Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

Dosen Mata Kuliah:


Rizki Febri Andika Hudori, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:
1. Mochamad Yodi Saputra 220210402042
2. Veti Alfiyani 220210402055
3. Chechilia Eza Indriana Wati 220210402056
4. Nurul Laily 220210402072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua, tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pembangunan
Sistem Informasi” dengan baik. Penulis telah menyusun makalah ini dengan
maksimal dan juga mendapatkan pengetahuan dan wawasan dari berbagai sumber.
Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rizki Febri Andika Hudori,
S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi” yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis meminta kritik dan saran dari
pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini dan kedepannya penulis dapat
membuat suatu makalah yang lebih baik lagi. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat untuk pembaca.

Jember, 29 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
2.1 Pengertian Pembangunan Sistem Informasi .................................................. 2
2.2 Tujuan Pembangunan Sistem Informasi ........................................................ 2
2.3 Langkah-Langkah Pembangunan Sistem Informasi...................................... 2
2.4 Komponen Pembangun Sistem Informasi ..................................................... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 9
3.1 Simpulan ........................................................................................................ 9
3.2 Saran .............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


System informasi merupakan suatu kebutuhan pokok suatu perusahaan atau
organisasi dalam mengembangkan visinya. Sistem informasi membantu sebuah
perusahaan mencapai tujuan atau visi suatu perusahaan. Dalam dunia global atau
zaman yang maju ini, pencarian data melakukan suatu hal yang paling penting
untuk menentuan tujuan atau visi. Perusahaan yang menginginkan visinya tercapai
sesuai keinginan hendaknya melakukan pembangunan system infomasi dengan
komponen system yang mendukung juga Langkah-langkah yang tepat. Langkah-
langkah yang tepat membantu perusahaan atau organisasi dengan efesien mencapai
sebuah visi atau tujuan, dengan melakukan perencanaan, Analisa, desain,
pengembangan, testing, implementasi, pengoperasian dan pemeliharaan yang tepat
menjadikan tujuan atau visi sebuah perusahaan atau organisasi tercapai sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana definisi pembangunan sistem informasi
b. Apa saja tujuan pembangunan informasi
c. Bagaimana langkah-langkah pembangunan sistem informasi
d. Apa saja komponen sistem informasi

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui bagaimana definisi pembangunan sistem informasi
b. Untuk mengetahui tujuan pembangunan sistem informasi
c. Untuk mengetahui Langkah-langkah pembangunan sistem informasi
d. Untuk mengetahui komponen pendukung sistem informasi

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pembangunan Sistem Informasi


Pembangunan sistem informasi adalah proses atau cara membangun
perangkat lunak yang dapat membantu mengelola atau menganalisis data. Tujuan
utama pembangunan sistem informasi adalah menciptakan perangkat lunak yang
mampu mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna bagi suatu instansi
atau organisasi.

2.2 Tujuan Pembangunan Sistem Informasi


1. Mengumpulkan Data Masukan
Fungsi utamanya ialah mengumpulkan data ini kemudian diolah secara
sistematis
2. Menyimpan Data
Data akan dimasukkan ke dalam sistem untuk di proses. Penyimpanan data
ini berlaku bagi data yang relevan maupun tidak relevan.
3. Menghasilkan Informasi
Sistem informasi menganalisis data menjadi sebuah informasi sesuai
dengan kebutuhan perusahaan, sehingga menghasilkan informasi yang
relevan bagi kebutuhan organisasi atau perusahaan.

