Basic Automotive
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
Basic Automotive
Learning Objectives
an understanding of the material in this chapter should enable the participant to…
daftarisi
a. Informasi Umum
b. Engine
c. Chassis
d. Electrical
e. Automotive Advance
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
a. vehicledimensions
b. nameofvehicleparts
c. vehicleclassification
d. characteraerodynamics
a. Informasiumum
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
vehicledimensions
Dimensi Kendaran merupakan informasi mengenai product yang berkaitan dengan Lebar Keseluruhan,
Panjang Keseluruhan dan Tinggi Keseluruhan. Serta beberapa istilah yang sering ditemui dalam product
specification.
a. Overal Length
b. Overall width i j
h g
c. Overal height
f d f b
d. Wheelbase
e. Tread a
f. Overhang
g. Ground clearance
h. Body clearance k
i. Approach angle l
j. Departure angle
k. Room Hight
l. Room Width
m. Curb Vehicle Weight
n. Gross Vehicle Weight
o. Carrying Capacity
p. Minimum Turn Radius e
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
exsteriorfront
nameofvehicleparts 1. Grille
2. Hood
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Wiper
4. Antena
5. Roof
6. Front Pillar
7. Power Window
8. Mirror
9. Front Bumper
10. Kait Crane
11. Fog lamp
12. Head Lamp/ Sign
13. Front Fender
14. Wheel and Tire
9 17
10 11 12 13 16
15. Mud Guard
15
14 16. Side Guard Molding
17. Front Door
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
exsteriorside
nameofvehicleparts
exsteriorside
nameofvehicleparts
1. Rear Lamp
2. Mud Guard
3. Sliding door
4. Rear Split Window 1 2 3 4 6 7 8 9 10
5 11
5. Side Body Moulding
6. Fuel Tank
7. Handle
8. Front Windows
9. Miror
10. Turning Lamp
11. Roda dan ban
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
exsteriorrear
nameofvehicleparts
1 2 3 4
generalinterior
nameofvehicleparts 1. Instrument Panel
2. Sun Visor
3. Air Bag
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Driver Seat
5. Door Trim
6. Safety Belt
7. Head Rest
8. Assist Grip
9. Floor Console
10. Sift Lever
11. Front Seat
12. Steering Wheel
13. Adjuster Seat
14. Parking Brake
15. Side Airbag
16. Seat Line 2
17. Armrest
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 18. Seat Line 3
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
interiordashboard
nameofvehicleparts
1. Outlet Ventilation
2. Side Airbag
3. Switch Defogger
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4. Switch Heater and AC
5. Hazard
6. Audio System
7. Center Outlet Ventilation
8. Switch Com. Wiper & Washer
9. Meter and Indicator
10. Driver Airbag
11. Switch Comb. Lamp
12. Switch Control Mirror
13. Glove Box
14. Drinking Places
15. Sift Lever
16. Lighter
17. Lever Telescopic
13 14 15 16 17 18 19 20 21
18. Ignition Switch
19. Fuse Block
20. Handle Hood
21. Handle Fuel Filler
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
engineroom
nameofvehicleparts
enginelayout – wheeldrive
vehicleclassification
enginelayout – wheeldrive
vehicleclassification
enginelayout – wheeldrive
vehicleclassification
Four Wheel Drive (4WD) yaitu Kendaraan dengan engine terletak didepan atau belakang tergantung
kebutuhan dan memiliki kemampuan 4x4 rodanya dapat berputar hal ini bertujuan untuk
mendapatkan traksi yang memadai dalam segala kondisi jalan
bodycontruction
vehicleclassification
Konstruksi Frame/ ledder Merupakan konstruksi bodi dimana bodi dan
rangkanya terpisah. Pertautan antara bodi dan rangka menggunakan baut
dan mur. Konstruksi ini biasanya digunakan pada kendaraan sedan tipe lama,
kendaraan penumpang dan mobil angkutan barang. (misal Navara)
characteraerodynamics
Kekuatan Aerodinamis dapat mempengaruhi kestabilan dan kenyamanan pada kendaraan disaat bergerak / melaju, hal
ini di sebab adanya gerakkan angin yang mendorong ke bodi kendaraan
CD ( Coeffisien of Drag ) adalah hambatan udara terhadap suatu kendaraan. Kendaraan yang memiliki
