Anda di halaman 1dari 18

Penyusun: Ahmad Hanif Firdaus, S.T., M.T., M.Sc.

EDISI: 2022
DIAMBIL DARI BERBAGAI SUMBER

TEKNOLOGI KENYAMANAN
KENDARAAN
TEKNOLOGI SMART BODY KENDARAAN

Prodi D-IV Teknik Otomotif Elektronik


Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Malang
PERKEMBANGAN BODI KENDARAAN

 Pada awal abad ke-19-an, kendaraan hanya difungsikan sebagai alat


transportasi saja, sehingga proses pembuatannya belum menjamah aspek
estetika dan kenyamanan. yang penting roda kendaraan bisa berputar,
sehingga pengguna bisa mencapai tujuan dengan waktu yang lebih singkat.
 Kemajuan jaman dan berkembangnya teknologi otomotif, membuat kehidupan
dunia otomotif semakin dinamis. Hal ini terlihat dari sekarang kendaraan
bermotor tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi berkembang menjadi
sarana berkreasi dan meraih prestasi, bahkan kendaraan akhirnya menjadi
simbol status seseorang.
 Jika dilihat dari segi bentuk, kendaraan dahulu hanya berbentuk kotak dengan
tujuan bisa untuk mengangkut penumpang ataupun barang, namun sekarang
bentuk kendaraan berkembang sangat bervariasi, yaitu:
1.kendaraan dengan bodi yang aerodinamis
2.memiliki banyak asesoris
3.banyak kelengkapannya
4.kendaraan sengaja didisain yang memiliki ciri khas dari pabrik pembuatnya

 Bahan yang digunakan untuk membuat mobil waktu itu masih berupa kayu,
kemudian berganti menjadi besi baja yang memiliki kekuatan baik, akan tetapi
memiliki kelemahan bobot yang berat. Kemudian bergeser menggunakan bahan
plat eser, berkembang menggunakan bodi alumunium, maupun sekarang tren
dengan bodi fiberglass yang memiliki bobot sangat ringan.
 Bahan yang digunakan untuk bodi kendaraan masih akan terus berkembang seiring
penemuan dan pembuatan material-material baru yang memillii keungguan-
keunggulan dari para pendahulunya
 Perkembangan bodi kendaraan tidak pernah akan lepas dari sejarah penemuan mesin
kendaraan. Pada tahun 1784 James Watts berhasil menemukan mesin uap. Sejarah
selanjutnya mencatat bahwa Joseph Cugnot telah berhasil membuat mobil bertenaga uap
dan telah memberikan bentuk model sebuah kendaraan yang dapat bergerak. Namun
karena terdapat berbagai masalah pada mesinnya, maka perkembangan bodi kendaraan
nyaris tidak ada.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
BODI KENDARAAN

 Selama perkembangannya, industri kendaraan selalu berhubungan dengan faktor-faktor


penemuan teknologi lainnya, diantaranya:
Logam dan sifat-sifatnya

Bahan bakar dan pelumas

Pengolahan karet dan penemuan ban karet

Penerapan kelistrikan, seperti baterai, koil, regulator, starter dan lainnya

Sistem kemudi

Gigi differensial sebagai pengubah putaran

Mesin pembakaran dalam sebagai penggerak yang terus berkembang

Efek perancangan bodi yang aerodinamis, menarik dan mewah


PERIODESASI PERKEMBANGAN BODI KENDARAAN

BODI
KENDARAAN

Periode
Perintis dan Periode
Klasik Produksi

Periode
Periode Klasik
perintis
Periode Perintis

 Pada periode ini umumnya kendaraan belum memiliki faktor aerodinamis. Hal ini disebabkan para
penemu masih berkutat dibagian mesin dan masih mencari bentuk konstruksi bodi yang praktis
 Periode ini berlangsung antara akhir abad ke-18 hingga permulaan abad ke-19. Sejak
diketemukannya mesin uap oleh James Watts pada tahun 1784, maka mulai saat itu disebut awal
revolusi industri, karena sudah mengubah tenaga non mesin (manusia atau hewan) dengan
tenaga mesin. Tokoh yang berperan dalam periode ini adalah Murdock’s, N.J. Cugnot (Perancis),
Siegfrie Marcus (Jerman), Carl Benz dan Gottlieb Daimler (Jerman)
 Ciri khas kendaraan pada era ini adalah:

