Oleh :
Bagus Andi Prastiawan (21120083)
Dwi Nurcahyo (21120001)
Satya Wacana (21120005)
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul KONSEP
SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dosen
pada Bidang Studi Sistem Informasi Manajemen. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang KONSEP SISTEM INFORMASI DAN
MANAJEMEN bagi para pembaca dan juga bagi kami.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Suprayitno, M.M. selaku
Dosen Bidang Studi Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB 1 ............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................... 1
BAB 2 ............................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 3
A. SISTEM INFORMASI MANAJAMEN ......................................................................... 3
BAB 3 ...........................................................................................................................................26
PENUTUP ................................................................................................................................26
A. KESIMPULAN ............................................................................................................. 26
B. SARAN .......................................................................................................................... 26
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Sistem merupakan bahagian penting dalam sebuah kegiatan. oleh
karenanya setiap apa yang akan dilakukan guna mencapai sebuah tujuan, maka
diperlukan sebuah sistem. contohnya adalah hukum negara, maka untuk
membuat sebuah hukum, melaksanakan, menjaga dan sebagainya, maka
diperlukan sebuah sistem. hal ini berarti bahwa sistem merupakan bahagian-
bahagian penting yang menjadi susunan struktur yang akan dibuat. Tujuan
utama dari sistem ini adalah untuk mengatur semua data yang dikumpulkan
dari setiap tingkat perusahaan, meringkasnya, dan menyajikannya dengan cara
yang memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk
meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan. Berikut akan
dijelaskan secara rinci dan sederhana mengenai Makalah Pengertian Sistem.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Sistem ini berasal dari bahasa yunani (sustema) dan bahasa latin
(systema) yang mempunyai arti suatu susunan yang teratur dari suatu kegiatan
– kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur – prosedur yang saling
berhubungan, yang dapat melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan
utama organisasi atau institusi.
Informasi ialah suatu data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki
arti atau manfaat yang berguna.
Data ialah salah satu fakta – fakta, statistik – statistik, atau angka – angka yang
dapat menimbulkan informasi.
Manajemen :
Sebagai Subyek : Manajemen yakni orang atau orang-orang yang melaksanakan
suatu kegiatan tersebut.
Sebagai Proses : Manajemen yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang
lain demi mencapai suatu tujuan yang sama.
3
B. SEJARAH INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi terdiri atas dua kata, yaitu sistem dan informasi. Sistem
berartigabungan dari beberapa subsistem yang bertujuan untuk mencapai satu
tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh penerima. Sistem
informasi memiliki makna sistem yang bertujuan menampilkan informasi. Pada
zaman dahulu, sebelum sistem komputer ada, sistem informasi telah lebih
dahulu ada dan berjalan dengan baik. Dalam usaha, pengembangan sistem
informasi manajemen yang canggih dengan berbasis komputer memerlukan
orang-orang yangmempunyai keterampilan tinggi dan berpengalaman serta
memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang
gagal membangun sistem informasi manajemen disebabkan kurangnya
organisasi dan perencanaan yang memadai.
4
C. SISTEM INFORMASI MANAJAMEN PARA AHLI
➢ George M. Scott
Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem informasi
secara keseluruhan yang terintegrasi rasional dan terpadu serta dapat
mengubah suatu data yang tersedia menjadi suatu informasi melalui suatu
proses atau metode yang digunakan untuk peningkatan suatu produktivitas
yang cocok dengan gaya kepemimpinan manajer berdasarkan kriteria
kualitas yang ditentukan.
Sifat sistem informasi manajemen yang perlu diperhatikan yaitu sebagai
berikut:
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Menyeluruh
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Terkoordinasi
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Memiliki Sub-sistem Informasi
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terintegrasi Secara Rasional
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Mentransformasikan Data
kedalam suatu Informasi dengan berbagai Cara
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Meningkatkan Produktivitas
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sesuai dengan Sifat dan Gaya
Manajer
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Menggunakan suatu Kriteria
Mutu yang Telah Ditetapkan (Manajemen Mutu)
➢ Leonardo Hasahatan Siregar (2007)
Sistem Informasi Manajemen ini sangat berkaitan dengan dunia
pendidikan. Menurutnya sistem informasi manajemen adalah suatu sistem
yang terstruktur dan dipakai dalam suatu pengelolaan data berbasis
komputer. Pada proses pengelolaan di dalam sistem informasi manajemen
ini terdapat berbagai fungsi yang diperlukan seperti pencarian,
pemutakhiran, presentasi data, dan fungsi penyimpanan data.
