Anda di halaman 1dari 298

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BUKU V

SIMULASI PEMBUKUAN DAN


PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH BERBASIS AKRUAL
Sesuai PP No. 71 Tahun 2010
(REVISI)

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH


2014
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

KATA PENGANTAR

Dalam strategi penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010,


akuntansi berbasis akrual sudah dapat diimplementasikan secara penuh paling
lambat tahun 2015. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, serta
mengantisipasi kebutuhan pemerintah daerah dalam rangka implementasi
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual dan kebutuhan Perwakilan
BPKP dalam melakukan asistensi penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual, maka BPKP Pusat dalam hal ini Deputi Pengawasan Bidang
Penyelenggaraan Keuangan Daerah telah menyusun Manual Sistem dan
Prosedur Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual.

Buku ini adalah buku terakhir dari keseluruhan Manual Sistem dan Prosedur
Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual yang berjumlah lima buku.
Adapun kelima buku tersebut adalah sebagai berikut:

Buku I : Gambaran Umum Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah


Berbasis Akrual.
Buku II : Sistem dan Prosedur Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis
Akrual.
Buku III : Bagan Akun Standar (Chart of Accounts) Akuntansi Pemerintah
Daerah Berbasis Akrual.
Buku IV : Jurnal Standar Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual.
Buku V : Simulasi Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Berbasis Akrual.

Buku V ini akan menyajikan simulasi pembukuan dan penyusunan laporan


keuangan SKPD, PPKD, dan penggabungannya menjadi laporan keuangan
pemerintah daerah yang terdiri dari: Neraca Awal, Laporan Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
(LPSAL), Laporan Operasional (LO), Neraca Akhir, dan Laporan Perubahan
Ekuitas (LPE). Simulasi mencakup siklus akuntansi mulai dari transaksi, jurnal, buku
besar, neraca lajur, sampai dengan penyusunan laporan keuangan. Dari Buku V

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


i
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

ini juga diharapkan teman-teman dari Perwakilan BPKP akan diperkaya dengan
pengetahuan yang memadai tentang akuntansi Pendapatan-LRA, Belanja,
Pendapatan-LO, Beban, Aset Tetap, dan Kas.

Dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 64


Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
pada Pemerintah Daerah, Buku V ini telah direvisi dalam rangka
penyempurnaan Buku V yang sudah diterbitkan sebelumnya, antara lain:
- Mengakomodasi Bagan Akun Standar (BAS) sebagaimana yang terdapat
dalam Permendagri No 64 setelah disempurnakan. BAS yang baru akan
mempengaruhi jurnal dan akun-akun yang dipakai dalam simulasi.
- Merubah jurnal penutup pada akhir tahun, baik untuk Laporan Realisasi
Anggaran (LRA) maupun Laporan Operasional (LO).
- Pengakuan Beban yang bersamaan dengan pengeluaran Kas dilakukan
pada saat SPJ dari Bendahara Pengeluaran disahkan oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
- Menyunting kembali keseluruhan isi buku sehingga simulasi pembukuan antar
SKPD dan penggabungannya menjadi semakin selaras.

Penyajian m anual ini masih belum sempurna, oleh karenanya kami sangat
mengharapkan masukan dari Perwakilan BPKP dan pemerintah daerah di
seluruh Indonesia sehingga manual ini menjadi semakin baik dan semakin
bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan akuntabilitas
keuangan daerah. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas
kerjasama, dukungan, masukan, dan saran yang telah diberikan kepada kami
sehingga Revisi Buku V ini dapat diselesaikan.

Jakarta, Maret 2014


Deputi Kepala BPKP,

Dadang Kurnia
NIP 19610930 198203 1 001

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


ii
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

DAFTAR ISI

Hal
Kata Pengantar i
Daftar Isi iii
Bab I Pendahuluan 1
A. Gambaran Umum ......................................................................... 1
B. Tujuan .............................................................................................. 3
C. Ruang Lingkup ................................................................................ 4
D. Sistematika Modul ............................................... .......................... 4
E. Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi .................................... 4
F. Teknis Hubungan Akuntansi PPKD dan SKPD .............................. 7

Bab II Akuntansi Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD 9


A. Umum .............................................................................................. 9
1. SKPD Sebagai Entitas Akuntansi ............................................. 9
2. Siklus Akuntansi SKPD ............................................................... 9
B. Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan ....................................... 10
C. Simulasi Akuntansi SKPD ................................................................ 14
1. Simulasi Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan
Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) ................................. 16
2. Simulasi Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan
Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) .......................................... 60
3. Simulasi Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan 101
Dinas Pengelola Keuangan Daerah-SKPD (DPKD-SKPD) .....
Bab III Akuntansi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) 141
A. Umum ................................................................................................ 141
1. PPKD Sebagai Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan .…. 141
2. Siklus Akuntansi PPKD ................................................................ 142
B. Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan ........................................ 143
C. Simulasi Akuntansi Dinas Pengelola Keuangan Daerah-PPKD 146
(DPKD-PPKD) ....................................................................................

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


iii
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

Bab IV Akuntansi Konsolidasi Pemerintah Daerah .......................... 234


A. Akuntansi Konsolidasi .................................................................... 234
B. Prosedur Konsolidasi (Penggabungan) ...................................... 236
C. Simulasi Penggabungan Laporan Keuangan ........................... 238
1. Neraca Awal ............................................................................. 240
2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja (LRA) 245
3. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) .......... 250
4. Laporan Arus Kas (LAK)............................................................. 251
5. Laporan Operasional (LO) ....................................................... 256
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) ........................................... 260
7. Neraca Akhir ............................................................................. 262

Lampiran
1. Bagan Akun Standar (BAS)
2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Tim Penyusun

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


iv
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum
Penyelenggaraan sistem akuntansi pemerintah daerah merupakan sistem
utama dari sistem akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Laporan
keuangan pemerintah daerah (LKPD) yang dihasilkan dari sistem akuntansi
tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, kinerja
keuangan, dan posisi keuangan pemerintah daerah. Dengan berlakunya paket
undang-undang di bidang keuangan negara, pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan daerah diharuskan dalam bentuk LKPD sesuai Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang berlaku. Informasi yang disajikan meliputi
informasi mengenai realisasi APBD sesuai dengan format anggaran yang
disahkan oleh legislatif, informasi tentang kinerja keuangan, dan informasi posisi
kekayaan dan kewajiban pemerintah daerah.

Kebijakan di bidang pengelolaan keuangan dalam mewujudkan akuntabilitas


dan transparansi di lingkungan pemerintah mengharuskan setiap pengelola
keuangan negara untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan dengan cakupan yang lebih luas dan tepat waktu.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menegaskan
bahwa laporan pertanggungjawaban keuangan dimaksud dinyatakan dalam
bentuk laporan keuangan yang setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi
Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas (LAK), dan Catatan atas Laporan
Keuangan (CALK), dan disusun berdasarkan SAP yang diatur dalam peraturan
pemerintah.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara lebih


lanjut memperjelas bahwa laporan keuangan harus disusun berdasarkan proses
akuntansi yang wajib dilaksanakan oleh setiap Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran serta Bendahara Umum Negara/Daerah. Sehubungan itu,
pemerintah pusat maupun setiap pemerintah daerah perlu menyelenggarakan
akuntansi dalam suatu sistem yang pedomannya ditetapkan oleh Menteri

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


1
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

Keuangan untuk lingkungan pemerintah pusat dan oleh Menteri Dalam Negeri
untuk lingkungan pemerintah daerah.

Peraturan Pemerintah nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi


Pemerintahan yang berbasis akrual telah terbit menggantikan Peraturan
Pemerintah nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
yang berbasis kas menuju akrual. Peraturan Pemerintah ini mengharuskan
pemerintah daerah untuk menerapkan sistem akuntansi berbasis akrual dan
penerapannya efektif berlaku untuk laporan keuangan pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran mulai tahun anggaran 2010. Dalam hal entitas
pelaporan belum dapat menerapkan SAP berbasis akrual, entitas pelaporan
dapat menerapkan SAP berbasis kas menuju akrual paling lama empat tahun
setelah tahun anggaran 2010 atau dapat digunakan sampai dengan tahun
anggaran 2014. Dengan demikian, SAP berbasis akrual harus sudah diterapkan
pada tahun anggaran 2015.

Dengan terbitnya peraturan pemerintah tersebut maka pemerintah daerah


sudah harus menyesuaikan sistem akuntansi yang selama ini diterapkan dengan
standar akuntansi yang diatur dalam peraturan pemerintah tersebut. Sistem
akuntansi yang dibangun dan diterapkan untuk menyusun LKPD sudah harus
berbasis akrual sesuai SAP yang berlaku. Pengembangan sistem akuntansi
antara lain meliputi penyusunan kebijakan akuntansi yang dipilih, desain sistem
dan prosedur akuntansi, dan pengembangan teknologi informasi yang
digunakan.

Untuk membangun sistem dan prosedur akuntansi yang dapat diterapkan dan
memenuhi SAP perlu pemahaman secara detail dan teknis terhadap akuntansi
terkait dengan pengakuan, penilaian, dan pengungkapan setiap transaksi
keuangan pemerintah daerah. Salah satu cara yang cukup efektif untuk
meningkatkan pemahaman implementasi sistem dan prosedur akuntansi sesuai
SAP adalah dengan memberikan contoh transaksi pengelolaan keuangan
yang sering terjadi di pemerintah daerah dan bagaimana perlakuannya dalam
sistem dan prosedur akuntansi.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


2
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

Contoh transaksi tersebut dirangkum dalam simulasi pembukuan dan


penyusunan LKPD dan dirancang dengan tetap mengacu pada ketentuan
yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah yaitu:
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
 UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara;
 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah;
 Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2010 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

B. Tujuan
Meningkatkan pemahaman implementasi sistem akuntansi pemerintah daerah
sesuai Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan dengan cara menyajikan simulasi dengan contoh transaksi,
pembukuan, dan penyusunan laporan keuangan SKPD dan pemerintah
daerah.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


3
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup buku ini adalah penyelenggaraan pembukuan dan penyusunan
laporan keuangan entitas akuntansi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan
entitas akuntansi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) serta
penggabungannya menjadi laporan keuangan pemerintah daerah.

D. Sistematika Manual
Manual ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran proses akuntansi dan
penyusunan laporan keuangan SKPD dan PPKD serta penggabungannya atas
transaksi pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Agar lebih sederhana
tetapi menggambarkan keseluruhan proses maka akan disajikan simulasi
mengenai pelaporan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendapatan, SKPKD
sebagai SKPD, dan SKPKD sebagai PPKD. Adapun sistimatika manual pelatihan
ini adalah sebagai berikut:
 Bab I : Pendahuluan
 Bab II : Akuntansi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
 Bab III : Akuntansi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
 Bab IV : Akuntansi Konsolidasi Pemerintah Daerah

E. Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi


Dalam standar akuntansi pemerintahan dikenal dua entitas yaitu entitas
pelaporan dan entitas akuntansi. Entitas pelaporan merupakan unit
pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyajikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan, sedangkan entitas akuntansi
adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/barang dan oleh karenanya
wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk
digabungkan pada entitas pelaporan.

Dilihat dari pengertian tersebut maka pemerintah daerah adalah suatu entitas
pelaporan sedangkan seluruh unit pengguna anggaran dan pengguna barang
di bawahnya adalah entitas akuntansi. Terkait dengan entitas akuntansi pada
entitas pelaporan pemerintah daerah yang diterapkan saat ini, setidaknya

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


4
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

terdapat dua tipe entitas akuntansi. Entitas tersebut adalah entitas akuntansi
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan entitas akuntansi Pejabat
Pengelolaan Keuangan Daerah (PPKD).

Dalam PP No. 58 Tahun 2005 dinyatakan bahwa Kepala SKPD selaku pengguna
anggaran menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang,
dan ekuitas yang berada dalam tanggung jawabnya. Penyelenggaraan
akuntansi sebagaimana dimaksud merupakan pencatatan atas transaksi
keuangan di lingkungan SKPD dan menyiapkan laporan keuangan sehubungan
dengan pelaksanaan anggaran dan barang yang dikelolanya.

Dinas/Badan/Kantor merupakan SKPD pada pemerintah provinsi, kabupaten,


atau kota dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan
menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan yang
ditentukan. Entitas akuntansi SKPD antara lain menyelenggarakan akuntansi :
1. Akuntansi Pendapatan-LRA (PAD)
2. Akuntansi Belanja (Pegawai, Barang dan Jasa, dan Modal)
3. Akuntansi Pendapatan-LO (PAD)
4. Akuntansi Beban (Pegawai, Persediaan, Jasa, Pemeliharaan,
Perjalanan Dinas, dan Penyusutan)
5. Akuntansi Aset Tetap
6. Akuntansi Kas (Kas di Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran)

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD


mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak
sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD). Dalam melaksanakan fungsi dan
tugas tersebut PPKD juga wajib menyelenggarakan akuntansi sehingga
merupakan entitas akuntansi dan oleh karenanya wajib menyusun laporan
keuangan PPKD. Sebagai entitas akuntansi, PPKD mencatat transaksi-transaksi
sebagai pelaksanaan dari DPA PPKD. PPKD juga mempunyai fungsi dan tugas
menyelenggarakan akuntansi entitas pelaporan yaitu melakukan konsolidasi
laporan keuangan.

Dalam PP No. 58 Tahun 2005 dinyatakan bahwa PPKD mempunyai tugas


melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai BUD yang sekaligus

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


5
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

menyelenggarakan akuntansi BUD. Entitas akuntansi PPKD menyelenggarakan


akuntansi:
1. Akuntansi Pendapatan-LRA (Pendapatan Transfer dan Lain-Lain
Pendapatan yang Sah)
2. Akuntansi Belanja (Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Tak
Terduga, serta Transfer dan Bantuan Keuangan)
3. Akuntansi Pendapatan-LO (Pendapatan Transfer, Lain-Lain
Pendapatan yang Sah, Kegiatan Non Operasional, dan Pos Luar
Biasa)
4. Akuntansi Beban (Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Beban Lain-
lain, Transfer dan Bantuan Keuangan, Kegiatan Non Operasional, dan
Pos Luar Biasa)
5. Akuntansi Pembiayaan
6. Akuntansi Kas di Kas Daerah (BUD)

Lain halnya dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), meskipun


merupakan SKPD tetapi dapat berupa entitas akuntansi atau entitas pelaporan.
BLUD sebagai entitas akuntansi menyusun laporan keuangan BLUD yang
disampaikan kepada PPKD untuk digabungkan ke dalam laporan keuangan
pemda. BLUD yang merupakan entitas pelaporan menyusun laporan
keuangannya sendiri berdasarkan aturan/standar akuntansi tersendiri. Laporan
keuangan BLUD yang merupakan entitas pelaporan diaudit oleh pemeriksa
ekstern. BLUD sebagai entitas pelaporan menyusun laporan keuangan BLUD
yang disampaikan kepada kepala daerah setelah diaudit oleh pemeriksa
ekstern sesuai ketentuan peraturan perundangan.

Penggabungan laporan keuangan entitas akuntansi (EA) dan BLUD menjadi


laporan keuangan entitas pelaporan (EP) dapat digambarkan dalam skema
sebagai berikut :

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


6
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKEMA PENGGABUNGAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

LKPD
EP PEMDA
KEPALA
DAERAH

BLUD AKUNTANSI KONSOLIDASI


sbg PENGGABUNGAN PD PPKD
EP

LAP KEU LAP KEU LAP KEU LAP KEU


BLUD SKPD SKPD PPKD
EA BLUD EA SKPD EA SKPD EA PPKD

F. Teknis Hubungan Akuntansi PPKD dan SKPD


Sebagaimana dijelaskan di atas, PPKD dan SKPD sebagai entitas akuntansi
menyusun laporan keuangan masing-masing. Selanjutnya, PPKD akan
menggabungkan laporan keuangan PPKD dengan seluruh laporan SKPD
ditambah dengan laporan BLUD (BLUD sebagai entitas akuntansi) menjadi
laporan keuangan pemerintah daerah sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD. Dengan demikian keduanya memiliki hubungan dalam
proses akuntansi dan penyajian laporan keuangan. Transaksi keuangan antara
PPKD dan SKPD merupakan transaksi antar entitas akuntansi sehingga
memerlukan akun transitoris untuk melakukan proses akuntansi. Hubungan
akuntansi antara PPKD yang juga menyelanggarakan akuntansi BUD dan SKPD
secara teknis umumnya merupakan hubungan transaksi kas. Penyetoran
penerimaan pendapatan SKPD kepada BUD, misalnya, akan menambah
penerimaan Kas Daerah di BUD dan menambah akun pendapatan di SKPD.
Karena di PPKD tidak menyelenggarakan akun Kas di Bendahara Penerimaan
maka dibuka akun R/K SKPD (dalam kelompok Aset untuk Dikonsolidasikan)
untuk menampung seluruh transaksi yang terkait dengan akun yang

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


7
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

diselenggarakan entitas akuntansi SKPD. Begitu pula pada entitas akuntansi


SKPD dibuka akun R/K PPKD (dalam kelompok Kewajiban untuk Dikonsolidasikan)
untuk menampung transaksi yang terkait dengan akun yang diselenggarakan
entitas akuntansi PPKD misalnya, akun Kas di Kas Daerah.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


8
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

BAB II AKUNTANSI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

A. Umum

1. SKPD sebagai Entitas Akuntansi


Dalam PP No. 58 Tahun 2005 dinyatakan bahwa Kepala SKPD selaku
pengguna anggaran menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan,
aset, utang, dan ekuitas, yang berada dalam tanggung jawabnya.
Penyelenggaraan akuntansi sebagaimana dimaksud merupakan pencatatan
atas transaksi keuangan di lingkungan SKPD dan menyiapkan laporan
keuangan sehubungan dengan pelaksanaan anggaran dan barang yang
dikelolanya. Dinas/Badan/Kantor merupakan SKPD pada pemerintah
provinsi/kabupaten/kota. SKPD merupakan entitas akuntansi dan oleh
karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan
keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan, yaitu pemerintah
daerah, menjadi laporan keuangan pemerintah daerah.

Sistem akuntansi yang diselenggarakan entitas akuntansi SKPD adalah sarana


untuk mencatat atau membukukan dan melaporkan seluruh transaksi
pengelolaan keuangan dan aset di SKPD. Akuntansi yang diselenggarakan
SKPD umumnya meliputi:
a. Akuntansi Pendapatan-LRA (PAD)
b. Akuntansi Belanja (Pegawai, Barang dan Jasa, dan Modal)
c. Akuntansi Pendapatan-LO (PAD)
d. Akuntansi Beban (Pegawai, Persediaan, Jasa, Pemeliharaan,
Perjalanan Dinas, dan Penyusutan).
e. Akuntansi Aset Tetap
f. Akuntansi Kas (Kas di Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran)

2. Siklus Akuntansi SKPD


Kegiatan akuntansi pada Dinas/Badan/Kantor meliputi pencatatan atas
pendapatan-LRA, belanja, aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan-LO, beban,

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


9
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

serta jurnal penyesuaian. Proses tersebut dilaksanakan oleh Pejabat


Penatausahaan Keuangan (PPK) Dinas/Badan/Kantor berdasarkan dokumen-
dokumen sumber yang sah. PPK Dinas/Badan/Kantor melakukan pencatatan
transaksi pendapatan-LRA, belanja, aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan-
LO, dan beban pada jurnal umum serta mencatat transaksi penyesuaian
pada jurnal penyesuaian. Secara berkala, PPK Dinas/Badan/Kantor
melakukan posting pada buku besar dan secara berkala pula menyusun
neraca saldo sebagai dasar penyusunan laporan keuangan, yang terdiri
atas: Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca, Laporan
Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

Proses tersebut dapat digambarkan dalam bagan berikut:

Laporan
Laporan Arus Kas
Realisasi
Anggaran
Laporan
Perubahan
SAL
Laporan Catatan Atas
Jurnal Buku Besar Neraca Saldo Laporan
Operasional
Laporan Keuangan
Perubahan
Ekuitas
Neraca

B. Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan


Dalam contoh simulasi ini kebijakan akuntansi utama yang digunakan sistem
dan prosedur akuntansi SKPD meliputi:

1. Kebijakan Akuntansi Aset


Menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/
penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan
yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.

2. Kebijakan Akuntansi Kewajiban


Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan
pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


10
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

3. Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LRA


Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum
Daerah atau Bendahara Penerimaan.

4. Kebijakan Akuntansi Belanja


Belanja diakui berdasarkan terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum
Daerah. Apabila pengeluarannya melalui Bendahara Pengeluaran, maka
belanja diakui pada saat pertanggungjawaban pengeluaran tersebut
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan.

5. Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LO


Kebijakan akuntansi pendapatan merupakan kebijakan yang dijadikan
acuan untuk mencatat saat suatu jenis pendapatan dapat diakui.
Pengakuan pendapatan (saat pendapatan diakui) dibedakan berdasarkan
sifat-sifat pendapatan yang sering terjadi pada pemerintah daerah sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku. Kebijakan akuntansi
pendapatan secara umum pada simulasi ini dapat dikelompokkan menjadi
tiga yaitu:

a. Pendapatan-LO diakui sebelum penerimaan kas


Apabila dalam hal proses transaksi pendapatan-LO daerah terjadi
perbedaan waktu antara penetapan hak pendapatan
daerah/pengakuan pendapatan-LO daerah dan penerimaan kas
daerah, dimana penetapan hak pendapatan-LO dilakukan lebih dulu,
maka pendapatan LO diakui pada saat terbit dokumen penetapan,
seperti Surat Ketetapan Pajak Daerah, walaupun kas belum diterima.
Contoh kasus ini misalnya Pajak Bumi dan Bangunan.

b. Pendapatan-LO diakui bersamaan dengan penerimaan kas


Apabila dalam hal proses transaksi pendapatan-LO daerah tidak terjadi
perbedaan waktu antara penetapan hak pendapatan-LO
daerah/pengakuan pendapatan-LO daerah dan penerimaan kas
daerah, dimana penetapan hak pendapatan-LO dilakukan bersamaan
dengan diterimanya kas maka pendapatan LO diakui pada saat kas
diterima dan terbitnya dokumen penetapan. Pengakuan pendapatan-LO
bersamaan dengan penerimaan kas dapat juga dilakukan jika dokumen

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


11
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

penetapan hak pendapatan tersebut tidak diterbitkan, misalnya


pendapatan-LO atas jasa giro.

c. Pendapatan-LO diakui setelah penerimaan kas


Apabila dalam hal proses transaksi pendapatan-LO daerah terjadi
perbedaan waktu antara penetapan hak pendapatan-LO
daerah/pengakuan pendapatan-LO daerah dan penerimaan kas
daerah, dimana kas telah diterima terlebih dahulu walaupun penetapan
hak pendapatan-LO dilakukan belum ditetapkan, maka pendapatan LO
diakui pada saat terbit dokumen penetapan, seperti Surat Ketetapan
Pajak Daerah, walaupun kas sudah diterima. Contohnya Pajak Reklame.

6. Kebijakan Akuntansi Beban


Kebijakan akuntansi beban merupakan kebijakan akuntansi yang dijadikan
acuan dalam melakukan pencatatan dan pengakuan beban yang timbul.
Kebijakan akuntansi beban dibedakan sesuai dengan sifat-sifat transaksi yang
sering terjadi. Kebijakan akuntansi beban pada simulasi ini secara umum
dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

a. Beban diakui sebelum pengeluaran kas


Apabila dalam hal proses transaksi pengeluaran daerah terjadi
perbedaan waktu antara pengakuan kewajiban daerah dan
pengeluaran kas daerah, dimana pengakuan kewajiban daerah
dilakukan lebih dulu, maka beban diakui pada saat terbit dokumen
penetapan/pengakuan kewajiban, seperti Surat Tagihan, walaupun kas
belum dikeluarkan.

b. Beban diakui bersamaan dengan pengeluaran kas


Apabila dalam hal proses transaksi pengeluaran daerah tidak terjadi
perbedaan waktu antara penetapan kewajiban daerah dan
pengeluaran kas daerah, maka beban diakui bersamaan dengan saat
pengeluaran kas. Pengakuan beban bersamaan dengan pengeluaran
kas dapat juga dilakukan jika dokumen penetapan beban tersebut tidak
diterbitkan, misalnya beban listrik dan telepon.

c. Beban diakui setelah pengeluaran kas


Apabila dalam hal proses transaksi pengeluaran daerah terjadi

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


12
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

perbedaan waktu antara penetapan kewajiban daerah dan


pengeluaran kas daerah, maka beban diakui saat barang diterima atau
jasa dimanfaatkan, walaupun kas sudah dikeluarkan.

7. Kebijakan Lainnya yang Terkait dengan Simulasi


a. Kebijakan akuntansi persediaan merupakan kebijakan akuntansi yang
dijadikan acuan dalam melakukan pencatatan dan pengakuan beban
persediaan yang timbul maupun persediaan akhir yang masih ada yang
tergolong dalam aset lancar. Dalam simulasi ini kebijakan akuntansi
persediaan yang digunakan adalah kebijakan pencatatan dan
pengakuan secara periodik. Artinya bahwa beban persediaan dan
belanja akan dicatat dan diakui saat dilakukan pembelian, kemudian
dilakukan penyesuaian sesuai dengan hasil inventarisasi fisik pada akhir
tahun pelaporan.

b. Pendapatan Diterima Dimuka adalah akun yang digunakan pada kondisi


dimana kas telah diterima lebih dahulu sebelum terdapat penetapan hak
atas pendapatan yang bersangkutan. Pendapatan Diterima Dimuka ini
merupakan akun kewajiban lancar.

c. Pendapatan dibukukan sebesar penerimaan bruto, bukan nilai netonya.


Pada simulasi Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU), pendapatan hasil sewa
dicatat sebesar nilai bruto dan bagi hasilnya kepada pihak III dicatat
dengan mendebet akun pendapatan yang bersangkutan.

d. Panjar Kegiatan diakui pada saat uang muka (panjar) diterima oleh
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Bendahara Pengeluaran.
Pada saat PPTK mempertanggungjawabkan pengeluaran tersebut ke
Bendahara Pengeluaran, maka akun Panjar Kegiatan dikredit dan akun
Uang Muka didebet. Selanjutnya, pada saat pertanggungjawaban
pengeluaran tersebut disahkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran, akun Uang Muka tersebut dikredit dan akun Beban
didebet. Uang Muka merupakan akun aset lancar dalam kelompok
Piutang Lainnya.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


13
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

e. Pengakuan beban atas pengeluaran melalui Bendahara Pengeluaran


dilakukan pada saat pertanggungjawaban pengeluaran tersebut
disahkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. Pada
saat dikeluarkan oleh Bendahara Pengeluaran akan dijurnal dengan
mendebet akun Uang Muka dan mengkredit akun Kas di Bendahara
Pengeluaran. Pada saat pertanggungjawabannya disahkan akan dijurnal
dengan mendebet akun Beban dan mengkredit akun Uang Muka.

f. Jurnal yang akan melibatkan akun-akun LRA akan dicatat hanya apabila
berkaitan dengan pengeluaran atau penerimaan kas. Kas akan dijurnal
berpasangan dengan akun-akun neraca atau akun-akun laporan
operasional, sedangkan pada jurnal LRA, akun-akunnya akan
berpasangan dengan akun Perubahan SAL.

g. Bagian laba/rugi pemerintah atas investasi berupa Penyertaan Modal


Pemerintah Daerah dengan menggunakan metode ekuitas, akan
menambah/mengurangi nilai investasi. Pada saat yang bersamaan akan
diakui pula Pendapatan Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada
Perusahaan Milik Daerah/BUMD-LO sebesar bagian laba atau Beban
Lainnya-LO sebesar bagian rugi. Bagian laba kecuali dividen dalam
bentuk saham yang diterima pemda akan mengurangi nilai investasi
pemda. Jurnal LRA hanya dibuat apabila ada dividen dalam bentuk
kas/tunai, dengan mendebet akun Perubahan SAL.

C. Simulasi Akuntansi pada SKPD


Penyajian simulasi pembukuan dan penyusunan LKPD pada SKPD meliputi
penyajian neraca awal, penetapan APBD, transaksi keuangan berupa realisasi
APBD dan transaksi keuangan lainnya, pencatatan pada buku jurnal, posting ke
buku besar, pembuatan neraca lajur, dan penyusunan laporan keuangan.

Pada simulasi ini, neraca awal sebagai awal dari proses akuntansi merupakan
neraca awal yang disusun berdasarkan hasil proses akuntansi sebelumnya, yaitu
masih berdasarkan basis kas menuju akrual. Oleh karena itu, perlu dilakukan
proses pemetaan (mapping) akun-akun berdasarkan basis kas menuju akrual
tersebut menjadi akun-akun berdasarkan basis akrual. Dengan demikian neraca

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


14
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

awal yang akan digunakan sudah berdasarkan basis akrual, selaras dengan
basis yang kita gunakan dalam simulasi ini. Ilustrasi penggunaan neraca awal
yang disusun berdasarkan basis kas menuju akrual dan proses mapping nya
menjadi basis akrual perlu diberikan mengingat implementasi akuntansi pada
pemerintah daerah pada saat ini masih menggunakan basis kas menuju akrual.

Pada simulasi ini, SKPD yang akan dijadikan ilustrasi adalah: Dinas Pendapatan
(Dispenda), Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU), dan Dinas Pengelola Keuangan
Daerah - SKPD (DPKD-SKPD). Pada setiap SKPD yang bersangkutan akan
disajikan simulasi sebagai berikut:
a. Neraca Awal
b. APBD
c. Transaksi
d. Jurnal
e. Buku Besar
f. Neraca Lajur
g. Laporan Keuangan SKPD

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


15
NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

AKUNTANSI SKPD
SIMULASI DINAS PENDAPATAN DAERAH
(DISPENDA)

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN
NERACA
Per 31 Desember 20X0
(Menurut PP 24 Tahun 2005)

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Bendahara Penerimaan 45,000
4 Kas di Bendahara Pengeluaran 10,000
5 Piutang Pajak 915,000
6 Piutang Retribusi 230,000
7 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 6) 1,200,000
8
9 ASET TETAP
10 Tanah 2,250,000
11 Peralatan dan Mesin 775,000
12 Gedung dan Bangunan 2,505,000
13 Aset Tetap Lainnya 50,000
14 Akumulasi Penyusutan (300,000)
15 Jumlah Aset Tetap (10 s.d. 14) 5,280,000
16
17 JUMLAH ASET (7 + 15) 6,480,000
18
19 KEWAJIBAN
20 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
21 R/K PPKD 10,000
22 Pendapatan Diterima Dimuka 30,000
23 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (21+22) 40,000
24 JUMLAH KEWAJIBAN (23) 40,000
25
26 EKUITAS DANA
27 EKUITAS DANA LANCAR
28 SiLPA 45,000
29 Cadangan Piutang 1,145,000
30 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran
Utang Jangka Pendek (30,000)
31 Jumlah Ekuitas Dana Lancar (28 s.d.30) 1,160,000
32
33 EKUITAS DANA INVESTASI
34 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 5,280,000
35 Jumlah Ekuitas Dana Investasi (34) 5,280,000
36
37 JUMLAH EKUITAS DANA (31+ 35) 6,440,000
38
39 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (24 + 37) 6,480,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 16


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN
MAPPING NERACA DARI FORMAT PP 24 TAHUN 2005 KE FORMAT PP 71 TAHUN 2010
Per 31 Desember 20X0

(PP 24/Tahun 2005) (PP 71/Tahun 2010)


(dalam ribuan rupiah)
Alur
No. Uraian Jumlah No. Akun Uraian Jumlah
Mapping

1 ASET 1 ASET
2 ASET LANCAR 1 1 ASET LANCAR
3 Kas di Bendahara Penerimaan 45,000 1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan 45,000
4 Kas di Bendahara Pengeluaran 10,000 1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 10,000
5 Piutang Pajak 915,000 1 1 3 01 Piutang Pajak Daerah 915,000
6 230,000 1 1 3 02 Piutang Retribusi Daerah 230,000
7 Jumlah Aset Lancar 1,200,000 Jumlah Aset Lancar 1,200,000
8 -
9 ASET TETAP 1 3 ASET TETAP -
10 Tanah 2,250,000 1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung 2,250,000
11 Peralatan dan Mesin 775,000 1 3 2 14 Alat Kantor 775,000
12 Gedung dan Bangunan 2,505,000 1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 2,505,000
13 Aset Tetap Lainnya 50,000 1 3 5 01 Buku 50,000
14 Akumulasi Penyusutan (300,000) 1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan (45,000)
dan Mesin
15 Jumlah Aset Tetap 5,280,000 1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung (255,000)
dan Bangunan
16 1 3 7 04 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap -
Lainnya
17 JUMLAH ASET 6,480,000 Jumlah Aset Tetap 5,280,000
18
19 KEWAJIBAN JUMLAH ASET 6,480,000
20 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
21 R/K PPKD 10,000 2 KEWAJIBAN
22 Pendapatan Diterima Dimuka 30,000 2 1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
23 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 40,000 2 1 4 Pendapatan Dterima Dimuka
24 JUMLAH KEWAJIBAN 40,000 2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka 30,000
25 Lainnya
26 EKUITAS DANA 2 1 7 Kewajiban untuk Dikonsolidasikan
27 EKUITAS DANA LANCAR 2 1 7 01 RK PPKD 10,000
28 SiLPA 45,000 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek -
29 Cadangan Piutang 1,145,000 JUMLAH KEWAJIBAN 40,000
30 Dana yang Harus Disediakan untuk (30,000) 3 EKUITAS
Pembayaran Utang Jangka Pendek
31 Jumlah Ekuitas Dana Lancar 1,160,000 3 1 EKUITAS
32 3 1 01 Ekuitas
33 EKUITAS DANA INVESTASI 3 1 1 01 Ekuitas 6,440,000
34 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 5,280,000 Jumlah Ekuitas 6,440,000
35 Jumlah Ekuitas Dana Investasi 5,280,000
36
37 JUMLAH EKUITAS DANA 6,440,000
38
39 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 6,480,000 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 6,480,000
DANA

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 17


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN
NERACA
PER 31 DESEMBER 20X0
(Menurut PP 71 Tahun 2010)

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 ASET
2 Aset Lancar
3 Kas di Bendahara Penerimaan 45,000
4 Kas di Bendahara Pengeluaran 10,000
5 Piutang Pajak Daerah 915,000
6 Piutang Retribusi Daerah 230,000
7 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 6) 1,200,000
8
9 Aset Tetap
10 Tanah 2,250,000
11 Peralatan dan Mesin 775,000
12 Gedung dan Bangunan 2,505,000
13 Aset Tetap Lainnya 50,000
14 Akumulasi Penyusutan (300,000)
15 Jumlah Aset Tetap (10 s.d. 14) 5,280,000
16
17 JUMLAH ASET (7 + 15) 6,480,000
18
19 KEWAJIBAN
20 Kewajiban Jangka Pendek
21 Pendapatan Diterima Dimuka 30,000
22 R/K PPKD 10,000
23 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (21 + 22) 40,000
24
25 JUMLAH KEWAJIBAN (23) 40,000
26
27 EKUITAS
28 Ekuitas 6,440,000
29 Jumlah Ekuitas (28) 6,440,000
30
31 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (25 + 29) 6,480,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 18


Simulasi Pembukuandan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Tahun Anggaran 20X1

(dalam ribuan rupiah)

Kode Akun Uraian Jumlah

4 PENDAPATAN - LRA
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
4 1 1 Pendapatan Pajak Daerah - LRA 4,201,000
4 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 950,000
4 1 4 Lain-lain PAD yang Sah - LRA
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 5,151,000
JUMLAH PENDAPATAN - LRA 5,151,000

5 BELANJA
5 1 BELANJA OPERASI
5 1 1 Belanja Pegawai 562,000
5 1 2 Belanja Barang dan Jasa 320,800
Jumlah Belanja Operasi 882,800

5 2 BELANJA MODAL
5 2 1 Belanja Modal Tanah 520,000
5 2 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 547,500
Jumlah Belanja Modal 1,067,500
JUMLAH BELANJA 1,950,300

6 TRANSFER -

JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 1,950,300


SURPLUS/DEFISIT 3,200,700

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan daerah - BPKP 19


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Tahun Anggaran 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 PENDAPATAN - LRA
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
3 Pendapatan Pajak Daerah - LRA 4,201,000
4 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 950,000
5 Lain-lain PAD yang Sah - LRA
6 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 5,151,000
7 JUMLAH PENDAPATAN - LRA 5,151,000
8
9 BELANJA
10 BELANJA OPERASI
11 Belanja Pegawai 562,000
12 Belanja Barang dan Jasa 320,800
13 Jumlah Belanja Operasi 882,800
14
15 BELANJA MODAL
16 Belanja Modal Tanah 520,000
17 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 547,500
18 Jumlah Belanja Modal 1,067,500
19 JUMLAH BELANJA 1,950,300
20
21 TRANSFER -
22
23 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 1,950,300
24 SURPLUS/DEFISIT 3,200,700

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 20


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

TRANSAKSI DINAS PENDAPATAN

Dinas Pendapatan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada


suatu pemerintah daerah yang tugas utamanya adalah untuk mengelola
pendapatan asli daerah dari pemerintah daerah tersebut. SKPD ini dapat
mempunyai nama dan posisi yang berbeda-beda pada suatu pemerintah
daerah. Ada pemerintah daerah yang menjadikannya sebagai SKPD, namun
ada juga yang menjadikannya sebagai bagian dari SKPD tertentu seperti
bagian dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah
(DPPKAD). Berikut adalah contoh transaksi yang terkait dengan tugas SKPD
yang mengelola pendapatan asli daerah.

A. TRANSAKSI

No. Tanggal Uraian


JT.1.1 3 Januari Disetor ke Kas Daerah seluruh saldo kas yang
20x1 berada pada Bendahara Penerimaan dan
Bendahara Pengeluaran
JT.2.1 4 Februari Terbit Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Pajak
20X1 Reklame atas WP untuk 3 bulan terhitung mulai
bulan Februari sebesar Rp1.070.000.000,00 yang
terutang dalam jangka waktu 30 hari dan
pembayarannya dilakukan sekaligus saat jatuh
tempo masa SKPD.
2 4 Maret Pembayaran Pajak Reklame oleh WP untuk 3 bulan
20X1 terhitung mulai bulan Februari sebesar
Rp1.070.000.000,00.
3 4 Maret Penyetoran Pajak Reklame oleh Bendahara
20X1 Penerimaan ke BUD sebesar Rp1.070.000.000,00.
JT.3.1 10 April 20X1 Pendaftaran dan pembayaran Pajak Restoran oleh
WP sebesar Rp1.200.000.000,00. Penyetoran
dilakukan langsung ke Kas Daerah.
JT.4.1 1 Maret Diterima pembayaran atas penyetoran Pajak Air
20X1 Permukaan oleh Bendahara Penerimaan dari WP
untuk 3 bulan terhitung mulai 1 Maret 20X1 sebesar

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


21
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Uraian


Rp930.000.000,00. Penyetoran ke Kas Daerah
dilakukan pada hari yang sama.
2 1 Juni 20X1 Terbit Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Pajak
Air Permukaan.
JT.5.1 5 April 20X1 Pembayaran tagihan listrik sebesar Rp71.000.000,00
dengan menggunakan mekanisme LS.
JT.6.1 12 Mei 20X1 Pembayaran Biaya Cetak dan Penggandaan
sebesar Rp80.000.000,00 dengan menggunakan
mekanisme LS.
JT.7.1 1 Juli 20X1 Pembayaran Sewa Sarana Mobilitas sebesar
Rp90.000.000,00 untuk jangka waktu selama 3 bulan
mulai bulan Juli 20X1 dengan menggunakan
mekanisme LS.
2 1 Agst 20X1 Penggunaan Sarana Mobilitas selama 1 bulan.
3 1 Sept 20X1 Penggunaan Sarana Mobilitas selama 1 bulan.
4 1 Okt 20X1 Penggunaan Sarana Mobilitas selama 1 bulan.
JT.8.1 20 Okt 20x1 Pembelian bahan pakai habis sebesar
Rp75.000.000,00 dengan menggunakan mekanisme
LS.
JT.9.1 30 Nov 20x1 Telah diterbitkan SKP atas Pajak Reklame yang
sebelumnya telah dibayar oleh WP pada tahun
20X0 sebesar Rp30.000.000,00.
JT.10.1 20 Des 20x1 Diterima Retribusi Tempat Penginapan/
Pesanggarahan/Villa oleh Bendahara Penerimaan
sejumlah Rp962.000.000,00 dan disetorkan keesokan
harinya ke Kas Daerah.
JT. 11.1 22 Des 20x1 Diterima pembayaran atas Piutang Pajak (PBB) dan
Piutang Retribusi (Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah) yang sudah diterbitkan SKPD dan SKRD
nya tahun lalu sebesar masing-masing
Rp900.000.000,00 dan Rp200.000.000,00. Penyetoran
tersebut langsung ke Kas Daerah.
JT. 12.1 22 Des 20x1 Bendahara Pengeluaran menerima SP2D-LS untuk

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


22
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Uraian


pembayaran gaji dan tunjangan pegawai sebesar
Rp560.000.000 Dalam SP2D-LS tersebut sudah
termasuk PPh yang dipungut oleh Kas Daerah
sebesar Rp7.500.000,00.
JT. 13.1 23 Des 20x1 Diterbitkan SP2D-LS untuk pembelian peralatan
kantor sebesar Rp540.000.000,00 (termasuk PPN
Rp15.000.000,00 dan PPh Rp8.000.000,00).
JT. 14.1 23 Des 20x1 Diterbitkan SP2D-LS untuk pembelian tanah untuk
bangunan kantor tambahan Rp515.000.000,00
(termasuk PPN Rp14.700.000,00 dan PPh
Rp7.200.000,00).

B. PENYESUAIAN

No. Tanggal Uraian


JP.1.1 31 Des Terdapat persediaan bahan habis pakai berupa
20X1 alat tulis kantor sampai dengan akhir tahun
pelaporan berdasarkan hasil inventarisasi fisik
sebesar Rp50.000.000,00.
JP.2.1 31 Des Berdasarkan inventarisasi fisik, terdapat 5 unit
20X1 personal komputer yang merupakan hibah dari
pemerintah pusat dengan nilai Rp125.000.000,00
yang belum dicatat. Peralatan tersebut merupakan
hasil pengadaan awal bulan Januari 20x1.
JP.3.1 31 Des Perhitungan beban penyusutan aset tetap
20x1 menggunakan metode garis lurus.
Umur ekonomis Gedung dan Bangunan 20 tahun,
sedangkan umur ekonomis aset tetap selain Tanah
dan Gedung dan Bangunan 10 tahun (diasumsikan
tidak ada nilai residu).

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


23
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

C. PENUTUP

No. Tanggal Uraian


JPT.1.1 31 Des Dilakukan jurnal penutupan Pendapatan-LRA dan
20X1 Belanja pada akhir tahun anggaran.
JPT.2.1 31 Des Dilakukan jurnal penutupan Pendapatan-LO dan
20X1 Beban pada akhir tahun anggaran.

LANGKAH PENGERJAAN
a. Lakukan penyajian kembali Neraca sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010.
b. Lakukan pencatatan atas APBD dengan jurnal atas penetapan APBD atas
contoh pada butir A.
c. Lakukan pencatatan transaksi dengan jurnal transaksi atas contoh-contoh
pada butir B.
d. Lakukan penyesuaian transaksi dengan jurnal penyesuaian atas contoh-
contoh pada butir C.
e. Lakukan penutupan transaksi dengan jurnal penutup atas contoh-contoh
pada butir D.
f. Lakukan posting ke Buku Besar atas semua jurnal yang telah dibuat
(Catatan : dapat dilakukan secara real time pada setiap kali membuat
jurnal ataupun dengan batch/setelah semua jurnal selesai dibuat).
g. Lakukan pembuatan kertas kerja dalam bentuk Neraca Lajur (Catatan:
Neraca Lajur akan menjadi kertas kerja yang dapat membantu penyajian
laporan keuangan secara komprehensif).
h. Sajikan Laporan Keuangan SKPD (Neraca, LRA, LO,LPE).

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


24
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN
JURNAL UMUM
Tahun Buku 20X1
(dalam ribuan rupiah)

SKPD PPKD
No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JURNAL TRANSAKSI

JT.1.1.1 03/01/20x1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.1.1 55,000 JT.1.1.1 03/01/20x1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.1.1 55,000
1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan 45,000 1 1 8 01 R/K SKPD 55,000
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 10,000
Penyetoran saldo kas yang berada pada Penyetoran saldo kas yang berada pada
Bendahara Penerimaan dan Bendahara Bendahara Penerimaan dan Bendahara
Pengeluaran ke Kas Daerah Pengeluaran Dispenda ke Kas Daerah

JT.2.1.1 04/02/20X1 1 1 3 01 Piutang Pajak Daerah JT.2.1 1,070,000 JT.2.1.1 04/02/20X1 Tidak ada Jurnal
8 1 1 09 Pajak Reklame-LO 1,070,000
Pendaftaran dan penerbitan SKP Pajak Reklame
untuk 3 bulan.

JT.2.2.1 04/03/20X1 1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan JT.2.2 1,070,000 JT.2.2.1 04/03/20X1 Tidak ada Jurnal
1 1 3 01 Piutang Pajak Daerah 1,070,000
Penerimaan penyetoran Pajak Reklame dari WP ke
Bendahara Penerimaan untuk 3 bulan.

JT.2.2.2 04/03/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.2.2 1,070,000 JT.2.2.2 04/03/20X1 Tidak ada Jurnal
4 1 1 09 Pajak Reklame-LRA 1,070,000
Pengakuan Pendapatan-LRA atas penerimaan
penyetoran Pajak Reklame dari WP ke Bendahara
Penerimaan

JT.2.3.1 04/03/20X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.2.3 1,070,000 JT.2.3.1 04/03/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.2.3 1,070,000
1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan 1,070,000 1 1 8 01 R/K SKPD 1,070,000
Penyetoran Pajak Reklame oleh Bendahara Penyetoran Pajak Reklame oleh Bendahara
Penerimaan ke BUD Penerimaan Dinas Pendapatan ke BUD

JT.3.1.1 10/04/20X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.3.1 1,200,000 JT.3.1.1 10/04/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.3.1 1,200,000
8 1 1 07 Pajak Restoran-LO 1,200,000 1 1 8 01 R/K SKPD 1,200,000
Penyetoran Pajak Restoran oleh WP langsung ke Penyetoran Pajak Restoran oleh WP langsung
Kas Daerah ke Kas Daerah

JT.3.1.2 10/04/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.3.1 1,200,000 JT.3.1.2 10/04/20X1 Tidak ada Jurnal
4 1 1 07 Pajak Restoran-LRA 1,200,000
Penyetoran Pajak Restoran oleh WP langsung ke
Kas Daerah

JT.4.1.1 01/03/20X1 1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan JT.4.1 930,000 JT.4.1.1 01/03/20X1 Tidak ada Jurnal
2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya 930,000
Penerimaan kas atas Pajak Air Bawah Tanah dari
WP ke Bendahara Penerimaan untuk 3 bulan di
muka.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 25


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD PPKD
No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit
JT.4.1.2 01/03/20X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.4.1 930,000 JT.4.1.2 01/03/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.4.1 930,000
1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan 930,000 1 1 8 01 R/K SKPD 930,000
Penyetoran Pajak Air Bawah Tanah oleh Penyetoran Pajak Air Bawah Tanah oleh
Bendahara Penerimaan ke Kas Daerah Bendahara Penerimaan Dinas Pendapatan ke
Kas Daerah

JT. 4.1.3 01/03/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.4.1 930,000 JT. 4.1.3 01/03/20X1 Tidak ada Jurnal
4 1 1 04 Pajak Air Permukaan-LRA 930,000
Pengakuan Pendapatan LRA atas penerimaan kas
untuk Pajak Air Permukaan dari WP ke Bendahara
Penerimaan.

JT.4.2.1 01/06/20X1 2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya JT.4.2 930,000 JT.4.2.1 01/06/20X1 Tidak ada Jurnal
8 1 1 04 Pajak Air Permukaan-LO 930,000
Terbit SKP dan pengakuan Pendapatan-LO atas
Pajak Air Permukaan

JT.5.1.1 05/04/20X1 9 1 2 03 Beban Jasa Kantor JT.5.2 71,000 JT.5.1.1 05/04/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.5.2 71,000
2 1 7 01 R/K PPKD 71,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 71,000
Pembayaran tagihan listrik dengan mekanisme LS Pembayaran tagihan listrik dengan mekanisme
LS Dinas Pendapatan

JT.5.1.2 05/04/20X1 5 1 2 03 Belanja Jasa Kantor JT.5.2 71,000 JT.5.1.2 05/04/20X1 Tidak ada Jurnal
7 3 4 01 Perubahan SAL 71,000
Pengakuan Belanja Jasa Kantor atas pembayaran
listrik dengan mekanisme LS

JT.6.1.1 12/05/20X1 9 1 2 06 Beban Cetak dan Penggandaan JT.6.1 80,000 JT.6.1.1 12/05/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.6.1 80,000
2 1 7 01 R/K PPKD 80,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 80,000
Pembayaran Beban Cetak dan Penggandaan Pembayaran Biaya Cetak dan Penggandaan
dengan menggunakan mekanisme LS Dinas Pendapatan dengan menggunakan
mekanisme LS

JT.6.1.2 12/05/20X1 5 1 2 06 Belanja Cetak dan Penggandaan JT.5.1 80,000 JT.6.1.2 12/05/20X1 Tidak ada Jurnal
7 3 4 01 Perubahan SAL 80,000
Pengakuan Belanja atas pembayaran biaya cetak
dan penggandaan dengan menggunakan
mekanisme LS

JT.7.1.1 01/07/20X1 1 1 6 03 Beban Jasa Dibayar Dimuka JT.7.1 90,000 JT.7.1.1 01/07/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.7.1 90,000
2 1 7 01 R/K PPKD 90,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 90,000
Pembayaran biaya sewa sarana mobilitas dengan Pembayaran biaya sewa sarana mobilitas
menggunakan mekanisme LS untuk jangka waktu Dinas Pendapatan dengan menggunakan
3 bulan mekanisme LS.

