Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Pengantar Manajemen Bisnis
DOSEN PENGAMPU: WIWIK HASBIYAH AN, S.H.I., M.H.

Disusun oleh:
1. Maman Suryaman (231011201714)
2. Odilia Leto (231011201159)
3. Farid Fatah Alamsyah (231011201463)

FAKULATAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUTANSI
UNVERSITAS PAMULANG
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT telah memberikan segala
Rahmat,taufiq dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
“Sistem Informasi Manajemen “ Dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca.

Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis
miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Tangerang Selatan, 19 November 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan masalah......................................................................................................................4
C. Manfaat Dan Tujuan..................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................5
A. Tantangan Dalam Pengembangan Sistem Informasi..................................................................5
1. Tantangan investasi sistem informasi....................................................................................5
2. Tantangan strategis bisnis......................................................................................................5
3. Tantangan Globalisasi............................................................................................................5
4. Tantangan infrastruktur teknologi informasi..........................................................................5
5. Tantangan tanggungjawab dan pengawasan..........................................................................5
B. Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi.........................................................5
C. Bidang – Bidang Sistem Informasi............................................................................................6
1. Sistem Informasi Akuntansi...................................................................................................7
2. Sistem Informasi Pemasaran..................................................................................................7
3. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia...............................................................................7
4. Sistem Informasi Manufaktur................................................................................................8
5. Sistem Informasi Keuangan...................................................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................11
A.Kesimpulan..................................................................................................................................11
B.Saran............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal dalam bisnis yang meliputi dokumen, manusia, teknologi, dan
prosedur dalam akuntansi manajemen. Dikutip dari buku Sistem Informasi
Manajemen Sumber Daya Manusia, sistem informasi manajemen adalah kumpulan
dari sistem manajemen atau sistem yang menyediakan informasi yang bertujuan untuk
mendukung operasional manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi.
Tujuan utama dalam pembangunan sistem ini adalah untuk memecahkan
berbagai masalah dalam bisnis, seperti layanan, biaya produk, dan strategi bisnis.
Sistem ini digunakan untuk melakukan analisis sistem informasi pada penerapan
aktivitas operasional suatu organisasi.

B. Rumusan masalah
1. Apa Bentuk-Bentuk Tantangan Manajemen ?
2. Apa Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi ?
3. Apa Saja Bidang-Bidang Sistem Informasi?
C. Manfaat Dan Tujuan
1. Mengetahui Bidang Bidang yang ada dalam sistem informasi
2. Mengetahui peran peran sistem informasi manajamen dalam organisasi
3. Mengetahui tantangan dalam manajemen dan cara mengatasinya

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tantangan Dalam Pengembangan Sistem Informasi

Tantangan dalam implementasi pengembangan sistem informasi orang-orang


yang terlibat dalam pengembangan sistem informasi yaitu departemen operasional
sebagai end-user dan IT sebagai pengembang dan tentu saja sebagai support dan
manajemen sebagai leader yang membuat definisi goal yang akan dicapai. Bentuk-
bentuk tantangan manajemen adalah sebagai berikut:
1. Tantangan investasi sistem informasi
Yaitu sistem informasi sebagai investasi penting untuk nilai bagi perusahaan
2. Tantangan strategis bisnis
Untuk mendapatkan keuntungan sepenuhnya dari TI, menyadarai produktivitas yang
asli, dan agar berdaya saing serta efektif, maka organisasi perlu melakukan desain
ulang. Mereka harus membuat perubahan fundamental dan perilaku pengelolaan
(manajer), membangun model bisnis, menghilangkan peraturan kerja yang
kadaluwarsa, mengeliminasi proses bisnis dan struktur organisasi yang modelnya
tidak efisien.
3. Tantangan Globalisasi
Pertumbuhan yang cepat dalam perdagangan internasional dan timbulnya ekonomi
global memerlukan sistem informasi yang mendukung produksi dan menjual produk
di berbagai negara yang berbeda, maka bisnis harus membangun standar global
hardware, software dan komunikasi, menciptakan akuntansi dan struktur laporan yang
antar budaya serta mendesain proses bisnis transnasional.
4. Tantangan infrastruktur teknologi informasi
Banyak perusahaan yang dibebani dengan program TI yang mahal, sistem informasi
yang kompleks dan rapuh, serta tindakan mereka yang merupakan hambatan bagi
strategi dan pelaksanaan bisnisnya
5. Tantangan tanggungjawab dan pengawasan
Meskipun sistem informasi memberikan keuntungan dan efisiensi yang besar, mereka
juga menciptakan masalah dan tantangan sosial dan etis baru, seperti ancaman ke
individual privasi dan hak kepemilikan intelektual, masalah kesehatan yang
berhubungan dengan komputer, kejahatan komputer dan eliminasi pekerjaan.

B. Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi

Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena sistem informasi


memainkan peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem informasi ini sangat

5
mempengaruhi secara langsung bagaimana manajemen mengambil keputusan, membuat
rencana, dan mengelola para pegawainya, serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak
dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran atau bobot setiap tujuan atau kegiatan,
menetapkan standar pelayanan minimum, dan bagaimana menetapkan standar dan
prosedur pelayanan baku kepada masyarakat. Oleh karenanya, tanggung jawab terhadap
sistem informasi tidak dapat didelegasikan begitu saja kepada sembarang pengambil
keputusan.

Semakin meningkat saling ketergantungan antara rencana strategis instansi,


peraturan dan prosedur di satu sisi dengan sistem informasi (software, hardware, database,
dan telekomunikasi) di sisi yang lainnya. Perubahan di satu komponen akan
mempengaruhi komponen lainnya. Hubungan ini menjadi sangat kritikal manakala
manajemen ingin membuat rencana ke depan. Aktivitas apa yang akan dilakukan lima
tahun ke depan biasanya juga sangat tergantung kepada sistem apa yang tersedia untuk
dapat melaksanakannya. Sebagai contoh, peningkatan produktivitas kerja para pegawai
sangat tergantung pada jenis dan kualitas dari sistem informasi organisasi. Satu alasan
mengapa sistem informasi memainkan peran yang sangat besar dan berpengaruh di dalam
organisasi adalah karena semakin tingginya kemampuan teknologi komputer dan semakin
murahnya biaya pemanfaatan teknologi komputer tersebut. Semakin baiknya kemampuan
komputer telah menghasilkan jaringan komunikasi yang kuat yang dapat digunakan
organisasi untuk melakukan akses informasi dengan cepat dari berbagai penjuru dunia
serta untuk mengendalikan aktivitas yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Jaringan-
jaringan ini telah mentransformasikan ketajaman dan bentuk aktivitas organisasi,
menciptakan fondasi untuk memasuki era digital.

Jaringan yang terluas dan terbesar yang digunakan adalah internet. Hampir setiap
orang di seluruh dunia ini, baik yang bekerja di dunia sains, pendidikan, pemerintah,
maupun kalangan pebisnis menggunakan jaringan internet untuk bertukar informasi atau
melakukan transaksi bisnis dengan orang atau organisasi lain di seluruh dunia. Internet
menciptakan platform teknologi baru yang universal. Teknologi internet ini mampu
mempertajam cara bagaimana sistem informasi digunakan dalam bisnis dalam kehidupan
sehari-hari. Berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan penggunaan internet:

1. Komunikasi dan kolaborasi.


2. Akses data dan informasi.
3. Partisipasi dalam diskusi.
4. Supply informasi.
5. Hobi atau bersenang-senang (entertainment).
6. Pertukaran transaksi bisnis.

C. Bidang – Bidang Sistem Informasi

6
Informasi adalah sesuatu yang terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses,
atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/ penerangan, uraian, atau sebagai sebuah
dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan. Informasi sangat diperlukan bagi
sebagian besar golongan terutama organisasi atau perusahaan. Sehingga dalam perkembangannya
sistem informasi dibutuhkan dalam berbagai bidang:

1. Sistem Informasi Akuntansi


Menurut Wilkinson dan Cerullo sistem informasi akuntansi adalah struktur yang
menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk
mengubah data transaksi keuangan/ akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users).