CD yang kecil, maka akan mendapatkan hambatan udara yang kecil pula. Semakin cepat kendaraan
semakin terasa efek dari hambatan udaranya
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
characteraerodynamics
Pada saat kendaraan bergerak / melaju, maka ada gerakkan angin yang mendorong ke belakang dan mengangkat seperti
mencoba untuk menerbangkan kendaraa. Gerakkan semacam ini sering disebut dengan “Movement”
Pitching and Bouncing movement, Hal ini pada umumnya dipengaruhi oleh
besar dan atau kecilnya ground / body clearance suatu kendaraan
a. engineclassification
b. 4strokeengine-gasoline
c. 4strokeengine-diesel
d. 2 strokeengine
e. engineconstuction
f. enginecharacter
g. enginecapacity
h. compressionratio
i. powerandtorque
j. powerandtorque-weightratio
k. Valvemechanism
l. basicenginesupportsystems
b. engine
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
engineclassification
combustion
Apabila ditinjau dari jenis pembakaran, maka mesin dapat dibagi menjadi 2 yaitu : external
combustion engine dan internal combustion engine
1. External Combustion Engine, mesin yang menghasilkan tenaga mekanik dari hasil
pembakaran yang dilakukan diluar sistem mekanik engine (membutuhkan media lain untuk
merubah dari energi panas menjadi energi mekanik)
Steam Engine (panas-uap-mekanik)
Stirling Engine (panas-udara-mekanik)
Stirling Engine Steam Engine
engineclassification
combustion
Apabila ditinjau dari jenis pembakaran, maka mesin dapat dibagi menjadi 2 yaitu : external
combustion engine dan internal combustion engine
2. Internal Combustion Engine, mesin yang menghasilkan tenaga mekanik dari hasil pembakaran
yang berlangsung didalam system, energi panas yang dihasilkan langsung dirubah menjadi energi
mekanik
Gasoline Engine
Diesel Engine Pembakaran berlangsung didalam mesin itu sendiri, energi
Rotary Engine panas yang dihasilkan langsung dikonversikan menjadi
energi mekanik dari hasil pembakaran (bahan bakar, udara
dan panas)
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
engineclassification
fuel
engineclassification
cycle
Apabila ditinjau dari prinsip kerja, maka mesin dapat dibagi menjadi
2 prinsip kerja yaitu :
4strokeengine-gasoline
basicoperation
Gambar dibawah menerangkan 4 langkah, pada satu piston dalam melakukan proses pembakaran sampai
menghasilkan suatu tenaga.
4strokeengine-diesel
basicoperation
Gambar dibawah menerangkan 4 langkah, pada satu piston dalam melakukan proses pembakaran sampai
menghasilkan suatu tenaga.
2strokeengine
basicoperation
Piston bergerak dari TMB ke TMA dan melakukan langkah Ledakan yang diakibatkan karena percikan bunga api busi
Hisap : Udara, Bahan Bakar dan Oil Intake terhisap karena mendorong Piston bergerak dari TMA ke TMB dan
kevakuman ruang silinder dan proses diatas piston adalah melakukan langkah Buang : sisa pembakaran akan keluar
langkah Kompresi yaitu campuran udara, bahan bakar dan melewati exsos port dan secara bersamaan dibawah piston
oil intake terkompresi karena gerakan piston. Dan sesaat terjadi peningkatan tekanan sehingga capuran mengalir
sebelum piston mencapai TMA, Busi memercikan bunga api melewati transfer port kemudian masuk kedalam ruang
sehingga terjadi ledakan. bakar.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
engineconstruction
1. Bagian Cylinder Head (sistem mekanisme cam dan katup/valve)
Bagian Cylinder Head merupakan tempat camshaft dan terjadinya
sistem mekanisme katup/valve akibat perputaran dari mesin
3. Oil Pan, Bagian ini merupakan tempat penampung oli mesin yang akan
didistribusikan ke bagian mesin sebagai pelumas dan dilengkapi dengan
pompa oli
enginecharacter
classification
A. Engine Short Stroke (Langkah piston lebih pendek dari
diameter silinder)
B. Engine Square Stroke (Langkah piston sama dengan
diameter silinder)
C. Engine Long Stroke (Langkah piston lebih panjang dari
diameter silinder).
