Anda di halaman 1dari 27

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Sumatera Hakarindo adalah sebuah perusahaan penanaman modal

dalam negeri (PMDN) yang beroperasi diatas tanah hak guna lahan seluas 31.168

m2 yang berkedudukan di Kawasan Industri Medan Tahap II, Jalan Pulau Nias

Utara, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang,

Telpon (061) 6871168, Fax (061) 687116, PT. Sumatera Hakarindo dipimpin

oleh bapak TJIOE SIE SUI yang menduduki jabatan selaku Direktur Perseroan.

Secara umum PT. Sumatera Hakarindo memiliki 2 (dua) jenis proses kegiatan

industri yaitu :

1. Proses kegiatan produksi kertas karton bergelombang.

2. Proses kegiatan produksi karton bergelombang.

Melihat peluang pasar yang besar, kami memfokuskan bisnis pada

produsen kotak karton dan kertas karton bergelombang. Kami juga mendukung

program industri yang memerlukan kotak dan kertas pembungkus yang higenis

dan memiliki kualitas kotak karton yang baik. Seiring berjalannya waktu, kami

berhasil mengembangkan industri kotak dan kertas karton bergelombang,

bahwasannya kotak dan kertas karton bergelombang yang baik yaitu tahan

terhadap tekanan bahan yg jika diisi di dalamnya, serta baik dalam menghadapi

situasi pasar industri kotak dan kertas karton bergelombang (Coorugated Carton

Box).

6
7

2.2. Lokasi Perusahaan

PT. Sumatera Hakarindo adalah sebuah perusahaan penanaman

modal dalam negeri (PMDN) yang beroperasi diatas tanah hak guna lahan seluas

31.168 m2 yang berkedudukan di Kawasan Industri Medan Tahap II, Jalan Pulau

Nias Utara, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

Lokasi ini sengaja dipilih karena sangat strategis dan berada di jalan utama

Kawasan Industri Medan (KIM 2). Kecermatan dalam memilih lokasi ini sangat

membantu untuk memudahkan pengiriman barang serta area kawasan industri

yang nantinya bisa memenuhi kepuasan pelanggan tentang kualitas kotak karton

dan kertas karton bergelombang.

Adapun logo PT. Sumatera Hakarindo adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1. Logo PT. Sumatera Hakarindo

Sumber : PT. Sumatera Hakarindo

2.3. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. Sumatera Hakarindo memiliki 2 (dua) jenis proses kegiatan industri yaitu

1. Proses kegiatan produksi kertas karton bergelombang.

2. Proses kegiatan produksi karton bergelombang.


8

1. Proses produksi kertas karton bergelombang di mesin corrugated


Gulungan kertas/paper roll I disupplay oleh operator clamplift dari
gudang paper roll ke mesin single facer bagian lapisan(layer), paper roll II
ke mesin single facer bagian gelombang, dan paper roll III ke mesin
double backer untuk lapisan depan. Paper roll bagian lapisan dan bagian
gelombang disatukan didalam mesin single facer dengan lem (glue) yang
di transfer dari glue kitchen dan panas yang ditransfer dari boiler,
Kemudian terbentuk single facer yang kemudian disatukan paper roll
berikutnya di mesin double backer dengan lem dan panas juga, Ketiga
lapisan paper roll yang sudah menyatu tersebut yaitu lapisan I, gelombang,
dan lapisan II kemudian masuk menuju mesin hot plate guna pengepresan
dan pemanasan agar lem lebih kering, lalu menuju mesin potong (cutter)
dimana lembaran kertas karton gelombang tersebut akan dipotong sesuai
ukuran yang diinginkan dan selanjutnya disusun di atas palet, dimana
kertas karton gelombang tersebur selanjutnya disebut sheet.

Gambar 2.2 Proses pembuatan kertas karton bergelombang di mesin


Corrugated PT.Sumatera Hakarindo.

2. Proses prduksi kotak karton gelombang


Sheet yang diproduksi dari mesin corrugating akan melalui proses
flexograpy dimana sheet tersebut dibawa ke mesin flexo untuk dicetak
dengan tinta dan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Setelah cetakan
terbentuk akan disatukan pada proses finishing berupa lem atau kancing
9

dan terbentuklah kotak karton gelombang yang kemudian disusun, diikat,


dan dipacking sesuai keinginan customer.

Gambar 2.3 Proses pembuatan kotak karton bergelombang di mesin


Flexography PT.Sumatera Hakarindo.

