Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

PEMODELAN SISTEM INFORMASI


CONTOH DAN KASUS ALIRAN SISTEM INFORMASI (ASI)

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2

NAMA :

Debora Septiani Daeli (2210021)

DOSEN PENGAMPU : DIAN PERMATA SARI, M.Kom

PERGURUAN TINGGI KOMPUTER


STMIK-AMIK JAYANUSA PADANG
2023/2024
DAFTAR ISI

BAB I........................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................1
BAB II......................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................2
A. Contoh dan Kasus Aliran Sistem Informasi........................................2
Contoh diagram kasus 1............................................................................4
b. Kasus II...............................................................................................5
BAB III...................................................................................................16
PENUTUP..............................................................................................17
A. Kesimpulan.....................................................................................17
B. Saran...............................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................18

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-nya kepada
kita semua, Sehingga kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
selesai tepat pada waktunya untuk tugas kelompok matakuliah Pemodelan Sistem Informasi,
yang membahas tentang “Contoh Kasus Aliran Sistem Informasi (ASI)“.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas berasal bantuan dari banyak
pihak yang dengan tulus menyampaikan saran serta kritik, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.
Maka dari itu, kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan serta kritik yang berasal
dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat menyampaikan manfaat
bagi perkembangan dunia Pendidikan.

Padang, November 2023


Penulis
Kelompok 2

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam mata kuliah Pemodelan Sistem Informasi mempelajari bagaimana


memahami apa yang dibutuhkan oleh individu maupun organisasi dan
mentransformasikannya menjadi sistem informasi melalui serangkaian aliran data, proses,
dan penyimpanan. Pembuatan sistem informasi tanpa melalui tahapan Analisis dan
Pemodelan sering menghasilkan sistem informasi yang tidak memuaskan ataupun tidak
bermanfaat bagi penggunanya. Perkembangan teknologi juga mendorong kebutuhan
untuk Analisis dan Pemodelan untuk menerapkan teknologi pada lingkungan bisnis.
Begitu kritis dan pentingnya suatu Analisis dan Perancangan dalam pengembangan sustu
sistem informasi maka pada suatu matakuliah Pemodelan Sistem Informasi mahasiswa
diberikan tugas untuk menganalisis sebuah sistem yang berada pada institusi atau
perusahaan. Oleh sebabitu, untuk memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa penulis
melakukan analisissistem pada perusahaan PT SUKAR MAJU.

1.2 Rumusan Masalah

Berikut adalah rumusan masalah dari tugas ini:


1. Bagaimana cara menganilisis sistem pada suatu institusi atau perusahaan
2. Bagaimana tahapan-tahapan dalam menganalisis sistem pada suatu institusi
atau perusahaan?

1.3 Tujuan
Tujuan dari tugas ini adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Pemodelan Sistem Informasi.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan umumnya bagi pembaca sekalian dan
khususnya bagi penulis tentang bagaimana menganalisis suatu sistem.
3. Menganalisis sistem dari PT UKAR MAJU .
4. Mengetahui sistem yang berjalan dari perusahaan PT SUKAR MAJU.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Contoh dan Kasus Aliran Sistem Informasi

a. Kasus 1
Dalam pembuatan kasus Aliran Sistem Informasi, terdapat beberapa tahapan
pembuatannya. Tahapan-tahapannya ialah ;

1. Alasan melakukan analisa sistem (kasus PT Sukar Maju)


 Tingkat pertumbuhan penjualan cenderung menurun dari tahun ke tahun
 Penjualan 3 tahun terakhir 2011 s.d 2013 rata-rata turun 10%
 Penurunan diperkirakan akan terjadi lagi untuk tahun-tahun mendatang.
 Berdasar alasan tersebut, maka perlunya Analisis permasalahan.

2. Permasalahan

Permasalahan yang ada pada PT Sukar Maju adalah sebagai berikut :


 Langganan mengeluh karena pelayanan kurang baik dan barang yang tidak
sesuai dengan yang dipesan.
 Banyak piutang tidak tertagih
 Pengendalian manajemen yang kurang efektif.

