Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

SISTEM KENDALI DAN ALAT PELEDAK / PERUSAK (CDI)


KENDARAAN BERBASIS JARINGAN JARAK JAUH

BIDANG KEGIATAN

PKM – KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh

Diansyah : 5202122001

Imam Kana Putra : 5201122009

Sartika Yulianti Pakpahan : 5203122018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH..............................................................1
1.2. PERUMUSAN MASALAH.........................................................................2
1.3. TUJUAN.......................................................................................................2
1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN..............................................................2
1.5. KEGUNAAN................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1 Pengertian Sistem Kendali Dan Alat Peledak / Perusak Kendaraan Berbasis
Jaringan Jarak Jauh...............................................................................................3
2.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Kendali Dan Alat Peledak / Perusak
Kendaraan Berbasis Jaringan Jarak Jauh..............................................................3
2.3 Komponen Sistem Kendali Dan Alat Peledak / Perusak Kendaraan Berbasis
Jaringan Jarak Jauh...............................................................................................4
2.4 Sistem Kerja..................................................................................................5
BAB III. TAHAPAN PELAKSANAAN.................................................................5
3.1 Cara Kerja module.....................................................................................6
BAB IV .ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.............................7
4.1 ANGGARAN BIAYA...................................................................................7
4.2 JADWAL KEGIATAN..................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

2
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH


Keberadaan peralatan pengaman sudah banyak diterapkan pada kendaraan
bermotor baik pada mobil maupaun sepeda motor. Baik pada mobil yang mewah
maupun pada mobil yang biasa saja, karena sistem alarm kendaran bermotor
mudah di beli di toko-toko asesoris kendaraan yang pemasanganya juga sangat
mudah dan tidak memerlukan perangkat khusus yang ditambahkan pada
kendaraan. Fitur yang ditawarkan juga bermacam-macam mulai dari system
kendali berupa alarm kunci kontak dan serta system perusakan komponen dari
jarak jauh.

Penggunaan sistem alarm pada kendaraan motor umumnya hanya


menggunakan bunyi alarm dan lampu yang berkedip, padahal tidak di semua
tempat bunyi alarm akan efektif untuk memberi informasi kepada consumer,
sebagai contoh bila consumer berada pada tempat yang ramai seperti didalam
pasar sedangkan sepeda motor diparkir ditempat yang cukup jauh di luar pasar
sehingga bunyi alarm tidak terdengar dengan jelas oleh consumer. Contoh lain
penggunaan suara alarm yang kurang efektif dan bahkan mengganggu adalah
apabila kendaraan diparkir di lingkungan sekolah, yang mana 2 suara alarm akan
sangat mengganggu peserta didik dalam belajar atau dalam menempuh ujian. Atau
apabila mobil diparkir ditempat dekat dengan tempat ibadah atau masjid yang di
dalamnya banyak jamaah sedang melaksanakan sholat. Padahal bunyi alarm tidak
mutlak karena adanya tindak kekerasan terhadap kendaraan melainkan dari faktor
yang tidak disengajapun alarm dapat berbunyi.

Dengan adanya beberapa pertimbangan yang telah dijelaskan di atas maka


penulis bermaksud merancang sebuah sistem alarm kendaraan bermotor berupa
system kendali jarak jauh menggunakan handphone yang dapat memberi solusi
untuk masalah-masalah yang telah dijabarkan, dimana gadget alarm tersebut
disempurnakan dengan mengguanakan umpan balik sehingga tidak hanya
menggunakan alarm melainkan bisa menggunakan penanda atau indicator serta
sebagai upaya merusakan komponen penting dalam suatu kendaraan dari jarak
jauh yang selalu di bawa oleh consumer, sehingga walaupun bunyi alarm tidak
diaktifkan tetapi consumer tahu bahwa kendaran bermotor mengalami gangguan
keamanan.

1
2

2
2

1.2. PERUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana merancang system kendali dan perusak CDI kendaraan jarak
jauh sebagai bentuk akses system kendali bagi pengguna sepeda motor
dalam menangani permasalahan seputar keamanan sepeda motor?
2. Bagaimana menerapkan dan menguji serta megimplementasikan system
terkait dalam sepeda motor?

1.3. TUJUAN
1. Sebagai bentuk keamanan dalam menggunakan sepeda motor.
2. Sebagai bentuk antisipasi proses pencurian di lapangan.

1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dengan adanya Program Kreativitas
Mahasiswa Karsa Cipta (PKMKC) yang hendak dilaksanakan ini adalah:

Prototipe system kendali berbasis Bylink jaringan IoT(Internet of


Things) yang digunakan untuk sebagai uji coba terhadap lampu
tegangan rendah untuk dilihat keefektifan suatu system ,sebelum di uji
coba ke Ecu dan Cdi.

