Anda di halaman 1dari 16

Critical Journal Review

MK. Manajemen
Industri Otomotif

Skor Nilai :

JURNAL MANAJEMEN

(Pengaruh Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu


Bahan Baku Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada Industri
Otomotif; Ari Soeti Yani)

Nama : Sartika Yulianti Pakpahan

Nim : 5203122018

Dosen pengampu : Bapak Sahala Siallagan


Mata Kuliah : Manajemen Industri Otomotif

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
APRIL 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai
dengan waktu yang ditetapkan oleh dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Industri Otomotif.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sahala Siallagan sebagai
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Industri Otomotif yang telah
membimbing penulis, dan mengajari penulis mengenai Manajemen Industri
Otomotif, selain itu dosen juga memberi informasi pada penulis bagaimana cara
membuat tugas Critical Journal Review (CJR) yang baik dan benar. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua dan teman-teman yang selalu
mendukung dan memotivasi penulis dalam proses pembuatan makalah ini,
sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum lengkap dan sempurna sesuai
dengan yang ditetapkan, untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan dan
kritik yang membangun dari pembaca sekalian. Demikian yang dapat saya
sampaikan, semoga tugas Critical Journal Review (CJR) ini dapat bermanfaat baik
bagi penulis maupun pembaca. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.

Medan, 09 April 2022

Penulis
Sartika Yulianti Pakpahan
NIM : 5203122018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………...

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR………………………………………….


B. Tujuan Penulisan CJR………………………………………………….
C. Manfaat Penulisan CJR………………………………………………...
D. Identitas Jurnal yang Direview…………………………………………

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL…………………………………………

A. Pendahuluan……………………………………………………………
B. Deskripsi Isi……………………………………………………………

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS……………………………………….

A. Pembahasan Isi Jurnal………………………………………………….


B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Jurnal………………………………….

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………...

A. Kesimpulan…………………………………………………………….
B. Saran……………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang


penting bagi mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil
penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita
mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik
yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk
menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut.
Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang
ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah;
memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi
penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal,
introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi
yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.
Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal,yaitu
mengemukakan bagian pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi,
mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam
critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori
yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan
tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan,
subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan
analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang
telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan
padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.
B. Tujuan Penulisan CJR
Adapun tujuan penulisan dari CJR ini adalah :
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Industri Otomotif
2. Mengulas isi sebuah jurnal yang dikritik
3. Mengetahui informasi yang ada dalam jurnal.
4. Melatih mahasiswa/i berpikir kritis dalam mencari informasi dalam jurnal
tersebut.