2.3 Langkah-Langkah Pembangunan Sistem Informasi


Dalam merancang dan merancang sebuah system (sistem development) terdapat
banyak cara yang dapat dilakukan guna menyelesaikan masalah serta mencapai
tujuan yang diinginkan. Setiap programmer memiliki cara kerja tersendiri, begitu
pula dengan user. Dengan adanya perbedaan tersebut suatu pembangunan akan
terus berkembang dan semakin meluas sehingga akan muncul motivasi dan ide
untuk membuat sistem yang baru. Konsep perancangan dalam membangun suatu
sistem bergantung terhadap pendekatan (user centerred designed). Semakin baik
pendekatannya, maka semakin baik pula hasil yang didapatkan. Sehingga suatu

2
pembangunan tersebut akan menghasilkan user experience yang sangat memuaskan
bagi pengguna. Berikut ini akan dijelaskan tujuh tahapan kerja yang dilakukan
dalam merancang dan membangun sebuah sistem.

1. Perencanaan
Hal pertama yang dilakukan adalah membuat perencanaan terkait dengan
proyek sistem informasi. Sama halnya dengan membangun rumah, hal
pertama yang dilakukan adalah merencanakan bagaimana pondasinya,
stuktur bangunan, material yang digunakan, serta merencanakan anggaran
yang akan dikeluarkan. Dalam membangun sistem informasi, juga
dibutuhkan perencanaan guna melancarkan proyek pembangunan seperti
sistem informasi apa saja yang akan dibangun, sistem infromasi HRD yang
bagaimana, perencanaan mengenai logistik, finance, dan lain sebagainya.
Semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan ini harus
diikutsertakan, mulai dari manajer proyek, user, Busnes Process Analyst,
Sistem Analyst, Programmer, calon pengguna sistem informasi, hingga
Tester. Terdapat beberapa point-point penting dalam sebuah perencanaan,
yaitu:
• Feasility Study, yaitu studi kelayakan terhadap sistem informasi
yang akan dibuat. Dalam hal ini membicarakan bagaimana
berjalannya proses bisnis dan apa pengaruhnya
• Budget. Perencanaan mengenai seluruh alokasi dan pengaturan
pembiayaan suatu proyek, termasuk biaya perjalanan dan biaya
lembur
• Sumber daya. Merencanakan sumber daya yang akan dipakai dalam
suatu proyek, mulai dari jumlah tim, perangkat computer yang
tersedia, serta sumber daya lainnya yang berpengaruh terhadap
proyek pembangunan
• Cakupan. Cakupan maksudnya adalah menentukan Batasan ruang
lingkup suatu sistem informasi yang akan dibangun

3
• Alokasi waktu. Merencanakan alokasi waktu untuk keseluruhan
proyek, setiap Langkah, setiap tim, dan masing-masing aktivitas.

2. Analisa
Langkah kedua adalah melakukan Analisa workflow sistem informasi yang
sedang berjalan dengan menilai apakah workflow sudah efisien dan sesuai
standar tertentu. Pada umumnya Analisa dilakukan oleh Business Process
Analyst yang telah berpengalaman dan memahami workflow yang sedang
dianalisa. Terdapat dua cara dalam menganalisa yaitu ikut terlibat dan
wawancara. Cara ikut terlibat, artinya BPA ikut terlibat secara langsung dan
mengamati workflow yang sedang dilajalankan. Sedangkan wawancara,
artinya BPA melakukan wawacara kepada user yang menjalankan
workflow.

3. Desain
Setelah melakukan Analisa, Langkah selanjutnya adalah membuat desain.
Desain terdiri dari dua jenis yaitu desain bisnis dan desain pemograman.
• Desain bisnis. Desain bisnis dilakukan oleh BPA yang bertugas
mendesain kembali workflow menjadi lebih efisien. Contoh desain
bisnis adalah Order to Cash, yaitu mendesain bagaimana sebuah
workflow menerima order reparasi.
• Desain pemograman. Umumnya desain pemograman dilakukan oleh
Sistem Analis (SA) dengan membuat desain yang diperlukan untuk
sebuah pemograman sesuai dengan desain bisnis yang telah dibuat
BPA. Desain pemograman ini dapat dijadikan pedoman bagi
programmer untuk menulis source code. Desain pemograman
meliputi desain database, desain screen layout, desain diagram
proses, serta desain report layout.