2.4. Daerah Pemasaran

PT. Sumatera Hakarindo tidak hanya mendistribusikan produk kotak

karton dan kertas karton bergelombang di satu industri saja, namun banyak

industri yag memerlukan kotak karton untuk pembungkus produk industri

tersebut. Daerah pemasaran untuk daerah dalam dan luar kota dengan kapasitas

pemasaran 60% dalam kota dan untuk luar kota 40% .

2.5 Sertivikasi perusahaan

 ABC System

ABC System adalah sertifikat managemen mutu yang diberikan oleh PT.

AQUA DANONE salah satu customer PT. Sumatera Hakarindo. Dimana

sertifikat ini diberikan oleh karena PT.Sumatera Hakarindo memenuhi

tingkat kepuasan pelanggan dalam hal ini PT. Aqua Danone.


10

 ISO 9001 Tahun 2015

PT. Sumatera Hakarindo telah memenuhi syarat ISO 9001 2015 dimana

sertifikat ini berisi tentang kualitas produk serta sistem managemen K3

perusahaan. Sertifikat ini merupakan syarat utama dalam memikat tingkat

kepuasan pelanggan.

 Pest Control

Sertifikat ini berisi bahwa PT. Sumatera Hakarindo peduli akan kondisi

kesehatan lingkungannya. Dimana sertifikat ini berisi tentang proses

penanganan hama dan serangga ini area ruang lingkup PT. Sumatera

Hakarindo.

 PROPER (Performance Ranking Of Companies)

Dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia,

PT. SH berhasil mendapatkan peringkat PROPER BIRU dalam

pengelolaan lingkungan untuk pabrik kami di Palembang.

2.6. Bentuk Organisasi Perusahaan

PT. Sumatera Hakarindo adalah sebuah perusahaan penanaman modal dalam

negeri (PMDN) yang beroperasi diatas tanah hak guna lahan seluas 31.168 m2

yang berkedudukan di Kawasan Industri Medan Tahap II, Jalan Pulau Nias Utara,

Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, PT. Sumatera

Hakarindo dipimpin oleh bapak TJIOE SIE SUI yang menduduki jabatan selaku

Direktur Perseroan.

. Pemegang saham secara pribadi tidak bertanggungjawab penuh atas

seluruh utang perusahaan, melainkan hanya terbatas sebesar penyertaannya dalam


11

perusahaan tersebut. Perusahaan semacam ini disebut juga perseroan atau PT.

Perseroan adalah merupakan suatu badan hukum yang dapat melakukan

perbuatan-perbuatan hukum atas namanya sendiri. Karena tanggung jawab

terbatas pada uang yang ditananmkan dalam saham, maka dinamakan perseroan

terbatas. Dalam operasionalnya sehari-hari perseroan dipimpin oleh Dewan

Direksi, yang pelaksanaan pekerjaannya diawasi oleh Dewan Komisaris.


12

Gambar 2.4. Struktur Organisasi Perusahaan PT. Sumatera Hakarindo.


13

2.6.1. Tugas dan Wewenang dari Struktur Organisasi PT. Sumatera

Hakarindo

Adapun tugas dan wewenang dari masing–masing jabatan yang ada di PT.

Sumatera Hakarindo adalah sebagai berikut :

1. General Manager

General Manager merupakan pucuk pimpinan tertinggi di dalam

perusahaan yang bertanggung jawab atas semua aktivitas yang ada di perusahaan

dan memegang wewenang dalam memutuskan setiap kebijaksanaan perusahaan.

Maju mundurnya perusahaan tergantung pada sistem kepemimpinan yang

dibawakannya. General Manager bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

a. Menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebijaksanaan

perusahaan dan sasaran-sasaran perusahaan.

b. Mengambil keputusan-keputusan dan tindakan yang tepat demi

kepentingan dan kelangsungan jalannya perusahaan sehingga segala

aktivitas organisasi menuju tujuan perusahaan.

c. Mengadakan hubungan kerja dengan pihak luar perusahaan, baik pihak

swasta maupun pemerintah.

d. Memimpin dan mengawasi kegiatan perusahaan setiap harinya.

e. Menkoordinir tugas-tugas yang didelegasikan kepada tiap-tiap bagian dan

menjalin hubungan kerja yang baik dengan para karyawan perusahaan agar

terbentuk kerjasama yang harmonis.

