran.

CYLINDER HEAD COVER


PELEPASAN
Lepaskan special bolts, mounting rubbers dan cylinder
head cover.
MOUNTING RUBBERS

7-6
CYLINDER HEAD/VALVE
Lepaskan rubber seal dan dowel pin dari cylinder head
cover.

PEMASANGAN
Tiuplah terbuka jalan lintasan oli di dalam cylinder head
cover dengan udara dari kompressor.

Pastikan bahwa rubber seal berada dalam kondisi baik


dan ganti bila perlu.

Pasang rubber seal ke dalam alur pada cylinder head


cover.
Pasang dowel pin.

Oleskan liquid sealant (Three bond 5211C atau


SHINETSU SILICONE KE45T atau Three bond 1215
atau sejenisnya) pada daerah setengah lingkaran dari
rubber seal seperti diperlihatkan.

7-7
CYLINDER HEAD/VALVE
Pasang mounting rubbers dengan tanda "UP" mereka
menghadap ke atas.

MOUNTING RUBBER

Letakkan cylinder head cover pada cylinder head.


Pasang special bolts dan kencangkan dengan torsi MOUNTING RUBBERS
yang ditentukan.

TORSI: 10 N.m (1,0 kgf.m; 7 lbf.ft)

CAMSHAFT
PELEPASAN
CATATAN:
 Camshaft dapat diservis dengan mesin terpasang
pada rangka.
Lepaskan sebagai berikut:
Lower side covers (hal. 2-6)
Cylinder head cover (hal. 7-6)
Left crankcase cover (hal. 10-4)
Cam chain tensioner sealing washer/bolt

SEALING WASHER/BOLT
Putar crankshaft berlawanan arah jarum jam sampai
index lines (garis penunjuk) pada cam sprocket sejajar
dengan permukaan atas dari cylinder head.
Pastikan bahwa piston berada pada TDC (Top Dead
Center) [TMA = Titik Mati Atas] pada langkah
kompressi.
Posisi ini dapat diketahui dengan mengkonfirmasikan
bahwa ada kerenggangan pada rocker arms. Jika tidak
ada kerenggangan, putar crankshaft sekali lagi sampai
posisi yang benar telah diperoleh.

Lepaskan bolts, cam sprocket dari camshaft dan


lepaskan cam chain dari cam sprocket.
Ikatlah cam chain dengan sepotong kawat agar tidak
dapat terjatuh ke dalam crankcase.

7-8
CYLINDER HEAD/VALVE
Lepaskan bolt/washer dari cylinder head.

Lepaskan camshaft dari cylinder head sementara


memegang rocker arms untuk mempermudah
pelepasan.

PEMERIKSAAN
Putar outer race (lingkaran luar) dari masing2 camshaft
bearing dengan jari-jari. Bearing harus berputar dengan
halus dan tanpa suara.
Juga periksa bahwa bearing inner race (lingkaran dalam
bantalan) duduk dengan erat pada camshaft.
Ganti susunan camshaft jika bearing tidak berputar
dengan halus, tanpa suara, atau jika mereka duduk
dengan longgar pada camshaft.

Periksa cam lobes (cuping bubungan) terhadap


keausan berlebihan dan kerusakan.

Ukur tinggi masing2 cam lobe.


BATAS SERVIS:
IN: 32,16 mm
EX: 31,96 mm

7-9
CYLINDER HEAD/VALVE
PEMASANGAN
Semprotkan oli mesin pada seluruh permukaan
camshaft.

Pasang camshaft ke dalam cylinder head dengan tab-


nya menghadap ke atas sementara memegang rocker
arms untuk mempermudah pemasangan.

Pasang dan kencangkan bolt/washer.

Putar crankshaft berlawanan arah jarum jam sampai


index line (garis penunjuk) pada flywheel bertepatan
dengan index notch (takik penunjuk) pada left
crankcase.

Semprotkan oli mesin pada cam chain dan gigi-gigi cam


sprocket.

Pasang cam chain pada cam sprocket dengan tanda


yang dicetak menghadap ke atas, dengan memastikan
bahwa index lines pada cam sprocket adalah rata
dengan permukaan atas dari cylinder head seperti
diperlihatkan (TDC pada langkah kompressi).
Pasang cam sprocket pada camshaft.

7-11
CYLINDER HEAD/VALVE
Oleskan zat pengunci pada ulir cam sprocket bolt
seperti diperlihatkan.

Pasang dan kencangkan cam sprocket bolts dengan


torsi yang ditentukan.