4. Pengembangan

4
Dalam tahap pengembangan ini hal yang dilakukan adalah pemograman.
Pemograman merupakan pekerjaan menulis program computer dengan
menggunakan Bahasa pemograman yang berdasarkan algoritma dan logika
tertentu. Programmer berpedoman terhadap desain pemogram yang dibuat
oleh System Analyst dalam menulis program, yang terdiri dari desain
database, desain screen layout, desain diagram proses, dan desain report
layout. Terdapat beberapa saran bagi pemogram yaitu:
• Membuat flow sesederhana mungkin
• Hindari penggunakan hard code dalam program
• Membuat dokumentasi untuk setiap program
• Membuat standarisasi untuk program
• Membuat library yang berisi source code, baik function, include,
soubrutine, dll.
• Meletakkan source code di flow logic yang sesuai
• Tidak menulis program sebelum seluruh flow logicnya dimengerti

5. Testing
Testing merupakan proses yang diciptakan guna mengidentifikasi
ketidaksesuaian hasil sebuah sistem yang telah diharapkan sebelumnya.
Ketidaksesuaian tersebut dapat berupa penyimpangan (discrepancies) atau
kesalahan proses (bug). Suatu discrepancies dapat terjadi karena disebabkan
oleh perencanaan, Analisa atau desain yang tidak berjalan dengan baik.
Sedangkan bug terjadi karena disebabkan oleh adanya kesalahan
pengembangan. Besarnya kemungkinan discrepancies dan bug yang terjadi,
tergantung besar atau kompleks nya suatu sistem informasi yang dibangun.

6. Implementasi
Implementasi merupakan proses dalam menerapkan sistem informasi yang
telah dibangun. Terdapat beberapa proses implementasi yaitu:
• Memberitahu user
• Melatih user

5
• Memasang sistem
• Entri/konversi data
• Menyiapkan user ID

7. Pengoprasian dan pemeliharaan


Langkah terakhir adalah pengoprasian dan pemeliharaan. Terdapat
beberapa pekerjaan rutin yang perlu dilakukan selama sistem informasi
beroperasi, yaitu:
• System Maintenance, yaitu pemeliharaan sistem informasi baik dari
segi hardware ataupun software
• Backup & Recovery, yaitu membuat duplikat program aplikasi dan
database dari production environtment ke dalam media lain seperti
tape dan CD, serta dapat mengembalikan program aplikasi dan
DBMS sebuah sistem informasi yang rusak. Hal ini dilakukan
karena ssuatu sistem yang sedang beroperasi, sewaktu-waktu dapat
terganggu baik yang disebabkan oleh virus, kerusakan hardware
atau bencana alam.

2.4 Komponen Pembangun Sistem Informasi


1. Hardware

Hardware adalah salah satu komponen pembangunan system Informasi yang


penting. SI tidak akan berjalan lancar tanpa adanya komponen ini. Hardware yang
dimaksud yaitu seperti computer komputer yang seiring berkembangnya zaman
bisa berbentuk smartphone, tablet, ipad bahkan laptop. Adanya Hardware
membantu system penyebaran informasi dan membantu suatu pekerjaan dengan
lebih mudah.

2. Software

6
Software atau perangkat lunak terbagi menjadi 2 kelas, yaitu system software
dan application software. Sistem software membantu system kerja hardware
menjadi lebih berguna,karena tanpa adanya software juga suatu system hardware
tidak berfungsi. Application software merupakan sistem operasi yang biasanya kita
jumpai dalam smartphone. Contohnya aplikasi email atau Excel yang dapat kamu
gunakan di smartphone. Dengan aplikasi ini maka mempermudah bagi manusia
yang menggunakannya untuk bertukar informasi.