Keterangan Gambar
Dari gambar disamping dapat disimpulkan bahwa, langkah
piston sangat mempengaruhi torsi dan kecepatan putar dari
suatu mesin
Langkah piston lebih cepat, maka putaran mesin juga akan cepat
enginecapacity
Kapasitas suatu mesin ditentukan oleh piston displacement, atau volume pelepasan saat piston bergerak dari
paling bawah sampai ke paling atas. Total piston displacement [dinyatakan dalam centimeter cubik (cm 3)] adalah
dengan mengalikan volume dan jumlah silinder
Kapasitas Mesin = Isi Cylinder x Banyaknya Cylinder
( displacement ) = 22/7 x r2 x stroke x jumlah cylinder
= 3,14 x (bore/2)2 x stroke x jumlah cylinder
compressionratio
Rasio kompresi menunjukkan berapa banyak campuran udara dan bahan-bakar yang masuk kedalam Cylinder yang
dikompresi.
11
88
powerandtorque
Performa suatu mesin dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
powerandtorque-weightratio
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
valvemechanism
classification
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
valvemechanism
classification
1. SOHC (Single Overhead Camshaft)
Berarti jumlah Camshaft yang menggerakkan katup
hisap dan buang/valve intake dan exhaust hanya satu
dengan jumlah cam/nok yang disesuaikan dengan
jumlah katup atau valve pada kendaraan
basicenginesupportsystems
a. Sistem Udara
b. Sistem Bahan Bakar
c. Sistem Pendingin
d. Sistem Pelumasan
e. Sistem Pengapian
f. Sistem Pengisian
g. Sistem Starter
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
Airinductionsystem
basicenginesupportsystems
fuelsystem
basicenginesupportsystems
1. Proses Konvensional (Karburator )
Karburator mencampur bahan-bakar dan udara dengan perbandingan tertentu dan meneruskannya ke dalam ruang
bakar di mesin
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
fuelsystem
basicenginesupportsystems
2. Proses Penginjeksian (Injector)
Injector menginjeksikan bahan-bakar ke intake manifold dan diteruskan ke ruang bakar mesin setelah
bercampur dengan udara.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
fuelsystem-airfuelratio
basicenginesupportsystems
Fuelsystem
basicenginesupportsystems
Inflammabilitas atau disebut flash point adalah temperature minimum dimana bahan bakar dapat menangkap api.
Untuk bensin kurang dari -40 oC dan untuk solar lebih dari 50 oC. Untuk alasan ini, bensin lebih mudah dinyalakan di
bawah temperature normal.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
coolingsystem
basicenginesupportsystems
Saat mesin sedang beroperasi, temperatur pembakaran pada ruang bakar adalah berkisar 2.000oC
(3.632oF) atau lebih. Apabila diteruskan, dinding silinder, piston maupun valve menjadi overheat, yang
menyebabkan malfungsi pada mesin
lubricationsystem
basicenginesupportsystems
Sistem pelumasan adalah sistem pendukung yang sangat penting bagi suatu engine agar bisa
bekerja optimal dan memiliki daya tahan yang bagus,
Buffer action, oli mampu menjadi peredam getaran yang diakibatkan karena
6 tumbukan antara komponen didalam engine
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
lubricationsystem
basicenginesupportsystems
Sistem pelumasan adalah sistem pendukung yang sangat penting bagi suatu engine agar bisa bekerja
optimal dan memiliki daya tahan yang bagus, didalam komponen engine banyak sekali persinggungan dua
logam yang saling bergesekan oleh karena itu dibutuhkan pelumasan yang bagus untuk mendukung
kinerjanya
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
lubricationsystem
basicenginesupportsystems
Viscosity/ kekentalan suatu oli berkaitan dengan kemampuan oli dalam melapisi (oil film) dan kemampuan untuk
mengalir melewati celah-celah kecil suatu engine.
lubricationsystem
basicenginesupportsystems
Gasoline Oil SL 10W-30 Diesel Oil CV4 10W-30 Differential Gear Oil
March Frontier SAE 90W
Livina Limited Slip Differential
Grand livina 85W-90 GLS+LSD
X-trail
Serena Manual Transmission
Teana MTF 75W-85
Juke Automatic Transmission
Murano ATF (Matic D)
Evalia Automatic Transmission CVT
Gasoline Oil SL 20W-50 CVT Oil Matic
Terrano CVT Fluid NS - 2V
Motor Oil SM 5W-30
El-Grand
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
ignitionsystem
basicenginesupportsystems
ignitionsystem
basicenginesupportsystems
KNOCKING
Adalah kejadian dimana bahan bakar menyala sebelum busi memercikan
bunga api pada langkah kompresi. Akibatnya tekanan hasil pembakaran
akan memukul dinding silinder atau kepala piston dan menghasilkan suara
pukaulan antar logam. Jika knocking terjadi dengan cepat, tekanan dan
temperature akan naik dengan cepat maka dapat menimbukan bahaya
pada kepala piston, gasket, valve connecting rod Dll.
ignitionsystem
basicenginesupportsystems
chargingsystem
basicenginesupportsystems
2. IC Regulator
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
chargingsystem
basicenginesupportsystems
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
startingsystem
basicenginesupportsystems
Prinsip kerja dari Starter system ini adalah merubah dari energi listrik menjadi energi
mekanik (putar).