3. Identifikasi Penyebab Masalah

Masalah yang terjadi pad PT Sukar Maju, setelah dilakukan penelitian, ternyata
disebabkan oleh :
 Pelayanan yang kurang baik kepada langganan
 Barang yang dipesan sering tidak sesuai
 Evaluasi pemberian kredit yang tidak benar
 Kurang tersedianya laporan yang berkualitas

4. Identifikasi Titik Keputusan

Identifikasi Titik Keputusan menunjukkan suatu kondisi yang


menyebabkan sesuatu terjadi. Adapun penyebabnya adalah :
 Penanganan order langganan di bagian order penjualan
 Proses pembuatan order penjualan di bagian order penjualan (dengan
beberapa tembusan)
 Proses evaluasi kredit di bagian kredit.
2
 Proses pengambilan barang di gudang lama
 Proses pembuatan dokumen pengiriman (packing slip) dan laporan
pengiriman (shipping notice) di bagian pengiriman
 Proses membuat faktur di Bagian billing memakan waktu lama.
 Kebenaran data di faktur di bagian billing
 Kelengkapan faktur yang didukung dengan laporan pengiriman di bagian
billing
 Dukungan informasi untuk pemberian kredit di bagian kredit.
 Proses pembuatan laporan di bagian akuntansi.

5. Penelitian Yang Dilakukan

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpul kan fakta atau data. Tekni
pengumpulan fakta bisa menggunakan wawancara, pengamatan (observasi), dan
pengambilan sampel (sampling) Penelitian yang dilakukan adalah:
 Tanggal pelaksanaan
 Kegiatan penelitian serta lokasi/tempat. Meliputi ; wawancara penanganan
order lokasi/tempatnya order penjualan, wawancara proses evaluasi kredit
lokasi/tempatnya bagian kredit, wawancara proses pembuatan faktur
lokasi/tempatnya bagian billing(penagihan)
 Peneliti
 Yang diwawancarai

6. Hasil Analisis
 Analisis Distribusi Pekerjaan
 Analisis Pengukuran Pekerjaan
 Analisis Keandalan
 Analisis Dokumen
 Analisis Laporan dan Kebutuhan Informasi
 Analisis Teknologi

7. Kesimpulan Analisis

Dari beberapa analisis terpisah untuk masing-masing kelompok analisis, dapat


dirangkai menjadi satu kesimpulan yakni :
 Pelayanan yang kurang baik kepada langganan
 Barang yang Dikirim sering tidak sesuai
 Evaluasi pemberian kredit yang kurang benar
 Kurang tersedianya laporan yang berkualitas

3
Contoh diagram kasus 1

Contoh 1

Contoh 2

b. Kasus II

4
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Barang dan Jasa Konstruksi
Berbasis Web ”

 Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah yang diambil di TB. Sinar Inti
Baja adalah : Bagaimana membuat suatu sistem informasi pemesanan jasa
konstruksi baja ringan berbasis webpadaTB. Sinar Inti Baja dalam memonitor
order dari customer yang melakukan pemesanan secara online ? serta bagaimana
membuat sistem konsultasi yang dapat membantu memprediksi biaya kontruksi ?

 Tujuan Penelitian :
1. Untuk mengetahui status pemesanan jasa konstruksi yang sedang berjalan.
2. Merancang sistem konsultasi yang dapat membantu customer untuk
mendapatkan perkiraan biaya kontru ksi yang ingin dipesan.

 Batasan Masalah
Permasalahan yang tercakup tidak berkembang terlalu jauh atau menyimpang
terlalu jauh dari tujuan nya dan tidak mengurangi efektivitas pemecahannya.
Pembatasan masalah yang dibuatsebagaiberikut :
1. Sistem informasi dibuat hanya digunakan untuk pemesanan jasa konstruksi
baja ringan dan juga untuk melayani konsultasi customer yang mengunjungi
situs ini.
2. Sistem yang dibuat membahas masalah pemesanan jasa konstruksi baja ringan
dari customer, dari proses order sampai barang diterima customer.