• kendaraan belum menggunakan penutup atap, dan masih terlihat kerangkanya saja.
• Masih mengembangkan mesin
• Efek aerodinamis belum digarap dengan baik
Periode Klasik

 Sama dengan periode perintis, pada periode ini umumnya kendaraan belum memiliki faktor
aerodinamis. Hal ini disebabkan para penemu masih berkutat dibagian mesin dan masih
mencari bentuk konstruksi bodi yang praktis
 Periode ini berlangsung tahun 1900-1935, mobil masih dianggap barang mewah, sehingga
produksi mahal disebabkan karena bahan masih mahal. Walaupun bodi belum banyak yang
tertutup, bila tertutup masih terbatas pada bentuk yang kotak, namun periode ini ditandai
munculnya industri otomotif:
 Mercedez Benz di Jerman oleh Carl Benz dan G. Daimler
 Ford Motor Company di Amerika oleh Henry Ford
 Rolls-Royce dan Jaguar di Inggris
 Fiat, Bugatti, La Royale di Italia
 Hispano Suiza di Spanyol, dll.
Periode Produksi

 Periode dimulai tahun 1940, sesudah Perang Dunia II. Kendaraan sudah dibutuhkan
masyarakat untuk beraktifitas. Kemajuan industri komponen bodi sudah mulai
berkembang dan maju. Industri kendaraan mulai memproduksi kendaraan secara massal
 Jenis kendaraan dibedakan menjadi 2, yaitu
Kendaraan Niaga, adalah kendaraan yang didesain untuk angkutan barang atau orang yang
dikelola secara komersial.
 Kendaraan Niaga Angkutan Barang biasanya berbentuk bodi terbuka seperti pick up dan
truck.
 Kendaraan Niaga Angkutan Orang biasanya berbentuk bus dan minibus
Kendaraan Penumpang, adalah kendaraan yang dikhususkan untuk keperluan pribadi, bukan
untuk angkutan yang dikomersialkan. Klasifikasi kendaraan penumpang adalah:
 Sedan adalah kendaraan penumpang dengan tempat duduk depan dan belakang memiliki kapasitas
4-6 orang. Sering disebut kendaraan ‘tiga kotak’ karena terdiri dari dari ruang mesin, ruang penumpang
dan ruang bagasi.
 Coupe adalah kendaraan penumpang dengan rancangan sporty dan personal, sehingga biasanya
kursi belakang sangat kecil atau bahkan tidak ada kursi belakang.
 Lift Back/ Hatch Back/ Fast Back adalah kendaraan penumpang dengan back door dengan konstruksi
landau dan dapat dibuka keatas, ruang penumpang dan bagasi menyatu.
 Van dan Station Wagon adalah kendaraan penumpang serba guna/ MPV (Multi Purpose Vehicle)
dengan atap (roof) memanjang hingga keseluruhan bodi belakang (sedang ketiga jenis diatas hanya
sampai penumpang) dan memiliki area bagasi yang luas serta pintu dapat dibuka ke belakang. Van
lebih menekankan pada angkutan kargo sedang stasion Wagon lebih menekankan pada muatan
penumpang
SMART BODY KENDARAAN

Teknologi crumple Intelligent Damage Self Cleaning dan dll


zone (zona Detection System Self Repairing
benturan).
Teknologi Crumple Zone (Zona Benturan)