.
14

2. Marketing Manager

Tugas dari marketing manager adalah sebagai berikut :

a. Merencanakan strategi pemasaran yang baik yaitu mencakup jenis produk

harga, pendistribusian, dan promosi produk yang telah dipasarkan

sertaproduk yang akan dipasarkan.

b. Mengadakan penelitian pasar untuk mengetahui tingkat

kebutuhan konsumen, marketing share, dan tingkat persaingan sehingga

dapatditentukan kebijaksanaan atau rencana jumlah penjualan.

c. Meneliti kondisi produk yang berada di pasar.

Tanggungjawab :

a. Bertanggungjawab atas kelancaran penjualan dan tercapainya target

penjualan.

b. Bertanggung jawab kepada pemimpin perusahaan untuk melaporkan

mengenai hasil penjualan baik secara lisan maupun tulisan.

3. Production Manager

bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan produksi.

Tugas-tugas dari Production Manager ini adalah :

a. Mengawasi dan merencanakan produksi agar sesuai dengan spesifikasi dan

standar mutu yang telah ditentukan.

b. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi untuk mendeteksi

kekurangan dan penyimpangan sehingga dapat dilakukan perbaikan.


15

4. Purchasing Manager

Tugas dari Purchasing manager adalah :

a. Mengkordinir seluruh aktivitas yang berhubungan dengan

pembelian,penyimpanan, dan pendistribusian bahan–bahan yang

dipergunakan olehperusahaan.

b. Merencanakan sistem pengadaan dan persediaan bahan.

c. Mempersiapkan permintaan kebutuhan bahan, dan menetapkan

hargastandar bahan.

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab atas seluruh proses pembelian, penyimpanan, dan

segala sesuatu dalam proses pendistribusian bahan baku.

5. Finance Manager

Finance Manager bertugas untuk :

a. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan keuangan perusahaan.

b. Memeriksa dan menganalisa semua transaksi keuangna baik

pemasukanmaupun pengeluaran.

c. Memeriksa dan menganalisa semua transaksi keuangan baik

pemasukanmaupun pengeluaran.

d. Menerima order dari bagian marketing.

e. Mengkoordinir pemberian diskon penjualan kepada langganan melalui

kerjasama dengan sales head.


16

Tanggung jawab:

Finance Manager bertanggung jawab dalam pengkoordiniran pemasukan

dan pegeluaran keuangan perusahaan.

6. Accounting Manager

Tugas yang dibebankan kepada Accounting Manager adalah :

a. Mengkoordinir seluruh kegiatan pencatatan mengenai pembukuan

dankekayaan perusahaan, baik keluar maupun kedalam perusahaan.

b. Menyusun dan memeriksa laporan realisasi anggaran bulanan, tri wulan,

tahunan maupun insidentil.

Tanggung jawab:

Accounting Managerbertanggung jawab dalam hal pembukuan terhadap

anggaran yang dikeluarkan oleh perusahaan.

7. Quality Control Production Manager

Tugas–tugas yang dibebankan kepada Quality Control Production

Manager adalah :

a. Melakukan pengawasan terhadap mutu bahan baku hingga menjadi produk

jadi.

b. Mengendalikan standar penggunaan bahan yang telah ditetapkan.

c. Melakukan analisa dan perbandingan mutu terhadap produk sejenis

dariperusahaan saingan.

d. Mengadakan riset terhadap proyek–proyek pengembangan mutu

produkdan jenis produk.


17

Tanggung jawab:
Quality Control Production Manager bertanggung jawab dalampengawasan,
terhadap mutu bahan baku.
8. PPIC Manager

Tugas – tugas dari PPIC Manager adalah sebagai berikut :

a. Mengkordinir dan mengawasi seluruh bagian pengolahan yang ada

dilantai pabrik, agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.

b. Melakukan perencanaan pekerjaan dan waktu produksi.

c. Mengkordinir pembagian tugas bawahannya.

d. Merencanakan pemakaian bahan baku, bahan tambahan

dan bahanpenolong.

e. Memberikan laporan kegiatan produksi secara rutin kepada

Production Manager.

Tanggung jawab:

PPIC Managerbertanggung jawab dalam mengkordinir dan mengawasi

seluruh bagian produksi.

9. Manager HRD

Manager HRD adalah kepala administrasi bagian umum yang mengurus

pelaksanaan kerja bagian umum dan personalia. Adapuntugas– tugasnya

adalah sebagai berikut.

a. Mengawasi rencana dan pelaksanaan program pelayanan umum

danpemeliharaan lokasi pabrik, meliputi perencanaan dan

pembangunanbangunan baru, rehabilitasi dan sarana lain, perawatan

taman, lingkunganserta kebersihan kantor dan pelayanan.