5
➢ Jogiyanto Hartono (2003)
Sistem Informasi Manajemen yakni salah satu kumpulan dari suatu
interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan
dan mengolah data untuk menyediakan suatu informasi yang berguna
untuk semua tingkat manajemen didalam kegiatan perencanaan dan
pengendalian.
➢ Azhar Susanto (2002)
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu kumpulan sub sistem atau
komponen baik fisik atau non-fisik dan saling berkaitan satu dengan yang
lainnya yang dapat memiliki fungsi hal pengevaluasian, pengendalian, dan
perbaikan yang berkelanjutan.
➢ James A O’ Brien (2016)
Sistem Informasi Manajemen merupakan sekelompok dari komponen yang
saling berhubungan, bekerja sama untuk dapat mencapai tujuan bersama
dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi
yang teratur.
➢ Danu Wira Pangestu (2007)
Sistem Informasi Manajemen (SIM) yakni berbagai kumpulan dari suatu
interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan
dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna bagi semua
tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
➢ Encylopedia of Management
Sistem Informasi Manajemen yakni salah satu pendekatan yang dapat
direncanakan dan disusun untuk memberikan bantuan piawai yang
memudahkan suatu proses manajerial kepada pejabat pimpinan.
6
D. MANFAAT, TUJUAN DAN FUNGSI DARI SISTEM INFORMASI MANAJAMEN
7
➢ Tujuan dari sistem informasi manajemen
Adapun tujuan dasar dari keberjalanan sistem informasi manajemen adalah
sebagai berikut ini :
• Memperoleh data
Mendapatkan suatu data kontekstual atau disebut dengan data mentah
dari operasional yang berasal dari berbagai sumber di internal maupun
eksternal organisasi dan dianggap mampu memberikan kontribusi
dalam pengambilan keputusan.
• Mengola data
Data yang diperoleh sebelumnya kemudian dapat diolah dan diubah
menjadi informasi yang lebih bermanfaat dan dibutuhkan dalam
aktivitas pada fungsi manajemen seperti perencanaan,
pengorganisasian, koordinasi, dan memimpin. Selain itu informasi
tersebut diperlukan dalam suatu pengendalian fungsi pada level
operasional, taktis, dan strategis.
Aktivitas dalam pengolahan data meliputi seperti :
o Menyusun perhitungan suatu data.
o Melakukan sortir terhadap suatu data.
o Mengelompokkan sebuah data.
o Menyederhanakan sebuah data.
• Menyimpan, menggunakan dan menyebarkan informasi
Informasi dari suatu hasil pengolahan sistem informasi manajemen
diharapkan dapat berguna di kemudian hari sehingga perlu disimpan
dengan rapi.
Informasi yang disimpan juga harus dapat dengan mudah diakses
supaya dapat dipergunakan kembali. Informasi tersebut nantinya
dapat dipergunakan oleh pihak manajemen yang memerlukan sehingga
perlu di distirbusikan pada pihak yang berkaitan melalui jaringan
organisasi agar lebih bermanfaat.
• Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan
harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
• Dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan
perbaikan berkelanjutan serta untuk pengambilan keputusan.
8
➢ Fungsi dari sistem manajemen
Berikut merupakan beberapa fungsi dasar sistem informasi manajemen
bagi para penggunanya diantaranya :
• Mempercepat tingkat aksesibelitas data sehingga suatu data yang
dibutuhkan dapat tersaji secara tepat waktu dan juga tepat sasaran.
• Menjamin ketersediaan dan juga kualitas suatu data yang disajikan.
• Mempermudah pengembangan suatu kegiatan perencanaan
manajemen.
• Memperbaiki produktivitas manajemen dalam penyajian suatu
informasi.
• Menghemat biaya penyajian pada informasi dalam perusahaan.
• Sebagai bahan pertimbangan berbagai macam pengambilan dalam
keputusan.
• Sebagai antisipator terjadinya konsekuensi ekonomis suatu sistem
informasi yang baru.
• Sebagai aset perusahaan yang tidak ternilai harganya untuk sebuah
organisasi perusahaan.
• Memudahkan bagian manajemen melakukan perencanaan,
pengawasan, serta pengarahan kerja bagi semua departemen yang
dikoordinirnya.
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengolahan data, karena data
yang adalah dalam sistem informasi suatu manajemen adalah data yang
telah tersaji secara akurat dan bersifat real time.