1.5. KEGUNAAN
Memberikan kemudahan akses kendali sepeda motor pribadi
terhadap sesuatu yang tidak diinginkan.

2
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem Kendali Dan Alat Peledak / Perusak Kendaraan Berbasis
Jaringan Jarak Jauh
Sistem Kendali Dan Alat Peledak / Perusak Kendaraan Berbasis Jaringan
Jarak Jauh adalah suatu system yang dimana memprogram suatu kendaraan dalam
keadaan keamanan yang lebih baik , dan penggunaan system ini ialah
menggunakan basis jaringan IoT (Internet of Things ) yang digunakan melalui
smartphone kita sendiri ,kita tahu selama beberapa tahun terakhir telah menjadi
jargon spesial di ranah teknologi.

Sistem ini memanfaatkan teknologi jaringan basis IoT sebagai bentuk


akses keamanan suatu kunci kontak terhadap kejahatan criminal yang berkembang
di masyarakat ,yakni merusak kontak kunci kontak. Sistem ini juga di bekali
system perusak komponen penting dalam sepeda motor ( dengan cara menaikan
input CDI ke tegangan output yang lebih tinggi ). Bukan hanya itu system ini
memungkinkan kita untuk mengakses tata letak kendaraan kita , dan
memungkinkan kita untuk mengakses lokasi tercepat sejalan dengan kerusakan
komponen yang sudah di aktifkan sebelumnya akan beraksur- aksur mengalami
kerusakan .( Untuk penggunaan Ecu penerapan akan sangat fatal ketika
menggunakan system ini dikarenakan akan beresiko kerusakan pada sensor
lainnya)

2.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Kendali Dan Alat Peledak / Perusak
Kendaraan Berbasis Jaringan Jarak Jauh
a) Kelebihan

1. Sebagai bentuk kendali jarak jauh terhadap tindakan criminal perusak


kunci kontak yang sudah populer di zaman ini.
2. Sebagai bentuk akses lokasi sepeda motor yang di curi
3. Sebagai bentuk langkah terakhir ( merusak komponen yang memiliki
peranan penting dalam kendaraan , sejalan mengakses lokasi sepeda motor
tercepat)
4. Modul Ditanamkan di chasis sepeda motor ,sehingga menyulit kan para
oprek sepeda motor untuk memperbaiki / merusak modul system.
5. Di kendalikan lewat smartphone

b) Kelemahan

3
4

1. Sistem modul tidak dapat diaktifkan jika sepeda motor mengalami


masalah di system daya sepeda motor( system kelistrikan mengalami
konsleting)
2. Sulit untuk dibongkar –pasang di karenakan modul di tanamkan pada
chasis sepeda motor,sehingga butuh pengerjaan banyak untuk menggambil
modul dari sepeda motor.
3. Tidak dibekali sensor getaran (dikarenakan studi kasus yang membuat
kami menghilangkan fungsi terkait sebagai bentuk pencegahan para teknisi
yang mengetahui system terkait dan memaksa para oknum untuk
memikirkan remote universal unlock system bahwa sepeda motor
diberikan keamanan terkait.

2.3 Komponen Sistem Kendali Dan Alat Peledak / Perusak Kendaraan Berbasis
Jaringan Jarak Jauh
Komponen yang digunakan dalam system ini meliputi :

1. Nodemcu V3 Lolin
6. Step down module
2. Relay 5v 4 channel
7. Step up module
3. Kabel jamper
8. Gps module
4. Bread board
9. Saklar
5. Kabel data
10. cdi
6. skring
11. Kabel

Keterangan :

1. Smartphone untuk mengirim sinyal kendali ke dalam module system .


2. Module system terdiri dari module nodemcu, relay dan skring serta
beberapa komponen yang bersangkutan mengirim perinta output relay
yang akan di teruskan kedalam system kelistrikan sepeda motor.
3. Sepeda motor sebagai output /actuator perintah dari module.

4
5

2.4 Sistem Kerja


System kerja produk ini yakni smartphone mengirimkan sinyal perintah
(Bylink) melalui aplikasi kendali, sinyal yang di kirimkan akan di terima module ,
adapun beberapa pilihan perintah sinyal kendali adalah:

1.On /OFF kunci kontak ( dihubungkan/ di paralelkan ke buzzer /klakson)

2. Perintah perusak CDI

3. Pelacak module

4. Pemutus engine

5. Buzzer,

Module akan merespon sinyal dan melakukan perintah output dari relay
dan menuju ke objek/ system kelistrikan yang dituju.

