Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok transportasi cerdas dari mata
kuliah Perancangan Sistem Transportasi Cerdas. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................3
1.3 Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
LANDASAN TEORI..................................................................................................................................5
2.1 Ban........................................................................................................................................5
2.2 ESP8266................................................................................................................................5
2.3 MPX5700AP..........................................................................................................................6
2.4 OLED.....................................................................................................................................6
BAB lll....................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................7
3.1 Rencana Perancangan...........................................................................................................7
3.2 Perancangan Perangkat Keras.............................................................................................7
3.3 Perancangan Perangkat Lunak............................................................................................10
3.4 Kelebihan dan Kekurangan ……………………………………………………………………………………………..12
BAB IV..................................................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................................................13
Kesimpulan......................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ban merupakan salah satu bagian yang paling penting pada kendaraan dan satu-
satunya bagian yang saling kontak dengan jalan. Selain itu, ban juga berfungsi untuk
penggerak sebuah kendaraan. Seringkali keadaan ban disepelekan oleh pengguna
kendaraan karena beberapa faktor, seperti malas untuk mengecek sebelum berkendara
dan yang paling penting yaitu tidak tahu ukuran tekanan pada ban kendaraan tersebut.
Umumnya pabrik ban menetapkan standar mereka untuk tekanan angin di setiap
produk ban yang mereka miliki. Maka dari itu ,menjaga tekanan angin sangat penting
demi menjaga keselamatan dan keamanan pengendara karena jika tekanan ban
melebihi atau kurang dari standar yang ditetapkan akan menyebabkan kehilangan
kendali dan menyebabkan kecelakaan yang fatal.
Kita tidak mungkin selalu mengecek tekanan ban secara manual karena
terlalu lama dan membutuhkan cukup banyak tenaga. Maka dari itu, kami
berinovasi untuk membuat teknologi untuk mengukur tekanan ban secara
instan. Dengan teknologi ini kita bisa mencegah terjadinya pecah ban atau
kecelakaan lain akibat ban. Teknologi ini sudah diterapkan pada mobil dan kami
ingin mengaplikasikannya pada motor karena masih belum ada saat ini. Dengan
ini kami harap bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari ban ketika tidak
pada kondisi terbaik.
Kami akan membuat desain dimana nanti jika ban tidak pada kondisi terbaik
makan akan ada tanda peringatan. Sistem pengukuran pada tekanan ban akan
dibuat tanpa menggunakan kabel (wireless) dengan menggunakan Wi-Fi. Wi-Fi
ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah kabel yang tidak bisa dipasang di
roda yang berputar. Dengan ini kami akan mencoba memaksimalkan potensi
dari alat pengukur tekanan ban pada motor ini agar berkurangnya insiden
kecelakaan karena masalah ban
1. Bagaimana model teknologi alat pengukur tekanan ban pada sepeda motor?
2. Bagaimana rancangan dari sistem alat pengukur tekanan ban pada sepeda
motor?
3
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Ban
Ban merupakan bagian penting dari kendaraan adalah alat peranti yang menutupi
velg roda dan digunakan untuk melindungi roda dari aus dan kerusakan, mengurangi
getaran akibat permukaan jalan yang tidak teratur, dan memberikan stabilitas antara
kendaraan dengan jalan untuk meningkatkan akselerasi dan mendorong gerakan agar tetap
melaju dengan traksi. dan ditampilkan di Gambar 1
Gambar 1.Ban
2.2 ESP8266
ESP8266 adalah microcontroller yang memiliki kemampuan untuk melakukan
aktivitas terkait keberadaan Wi-Fi yang sangat efektif untuk berkomunikasi atau kontrol
melalui internet meskipun berdiri sendiri maupun menggunakan microcontroller tambahan
dengan Arduino sebagai pengendalinya dan kelebihannya adalah mandiri tanpa
menggunakan input dan output. Kami akan menggunakan model ESP-01 seperti yang
terlihat di Gambar 2.