• Meminimalisasi biaya dan meningkatkan produktivitas suatu
perusahaan atau organisasi.
• Sebagai sarana peningkatan sumber daya manusia, karena dalam
pelaksanaannya diperlukan unit kerja yang terstruktur dan
terkoordinir yang berbasis teknologi.
9
E. KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI MANAJAMEN
10
➢ Memiliki penghubung (interface)
Penghubung sistem adalah sebuah media yang menjembatani subsistem
satu dengan subsistem yang lain. Data keluaran disatu subsistem yang satu
akan menjadi data masukan ketika pindah ke subsistem yang lain.
Perpindahan ini memerlukan penghubung. Contoh jaringan koneksi.
Apabila dalam sebuah sistem tidak ada penghubungnya, maka ketika
sebuah komponen subsistem telah selesai melaksanakan tugasnya,
kemudian output yang dihasilkan tidak bisa dipindahkan untuk diproses
lebih lanjut kepada subsistem yang lainnya karena tidak ada penghubung.
Maka sistem secara keseluruhan tidak akan menghasilkan apa-apa.
➢ Memiliki masukan (input)
Masukan atau input adalah data yang dimasukkan kedalam sistem untuk
diolah oleh system. Karakteristik masukan adalah hal yang paling mendasar
yang harus dimiliki oleh setiap sistem. Sistem kerja sebuah sistem informasi
berawal dari masukan.
➢ Memiliki keluaran (output)
Keluaran atau output adalah data masukan yang telah selesai diolah dan
menjadi Informasi. Output adalah informasi yang bisa berupa laporan,
grafik, formulir atau berupa perbaikan.
Output adalah hasil dari sebuah proses pengolahan data pada sistem. Dan
masing masing subsitem dalam sebuah sistem akan menghasilkan output.
Output dari subsistem lain akan menjadi input bagi subsistem lain dan
kemudian diolah kembali menjadi hasil akhir. Berupa INFORMASI.
➢ Memiliki pengolahan (process)
Pengolah sistem adalah pemprosesan data yang masuk kedalam sistem dan
diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan data keluaran (output) yang
akan menjadi sebuah informasi yang berguna. Pengolahan bisa berupa
pengklasifikasian data, pengurutan, pencarian, penggabungan data. Apabila
sebuah sistem tidak bisa mengolah data, maka data mentah yang ada tetap
akan menjadi seperti itu. Tidak akan bisa menjadi sebuah informasi yang
berharga.
11
➢ Memiliki tujuan (goal)
Sistem informasi manajemen tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai.
Tujuan SIM adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi para
pihak yang membutuhkan. Karena pada awalnya, sebuah sistem informasi
disusun dan didesain khusus untuk menghasilkan sebuah informasi yang
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna. Tujuan sistem didesain
sama persis dengan apa yang diinginkan oleh pengguna.
Tujuan sistem yang tidak sama dengan apa yang diinginkan oleh pengguna
akan menghasilkan informasi yang tidak berharga. Informasi menjadi tidak
relevan dan tidak bisa digunakan oleh penggunanya sebagai bahan
pengambilan keputusan.
➢ Sasaran sistem.
Karakteristik terakhir merupakan karakteristik yang mungkin paling
penting dari sebuah sistem informasi. Karakteristik tersebut adalah sasaran
dari sistem. Ya, sasaran dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja
yang akan menggunakan sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari
pembuatan sistem, maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan
bisa bermanfaat dan juga berguna. Misalnya adalah, sebuah sistem
informasi diimplementasikan untuk para auditor dan juga akuntan. Maka
jenis dari sistem informasi yang akan diimplementasikan dan juga
dikembangkan adalah jenis dari sistem informasi akuntasi, yang berisi
data–data keuangan suatu perusahaan dan juga organisasi. Kalau sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
12
F. JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI MANAJAMEN
13
manajemen ini sangat penting sekali untuk para level management dalam
hal:
o Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
o Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
o Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau
bawahan
o Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahan tugas bagi
bawahan dan juga anak buah
o Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan
dari anak buah
o Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
o Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingan
organisasi dan juga perusahaan.
o Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen dalam mengatasi suatu permasalahan
o Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu
organisasi
o Meningkatkan efisiensi manajerial di dalam sebuah organisasi atau
perusahaan
o Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam melakukan
tugasnya di sebuah perusahaan atau organisasi
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat
memudahkan para pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih
bisa bekerja secara efisien dan tepat waktu, serta mempermudah
pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.
