Anda di halaman 1dari 2

6 Prinsip Bisnis Yang Harus Diketahui oleh Manajemen

Beberapa waktu belakangan ini, lagi baca buku judulnya The Complete Ideal's Guide MBA Basic, karangan Tom Gorman. Buku ini sudah dalam bahasa Indonesia. Yang ternyata, versi bahasa ingrris judulnya The Complete Idiot's Guide to MBA Basics (menyedihkan skali :( ). Tapi isi buku itu bener-bener bagus dan enak di baca. Memang Idiot's series itu emang didisain untuk mudah dibaca. Untuk liat bab-bab lengkapnya, silahkan masuk ke link amazon tadi dan klik link Search Inside The Book. Di bab pertama buku itu, dijelaskan "6 prinsip bisnis yang harus diketahui oleh manajemen profesional". Sebetulnya bukan hanya enam, pasti masih banyak lagi. Tapi 6 prinsip ini sangat penting. Begini kira-kira prinsipnya, 1. Nilai (value). Bisnis melakukan perubahan dari sumber daya yang ada menjadi nilai. Sumber daya bisa berupa bahan mentah, tenaga kerja, tenaga listrik dan lain sebagainya. Pada dasarnya, nilai inilah yang dibeli oleh customer. Contoh yang ada di buku itu, Mc Donald membuka tempat makan yang murah yang mudah dijangkau. Itulah nilai yang mereka jual. Kami di sini, menjual kemampuan untuk membuat software, dan produk software yang telah kita buat untuk membantu pekerjaan orang. 2. Pengorganisasian (Organizing). Maksud dari pengorganisasian adalah mengatur. Manajemen perlu tau caranya mengatur seluruh proses perubahan nilai yang terjadi di dalam bisnis. Untuk memudahkan pengaturan, biasanya dibuat struktur perusahaan sehigga adanya manajer produksi, manajer keuangan, CEO, CFO, etc etc. Masalah struktur ini tergantung culture dari bisnisnya. Misalkan untuk perusahaan manufaktur, struktur yang hirarkis sangat penting. Namun untuk perusahaan yang lebih banyak kreatif, struktur yang lebih longgar lebih baik. Inti utamanya bukan pada struktur, tapi pada pengorganisasian. 3. Kontrol. Tidak pernah ada jawaban "tidak tahu". Artinya, seorang manajer harus dapat melakukan kontrol (mengendalikan) perusahaan-nya. Kontrol perusahaan dapat dilakukan berdasarkan informasi yang didapat. Bayangan-nya begini, andai kita sedang menyeetir mobil. Mobil dikendalikan dengan setir, gas, kopling, dan rem. Untuk dapat mengendalikan mobil kita perlu informasi yang kita dapat dari kaca mobil, speedometer, ukuran bensin dsb dsb. Dengan demikian, kita dapat sampai di tujuan kita. 4. Keunggulan kompetitif. Setiap perusahaan memiliki keunggulan kompetitif-nya masingmasing. Keunggulan kompetitif dapet beupa macam-macam bentuk. Keunggulan dari sisi kualitas, dari sisi harga, dari sisi service dan lain sebagainya. Namun tidak ada perusahaan yang memiliki seluruh komponen keunggulan kompetitif. Manager harus mengetahui ini, dan mengendalikan perusahaan untuk konsentrasi pada keunggulan kompetitif ini, sehingga bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. 5. Profitabilitas. Tujuan bisnis adalah menghasilkan profit untuk pemilik bisnis. Sehebat apapun yang dilakukan, tidak ada manfa'atnya jika tidak menghasilkan profit. Tujuan utama dari bisnis adalah profit. 6. Etika. Masalah ini terjadi pada beberapa perusahaan di Amerika. Salah satu contohnya adalah Enron, yang dituntut karena praktek saham yang tidak benar. Masalah ini sering muncul karena godaan untuk menghasilkan profit yang lebih tinggi.

Begitulah, prinsip bisnis yang baru dibaca. Rasanya sangat bermanfaat, setidaknya buat manager pemula seperti sayah

Anda mungkin juga menyukai