PUSKESMAS SAMBILEGI
SAMBILEGI
KATA PENGANTAR
Halaman Sampul
Kata Pengantar .................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Peranan Pelaporan Keuangan dan Tujuan Pelaporan Keuangan ................ 1
1.2 Dasar Penyusunan ...................................................................................... 2
1.3 Sistematika Penulisan ................................................................................. 3
BAB V PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
Era otonomi daerah sekarang ini, SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Sambilegi
dihadapkan pada suatu keadaan dimana pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan harus didasarkan
pada manajemen keuangan yang sehat dengan mengedepankan anggaran kinerja yang berorientasi
hasil, transparansi dan akuntabilitas. Setelah tahun anggaran 2015 berakhir, sesuai Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, Pasal 295 ayat (1), (2), (3)
dan (4) bahwa masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyajikan Laporan
Keuangan SKPD tahun anggaran yang berkenaan sebagai Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran SKPD. Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran SKPD berupa Laporan
Keuangan SKPD (LK SKPD) Tahun 2015 yang terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, dan
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan SKPD yang disajikan.
Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Sambilegi selama tahun
anggaran 2015. Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan
dan belanja yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi dan membantu
menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.
Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepada UPTD Puskesmas Sambilegi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan secara periodik.
Manajemen
Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Sambilegi selama tahun anggaran 2013 sehingga
1
memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban
dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
Transparansi
Memberikan informasi keuangan UPTD Puskesmas Sambilegi yang terbuka dan jujur
kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk
mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam
pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadannya dan ketaatannya pada peraturan
perundang-udangan.
Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Keuangan UPTD Puskesmas Sambilegi antara
lain:
1. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan
alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.
2. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan SKPD serta hasil-hasil yang telah dicapai.
3. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan
alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.
4. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan SKPD serta hasil-hasil yang telah dicapai.
5. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan
alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.
6. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan SKPD serta hasil-hasil yang telah dicapai.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
Ringkasan
Memberikan informasi mengenai LK UPTD Puskesmas Sambilegi Tahun 2015 yang terdiri
dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, dan Catatan atas Laporan Keuangan
Bab I Pendahuluan
Memberikan informasi mengenai peranan pelaporan keuangan dan tujuan pelaporan keuangan
SKPD, dasar hukum penyusunan LK SKPD dan Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK) UPTD Puskesmas Sambilegi.
3
Dalam bagian ini juga faktor penghambat tidak tercapainya indikator target kinerja
program dan kegiatan yang telah ditetapkan baik yang bersifat dapat dikendalikan maupun yang
tidak dapat dikendalikan (force majeur).
4
BAB II
Indikator target kinerja UPTD merupakan alat untuk mengukur kinerja dengan
berpedoman kepada orientasi hasil yang akan diperoleh atas pelaksanaan suatu
program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan rencana kerja UPTD (Renja
UPTD) Puskesmas Sambilegi. Rencana Kerja UPTD merupakan tahapan tahapan
yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi yang tertuang dalam rencana
strategis UPTD. Pada akhirnya program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Puskesmas Sambilegi dalam kerangka perwujudan visi dan misi Walikota
Sambilegi yang tertuang dalam Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2010-2015
6
Tahun Anggaran 2015 terdiri dari Program dan kegiatan. Indikator target kinerja
belanja SKPD sebagaimana tertuang dalam rencana kerja tahunan UPTD Puskesmas
Sambilegi. Target Kinerja masing – masing program dan kegiatan tahun anggaran
2015 adalah berikut :
7
1.02.01.02.01 Kegiatan Pemeliharaan Pemeliharaan ringan
Rutin/Berkala Gedung dan puskesmas induk dan 3
Bangunan pustu serta pengecatan
Pustu Winongo.