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
startingsystem
basicenginesupportsystems
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
startingsystem
basicenginesupportsystems
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
startingsystem
basicenginesupportsystems
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
a. Power Train
- Clucth
- Transmission
b. Suspension
c. Brake System
d. Wheel and Tire
c. chassis
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
powertrain
ENGINE TRANSMISSION
PROPELLER SHAFT
CLUTCH
FINAL
DRIVE
DRIVE
SHAFT
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
clutch
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
transmissionsystem
Sistem penerus daya adalah meneruskan putaran mesin (tenaga) ke roda-roda melalui penghubung (clutch/kopling),
dan diteruskan ke roda yang disesuaikan dengan gigi percepatan kendaraan (gear ratio) dimana masing-masing
percepatannya, dapat dioperasikan secara manual maupun otomatis, agar kendaraan dapat melaju nyaman disetiap
kecepatan, pada kendaraan komponen ini disebut Transmisi / Transaxle
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
transmissionsystem
mengontrol momen puntir dan kecepatan mesin dengan memilih (menggeser) kombinasi roda-roda gigi
percepatan dengan cara menghubungkan dan memisahkan kopling/clutch dengan cara menekan pedal
Kopling dan menggerakkan tuas Transmisi sesuai kebutuhan
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
differentialsystem
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
suspensionsystem
Komponen Suspensi
Spring..., menahan beban body dan menyerap kejutan dari jalan.
Shock absorber…, Mengontrol gerakan vertikal body.
Stabilizer…, Meredam agar tidak terjadi body roll.
Link…, Menentukan posisi body dan meneruskan gerakan serta pengereman body.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
suspensionsystem
1. TIPE SUSPENSI RIGID / AXLE
Pada suspensi tipe Axle / Rigid, roda kiri dan roda kanan dihubungkan dengan satu axle, body disambungkan ke axle
melalui spring. Karena kekuatan dan struktur sederhana dari tipe ini, maka sering digunakan pada truk,bus ukuran besar
1. Trailing arm type with torsion beam. 2. Parallel leaft spring type.
4. Four-link type. 3. Leading and trailing arm type with lateral rod.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
suspensionsystem
2. TIPE SUSPENSI INDEPENDENT
Pada suspensi tipe Independent, roda kiri dan roda kanan tidak berhubungan satu dengan yang lain,
ketika salah satu roda melewati gundukan atau dengan kata lain sudut roda ketanah tidak berubah
(hanya gerakkan keatas dan kebawah)
(Sudut
TIPE INDEPENDENT DENGAN SATU RODA TERANGKAT
brakingsystem
SISTEM REM
Sistem Rem selain untuk memperlambat atau menghentikan kendaran, sistem rem
juga digunakan untuk menahan kendaraan pada posisi berhenti. Prinsip kerja
sistem rem adalah mengubah energi gerak menjadi energi panas (dengan
menggunakan gesekan)
a. Rem Utama (foot brake ), yang digunakan
ketika kendaraan sedang bergerak / melaju
dan pada umumnya sistem ini menggunakan
sistem hidrolik
brakingsystem
Sistem Rem bila dilihat dari komponen pengeremanya dapat dibagi menjadi tiga tipe yaitu :
1. Rem menggunakan Disc.
2. Rem menggunakan Tromol / Drum
3. Rem menggunakan Disc & Drum
brakingsystem
2. Rem Tromol ( Drum Brake )
Memberikan tenaga pengereman dengan menggunakan dua
shoe yang kuat di sekitar drum yang ikut berputar bersama
roda. Pada umumnya Drum Brake, digunakan juga untuk rem
tangan atau rem parkir ( parking brake)
Keterangan Gambar :
