Disusun Oleh:
1. Mochamad Yodi Saputra 220210402042
2. Veti Alfiyani 220210402055
3. Chechilia Eza Indriana Wati 220210402056
4. Nurul Laily 220210402072
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua, tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pembangunan
Sistem Informasi” dengan baik. Penulis telah menyusun makalah ini dengan
maksimal dan juga mendapatkan pengetahuan dan wawasan dari berbagai sumber.
Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rizki Febri Andika Hudori,
S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi” yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis meminta kritik dan saran dari
pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini dan kedepannya penulis dapat
membuat suatu makalah yang lebih baik lagi. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat untuk pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui bagaimana definisi pembangunan sistem informasi
b. Untuk mengetahui tujuan pembangunan sistem informasi
c. Untuk mengetahui Langkah-langkah pembangunan sistem informasi
d. Untuk mengetahui komponen pendukung sistem informasi
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
pembangunan tersebut akan menghasilkan user experience yang sangat memuaskan
bagi pengguna. Berikut ini akan dijelaskan tujuh tahapan kerja yang dilakukan
dalam merancang dan membangun sebuah sistem.
1. Perencanaan
Hal pertama yang dilakukan adalah membuat perencanaan terkait dengan
proyek sistem informasi. Sama halnya dengan membangun rumah, hal
pertama yang dilakukan adalah merencanakan bagaimana pondasinya,
stuktur bangunan, material yang digunakan, serta merencanakan anggaran
yang akan dikeluarkan. Dalam membangun sistem informasi, juga
dibutuhkan perencanaan guna melancarkan proyek pembangunan seperti
sistem informasi apa saja yang akan dibangun, sistem infromasi HRD yang
bagaimana, perencanaan mengenai logistik, finance, dan lain sebagainya.
Semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan ini harus
diikutsertakan, mulai dari manajer proyek, user, Busnes Process Analyst,
Sistem Analyst, Programmer, calon pengguna sistem informasi, hingga
Tester. Terdapat beberapa point-point penting dalam sebuah perencanaan,
yaitu:
• Feasility Study, yaitu studi kelayakan terhadap sistem informasi
yang akan dibuat. Dalam hal ini membicarakan bagaimana
berjalannya proses bisnis dan apa pengaruhnya
• Budget. Perencanaan mengenai seluruh alokasi dan pengaturan
pembiayaan suatu proyek, termasuk biaya perjalanan dan biaya
lembur
• Sumber daya. Merencanakan sumber daya yang akan dipakai dalam
suatu proyek, mulai dari jumlah tim, perangkat computer yang
tersedia, serta sumber daya lainnya yang berpengaruh terhadap
proyek pembangunan
• Cakupan. Cakupan maksudnya adalah menentukan Batasan ruang
lingkup suatu sistem informasi yang akan dibangun
3
• Alokasi waktu. Merencanakan alokasi waktu untuk keseluruhan
proyek, setiap Langkah, setiap tim, dan masing-masing aktivitas.
2. Analisa
Langkah kedua adalah melakukan Analisa workflow sistem informasi yang
sedang berjalan dengan menilai apakah workflow sudah efisien dan sesuai
standar tertentu. Pada umumnya Analisa dilakukan oleh Business Process
Analyst yang telah berpengalaman dan memahami workflow yang sedang
dianalisa. Terdapat dua cara dalam menganalisa yaitu ikut terlibat dan
wawancara. Cara ikut terlibat, artinya BPA ikut terlibat secara langsung dan
mengamati workflow yang sedang dilajalankan. Sedangkan wawancara,
artinya BPA melakukan wawacara kepada user yang menjalankan
workflow.
3. Desain
Setelah melakukan Analisa, Langkah selanjutnya adalah membuat desain.
Desain terdiri dari dua jenis yaitu desain bisnis dan desain pemograman.
• Desain bisnis. Desain bisnis dilakukan oleh BPA yang bertugas
mendesain kembali workflow menjadi lebih efisien. Contoh desain
bisnis adalah Order to Cash, yaitu mendesain bagaimana sebuah
workflow menerima order reparasi.