 ManfaatPenelitian
a. Manfaat bagi perusahaan :
o Memudahkan proses pengelolaan customer yang memesan.
o Memberikan laporan pemesanan dari customer secara detail danefisien.
b. Manfaatbagicustomer :
o Membantu customer dalam hal konsultasi pemesanan produk dari baja
ringan.
o Customer bisa memesan secara online, sehingga tidak perlu datangke
took.
c. Manfaatbagipeneliti :
o Dapat memahami latar belakang masalah yang sedang diteliti.
o Dapat membuatkan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi
khususnya dalam hal pemesanan produk baja ringanini.

5
 Metodologi Penelitian
Studi Pustaka, mencari sumber informasi dari buku-buku yang terkait secara
langsung maupun tidak langsung untuk mengetahui secara teoritis permasalahan
yang sedang dihadapai. Menggunakan model classic life cycle, melakukan
tahapan tahapan perancangan sistem mulai dari menganalisa kebutuhan,
merancang, melakukanujicoba, sampai dengan implementasi & perawatan.

1. Metode analisis SWOT, metode ini menggunakan empat variabel


evaluasiyaitu Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities
(peluang), Threats (tantangan).
2. Observasi ( pengamatan secara langsung), mengamati secara langsung &
mencatat alur kerja sistem yang sedang digunakan saat ini untuk mendapatkan
data secara umum.
3. Interview ( wawancara ), melakukan tanya jawab langsung kepada tim
visibility, supervisor & manager di departemen terkait, sehubungan dengan
sistem yang sedang berjalan.

 Metodologi perancangan sistem adalah menggunakan System Development Life


Cycle (SDLC), yaitu(Satzinger2011 :25):

Gambar 1.1 Grafik SDLC

a. Perencanaan yaitu tahap untuk menentukan tujuan dari pembuatan sistem


informasi pemesanan jasa konstruksi baja ringanberbasis web yang akan
dibuat dan menyiapkan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan.
Pengumpulan data yang berhubungan dengan sistem informasi pemesanan
jasa konstruksi baja ringanberbasis webini.

6
b. Analisis yaitu analisa terhadap sistem yang sedang berjalan untuk kemudian
dilakukan perbaikan dalam sistem yang akan dibuat.
c. Perancanganyaitu tahap untuk melakukan perancangan aplikasi ini. Terdapat
tiga tahapan perancangan, yaitu : Perancangan desain interface, perancangan
isi, dan perancangan alur program.
d. Implementasi yaitu tahapan untuk melakukan penerapan terhadap sistem
informasi pemesanan jasa konstruksi baja ringan berbasis web yang telah
dibuat.

 Testing yaitu tahapan melakukan test terhadapsistem yang telahdibuat.


a. Maintenaceyaitutahapanmelakukanpemeliharaan sistem agar sistem yang
dibuat dapat berjalan dengan optimal dalam prosesnya.

Contoh diagram kasus II

Contoh 1

Contoh 2

7
Narasi Aliran Sistem Informasi Baru dan Lama PT. Sukanda Djaya

a. Aliran sistem informasi baru


8
Dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional dan respons terhadap permintaan
pelanggan, perusahaan ritel Tradisi Mart telah melakukan analisis mendalam dan merancang
sistem informasi baru untuk manajemen inventori. Berikut adalah gambaran lengkap:

1. Desain Sistem Baru:


Sistem baru didesain dengan teknologi terkini untuk mendukung manajemen stok yang
lebih efisien dan pelacakan pesanan yang akurat. Ini mencakup integrasi real-time antara sistem
inventori dan pelacakan pesanan.

2. Antarmuka Pengguna yang Intuitif:


 Antarmuka pengguna sistem baru didesain agar lebih ramah pengguna. Ini memudahkan
staf toko dalam melakukan tugas sehari-hari seperti pemantauan stok dan pembuatan
pesanan.