1. Wheel Cylinder
2. Brake
Shoe
3. Brake Lining
4. Drum
Brake
5. Piston cylinder
6. Seal Piston.
steeringsystem
Oversteer dan Understeer Turning Radius ( radius putar )
Oversteer adalah kecenderungan mobil membuat Radius putar adalah batas lingkaran yang dapat dibentuk
lingkaran yang lebih kecil dari yang diharapkan oleh kendaraan pada saat berputar pada satu titik
Target Line
wheelandtire
VELG, merupakan tempat ban agar dapat berputar bersama poros penggerak, pada umumnya velg terbuat dari baja atau
campuran aluminium ( aluminium alloy ) dan memiliki code ukuran tersendiri
Jika offset terlalu lebar, pusat ban akan miring ke dalam, dan jika offsetnya kecil maka pusat ban akan miring
ke luar. Offset untuk kendaraan FR kira-kira antara 15 ~ 40 mm ( 0.59 sampai 1.57 in ), sedangkan untuk
kendaraan FF diperkirakan 35 ~ 55 mm( 1.38 sampai 2.17 in )
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
wheelandtire
Ban dapat di klasifikasikan menjadi dua tipe yaitu;
1. Ban Radial
2. Ban Bias
wheelandtire
BAN, memainkan peranan yang tidak kalah penting dari komponen penunjang lain, karena
fungsi ban secara umum adalah :
- Mendukung berat kendaraan
- Memindahkan rotasi dan memperlambat torsi ke jalan
- Meredam getaran dari permukaan jalan Ban
- Menjadi arah perubahan ketika dalam gerakkan
Kode Batas Kecepatan Max : H = 210 km/jam, S = 180 km/jam, Q = 160 km/jam, Z = lebih 240 km/jam
Kode Index Muatan Max : 84 = 500 kg , 82 = 475 kg, 80 = 450 kg
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
wheelandtire
ROTATION
a. Trouble Shooting
b. Ohm Law
c. Voltage
d. Current
e. Resistance
f. Electronic Symbols
g. Combination Meter Indicator
h. Rear View Camera
i. Around View Camera
j. Welcome Light and Follow me Home
k. Hands Free Auto Back Door
l. E-Parking Brake
m.Hill Start Assist
n. Adaptive Front Light System
o. Air Conditioner System
d. electrical
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
wheelshooting
ohmlaws
Aliran di dalam sirkuit elektronika sebanding dengan jumlah tegangan yang diberikan dan berbanding
terbalik dengan tahanan.
Jika arus dilambangkan I, tegangan V dan tahanan R maka persamaan Hukum Ohm adalah:
voltage
Tegangan adalah jumlah dari tekanan elektronik yang digunakan untuk mendorong
elektron melewati sirkuit.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
current
ARUS adalah elektron –elektron yang berpindah yang melewati kabel selama sirkuit
beroperasi karena adanya beban
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
resistance
Resistansi adalah hambatan yang mengahambat aliran arus di dalam sirkuit
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
resistor
Jenis-jenis
Resistor
resistortype
circuitcondition
1. Sumber Arus
2. Penghantar
3. Beban
4. Ground
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
circuittype
Seluruh sirkuit harus memiliki POWER, BEBAN dan MASSA untuk beroperasi dengan baik
measuringvoltage
Voltage merupakan beda potensial yang menyebabkan terjadi aliran arus melewati suatu penghantar
sehingga untuk melakukan pengukuran yaitu dengan memasang voltmeter secara paralel dalam
rangkaian
measuringcurrent
Untuk melakukan pengukuran jumlah arus listrik yang mengalir melalui suatu penghantar dengan
menggunakan ammeter atau amperemeter cukup dengan memasang ammeter secara seri didalam
sirkuit
measuringresistance
Ketika mengukur tahanan atau memeriksa kontinuitas, pastikan untuk melepas
terminal kabel negatif baterai sehingga tidak ada tegangan eksternal yang digunakan
dalam sirkuit selama proses pengukuran.
electronicymbols
combinationmeterindicator
Lampu peringatan / Indikator-Indikator yang berhubungan dengan Mesin kendaraan Nissan
diantaranya adalah :
Lampu peringatan adanya air di dalam filter bahan-bakar ( jika dilengkapi untuk model mesin Diesel.
combinationmeterindicator
Lampu peringatan / Indikator-Indikator yang berhubungan dengan Pemindah Daya dan Penerangan / Lampu
kendaraan Nissan :
combinationmeterindicator
Lampu peringatan / Indikator-Indikator yang berhubungan dengan Chassis dan Informasi Lain / Safety kendaraan
Nissan diantaranya adalah :
Lampu peringatan sistem intelligent key ( jika dilengkapi ), Lampu indikator keamanan ( jika dilengkapi )
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
parkingsensorsystem
Parking sensor merupakan suatu fitur yang berfungsi membantu pengemudi untuk mendeteksi penghalang yang
berada di belakang kendaraan pada saat sedang parkir ataupun sedang mundur. Pertama,
rearviewcamera
Rear view camera adalah sebuah fitur yang berfungsi untuk membantu pengemudi untuk mengecek kondisi
belakang kendaraan pada saat akan parkir ataupun mundur, yang dibantu dengan garis bantu yang
terintegrasi dengan operasi steer.