TORSI: 8 N.m (0,82 kgf.m; 5,9 lbf.ft)

Tuangkan 4,0 – 5,0 cc oli mesin ke dalam cam chain


tensioner push rod seperti diperlihatkan.
WASHER/BOLT
Pasang sebuah sealing washer baru dan bolt, kemudian
kencangkan.
Pasang sebagai berikut:
- Cylinder head cover (hal. 7-7).
- Left crankcase cover (hal. 10-5)
- Lower side covers (hal. 2-6)

4.0 – 5.0 cc

7-11
CYLINDER HEAD/VALVE
CYLINDER HEAD (KEPALA SILINDER)
CATATAN:
 Cylinder head dapat diservis dengan mesin
terpasang pada rangka.
Lepaskan sebagai berikut :
- Cam sprocket (hal. 7-8)
- Exhaust pipe/muffler (hal. 2-19)
- Inlet pipe mounting bolts/gasket (hal. 5-22)
- PAIR air supply pipe (hal. 5-21)
Lepaskan cylinder head bolts.
Longgarkan cylinder head nuts dalam pola bersilangan
dalam dua atau tiga langkah.

Lepaskan keempat nuts, dua washers dan sebuah


plate.

NUTS/WASHERS
Lepaskan cylinder head.

Lepaskan gasket dan dowel pins.

GASKET

7-12
CYLINDER HEAD/VALVE
PEMBONGKARAN
ROCKER ARM/SHAFT
Lepaskan rocker arm shaft stopper bolt.

Sekrupkan 5 mm bolt ke dalam lubang berulir di dalam


rocker arm shaft dan tariklah keluar dari cylinder head.
Keluarkan rocker arms.

CAMSHAFT
Keluarkan bolt/washer dan camshaft.

VALVE
Untuk menghindari Lepaskan valve cotters dengan menggunakan valve
hilangnya tegangan, spring compressor.
jangan tekan valve
springs lebih dari TOOLS:
yang diperlukan untuk
melepaskan cotters.
Valve spring compressor 07757-0010000
Valve spring compressor 07959-KM30101
attachment

7-13
CYLINDER HEAD/VALVE
Tandailah semua Lepaskan valve spring compressor dan lepaskan
parts pada waktu sebagai berikut:
pembongkaran - Valve spring retainers
sehingga mereka - Valve springs
dapat diletakkan
. - Valve spring seats
kembali pada lokasi
semula mereka. - Valves
- Valve stem seals

Hati-hati agar tidak Buanglah endapan karbon dari ruang pembakaran dan
merusak permukaan bersihkan permukaan cylinder head gasket. COMBUSTION CHAMBER
penyatuan dan
permukaan valve seat.

PEMERIKSAAN
CYLINDER HEAD
Periksa lubang busi dan daerah di sekitar valve
terhadap retak-retak.
Periksa cylinder head terhadap perubahan bentuk
melengkung dengan mistar lurus dan sebuah feeler
gauge (lidah pengukur).

BATAS SERVIS: 0,05 mm

ROCKER ARM/SHAFT
Bongkar cylinder head (hal. 7-13).
Periksa rocker arm shafts dan rocker arms terhadap
keausan atau kerusakan.

Putar rocker arm rollers dengan jari-jari.


Rollers harus dapat berputar dengan halus dan tanpa
suara.

Ukur D.D. masing-masing rocker arm.


BATAS SERVIS: IN/EX: 10,10 mm
Ukur D.L. masing-masing rocker arm shaft.
BATAS SERVIS: IN/EX: 9,91 mm
Hitung jarak renggang antara rocker arm-ke-shaft.
BATAS SERVIS: IN/EX: 0,044 mm

7-14
CYLINDER HEAD/VALVE
VALVE SPRING
Bongkar cylinder head (hal. 7-13).
Ukur panjang bebas valve springs.
BATAS SERVIS: IN/EX: 29,70 mm
Gantilah springs jika mereka lebih pendek dari batas
servis.

VALVE/VALVE GUIDE
Bongkar cylinder head (hal. 7-13).
Periksa bahwa valve bergerak dengan halus di dalam
guide.
Periksa masing-masing valve terhadap keadaan
melengkung, keadaan terbakar, goresan atau keausan
tidak normal.

Ukur D.L. masing-masing valve stem dan catat.