Tujuan Sistem informasi Akuntansi sebagai berikut:


a. Untuk mendukung fungsi kepengurusan (stewardship) manajemen suatu
organisasi/perusahaan, karena manajemen bertanggung jawab untuk
menginfomasikan pengaturan dan penggunaan sumber daya organisasi dalam
rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, karena sistem informasi
memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen untuk melakukan
tanggung jawab pengambilan keputusan.
c. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi
membantu personel operasional untuk bekerja lebih efektif dan efisien.

2. Sistem Informasi Pemasaran.


Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang
memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam
lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan
harga barang, jasa dan gagasan.

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2009) ada tiga jenis informasi
pemasaran, yaitu:
a. Pemasaran (Marketing Intelligence) adalah informasi yang mengalir ke
perusahaan dari lingkungan.
b. Informasi pemasaran intern (Internal Marketing Information) adalah informasi
yang dikumpulkan dari dalam perusahaan sendiri.
c. Komunikasi Pemasaran (Marketing Comunication) adalah informasi yang
mengalir ke luar dari perusahaan ke lingkungan.

3. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem terintegrasi yang
menyediakan informasi yang digunakan dalam pembuatan keputusan sumber daya
manusia. (Prof. Dr. Hj. Soedarmayanti, M.Pd, APU).

7
Secara fungsi sistem informasi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama
yaitu:
a. Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring). Sumber daya manusia
membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. Sumber daya manusia
selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang
mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk
menentukan kebijakan yang sesuai.
b. Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian seseorang, sumber daya
manusia dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang
diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
c. Manajemen Data. Sumber daya manusia menyimpan database yang berhubungan
dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan
informasi pemakai.
d. Penghentian dan Administrasi Tunjangan. Selama seseorang diperkerjakan oleh
perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, sumber daya
manusia mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang
berhak.

4. Sistem Informasi Manufaktur


Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang
bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk
mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan
dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada
input, proses dan output.

Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah


sebagai berikut :
a. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi
manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
b. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
c. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
d. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi
semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.

5. Sistem Informasi Keuangan


Semua manajer dalam perusahaan mempunyai tanggung jawab keuangan.
Mereka diberi anggaran biaya operasi seminim mungkin dan diharapkan untuk
menjaga pengeluaran biaya melampau batasan anggaran tersebut. Informasi yang
menjelaskan arus uang baik yang dianggarkan maupun yang sebenarnya
memungkinkan manajer untuk melakukan tanggung jawab keuangannya. Informasi
ini diberikan oleh sistem informasi keuangan.

8
Sistem informasi keuangan mempunyai tiga tugas pokok: (1) mengidentifikasi
kebutuhan uang yang akan datang, (2) membantu perolehan dana tersebut, dan (3)
mengontrol penggunaannya.

a. Model Sistem Informasi Keuangan


Ada tiga subsistem input, yaitu: subsistem pemrosesan data, subsistem audit
internal, dan subsistem inteligensi keuangan. Subsistem pemrosesan data
mengumpulkan data internal dan lingkungan. Data internal berfungsi sebagai dasar
untuk pemecahan masalah yang berhubungan dengan segala aspek operasi
perusahaan.

Subsistem audit internal sama dengan subsistem penelitian pemasaran dan


subsistem teknik industri, yakni bahwa mereka ini dirancang untuk melakukan
studi khusus mengenai operasi perusahaan. Auditor internal adalah pekerja dalam
perusahaan, yang biasanya terlibat dalam pekerjaan perancangan dan evaluasi
sistem informasi konseptual seluruh perusahaan. Dan ia biasanya memberikan
laporan kepada CEO atau eksekutif puncak yang lain.

b. Dasar Pemrosesan Data


Sinonim dengan Accounting. Dalam pandangan kita, sistem pemrosesan data
adalah sama dengan sistem accounting. Tujuan Pemrosesan Data. Tujuan pemrosesan
data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang up-to-date.

Aplikasi yang Dibutuhkan. Perusahaan tidak memutuskan apakah


mengimplementasikan sistem pemrosesan data atau tidak; sistem tersebut dikehendaki
oleh elemen dalam lingkungan, khususnya pemegang saham, masyarakat keuangan,
dan pemerintah.