4
3
Distance guide lines:
Jarak dari body kendaraan :
• Red line 1 : approx. 1.5 ft (0.5 m)
5 • Yellow line 2 : approx. 3 ft (1 m)
• Green line 3 : approx. 7 ft (2 m)
2
• Green line 4 : approx. 10 ft (3 m)
• Orange line 5 : garis bantu yg
1 terintegrasi dengan steering
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
aroundviewcamera
Around View Camera adalah sebuah fitur yang berguna untuk membantu pengemudi pada saat parkir
Adalah sebuah fitur yang membantu pengemudi untuk mengkonfirmasi posisi kendaraan secara visual
terhadap garis sekitar tempat parkir dan benda-benda yang berdekatan, hal ini memungkinkan
pengemudi untuk bermanuver ke tempat parkir dengan lebih mudah.
Penempatan 4 kamera akan menghasilkan pandangan 360⁰ dan rekaman komposit di layar seolah-olah mobil
terlihat dari atas. Hal ini membuat parkir lebih mudah.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
welcomelightandfollowmehome
Welcome Light and Follow me Home adalah sebuah fitur yang akan memberikan rasa nyaman bagi
para customer pada saat :
1. Mengunci pintu, lampu akan menyala selama 10 detik
2. Membuka pintu , lampu akan menyala selama 30 detik
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
handsfreeautobackdoor
Hands Free Auto Back Door merupakan fitur yang berfungsi untuk membantu customer pada saat akan
membuka pintu belakang namun tangan customer penuh dengan bawaan. Customer hanya perlu
menggerakkan tangan atau barang bawaan ke bagian bawah sensor pintu tanpa harus menyentuh
tombol apapun.
Kelebihan lainnya :
1. Tinggi bukaan pintu belakang dapat disesuaikan berdasarkan tinggi garasi
2. Customer hanya perlu menekan tombol pintu belakang pada saat tingi yang diinginkan tercapai
pada saat pintu belakang membuka
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
e-parkingbreak
hillstartassist
1 2
1. Pada saat pengemudi hendak memindahkan kaki
dari pedal rem ke pedal gas, mobil akan tetap
berhenti maksimal selama 2 detik
adaptivefrontlightsystem
Adaptive Front Light System merupakan fitur yang berfungsi untuk meningkatkan visibilitas
dengan mengontrol distribusi cahaya yang sesuai dengan kondisi jalan
Vehicle Signal
Head lamp
Controler
Velocity Signal
Steering Signal
Head Lamp Signal
Adaptive Front Light System secara otomatis akan berpindah pada posisi low beam sesuai
dengan kecepatan kendaraan yang bertujuan untuk memberikan visibilitas yang lebih baik
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
adaptivefrontlightsystem
Ketika mengemudi di jalan berkelok-kelok, AFS akan Pada persimpangan jalan, AFS akan
mengubah pola pencahayaan untuk menerangi arah kemana pengemudi akan
mengkompensasi kelengkungan jalan untuk pergi, baik kiri ataupun kanan.