BATAS SERVIS: IN: 4,965 mm


EX: 4,945 mm

Selalu putar reamer Lakukan pekerjaan reaming pada valve guide untuk
searah jarum jam, membuang pembentukan karbon sebelum mengukur
jangan sekali-kali guide.
putar berlawanan
jarum jam sewaktu
Masukkan reamer dari sisi ruang pembakaran dari
memasukkan, cylinder head dan selalu putar reamer searah jarum
mengeluarkan dan jam.
melakukan pekerjaan
reaming. TOOL:
Valve guide reamer, 5.0 mm 07984-MA60001

Periksa dan lakukan Ukur D.D. masing-masing valve guide dan catat.
pekerjaan refacing
pada valve seats BATAS SERVIS: IN/EX: 5,03 mm
setiap kali valve
. Kurangi D.L. masing-masing valve stem dari D.D. guide
guides diganti (hal. 7-
21). yang bersangkutan untuk mendapatkan jarak renggang
stem-ke-guide.

BATAS SERVIS: IN: 0,065 mm


EX: 0,085 mm

Jika jarak renggang stem-ke-guide melampaui


batas servis, tentukan apakah sebuah guide baru
dengan ukuran standard akan membawa jarak
renggang di dalam toleransi.
Jika demikian, gantilah guides yang diperlukan dan
lakukan pekerjaan reaming agar pas (hal. 7-20).
Jika jarak renggang stem-ke-guide melampaui batas
servis dengan guide yang baru, gantilah valve juga.

7-15
CYLINDER HEAD/VALVE
PERAKITAN
COTTERS

VALVE SPRING
SPRING RETAINER EXHAUST ROCKER ARM

SPRING SEAT
INLET ROCKER ARM

VALVE STEM SEAL

VALVE GUIDE

EXHAUST ROCKER CLIP


ARM SHAFT

INLET ROCKER
ARM SHAFT

ROCKER ARM SHAFT


STOPPER BOLT

BOLT/WASHER

EXHAUST VALVE

CAMSHAFT

INLET VALVE

VALVE
Tiuplah melalui jalan lintasan oli di dalam cylinder head
dengan udara dari kompressor.
Pasang valve spring seats dan valve stem seals baru.

Lapisi permukaan peluncuran valve stem dengan oli


mesin.
Masukkan valves ke dalam valve guides sementara
memutar mereka dengan pelan untuk menghindari
kerusakan pada valve stem seals.

7-16
CYLINDER HEAD/VALVE
Pasang valve springs dengan lilitan yang rapat
menghadap ke ruang pembakaran.

pembakaran

Pasang valve spring retainer.


Untuk menghindari Pasang valve cotters dengan menggunakan valve
hilangnya tegangan, spring compressor.
jangan tekan valve
spring lebih daripada TOOLS:
yang diperlukan untuk
memasang cotters.
Valve spring compressor 07757-0010000
Valve spring compressor 07959-KM30101
attachment

Topang cylinder head Letakkan sebuah suitable tool (alat perkakas yang
di atas permukaan sesuai) pada valve stem.
meja kerja untuk
menghindari
terjadinya kerusakan
Ketuk tool dengan ringan untuk mendudukkan cotters
pada valve. dengan erat dengan menggunakan palu plastik.

CAMSHAFT
Semprotkan oli mesin pada seluruh permukaan
camshaft.

Pasang camshaft dengan tab-nya menghadap ke atas.

7-17
CYLINDER HEAD/VALVE
Pasang dan kencangkan bolt-washer.

ROCKER ARM
Semprotkan oli mesin pada permukaan peluncuran dan
permukaan roller dari rocker arm.
Semprotkan oli mesin pada permukaan peluncuran dari
rocker arm shaft.

Pasang rocker arms pada cylinder head.


Pasang exhaust rocker arm shaft ke dalam exhaust
rocker arm dan cylinder head sampai ia telah duduk
sepenuhnya (exhaust: untuk klep buang).

Masukkan inlet rocker arm shaft ke dalam cylinder head


dengan menggunakan obeng minus sementara
menjajarkan lubang-lubang bolt dari shaft dan cylinder
head (inlet: untuk klep masuk).

7-18
CYLINDER HEAD/VALVE
Pasang dan kencangkan rocker arm shaft stopper bolt.

PEMASANGAN
Bersihkan permukaan penyatuan cylinder dan cylinder
head.
Pasang dowel pins dan sebuah gasket baru pada
cylinder.

GASKET
Alurkan cam chain melalui cylinder head dan pasang
cylinder head pada cylinder.

Semprotkan oli mesin pada permukaan duduk dan ulir


dari cylinder head nuts. Pasang plate dan dua washers
dan kencangkan cylinder head nuts dalam pola
bersilangan dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 13 N.m (1,3 kgf.m; 10 lbf.ft)

Pasang dan kencangkan cylinder head mounting bolts.