JT.7.1.2 01/07/20X1 5 1 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas JT.7.1 90,000 JT.7.1.2 01/07/20X1 Tidak ada Jurnal
7 3 4 01 Perubahan SAL 90,000
Pengakuan Belanja Sewa Sarana Mobilitas
dengan menggunakan mekanisme LS.
JT.7.2.1 01/08/20X1 9 1 2 03 Beban Jasa Kantor JT.7.2 30,000 JT.7.2.1 01/08/20X1 Tidak ada Jurnal
1 1 6 03 Beban Jasa Dibayar Dimuka 30,000
Pengakuan jasa yang telah dimanfaatkan untuk
bulan Juli 20X1 (1 bulan)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 26


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD PPKD
No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.7.3.1 01/09/20X1 9 1 2 03 Beban Jasa Kantor JT.7.3 30,000 JT.7.3.1 01/09/20X1 Tidak ada Jurnal
1 1 6 03 Beban Jasa Dibayar Dimuka 30,000
Pengakuan jasa yang telah dimanfaatkan untuk
bulan Agustus 20X1 (1 bulan)

JT.7.4.1 01/10/20X1 9 1 2 03 Beban Jasa Kantor JT.7.4 30,000 JT.7.4.1 01/10/20X1 Tidak ada Jurnal
1 1 6 03 Beban Jasa Dibayar Dimuka 30,000
Pengakuan jasa yang telah dimanfaatkan untuk
bulan September 20X1 (1 bulan)

JT.8.1.1 20/10/20X1 9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis JT.8.1 75,000 JT.8.1.1 20/10/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.8.1 75,000
2 1 7 01 R/K PPKD 75,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 75,000
Pencatatan dan pengakuan pembelian bahan Pencatatan dan pengakuan pembayaran atas
habis pakai pembelian bahan habis pakai Dispenda

JT.8.1.2 20/10/20X1 5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis JT.8.1 75,000 JT.8.1.2 20/10/20X1 Tidak ada Jurnal
7 3 4 01 Perubahan SAL 75,000
Pengakuan Belanja atas pembelian bahan habis
pakai

JT.9.1.1 30/11/20X1 2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya JT.9.1 30,000 JT.9.1.1 30/11/20X1 Tidak ada Jurnal
8 1 1 09 Pajak Reklame-LO 30,000
Penerbitan SKP atas Pajak Reklame tahun 20x0
yang sudah dibayar WP

JT.10.1.1 20/12/20X1 1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan JT.10.1 962,000 JT.10.1.1 20/12/20X1 Tidak ada Jurnal
8 1 2 20 Retribusi Tempat Penginapan/ 962,000
Pesanggrahan/Villa-LO
Pengakuan Pendapatan atas retribusi tempat
penginapan yang diterima oleh Bendahara
Penerimaan

JT.10.1.2 20/12/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.10.1 962,000 JT.10.1.2 20/12/20X1 Tidak ada Jurnal
4 1 2 20 Retribusi Tempat Penginapan/ 962,000
Pesanggrahan/Villa-LRA
Pengakuan Pendapatan-LRA atas retribusi tempat
penginapan yang diterima oleh Bendahara
Penerimaan
JT.10.1.3 21/12/20X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.10.1 962,000 JT.10.1.3 21/12/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.10.1 962,000
1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan 962,000 1 1 8 01 R/K SKPD 962,000
Penyetoran Bendahara Penerimaan ke Kas Penyetoran Bendahara Penerimaan Dispenda
Daerah atas retribusi yang diterima ke Kas Daerah atas retribusi yang diterima.

JT.11.1.1 22/12/20X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.11.1 1,100,000 JT.11.1.1 22/12/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.11.1 1,100,000
1 1 3 01 Piutang Pajak daerah 900,000 1 1 8 01 R/K SKPD 1,100,000
1 1 3 02 Piutang Retribusi Daerah 200,000
Pelunasan Piutang Pajak dan Piutang Retribusi Pelunasan Piutang Pajak dan Piutang Retribusi
yang sudah diterbitkan SKPD dan SKRD nya tahun yang sudah diterbitkan SKPD dan SKRD nya
lalu tahun lalu.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 27


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD PPKD
No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.11.1.2 22/12/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.11.1 1,100,000 JT.11.1.2 22/12/20X1 Tidak ada Jurnal
4 1 1 15 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan 900,000
Perkotaan-LRA
4 1 2 15 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah- 200,000
LRA
Pengakuan Pendapatan Pajak-LRA dan
Pendapatan Retribusi -LRA yang sudah diterbitkan
SKPD dan SKRD nya tahun lalu

JT.12.1.1 22/12/20X1 9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan-LO JT.12.1 560,000 JT.12.1.1 22/12/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.12.1 560,000
2 1 7 01 R/K PPKD 560,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 552,500
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 7,500
Penerbitan SP2D-LS untuk pembayaran gaji Penerbitan SP2D-LS untuk pembayaran gaji
pegawai Dispenda - LO pegawai Dispenda - LO

JT.12.1.2 22/12/20X1 5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan JT.12.1 560,000 JT.12.1.2 22/12/20X1 Tidak ada Jurnal
7 3 4 01 Perubahan SAL 560,000
Pengakuan Belanja atas pembayaran gaji
pegawai Dispenda - LRA

JT.13.1.1 23/12/20X1 1 3 2 14 Alat Kantor JT.13.1 540,000 JT.13.1.1 23/12/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.13.1 540,000
2 1 7 01 R/K PPKD 540,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 517,000
Penerbitan SP2D-LS atas pengadaan peralatan 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 8,000
kantor pada Dispenda
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 15,000
Penerbitan SP2D-LS atas pengadaan peralatan
kantor pada Dispenda

JT.13.1.2 23/12/20X1 5 2 2 14 Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor JT.13.1. 540,000 JT.131.2 23/12/20X1 Tidak ada Jurnal
7 3 4 01 Perubahan SAL 540,000
Pengakuan Belanja atas pembayaran pengadaan
peralatan kantor Dispenda - LRA
JT.14.1.1 23/12/20X1 1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung JT.14.1. 515,000 JT.14.1.1 23/12/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.14.1. 515,000
2 1 7 01 R/K PPKD 515,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 493,100
Penerbitan SP2D-LS atas pengadaan tanah untuk 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 7,200
bangunan kantor pada Dispenda
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 14,700
Penerbitan SP2D-LS atas pengadaan tanah
untuk bangunan kantor pada Dispenda

JT.14.1.2 23/12/20X1 5 2 1 11 Belanja Modal Pengadaan Tanah untuk JT.14.1. 515,000 JT.14.1.2 23/12/20X1 Tidak ada Jurnal
Bangunan Gedung
7 3 4 01 Perubahan SAL 515,000
Pengakuan Belanja atas pembayaran pengadaan
tanah untuk bangunan kantor Dispenda - LRA

19,523,000 19,523,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 28


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD PPKD
No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JURNAL PENYESUAIAN

JP.1.1.1 31/12/20X1 1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis JP.1.1 50,000 JP.1.1.1 31/12/20X1 Tidak ada Jurnal
9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis 50,000
Pencatatan hasil inventarisasi persediaan alat tulis
kantor pada akhir tahun pelaporan

JP.2.1.1 31/12/20X1 1 3 2 16 Komputer JP.2.1 125,000 JP.2.1.1 31/12/20X1 Tidak ada Jurnal
8 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah-LO 125,000
Pencatatan hasil inventarisasi peralatan dan mesin
berupa komputer pada akhir tahun pelaporan

JP.3.1.1 31/12/20X1 9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin JP.3.1 90,000 JP.3.1.1 31/12/20X1 Tidak ada Jurnal
9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 125,250
9 1 7 04 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 5,000
1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan 90,000
Mesin
1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung dan 125,250
1 3 7 04 Bangunan Penyusutan Aset Tetap Lainnya
Akumulasi 5,000

Pencatatan beban penyusutan atas aset tetap


pada akhir tahun

JURNAL PENUTUP

JPT.1.1.1 31/12/20X1 4 1 1 04 Pajak Air Permukaan-LRA JPT.1.1 930,000 -


4 1 1 07 Pajak Restoran-LRA 1,200,000 -
4 1 1 09 Pajak Reklame-LRA 1,070,000 -
4 1 1 15 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan 900,000 -
Perkotaan-LRA
4 1 2 15 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah-LRA 200,000 -
4 1 2 20 Retribusi Tempat Penginapan/ 962,000 -
Pesanggrahan/Villa-LRA
7 3 1 01 Surplus/Defisit-LRA 3,331,000
5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan - 560,000
5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis - 75,000
5 1 2 03 Belanja Jasa Kantor - 71,000
5 1 2 06 Belanja Cetak dan Penggandaan - 80,000
5 1 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas - 90,000
5 2 1 11 Belanja Modal Pengadaan Tanah untuk - 515,000
Bangunan Gedung
5 2 2 14 Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor - 540,000
Penutupan akun Pendapatan-LRA dan Belanja
pada akhir tahun pelaporan ke akun Surplus/Defisit

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 29


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD PPKD
No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit
JPT.1.2.1 31/12/20X1 7 3 1 01 Surplus/Defisit-LRA JPT.1.1 3,331,000
7 3 3 01 SiLPA/SiKPA 3,331,000
Penutupan akun Surplus/Defisit-LRA ke akun
Perubahan SiLPA/SiKPA

JPT.1.3.1 31/12/20X1 7 3 3 01 SiLPA/SiKPA JPT.1.1 3,331,000


7 3 4 01 Perubahan SAL 3,331,000
Penutupan akun SiLPA/SiKPA ke akun Perubahan
SAL

JPT.2.1.1 31/12/20X1 8 1 1 04 Pajak Air Permukaan-LO JPT.2.1 930,000


8 1 1 07 Pajak Restoran-LO 1,200,000
8 1 1 09 Pajak Reklame-LO 1,100,000
8 1 2 20 Retribusi Tempat Penginapan/ 962,000
Pesanggrahan/Villa-LO
8 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah-LO 125,000
3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO 3,270,750
9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan-LO 560,000
9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis 25,000
9 1 2 03 Beban Jasa Kantor 161,000
9 1 2 06 Beban Cetak dan Penggandaan 80,000
9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 90,000
9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan 125,250
Bangunan
9 1 7 04 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 5,000
Penutupan akun Pendapatan-LO dan Beban ke
akun Surplus/Defisit-LO pada ada akhir tahun 4,317,000 4,317,000
pelaporan

JPT.2.2.1 31/12/20X1 3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO JPT.2.1 3,270,750


3 1 1 01 Ekuitas 3,270,750
Penutupan akun Surplus/Defisit-LO ke akun Ekuitas
pada akhir tahun pelaporan

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 30


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN DAERAH
BUKU BESAR
Tahun Buku 20X1

1 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 1 1 02
Nama Akun : Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 45,000 - 45,000 D
1 03/01/20x1 Penyetoran saldo kas yang JT.1.1.1 - 45,000 -
berada pada Bendahara
Penerimaan dan Bendahara
Pengeluaran ke Kas Daerah
2 04/03/20X1 Penerimaan penyetoran JT.2.2.1 1,070,000 - 1,070,000
Pajak Reklame dari WP ke
Bendahara Penerimaan untuk
3 bulan.

3 04/03/20X1 Penyetoran Pajak Reklame JT.2.3.1 - 1,070,000 -


oleh Bendahara Penerimaan
ke BUD
4 01/03/20X1 Penerimaan kas atas Pajak Air JT.4.1.1 930,000 - 930,000
Bawah Tanah dari WP ke
Bendahara Penerimaan untuk
3 bulan di muka.

5 01/03/20X1 Penyetoran Pajak Air Bawah JT.4.1.2 - 930,000 -


Tanah oleh Bendahara
Penerimaan ke Kas Daerah

6 20/12/20X1 Pengakuan Pendapatan atas JT.10.1.1 962,000 - 962,000


retribusi tempat penginapan
yang diterima oleh Bendahara
Penerimaan
7 21/12/20X1 Penyetoran Bendahara JT.10.1.3 - 962,000 -
Penerimaan ke Kas Daerah
atas retribusi yang diterima

Jumlah 3,007,000 3,007,000 -

2 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 1 1 03
Nama Akun : Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 10,000 - 10,000 D
1 03/01/20x1 Penyetoran saldo kas yang JT.1.1.1 - 10,000 -
berada pada Bendahara
Penerimaan dan Bendahara
Pengeluaran ke Kas Daerah

Jumlah 10,000 10,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 31


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

3 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 1 3 01
Nama Akun : Piutang Pajak Daerah
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 915,000 - 915,000 D
1 04/02/20X1 Pendaftaran dan penerbitan JT.2.1.1 1,070,000 - 1,985,000
SKP Pajak Reklame untuk 3
bulan.
2 04/03/20X1 Penerimaan penyetoran JT.2.2.1 - 1,070,000 915,000
Pajak Reklame dari WP ke
Bendahara Penerimaan untuk
3 bulan.

3 22/12/20X1 Pelunasan Piutang Pajak dan JT.11.1.1 - 900,000 15,000


Piutang Retribusi yang sudah
diterbitkan SKPD dan SKRD nya
tahun lalu

Jumlah 1,985,000 1,970,000 15,000

4 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 1 3 02
Nama Akun : Piutang Retribusi Daerah
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 230,000 - 230,000 D
1 22/12/20X1 Pelunasan Piutang Pajak dan JT.11.1.1 - 200,000 30,000
Piutang Retribusi yang sudah
diterbitkan SKPD dan SKRD nya
tahun lalu

Jumlah 230,000 200,000 30,000

5 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 1 6 03
Nama Akun : Beban Jasa Dibayar Dimuka
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 01/07/20X1 Pembayaran biaya sewa JT.7.1.1 90,000 - 90,000
sarana mobilitas dengan
menggunakan mekanisme LS
untuk jangka waktu 3 bulan

2 01/08/20X1 Pengakuan jasa yang telah JT.7.2.1 - 30,000 60,000


dimanfaatkan untuk bulan Juli
20X1 (1 bulan)

3 01/09/20X1 Pengakuan jasa yang telah JT.7.3.1 - 30,000 30,000


dimanfaatkan untuk bulan
Agustus 20X1 (1 bulan)
4 01/10/20X1 Pengakuan jasa yang telah JT.7.4.1 - 30,000 -
dimanfaatkan untuk bulan
September 20X1 (1 bulan)

Jumlah 90,000 90,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 32


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

6 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 1 7 01
Nama Akun : Persediaan Bahan Pakai Habis
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 31/12/20X1 Pencatatan hasil inventarisasi JP.1.1.1 50,000 - 50,000
persediaan alat tulis kantor
pada akhir tahun pelaporan

Jumlah 50,000 - 50,000

7 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 3 1 11
Nama Akun : Tanah untuk Bangunan Gedung
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
1 Saldo Awal 2,250,000 - 2,250,000 D
2 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.14.1.1 515,000 - 2,765,000
pengadaan tanah untuk
bangunan kantor pada
Dispenda

Jumlah 2,765,000 - 2,765,000

8 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 3 2 14
Nama Akun : Alat Kantor
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
1 Saldo Awal 775,000 - 775,000 D
2 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.13.1.1 540,000 - 1,315,000
pengadaan peralatan kantor
pada Dispenda

Jumlah 1,315,000 - 1,315,000

9 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 3 2 16
Nama Akun : Komputer
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
1 Saldo Awal - - - D
2 31/12/20X1 Pencatatan hasil inventarisasi JP.2.1.1 125,000 - 125,000
peralatan dan mesin berupa
komputer pada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 125,000 - 125,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 33


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

10 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 3 3 01
Nama Akun : Bangunan Gedung Tempat Kerja
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
1 Saldo Awal 2,505,000 - 2,505,000 D

Jumlah 2,505,000 - 2,505,000

11 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 3 5 01
Nama Akun : Buku
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
1 Saldo Awal 50,000 - 50,000 D

Jumlah 50,000 - 50,000

12 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 3 7 01
Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
1 Saldo Awal - 45,000 45,000 K
2 31/12/20X1 Pencatatan beban JP.3.1.1 - 90,000 135,000
penyusutan atas aset tetap
pada akhir tahun

Jumlah - 135,000 135,000

13 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 3 7 02
Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
1 Saldo Awal - 255,000 255,000 K
2 31/12/20X1 Pencatatan beban JP.3.1.1 125,250 380,250
penyusutan atas aset tetap
pada akhir tahun

Jumlah - 380,250 380,250

14 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 1 3 7 04
Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
1 Saldo Awal - - - K
2 31/12/20X1 Pencatatan beban JP.3.1.1 - 5,000 5,000
penyusutan atas aset tetap
pada akhir tahun

Jumlah - 5,000 5,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 34


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

15 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 2 1 4 04
Nama Akun : Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 30,000 30,000 K
1 01/03/20X1 Penerimaan kas atas Pajak Air JT.4.1.1 - 930,000 960,000
Bawah Tanah dari WP ke
Bendahara Penerimaan untuk
3 bulan di muka.

2 01/06/20X1 Terbit SKP dan pengakuan JT.4.2.1 930,000 - 30,000


Pendapatan-LO atas Pajak Air
Permukaan
3 30/11/20X1 Penerbitan SKP atas Pajak JT.9.1.1 30,000 - -
Reklame tahun 20x0 yang
sudah dibayar WP
Jumlah 960,000 960,000 -

16 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 2 1 7 01
Nama Akun : R/K PPKD
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 10,000 10,000 K
1 03/01/20x1 Penyetoran saldo kas yang JT.1.1.1 55,000 - (45,000)
berada pada Bendahara
Penerimaan dan Bendahara
Pengeluaran ke Kas Daerah

2 04/03/20X1 Penyetoran Pajak Reklame JT.2.3.1 1,070,000 - (1,115,000)


oleh Bendahara Penerimaan
ke BUD
3 10/04/20X1 Penyetoran Pajak Restoran JT.3.1.1 1,200,000 - (2,315,000)
oleh WP langsung ke Kas
Daerah
4 01/03/20X1 Penyetoran Pajak Air Bawah JT.4.1.2 930,000 - (3,245,000)
Tanah oleh Bendahara
Penerimaan ke Kas Daerah

5 05/04/20X1 Pembayaran tagihan listrik JT.5.1.1 - 71,000 (3,174,000)


dengan mekanisme LS

6 12/05/20X1 Pembayaran Beban Cetak JT.6.1.1 - 80,000 (3,094,000)


dan Penggandaan dengan
menggunakan mekanisme LS

7 01/07/20X1 Pembayaran biaya sewa JT.7.1.1 - 90,000 (3,004,000)


sarana mobilitas dengan
menggunakan mekanisme LS
untuk jangka waktu 3 bulan

8 20/10/20X1 Pencatatan dan pengakuan JT.8.1.1 - 75,000 (2,929,000)


pembelian bahan habis pakai

9 21/12/20X1 Penyetoran Bendahara JT.10.1.3 962,000 (3,891,000)


Penerimaan ke Kas Daerah
atas retribusi yang diterima

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 35


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

10 22/12/20X1 Pelunasan Piutang Pajak dan JT.11.1.1 1,100,000 - (4,991,000)


Piutang Retribusi yang sudah
diterbitkan SKPD dan SKRD nya
tahun lalu

11 22/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS untuk JT.12.1.1 - 560,000 (4,431,000)


pembayaran gaji pegawai
Dispenda - LO
12 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.13.1.1 - 540,000 (3,891,000)
pengadaan peralatan kantor
pada Dispenda

13 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.14.1.1 - 515,000 (3,376,000)


pengadaan tanah untuk
bangunan kantor pada
Dispenda
- -
Jumlah 5,317,000 1,941,000 (3,376,000)

17 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 3 1 1 01
Nama Akun : Ekuitas
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
1 Saldo Awal - 6,440,000 6,440,000 K
2 31/12/20X1 Penutupan akun JPT.2.2.1 - 3,270,750 9,710,750
Surplus/Defisit-LO ke akun
Ekuitas pada akhir tahun
pelaporan

Jumlah - 9,710,750 9,710,750

18 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 3 1 2 01
Nama Akun : Surplus/Defisit-LO
Saldo Normal : Kredit

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


1 Saldo Awal - - - K
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 - 3,270,750 3,270,750
LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan

3 JPT.2.2.1 Penutupan akun JPT.2.2.1 3,270,750 - -


Surplus/Defisit-LO ke akun
Ekuitas pada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 3,270,750 3,270,750 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 36


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

19 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 4 1 1 04
Nama Akun : Pajak Air Permukaan-LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - K
1 01/03/20X1 Pengakuan Pendapatan LRA JT. 4.1.3 - 930,000 930,000
atas penerimaan kas untuk
Pajak Air Permukaan dari WP
ke Bendahara Penerimaan.

2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 930,000 - -


LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 930,000 930,000 -

20 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 4 1 1 07
Nama Akun : Pajak Restoran-LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - K
1 10/04/20X1 Penyetoran Pajak Restoran JT.3.1.2 - 1,200,000 1,200,000
oleh WP langsung ke Kas
Daerah
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 1,200,000 - -
LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 1,200,000 1,200,000 -

21 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 4 1 1 09
Nama Akun : Pajak Reklame-LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - K
1 04/03/20X1 Pengakuan Pendapatan-LRA JT.2.2.2 - 1,070,000 1,070,000
atas penerimaan penyetoran
Pajak Reklame dari WP ke
Bendahara Penerimaan

2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 1,070,000 - -


LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 1,070,000 1,070,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 37


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

22 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 4 1 1 15
Nama Akun : Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan-LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - K
1 22/12/20X1 Pengakuan Pendapatan JT.11.1.2 - 900,000 900,000
Pajak-LRA dan Pendapatan
Retribusi -LRA yang sudah
diterbitkan SKPD dan SKRD nya
tahun lalu

2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 900,000 - -


LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 900,000 900,000 -

23 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 4 1 2 15
Nama Akun : Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah-LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - K
1 22/12/20X1 Pengakuan Pendapatan JT.11.1.2 200,000 200,000
Pajak-LRA dan Pendapatan
Retribusi -LRA yang sudah
diterbitkan SKPD dan SKRD nya
tahun lalu

2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 200,000 - -


LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

200,000 200,000 -

24 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 4 1 2 20
Nama Akun : Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/Villa-LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - K
1 20/12/20X1 Pengakuan Pendapatan-LRA JT.10.1.2 - 962,000 962,000
atas retribusi tempat
penginapan yang diterima
oleh Bendahara Penerimaan
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 962,000 - -
LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 962,000 962,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 38


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

25 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 5 1 1 01
Nama Akun : Belanja Gaji dan Tunjangan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 22/12/20X1 Pengakuan Belanja atas JT.12.1.2 560,000 - 560,000
pembayaran gaji pegawai
Dispenda - LRA
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 - 560,000 -
LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 560,000 560,000 -

26 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 5 1 2 01
Nama Akun : Belanja Bahan Pakai Habis
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 20/10/20X1 Pengakuan Belanja atas JT.8.1.2 75,000 - 75,000
pembelian bahan habis pakai

2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 - 75,000 -


LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 75,000 75,000 -

27 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 5 1 2 03
Nama Akun : Belanja Jasa Kantor
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 05/04/20X1 Pengakuan Belanja Jasa JT.5.1.2 71,000 - 71,000
Kantor atas pembayaran listrik
dengan mekanisme LS
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 - 71,000 -
LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 71,000 71,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 39


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

28 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 5 1 2 06
Nama Akun : Belanja Cetak dan Penggandaan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal - - - D
1 12/05/20X1 Pengakuan Belanja atas JT.6.1.2 80,000 - 80,000
pembayaran biaya cetak dan
penggandaan dengan
menggunakan mekanisme LS

2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 - 80,000 -


LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 80,000 80,000 -

29 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 5 1 2 08
Nama Akun : Belanja Sewa Sarana Mobilitas
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 01/07/20X1 Pengakuan Belanja Sewa JT.7.1.2 90,000 - 90,000
Sarana Mobilitas dengan
menggunakan mekanisme LS.

2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 - 90,000 -


LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 90,000 90,000 -

30 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 5 2 1 11
Nama Akun : Belanja Modal Pengadaan Tanah untuk Bangunan Gedung
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - D
1 23/12/20X1 Pengakuan Belanja atas JT.14.1.2 515,000 - 515,000
pembayaran pengadaan
tanah untuk bangunan kantor
Dispenda - LRA
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 - 515,000 -
LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 515,000 515,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 40


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

31 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 5 2 2 14
Nama Akun : Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - D
1 23/12/20X1 Pengakuan Belanja atas JT.13.1.2 540,000 - 540,000
pembayaran pengadaan
peralatan kantor Dispenda -
LRA
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 - 540,000 -
LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

Jumlah 540,000 540,000 -

32 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 7 3 1 01
Nama Akun : Surplus/Defisit-LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - K
1 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.1.1.1 - 3,331,000 3,331,000
LRA dan Belanja pada akhir
tahun pelaporan ke akun
Surplus/Defisit

2 31/12/20X1 Penutupan akun JPT.1.2.1 3,331,000 - -


Surplus/Defisit-LRA ke akun
Perubahan SiLPA/SiKPA
- - - -
Jumlah - 3,331,000 3,331,000 -

33 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 7 3 3 01
Nama Akun : SiLPA/SiKPA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - K
1 31/12/20X1 Penutupan akun JPT.1.2.1 - 3,331,000 3,331,000
Surplus/Defisit-LRA ke akun
Perubahan SiLPA/SiKPA

2 31/12/20X1 Penutupan akun SiLPA/SiKPA JPT.1.3.1 3,331,000 - -


ke akun Perubahan SAL

Jumlah - 3,331,000 3,331,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 41


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

34 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 7 3 4 01
Nama Akun : Perubahan SAL
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 04/03/20X1 Pengakuan Pendapatan-LRA JT.2.2.2 1,070,000 - 1,070,000
atas penerimaan penyetoran
Pajak Reklame dari WP ke
Bendahara Penerimaan

2 10/04/20X1 Penyetoran Pajak Restoran JT.3.1.2 1,200,000 - 2,270,000


oleh WP langsung ke Kas
Daerah
3 01/03/20X1 Pengakuan Pendapatan LRA JT. 4.1.3 930,000 - 3,200,000
atas penerimaan kas untuk
Pajak Air Permukaan dari WP
ke Bendahara Penerimaan.

4 05/04/20X1 Pengakuan Belanja Jasa JT.5.1.2 - 71,000 3,129,000


Kantor atas pembayaran listrik
dengan mekanisme LS
5 12/05/20X1 Pengakuan Belanja atas JT.6.1.2 - 80,000 3,049,000
pembayaran biaya cetak dan
penggandaan dengan
menggunakan mekanisme LS

6 01/07/20X1 Pengakuan Belanja Sewa JT.7.1.2 - 90,000 2,959,000


Sarana Mobilitas dengan
menggunakan mekanisme LS.

7 20/10/20X1 Pengakuan Belanja atas JT.8.1.2 - 75,000 2,884,000


pembelian bahan habis pakai

8 20/12/20X1 Pengakuan Pendapatan-LRA JT.10.1.2 962,000 - 3,846,000


atas retribusi tempat
penginapan yang diterima
oleh Bendahara Penerimaan
9 22/12/20X1 Pengakuan Pendapatan JT.11.1.2 1,100,000 - 4,946,000
Pajak-LRA dan Pendapatan
Retribusi -LRA yang sudah
diterbitkan SKPD dan SKRD nya
tahun lalu
10 22/12/20X1 Pengakuan Belanja atas JT.12.1.2 - 560,000 4,386,000
pembayaran gaji pegawai
Dispenda - LRA

11 23/12/20X1 Pengakuan Belanja atas JT.13.1.2 - 540,000 3,846,000


pembayaran pengadaan
peralatan kantor Dispenda -
LRA
12 23/12/20X1 Pengakuan Belanja atas JT.14.1.2 - 515,000 3,331,000
pembayaran pengadaan
tanah untuk bangunan kantor
Dispenda - LRA
13 31/12/20X1 Penutupan akun SiLPA/SiKPA JPT.1.3.1 - 3,331,000 -
ke akun Perubahan SAL

Jumlah 5,262,000 5,262,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 42


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

35 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 8 1 1 04
Nama Akun : Pajak Air Permukaan-LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - K
1 01/06/20X1 Terbit SKP dan pengakuan JT.4.2.1 - 930,000 930,000
Pendapatan-LO atas Pajak Air
Permukaan
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 930,000 - -
LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan
930,000 930,000

36 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 8 1 1 07
Nama Akun : Pajak Restoran-LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - K
1 10/04/20X1 Penyetoran Pajak Restoran JT.3.1.1 - 1,200,000 1,200,000
oleh WP langsung ke Kas
Daerah
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 1,200,000 - -
LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan
Jumlah 1,200,000 1,200,000 -

37 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 8 1 1 09
Nama Akun : Pajak Reklame-LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - K
1 04/02/20X1 Pendaftaran dan penerbitan JT.2.1.1 - 1,070,000 1,070,000
SKP Pajak Reklame untuk 3
bulan.

2 30/11/20X1 Penerbitan SKP atas Pajak JT.9.1.1 30,000 1,100,000


Reklame tahun 20x0 yang -
sudah dibayar WP
3 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 1,100,000 - -
LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan
Jumlah 1,100,000 1,100,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 43


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

38 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 8 1 2 20
Nama Akun : Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/Villa-LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - K
1 20/12/20X1 Pengakuan Pendapatan atas JT.10.1.1 - 962,000 962,000
retribusi tempat penginapan
yang diterima oleh Bendahara
Penerimaan
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 962,000 - -
LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan

Jumlah 962,000 962,000 -

39 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 8 3 1 01
Nama Akun : Pendapatan Hibah dari Pemerintah-LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - K
1 31/12/20X1 Pencatatan hasil inventarisasi JP.2.1.1 - 125,000 125,000
peralatan dan mesin berupa
komputer pada akhir tahun
pelaporan

2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 125,000 - -


LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan

Jumlah 125,000 125,000 -

40 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 9 1 1 01
Nama Akun : Beban Gaji dan Tunjangan-LO
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 22/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS untuk JT.12.1.1 560,000 560,000
pembayaran gaji pegawai
Dispenda - LO
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 - 560,000 -
LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan

Jumlah 560,000 560,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 44


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

41 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 9 1 2 01
Nama Akun : Beban Bahan Pakai Habis
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 20/10/20X1 Pencatatan dan pengakuan JT.8.1.1 75,000 75,000
pembelian bahan habis pakai

2 31/12/20X1 Pencatatan hasil inventarisasi JP.1.1.1 - 50,000 25,000


peralatan dan mesin berupa
komputer pada akhir tahun
pelaporan

3 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 - 25,000 -


LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan

Jumlah 75,000 75,000 -

42 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 9 1 2 03
Nama Akun : Beban Jasa Kantor
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - D
1 05/04/20X1 Pembayaran tagihan listrik JT.5.1.1 71,000
dengan mekanisme LS 71,000

2 01/08/20X1 Pengakuan jasa yang telah JT.7.2.1 30,000


dimanfaatkan untuk bulan Juli - 101,000
20X1 (1 bulan)

3 01/09/20X1 Pengakuan jasa yang telah JT.7.3.1 30,000


dimanfaatkan untuk bulan - 131,000
Agustus 20X1 (1 bulan)
4 01/10/20X1 Pengakuan jasa yang telah JT.7.4.1 30,000
dimanfaatkan untuk bulan - 161,000
September 20X1 (1 bulan)
5 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 - 161,000
LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
-
akhir tahun pelaporan

Jumlah 161,000 161,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 45


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

43 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 9 1 2 06
Nama Akun : Beban Cetak dan Penggandaan
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 12/05/20X1 Pembayaran Beban Cetak JT.6.1.2 80,000 - 80,000
dan Penggandaan dengan
menggunakan mekanisme LS

2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 - 80,000 -


LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan

Jumlah 80,000 80,000 -

44 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 9 1 7 01
Nama Akun : Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin
Saldo Normal : Debet

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - D
1 31/12/20X1 Pencatatan beban JP.3.1.1 90,000 - 90,000
penyusutan atas aset tetap
pada akhir tahun

2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 - 90,000 -


LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan

90,000 90,000 -

45 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 9 1 7 02
Nama Akun : Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - D
1 31/12/20X1 Pencatatan beban JP.3.1.1 125,250 - 125,250
penyusutan atas aset tetap
pada akhir tahun
2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 - 125,250 -
LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan

125,250 125,250 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 46


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

46 Unit Organisasi : DINAS PENDAPATAN


Kode Akun : 9 1 7 04
Nama Akun : Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo


Saldo Awal - - - D
1 31/12/20X1 Pencatatan beban JP.3.1.1 5,000 5,000
penyusutan atas aset tetap -
pada akhir tahun

2 31/12/20X1 Penutupan akun Pendapatan- JPT.2.1.1 - 5,000 -


LO dan Beban ke akun
Surplus/Defisit-LO pada ada
akhir tahun pelaporan

Jumlah 5,000 5,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 47


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN
NERACA LAJUR
PER 31 DESEMBER 20X1

(dalam ribuan rupiah)


Neraca Saldo Sebelum Neraca Saldo Setelah Laporan Realisasi
Penyesuaian Laporan Operasional Jurnal Penutup Neraca
No. Kode Akun Uraian Penyesuaian Penyesuaian Anggaran
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
1 1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan - - - - - - - - - - - - - -
2 1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran - - - - - - - - - - - - - -
3 1 1 3 01 Piutang Pajak Daerah 15,000 - - - 15,000 - - - - - - - 15,000 -
4 1 1 3 02 Piutang Retribusi Daerah 30,000 - - - 30,000 - - - - - - - 30,000 -
5 1 1 6 03 Beban Jasa Dibayar Dimuka - - - - - - - - - - - - - -
6 1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis - - 50,000 - 50,000 - 50,000
7 1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung 2,765,000 - - - 2,765,000 - - - - - - - 2,765,000 -

8 1 3 2 14 Alat Kantor 1,315,000 - - - 1,315,000 - - - - - - - 1,315,000 -


9 1 3 2 16 Komputer - - 125,000 - 125,000 - - - - - - - 125,000 -
10 1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat 2,505,000 - - - 2,505,000 - - - - - - - 2,505,000 -
Kerja
11 1 3 5 01 Buku 50,000 - - - 50,000 - - - - - - - 50,000 -
12 1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan - 45,000 - 90,000 - 135,000 - - - - - - 135,000
dan Mesin
13 1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung - 255,000 - 125,250 - 380,250 - - - - - - 380,250
dan Bangunan
14 1 3 7 04 Akumulasi Penyusutan Aset - - - 5,000 - 5,000 - - - - - - 5,000
Tetap Lainnya
15 2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka - - - - - - - - - - - - - -
Lainnya
16 2 1 7 01 RK PPKD - (3,376,000) - - - (3,376,000) - - - - - - - (3,376,000)
17 3 1 1 01 Ekuitas - 6,440,000 - - - 6,440,000 - - - - - 3,270,750 - 9,710,750
18 3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO - - - - - - - - 3,270,750 - 3,270,750 3,270,750 - -
19 4 1 1 04 Pajak Air Permukaan-LRA - 930,000 - - - 930,000 - 930,000 - - 930,000 - - -
20 4 1 1 07 Pajak Restoran-LRA - 1,200,000 - - - 1,200,000 - 1,200,000 - - 1,200,000 - - -
21 4 1 1 09 Pajak Reklame-LRA - 1,070,000 - - - 1,070,000 - 1,070,000 - - 1,070,000 - - -
22 4 1 1 15 Pajak Bumi dan Bangunan - 900,000 - - - 900,000 - 900,000 - - 900,000 - - -
23 4 1 2 Pedesaan
15 Retribusi dan Perkotaan-LRA
Pemakaian Kekayaan - 200,000 - - - 200,000 - 200,000 - - 200,000 - - -
Daerah-LRA
24 4 1 2 20 Retribusi Tempat Penginapan/ - 962,000 - - - 962,000 - 962,000 - - 962,000 - - -
Pesanggrahan/Villa-LRA
25 5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan 560,000 - - - 560,000 - 560,000 - - - - 560,000 - -
26 5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis 75,000 - - - 75,000 - 75,000 - - - - 75,000 - -
27 5 1 2 03 Belanja Jasa Kantor 71,000 - - - 71,000 - 71,000 - - - - 71,000 - -
28 5 1 2 06 Belanja Cetak dan 80,000 - - - 80,000 - 80,000 - - - - 80,000 - -
Penggandaan
29 5 1 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 90,000 - - - 90,000 - 90,000 - - - - 90,000 - -
30 5 2 1 11 Belanja Modal Pengadaan 515,000 - - - 515,000 - 515,000 - - - - 515,000 - -
Tanah untuk Bangunan Gedung

31 5 2 2 14 Belanja Modal Pengadaan Alat 540,000 - - - 540,000 - 540,000 - - - - 540,000 - -


Kantor

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 48


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)


Neraca Saldo Sebelum Neraca Saldo Setelah Laporan Realisasi
Penyesuaian Laporan Operasional Jurnal Penutup Neraca
No. Kode Akun Uraian Penyesuaian Penyesuaian Anggaran
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
32 7 3 1 01 Surplus/Defisit-LRA - - - - - - 3,331,000 - - - 3,331,000 3,331,000 - -
33 7 3 3 01 SiLPA/SiKPA - - - - - - - - - - 3,331,000 3,331,000 - -
34 7 3 4 01 Perubahan SAL 3,331,000 - - - 3,331,000 - - - - - - 3,331,000 - -
35 8 1 1 04 Pajak Air Permukaan-LO - 930,000 - - - 930,000 - - - 930,000 930,000 - - -
36 8 1 1 07 Pajak Restoran-LO - 1,200,000 - - - 1,200,000 - - - 1,200,000 1,200,000 - - -
37 8 1 1 09 Pajak Reklame-LO - 1,100,000 - - - 1,100,000 - - - 1,100,000 1,100,000 - - -
38 8 1 2 20 Retribusi Tempat Penginapan/ - 962,000 - - - 962,000 - - - 962,000 962,000 - - -
Pesanggrahan/Villa-LO

39 8 3 1 01 Pendapatan Hibah dari - - - 125,000 - 125,000 - - - 125,000 125,000 - - -


40 9 1 1 01 Pemerintah-LO
Beban Gaji dan Tunjangan-LO 560,000 - - - 560,000 - - - 560,000 - - 560,000 - -
41 9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis 75,000 - - 50,000 25,000 - - - 25,000 - - 25,000 - -
42 9 1 2 03 Beban Jasa Kantor 161,000 - - - 161,000 - - - 161,000 - - 161,000 - -
43 9 1 2 06 Beban Cetak dan 80,000 - - - 80,000 - - - 80,000 - - 80,000 - -
Penggandaan
44 9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan - 90,000 - 90,000 - - - 90,000 - - 90,000 - -
dan Mesin
45 9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan - - 125,250 - 125,250 - - - 125,250 - - 125,250 - -
46 9 1 7 04 Bangunan
Beban Penyusutan Aset Tetap - - 5,000 - 5,000 - - - 5,000 - - 5,000 - -
Lainnya
12,818,000 12,818,000 395,250 395,250 13,163,250 13,163,250 5,262,000 5,262,000 4,317,000 4,317,000 19,511,750 19,511,750 6,855,000 6,855,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 49


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN DAERAH
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

Kode Akun Uraian Anggaran Realisasi %

4 PENDAPATAN-LRA
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)-LRA
4 1 1 Pendapatan Pajak Daerah-LRA
4 1 1 04 Pajak Air Permukaan-LRA 950,000 930,000 97.89
4 1 1 07 Pajak Restoran-LRA 1,100,000 1,200,000 109.09
4 1 1 09 Pajak Reklame-LRA 1,050,000 1,070,000 101.90
4 1 1 15 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan 1,101,000 900,000 81.74
dan Perkotaan-LRA
Jumlah Pendapatan Pajak Daerah 4,201,000 4,100,000 97.60

4 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah-LRA


4 1 2 15 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah- 250,000 200,000 80.00
LRA
4 1 2 20 Retribusi Tempat Penginapan/ 700,000 962,000 137.43
Pesanggrahan/Villa-LRA
Jumlah Retribusi Daerah 950,000 1,162,000 122.32
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 5,151,000 5,262,000 102.15
Jumlah Pendapatan 5,151,000 5,262,000 102.15

5 BELANJA
5 1 BELANJA OPERASI
5 1 1 Belanja Pegawai
5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan 562,000 560,000 99.64

5 1 2 Belanja Barang dan Jasa


5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis 75,000 75,000 100.00
5 1 2 03 Belanja Jasa Kantor 75,800 71,000 93.67
5 1 2 06 Belanja Cetak dan Penggandaan 80,000 80,000 100.00
5 1 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 90,000 90,000 100.00
320,800 316,000 98.50
Jumlah Belanja Operasi 882,800 876,000 99.23

5 2 BELANJA MODAL
5 2 1 Belanja Modal Tanah
5 2 1 11 Belanja Modal Pengadaan Tanah 520,000 515,000 99.04
untuk Bangunan Gedung

5 2 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin


5 2 2 14 Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor 547,500 540,000 98.63

Jumlah Belanja Modal 1,067,500 1,055,000 98.83


Jumlah Belanja 1,950,300 1,931,000 99.01

7 3 1 Surplus/Defisit-LRA
7 3 1 01 Surplus/Defisit-LRA 3,200,700 3,331,000 104.07
Jumlah Surplus/Defisit

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 50


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Anggaran Realisasi %


1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah 4,201,000 4,100,000 97.60
4 Pendapatan Retribusi Daerah 950,000 1,162,000 122.32
5 Total Pendapatan Asli Daerah 5,151,000 5,262,000 102.15
6
7 TOTAL PENDAPATAN - LRA 5,151,000 5,262,000 102.15
8 - -
9 BELANJA - -
10 BELANJA OPERASI - -
11 Belanja Pegawai 562,000 560,000 99.64
12 Belanja Barang 320,800 316,000 98.50
13 Total Belanja Operasi 882,800 876,000 99.23
14 - -
15 BELANJA MODAL - -
16 0 Belanja Tanah 520,000 515,000 99.04
17 0 Belanja Peralatan dan Mesin 547,500 540,000 98.63
18 Total Belanja Modal 1,067,500 1,055,000 98.83
19 - -
20 TOTAL BELANJA 1,950,300 1,931,000 99.01
21 - -
22 SURPLUS/DEFISIT 3,200,700 3,331,000 104.07

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 51


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

Kode Akun Uraian Jumlah


8 PENDAPATAN-LO
8 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)-LO
8 1 1 Pendapatan Pajak Daerah-LO
8 1 1 04 Pajak Air Permukaan-LO 930,000
8 1 1 07 Pajak Restoran-LO 1,200,000
8 1 1 09 Pajak Reklame-LO 1,100,000
Jumlah Pendapatan Pajak-LO 3,230,000

8 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah-LO


8 1 2 20 Retribusi Tempat Penginapan/ 962,000
Pesanggrahan/Villa-LO
Jumlah Pendapatan Retribusi-LO 962,000

8 3 1 Pendapatan Hibah-LO
8 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah-LO 125,000
Jumlah Pendapatan Hibah-LO 125,000
Jumlah Pendapatan Asli Daerah-LO 4,317,000
Jumlah Pendapatan-LO 4,317,000

9 BEBAN
9 1 BEBAN OPERASI
9 1 1 Beban Pegawai
9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan-LO 560,000
Jumlah Beban Pegawai 560,000

9 1 2 Beban Barang dan Jasa


9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis 25,000
9 1 2 03 Beban Jasa Kantor 161,000
9 1 2 06 0 Beban Cetak dan Penggandaan 80,000
Jumlah Beban Barang dan Jasa 266,000

9 1 7 Beban Penyusutan dan Amortisasi


9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 90,000
9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 125,250
9 1 7 04 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 5,000
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 220,250
Jumlah Beban Operasi 1,046,250
Jumlah Beban 1,046,250

SURPLUS/DEFISIT - LO 3,270,750

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 52


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah


1 KEGIATAN OPERASIONAL
2 PENDAPATAN
3 Pendapatan Asli Daerah
4 Pendapatan Pajak Daerah 3,230,000
5 Pendapatan Retribusi daerah 962,000
6 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (4+5) 4,192,000
7
8 Lain-lain Pendapatan yang Sah
9 Pendapatan Hibah 125,000
10 Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah (9) 125,000
11
12 Jumlah Pendapatan (6 + 10) 4,317,000
13
14 BEBAN
15 Beban Pegawai 560,000
16 Beban Persediaan 25,000
17 Beban Jasa 241,000
18 Beban Penyusutan 220,250
19 Jumlah Beban (15 s.d. 18) 1,046,250
20
21 Jumlah Surplus/Defisit Kegiatan Operasional (12-19) 3,270,750
22
23 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NONOPERASIONAL 3,270,750
24
25 POS LUAR BIASA -
26
27 SURPLUS/DEFISIT (21+23+25) 3,270,750

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 53


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENDAPATAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Ekuitas Awal 6,440,000


2 Surplus/Defisit - LO 3,270,750
3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan
Mendasar:
4 - Koreksi Nilai Persediaan -
5 - Selisih Revaluasi Aset Tetap -
6 - Lain-lain -
7 Ekuitas Akhir (1 s.d. 3) 9,710,750

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 54


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD BerbasisAkrual

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA


DINAS PENDAPATAN
NERACA
Per 31 Desember 20X1 dan 20X0

(dalam ribuan rupiah)

Kode Akun Uraian 20X1 20X0

1 ASET
1 1 ASET LANCAR
1 1 1 Kas
1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan - 45,000
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran - 10,000

1 1 3 Piutang Pendapatan
1 1 3 01 Piutang Pajak Daerah 15,000 915,000
1 1 3 02 Piutang Retribusi Daerah 30,000 230,000

1 1 6 Beban Dibayar Dimuka


1 1 6 03 Beban Jasa Dibayar Dimuka -

1 1 7 Persediaan
1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis 50,000
Jumlah Aset Lancar 95,000 1,200,000

1 3 ASET TETAP
1 3 1 Tanah
1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung 2,765,000 2,250,000

1 3 2 Peralatan dan Mesin


1 3 2 14 Alat Kantor 1,315,000 775,000
1 3 2 16 Komputer 125,000

1 3 3 Gedung dan Bangunan


1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 2,505,000 2505000

1 3 5 Aset Tetap Lainnya


1 3 5 01 Buku 50,000 50,000

1 3 7 Akumulasi Penyusutan
1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan (135,000) (45,000)
Mesin
1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung dan (380,250) (255,000)
Bangunan
1 3 7 04 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (5,000) -
Lainnya
Jumlah Aset Tetap 6,239,750 5,280,000
Jumlah Aset 6,334,750 6,480,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 55


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD BerbasisAkrual

Kode Akun Uraian 20X1 20X0

2 KEWAJIBAN
2 1 KEWAJIBAN LANCAR
2 1 4 Pendapatan Diterima Dimuka
2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka -
Lainnya

2 1 7 Kewajiban untuk Dikonsolidasikan


2 1 7 01 RK PPKD (3,376,000)

Jumlah Kewajiban (3,376,000) -


3 1 1 Ekuitas
3 1 1 01 Ekuitas 9,710,750 6,480,000
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 6,334,750 6,480,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 56


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA


DINAS PENDAPATAN
NERACA
Per 31 Desember 20X1 dan 20X0

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian 20X1 20X0

1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Bendahara Penerimaan - 45,000
4 Kas di Bendahara Pengeluaran - 10,000
5 Piutang Pajak 15,000 915,000
6 Piutang Retribusi 30,000 230,000
7 Persediaan 50,000 -
8 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 7) 95,000 1,200,000
9
10 ASET TETAP
11 Tanah 2,765,000 2,250,000
12 Peralatan dan Mesin 1,440,000 775,000
13 Gedung dan Bangunan 2,505,000 2,505,000
14 Aset Tetap Lainnya 50,000 50,000
15 Akumulasi Penyusutan (520,250) (300,000)
16 Jumlah Aset Tetap (11 s.d. 15) 6,239,750 5,280,000
17
18 JUMLAH ASET (8 + 16) 6,334,750 6,480,000
19
20 KEWAJIBAN
21 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
22 Pendapatan Diterima Dimuka - 30,000
23 RK PPKD (3,376,000) 10,000
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
24 (3,376,000) 40,000
(22+ 23)
25
26 JUMLAH KEWAJIBAN (24) (3,376,000) 40,000
27
28 EKUITAS
29 Ekuitas 9,710,750 6,440,000
30
31 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (26 + 29) 6,334,750 6,480,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 57


NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

AKUNTANSI SKPD
SIMULASI DINAS PEKERJAAN UMUM (PU)
NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
NERACA
Per 31 Desember 20X0
(Menurut PP 24 Tahun 2005)

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Bendahara Pengeluaran 5,000
4 Kas di Bendahara Penerimaan 7,000
5 Persediaan 30,000
6 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 5) 42,000
7
8 ASET TETAP
9 Tanah 23,175,000
10 Peralatan dan Mesin 4,227,000
11 Gedung dan Bangunan 1,100,000
12 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 26,665,000
13 Konstruksi dalam Pengerjaan 52,470,000
14 Akumulasi Penyusutan (720,825)
15 Jumlah Aset Tetap (9 s.d. 14) 106,916,175
16
17 ASET LAINNYA
18 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 10,000,000
19 Aset Lain-Lain -
20 Jumlah Aset Lainnya (18 s.d. 19) 10,000,000
21
22 JUMLAH ASET (6+15+20) 116,958,175
23
24 KEWAJIBAN
25 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
26 R/K (K) BUD 5,000
27 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (26) 5,000
28
29 JUMLAH KEWAJIBAN (27) 5,000
30

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 58


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Uraian Jumlah

31 EKUITAS DANA
32 EKUITAS DANA LANCAR
33 SiLPA 7,000
34 Cadangan Piutang 20,000
35 Cadangan Persediaan 10,000
36 Jumlah Ekuitas Dana Lancar (33 + 35) 37,000
37
38 EKUITAS DANA INVESTASI
39 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 106,916,175
40 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 10,000,000
41 Jumlah Ekuitas Dana Investasi (39 + 40) 116,916,175
42
43 JUMLAH EKUITAS DANA (36 + 41) 116,953,175
44 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (29 + 43) 116,958,175

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 59


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
MAPPING NERACA DARI FORMAT PP 24 TAHUN 2005 KE FORMAT PP 71 TAHUN 2010
Per 31 Desember 20X0
(PP 24/Tahun 2005) (PP 71/Tahun 2010)
(dalam ribuan rupiah)
Alur
No. Uraian Jumlah No. Akun Jumlah
Mapping

1 ASET 1 ASET
2 ASET LANCAR 1 1 ASET LANCAR
3 Kas di Bendahara Pengeluaran 5,000 1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan 7,000
4 Kas di Bendahara Penerimaan 7,000 1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 5,000
5 Persediaan 30,000 1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis 30,000
6 Jumlah Aset Lancar 42,000 Jumlah Aset Lancar 42,000
7
8 ASET TETAP 1 3 ASET TETAP

9 Tanah 23,175,000 1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung 15,000,000

Tanah untuk Bangunan Bukan


10 Peralatan dan Mesin 4,227,000 1 3 1 13 8,175,000
Gedung
11 Gedung dan Bangunan 1,100,000 1 3 2 01 Alat-Alat Besar Darat 2,227,000
12 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 26,665,000 1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 2,000,000
13 Konstruksi dalam Pengerjaan 52,470,000 1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 1,100,000
14 Akumulasi Penyusutan (720,825) 1 3 4 01 Jalan 20,000,000
15 Jumlah Aset Tetap 106,916,175 1 3 4 02 Jembatan 6,665,000
16 1 3 6 01 Konstruksi dalam Pengerjaan 52,470,000
Akumulasi Penyusutan Peralatan
17 ASET LAINNYA 1 3 7 01 (95,240)
dan Mesin
Akumulasi Penyusutan Gedung
18 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 10,000,000 1 3 7 02 (24,785)
dan Bangunan
Akumulasi Penyusutan Jalan,
19 Jumlah Aset Lainnya 10,000,000 1 3 7 03 (600,800)
Irigasi, dan Jaringan
20 JUMLAH ASET 116,958,175 Jumlah Aset Tetap 106,916,175
21
22 KEWAJIBAN 1 5 ASET LAINNYA
Bangun Guna Serah (Build,
23 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 1 5 2 03 10,000,000
Operate, and Transfer/BOT)
24 R/K (K) BUD 5,000 Jumlah Aset Lainnya 10,000,000
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
25 5,000 JUMLAH ASET 116,958,175
26 JUMLAH KEWAJIBAN 5,000
27 2 KEWAJIBAN
28 EKUITAS DANA 2 1 7 01 R/K PPKD 5,000
29 EKUITAS DANA LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN 5,000
30 SiLPA 7,000
31 Cadangan Piutang 20,000 3 EKUITAS
32 Cadangan Persediaan 10,000 3 1 EKUITAS
33 Jumlah Ekuitas Dana Lancar 37,000 3 1 1 01 Ekuitas 116,953,175
34 Jumlah Ekuitas 116,953,175
35 EKUITAS DANA INVESTASI JUMLAH EKUITAS 116,953,175

36 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 106,916,175

37 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 10,000,000

38 Jumlah Ekuitas Dana Investasi 116,916,175


39 JUMLAH EKUITAS DANA 116,953,175
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
40 DANA 116,958,175 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 116,958,175

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 60


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
NERACA
Per 31 Desember 20X0

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Bendahara Penerimaan 7,000
4 Kas di Bendahara Pengeluaran 5,000
5 Persediaan 30,000
6 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 5) 42,000
7
8 ASET TETAP
9 Tanah 23,175,000
10 Peralatan dan Mesin 4,227,000
11 Gedung dan Bangunan 1,100,000
12 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 26,665,000
13 Konstruksi dalam Pengerjaan 52,470,000
14 Akumulasi Penyusutan (720,825)
15 Jumlah Aset Tetap (9 s.d. 14) 106,916,175
16
17 ASET LAINNYA
18 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 10,000,000
19 Jumlah Aset Lainnya (18) 10,000,000
20
21 JUMLAH ASET (6+15+19) 116,958,175
22
23 KEWAJIBAN
24 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
25 R/K PPKD 5,000
26 JUMLAH KEWAJIBAN (25) 5,000
27
28 EKUITAS
29 EKUITAS
30 Ekuitas 116,953,175
31 JUMLAH EKUITAS (30) 116,953,175
32 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (26+31) 116,958,175

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 61


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Tahun Anggaran 20X1

(dalam ribuan rupiah)


Kode Akun Uraian Jumlah

4 PENDAPATAN - LRA
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
4 1 4 Lain-lain PAD yang Sah - LRA
4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LRA 145,000
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 145,000
JUMLAH PENDAPATAN - LRA 145,000

5 BELANJA
5 1 BELANJA OPERASI
5 1 1 Belanja Pegawai
5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan 250,000
5 1 1 07 Honorarium PNS 15,000
5 1 2 Belanja Barang dan Jasa
5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis 25,500
5 1 2 03 Belanja Jasa Kantor 500
5 1 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 10,000
5 1 2 15 Belanja Perjalanan Dinas 50,000
5 1 2 18 Belanja Pemeliharaan 55,000
Jumlah Belanja Operasi 406,000

5 2 BELANJA MODAL
5 2 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
5 2 2 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Besar Darat 250,000
5 2 4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
5 2 4 02 Belanja Modal Pengadaan Jembatan 500,000
Jumlah Belanja Modal 750,000
JUMLAH BELANJA 1,156,000

6 TRANSFER

JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 1,156,000


SURPLUS/DEFISIT (1,011,000)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah 62


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Tahun Anggaran 20X1

(dalam ribuan rupiah)


No. Uraian Jumlah
1 PENDAPATAN - LRA
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
3 Lain-lain PAD yang Sah - LRA 145,000
4 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 145,000
5 JUMLAH PENDAPATAN - LRA 145,000
6
7 BELANJA
8 BELANJA OPERASI
9 Belanja Pegawai 265,000
10 Belanja Barang dan Jasa 141,000
11 Jumlah Belanja Operasi 406,000
12
13 BELANJA MODAL
14 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 250,000
15 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan 500,000
16 Jumlah Belanja Modal 750,000
17 JUMLAH BELANJA 1,156,000
18
19 TRANSFER
20
21 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 1,156,000
22 SURPLUS/DEFISIT (1,011,000)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah 63


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

TRANSAKSI DINAS PEKERJAAN UMUM

Dinas Pekerjaan Umum merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)


pada suatu pemerintah daerah yang salah satu tugas pokok dan fungsinya
adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas
otonomi dan tugas di bidang Bina Marga, Cipta Karya, Pengairan dan Bina
Teknik secara terpadu bersama instansi terkait. Contoh transaksi berikut adalah
contoh transaksi yang terkait dengan Dinas Pekerjaan Umum.