➢ Sistem Informasi Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem
informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang
dikembangkan dan juga diimplementasikan untuk memberikan
kemudahan arus informasi suatu organisasi atau perusahaan kepada
mereka yang berada pada level eksekutif.
14
Siapa saja yang termasuk di dalam level eksekutif? Adapun, mereka yang
termasuk ke dalam level eksekutif dari sebuah perusahaan atau organisasi
adalah mereka yang:
o Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi
pemegang tunggal perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi
atau perusahaan
o CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
o Dewan Komisaris perusahaan
o Direktur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
o Dewan Direksi
o Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus
terhadap suatu perusahaan ataupun organisasi.
Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu
organisasi atau perusahaan banyak berisi mengenai:
o Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi
dalam jangka waktu tertentu
o Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di
bawah level eksekutif
o Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan
ataupun organisasi
o Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada
perusahaan atau organisasi tersebut
o Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
➢ Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu
pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan
dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan
ataupun organisasi. Seperti kita ketahui, akuntansi merupakan proses yang
dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta
bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah perusahaan atau
organisasi dapat berjalan.
15
Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan
baik dan juga benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu
para akuntan di sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
o Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
o Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk
keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
o Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
o Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
o Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus
dihitung dengan melakukan proses akuntansi
o Merapikan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
o Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan,
terutama pada level akuntansi keuangan perusahaan
o Menyediakan proses transaksi keuangan dan keterangan akuntansi
rutin dari sebuah perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada
periode tutup buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi
akuntasi, semua transaksi selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem,
yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses akuntansi
menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
➢ Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi
dari sistem informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun
terkadang sistem informasi keuangan juga bisa merupakan sistem
informasi yang berdiri sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan
pihak manajemen dalam membantu proses pengaturan keuangan
perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga hal ini tergantung dari budaya
organisasi dari perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu
implementasi dari sebuah sistem informasi yang berisi segala data
transaksi keuangan dari sebuah perusahaan, yang nantinya bisa
terintegrasi pula dengan sistem informasi akuntansi. Mengapa sistem
informasi keuangan penting untuk diimplementasikan?
16
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan
penting untuk diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem
informasi keuangan:
o Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk
transaski yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam
jangka waktu tertentu, misalnya pada periode satu tahun
o Sistem informasi keuangan dapat diintegrasikan dengan sistem
informasi akuntansi, untuk membantu mempermudah para akuntan
dalam melakukan penghitungan mengenai neraca keuangan suatu
perusahaan
o Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada
pada bagian keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual
beli yang sudah pernah dilakukan oleh perusahaan tersebut.
o Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa
keuangan suatu perusahaan
o Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali
informasi mengenai transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
o Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
o Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan
peminjaman
o Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan
tunjangan karyawan
o Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia,
terutama dalam hal payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga
tunjangan karyawan
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka setiap detail transaksi
keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi tidak akan terlewat,
sehingga sangat memudahkan setiap bagian perusahaan yang sistem
informasinya terintegrasi dengan sistem informasi keuangan untuk
melakukan analisis.
17
➢ Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi,
terutama produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan
salah satu jenis sistem informasi yang wajib dimiliki. Sistem informasi
manufaktur kebanyakan digunakan dan juga diimplementasikan pada
bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi. Apa
saja fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur?
Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memiliki banyak sekali fungsi,
seperti:
o Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
o Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
o Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
o Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
o Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi
produksi
o Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya
manusia di dalam proses produksi
o Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang
sedang berlangsung
o Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa
saja yang harus dikembangkan, dihentikan ataupun diperbanyak
produksinya
o Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil
produksi perusahaan tersebut
o Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and
Development) dalam membantu mengembangkan produk – produk
baru yang harus diproduksi.
Sistem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem
informasi keuangan dan juga sistem informasi sumber daya manusia atau
SDM.
18
➢ Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber
daya manusia alias SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem
informasi ini berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu
perusahaan dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak
sekali data dan juga informasi, mengenai:
o Data diri dari karyawan yang dimiliki oleh perusahaan
o Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya
yang dimiliki oleh karyawan
o Jabatan dan masa kerja dari karyawan
Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, sistem informasi sumber
daya manusia tentu saja memiliki banyak sekali manfaat, terutama bagi
bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari
sistem informasi sumber daya manusia:
o Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji
pokok dari seorang karyawan
o Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap
karyawan
o Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji,
serta pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
o Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut
o Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan
baru.