Tugas Pokok. Pemrosesan data mempunyai empat tugas pokok, yaitu


pengumpulan data, pengubahan data, penyimpanan data, dan pembuatan dokumen.

Sifat Pemrosesan Data. Pemrosesan data menjalankan tugas yang penting,


secara relatif mengikuti prosedur standart, memberikan data yang lengkap, utamanya
mempunyai fokus historis, dan memberikan informasi pernecahan masalah minimal.

Subsistem Pemrosesan Data. Subsistem dari sistem distribusi, menampilkan


contoh yang tepat mengenai bagaimana subsistem utama dipadukan melalui arus data.
Subsistem penggajian melengkapi delapan subsistem dari sistem distribusi untuk
membentuk inti pemrosesan data bagi berbagai jenis organisasi.

c. Data Accounting

9
Data accounting memberikan record mengenai segala kepentingan moneter
yang terjadi diperusahaan. Sebuah record dibuat dari sebuah trartsaksi, yang
menjelaskan fakta yang penting yaitu apa yang telah terjadi, kapan kejadiannya,
siapa yang terlibat, dan (dalam berbagai kasus) berapa jumlah uang yang terlibat.
Data ini dapat dianalisis dengan berbagai cara, yang nantinya digunakan untuk
memenuhi kebutuhan informasi manajemen.
d. Sistem Biaya
Sebagian besar data accounting digunakan secara internal di dalam
departemen accounting oleh sistem biaya. Sistem biaya, seperti arti dari namanya,
menentukan biaya operasi perusahaan. Ketika kita mempelajari subsistem harga
dari sistem informasi pemasaran, kita mengetahui bahwa ada banyak perusahaan
yang mengikuti aran menganut strategi harga berdasarkan biaya. Perusahaan
tersebut mengidentifrkasi biaya yang diperlukan untuk produk dan kemudian
menambahkan harga tertentu. Maka, biaya akan akurat bila strategi tersebut dapat
efektif.

Manajer keuangan harus mengevaluasi sistem biayanya setiap tahun dan


membuat perubahan terhadapnya agar bisa tetap akurat. Dengan pemeliharaan
tahunan ini, sistem biaya akan dapat dipakai sepuluh tahun, dan sesudahnya perlu
dirancang kembali.

10
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
1. Sistem Informasi Manajemen membantu organisasi dalam mengumpulkan, menyimpan,
mengelola, dan menganalisis informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang
efektif.
2. Sistem Informasi Manajemen memungkinkan organisasi untuk meningkatkan efisiensi
operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.
3. Sistem Informasi Manajemen memungkinkan manajemen untuk memantau kinerja
organisasi, mengidentifikasi tren, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan organisasi.
4. Sistem Informasi Manajemen dapat meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara
departemen dan anggota tim di dalam organisasi.
5. Sistem Informasi Manajemen dapat membantu organisasi dalam menghadapi tantangan
dan peluang yang muncul di lingkungan bisnis yang terus berubah.

B.Saran
1.Pilihlah sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Pastikan sistem tersebut dapat
mengelola semua jenis informasi yang diperlukan dan dapat diintegrasikan dengan sistem
yang sudah ada.
2.Libatkan pengguna akhir dalam proses pengembangan dan implementasi SIM. Dengan
melibatkan mereka, Anda dapat memastikan bahwa sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan
mereka dan dapat diterima dengan baik.
3.Pastikan keamanan informasi yang memadai. SIM harus dilengkapi dengan kontrol akses
yang tepat dan perlindungan terhadap ancaman keamanan seperti serangan siber.
4.Berikan pelatihan yang memadai kepada pengguna SIM. Dengan memberikan pelatihan
yang baik, pengguna akan dapat memanfaatkan sistem secara efektif dan menghindari
kesalahan yang dapat merugikan organisasi.
5.Lakukan evaluasi dan pembaruan secara berkala. SIM harus terus diperbarui sesuai dengan
perkembangan teknologi dan kebutuhan organisasi.
Dengan mengikuti saran-saran di atas, organisasi dapat memanfaatkan SIM secara maksimal
untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://finance.detik.com/solusiukm/d-6357336/sistem-informasi-manajemen-pengertian-fungsi-
dan-karakteristik

12

Anda mungkin juga menyukai