5
2.3 MPX5700AP
MPX5700AP Merupakan sensor tekanan silikon monolitik yang didesain untuk
berbagai aplikasi seperti microcontroller. Sensor elemen tunggal yang akan memberikan
sinyal keluaran analog tingkat tinggi pada tekanan yang diukur seperti yang terlihat pada
Gambar 3.
Gambar 3.MPX5700AP
2.4 OLED
OLED adalah singkatan dari Organic Light-Emitting Diode atau sering disebut juga
dengan organic LED. Teknologi ini banyak digunakan sebagai komponen penyusun layar
monitor, baik televisi hingga smartphone. Berbeda dengan teknologi lain yang masih
menggunakan lampu latar, OLED dapat memberikan tampilan cahaya yang memancar
sendiri tanpa bantuan lampu latar. Nanti akan digunakan untuk menampilkan hasil
penerimaan data dari sensor dan terlihat pada Gambar 4.
Gambar 4.OLED
6
BAB lll
PEMBAHASAN
1. Sistem yang dirancang adalah sistem untuk mengukur tekanan ban dengan
masing-masing ban dilengkapi dengan sensor, microcontroller (ESP8266) untuk
mengirimkan data lalu ditampilkan di LCD untuk melihat data tekanan ban secara
langsung dan buzzer untuk peringatan ketika ban mengalami keadaan yang tidak
bagus.
ooo
Sensor Tekanan Microcontroler
Bagian Belakang LCD
(ESP8266)
Microcontroler Output
(ESP8266) Buzzer
7
yang ada didalamya dan ditunjukkan pada Gambar 2 dan
Gambar 3:
8
6. Keypad
9
3.3 Perancangan Perangkat Lunak
Start
Koneksi IP
Tersambung?
Buka Sensor
Sensor
Terhubung ke
coordinator ?
10
Gambar 1.Algoritma Sensor
Mekanisme dari sistem sensor ini yaitu dengan koneksi IP yang dihubungkan
dengan IP koordinator.Lalu,sensor membaca data dan dikirim menuju coordinator
Start
Membuat
Access Point
Menunggu
koneksi sensor
Sensor
Tersambung?
Membaca ID
Sensor
Tampil data
dari sensor
Buzzer bunyi
11
3.4 Kelebihan dan Kekurangan
12
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem pengukur tekanan ban menggunakan WiFi dapat menjadi solusi yang
efektif dan berguna bagi pengemudi motor untuk memantau kondisi ban mereka
secara real-time. Sistem ini juga dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan
yang disebabkan oleh ban kempis atau pecah. Oleh karena itu, pengembangan
sistem ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi pengemudi motor dan
meningkatkan keselamatan di jalan.
Saran
System ini masih memiliki kekurangan ialah tidak tahan air, dapat membuat
tidak seimbang pada kendaraan, dan mudah copot. Sehingga dapat disarankan agar
system ini dapat dikembangkan lagi agar dapat tahan air, dapat membuat seimbang
pada kendaraan, dan tidak mudah copot mudah copot.
DAFTAR PUSTAKA
13
Alamsyah, Ardi, A., & Faisal, M. N. (2015). Perancangan dan Penerapan Sistem Kontrol Peralatan
Elektronik Jarak Jauh Berbasis Web. Jurnal Mekanikal, 6(2), 577-584.
Pasha, S. (2016). Thingspeak Basic Sensing and Monitoring System for IoT with Matlab
Analisis.International Journal of New Technology and Research(IJNTR) .2(6).19-23.
Samsugi, S. and syah, A. (2018) “INTERNET OF THINGS (IOT): Sistem Kendali Jarak Jauh Berbasis
Arduino Dan Modul Wifi
Sulistyanto, M. T., Nugraha, D. A., dkk. (2015). Implementasi IoT (Internet of Things) dalam
pembelajaran di Universitas Kanjuruhan Malang. SMARTICS Journal, 1(1), 20-23.
JUHAN AJI SAPUTRO, Drs. panggih Basuki, M.Si. (2014). IMPLEMENTASI SISTEM PENGATURAN
TEKANAN UDARA PADA PENGISIAN BAN KENDARAAN MENGGUNAKAN SENSOR MPX 5700AP DAN
ARDUINO NANO V3.0
14