Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JURNAL RIVIEW

DASAR OTOMATISASI

DISUSUN OLEH

Nama : Alwen Juliver Siregar

Nim : 5183520009

Prodi : D-3 Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


MEDAN

21 Maret 2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat tuhan Yang Maha Esa dan dengan
rahmat dan karunianya, Tugas Critical Jurnal Riview ini dapat kami buat, sebagai bahan
pembelajaran kami dengan harapan dapat diterima dan dipahami secara bersama.

Tugas Critical Jurnal Riview ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar
Otomatisasi. Tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugas ini.

Akhirnya kami dengan kerendahan hati saya meminta maaf jika terdapat kesalahan
dalam penulisan atau penguraian Tugas Critical Jurnal Riview kami dengan harapan dapat
diterima oleh bapak dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran kami.

Medan, 21 Maret 2020

Alwen Siregar
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat
baca mahasiswa/i pada saat ini. Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk menaikkan ketertarikan minat membaca. Mengkritik Jurnal ( Critical
Journal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan
memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal.Pada dasarnya review jurnal menitik
beratkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan
kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi dan
cara berfikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat mampu
menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik jurnal
juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan
yang disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif
kepenulisan lainnya

1.2 Tujuan Penelitian


Mengkritik jurnal bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai
identitas jurnal, ringakasan jurnal, kelebihan dan kekurangan jurnal baik dari segi
sistematika penulisan, EBI, maupun kepaduan keseluruhan isi jurnal serta implikasi nya
dari berbagai aspek. Mengkritik jurnal dapat menambah wawasan para pengkritik karena
di dalam jurnal tersbut disajikan masalah yang akan menambah ilmu pengetahuan kita.
Hasil kritik jurnal juga akan memudahkan masyarakat dalam memahami isi jurnal dan
mahasiswa khususnya sehingga secara tidak langsung akan mengurangi kebiasaan malas
dalam membaca akibat narasi yang terlalu panjang.

1.3 Manfaat Penelitian


Sebagai mahasiswa Diploma 3 Teknik Mesin jurnal - jurnal ini dirasa perlu untuk
dikritik sebab dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam membuat lap oran
penelitian yang baik dan benar agar terhindar dari kesalahan dalam melakukan penelitian
terutama penelitian untuk penulisan skripsi serta sebagai pegangan dalam menulis karya
ilmiah yang nantinya diharapkan agar mahasiswa dapat membuat jurnal penelit ian yang
sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku Dalam kesempatan ini jurnal yang akan
dikritik merupakan jurnal yang berkaitan dengan Mata Kuliah Filsafat Pendidikan.
Adapun Identitas jurnal yang akan dikritik akan dilampirkan pada point Identitas Jurnal.
Jurnal ini dirasa perlu untuk dikritik karena secara tidak langsung akan mampu
meningkatkan pengetahuan mahasiswa dari teori dan aplikasi hasil gagasan peneliti
sehingga dengan pengetahuan tersebut dapat menjadi inspirasi baru bagi mahasiswa
sebagai calon Ahli Madya dalam menyurusun atau mendesain pembelajaran yang efektif
nantinya.
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

Jurnal 1 : PROTOTIPE MESIN PRESS OTOMATIS DENGAN SISTEM PNEUMATIK


BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (P LC) UNTUK PRODUKSI
PAVING BLOK BERSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
Dahlan 1*, Sugeng Slamet 2 , Budi Gunawan 3

2.1 Pendahuluan
Dari data-data hasil uji yang dilakukan di laboratorium pengujian Balai Besar Keramik
diperoleh data-data dimana banyak bahan bangunan khususnya bata beton untuk lantai yang
lebih dikenal dengan sebutan paving blok kualitasnya masih rendah dan kurang memenuhi
syarat-syarat standarnya. Para produsen masih banyak yang kurang memperhatikan
standarnya. Mereka sebenarnya bisa memproduksi paving blok dengan mutu yang baik,
namun harga akan lebih mahal sehingga pemasarannya akan menjadi sulit. Begitu pula sikap
para konsumen yang kebanyakan tidak ikut memperhatikanfaktor mutunya maka lambat laun
kualitas bahan bangunan paving bloktersebut akan lebih rendah lagi. Dengan tidak
dipenuhinya standar yang telah ada maka banyak menimbulkan kerugian di dalam
pemakaiannya terutama segikekuatannya. Apalagi di dalam standar paving blok yang ada,
tidak ada criteria penggunaan untuk masing-masing mutu yang ada sehingga produsen
cenderung untuk memproduksi paving blok dengan mutu apa adanya dengan maksud supaya
harganya lebih murah. Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa : Pertama, para produsen
atau penjual jasa masih banyak yang belum maumemperhatikan mutunya dan hanya
terdorong oleh pemikiran mencari untung belaka. Kedua, mungkin juga standar yang ada
dirasakan terlalu tinggi persyaratannya sehingga kalau tak mereka produk sesuai dengan
standar yang ada maka harga barang tersebut akan mahal. Untuk mengatasi masalah tersebut,
perlu dibuat sebuah mesin produksi paving blok yang bisa menghasilkan paving dengan
standart yang sama dalam hal proses penekananya. Untuk. menekan proses produksi,
rancangan mesin press tersebut tidak harus yang sophisticated tapi lebih ditik tekankan pada
hasil penekanan yang bisa menghasilkan paving blok dengan mutu yang bisa memenuhi mutu
standart SNI
2.2 Deskripsi Isi
 METODOLOGI
Tempat Penelitian Tempat penelitian meliputi 2 tempat yang terdiri dari 2 laboratorium ,
yaitu laboratorium Teknik Mesin UMK Kudus dan laboratorium Teknik Elektro UMK
Kudus.
 Rencana Kegiatan
Penelitian ini dilaksanakan dengan rencana kegiatan sebagai berikut, diantaranya;
1. Pengumpulan data dari salah satu perusahaan produksi paving blok terkait proses dan
kapasitas produksi
2. Penentuan spesifikasi alat/mesin
3. Rancang bangun mesin press berbasis PLC.
4. Pengujian mesin press.
5. Evaluasi dan perbaikan
6. Maintenance alat/mesin