3. Telekomunikasi

Telekomunikasi adalah salah satu komponen pembangunan sistem


informasi,komponen ini biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat
portabel atau biasa disebut dengan jaringan nirkabel yang menghubungkan laptop
atau smartphone untuk mengumpulkan informasi atau sinyal. Nah tanpa adanya
sinyal pasti mengakibatkan semua pekerjaan yang berhubungan dengan internet
terganggu, maka dari itu telekomunikasi juga sangat penting untuk pembangunan
sistem Informasi.Jaringan dalam telekomunikasi banyak macamnya salah satunya
yaitu VPN.

VPN (virtual private networks)

VPN ini termasuk dalam komponen jaringan untuk membantu manusia dalam
mengumpulkan informasi di seluruh dunia. VPN juga bisa digunakan untuk
menjaga kerahasiaan datamu saat mengakses internet.

4. Database dan data warehouse

Database adalah sistem dimana adalah tempat mengumpulkan seluruh


informasi yang telah kita terima. Contohnya, kamu mengumpulkan foto-foto dalam
1 folder agar lebih terorganisir. Nah, tempat dikumpulkannya berbagai informasi
tersebut dapat dikatakan database.

7
Sementara itu, data warehouse adalah sebuah tempat yang berisi kumpulan
informasi yang tak terorganisir dan sewaktu-waktu dapat dibuka kembali.
Contohnya adalah kumpulan data dari pelanggan yang telah melakukan pembelian
menggunakan kartu kredit, alamat pelanggan, email, dan lain-lain. Kumpulan data
yang tersimpan di data warehouse ini bisa digunakan untuk pengembangan bisnis
selanjutnya, seperti promosi dan mencari prospek pelanggan di masa mendatang.

5. Sumber daya manusia

Sumber daya manusia menjadi bagian dalam pembangunan system infoermasi.


Namun, tidak semua orang dapat menjadi komponen dalam SI. Hanya orang-orang
yang memenuhi kualifikasi bisa mengembangkan SI secara terus menerus.
Contohnya adalah business analyst, system analyst and designer, database
administrator programmer, computer security specialist, dan computer operator.
Dengan adanya orang-orang yang memiliki ilmu khusus ini, mereka bisa
mengembangkan SI jauh lebih canggih dan lebih mudah digunakan. Tidak hanya
itu, mereka juga berjasa untuk memperbaiki sistem yang error atau menambah
sistem yang lebih baru.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
Pembangunan sistem informasi adalah proses atau cara membangun
perangkat lunak yang dapat membantu mengelola atau menganalisis data. Tujuan
utama pembangunan sistem informasi adalah menciptakan perangkat lunak yang
mampu mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna bagi suatu instansi
atau organisasi. Cara membangun sistem informasi dibutuhkan perencanaan,
Analisa, desain, pengembangan, testing, implementasi, pengoperasian dan
pemeliharaan yang tepat agar tujuan atau visi sebuah perusahaan atau organisasi
tercapai sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Dalam membangun sistem
informasi juga dibutuhkan hardware, software, telekomunikasi, database dan data
warehouse,dan sumber daya manusia.

3.2 Saran
Diharapkan untuk penelitian selanjutnya semua aspek dibahas lebih rinci
serta menyertakan contoh kasus.

9
DAFTAR PUSTAKA

Chrissila, J. (2021). Sistem Informasi: Pahami Definisi, Komponen, dan Jenis-


Jenisnya di Sini. Diakses pada 30 Maret 2023 dari
https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-sistem-informasi/#.ZCkWF3ZBzrc

Raharja. (2022). Sistem Informasi: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Komponen, dan 6


Contohnya. Diakses pada 30 Maret 2023 dari
https://www.ekrut.com/media/sistem-informasi-adalah

Rahmadani. (2013). 7 (seven) Langkah Membangun Sistem. Diakses pada 30 Maret


2023 dari https://rahmadani.net/7-seven-langkah-membangun-sistem/

10

Anda mungkin juga menyukai