A. TRANSAKSI

No. Tanggal Uraian


JPB.1. 1 1 Januari Persediaan bahan pakai habis awal tahun 20X1
20X1 sebesar Rp30.000.000,00 dicatat sebagai beban
persediaan.
JT.1. 1 3 Januari Bendahara Pengeluaran Dinas PU menyetorkan
20X1 sisa uang persediaan (UP) sebesar
Rp5.000.000,00 ke Kas Daerah.
2 3 Januari Bendahara Penerimaan Dinas PU menyetorkan
20X1 seluruh saldonya sebesar Rp7.000.000,00 ke Kas
Daerah.
JT.2. 1 6 Januari Diterima SP2D LS untuk pembayaran gaji
20X1 sebesar Rp250.000.000,00. Jumlah tersebut
termasuk potongan pajak penghasilan, ASKES,
dan taperum, masing-masing sebesar
Rp10.000.000,00. Penyetoran potongan pajak
penghasilan, ASKES, dan taperum ke Kas
Negara dilakukan pada hari yang sama.
JT.3. 1 20 Januari BUD menerbitkan SP2D untuk Dinas PU sebesar
20X1 Rp150.000.000,00.
JT.4 1 10 Februari Dibayar tagihan listrik untuk bulan Januari
20X1 sebesar Rp500.000,00.
JT.4 2 15 Februari Kuasa Pengguna Anggaran mengesahkan
20X1 pertanggungjawban pembayaran tagihan
listrik bulan Januari.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


64
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Uraian


JT.5. 1 16 Februari Pada tanggal 16 Januari telah diterima barang
20X1 ATK senilai Rp5.000.000,00. Didalam nilai
pembelian belum termasuk PPN 10%.
JT.5. 2 20 Februari Bendahara Pengeluaran membayar pembelian
20X1 ATK tersebut sekaligus menyetor PPN yang
terhutang.
JT.6. 1 25 Februari Diberikan panjar kepada PPTK Pelatihan
20X1 Tenaga Teknik sebesar Rp100.000.000,00.
JT.6. 2 15 Maret PPTK Pelatihan Tenaga Teknik
20X1 mempertanggungjawabkan panjar yang telah
diterima kepada Bendahara Pengeluaran.
JT.6. 3 20 Maret Kuasa Pengguna Anggaran mengesahkan
20X1 pertanggungjawaban PPTK Pelatihan Tenaga
Teknik senilai Rp83.000.000,00 yang terdiri dari
pembelian ATK sebesar Rp20.000.000,00,
belanja perjalanan dinas dalam daerah
sebesar Rp50.000.000,00, dan honor instruktur
sebesar Rp13.000.000,00.
JT.7. 1 28 Maret Diterbitkan SP2D GU sebesar Rp89.000.000,00
20X1 (terdiri dari pembayaran tagihan listrik bulan
Januari senilai Rp500.000,00, pembelian ATK
pada tanggal 15 Januari 20x1 senilai
Rp5.500.000,00, dan pertanggungjawaban PPTK
Pelatihan Tenaga Teknik senilai
Rp83.000.000,00).
JT.8 1 31 Maret Dinas PU menyewa truk tronton pada PT ABC
20X1 senilai Rp5.000.000,00 termasuk PPh dan PPN
masing-masing senilai Rp500.000,00 selama dua
bulan terhitung mulai tanggal 1 April s.d. 31 Mei
20X1 dengan SP2D LS. Di waktu yang sama,
BUD juga menyetor potongan seluruh PFK ke Kas
Negara.
JT.8 2 30 April 20X1 Pengakuan dan Pencatatan Sewa untuk bulan

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


65
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Uraian


April 20X1.
JT.8 3 31 Mei 20X1 Pengakuan dan Pencatatan Sewa untuk bulan
Mei 20X1.
JT.9 1 5 Juni 20X1 Diterima aset berupa BTO – rumah susun senilai
Rp16.000.000.000,00, dari PPKD.
JT.10 1 30 Juni 20X1 Diterima pendapatan atas sewa rumah susun
dan langsung disetor ke Kas Daerah sebesar
Rp150.000.000,00. Selain itu, didasarkan pada
perjanjian kontrak kerjasama BSG antara
pemda dengan PT W yang menyatakan bahwa
pemda akan membayar bagian sewa yang
menjadi hak PT W dua kali dalam setahun yaitu
setiap tanggal 30 Juni dan 30 Desember @
Rp75.000.000,00, dibayarkan bagi hasil sewa
rumah susun yang menjadi hak PT W periode 30
Juni 20X1.
JT.11 1 1 Juli 20X1 Telah dibeli traktor sebesar Rp250.000.000,00
melalui SP2D-LS. Dalam SP2D-LS tersebut
termasuk PPN yang dipungut oleh BUD dan
disetorkan ke kas negara pada hari yang sama
sebesar Rp25.000.000,00.
JT.12 1 1 September Dinas PU menyewa truk tronton pada PT ABC
20X1 senilai Rp10.000.000,00 termasuk PPh dan PPN
masing-masing senilai Rp1.000.000,00 selama
dua bulan terhitung mulai tanggal 1 September
s.d. 31 Oktober 20X1. Sewa tersebut dilunasi
pada akhir periode sewa dengan SPM-LS.
JT.12 2 30 September Pencatatan dan pengakuan sewa untuk bulan
20X1 September 20X1.
JT.12 3 31Oktober Pencatatan dan pengakuan sewa untuk bulan
20X1 Oktober 20X1.
JT.12 4 31Oktober Pembayaran pelunasan sewa untuk dua bulan
20X1 dan pemotongan PFK oleh Bendahara

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


66
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Uraian


Pengeluaran.
JT.13 1 25 Oktober Dinas PU menyewakan sebuah alat berat pada
20X1 PT XYZ senilai Rp166.000.000,00 termasuk PPh
dan PPN masing-masing senilai Rp5.000.000,00
selama dua belas bulan terhitung mulai
tanggal 1 November 20X1 s.d. 31 Oktober 20X2.
Uang sewa dibayar lunas ke Kas Daerah pada
tanggal yang sama.
JT.13 2 26 Oktober Pungutan PFK atas sewa tersebut seluruhnya
20X1 disetor ke Kas Negara.
JT.13 3 30 November Pengakuan dan Pencatatan Sewa untuk bulan
20X1 November 20X1.
JP.13 4 31 Desember Pengakuan dan Pencatatan Sewa untuk bulan
20X1 Desember 20X1.
JT.14 1 1 Oktober Berdasar inspeksi fisik, disusun berita acara serah
20X1 terima barang atas penyelesaian konstruksi
dalam pembangunan berupa jembatan, dan
dibayar penyelesaian pekerjaan tersebut pada
PT BBB melalui SP2D-LS sebesar Rp500.000.000,00
JT.15 1 5 Oktober Dibayar kepada PT AAA atas pemeliharaan
20X1 jalan sepanjang 20 km sebesar Rp55.000.000,00,
melalui mekanisme SP2D-LS
JT.16 1 30 Desember Dibayar bagi hasil sewa rumah susun yang
20X1 menjadi hak PT W periode 30 Desember 20X1.

B. PENYESUAIAN
No. Tanggal Uraian
JP.1.1 31 Desember Pada akhir tahun persediaan bahan habis
20X1 pakai berupa alat tulis kantor berdasarkan hasil
inventarisasi fisik sebesar Rp4.500.000,00
JP.2.1 31 Desember Perhitungan beban penyusutan aset tetap
20X1 menggunakan metode garis lurus.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


67
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

C. PENUTUP

No. Tanggal Uraian


JPT.1. 1. 31 Desember Dilakukan jurnal penutupan pendapatan-LO
20X1 dan beban pada akhir tahun anggaran.
JPT.2. 1. 31 Desember Dilakukan jurnal penutupan pendapatan-LRA
20X1 dan belanja pada akhir tahun anggaran.

LANGKAH PENGERJAAN
a. Lakukan penyajian kembali Neraca sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010.
b. Lakukan pencatatan atas APBD dengan jurnal atas penetapan APBD atas
contoh pada butir A.
c. Lakukan pencatatan transaksi dengan jurnal transaksi atas contoh-contoh
pada butir B.
d. Lakukan penyesuaian transaksi dengan jurnal penyesuaian atas contoh-
contoh pada butir C.
e. Lakukan penutupan transaksi dengan jurnal penutup atas contoh-contoh
pada butir D.
f. Lakukan posting ke Buku Besar atas semua jurnal yang telah dibuat
(Catatan: dapat dilakukan secara real time pada setiap kali membuat
jurnal ataupun dengan batch/setelah semua jurnal selesai dibuat).
g. Lakukan pembuatan kertas kerja dalam bentuk Neraca Lajur (Catatan:
Neraca Lajur akan menjadi kertas kerja yang dapat membantu penyajian
laporan keuangan secara komprehensif).
h. Sajikan Laporan Keuangan SKPD (LRA, LO, LPE, Neraca).

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


68
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
JURNAL UMUM
Tahun Buku 20X1
SKPD PPKD
(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JURNAL PEMBUKA

JPB.1.1.1 01/01/20X1 9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis JPB.1.1 30,000 JPB.1.1.1 01/01/X1 Tidak ada Jurnal
1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis 30,000
Pencatatan dan pengakuan persediaan
awal sebagai beban persediaan

JURNAL TRANSAKSI

JT.1.1.1 03/01/20X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.1.1 5,000 JT.1.1.1 03/01/X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.1.1 5,000
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 5,000 1 1 8 01 R/K SKPD 5,000
Penyetoran sisa uang per 31 Des 20X0 yang Penyetoran sisa uang per 31 Des 20X0 yang
masih ada pada Bendahara Pengeluaran masih ada pada Bendahara Pengeluaran

JT.1.2.1 03/01/20X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.1.2 7,000 JT.1.2.1 03/01/X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.1.2 7,000
1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan 7,000 1 1 8 01 R/K SKPD 7,000
Penyetoran saldo uang per 31 Des 20X0 Penyetoran saldo uang per 31 Des 20X0
yang masih ada pada Bendahara yang masih ada pada Bendahara
Penerimaan Penerimaan

JT.2.1.1 06/01/20X1 9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan - LO JT.2.1 250,000 JT.2.1.1 06/01/X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.2.1 250,000
2 1 7 01 R/K PPKD 250,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 220,000
Pembayaran gaji dengan SPM-LS yang 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 10,000
dicatat saat terbitnya SP2D 2 1 1 02 Utang Askes 10,000
2 1 1 05 Utang Taperum 10,000
Pembayaran gaji pada Dinas PU melalui
SPM-LS
JT.2.1.2 06/01/20X1 5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan JT.2.1 250,000
7 3 4 01 Perubahan SAL 250,000 JT.2.1.1 06/01/X1 2 1 1 03 Utang PPh Pusat JT.2.1 10,000
Pengakuan Belanja Gaji pada LRA 2 1 1 02 Utang Askes 10,000
2 1 1 05 Utang Taperum 10,000
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 30,000
Penyetoran Utang PFK oleh BUD

JT.3.1.1 20/01/20X1 1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran JT.3.1 150,000 JT.3.3.1 20/01/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.3.1 150,000
2 1 7 01 R/K PPKD 150,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 150,000
Pencairan SP2D - UP Pencairan SP2D - UP untuk Dinas PU

JT.4.1.1 10/02/20X1 1 1 4 05 Uang Muka JT.4.1 500 Tidak ada jurnal


1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 500
Pembayaran tagihan jasa listrik

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 69


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.4.2.1 15/02/20X1 9 1 2 03 Beban Jasa Kantor JT.4.1 500 Tidak ada jurnal
1 1 4 05 Uang Muka 500
Pengakuan Belanja Jasa-Listrik pada LRA

JT.5.1.1 15/01/20X1 9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis JT.5.1 5,500 Tidak ada jurnal
2 1 5 02 Utang Beban Barang dan Jasa 5,000
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 500
Pembelian ATK dengan menggunakan
metode periodik

JT.5.2.1 20/02/20X1 2 1 5 02 Utang Beban Barang dan Jasa JT.5.2 5,000 Tidak ada jurnal
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 500
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 5,500
Pembayaran pembelian ATK oleh
Bendahara Pengeluaran

JT.6.1.1 25/02/20X1 1 1 4 06 Panjar Kegiatan JT.6.1 100,000 Tidak ada jurnal


1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 100,000
Pemberian panjar kepada PPTK

JT.6.2.1 15/03/20X1 1 1 4 05 Uang Muka JT.6.2 83,000 Tidak ada jurnal


1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 17,000
1 1 4 06 Panjar Kegiatan 100,000
Pertanggungjawaban panjar oleh PPTK ke
Bendahara Pengeluaran

JT.6.3.1 20/03/20X1 9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis JT.6.3 20,000 Tidak ada jurnal
9 1 2 15 Beban Perjalanan Dinas JT.6.3 50,000
9 1 1 07 Honorarium PNS - LO JT.6.3 13,000
1 1 4 05 Uang Muka JT.6.3 83,000
Pengesahan pertanggungjawaban panjar
PPTK oleh Kuasa Pengguna Anggaran

JT.7.1.1 28/03/20X1 1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran JT.7.1 89,000 JT.7.1.1 28/03/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.7.3 89,000
2 1 7 01 R/K PPKD JT.7.1 89,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 89,000
Pencairan SP2D GU Pencairan SP2D GU pada Dinas PU

JT.7.2.2 28/03/20X1 5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis JT.7.2 25,500 Tidak ada jurnal
5 1 2 15 Belanja Perjalanan Dinas JT.7.2 50,000
5 1 2 03 Belanja Jasa Kantor JT.7.2 500
5 1 1 07 Honorarium PNS JT.7.2 13,000
7 3 4 01 Perubahan SAL JT.7.2 89,000
Penerbitan SP2D GU atas belanja bahan
pakai habis, perjalanan dinas, jasa kantor
dan honor

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 70


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit
JT.8.1.1 31/03/20X1 1 1 6 02 Beban Barang Dibayar Dimuka JT.8.1 5,000 JT.8.1.1 31/03/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.8.1 5,000
2 1 7 01 R/K PPKD 5,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 4,000
Pembayaran sewa truk tronton melalui BUD 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 500
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 500
Pembayaran sewa truk tronton pada Dinas
PU melalui BUD

JT.8.1.2 31/03/20X1 5 1 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas JT.8.1 5,000 Tidak ada jurnal
7 3 4 01 Perubahan SAL 5,000
Pengakuan Belanja atas sewa truk tronton

JT.8.1.3 31/03/20X1 Tidak ada jurnal JT.8.1.3 31/03/20X1 2 1 1 03 Utang PPh Pusat JT.8.1 500
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 500
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 1,000
Pembayaran utang PFK oleh BUD

JT.8.2.1 30/04/20X1 9 1 2 08 Beban Sewa Sarana Mobilitas JT.8.2 2,500 Tidak ada jurnal
1 1 6 02 Beban Barang Dibayar Dimuka 2,500
Pengakuan beban sewa truk

JT.8.3.1 30/05/20X1 9 1 2 08 Beban Sewa Sarana Mobilitas JT.8.3 2,500 Tidak ada jurnal
1 1 6 02 Beban Barang Dibayar Dimuka 2,500
Pengakuan beban sewa truk

JT.9.1.1 05/06/20X1 1 5 2 04 Bangun Serah Guna (Build, Transfer, and JT.9.1 16,000,000 JT.9.1.1 05/06/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.9.1 16,000,000
2 1 7 01 R/K PPKD 16,000,000 1 5 2 04 Bangun Serah Guna (Build, Transfer, 16,000,000
and Operate/BTO)
Penerimaan aset berupa BTO – rumah susun Penyerahan aset berupa BTO – rumah susun
dari PPKD pada Dinas PU

JT.10.1.1 30/06/20X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.10.1 150,000 JT.10.1.1 30/06/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.10.1 150,000
8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan 150,000 1 1 8 01 R/K SKPD 150,000
Daerah - LO
Penyetoran hasil sewa rumah susun ke Kas Penyetoran hasil sewa rumah susun dari
Daerah dinas PU

JT.10.1.2 30/06/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.10.1 150,000 Tidak ada jurnal


4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan 150,000
Daerah - LRA
Penyetoran hasil sewa rumah susun ke Kas
Daerah

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 71


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit
JT.10.1.3 30/06/20X1 8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan JT.10.1 75,000 JT.10.1.3 30/06/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.10.1 75,000
Daerah - LO

2 1 7 01 R/K PPKD 75,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 75,000


Pembayaran bagi hasil sewa rumah susun Pembayaran bagi hasil sewa rumah susun
pada PT W pada PT W

JT.10.1.4 30/06/20X1 4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan JT.10.1 75,000 Tidak ada jurnal
Daerah - LRA

7 3 4 01 Perubahan SAL 75,000


Pembayaran bagi hasil sewa rumah susun
pada PT W
JT.11.1.1 01/07/20X1 1 3 2 01 Alat-Alat Besar Darat JT.11.1 250,000 JT.11.1.1 01/07/X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.11.1 250,000
2 1 7 01 R/K PPKD 250,000 2 1 1 04 Utang PPN Pusat 25,000
Pembelian mesin traktor dengan 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 225,000
mekanisme LS Pembelian mesin traktor dengan
mekanisme LS

JT.11.1.1 01/07/X1 2 1 1 04 Utang PPN Pusat JT.11.1 25,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 25,000
Pembayaran utang PFK oleh BUD

JT.11.2.1 01/07/20X1 5 2 2 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat JT.11.2 250,000


Besar Darat
7 3 4 01 Perubahan SAL 250,000
Pengakuan Belanja Modal pada LRA

JT.12.1.1 01/09/20X1 Tidak ada jurnal Tidak ada jurnal

JT.12.2.1 30/09/20X1 9 1 2 08 Beban Sewa Sarana Mobilitas JT.12.2 2,500 Tidak ada jurnal
2 1 5 02 Utang Beban Barang dan Jasa 2,500
Pengakuan Beban atas sewa truk tronton

JT.12.3.1 31/10/20X1 9 1 2 08 Beban Sewa Sarana Mobilitas JT.12.3 2,500 Tidak ada jurnal
2 1 5 02 Utang Beban Barang dan Jasa 2,500
Pengakuan Beban atas sewa truk
tronton
JT.12.4.1 31/10/20X1 2 1 5 02 Utang Beban Barang dan Jasa JT.12.4 5,000 JT.12.4.1 31/10/X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.12.4 5,000
2 1 7 01 R/K PPKD 5,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 4,000
Pembayaran sewa truk tronton melalui BUD 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 500
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 500
Pembayaran sewa truk tronton pada Dinas
PU melalui BUD

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 72


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit
JT.12.4.1 31/10/20X1 2 1 1 03 Utang PPh Pusat JT.12.4 500
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 500
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 1,000
Pembayaran utang PFK oleh BUD

JT.12.4.2 31/10/20X1 5 1 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas JT.12.4 5,000 Tidak ada jurnal
7 3 4 01 Perubahan SAL 5,000
Pengakuan sewa truk tronton pada LRA

JT.13.1.1 25/10/20X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.13.1 156,000 JT.13.1.1 25/10/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.13.1 166,000
2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka 156,000 1 1 8 01 R/K SKPD 156,000
Lainnya
Penerimaan pembayaran sewa alat berat 2 1 1 04 Utang PPN Pusat 5,000
melalui BUD 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 5,000
Penerimaan pembayaran sewa alat berat
untuk Dinas PU

JT.13.1.2 25/10/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.13.1 156,000 Tidak ada jurnal


4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan 156,000
Daerah - LRA
Pengakuan pendapatan sewa alat berat
pada LRA
Tidak ada jurnal JT.13.2.1 26/10/20X1 2 1 1 04 Utang PPN Pusat JT.13.2 5,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 5,000
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 10,000
Pembayaran utang PFK oleh BUD

JT.13.3.1 30/11/20X1 2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya JT.13.3 13,000 Tidak ada jurnal
8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan 13,000
Daerah - LO
Pengakuan pendapatan-LO atas sewa alat
berat
JT.13.4.1 31/12/20X1 2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya JT.13.4 13,000 Tidak ada jurnal
8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan 13,000
Daerah - LO
Pengakuan pendapatan-LO atas sewa alat
berat
JT.14.1.1 01/10/20X1 1 3 6 01 Konstruksi dalam Pengerjaan JT.14.1 500,000 JT.14.1.1 01/10/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.14.1 500,000
2 1 7 01 R/K PPKD 500,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 500,000
Pembayaran tahap akhir Konstruksi dalam Pembayaran tahap akhir Konstruksi dalam
Pengerjaan dengan mekanisme LS Pengerjaan dengan mekanisme LS

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 73


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit
JT.14.1.2 01/10/20X1 5 2 4 02 Belanja Modal Pengadaan Jembatan JT.14.1 500,000 Tidak ada jurnal

7 3 4 01 Perubahan SAL 500,000


Pengakuan Belanja Modal pada LRA

JT.14.1.3 01/10/20X1 1 3 4 02 Jembatan JT.14.1 52,970,000 Tidak ada jurnal


1 3 6 01 Konstruksi dalam Pengerjaan 52,970,000
Pengakuan aset yang telah selesai
dibangun

JT.15.1.1 05/10/20X1 9 1 2 18 Beban Pemeliharaan JT.15.1 55,000 JT.15.1.1 05/10/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.15.1 55,000
2 1 7 01 R/K PPKD 55,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 55,000
Pembayaran beban pemeliharaan jalan Pembayaran beban pemeliharaan jalan
dengan mekanisme LS dengan mekanisme LS

JT.15.1.2 05/10/20X1 5 1 2 18 Belanja Pemeliharaan JT.15.1 55,000 Tidak ada jurnal


7 3 4 01 Perubahan SAL 55,000
Pengakuan belanja pemeliharaan pada
LRA

JT.16.1.1 30/12/20X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.16.1 150,000 JT.16.1.1 30/06/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.19.1 150,000
8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan 150,000 1 1 8 01 R/K SKPD 150,000
Daerah - LO
Penyetoran hasil sewa rumah susun ke Kas Penyetoran hasil sewa eumah susun dari
Daerah dinas PU

JT.16.1.2 30/12/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.16.1 150,000 Tidak ada jurnal


4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan 150,000
Daerah - LRA
Penyetoran hasil sewa rumah susun ke Kas
Daerah

JT.16.1.3 30/12/20X1 8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan JT.16.1 75,000 JT.16.1.3 30/06/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.19.1 75,000
Daerah - LO

2 1 7 01 R/K PPKD 75,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 75,000


Pembayaran bagi hasil sewa rumah susun Pembayaran bagi hasil sewa rumah susun
pada PT W pada PT W

JT.16.1.4 30/12/20X1 4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan JT.16.1 75,000 Tidak ada jurnal
Daerah - LRA

7 3 4 01 Perubahan SAL 75,000


Pembayaran bagi hasil sewa rumah susun
pada PT W

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 74


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JURNAL PENYESUAIAN

JP.1.1.1 31/12/20X1 1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis JP.1.1 4,500 JP.1.1.1 31/12/X1 Tidak ada jurnal
9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis 4,500
Pengakuan Persediaan pada akhir tahun,
dengan asumsi : Hasil cek fisik Persediaan
per 31 Des 20X1 adalah RP4.500,00

JP.2.1.1 31/12/20X1 9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin JP.2.1 431,250 JP.2.1.1 31/12/X1 Tidak ada jurnal

9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan 44,000


Bangunan
9 1 7 03 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan 833,250
Jaringan
1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan 431,250
Mesin
1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung dan 44,000
Bangunan
1 3 7 03 Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, 833,250
dan Jaringan
Penyusutan selama setahun

JP.3.1.1 31/12/20X1 2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya JP.3.1 Tidak ada jurnal

8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan


Daerah - LO
Pengakuan pendapatan-LO atas sewa alat
berat

JURNAL PENUTUP

JPT.1.1.1 31/12/20X1 8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan JPT.1.1 176,000


3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO JPT.1.1 1,562,000
9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan - LO JPT.1.1 250,000
9 1 1 07 Honorarium PNS - LO JPT.1.1 13,000
9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis JPT.1.1 51,000
9 1 2 03 Beban Jasa Kantor JPT.1.1 500
9 1 2 08 Beban Sewa Sarana Mobilitas JPT.1.1 10,000
9 1 2 18 Beban Pemeliharaan JPT.1.1 55,000
9 1 2 15 Beban Perjalanan Dinas JPT.1.1 50,000
9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan JPT.1.1 431,250
Mesin
9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan JPT.1.1 44,000
Bangunan

9 1 7 03 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan JPT.1.1 833,250


Jaringan
Penutupan akun pendapatan-LO dan
beban pada ada akhir tahun pelaporan

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 75


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JPT.1.1.2 31/12/20X1 3 1 1 01 Ekuitas JPT.1.1 1,562,000


3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO JPT.1.1 1,562,000
Penutupan akun Surplus/Defisit-LO ke akun
Ekuitas pada akhir tahun pelaporan

JPT.2.1.2 31/12/20X1 4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan JPT.2.1 306,000


7 3 1 01 Surplus/Defisit LRA JPT.2.1 848,000
5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan JPT.2.1 250,000
5 1 1 07 Honorarium PNS JPT.2.1 13,000
5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis JPT.2.1 25,500
5 1 2 03 Belanja Jasa Kantor JPT.2.1 500
5 1 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas JPT.2.1 10,000
5 1 2 15 Belanja Perjalanan Dinas JPT.2.1 50,000
5 1 2 18 Belanja Pemeliharaan JPT.2.1 55,000
5 2 2 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Besar
JPT.2.1
Darat 250,000
5 2 4 02 Belanja Modal Pengadaan Jembatan JPT.2.1 500,000
Penutupan akun pendapatan-LRA dan
belanja pada ada akhir tahun pelaporan

JPT.2.1.3 31/12/20X1 7 3 3 01 SiLPA/SiKPA JPT.2.1 848,000


7 3 1 01 Surplus/Defisit LRA JPT.2.1 848,000
Penutupan akun Surplus/Defisit-LRA ke akun
SiLPA/SiKPA pada akhir tahun pelaporan

JPT.2.1.4 31/12/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JPT.2.1 848,000


7 3 3 01 SiLPA/SiKPA JPT.2.1 848,000
Penutupan akun SiLPA/SiKPA ke akun
Perubahan SAL pada akhir tahun

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 76


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
BUKU BESAR
Tahun Buku 20X1

1 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 1 1 02
Nama Akun : Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 7,000 7,000 D


03/01/20X1 Penyetoran saldo uang per 31 Des 20X0 JT.1.2.1 7,000 -
yang masih ada pada Bendahara
Penerimaan
Jumlah 7,000 7,000 -

2 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 1 1 03
Nama Akun : Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 5,000 5,000 D


03/01/20X1 Penyetoran sisa uang per 31 Des 20X0 JT.1.1.1 5,000 -
yang masih ada pada Bendahara
Pengeluaran
20/01/20X1 Pencairan SP2D - UP JT.3.1.1 150,000 150,000
10/02/20X1 Pembayaran tagihan jasa listrik JT.4.1.1 500 149,500
20/02/20X1 Pembayaran pembelian ATK oleh JT.5.2.1 5,500 144,000
Bendahara Pengeluaran
25/02/20X1 Pemberian panjar kepada PPTK JT.6.1.1 100,000 44,000
15/03/20X1 Pertanggungjawaban panjar oleh PPTK JT.6.2.1 17,000 61,000
ke Bendahara Pengeluaran
28/03/20X1 Pencairan SP2D GU JT.7.1.1 89,000 150,000
Jumlah 261,000 111,000 150,000

3 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 1 4 05
Nama Akun : Uang Muka
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
10/02/20X1 Pembayaran tagihan jasa listrik JT.4.1.1 500 500

15/02/20X1 Pengakuan Belanja Jasa-Listrik pada LRA JT.4.2.1 500 -

15/03/20X1 Pertanggungjawaban panjar oleh PPTK JT.6.2.1 83,000 83,000


ke Bendahara Pengeluaran
20/03/20X1 Pengesahan pertanggungjawaban JT.6.3.1 83,000 -
panjar PPTK oleh Kuasa Pengguna
Anggaran
Jumlah 83,500 83,500 83,500

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 77


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

4 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 1 4 06
Nama Akun : Panjar Kegiatan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
25/02/20X1 Pemberian panjar kepada PPTK JT.6.1.1 100,000 100,000
15/03/20X1 Pertanggungjawaban panjar oleh PPTK JT.6.2.1 100,000 -
ke Bendahara Pengeluaran

Jumlah 100,000 100,000 -

5 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 1 6 02
Nama Akun : Beban Barang Dibayar Dimuka
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
31/03/20X1 Pembayaran sewa truk tronton melalui JT.8.1.1 5,000 5,000
BUD
30/04/20X1 Pengakuan beban sewa truk JT.8.2.1 2,500 2,500
30/05/20X1 Pengakuan beban sewa truk JT.8.3.1 2,500 -

Jumlah 5,000 5,000 -

6 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 1 7 01
Nama Akun : Persediaan Bahan Pakai Habis
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 30,000 30,000 D


01/01/20X1 Pencatatan dan pengakuan persediaan JPB.1.1.1 30,000 -
awal sebagai beban persediaan
31/12/20X1 Pengakuan Persediaan pada akhir JP.1.1.1 4,500 - 4,500
tahun, dengan asumsi : Hasil cek fisik
Persediaan per 31 Des 20X1 adalah
RP4.500,00

Jumlah 34,500 30,000 4,500

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 78


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

7 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 3 1 11
Nama Akun : Tanah untuk Bangunan Gedung
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 15,000,000 15,000,000 D

Jumlah 15,000,000 - 15,000,000

8 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 3 1 13
Nama Akun : Tanah untuk Bangunan Bukan Gedung
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 8,175,000 8,175,000 D

Jumlah 8,175,000 - 8,175,000

9 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 3 2 01
Nama Akun : Alat-Alat Besar Darat
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 2,227,000 2,227,000 D


01/07/20X1 Pembelian mesin traktor dengan JT.11.1.1 250,000 2,477,000
mekanisme LS

Jumlah 2,477,000 - 2,477,000

10 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 3 2 04
Nama Akun : Alat Angkutan Darat Bermotor
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 2,000,000 2,000,000 D

Jumlah 2,000,000 - 2,000,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 79


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

11 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 3 3 01
Nama Akun : Bangunan Gedung Tempat Kerja
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 1,100,000 1,100,000 D

Jumlah 1,100,000 - 1,100,000

12 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 3 4 01
Nama Akun : Jalan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 20,000,000 20,000,000 D

Jumlah 20,000,000 - 20,000,000

13 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 3 4 02
Nama Akun : Jembatan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 6,665,000 6,665,000 D


01/10/20X1 Pengakuan aset yang telah selesai JT.14.1.3 52,970,000 59,635,000
dibangun

Jumlah 59,635,000 - 59,635,000

14 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 3 6 01
Nama Akun : Konstruksi dalam Pengerjaan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 52,470,000 52,470,000 D


01/10/20X1 Pembayaran tahap akhir Konstruksi JT.14.1.1 500,000 52,970,000
dalam Pengerjaan dengan mekanisme
LS
01/10/20X1 Pengakuan aset yang telah selesai JT.14.1.3 52,970,000 -
dibangun

Jumlah 52,970,000 52,970,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 80


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

15 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 3 7 01
Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 95,240 95,240 K


31/12/20X1 Penyusutan selama setahun JP.2.1.1 431,250 526,490
Jumlah - 526,490 526,490

16 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 3 7 02
Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 24,785 24,785 K


31/12/20X1 Penyusutan selama setahun JP.2.1.1 44,000 68,785
Jumlah - 68,785 68,785

17 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 3 7 03
Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 600,800 600,800 K


31/12/20X1 Penyusutan selama setahun JP.2.1.1 833,250 1,434,050
Jumlah - 1,434,050 1,434,050

18 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 5 2 03
Nama Akun : Bangun Guna Serah (Build, Operate, and Transfer/BOT)
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 10,000,000 10,000,000 D

Jumlah 10,000,000 - 10,000,000

19 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 1 5 2 04
Nama Akun : Bangun Serah Guna (Build, Transfer, and Operate/BTO)
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
05/06/20X1 Penerimaan aset berupa BTO – rumah JT.9.1.1 16,000,000 16,000,000
susun dari PPKD
Jumlah 16,000,000 - 16,000,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 81


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

20 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 2 1 1 04
Nama Akun : Utang PPN Pusat
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal K
15/01/20X1 Pembelian ATK dengan menggunakan JT.5.1.1 500 500
metode periodik
20/02/20X1 Pembayaran pembelian ATK oleh JT.5.2.1 500 -
Bendahara Pengeluaran
Jumlah 500 500 -

21 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 2 1 4 04
Nama Akun : Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal K
25/10/20X1 Penerimaan pembayaran sewa alat JT.13.1.1 156,000 156,000
berat melalui BUD
30/11/20X1 Pengakuan pendapatan-LO atas sewa JT.13.3.1 13,000 143,000
alat berat
31/12/20X1 Pengakuan pendapatan-LO atas sewa JT.13.4.1 13,000 130,000
alat berat

Jumlah 26,000 156,000 130,000

22 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 2 1 5 02
Nama Akun : Utang Beban Barang dan Jasa
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal K
15/01/20X1 Pembelian ATK dengan menggunakan JT.5.1.1 5,000 5,000
metode periodik
20/02/20X1 Pembayaran pembelian ATK oleh JT.5.2.1 5,000 -
Bendahara Pengeluaran
30/09/20X1 Pengakuan Beban atas sewa truk JT.12.2.1 2,500 2,500
tronton
31/10/20X1 Pengakuan Beban atas sewa truk JT.12.3.1 2,500 5,000
tronton
31/10/20X1 Pembayaran sewa truk tronton melalui JT.12.4.1 5,000 -
BUD
Jumlah 10,000 10,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 82


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

23 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 2 1 7 01
Nama Akun : R/K PPKD
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 5,000 5,000 K


03/01/20X1 Penyetoran sisa uang per 31 Des 20X0 JT.1.1.1 5,000 -
yang masih ada pada Bendahara
Pengeluaran
03/01/20X1 Penyetoran saldo uang per 31 Des 20X0 JT.1.2.1 7,000 (7,000)
yang masih ada pada Bendahara
Penerimaan
06/01/20X1 Pembayaran gaji dengan SPM-LS yang JT.2.1.1 250,000 243,000
dicatat saat terbitnya SP2D
20/01/20X1 Pencairan SP2D - UP JT.3.1.1 150,000 393,000
28/03/20X1 Pencairan SP2D GU JT.7.1.1 89,000 482,000
31/03/20X1 Pembayaran sewa truk tronton melalui JT.8.1.1 5,000 487,000
BUD
05/06/20X1 Penerimaan aset berupa BTO – rumah JT.9.1.1 16,000,000 16,487,000
susun dari PPKD
30/06/20X1 Penyetoran hasil sewa rumah susun ke JT.10.1.1 150,000 16,337,000
Kas Daerah
30/06/20X1 Pembayaran bagi hasil sewa rumah JT.10.1.3 75,000 16,412,000
susun pada PT W
01/07/20X1 Pembelian mesin traktor dengan JT.11.1.1 250,000 16,662,000
mekanisme LS
31/10/20X1 Pembayaran sewa truk tronton melalui JT.12.4.1 5,000 16,511,000
BUD
25/10/20X1 Penerimaan pembayaran sewa alat JT.13.1.1 156,000 16,506,000
berat melalui BUD
01/10/20X1 Pembayaran tahap akhir Konstruksi JT.14.1.1 500,000 17,011,000
dalam Pengerjaan dengan mekanisme
LS
05/10/20X1 Pembayaran beban pemeliharaan jalan JT.15.1.1 55,000 17,066,000
dengan mekanisme LS

30/12/20X1 Penyetoran hasil sewa rumah susun ke JT.16.1.1 150,000 16,916,000


Kas Daerah
30/12/20X1 Pembayaran bagi hasil sewa rumah JT.16.1.3 75,000 16,991,000
susun pada PT W

Jumlah 468,000 17,459,000 16,991,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 83


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

24 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 3 1 1 01
Nama Akun : Ekuitas
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal 116,953,175 116,953,175 K


31/12/20X1 Penutupan akun Surplus/Defisit-LO ke JPT.1.1.2 1,562,000 115,391,175
akun Ekuitas pada akhir tahun pelaporan

Jumlah 1,562,000 116,953,175 115,391,175

25 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 3 1 2 01
Nama Akun : Surplus/Defisit-LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal - - K
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO dan JPT.1.1.1 1,562,000 (1,562,000)
beban pada ada akhir tahun pelaporan

31/12/20X1 Penutupan akun Surplus/Defisit-LO ke JPT.1.1.2 1,562,000 -


akun Ekuitas pada akhir tahun pelaporan

Jumlah 1,562,000 1,562,000 -

26 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 4 1 4 14
Nama Akun : Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal K
30/06/20X1 Penyetoran hasil sewa rumah susun ke JT.10.1.2 150,000 150,000
Kas Daerah
30/06/20X1 Pembayaran bagi hasil sewa rumah JT.10.1.4 75,000 75,000
susun pada PT W
25/10/20X1 Pengakuan pendapatan sewa alat JT.13.1.2 156,000 231,000
berat pada LRA
30/12/20X1 Penyetoran hasil sewa rumah susun ke JT.16.1.2 150,000 381,000
Kas Daerah
30/12/20X1 Pembayaran bagi hasil sewa rumah JT.16.1.4 75,000 306,000
susun pada PT W
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 306,000 -
belanja pada ada akhir tahun pelaporan

Jumlah 456,000 456,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 84


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

27 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 5 1 1 01
Nama Akun : Belanja Gaji dan Tunjangan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
06/01/20X1 Pengakuan Belanja Gaji pada LRA JT.2.1.2 250,000 250,000
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 250,000 -
belanja pada ada akhir tahun pelaporan

Jumlah 250,000 250,000 -

28 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 5 1 1 07
Nama Akun : Honorarium PNS
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
28/03/20X1 Penerbitan SP2D GU atas belanja bahan JT.7.2.2 13,000 13,000
pakai habis, perjalanan dinas, jasa kantor
dan honor
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 13,000 -
belanja pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 13,000 13,000 -

29 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 5 1 2 01
Nama Akun : Belanja Bahan Pakai Habis
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
28/03/20X1 Penerbitan SP2D GU atas belanja bahan JT.7.2.2 25,500 25,500
pakai habis, perjalanan dinas, jasa kantor
dan honor
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 25,500 -
belanja pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 25,500 25,500 -

30 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 5 1 2 03
Nama Akun : Belanja Jasa Kantor
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
28/03/20X1 Penerbitan SP2D GU atas belanja bahan JT.7.2.2 500 500
pakai habis, perjalanan dinas, jasa kantor

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 85


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 500 -


belanja pada ada akhir tahun pelaporan

Jumlah 500 500 -

31 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 5 1 2 08
Nama Akun : Belanja Sewa Sarana Mobilitas
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
31/03/20X1 Pengakuan Belanja atas sewa truk JT.8.1.2 5,000 5,000
tronton
31/10/20X1 Pengakuan sewa truk tronton pada LRA JT.12.4.2 5,000 10,000

31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 10,000 -


belanja pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 10,000 10,000 -

32 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 5 1 2 15
Nama Akun : Belanja Perjalanan Dinas
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
28/03/20X1 Penerbitan SP2D GU atas belanja bahan JT.7.2.2 50,000 50,000
pakai habis, perjalanan dinas, jasa kantor
dan honor
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 50,000 -
belanja pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 50,000 50,000 -

33 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 5 1 2 18
Nama Akun : Belanja Pemeliharaan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
05/10/20X1 Pengakuan belanja pemeliharaan pada JT.15.1.2 55,000 55,000
LRA

31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 55,000 -


belanja pada ada akhir tahun pelaporan

Jumlah 55,000 55,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 86


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

34 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 5 2 2 01
Nama Akun : Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Besar Darat
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
01/07/20X1 Pengakuan Belanja Modal pada LRA JT.11.2.1 250,000 250,000
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 250,000 -
belanja pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 250,000 250,000 -

35 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 5 2 4 02
Nama Akun : Belanja Modal Pengadaan Jembatan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
01/10/20X1 Pengakuan Belanja Modal pada LRA JT.14.1.2 500,000 500,000
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 500,000
belanja pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 500,000 500,000 -

36 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 7 3 1 01
Nama Akun : Surplus/Defisit LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal K
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 848,000 (848,000)
belanja pada ada akhir tahun pelaporan
31/12/20X1 Penutupan akun Surplus/Defisit-LRA ke JPT.2.1.3 848,000 -
akun SiLPA/SiKPA pada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 848,000 848,000 -

37 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 7 3 3 01
Nama Akun : SiLPA/SiKPA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal K
31/12/20X1 Penutupan akun Surplus/Defisit-LRA ke JPT.2.1.3 848,000 (848,000)
akun SiLPA/SiKPA pada akhir tahun
31/12/20X1 pelaporan
Penutupan akun SiLPA/SiKPA ke akun JPT.2.1.4 848,000 -
Perubahan SAL pada akhir tahun
pelaporan Jumlah 848,000 848,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 87


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

38 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 7 3 4 01
Nama Akun : Perubahan SAL
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
06/01/20X1 Pengakuan Belanja Gaji pada LRA JT.2.1.2 250,000 (250,000)
28/03/20X1 Penerbitan SP2D GU atas belanja bahan JT.7.2.2 89,000 (339,000)
pakai habis, perjalanan dinas, jasa kantor
dan honor
31/03/20X1 Pengakuan Belanja atas sewa truk JT.8.1.2 5,000 (344,000)
tronton
30/06/20X1 Penyetoran hasil sewa rumah susun ke JT.10.1.2 150,000 (194,000)
Kas Daerah
30/06/20X1 Pembayaran bagi hasil sewa rumah JT.10.1.4 75,000 (269,000)
susun pada PT W
01/07/20X1 Pengakuan Belanja Modal pada LRA JT.11.2.1 250,000 (519,000)
31/10/20X1 Pengakuan sewa truk tronton pada LRA JT.12.4.2 5,000 (368,000)

25/10/20X1 Pengakuan pendapatan sewa alat JT.13.1.2 156,000 (363,000)


berat pada LRA
01/10/20X1 Pengakuan Belanja Modal pada LRA JT.14.1.2 500,000 (868,000)

05/10/20X1 Pengakuan belanja pemeliharaan pada JT.15.1.2 55,000 (923,000)


LRA
30/12/20X1 Penyetoran hasil sewa rumah susun ke JT.16.1.2 150,000 (773,000)
Kas Daerah
30/12/20X1 Pembayaran bagi hasil sewa rumah JT.16.1.4 75,000 (848,000)
susun pada PT W
31/12/20X1 Penutupan akun SiLPA/SiKPA ke akun JPT.2.1.4 848,000 -
Perubahan SAL pada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 1,304,000 1,304,000 -

39 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 8 1 4 14
Nama Akun : Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal K
30/06/20X1 Penyetoran hasil sewa rumah susun ke JT.10.1.1 150,000 150,000
Kas Daerah
30/06/20X1 Pembayaran bagi hasil sewa rumah JT.10.1.3 75,000 75,000
susun pada PT W
30/11/20X1 Pengakuan pendapatan-LO atas sewa JT.13.3.1 13,000 88,000
31/12/20X1 Pengakuan pendapatan-LO atas sewa JT.13.4.1 13,000 101,000
alat berat

30/12/20X1 Penyetoran hasil sewa rumah susun ke JT.16.1.1 - 150,000 251,000


Kas Daerah
30/12/20X1 Pembayaran bagi hasil sewa rumah JT.16.1.3 75,000 - 176,000
susun pada PT W

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 88


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO dan JPT.1.1.1 176,000 -


beban pada ada akhir tahun pelaporan

Jumlah 326,000 326,000 -

40 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 9 1 1 01
Nama Akun : Beban Gaji dan Tunjangan - LO
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
06/01/20X1 Pembayaran gaji dengan SPM-LS yang JT.2.1.1 250,000 250,000
dicatat saat terbitnya SP2D

31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO dan JPT.1.1.1 250,000 -


beban pada ada akhir tahun pelaporan

Jumlah 250,000 250,000 -

41 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 9 1 1 07
Nama Akun : Honorarium PNS - LO
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
20/03/20X1 Pengesahan pertanggungjawaban JT.6.3.1 13,000 13,000
panjar PPTK oleh Kuasa Pengguna
31/12/20X1 Anggaran
Penutupan akun pendapatan-LO dan JPT.1.1.1 13,000 -
beban pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 13,000 13,000 -

42 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 9 1 2 01
Nama Akun : Beban Bahan Pakai Habis
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
01/01/20X1 Pencatatan dan pengakuan persediaan JPB.1.1.1 30,000 30,000
awal sebagai beban persediaan
15/01/20X1 Pembelian ATK dengan menggunakan JT.5.1.1 5,500 35,500
metode periodik

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 89


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

20/03/20X1 Pengesahan pertanggungjawaban JT.6.3.1 20,000 55,500


panjar PPTK oleh Kuasa Pengguna
Anggaran
31/12/20X1 Pengakuan Persediaan pada akhir JP.1.1.1 4,500 51,000
tahun, dengan asumsi : Hasil cek fisik
Persediaan per 31 Des 20X1 adalah
RP4.500,00
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO dan JPT.1.1.1 51,000 -
beban pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 55,500 55,500 -

43 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 9 1 2 03
Nama Akun : Beban Jasa Kantor
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
15/02/20X1 Pengakuan Belanja Jasa-Listrik pada LRA JT.4.2.1 500 500

31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA dan JPT.2.1.2 500 -


belanja pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 500 500 -

44 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 9 1 2 08
Nama Akun : Beban Sewa Sarana Mobilitas
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
30/04/20X1 Pengakuan beban sewa truk JT.8.2.1 2,500 2,500
30/05/20X1 Pengakuan beban sewa truk JT.8.3.1 2,500 5,000
30/09/20X1 Pengakuan Beban atas sewa truk JT.12.2.1 2,500 7,500
31/10/20X1 Pengakuan Beban atas sewa truk JT.12.3.1 2,500 10,000
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO dan JPT.1.1.1 10,000 -
beban pada ada akhir tahun pelaporan

Jumlah 10,000 10,000 -

45 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 9 1 2 15
Nama Akun : Beban Perjalanan Dinas
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
20/03/20X1 Pengesahan pertanggungjawaban JT.6.3.1 50,000 50,000
panjar PPTK oleh Kuasa Pengguna
31/12/20X1 Anggaran
Penutupan akun pendapatan-LO dan JPT.1.1.1 50,000 -
beban pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 50,000 50,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 90


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

46 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 9 1 2 18
Nama Akun : Beban Pemeliharaan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal D
05/10/20X1 Pembayaran beban pemeliharaan jalan JT.15.1.1 55,000 55,000
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO dan JPT.1.1.1 55,000
beban pada ada akhir tahun pelaporan

Jumlah 55,000 55,000 -

47 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 9 1 7 01
Nama Akun : Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal - D
31/12/20X1 Penyusutan selama setahun JP.2.1.1 431,250 431,250
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO dan JPT.1.1.1 431,250 -
beban pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 431,250 431,250 -

48 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 9 1 7 02
Nama Akun : Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal - D
31/12/20X1 Penyusutan selama setahun JP.2.1.1 44,000 44,000
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO dan JPT.1.1.1 44,000 -
beban pada ada akhir tahun pelaporan
Jumlah 44,000 44,000 -

49 Unit Organisasi : DINAS PEKERJAAN UMUM


Kode Akun : 9 1 7 03
Nama Akun : Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo

Saldo Awal - D
31/12/20X1 Penyusutan selama setahun JP.2.1.1 833,250 833,250
31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO dan JPT.1.1.1 833,250
beban pada ada akhir tahun pelaporan -
Jumlah 833,250 833,250 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 91


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN X
DINAS PEKERJAAN UMUM
NERACA LAJUR
Per 31 Desember 20X1
(dalam ribuan rupiah)
Neraca Saldo Sebelum Neraca Saldo Setelah Laporan Realisasi
Jurnal Penyesuaian Laporan Operasional Jurnal Penutup Neraca
No. No. Akun Nama Akun Penyesuaian Penyesuaian Anggaran
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
1 1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan - - - -
2 1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 150,000 150,000 150,000 -

3 1 1 4 05 Uang Muka - - - -
4 1 1 4 06 Panjar Kegiatan - - - -
5 1 1 6 02 Beban Barang Dibayar Dimuka - - - -

6 1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis - 4,500 4,500 4,500 -


7 1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung 15,000,000 15,000,000 15,000,000 -