 Mengapa mobil sekarang bagian depannya mudah


ringsek atau remuk saat terjadi tabrakan? Hal ini bukan
karena kualitasnya buruk, melainkan sudah
menggunakan teknologi crumple zone (zona benturan).
 Konsep crumple zone awalnya ditemukan oleh para
insinyur Mercedes-Benz Bela Barenyi pada tahun 1937
dan diaplikasikan ke produk Mercedes-Benz di tahun
1959.
 Crumple zone adalah area kendaraan yang dirancang
untuk berubah bentuk dan hancur saat terjadinya
tabrakan. Jadi kerusakan dapat diterima dengan
tingkat risiko melukai pengemudi dikurangi semaksimal
mungkin.
 Hal ini bisa terjadi karena crumple zone lah yang menerima dan menyerap gaya kinetik
yang datang dari arah berlawanan yang selanjutnya diredam dan tidak berlanjut ke
kabin mobil dan membuat pengemudi aman saat terjadi tabrakan besar.
 Cara kerjanya cukup sederhana, ketika mobil mengalami tabrakan hebat, maka bagian
Crumple Zone akan langsung rusak secara instan, menyerap semua tenaga kinetik dari
arah berlawanan dan meredam benturan tersebut hingga tidak berlanjut ke kabin mobil.
 Pada beberapa kendaraan mewah, Crumple Zone ditaruh pada bagian mounting atau
pengikat mesin dan transmisi, sehingga mesin dan transmisi akan jatuh dan tidak
terdorong kebelakang dan membahayakan pengemudi karena mesin mobil yang
terdorong dari depan.
Intelligent Damage Detection System

 Dikembangkan oleh Sebuah perusahaan di Jerman, Hella, Intelligent Damage Detection


System adalah sistem untuk mendeteksi kondisi bagian luar kendaraan
 Sistem ini menggunakan sensor berbentuk alumunium foil tipis yang menempel pada bagian
belakang panel bodi kendaraan. Sensor tersebut kemudian dihubungkan dengan parking
sensor.
 Semakin banyak penggunaan sensor maka semakin banyak pula area yang bisa terdeteksi.
 Menggunakan penghitungan algoritma tercanggih, sistem mampu mendeteksi segala jenis
kerusakan, seperti tertusuk, penyok, bahkan sekadar tergores.
 Jika mobil dilengkapi dengan GPS, sistem bisa melanjutkan informasi tersebut secara real
time ke pemilik mobil. Sehingga, teknologi ini juga cocok digunakan oleh perusahaan
penyewaan kendaraan. Perusahaan bisa mengetahui jika armada mereka mengalami
kecelakaan atau hanya sekadar tergores pada saat itu juga.
Self Cleaning dan Self Repairing

 Menurut web Popular Science, self repairing cars sedang diusung yang dibuat dengan
bahan baku bubbloy (bubble alloy) , dimana body mobil yang penyok karena suatu hal
dapat dengan sendirinya “membal” kembali ke bentuk semula. Walaupun untuk saat ini
mungkin belum ada cara untuk membuat mobil mereparasi mesinnya sendiri jika rusak (
karena mungkin sangatlah kompleks -tapi dapat dicapai dengan teknologi 3d printing-)
tapi kita tetap bisa berangan-angan karena tidak ada batasan untuk perkembangan
teknologi .
 Self cleaning cars ternyata juga sudah diwacanakan oleh manufaktur mobil Nissan,
dimana body mobil dibuat dengan bahan yang hydrophobic ( anti air) dan oleophobic (
anti minyak), sehingga pemilik tidak perlu khawatir lagi dengan noda akibat
beceknya hujan atau noda lainnya.
REFERENSI

 Herminanto dan Gunadi, 2004. Perkembangan Bodi Kendaraan. Jurusan Pendidikan Teknik
Otomotif UNY.
 https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/14/173100415/kenali-fungsi-dan-cara-kerja-
crumple-zone-bodi-mobil?page=2
 https://otomotif.okezone.com/read/2015/02/06/15/1102287/sensor-canggih-bisa-deteksi-bodi-
mobil-yang-tergores
 https://www.kompasiana.com/karman/55292cda6ea834bd778b45a4/inovasi-teknologi-
otomotif-bodi-remuk-itu-aman
 http://mobildunia.blogspot.com/2014/06/sejarah-perkembangan-bodi-kendaraan-sampi-saat-
ini.html
 https://totalotomotif.com/sejarah-bodi-kendaraan/
 https://nhaycollection.wordpress.com/2010/07/20/sejara-perkembangan-otomotif-bodi-
kendaraan/
SELESAI..

Anda mungkin juga menyukai