MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Dasar Ototronik
yang dibina oleh Erwin Komara Mindarta
Oleh:
Dimas Taufik Hidayat (180513626503)
Dymas Syahkuriyan Putra (180513626587)
Datu Eric Hidayatullah (180513626576)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat kesehatan dan kekuatan yang telah diberikan, sehingga penulis dapat
menyusun makalah Pendidikan Kewarganegaraan dengan judul “PRINSIP
DASAR KOMPUTER PADA KENDARAAN BERMOTOR”. Makalah ini
sebagai syarat mata kuliah Dasar Ototronik.
Kelancaran penulisan makalah ini tidak lepas dari banyak pihak yang telah
memberikan bantuan, saran, serta dukungan kepada penulis, oleh karna itu dengan
segala kerandahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
2. Anggota kelompok 1.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
1.1. Latar Belakang……………………………………………………...4
1.3. Relevansi……………………………………………………............5
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………….6
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………16
3.2. Saran…………………………………………………………..........16
DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………..…17
3
BAB 1. PENDAHULUAN
Electro Control Unit adalah kerangka kerja elektronik yang digunakan dalam
kerangka kerja kendaraan mekanis, kerangka kerja ini biasanya diringkas sebagai
ECU. Dalam ECU mesin kendaraan umumnya digunakan untuk mengontrol
kerangka kerja kendaraan mekanis dengan gadget elektronik, misalnya,
mengarahkan ukuran bahan bakar yang dibuat oleh organisasi Volks Wogen
(VW) pada tahun 1960,mengendalikan Antilock Break Framework (ABS) pada
kendaraan, kerangka rute pada kendaraan, sehingga nantinya kendaraan dapat
dikaitkan secara sah ke Web dan dapat berbicara dengan kendaraan yang berbeda
untuk mencegah kecelakaan.
4
Pekerjaan ECU sangat penting dalam pameran kerangka infus yang secara tidak
langsung berdampak luar biasa pada peningkatan dunia mobil. Namun, di
Indonesia tidak banyak melihat ECU. Sejalan dengan ini, sebagai salah satu jenis
komitmen untuk negara dalam sains dan inovasi, kami berusaha untuk
memberikan referensi ke standar esensial ECU.
1. Pengertian ECU
2. Prinsip Dasar ECU
3. Pinsip Kerja ECU
4. Komponen Utama ECU
1.3 RELEVANSI
5
2. PEMBAHASAN
Ecu (Electronic Control Unit) adalah kerangka kerja modern yang diterima
oleh gadget listrik kendaraan dengan kerangka kerja lain. Dengan Ecu, semua
gadget di dalam kendaraan diperiksa dan dikendalikan. ECU memiliki kapasitas,
misalnya, Menangani semua kerangka gadget di dalam kendaraan, misalnya
pasokan udara, pasokan bahan bakar, kontrol kecepatan tegangan baterai, dan
sebagainya. ECU juga dikaitkan dengan semua sensor dan gadget di dalam
kendaraan sehingga jika ada masalah dalam kerangka kerja kendaraan, ECU akan
menampilkan pesan kesalahan. Semua pembuat kendaraan telah menetapkan ECU
seperti yang ditunjukkan oleh pengaturan setiap item dengan pengaturan standar
semua diatur ke poin cutoff yang terlindungi dan menyenangkan untuk kendaraan
itu sendiri. Bagaimanapun, jika kita perlu meningkatkan eksekusi dan
mempercepat pembaruan banyak klien dengan memperkenalkan perangkat turbo
atau dengan memperkenalkan instrumen kembali ke piggy, perangkat ini bekerja
dengan mengendalikan default kendaraan default, sehingga parameter yang
ditetapkan oleh produsen kendaraan dapat diubah oleh tuner menyetujui
keinginannya. Dengan begitu penyajian kendaraan akan bertambah dari
sebelumnya, selama pengaturan masih dalam level terlindungi maka perubahan ini
tidak menimbulkan efek negatif. Salah satu kelebihan dari ECU adalah ECU dapat
menerima dan mengolah data yang sedemikian banyak secara cepat dan akurat
sehingga membuat ECU dapat mengontrol banyak fungsi dan kerja, termasuk
mengontrol banyak sistem yang terdapat pada kendaraan. Meskipun di atas telah
disebutkan beberapa sistem pada kendaraan yang dikontrol oleh ECU yang artinya
setiap ECU mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda tergantung pada sistem
apa yang dikontrol, yang perlu kita pahami di sini adalah bahwa secara umum
pada setiap ECU memiliki kesamaan; seperti setiap ECUmembutuhkan perangkat
input yang umumnya berupa sensor untuk memberikan data, membutuhkan
perangkat output yang umumnya disebut dengan actuator, membutuhkan power
supply untuk dapat bekerja, dan kesamaan dalam bahasa komunikasinya.