3. Pelacakan Stok Real-time:


 Sistem baru memberikan pelacakan stok secara real-time, memastikan keakuratan dan
ketersediaan data inventori setiap saat. Pembaruan otomatis mengatasi ketidakakuratan
yang terjadi pada akhir hari.

4. Analisis Kinerja yang Ditingkatkan:


 Sistem menyediakan alat analisis yang canggih, memungkinkan manajemen untuk
melihat tren penjualan, mengidentifikasi produk paling laku, dan membuat keputusan
strategis berdasarkan data yang akurat.

5. Integrasi Teknologi Terkini:


 Perangkat keras dan perangkat lunak sistem baru menggunakan teknologi terkini,
memungkinkan integrasi yang lebih baik dengan perangkat dan sistem lain yang
digunakan oleh perusahaan.

Contoh Aliran Sistem Informasi Baru


 Aliran Sistem Informasi Baru (ASI Baru)
Aliran sistem informasi yang baru adalah merupakan perbaikan dari sistem yang lama,
dimana sistem yang pada awalnya manual atau semi komputer menjadi terkomputerisasi atau
berbasis database. Antara aliran sistem informasi lama dan aliran sistem informasi baru tidak
begitu banyak terjadi perubahan. Perubahan terjadi hanya pada proses penyimpanan dan
pengolahan data

9
Konsep Diagram Analisis Sistem Baru:

1. Diagram Alir Proses (Flowchart):


 Tunjukkan langkah-langkah proses baru dalam manajemen stok dan pelacakan pesanan.
Fokus pada perubahan signifikan dan otomatisasi.
2. Diagram Konteks:
 Ilustrasikan hubungan antara sistem informasi baru dengan departemen dan entitas
eksternal yang terlibat.
3. Diagram Aliran Data (DFD):
 Deskripsikan aliran data antara berbagai proses dalam sistem baru, menyoroti integrasi
real-time.

4. Diagram Sekuensial:
 Tunjukkan urutan interaksi antara pengguna dan sistem dalam skenario manajemen stok
dan pelacakan pesanan, dengan penekanan pada respons real-time.

b. Aliran sistem informasi lama

10
Di dalam perusahaan ritel Tradisi Mart, sistem informasi yang sedang berjalan memiliki
beberapa kelemahan yang signifikan dalam manajemen inventori. Berikut adalah analisis
mendalam tentang masalah-masalah utama:

1. Tantangan Manajemen Stok:


o Sistem saat ini tidak mampu memberikan visibilitas real-time terhadap stok
barang. Pembaruan inventori hanya dilakukan pada akhir setiap hari kerja,
menyebabkan ketidakakuratan dalam melacak persediaan sepanjang hari.

2. Keterlambatan Pelacakan Pesanan:


o Proses pelacakan pesanan terkendala oleh keterbatasan integrasi antara sistem
manajemen inventori dan sistem pelacakan pesanan. Hal ini mengakibatkan
keterlambatan dan kesalahan dalam pemenuhan pesanan pelanggan.

3. Antarmuka Pengguna yang Tidak Ramah:


o Antarmuka pengguna saat ini dirasakan tidak ramah pengguna. Staf toko sering
kesulitan dalam melakukan tugas sehari-hari seperti memeriksa stok dan
membuat pesanan.
4. Kurangnya Analisis Kinerja:
o Sistem tidak menyediakan alat analisis yang memadai. Manajemen kesulitan
dalam melihat tren penjualan, mengidentifikasi produk paling laku, dan membuat
keputusan strategis.
5. Teknologi Tertinggal:
o Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan sudah ketinggalan zaman,
menyebabkan keterbatasan dalam integrasi dengan teknologi terkini dan
membatasi perbaikan fungsional.