C. Manfaat Penulisan CJR


Adapun manfaat penulisan dari CJR ini adalah :
1. Penulis dapat mengetahui kesalahan dalam penulisan jurnal tersebut.
2. Pembaca dapat mengetahui bahwa ada kekurangan dan kelebihan dari
jurnal tersebut.
3. Meningkatkan kemampuan kita dalam menemukan inti sari dari jurnal
4. Memudahkan pembaca dalam memahami isi dari jurnal tersebut.
5. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan
berikutnya.
D. Identitas Jurnal yang di Review
Adapun identitas jurnal yang direview adalah :
1. Judul Jurnal : Pengaruh Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku
dan Pengawasan Mutu Bahan Baku Terhadap
Kelancaran Proses Produksi Pada Industri
Otomotif.
2. Nama Jurnal : Jurnal Manajemen
3. Edisi Terbit : 2017
4. Penulis : Ari Soeti Yani
5. Penerbit : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
6. Kota Terbit : Jakarta
7. Volume/NO : 13/02
8. ISSN : 1907-0896
9. Link Jurnal : https://journal.ubm.ac.id/index.php/business-
management/article/view/920
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
A. Pendahuluan
Berikut ini penulis akan memaparkan pendahuluaan dari jurnal tersebut
adalah sbb :
Perusahaan manufaktur adalah penopang utama perkembangan
industri di sebuah negara. Perkembangan industri otomotif di sebuah
negara juga dapat digunakan untuk melihat perkembangan industri secara
nasional di negara tersebut.
Perkembangan ini dapat dilihat baik secara aspek kualitas produk yang
dihasilkannya maupun kinerja industri secara keseluruhan. Salah satu
faktor penunjang keberhasilan suatu industri otomotif ditentukan oleh
kelancaran proses produksi. Sehingga bila proses produksi lancar, akan
menghasilkan produk berkualitas, waktu penyelesaian pembuatan yang
tepat dan ongkos produksi yang murah. Proses tersebut tergantung dari
kondisi sumber daya yang dimiliki seperti manusia, mesin ataupun sarana
penunjang lainnya, dimana kondisi yang dimaksud adalah kondisi siap
pakai untuk menjalankan operasi produksinya, baik ketelitian, kemampuan
ataupun kapasitasnya.Dari survei pendahuluan penulis melihat bahwa PT.
Inkoasku beberapa periode mengalami gangguan kelancaran proses
produksi.
Selain itu berdasarkan data kebutuhan dan data target produksi dari
tahun 2013-2015 maka penulis merasa tertarik untuk menjadikan kasus ini
menjadi sebuah penelitian yang dimana tentang “Pengaruh Perencanaan
Kebutuhan Bahan Baku Dan Pengawasan Mutu Bahan Baku Terhadap
Kelancaran Proses Produksi Pada Industri Otomotif di Jakarta”.
B. Deskripsi Isi

Berikut ini penulis akan memaparkan deskripsi isi dari jurnal tersebut
adalah sbb :
 Tujuan Penelitian
Penelitian dari jurnal yang berjudul “Pengaruh Perencanaan
Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu Bahan Baku Terhadap
Kelancaran Proses Produksi Pada Industri Otomotif” ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh perencanaan kebutuhan bahan baku dan pengawasan
mutu bahan baku secara empiris terhadap kelancaran proses produksi pada
PT. Inkoasku di Jakarta Utara. Adapun perusahaan telah berdiri dari tahun
1974 atau sudah ada selama 40 tahun, sampel yang akan diteliti dalam
penulisan skripsi ini adalah data laporan bulanan yang ada di PT. Inkoasku
di Jakarta Utara periode Januari 2013-Desember 2015. Selain itu, penelitian
ini juga menganalisis hubungan antara pengaruh perencanaan kebutuhan
bahan baku dan pengawasan mutu bahan baku secara empiris terhadap
kelancaran proses produksi pada PT. Inkoasku di Jakarta Utara.
 Metode Penelitian
Penelitian dari jurnal yang berjudul “Pengaruh Perencanaan
Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu Bahan Baku Terhadap
Kelancaran Proses Produksi Pada Industri Otomotif” bahwa metode
penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu sampel diambil
berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria pengambilan sampelnya meliputi :
1. Laporan pembelian bahan baku periode Januari 2013 - Desember
2015 (36 bulan)
2. Laporan bulanan produksi periode 2013-2015
3. Laporan material bahan baku yang rusak periode 2013-2015
Jumlah sampel setiap bulan yang diambil tidak sama. Sepanjang data
perusahaan memenuhi kriteria di atas, maka akan dijadikan sampel
penelitian. Apabila tidak memenuhi kriteria di atas, maka data perusahaan
tidak akan dimasukkan sebagai sampel penelitian. Adapun pengukuran
variabel penelitian adalah sebagai berikut:
1. Kelancaran proses produksi kelancaran proses produksi (Y) akan
diukur dengan satuan unit
2. Perencanaan kebutuhan bahan baku perencanaan kebutuhan bahan
baku (X₁) akan diukur dengan rupiah
3. Pengawasan Mutu Bahan Baku

Pengawasan mutu bahan baku (X2) ini akan diukur dengan


menggunakan alat ukur seperti mistar/penggaris dan bisa dilihat secara
visual apperance.