6
2.2 Prinsip Dasar ECU
7
pada saat idle biasanya datang dari sistem HVAC, power steering systems, power
brake systems, dan electrical charging dan supply systems. Temperatur mesin dan
status transmisi, dan durasi dari camshaft juga mempengaruhi kinerja mesin dan
atau nilai kecepatan idle yang diinginkan.
Input ECU
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ECU dan sama halnya juga dengan komputer
pada kendaraan yang lain tergantung pada sensor-sensor (maupun bentuk inputan
lain selain sensor) untuk memonitor fungsi dari berbagai macam system dan
melaporkannya kembali ke komputer. Suatu saat ECU menerima data dari
sensorsensor, data itu di analisa apakah menyimpang dari nilai data standar yang
diminta sesuai program. Jika menyimpang atau tidak sesuai, ECU akan mengubah
kerja sistem melalui output agar nilai data tersebut selalu sesuai dengan data
standar yang ditetapkan pada program. Cuma permasalahan dengan banyaknya
inputan di sini adalah masing-masing inputan mungkin memiliki bahasa yang
berbeda dengan yang diinginkan ECU. ECU hanya mengenali sinyal digital atau
ON/OFF sinyal. Sementara misalkan sensor tipe resistif menghasilkan sebuah
8
variasi tegangan ke komputer yang disebut dengan sinyal analog. Meskipun
beberapa sensor yang lain, seperti sensor tipe switch (kontak) bekerja
menghasilkan sinyal digital. Dalam hal ini komputer dapat menginterpretasikan
sinyal karena sebenarnya tidak ada perbedaan diantaranya. Karena input ECU
harus dalam bentuk sinyal digital, semua sinyal analog harus diubah menjadi
sinyal digital. Untuk itu di dalam ECU dilengkapi dengan anolog to digitl
converter (A/D Converter).
Output ECU
Gambar: di atas merupakan prinsip kerja sederhana dari kendaraan motor roda
dua. Prinsip kerja dari ECU ini sama dengan Prinsip Kerja PLC, yaitu :
9
1. Sensor
Sensor merupakan input dari sistem ECU dimana akan berfungsi sebagai
pemberi sinyal. Sinyal sensor terdapat dua jenis, yaitu : sinyal discrete dan sinyal
analog. Discrete signal berupa skala biner dimana hanya ada ON atau OFF (1 atau
0, Benar atau salah), contoh nya : push button. Sedangkan sinyal analog
menggunakan prinsip rentang suatu nilai antara “ nol hingga skala penuh ”.
Contohnya : MAP (Manifold Air Pressure) dan TPS (Throttle Position sensor).
Signal analog bisa berupa tegangan atau arus listrik yang akan diproporsionalkan
oleh nilai integer microcontroller ECU, contohnya : pembacaan Throttle “ 0%
hingga 100% “ akan dikeluarkan sensor TPS dengan nilai tegangan “ 0V – 5V “
dimana nilai ini akan dikonversikan menjadi nilai integer “ 0 – 32767 ”.
Macam-macam Sensor:
10
Catatan : Perawatan yang benar diperlukan pada silikon diaphragma,
karena alat ini memiliki sensitifitas tinggi dan ketepatan akurat yang sangat
dipengaruhi oleh debu atau kelembaban.
Sensor Temperatur Air Pendingin (Water Temperature Sensor)
Sensor temperatur air pendingin untuk mendeteksi temperatur air
pendingin. Sensor ini dihubungkan dengan thermistor yang mengubah
temperatur air pendingin menjadi nilai resistan / tahanan. Thermistor
memiliki karateristik nilai tahanan yang besar jika temperatur air pendingin
rendah dan memiliki nilai tahanan yang kecil jika temperatur air pendingin
tinggi / panas.
Sensor Kecepatan Kenderaan (Speed Sensor)
Sensor kecepatan kenderaan berada didalam speedometer. Konstruksi
sensor ini terdiri dari rotary shaped magnet rotary yang memiliki kecepatan
berputar sama pada kabel speedometer pada posisi reed switch "ON / OFF",
selanjutnya input kecepatan kenderaaan dikirim ke komputer. Ada empat
pulsa yanng dihasilkan pada kabel speedometer dalam satu putaran.
Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
Sensor temperatur udara mendeteksi temperatur udara masuk yang
dihisap oleh mesin. Sensor ini dihubungkan dengan thermistor, yang
dimiliki karateristik seperti pada sensor temperatur air pendingin. Berata
jenis udara masuk tergantung dari temperaturnya, karena itu sensor
temperatur udara masuk harus dapat mengkompensasikan rasio udara dan
bahan bakar berdasarkan signal yang dikirim dari sensor temperatur udara
masuk.
Main Relay / Relay Utama
Ketika kunci kontak pada poisis "ON" relay utama menyuplai listrik ke
engine control computer. Relay ini berada di dalam relay box pada ruang
mesin.