Contoh Aliran Sistem Informasi Lama


Perancangan Sistem Pengendalian Persediaan Barang Pada PT. Sukanda Djaya dengan
menggunakan metode First Expired First Out
 Aliran Sistem Informasi Lama (ASI Lama).
Pada Aliran Sistem Informasi Lama (ASI Lama) semua kegiatan yang
berhubungan dengan data persediaan barang di PT Sukanda Djaya masih dilakukan
secara manual. Penggambaran dari Aliran Sistem Informasi Lama (ASI Lama) dapat
dilihat pada gambar 1 :

11
Konsep Diagram Analisis Sistem:

1. Diagram Alir Proses (Flowchart):


o Gambaran langkah-langkah proses saat ini dalam manajemen stok dan pelacakan
pesanan. Identifikasi titik-titik kritis dan kesalahan dalam alur kerja.

2. Diagram Konteks:
o Ilustrasikan hubungan antara sistem informasi lama dengan departemen dan
entitas eksternal yang terlibat.

3. Diagram Aliran Data (DFD):


o Deskripsikan aliran data antara berbagai proses dalam sistem saat ini.
4. Diagram Sekuensial:
o Tunjukkan urutan interaksi antara pengguna dan sistem dalam skenario
manajemen stok dan pelacakan pesanan.

Perbandingan Antara Aliran Sistem Informasi Baru dan Lama


Membedakan aliran sistem informasi lama dan baru melibatkan perbandingan antara
karakteristik, fitur, dan keuntungan keduanya. Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan
keduanya:

12
Teknologi:

Sistem Informasi Lama: Mungkin menggunakan teknologi yang sudah ketinggalan zaman,
yang sudah usang, dan mungkin memiliki keterbatasan dalam integrasi dengan teknologi terbaru.
Sistem Informasi Baru: Biasanya memanfaatkan teknologi terkini, perangkat lunak yang lebih
canggih, dan mendukung integrasi yang lebih baik dengan teknologi baru.

Fleksibilitas dan Skalabilitas:

Sistem Informasi Lama: Mungkin kurang fleksibel dan sulit diubah atau ditingkatkan.
Skalabilitas terbatas.
Sistem Informasi Baru: Lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perubahan
bisnis. Biasanya dapat dengan mudah ditingkatkan untuk menanggapi pertumbuhan dan
perubahan bisnis.

Antarmuka Pengguna:

Sistem Informasi Lama: Mungkin memiliki antarmuka pengguna yang kuno, tidak ramah
pengguna, dan sulit dipahami.
Sistem Informasi Baru: Dirancang dengan antarmuka pengguna yang lebih modern, intuitif, dan
mudah digunakan.

Integrasi dan Konektivitas:

Sistem Informasi Lama: Mungkin sulit terintegrasi dengan sistem lain dan memiliki
keterbatasan dalam koneksi dengan teknologi terkini.
Sistem Informasi Baru: Didesain dengan kemampuan integrasi yang lebih baik, mendukung
konektivitas dengan sistem lain, serta layanan dan platform eksternal.

Kinerja dan Kecepatan:


Sistem Informasi Lama: Mungkin memiliki kinerja yang lambat dan kurang responsif terhadap
permintaan pengguna.
Sistem Informasi Baru: Dapat memberikan kinerja yang lebih cepat, responsif, dan efisien.

Analisis dan Pelaporan:

Sistem Informasi Lama: Mungkin memiliki keterbatasan dalam kemampuan analisis data dan
pelaporan.
Sistem Informasi Baru: Dirancang untuk menyediakan kemampuan analisis data yang lebih
kuat dan penyajian laporan yang lebih fleksibel.

Keamanan:

13
Sistem Informasi Lama: Mungkin kurang memiliki fitur keamanan yang canggih dan rentan
terhadap risiko keamanan.
Sistem Informasi Baru: Biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih canggih,
termasuk proteksi data dan kontrol akses yang lebih baik.