8 1 3 1 13 Tanah untuk Bangunan Bukan 8,175,000 8,175,000 8,175,000 -


Gedung
9 1 3 2 01 Alat-Alat Besar Darat 2,477,000 2,477,000 2,477,000 -
10 1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 2,000,000 2,000,000 2,000,000 -

11 1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 1,100,000 1,100,000 1,100,000 -

12 1 3 4 01 Jalan 20,000,000 20,000,000 20,000,000 -


13 1 3 4 02 Jembatan 59,635,000 59,635,000 59,635,000 -
14 1 3 6 01 Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -
15 1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan 95,240 431,250 - 526,490 - 526,490
dan Mesin
16 1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung 24,785 44,000 68,785 - 68,785
dan Bangunan
17 1 3 7 03 Akumulasi Penyusutan Jalan, 600,800 833,250 1,434,050 - 1,434,050
Irigasi, dan Jaringan
18 1 5 2 03 Bangun Guna Serah (Build, 10,000,000 10,000,000 10,000,000 -
Operate, and Transfer/BOT)
19 1 5 2 04 Bangun Serah Guna (Build, 16,000,000 16,000,000 16,000,000 -
Transfer, and Operate/BTO)
20 2 1 1 04 Utang PPN Pusat - - - - -
21 2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka - 130,000 130,000 - 130,000
Lainnya
22 2 1 5 02 Utang Beban Barang dan Jasa - - - - - -

23 2 1 7 01 R/K PPKD - 16,991,000 16,991,000 - 16,991,000


24 3 1 1 01 Ekuitas - 116,953,175 116,953,175 1,562,000 - 115,391,175
25 3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO 1,562,000 1,562,000 1,562,000
26 4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan - 306,000 306,000 306,000 306,000
Kekayaan Daerah - LRA
27 5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan 250,000 250,000 250,000 250,000
28 5 1 1 07 Honorarium PNS 13,000 13,000 13,000 13,000
29 5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis 25,500 25,500 25,500 - 25,500
30 5 1 2 03 Belanja Jasa Kantor 500 500 500 500
31 5 1 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 10,000 10,000 10,000 - 10,000
32 5 1 2 15 Belanja Perjalanan Dinas 50,000 50,000 50,000 - 50,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 92


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

Neraca Saldo Sebelum Neraca Saldo Setelah Laporan Realisasi


Jurnal Penyesuaian Laporan Operasional Jurnal Penutup Neraca
No. No. Akun Nama Akun Penyesuaian Penyesuaian Anggaran
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
33 5 1 2 18 Belanja Pemeliharaan 55,000 55,000 55,000 - 55,000
34 5 2 2 01 Belanja Modal Pengadaan Alat- 250,000 250,000 250,000 - 250,000
Alat Besar Darat
35 5 2 4 02 Belanja Modal Pengadaan 500,000 500,000 500,000 - 500,000
Jembatan
36 7 3 1 01 Surplus/Defisit LRA 848,000 848,000 848,000
37 7 3 3 01 SiLPA/SiKPA 848,000 848,000
38 7 3 4 01 Perubahan SAL (848,000) (848,000) - 848,000
39 8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan - 176,000 176,000 176,000 176,000
Kekayaan Daerah - LO
40 9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan - LO 250,000 4,500 245,500 - 245,500 - 250,000

41 9 1 1 07 Honorarium PNS - LO 13,000 - 13,000 - 13,000 - 13,000


42 9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis 55,500 55,500 - 55,500 - 51,000
43 9 1 2 03 Beban Jasa Kantor 500 500 - - 500 500
44 9 1 2 08 Beban Sewa Sarana Mobilitas 10,000 10,000 - 10,000 - 10,000
45 9 1 2 15 Beban Perjalanan Dinas 50,000 50,000 - 50,000 - 50,000
46 9 1 2 18 Beban Pemeliharaan 55,000 55,000 - 55,000 - 55,000
47 9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan - 431,250 431,250 - 431,250 - 431,250
Mesin
48 9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan - 44,000 44,000 - 44,000 - 44,000
Bangunan
49 9 1 7 03 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, - 833,250 833,250 - 833,250 - 833,250
dan Jaringan
TOTAL 135,277,000 135,277,000 1,313,000 1,313,000 136,585,500 136,585,500 1,154,000 1,154,000 1,738,000 1,738,000 6,150,000 6,150,000 134,541,500 134,541,500
SURPLUS /(DEFISIT) - - - - - - -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 93


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

Kode Akun Uraian Anggaran Realisasi %

4 PENDAPATAN - LRA
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
4 1 4 Lain-lain PAD yang Sah - LRA
4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LRA 145,000 306,000 211.03
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 145,000 306,000 211.03
Jumlah Pendapatan 145,000 306,000 211.03

5 BELANJA
5 1 BELANJA OPERASI
5 1 1 Belanja Pegawai
5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan 250,000 250,000 100.00
5 1 1 07 Honorarium PNS 15,000 13,000 86.67
5 1 2 Belanja Barang dan Jasa
5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis 25,500 25,500 100.00
9 1 2 03 Belanja Jasa Kantor 500 500 100.00
5 1 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 10,000 10,000 100.00
5 1 2 15 Belanja Perjalanan Dinas 50,000 50,000 100.00
5 1 2 18 Belanja Pemeliharaan 55,000 55,000 100.00
Jumlah Belanja Operasi 406,000 404,000 99.51
5 2 BELANJA MODAL
5 2 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
5 2 2 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Besar Darat 250,000 250,000 100.00
5 2 4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
5 2 4 02 Belanja Modal Pengadaan Jembatan 500,000 500,000 100.00
Jumlah Belanja Modal 750,000 750,000 100.00
Jumlah Belanja 1,156,000 1,154,000 99.83

6 TRANSFER
Jumlah Transfer - - -
Jumlah Belanja dan Transfer 1,156,000 1,154,000 99.83

7 3 1 Surplus/Defisit LRA
7 3 1 01 Surplus/Defisit LRA (1,011,000) (848,000) 83.88
Jumlah Surplus / Defisit (1,011,000) (848,000) 83.88

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah 94


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Anggaran Realisasi %

1 PENDAPATAN - LRA
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
3 Lain-lain PAD yang Sah - LRA 145,000 306,000 211.03
4 JUMLAH PENDAPATAN - LRA (3) 145,000 306,000 211.03
5
6 BELANJA
7 BELANJA OPERASI
8 Belanja Pegawai 265,000 263,000 99.25
9 Belanja Barang dan Jasa 141,000 141,000 100.00
10 Jumlah Belanja Operasi (8 + 9) 406,000 404,000 99.51
11
12 BELANJA MODAL
13 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 250,000 250,000 100.00
14 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan 500,000 500,000 100.00
15 Jumlah Belanja Modal (13 + 14) 750,000 750,000 100.00
16
17 JUMLAH BELANJA (10 + 15) 1,156,000 1,154,000 99.83
18
19 SURPLUS/DEFISIT (4 - 17) (1,011,000) (848,000) 83.88

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 95


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

Kode Uraian Jumlah

8 PENDAPATAN - LO
8 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO
8 1 4 Lain-lain PAD yang Sah - LO
8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LO 176,000
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 176,000
Jumlah Pendapatan 176,000

9 BEBAN
9 1 BEBAN OPERASI - LO
9 1 1 Beban Pegawai - LO
9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan - LO 245,500
9 1 1 07 Honorarium PNS - LO 13,000
9 1 2 Beban Barang dan Jasa
9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis 55,500
9 1 2 03 Beban Jasa Kantor 500
9 1 2 08 Beban Sewa Sarana Mobilitas 10,000
9 1 2 15 Beban Perjalanan Dinas 50,000
9 1 2 18 Beban Pemeliharaan 55,000
Jumlah Beban Operasi 429,500

9 1 7 Beban Penyusutan dan Amortisasi


9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 431,250
9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 44,000
9 1 7 03 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 833,250
Jumlah Beban Modal 1,308,500
Jumlah Beban 1,738,000

Surplus / Defisit - LO (1,562,000)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah 96


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 PENDAPATAN
2 Lain-lain PAD yang Sah - LO 176,000
3 JUMLAH PENDAPATAN (2) 176,000
4
5 BEBAN
6 Beban Pegawai - LO 258,500
7 Beban Barang dan Jasa 171,000
8 Beban Penyusutan dan Amortisasi 1,308,500
9 JUMLAH BEBAN (6 s.d. 8) 1,738,000
10 SURPLUS / DEFISIT (3 - 9) (1,562,000)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 97


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Ekuitas Awal 116,953,175


2 Surplus/Defisit - LO (1,562,000)
3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar:

4 - Koreksi Nilai Persediaan -


5 - Selisih Revaluasi Aset Tetap -
6 - Lain-lain -
7 Ekuitas Akhir 115,391,175

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 98


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
NERACA
Per 31 Desember 20X1 dan 20X0

(dalam ribuan rupiah)

Kode Akun Uraian 20X1 20X0

1 ASET
1 1 ASET LANCAR
1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan - 7,000
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 150,000 5,000
1 1 4 05 Uang Muka -
1 1 4 06 Panjar Kegiatan -
1 1 6 02 Beban Barang Dibayar Dimuka -
1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis 4,500 30,000
Jumlah Aset Lancar 154,500 42,000

1 3 ASET TETAP
1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung 15,000,000 15,000,000
1 3 1 13 Tanah untuk Bangunan Bukan Gedung 8,175,000 8,175,000
1 3 2 01 Alat-Alat Besar Darat 2,477,000 2,227,000
1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 2,000,000 2,000,000
1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 1,100,000 1,100,000
1 3 4 01 Jalan 20,000,000 20,000,000
1 3 4 02 Jembatan 59,635,000 6,665,000
1 3 6 01 Konstruksi dalam Pengerjaan - 52,470,000
1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (526,490) (95,240)
1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (68,785) (24,785)
1 3 7 03 Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan (1,434,050) (600,800)
Jumlah Aset Tetap 106,357,675 106,916,175

1 5 ASET LAINNYA
1 5 2 03 Bangun Guna Serah (Build, Operate, and Transfer/BOT) 10,000,000 10,000,000
1 5 2 04 Bangun Serah Guna (Build, Transfer, and Operate/BTO) 16,000,000 -
Jumlah Aset Lainnya 26,000,000 10,000,000
JUMLAH ASET 132,512,175 116,958,175

2 KEWAJIBAN
2 1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya 130,000
2 1 5 02 Utang Beban Barang dan Jasa -
2 1 7 01 R/K PPKD 16,991,000 5,000
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 17,121,000 5,000
JUMLAH KEWAJIBAN 17,121,000 5,000

3 EKUITAS
3 1 1 EKUITAS
3 1 1 01 Ekuitas 115,391,175 116,953,175
JUMLAH EKUITAS 115,391,175 116,953,175
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 132,512,175 116,958,175

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 99


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PEKERJAAN UMUM
NERACA
Per 31 Desember 20X1 dan 20X0

(dalam ribuan rupiah)


No. Uraian 20X1 20X0
1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Bendahara Penerimaan - 7,000
4 Kas di Bendahara Pengeluaran 150,000 5,000
5 Persediaan Bahan Pakai Habis 4,500 30,000
6 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 5) 154,500 42,000
7
8 ASET TETAP
9 Tanah 23,175,000 23,175,000
10 Peralatan dan Mesin 4,477,000 4,227,000
11 Gedung dan Bangunan 1,100,000 1,100,000
12 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 79,635,000 26,665,000
13 Konstruksi dalam Pengerjaan - 52,470,000
14 Akumulasi Penyusutan (2,029,325) (720,825)
15 Jumlah Aset Tetap (9 s.d. 14) 106,357,675 106,916,175
16
17 ASET LAINNYA
18 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 26,000,000 10,000,000
19 Jumlah Aset Lainnya (18) 26,000,000 10,000,000
20 JUMLAH ASET (6+15+19) 132,512,175 116,958,175
21
22 KEWAJIBAN
23 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
24 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya 130,000
25 Utang Beban Barang dan Jasa -
26 R/K PPKD 16,991,000 5,000
27 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (24 s.d. 26) 17,121,000 5,000
28 JUMLAH KEWAJIBAN (27) 17,121,000 5,000
29
30 EKUITAS
31 EKUITAS
32 Ekuitas 115,391,175 116,953,175
33 JUMLAH EKUITAS (32) 115,391,175 116,953,175
34 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (28+33) 132,512,175 116,958,175

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 100


NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

AKUNTANSI SKPD
SIMULASI DINAS PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH (DPKD)

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN " X "


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
NERACA
Per 31 Desember 20X0
(Menurut PP 24 Tahun 2005)

(dalam ribuan rupiah)


No Uraian Jumlah
1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Bendahara Penerimaan 24,000
4 Kas di Bendahara Pengeluaran 6,000
5 Persediaan 13,500
6 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 5) 43,500
7
8 ASET TETAP
9 Tanah 6,500,000
10 Peralatan dan Mesin 2,000,000
11 Gedung dan Bangunan 4,550,000
12 Aset Tetap Lainnya 40,000
13 Akumulasi Penyusutan (325,500)
14 Jumlah Aset Tetap (9 s.d. 13) 12,764,500
15
16 JUMLAH ASET (6+14) 12,808,000
17
18 KEWAJIBAN
19 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
20 R/K PPKD 6,000
22 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (20) 6,000
23
24 JUMLAH KEWAJIBAN (22) 6,000
25
26 EKUITAS DANA
27 EKUITAS DANA LANCAR
28 SiLPA 24,000
29 Cadangan Persediaan 13,500
30 Jumlah Ekuitas Dana Lancar (28+29) 37,500
31
32 EKUITAS DANA INVESTASI
33 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 12,764,500
34 Jumlah Ekuitas Dana Investasi (33) 12,764,500
35
36 JUMLAH EKUITAS DANA (30+34) 12,802,000
37
38 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (24 + 36) 12,808,000

Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 101


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN " X "


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
MAPPING NERACA DARI FORMAT PP 24 TAHUN 2005 KE FORMAT PP 71 TAHUN 2010

(PP 24/Tahun 2005) (PP 71/Tahun 2010)


(dalam ribuan rupiah)
Alur
No Uraian Jumlah No. Akun Uraian JUMLAH
Mapping
1 ASET 1 ASET
2 ASET LANCAR 1 1 ASET LANCAR
3 Kas di Bendahara Penerimaan 24,000 1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan 24,000
4 Kas di Bendahara Pengeluaran 6,000 1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 6,000

5 Persediaan 13,500 1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis 13,500


6 Jumlah Aset Lancar 43,500 Jumlah Aset Lancar 43,500
7
8 ASET TETAP 1 3 ASET TETAP
9 Tanah 6,500,000 1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan 6,500,000
Gedung
10 Peralatan dan Mesin 2,000,000 1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 1,000,000

11 Gedung dan Bangunan 4,550,000 1 3 2 14 Alat Kantor 1,000,000


12 Aset Tetap Lainnya 40,000 1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat 4,550,000
Kerja
13 Akumulasi Penyusutan (325,500) 1 3 5 01 Buku 40,000
14 Jumlah Aset Tetap 12,764,500 Akumulasi Penyusutan (110,000)
1 3 7 01 Peralatan dan Mesin
15 Akumulasi Penyusutan Gedung (200,000)
JUMLAH ASET 12,808,000
1 3 7 02 dan Bangunan
16 Akumulasi Penyusutan Aset (15,500)
1 3 7 04 Tetap Lainnya
17 KEWAJIBAN Jumlah Aset Tetap 12,764,500
18 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
19 R/K PPKD 6,000 JUMLAH ASET 12,808,000
20 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 6,000

21 JUMLAH KEWAJIBAN 6,000 2 KEWAJIBAN


22 2 1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
23 2 1 7 Kewajiban untuk Dikonsolidasikan
EKUITAS DANA
24 EKUITAS DANA LANCAR 2 1 7 01 RK PPKD 6,000
25 SiLPA 24,000 JUMLAH KEWAJIBAN 6,000
26 Cadangan Persediaan 13,500
27 Jumlah Ekuitas Dana Lancar 37,500 3 EKUITAS
28 3 1 EKUITAS
29 EKUITAS DANA INVESTASI 3 1 1 Ekuitas
30 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 12,764,500 3 1 1 01 Ekuitas 12,802,000
31 Jumlah Ekuitas Dana Investasi 12,764,500
32 JUMLAH EKUITAS 12,802,000
33 JUMLAH EKUITAS DANA 12,802,000
34 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 12,808,000 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 12,808,000
DANA

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 102


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
NERACA
Per 31 Desember 20X0
(Menurut PP 71 Tahun 2010)

(dalam ribuan rupiah)


No Uraian Jumlah
1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Bendahara Penerimaan 24,000
4 Kas di Bendahara Pengeluaran 6,000
5 Persediaan 13,500
6 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 5) 43,500
7
8 ASET TETAP
9 Tanah 6,500,000
10 Peralatan dan Mesin 2,000,000
11 Gedung dan Bangunan 4,550,000
12 Aset Tetap Lainnya 40,000
13 Akumulasi Penyusutan (325,500)
14 Jumlah Aset Tetap (9 s.d. 13) 12,764,500
15
16 JUMLAH ASET (6 + 14) 12,808,000
17
18 KEWAJIBAN
19 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
20 RK PPKD 6,000
21 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (20) 6,000
22 JUMLAH KEWAJIBAN (21) 6,000
23
24 EKUITAS
25 Ekuitas 12,802,000
26 JUMLAH EKUITAS (25) 12,802,000
27
28 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (22 + 26) 12,808,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 103


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Tahun Anggaran 20X1

(dalam ribuan rupiah)

Kode Akun Uraian Jumlah

4 PENDAPATAN - LRA
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
4 1 1 Pendapatan Pajak Daerah - LRA -
4 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA -
4 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah -
yang Dipisahkan - LRA
4 1 4 Lain-lain PAD yang Sah - LRA 47,000
4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LRA 47,000
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 47,000
JUMLAH PENDAPATAN - LRA 47,000

5 BELANJA
5 1 BELANJA OPERASI
5 1 1 Belanja Pegawai 151,000
5 1 2 Belanja Barang dan Jasa 211,000
Jumlah Belanja Operasi 362,000

5 2 BELANJA MODAL
5 2 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 75,000
5 2 2 16 Belanja Modal Pengadaan Komputer 75,000
Jumlah Belanja Modal 75,000
JUMLAH BELANJA 437,000

6 TRANSFER -

JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 437,000


SURPLUS/DEFISIT (390,000)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 104


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Tahun Anggaran 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No Uraian Jumlah
1 PENDAPATAN - LRA
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah -
4 Pendapatan Retribusi Daerah -
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang -
Dipisahkan
6 Lain-lain PAD yang Sah 47,000
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 47,000
8 JUMLAH PENDAPATAN - LRA 47,000
9
10 BELANJA
11 BELANJA OPERASI
12 Belanja Pegawai 151,000
13 Belanja Barang dan Jasa 211,000
14 Belanja Bunga -
15 Belanja Subsidi -
16 Belanja Hibah -
17 Belanja Bantuan Sosial -
18 Jumlah Belanja Operasi 362,000
19
20 BELANJA MODAL
21 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 75,000
22 Jumlah Belanja Modal 75,000
23 JUMLAH BELANJA 437,000
24
25 TRANSFER -
26
27 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 437,000
28 SURPLUS/DEFISIT (390,000)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 105


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

TRANSAKSI DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) merupakan Satuan Kerja


Perangkat Daerah (SKPD) pada suatu pemerintah daerah yang mempunyai
dua tugas, yaitu sebagai Pengelola Anggaran (PPKD) dan sebagai Pengguna
Anggaran (SKPD). Berikut adalah contoh transaksi-transaksi yang ada dalam
unit DPKD selaku Pengguna Anggaran (SKPD).

A. TRANSAKSI

No Tanggal Transaksi
JPB.1.1 02 Januari 20X1 Persediaan awal tahun 20X1 sebesar
Rp13.500.000,00 dicatat sebagai beban
persediaan.

JT.1.1. 02 Januari 20X1 Bendahara Pengeluaran menyetor sisa UYHD


tahun 20X0 ke rekening Kas Daerah sebesar
Rp6.000.000,00.

JT.2.1. 02 Januari 20X1 Bendahara Penerimaan menyetor


penerimaan Lain-lain PAD yang Sah tahun
20X0 ke rekening Kas Daerah sebesar
Rp24.000.000,00.

JT.3.1 02 Januari 20X1 Bendahara Pengeluaran menerima SP2D-LS


untuk pembayaran gaji dan tunjangan
pegawai sebesar Rp150.000.000 Dalam SP2D-
LS tersebut sudah termasuk PPh yang dipungut
oleh Kas Daerah sebesar Rp2.000.000,00.

JT.4.1 01 Februari 20X1 DPKD menyewakan Gedung Serba Guna ke


PT. X sesuai kontrak nomor 01/DPKD/Kab X
tanggal 1 Februari 20X1.

Gedung tersebut dipakai PT X selama 1 hari


yaitu tanggal 1 Februari 20X1. Dalam klausul
kontrak disebutkan bahwa PT X paling lambat

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


106
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Transaksi
3 hari setelah para pihak menandatangani
kontrak, harus membayar sebesar
Rp45.000.000,00 langsung ke rekening kas
daerah, jika terlambat membayar akan
dikenakan denda keterlambatan sebesar
Rp3.000.000,00/ bulan.

JT.4.2 19 Februari 20X1 PT X membayar sewa gedung sebesar


Rp 48.000.000,00 langsung ke Kas Daerah.
Jumlah tersebut termasuk denda Rp
3.000.000,00 karena terlambat membayar.

JT.5.1 01 Maret 20X1 Diterima SP2D-UP sebesar Rp 50.000.000,00

JT.6.1 01 April 20X1 Bendahara Pengeluaran memberikan uang


muka kepada Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK) untuk kegiatan Pelatihan
Pegawai yang dilaksanakan secara swakelola
sebesar Rp30.000.000,00.

JT.6.2 10 April 20X1 Tanggal 10 April 20X1 Bendahara Pengeluaran


menerima pertanggungjawaban panjar dari
PPTK sebesar Rp 28.000.000,00 yang
seluruhnya digunakan untuk belanja makanan
dan minuman. Sisa panjar sebesar Rp
2.000.000,00 dikembalikan kepada Bendahara
Pengeluaran.

JT.6.3 20 April 20X1 SPJ dari PPTK disahkan oleh PPK-SKPD dan
dijadikan dasar pengajuan SPP untuk
penerbitan SP2D GU ke DPKD sebesar Rp
28.000.000,00 lengkap dengan buktinya. Uang
tersebut telah digunakan untuk pembelian
bahan makanan sesuai transaksi JT.6.2. Pada
tanggal yang sama telah diterbitkan SPM-nya.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


107
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Transaksi
JT.6.4 04 Mei 20X1 Diterima SP2D GU dari PPKD sebesar
Rp 28.000.000,00.

JT. 7.1 28 April 20X1 Diterbitkan tiga buah SP2D-LS untuk kegiatan
pengadaan alat tulis kantor (ATK) sebesar
Rp50.000.000,00 (termasuk PPN Rp4.500.000,00
dan PPh Rp1.000.000,00); biaya pemeliharaan
gedung sebesar Rp60.000.000,00 (termasuk
PPN Rp5.500.000,00 dan PPh Rp1.200.000,00);
dan biaya pemeliharaan kendaraan sebesar
Rp70.000.000,00 (termasuk PPN Rp6.360.000,00
dan PPh Rp1.400.000,00). PPN dan PPh disetor
pada tanggal 30 April.

JT. 8.1 01 Mei 20X1 Tanggal 1 Mei 20X1 dijual 1 unit mobil dinas
dengan harga Rp48.000.000,00 kepada
pegawai dengan cara diangsur selama 4
tahun dengan angsuran per bulan sebesar Rp
1.000.000,00. Pembayaran angsuran pertama
dimulai pada bulan Juni 20X1, nilai perolehan
mobil tersebut adalah Rp120.000.000,00. Nilai
penyusutan mobil tersebut pada saat transaksi
Rp 90.000.000,00. Penyetoran angsuran
dilakukan langsung ke Kas Daerah.

JT. 8.2 01 Juni 20X1 Tanggal 1 Juni 20X1 diterima pembayaran


angsuran mobil yang dibeli tanggal 1 Mei 20X1
sebesar Rp1.000,00. Uang tersebut disetorkan
langsung ke kas daerah oleh pegawai yang
bersangkutan.

JT. 8.3 1 Juli - 1 Diterima pembayaran angsuran mobil untuk


Desember 20X1 bulan Juli s.d Desember (6 bulan) sebesar Rp
6.000.000,00. Uang tersebut disetorkan
langsung ke kas daerah oleh pegawai yang

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


108
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Transaksi
bersangkutan.

JT.9.1 1 Oktober 20x1 Diterbitkan SP2D-LS untuk pembelian


peralatan komputer sebanyak 12 unit sebesar
Rp74.250.000,00 (termasuk PPN Rp5.500.000,00
dan PPh Rp1.200.000,00).

B. PENYESUAIAN

No Tanggal Transaksi
17. 31 Desember Pada akhir tahun persediaan bahan habis

JP.1.1 20X1 pakai berupa alat tulis kantor berdasarkan


hasil inventarisasi fisik sebesar Rp14.000.000,00

18. 31 Desember Perhitungan beban penyusutan aset tetap

JP.2.1 20X1 menggunakan metode garis lurus.


Umur ekonomis Gedung dan Bangunan 20
tahun, sedangkan umur ekonomis aset tetap
selain Tanah dan Gedung dan Bangunan 10
tahun. (diasumsikan tidak ada nilai residu).
19. 31 Desember Pengakuan Bagian Lancar atas Piutang

JP.3.1 20X1 Jangka Panjang.

C. PENUTUP

No Tanggal Transaksi
20. 31 Desember Dilakukan jurnal penutupan Pendapatan-LO

JPT.1.1 20X1 dan Beban pada akhir tahun anggaran

21. 31 Desember Dilakukan jurnal penutupan Pendapatan-LRA

JPT.2.1 20X1 dan Belanja pada akhir tahun anggaran

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


109
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

LANGKAH PENGERJAAN
a. Lakukan penyajian kembali Neraca sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010.
b. Lakukan pencatatan atas APBD dengan jurnal atas penetapan APBD atas
contoh pada butir A.
c. Lakukan pencatatan transaksi dengan jurnal transaksi atas contoh-contoh
pada butir B.
d. Lakukan penyesuaian transaksi dengan jurnal penyesuaian atas contoh-
contoh pada butir C.
e. Lakukan penutupan transaksi dengan jurnal penutup atas contoh-contoh
pada butir D.
f. Lakukan posting ke Buku Besar atas semua jurnal yang telah dibuat!
(Catatan : dapat dilakukan secara real time pada setiap kali membuat
jurnal ataupun dengan batch/setelah semua jurnal selesai dibuat).
g. Lakukan pembuatan kertas kerja dalam bentuk Neraca Lajur! (Catatan:
Neraca Lajur akan menjadi kertas kerja yang dapat membantu penyajian
laporan keuangan secara komprehensif).
h. SajikanLaporan Keuangan SKPD (LRA, LO, LPE, Neraca).

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


110
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
JURNAL UMUM
Tahun Anggaran 20X1
DPKD - SKPD DPKD - PPKD
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JURNAL TRANSAKSI
JPB.1.1.1 02/01/X1 9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis JPB.1.1 13,500 JPB.1.1.1 02/01/X1 Tidak ada Jurnal
1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis 13,500
Pencatatan dan pengakuan persediaan
awal sebagai beban persediaan

JT.1.1.1 02/01/X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.1.1 6,000 JT.1.1.1 02/01/X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.1.1 6,000
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 6,000 1 1 8 01 RK SKPD 6,000
Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran Penerimaan Kas dari Bendahara
ke Kas Daerah Pengeluaran DPKD-SKPD

JT.2.1.1 02/01/X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.2.1 24,000 JT.2.1.1 02/01/X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.2.1 24,000
1 1 1 02 Kas diBendahara Penerimaan 24,000 1 1 8 01 RK SKPD 24,000
Penyetoran Kas di Bendahara Penerimaan ke Penerimaan Kas dari Bendahara
Kas Daerah Penerimaan DPKD-SKPD

JT.3.1.1 02/01/X1 9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan JT.3.1 150,000 JT.3.1.1 02/01/X1 1 1 8 01 RK SKPD JT.3.1 150,000
2 1 7 01 R/K PPKD 150,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 148,000
Pencairan SP2D-LS untuk pembayaran gaji 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 2,000
pegawai DPKD-SKPD
Pencairan SP2D-LS untuk pembayaran
gaji pegawai DPKD-SKPD

JT.3.1.2 02/01/X1 5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan JT.3.1 150,000 JT.3.1.2 02/01/X1 Tidak ada Jurnal JT.3.1
7 3 4 01 Perubahan SAL 150,000
Pencairan SP2D-LS untuk pembayaran gaji
pegawai-LRA

JT.4.1.1 01/02/X1 1 1 3 04 Piutang Lain-lain PAD yang Sah JT.4.1 45,000 JT.4.1.1 01/02/X1 Tidak ada Jurnal JT.4.1
8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah- 45,000
LO
Pengakuan Pendapatan-LO atas sewa
gedung oleh PT. X

JT.4.2.1 19/02/X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.4.2 48,000 JT.4.2.1 19/02/X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.4.2 48,000
1 1 3 04 Piutang Lain-lain PAD yang Sah 45,000 1 1 8 01 RK SKPD 48,000
8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah- 3,000 Penerimaan pembayaran sewa
LO gedung dari PT X, termasuk denda
keterlambatan pada DPKD-SKPD
Penerimaan pembayaran sewa gedung dari
PT X, termasuk denda keterlambatan pada
DPKD-SKPD

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 111


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.4.2.2 19/02/X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.4.2 48,000 JT.4.2.2 19/02/X1 Tidak ada Jurnal JT.4.2
4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah- 48,000
LRA
Pengakuan penerimaan pembayaran sewa
gedung beserta denda keterlambatan
pembayaran sewa - LRA

JT.5.1.1 01/03/X1 1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran JT.5.1 50,000 JT.5.1.1 01/03/X1 1 1 8 01 RK SKPD JT.5.1 50,000
2 1 7 01 R/K PPKD 50,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 50,000
Pencairan SP2D-UP pada DPKD-SKPD Pencairan SP2D-UP pada DPKD-SKPD

JT.6.1.1 01/04/X1 1 1 4 06 Panjar Kegiatan JT.6.1 30,000 JT.6.1.1 01/04/X1 Tidak ada Jurnal JT.6.1
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 30,000
Pemberian uang muka atas kegiatan
Pelatihan Pegawai kepada PPTK.

JT.6.2.1 10/04/X1 1 1 4 05 Uang Muka JT.6.2 28,000 JT.6.2.1 10/04/X1 Tidak ada Jurnal JT.6.2
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 2,000
1 1 4 06 Panjar Kegiatan 30,000
Pertanggungjawaban PPTK ke Bendahara
Pengeluaran untuk belanja Makanan dan
Minuman atas kegiatan Pelatihan Pegawai

JT.6.3.1 20/04/X1 9 1 2 11 Beban Makanan dan Minuman JT.6.3 28,000 JT.6.3.1 20/04/X1 Tidak ada Jurnal JT.6.3
1 1 4 05 Uang Muka 28,000
Pengesahan SPJ PPTK oleh Kepala SKPD atas
pengeluaran untuk belanja Makanan dan
Minuman atas kegiatan Pelatihan Pegawai

JT.6.4.1 04/05/X1 1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran JT.6.4 28,000 JT.6.4.1 04/05/X1 1 1 8 01 RK SKPD JT.6.4 28,000
2 1 7 01 R/K PPKD 28,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 28,000
Penerbitan SP2D GU atas kegiatan Pelatihan Penerbitan SP2D GU atas kegiatan
Pegawai pada DPKD-SKPD Pelatihan Pegawai pada DPKD-SKPD

JT.6.4.2 04/05/X1 5 1 2 11 Belanja Makanan dan Minuman JT.6.4 28,000 JT.6.4.2 04/05/X1 Tidak ada Jurnal JT.6.4
7 3 4 01 Perubahan SAL 28,000
Pengakuan Belanja atas penerbitan SP2D GU
untuk kegiatan Pelatihan Pegawai

JT.7.1.1 28/04/X1 9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis JT.7.1 50,000 JT.7.1.1 28/04/X1 1 1 8 01 RK SKPD JT.7.1 50,000
2 1 7 01 R/K PPKD 50,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 44,500
Penerbitan SP2D-LS atas Pengadaan ATK 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 1,000
pada DPKD-SKPD
2 1 1 04 Utang PPn Pusat 4,500
Penerbitan SP2D-LS atas Pengadaan
ATK pada DPKD-SKPD

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 112


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit
JT.7.1.2 28/04/X1 5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis JT.7.1 50,000
7 3 4 01 Perubahan SAL 50,000
Penerbitan SP2D - LS atas Pengadaan ATK JT.7.1.3 28/04/X1 1 1 8 01 RK SKPD JT.7.1 60,000
DPKD-SKPD
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 53,300
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 1,200
JT.7.1.3 28/04/X1 9 1 2 18 Beban Pemeliharaan JT.7.1 60,000 2 1 1 04 Utang PPn Pusat 5,500
2 1 7 01 R/K PPKD 60,000 Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan
Pemeliharaan Gedung pada DPKD-
SKPD
Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan
Pemeliharaan Gedung pada DPKD-SKPD JT.7.1.5 28/04/X1 1 1 8 01 RK SKPD JT.7.1 70,000
JT.7.1.4 28/04/X1 5 1 2 18 Belanja Pemeliharaan JT.7.1 60,000 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 62,240
7 3 4 01 Perubahan SAL 60,000 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 1,400
Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan 2 1 1 04 Utang PPn Pusat 6,360
Pemeliharaan Gedung - LRA
Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan
Pemeliharaan Kendaraan pada DPKD-

JT.7.1.5 28/04/X1 9 1 2 05 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor JT.7.1 70,000 JT.7.1.7 30/04/X1 2 1 1 03 Utang PPh Pusat JT.7.1 3,600
2 1 7 01 R/K PPKD 70,000 2 1 1 04 Utang PPn Pusat 16,360
Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 19,960
Pemeliharaan Kendaraan pada DPKD-SKPD Penyetoran PPh dan PPN Pusat ke Kas
Negara atas transaksi di DPKD-SKPD

JT.7.1.6 28/04/X1 5 1 2 05 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor JT.7.1 70,000


7 3 4 01 Perubahan SAL 70,000
Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan
Pemeliharaan Kendaraan - LRA

JT.8.1.1 01/05/X1 1 1 4 03 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran JT.8.1 7,000 JT.8.1.1 01/05/X1 Tidak ada Jurnal JT.8.1
1 5 1 01 Tagihan Penjualan Angsuran 41,000
1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 90,000
1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 120,000
8 4 1 01 Surplus Penjualan Aset Nonlancar 18,000
Penjualan mobil dinas kepada pegawai
secara angsuran.

JT.8.2.1 01/06/X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.8.2 1,000 JT.8.2.1 01/06/X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.8.2 1,000
1 1 4 03 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 1,000 1 1 8 01 RK SKPD 1,000

Penerimaan pembayaran angsuran mobil Penerimaan pembayaran angsuran


yang I mobil yang I dari DPKD-SKPD

JT.8.2.2 01/06/X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.8.2 1,000 JT.8.2.2 01/06/X1 Tidak ada Jurnal JT.8.2
4 1 4 13 Pendapatan dari Angsuran/Cicilan 1,000
Penjualan-LRA
Penerimaan pembayaran angsuran mobil
yang I - LRA

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 113


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit
JT.8.3.1 31/12/X1 2 1 7 01 R/K PPKD JT.8.3 6,000 JT.8.3.1 31/12/X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.8.3 6,000
1 1 4 03 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 6,000 1 1 8 01 RK SKPD 6,000

Penggabungan pencatatan dari angsuran Penggabungan pencatatan dari


mobil yang II - VII angsuran mobil yang II - VII dari DPKD-
SKPD

JT.8.3.2 31/12/X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.8.3 6,000 JT.8.3.2 31/12/X1 Tidak ada Jurnal JT.8.3
4 1 4 13 Pendapatan dari Angsuran/Cicilan 6,000
Penjualan-LRA
Penggabungan pencatatan dari angsuran
mobil yang II - VII

JT.9.1.1 01/10/X1 1 3 2 16 Komputer JT.9.1 74,250 JT.9.1.1 01/10/X1 1 1 8 01 RK SKPD JT.9.1 74,250
2 1 7 01 R/K PPKD 74,250 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 67,550
Penerbitan SP2D-LS atas pengadaan 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 1,200
peralatan komputer pada DPKD-SKPD
2 1 1 04 Utang PPn Pusat 5,500
Penerbitan SP2D-LS atas pengadaan
peralatan komputer pada DPKD-SKPD

JT.9.1.2 01/10/X1 5 2 2 16 Belanja Modal Pengadaan Komputer JT.10.1 74,250


7 3 4 01 Perubahan SAL 74,250
Penerbitan SP2D-LS atas pengadaan
peralatan komputer pada DPKD-SKPD

JURNAL PENYESUAIAN
JP.1.1.1 31/12/X1 1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis JP.1.1 14,000
9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis 14,000

Pencatatan hasil inventarisasi persediaan


alat tulis kantor pada akhir tahun pelaporan

JP.2.1.1 31/12/X1 9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin JP.2.1 189,856


9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 227,500
9 1 7 04 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 4,000
1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
189,856
1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung dan
Bangunan 227,500
1 3 7 04 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya
4,000
Jurnal Penyesuaian untuk mencatat beban
penyusutan Aset Tetap TA 20X1

JP.3.1.1 31/12/X1 1 1 4 03 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran JP.3.1. 12,000


1 5 1 01 Tagihan Penjualan Angsuran 12,000
Reklasifikasi Tagihan Penjualan Angsuran yang
447,356 447,356
akan jatuh tempo tahun depan.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 114


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit
JURNAL PENUTUP

JPT.1.1.1 31/12/X1 4 1 4 13 Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan- JPT.1.1 7,000 -


4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah- 48,000 -
LRA
7 3 1 01 Surplus/Defisit-LRA 377,250
5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan - 150,000
5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis - 50,000
5 1 2 05 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor - 70,000
5 1 2 11 Belanja Makanan dan Minuman - 28,000
5 1 2 18 Belanja Pemeliharaan - 60,000
5 2 2 16 Belanja Modal Pengadaan Komputer - 74,250
Penutupan akun pendapatan-LRA dan belanja 432,250 432,250
pada akhir tahun pelaporan

JPT.1.1.2 31/12/X1 7 3 3 01 SiLPA/SiKPA JPT.1.1 377,250 -


7 3 1 01 Surplus/Defisit-LRA - 377,250
Penutupan akun Surplus/Defisit-LRA ke akun
SiLPA/SiKPA

JPT.1.1.3 31/12/X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JPT.1.1 377,250


7 3 3 01 SiLPA/SiKPA 377,250
Penutupan akun SiLPA/SiKPA ke akun Perubahan
SAL

JPT.2.1.1 31/12/X1 8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah-LO JPT.2.1 48,000 -


8 4 1 01 Surplus Penjualan Aset Nonlancar 18,000 -
3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO 712,856
9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan - 150,000
9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis - 49,500
9 1 2 05 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor 70,000
9 1 2 11 Beban Makanan dan Minuman - 28,000
9 1 2 18 Beban Pemeliharaan - 60,000
9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin - 189,856
9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan - 227,500
9 1 7 04 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya - 4,000
Penutupan akun pendapatan-LO dan beban -
778,856 778,856
pada ada akhir tahun pelaporan

JPT.2.1.2 31/12/X1 3 1 1 01 Ekuitas JPT.2.1 712,856 -


3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO - 712,856
Penutupan akun Surplus/Defisit-LO ke akun
Ekuitas pada akhir tahun pelaporan

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 115


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
BUKU BESAR
Tahun Anggaran 20X1

1 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 1 1 02
Nama Akun : Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 24,000 24,000 D
1 02/01/X1 JT.2.1.1 Penyetoran Kas di - 24,000 -
Bendahara Penerimaan ke
Kas Daerah
-
Jumlah 24,000 24,000 -

2 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 1 1 03
Nama Akun : Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 6,000 6,000 D
1 02/01/X1 JT.1.1.1 Penyetoran Kas di - 6,000 -
Bendahara Pengeluaran ke
Kas Daerah
2 01/03/X1 JT.5.1.1 Pencairan SP2D-UP pada 50,000 - 50,000
DPKD-SKPD
3 01/04/X1 JT.6.1.1 Pemberian uang muka atas - 30,000 20,000
kegiatan Pelatihan Pegawai
kepada PPTK.
4 10/04/X1 JT.6.2.1 Pertanggungjawaban PPTK 2,000 - 22,000
ke Bendahara Pengeluaran
untuk belanja Makanan dan
Minuman atas kegiatan
Pelatihan Pegawai

5 04/05/X1 JT.6.4.1 Penerbitan SP2D GU atas 28,000 - 50,000


kegiatan Pelatihan Pegawai
pada DPKD-SKPD

Jumlah 86,000 36,000 50,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 116


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

3 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 1 3 04
Nama Akun : Piutang Lain-lain PAD yang Sah
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - D
1 01/02/X1 JT.4.1.1 Pengakuan Pendapatan-LO 45,000 - 45,000
atas sewa gedung oleh PT.
X
2 19/02/X1 JT.4.2.1 Penerimaan pembayaran - 45,000 -
sewa gedung dari PT X
Jumlah 45,000 45,000 -

4 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 1 4 03
Nama Akun : Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - D
1 01/05/X1 JT.8.1.1 Penjualan mobil dinas 7,000 - 7,000
kepada pegawai secara
angsuran.
2 01/06/X1 JT.8.2.1 Penerimaan pembayaran - 1,000 6,000
angsuran mobil yang I
3 31/12/X1 JT.8.3.1 Penggabungan pencatatan - 6,000 -
dari angsuran mobil yang II -
VII
4 31/12/X1 JP.3.1.1 Reklasifikasi Tagihan 12,000 - 12,000
Penjualan Angsuran yang
akan jatuh tempo tahun
depan.
Jumlah 19,000 7,000 12,000

5 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 1 4 05
Nama Akun : Uang Muka
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - D
1 10/04/X1 JT.6.2.1 Pertanggungjawaban PPTK 28,000 - 28,000
ke Bendahara Pengeluaran
untuk belanja Makanan dan
Minuman atas kegiatan
Pelatihan Pegawai

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 117


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

2 20/04/X1 JT.6.3.1 Pengesahan SPJ PPTK oleh - 28,000 -


Kepala SKPD atas
pengeluaran untuk belanja
Makanan dan Minuman
atas kegiatan Pelatihan
Pegawai

Jumlah 28,000 28,000 -

6 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 1 4 06
Nama Akun : Panjar Kegiatan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - D
1 01/04/X1 JT.6.1.1 Pemberian uang muka atas 30,000 - 30,000
kegiatan Pelatihan Pegawai
kepada PPTK.
2 10/04/X1 JT.6.2.1 Pertanggungjawaban PPTK - 30,000 -
ke Bendahara Pengeluaran
untuk belanja Makanan dan
Minuman atas kegiatan
Pelatihan Pegawai

Jumlah 30,000 30,000 -

7 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 1 7 01
Nama Akun : Persediaan Bahan Pakai Habis
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 13,500 13,500 D
1 02/01/X1 JPB.1.1.1 Pencatatan dan - 13,500 -
pengakuan persediaan
awal sebagai beban
persediaan
2 31/12/X1 JP.1.1.1 Pencatatan hasil 14,000 - 14,000
inventarisasi persediaan alat
tulis kantor pada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 27,500 13,500 14,000

8 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 3 1 11
Nama Akun : Tanah untuk Bangunan Gedung
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 6,500,000 6,500,000 D

Jumlah 6,500,000 - 6,500,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 118


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

9 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 3 2 04
Nama Akun : Alat Angkutan Darat Bermotor
Saldo Normal : Debet
(dalam Ribuan Rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 1,000,000 - 1,000,000 D
1 01/05/X1 JT.8.1.1 Penjualan mobil dinas - 120,000 880,000
kepada pegawai secara
angsuran.