19
➢ Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah
jenis sistem informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting
terutama bagi bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi
pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberikan informasi
penting mengenai penjualan yang telah dilaksanakan oleh sebuah
perusahaan. Yang meliputi:
o Jumlah produk yang sudah terjual
o Produk yang laris dan banyak dipesan
o Produk yang jarang diminati oleh pasar
o Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu
produk
o Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya
untuk:
o Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
o Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-
produk dari perusahaan tersebut
Itulah beberapa contoh dari jenis sistem informasi yang banyak digunakan saat
ini. Di dalam perusahaan, keseluruhan dari jenis sistem informasi tersebut
dapat terintegrasi satu sama lain, menjadi satu sistem informasi yang utuh,
yaitu sistem informasi perusahaan, dimana setiap alur informasi yang ada akan
saling terhubung satu sama lain, sehingga setiap user yang berwenang dapat
mempelajari dan melihat informasi yang sudah tersimpan di dalam database
atau basis data perusahaan.
20
G. MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
21
➢ Model Client/Server (Pada Model ini ada sebagian yang disebut client dan
ada yang disebut server.)
o Client
▪ Sembarang sistem/proses yang melakukan sesuatu permintaan data
layanan ke server.
▪ Mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri.
▪ Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan
segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke
client yang bersangkutan. Setelah data diterima, client segera
melakukan pemrosesan.
o Server
▪ Sistem/proses yang menyediakan data/layanan yang diminta oleh
client
▪ Secara fisik dapat berupa komputer (mainframe, mini-komputer,
workstation, ataupun PC) atau piranti yg lain (misalnya printer)
▪ Namun tidak harus berupa sistem fisik, tetapi juga bisa berupa suatu
proses, sebagai contoh adalah yang disebut sebagai database server
adalah sebuah proses di dalam komputer untuk menangani
permintaan akses basis data
22
H. KONSEP POKOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Selain kita harus mengetahui definisi dari SIM, kita juga harus
mengetahui dan memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan
informasi, pemakaian informasi, dan nilai informasi. Berikut adalah konsep-
konsep pokok SIM.
➢ Konsep Informasi
Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yaitu sehubungan dengan
waktu dan mutu.
➢ Konsep Manusia sebagai Pengolah Informasi
Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan
keterbatasan dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar
rancangan mereka.
➢ Konsep Informasi
Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yaitu sehubungan dengan
waktu dan mutu.
➢ Konsep Manusia sebagai Pengolah Informasi
Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan
keterbatasan dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar
rancangan mereka.
23
I. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
24
• Memperkenalkan inovasi dalam bisnis penggunaan ATM (automated
teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari
inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank
besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing
mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam
sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran
(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan
konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini
adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang
ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan
besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi
terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk
menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
• Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem
informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber
informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan
strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat
lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis
sistem informasi, dan melatih dan users.
➢ Kekurangan dari sistem informasi manajemen meliputi:
• Biaya yang lebih mahal
• Memiliki keterbatasan jumlah dan juga tingkat kemampuan SDM yang
menguasai suatu Sistem Informasi
• Perubahan dalam Sistem Informasi secara cepat, sehingga kita belum
tentu dapat melakukan adopsi dengan perubahan tersebut
• Adanya kekurangan tenaga ahli pada bidang Sistem Informasi
• Adanya indikasi penyalahgunaan system informasi yang canggih
• Memiliki kekurangan sosialisasi dengan system informasi
• Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti
pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka
pengangguran. Selain itu dengan adanya SIM tersebut membuat
ketergantungan manusia terhadap SIM tersebut, sehingga
mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
25
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
26
DAFTAR PUSTAKA
Ekonomi, G. (2022, Februari 13). Sistem Informasi Manajemen. Diambil kembali dari
sistem-informasi-manajemen/#Pengertian_Sistem_Informasi_Manajemen:
https://sarjanaekonomi.co.id/sistem-informasi-
manajemen/#Pengertian_Sistem_Informasi_Manajemen
Ulty. (2021, Maret 08). Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Manajemen.
Diambil kembali dari kelebihan-dan-kekurangan-sistem-informasi-
manajemen: https://lancangkuning.com/post/32166/kelebihan-dan-
kekurangan-sistem-informasi-manajemen.html
(Hartono, 2003), (Susanto, 2002), (James A O’ Brien, 2016), (Mardhiyah, 2019), (Ulty, 2021),
(Pahlephi, 2022), (Hidayah, 2017), (Ekonomi, 2022)
27