Pasang sebagai berikut:
- Cam sprocket (hal. 7-10)
- Exhaust pipe/muffler (hal. 2-20)
- Gasket/inlet pipe mounting bolts (hal. 5-22)
- PAIR air supply pipe (hal. 5-22)
NUTS/WASHERS

7-19
CYLINDER HEAD/VALVE
PENGGANTIAN VALVE GUIDE
Bongkar cylinder head (hal. 7-13).
Dinginkan valves guides baru di dalam bagian freezer
dari lemari es selama kira-kira 1 jam.
CATATAN:
 Pastikan untuk memakai sarung tangan tebal untuk
menghindari luka-luka bakar sewaktu menangani
cylinder head yang telah dipanaskan.
 Jangan menggunakan obor untuk memanaskan
cylinder head karena dapat mengakibatkan
perubahan bentuk melengkung.
 Dorong masuk guides baru dari sisi camshaft
sementara cylinder head masih panas.
Panaskan cylinder head sampai 130 – 140C dengan
kompor listrik atau oven. Jangan memanaskan cylinder
head melampaui 150C. Pakailah tongkat indikator
suhu, yang dapat dibeli dari toko pemasok
perlengkapan pengelasan, untuk memastikan bahwa
cylinder head telah dipanaskan sampai ke suhu yang
tepat.
Topang cylinder head dan dorong keluar valve guides
dari cylinder head dari sisi ruang pembakaran.
TOOL:
Valve guide driver, 5.0 mm 07942-MA60000 GUIDE/
Keluarkan valve guides baru dari freezer.
Dorong masuk clips baru dan valve guides ke dalam
cylinder head sampai ke ketinggian yang ditentukan dari
permukaan cylinder head.
TOOL:
Valve guide driver, 5.0 mm 07942-MA60000
PROYEKSI VALVE GUIDE: 9.1 – 9.3 mm
IN/EX: 9,1 – 9,3 mm (0.36 – 0.37 in)
Biarkan cylinder head menjadi dingin kembali sampai ke
suhu ruangan.

Lakukan pekerjaan reaming pada valve guides baru


setelah pemasangan.
CATATAN:
 Hati-hati agar tidak memiringkan atau
mencondongkan reamer di dalam guide sewaktu
meng-reaming.
 Pakailah cutting oil pada reamer selama
pengerjaan ini.
Masukkan reamer dari sisi ruang pembakaran dari
cylinder head dan selalu putar reamer searah dengan
perputaran jarum jam.

TOOL:
Valve guide reamer, 5.0 mm 07984-MA60001
Bersihkan cylinder head secara menyeluruh untuk
membuang partikel-partikel logam setelah pekerjaan
reaming dan jalankan pekerjaan refacing (pembentukan
kembali permukaan) pada valve seat (hal. 7-21).

7-21
CYLINDER HEAD/VALVE
PEMERIKSAAN/REFACING VALVE SEAT
Bongkar cylinder head (hal. 7-13). HAND-LAPPING TOOL
Bersihkan intake valves (klep pemasukan) dan exhaust
valves (klep pembuangan) secara menyeluruh untuk
membuang endapan karbon.

Oleskan lapisan tipis Prussian Blue pada valve seats


(dudukan klep).
Ketuk valve terhadap valve seat beberapa kali dengan
menggunakan hand-lapping tool (alat skir klep dengan
tangan), tanpa memutar valve agar mendapatkan pola
yang jelas.

Valves tidak dapat Lepaskan valve dan periksa muka valve seat.
digerinda. Jika muka
valve terbakar, sangat Kontak valve seat harus di dalam lebar yang ditentukan
aus atau jika ia dan merata sepanjang kelilingnya.
mengkontak seat
secara tidak merata, STANDARD: 0,90 - 1,10 mm
gantilah valve. BATAS SERVIS: 1,6 mm

Jika lebar valve seat di luar spesifikasi, reface valve


seat (bentuk kembali permukaan dudukan klep) (hal. 7-
21).

Periksa muka valve seat terhadap:


Kerusakan pada muka:
- Gantilah valve dan reface valve seat
Lebar seat tidak merata:
- Valve stem bengkok atau runtuh; Ganti valve dan
reface valve seat.

LEBAR SEAT TIDAK


MERATA

Daerah kontak (terlalu rendah atau terlalu tinggi):


- Reface valve seat

7-21
CYLINDER HEAD/VALVE
 Ikuti petunjuk pemakaian pabrik pembuat refacer.
 Hati-hati agar tidak menggerinda seat lebih
daripada yang diperlukan.

45

60

32

Jika daerah kontak terlalu tinggi pada valve, seat harus


diturunkan dengan menggunakan 32 flat cutter.