Jumlah 1,000,000 120,000 880,000

10 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 3 2 14
Nama Akun : Alat Kantor
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 1,000,000 - 1,000,000 D

Jumlah 1,000,000 - 1,000,000

11 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 3 2 16
Nama Akun : Komputer
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 01/10/X1 JT.9.1.1 Penerbitan SP2D-LS atas 74,250 - 74,250
pengadaan peralatan
komputer pada DPKD-SKPD

Jumlah 74,250 - 74,250

12 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 3 3 01
Nama Akun : Bangunan Gedung Tempat Kerja
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 4,550,000 - 4,550,000 D

Jumlah 4,550,000 - 4,550,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 119


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

13 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 3 5 01
Nama Akun : Buku
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 40,000 - 40,000 D

Jumlah 40,000 - 40,000

14 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 3 7 01
Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 110,000 110,000 K
1 01/05/X1 JT.8.1.1 Penjualan mobil dinas 90,000 - 20,000
kepada pegawai secara
angsuran.
2 31/12/X1 JP.2.1.1 Jurnal Penyesuaian untuk - 189,856 209,856
mencatat beban
penyusutan Aset Tetap TA
20X1

Jumlah 90,000 299,856 209,856

15 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 3 7 02
Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 200,000 200,000 K
1 31/12/X1 JP.2.1.1 Jurnal Penyesuaian untuk - 227,500 427,500
mencatat beban
penyusutan Aset Tetap TA
20X1

Jumlah - 427,500 427,500

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 120


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

16 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 3 7 04
Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 15,500 15,500 K
1 31/12/X1 JP.2.1.1 Jurnal Penyesuaian untuk - 4,000 19,500
mencatat beban
penyusutan Aset Tetap TA
20X1

Jumlah - 19,500 19,500

17 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 1 5 1 01
Nama Akun : Tagihan Penjualan Angsuran
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - D
1 01/05/X1 JT.8.1.1 Penjualan mobil dinas 41,000 - 41,000
kepada pegawai secara
angsuran.
2 31/12/X1 JP.3.1.1 Reklasifikasi Tagihan - 12,000 29,000
Penjualan Angsuran yang
akan jatuh tempo tahun
depan.
Jumlah 41,000 12,000 29,000

18 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 2 1 7 01
Nama Akun : R/K PPKD
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 6,000 6,000 K
1 02/01/X1 JT.1.1.1 Penyetoran Kas di 6,000 - -
Bendahara Pengeluaran ke
Kas Daerah
2 02/01/X1 JT.2.1.1 Penyetoran Kas di 24,000 - (24,000)
Bendahara Penerimaan ke
Kas Daerah
3 02/01/X1 JT.3.1.1 Pencairan SP2D-LS untuk - 150,000 126,000
pembayaran gaji pegawai-
LRA
4 19/02/X1 JT.4.2.1 Penerimaan pembayaran 48,000 - 78,000
sewa gedung dari PT X,
termasuk denda
keterlambatan pada DPKD-
SKPD

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 121


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

5 01/03/X1 JT.5.1.1 Pencairan SP2D-UP pada - 50,000 128,000


BPKD
6 04/05/X1 JT.6.4.1 Penerbitan SP2D GU atas - 28,000 156,000
kegiatan Pelatihan Pegawai
pada DPKD-SKPD
7 28/04/X1 JT.7.1.1 Penerbitan SP2D - LS atas - 50,000 206,000
pekerjaan pengadaan ATK
pada BPKD
8 28/04/X1 JT.7.1.3 Penerbitan SP2D - LS atas - 60,000 266,000
Pekerjaan Pemeliharaan
gedung pada BPKD
9 28/04/X1 JT.7.1.5 Penerbitan SP2D-LS atas - 70,000 336,000
Pekerjaan Pemeliharaan
Kendaraan pada DPKD-
SKPD
10 01/06/X1 JT.8.2.1 Penerimaan pembayaran 1,000 - 335,000
angsuran mobil yang I
11 01/10/X1 JT.9.1.1 Penerbitan SP2D-LS atas - 74,250 409,250
pengadaan peralatan
komputer pada DPKD-SKPD

12 31/12/X1 JT.8.3.1 Penggabungan pencatatan 6,000 - 403,250


dari angsuran mobil yang II -
VII
Jumlah 85,000 488,250 403,250

19 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 3 1 1 01
Nama Akun : Ekuitas
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 12,802,000 12,802,000 K
1 31/12/X1 JPT.2.1.2 Penutupan akun 712,856 - 12,089,144
Surplus/Defisit-LO ke akun
Ekuitas pada akhir tahun
pelaporan
- -
Jumlah 712,856 12,802,000 12,089,144

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 122


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

20 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 3 1 2 01
Nama Akun : Surplus/Defisit-LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - K
1 31/12/X1 JPT.2.1.1 Penutupan akun 712,856 - (712,856)
pendapatan-LO dan beban
pada ada akhir tahun
pelaporan
2 31/12/X1 JPT.2.1.2 Penutupan akun - 712,856 -
Surplus/Defisit-LO ke akun
Ekuitas pada akhir tahun
pelaporan
- -
Jumlah 712,856 712,856 -

21 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 4 1 4 13
Nama Akun : Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan-LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - K
1 01/06/X1 JT.8.2.2 Penerimaan pembayaran - 1,000 1,000
angsuran mobil yang I - LRA

2 31/12/X1 JT.8.3.2 Penggabungan pencatatan - 6,000 7,000


dari angsuran mobil yang II -
VII
3 31/12/X1 JPT.1.1.1 Penutupan akun 7,000 - -
pendapatan-LRA dan
belanja pada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 7,000 7,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 123


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

22 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 4 1 4 14
Nama Akun : Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah-LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - K
1 19/02/X1 JT.4.2.2 Pengakuan penerimaan - 48,000 48,000
pembayaran sewa gedung
beserta denda
keterlambatan
pembayaran sewa - LRA
2 31/12/X1 JPT.1.1.1 Penutupan akun 48,000 -
pendapatan-LRA dan
belanja pada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 48,000 48,000 -

23 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 5 1 1 01
Nama Akun : Belanja Gaji dan Tunjangan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - D
1 02/01/X1 JT.3.1.2 Pencairan SP2D-LS untuk 150,000 - 150,000
pembayaran gaji pegawai-
LRA
2 31/12/X1 JPT.1.1.1 Penutupan akun - 150,000 -
pendapatan-LRA dan
belanja pada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 150,000 150,000 -

24 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 5 1 2 01
Nama Akun : Belanja Bahan Pakai Habis
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo D
Saldo Awal -
1 28/04/X1 JT.7.1.2 Penerbitan SP2D - LS atas 50,000 - 50,000
Pengadaan ATK DPKD-SKPD

2 31/12/X1 JPT.1.1.1 Penutupan akun - 50,000 -


pendapatan-LRA dan
belanja pada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 50,000 50,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 124


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

25 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 5 1 2 05
Nama Akun : Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
1 Saldo Awal - - -
2 28/04/X1 JT.7.1.6 Penerbitan SP2D-LS atas 70,000 - 70,000 D
Pekerjaan Pemeliharaan
Kendaraan - LRA
3 31/12/X1 JPT.1.1.1 Penutupan akun - 70,000 -
pendapatan-LRA dan
belanja pada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 70,000 70,000 -

26 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 5 1 2 11
Nama Akun : Belanja Makanan dan Minuman
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - D
1 04/05/X1 JT.6.4.2 Pengakuan Belanja atas 28,000 - 28,000
penerbitan SP2D GU untuk
kegiatan Pelatihan Pegawai

2 31/12/X1 JPT.1.1.1 Penutupan akun - 28,000 -


pendapatan-LRA dan
belanja pada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 28,000 28,000 -

27 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 5 1 2 18
Nama Akun : Belanja Pemeliharaan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - D
1 28/04/X1 JT.7.1.4 Penerbitan SP2D-LS atas 60,000 - 60,000
Pekerjaan Pemeliharaan
Gedung - LRA
2 31/12/X1 JPT.1.1.1 Penutupan akun - 60,000 -
pendapatan-LRA dan
belanja pada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 60,000 60,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 125


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

28 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 5 2 2 16
Nama Akun : Belanja Modal Pengadaan Komputer
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - D
1 01/10/X1 JT.9.1.2 Penerbitan SP2D-LS atas 74,250 - 74,250
pengadaan peralatan
komputer pada DPKD-SKPD

2 31/12/X1 JPT.1.1.1 Penutupan akun - 74,250 -


pendapatan-LRA dan
belanja pada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 74,250 74,250 -

29 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 7 3 1 01
Nama Akun : Surplus/Defisit-LRA
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - K
1 31/12/X1 JPT.1.1.1 Penutupan akun 377,250 - (377,250)
pendapatan-LRA dan
belanja pada akhir tahun
pelaporan
2 31/12/X1 JPT.1.1.2 Penutupan akun - 377,250 -
Surplus/Defisit-LRA ke akun
SiLPA/SiKPA
Jumlah 377,250 377,250 -

30 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 7 3 3 01
Nama Akun : SiLPA/SiKPA
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - K
1 31/12/X1 JPT.1.1.2 Penutupan akun 377,250 - (377,250)
Surplus/Defisit-LRA ke akun
SiLPA/SiKPA
2 31/12/X1 JPT.1.1.3 Penutupan akun SiLPA/SiKPA - 377,250 -
ke akun Perubahan SAL

Jumlah 377,250 377,250 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 126


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

31 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 7 3 4 01
Nama Akun : Perubahan SAL
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 02/01/X1 JT.3.1.2 Pencairan SP2D-LS untuk - 150,000 (150,000)
pembayaran gaji pegawai-
LRA
2 19/02/X1 JT.4.2.2 Pengakuan penerimaan 48,000 - (102,000)
pembayaran sewa gedung
beserta denda
keterlambatan
pembayaran sewa - LRA
3 04/05/X1 JT.6.4.2 Pengakuan Belanja atas - 28,000 (130,000)
penerbitan SP2D GU atas
kegiatan Pelatihan Pegawai

4 28/04/X1 JT.7.1.2 Penerbitan SP2D - LS atas - 50,000 (180,000)


Pengadaan ATK DPKD-SKPD

5 28/04/X1 JT.7.1.4 Penerbitan SP2D-LS atas - 60,000 (240,000)


Pekerjaan Pemeliharaan
Gedung - LRA
6 28/04/X1 JT.7.1.6 Penerbitan SP2D-LS atas - 70,000 (310,000)
Pekerjaan Pemeliharaan
Kendaraan - LRA
7 01/06/X1 JT.8.2.2 Penerimaan pembayaran 1,000 - (309,000)
angsuran mobil yang I - LRA

8 01/10/X1 JT.9.1.2 Penerbitan SP2D-LS atas - 74,250 (383,250)


pengadaan peralatan
komputer pada DPKD-SKPD

9 31/12/X1 JT.8.3.2 Penggabungan pencatatan 6,000 - (377,250)


dari angsuran mobil yang II -
VII
10 31/12/X1 JPT.1.1.3 Penutupan akun SiLPA/SiKPA 377,250 - -
ke akun Perubahan SAL

Jumlah 432,250 432,250 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 127


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

32 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 8 1 4 14
Nama Akun : Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah-LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - K
1 01/02/X1 JT.4.1.1 Pengakuan Pendapatan-LO - 45,000 45,000
atas sewa gedung oleh PT.
X
2 19/02/X1 JT.4.2.1 Penerimaan pembayaran - 3,000 48,000
sewa gedung dari PT X,
termasuk denda
keterlambatan pada DPKD-
SKPD
3 31/12/X1 JPT.2.1.1 Penutupan akun 48,000 - -
pendapatan-LO dan beban
pada ada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 48,000 48,000 -

33 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 8 4 1 01
Nama Akun : Surplus Penjualan Aset Nonlancar
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo K
Saldo Awal -
1 01/05/X1 JT.8.1.1 Penjualan mobil dinas - 18,000 18,000
kepada pegawai secara
angsuran.
2 31/12/X1 JPT.2.1.1 Penutupan akun 18,000 - -
pendapatan-LO dan beban
pada ada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 18,000 18,000 -

34 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 9 1 1 01
Nama Akun : Beban Gaji dan Tunjangan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - D
1 02/01/X1 JT.3.1.1 Pencairan SP2D-LS untuk 150,000 - 150,000
pembayaran gaji pegawai-
LRA
2 31/12/X1 JPT.2.1.1 Penutupan akun - 150,000 -
pendapatan-LO dan beban
pada ada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 150,000 150,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 128


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

35 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 9 1 2 01
Nama Akun : Beban Bahan Pakai Habis
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
1 02/01/X1 JPB.1.1.1 Pencatatan dan 13,500 - 13,500 D
pengakuan persediaan
awal sebagai beban
persediaan
2 28/04/X1 JT.7.1.1 Penerbitan SP2D-LS atas 50,000 - 63,500
Pengadaan ATK pada DPKD-
SKPD
3 31/12/X1 JP.1.1.1 Pencatatan hasil - 14,000 49,500
inventarisasi persediaan alat
tulis kantor pada akhir tahun
pelaporan
4 31/12/X1 JPT.2.1.1 Penutupan akun - 49,500 -
pendapatan-LO dan beban
pada ada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 63,500 63,500 -

36 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 9 1 2 05
Nama Akun : Beban Perawatan Kendaraan Bermotor
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo D
Saldo Awal - - -
1 28/04/X1 JT.7.1.5 Penerbitan SP2D-LS atas 70,000 - 70,000
Pekerjaan Pemeliharaan
Kendaraan pada DPKD-
SKPD
2 31/12/X1 JPT.2.1.1 Penutupan akun - 70,000 -
pendapatan-LO dan beban
pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 70,000 70,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 129


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

37 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 9 1 2 11
Nama Akun : Beban Makanan dan Minuman
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo D
Saldo Awal - - -
1 20/04/X1 JT.6.3.1 Pengesahan SPJ PPTK oleh 28,000 - 28,000
Kepala SKPD atas
pengeluaran untuk belanja
Makanan dan Minuman
atas kegiatan Pelatihan
Pegawai

2 31/12/X1 JPT.2.1.1 Penutupan akun - 28,000 -


pendapatan-LO dan beban
pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 28,000 28,000 -

38 Kode Akun : 9 1 2 18
Nama Akun : Beban Pemeliharaan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo D
Saldo Awal -
1 28/04/X1 JT.7.1.3 Penerbitan SP2D-LS atas 60,000 - 60,000
Pekerjaan Pemeliharaan
Gedung pada DPKD-SKPD
2 31/12/X1 JPT.2.1.1 Penutupan akun - 60,000 -
pendapatan-LO dan beban
pada ada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 60,000 60,000 -

39 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 9 1 7 01
Nama Akun : Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - D
1 31/12/X1 JP.2.1.1 Jurnal Penyesuaian untuk 189,856 - 189,856
mencatat beban
penyusutan Aset Tetap TA
20X1
2 31/12/X1 JPT.2.1.1 Penutupan akun - 189,856 -
pendapatan-LO dan beban
pada ada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 189,856 189,856 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 130


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

40 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 9 1 7 02
Nama Akun : Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - D
1 31/12/X1 JP.2.1.1 Jurnal Penyesuaian untuk 227,500 - 227,500
mencatat beban
penyusutan Aset Tetap TA
20X1
2 31/12/X1 JPT.2.1.1 Penutupan akun - 227,500 -
pendapatan-LO dan beban
pada ada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 227,500 227,500 -

41 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD


Kode Akun : 9 1 7 04
Nama Akun : Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Ref. Jurnal Uraian Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - - D
1 31/12/X1 JP.2.1.1 Jurnal Penyesuaian untuk 4,000 - 4,000
mencatat beban
penyusutan Aset Tetap TA
20X1
2 31/12/X1 JPT.2.1.1 Penutupan akun - 4,000 -
pendapatan-LO dan beban
pada ada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 4,000 4,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 131


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
NERACA LAJUR
Per 31 Desember 20X1
(dalam ribuan rupiah)
Neraca Saldo Sebelum Neraca Saldo Setelah Laporan Realisasi
Penyesuaian Laporan Operasional Jurnal Penutup Neraca
No Kode Akun Nama Akun Penyesuaian Penyesuaian Anggaran
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
1 1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan - - - - - - - - - - - - - -
2 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 50,000 - - - 50,000 - - - - - - - 50,000 -

3 1 1 3 04 Piutang Lain-lain PAD yang Sah - - - - - - - - - - - - - -

4 1 1 4 03 Bagian Lancar Tagihan - - 12,000 - 12,000 - - - - - - - 12,000 -


Penjualan Angsuran
5 1 1 4 05 Uang Muka - - - -
6 1 1 4 06 Panjar Kegiatan - - - - - - - - - - - - -
7 1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis - - 14,000 14,000 - - - - - - - 14,000 -
8 1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung 6,500,000 - - - 6,500,000 - - - - - - - 6,500,000 -

9 1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 880,000 - - - 880,000 - - - - - - - 880,000 -

10 1 3 2 14 Alat Kantor 1,000,000 - - - 1,000,000 - - - - - - 1,000,000 -


11 1 3 2 16 Komputer 74,250 - - 74,250 - - - - - - 74,250 -
12 1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat 4,550,000 - - - 4,550,000 - - - - - - - 4,550,000 -
Kerja
13 1 3 5 01 Buku 40,000 - - - 40,000 - - - - - - - 40,000 -
14 1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan - 20,000 - 189,856 - 209,856 - - - - - - - 209,856
dan Mesin
15 1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung - 200,000 - 227,500 - 427,500 - - - - - - - 427,500
dan Bangunan
16 1 3 7 04 Akumulasi Penyusutan Aset - 15,500 - 4,000 - 19,500 - - - - - - - 19,500
Tetap Lainnya
17 1 5 1 01 Tagihan Penjualan Angsuran 41,000 - - 12,000 29,000 - - - - - - - 29,000 -
18 2 1 7 01 - 403,250 - - 403,250 - - - - - - - 403,250
19 3 1 1 01 Ekuitas - 12,802,000 - - 12,802,000 - - - - 712,856 - - 12,089,144
20 3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO - - - - - - 712,856 712,856 712,856 -
21 4 1 4 13 Pendapatan dari - 7,000 - - - 7,000 - 7,000 - - 7,000 - - -
Angsuran/Cicilan Penjualan-LRA

22 4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan - 48,000 - - - 48,000 - 48,000 - - 48,000 - - -


Kekayaan Daerah-LRA
23 5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan 150,000 - - - 150,000 - 150,000 - - - - 150,000 - -
24 5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis 50,000 - - - 50,000 - 50,000 - - - - 50,000 - -
25 5 1 2 05 Belanja Perawatan Kendaraan 70,000 - - - 70,000 - 70,000 - - - - 70,000 - -
Bermotor
26 5 1 2 11 Belanja Makanan dan Minuman 28,000 - - - 28,000 - 28,000 - - - - 28,000 - -

27 5 1 2 18 Belanja Pemeliharaan 60,000 - - - 60,000 - 60,000 - - - - 60,000 - -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 132


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)


Neraca Saldo Sebelum Neraca Saldo Setelah Laporan Realisasi
Penyesuaian Laporan Operasional Jurnal Penutup Neraca
No Kode Akun Nama Akun Penyesuaian Penyesuaian Anggaran
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
28 5 2 2 16 Belanja Modal Pengadaan 74,250 - - 74,250 - 74,250 - - - - 74,250 - -
Komputer
29 7 3 1 01 Surplus/Defisit-LRA - - - - - - - 377,250 377,250 377,250 -
30 7 3 3 01 SiLPA/SiKPA 377,250 377,250 -
31 7 3 4 01 Perubahan SAL (377,250) - - - (377,250) - - - - 377,250 - - -
32 8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan - 48,000 - - 48,000 - 48,000 48,000 - - -
Kekayaan Daerah-LO
33 8 4 1 01 Surplus Penjualan Aset - 18,000 - - 18,000 - 18,000 18,000 - - -
Nonlancar
34 9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan 150,000 - - - 150,000 - - - 150,000 - - 150,000 - -
35 9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis 63,500 - - 14,000 49,500 - - 49,500 - - 49,500 - -
36 9 1 2 05 Beban Perawatan Kendaraan 70,000 - - - 70,000 - - - 70,000 - - 70,000 - -
Bermotor
37 9 1 2 11 Beban Makanan dan Minuman 28,000 - - - 28,000 - - - 28,000 - - 28,000 - -

38 9 1 2 18 Beban Pemeliharaan 60,000 60,000 60,000 60,000 -


39 9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan - - 189,856 - 189,856 - - - 189,856 - - 189,856 - -
dan Mesin
40 9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan - - 227,500 - 227,500 - - - 227,500 - - 227,500 - -
Bangunan
41 9 1 7 04 Beban Penyusutan Aset Tetap - - 4,000 - 4,000 - - - 4,000 - - 4,000 - -
Lainnya

JUMLAH 13,561,750 13,561,750 447,356 447,356 13,983,106 13,983,106 432,250 432,250 778,856 778,856 2,678,463 2,678,463 13,149,250 13,149,250

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 133


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrua

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

Kode Akun Uraian Anggaran Realisasi %

4 Pendapatan-LRA
4 1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)-LRA
4 1 4 Lain-lain PAD yang Sah-LRA
4 1 4 15 Pendapatan dari Angsuran/Cicilan - 7,000
Penjualan-LRA
4 1 4 16 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan 47,000 48,000 102.13
Daerah-LRA
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 47,000 55,000 117.02
Jumlah Pendapatan LRA 47,000 55,000 117.02

5 Belanja
5 1 Belanja Operasi
5 1 1 BelanjaPegawai
5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan 151,000 150,000 99.34
Jumlah Belanja Pegawai 151,000 150,000 99.34

5 1 2 Belanja Barang dan Jasa


5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis 51,000 50,000 98.04
5 1 2 05 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 70,000 70,000 100.00
5 1 2 11 Belanja Makanan dan Minuman 29,000 28,000 96.55
5 1 2 18 Belanja Pemeliharaan 61,000 60,000 98.36
Jumlah Belanja Barang dan Jasa 211,000 208,000 98.58

Jumlah Belanja Operasi 362,000 358,000 98.90

5 2 Belanja Modal
5 2 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
5 2 2 16 Belanja Modal Pengadaan Komputer 75,000 74,250 99.00
Jumlah Belanja Modal 75,000 74,250 99.00
Jumlah Belanja 437,000 432,250 98.91

7 3 1 01 Surplus/Defisit-LRA (390,000) (377,250) 96.73


Surplus/Defisit (390,000) (377,250) 96.73

Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 134


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)


No Uraian Anggaran Realisasi %
1 PENDAPATAN - LRA
2 Pendapatan Asli Daerah
3 Lain-lain PAD yang Sah 47,000 55,000 117.02
4 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3) 47,000 55,000 117.02
5
6 Jumlah Pendapatan LRA (4) 47,000 55,000 117.02
7
8 BELANJA
9 Belanja Operasi
10 Belanja Pegawai 151,000 150,000 99.34
11 Belanja Barang dan Jasa 211,000 208,000 98.58
12 Jumlah Belanja Operasi (10 s.d. 11) 362,000 358,000 98.90
13
14 Belanja Modal
15 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 75,000 74,250 99.00
16 Jumlah Belanja Modal (15) 75,000 74,250 99.00
17
18 Jumlah Belanja (12 + 16) 437,000 432,250 98.91
19
20 SURPLUS/DEFISIT (6 - 18) (390,000) (377,250) 96.73

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 135


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

Kode Akun Uraian Jumlah


KEGIATAN OPERASIONAL
8 PENDAPATAN - LO
8 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO
8 1 4 Lain-lain PAD yang Sah - LO
8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LO 48,000
Jumlah Lain-lain PAD yang Sah-LO 48,000

8 4 SURPLUS NONOPERASIONAL-LO
8 4 1 Surplus Penjualan Aset Nonlancar - LO
8 4 1 01 Surplus Penjualan Aset Nonlancar - LO 18,000
Jumlah Surplus Penjualan Aset Nonlancar - LO 18,000
Jumlah Pendapatan 66,000

9 BEBAN
9 1 BEBAN OPERASI
9 1 1 Beban Pegawai 150,000
9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan 150,000

9 1 2 Beban Barang dan Jasa 207,500


9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis 49,500
9 1 2 05 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor 70,000
9 1 2 11 Beban Makanan dan Minuman 28,000
9 1 2 18 Beban Pemeliharaan 60,000

9 1 7 Beban Penyusutan dan Amortisasi 421,356


9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 189,856
9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 227,500
9 1 7 04 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 4,000
Jumlah Beban Operasi 778,856

Jumlah Beban 778,856

3 1 2 01 SURPLUS/DEFISIT - LO (712,856)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 136


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)


No Uraian Jumlah
1 KEGIATAN OPERASIONAL
2 PENDAPATAN
3 Pendapatan Asli Daerah
4 Pendapatan Asli Daerah Lainnya 48,000
5 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 48,000
6 Jumlah Pendapatan 48,000
7
8 BEBAN
9 Beban Pegawai 150,000
10
11 Beban Barang dan Jasa 207,500
12 Beban Bahan Pakai Habis 49,500
13 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor 70,000
14 Beban Makanan dan Minuman 28,000
15 Beban Pemeliharaan 60,000
16
17 Beban Penyusutan dan Amortisasi 421,356
18
19 Jumlah Beban (9 + 11 + 17) 778,856
20
21 Jumlah Surplus/Defisit Kegiatan Operasional (730,856)
22
23 SURPLUS/ (DEFISIT) DARI KEGIATAN NONOPERASIONAL
24 Surplus Penjualan Aset Nonlancar 18,000
25 Jumlah Surplus/Defisit dari Kegiatan Nonoperasional 18,000
26 Jumlah Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa (21 + 25) (712,856)
27
28 POS LUAR BIASA
29 Pendapatan Luar Biasa -
30 Beban Luar Biasa -
31 Jumlah Surplus/Defisit Pos Luar Biasa -
32
33 SURPLUS/DEFISIT (26 + 31) (712,856)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 137


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)


No. Uraian Jumlah

1 Ekuitas Awal 12,802,000


2 Surplus/Defisit - LO (712,856)
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan
3 Mendasar: -
4 - Koreksi Nilai Persediaan -
5 - Selisih Revaluasi Aset Tetap -
6 - Lain-lain -
7 Ekuitas Akhir (1 s.d. 3) 12,089,144

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 138


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
NERACA
Per 31 Desember 20X1 dan 20X0

(dalam ribuan rupiah)


No. Akun Uraian 20X1 20X0
1 ASET
1 1 ASET LANCAR
1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan 24,000
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 50,000 6,000
Bagian Lancar Tagihan Penjualan
1 1 4 03 Angsuran 12,000
1 1 4 05 Uang Muka -
1 1 4 06 Panjar Kegiatan -
1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis 14,000 13,500
Jumlah Aset Lancar 76,000 43,500

1 3 ASET TETAP
1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung 6,500,000 6,500,000
1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 880,000 1,000,000
1 3 2 14 Alat Kantor 1,000,000 1,000,000
1 3 2 16 Komputer 74,250
Bangunan Gedung Tempat Kerja
1 3 3 01 4,550,000 4,550,000
1 3 5 01 Buku 40,000 40,000
Akumulasi Penyusutan Peralatan (209,856) (110,000)
1 3 7 01 dan Mesin
Akumulasi Penyusutan Gedung dan (427,500) (200,000)
1 3 7 02 Bangunan
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (19,500) (15,500)
1 3 7 04 Lainnya
1 5 1 01 Tagihan Penjualan Angsuran 29,000
Jumlah Aset Tetap 12,416,394 12,764,500

JUMLAH ASET 12,492,394 12,808,000

2 KEWAJIBAN
2 1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
2 1 7 Kewajiban untuk Dikonsolidasikan
2 1 7 01 RK PPKD 403,250 6,000
JUMLAH KEWAJIBAN 403,250 6,000

3 EKUITAS
3 1 EKUITAS
3 1 1 Ekuitas
3 1 1 01 Ekuitas 12,089,144 12,802,000

JUMLAH EKUITAS 12,089,144 12,802,000

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 12,492,394 12,808,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 139


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - SKPD
NERACA
Per 31 Desember 20X1 dan 20X0

(dalam ribuan rupiah)

No URAIAN 20X1 20X0


1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Bendahara Penerimaan - 24,000
4 Kas di Bendahara Pengeluaran 50,000 6,000
5 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 12,000 -
6 Persediaan 14,000 13,500
7 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 6) 76,000 43,500
8
9 ASET TETAP
10 Tanah 6,500,000 6,500,000
11 Peralatan dan Mesin 1,954,250 2,000,000
12 Gedung dan Bangunan 4,550,000 4,550,000
13 Aset Tetap Lainnya 40,000 40,000
14 Akumulasi Penyusutan (656,856) (325,500)
15 Jumlah Aset Tetap (10 s.d. 14) 12,387,394 12,764,500
16
17 ASET LAINNYA
18 Tagihan Penjualan Angsuran 29,000 -
19 Jumlah Aset Lainnya (18) 29,000 -
20
21 JUMLAH ASET (7 + 15 + 19) 12,492,394 12,808,000
22
23 KEWAJIBAN
25 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK -
26 R/K PPKD 403,250 6,000
27 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (26) 403,250 6,000
28
29 JUMLAH KEWAJIBAN (27) 403,250 6,000
30
31 EKUITAS
32 Ekuitas 12,089,144 12,802,000
33 JUMLAH EKUITAS (32) 12,089,144 12,802,000
34 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (29 + 33) 12,492,394 12,808,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 140


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

BAB III AKUNTANSI PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

A. Umum

1. PPKD sebagai Entitas Akuntansi dan Penyusun LKPD


Standar Akuntansi Pemerintahan menyatakan bahwa entitas akuntansi
adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh
karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan
keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Sementara itu, yang
dimaksud dengan entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri
dari satu atau lebih entitas akuntansi atau entitas pelaporan yang menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Dengan demikian, yang
dimaksudkan dengan entitas pelaporan adalah pemerintah daerah itu
sendiri.

Dalam Standar Akuntansi Pemerintahan juga dijelaskan bahwa suatu entitas


pelaporan umumnya memiliki ciri-ciri berikut:
a. Entitas tersebut dibiayai oleh APBN atau APBD, atau mendapat
pemisahan kekayaan dari anggaran,
b. Entitas tersebut dibentuk dengan peraturan perundang-undangan,
c. Pimpinan entitas tersebut adalah pejabat pemerintah yang diangkat
atau pejabat negara yang ditunjuk atau yang dipilih oleh rakyat, dan
d. Entitas tersebut membuat pertanggungjawaban baik langsung maupun
tidak langsung kepada wakil rakyat sebagai pihak yang menyetujui
anggaran.

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD


merupakan entitas akuntansi dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan
akuntansi dan menyusun laporan keuangan PPKD. Sebagai entitas akuntansi,
PPKD mencatat transaksi-transaksi level pemda sebagai pelaksanaan dari
DPA PPKD. PPKD juga mempunyai tugas untuk melakukan penggabungan
atau konsolidasi seluruh laporan keuangan SKPD menjadi Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD). Dalam PP No. 58 Tahun 2005 dinyatakan bahwa
PPKD mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


141
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD). BUD melaksanakan sistem


akuntansi dan pelaporan keuangan daerah.

Entitas Akuntansi PPKD menyelenggarakan akuntansi :


a. Akuntansi Pendapatan-LRA (Pendapatan Transfer dan Lain-Lain
Pendapatan yang Sah)
b. Akuntansi Belanja (Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Tak
Terduga, Transfer, dan Bantuan Keuangan)
c. Akuntansi Pembiayaan (Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan)
d. Akuntansi Pendapatan-LO (Pendapatan Transfer, Lain-Lain
Pendapatan yang Sah, Kegiatan Non Operasional, dan Pos Luar Biasa)
e. Akuntansi Beban (Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Penyisihan
Piutang, Beban Lain-lain, Transfer, Bantuan Keuangan, Kegiatan Non
Operasional, dan Pos Luar Biasa)
f. Akuntansi Kas di Kas Daerah (BUD)

Karena juga merupakan BUD, maka PPKD mencatat juga transaksi


pemberian uang muka kepada SKPD, penggantian uang yang
dipertanggungjawabkan oleh SKPD, dan pembayaran melalui mekanisme LS.
Selain itu PPKD juga mempunyai kewajiban untuk melakukan
penggabungan/ konsolidasi atas laporan keuangan seluruh SKPD.

2. Siklus Akuntansi PPKD


Kegiatan akuntansi pada PPKD meliputi pencatatan atas Pendapatan-LRA,
Belanja, Pembiayaan, Pendapatan-LO, Beban, Aset (Investasi), Kewajiban,
Ekuitas, transaksi-transaksi selain kas, serta transaksi sebagai konsolidator.
Proses tersebut dilaksanakan oleh sebuah fungsi akuntansi berdasarkan
dokumen-dokumen sumber yang sah. Fungsi akuntansi tersebut melakukan
pencatatan berbagai transaksi di PPKD pada buku jurnal. Secara berkala,
jurnal-jurnal tersebut diposting pada buku besar dan secara berkala pula
disusun Neraca Saldo sebagai dasar penyusunan Laporan Keuangan, yang
terdiri atas: Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional
(LO), Laporan Perubahan SAL (LPSAL), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan
Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK).
Proses tersebut dapat digambarkan dalam bagan berikut:

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


142
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA
BESAR SALDO
LO

LAK CaLK

LRA LPSAL

B. Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan


Dalam contoh simulasi ini kebijakan akuntansi utama yang digunakan antara
lain meliputi:
1. Kebijakan Akuntansi Aset
Menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/
penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan
yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.

2. Kebijakan Akuntansi Kewajiban


Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan
pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

3. Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LRA


Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum
Daerah/entitas pelaporan atau oleh Bendahara Penerimaan.

4. Kebijakan Akuntansi Belanja


Belanja diakui berdasarkan terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum
Daerah atau entitas pelaporan.

5. Kebijakan Akuntansi Pembiayaan


Kebijakan akuntansi pembiayaan merupakan kebijakan akuntansi yang
dijadikan acuan dalam pencatatan dan pengakuan penerimaan maupun
pengeluaran pembiayaan. Penerimaan dan pengeluaran pembiayaan
diakui pada saat diterima pada/dikeluarkan dari rekening Kas Umum

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


143
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

Daerah atau unit lain dengan penetapan oleh BUD. Akuntansi penerimaan
pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Dalam simulasi ini kebijakan
akuntansi pembiayaan dilakukan sesuai dengan dokumen APBD maupun
perubahan APBD dan perikatan-perikatan yang telah dibuat oleh
pemerintah daerah dengan persetujuan DPRD.

6. Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LO


Kebijakan akuntansi pendapatan-LO merupakan kebijakan yang dijadikan
acuan untuk mencatat saat suatu jenis pendapatan-LO dapat diakui. Saat
pendapatan-LO diakui atau pengakuan pendapatan-LO tersebut
dibedakan berdasarkan sifat-sifat pendapatan-LO yang sering terjadi pada
pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Kebijakan akuntansi pendapatan-LO secara umum pada simulasi tersebut
dapat terbagi menjadi tiga yaitu:
a. Pendapatan-LO diakui sebelum penerimaan kas
Apabila dalam hal proses transaksi pendapatan-LO daerah terjadi
perbedaan waktu antara penetapan hak pendapatan-LO daerah dan
penerimaan kas daerah, dimana penetapan hak pendapatan-LO
dilakukan lebih dulu, maka pendapatan-LO diakui pada saat terbit
dokumen penetapan, seperti Surat Ketetapan Pajak Daerah, walaupun
kas belum diterima.

b. Pendapatan-LO diakui bersamaan dengan penerimaan kas


Apabila dalam hal proses transaksi pendapatan-LO daerah tidak terjadi
perbedaan waktu antara penetapan hak pendapatan-LO daerah dan
penerimaan kas daerah, dimana penetapan hak pendapatan-LO
dilakukan bersamaan dengan diterimanya kas maka pendapatan-LO
diakui pada saat kas diterima dan terbitnya dokumen penetapan.

c. Pendapatan-LO diakui setelah penerimaan kas


Apabila dalam hal proses transaksi pendapatan-LO daerah terjadi
perbedaan waktu antara penetapan hak pendapatan-LO daerah dan
penerimaan kas daerah, dimana kas telah diterima terlebih dahulu dan
penetapan hak pendapatan-LO belum dapat dilakukan, maka

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


144
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

pendapatan-LO diakui pada saat terbit dokumen penetapan, seperti


Surat Ketetapan Pajak Daerah, walaupun kas sudah diterima.

7. Kebijakan Akuntansi Beban


Kebijakan akuntansi beban merupakan kebijakan akuntansi yang dijadikan
acuan dalam melakukan pencatatan dan pengakuan beban yang timbul.
Kebijakan akuntansi beban dibedakan sesuai dengan sifat-sifat transaksi
yang sering terjadi. Kebijakan akuntansi beban pada simulasi tersebut secara
umum terdiri dari tiga yaitu:
a. Beban diakui sebelum pengeluaran kas
Apabila dalam hal proses transaksi pengeluaran daerah terjadi
perbedaan waktu antara penetapan kewajiban daerah dan pengeluaran
kas daerah, dimana penetapan kewajiban daerah dilakukan lebih dulu,
maka beban diakui pada saat terbit dokumen penetapan/pengakuan
kewajiban, seperti Surat Tagihan, walaupun kas belum dikeluarkan.

b. Beban diakui bersamaan dengan pengeluaran kas


Apabila dalam hal proses transaksi pengeluaran daerah tidak terdapat
perbedaan waktu antara penetapan kewajiban daerah dan pengeluaran
kas daerah, maka beban diakui bersamaan dengan saat pengeluaran
kas.
c. Beban diakui setelah pengeluaran kas
Apabila dalam hal proses transaksi pengeluaran daerah terjadi
perbedaan waktu antara penetapan kewajiban daerah dan pengeluaran
kas daerah, maka beban diakui pada saat barang diterima atau jasa
dimanfaatkan, walaupun kas sudah dikeluarkan. Pada saat pengeluaran
kas mendahului saat barang atau jasa dimanfaatkan, pengeluaran
tersebut belum dapat diakui sebagai beban. Pengeluaran tersebut
diklasifikasikan sebagai Beban Dibayar Dimuka (akun neraca).

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


145
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

C. Simulasi Akuntansi Dinas Pengelola Keuangan Daerah - PPKD


Penyajian simulasi pembukuan dan penyusunan LKPD pada Dinas Pengelola
Keuangan Daerah-PPKD (DPKD-PPKD) sebagai entitas akuntansi meliputi
penyajian neraca awal, penetapan APBD, transaksi keuangan yaitu realisasi
APBD dan transaksi keuangan lainnya, pencatatan pada buku jurnal, posting ke
buku besar, pembuatan neraca lajur, dan penyusunan laporan keuangan.

Untuk penyusunan LKPD, PPKD melakukan penggabungan laporan keuangan


dari seluruh entitas akuntansi yang ada, yang terdiri dari: LRA, LO, LPE, Neraca,
dan Catatan atas Laporan Keuangan. Selain itu, PPKD juga menyusun LAK dan
LPSAL pemda. Khusus bagian ini, akan disajikan pada Bab IV - Akuntansi
Konsolidasi Pemerintah Daerah.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


146
NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

AKUNTANSI PPKD
SIMULASI SKPD DAN ENTITAS PELAPORAN
NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD
NERACA
Per 31 Desember 20X0
(Menurut PP 24 Tahun 2005)

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian 20X0


1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Kas Daerah 837,600
4 Investasi Jangka Pendek 250,000
5 R/K (K) SKPD 21,000
6 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 5) 1,108,600
7
8 INVESTASI JANGKA PANJANG
9 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5,500,000
10 Jumlah Investasi Jangka Panjang (9) 5,500,000
11
12 DANA CADANGAN
13 Dana Cadangan Pembangunan Gedung Olah Raga 3,200,000

14 Jumlah Dana Cadangan (13) 3,200,000


15
16 ASET LAINNYA
17 Kemitraan dengan Pihak Ketiga (BSG/BTO) 5,000,000
18 Aset Lain-lain 12,000,000
19 Jumlah Aset Lainnya (17 s.d. 18) 17,000,000
20
21 JUMLAH ASET (6 + 10 + 14 + 19) 26,808,600
22
23 KEWAJIBAN
24 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
25 Utang PFK 15,000
26 Utang Bunga 45,000
27 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri- Pem. Pusat 300,000
28 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya -
29 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (25 s.d. 28) 360,000
30

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 147


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Uraian 20X0


31 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
32 Utang Dalam Negeri-Pemerintah Pusat 6,200,000
33 Utang Jangka Panjang Lainnya -
34 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (32 s.d. 33) 6,200,000
35
36 JUMLAH KEWAJIBAN (29 + 34) 6,560,000
37
38 EKUITAS DANA
39 EKUITAS DANA LANCAR
40 SILPA 1,093,600
41 Dana YHD utk Pemby Utg Jk Pendek (345,000)
42 Jumlah Ekuitas Dana Lancar (40 s.d. 41) 748,600
43
44 EKUITAS DANA INVESTASI
45 Diinvestasikan dlm Investasi Jangka Panjang 5,500,000
46 Diinvestasikan dlm Aset Lainnya 17,000,000
47 Dana YHD utk Pemby Utg Jk Panjang (6,200,000)
48 Jumlah Ekuitas Dana Investasi (45 s.d. 47) 16,300,000
49
50 EKUITAS DANA CADANGAN
51 Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 3,200,000
52 Jumlah Ekuitas Dana Cadangan (51) 3,200,000
53
54 JUMLAH EKUITAS DANA (42 + 48 + 52) 20,248,600
55
56 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (36 + 54) 26,808,600

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 148


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD
MAPPING NERACA DARI FORMAT PP 24 TAHUN 2005 KE FORMAT PP 71 TAHUN 2010
Per 31 Desember 20X0
(PP 24/Tahun 2005) (PP 71/Tahun 2010)
(dalam ribuan rupiah)
Alur
No. Uraian 20X0 No. Akun Uraian Jumlah
Mapping
1 ASET 1 ASET
2 ASET LANCAR 1 1 ASET LANCAR
3 Kas di Kas Daerah 837,600 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 837,600
4 Investasi Jangka Pendek 250,000 1 1 2 03 Investasi Jangka Pendek - Deposito 3 - 12 250,000
bulan
5 R/K (K) SKPD 21,000 1 1 8 01 R/K SKPD 21,000
6 Jumlah Aset Lancar 1,108,600 Jumlah Aset Lancar 1,108,600
7
8 INVESTASI JANGKA PANJANG 1 2 INVESTASI JANGKA PANJANG
9 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5,500,000 1 2 2 01 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5,500,000
10 Jumlah Investasi Jangka Panjang 5,500,000
11 Jumlah Investasi Jangka Panjang 5,500,000
12 1 4 DANA CADANGAN
13 DANA CADANGAN 1 4 1 01 Dana Cadangan 3,200,000
14 Dana Cadangan Pembangunan Gd Olah 3,200,000 Jumlah Dana Cadangan 3,200,000
Raga Dana Cadangan
15 Jumlah 3,200,000
16 1 5 ASET LAINNYA
17 ASET LAINNYA 1 5 2 04 Bangun Serah Guna (Build, Transfer and 5,000,000
Operate/BTO)
18 Kemitraan dengan Pihak Ketiga (BSG) 5,000,000 1 5 4 01 Aset Lain-Lain 12,000,000
19 Aset Lain-lain 12,000,000 Jumlah Aset Lainnya 17,000,000
20 Jumlah Aset Lainnya 17,000,000
21 JUMLAH ASET 26,808,600
22 JUMLAH ASET 26,808,600
23
24 KEWAJIBAN 2 KEWAJIBAN
25 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 2 1 1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
26 Utang PFK 15,000 2 1 1 01 Utang Taspen 2,000
27 Utang Bunga 45,000 2 1 1 02 Utang Askes 2,000
28 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri- Pem. 300,000 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 4,000
Pusat
29 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang - 2 1 1 04 Utang PPN Pusat 5,000
Lainnya
30 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 360,000 2 1 1 05 Utang Taperum 2,000
31 2 1 2 01 Utang Bunga Kepada Pemerintah 45,000
32 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 2 1 3 04 Bagian Lancar Utang Pemerintah Pusat 300,000
33 Utang Dalam Negeri-Pemerintah Pusat 6,200,000 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 360,000
34 Utang Jangka Panjang Lainnya -
35 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 6,200,000 2 2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
36 2 2 1 04 Utang Pemerintah Pusat 6,200,000
37 JUMLAH KEWAJIBAN 6,560,000 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 6,200,000
38 JUMLAH KEWAJIBAN 6,560,000
39 EKUITAS DANA
40 EKUITAS DANA LANCAR 3 EKUITAS
41 SILPA 1,093,600 3 1 EKUITAS
42 Dana YHD utk Pemby Utg Jk Pendek (345,000) 3 1 1 Ekuitas
43 Jumlah Ekuitas Dana Lancar 748,600 3 1 1 01 Ekuitas 20,248,600
44 Jumlah Ekuitas 20,248,600
45 EKUITAS DANA INVESTASI
46 Diinvestasikan dlm Investasi Jangka Panjang 5,500,000

47 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 17,000,000


48 Dana YHD utk Pemby Utg Jk Panjang (6,200,000)
49 Jumlah Ekuitas Dana Investasi 16,300,000
50
51 EKUITAS DANA CADANGAN
52 Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 3,200,000
53 Jumlah Ekuitas Dana Cadangan 3,200,000
54
55 JUMLAH EKUITAS DANA 20,248,600
56
57 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 26,808,600 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 26,448,600

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 149


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD
NERACA
PER 31 DESEMBER 20X0

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Kas Daerah 837,600
4 Investasi Jangka Pendek 250,000
5 R/K SKPD 21,000
6 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 5) 1,108,600
7
8 INVESTASI JANGKA PANJANG
9 Investasi Permanen
10 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5,500,000
11 Jumlah Investasi Permanen (10) 5,500,000
12
13 DANA CADANGAN
14 Dana Cadangan 3,200,000
15 Jumlah Dana Cadangan (14) 3,200,000
16
17 ASET LAINNYA
18 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 5,000,000
19 Aset Lain-Lain 12,000,000
20 Jumlah Aset Lainnya (18 + 19) 17,000,000
21
22 Jumlah Aset (6+11+15+20) 26,808,600
23
24 KEWAJIBAN
25 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
26 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 15,000
27 Utang Bunga 45,000
28 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 300,000
29 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (26 s.d. 28) 360,000
30
31 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah-BPKP 150


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD
NERACA
PER 31 DESEMBER 20X0

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah

32 Utang Dalam Negeri - Sektor Perbankan 6,200,000


33 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (32) 6,200,000
34 JUMLAH KEWAJIBAN (29 + 33) 6,560,000
35
36 EKUITAS
37 EKUITAS 20,248,600
38 JUMLAH EKUITAS (37) 20,248,600
39 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (34 + 38) 26,808,600

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah-BPKP 151


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Tahun Anggaran 20X1

(dalam ribuan rupiah)


No. Akun Uraian Jumlah
4 PENDAPATAN - LRA
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
4 1 1 Pendapatan Pajak Daerah - LRA -
4 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA -
4 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah -
yang Dipisahkan - LRA
4 1 4 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA -
Total Pendapatan Asli Daerah -

4 2 PENDAPATAN TRANSFER - LRA


4 2 1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA 4,230,700
4 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LRA 1,400,000
4 2 1 02 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - -
LRA
4 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA 2,020,700
4 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA 810,000
4 2 2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - -
LRA
4 2 2 01 Dana Otonomi Khusus - LRA -
4 2 2 02 Dana Penyesuaian - LRA -
4 2 2 03 Dana Darurat - LRA -
4 2 3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - 1,000,000
LRA
4 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA 1,000,000
4 2 3 02 Pendapatan Bagi hasil Lainnya - LRA
4 2 4 Bantuan Keuangan - LRA -
4 2 4 01 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah -
Provinsi Lainnya - LRA
4 2 4 02 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah -
Kabupaten - LRA
4 2 4 03 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah
Kota - LRA
Total Pendapatan Transfer 5,230,700

4 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA


4 3 1 Pendapatan Hibah - LRA 300,000
4 3 2 Pendapatan Lainnya - LRA -
Total Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 300,000
TOTAL PENDAPATAN - LRA 5,530,700

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 152


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Akun Uraian Jumlah


5 BELANJA
5 1 BELANJA OPERASI
5 1 1 Belanja Pegawai -
5 1 2 Belanja Barang dan Jasa -
5 1 3 Belanja Bunga 500,000
5 1 4 Belanja Subsidi -
5 1 5 Belanja Hibah 1,100,000
5 1 6 Belanja Bantuan Sosial 1,300,000
Total Belanja Operasi 2,900,000

5 2 BELANJA MODAL
5 2 1 Belanja Modal Tanah -
5 2 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
5 2 3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan -
5 2 4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
5 2 5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya -
Total Belanja Modal -

5 3 BELANJA TAK TERDUGA


5 3 1 Belanja Tak Terduga 1,500,000
Total Belanja Tak Terduga 1,500,000
TOTAL BELANJA 4,400,000

6 TRANSFER
6 1 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
6 1 1 Transfer Bagi Hasil Pajak -
6 1 2 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 500,000
Total Transfer Bagi Hasil Pendapatan 500,000
6 2 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN
6 2 1 Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah -
Lainnya
6 2 2 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa -
6 2 3 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya -
Total Transfer Bantuan Keuangan -
TOTAL TRANSFER 500,000
TOTAL BELANJA DAN TRANSFER 4,900,000

SURPLUS/DEFISIT 630,700

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 153


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Akun Uraian Jumlah

7 PEMBIAYAAN
7 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
7 1 1 Penggunaan SiLPA 1,169,600
7 1 2 Pencairan Dana Cadangan -
7 1 3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 500,000

7 1 4 Pinjaman Dalam Negeri 1,000,000


7 1 5 Penerimaan Kembali Piutang -
7 1 6 Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen -
Lainnya
7 1 7 Pinjaman Luar Negeri -
7 1 8 Penerimaan Utang Jangka Panjang Lainnya -
Total Penerimaan Pembiayaan 2,669,600

7 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
7 2 1 Pembentukan Dana Cadangan 1,200,000
7 2 2 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah -
7 2 3 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri 1,400,000
7 2 4 Pemberian Pinjaman Daerah 2,500,000
7 2 5 Pengeluaran Inverstasi Non Permanen Lainnya -
7 2 6 Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri -
7 2 7 Pembayaran Utang Jangka Panjang Lainnya -
Total Pengeluaran Pembiayaan 5,100,000
PEMBIAYAAN NETTO (2,430,400)

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (1,799,700)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 154


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Tahun Anggaran 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah


1 PENDAPATAN - LRA
2 PENDAPATAN TRANSFER - LRA
3 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA
4 Bagi Hasil Pajak - LRA 1,400,000
5 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA 2,020,700
6 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA 810,000
7 Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA (4 4,230,700
sd 6)
8 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LRA

9 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA 1,000,000


10 Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah 1,000,000
Lainnya - LRA (9)
11 Jumlah Pendapatan Transfer (7 + 10) 5,230,700
12
13 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA
14 Pendapatan Hibah - LRA 300,000
15 Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah (14) 300,000
16 JUMLAH PENDAPATAN - LRA (11 + 15) 5,530,700
17
18 BELANJA
19 BELANJA OPERASI
20 Belanja Bunga 500,000
21 Belanja Hibah 1,100,000
22 Belanja Bantuan Sosial 1,300,000
23 Jumlah Belanja Operasi (20 sd 22) 2,900,000
24
25 BELANJA TAK TERDUGA
26 Belanja Tak Terduga 1,500,000
27 Jumlah Belanja Tak Terduga (26) 1,500,000
28 JUMLAH BELANJA (23 + 27) 4,400,000
29
30 TRANSFER
31 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
32 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 500,000
33 Jumlah Transfer Bagi Hasil Pendapatan (32) 500,000
34 JUMLAH TRANSFER (33) 500,000
35 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (28 + 34) 4,900,000
36
37 SURPLUS/DEFISIT (16 - 35) 630,700
38

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 155


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Uraian Jumlah


39 PEMBIAYAAN
40 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
41 Penggunaan SiLPA 1,169,600
42 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 500,000
43 Pinjaman Dalam Negeri 1,000,000
44 Jumlah Penerimaan Pembiayaan (41 sd 43) 2,669,600
45
46 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
47 Pembentukan Dana Cadangan 1,200,000
48 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri 1,400,000
49 Pemberian Pinjaman Daerah 2,500,000
50 Jumlah Pengeluaran Pembiayaan (47 sd 49) 5,100,000
51 PEMBIAYAAN NETTO (44 - 50) (2,430,400)
52
53 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (37 + 51) (1,799,700)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 156


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

TRANSAKSI DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD

Transaksi berikut merupakan contoh transaksi yang terkait dengan tugas Dinas
Pengelola Keuangan Daerah selaku PPKD.

A. TRANSAKSI

No Tanggal Uraian

JT.1. 1 2 Januari 20X1 Pencatatan atas penerimaan Penggunaan SiLPA


Tahun sebelumnya yang merupakan penerimaan
pembiayaan Tahun Anggaran 20X1 sebesar
Rp1.169.600.000,00.
JT.2. 1 2 Januari 20X1 Diterima penetapan DAU tahun anggaran 20X1
dari pemerintah pusat berdasarkan Peraturan
Presiden RI Tentang DAU Daerah Provinsi dan
Kab/Kota. Pemda Kabupaten X menerima DAU
sebesar Rp2.020.700.000,00.
2 3 Januari 20X1 Diterima DAU dari pemerintah pusat untuk bulan
Januari dengan nilai sebesar Rp168.400.000,00
sesuai nota kredit yang diterima dari Bank Kas
Daerah.
Penerimaan DAU bulan Februari sd Desember
dicatat pada tanggal 3 Desember 20X1 dengan
nilai total Rp1.852.300.000,00.
JT. 3. 1 2 Januari 20X1 Disetor ke Kas Negara Utang PFK sebesar
Rp15.000.000,00 dengan rincian; Taspen, Askes,
dan Taperum masing-masing Rp2.000.000,00 dan
PPh Pusat Rp4.000.000,00 serta PPN Pusat
Rp5.000.000,00.
JT. 4. 1 2 Januari 20X1 Diterima penyetoran Bendahara Pengeluaran
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD)
atas sisa UYHD tahun 20X0 ke rekening Kas
Daerah sebesar Rp6.000.000,00. (DPKD - JT.1.1)
JT. 5. 1 2 Januari 20X1 Diterima penyetoran Bendahara Penerimaan
DPKD atas penerimaan lain-lain PAD yang sah

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


157
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Uraian

tahun 20X0, ke rekening Kas Daerah sebesar


Rp24.000.000,00. (DPKD - JT.2.1)
JT. 6. 1 2 Januari 20X1 Diterbitkan SP2D-LS bagi DPKD untuk pembayaran
gaji dan tunjangan pegawai sebesar
Rp150.000.000,00. Dalam SP2D-LS tersebut sudah
termasuk PPh yang dipungut oleh Kas Daerah
sebesar Rp2.000.000,00. (DPKD- JT.3.1)
JT.7. 1 3 Januari 20X1 Diterima penyetoran Bendahara Pengeluaran
Dinas PU atas sisa uang persediaan (UP) sebesar
RP 5.000.000,00 ke Kas Daerah. (PU- JT.1.1)
JT.8. 1 3 Januari 20X1 Diterima penyetoran Bendahara Penerimaan
Dinas PU atas seluruh saldo kasnya ke Kas Daerah
sebesar Rp7.000.000,00. (PU- JT.1.2)
JT.9. 1 3 Januari 20x1 Diterima penyetoran Bendahara Penerimaan
Dinas Pendapatan atas penerimaan lain-lain PAD
yang sah tahun 20X0 yang berada pada kas, ke
rekening Kas Daerah sebesar Rp45.000.000,00 dan
penyetoran Bendahara Pengeluaran sisa uang
persediaan ke rekening Kas Daerah sebesar
Rp10.000.000,00. (DISPENDA-JT.1.1)
JT.10. 1 6 Januari 20X1 Diterbitkan SP2D LS untuk pembayaran gaji Dinas
PU sebesar Rp 250.000.000,00 Potongan PFK
termasuk potongan Pajak Penghasilan, ASKES,
dan Taperum, masing-masing sebesar Rp
10.000.000,00. (PU- JT.2.1)
2 11 Januari 20X1 Disetor PFK ke Kas Negara atas SP2D LS gaji Dinas
PU tersebut di atas.
JT.11. 1 2 Januari 20X1 Diterima Peraturan Menteri Keuangan tentang
penetapan Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak
Penghasilan tahun anggaran 20X1. Pemda
Kabupaten X menerima Dana Bagi Pajak
Penghasilan sebesar Rp1.400.000.000,00.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


158
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Uraian

2 6 Januari 20X1 Diterima bagi hasil pajak dari pemerintah pusat


berupa PPh pasal Pasal 25, Pasal 29 Wajib Pajak
Orang Pribadi Dalam Negeri, dan PPh Pasal 21
secara triwulanan I yang diterima pemda sesuai
nota kredit yang diterima dari Bank Kas Daerah
adalah sebesar Rp350.000.000,00.
3 2 April 20X1 Diterima bagi hasil pajak dari pemerintah pusat
berupa PPh pasal Pasal 25, Pasal 29 Wajib Pajak
Orang Pribadi Dalam Negeri, dan PPh Pasal 21
triwulan II sd IV (penggabungan transaksi triwulan
II sd IV) sesuai nota kredit yang diterima dari Bank
Kas Daerah sebesar Rp1.050.000.000,00.
JT.12. 1 10 Januari 20X1 Disetor PFK PPh Pegawai yang dipungut tanggal
2 Januari 2012 atas Gaji dan Tunjangan pegawai
DPKD ke rekening kas negara sebesar
Rp2.000.000,00.
JT.13. 1 8 Januari 20X1 Diterbitkan SP2D UP Dinas PU sebesar Rp
150.000.000,00. (PU- JT.3.1)
JT.14. 1 3 Januari 20X1 Diterima Peraturan Gubernur tentang penetapan
alokasi Bagi Hasil Pajak Provinsi ke
kabupaten/kota tahun anggaran 20X1. Pemda
Kabupaten X menerima Dana Bagi Pajak Provinsi
sebesar Rp1.000.000.000,00.
2 6 Januari 20X1 Diterima nota kredit bank kas daerah atas
penerimaan bagi hasil pajak dari pemerintah
provinsi sebesar Rp250.000.000,00, yang meliputi
Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di
Atas Air, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
dan Kendaraan di Atas Air, Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor, Pajak Pengambilan dan
Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan triw. I.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


159
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Uraian

3 3 April 20X1 Diterima nota kredit dari bank kas daerah atas
bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi untuk
triwulan II sd IV (penggabungan transaksi triwulan
II sd IV) sebesar Rp750.000.000,00.
JT.15. 1 5 Januari 20X1 Selama tahun 20X1 total SP2D-LS yang diterbitkan
untuk belanja hibah yang disalurkan kepada
masyarakat dengan Naskah Perjanjian Hibah
adalah sebesar Rp933.600.000,00.
JT.16. 1 10 Januari 20X1 Dalam tahun 20X1, total SP2D-LS yang diterbitkan
untuk belanja bantuan sosial untuk berbagai
organisasi sosial dengan Naskah Perjanjian
Bantuan Sosial adalah sebesar Rp550.000.000,00.
JT.17. 1 4 Januari 20X1 Selama tahun 20X1 berdasarkan rekening koran
diterima bunga dari Deposito 1 bulan sebesar
Rp11.000.000,00. Deposito 1 bulan, yang
merupakan bagian dari Kas di Kas Daerah
tersebut secara otomatis diperpanjang terus
sampai akhir tahun. Bunga deposito satu bulan
adalah 1% perbulan dan diterima kas daerah tiap
awal bulan berikutnya.
JT.18. 1 9 Februari 20X1 Diterima Berita Acara Serah Terima (BAST) rumah
susun beserta fasilitasnya berdasarkan kontrak
kerjasama Bangun Serah Guna (BSG) dengan PT
W. Nilai keseluruhan bangunan rumah susun
beserta fasilitasnya adalah sebesar
Rp11.000.000.000,00. Penyerahan ini menimbulkan
utang bagi pemda yang akan dilunasi dalam
jangka waktu 10 tahun, dimana pembayaran
utang pokok akan dibayarkan setiap tanggal 20
November.
JT.19. 1 9 Februari 20X1 Dibayar sewa gedung oleh PT X (dibawah
kerjasama dengan DPKD) sebesar Rp

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


160
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Uraian

48.000.000,00, termasuk denda keterlambatan


sebesar Rp3.000.000,00. (DPKD- JT.4.2)
JT.20. 1 1 Maret 20X1 Diterbitkan SP2D-UP sebesar Rp50.000.000,00 untuk
Bendahara Pengeluaran DPKD. (DPKD- JT.5.1)
JT.21. 1 1 Maret 20X1 Diterima penyetoran Bendahara Penerimaan
Dinas Pendapatan ke kas daerah atas Pajak Air
Bawah Tanah untuk 3 bulan terhitung mulai 1
Maret 20X1 sebesar Rp930.000.000,00. (Dispenda-
JT.4.1)
JT.22. 1 4 Maret 20X1 Diterima penyetoran Bendahara Penerimaan
Dinas Pendapatan ke kas daerah atas Pajak
Reklame sebesar Rp1.070.000.000,00. (Dispenda-
JT.2.3)
JT.23. 1 25 Maret 20X1 Diterima Peraturan Daerah Kabupaten X tentang
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi ke Desa yag
ditetapkan sebesar Rp300.000.000,00.
2 1 April 20X1 Diterbitkan SP2D-LS atas bagi hasil pajak dan
retribusi ke desa tahap I sebesar Rp150.000.000,00.
3 1 Oktober 20X1 Diterbitkan SP2D-LS atas bagi hasil pajak dan
retribusi ke desa tahap II (terakhir) sebesar
Rp150.000.000,00.
JT.24. 1 29 Januari 20X1 Diterbitkan SP2D GU untuk Dinas PU sebesar Rp
89.000.000,00. (PU- JT.7.3)
JT.25. 1 1 Februari 20X1 Diterbitkan SP2D-LS atas sewa truk tronton oleh
Dinas PU dari PT ABC senilai Rp5.000.000,00
termasuk PPh dan PPN masing-masing senilai
Rp500.000,00 selama dua bulan. (PU- JT.8.1)
2 1 Februari 20X1 Disetor seluruh potongan PFK dari pembayaran
sewa truk tronton di Dinas PU ke Kas Negara.
JT.26. 1 5 Maret 20X1 Diterbitkan SP2D-LS tagihan listrik Dinas
Pendapatan sebesar Rp71.000.000,00. (Dispenda-
JT.5.2)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


161
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Uraian

JT.27. 1 10 April 20X1 Diterima penyetoran Bendahara Penerimaan


Dinas Pendapatan ke kas daerah atas Pajak
Restoran sebesar Rp1.200.000.000,00. (Dispenda-
JT.3.1)
JT.28. 1 12 April 20X1 Diterbitkan SP2D-LS selama tahun 20X1 atas
Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang
kepada kelompok masyarakat sebesar
Rp620.000.000,00.
JT.29. 1 14 April 20X1 Diterima Peraturan Menteri Keuangan Tentang
Dana Alokasi Khusus tahun 20X1. Pemda
Kabupaten X menerima Dana Alokasi Khusus
sebesar Rp810.000.000,00.
2 21 April 20X1 Diterima nota kredit dari bank atas DAK untuk
kegiatan reboisasi hutan sebesar
Rp500.000.000,00.
JT.30. 1 28 April 20X1 Diterbitkan tiga SP2D-LS untuk pembayaran
kegiatan DPKD, yaitu pengadaan ATK sebesar
Rp50.000.000,00 (termasuk PPN Rp4.500.000,00
dan PPh Rp1.000.000,00); biaya pemeliharaan
gedung sebesar Rp60.000.000,00 (termasuk PPN
Rp5.500.000,00 dan PPh Rp1.200.000,00); dan
biaya pemeliharaan kendaraan sebesar
Rp70.000.000,00 (termasuk PPN Rp6.360.000,00
dan PPh Rp1.400.000,00). (DPKD- JT.7.1)
2 30 April 20X1 Disetor seluruh potongan PFK dari pembayaran
atas kegiatan pengadaan ATK, pemeliharaan
gedung dan pemeliharaan yang dilakukan di
DPKD ke Kas Negara.
JT.31. 1 30 April 20X1 PDAM mengumumkan labanya untuk tahun 20X0
sebesar Rp3.000.000.000,00. Kepemilikan pemda
atas BUMD tersebut adalah sebesar 80%.
2 4 Mei 20X1 Diterima nota kredit bank atas dividen kas PDAM

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


162
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Uraian

tahun 20X1 sebesar Rp800.000.000,00.