Rp. 2.000.000,00
1.02.01.02.03 Kegiatan Pemeliharaan Pemeliharan AC,
Rutin/Berkala Sarana komputer mesin ketik
Prasarana Kantor Kantor dan Alat
Kesehatan Puskesmas
3 Unit AC
15 Unit Komputer
2 Mesin Ketik
1 paket Alat kesehatan
Puskesmas
Rp. 18.500.000,00
1.02.01.03 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
1.02.01.15 Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
1.02.01.15.01 Kegiatan Pengelolaan obat dan Kegiatan pengelolaan
perbekalan kesehatan Obat dan perbekalan
kesehatan untuk
pelayanan di Puskesmas
Sambilegi
Rp. 1.105.000,00
8
Rp. 1.750.000,00
1.02.01.18 Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
1.02.01.18.07 Kegiatan Perbaikan Gizi Pemantauan status gizi
Masyarakat balita.
Rp. 1.630.000,00
1.02.01.19 Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
1.02.01.19.01 Kegiatan Pemberantasan dan Pertemuan evaluasi
Pencegahan DBD kader jumantik
kelurahan, .
Pelaksanaan jumantik
RT
Supervisi kegiatan
jumantik
Rp.
21.850.000,00
1.02.01.19.02 Kegiatan Pencegahan dan Reward kader dalam
Pemberantasan penyakit TB menemukan penderita
Paru TB
Upah kader dalam
menemukan suspect
Pertemuan paguyuban
pasien TB
Rp. 1.280.000,00
1.02.01.19.07 Kegiatan Peningkatan Terlindunginya semua
Pelayanan Imunisasi bayi pada usia < 1
tahun dari penyakit
Hepatitis B, TBC,
Diphteri, Pertusis,
Tetanus, Polio dan
Campak yang dapat
dicegah dengan
imunisasi dasar
lengkap.
Terlindunginya semua
anak SD/MI dari
penyakit campak dan
diphteri dan Tetanus
Terlindunginya semua
WUS dari penyakit
yang dapat dicegah
dengan imunisasi
Rp. 6.508.000,00
1.02.01.19.08 Kegiatan Peningkatan Teramatinya penyakit
surveilance epidemiologi dan potensial wabah selama
penanggulangan wabah 52 minggu dan
tertanggulanginya
semua KLB dengan
penyeledikan
epidemiologi dalam
waktu < 24 jam
Tertanggulanginya
semua KLB < 24 jam
9
Terlaksananya CBMS
( Case Based Measles
Surveilans ) terhadap
semua kasus campak
Rp. 560.000,00
1.02.01.19.09 Kegiatan Pengendalian Penatalaksanaan
penyakit bersumber binatang sediaan darah malaria
di puskesmas
Rp. 280.000,00
1.02.01.19.12 Kegiatan Peningkatan Pemeriksaan kesehatan
Pengelolaan Kesehatan calon Jemaah Haji
Jamaah Haji sesuai standard
sebanyak 18 orang
Rp. 720.000,00
1.02.01.22 Program Pengawasan dan
Pengendalian Kesehatan
makanan dan minuman
1.02.01.22.01 Kegiatan Peningkatan Mutu Pembinaan teknis
Makanan dan Minuman warung makan,penjaja
makanan di sekolah
dan PK lima
Inspeksi dan
pengawasan makanan
dan minuman
Pemeriksaan makmin
secara laboratoris
Rp. 7.801.000,00
1.02.01.25 Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
1.02.01.25.01 Kegiatan Kemitraan Terlaksananya
Peningkatan Kualitas Dokter kemitraan dengan
dan Paramedis dokter & paramedis
Rp.
120.400.100.000,00
1.02.01.31 Program Penyelenggaraan
Penyehatan Lingkungan
1.02.01.31.02 Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan teknis kader
Penyehatan Lingkungan kesling oleh puskesmas
Transport monev
STBM
Transport pengambilan
sampel air
Pengambilan sampel
air limbah
Rp. 3.700.200,00
1.02.01.31.34 Kegiatan Pengembangan Pertemuan POKJA
Kota Sehat Kelurahan Sehat
Bantuan transport
peserta Bintek
kelurahan sehat
Rp.
