Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KONTROL ELEKTRONIK SEPEDA MOTOR

“SENSOR”

Dosen Pembimbing :
Rifdarmon, S.Pd, M.Pd.T

Disusun Oleh Kelompok 2:


1. Agus Prayuda (20073001)
2. Gian Askia (20073041)

S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

DEPARTEMEN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

(2023)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
makalah tentang manajemen sebuah perusahaan.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kontrol Elektronik
Sepeda Motor. Semoga dengan pembuatan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pemahaman diri. Demi kesempurnaannya, penulis selalu mengharapkan adanya saran dan
masukan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rifdarmon, S.Pd, M.Pd.T yang telah memberikan bimbingan.
2. Orang tua yang telah memberikan dorongan serta doa dan bantuan moril.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang membacanya.

Padang,13 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..............................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................1
C. TUJUAN PENULISAN............................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2
A. Definisi Sensor dan Fungsinya pada Sepeda Motor.................2
B. Jenis-Jenis Sensor yang Digunakan pada Sepeda Motor..........2
C. Prinsip Kerja Sensor pada Sepeda Motor..................................6
D. Kendala yang Dapat Terjadi pada Sensor pada Sepeda Motor. 7
BAB III PENUTUP..........................................................................................8
KESIMPULAN................................................................................8
SOAL …………………………………………………………………………9
KUNCI JAWABAN.........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kendaraan bermotor saat ini memiliki banyak komponen yang berguna untuk
membantu pengendara dalam mengendarai kendaraannya. Salah satu komponen
penting adalah sensor. Sensor merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah
besaran fisik menjadi sinyal listrik yang dapat diolah oleh komputer atau sistem
kontrol elektronik lainnya. Pada sepeda motor, sensor digunakan untuk mengukur
kecepatan, suhu mesin, dan posisi throttle, serta banyak lagi yang lain.

B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai sensor pada kontrol elektronik
sepeda motor. Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas, antara lain:
1. Apa itu sensor dan fungsinya pada sepeda motor?
2. Jenis-jenis sensor yang digunakan pada sepeda motor.
3. Bagaimana prinsip kerja sensor pada sepeda motor?
4. Apa saja kendala yang dapat terjadi pada sensor pada sepeda motor?

C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman
mengenai sensor pada kontrol elektronik sepeda motor. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai jenis-jenis sensor yang digunakan
pada sepeda motor, cara kerja sensor, dan kendala yang dapat terjadi pada sensor.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Sensor dan Fungsinya pada Sepeda Motor


Sensor adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah besaran fisik
menjadi sinyal listrik yang dapat diolah oleh komputer atau sistem kontrol elektronik
lainnya. Fungsi sensor pada sepeda motor sangatlah penting, karena dapat membantu
pengendara dalam memonitor kondisi kendaraan, seperti kecepatan, suhu mesin, dan
posisi throttle.

B. Jenis-Jenis Sensor yang Digunakan pada Sepeda Motor


Berikut beberapa sensor yang digunakan pada sepeda motor :
1. Sensor Kecepatan

Sensor kecepatan pada sepeda motor berfungsi untuk mengukur kecepatan


kendaraan. Sensor ini terletak pada roda depan atau roda belakang dan dapat
mengirimkan informasi mengenai kecepatan kendaraan ke komputer atau sistem
kontrol elektronik lainnya.

2
2. Sensor Suhu Mesin

Sensor suhu mesin pada sepeda motor berfungsi untuk mengukur suhu
mesin dan memberikan informasi mengenai suhu mesin ke sistem kontrol
elektronik. Sensor ini terletak di dekat mesin atau pada bagian knalpot.

3. Sensor Posisi Throttle

Sensor posisi throttle pada sepeda motor berfungsi untuk mengukur posisi
throttle. Sensor ini terletak pada throttle body dan mengirimkan informasi
mengenai posisi throttle ke sistem kontrol elektronik.