BAB III. TAHAPAN PELAKSANAAN


Sistem kendali dan alat Peledak / Perusak Kendaraan Berbasis Jaringan
Jarak Jauh adalah suatu system yang memerlukan basis IoT( internet of Things)
yang mana membutuh server program (coding) untuk memprogramkannya.

Adapun tahapan pelaksanaannya yaitu

1. Melakukan Observasi Terhadap Objek yang akan dipasangkan system


terkait
2. Melakukan Pengamatan lingkungan terkait keefektifan dari suatu system
3. Melakukan desain system protitipe sebagai bentuk rekayasa produk
4. Menjalankan suatu system yang mana meliputi pemprograman dari suatu
module ,sehingga outputnya nya bisa dipasangkan ke suatu objek terkait.

Adapun langkah penyusunan pemprograman meliputi

1. Menggunakan aplikasi bantuan ( blynk).


2. Menggunakan aplikasi pemrograman module ( ardiuno ide)

Proses pembuatan system module:

1. Melakukan pemrograman module nodemcu v3 lolin menggunakan coding


terhadap relay 5v 2 channel ,agar relay dapat menerima perintah yang di
kendali dari smartphone .
2. Melakukan pemrograman module Gps terhadap module node mcu v3 lolin
agar Gps dapat menerima perintah dari smartphone
3. Melakukan seting program aplikasi kendali (blynk) terdapat sejumlah
module yang sudah dirakit sebelumnya.

5
6

4. Melakukan proses perakitan terhadap objek objek atau tujuan output


module yang akan di gunakan sebagai perintah akhir ( actuator system)
5. Melakukan penanaman module di dalam chasis sepeda motor , baik
penanaman secara pengelasan maupun pembuatan rumah module ( di
dalam chasis/ di luar chasis ) dengan menggunakan metode pengelasan
kekal( permanen)
6. System siap di gunakan .

3.1 Cara Kerja module

Keterangan :

1. Oknum mulai melakukan criminal pencurian.


2. Pengguna menggunakan smartphone sebagai kendali.
3. Nodemcu menerima sinyal dari handphone.
4. Sinyal diteruskan ke relay (relay melakukakn beberapa perintah).
5. Step up melakukan perintah dari relay untuk menaikan tegangan .
6. Tegangan listrik yang diteruskan oleh step up merusak sirkuit Cdi
dan mengalami ketidak stabilan listrik dan mengalami konsleting.
7. Tegangan tidak wajar dari ecu/cdi mengakibatkan pemutusan arus.
8. Kelistrikan mengalami pemutusan .

Namun sebelum proses pemasangan langsung kedalam suatu kendaraan ,


terlebih dahulu membuat suatu rekayasa visual ( prototype) sebagai bentuk uji
coba terhadap semua system , apakah berjalan dengan baik atau sebaliknya .

6
7

BAB IV .ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 ANGGARAN BIAYA

Tabel 2. Tabel Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Belanja Bahan (60%) Rp 581,500.00
2. Belanja Sewa (15%) Rp 1,000,000.00
3. Perjalanan dan Operasional (30%) Rp 150,000.00
4. Lain-Lain (15%) Rp 150,000.00
Jumlah Rp 2,381,500.00

4.2 JADWAL KEGIATAN


Tabel 3. Tabel Jadwal Kegiatan
No BULAN

Kegiatan Ke 1 ke 2 Ke 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi
2 Wawancara
3 Studi Literatur
4 Analisa kebutuhan

5 Perancangan

6 Proses Pembuatan

7 Implementasi
8 program
Pembuatan prototipe
9 Pengujian Sistem

10 Evaluasi Sistem

11 Pembuatan Laporan

7
8

DAFTAR PUSTAKA

Arifaldy Satriadi, W. d. 2019. Perancangan Home Automation Berbasis


Nodemcu. Transient , 64-71.

Indra Gunawan, T. A. 2020. Prototipe Penerapan Internet Of Things (Iot) Pada


Monitoring Level Air Tandon Menggunakan Nodemcu Esp8266 Dan Blynk.
Infotek : Jurnal Informatika dan Teknologi , 1-7.

Marina Artiyasa, A. N. 2020. Aplikasi Smart Home Node Mcu Iot Untuk Blynk.
Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra , 1-7.

Muhammad Syahputra Novelan, Z. S. 2020. Sistem Kendali Lampu


Menggunakan Nodemcu Dan Mysql Berbasis Iot (Internet Of Things).
Infotekjar:Jurnal Nasional Informatika Dan Teknologi Jaringan , 1-5.

Wicaksono, M. F. 2017. Implementasi Modul Wifi Nodemcu Esp8266 Untuk


Smart Home. Jurnal Teknik Komputer Unikom – Komputika , 1-6.

Anda mungkin juga menyukai