10
19.000.000,00
11
BAB III
Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan UPTD Puskesmas Sambilegi tahun anggaran 2015
tercermin melalui capaian kinerja rencana kerja tahunan dibandingkan dengan rencana anggaran dan
rencana kegiatan yang telah ditetapkan. Permasalahan yang muncul selama pelaksanaan rencana kerja
dan solusi yang ditempuh dalam rangka pelaksanaan rencana kerja sehingga tujuannya yang
diharapkan dapat tercapai. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan Puskesmas Sambilegi merupakan
tahapan realisi atau pelaksanaan rencana kerja yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi
yang tertuang dalam rencana strategis Puskesmas Sambilegi. Pada akhirnya, program dan kegiatan
yang dilaksanakan oleh Puskesmas Sambilegi dalam kerangka perwujudan visi dan misi Walikota
Sambilegi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
2010-2015 dapat tercapai.
Pencapaian kinerja pendapatan yang dikelola oleh Puskesmas Sambilegi selama Tahun Anggaran
2015 meliputi :
Kode
Pencapaian Kinerja Pendapatan SKPD
Rekening
Pencapaian Puskesmas Sambilegi terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja
langsung. Belanja tidak langsung terdiri dari realisasi belanja gaji dan tunjangan serta realisasi
belanja tambahan penghasilan bagi PNS. Sedangkan belanja langsung dalam bentuk realisasi
belanja program dan kegiatan Puskesmas Sambilegi. Realisasi belanja program dan kegiatan
12
yang tersedia anggarannya dalam APBD Tahun Anggaran 2015 terdiri dari 3 Program dan 21
kegiatan.
Pencapaian kinerja belanja Puskesmas Sambilegi. Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai
berikut:
Kode Belanja
Rekening
b Keluaran/Output
13
Penyediaan alat tulis kantor dan perlengkapan penunjang
pekerjaan sehari- hari perkantoran puskesmas Sambilegi,
penyediaan honor pejabat pelaksana, upah kebersihan,
Petugas P3K, lembur.
Pembayaran tagihan rekening listrik, telepon, air fasilitas
umum di lingkungan puskesmas Sambilegi tahun 2015
c Masalah
-
d Solusi
Dana Yang tidak diserap, dikembalikan ke Kasda
e Kesimpulan
Realisasi belanja pegawai lebih rendah dari anggaran yang
ditetapkan.
Kegiatan pelayanan administrasi perkantoran pada puskesmas
Sambilegi berjalan baik dan lancar
1.02.01.01.02 Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Target Realisasi
Dana Rp 6.580.000,00 Rp 5.580.000,00
b Keluaran/Output
Koordinasi ke Propinsi.
Koordinasi Insidental
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dan konsultasi ke
Propinsi Jawa Timur oleh Puskesmas Sambilegi selama tahun
2015
Realisasi belanja barang dan jasa lebih rendah dari anggaran
yang ditetapkan karena terjadinya efisiensi atas biaya
perjalanan dinas keluar daerah karena koordinasi dan
konsultasi dilakukan secara selektif berdasarkan
pertimbangan urgensi koordinasi dan konsultasi yang
dilaksanakan
Terwujudnya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
1.02.01.02 Program Pemeliharaan Barang Daerah
1.02.01.02.01 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung dan
Bangunan
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 2.000.000,00 Rp 1.979.000,00
b Keluaran/Output
Pengecatan dan perbaikan ringan Puskesmas induk dan 3
Puskesmas Pembantu.
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
14
Realisasi belanja barang dan jasa lebih rendah dengan
anggaran yang ditetapkan karena adanya efisiensi anggaran.
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung dan Bangunan
pada Puskesmas Sambilegi berjalan baik dan lancar
1.02.01.02.03 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala sarana Prasarana
Kantor
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 18.500.000,00 Rp 18.499.000,00
b Keluaran/Output
Pemeliharaan rutin sarana dan prasarana kantor di puskesmas
Sambilegi yang terdiri dari 3 unit AC, 15 unit komputer, 2
mesin ketik daan alat kesehatan Puskesmas.