3
4. Sensor Oksigen

Sensor oksigen pada sepeda motor berfungsi untuk mengukur kadar


oksigen pada gas buang dan memberikan informasi mengenai kadar oksigen ke
sistem kontrol elektronik. Sensor ini terletak pada knalpot.

5. Sensor Tekanan Ban

Sensor tekanan ban pada sepeda motor berfungsi untuk mengukur tekanan
udara dalam ban. Sensor ini terletak pada valve stem ban dan dapat mengirimkan
informasi mengenai tekanan ban ke sistem kontrol elektronik, yang dapat
membantu pengendara dalam mempertahankan kinerja sepeda motor dan
keselamatan berkendara.
Sensor tekanan ban sudah digunakan pada sepeda motor modern saat ini.
Banyak merek sepeda motor yang sudah menggunakan sensor tekanan ban, seperti
Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki.

4
6. Crankshaft Position Sensor (CKP)

CKP adalah sensor yang dipasang di dekat poros engkol atau crankshaft.
Fungsi dari CKP adalah untuk mendeteksi posisi dan kecepatan putaran
crankshaft. Dengan mendeteksi posisi dan kecepatan putaran crankshaft, CKP
membantu sistem kontrol elektronik untuk menentukan waktu yang tepat untuk
memicu busi dan menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Tanpa
CKP, waktu pembakaran bahan bakar bisa tidak akurat dan menyebabkan mesin
tidak berjalan secara efisien.

7. Camshaft Position Sensor (CMP)

CMP adalah sensor yang dipasang di dekat poros nok atau camshaft.
Fungsi dari CMP adalah untuk mendeteksi posisi dan kecepatan putaran camshaft.
Dengan mendeteksi posisi dan kecepatan putaran camshaft, CMP membantu
sistem kontrol elektronik untuk menentukan waktu yang tepat untuk membuka
dan menutup katup. Tanpa CMP, mesin tidak dapat membuka dan menutup katup
dengan tepat, yang dapat mengurangi efisiensi pembakaran dan menghasilkan
lebih sedikit tenaga.

5
8. Detonation Sensor/Knock Sensor

Detonation sensor atau knock sensor adalah salah satu jenis sensor yang
digunakan pada sepeda motor modern. Fungsi dari knock sensor adalah untuk
mendeteksi ketukan atau detonasi pada mesin. Ketukan atau detonasi pada mesin
bisa terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi di dalam ruang bakar saat
mesin bekerja. Jika tidak terdeteksi dan ditangani dengan baik, ketukan atau
detonasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

C. Prinsip Kerja Sensor pada Sepeda Motor

6
Sensor pada sepeda motor bekerja dengan cara mengubah besaran fisik
menjadi sinyal listrik yang dapat diolah oleh komputer atau sistem kontrol elektronik
lainnya. Setiap jenis sensor memiliki cara kerja yang berbeda, namun pada dasarnya,
sensor akan mengirimkan sinyal listrik ke sistem kontrol elektronik yang kemudian
akan diolah untuk menghasilkan output yang diperlukan.

D. Kendala yang Dapat Terjadi pada Sensor pada Sepeda Motor


Sensor pada sepeda motor dapat mengalami beberapa kendala, seperti sensor
rusak atau sensor tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan
pada sistem kontrol elektronik dan mempengaruhi kinerja kendaraan. Selain itu,
sensor juga dapat terganggu oleh kondisi lingkungan, seperti getaran atau suhu yang
ekstrem.

7
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Sensor merupakan komponen yang sangat penting pada kontrol elektronik sepeda
motor. Sensor digunakan untuk mengukur kecepatan, suhu mesin, posisi throttle, kadar
oksigen, tekanan ban, dan lain sebagainya. Setiap jenis sensor memiliki cara kerja yang
berbeda, namun pada dasarnya, sensor akan mengirimkan sinyal listrik ke sistem kontrol
elektronik yang kemudian akan diolah untuk menghasilkan output yang diperlukan. Kendala
yang dapat terjadi pada sensor pada sepeda motor adalah sensor rusak atau tidak berfungsi
dengan baik dan terganggu oleh kondisi lingkungan seperti getaran atau suhu yang ekstrem.