18

b. Mengawasi tugas–tugas penyelesaian izin dan rekomendasi dari

instansipemerintah yang berwenang yang wajib dimiliki perusahaan.

c. Mengawasi aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan

fungsiadministrasi personalia, hubungan dengan tamu.

d. Menangani dan menyelesaikan masalah yang berhubungan

dengankepersonaliaan baik intern maupun ekstern serta mempersiapkan

data–datadan formulir-formulir yang dibutuhkan untuk memproses hal–hal

yangberkaitan dengan kepersonaliaan baik informatif maupun

administratif.

e. Menyusun, menyimpan, dan menjaga data–data karyawan dari

semuadepartemen agar kerahasiaannya dapat terjamin.

f. Menyiapkan surat–surat dan dokumen yang diperlukan sehubungandengan

tugas–tugas personalia dan membuat agendanya sertamengirimkannya ke

alamat yang dituju.

g. Menyelesaian administrasi dalam hubungannya dengan

prosedurpenerimaan karyawan, promosi, pengalihan tugas, penilaian

prestasi kerja, memberhentian karyawan, serta kontrak kerja karyawan.

h. Melaksanakan program kerja Jamsostek serta membuat

laporanadministrasi lainnya yang berkaitan dengan semua masalah

Astektermasuk Claim kepada Perum Astek.

i. Menjalankan kebijaksanaan dan prosedur serta mengerjakan danmerapikan

data Personal Information System yang telah ditetapkan olehHuman

Resources Departement Kantor Pusat Jakarta.


19

j. Membuat laporan perhitungan gaji, upah lembur, tunjangan karyawan dan

semua yang berhubungan dengan pendapat karyawan dan hak karyawan.

k. Memelihara dan menjaga hubungan baik dengan semua departemen

sertainstansi dan serikat kerja.

Tangung Jawab :

Personnel And General Affair (Ga)bertanggung jawab dalam seluruh bagian

administrasi perusahaan.

10. Maintenance Manager

Maintenance Supervisor bertugas:

 Menjamin kelancaran operasi mesin secara keseluruhan.

 Melakukan pemeriksaan dan perawatan mesin-mesin produksi.

 Memperbaiki dan bertanggung jawab atas kerusakan mesin-mesin

produksi.

11. Spv Gudang

Tugas-tugas yang dibebankan kepadanya adalah sebagai berikut:

a. Mengawasi dan mencatat kegiatan pemasukan dan pengeluaran barang

dari dan ke gudang. Barang-barang ini termasuk bahan baku, bahan

tambahan, bahan penolong serta produk jadi.

b. Mengontrol keadaan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong serta

produk jadi.

c. Bertanggung jawab atas kerusakan bahan baku, bahan tambahan, bahan

penolong serta produk jadi.


20

d. Membuat laporan persediaan bahan baku, bahan tambahan, bahan

penolong serta produk jadi.

12. Operator Produksi

Operator Produksi adalah pekerja laki-laki / perempuan yang bekerja

disuatu pabrik dengan mengoperasikan sebuah mesin atau peralatan suatu

pabrik dengan prosedur berdasarkan intruksi dari perusahaan. Selain itu

operator produksi adalah orang atau pekerja yang mengolah dari suatu bahan

baku menjadi bahan jadi yang siap dikemas atau diolah dan dipasarkan atau

dipasok ke pabrik pabrik dengan prioritas yang menjadi dasar prosedur

perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab

 Dasar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagian produksi perusahaan


yang telah melewati pelatian khusus yang tentunya sangat berbeda dengan
pelatihan pekerja pabrik pada umumnya. Hal ini dilaksakan berdasarkan
standar prosedur perusahaan
 Melaksanakan proses produksi dengan prosedur berdasarkan target
kualitas perusahaan, mengoperasikan mesin, mengolah dan mengontrol
proses produksi
 Melaksanakan, mengatur serta mengontrol dari bahan dasar "baku"
menjadi bahan jadi proses produksi dengan target bedasarkan prosedur
perusahaan
 Mengutamakan disiplin kerja, keselamatan kerja, keamanan berstandarkan
prosedur perusahaan dan kesehatan yang menjadikan hal yang diutamakan
dalam cacatan perusahaan
21

13. Manager QC/ Lab

Tugas Dari Manager QC/ Lab Memastikan Sebuah Produk yang di

hasilakan sesuai setandar perushaan dan bertanggug jawab layak tidaknya

suatu produk yang akan dipasarkan. Qality control (pengendali mutu) banyak

diperlukan atau dibutuhkan di berbagai sektor industri, dari manufaktur mobil

sampai produksi pangan. Tergantung dari sektor industri dimana Quality

control tersebut bekerja, tugas umum mereka memeriksa secara visual,

bantuan teknologi modern atau menguji produk secara manual sebelum,

selama atau setelah proses produksi.