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Realisasi belanja barang dan jasa lebih rendah dari anggaran
yang ditetapkan dikarenakan efisiensi pada belanja
pemeliharaan sarana dan prasarana pada pemeliharaan
komputer.
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala sarana prasarana
Puskesmas Sambilegi berjalan baik dan lancar
1.02.01.15 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
1.02.01.15.01 Kegiatan Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 1.105.000,00 Rp 1.105.000,00
b Keluaran/Output
Terlaksananya pengiriman obat dan perbekalan kesehatan
dari puskesmas Induk ke 3 puskesmas pembantu.
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan berjalan
baik dan lancar.
1.02.01.16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1.02.01.16.10 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Usaha Kesehatan
Sekolah ( UKS )
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
b Keluaran/Output
Jumlah sekolah yang memperoleh pelayanan kesehatan
sebanyak 19 sekolah terdiri SD sebanyak 14 sekolah, SMP
sebanyak 1 sekolah, SMA sebanyak 4 sekolah.
Pembinaan Sekolah Promosi Kesehatan,
c Masalah
-
15
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah
( UKS ) berjalan baik dan lancar
b Keluaran/Output
Siaran interaktif Spektrum Kesehatan di radio
Siaran keliling
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Kegiatan Promosi Kesehatan Pemberdayaan
Bersumber Daya Manusia berjalan baik dan lancar
1.02.01.18 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1.02.01.18.07 Kegiatan Perbaikan Gizi Masyarakat
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 1.630.000,00 Rp 1.630.000,00
b Keluaran/Output
Terlaksananya Pemantauan Status Gizi balita
c Masalah
-
16
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan berjalan baik dan lancar
1.02.01.19 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
1.02.01.19.01 Kegiatan Pemberantasan dan Pencegahan DBD
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 21.850.000,00 Rp 21.850.000,00
b Keluaran/Output
Kegiatan jumantik di 4 kelurahan, .
Pertemuan evaluasi kader jumantik
Suppervisi kegiatan kader jumantik
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan pemberantasan dan pencegahan DBD berjalan
dengan baik dan lancar.
1.02.01.19.02 Kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan penyakit TB
Paru
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 1.280.000,00 Rp 1.280.000,00
b Keluaran/Output
Terlaksananya pertemuan paguyuban TB
Reward Kader dalam menemukan penderita TB
Upah kader dalam menemukan suspec TB
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Realisasi belanja sesuai dari anggaran yang ditetapkan
Kegiatan Pemberantasan penyakit Tubercolusis berjalan
baik dan lancar
1.02.01.19.07 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Imunisasi
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 6.508.000,00 Rp 6.508.000,00
b Keluaran/Output
Terlindunginya semua bayi pada usia < 1 tahun dari
penyakit Hepatitis B, TBC, Diphteri, Pertusis, Tetanus,
Polio dan Campak yang dapat dicegah dengan imunisasi
dasar lengkap dengan sasaran berjumlah 471 bayi
Terlindunginya semua anak SD/MI dari penyakit campak
dan diphteri dan Tetanus unutk klas 1 sebanyak 623 anak,
klas 2 dan klas 3 sebanyak 1851 anak.
Terlindunginya semua WUS dari penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi.