Gambar 1.Diagram Fish bone

 Tahapan Kegiatan

Penelitian ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan kegiatan, diantaranya;


Langkah 1 Pengumpulan data dari perusahaan terkait proses dan kapasitas produksi
Langkah 2 Penentuan spesifikasi alat/mesin
Langkah 3 Rancang bangun mesin press berbasis PLC
Langkah 4 Pengujian mesin press
Langkah 5 Evaluasi dan perbaikan
Langkah 6 Maintenance alat/mesin.
 Rangkaian Diagram PLC

Gambar 2. Diagram Mesin Press Otomatis berbasis PLC

 Rancangan Mesin Press Otomatis Berbasis PLC

Gambar 3. Rancangan Mesin press pneumatik berbasis PLC


BAB III

PEMBAHASAN / ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal 1

Otomatisasi merupakan salah satu realisasi dari perkembangan teknologi, dan


merupakan alternatif untuk memperoleh sistem kerja yang cepat, akurat, efektif dan efisien,
sehingga diperoleh hasil yang lebih optimal. Dengan semakin pendek waktu yang diperlukan
untuk proses produksi, maka akan mendapatkan jumlah produksi lebih banyak, biaya
pengoperasian yang efisien, sehingga proses produksi memperoleh keuntungan yang lebih.
Paving blok merupakan produk bahan bangunan dari semen yang digunakansebagaisalah satu
alternatif penutup atau pengerasan permukaantanah. Paving blok dikenal juga dengan sebutan
bata beton (concreteblok) atau cone blok. Berdasarkan SNI 03-0691-1996 paving blok (bata
beton) adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland
atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan lainnya yang
tidak mengurangi mutu bata beton. Beberapa kenyataan yang ada dipasaran, mutu paving
blok yang ada cepat retak dan patah karena paving blok bersifat getas. Hal ini bisa jadi
disebabkan oleh mutu bahan yang tidak memenuhi syarat, komposisi bahan yang tidak
memenuhi standart, gerusan air hujan, beban-beban kejut akibat lintasan roda kendaraan,
kurangnya penambahan pressing pada saat prosespembuatan paving blok dan lain-lain.
Tujuan dari kegiatan ini adalah pengembangan dari kegiatan sebelumnya yang pernah
dilakukan dalam program IBM yang menghasilkan luaran berupa sebuah mesin hot press
papan partikel yang masih manual. Dalam kegiatan ini, mesin press tersebut akan
dikembangkan dan dimodifikasi lebih lanjut menjadi mesin press dengan sistem pneumatik
dan bekerja secara otomatis berbasis PLC untuk produksi paving blok yang mempunyai baku
mutu sesuai SNI.

B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal

1. Dari aspek ruang lingkup isi Artikel


 Sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama menempuh
studi, khususnya di dalam ilmu aplikatif yaitu Dasar Otomatisasi berbasis Program
PLC.
 Rancangan gambar tidak sesuai dengan alat yang telah di buat.
2. Dari Aspek tata bahasa artikel tersebut
Tata bahasa yang digunakan si pembuat jurnal ini mudah dimengerti bagi para pembaca
khususnya saya sendiri. Dan juga menggunakan bahasa yang sopan tidak berbau negatif /
bahasa yang tidak bagus untuk dibaca oleh para pembaca.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1. Telah dibuat mesin press otomatis dengan sistim pneumatik berbasis PLC yang
mempunyai standart ukuran tekan mesin yang sama untuk mengembangkan usaha
sebagai upaya mendukung produk yang menghasilkan kualitas paving yang
mempunyai standart SNI.
2. Uji sample dengan memperhatikan hasil cetakan menunjukkan bahwa hasil produk
teknologi mesin press memenuhi syarat produk baik berupa densitas/rapat massa,
kadar air, maupun kekuatan.
3. Adanya peningkatan produktifitas, proses produksi lebih efektif dan efisien sebagai
dampak dari penerapan teknologi

4.2 Rekomendasi
Jurnal ini sudah bagus dalam penulisan sehingga mudah di pahami, tetpai terdapat
ketidak sesuaian pada rancangan gambar dengan alat yang telah di buat sealama penelitian
dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

Curtis Johnson, 1993, Process Control Instrumentation Technology, 4th Edition,


Prentice Hall International Inc, New Jersey
Deutchman, Aaron D, 1975, Machine Design: Theory And Practice, Macmillan
Publishing Co Inc., New York
Malluka, M. and Surjati, I., 2010. Model Sistem Otomatisasi Pengisian Ulang Air
Minum. TESLA Jurnal Teknik Elektro UNTAR, 10(2), pp.pp-97.

Anda mungkin juga menyukai