14. Quality Control Head

Tugas-tugas yang dibebankan kepada Quality Control Head adalah :

a. Melakukan pengawasan terhadap mutu bahan baku hingga menjadi produk

jadi.

b. Mengendalikan standar penggunaan bahan yang telah ditetapkan.

c. Melakukan analisa dan perbandingan mutu terhadap produk sejenis dari

perusahaan saingan.

Mengadakan riset terhadap proyek-proyek pengembangan mutu produk dan

jenis produk.

15. Marketing Manager

Marketing manager perusahaan bertanggung jawab atas kelancaran

penjualan dan tercapainya target penjualan. Selain itu juga marketing

manager bertanggung jawab kepada pemimpin perusahaan untuk melaporkan


22

mengenai hasil penjualan baik secara lisan maupun tulisan. Adapun tugas-

tugas dari marketing manager adalah sebagai berikut :

a. Merencanakan strategi pemasaran yang baik yaitu mencakup jenis produk,

harga, pendistribusian, dan promosi produk yang telah dipasarkan serta

produk yang akan dipasarkan.

b. Mengadakan penelitian pasar untuk mengetahui tingkat kebutuhan

konsumen, marketing share, dan tingkat persaingan sehingga dapat

ditentukan kebijaksanaan atau rencana jumlah penjualan.

Meneliti kondisi produk yang berada di pasar.

16. Marketing Section Head

Marketing Section Head bertugas untuk :


a. Melakukan riset dan penelitian terhadap kebutuhan konsumen akan jenis
produk yang diminati.
b. Melakukan riset dan penelitian kemungkinan adanya peluang pasar baru di
beberapa lokasi daerah pemasaran.
c. Bertanggung jawab atas distribusi produk ke beberapa daerah pemasaran.
Menyusun laporan penjualan produk dari beberapa daerah pemasaran.

17. Karyawan

Karyawan merupakan pelaksana harian kegiatan–kegiatan perusahaan

sesuaidengan pengarahan atasannya dan sesuai dengan bidangnya masing–

masing.

Tanggungjawab:

Karyawan bertanggung jawab dalam melakukan fungsinya disetiap bagian

departemen sesuai dengan yang ditugaskan oleh perusahaan.


23

2.7. Manajemen perusahaan

Menurut Harold Koontz (2009) dalam kutipan bukunya manajemen Jilid I

manajemen perusahann adalah suatu seni arahan orang lain.

Suatu organisasi melalui proses perencanaan (Planning), pengorganisasian

(Organizing), dan mengelola (Controlling) sumber daya manusia dengan

cara efektif dan efisien. Sub bab ini akan memaparkan hal-hal yang berkaitan

dengan sistem manajemen PT.Sumatera Hakarindo.

2.7.1. Visi dan Misi Perushaan

 VISI

Menjadi Industri Karton dan Pembungkus yang terpercaya.

 MISI

1. Menjadi industri karton dan pembungkus yang memiliki daya


saing yang efisien.
2. Memenuhi tingkat kepuasan pelanggan dan cepat dalam
menanggapi komplain pelanggan.
3. Menjadi perusahaan yang menaati undang-undang yang berlaku.
2.7.2. Motto Komitmen Kebijakan dan Sasaran Mutu Perusahaan

a. Motto Perusahaan

Kualitas adalah prioritas.

b. Komitmen Mutu Perusahaan

Komitmen mutu perusahaan yaitu:

 Legal dan patuh pada peraturan dan persyaratan yang berlaku


 Baik dalam kualitas, produktifitas dan efesien
 Insfratruktur yang menunjang GMP, K3 dan lingkungan
 Nama baik perusahaan karena kinerja terbaik seluruh anggota tim
24