8
SOAL

1. Apa saja fungsi sensor pada kontrol elektronik sepeda motor?


a. Mengukur kecepatan sepeda motor
b. Mengukur kadar oksigen pada gas buang
c. Mendeteksi ketukan atau detonasi pada mesin
d. Mengukur suhu mesin
e. Semua jawaban benar

2. Sensor suhu mesin pada sepeda motor berfungsi untuk:


a. Mengukur suhu lingkungan sekitar sepeda motor
b. Mengukur suhu mesin sepeda motor
c. Mengukur tekanan udara dalam ban sepeda motor
d. Mengukur kadar oksigen pada gas buang sepeda motor
e. Mengukur kecepatan sepeda motor

3. Sensor posisi throttle pada sepeda motor berfungsi untuk:


a. Mengukur kecepatan sepeda motor
b. Mengukur suhu mesin sepeda motor
c. Mengukur posisi throttle
d. Mendeteksi ketukan atau detonasi pada mesin
e. Mengukur tekanan udara dalam ban sepeda motor

4. Sensor oksigen pada sepeda motor berfungsi untuk:


a. Mengukur kecepatan sepeda motor
b. Mengukur suhu mesin sepeda motor
c. Mengukur posisi throttle
d. Mengukur kadar oksigen pada gas buang sepeda motor
e. Mendeteksi ketukan atau detonasi pada mesin

9
5. Sensor tekanan ban pada sepeda motor berfungsi untuk:
a. Mengukur kecepatan sepeda motor
b. Mengukur suhu mesin sepeda motor
c. Mengukur posisi throttle
d. Mengukur kadar oksigen pada gas buang sepeda motor
e. Mengukur tekanan udara dalam ban sepeda motor

6. CKP (Crankshaft Position Sensor) pada sepeda motor berfungsi untuk:


a. Mendeteksi ketukan atau detonasi pada mesin
b. Mengukur kecepatan sepeda motor
c. Mengukur suhu mesin sepeda motor
d. Mendeteksi posisi dan kecepatan putaran crankshaft
e. Mengontrol waktu pembakaran bahan bakar

7. CMP (Camshaft Position Sensor) pada sepeda motor berfungsi untuk:


a. Mendeteksi ketukan atau detonasi pada mesin
b. Mengukur kecepatan sepeda motor
c. Mengukur suhu mesin sepeda motor
d. Mendeteksi posisi dan kecepatan putaran camshaft
e. Mengontrol waktu pembakaran bahan bakar

8. Detonation sensor atau knock sensor pada sepeda motor berfungsi untuk:
a. Mendeteksi ketukan atau detonasi pada mesin
b. Mengukur kecepatan sepeda motor
c. Mengukur suhu mesin sepeda motor
d. Mendeteksi posisi throttle
e. Mengukur tekanan udara dalam ban sepeda motor

10
9. Sensor pada sepeda motor membantu dalam:
a. Memperpanjang umur mesin
b. Mengoptimalkan kinerja mesin
c. Meningkatkan efisiensi bahan bakar
d. Memaksimalkan kecepatan sepeda motor
e. Semua jawaban benar

10. Sensor tekanan ban pada sepeda motor terletak pada:


a. Knalpot sepeda motor
b. Mesin sepeda motor
c. Valve stem ban
d. Throttle sepeda motor
e. Sistem rem sepeda motor

11
KUNCI JAWABAN

1. e
2. b
3. c
4. d
5. e
6. d
7. d
8. a
9. e
10. c

12
DAFTAR PUSTAKA

Bosch, Automotive Handbook, 9th Edition, 2017.

SAE International, J1930 - Electrical/Electronic Systems Diagnostic Terms, Definitions,


Abbreviations, and Acronyms, 2008.

Danneels, L., et al., "Sensor Reliability in Automotive Applications," IEEE Transactions on


Reliability, vol. 59, no. 2, pp. 343-350, 2010.

Denso, Technical Training - Electronic Fuel Injection, 2018.

13

Anda mungkin juga menyukai