 Hasil dan Pembahasan

Penelitian dari jurnal yang berjudul “Pengaruh Perencanaan


Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu Bahan Baku Terhadap
Kelancaran Proses Produksi Pada Industri Otomotif” bahwa dalam
penelitan ini perencanaan kebutuhan bahan baku berpengaruh signifikan
terhadap kelancaran proses produksi dengan nilai positif yaitu searah,
sementara pengawasan mutu bahan baku berpengaruh signifikan terhadap
kelancaran proses produksi dengan nilai yang negatif atau berlawanan
arah, sedangkan perencanaan kebutuhan bahan baku dan pengawasan mutu
bahan baku secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap kelancaran proses produksi.

 Kesimpulan Penelitian

Penelitian dari jurnal yang berjudul “Pengaruh Perencanaan


Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu Bahan Baku Terhadap
Kelancaran Proses Produksi Pada Industri Otomotif” bahwa :

- Hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bukti empiris bahwa secara


parsial, perencanaan kebutuhan bahan baku mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kelancaran proses produksi pada PT. Inkoasku di Jakarta. Arah pengaruh
yang diberikan adalah pengaruh positif, yang berarti pengaruhnya searah.
- Hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bukti empiris bahwa secara
parsial pengawasan mutu bahan baku mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kelancaran proses produksi pada PT. Inkoasku di Jakarta. Arah pengaruh
yang diberikan adalah pengaruh negatif, yang berarti pengaruhnya berlawanan
arah.
- Hasil pengujian hipotesis ketiga ditemukan bukti empiris bahwa secara
simultan perencanaan kebutuhan bahan baku dan pengawasan mutu bahan baku
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kelancaran proses produksi
pada PT. Inkoasku di Jakarta.
 Saran Penelitian
Adapun saran dari artikel/penelitian yang berjudul “Pengaruh
Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu Bahan Baku
Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada Industri Otomotif” ini ialah
bahwa untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambah jumlah tahun
penelitian agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat.
 Daftar Pustaka

Agung, I. G. N. ,2006, “Statistika Penerapan Model Retata-Sel Multivariat


dan Model Ekonometri”, Jakarta, Yayasan SAD Satria Bhakti.

Ahyari, Agus, 2001, Anggaran Perusahaan, Buku II, BPFE, Yogyakarta

Assauri, Sofjan,2007, Manajemen Pemasaran Dasar-Dasar, Konsep dan


Strategi, Edisi Pertama.
BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS

A. Pembahasan Isi
Berikut adalah pembahasan isi mengenai jurnal manajemen yang berjudul
“Pengaruh Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu Bahan
Baku Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada Industri Otomotif” yakni
bahwa perkembangan industri otomotif di sebuah negara dapat digunakan
untuk melihat perkembangan industri secara nasional di negara tersebut.
Perusahaan manufaktur merupakan penopang utama perkembangan industri di
sebuah negara.
Salah satu faktor penunjang keberhasilan suatu industri otomotif
ditentukan oleh kelancaran proses produksi. Sehingga bila proses produksi
lancar, akan menghasilkan produk berkualitas, waktu penyelesaian pembuatan
yang tepat dan ongkos produksi yang murah. Proses tersebut tergantung dari
kondisi sumber daya yang dimiliki seperti manusia, mesin ataupun sarana
penunjang lainnya, dimana kondisi yang dimaksud adalah kondisi siap pakai
untuk menjalankan operasi produksinya, baik ketelitian, kemampuan ataupun
kapasitasnya. Menurut Rangkaeti (2007) Perencanaan kebutuhan bahan baku
adalah suatu sistem perencanaan dan penjadwalan kebutuhan material untuk
produksi. Menurut Assauri (2008) bahwa pengawasan mutu bahan baku
merupakan usaha untuk mempertahankan mutu atau kualitas dari barang yang
dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan
berdasarkan kebijaksanaan perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kelancaran proses produksi adalah perencanaan dan pengendalian persediaan
dan pengadaan bahan.
Dalam penelitan ini perencanaan kebutuhan bahan baku berpengaruh
signifikan terhadap kelancaran proses produksi dengan nilai positif yaitu
searah, sementara pengawasan mutu bahan baku berpengaruh signifikan
terhadap kelancaran proses produksi dengan nilai yang negatif atau berlawanan
arah. Dan untuk perencanaan kebutuhan bahan baku dan pengawasan mutu
bahan baku secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap kelancaran proses produksi.