JT.32. 1 2 Mei 20X1 Diterima Berita Acara Serah Terima hibah dari
masyarakat berupa lahan tidur yang
direncanakan untuk sekolah dasar di sebuah
kecamatan dengan nilai taksiran sebesar
Rp250.000.000,00. Pembangunan sekolah tersebut
akan dianggarkan pada tahun berikutnya.
JT.33. 1 4 Mei 20X1 Diterbitkan SP2D GU untuk DPKD sebesar Rp
28.000.000.00. (DPKD- JT.6.4)
JT.34. 1 12 Mei 20X1 Diterbitkan SP2D-LS atas Beban Cetak dan
Penggandaan Dinas Pendapatan sebesar
Rp80.000.000,00. (Dispenda- JT.6.1)
JT.35. 1 1 Juli 20X1 Diterbitkan SP2D-LS atas pembelian traktor oleh
Dinas PU sebesar Rp250.000.000,00. Dalam SP2D-
LS tersebut termasuk PPN yang dipungut oleh BUD
dan disetorkan ke kas negara pada hari yang
sama sebesar Rp25.000.000,00. (PU- JT.11.1)
JT.36. 1 1 Juni 20X1 Diterima Surat Tanda Setoran atas angsuran I
pembayaran mobil yang dibeli oleh pegawai
melalui penjualan angsuran sebesar
Rp1.000.000,00. (DPKD- JT.8.2)
JT.37. 1 5 Juni 20X1 Diterima nota kredit dari bank atas hibah dana
dari pemerintah pusat, yang merupakan
penerusan atas hibah yang diberikan oleh WHO
untuk program peningkatan gizi masyarakat
sebesar Rp300.000.000,00.
JT.38. 1 6 Juni 20X1 Diterima nota kredit dari bank atas pinjaman
dalam negeri dari pemerintah pusat sebesar
Rp.1.000.000.000,00. Pinjaman tersebut
direncanakan sebagai alternatif pembiayaan
yang murah untuk dipinjamkan kepada Badan
Usaha Milik Daerah sebagai upaya untuk

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


163
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Uraian

meningkatkan kinerjanya dalam memberikan


pelayanan kepada masyarakat. Pinjaman ini
diberikan masa tenggang oleh pemerintah pusat
selama satu tahun sejak dicairkan.
JT.39. 1 5 Maret 20X1 Diserahkan kepada Dinas PU Rumah Susun Sewa
hasil kerjasama dengan PT W senilai
Rp11.000.000.000,00 beserta dengan tanahnya
senilai Rp5.000.000.000,00 untuk dipergunakan
sesuai tujuannya.
JT.40. 1 30 Juni 20X1 Diterima STS sewa rumah susun sebesar
Rp150.000.000,00. Pada tanggal yang sama, PPKD
membayar bagi hasil sewa rumah susun yang
menjadi hak PT W sebesar Rp75.000.000,00. (PU-
JT.10.1)
Penyetoran atas sewa rumah susun berikutnya di
bayar pada tanggal 30 Desember ke Kas Daerah
sebesar Rp150.000.000,00. Pada tanggal yang
sama, BUD membayar bagi hasil sewa rumah
susun yang menjadi hak PT W sebesar
Rp75.000.000,00. (PU-JT.19.1)
JT.41. 1 3 Juni 20X1 Diterima nota kredit dari bank atas bunga dari
deposito enam bulan yang merupakan Investasi
Jangka Pendek sebesar Rp18.750.000,00. Deposito
enam bulan tersebut dikelola oleh BUD dengan
bunga 15% pertahun dan bunganya masuk kas
daerah.
2 3 Juni 20X1 Sesuai perjanjian maka deposito tersebut tidak
diperpanjang lagi, maka pada tanggal yang
sama BUD menerima pencairan dana atas
deposito sebesar Rp250.000.000,00.
JT.42. 1 1 Juli 20X1 Diterbitkan SP2D-LS atas pemberian pinjaman
kepada PDAM sebesar Rp2.500.000.000,00.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


164
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Uraian

Pemberian pinjaman tersebut sebagai upaya


untuk meningkatkan kinerja PDAM dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat,
pemberian pinjaman kepada perusahaan
daerah ini merupakan kebijakan pimpinan
daerah, setelah melihat perkembangan yang
cukup menjanjikan dari PDAM yang
bersangkutan. PDAM diberikan waktu tenggang
selama 2 tahun untuk mulai melunasi pinjaman
tersebut.
JT.43. 1 1 Juli 20X1 Diterbitkan SP2D-LS atas Belanja Sewa Sarana
Mobilitas Dinas Pendapatan sebesar
Rp90.000.000,00 untuk jangka waktu selama 3
bulan mulai bulan Juli 20X1. (Dispenda- JT.7.1)
JT.44. 1 7 Juli 20X1 Diterima nota kredit dari Bank Kas Daerah atas
penerimaan DAK untuk kegiatan penanaman
tanaman jarak lima ribu hektar sebesar
Rp310.000.000,00 sesuai SPP yang diajukan ke
KPPN .
Kegiatan ini adalah upaya pemerintah pusat
yang hendak menjadikan pemda sebagai
daerah percontohan budidaya tanaman jarak
sebagai alternatif energi pengganti minyak bumi.
JT.45. 1 15 September Diterbitkan SP2D-LS atas biaya yang dikeluarkan
20X1 untuk menanggulangi bencana alam sebesar
Rp1.000.000.000,00. Penerimaan PFK atas
pengeluaran ini sebesar Rp. 100.000.000,00 yang
terdiri dari potongan PPh Pusat Rp20.000.000,00
dan PPN Pusat Rp80.000.000,00. Sampai dengan
akhir tahun potongan PFK ini belum disetorkan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Bencana alam tersebut berupa tanah longsor di

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


165
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Uraian

salah satu desa di kecamatan A, yang


menimbulkan kerugian jiwa dan 40 rumah warga
teremdam lumpur. Pemerintah daerah
membantu masyarakat yang terkena bencana
melalui penyediaan bahan makanan pokok,
tenda-tenda darurat, dan bantuan dana untuk
biaya penguburan korban yang meninggal, serta
biaya pengobatan korban yang luka-luka.
JT.46. 1 30 September Diterbitkan SP2D-LS atas pembayaran pokok
20X1 pinjaman dalam negeri-pemerintah pusat
sebesar Rp300.000.000,00 sesuai perjanjian
pinjaman antara pemda dengan pemerintah
pusat.
JT.47. 1 30 September Diterbitkan SP2D-LS atas Utang Bunga pinjaman
20X1 dari pemerintah pusat tahun 20X1 adalah
Rp45.000.000,00.
JT.48 1 1 Oktober 20x1 Diterbitkan SP2D-LS untuk pembelian peralatan
komputer pada DPKD sebanyak 12 unit sebesar
Rp74.250.000,00 (termasuk PPN Rp5.500.000,00
dan PPh Rp1.200.000,00). (DPKD-JT.9.1)
JT.49 1 1 Oktober 20X1 Diterbitkan SP2D-LS untuk Dinas PU atas
pembayaran penyelesaian konstruksi dalam
pembangunan berupa jembatan kepada PT BBB,
dan sebesar Rp500.000.000,00. PPN dan PPh
yang dipungut masing-masing sebesar
Rp50.000.000,00. (PU-JT.14.1)
JT.50 1 5 Oktober 20X1 Diterbitkan SP2D-LS untuk pembayaran
pemeliharaan jalan pada Dinas PU kepada PT
AAA sebesar Rp55.000.000,00. PPN dan PPh yang
dipungut masing-masing sebesar Rp5.500.000,00.
(PU-JT.15.1)
JT.51 1 6 Oktober 20X1 Disetor Ke Kas Negara atas pungutan PPh dan

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


166
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Uraian

PPN, masing-masing sebesar Rp.76.700.000,00 dan


Rp.141.000.000,00.
JT.52 1 20 Oktober 20X1 Diterbitkan SP2D-LS atas pembelian bahan habis
pakai pada Dinas Pendapatan sebesar
Rp75.000.000,00. (Dispenda- JT.8.1)
JT.53 1 25 Oktober 20X1 Diterima STS atas sewa alat berat dari PT XYZ
kepada Dinas PU senilai Rp 166.000.000,00
termasuk PPh dan PPN masing-masing senilai Rp
5.000.000,00 selama tiga bulan terhitung mulai
tanggal 1 Februari s.d. 30 April 2012. (PU- JT.13.1)
26 Oktober 20X1 Disetor pungutan PFK atas sewa pada Dinas PU
tersebut seluruhnya ke Kas Negara.
JT.54 1 31 Oktober 20X1 Diterbitkan SP2D-LS untuk sewa truk tronton oleh
Dinas PU kepada PT ABC senilai Rp 5.000.000,00
termasuk PPh dan PPn masing-masing senilai Rp
500.000,00 selama dua bulan terhitung mulai
tanggal 1 September s.d. 31 Oktober 2012. Pada
tanggal 1 November, seluruh potongan PFK
disetor ke Kas Negara. (PU- JT.12.4).
JT.55 1 20 November Diterbitkan SP2D-LS atas pembayaran cicilan
20X1 kepada PT W atas perjanjian kontrak kerjasama
pemda dengan PT W. Utang pemda akan dilunasi
melalui cicilan selama 10 tahun dengan cicilan
pertahun sebesar Rp1.265.000.000,00 {(Rp.11
milyar x 115 % ) : 10} Cicilan ini akan dibayar
setiap tanggal 20 November. Cicilan tersebut
terdiri dari utang pokok Rp1.100.000.000,00 dan
bunga Rp165.000.000,00.
JT.56 1 21 Desember Diterima penyetoran Bendahara Penerimaan
20X1 Dinas Pendapatan atas berbagai Retribusi yang
diterima sebesar Rp962.000.000,00. (Dispenda-
JT.10.1)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


167
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Tanggal Uraian

JT.57 1 22 Desember Diterima penyetoran atas Piutang Pajak dan


20x1 Piutang Retribusi Dispenda yang sudah diterbitkan
SKPD dan SKRD-nya tahun lalu sebesar
Rp1.100.000.000,00. (Dispenda-JT.11.1)
JT.58 1 22 Desember Diterbitkan SP2D-LS untuk pembayaran gaji dan
20x1 tunjangan pegawai Dinas Pendapatan sebesar
Rp560.000.000,00. Dalam SP2D-LS tersebut sudah
termasuk PPh sebesar Rp7.500.000,00. (Dispenda-
JT.12.1)
JT.59 1 23 Desember Diterbitkan SP2D-LS untuk pembelian peralatan
20x1 kantor sebesar Rp540.000.000,00 (termasuk PPN
Rp15.000.000,00 dan PPh Rp8.000.000,00).
(Dispenda-JT.13.1)
JT.60 1 23 Desember Diterbitkan SP2D-LS untuk pembelian tanah untuk
20x1 bangunan kantor tambahan Rp515.000.000,00
(termasuk PPN Rp14.700.000,00 dan PPh
Rp7.200.000,00). (Dispenda-JT.14.1)
JT.61 1 29 Desember Diterbitkan SP2D-LS atas pembentukan Dana
20X1 Cadangan untuk tahun ke 3 sebesar
Rp1.000.000.000,00.
2 31 Desember Diterima nota kredit dari bank atas bunga
20X1 deposito Dana Cadangan sebesar
Rp192.000.000,00. Bunga Deposito tersebut tidak
dicairkan dan secara otomatis menambah jumlah
Dana Cadangan.
JT.62 1 31 Desember Diterima STS atas pembayaran angsuran mobil
20X1 yang ke II sampai ke VII ke kAs Daerah sebesar
Rp.6.000.000,00. (DPKD- JT.8.3)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


168
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

B. PENYESUAIAN

No. Tanggal Uraian


JP.1. 1 31 Desember Penyesuaian atas utang jangka panjang yang
20X1 menjadi bagian lancar.

C. PENUTUP

No. Tanggal Uraian


JPT.1. 1 31 Desember Penutupan pendapatan-LO dan beban pada
20X1 akhir tahun anggaran.
JPT.2. 1 31 Desember Penutupan pendapatan-LRA dan belanja pada
20X1 akhir tahun anggaran.

LANGKAH PENGERJAAN

a. Lakukan penyajian kembali Neraca sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010.


b. Lakukan pencatatan atas APBD dengan jurnal atas penetapan APBD atas
contoh pada butir A.
c. Lakukan pencatatan transaksi dengan jurnal transaksi atas contoh-contoh
pada butir B.
d. Lakukan penyesuaian transaksi dengan jurnal penyesuaian atas contoh
pada butir C
e. Lakukan penutupan transaksi dengan jurnal penutup atas contoh pada butir
D.
f. Lakukan posting ke Buku Besar atas semua jurnal yang telah dibuat. (Catatan
: dapat dilakukan secara real time pada setiap kali membuat jurnal ataupun
dengan batch/setelah semua jurnal selesai dibuat).
g. Lakukan pembuatan kertas kerja dalam bentuk Neraca Lajur (Catatan:
Neraca Lajur akan menjadi kertas kerja yang dapat membantu penyajian
laporan keuangan secara komprehensif).
h. SajikanLaporan Keuangan SKPD (LRA, LO, LPE, Neraca).

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


169
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD
JURNAL UMUM
Tahun Anggaran 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JURNAL TRANSAKSI
JT. 1.1.1 02/01/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT. 1.1 1,169,600

7 1 1 01 Penggunaan SiLPA Tahun 1,169,600


Sebelumnya
Pencatatan atas penerimaan
Penggunaan SiLPA Tahun sebelumnya
yang merupakan penerimaan
pembiayaan Tahun Anggaran 20X1

JT. 2.1.1 02/01/20X1 1 1 3 05 Piutang Transfer Pemerintah Pusat JT.2.1 2,020,700 -


8 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LO - 2,020,700
Pencatatan Pengakuan Pendapatan
DAU untuk Tahun Anggaran 20X1 sesuai
dengan diterimanya Peraturan Presiden
RI Tentang DAU Daerah Provinsi dan
KabKota.

JT. 2.2.1 03/01/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT. 2.2 168,400 -


1 1 3 05 Piutang Transfer Pemerintah Pusat - 168,400
Penerimaan DAU untuk bulan Januari
sesuai dengan Nota Kredit yang
diterima dari bank

JT. 2.2.2 03/01/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT. 2.2 168,400 -


4 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA - 168,400
Pencatatan atas Penerimaan DAU untuk
bulan Januari sesuai dengan Nota Kredit
yang diterima dari bank - Pencatatan
LRA

JT. 2.2.3 03/12/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT. 2.2 1,852,300


1 1 3 05 Piutang Transfer Pemerintah Pusat 1,852,300
Penerimaan DAU untuk bulan Februari
sd November sesuai dengan Nota Kredit
yang diterima dari bank

JT. 2.2.4 03/12/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT. 2.2 1,852,300 -


4 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA - 1,852,300
Penerimaan DAU untuk bulan Februari
sd Desember sesuai dengan Nota Kredit
yang diterima dari bank

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 170


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT. 3.1.1 02/01/20X1 2 1 1 01 Utang Taspen JT. 3.1 2,000 -


2 1 1 02 Utang Iuran Jaminan Kesehatan 2,000 -
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 4,000 -
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 5,000 -
2 1 1 05 Utang Taperum 2,000 -
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah - 15,000
Pencatatan Penyetoran PFK ke Kas
Negara

JT. 4.1.1 02/01/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT. 4.1 6,000 -


1 1 8 01 R/K SKPD - 6,000
Untuk mencatat penyetoran sisa UYHD
Bendahara Pengeluaran DPKD ke Kas
Daerah

JT. 5.1.1 02/01/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT. 5.1 24,000 -


1 1 8 01 R/K SKPD - 24,000
Untuk mencatat penyetoran lain-lain
PAD yang sah tahun 20X0 oleh
Bendahara Penerimaan oleh DPKD ke
Kas Daerah

JT.6.1.1 02/01/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT. 6.1 150,000 -


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah - 148,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat - 2,000
Untuk mencatat penerbitan SP2D-LS
DPKD untuk pembayaran gaji dan
tunjangan pegawai

JT.7.1.1 03/01/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.7.1 5,000 -


1 1 8 01 R/K SKPD - 5,000
Untuk mencatat penyetoran sisa uang
persediaan (UP) Bendahara
Pengeluaran Dinas PU

JT.8.1.1 03/01/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.8.1 7,000 -


1 1 8 01 R/K SKPD - 7,000
Untuk mencatat penyetoran sisa
penerimaan Bendahara Penerimaan
Dinas PU

JT.9.1.1 03/01/20x1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.9.1 55,000 -


1 1 8 01 R/K SKPD - 55,000
Penyetoran saldo kas yang berada
pada Bendahara Penerimaan dan
Bendahara Pengeluaran Dispenda ke
Kas Daerah

JT.10.1.1 06/01/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.10.1 250,000 -


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah - 220,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat - 10,000
2 1 1 02 Utang Iuran Jaminan Kesehatan - 10,000
2 1 1 05 Utang Taperum - 10,000
Untuk mencatat pembayaran gaji Dinas
PU dan pemotongan PFK

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 171


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.10.2.1 11/02/20X1 2 1 1 03 Utang PPh Pusat JT.10.2 10,000


2 1 1 02 Utang Iuran Jaminan Kesehatan 10,000
2 1 1 05 Utang Taperum 10,000
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 30,000
Penyetoran PFK ke Kas Negara

JT.11.1.1 6/01/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.11.1 350,000


8 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LO 350,000
Untuk mencatat penerimaan Triwulan I
Dana Bagi Hasil Pajak dari pemerintah
pusat LO

JT.11.1.2 6/01/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.11.1 350,000


4 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LRA 350,000
Untuk mencatat penerimaan Triwulan I
Dana Bagi Hasil Pajak dari pemerintah
pusat LRA

JT.11.2.1 2/04/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.11.2 1,050,000


8 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LO 1,050,000
Untuk mencatat Penerimaan Dana Bagi
Hasil Pajak dari pemerintah pusat -LO
triwulan II sd IV

JT.11.2.2 2/04/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.11.2 1,050,000


4 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LRA 1,050,000
Untuk mencatat Penerimaan Dana Bagi
Hasil Pajak dari pemerintah pusat-LRA
triwulan II sd IV

JT.12.1.1 10/01/20X1 2 1 1 03 Utang PPh Pusat JT.12.1 2,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 2,000
PPKD menyetor PPh Pegawai DPKD yang
dipungut tanggal 2 Januari 2012 ke
rekening kas negara

JT.13.1.1 20/01/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.13.1 150,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 150,000
Untuk mencatat pembayaran Uang
Persediaan (UP) untuk dinas PU

3/01/20X1 TIDAK DIJURNAL JT.14.1

JT.14.2.1 6/01/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.14.2 250,000


8 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LO 250,000
Untuk mencatat Penerimaan Bagi Hasil
Pajak dari pemerintah provinsi - LO untuk
triwulan I

JT.14.2.2 3/04/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.14.2 250,000


4 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA 250,000
Untuk mencatat Penerimaan Bagi Hasil
Pajak dari pemerintah provinsi - LRA
untuk triwulan I

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 172


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.14.3.1 3/04/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.14.3 750,000


8 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LO 750,000
Untuk mencatat Penerimaan Bagi Hasil
Pajak dari pemerintah provinsi - LO
untuk triwulan II sd IV

JT.14.3.2 3/04/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.14.3 750,000


4 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA 750,000
Untuk mencatat Penerimaan Bagi Hasil
Pajak dari pemerintah provinsi - LRA
untuk triwulan II sd IV

JT.15.1.1 05/01/20X1 9 1 5 04 Beban Hibah Kepada Kelompok JT.15.1 933,600


Masyarakat
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 933,600
Untuk mencatat penyaluran belanja
hibah kepada kelompok masyarakat

JT.15.1.2 05/01/20X1 5 1 1 04 Belanja Hibah kepada Kelompok JT.15.1 933,600


Masyarakat
7 3 4 01 Perubahan SAL 933,600
Untuk mencatat penyaluran belanja
hibah kepada kelompok masyarakat

JT.16.1.1 10/01/20X1 9 1 6 02 Beban Bantuan Sosial kepada Organisasi JT.16.1 550,000


Sosial Kemasyarakatan
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 550,000
Untuk mencatat pembayaran bantuan
sosial kepada berbagai organisasi sosial

JT.16.1.2 10/01/20X1 5 1 6 01 Belanja Bantuan Sosial kepada JT.16.1 550,000


Organisasi Sosial Kemasyarakatan
7 3 4 01 Perubahan SAL 550,000
Untuk mencatat pembayaran bantuan
sosial kepada berbagai organisasi sosial

JT.17.1.1 04/02/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.17.1 11,000


8 1 4 03 Pendapatan Bunga Deposito - LO 11,000
Pengabunggan transaksi untuk
mencatat penerimaan bunga dari
Deposito 1 bulan selama tahun 20X1.
Deposito 1 bulan tersebut secara
otomatis diperpanjang terus sampai
akhir tahun

JT.17.1.2 04/02/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.17.1 11,000


4 1 4 03 Pendapatan Bunga Deposito - LRA 11,000
Pengabunggan transaksi Untuk
mencatat penerimaan bunga dari
Deposito 1 bulan selama tahun 20X1.
Deposito 1 bulan tersebut secara
otomatis diperpanjang terus sampai
akhir tahun

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 173


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.18.1.1 09/02/20X1 1 5 2 04 Bangun Serah Guna (Build, Transfer and JT.18.1 11,000,000
Operate/BTO)
2 2 3 01 Utang Jangka Panjang Lainnya 11,000,000
Untuk mencatat penerimaan aset BSG
berupa bangunan Rumah Susun Sewa
yang di serahkan oleh PT W

JT.19.1.1 19/02/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.19.1 48,000


1 1 8 01 R/K SKPD 48,000
Untuk mencatat penerimaan sewa
gedung yang dikelola DPKD oleh PT X
(termasuk denda keterlambatan
pembayaran sewa)

JT.20.1.1 01/03/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.20.1 50,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 50,000
Untuk mencatat penerbitan SP2D-UP
kepada DPKD

JT.21.1.1 01/03/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.21.1 930,000


1 1 8 01 R/K SKPD 930,000
Untuk mencatat penerimaan
penyetoran Pajak Air Bawah Tanah oleh
Bendahara Penerimaan Dinas
Pendapatan ke BUD

JT.22.1.1 04/03/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.22.1 1,070,000


1 1 8 01 R/K SKPD 1,070,000
Untuk mencatat penerimaan
Penyetoran Pajak Reklame oleh
Bendahara Penerimaan ke BUD

JT.23.1.1 25/03/20X1 9 2 2 02 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan JT.23.1 300,000


Lainnya kepada Pemerintahan
Kabupaten/Kota/Desa
2 1 6 04 Utang Beban Transfer 300,000
Untuk mencatat beban transfer bagi
hasil retribusi ke desa sesuai Peraturan
Bupati tentang Bagi Hasil Pajak dan
Retribusi

JT.23.2.1 01/04/20X1 2 1 6 04 Utang Beban Transfer JT.23.2 150,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 150,000
Untuk mencatat transfer bagi hasil
retribusi ke desa LO

JT.23.2.2 01/04/20X1 6 1 2 01 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya JT.23.2 150,000


kepada Pemerintahan
Kabupaten/Kota/Desa

7 3 4 01 Perubahan SAL 150,000


Untuk mencatat transfer bagi hasil
retribusi ke desa LRA

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 174


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.23.3.1 01/10/20X1 2 1 6 04 Utang Beban Transfer JT.23.3 150,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 150,000
Untuk mencatat transfer bagi hasil
retribusi ke desa LO

JT.23.3.2 01/10/20X1 6 1 2 01 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya JT.23.3 150,000


kepada Pemerintahan
Kabupaten/Kota/Desa
7 3 4 01 Perubahan SAL 150,000
Untuk mencatat transfer bagi hasil
retribusi ke desa LRA

JT.24.1.1 28/03/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.24.1 89,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 89,000
Untuk mencatat pembayaran SP2D GU
Dinas PU

JT.25.1.1 31/03/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.25.1 5,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 4,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 500
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 500
Untuk mencatat pembayaran dengan
SPM LS sewa truk tronton pada Dinas PU

JT.25.2.1 31/03/20X1 2 1 1 03 Utang PPh Pusat JT.25.2 500


2 1 1 04 Utang PPN Pusat 500
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 1,000
Penyetoran seluruh PFK dari penyewaan
truk tronton Dinas PU ke Kas Negara

JT.26.1.1 05/04/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.26.1 71,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 71,000
Penerbitan SP2D-LS atas pembayaran
jasa kantor Dinas Pendapatan

JT.27.1.1 10/04/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.27.1 1,200,000


1 1 8 01 R/K SKPD 1,200,000
Untuk mencatat penerimaan
penyetoran Pajak Restoran oleh
Bendahara Penerimaan Dinas
Pendapatan ke BUD

JT.28.1.1 12/04/20X1 9 1 6 02 Beban Bantuan Sosial Kepada JT.28.1 620,000


Masyarakat
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 620,000
Untuk mencatat pembayaran bantuan
sosial kepada masyarakat

JT.28.1.2 12/04/20X1 5 1 6 02 Belanja Bantuan Sosial kepada JT.28.1 620,000


Masyarakat
7 3 4 01 Perubahan SAL 620,000
Untuk mencatat pembayaran bantuan
sosial kepada masyarakat

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 175


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.29.2.1 21/04/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.29.2 500,000


8 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LO 500,000
Untuk mencatat penerimaan DAK untuk
reboisasi hutan sesuai Nota Kredit bank
LO

JT.29.2.2 21/04/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.29.2 500,000


4 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA 500,000
Untuk mencatat penerimaan DAK untuk
reboisasi hutan sesuai Nota Kredit bank
LRA

JT.30.1.1 28/04/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.30.1 50,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 44,500
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 1,000
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 4,500
Penerbitan SP2D-LS atas Pengadaan ATK
pada DPKD-SKPD

JT.30.1.2 28/04/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.30.1 60,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 53,300
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 1,200
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 5,500
Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan
Pemeliharaan Gedung pada DPKD-SKPD

JT.30.1.3 28/04/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.30.1 70,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 62,240
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 1,400
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 6,360
Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan
Pemeliharaan Kendaraan pada DPKD-
SKPD

JT.30.2.1 24/04/20X1 2 1 1 03 Utang PPh Pusat JT.30.2 3,600


2 1 1 04 Utang PPN Pusat 16,360
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 19,960
Penyetoran PPh dan PPN yang di pungut
ke Kas Negara

JT.31.1.1 30/04/20X1 1 2 2 01 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah JT.31.1 2,400,000

8 1 3 01 Bagian Laba atas penyertaan modal 2,400,000


pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD
- LO
Untuk mencatat penambahan nilai
Investasi Jangka Panjang pada saat
pengumuman pendapatan laba PDAM
= 80% x Rp3.000.000.000,-

JT.31.2.1 04/05/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.31.2 800,000


1 2 2 01 Penyertaan Modal Pemerintah 800,000
Daerah
Untuk mencatat penerimaan deviden
kas dari investasi di PDAM

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 176


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.31.2.2 04/05/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.31.2 800,000


4 1 3 01 Bagian Laba atas Penyertaan Modal 800,000
pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD
- LRA
Untuk mencatat pendapatan LRA atas
penerimaan deviden kas dari PDAM

JT.32.1.1 02/05/20X1 1 5 4 01 Aset Lain-lain JT.32.1 250,000


8 3 1 04 Pendapatan Hibah dari kelompok 250,000
masyarakat/perorangan - LO

Untuk mencatat penerimaan hibah


tanah dari masyarakat berdasarkan BA
serah terima

JT.33.1.1 04/05/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.33.1 28,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 28,000
Untuk mencatat penerbitan SP2D GU
kepada DPKD untuk kegiatan pelatihan
pegawai

JT.34.1.1 12/05/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.34.1 80,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 80,000
Penerbitan SP2D-LS atas pembayaran
cetak dan penggandaan pada Dinas
Pendapatan

JT.35.1.1 01/07/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.35.1 250,000


2 1 1 04 Utang PPN Pusat 25,000
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 225,000
Pembelian mesin traktor dengan
mekanisme LS pada Dinas PU

JT.35.1.2 01/07/20X1 2 1 1 04 Utang PPN Pusat JT.35.1 25,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 25,000
Penyetoran PPN Pusat ke Kas Negara

JT.36.1.1 01/06/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.36.1 1,000


1 1 8 01 R/K SKPD 1,000
Untuk mencatat penerimaan
pembayaran angsuran mobil yang I
pada DPKD-SKPD langsung ke Kas
Daerah

JT.37.1.1 05/06/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.37.1 300,000


8 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - 300,000
LO
Untuk mencatat penerimaan hibah
dana dari WHO melalui pemerintah
pusat sesuai Nota Kredit bank LO

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 177


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.37.1.2 05/06/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.37.1 300,000


4 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - 300,000
LRA
Untuk mencatat penerimaan hibah
dana dari WHO melalui pemerintah
pusat sesuai Nota Kredit bank LRA

JT.38.1.1 06/06/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.38.1 1,000,000


2 2 1 04 Utang Pemerintah Pusat 1,000,000
Mencatat penerimaan pinjaman
pemerintah pusat sesuai Nota Kredit
bank LO

JT.38.1.2 06/06/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.38.1 1,000,000


7 1 4 04 Pinjaman Dalam Negeri dari 1,000,000
Pemerintah Pusat
Mencatat penerimaan pinjaman
pemerintah pusat sesuai Nota Kredit
bank LRA
JT.39.1.1 05/06/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.39.1 16,000,000
1 5 2 04 Bangun Serah Guna (Build, Transfer 16,000,000
and Operate/BTO)
Untuk mencatat penyerahan aset BSG
berupa tanah dan bangunan Rumah
Susun Sewa kepada Dinas PU

JT.40.1.1 30/06/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.40.1 150,000


1 1 8 01 R/K SKPD 150,000
Untuk mencatat penerimaan atas sewa
rumah susun - Dinas PU

JT.40.1.2 30/06/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.40.1 75,000


1 1 1 1 Kas di Kas Daerah 75,000
Untuk mencatat penyetoran bagi hasil
ke PT W atas sewa rumah susun yang
menjadi hak PT W langsung dari Kas
Daerah

JT.40.1.3 30/12/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.40.1 150,000


1 1 8 01 R/K SKPD 150,000
Untuk mencatat penerimaan atas sewa
rumah susun - Dinas PU

JT.40.1.4 30/12/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.40.1 75,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 75,000
Untuk mencatat penyetoran bagi hasil
ke PT W atas sewa rumah susun yang
menjadi hak PT W langsung dari Kas
Daerah

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 178


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.41.1.1 03/06/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.41.1 18,750


8 1 4 03 Pendapatan Bunga Deposito - LO 18,750
Untuk mencatat penerimaan bunga
dari Deposito 6 bulan selama tahun
20X1. Deposito tersebut tidak
diperpanjang lagi. LO

JT.41.1.2 03/06/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.41.1 18,750


4 1 4 03 Pendapatan Bunga Deposito - LRA 18,750
Untuk mencatat penerimaan bunga
dari Deposito 6 bulan selama tahun
20X1. LRA

JT.41.2.1 03/06/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.41.2 250,000


1 1 2 02 Deposito 3 - 12 Bulan 250,000
Untuk mencatat penerimaan kembali
deposito yang tidak diperpanjang lagi.

JT.42.1.1 01/07/20X1 1 2 1 01 Pinjaman Jangka Panjang kepada JT.42.1 2,500,000


Entitas Lainnya
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 2,500,000
Untuk mencatat pemberian pinjaman
pada Perusahaan Daerah Air Minum
sesuai SP2D

JT.42.1.2 01/07/20X1 7 2 4 02 Pemberian Pinjaman Daerah kepada JT.42.1 2,500,000


Perusahaan Daerah
7 3 4 01 Perubahan SAL 2,500,000
Untuk mencatat pemberian pinjaman
pada Perusahaan Daerah Air Minum
sesuai SP2D

JT.43.1.1 01/07/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.43.1 90,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 90,000
Penerbitan SP2D-LS atas Beban Sewa
Sarana Mobilitas pada dispenda untuk
jangka waktu 3 bulan

JT.44.1.1 07/07/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.44.1 310,000


8 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LO 310,000
Untuk mencatat penerimaan DAK untuk
penanaman pohon jarak 5000 Ha. LO

JT.44.1.2 07/07/20X1 7 3 4 01 Perubahan SAL JT.44.1 310,000


4 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA 310,000
Untuk mencatat penerimaan DAK untuk
penanaman pohon jarak 5000 Ha. LRA

JT.45.1.1 15/09/20X1 9 4 1 01 Beban Luar Biasa JT.45.1 1,000,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 900,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 20,000
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 80,000
Untuk mencatat pengeluaran belanja
tak terduga akibat bencana banjir
bandang di salah satu desa di
kecamatan A.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 179


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.45.1.2 15/09/20X1 5 3 1 01 Belanja Tak Terduga JT.45.1 1,000,000


7 3 4 01 Perubahan SAL 1,000,000
Untuk mencatat pengeluaran belanja
tak terduga akibat bencana banjir
bandang di salah satu desa di
kecamatan A .

JT.46.1.1 30/09/20X1 2 1 3 04 Bagian Lancar Utang Pemerintah Pusat JT.46.1 300,000

1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 300,000


Mencatat pembayaran pokok pinjaman
dari pemerintah pusat LO

JT.46.1.2 30/09/20X1 7 2 3 04 Pembayaran Pokok Pinjaman kepada JT.46.1 300,000


Pemerintah Pusat
7 3 4 01 Perubahan SAL 300,000
Mencatat pembayaran pokok pinjaman
dari pemerintah pusat LRA

JT.47.1.1 30/09/20X1 2 1 2 01 Utang Bunga kepada Pemerintah JT.47.1 45,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 45,000
Untuk mencatat pembayaran bunga
atas pinjaman jangka panjang dari
pemerintah pusat LO

JT.47.1.2 30/09/20X1 5 1 3 01 Belanja Bunga Utang Pinjaman JT.47.1 45,000


7 3 4 01 Perubahan SAL 45,000
Untuk mencatat pembayaran bunga
atas pinjaman jangka panjang dari
pemerintah pusat LRA

JT.48.1.1 01/10/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.48.1 74,250


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 67,550
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 1,200
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 5,500
Penerbitan SP2D-LS atas pengadaan
peralatan komputer pada DPKD-SKPD

JT.49.1.1 01/10/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.49.1 500,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 400,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 50,000
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 50,000
Pembayaran tahap akhir Konstruksi
dalam Pengerjaan dengan mekanisme
LS pada Dinas PU

JT.50.1.1 05/10/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.50.1 55,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 44,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 5,500
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 5,500
Pembayaran pemeliharaan jalan
dengan mekanisme LS pada Dinas PU

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 180


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.51.1.1 06/10/20X1 2 1 1 03 Utang PPh Pusat JT.51.1 76,700


2 1 1 04 Utang PPN Pusat 141,000
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 217,700
Penyetoran Ke Kas Negara atas
pungutan PPh dan PPN

JT.52.1.1 20/10/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.52.1 75,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 75,000
Penerbitan SP2D-LS atas pembelian
bahan habis pakai pada Dinas
Pendapatan dengan SP2D-LS

JT.53.1.1 25/10/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.53.1 166,000


1 1 8 01 R/K SKPD 156,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 5,000
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 5,000
Untuk mencatat penyetoran hasil
penyewaan sebuah alat berat oleh
Dinas PU. Pembayaran melalui PPKD

JT.53.2.1 26/10/20X1 2 1 1 03 Utang PPh Pusat JT.53.2 5,000


2 1 1 04 Utang PPN Pusat 5,000
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 10,000
Untuk mencatat penyetoran Pungutan
PFK Dinas PU atas sewa tersebut ke Kas
Negara

JT.54.1.1 31/10/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.54.1 5,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 4,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 500
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 500
Untuk mencatat pembayaran sewa truk
tronton pada Dinas PU dari PT ABC.

JT.54.1.2 01/11/20X1 2 1 1 03 Utang PPh Pusat JT.54.1 500


2 1 1 04 Utang PPN Pusat 500
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 1,000
Penyetoran potongan seluruh PFK ke Kas
Negara

JT.55.1.1 20/11/20X1 2 2 2 01 Utang Jangka Panjang Lainnya JT.55.1 1,100,000


9 1 3 01 Beban Bunga Utang Pinjaman 165,000
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 1,265,000
Untuk mencatat pembayaran pokok
utang dan bunga utang jk panjang
kepada PT W

JT.55.1.2 20/11/20X1 7 2 3 02 Pembayaran Pokok Pinjaman kepada JT.55.1 1,100,000


Lembaga Keuangan Bukan Bank
5 1 3 01 Belanja Bunga Utang Pinjaman 165,000
7 3 4 01 Perubahan SAL 1,265,000
Untuk mencatat pembayaran pokok
utang dan bunga utang jk panjang
kepada PT W

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 181


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JT.56.1.1 20/12/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.56.1 962,000


1 1 8 01 R/K SKPD 962,000
Untuk mencatat penyetoran Dinas
Pendapatan atas retribusi tempat
penginapan

JT.57.1.1 22/12/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.57.1 1,100,000


1 1 8 01 R/K SKPD 1,100,000
Penyetoran Dispenda atas pelunasan
Piutang Pajak dan Piutang Retribusi
yang sudah diterbitkan SKPD dan SKRD
nya tahun lalu.

JT.58.1.1 22/12/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.58.1 560,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 552,500
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 7,500
Penerbitan SP2D-LS untuk pembayaran
gaji pegawai Dispenda

JT.59.1.1 23/12/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.59.1 540,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 517,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 8,000
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 15,000
Penerbitan SP2D-LS atas pengadaan
peralatan kantor pada Dispenda

JT.60.1.1 23/12/20X1 1 1 8 01 R/K SKPD JT.60.1. 515,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 493,100
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 7,200
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 14,700
Penerbitan SP2D-LS atas pengadaan
tanah untuk bangunan kantor pada
Dispenda

JT.61.1.1 29/12/20X1 1 4 1 01 Dana Cadangan JT.61.1 1,000,000


1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 1,000,000
Untuk mencatat pembentukan dana
cadangan pembangunan stadiun
olahraga

JT.61.1.2 29/12/20X1 7 2 1 01 Pembentukan Dana Cadangan JT.61.1 1,000,000


7 3 4 01 Perubahan SAL 1,000,000
Untuk mencatat pembentukan dana
cadangan pembangunan stadiun
olahraga

JT.61.2.1 31/12/20X1 1 1 1 01 Dana Cadangan JT.61.2 192,000


8 1 4 03 Pendapatan Bunga Deposito - LO 192,000
Penerimaan bunga deposito yang
berasal dari deposito Dana Cadangan
LO

JT.62.1.1 31/12/20X1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah JT.62.1 6,000


1 1 8 01 R/K SKPD 6,000
Penerimaan pembayaran angsuran
mobil yang II - VI dari DPKD

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 182


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JURNAL PENYESUAIAN

JP.1.1.1 31/12/20X1 2 2 3 01 Utang Jangka Panjang Lainnya JP.2.1 1,100,000


2 1 3 2 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri 1,100,000
Lembaga Keuangan Bukan Bank

Untuk mencatat penyesuaian atas


utang jangka panjang lainnya ke
bagian lancar

JURNAL PENUTUP

JPT.1.1.1 31/12/20X1 8 1 3 01 Bagian Laba yang dibagikan kpd JPT.1.1 2,400,000


pemda atas penyertaan modal pada
Perusahaan Milik Daerah/BUMD - LO
8 1 4 03 Pendapatan Bunga Deposito - LO 221,750
8 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LO 1,400,000
8 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LO 2,020,700
8 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LO 810,000
8 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LO 1,000,000
8 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LO 300,000

8 3 1 04 Pendapatan Hibah dari kelompok 250,000


masyarakat/perorangan - LO
9 1 3 01 Bunga Utang Pinjaman 165,000
9 1 5 04 Beban Hibah Kepada Kelompok 933,600
Masyarakat
9 1 6 01 Beban Bantuan Sosial Kepada 550,000
Organisasi Sosial Kemasyarakatan
9 1 6 02 Beban Bantuan Sosial Kepada 620,000
Masyarakat
9 2 2 01 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan 300,000
Lainnya kepada Pemerintahan
Kabupaten/Kota/Desa
9 4 1 01 Beban Luar Biasa 1,000,000
3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO 4,833,850
Penutupan akun pendapatan-LO dan
beban pada ada akhir tahun pelaporan

JPT.1.1.2 31/12/20X1 3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO JPT.1.1 4,833,850


3 1 1 01 Ekuitas 4,833,850
Penutupan akun Surplus/Defisit-LO ke
akun Ekuitas pada ada akhir tahun
pelaporan

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 183


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)

No. Tanggal Kode Akun Uraian Ref. Debet Kredit

JPT.2.1.1 31/12/20X1 4 1 3 01 Bagian Laba yang dibagikan kpd JPT.2.1 800,000 -


pemda atas penyertaan modal pada
Perusahaan Milik Daerah/BUMD - LRA
4 1 4 03 Pendapatan Bunga Deposito - LRA 29,750 -
4 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA 2,020,700 -
4 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA 810,000 -
4 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LRA 1,400,000 -
4 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA 1,000,000 -
4 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LRA 300,000 -

5 1 3 01 Bunga Utang Pinjaman - 210,000


5 1 5 04 Belanja Hibah kepada Kelompok - 933,600
Masyarakat
5 1 6 01 Belanja Bantuan Sosial kepada - 550,000
Organisasi Sosial Kemasyarakatan
5 1 6 02 Belanja Bantuan Sosial kepada - 620,000
Masyarakat
5 3 1 01 Belanja Tak Terduga - 1,000,000
6 1 2 01 Transfer Bagi Hasil Pendapatan - 300,000
Lainnya kepada Pemerintahan
Kabupaten/Kota/Desa

7 3 1 01 Surplus/Defisit-LRA 2,746,850
Penutupan akun pendapatan-LRA dan
belabja pada ada akhir tahun
pelaporan

JPT.2.1.2 31/12/20X1 Penggunaan SiLPA Tahun Sebelumnya 1,169,600


7 1 1 01
7 1 4 04 Pinjaman Dalam Negeri dari Pemerintah 1,000,000 -
Pusat
7 3 2 01 Pembiayaan Netto 2,730,400
7 2 1 01 Pembentukan Dana Cadangan - 1,000,000
7 2 3 04 Pembayaran Pokok Pinjaman kepada - 300,000
Pemerintah Pusat
7 2 3 02 Pembayaran Pokok Pinjaman kepada - 1,100,000
Lembaga Keuangan Bukan Bank

7 2 4 02 Pemberian Pinjaman Daerah kepada - 2,500,000


Perusahaan Daerah
Penutupan akun Penerimaan
Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir tahun

JPT.2.1.3 31/12/20X1 7 3 1 01 Surplus/Defisit-LRA 6,723,350


7 3 2 01 Pembiyaan Netto 2,730,400
7 3 3 01 SiLPA/SiKPA 3,992,950
Penutupan akun Surplus/defisit dan
Pembiayaan Netto ke akun SiLPA/SiKPA

JPT.2.1.4 31/12/20X1 7 3 3 01 SiLPA/SiKPA 3,992,950


7 3 4 01 Perubahan SAL 3,992,950
Penutupan akun akun SiLPA/SiKPA dan
Perubahan SAL

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 184


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


BUKU BESAR
Tahun Buku 20X1

1 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 1 1 1 01
Nama Akun : Kas di Kas Daerah
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 837,600 837,600
1 03/01/20X1 Penerimaan DAU untuk bulan JT. 2.2.1 168,400 1,006,000
Januari sesuai dengan Nota Kredit
yang diterima dari bank

2 03/12/20X1 Penerimaan DAU untuk bulan JT. 2.2.3 1,852,300 2,858,300


Februari sd November sesuai
dengan Nota Kredit yang diterima
dari bank

3 02/01/20X1 Pencatatan Penyetoran PFK ke Kas JT. 3.1.1 15,000 2,843,300


Negara
4 02/01/20X1 Untuk mencatat penyetoran sisa JT. 4.1.1 6,000 2,849,300
UYHD Bendahara Pengeluaran
DPKD ke Kas Daerah
5 02/01/20X1 Untuk mencatat penyetoran lain- JT. 5.1.1 24,000 2,873,300
lain PAD yang sah tahun 20X0 oleh
Bendahara Penerimaan oleh
DPKD ke Kas Daerah
6 02/01/20X1 Untuk mencatat penerbitan SP2D- JT.6.1.1 148,000 2,725,300
LS DPKD untuk pembayaran gaji
dan tunjangan pegawai
7 03/01/20X1 Untuk mencatat penyetoran sisa JT.7.1.1 5,000 2,730,300
uang persediaan (UP) Bendahara
Pengeluaran Dinas PU

03/01/20X1 Untuk mencatat penyetoran sisa JT.8.1.1 7,000 2,737,300


penerimaan Bendahara
Penerimaan Dinas PU

8 03/01/20x1 Penyetoran saldo kas yang berada JT.9.1.1 55,000 2,792,300


pada Bendahara Penerimaan dan
Bendahara Pengeluaran Dispenda
ke Kas Daerah

9 06/01/20X1 Untuk mencatat pembayaran gaji JT.10.1.1 220,000 2,572,300


Dinas PU dan pemotongan PFK

10 11/02/20X1 Penyetoran PFK ke Kas Negara JT.10.2.1 30,000 2,542,300


11 20/01/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.13.1.1 150,000 2,392,300
Uang Persediaan (UP) untuk dinas
PU

12 10/01/20X1 PPKD menyetor PPh Pegawai DPKD JT.12.1.1 2,000 2,390,300


yang dipungut tanggal 2 Januari
2012 ke rekening kas negara

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 185


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

13 28/03/20X1 Untuk mencatat pembayaran SP2D JT.24.1.1 89,000 2,301,300


GU Dinas PU
14 25/10/20X1 Untuk mencatat penyetoran hasil JT.53.1.1 166,000 2,467,300
penyewaan sebuah alat berat oleh
Dinas PU. Pembayaran melalui
PPKD

15 26/10/20X1 Untuk mencatat penyetoran JT.53.2.1 10,000 2,457,300


Pungutan PFK Dinas PU atas sewa
tersebut ke Kas Negara
16 31/03/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.25.1.1 4,000 2,453,300
dengan SPM LS sewa truk tronton
pada Dinas PU

17 31/03/20X1 Penyetoran seluruh PFK dari JT.25.2.1 1,000 2,452,300


penyewaan truk tronton Dinas PU
ke Kas Negara
18 6/01/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.11.1.1 350,000 2,802,300
Triwulan I Dana Bagi Hasil Pajak
dari pemerintah pusat LO

19 2/04/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Dana JT.11.2.1 1,050,000 3,852,300


Bagi Hasil Pajak dari pemerintah
pusat -LO triwulan II sd IV

20 6/01/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Bagi JT.14.2.1 250,000 4,102,300


Hasil Pajak dari pemerintah provinsi
- LO untuk triwulan I
21 3/04/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Bagi JT.14.3.1 750,000 4,852,300
Hasil Pajak dari pemerintah provinsi
- LO untuk triwulan II sd IV

22 05/01/20X1 Untuk mencatat penyaluran JT.15.1.1 933,600 3,918,700


belanja hibah kepada kelompok
masyarakat
23 10/01/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.16.1.1 550,000 3,368,700
bantuan sosial kepada berbagai
organisasi sosial
24 04/02/20X1 Pengabunggan transaksi untuk JT.17.1.1 11,000 3,379,700
mencatat penerimaan bunga dari
Deposito 1 bulan selama tahun
20X1. Deposito 1 bulan tersebut
secara otomatis diperpanjang
terus sampai akhir tahun

25 19/02/20X1 Untuk mencatat penerimaan sewa JT.19.1.1 48,000 3,427,700


gedung yang dikelola DPKD oleh
PT X (termasuk denda
keterlambatan pembayaran sewa)

26 01/03/20X1 Untuk mencatat penerbitan SP2D- JT.20.1.1 50,000 3,377,700


UP kepada DPKD

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 186


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

27 01/03/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.21.1.1 930,000 4,307,700


penyetoran Pajak Air Bawah Tanah
oleh Bendahara Penerimaan Dinas
Pendapatan ke BUD

28 04/03/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.22.1.1 1,070,000 5,377,700


Penyetoran Pajak Reklame oleh
Bendahara Penerimaan ke BUD

29 01/04/20X1 Untuk mencatat transfer bagi hasil JT.23.2.1 150,000 5,227,700


retribusi ke desa LO
30 01/10/20X1 Untuk mencatat transfer bagi hasil JT.23.3.1 150,000 5,077,700
retribusi ke desa LO
32 05/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.26.1.1 71,000 5,006,700
pembayaran jasa kantor Dinas
Pendapatan
33 10/04/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.27.1.1 1,200,000 6,206,700
penyetoran Pajak Restoran oleh
Bendahara Penerimaan Dinas
Pendapatan ke BUD
34 12/04/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.28.1.1 620,000 5,586,700
bantuan sosial kepada masyarakat

35 21/04/20X1 Untuk mencatat penerimaan DAK JT.29.2.1 500,000 6,086,700


untuk reboisasi hutan sesuai Nota
Kredit bank LO
36 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.30.1.1 44,500 6,042,200
Pengadaan ATK pada DPKD-SKPD

37 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan JT.30.1.2 53,300 5,988,900


Pemeliharaan Gedung pada DPKD-
SKPD

38 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan JT.30.1.3 62,240 5,926,660


Pemeliharaan Kendaraan pada
DPKD-SKPD

39 24/04/20X1 Penyetoran PPh dan PPN yang di JT.30.2.1 19,960 5,906,700


pungut ke Kas Negara
40 04/05/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.31.2.1 800,000 6,706,700
deviden kas dari investasi di
PDAM
41 04/05/20X1 Untuk mencatat penerbitan SP2D JT.33.1.1 28,000 6,678,700
GU kepada DPKD untuk kegiatan
pelatihan pegawai
42 12/05/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.34.1.1 80,000 6,598,700
pembayaran cetak dan
penggandaan pada Dinas
Pendapatan
43 01/07/20X1 Pembelian mesin traktor dengan JT.35.1.1 225,000 6,373,700
mekanisme LS pada Dinas PU
44 01/07/20X1 Penyetoran PPN Pusat ke Kas JT.35.1.2 25,000 6,348,700
Negara

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 187


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

45 01/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.36.1.1 1,000 6,349,700


pembayaran angsuran mobil yang
I pada DPKD-SKPD langsung ke Kas
Daerah
46 05/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan hibah JT.37.1.1 300,000 6,649,700
dana dari WHO melalui
pemerintah pusat sesuai Nota
Kredit bank LO
47 06/06/20X1 Mencatat penerimaan pinjaman JT.38.1.1 1,000,000 7,649,700
pemerintah pusat sesuai Nota
Kredit bank LO
48 30/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan atas JT.40.1.1 150,000 7,799,700
sewa rumah susun - Dinas PU

49 30/06/20X1 Untuk mencatat penyetoran bagi JT.40.1.2 75,000 7,724,700


hasil ke PT W atas sewa rumah
susun yang menjadi hak PT W
langsung dari Kas Daerah

50 30/12/20X1 Untuk mencatat penerimaan atas JT.40.1.3 150,000 7,874,700


sewa rumah susun - Dinas PU

51 30/12/20X1 Untuk mencatat penyetoran bagi JT.40.1.4 75,000 7,799,700


hasil ke PT W atas sewa rumah
susun yang menjadi hak PT W
langsung dari Kas Daerah

52 03/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.41.1.1 18,750 7,818,450


bunga dari Deposito 6 bulan
selama tahun 20X1. Deposito
tersebut tidak diperpanjang lagi.
LO

53 03/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.41.2.1 250,000 8,068,450


kembali deposito yang tidak
diperpanjang lagi.
54 01/07/20X1 Untuk mencatat pemberian JT.42.1.1 2,500,000 5,568,450
pinjaman pada Perusahaan
Daerah Air Minum sesuai SP2D

55 01/07/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas Beban JT.43.1.1 90,000 5,478,450


Sewa Sarana Mobilitas pada
dispenda untuk jangka waktu 3
bulan

56 07/07/20X1 Untuk mencatat penerimaan DAK JT.44.1.1 310,000 5,788,450


untuk penanaman pohon jarak
5000 Ha. LO
59 15/09/20X1 Untuk mencatat pengeluaran JT.45.1.1 900,000 4,888,450
belanja tak terduga akibat
bencana banjir bandang di salah
satu desa di kecamatan A.