Jika daerah kontak terlalu rendah pada valve, seat


harus dinaikkan dengan menggunakan 60 interior 32
cutter.
Haluskan permukaan seat sesuai dengan spesifikasi,
dengan menggunakan 45 finish cutter.

60

Reface seat dengan Pakailah 45 seat cutter, hilangkan kekasaran atau
45 cutter seiap kali ketidak-teraturan dari seat.
sebuah valve guide KEKASARAN
diganti.. TOOLS:
Seat cutter, 27.5 mm (45 IN) 07780-0010200
Seat cutter, 24 mm (45 EX) 07780-0010600
Cutter holder, 5.0 mm 07781-0010400

Pakailah 32 flat cutter, hilangkan ¼ bagian teratas dari


bahan valve seat yang ada sekarang.

TOOLS:
Flat cutter, 27 mm (32 IN) 07780-0013300
Flat cutter, 22 mm (32 EX) 07780-0012601
Cutter holder, 5.0 mm 07781-0010400

32

7-22
CYLINDER HEAD/VALVE
Pakailah 60 interior cutter, hilangkan ¼ bagian
terbawah dari bahan valve seat yang ada sekarang.

TOOLS:
Interior cutter, 26 mm (60 IN) 07780-0014500
Interior cutter, 22 mm (60 EX) 07780-0014202
Cutter holder, 5.0 mm 07781-0010400

60

Dengan menggunakan 45 seat cutter, potong seat


sampai lebar yang benar.
0.90 – 1.10 mm
(0.035 – 0.043 in)
LEBAR VALVE SEAT: 0,90 – 1,10 mm
Pastikan bahwa semua lubang-lubang dan ketidak-
teraturan telah dihilangkan.

45

CATATAN:
 Tekanan skir klep yang berlebihan dapat merubah
bentuk atau merusak seat.
 Ubah sudut dari lapping tool sering-sering untuk
menghindari keausan seat yang tidak merata.
 Jagalah agar lapping compound (ambril) tidak
memasuki guides.
HAND-LAPPING TOOL
Setelah memotong seat, oleskan lapping compound
pada muka valve, dan skir klep dengan menggunakan
tekanan ringan.

Setelah menskir klep, cucilah compound yang tersisa


dari cylinder head dan valve dan periksa kembali kontak
seat.

Rakit cylinder head (hal. 7-16).

7-23
CYLINDER HEAD/VALVE
CAM CHAIN TENSIONER
PELEPASAN
Lepaskan flywheel (hal. 10-8).
TENSIONER SPRING
Lepaskan cam chain tensioner sealing washer/bolt,
tensioner spring dan push rod.

SEALING WASHER/BOLT
Lepaskan pivot bolt, washer, tensioner arm/collar dan
tensioner roller. TENSIONER ROLLER

TENSIONER ARM/COLLAR
PEMERIKSAAN
Ukur panjang bebas tensioner spring.
BATAS SERVIS: 109 mm

Periksa push rod terhadap keausan atau kerusakan.


Ukur D.L. push rod.
BATAS SERVIS: 11,94 mm

7-24
CYLINDER HEAD/VALVE
Periksa check valve di dalam push rod terhadap
keausan atau kerusakan.

PEMASANGAN
Pasang cam chain tensioner roller, collar, tensioner arm
dan pivot bolt/washer, kemudian kencangkan dengan TENSIONER ROLLER
torsi yang ditentukan.

TORSI: 16 N.m (1,6 kgf.m; 12 lbf.ft)

PIVOT BOLT/WASHER

Pasang push rod.


Pasang tensioner spring dengan ujungnya yang
meruncing menghadap ke bawah.

Pasang dan kencangkan sealing bolt dengan sebuah


sealing washer baru dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 22 N.m (2.2 kgf.m; 16 lbf.ft)

TENSIONER
WASHER/BOLT

Lepaskan cam chain tensioner sealing bolt dan washer.


4.0 – 5.0 cc
Tuangkan 4,0 – 5,0 cc oli mesin ke dalam push rod.

Pasang dan kencangkan sealing bolt dengan sebuah


sealing washer baru.

Pasang flywheel (hal. 10-12).

WASHER/BOLT

7-25
CYLINDER HEAD/VALVE

OIL STOPPER PLATE


PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan
flywheel (hal. dari ujung
10-8). Lepaskan
bolt dan oil
stopper plate.
Oleskan zat pengunci pada ulir bolt
seperti ditentukan. Pasang oil stopper
plate dan kencangkan bolt.

Pasang flywheel (hal. 10-12).

7-26

Anda mungkin juga menyukai