membantu meningkatkan visibilitas malam.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
airconditionersystem
A/C adalah alat yang dapat mengatur temperatur udara dalam kendaran sesuai dengan tingkat
kenyamanan yang diinginkan penumpang. Kendaraan atau mobil sekarang pada umumnya sudah
memiliki / dilengkapi dengan air conditioner, adapun fungsi dari air conditioner secara umum adalah :
Memanaskan dan mendinginkan ruangan
Mensirkulasikan Udara
Mengurangi kelembaban Udara
airconditionersystem
PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER ( A/C )
airconditionersystem
Dengan teknologi Dual zone Air Conditioner maka suhu ruang kabin akan dapat disesuaikan
berdasarkan keinginan pengemudi maupun penumpang
Mechanical Advance
1. eccs
2. cvtc
3. dbw
4. lsd
5. automatic transmition
6. cvt
7. eps
8. auto door lock
9. multi information display
e. Automotive Advance
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
eccs
Mechanicaladvance
ECCS (Electronic Concentrate engine Control System)
ECCS engine adalah sebuah sistem yang mengontrol injeksi bahan-bakar dengan tujuan mengurangi emisi gas
buang, putaran mesin idle berdasarkan setiap kondisi yang disesuaikan pengendara, yang diatur oleh engine control
module (ECM) yang mendapat sinyal/ informasi dari berbagai sensor
eccs
Mechanicaladvance
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
cvtc
Mechanicaladvance
CVTC controller
Mengontrol perubahan
pembukaan dan penutupan
katup in
Crank angle
CVTC ( Continuously Variable valve Timing Control )
sensor
CVTC (Continuously Variable valve Timing Control) adalah sebuah
teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi campuran bahan
bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder dengan cara
VVT-i : Variable Valve Timing – Inteligent ( Toyota )
VVT : Variable Valve Timing (Suzuki, GM, Ford) mengatur waktu (timing) pembukaan katup masuk saat mesin
VANOS : (variable Nockenwellensteuerung (BMW)
MIVEC : Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control (Mitsubishi) bekerja pada rpm tertentu. Teknologi ini akan mampu
DVVT: Dynamic variable valve timing (Daihatsu)
CVVT : Continuous variable valve timing (Hyundai, KIA, Peugeot, Volvo) meningkatkan efisiensi pemakaian bahan bakar pada disetiap
V-TEC: Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (Honda)
CPS: Cam Profile Switching (Proton) kondisi rpm
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
drivebywire
Mechanicaladvance
DBW merupakan pengembangan teknologi terhadap posisi buka tutup katup
mesin (throttle valve), dimana pedal gas tidak lagi menggunakan sambungan
mekanis, melainkan sensor yang terhubung ke ECU (Engine Control Unit)
untuk mengaktifkan buka tutup katup mesin (throttle valve).
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
limitedslipdifferential
Mechanicaladvance
LSD ( Limited Slip Differential
LSD adalah Differential yang dapat meneruskan tenaga putar dari roda penggerak, kanan atau kiri yang
selip, kepada roda yang lebih mencengkram ketanah.
automatictransmission
Mechanicaladvance
Automatic Transmisi, merupakan pengembangan teknologi dari sistem perpindahan daya, dimana pengembangan
ini difokuskan kepada tingkat kenyamanan berkendara yang disesuaikan dengan pengemudi, diantaranya
pengemudi tidak perlu menekan pedal kopling / clutch pada saat menginginkan perubahan pada gigi percepatan
(perubahan gear ratio)
TRANSMISSION AUTOMATIC CONVENTIONAL 4 atau 5 SPEED
AUTOMATIC TRANSMISSION
CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT)
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
shiftlever A/T
Mechanicaladvance
Automatic Transmission/Transaxle, memiliki shift lever yang berfungsi mengontrol/ memposisikan kondisi
kendaraan pada saat Parkir, Netral, Drive dan Over Drive atau hendak mundur. Shift lever sendiri dibagi
menjadi 2 type yaitu Straight type dan Gate type.
Straight type Gate type
Shiftlever A/T
Mechanicaladvance
Over Drive, Jika tombol “OD” ditekan dan tertulis “OD Off” pada meter kombinasi, berarti Over
Drive tidak di fungsikan dengan kata lain perpindahan gigi pada transmissi hanya bekerja pada
gigi 1 sampai dengan gigi 3 saja ( jika transmissi memiliki 4 gigi percepatan ). Pada umumnya
“OD Off” digunakan pada saat kendaraan melalui jalan yang menanjak atau menurun yang
tidak terlalu berlebihan, serta menyalip kendaraan, posisi ini dimaksud agar dapat memberikan
akselerasi dan tenaga yang lebih.
Disarankan agar tidak terus menerus menonaktifkan “OD” atau selalu memposisikan “OD Off”
jika tidak perlu, karena dapat berpengaruh terhadap efisiensi bahan-bakar
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
cvt
Mechanicaladvance
CVT (Continuously Variable Transmission)
CVT merupakan pengembangan teknologi dari sistem Automatic Transmisi Konventional, perbedaan yang mendasar
dari CVT dibandingkan dengan pemindah tenaga lain adalah cara meneruskan torsi dari mesin ke roda
Pada CVT, tidak lagi digunakan roda-roda gigi untuk
menurunkan atau menaikkan putaran roda.