60 30/09/20X1 Mencatat pembayaran pokok JT.46.1.1 300,000 4,588,450


pinjaman dari pemerintah pusat
LO

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 188


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

61 30/09/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.47.1.1 45,000 4,543,450


bunga atas pinjaman jangka
panjang dari pemerintah pusat LO

62 01/10/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.48.1.1 67,550 4,475,900


pengadaan peralatan komputer
pada DPKD-SKPD

63 01/10/20X1 Pembayaran tahap akhir Konstruksi JT.49.1.1 400,000 4,075,900


dalam Pengerjaan dengan
mekanisme LS pada Dinas PU

64 05/10/20X1 Pembayaran pemeliharaan jalan JT.50.1.1 44,000 4,031,900


dengan mekanisme LS pada Dinas
PU
65 06/10/20X1 Penyetoran Ke Kas Negara atas JT.51.1.1 217,700 3,814,200
pungutan PPh dan PPN
66 20/10/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas pembelian JT.52.1.1 75,000 3,739,200
bahan habis pakai pada Dinas
Pendapatan dengan SP2D-LS

67 31/10/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.54.1.1 4,000 3,735,200


sewa truk tronton pada Dinas PU
dari PT ABC.

68 01/11/20X1 Penyetoran potongan seluruh PFK JT.54.1.2 1,000 3,734,200


ke Kas Negara

69 20/11/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.55.1.1 1,265,000 2,469,200


pokok utang dan bunga utang jk
panjang kepada PT W
70 20/12/20X1 Untuk mencatat penyetoran Dinas JT.56.1.1 962,000 3,431,200
Pendapatan atas retribusi tempat
penginapan

71 22/12/20X1 Penyetoran Dispenda atas JT.57.1.1 1,100,000 4,531,200


pelunasan Piutang Pajak dan
Piutang Retribusi yang sudah
diterbitkan SKPD dan SKRD nya
tahun lalu.

72 22/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS untuk JT.58.1.1 552,500 3,978,700


pembayaran gaji pegawai
Dispenda
73 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.59.1.1 517,000 3,461,700
pengadaan peralatan kantor
pada Dispenda
74 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.60.1.1 493,100 2,968,600
pengadaan tanah untuk
bangunan kantor pada Dispenda

75 29/12/20X1 Untuk mencatat pembentukan JT.61.1.1 1,000,000 1,968,600


dana cadangan pembangunan
stadiun olahraga

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 189


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

76 31/12/20X1 Penerimaan pembayaran JT.62.1.1 6,000 1,974,600


angsuran mobil yang II - VI dari
DPKD
Jumlah 14,328,050 12,353,450 1,974,600

2 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 1 1 2 03
Nama Akun : Deposito 3 - 12 Bulan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 250,000 250,000
1 03/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.41.2.1 250,000 -
kembali deposito yang tidak
diperpanjang lagi.
Jumlah 250,000 250,000 -

3 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 1 1 3 05
Nama Akun : Piutang Transfer Pemerintah Pusat
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 02/01/20X1 Pencatatan Pengakuan JT. 2.1.1 2,020,700 2,020,700
Pendapatan DAU untuk Tahun
Anggaran 20X1 sesuai dengan
diterimanya Peraturan Presiden RI
Tentang DAU Daerah Provinsi dan
KabKota.

2 03/01/20X1 Penerimaan DAU untuk bulan JT. 2.2.1 168,400 1,852,300


Januari sesuai dengan Nota Kredit
yang diterima dari bank

3 03/12/20X1 Penerimaan DAU untuk bulan JT. 2.2.3 1,852,300 -


Februari sd November sesuai
dengan Nota Kredit yang diterima
dari bank

Jumlah 2,020,700 2,020,700 -

4 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 1 1 8 01
Nama Akun : R/K SKPD
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 21,000 21,000
1 02/01/20X1 Untuk mencatat penyetoran sisa JT. 4.1.1 6,000 15,000
UYHD Bendahara Pengeluaran
DPKD ke Kas Daerah

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 190


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

2 02/01/20X1 Untuk mencatat penyetoran lain- JT. 5.1.1 24,000 (9,000)


lain PAD yang sah tahun 20X0 oleh
Bendahara Penerimaan oleh
DPKD ke Kas Daerah
3 02/01/20X1 Untuk mencatat penerbitan SP2D- JT.6.1.1 150,000 141,000
LS DPKD untuk pembayaran gaji
dan tunjangan pegawai

4 03/01/20X1 Untuk mencatat penyetoran sisa JT.7.1.1 5,000 136,000


uang persediaan (UP) Bendahara
Pengeluaran Dinas PU

03/01/20X1 Untuk mencatat penyetoran sisa JT.8.1.1 7,000 129,000


penerimaan Bendahara
Penerimaan Dinas PU

5 03/01/20x1 Penyetoran saldo kas yang berada JT.9.1.1 55,000 74,000


pada Bendahara Penerimaan dan
Bendahara Pengeluaran Dispenda
ke Kas Daerah

6 06/01/20X1 Untuk mencatat pembayaran gaji JT.10.1.1 250,000 324,000


Dinas PU dan pemotongan PFK

7 20/01/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.13.1.1 150,000 474,000


Uang Persediaan (UP) untuk dinas
PU
8 28/03/20X1 Untuk mencatat pembayaran SP2D JT.24.1.1 89,000 563,000
GU Dinas PU
9 25/10/20X1 Untuk mencatat penyetoran hasil JT.53.1.1 156,000 407,000
penyewaan sebuah alat berat oleh
Dinas PU. Pembayaran melalui
PPKD
10 31/03/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.25.1.1 5,000 412,000
dengan SPM LS sewa truk tronton
pada Dinas PU

11 19/02/20X1 Untuk mencatat penerimaan sewa JT.19.1.1 48,000 364,000


gedung yang dikelola DPKD oleh
PT X (termasuk denda
keterlambatan pembayaran sewa)

12 01/03/20X1 Untuk mencatat penerbitan SP2D- JT.20.1.1 50,000 414,000


UP kepada DPKD
13 01/03/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.21.1.1 930,000 (516,000)
penyetoran Pajak Air Bawah Tanah
oleh Bendahara Penerimaan Dinas
Pendapatan ke BUD

14 04/03/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.22.1.1 1,070,000 (1,586,000)


Penyetoran Pajak Reklame oleh
Bendahara Penerimaan ke BUD
17 05/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.26.1.1 71,000 (1,515,000)
pembayaran jasa kantor Dinas
Pendapatan

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 191


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

18 10/04/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.27.1.1 1,200,000 (2,715,000)


penyetoran Pajak Restoran oleh
Bendahara Penerimaan Dinas
Pendapatan ke BUD
19 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.30.1.1 50,000 (2,665,000)
Pengadaan ATK pada DPKD-SKPD

20 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan JT.30.1.2 60,000 (2,605,000)


Pemeliharaan Gedung pada DPKD-
SKPD
21 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan JT.30.1.3 70,000 (2,535,000)
Pemeliharaan Kendaraan pada
DPKD-SKPD

22 04/05/20X1 Untuk mencatat penerbitan SP2D JT.33.1.1 28,000 (2,507,000)


GU kepada DPKD untuk kegiatan
pelatihan pegawai

23 12/05/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.34.1.1 80,000 (2,427,000)


pembayaran cetak dan
penggandaan pada Dinas
Pendapatan

24 01/07/20X1 Pembelian mesin traktor dengan JT.35.1.1 250,000 (2,177,000)


mekanisme LS pada Dinas PU

25 01/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.36.1.1 1,000 (2,178,000)


pembayaran angsuran mobil yang
I pada DPKD-SKPD langsung ke Kas
Daerah
15 05/06/20X1 Untuk mencatat penyerahan aset JT.39.1.1 16,000,000 13,822,000
BSG berupa tanah dan bangunan
Rumah Susun Sewa kepada Dinas
PU
26 30/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan atas JT.40.1.1 150,000 13,672,000
sewa rumah susun - Dinas PU

27 30/06/20X1 Untuk mencatat penyetoran bagi JT.40.1.2 75,000 13,747,000


hasil ke PT W atas sewa rumah
susun yang menjadi hak PT W
langsung dari Kas Daerah

28 30/12/20X1 Untuk mencatat penerimaan atas JT.40.1.3 150,000 13,597,000


sewa rumah susun - Dinas PU

29 30/12/20X1 Untuk mencatat penyetoran bagi JT.40.1.4 75,000 13,672,000


hasil ke PT W atas sewa rumah
susun yang menjadi hak PT W
langsung dari Kas Daerah

30 01/07/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas Beban JT.43.1.1 90,000 13,762,000


Sewa Sarana Mobilitas pada
dispenda untuk jangka waktu 3
bulan

32 01/10/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.48.1.1 74,250 13,836,250


pengadaan peralatan komputer
pada DPKD-SKPD

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 192


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

33 01/10/20X1 Pembayaran tahap akhir Konstruksi JT.49.1.1 500,000 14,336,250


dalam Pengerjaan dengan
mekanisme LS pada Dinas PU

34 05/10/20X1 Pembayaran pemeliharaan jalan JT.50.1.1 55,000 14,391,250


dengan mekanisme LS pada Dinas
PU

35 31/10/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.54.1.1 5,000 14,396,250


sewa truk tronton pada Dinas PU
dari PT ABC.

36 20/10/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas pembelian JT.52.1.1 75,000 14,471,250


bahan habis pakai pada Dinas
Pendapatan dengan SP2D-LS

37 20/12/20X1 Untuk mencatat penyetoran Dinas JT.56.1.1 962,000 13,509,250


Pendapatan atas retribusi tempat
penginapan

38 22/12/20X1 Penyetoran Dispenda atas JT.57.1.1 1,100,000 12,409,250


pelunasan Piutang Pajak dan
Piutang Retribusi yang sudah
diterbitkan SKPD dan SKRD nya
tahun lalu.

39 22/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS untuk JT.58.1.1 560,000 12,969,250


pembayaran gaji pegawai
Dispenda

40 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.59.1.1 540,000 13,509,250


pengadaan peralatan kantor
pada Dispenda
41 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.60.1.1 515,000 14,024,250
pengadaan tanah untuk
bangunan kantor pada Dispenda

42 31/12/20X1 Penerimaan pembayaran JT.62.1.1 6,000 14,018,250


angsuran mobil yang II - VI dari
DPKD
Jumlah 19,888,250 5,870,000 14,018,250

5 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 1 2 1 01
Nama Akun : Pinjaman Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 01/07/20X1 Untuk mencatat pemberian JT.42.1.1 2,500,000 - 2,500,000
pinjaman pada Perusahaan
Daerah Air Minum sesuai SP2D

Jumlah 2,500,000 - 2,500,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 193


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

6 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 1 2 2 01
Nama Akun : Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 5,500,000 5,500,000
1 30/04/20X1 Untuk mencatat penambahan nilai JT.31.1.1 2,400,000 - 7,900,000
Investasi Jangka Panjang pada
saat pengumuman pendapatan
laba PDAM = 80% x
Rp3.000.000.000,-

2 04/05/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.31.2.1 800,000 7,100,000


deviden kas dari investasi di
PDAM

Jumlah 7,900,000 800,000 7,100,000

7 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 1 4 1 01
Nama Akun : Dana Cadangan
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 3,200,000 3,200,000
1 29/12/20X1 Untuk mencatat pembentukan JT.61.1.1 1,000,000 - 4,200,000
dana cadangan pembangunan
stadiun olahraga

2 31/12/20X1 Penerimaan bunga deposito yang JT.61.2.1 192,000 - 4,392,000


berasal dari deposito Dana
Cadangan LO

Jumlah 4,392,000 - 4,392,000

8 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 1 5 2 04
Nama Akun : Bangun Serah Guna (Build, Transfer and Operate/BTO)
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 5,000,000 5,000,000
1 09/02/20X1 Untuk mencatat penerimaan aset JT.18.1.1 11,000,000 - 16,000,000
BSG berupa bangunan Rumah
Susun Sewa yang di serahkan oleh
PT W

2 05/06/20X1 Untuk mencatat penyerahan aset JT.39.1.1 16,000,000 -


BSG berupa tanah dan bangunan
Rumah Susun Sewa kepada Dinas
PU

Jumlah 16,000,000 16,000,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 194


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

9 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 1 5 4 01
Nama Akun : Aset Lain-lain
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 12,000,000 12,000,000
1 02/05/20X1 Untuk mencatat penerimaan hibah JT.32.1.1 250,000 - 12,250,000
tanah dari masyarakat
berdasarkan BA serah terima

Jumlah 12,250,000 - 12,250,000

10 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 2 1 1 01
Nama Akun : Utang Taspen
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 2,000 2,000
1 02/01/20X1 Pencatatan Penyetoran PFK ke Kas JT. 3.1.1 2,000 - -
Negara
Jumlah 2,000 2,000 -

11 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 2 1 1 02
Nama Akun : Utang Iuran Jaminan Kesehatan
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 2,000 2,000
1 02/01/20X1 Pencatatan Penyetoran PFK ke Kas JT. 3.1.1 2,000 - -
Negara

2 06/01/20X1 Untuk mencatat pembayaran gaji JT.10.1.1 - 10,000 10,000


Dinas PU dan pemotongan PFK

3 11/02/20X1 Penyetoran PFK ke Kas Negara JT.10.2.1 10,000 -


Jumlah 12,000 12,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 195


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

12 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 2 1 1 03
Nama Akun : Utang PPh Pusat
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 4,000 4,000
1 02/01/20X1 Pencatatan Penyetoran PFK ke Kas JT. 3.1.1 4,000 - -
Negara
2 02/01/20X1 Untuk mencatat penerbitan SP2D- JT.6.1.1 - 2,000 2,000
LS DPKD untuk pembayaran gaji
dan tunjangan pegawai

3 06/01/20X1 Untuk mencatat pembayaran gaji JT.10.1.1 10,000 12,000


Dinas PU dan pemotongan PFK

4 11/02/20X1 Penyetoran PFK ke Kas Negara JT.10.2.1 10,000 2,000


5 10/01/20X1 PPKD menyetor PPh Pegawai DPKD JT.12.1.1 2,000 -
yang dipungut tanggal 2 Januari
2012 ke rekening kas negara

6 25/10/20X1 Untuk mencatat penyetoran hasil JT.53.1.1 5,000 5,000


penyewaan sebuah alat berat oleh
Dinas PU. Pembayaran melalui
PPKD

7 26/10/20X1 Untuk mencatat penyetoran JT.53.2.1 5,000 -


Pungutan PFK Dinas PU atas sewa
tersebut ke Kas Negara

8 31/03/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.25.1.1 500 500


dengan SPM LS sewa truk tronton
pada Dinas PU

9 31/03/20X1 Penyetoran seluruh PFK dari JT.25.2.1 500 -


penyewaan truk tronton Dinas PU
ke Kas Negara
10 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.30.1.1 1,000 1,000
Pengadaan ATK pada DPKD-SKPD

11 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan JT.30.1.2 1,200 2,200


Pemeliharaan Gedung pada DPKD-
SKPD

12 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan JT.30.1.3 1,400 3,600


Pemeliharaan Kendaraan pada
DPKD-SKPD
13 24/04/20X1 Penyetoran PPh dan PPN yang di JT.30.2.1 3,600 -
pungut ke Kas Negara

16 15/09/20X1 Untuk mencatat pengeluaran JT.45.1.1 20,000 20,000


belanja tak terduga akibat
bencana banjir bandang di salah
satu desa di kecamatan A.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 196


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

17 01/10/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.48.1.1 1,200 21,200


pengadaan peralatan komputer
pada DPKD-SKPD
18 01/10/20X1 Pembayaran tahap akhir Konstruksi JT.49.1.1 50,000 71,200
dalam Pengerjaan dengan
mekanisme LS pada Dinas PU

19 05/10/20X1 Pembayaran pemeliharaan jalan JT.50.1.1 5,500 76,700


dengan mekanisme LS pada Dinas
PU
20 06/10/20X1 Penyetoran Ke Kas Negara atas JT.51.1.1 76,700 -
pungutan PPh dan PPN

21 31/10/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.54.1.1 500 500


sewa truk tronton pada Dinas PU
dari PT ABC.

22 01/11/20X1 Penyetoran potongan seluruh PFK JT.54.1.2 500 -


ke Kas Negara

23 22/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS untuk JT.58.1.1 7,500 7,500


pembayaran gaji pegawai
Dispenda
24 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.59.1.1 8,000 15,500
pengadaan peralatan kantor
pada Dispenda

25 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.60.1.1 7,200 22,700


pengadaan tanah untuk
bangunan kantor pada Dispenda

Jumlah 102,300 125,000 22,700

13 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 2 1 1 04
Nama Akun : Utang PPN Pusat
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 5,000 5,000
1 02/01/20X1 Pencatatan Penyetoran PFK ke Kas JT. 3.1.1 5,000 - -
Negara
2 25/10/20X1 Untuk mencatat penyetoran hasil JT.53.1.1 - 5,000 5,000
penyewaan sebuah alat berat oleh
Dinas PU. Pembayaran melalui
PPKD

3 26/10/20X1 Untuk mencatat penyetoran JT.53.2.1 5,000 -


Pungutan PFK Dinas PU atas sewa
tersebut ke Kas Negara

4 31/03/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.25.1.1 500 500


dengan SPM LS sewa truk tronton
pada Dinas PU

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 197


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

5 31/03/20X1 Penyetoran seluruh PFK dari JT.25.2.1 500 -


penyewaan truk tronton Dinas PU
ke Kas Negara

6 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.30.1.1 4,500 4,500


Pengadaan ATK pada DPKD-SKPD

7 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan JT.30.1.2 5,500 10,000


Pemeliharaan Gedung pada DPKD-
SKPD
8 28/04/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas Pekerjaan JT.30.1.3 6,360 16,360
Pemeliharaan Kendaraan pada
DPKD-SKPD
9 24/04/20X1 Penyetoran PPh dan PPN yang di JT.30.2.1 16,360 -
pungut ke Kas Negara

10 01/07/20X1 Pembelian mesin traktor dengan JT.35.1.1 25,000 25,000


mekanisme LS pada Dinas PU
11 01/07/20X1 Penyetoran PPN Pusat ke Kas JT.35.1.2 25,000 -
Negara
14 15/09/20X1 Untuk mencatat pengeluaran JT.45.1.1 80,000 80,000
belanja tak terduga akibat
bencana banjir bandang di salah
satu desa di kecamatan A.

15 01/10/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.48.1.1 5,500 85,500


pengadaan peralatan komputer
pada DPKD-SKPD
16 01/10/20X1 Pembayaran tahap akhir Konstruksi JT.49.1.1 50,000 135,500
dalam Pengerjaan dengan
mekanisme LS pada Dinas PU

17 05/10/20X1 Pembayaran pemeliharaan jalan JT.50.1.1 5,500 141,000


dengan mekanisme LS pada Dinas
PU

18 06/10/20X1 Penyetoran Ke Kas Negara atas JT.51.1.1 141,000 -


pungutan PPh dan PPN

19 31/10/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.54.1.1 500 500


sewa truk tronton pada Dinas PU
dari PT ABC.

20 01/11/20X1 Penyetoran potongan seluruh PFK JT.54.1.2 500 -


ke Kas Negara
21 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.59.1.1 15,000 15,000
pengadaan peralatan kantor
pada Dispenda
22 23/12/20X1 Penerbitan SP2D-LS atas JT.60.1.1 14,700 29,700
pengadaan tanah untuk
bangunan kantor pada Dispenda

Jumlah 193,360 223,060 29,700

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 198


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

14 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 2 1 1 05
Nama Akun : Utang Taperum
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 2,000 2,000
1 02/01/20X1 Pencatatan Penyetoran PFK ke Kas JT. 3.1.1 2,000 - -
Negara
2 06/01/20X1 Untuk mencatat pembayaran gaji JT.10.1.1 - 10,000 10,000
Dinas PU dan pemotongan PFK

3 11/02/20X1 Penyetoran PFK ke Kas Negara JT.10.2.1 10,000 -


Jumlah 12,000 12,000 -

15 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 2 1 2 01
Nama Akun : Utang Bunga kepada Pemerintah
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 45,000 45,000
1 30/09/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.47.1.1 45,000 - -
bunga atas pinjaman jangka
panjang dari pemerintah pusat LO

Jumlah 45,000 45,000 -

16 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 2 1 3 02
Nama Akun : Bagian Lancar Utang Dalam Negeri Lembaga Keuangan Bukan Bank
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 31/12/20X1 Untuk mencatat penyesuaian atas JP.1.1.1 - 1,100,000 1,100,000
utang jangka panjang lainnya ke
bagian lancar

Jumlah - 1,100,000 1,100,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 199


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

17 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 2 1 3 04
Nama Akun : Bagian Lancar Utang Pemerintah Pusat
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 300,000 300,000
1 30/09/20X1 Mencatat pembayaran pokok JT.46.1.1 300,000 - -
pinjaman dari pemerintah pusat
LO

Jumlah 300,000 300,000 -

18 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 2 1 5 06
Nama Akun : Utang Beban Transfer
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 JT.23.1.1 Untuk mencatat beban transfer JT.23.1.1 300,000 300,000
bagi hasil retribusi ke desa sesuai
Peraturan Bupati tentang Bagi Hasil
Pajak dan Retribusi

2 01/04/20X1 Untuk mencatat transfer bagi hasil JT.23.2.1 150,000 150,000


retribusi ke desa LO
3 01/10/20X1 Untuk mencatat transfer bagi hasil JT.23.3.1 150,000 -
retribusi ke desa LO
Jumlah 300,000 300,000 -

19 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 2 2 1 04
Nama Akun : Utang Pemerintah Pusat
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 06/06/20X1 Mencatat penerimaan pinjaman JT.38.1.1 1,000,000 1,000,000
pemerintah pusat sesuai Nota
Kredit bank LO

Jumlah - 1,000,000 1,000,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 200


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

20 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 2 2 3 01
Nama Akun : Utang Jangka Panjang Lainnya
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - 6,200,000 6,200,000
1 09/02/20X1 Untuk mencatat penerimaan aset JT.18.1.1 11,000,000 17,200,000
BSG berupa bangunan Rumah
Susun Sewa yang di serahkan oleh
PT W

2 20/11/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.55.1.1 1,100,000 16,100,000


pokok utang dan bunga utang jk
panjang kepada PT W

3 31/12/20X1 Untuk mencatat penyesuaian atas JP.1.1.1 1,100,000 15,000,000


utang jangka panjang lainnya ke
bagian lancar

Jumlah 2,200,000 17,200,000 15,000,000

21 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 3 1 1 01
Nama Akun : Ekuitas
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 20,248,600 20,248,600
1 31/12/20X1 Penutupan akun Surplus/Defisit-LO JPT.1.1.2 4,833,850 25,082,450
ke akun Ekuitas pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah - 25,082,450 25,082,450

22 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 3 1 2 01
Nama Akun : Surplus/Defisit-LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 4,833,850 4,833,850
dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah - 4,833,850 4,833,850

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 201


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

23 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 4 1 3 01
Nama Akun : Bagian Laba atas penyertaan modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD - LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 04/05/20X1 Untuk mencatat pendapatan LRA JT.31.2.2 800,000 800,000
atas penerimaan deviden kas dari
PDAM

2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 800,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 800,000 800,000 -

24 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 4 1 4 03
Nama Akun : Pendapatan Bunga Deposito - LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 04/02/20X1 Pengabunggan transaksi Untuk JT.17.1.2 11,000 11,000
mencatat penerimaan bunga dari
Deposito 1 bulan selama tahun
20X1. Deposito 1 bulan tersebut
secara otomatis diperpanjang
terus sampai akhir tahun

2 03/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.41.1.2 18,750 29,750


bunga dari Deposito 6 bulan
selama tahun 20X1. LRA

3 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 29,750 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 29,750 29,750 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 202


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

25 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 4 2 1 03
Nama Akun : Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 03/01/20X1 Pencatatan atas Penerimaan DAU JT. 2.2.2 168,400 168,400
untuk bulan Januari sesuai dengan
Nota Kredit yang diterima dari
bank - Pencatatan LRA

2 03/12/20X1 Penerimaan DAU untuk bulan JT. 2.2.4 1,852,300 2,020,700


Februari sd Desember sesuai
dengan Nota Kredit yang diterima
dari bank

3 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 2,020,700 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

-
Jumlah 2,020,700 2,020,700 -

26 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 4 2 1 04
Nama Akun : Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 21/04/20X1 Untuk mencatat penerimaan DAK JT.29.2.2 500,000 500,000
untuk reboisasi hutan sesuai Nota
Kredit bank LRA

2 07/07/20X1 Untuk mencatat penerimaan DAK JT.44.1.2 310,000 810,000


untuk penanaman pohon jarak
5000 Ha. LRA

3 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 810,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan
Jumlah 810,000 810,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 203


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

27 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 4 2 1 01
Nama Akun : Bagi Hasil Pajak - LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 6/01/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.11.1.2 350,000 350,000
Triwulan I Dana Bagi Hasil Pajak
dari pemerintah pusat LRA

2 2/04/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Dana JT.11.2.2 1,050,000 1,400,000


Bagi Hasil Pajak dari pemerintah
pusat-LRA triwulan II sd IV

3 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 1,400,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 1,400,000 1,400,000 -

28 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 4 2 3 01
Nama Akun : Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 3/04/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Bagi JT.14.2.2 250,000 250,000
Hasil Pajak dari pemerintah provinsi
- LRA untuk triwulan I

2 3/04/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Bagi JT.14.3.2 750,000 1,000,000


Hasil Pajak dari pemerintah provinsi
- LRA untuk triwulan II sd IV

3 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 1,000,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 1,000,000 1,000,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 204


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

29 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 4 3 1 01
Nama Akun : Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 05/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan hibah JT.37.1.2 300,000 300,000
dana dari WHO melalui
pemerintah pusat sesuai Nota
Kredit bank LRA

2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 300,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 300,000 300,000 -

30 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 5 1 3 01
Nama Akun : Belanja Bunga - Bunga Utang Pinjaman
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 30/09/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.47.1.2 45,000 45,000
bunga atas pinjaman jangka
panjang dari pemerintah pusat LRA

2 20/11/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.55.1.2 165,000 210,000


bunga utang jk panjang Kemitraan
dgn PT W LRA

3 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 210,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan
Jumlah 210,000 210,000 -

31 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 5 1 5 04
Nama Akun : Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 05/01/20X1 Untuk mencatat penyaluran JT.15.1.2 933,600 933,600
belanja hibah kepada kelompok
masyarakat

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 205


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 933,600 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 933,600 933,600 -

32 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 5 1 6 01
Nama Akun : Belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 10/01/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.16.1.2 550,000 550,000
bantuan sosial kepada berbagai
organisasi sosial

2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 550,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 550,000 550,000 -

33 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 5 1 6 02
Nama Akun : Belanja Bantuan Sosial kepada Masyarakat
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 12/04/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.28.1.2 620,000 620,000
bantuan sosial kepada masyarakat

2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 620,000


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 620,000 620,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 206


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

34 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 5 3 1 01
Nama Akun : Belanja Tak Terduga
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 15/09/20X1 Untuk mencatat pengeluaran JT.45.1.2 1,000,000 1,000,000
belanja tak terduga akibat
bencana banjir bandang di salah
satu desa di kecamatan A .

2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 1,000,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan
Jumlah 1,000,000 1,000,000 -

35 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 6 1 2 01
Nama Akun : Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota/Desa
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 01/04/20X1 Untuk mencatat transfer bagi hasil JT.23.2.2 150,000 150,000
retribusi ke desa LRA

2 01/10/20X1 Untuk mencatat transfer bagi hasil JT.23.3.2 150,000 300,000


retribusi ke desa LRA
3 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.1 300,000 -
Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan
Jumlah 300,000 300,000 -

36 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 7 1 1 01
Nama Akun : Penggunaan SiLPA Tahun Sebelumnya
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 02/01/20X1 Pencatatan atas penerimaan JT. 1.1.1 - 1,169,600 1,169,600
Penggunaan SiLPA Tahun
sebelumnya yang merupakan
penerimaan pembiayaan Tahun
Anggaran 20X1

2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.2 1,169,600 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 1,169,600 1,169,600 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 207


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

37 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 7 1 4 04
Nama Akun : Pinjaman Dalam Negeri dari Pemerintah Pusat
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 06/06/20X1 Mencatat penerimaan pinjaman JT.38.1.2 - 1,000,000 1,000,000
pemerintah pusat sesuai Nota
Kredit bank LRA

2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.2 1,000,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 1,000,000 1,000,000 -

38 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 7 2 1 01
Nama Akun : Pembentukan Dana Cadangan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 29/12/20X1 Untuk mencatat pembentukan JT.61.1.2 1,000,000 - 1,000,000
dana cadangan pembangunan
stadiun olahraga

2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.2 1,000,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan
1,000,000 1,000,000 -

39 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 7 2 3 04
Nama Akun : Pembayaran Pokok Pinjaman kepada Pemerintah Pusat
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 30/09/20X1 Mencatat pembayaran pokok JT.46.1.2 300,000 300,000
pinjaman dari pemerintah pusat
LRA
2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.2 - 300,000 -
Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan
Jumlah 300,000 300,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 208


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

40 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 7 2 3 02
Nama Akun : Pembayaran Pokok Pinjaman kepada Lembaga Keuangan Bukan Bank
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 20/11/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.55.1.2 1,100,000 1,100,000
pokok utang dan bunga utang jk
panjang kepada PT W

2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.2 1,100,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 1,100,000 1,100,000 -

41 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 7 2 4 02
Nama Akun : Pemberian Pinjaman Daerah kepada Perusahaan Daerah
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 01/07/20X1 Untuk mencatat pemberian JT.42.1.2 2,500,000 2,500,000
pinjaman pada Perusahaan
Daerah Air Minum sesuai SP2D

2 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.2 2,500,000 -


Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

Jumlah 2,500,000 2,500,000 -

42 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 7 3 1 01
Nama Akun : Surplus/Defisit - LRA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LRA JPT.2.1.1 - 2,746,850 (2,746,850)
dan belabja pada ada akhir tahun
pelaporan

2 31/12/20X1 Penutupan akun Surplus/defisit dan JPT.2.1.3 6,723,350 3,976,500


Pembiayaan Netto ke akun
SiLPA/SiKPA

Jumlah 6,723,350 2,746,850 3,976,500

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 209


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

43 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 7 3 2 01
Nama Akun : Pembiayaan Netto
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 31/12/20X1 Penutupan akun Penerimaan JPT.2.1.2 2,730,400 2,730,400
Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan pada ada akhir
tahun pelaporan

2 31/12/20X1 Penutupan akun Surplus/defisit dan JPT.2.1.3 2,730,400 -


Pembiayaan Netto ke akun
SiLPA/SiKPA

Jumlah 2,730,400 2,730,400 -

44 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 7 3 3 01
Nama Akun : SiLPA/SiKPA
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal -
1 31/12/20X1 Penutupan akun Surplus/defisit dan JPT.2.1.3 3,992,950 3,992,950
Pembiayaan Netto ke akun
SiLPA/SiKPA

2 31/12/20X1 Penutupan akun akun SiLPA/SiKPA JPT.2.1.4 3,992,950 -


dan Perubahan SAL

Jumlah 3,992,950 3,992,950 -

45 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 7 3 4 01
Nama Akun : Perubahan SAL
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 02/01/20X1 Pencatatan atas penerimaan JT. 1.1.1 1,169,600 - 1,169,600
Penggunaan SiLPA Tahun
2 03/01/20X1 sebelumnya yangPenerimaan
Pencatatan atas merupakanDAU JT. 2.2.2 168,400 - 1,338,000
untuk bulan Januari sesuai dengan
Nota Kredit yang diterima dari
bank - Pencatatan LRA

3 03/12/20X1 Penerimaan DAU untuk bulan JT. 2.2.4 1,852,300 - 3,190,300


Februari sd Desember sesuai
dengan Nota Kredit yang diterima
dari bank

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 210


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

4 6/01/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.11.1.2 350,000 - 3,540,300


Triwulan I Dana Bagi Hasil Pajak
dari pemerintah pusat LRA
5 2/04/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Dana JT.11.2.2 1,050,000 - 4,590,300
Bagi Hasil Pajak dari pemerintah
pusat-LRA triwulan II sd IV

6 3/04/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Bagi JT.14.2.2 250,000 - 4,840,300


Hasil Pajak dari pemerintah provinsi
- LRA untuk triwulan I

7 3/04/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Bagi JT.14.3.2 750,000 - 5,590,300


Hasil Pajak dari pemerintah provinsi
- LRA untuk triwulan II sd IV

8 05/01/20X1 Untuk mencatat penyaluran JT.15.1.2 - 933,600 4,656,700


belanja hibah kepada kelompok
masyarakat

9 10/01/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.16.1.2 - 550,000 4,106,700


bantuan sosial kepada berbagai
organisasi sosial

10 04/02/20X1 Pengabunggan transaksi Untuk JT.17.1.2 11,000 - 4,117,700


mencatat penerimaan bunga dari
Deposito 1 bulan selama tahun
20X1. Deposito 1 bulan tersebut
secara otomatis diperpanjang
terus sampai akhir tahun

11 01/04/20X1 Untuk mencatat transfer bagi hasil JT.23.2.2 - 150,000 3,967,700


retribusi ke desa LRA

12 01/10/20X1 Untuk mencatat transfer bagi hasil JT.23.3.2 - 150,000 3,817,700


retribusi ke desa LRA
13 12/04/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.28.1.2 - 620,000 3,197,700
bantuan sosial kepada masyarakat

14 21/04/20X1 Untuk mencatat penerimaan DAK JT.29.2.2 500,000 - 3,697,700


untuk reboisasi hutan sesuai Nota
Kredit bank LRA
15 04/05/20X1 Untuk mencatat pendapatan LRA JT.31.2.2 800,000 - 4,497,700
atas penerimaan deviden kas dari
PDAM

16 05/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan hibah JT.37.1.2 300,000 - 4,797,700


dana dari WHO melalui
pemerintah pusat sesuai Nota
Kredit bank LRA

17 06/06/20X1 Mencatat penerimaan pinjaman JT.38.1.2 1,000,000 - 5,797,700


pemerintah pusat sesuai Nota
Kredit bank LRA

18 03/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.41.1.2 18,750 - 5,816,450


bunga dari Deposito 6 bulan
selama tahun 20X1. LRA

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 211


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

19 01/07/20X1 Untuk mencatat pemberian JT.42.1.2 - 2,500,000 3,316,450


pinjaman pada Perusahaan
Daerah Air Minum sesuai SP2D

20 07/07/20X1 Untuk mencatat penerimaan DAK JT.44.1.2 310,000 - 3,626,450


untuk penanaman pohon jarak
5000 Ha. LRA

21 15/09/20X1 Untuk mencatat pengeluaran JT.45.1.2 - 1,000,000 2,626,450


belanja tak terduga akibat
bencana banjir bandang di salah
satu desa di kecamatan A .

22 30/09/20X1 Mencatat pembayaran pokok JT.46.1.2 - 300,000 2,326,450


pinjaman dari pemerintah pusat
LRA

23 30/09/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.47.1.2 - 45,000 2,281,450


bunga atas pinjaman jangka
panjang dari pemerintah pusat LRA

24 20/11/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.55.1.2 - 1,265,000 1,016,450


pokok utang dan bunga utang jk
panjang kepada PT W
25 29/12/20X1 Untuk mencatat pembentukan JT.61.1.2 - 1,000,000 16,450
dana cadangan pembangunan
stadiun olahraga

28 31/12/20X1 Penutupan akun akun SiLPA/SiKPA JPT.2.1.4 - 3,992,950 (3,976,500)


dan Perubahan SAL

Jumlah 8,530,050 12,506,550 3,976,500

46 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 8 1 3 01
Nama Akun : Bagian Laba atas penyertaan modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD - LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 30/04/20X1 Untuk mencatat penambahan nilai JT.31.1.1 2,400,000 2,400,000
Investasi Jangka Panjang pada
saat pengumuman pendapatan
laba PDAM = 80% x
Rp3.000.000.000,-

2 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 2,400,000 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 2,400,000 2,400,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 212


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

47 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 8 1 4 03
Nama Akun : Pendapatan Bunga Deposito - LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 04/02/20X1 Pengabunggan transaksi untuk JT.17.1.1 11,000 11,000
mencatat penerimaan bunga dari
Deposito 1 bulan selama tahun
20X1. Deposito 1 bulan tersebut
secara otomatis diperpanjang
terus sampai akhir tahun

2 03/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.41.1.1 18,750 29,750


bunga dari Deposito 6 bulan
selama tahun 20X1. Deposito
tersebut tidak diperpanjang lagi.
LO

3 31/12/20X1 Penerimaan bunga deposito yang JT.61.2.1 192,000 221,750


berasal dari deposito Dana
Cadangan LO
4 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 221,750 -
dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 221,750 221,750 -

48 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 8 2 1 01
Nama Akun : Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Bagi Hasil Pajak - LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 6/01/20X1 Untuk mencatat penerimaan JT.11.1.1 - 350,000 350,000
Triwulan I Dana Bagi Hasil Pajak
dari pemerintah pusat LO
2 2/04/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Dana JT.11.2.1 - 1,050,000 1,400,000
Bagi Hasil Pajak dari pemerintah
pusat -LO triwulan II sd IV

3 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 1,400,000 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 1,400,000 1,400,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 213


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

49 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 8 2 1 03
Nama Akun : Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana Alokasi Umum (DAU) - LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 02/01/20X1 Pencatatan Pengakuan JT. 2.1.1 2,020,700 2,020,700
Pendapatan DAU untuk Tahun
Anggaran 20X1 sesuai dengan
diterimanya Peraturan Presiden RI
Tentang DAU Daerah Provinsi dan
KabKota.

2 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 2,020,700 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 2,020,700 2,020,700 -

50 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 8 2 1 04
Nama Akun : Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana Alokasi Khusus (DAK) - LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 21/04/20X1 Untuk mencatat penerimaan DAK JT.29.2.1 - 500,000 500,000
untuk reboisasi hutan sesuai Nota
Kredit bank LO

2 07/07/20X1 Untuk mencatat penerimaan DAK JT.44.1.1 - 310,000 810,000


untuk penanaman pohon jarak
5000 Ha. LO

3 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 810,000 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 810,000 810,000 -

51 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 8 2 3 01
Nama Akun : Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 6/01/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Bagi JT.14.2.1 0 250,000 250,000
Hasil Pajak dari pemerintah provinsi
- LO untuk triwulan I

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 214


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

2 3/04/20X1 Untuk mencatat Penerimaan Bagi JT.14.3.1 0 750,000 1,000,000


Hasil Pajak dari pemerintah provinsi
- LRA untuk triwulan II sd IV

3 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 1,000,000 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 1,000,000 1,000,000 -

52 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 8 3 1 01
Nama Akun : Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 05/06/20X1 Untuk mencatat penerimaan hibah JT.37.1.1 300,000 300,000
dana dari WHO melalui
pemerintah pusat sesuai Nota
Kredit bank LO

2 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 300,000 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan
Jumlah 300,000 300,000 -

53 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 8 3 1 04
Nama Akun : Pendapatan Hibah dari kelompok masyarakat/perorangan - LO
Saldo Normal : Kredit
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 02/05/20X1 Untuk mencatat penerimaan hibah JT.32.1.1 250,000 250,000
tanah dari masyarakat
berdasarkan BA serah terima

2 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 250,000 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 250,000 250,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 215


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

54 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 9 1 3 01
Nama Akun : Beban Bunga - Bunga Utang Pinjaman
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 20/11/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.55.1.1 165,000 165,000
bunga atas pinjaman jangka
panjang ke PT W

2 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 165,000 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 165,000 165,000 -

55 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 9 1 5 04
Nama Akun : Beban Hibah Kepada Kelompok Masyarakat
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 05/01/20X1 Untuk mencatat penyaluran JT.15.1.1 933,600 933,600
belanja hibah kepada kelompok
masyarakat
2 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 933,600 -
dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 933,600 933,600 -

56 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 9 1 6 01
Nama Akun : Beban Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 10/01/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.16.1.1 550,000 550,000
bantuan sosial kepada berbagai
organisasi sosial

2 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 550,000 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 550,000 550,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 216


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

57 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 9 1 6 02
Nama Akun : Beban Bantuan Sosial kepada Masyarakat
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 12/04/20X1 Untuk mencatat pembayaran JT.28.1.1 620,000 - 620,000
bantuan sosial kepada masyarakat

2 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 620,000 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 620,000 620,000 -

58 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 9 2 2 01
Nama Akun : Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota/Desa
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - -
1 25/03/20X1 Untuk mencatat beban transfer JT.23.1.1 300,000 300,000
bagi hasil retribusi ke desa sesuai
Peraturan Bupati tentang Bagi Hasil
Pajak dan Retribusi

2 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 300,000 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 300,000 300,000 -

59 Unit Organisasi : DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD


Kode Akun : 9 4 1 01
Nama Akun : Beban Luar Biasa
Saldo Normal : Debet
(dalam ribuan rupiah)
No. Tanggal Uraian Ref. Jurnal Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -
1 15/09/20X1 Untuk mencatat pengeluaran JT.45.1.1 1,000,000 1,000,000
belanja tak terduga akibat
bencana banjir bandang di salah
satu desa di kecamatan A.