 Tim kerja solid yang mengutamakan kepuasan pelanggan


 Ada untuk menjadi yang terbaik
c. Kebijakan Mutu Perusahaan
Kebijakan mutu perusahaan yaitu :
 Pemegang saham menetapkan kebijakan mutu sebagai
komitmen terhadap mutu pada PT. Sumatera Hakarindo
 Kebijakan mutu yang telah ditetapkan dalam memprioritaskan
secara konsekuen sebagai modal dasar untuk mencapai sasaran
mutu perusahaan serta harapan atau kebutuhan pelanggan dan
dimasyarakatkan dengan menepatkannya pada tempat-tempat
yang strategis untuk dipahami, diterapkan oleh seluruh karyawan
PT. Sumatera Hakarindo.
 Fokus kepada Pelanggan: kami berupaya memahami
kebutuhan internal maupun eksternal pelanggan kami agar kami
dapat memberikan kepuasan atas kebutuhan mereka
melalui melalui kerja sama tim dan komunikasi yang baik.
 PT. Sumatera Hakarindo berkomitmen untuk selalu melakukan
perbaikan berkelanjutan atau improvement, baik dari segi mutu
dan keamanan produk, produktivitas, efisiensi, ketenagakeriaan,
serta hal yang terkait dengan halal, k3 dan lingkungan.
 Manajemen akan meninjau kebijakan ini secara, berkata agar
jangka panjang selalu searah dengan visi, misi dan strategi dari
PT.Sumatera Hakarindo.

d. Sasaran Mutu Perusahaan


Sasaran Mutu Perusahaan yaitu :
 Meningkatkan produk kotak karton yang berkualitas dan
memenuhi permintaan pasar guna memenuhi kebutuhan kotak
karton dengan baik.
25

 Membuat konsep kerja yang terintegrasi dan terkonsolidasi untuk


memantau semua proses, dengan tujuan untuk menghasilkan
produk kotak dan kertas karton bergelombang yang lebih baik.

2.7.3. Ketenagakerjaan

Hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan PT. Sumatera Hakarindo

antara lain sebagai berikut:

a. Pengadaan Tenaga Kerja


Proses pengadaan tenaga kerja adalah kegiatan penerimaan karyawan
untuk mengisi kekosongan formasi akibat adanya karyawan yang berhenti
untuk meningkatkan target produksi atau adanya perluasan organisasi.
Proses pengadaan tenaga kerja dilakukan PT. Sumatera Hakarindo untuk
mendapatkan tenaga kerja baik di bagian perkantoran (non produksi)
maupun yang akan menjalankan proses produksi pabrik (produksi).
PT. Sumatera Hakarindo melakukan penerimaan karyawan yang akan
bekerja di bagian kantor, perusahaan menetapkan beberapa persyaratan
dengan memperhatikan kebutuhan dan perkembangan perusahaan.
Persyaratan penerima karyawan adalah sebagai berikut :
1. Minimal D3
2. Tidak memiliki ikatan kerja atau dinas dengan perusahaan ataupun
instansi lain.
3. Melampirkan fotokopi ijasah.
4. Melampirkan fotokopi transkrip nilai.
5. Melampirkan file-file pendukung lainnya seperti sertifikat, atau
bukti pengalaman kerja jika ada.
6. Melampirkan surat pemohonan atau lamaran tertulis vii.
Melampirkan Curriculum Vitae (CV).
7. Melampirkan fotokopi KTP 1 lembar.
8. Melampirkan pas foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar
26

Semua berkas tersebut akan diterima oleh bagian personalia dan dilakukan

seleksi administrasi. Jika persyaratan diterima, maka calon karyawan wajib

mengikuti tahap wawancara dengan kepala bagian yang bersangkutan.

Setelah lulus tahap wawancara, maka karyawan dinyatakan sah sebagai karyawan

training yang dikontrak selama tiga bulan. Jika karyawan dapat beradaptasi

terhadap lingkungan perusahaan dan melakukan pekerjaan dengan baik selama

tiga bulan, maka karyawan akan dikontrak selama satu tahun, dan satu tahun

berikutnya barulah karyawan tersebut resmi diterima di PT. Sumatera Hakarindo

sebagai pegawai tetap. Penerimaan karyawan pabrik yang akan menjalankan

seluruh aktifitas produksi, persyaratan yang dibutuhkan lebih mudah dibanding

karyawan kantor. Persyaratan tersebut diantaranya :

1. Minimal SMA atau sederajat.


2. Bersedia ditempatkan di area manapun, dan mampu
melaksanakan pekerjaan di area tersebut dengan baik
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Mau bekerja keras dan bersedia mengikuti peraturan perusahaan.

b. Jam Kerja Karyawan


Karyawan yang bekerja pada PT.Sumatera Hakarindo dalam 1 minggu
bekerja selama 6 hari yaitu dari hari senin hingga sabtu, dengan
pembagian jam kerja adalah sebagai berikut ini :
i. Hari Libur : Minggu dan Hari Libur Nasional
ii. Hari dan Jam Kerja daily :