17
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Imunisasi berjalan baik
dan lancar
1.02.01.19.08 Kegiatan Peningkatan surveilance epidemiologi dan
penanggulangan wabah
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 560.000,00 Rp 560.000,00
b Keluaran/Output
Teramatinya penyakit potensial wabah selama 52 minggu
dan tertanggulanginya semua Kejadian Luar Biasa ( KLB )
dengan penyeledikan epidemiologi dalam waktu < 24 jam
Tertanggulanginya semua Kejadian Luar Biasa ( KLB ) < 24
jam
Terlaksananya CBMS ( Case Based Measles Surveilans )
terhadap semua kasus campak
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Peningkatan survailence epidemiologi dan
penanggulangan wabah berjalan baik dan lancar
1.02.01.19.09 Kegiatan Pemberantasan penyakit bersumber binatang
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 280.000,00 Rp 280.000,00
b Keluaran/Output
Penatalaksanaan sediaan darah malaria di puskesmas
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang
berjalan baik dan lancar
18
yang mungkon terbawa keluar/masuk oleh jemaah haji
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Pelayanan Kesehatan bagi Jamaah haji berjalan baik
dan lancar
1.02.01.22 Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan
makanan dan minuman
1.02.01.22.01 Kegiatan Peningkatan Mutu Makanan dan Minuman
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 7.801.000,00 Rp 7.801.000,00
b Keluaran/Output
Pembinaan teknis warung makan, penjaja makanan di
sekolah dan PK5
Inspeksi dan pengawasan makanan dan minuman
Pemeriksaan makmin secara laboratoris
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Realisasi sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
Kegiatan Peningkatan Mutu Makanan dan Minuman
berjalan baik dan lancar
1.02.01.25 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
1.02.01.25.01 Kegiatan Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan
Paramedis
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp Rp
120.400,100.000,00 120.400,100.000,00
b Keluaran/Output
Terlaksananya kemitraan dengan dokter & paramedic
dengan adanya jasa medis bagi medis, para medis dan
penunjang
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
berjalan baik dan lancar
1.02.01.31 Program Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
1.02.01.31.02 Kegiatan Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 3.700.200,00 Rp 3.700.200,00
b Keluaran/Output
Pembinaan tehnis kader kesling oleh puskesmas
19
Monev kegiatan STBM
Pengambilan Sampel air
Pengambilan sampel air limbah
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
berjalan baik dan lancar
1.02.01.31.34 Kegiatan Pengembangan Kota Sehat
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 19.000.000,00 Rp 19.000.000,00
b Keluaran/Output
Pertemuan POKJA kelurahan sehat
Bintek POKJA kelurahan sehat
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Realisasi belanja sesuai dari anggaran yang ditetapkan
Kegiatan Pengembangan Kota Sehat berjalan baik dan
lancar
Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 90.540.000,00 Rp 82.700.000,00
b Keluaran/Output
Perbaikan Gizi masyarakat
Kesehatan Ibu, Anak dan KB
Pengendalian Penyakit
Kesehatan Lingkungan
Imunisasi
Manajemen Puskesmas
e Masalah
Rencana pengangaran kegiatan Sub PIN Difteri tidak
terserap karena ada penganggaran dari dana PAK
d Solusi
Sisa anggaran dikembalikan
e Kesimpulan
Kegiatan BOK berjalan dengan baik dan lancar.
20
BAB IV
(01) Tujuan entitas pelaporan keuangan untuk menunjukkan entitas akuntansi pada pusat-pusat
pertanggung jawaban keuangan daerah.
(02) Entitas pelaporan keuangan mengacu pada konsep bahwa setiap pusat pertanggungjawaban
harus bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
(03) Entitas pelaporan keuangan adalah Pemerintah Kota Sambilegi, sedangkan pusat-pusat
pertanggungjawaban adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan
Pemerintah Kota Sambilegi yaitu DPRD, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,
Badan/Dinas, dan Kantor. Tidak termasuk perusahaan daerah.
(01) Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan adalah basis kas modifikasi, yaitu
merupakan kombinasi basis kas dengan basis akrual.
(02) Basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi penerimaan kas atau
pangeluaran kas pada saat uang diterima atau dibayar oleh kas daerah.
(03) Basis kas untuk pengakuan pendapatan, dan belanja, pembiayaan dalam Laporan Realisasi
Anggaran dan Laporan Aliran Kas.