Narasi Aliran Sistem Informasi Baru dan Lama Rapor Siswa

14
a) Aliran Lama
Berikut ini narasi aliran sistem informasi lama Rapor Siswa :
1. Siswa diberi formulir pendaftaran dan kwitansi pembayaran pendaftaran oleh bagian
administrasi dan keuangan.
2. Selanjutnya siswa mengisi formulir pendaftaran dan kwitansi pebayaran pendaftaran
tersebut dan menyerahkanya kembali ke bagian adiministrasi.
3. Setelah itu bagian administrasi menginputkan data siswa dan mebuat rekap pebayaran
pendaftaran berdasarkan formulir dan kwitansi yang telah diisi siswa.
4. Data siswa dan rekap pebayaran selanjutnya disimpan atau di arsipkan.
5. Bagian akademik mencari data siswa yang telah disimpan oleh bagian administrasi dan
keuangan. Jika ada maka bagian akademik akan menginputkan nilai siswa dan
selanjutnya diproses. Sebelum rapor di print, bagian akademik menyimpannya terlebih
dahulu barulah diprint.
6. Bagian akademik menyerahkan rapor semester siswa kepada siswa yang bersangkutan.

Berikut adalah contoh gambar pada Aliran Sistem Informasi Lama :

Contoh gambar Aliran Sistem Informasi Lama

b) Aliran Baru
Berikut ini narasi aliran sistem informasi baru Rapor Siswa :

15
1. Siswa diberi formulir pendaftaran dan kwitansi pembayaran pendaftaran oleh bagian
administrasi dan keuangan.
2. Selanjutnya siswa mengisi formulir pendaftaran dan kwitansi pebayaran pendaftaran
tersebut dan menyerahkanya kembali ke bagian adinistrasi.
3. Setelah itu bagian administrasi menginputkan data siswa dan mebuat rekap pebayaran
pendaftaran berdasarkan formulir dan kwitansi yang telah diisi siswa dengan
menggunakan komputer.
4. Data siswa dan rekap pebayaran selanjutnya disimpan dalam database.
5. Bagian akademik mencari data siswa di database yang telah disimpan oleh bagian
administrasi dan keuangan. Jika ada maka bagian akademik akan menginputkan nilai
siswa dan selanjutnya diproses dengan menggunakan komputerisasi. Sebelum rapor di
print, bagian akademik menyimpannya didatabase terlebih dahulu barulah diprint.
6. Bagian akademik menyerahkan rapor semester siswa kepada siswa yang bersangkutan.

Berikut adalah contoh gambar pada Aliran Sistem Informasi Baru :

Contoh gambar Aliran Sistem Informasi Baru

BAB III
PENUTUP

16
A. Kesimpulan

Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan bahwa dalam pembuatan Aliran Sistem
Informasi kita harus memahami terlebih dahulu tahapan-tahapan, serta metode dalam
pembuatannya. Aliran dalam Sistem Informasi juga dibagi menjadi dua bagian yaitu Aliran
Sistem Informasi Lama dan Aliran Sistem Informasi Baru, yang dapat kita simpulkan perbedaan
ataupun perbandingannya baik dalam teknologi, fleksibilitas dan skalabilitas, antar muka
penggunanya, integrasi dan konektivitas, kinerja dan kecepatan, analisis dan pelaporan, serta
keamanannya dengan sangat mudah.

B. Saran
Pembuatan isi makalah Aliran Sistem Informasi masih jauh dari kata sempurna.
Penyusun berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

17
https://media.neliti.com/media/publications/285828-perancangan-sistem-informasi-persediaan-
50164500.pdf

https://repository.unikom.ac.id/49545/1/5%20-%20Analisis%20Sistem%20Informasi.pdf

https://www.academia.edu/19264943/Aliran_Sistem_Informasi_Lama

https://sttherlambang.blogspot.com/2015/01/asi-baru-dan-pengertian-dari-gambar.html?m=1

https://images.app.goo.gl/4Qz9uv7Gh4XdCXk18

https://images.app.goo.gl/qRXcQdMbetFXAhib9

18

Anda mungkin juga menyukai