• Desain pemograman. Umumnya desain pemograman dilakukan oleh
Sistem Analis (SA) dengan membuat desain yang diperlukan untuk
sebuah pemograman sesuai dengan desain bisnis yang telah dibuat
BPA. Desain pemograman ini dapat dijadikan pedoman bagi
programmer untuk menulis source code. Desain pemograman
meliputi desain database, desain screen layout, desain diagram
proses, serta desain report layout.
4. Pengembangan
4
Dalam tahap pengembangan ini hal yang dilakukan adalah pemograman.
Pemograman merupakan pekerjaan menulis program computer dengan
menggunakan Bahasa pemograman yang berdasarkan algoritma dan logika
tertentu. Programmer berpedoman terhadap desain pemogram yang dibuat
oleh System Analyst dalam menulis program, yang terdiri dari desain
database, desain screen layout, desain diagram proses, dan desain report
layout. Terdapat beberapa saran bagi pemogram yaitu:
• Membuat flow sesederhana mungkin
• Hindari penggunakan hard code dalam program
• Membuat dokumentasi untuk setiap program
• Membuat standarisasi untuk program
• Membuat library yang berisi source code, baik function, include,
soubrutine, dll.
• Meletakkan source code di flow logic yang sesuai
• Tidak menulis program sebelum seluruh flow logicnya dimengerti
5. Testing
Testing merupakan proses yang diciptakan guna mengidentifikasi
ketidaksesuaian hasil sebuah sistem yang telah diharapkan sebelumnya.
Ketidaksesuaian tersebut dapat berupa penyimpangan (discrepancies) atau
kesalahan proses (bug). Suatu discrepancies dapat terjadi karena disebabkan
oleh perencanaan, Analisa atau desain yang tidak berjalan dengan baik.
Sedangkan bug terjadi karena disebabkan oleh adanya kesalahan
pengembangan. Besarnya kemungkinan discrepancies dan bug yang terjadi,
tergantung besar atau kompleks nya suatu sistem informasi yang dibangun.
6. Implementasi
Implementasi merupakan proses dalam menerapkan sistem informasi yang
telah dibangun. Terdapat beberapa proses implementasi yaitu:
• Memberitahu user
• Melatih user
5
• Memasang sistem
• Entri/konversi data
• Menyiapkan user ID
2. Software
6
Software atau perangkat lunak terbagi menjadi 2 kelas, yaitu system software
dan application software. Sistem software membantu system kerja hardware
menjadi lebih berguna,karena tanpa adanya software juga suatu system hardware
tidak berfungsi. Application software merupakan sistem operasi yang biasanya kita
jumpai dalam smartphone. Contohnya aplikasi email atau Excel yang dapat kamu
gunakan di smartphone. Dengan aplikasi ini maka mempermudah bagi manusia
yang menggunakannya untuk bertukar informasi.
3. Telekomunikasi
VPN ini termasuk dalam komponen jaringan untuk membantu manusia dalam
mengumpulkan informasi di seluruh dunia. VPN juga bisa digunakan untuk
menjaga kerahasiaan datamu saat mengakses internet.
7
Sementara itu, data warehouse adalah sebuah tempat yang berisi kumpulan
informasi yang tak terorganisir dan sewaktu-waktu dapat dibuka kembali.
Contohnya adalah kumpulan data dari pelanggan yang telah melakukan pembelian
menggunakan kartu kredit, alamat pelanggan, email, dan lain-lain. Kumpulan data
yang tersimpan di data warehouse ini bisa digunakan untuk pengembangan bisnis
selanjutnya, seperti promosi dan mencari prospek pelanggan di masa mendatang.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pembangunan sistem informasi adalah proses atau cara membangun
perangkat lunak yang dapat membantu mengelola atau menganalisis data. Tujuan
utama pembangunan sistem informasi adalah menciptakan perangkat lunak yang
mampu mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna bagi suatu instansi
atau organisasi. Cara membangun sistem informasi dibutuhkan perencanaan,
Analisa, desain, pengembangan, testing, implementasi, pengoperasian dan
pemeliharaan yang tepat agar tujuan atau visi sebuah perusahaan atau organisasi
tercapai sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Dalam membangun sistem
informasi juga dibutuhkan hardware, software, telekomunikasi, database dan data
warehouse,dan sumber daya manusia.
3.2 Saran
Diharapkan untuk penelitian selanjutnya semua aspek dibahas lebih rinci
serta menyertakan contoh kasus.
9
DAFTAR PUSTAKA
10