Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Jurusan Manajemen
Tahun 2021
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kekuatan dan petunjuk sehingga penulis dapat menyusun makalah “Sim untuk
Mencapai Keunggulan Strategi dalam Suatu Perusahaan” dengan sebaik-baiknya, makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
yang diberikan oleh Bapak Drs. Aston Pakpahan. MM.
Tujuan makalah ini adalah untuk menambah wawasan Sistem Informasi Manajemen dalam
membantu mencapai keunggulan strategi bagi perusahaan. Sebelum itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini
sehingga dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis berharap atas kritikan dan saran yang membangun agar makalah ini jauh lebih baik.
Serta semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih bermanfaat bagi para
pembaca.
(Penyusun)
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................iii
A. Kesimpulan ............................................................................................................................22
B. Saran ......................................................................................................................................23
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Informasi Manajemen adalah penerapan sistem informasi di dalam perusahaan
untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan
dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan pelaksanaan dan pengendalian perusahaan.
Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat berfungsi karena adanya berbagai
informasi yang lengkap, memadai dan akurat untuk menunjang kegiatan setiap divisi di
dalam perusahaan.Dan tentunya Sistem Informasi Manajemen perusahaan tidak akan
berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan sistem informasi masing-masing
divisi yang memegang peranan amat penting dalam sebuah perusahaan agar berjalan
dengan lancar sehingga mencapai keunggulan strategi yang telah ditetapkan.
Sistem Informasi Manajemen berhubungan dengan pengolahan informasi yang
didasarkan oleh komputer (user) yang menghasilkan sebuah informasi. Dilihat dari besar
kecilnya sebuah perusahaan dalam suatu Sistem Informasi Manajemen memiliki manfaat
dalam mencapai suatu keunggulan strategi yang meliputi:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang
terkoordinasi dan sistematis.
2. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi.
3. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan,
pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki
hubungan atau koordinasi.
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.
5. Menyediakan informasi tentang keuangan
6. Menyediakan informasi tentang pemasaran dalam sebuah perusahaan.
Peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting
yaitu sebagai penunjang kinerja dalam pengambilan keputusan,untuk perencanaan yang
matang,dan untuk mengetahui informasi – informasi lebih akurat serta menentukan
strategi yang dapat memanjukan perusahaan karena sebuah perusahaan yang besar atau
mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif
1
dalam kinerja sebuah perusahaan sehingga mencapai suatu keunggulan strategi yang baik
dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran latar belakang diatas,maka penulis akan merumuskan masalahnya
sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari sistem informasi manajemen dalam perusahaan?
2. Apa fungsi sistem informasi manajemen dalam mencapai keunggulan strategi dalam
suatu perusahaan?
3. Apa saja manfaat sistem informasi manajemen dalam mencapai keunggulan strategi
dalam suatu perusahaan?
4. Bagaimana peranan sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan
strategi dalam suatu perusahaan?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan penjabaran rumusan masalah diatas ,maka penulis menyimpulkan tujuannya
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian dari sistem informasi manajemen dalam perusahaan
2. Untuk mengetahui fungsi sistem informasi manajemen dalam mencapai keunggulan
strategi dalam suatu perusahaan
3. Untuk mengetahui manfaat sistem informasi manajemen dalam mencapai
keunggulan strategi dalam suatu perusahaan
4. Untuk mengetahui peranan sistem informasi manajemen untuk mencapai
keunggulan strategi dalam suatu perusahaan.
2
D. Manfaat Penulisan
Beberapa manfaat dari sistem informasi bagi perusahaan yang perlu kita ketahui :
1. Kita dapat mengetahui bahwa organisasi menggunakan sistem informasi untuk
mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapat sebagai salah
satu produk atau pelayanan mereka.
2. Bank dapat menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuatberbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
3. Perusahaan dapat menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan
persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang
tersedia.
3
BAB II PEMBAHASAN
SIM ini penting bagi perusahaan untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen
organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis dan strategis.
Dan, tentunya banyak manfaat bagi perusahaan dari penerapan SIM ini, antara lain:
Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan
pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi;
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan
sistematis; Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam perusahaan;
Menyediakan informasi yang digunakan dalam penghitungan harga pokok produk, jasa, serta
tujuan lain yang diinginkan oleh manajemen; Menyediakan informasi yang digunakan untuk
merencanakan, mengendalikan,mengevaluasi, serta melakukan perbaikan yang berkelanjutan;
Perusahaan dapat mendorong peningkatan alur kerja yang menghasilkan penyelarasan proses
bisnis yang lebih baik dengan kebutuhan pelanggan; Dapat memudahkan akses data yang
4
telah disediakan secara akurat dan real time (tepat waktu) bagi para user tanpa perlu melalui
perantara sistem informasi secara langsung.
Sistem informasi dalam suatu organisasi memegang peranan penting dalam fungsionalitas
bisnis yang digunakan oleh semua unit dalam organisasi. Definisi sistem informasi dijelaskan
oleh Hutahaean (2014) yaitu “sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial, dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan mentediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang dibutuhkan.” Tujuan utama sistem informasi dalam suatu perusahaan adalah untuk
mendukung operasi bisnis, mendukung pengambilan keputusan manajerial, dan mendukung
keunggulan strategis.
Sistem informasi dalam mendukung operasi bisnis dapat ditemukan dalam kegiatan harian
yang berjalan dalam suatu organisasi/perusahaan. Perusahaan dengan tingkat kegiatan harian
yang tinggi, seperti perusahaan retail, sangat terbantu dengan peran sistem informasi dalam
perusahaannya dalam mengolah data yang bersifat transaksi harian. Sedangkan dalam
mendukung pengambilan keputusan manajerial dan keunggulan strategis, sistem informasi
membantu menyajikan data yang ada dalam perusahaan secara akurat dan presisi untuk top
level management dalam mengambil keputusan.Sebagai contoh, keberhasilan Tokopedia.com
dalam lima tahun terakhir mengatur lebih dari 24 juta transaksi dengan rata-rata tingkat
kunjungan situs sebanyak 10 juta pengguna internet setiap bulan. Tanpa adanya sistem
informasi yang diimplementasi dengan baik, raksasa mall online seperti Tokopedia tidak
dapat melayani penggunanya dengan baik selama lebih dari 5 tahun.
5
bagaimana mengefektifkan potensi sumber daya yang ada, bisa melalui peningkatan kualitas
produk dan layanan kepada pelanggan, maupun melalui pemanfaatan kemajuan teknologi
informasi.
Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi yang bersaing yang menguntungkan
dalam suatu industri. Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang menguntungkan dan
kuat dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan dalam industry. Kompetisi
merupakan karakteristik positif dalam bisnis, persaingan alami dan sehat adalah pendukung
majunya suatu pasar. Persaingan ini mendorong upaya untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif di pasar, oleh karenanya diperlukan kemampuan kompetitif yang signifikan pada
berbagai bagian dari perusahaan. Hal ini ditunjukan untuk menjaga bisnis terhadap ancaman
pendatang baru.
Pada tingkat top level management, fungsi dari sistem informasi tidak lagi sebatas
memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang
ini sistem informasi dapat berfungsi untuk membantu end user manajerial membangun
strategi yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menjawab tantangan yang ada
dalam persaingan. Penggunaan yang efisien dan efektif dari sistem informasi strategis
menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar. Dengan teknologi
sistem informasi yang tangguh, perusahaan diharapkan dapat memenangkan persaingan
dalam bisnis atau dapat memiliki keunggulan bersaing yang berkelanjutan (sustainable
competitive advantage).
Sistem Informasi Manajemen sengaja dirancang untuk menjalankan beberapa fungsi yang
akan mempermudah perusahaan menjalankan dan pengambilan keputusan bisnis. Semua
pihak yang terkait dan memiliki kepentingan dan kebutuhan dengan informasi yang diolah
dalam Sistem. Berikut adalah Fungsi-fungsi dari Sistem Informasi Manajemen :
1. Pengumpulan Data
Sebuah perusahaan memiliki banyak sekali data bisnis yang berasal dari internal dan
eksternal. Sangking banyaknya, data yang ada beresiko hilang, disalahgunakan, atau
mengalami redundancy serta sangat sulit untuk di kumpulkan.Di sinilah peran
Sistem Informasi Manajemen untuk mengurangi resiko tersebut. Sistem Informasi
6
Manajemen akan mengumpulkan data-data yang diperlukan perusahaan secara
sistematis dan terorganisir.
2. Pengolahan Data
Data yang terkumpul tidak bisa langsung dijadikan dasar untuk pengambilan
keputusan. Data merupakan informasi mentah yang jika dilihat sekilas tidak akan
menghasilkan keputusan atau pertimbangan apa pun. Melalui proses yang dijalankan
oleh Sistem Informasi Manajemen, data mentah akan diolah menjadi informasi yang
memiliki nilai lebih. Salah satu contoh data berupa informasi mentah adalah nomor
karyawan. Jika hanya dilihat melalui nomor karyawan, perusahaan tidak dapat
memutuskan apa pun. Namun, setelah melalui proses Sistem Informasi Manajemen,
data nomor karyawan akan disortir sesuai ketentuan yang ditetapkan perusahaan dan
terhubung dengan data-data lain yang terkait.
3. Penyajian Informasi
Informasi yang telah dihasilkan akan disajikan kepada pihak yang berwenang atau
membutuhkan dalam perusahaan.Informasi tersebut digunakan perusahaan untuk
kepentingan bisnis. Dalam penyajiannya, informasi harus disajikan dengan baik dan
mudah dipahami agar semua informasi terserap dan mudah dipahami pihak yang
membutuhkan dalam perusahaan.
7
C. Manfaat Sistem Informasi Manajemen dalam Mencapai Keunggulan Strategi dalam
Suatu Perusahaan
Dalam hal ini, peran seorang manajer di dalam sebuah perusahaan menjadi sangat
penting, Anda harus dapat mengelola kegiatan dan data-data dengan baik. Itu dikarenakan
data-data tersebut bisa menjadi sumber informasi, di mana peran informasi sangat penting
dalam proses pengambilan keputusan. Data-data yang Anda miliki haruslah di olah dengan
baik agar bisa berjalan sesuai dengan fungsinya. Untuk mengolah dan memanfaatkan data-
data tersebut dengan maksimal, Anda dapat menggunakan sistem informasi ini atau biasa
disingkat SIM. Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dengan analisis khusus
sangat bermanfaat bagi kebutuhan organisasi dan keputusan yang diambil untuk masing-
masing tingkat (level) manajemen. Dengan demikian tujuan dibentuknya sistem informasi
manajemen (SIM) agar organisasi menyediakan data dan informasi yang bermanfaat
dalam membuat keputusan manajemen, baik menyangkut pengelolaan dan keputusan rutin
maupun bersifat strategis.
Secara umum manfaat sistem informasi manajemen bagi perusahaan adalah sebagai
berikut:
1) Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan
menjadi lebih efisien sehingga perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan
biaya. Mulai dari akuntansi hingga penelusuran order pelanggan, sistem informasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi bisnis sehari-hari. Seseorang
dapat menghemat waktu pekerjaan, membuat laporan dari jarak jauh, menjadikan
media promosi dan berinteraksi. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting,
maka kemampuan sistem informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan
8
informasi ke berbagai fungsi bisnis menjadi sangat penting. Sistem informasi
memproses data, memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan
mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
9
menyediakan informasi bagi manajemen perusahaan dimana sistem informasi tersebut
dilakukan.
Bagi seorang pemimpin proses pengambilan keputusan merupakan dasar tindakan
dimasa mendatang. Suatu keputusan yang dihasilkan tanpa didasari informasi yang
tepat akan berakibat fatal dan tidak dapat mencapai tujuan.
Beberapa dari Anda mungkin ada yang masih kurang paham mengenai bentuk SIM. Untuk
memperjelas, berikut ini beberapa contoh penerapan SIM yang dapat membantu bisnis Anda:
10
Sistem informasi KWS mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi
atau entitas.
Informatic Management System (IMS)
Sistem IMS ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program
komputasi yang menopang atau mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi,
seperti perencanaan, penegendalian, evaluasi dan membantu menganalisa pembuatan
keputusan, seperti e-procurement.
Cara kerja SIM ini dimulai dari pemrosesan data, kemudian disimpan dalam database
terpusat di mana informasi dapat diakses dan di-update oleh semua orang yang memiliki
wewenang sesuai dengan tujuan mereka.
Pada intinya, SIM adalah untuk menyimpan data dan membuat laporan yang dapat digunakan
para profesional bisnis untuk menganalisis dan membuat keputusan. Ada tiga jenis laporan
dasar pada sistem ini. Pertama, Dijadwalkan. Dibuat secara berkala, laporan ini menggunakan
aturan yang disediakan pemohon untuk menarik dan mengatur data. Laporan terjadwal
memungkinkan perusahaan untuk menganalisis data dari waktu ke waktu (contoh: Sebuah
maskapai penerbangan dapat melihat persentase bagasi yang hilang berdasarkan bulan),
lokasi (contoh: Distributor dapat membandingkan angka penjualan dari toko yang berbeda),
atau parameter lainnya.
Kedua, Ad-hoc.Ini adalah laporan satu kali yang dibuat pengguna untuk menjawab
pertanyaan. Jika laporan berguna, Anda dapat mengubah laporan ad-hoc menjadi laporan
terjadwal. Ketiga, Real-time. Jenis laporan ini memungkinkan seseorang untuk memonitor
perubahan saat terjadi. Misalnya, kepala costumer service dapat melihat lonjakan volume
panggilan yang tidak terduga dan menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas atau
mengecek beberapa panggilan di tempat lain.
SIM ini penting bagi perusahaan untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen
organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis dan strategis.
Dan, tentunya banyak manfaat bagi perusahaan dari penerapan SIM ini, antara lain:
Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan
pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi;
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan
sistematis; Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam perusahaan;
Menyediakan informasi yang digunakan dalam penghitungan harga pokok produk, jasa, serta
11
tujuan lain yang diinginkan oleh manajemen; Menyediakan informasi yang digunakan untuk
merencanakan, mengendalikan, mengevaluasi, serta melakukan perbaikan yang
berkelanjutan; Perusahaan dapat mendorong peningkatan alur kerja yang menghasilkan
penyelarasan proses bisnis yang lebih baik dengan kebutuhan pelanggan; Dapat memudahkan
akses data yang telah disediakan secara akurat dan real time (tepat waktu) bagi para user
tanpa perlu melalui perantara sistem informasi secara langsung.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerjanya. Penerapan Teknologi informasi
dan komunikasi tentu akan berdampak pada perubahan kebiasaan kerja. Contoh : penggunaan
intranet untuk helpdesk technical support yang memanfaatkan teknologi Local -Area Netwok
akan meminimalkan penggunaan kertas kerja pada operasional bisnis perusahaan. Selain itu
pemanfaatan internet sebagai sarana untuk website perusahaan yang berfungsi sebagai online
company profile juga akan meminimalkan anggaran keuangan perusahaan untuk mencetak
company profile, bahkan dengan adanya website tersebut akan meningkatkan good corporate
image terhadap pesaing, partner bisnis dan konsumennya.
Dengan adanya internet juga dapat digunakan untuk komunikasi antar karyawan dalam divisi
yang sama maupun berbeda divisi bahkan untuk komunikasi dengan konsumen dan partner
bisnisnya dapat menggunakan email dan messenger. Hal ini tentu dapat meminimalkan
penggunaan kertas dan biaya telepon / fax, juga dapat mengurangi biaya transport untuk visit
ke konsumen.
12
3. Dengan tersedianya data dan informasi yang up to date maka pengambilan keputusan
dapat lebih cepat,sehingga menjadikan perusahaan lebih kompetitif terhadap
pesaingnya.
4. Penghematan biaya pemasaran dan promosi produk dan jasa yang ditawarkan
perusahaan, karena menggunakan website perusahaan yang juga berfungsi sebagai
online company profile dan memperluas pangsa pasar.
5. Dengan penerapan teknologi informasi pada operasional perusahaan maka system
dapat terintegrasi di semua bagian sehingga dapat memudahkan arus informasi dan
kecepatan respon terhadap suatu masalah.
Jadi dengan pemanfaatan teknologi informasi maka akan memudahkan arus informasi secara
internal maupun eksternal perusahaan, meminimalkan resiko factor human error dan efisiensi
di segala bidang, tentunya hal ini akan berpengaruh pada margin keuntungan yang didapat
perusahaan secara akumulatif.
Selain itu peran teknologi IT dalam perusahaan adalah menciptakan value (nilai tambah) bagi
pelanggan perusahaan, dimana dengan penerapan IT maka layanan kepada pelanggan makin
cepat dan baik sehingga pelanggan puas dengan pelayanan yang diterimanya, hal itu dapat
menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia menjadi konsumennya untuk
jangka panjang. Loyalitas pelanggan merupakan hal yang didambakan oleh tiap perusahaan
karena mempengaruhi stabilitas income perusahaan.
13
2. Mendukung Pengambilan Keputusan
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat
membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk
mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya.Sistem Informasi akan membantu
para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
Contohnya: keputusan mengenai lini produk apa yang perlu ditambah atau
dihentikan atau mengenai jenis investasi apa yang dibutuhkan.
14
Sebuah peran baru yang penting lagi bagi sistem informasi muncul di tahun 1980-an
dan diharapkan terus berlanjut sampai ke tahun 1990-an. Peran tersebut adalah konsep
peran strategis (strategic role) dari sistem informasi yang disebut strategic information
systems (SIS). Pada konsep ini, sistem informasi diharapkan dapat memainkan peranan
langsung dalam mencapai tujuan atau sasaran strategis dari perusahaan. Hal ini
memberikan tanggung jawab baru bagi sistem informasi di dalam bisnis, apalagi di era
globalisasi seperti sekarang ini.
15
Sistem informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan untuk meningkatkan
efisiensi operasional, memperkenalkan inovasi dalam bisnis, dan membangun sumber-sumber
informasi strategis.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran
(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau
pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan
terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan
besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi
tersebut, maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan
lain.
16
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis
17
process control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik
yang secara otomatis dibuat oleh komputer.
18
pengecualian. Sebagai contoh, manajer penjualan dapat menerima laporan analisa
penjualan setiap minggunya untuk mengevaluasi hasil penjualan produk.
19
Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan
adalah :
1. Cost leadership (keunggulan biaya) – menjadi produsen produk atau jasa dengan
biaya rendah.
2. Product differentiation (perbedaan produk) – mengembangkan cara untuk
menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
3. Innovation – menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di
dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau
mendistribusi produk dan jasa.
20
b. Peran strategis Sistem Informasi (II)
1. Inovasi : Customer order entry dan Online package tracking
2. Mendorong pertumbuhan : Jaringan telekomunikasi global, POS inventroy
tracking dan Meningkatkan kualitas dan efisiensi
21
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem perencanaan, pengendalian,
pengawasan secara internal bisnis meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh untuk memecahkan masalah bisnis dalam mengambil
keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan.
Manfaat bagi perusahaan dari penerapan SIM ini, antara lain: Memudahkan pihak
manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan
pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau
koordinasi; Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja
yang terkoordinasi dan sistematis; Meningkatkan produktivitas dan penghematan
biaya dalam perusahaan; Menyediakan informasi yang digunakan dalam
penghitungan harga pokok produk, jasa, serta tujuan lain yang diinginkan oleh
manajemen; Menyediakan informasi yang digunakan untuk merencanakan,
mengendalikan,mengevaluasi, serta melakukan perbaikan yang berkelanjutan;
Perusahaan dapat mendorong peningkatan alur kerja yang menghasilkan penyelarasan
proses bisnis yang lebih baik dengan kebutuhan pelanggan; Dapat memudahkan akses
data yang telah disediakan secara akurat dan real time (tepat waktu) bagi para user
tanpa perlu melalui perantara sistem informasi secara langsung.
Secara umum manfaat sistem informasi manajemen bagi perusahaan adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
2. Memeperkenalkan Inovasi dalam Bisnis
3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
4. Mendukung Pengambilan Keputusan Manajerial
22
perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mendapatkan keunggulan
strategis, taktis, dan operasional.
Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk
menganalisis sebuah organisasi.Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang
seharusnya ada dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam
hal yang sama, model delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi
suatu cara yang baik untuk memahami kompleksitas dari bagaimana perusahaan
akan berinteraksi dengan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan
model delapan unsur lingkungan akan menjadi dasar dari suatu konsep manajemen
rantai pasokan (supply chain management).
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna.Ada banyak kesalahan-
kesalahan dan kekurangan yang terdapat didalam makalah ini baik dalam segi isi,
pengetikan, dan kesalahan lainnya.untuk itu kami memohon maaf, kiranya bisa
dimaklumkan.Kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan
tentang makalah diatas beserta sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
dipertanggungjawabkan.
23
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/amp/s/www.linovhr.com/sistem-informasi-manajemen/
https://www.researchgate.net/publication/344189375_KARYA_TULIS_ILMIAH_PENERA
PAN_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_DALAM_ORGANISASI_BISNIS
David, Fred R. (2004). Manajemen Strategis, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Indeks
Kelompok Gramedia.
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar
Sistem Informasi Manajemen. FEB – Universitas Mercu Buana: Jakarta.
https://sisforians2k16.blogspot.com/2016/10/penggunaan-sistem-informasi-di-suatu.html
24