AssalamualaikumWr. Wb
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Masa Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Kelompok 10
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. Pengendalian Umum...................................................................................................3
A. Kesimpulan..................................................................................................................8
B. Saran............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi
keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis
Internet (komputer), memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi
informasi dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses
bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga
dapat memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini
berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk,
proses dukungan untuk pelanggan, transaksie -commerce, atau dalam aktivitas bisnis
lainnya.teknologi dan sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan
yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.Sistem
informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturanyang
diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat
guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu
kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik
dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen
pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen
lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.Suatu
sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen
dariorang,data,proses-proses, dan antar muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki
beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan
kebutuhan pembuat keputusan manajemen dan para pengguna. Di dalam suatu
organisasi,informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses
pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
B. Rumusan Masalah
1
6. Bagaimana pengendalian akses logis?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengendalian Umum
3
komunikasikan kepada seluruh karyawan untuk di bahas jika ada kekurangan dalam
rencana tersebut dan di perbarui.
C. Pemisahan Tugas Datam Fungsi Sistem
Penyusunan sebuah sistem informasi. apabila tidak dikendalikan dengan baik akan
menyebabkan pemborosan, karena prinsip-prinsip dasar pengendalian manajemen di
abaikan. Untuk meminimumkan kegagalan penyusunan sebuah sistem informasi, prinsip-
prinsip dasar akuntansi pertanggung jawaban harus diterapkan terhadap fungsi SIA.
Penggunaan prinsip tersebut dapat mengurangi secara signifikan potensi pembengkakan
biaya dan kegagalan proyek sekaligus memperbaiki secara substansial efisiensi dan
efektifitas SIA. Pengendalian proyek penyusunan sistem informasi melibatkan elemen -
elemen sebagai berikut:
1. Rencana induk jangka panjang. Rencana induk adalah sebuah rencana yang
melibatkan jangka waktu panjang (3 sampai 5 tahun) yang dibuat untuk memetakan
4
kegiatan yang akan dilakukan agar tujuan jangka panjang perusahaan dapat dicapai
secara efektif.
2. Rencana Proyek Penyusunan Sistem Informasi. Rencana ini menunjukkan
bagaimana sebuah proyek akan diselesaikan, termasuk didalamnya berbagai macam
tugas yang akan dilaksanakan, siapa yang melaksanakannya, tanggal penyelesaian
setiap tahap pekerjaan, biaya yang dibutuhkan untuk setiap jenis pekerjaan, dan
sebagainya.
3. Jadwal Pengolahan Data. Untuk memaksimumkan penggunaan sumber daya
komputer yang memang terbatas jumlah dan jenisnya, maka seluruh tugas pengolahan
data harus diorganisasi sesuai dengan jadual pengolahan data yang telah ditetapkan
oleh manajemen.
4. Penetapan Tanggung Jawab. Țanggung jawab setiap proyek harus dibebankan kepada
seorang manajer dan tim yang dipimpinnya. Dengan pola ini maka manajer
yang bersangkutan dan timnya harus bertanggung jawab terhadap keberhasilan atau
kegagalan proyek yang dibebankan kepadanya.
5. Penilaian Kinerja Periodik. Setiap pekerjaan harus dipecah-pecah ke datam satuan
tugas yang lebih kecil atau modul. Dengan demikian. ketika sebuah satuan tugas telah
selesai dilakukan, dapat dilakukan evaluasi kinerja terhadap karyawan yang
melaksanakan satuan tugas tersebut.
6. Kaji Ulang Pasca Implementasi. Setelah proyek penyusunan sistem informasi
diselesaikan. maka perusahaan perlu melakukan kaji ulang pasca implementasi gona
menentukan apakah manfaat yang diharapkan dapat dicapai.Pengukuran Kinerja
Sistem. Jika sebuah sistem di evaluasi secara tepat. maka sistem tersebut harus diukur
dengan menggunakan pengukuran kinerja sistem. Beberapa cara pengukuran yang
sering dłgunakan adalah menghitung output per unit waktu (throughput). persentase
waktu yang diperlukan bagi sebuah sistem dapat di gunakan secara produktif
(utilization). dan Iamanya waktu yang diperlukan oleh sistem untuk memberikan
respon (response tune).
E. Pengendalian Akses Fisik
5
1. Penempatan komputer dalam ruang terkunci dan akses hanya diijinkan untuk
karyawan yang sah saja
2. Hanya menyediakan satu atau dua Pintu masuk saja pada ruang komputer. Pintu
masuk harus senantiasa terkunci dan secara hati-hati dipantau oleh petugas
keamanan dan kalau memungkinkan diawasi dengan menggunakan kamera
pengawas.
3. Mensyaratkan identitas karyawan yang jelas, seperti pernakaian badge untuk dapat
lolos melalui Pintu akses. Badge pengaman modern mencakup pas foto karyawan.
kode magnit, listrik, atau optikal yang dapat dibaca oleh alat pembaca khusus.
Dengan cara ini. maka setiap karyawan yang masuk atau keluar komputer secara
otomatis dicatat dalam sebuah log (file data) yang disimpan dalam komputer dan
secara periodik dikaji oleh seorang karyawan pengawas.
4. Mensyaratkan bahwa setiap pengunjung untuk membubuhkan tanda tangan di
tempat yang telah tersedia setiap akan masuk atau keluar dari Iokasi pengolahan
5. Penggunaan sistem alarm untuk mendeteksi akses tidak sah di luar jam kantor.
6. Pembatasan akses ke saluran telepon pribadi atau terminal atau PC yang sah.
7. Pernasangan kunci pada PC dan peralatan komputer lainnya.
F. Pengendalian Akses Logis
6
Jika identifikasi yang dimasukkan cocok, maka dianggap pernakai tersebut
merupakan pemakai yang sah, dan pemakai tersebut diijinkan untuk meneruskan
kegiatannya.
2. Identifikasi pribadi. Karyawan dapat pula diidentifikasi oleh kepernilikan fisik,
misałnya kartu identitas yang berisi nama. foto, dan informasi pribadi lainnya.
Kartu identitas tersebut dapat dibaca oleh komputer dan alat pengarnan.
3. Identifikasi biometric Alat ini merupakan alat yang mengidentifikasi karakteristik
fisik yang unik seperti sidik jari, pola suara. hasil rekaman retina. pola dan bentuk
wajah. bau badan, dan pola tanda tangan. Ketika seseorang ingin mengakses
Sistem. maka identifikasi biometrik orang tersebut akan dicocokkan dengan
indentifikasi yang tersimpan dalam computer.
4. Uji kompatibilitas. Ketika seorang pemakai yang sah mencoba mengoperasikan
komputer. uji kompatibilitas harus dilaksanakan untuk menentukan apakah
pemakai tersebut merniliki hak untuk menggunakan komputer tersebut.
7
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah keinginan penulis Para
pembaca, agar sekiranya mau membarikan kritik dan saran yang sehat dan bersifat
membangun demi kemajuan penulisan makalah ini. Kami sadar bahwa penulis adalah
manusia biasa yang pastinya memiliki kesalahan.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://scribd.vdownloaders.com/vdoc/