Relay Pompa Bahan Bakar / Relay Fuel Pump
Relay pompa bahan bakar menyuplai listrik ke pompa bahan bakar
berdasarkan signal dari engine control computer. Relay ini berada didalam
relay box pada kompartement mesin.
11
2. ECU (Engine Control Unit)
Engine Control Unit (ECU) adalah alat control elektronik yang berfungsi
untuk mengendalikan serangkaian actuator pada mesin pembakaran dalam,
seperti: ignition dan injection. Secara singkat, ECU merupakan otak dari suatu
kendaraan yang telah di-computerize. Selain sebagai fungsi control, ECU juga
berfungsi sebagai alat protection system pada suatu kendaraan. Jika terdapat
sesuatu yang hal yang aneh, maka sensor akan mengirimkan sinyal kepada ECU
untuk mematikan seluruh sistem yang ada pada kendaraan tersebut. ECU ini biasa
juga disebut dengan istilah ECM (Engine Control Module). Dalam meningkatkan
kinerja mesin, ECU merupakan pilihan yang efisien karena hanya dengan
memainkan variasi dari waktu timing dan campuran udara-bahan bakar akan
menghasilkan daya yang optimal dari suatu mesin.
ECU memiliki tiga bagian utama, yaitu : microcontroller, memory sistem dan
power supply sistem. Semua aktivitas memproses data yang diambil dari sensor
akan terjadi pada microcontroller ECU secara aritmatik dan logic, yaitu : operasi
logika, sequential, timer, counter dan ADC serta mengendalikan kerja sistem
secara keseluruhan. Microcontroller ECU akan menghitung sinyal yang masuk
dari pulser (Crankshaft position sensor) secara timer dan counter sehingga dapat
menentukan kapan waktu pengapian yang tepat dan jumlah bahan bakar yang
harus di-injeksi kan ke dalam mesin sesuai dengan RPM kendaraan.
12
3. Actuator
Hasil data yang diproses oleh ECU akan dikeluarkan berupa sinyal digital
untuk menjalankan actuator. Lamanya waktu Injector untuk menginjeksikan
bahan bakar akan sesuai dengan perhitungan di dalam microcontroller ECU.
Begitu juga dengan waktu pengapian.
4. COM
Berfungsi sebagai media komunikasi ECU dengan alat interface lain, contohnya :
Laptop, Komputer atau handphone. Dari media COM inilah kita bias melakukan
perubahan nilai dari parameter – parameter waktu pengapian dan injeksi
13
(https://www.jw.com.au/laptop-computers/general)
Input Sirkuit
A/D Converter
Beberapa signal seperti sensor tekanan dan sensor temperatur air masih
dalam bentuk analog, untuk itu dibutuhkan perubahan signal analog tersebut
menjadi signal ditigal melalui A/D converter sebelum diproses komputer. A/D
converter ini sangat diperlukan dalam input sirkuit.
Komputer / Mikrokomputer
14
ROM (Read Only Memory) meyimpan program dan data yang
diperlukakan untuk proses perhitungan. Meskipun power dimatikan "OFF" isi
program tetap tersimpan tetapi isi program tersebut tidak dapat ditulis kembali.
RAM (Random Accses Memory) hanya menyimpan data untuk sementara,
ketika power dimatikan "OFF" maka data akan terhapus.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ecu ( Electronic Control Unit ) adalah sistem computerisasi yang di adopsi
oleh perangkat listrik sebuah mobil dengan sistem baru. Dengan adanya Ecu
membuat semua perangkat yang ada di mobil menjadi termonitor dan tercontrol.
15
Prinsip dasar ECU atau Unit Kontrol Mesin adalah mengontrol rasio udara dan
bahan bakar, waktu pengapian, idle speed, waktu buka tutup katup.
Prinsip kerja ECU adalah bermula dari komponen sensor yang
mengirimkan data ke ECU sehingga diproses dan diteruskan ke Actuator sebagai
pelaksananya. Komponen-komponen utama yang terdapat pada ECU, yakni :
(a) Input Sirkuit, (b) A/D Converter, (c) Komputer / Mikrokomputer, (d) CPU
(Central Prosessing Unit), dan (e) Memories (ROM dan RAM).
3.2 Saran
Dari sekian materi yang disampaikan oleh penulis, penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dari materi yang disampaikan oleh pemateri. Karena itu
pemateri berharap bagi pembaca untuk mencari sumber belajar lainnya, baik dari
buku, website, artikel ataupun journal dll.
DAFTAR PUSTAKA
16
ST, Gunadi. 2014. Komponen Utama Ecu. (Online),
(http://otojava.blogspot.com/2014/01/kompopon-utama-ecu-electronic-
control.html), diakses 27 Agustus 2019
Anonim . 2016 . Pengertian , Jenis – Jenis dan cara kerja Aktuator . (Online)
(http://ilmuteknologyindustri.blogspot.com/2016/12/pengertian-jenis-
jenis-dan-cara-kerja.html ) , diakses27 Agustus 2019
17