(04) Basis akrual yaitu pengakuan transaksi dan kejadian keuangan dalam periode berjalan pada
saat hak dan kewajiban timbul meskipun penerimaan atau pengeluaran kas dari transaksi
dan kejadian dimaksud belum terealisir.
Basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dana dalam Neraca.
21
(06) Aktiva tetap diukur berdasarkan nilai perolehannya, apabila penilaian aktiva tetap dengan
menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada
nilai wajar pada saat perolehan.
(07) Hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang diukur dengan nilai nominal mata uang
rupiah yang harus dibayar kembali.
22
4.2 NERACA
4.2.1 ASET
4.2.1.1 ASET LANCAR
4.2.1.1.1 Kas di Bendahara Penerimaan Rp. 152.500,00
Jumlah tersebut merupakan jumlah saldo di kas Bendahara penerimaan per 31 Desember
2015. Jumlah tersebut merupakan dana yang belum disetor ke dinas Kesehatan Kota dan telah
disetor pada tanggal 02 Januari 2016.
Persediaan
II. Embalage 590.550,00 3.800.260,00 3.200.411,00 1.190.399,00
23
4.2.1.2 ASET TETAP
4.2.1.2.1 Aset Tetap Rp. 5.061.134.380,00
Jumlah aset tetap merupakan jumlah aset di Puskesmas Sambilegi Per 31 Desember 2015.
Jumlah aset tetap dihitung berdasarkan laporan aset tetap per 1 Januari 2015 ditambah mutasi tambah
yang berasal dari belanja modal tahun 2015.
Perincian aset tetap tersaji pada tabel 5.2.
Tabel 5.2
Aset Tetap Per 31 Desember 2015
Mutasi Selama Tahun
No Saldo Awal Saldo Akhir
NAMA BIDANG 2015
BARANG
1 Januari 2015 Berkurang Bertambah 31 Desember 2015
Peralatan dan
2 1.850.250.700,00 0 29.329.400,00 1.879.580.100,00
mesin
Gedung dan
3 2.500.603.500,00 0 0 2.500.603.500,00
bangunan
Jalan, Irigasi
4 360.780,00 0 0 360.780,00
dan jaringan
Aset tetap
5 0 0 0 0
lainnya
Konstruksi Dlm
6 0 0 0 0
Pengerjaan
24
4.3 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
4.3.1 PENDAPATAN
Realisasi Retribusi daerah tahun anggaran 2015 adalah sebesar Rp 406.549.000,00 yang berarti
Rp 19.149.000,00 atau 104,9 % lebih tinggi dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp
387.400.000,00.
Perincian realisasi retribusi daerah tahun 2015 tersaji pada tabel 6.1 di bawah ini.
Tabel 6.1
Realisasi Pendapatan Puskesmas Sambilegi
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015
Retribusi Pelayanan
1 34.100.000,00 32.197.400,00 94,42 %
Puskesmas
2 Retribusi Askes 94.000.000,00 91.397.400,00 97,23 %
3 Jamkesmas 40.000.000,00 65.246.575,00 163,12 %
4 Jamkesmasta 215.000.000,00 215.029.625,00 100,01%
Pemeriksaaan Calon
5 Jemaah Haji 4.300.000,00 2.678.000,00 62,28 %
25
4.3.2 BELANJA
4.3.2.1 BELANJA LANGSUNG
4.3.2.1.1 Belanja Pegawai Rp. 2.070.847.340,00
Realisasi belanja pegawai tahun anggaran 2015 sebesar Rp 2.070.847.340,00 yang berarti 100
% sama dengan anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD sebesar Rp 2.070.847.340,00.
Perincian belanja langsung jenis belanja pegawai tahun 2015 tersaji pada tabel 6.1 di bawah ini.
Tabel 6.2
Realisasi Belanja Langsung Jenis Belanja Pegawai
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013
No Uraian Anggaran Realisasi %
Realisasi belanja langsung jenis belanja pegawai meliputi realisasi belanja gaji dan tunjangan
PNS di Puskesmas Sambilegi dan realisasi Tambahan Penghasilan PNS dibayarkan selama tahun
anggaran 2015.
Tabel 6.3
Realisasi Belanja Langsung Jenis Belanja Barang dan Jasa
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015
No Uraian Anggaran Realisasi %
26
Rp 37.290.100,00. Realisasi belanja langsung jenis belanja modal dapat di lihat di Ringkasan Laporan
Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2015.
Perincian belanja langsung jenis belanja barang dan jasa tahun 2015 tersaji pada tabel 6.4 di bawah ini.
Tabel 6.4
Realisasi Belanja Langsung Jenis Belanja Modal
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015
Realisasi belanja langsung jenis barang dan jasa meliputi realisasi belanja modal di Puskesmas
Sambilegi yang dibayarkan selama tahun anggaran 2015. Realisasi belanja langsung jenis belanja
modal sama dengan anggaran yang telah ditetapkan karena sesuai harga penawaran.
27
4.4 INFORMASI NON KEUANGAN
4.4.1 STRUKTUR ORGANISASI
4.4.1.1 Struktur Organisasi Puskesmas Sambilegi
Berdasarkan Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan masyarakat,
Struktur Organisasi Puskesmas Sambilegi yang termasuk puskesmas kawasan perkotaan
disusun berdasarkan kategori, upaya kesehatan dan beban kerja sebagai berikut:
a. Kepala puskesmas;
b. Kepala Sub Bag Tata Usaha;
c. Penanggung Jawab UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan keperawatan Kesehatan
Masyarakat, meliputi UKM essensial dan UKM Pengembangan;
d. Penanggung Jawab UKP (Upaya Kesehatan Perorangan), Kefarmasian dan Laboratorium;
e. Penanggung Jawab jaringan Pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan.
4.4.2.3 Tugas Penanggung Jawab UKM Esensial Dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
4.4.2.6 Tugas Penanggung Jawab jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan
Membawahi beberapa kegiatan, yaitu :
a. Puskesmas Pembantu
b. Bidan Desa
c. Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
29
Epidemiolog : 2 orang
Sanitarian : 2 orang
Penyuluh Kesehatan : 1 orang
Nutrisionist : 1 orang
Laboratorium Kesht : 2 orang
2) Tenaga Non Kesehatan sebanyak 9 orang yang mendukung terlaksananya kegiatan
ketatausahaan, administrasi, keuangan, sistem informasi dan kegiatan operasional
lainnya. Secara terperinci, jumlah pegawai Puskesmas Sambilegi menurut jenjang
pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 7.1
Pegawai Puskesmas Sambilegi Menurut Jenjang Pendidikan
Sedangkan jumlah pegawai Puskesmas Sambilegi menurut jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel 7.2 berikut ini:
Tabel 7.2
Pegawai Puskesmas Menurut Jenis Kelamin
30
Puskesmas Pembantu : 3 buah
Puskesmas Keliling ( Pusling ) : 1 buah
Posyandu Balita : 51 buah
Kader Posyandu Balita : 313 orang
Posyandu Lansia : 20 buah
Kader Posyandu Lansia : 125 orang
Poskesdes : 4 buah
Kader Jumantik : 191 orang
Kader Tiwisada : 16 orang
Kader Guru UKS : 19 Orang
Kader Poskesdes : 13 orang
Saka Bhakti Husada : 1 Buah
Jenis pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas di Kota Sambilegi antara lain :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial :
31
Sedangkan sarana dan prasarana di luar wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota
Sambilegi yang dapat mendukung kinerja dalam pelayanan kesehatan masyarakat antara
lain :
Rumah Sakit Umum
Rumah sakit Umum Swasta : 1 buah
Apotik : 6 buah
Toko Obat : 1 buah
Praktek Dokter Perorangan : 7 buah
Bidan Praktek Swasta : 8 buah
32