1. Hari : Senin – Sabtu


Jam Masuk : 08:00 WIB
Istirahat : 12:00 – 13:00 WIB
Jam Pulang : 16:00 WIB
2. Hari : Jumat
27

Jam Masuk : 08:00 WIB


Istirahat : 11.30 WIB – 13:00
Jam Pulang WIB
: 16:00 WIB
3. Hari : Sabtu
Jam Masuk : 08:00 WIB
Jam pulang : 12:00 WIB

c. Kesejahteraan Karyawan
Bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mensejahterakan
karyawannya dan atas hasil yang dicapai karyawan, maka perusahaan
wajib memberikan timbal balik berupa tunjangan, diantaranya:
1. Tunjangan Tetap
Tunjangan tetap adalah kewajiban yang dibayarkan perusahaan
kepada karyawan secara tetap dalam satuan waktu yang sama tanpa
memperhatikan frekuensi kehadiran.
2. Tunjangan Kesehatan
Tunjangan kesehatan adalah kewajiban yang dibayarkan
perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk kepedulian
perusahaan kepada karyawan yang merupakan aset perusahaan
dalam menjalankan aktifitas produksi, sehingga perusahaan perlu
memperhatikan kesehatan karyawan dengan memberikan bantuan
berupa tunjangan kesahatan.
3. Tunjangan Kehadiran
Tunjangan kehadiran adalah tunjangan yang diberikan perusahaan
dihitung berdasarkan tingkat kehadiran karyawannya.
4. Tunjangan Anak (bagi yang berkeluarga)
Tunjangan anak adalah tunjangan yang diberikan perusahaan
kepada karyawan yang sudah berkeluarga dan memiliki anak baik
anak kandung, anak angkat, maupun anak tiri.
5. Insentif
adalah penghasilan tambahan yang diberikan kepada karyawan
sebagai bentuk imbalan atas prestasi kerjanya guna meningkatkan
28

motivasi dan produktivitas kerja karyawan. Insentif diberikan


dengan jumlah yang berbeda tiap karyawan tergantung besar
pencapaiannya

d. Tunjangan Hari Raya


Tunjangan hari raya adalah pendapatan non upah yang diberikan
perusahaan kepada karyawan menjelang hari raya keagamaan. Pemberian
THR sesuai dengan peraturan yang berlaku:
1. Karyawan dengan masa kerja lebih dari 3 bulan namun kurang dari
1 tahun dihitung secara proporsional.
2. Karyawan dengan masa kerja lebih dari 1 tahun, mendapat THR
sebesar 2 bulan upah tetap.

e. Bonus Akhir Tahun


Bonus akhir tahun adalah upah yang terkadang perusahaan kepada
karyawan di akhir tahun ketika dan atau perusahaan berkinerja sangat
baik.

2.7.4. Fasilitas

PT. Sumatera Hakarindo menyediakan beberapa fasilitas utama yang

mendukung semua aktivitas di dalam perusahaan. Adapun fasilitas tersebut adalah

sebagai berikut :

a. Kendaraan

Fungsi transportasi memegang peranan penting dalam usaha mencapai

tujuan pengembangan ekonomi dalam suatu bangsa. Untuk level Kepala

Bagian, supervisor, manajer mendapat layanan antar-jemput terkait

keperluan perusahaan selama menjabat posisi tersebut.


29

b. Kantin

PT. SH juga memiliki Fasilitas kantin. Karyawan diberikan fasilitas

yang mendukung kebutuhan jasmani primer manusia, seperti adanya

jatah makan dan minuman. Kantin perusahaan dibuka 24 jam khusus

untuk menyediakan jatah makan bagi karyawan, tamu, driver, satpam dan

cleaning service.

c. Toilet dan wastafel

Toilet merupakan fasilitas yang tidak perlu dikhawatirkan keberadaannya

sebab toilet wajib tersedia di lingkungan manusia. Toilet sebagai

prasarana sanitasi bagi karyawan untuk buang air kecil ataupun besar.

Adanya toilet dilengkapi dengan wastafel yang digunakan untuk mencuci

tangan setelah menggunakan toilet.

d. Kotak P3K

Kotak P3K merupakan kotak berisi obat yang digunakan

sebagai pertolongan pertama bagi karyawan yang mengalami

kecelakaan kerja ringan. PT. SH menyediakan pelayanan kesehatan

bagi karyawan yang mengalami kecelakaan kerja pada saat

didalam lingkungan perusahaan yaitu dengan melakukan pertolongan

pertama pada karyawan yang terjadi kecelakaan kerja, jika karyawan

perlu perawatan yang lanjut maka akan dilarikan ke rumah sakit terdekat

dengan bantuan dari karyawan perusahaan. Pada setiap ruangan kantor

dan di lantai produksi sudah disediakan kotak P3K untuk

mengantisipasi jika ada karyawan yang sakit saat bekerja.