Sebagai penggantinya, digunakan dua puli dan
sabuk logam. Karena tidak ada lagi roda-roda gigi,
maka CVT tidak ada perbandingan gigi, yang ada
adalah perbandingan putaran dari terendah
sampai tertinggi.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
xtronicCVT
Mechanicaladvance
hpsandeps
Mechanicaladvance
Power Steering apabila dilihat dari media penggeraknya dapat dibagi menjadi dua bagian :
autodoorlocks
Mechanicaladvance UNLOCK!!! UNLOCK!!!
Merupakan fitur yang berfungsi agar
pintu dapat mengunci dan membuka
secara otomatis, guna mencegah
pengemudi lupa mengunci pintu pada
saat mobil melaju, maupun secara
AC
otomatis membuka kunci pintu pada Automatically
CE
OP
ERL
AT
ST
saat mesin dimatikan atau kunci
E
dicabut. LOCK!!!
24 Km / Jam
Cara Kerja:
Semua pintu akan terkunci secara otomatis ketika kendaraan mencapai kecepatan 24 Km/jam
(New Grand Livina).
Semua pintu akan membuka secara otomatis ketika kunci kontak pada posisi OFF.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
multiinformationdisplay
Mechanicaladvance
MID (Multi Information Display) adalah suatu fungsi indikator untuk mengetahui
informasi tambahan bagi pengemudi supaya dapat mengetahui penggunaan konsumsi
bahan bakar beserta informasi jarak antar titik daerah tujuan satu dengan titik jarak
daerah tujuan lainnya.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
Safety System
1. abs
2. ebd
3. ba
4. vdc
5. air bag
6. safety belt
7. active head rest
8. intelligent key
e. Automotive Advance
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
abs
safetysystem
ABS (Anti lock Braking System), sistem yang
mencegah terkuncinya roda saat pengereman Menggunakan ABS
mendadak atau panik, terutama pada permukaan
jalan yang licin. Dengan cara mengatur tekanan
minyak rem pada setiap roda secara electronik,
agar kendaraan masih dapat di kendalikan oleh
pengemudi. Tanpa ABS
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
ebd
safetysystem
ba
safetysystem
BA (Brake Assist), Pada situasi gawat, tenaga pengereman yang kuat diperlukan untuk mencegah
kecelakaan.Sistem ini membantu tenaga kaki pengemudi menekan pedal rem kebawah. Bantuan
pengereman hanya berlaku pada keadaan rem mendadak (pengemudi panik ), sedangkan dalam keadaan
biasa, sistem bekerja normal.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
vdc
safetysystem
Vehicle Dynamic Control (VDC) adalah sebuah teknologi terkomputerisasi yang bertujuan untuk
meningkatkan keamanan dari sisi pengendalian mobil dengan cara mendeteksi dan meminimalisir slip
srs airbag
safetysystem
SRS (Supplemental Restraint System) Airbag
Sistem keamanan ini merupakan pelengkap atau supplement dari sistem safety belt. Pada umumnya airbag dapat berfungsi
apabila sensor safety belt sudah aktif ( seatbelt terpasang )
1 2 3 4
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
srsairbag
safetysystem
Sistem airbag tidak berfungsi / bekerja pada saat kendaraan pada kondisi :
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
safetybelt
safetysystem
ELR (Emergency Lock Retractor), dengan ELR selempang belt pada bahu dapat dengan
mudah diperpanjang dan ditarik, tidak perlu repot untuk mengontrol serta
mengoperasikannya. ELR bekerja denga cara mengunci belt ketika mobil berhenti
secara tiba-tiba / mendadak
activeheadrest
safetysystem
Active Headrest, merupakan sistem keamanan yang efektif mengurangi cidera pada
leher sekitar 45% apabila terjadi tabrakan dari arah belakang kendaraan
Head-rest moves to
the front
Actuator
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
intelligentkey
safetysystem
Intelligent Key memanfaatkan antena yang dapat menghubungkan antara mobil, kunci dan tuner
yang menerima sinyal. Menekan tombol request akan mengirimkan sinyal dari antena mobil ke
kunci dan kunci yang menerima sinyal, secara otomatis akan mengembalikan sinyal menuju ke
tuner dan kemudian tuner akan membuka kunci kendaraan.
BCM
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
intelligentkey
safetysystem
Menyalakan mesin hanya dengan memutar ignition knop atau menekan ignition switch,
tanpa mengambil dan memasukkan kunci layaknya mobil masa lalu.
Pendidikan Dasar Teknisi Nissan
intelligentkey
safetysystem
Terimakasih……….