Selain itu berdasarkan jurnal ini saya dapat membaca bahwa penelitian
ini menganalisis hubungan antara pengaruh perencanaan kebutuhan bahan baku
dan pengawasan mutu bahan baku secara empiris terhadap kelancaran proses
produksi pada PT. Inkoasku di Jakarta Utara. Metode statistik yang digunakan
pada penelitian artikel/jurnal ini adalah regresi linear berganda dengan
melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa secara parsial perencanaan kebutuhan bahan baku memiliki pengaruh
positif terhadap kelancaran proses produksi pada PT. Inkoasku di Jakarta
Utara, dan secara parsial pengawasan mutu bahan baku memiliki pengaruh
negatif terhadap kelancaran proses produksi pada PT. Inkoasku di Jakarta
Utara.

Untuk hasil pengujian pada artikel/jurnal ini terdiri dari 3 hasil pengujian
hipotesis. Adapun hasil pengujian hasil hipotesis pertama adalah ditemukan
bukti empiris bahwa secara parsial, perencanaan kebutuhan bahan baku
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kelancaran proses produksi
pada PT. Inkoasku di Jakarta. Untuk hasil pengujian hasil hipotesis kedua
adalah ditemukan bukti empiris bahwa secara parsial pengawasan mutu bahan
baku mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kelancaran proses
produksi pada PT. Inkoasku di Jakarta. Hasil pengujian hipotesis ketiga
ditemukan bukti empiris bahwa secara simultan perencanaan kebutuhan bahan
baku dan pengawasan mutu bahan baku secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap kelancaran proses produksi pada PT. Inkoasku di Jakarta.
B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
Kelebihan Jurnal

Adapun kelebihan/kekuatan dari jurnal tersebut adalah sbb :

1. Dari ruang lingkup isi jurnal/artikel


Setelah saya analisis jurnal yang berjudul “Pengaruh Perencanaan
Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu Bahan Baku
Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada Industri Otomotif”
yang merupakan karya dari Ari Soeti Yani pada tahun 2017 bahwa
saya sebagai penulis melihat isi jurnal ini cukup bagus, selain itu
jurnal ini juga sudah melampirkan materi yang cukup luas terkait
dengan manajemen industry otomotif. Dan masalah keterkaitan isi
pada jurnal ini sudah ada.
2. Dari aspek layout dan tata letak, tata tulis termasuk font
Berdasarkan aspek layout dan tata letak, tata tulis termasuk font,
bahwa jurnal yang berjudul “Pengaruh Perencanaan Kebutuhan
Bahan Baku dan Pengawasan Mutu Bahan Baku Terhadap
Kelancaran Proses Produksi Pada Industri Otomotif” yang
merupakan karya dari Ari Soeti Yani pada tahun 2017 memiliki
layput yang baik pada setiap point pemabahasan, yaitu sudah
terlihat jelas dan untuk font yang digunakan dalam menulis ada
beberapa jenis font dan sudah cukup baik.
3. Dari aspek tata bahasa jurnal
Berdasarkan aspek tata bahasa, jurnal yang berjudul “Pengaruh
Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu
Bahan Baku Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada Industri
Otomotif” yang merupakan karya dari Ari Soeti Yani pada tahun
2017 telah menggunakan bahasa Indonesia yang sopan dan baku.
Selain itu, buku ini juga telah menggunakan bahasa yang efektif
serta tidak berbelit-belit dan menggunakan kiadah EYD yang
dimana membuat pembaca lebih mudah dalam memahami isi
jurnal tersebut.
4. Menurut penulis jurnal yang berjudul “Pengaruh Perencanaan
Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu Bahan Baku
Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada Industri Otomotif”
yang merupakan karya dari Ari Soeti Yani pada tahun 2017 sudah
sangat pantas digunakan sebagai refrensi belajar mahasiswa/I
karena jurnal ini sudah cukup akurat dan terpercaya, terbukti dari
refrensi yang dipaparkan sangatlah jelas lengkap. Ditambah lagi
jurnal ini sudah dilengkapi dengan ISSN.

Kelemahan Jurnal

Adapun kelemahan dari isi jurnal ini adalah :

1. Menurut penulis jurnal/artikel yang berjudul “Pengaruh


Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu
Bahan Baku Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada Industri
Otomotif” yang merupakan karya dari Ari Soeti Yani pada tahun
2017 bahwa meskipun jurnal/artikel ini sudah sangat layak
digunakan sebagai bahan refrensi belajar bagi mahasiwa/I akan
tetapi saya sebagai penulis merasa bahwa kedua jurnal ini masih
sangat sedikit kurang lengkap pada pemabahasan isi jurnal.
2. Dari segi sistematika penulisan font dll
Menurut saya sebagai penulis jurnal/artikel yang berjudul
“Pengaruh Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan
Mutu Bahan Baku Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada
Industri Otomotif” yang merupakan karya dari Ari Soeti Yani
pada tahun 2017 bahwa jurnal ini masih sedikit memiliki
kekurangan/kesalahan dalam penulisan jurnal seperti pada
penggunaan huruf kapital yang kurang tepat, sistematika
paragraph yang sedikit tidak berurut serta font dibeberapa kalimat
yang berbeda.
3. Dari aspek tata bahasa jurnal
Berdasarkan aspek tata bahasa, jurnal yang berjudul “Pengaruh
Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Pengawasan Mutu
Bahan Baku Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada Industri
Otomotif” yang merupakan karya dari Ari Soeti Yani pada tahun
2017 bahwa dari kekuatan/kelebihan bahasa yang digunakan
jurnal ini yang sudah cukup baik, akan tetapi menurut saya sebagai
penulis saya melihat sedikit kekurangan pada jurnal ini yakni :
penyampaian isi pembahasan jurnal yang seringkali diselipkan
kata-kata asing dalam bahasa Inggris sehingga menyulitkan
pembaca untuk menangkap maksud penulis karena penyampaian
terkesan bertele-tele.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan materiu yang sudah penulis paparkan dari
jurnal/artikel tersebut adalah :
o Materi dala jurnal/artikel terdiri dari beberapa point penjabaran
materi serta pembahasan yang dimana dijabarkan masalah dan
solusi secara ringkas padaar dan terperinci.
o Permasalahan dalam isi jurnal ini penulis menjabarkan
pendahuluan dan latar belakang masalah dari refrensi jurnal yang
sama sehingga dapat dikatakan jurnal/artikel ini ialah
penggabungan dari beberapa jurnal sejenis yang sama.
o Setiap uraian masalah dalam jurnal ini dijelaskan secara cukup
detail dan ringkas disertai denagn solusi yang diberikan penulis
dalam menyelesaikan masalah dalam penelitian artikel maupun
jurnal ini, bisa dilihat pada metode serta hasil penelitian.
o Kesimpulan yang saya dapatkan sebagai penulis setelah saya
mereview jurnal ini adalah bahwa penjabaran materi di jurnal ini
memiliki banyak kelebihan dan memiliki beberapa kekurangan
didalamnya. Maka dari itu, saya memaparkan secara lengkap pada
bab II dan pemabahasan isi jurnal serta kelebihan/kekurangan isi
jurnal pada bab III.
B. Saran
Penulis mengetahui bahwa dalam penyelesaian tugas Critical Journal
Review (CJR) ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu
dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan rekomendasi, saran ataupun kritik yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas ini agar dalam pembuatan tuga
syang sama kedepannya jauh lebih baik. Terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

Yani, A. S. (2017). Pengaruh Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan


Pengawasan Mutu Bahan Baku Terhadap Kelancaraan Proses Produksi
Pada industri Otomotif. Jurnal Manajemen, 169-176.

Anda mungkin juga menyukai