30

e. Komputer

PT. SH menyediakan fasilitas komputer karena komputer sangat

dibutuhkan pada setiap departemen mengakses data dan berbagi data

dengan departemen lain.

f. Mesin Print dan Fotocopy

Mesin ini membantu para karyawan ketika ingin mengcopy dokumen-

dokumen yang diperlukan oleh perusahaan, sehingga para karyawan

tidak perlu kesulitan mencari tempat untuk berfotocopy.

g. CCTV

Kamera pengintai merupakan hal penting yang dipergunakan sebagai

media pengawas kinerja karyawan, mengetahui keberadaan karyawan

ketika hendak dibutuhkan, mengetahui tamu yang datang ke kantor, serta

alasan keamanan yang menjadi hal utama. Kamera CCTV dipasang di

setiap sudut ruangan dan disertai dengan layar monitor untuk

menampilkan gambar yang tertangkai yang dipasang di tiap tingkat

gedung kantor

h. APAR dan Hydrant

Perusahaan menyediakan apar dan hydrant disetiap bagian-bagian

tertentu sesuai dengan kondisi lingkungan perusahaan PT SH. Untuk

penanggulangan kecelakaan secara tepat dan cepat, perusahaan

menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) dan Hydrant.


31

i. Tempat sembahyang

Perusahaan juga mempunyai mushola yang letaknya dibagian dalam

lingkungan perusahaan dan terbagi menjadi beberapa bagian didekat

kantor agar ketika waktu sembahyang, jaraknya tidak terlalu jauh dengan

kantor tempat bekerja.

j. Safety tools

Perusahaan menyediakan alat keselamatan untuk setiap karyawan, tamu,

driver, cleaning service dan beberapa orang yang terlibat

didalam perusahaan yang sedang melakukan pekerjaan. Alat keselamatan

yang digunakan saat bekerja dibagian-bagian tertentu sesuai ketentuan

yang berlaku diperusahaan yaitu menggunakan masker penutup

hidung dan mulut, masker penutup kepala, kacamata pelindung,

sarung tangan dan sepatu pelindung, alat tersebut digunakan pada

bagian-bagian tertentu yang ada didalam perusahaan khususnya pada

ruangan produksi dan lab quality control.

k. Tata Letak Perusahaan

Pabrik yang dirancang dengan baik sehingga memungkinkan kelancaran,

terjaminnya keselamatan kerja serta memungkinkan pengembangan pabrik

dimasa yang akan datang. Bangunan pabrik terdiri tempat penerimaan

bahan baku, ruang perkantoran, ruang keamanan atau satpam, gudang,

ruangan proses, laboratorium, serta ruang penunjang lainnya.

 Tempat penerimaan bahan baku


32

Tempat penerimaan bahan baku merupakan suatu tempat tertutup


dimana biasanya disini bahan baku diterima.
 Ruang perkantoran
Ruang perkantoran terletak dibagian depan agar memudahkan
penerimaan tamu. Ruang perkantoran terdiri dari ruang sekretaris
ruang direktur, ruang rapat, dan ruang administrasi.
 Ruang keamanan
Ruang keamanan ditempatkan ditempat pada bagian depan
pabrik dekat pintu utama pabrik, sehingga segala sesuatu yang
mellui pintu utama dapat diketahui dan dipantau serta
diawasi oleh bagian keamanan dan secuirity.
 Ruang proses
Ruang proses ditempatkan terpisah dari ruangan perkantoran agar
tidak saling mengganggu.
 Gudang
Gudang terdiri dari gudang silo, sparepart dan workshop. Gudang
bahan baku disimpan di gudang silo sedangkan gudang produk jadi
terletak di dekat ruang proses. Ruang produk jadi berfungsi sebagai
karantina. Gudang sparepart berfungsi untuk menempatkan
sparepart alat baik produksi maupun alat penunjang lainnya.
Workshop merupakan tempat dimana perbaikan kendaraan dan
mesin produksi berlangsung.
 Laboratorium
Laboratorium terletak didekat ruang proses, di ruangan ini
dilakukan pengujian atau analisa terhadap produk jadi dan
pengujian lain selama proses berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai