Nim : E010322115
Tugas 2
Jawab:
1. Objektif.
Data yang objektif berarti bahwa data harus sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Misalnya, harga Rupiah terhadap dollar saat ini yaitu Rp
15.209,75 jangan ditulis Rp 15.000,-.
2. Representative (mewakili)
Data harus mewakili objek yang diamati. Contohnya, jika kita ingin melihat
kondisi perekonomian suatu kota, maka data yang kita miliki tidak boleh hanya
tertuju pada kelompok orang yang mampu saja. Kelompok data yang kita
miliki juga harus mencangkup kelompok data yang kita miliki juga harus
mencangkup kelompok yang tidak mampu sehingga benar-benar mewakili
kondisi yang sebenarnya.
3. Kesalahan baku (standard error) kecil.
Suatu perkiraan dikatakan baik (mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi)
apabila kesalahan bakunya kecil. Semakin kecil nilai standard eror maka akan
semakin baik data yang digunakan.
4. Tepat waktu
Apabila data yang diperoleh digunakan untuk melakukan pengendalian atau
evaluasi , maka syarat tepat waktu ini penting sekali agar sempat dilakukan
penyesuaian atau koreksi seperlunya kalau ada kesalahan atau penyimpangan
yang akan terjadi di dalam implementasi suatu perencanaan. Misalnya, Kalau
kita ingin melihat kondisi perekonomian tahun 2018, hendaknya digunakan
data perekonomian tahun 2018 yang terbaru.
5. Releven
Data yang dikumpulkan harus ada hubungan dengan masalah yang akan
dipecahkan. Misalnya, jika kita ingin melihat kemajuan ekonomi, maka kita
bisa menggunakan data PDB. Atau jika kita ingin melihat gambaran
kemiskinan suatu daerah, maka data konsumsi bis digunakan.
Apabila point (1), (2), dan (3) terpenuhi biasa sering disebut dengan syarat data
yang dapat diandalkan (reliable). Sedangkan point (4) dan (5) adalah syarat
yang lebih banyak menunjukkan manfaat atau kegunaan.