2 31/12/20X1 Penutupan akun pendapatan-LO JPT.1.1.1 1,000,000 -


dan beban pada ada akhir tahun
pelaporan

Jumlah 1,000,000 1,000,000 -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 217


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


NERACA LAJUR
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH - PPKD
Per 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)


Neraca Saldo Sebelum Neraca Saldo Setelah Laporan Realisasi
Penyesuaian Laporan Operasional Jurnal Penutup Neraca
No. No Akun Uraian Penyesuaian Penyesuaian Anggaran
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
1 1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 1,974,600 1,974,600 1,974,600
2 1 1 2 03 Deposito 3 - 12 Bulan - - -
3 1 1 3 05 Piutang Transfer Pemerintah - - -
Pusat
4 1 1 8 01 R/K SKPD 14,018,250 14,018,250 14,018,250
5 1 2 1 01 Pinjaman Jangka Panjang 2,500,000 2,500,000 2,500,000
kepada Entitas Lainnya

6 1 2 2 01 Penyertaan Modal 7,100,000 7,100,000 7,100,000


Pemerintah Daerah
7 1 4 1 01 Dana Cadangan 4,392,000 4,392,000 4,392,000
8 1 5 2 04 Bangun Serah Guna (Build, - - -
Transfer and Operate/BTO)

9 1 5 4 01 Aset Lain-lain 12,250,000 12,250,000 - 12,250,000


10 2 1 1 01 Utang Taspen - - - -
11 2 1 1 02 Utang Iuran Jaminan - - -
Kesehatan
12 2 1 1 03 Utang PPh Pusat 22,700 22,700 22,700
13 2 1 1 04 Utang PPN Pusat 29,700 29,700 29,700
14 2 1 1 05 Utang Taperum - - -
15 2 1 2 01 Utang Bunga kepada - - -
Pemerintah
16 2 1 3 02 Bagian Lancar Utang 1,100,000 1,100,000 1,100,000
Dalam Negeri Lembaga
Keuangan Bukan Bank
17 2 1 3 04 Bagian Lancar Utang - - -
Pemerintah Pusat
18 2 1 5 06 Utang Beban Transfer - - -
19 2 2 1 04 Utang Pemerintah Pusat 1,000,000 1,000,000 1,000,000
20 2 2 3 01 Utang Jangka Panjang 16,100,000 1,100,000 15,000,000 15,000,000
Lainnya
21 3 1 1 01 Ekuitas 20,248,600 - 20,248,600 4,833,850 25,082,450
22 3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO 4,833,850 4,833,850
23 4 1 3 01 Bagian Laba atas - 800,000 800,000 800,000 800,000
penyertaan modal pada
Perusahaan Milik
Daerah/BUMD - LRA
24 4 1 4 03 Pendapatan Bunga 29,750 29,750 29,750 29,750
Deposito - LRA
25 4 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - 2,020,700 2,020,700 2,020,700 2,020,700
LRA

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 218


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)


Neraca Saldo Sebelum Neraca Saldo Setelah Laporan Realisasi
Penyesuaian Laporan Operasional Jurnal Penutup Neraca
No. No Akun Uraian Penyesuaian Penyesuaian Anggaran
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
26 4 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - 810,000 810,000 810,000 810,000
LRA
27 4 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LRA 1,400,000 1,400,000 1,400,000 1,400,000
28 4 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000
Pajak - LRA
29 4 3 1 01 Pendapatan Transfer 300,000 300,000 300,000 300,000
Pemerintah Daerah Lainnya
- Pendapatan Hibah dari
Pemerintah - LRA

30 5 1 3 01 Belanja Bunga - Bunga 210,000 210,000 210,000 210,000


Utang Pinjaman
31 5 1 5 04 Belanja Hibah kepada 933,600 933,600 933,600 933,600
Kelompok Masyarakat
32 5 1 6 01 Belanja Bantuan Sosial 550,000 550,000 - 550,000 - 550,000
kepada Organisasi Sosial
Kemasyarakatan
33 5 1 6 02 Belanja Bantuan Sosial 620,000 620,000 - 620,000 - 620,000
kepada Masyarakat
34 5 3 1 01 Belanja Tak Terduga 1,000,000 1,000,000 - 1,000,000 - 1,000,000
35 6 1 2 01 Transfer Bagi Hasil 300,000 300,000 - 300,000 - 300,000
Pendapatan Lainnya
kepada Pemerintahan
Kabupaten/Kota/Desa
36 7 1 01 01 Penggunaan SiLPA tahun 1,169,600 1,169,600 1,169,600 1,169,600
sebelumnya
37 7 1 4 04 Pinjaman Dalam Negeri dari 1,000,000 1,000,000 - 1,000,000 1,000,000
Pemerintah Pusat
38 7 2 1 01 Pembentukan Dana 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000
Cadangan
39 7 2 3 04 Pembayaran Pokok 300,000 300,000 300,000 300,000
Pinjaman kepada
Pemerintah Pusat
40 7 2 3 02 Pembayaran Pokok 1,100,000 1,100,000 1,100,000 1,100,000
Pinjaman kepada Lembaga
Keuangan Bukan Bank

41 7 2 4 02 Pemberian Pinjaman 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000


Daerah kepada
Perusahaan Daerah
42 7 3 1 01 Surplus/Defisit - LRA 6,723,350 2,746,850
43 7 3 2 01 Pembiayaan Netto 2,730,400 2,730,400
44 7 3 3 01 SiLPA/SiKPA 3,992,950 3,992,950
45 7 3 4 01 Perubahan SAL 16,450 16,450 3,992,950
46 8 1 3 01 Bagian Laba atas 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000
penyertaan modal pada
Perusahaan Milik
Daerah/BUMD - LO

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 219


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)


Neraca Saldo Sebelum Neraca Saldo Setelah Laporan Realisasi
Penyesuaian Laporan Operasional Jurnal Penutup Neraca
No. No Akun Uraian Penyesuaian Penyesuaian Anggaran
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
47 8 1 4 03 Pendapatan Bunga 221,750 221,750 221,750 221,750
Deposito - LO
48 8 2 1 01 Pendapatan Transfer 1,400,000 1,400,000 1,400,000 1,400,000
Pemerintah Pusat - Bagi
Hasil Pajak - LO
49 8 2 1 03 Pendapatan Transfer 2,020,700 2,020,700 2,020,700 2,020,700
Pemerintah Pusat - Dana
Alokasi Umum (DAU) - LO
50 8 2 1 04 Pendapatan Transfer 810,000 810,000 810,000 810,000
Pemerintah Pusat - Dana
Alokasi Khusus (DAK) - LO
51 8 2 3 01 Pendapatan Transfer 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000
Pemerintah Daerah Lainnya
- Pendapatan Bagi Hasil
Pajak - LO
52 8 3 1 01 Pendapatan Hibah dari 300,000 300,000 300,000 300,000
Pemerintah - LO
53 8 3 1 04 Pendapatan Hibah dari 250,000 250,000 250,000 250,000
kelompok
masyarakat/perorangan -
LO
54 9 1 3 01 Beban Bunga - Bunga 165,000 165,000 165,000 165,000
Utang Pinjaman
55 9 1 5 04 Beban Hibah Kepada 933,600 933,600 933,600 933,600
Kelompok Masyarakat
56 9 1 6 01 Beban Bantuan Sosial 550,000 550,000 550,000 550,000
kepada Organisasi Sosial
Kemasyarakatan
57 9 1 6 02 Beban Bantuan Sosial 620,000 620,000 620,000 620,000
kepada Masyarakat
58 9 2 2 01 Beban Transfer Bagi Hasil 300,000 300,000 300,000 300,000
Pendapatan Lainnya
kepada Pemerintahan
Kabupaten/Kota/Desa
59 9 4 1 01 Beban Luar Biasa 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

54,333,500 54,333,500 1,100,000 1,100,000 54,333,500 54,333,500 8,513,600 8,530,050 3,568,600 8,402,450 35,213,050 35,213,050 42,234,850 42,234,850

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 220


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH - PPKD
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan Tahun 20X1

(dalam ribuan rupiah)


No. Akun Uraian Anggaran Realisasi %

4 PENDAPATAN - LRA
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
4 1 1 Pendapatan Pajak Daerah - LRA - -
4 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA - -
4 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang -
Dipisahkan - LRA
4 1 3 01 Bagian Laba atas penyertaan modal pada 800,000
Perusahaan Milik Daerah/BUMD - LRA
4 1 4 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA -
4 1 4 02 Pendapatan Bunga Deposito - LRA 29,750
Jumlah Pendapatan Asli Daerah - 829,750

4 2 PENDAPATAN TRANSFER - LRA


4 2 1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA
4 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LRA 1,400,000 1,400,000 100.00
4 2 1 02 Bagi Hasil Sumber Daya Alam - LRA -
4 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA 2,020,700 2,020,700 100.00
4 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA 810,000 810,000 100.00
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA 4,230,700 4,230,700 100.00

4 2 3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LRA


4 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA 1,000,000 1,000,000 100.00
4 2 3 99 Pendapatan Bagi hasil Lainnya - LRA - -
Jumlah Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - LRA 1,000,000 1,000,000 100.00

Jumlah Pendapatan Transfer 5,230,700 5,230,700 100.00

4 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA


4 3 1 Pendapatan Hibah - LRA
4 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat - LRA 300,000 300,000 100.00
Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 300,000 300,000 100.00

JUMLAH PENDAPATAN - LRA 5,530,700 6,360,450 115.00

5 BELANJA
5 1 BELANJA OPERASI
5 1 1 Belanja Pegawai - -
5 1 2 Belanja Barang dan Jasa - -
5 1 3 Belanja Bunga
5 1 3 01 Belanja Bunga - Bunga Utang Pinjaman 500,000 210,000 42.00
5 1 4 Belanja Subsidi - -
5 1 5 Belanja Hibah
5 1 5 05 Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat 1,100,000 933,600 84.87
5 1 6 Belanja Bantuan Sosial
5 1 6 01 Belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial 600,000 550,000 91.67
Kemasyarakatan
5 1 6 02 Belanja Bantuan Sosial kepada Masyarakat 700,000 620,000 88.57
Jumlah Belanja Operasi 2,900,000 2,313,600 79.78

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 221


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Akun Uraian Anggaran Realisasi %

5 3 BELANJA TAK TERDUGA


5 3 1 Belanja Tak Terduga
5 3 1 01 Belanja Tak Terduga 1,500,000 1,000,000 66.67
Jumlah Belanja Tak Terduga 1,500,000 1,000,000 66.67
JUMLAH BELANJA 4,400,000 3,313,600 75.31

6 TRANSFER
6 1 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
6 1 1 Transfer Bagi Hasil Pajak - -
6 1 2 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
6 1 2 01 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya kepada 500,000 300,000 60.00
Pemerintahan Kabupaten/Kota/Desa
Jumlah Transfer Bagi Hasil Pendapatan 500,000 300,000 60.00

JUMLAH TRANSFER 500,000 300,000 60.00


JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 4,900,000 3,613,600 73.75
SURPLUS/DEFISIT 630,700 2,746,850 435.52

7 PEMBIAYAAN
7 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
7 1 1 Penggunaan SiLPA
7 1 1 01 Penggunaan SiLPA tahun sebelumnya 1,169,600 1,169,600 100.00
7 1 2 Pencairan Dana Cadangan - -
7 1 3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 500,000 - 0.00
7 1 4 Pinjaman Dalam Negeri
7 1 4 01 Pinjaman Dalam Negeri dari Pemerintah Pusat 1,000,000 1,000,000 100.00
7 1 5 Penerimaan Kembali Piutang - -
7 1 6 Penerimaan Kembali Investasi dana Bergulir - -
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 2,669,600 2,169,600 81.27

7 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
7 2 1 Pembentukan Dana Cadangan
7 2 1 01 Pembentukan Dana Cadangan 1,200,000 1,000,000 83.33
7 2 3 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri
7 2 3 01 Pembayaran Pokok Pinjaman kepada Pemerintah 1,400,000 1,400,000 100.00
Pusat
7 2 4 Pemberian Pinjaman Daerah
7 2 4 02 Pemberian Pinjaman Daerah kepada Perusahaan 2,500,000 2,500,000 100.00
Daerah
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 5,100,000 4,900,000 96.08
PEMBIAYAAN NETTO (2,430,400) (2,730,400) 112.34

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (1,799,700) 16,450 (0.91)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 222


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH - PPKD
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan Tahun 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Anggaran Realisasi %


1 PENDAPATAN - LRA
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang - 800,000
Dipisahkan - LRA
4 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA - 29,750
5 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 sd 4) - 829,750
6
7 PENDAPATAN TRANSFER - LRA
8 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA
9 Bagi Hasil Pajak - LRA 1,400,000 1,400,000 100.00
10 Bagi Hasil Sumber Daya Alam - LRA -
11 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA 2,020,700 2,020,700 100.00
12 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA 810,000 810,000 100.00
13 Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA 4,230,700 4,230,700 100.00
(9 sd 12)
14
15 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LRA
16 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA 1,000,000 1,000,000 100.00
17 Pendapatan Bagi hasil Lainnya - LRA - -
18 Jumlah Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - LRA (16 sd 1,000,000 1,000,000 100.00
17)
19 Jumlah Pendapatan Transfer (13 + 18) 5,230,700 5,230,700 100.00
20
21 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA
22 Pendapatan Hibah - LRA
23 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat - LRA 300,000 300,000 100.00
24 Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah (23) 300,000 300,000 100.00

25 JUMLAH PENDAPATAN - LRA (5 + 19 + 24) 5,530,700 6,360,450 115.00


26
27 BELANJA
28 BELANJA OPERASI
29 Belanja Bunga 500,000 210,000 42.00
30 Belanja Hibah 1,100,000 933,600 84.87
31 Belanja Bantuan Sosial 1,300,000 1,170,000 90.00
32 Jumlah Belanja Operasi (29 sd 31) 2,900,000 2,313,600 79.78
33
34 BELANJA TAK TERDUGA
35 Belanja Tak Terduga 1,500,000 1,000,000 66.67
36 Jumlah Belanja Tak Terduga (35) 1,500,000 1,000,000 66.67
37
38 JUMLAH BELANJA (32 + 36) 4,400,000 3,313,600 75.31
39

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 223


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Uraian Anggaran Realisasi %


40 TRANSFER
41 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
42 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 500,000 300,000 60.00
43 Jumlah Transfer Bagi Hasil Pendapatan (42) 500,000 300,000 60.00
44
45 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (38 + 43) 4,900,000 3,613,600 73.75
46 SURPLUS/DEFISIT (25 - 45) 630,700 2,746,850 435.52
47
48 PEMBIAYAAN
49 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
50 Penggunaan SiLPA
51 Penggunaan SiLPA tahun sebelumnya 1,169,600 1,169,600 100.00
52 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 500,000 - 0.00
53 Pinjaman Dalam Negeri 1,000,000 1,000,000
54 Jumlah Penerimaan Pembiayaan (50 sd 53) 2,669,600 2,169,600 81.27
55
56 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
57 Pembentukan Dana Cadangan 1,200,000 1,000,000
58 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri 1,400,000 1,400,000
59 Pemberian Pinjaman Daerah 2,500,000 2,500,000
60 Jumlah Pengeluaran Pembiayaan (57 sd 59) 5,100,000 4,900,000 96.08
61 PEMBIAYAAN NETTO (54 - 60) (2,430,400) (2,730,400) 112.34
62
63 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (46 +61) (1,799,700) 16,450 (0.91)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 224


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


LAPORAN OPERASIONAL
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH - PPKD
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan Tahun 20X1

(dalam ribuan rupiah)


No. Akun Uraian Jumlah

KEGIATAN OPERASIONAL
8 PENDAPATAN - LO
8 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO -
8 1 1 Pendapatan Pajak Daerah - LO -
8 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LO -
8 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan - LO
8 1 3 01 Bagian Laba atas penyertaan modal pada Perusahaan 2,400,000
Milik Daerah/BUMD - LO
8 1 4 Lain-lain PAD Yang Sah - LO
8 1 4 03 Pendapatan Bunga Deposito - LO 221,750
Jumlah Pendapatan Asli Daerah - LO 2,621,750
8 2 PENDAPATAN TRANSFER - LO
8 2 1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LO
8 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LO 1,400,000
8 2 1 02 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - LO -
8 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LO 2,020,700
8 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LO 810,000
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LO 4,230,700
8 2 2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LO
8 2 2 01 Dana Otonomi Khusus - LO -
8 2 2 02 Dana Penyesuaian - LO -
8 2 2 03 Dana Darurat - LO -
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - -
LO
8 2 3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO

8 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LO 1,000,000


8 2 3 02 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - LO -
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - 1,000,000
LO
8 2 4 Bantuan Keuangan - LO
8 2 4 01 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Lainnya -
yang bersifat umum - LO
8 2 4 02 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Lainnya -
yang bersifat khusus - LO
Jumlah Bantuan Keuangan - LO -
Jumlah Pendapatan Transfer 5,230,700
8 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH - LO
8 3 1 Pendapatan Hibah - LO
8 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LO 300,000
8 3 1 04 Pendapatan Hibah dari kelompok 250,000
masyarakat/perorangan - LO
8 3 2 Pendapatan Lainnya - LO -
Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 550,000
JUMLAH PENDAPATAN - LO 8,402,450

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 225


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Akun Uraian Jumlah


9 BEBAN
9 1 BEBAN OPERASI
9 1 1 Beban Pegawai -
9 1 2 Beban Barang -
9 1 3 Beban Bunga
9 1 3 01 Beban Bunga - Bunga Utang Pinjaman 165,000
9 1 4 Beban Subsidi -
9 1 5 Beban Hibah
9 1 5 04 Beban Hibah Kepada Kelompok Masyarakat 933,600
9 1 6 Beban Bantuan Sosial
9 1 6 01 Beban Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial 550,000
Kemasyarakatan
9 1 6 02 Beban Bantuan Sosial kepada Masyarakat 620,000
9 1 7 Beban Penyusutan -
9 1 8 Beban Penyisihan Piutang -
9 1 9 Beban Lain-lain -
Jumlah Beban Operasi 2,268,600
9 2 BEBAN TRANSFER
9 2 1 Bagi Hasil Pajak -
9 2 2 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
9 2 2 01 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya kepada 300,000
Pemerintahan Kabupaten/Kota/Desa
9 2 3 Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya -
9 2 4 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa -
9 2 5 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya -
Jumlah Beban Transfer 300,000
JUMLAH BEBAN OPERASI DAN TRANSFER 2,568,600

SURPLUS KEGIATAN OPERASIONAL 5,833,850

KEGIATAN NON OPERASIONAL


8 4 PENDAPATAN NON OPERASIONAL - LO
8 4 1 Surplus Penjualan Aset Non Lancar - LO -
8 4 2 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO -
8 4 3 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO -
Jumlah Pendapatan Non Operasional - LO -
9 3 BEBAN NON OPERASIONAL
9 3 1 Defisit Penjualan Aset Non Lancar - LO -
9 3 2 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO -
9 3 3 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO -
Jumlah Beban Non Operasional -

SURPLUS/DEFISIT KEGIATAN NON OPERASIONAL -

POS LUAR BIASA


8 5 POS LUAR BIASA - LO
8 5 1 Pos Luar Biasa - LO -
Jumlah Pos Luar Biasa -

9 4 BEBAN LUAR BIASA


9 4 1 Beban Luar Biasa
9 4 1 01 Beban Luar Biasa 1,000,000
Jumlah Beban Luar Biasa 1,000,000

DEFISIT POS LUAR BIASA 1,000,000

SURPLUS - LO 4,833,850

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 226


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


LAPORAN OPERASIONAL
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH - PPKD
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan Tahun 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah


1 KEGIATAN OPERASIONAL
2 PENDAPATAN - LO
3 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO
Bagian Laba atas penyertaan modal pada Perusahaan 2,400,000
4 Milik Daerah/BUMD - LO
5 Pendapatan Bunga Deposito - LO 221,750
6 Jumlah Pendapatan Asli Daerah - LO (4 + 5) 2,621,750
7 PENDAPATAN TRANSFER - LO
8 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LO
9 Bagi Hasil Pajak - LO 1,400,000
10 Dana Alokasi Umum (DAU) - LO 2,020,700
11 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LO 810,000
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LO (9 sd 4,230,700
12 11)

13
Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO

14 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LO 1,000,000


Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - 1,000,000
15 LO (14)
16 Total Pendapatan Transfer (12 + 15) 5,230,700
17 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH - LO
18 Pendapatan Hibah - LO
19 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LO 300,000
Pendapatan Hibah dari kelompok masyarakat/perorangan - 250,000
20
LO
21 Total Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah (19 +20) 550,000
22 TOTAL PENDAPATAN - LO (6 + 16 + 21) 8,402,450
23
24 BEBAN
25 BEBAN OPERASI
26 Beban Bunga
27 Beban Bunga - Bunga Utang Pinjaman 165,000
28 Beban Hibah
29 Beban Hibah Kepada Kelompok Masyarakat 933,600
30 Beban Bantuan Sosial
Beban Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial 550,000
31 Kemasyarakatan
32 Beban Bantuan Sosial kepada Masyarakat 620,000
33 Jumlah Beban Operasi (27 sd 32) 2,268,600

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 227


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Uraian Jumlah

34 BEBAN TRANSFER
35 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya kepada 300,000
36 Pemerintahan Kabupaten/Kota/Desa
37 Jumlah Beban Transfer (36) 300,000
38 TOTAL BEBAN OPERASI DAN TRANSFER (33 + 37) 2,568,600
39
40 SURPLUS KEGIATAN OPERASIONAL (22 -38) 5,833,850
41
42 KEGIATAN NON OPERASIONAL -
43 PENDAPATAN NON OPERASIONAL - LO -
44 BEBAN NON OPERASIONAL -
45 SURPLUS/DEFISIT KEGIATAN NON OPERASIONAL -
46
47 BEBAN LUAR BIASA
48 Beban Luar Biasa
49 Beban Luar Biasa 1,000,000
50 Jumlah Beban Luar Biasa (49) 1,000,000
51
52 DEFISIT POS LUAR BIASA (50) 1,000,000
53
54 SURPLUS - LO (40 - 50) 4,833,850

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 228


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Jumlah


1 Ekuitas Awal 20,248,600
2 Surplus/Defisit - LO 4,833,850
3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan
Mendasar:
4 - Koreksi Nilai Persediaan -
5 - Selisih Revaluasi Aset Tetap -
6 - Lain-lain -
7 Ekuitas Akhir 25,082,450

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 229


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD
NERACA
Per Desember 20X1 dan 20X0

(dalam ribuan rupiah)

No. Akun Uraian 20X1 20X0

1 ASET
1 1 ASET LANCAR
1 1 1 Kas
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 1,974,600 837,600
1 1 2 Investasi Jangka Pendek
1 1 2 03 Deposito 3 -12 Bulan - 250,000
1 1 9 Aset Untuk Dikonsolidasikan
1 1 9 01 R/K SKPD 14,018,250 21,000
Jumlah Aset Lancar 15,992,850 1,108,600

1 2 INVESTASI JANGKA PANJANG


1 2 1 Investasi Jangka Panjang Non Permanen
1 2 1 01 Pinjaman Jangka Panjang kepada Entitas 2,500,000 -
Lainnya
Jumlah Investasi Nonpermanen 2,500,000 -
1 2 2 Investasi Jangka Panjang Permanen
1 2 2 01 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 7,100,000 5,500,000
Jumlah Investasi Permanen 7,100,000 5,500,000
Jumlah Investasi Jangka Panjang 9,600,000 5,500,000

1 4 DANA CADANGAN
1 4 1 Dana Cadangan
1 4 1 01 Dana Cadangan 4,392,000 3,200,000
Jumlah Dana Cadangan 4,392,000 3,200,000

ASET LAINNYA
1 5 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
1 5 2 02 Bangun Serah Guna (Build,Transfer and - 5,000,000
Operate/BTO)
1 5 4 Aset Lain-Lain
1 5 4 01 Aset Lain-Lain 12,250,000 12,000,000
Jumlah Aset Lainnya 12,250,000 17,000,000

JUMLAH ASET 42,234,850 26,808,600

2 KEWAJIBAN
2 1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
2 1 1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
2 1 1 01 Utang Taspen 2,000
2 1 1 02 Utang Askes 2,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 22,700 4,000
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 29,700 5,000
2 1 1 05 Utang Taperum 2,000
2 1 2 Utang Bunga
2 1 2 01 Utang Bunga Kepada Pemerintah Pusat - 45,000
2 1 3 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
2 1 3 02 Bagian Lancar Utang dari Lembaga 1,100,000
Keuangan Bukan Bank
2 1 3 04 Bagian Lancar Utang Pemerintah Pusat 300,000
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 1,152,400 360,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 230


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No. Akun Uraian 20X1 20X0

2 2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


2 2 1 Utang Dalam Negeri
2 2 1 01 Utang Dalam Negeri - Sektor Perbankan - 6,200,000
2 2 1 04 Utang Pemerintah Pusat 1,000,000 -
2 2 3 Utang Jangka Panjang Lainnya
2 2 3 01 Utang Jangka Panjang Lainnya 15,000,000 -
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 16,000,000 6,200,000
JUMLAH KEWAJIBAN 17,152,400 6,560,000

3 EKUITAS
3 1 1 01 EKUITAS 25,082,450 20,248,600
JUMLAH EKUITAS 25,082,450 20,248,600
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 42,234,850 26,808,600

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 231


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH - PPKD
NERACA
Per Desember 20X1 dan 20X0

(dalam ribuan rupiah)

No Uraian 20X1 20X0


1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Kas Daerah 1,974,600 837,600
4 Investasi Jangka Pendek - 250,000
5 R/K SKPD 14,018,250 21,000
6 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 5) 15,992,850 1,108,600
7
8 INVESTASI JANGKA PANJANG
9 Investasi Nonpermanen
10 Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya 2,500,000
11 Jumlah Investasi Nonpermanen (10) 2,500,000 -
12
13 Investasi Permanen
14 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 7,100,000 5,500,000
15 Jumlah Investasi Permanen (14) 7,100,000 5,500,000
16 Jumlah Investasi Jangka Panjang (11 + 15) 9,600,000 5,500,000
17
18 ASET TETAP
19
20 DANA CADANGAN
21 Dana Cadangan 4,392,000 3,200,000
22 Jumlah Dana Cadangan (21) 4,392,000 3,200,000
23
24 ASET LAINNYA
25 Kemitraan dengan Pihak Ketiga - 5,000,000
26 Aset Lain-Lain 12,250,000 12,000,000
27 Jumlah Aset Lainnya (25 + 26) 12,250,000 17,000,000
28
29 JUMLAH ASET (6+16+22+27) 42,234,850 26,808,600
30
31 KEWAJIBAN
32 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
33 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 52,400 15,000
34 Utang Bunga - 45,000
35 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga 1,100,000
Keuangan bukan Bank
36 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah - 300,000
Pusat
37 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek ( 33 s.d. 36) 1,152,400 360,000
38

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah-BPKP 232


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Uraian 20X1 20X0


39 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
40 Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank 6,200,000

41 Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 1,000,000


42 Utang Jangka Panjang Lainnya 15,000,000
43 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang ( 40 s.d. 42) 16,000,000 6,200,000
44 JUMLAH KEWAJIBAN (37 + 43) 17,152,400 6,560,000
45
46 EKUITAS
47 EKUITAS 25,082,450 20,248,600
48 JUMLAH EKUITAS (47) 25,082,450 20,248,600
49
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (44 + 48) 42,234,850 26,808,600

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah-BPKP 233


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

BAB IV AKUNTANSI KONSOLIDASI PEMARINTAH DAERAH

A. Akuntansi Konsolidasi
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) mempunyai fungsi dan tanggung
jawab untuk menyusun laporan keuangan pemerintah daerah sebagai entitas
pelaporan. Untuk menyusun LKPD perlu dilakukan penggabungan seluruh
laporan keuangan entitas akuntansi SKPD dan laporan keuangan entitas
akuntansi PPKD. Laporan keuangan yang digabung meliputi LRA, LO, LPE,
Neraca, dan CaLK. Gabungan laporan-laporan tersebut menjadi laporan
keuangan pemerintah daerah yang merupakan laporan entitas pelaporan (EP).
Selain lima laporan tersebut PPKD juga menyusun LAK dan LPSAL, sehingga
jumlah komponen laporan keuangan pemda menjadi tujuh laporan.

Penggabungan laporan keuangan entitas akuntansi (EA) dan BLUD menjadi


laporan keuangan entitas pelaporan (EP) dapat digambarkan dalam skema
sebagai berikut :

SKEMA PENGGABUNGAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

LKPD
EP PEMDA
KEPALA
DAERAH

BLUD AKUNTANSI KONSOLIDASI


PENGGABUNGAN PD PPKD
sbg EP

LAP KEU LAP KEU LAP KEU LAP KEU


BLUD SKPD SKPD PPKD
EA BLUD EA SKPD EA SKPD EA PPKD

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


234
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, PPKD dan SKPD sebagai entitas akuntansi


menyusun laporan keuangan masing-masing. Selanjutnya, PPKD akan
menggabungkan laporan keuangan PPKD dengan seluruh laporan SKPD
ditambah dengan laporan BLUD menjadi laporan keuangan pemerintah daerah
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Dengan demikian keduanya
memiliki hubungan dalam proses akuntansi dan penyajian laporan keuangan.

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) dibangun dengan arsitektur Pusat


dan Cabang seperti akuntansi sektor komersial atau lebih dikenal dengan
hubungan Home Office dan Branch Office (HOBO). Maka, dalam pelaksanaan
transaksinya, PPKD diibaratkan sebagai kantor pusat (Home Office) dan SKPD
sebagai kantor cabang (Branch Office).

Transaksi keuangan antara PPKD dan SKPD merupakan transaksi antar entitas
akuntansi sehingga memerlukan akun transitoris untuk melakukan proses
akuntansi. Dengan arsitektur tersebut, harus dibuat sebuah akun perantara yang
berfungsi sebagai jembatan antara PPKD dan SKPD. Akun yang dimaksud
adalah R/K PPKD dan R/K SKPD. Akun R/K PPKD merupakan akun yang ada di
SKPD dan dimasukkan ke dalam kelompok akun Kewajiban untuk
Dikonsolidasikan. Akun R/K SKPD merupakan akun yang ada di PPKD dan
dimasukkan ke dalam kelompok akun Aset untuk Dikonsolidasikan.

Hubungan akuntansi antara PPKD yang juga menyelenggarakan akuntansi BUD


dan SKPD secara teknis umumnya merupakan hubungan transaksi kas.
Penyetoran penerimaan pendapatan SKPD kepada BUD, misalnya, akan
menambah penerimaan Kas Daerah di BUD dan menambah akun Pendapatan
di SKPD. Karena di PPKD tidak menyelenggarakan akun Kas di Bendahara
Penerimaan maka dibuka akun R/K SKPD untuk menampung seluruh transaksi
yang terkait dengan akun yang diselenggarakan entitas akuntansi SKPD. Begitu
pula di entitas akuntansi SKPD dibuka akun R/K PPKD untuk menampung
transaksi yang terkait dengan akun yang diselenggarakan entitas akuntansi
PPKD misalnya akun Kas Daerah.

Mekanisme transaksi antar entitas akuntansi sehingga memerlukan akun


transitoris untuk melakukan proses akuntansi yaitu sebagai berikut:

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


235
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

a. Fungsi Akuntansi PPKD menerima salinan Laporan Posisi Kas Harian dari BUD.
Laporan ini akan menjadi dokumen sumber untuk penjurnalan akuntansi
pada PPKD.
b. Dari Laporan Posisi Kas Harian ini, Fungsi Akuntansi PPKD harus
mengidentifikasi aliran kas dari BUD kepada Bendahara Pengeluaran SKPD
(berdasarkan dokumen sumber SP2D) dan sebaliknya aliran kas dari
Bendahara Penerimaan SKPD ke BUD (berdasarkan dokumen sumber Nota
Kredit).
c. Fungsi Akuntansi PPKD kemudian mencatat aliran dana dari Kas Daerah ke
Kas di Bendahara Pengeluaran SKPD. Karena akuntansi PPKD tidak dapat
membebani atau membukukan langsung ke akun Kas di Bendahara
Pengeluaran maka dibukukan ke akun perantara yaitu R/K SKPD, dengan
jurnal sebagai berikut:

R/K SKPD xxx


Kas di Kas Daerah xxx

d. Sedangkan untuk mencatat aliran dana dari Bendahara Penerimaan SKPD


ke Kas Daerah, Fungsi Akuntansi PPKD mencatat jurnal sebagai berikut:

Kas di Kas Daerah xxx


R/K SKPD xxx

B. Prosedur Konsolidasi (Penggabungan)


Laporan keuangan untuk tujuan umum dari unit pemerintahan yang ditetapkan
sebagai entitas pelaporan disajikan secara terkonsolidasi menurut SAP agar
mencerminkan satu kesatuan entitas. Laporan keuangan konsolidasian pada
pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan mencakup laporan keuangan
semua entitas akuntansi, termasuk laporan keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD). Periode pelaporan keuangan konsolidasian sama dengan
periode pelaporan keuangan entitas akuntansi. Proses konsolidasi diikuti dengan
eliminasi akun-akun timbal balik (reciprocal accounts).

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


236
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

1. Penyusunan Neraca Awal Pemda


Setelah neraca awal SKPD dan PPKD berdasarkan hasil mapping dari basis kas
menuju akrual (PP 24 Tahun 2005) ke basis akrual (PP 71 Tahun 2010) tersedia,
maka seluruh neraca awal tersebut digabung menjadi neraca awal pemda
dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Membuat kertas kerja penggabungan neraca awal dengan memasukan
seluruh rekening yang ada dalam neraca awal dari setiap entitas akuntansi.
b. Mengeliminasi akun timbal balik (reciprocal account) di antara entitas
akuntansi yaitu R/K SKPD dengan R/K PPKD
c. Menggabungkan/menjumlahkan semua akun yang sama.
d. Menyusun neraca awal pemda.

2. Penyusunan Neraca Akhir Pemda


Prosedur penyusunan neraca akhir pemda sama dengan penyusunan neraca
awal di atas. Bentuk kertas kerja penggabungan neraca akhir sama dengan
neraca awal.

3. Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemda


Penyusunan LRA pemda dilakukan dengan menggabungkan saldo akun-akun
LRA masing-masing SKPD dan PPKD untuk dijumlahkan per masing-masing akun
LRA dalam kertas kerja untuk mendapatkan saldo akun pemda. Berdasarkan
kertas kerja tersebut kemudian dapat disusun LRA pemda.

4. Penyusunan Laporan Operasional (LO) Pemda


Penyusunan LO pemda dilakukan dengan membuat kertas kerja yang
menggabungkan saldo akun-akun Pendapatan-LO (termasuk Pendapatan
Transfer-LO), Beban (termasuk Beban Transfer), Kegiatan Non Operasional, dan
Pos Luar Biasa dari seluruh SKPD dan PPKD. Berdasarkan kertas kerja tersebut
kemudian dapat disusun LO pemda.

5. Penyusunan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Pemda


Laporan Perubahan Ekuitas pemda disusun dengan membuat kertas kerja yang
menggabungkan saldo Ekuitas Awal dari seluruh SKPD dan PPKD lalu
ditambah/dikurangi dengan Surplus/Defisit-LO masing-masing SKPD dan PPKD,
kemudian ditambah/dikurangi dengan dampak kumulatif perubahan
kebijakan/ kesalahan mendasar (misalnya: koreksi nilai Persediaan, selisih
revaluasi Aset Tetap, dan Lain-lain) masing-masing SKPD dan PPKD.

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


237
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

Saldo Ekuitas Awal dapat kita peroleh dari Neraca Awal masing-masing SKPD
dan PPKD, saldo Surplus/Defisit-LO dari Laporan Operasional masing-masing
SKPD dan PPKD, dampak kumulatif perubahan kebijakan/kesalahan mendasar
juga dari masing-masing SKPD dan PPKD. Saldo Ekuitas Akhir yang diperoleh dari
hasil proses penggabungan tersebut seharusnya sama nilainya dengan saldo
Ekuitas pada Neraca Akhir pemda.

6. Penyusunan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) Pemda


Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih pemda disusun dengan
menggunakan akun-akun pada LRA pemda (bukan dari masing-masing SKPD).
Saldo Anggaran Lebih Akhir diperoleh dengan cara: SAL Awal - Penggunaan
SAL sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalan +/- SiLPA/SiKPA +/- koreksi
kesalahan pembukuan tahun sebelumnya +/- Lain-lain.

7. Penyusunan Laporan Arus Kas (LAK) Pemda


Penyusunan Laporan Arus Kas pemda juga memerlukan kertas kerja. Meskipun
hanya PPKD yang membuat laporan arus kas, pada kertas kerja kita perlu
menampilkan arus kas dari masing-masing aktivitas (aktivitas operasi, investasi,
pendanaan, dan transitoris) pada masing-masing kolom SKPD/PPKD agar
laporan arus kas yang dihasilkan memperlihatkan arus masuk dan keluar dari
keseluruhan aktivitas PPKD maupun SKPD yang ada.

Dalam kaitannya dengan akun Lain-Lain PAD yang Sah, hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan kertas kerja penyusunan laporan arus kas
gabungan ini adalah: Jumlah Lain-Lain PAD yang Sah perlu dikurangi dengan
jumlah pendapatan dari penjualan aset tetap. Pengurangan ini perlu dilakukan
agar jumlah Lain-Lain PAD yang Sah tersebut murni berasal dari aktivitas operasi
dan tidak tercampur dengan aktivitas investasi aset non keuangan seperti
pendapatan penjualan aset tetap. Pendapatan dari penjualan aset tetap
tersebut masuk ke dalam kelompok arus kas dari aktivitas investasi.

C. Laporan Konsolidasian
Berdasarkan proses konsolidasi maka laporan keuangan konsolidasian
pemerintah daerah yang harus disajikan dan merupakan lembar muka Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) meliputi :

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


238
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

1. Neraca Awal
2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja (LRA)
3. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL)
4. Laporan Operasional (LO)
5. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
6. Neraca Akhir
7. Laporan Arus Kas (LAK)

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


239
NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

AKUNTANSI PPKD
SIMULASI PENGGABUNGAN
NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


KERTAS KERJA PENGGABUNGAN NERACA
PER 31 DESEMBER 20X0

(dalam ribuan rupiah)


SKPD Penyesuaian
No. Akun Uraian Total Pemda
DISPENDA PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD) Debet Kredit
1 Aset
1 1 Aset Lancar
1 1 1 Kas
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 837,600 837,600 837,600
1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan 45,000 7,000 24,000 76,000 76,000
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 10,000 5,000 6,000 21,000 21,000
1 1 2 Investasi Jangka Pendek 0 0
1 1 2 03 Deposito 3 - 12 Bulan 250,000 250,000 250,000
1 1 3 Piutang Pendapatan 0 0
1 1 3 01 Piutang Pajak Daerah 915,000 915,000 915,000
1 1 3 02 Piutang Retribusi Daerah 230,000 230,000 230,000
1 1 7 Persediaan 0 0
1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis 30,000 13,500 43,500 43,500
1 1 8 Aset Untuk Dikonsolidasikan 0 0
1 1 8 01 RK SKPD 21,000 21,000 21,000 0
Jumlah Aset Lancar 1,200,000 42,000 43,500 1,108,600 2,394,100 2,373,100

1 2 Investasi Jangka Panjang 0 0


1 2 2 Investasi Jangka Panjang Permanen 0 0
1 2 2 01 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5,500,000 5,500,000 5,500,000
Jumlah Investasi Jangka Panjang 0 0 0 5,500,000 5,500,000 5,500,000

1 3 Aset Tetap 0 0
1 3 1 Tanah 0 0
1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung 2,250,000 15,000,000 6,500,000 23,750,000 23,750,000
1 3 1 13 Tanah untuk Bangunan Bukan Gedung 8,175,000 8,175,000 8,175,000
1 3 2 Peralatan dan Mesin 0 0
1 3 2 01 Alat-Alat Besar Darat 2,227,000 2,227,000 2,227,000
1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 2,000,000 1,000,000 3,000,000 3,000,000
1 3 2 14 Alat Kantor 775,000 1,000,000 1,775,000 1,775,000
1 3 3 Gedung dan Bangunan 0 0
1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 2,505,000 1,100,000 4,550,000 8,155,000 8,155,000
1 3 4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 0
1 3 4 01 Jalan 20,000,000 20,000,000 20,000,000
1 3 4 02 Jembatan 6,665,000 6,665,000 6,665,000
1 3 5 Aset Tetap Lainnya 0 0
1 3 5 01 Buku 50,000 40,000 90,000 90,000
1 3 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0
1 3 6 01 Konstruksi dalam Pengerjaan 52,470,000 52,470,000 52,470,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 240


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD Penyesuaian
No. Akun Uraian Total Pemda
DISPENDA PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD) Debet Kredit
1 3 7 Akumulasi Penyusutan 0 0
1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin -45,000 -95,240 -110,000 -250,240 -250,240
1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan -255,000 -24,785 -200,000 -479,785 -479,785
1 3 7 03 Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 -600,800 -600,800 -600,800
1 3 7 04 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya -15,500 -15,500 -15,500
Jumlah Aset Tetap 5,280,000 106,916,175 12,764,500 0 124,960,675 124,960,675

1 4 Dana Cadangan 0 0
1 4 1 Dana Cadangan 0 0
1 4 1 01 Dana Cadangan 3,200,000 3,200,000 3,200,000
Jumlah Dana Cadangan 0 0 0 3,200,000 3,200,000 3,200,000

1 5 Aset Lainnya 0 0
1 5 2 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0 0
1 5 2 03 Bangun Guna Serah (Build, Operate, and Transfer/BOT) 10,000,000 10,000,000 10,000,000
1 5 2 04 Bangun Serah Guna (Build, Transfer, and Operate/BTO) 5,000,000 5,000,000 5,000,000
1 5 4 Aset Lain-lain 0 0
1 5 4 01 Aset Lain-lain 12,000,000 12,000,000 12,000,000
Jumlah Aset Lainnya 0 10,000,000 0 17,000,000 27,000,000 27,000,000
Jumlah Aset 6,480,000 116,958,175 12,808,000 26,808,600 163,054,775 163,033,775

2 Kewajiban
2 1 Kewajiban Jangka Pendek 0 0
2 1 1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 0 0
2 1 1 01 Utang Taspen 2,000 2,000 2,000
2 1 1 02 Utang Askes 2,000 2,000 2,000
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 4,000 4,000 4,000
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 5,000 5,000 5,000
2 1 1 05 Utang Taperum 2,000 2,000 2,000
2 1 2 Utang Bunga 0 0
2 1 2 01 Utang Bunga kepada Pemerintah 45,000 45,000 45,000
2 1 3 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0
2 1 3 04 Bagian Lancar Utang Pemerintah Pusat 300,000 300,000 300,000
2 1 4 Pendapatan Diterima Dimuka 0 0
2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya 30,000 30,000 30,000
2 1 7 Kewajiban untuk Dikonsolidasikan 0 0
2 1 7 01 RK PPKD 10,000 5,000 6,000 21,000 21,000 0
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 40,000 5,000 6,000 360,000 411,000 390,000

2 2 Kewajiban Jangka Panjang 0 0


2 2 1 Utang Dalam Negeri 0 0
2 2 1 04 Utang Pemerintah Pusat 6,200,000 6,200,000 6,200,000
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 6,200,000 6,200,000 6,200,000
Jumlah Kewajiban 40,000 5,000 6,000 6,560,000 6,611,000 6,590,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 241


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD Penyesuaian
No. Akun Uraian Total Pemda
DISPENDA PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD) Debet Kredit

3 Ekuitas
3 1 Ekuitas 0 0
3 1 1 Ekuitas 0 0
3 1 1 01 Ekuitas 6,440,000 116,953,175 12,802,000 20,248,600 156,443,775 156,443,775
Jumlah Ekuitas 6,440,000 116,953,175 12,802,000 20,248,600 156,443,775 156,443,775
Jumlah Ekuitas 6,440,000 116,953,175 12,802,000 20,248,600 156,443,775 156,443,775
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 6,480,000 116,958,175 12,808,000 26,808,600 163,054,775 21,000 21,000 163,033,775

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 242


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


KERTAS KERJA PENGGABUNGAN NERACA
PER 31 DESEMBER 20X0

(dalam ribuan rupiah)

NO URAIAN PEMDA

1 ASET
2
3 ASET LANCAR
4 Kas di Kas Daerah 837,600
5 Kas di Bendahara Penerimaan 76,000
6 Kas di Bendahara Pengeluaran 21,000
7 Investasi Jangka Pendek 250,000
8 Piutang Pajak Daerah 915,000
9 Piutang Retribusi Daerah 230,000
10 Persediaan 43,500
11 Jumlah Aset Lancar (4 s.d. 10) 2,373,100
12
13 INVESTASI JANGKA PANJANG
14 Investasi Jangka Panjang Permanen
15 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5,500,000
16 Jumlah Investasi Jangka Panjang (15) 5,500,000
17
18 ASET TETAP
19 Tanah 31,925,000
20 Peralatan dan Mesin 7,002,000
21 Gedung dan Bangunan 8,155,000
22 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 26,665,000
23 Aset Tetap Lainnya 90,000
24 Konstruksi Dalam Pengerjaan 52,470,000
25 Akumulasi Penyusutan -1,346,325
26 Jumlah Aset Tetap (19 s.d. 25) 124,960,675
27
28 DANA CADANGAN
29 Dana Cadangan 3,200,000
30 Jumlah Dana Cadangan (29) 3,200,000
31
32 ASET LAINNYA
33 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 15,000,000
34 Aset Lain-lain 12,000,000
35 Jumlah Aset Lainnya (33 + 34) 27,000,000
36 JUMLAH ASET (11+16+26+30+35) 163,033,775

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 243


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

NO URAIAN PEMDA

37
38 KEWAJIBAN
39
40 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
41 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 15,000
42 Utang Bunga 45,000
43 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 300,000
44 Pendapatan Diterima Dimuka 30,000
45 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (41 s.d. 44) 390,000
46
47 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
48 Utang Pemerintah Pusat 6,200,000
49 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (48) 6,200,000
50 JUMLAH KEWAJIBAN (45 + 49) 6,590,000
51
52 EKUITAS
53 EKUITAS 156,443,775
54 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (50 +53) 163,033,775

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 244


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


KERTAS KERJA PENGGABUNGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan Tahun 20X1

(dalam ribuan rupiah)


SKPD
Kode Akun Uraian PEMDA
DISPENDA DINAS PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD)
4 PENDAPATAN - LRA
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
4 1 1 Pendapatan Pajak Daerah - LRA 4,100,000 - - - 4,100,000
4 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 1,162,000 - - - 1,162,000
4 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang - - - 800,000 800,000
Dipisahkan - LRA
4 1 4 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA - 306,000 55,000 29,750 390,750
Total Pendapatan Asli Daerah 5,262,000 306,000 55,000 829,750 6,452,750
4 2 PENDAPATAN TRANSFER - LRA
4 2 1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA - - - 4,230,700 4,230,700
4 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LRA - - - 1,400,000 1,400,000
4 2 1 02 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - LRA - - - - -
4 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA - - - 2,020,700 2,020,700
4 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA - - - 810,000 810,000
4 2 2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LRA - - - - -
4 2 3 02 Pendapatan Bagi hasil Lainnya - LRA - - - 1,000,000 1,000,000
4 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA - - - 1,000,000 1,000,000
4 2 3 02 Pendapatan Bagi hasil Lainnya - LRA - - - - -
Total Pendapatan Transfer - - - 5,230,700 5,230,700
4 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA
4 3 1 Pendapatan Hibah - LRA - - - 300,000 300,000
4 3 2 Pendapatan Lainnya - LRA - - - -
Total Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah - - - 300,000 300,000
TOTAL PENDAPATAN - LRA 5,262,000 306,000 55,000 6,360,450 11,983,450

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 245


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD
Kode Akun Uraian PEMDA
DISPENDA DINAS PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD)

5 BELANJA
5 1 BELANJA OPERASI
5 1 1 Belanja Pegawai 560,000 263,000 150,000 - 973,000
5 1 2 Belanja Barang dan Jasa 316,000 141,000 208,000 - 665,000
5 1 3 Belanja Bunga - - - 210,000 210,000
5 1 4 Belanja Subsidi - - - - -
5 1 5 Belanja Hibah - - - 933,600 933,600
5 1 6 Belanja Bantuan Sosial - - - 1,170,000 1,170,000
Total Belanja Operasi 876,000 404,000 358,000 2,313,600 3,951,600
5 2 BELANJA MODAL
5 2 1 Belanja Modal Tanah 515,000 - - - 515,000
5 2 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 540,000 250,000 74,250 - 864,250
5 2 3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - - -
5 2 4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan - 500,000 - - 500,000
5 2 5 Belanja Aset Tetap Lainnya - - - - -
Total Belanja Modal 1,055,000 750,000 74,250 - 1,879,250
5 3 BELANJA TAK TERDUGA - -
5 3 1 Belanja Tak Terduga - - - 1,000,000 1,000,000
Total Belanja Tak Terduga - - - 1,000,000 1,000,000
TOTAL BELANJA 1,931,000 1,154,000 432,250 3,313,600 6,830,850

6 TRANSFER
6 1 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
6 1 1 Transfer Bagi Hasil Pajak - - - - -
6 1 2 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - - - 300,000 300,000
Total Transfer Bagi Hasil Pendapatan - - - - 300,000
6 2 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN - - - -
6 2 1 Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah - - - - -
Lainnya
6 2 2 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa - - - - -
6 2 3 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya - - - - -
Total Transfer Bantuan Keuangan - - - - -
TOTAL TRANSFER - - - 300,000 300,000
TOTAL BELANJA DAN TRANSFER 1,931,000 1,154,000 432,250 3,613,600 7,130,850
SURPLUS/DEFISIT 3,331,000 (848,000) (377,250) 2,746,850 4,852,600

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 246


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD
Kode Akun Uraian PEMDA
DISPENDA DINAS PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD)

7 PEMBIAYAAN
7 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
7 1 1 Penggunaan SiLPA - - 1,169,600 1,169,600
7 1 2 Pencairan Dana Cadangan - - - - -
7 1 3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - - - - -
7 1 4 Pinjaman Dalam Negeri - - 1,000,000 1,000,000
7 1 5 Penerimaan Kembali Piutang - - - - -
Total Penerimaan Pembiayaan - - - 2,169,600 2,169,600

7 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
7 2 1 Pembentukan Dana Cadangan - - - 1,000,000 1,000,000
7 2 2 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah - - - - -
7 2 3 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - - - 1,400,000 1,400,000
7 2 4 Pemberian Pinjaman Daerah - - - 2,500,000 2,500,000
Total Pengeluaran Pembiayaan - - - 4,900,000 4,900,000
PEMBIAYAAN NETTO - - - (2,730,400) (2,730,400)

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN 3,331,000 (848,000) (377,250) 16,450 2,122,200

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 247


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan Tahun 20X1

(dalam ribuan rupiah)

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %


1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah 4,201,000 4,100,000 98
4 Pendapatan Retribusi Daerah 950,000 1,162,000 122
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - 800,000

6 Lain-lain PAD Yang Sah 192,000 390,750 204


7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s.d. 6) 5,343,000 6,452,750 121
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 PENDAPATAN TRANSFER PEMERINTAH PUSAT
11 Bagi Hasil Pajak 1,400,000 1,400,000 100
12 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - -
13 Dana Alokasi Umum (DAU) 2,020,700 2,020,700 100
14 Dana Alokasi Khusus (DAK) 810,000 810,000 100
15 Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat (11 s.d. 14) 4,230,700 4,230,700 100
16
17 PENDAPATAN BAGI HASIL LAINNYA
18 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 1,000,000 1,000,000 100
19 Pendapatan Bagi hasil Lainnya - -
20 Jumlah Pendapatan Bagi Hasil Lainnya (18 + 19) 1,000,000 1,000,000 100
21 Jumlah Pendapatan Transfer (15 + 20) 5,230,700 5,230,700 100
22
23 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
24 Pendapatan Hibah 300,000 300,000 100
25 Pendapatan Lainnya - -
26 Jumlah Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah (24 + 25) 300,000 300,000 100
27 JUMLAH PENDAPATAN (7+21+26) 10,873,700 11,983,450 110
28
29 BELANJA
30 BELANJA OPERASI
31 Belanja Pegawai 978,000 973,000 99
32 Belanja Barang dan Jasa 672,800 665,000 99
33 Belanja Bunga 500,000 210,000 42
34 Belanja Subsidi - -
35 Belanja Hibah 1,100,000 933,600 85
36 Belanja Bantuan Sosial 1,300,000 1,170,000 90
37 Jumlah Belanja Operasi (31 s.d. 36) 4,550,800 3,951,600 87
38
39 BELANJA MODAL
40 Belanja Modal Tanah 520,000 515,000 99
41 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 872,500 864,250 99
42 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 500,000 - -
43 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan - 500,000
44 Belanja Aset Tetap Lainnya - -
45 Jumlah Belanja Modal (40 s.d. 44) 1,892,500 1,879,250 99
46
47 BELANJA TAK TERDUGA -
48 Belanja Tak Terduga 1,500,000 1,000,000 67
49 Jumlah Belanja Tak Terduga (48) 1,500,000 1,000,000 67
50 Jumlah Belanja (37+45+49) 7,943,300 6,830,850 86
51

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 248


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %


52 TRANSFER
53 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
54 Transfer Bagi Hasil Pajak - -
55 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 500,000 300,000 60
56 Jumlah Transfer Bagi Hasil Pendapatan (54 + 55) 500,000 300,000 60
57 Jumlah Transfer (56) 500,000 300,000 60
58 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (50 + 57) 8,443,300 7,130,850 84
59
60 SURPLUS/DEFISIT (27 - 58) 2,430,400 4,852,600 200
61
62 PEMBIAYAAN
63
64 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
65 Penggunaan SiLPA 1,169,600 1,169,600 100
66 Pencairan Dana Cadangan - -
67 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 500,000 - -
68 Pinjaman Dalam Negeri 1,000,000 1,000,000 100
69 Penerimaan Kembali Piutang - -
70 Penerimaan Kembali Investasi dana Bergulir - -
71 Total Penerimaan Pembiayaan (65 s.d. 70) 2,669,600 2,169,600 81
72
73 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
74 Pembentukan Dana Cadangan 1,200,000 1,000,000 83
75 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah - -
76 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri 1,400,000 1,400,000 100
77 Pemberian Pinjaman Daerah 2,500,000 2,500,000 100
78 Total Pengeluaran Pembiayaan (74 s.d. 77) 5,100,000 4,900,000 96
79 PEMBIAYAAN NETTO (71 - 78) (2,430,400) (2,730,400) 112
80
81 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (60 - 79) - 2,122,200

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 249


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
Per 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)


No. Uraian Jumlah
1 Saldo Anggaran Lebih Awal 1,169,600
2 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan 1,169,600
Pembiayaan Tahun Berjalan
3 Subtotal (1-2) -
4 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran 2,122,200
(SILPA/SIKPA)
5 Subtotal (3+4) 2,122,200
6 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya -

7 Lain-Lain -
8 Saldo Anggaran Lebih Akhir (5+6+7) 2,122,200

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 250


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


KERTAS KERJA LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)


SKPD
No Uraian PEMDA
DISPENDA DINAS PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD)
1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
2 Arus Masuk Kas
3 Penerimaan Pajak Daerah 4,100,000 - 4,100,000
4 Penerimaan Retribusi Daerah 1,162,000 - 1,162,000
5 Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 800,000 800,000
6 Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah 306,000 55,000 29,750 390,750
7 Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Pusat 1,400,000 1,400,000
8 Penerimaan Dana Bagi Bukan Pajak dari Pemerintah Pusat -
9 Penerimaan Dana Alokasi Umum 2,020,700 2,020,700
10 Penerimaan Dana Alokasi Khusus 810,000 810,000
11 Penerimaan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 1,000,000 1,000,000
12 Penerimaan Hibah 300,000 300,000
13 Penerimaan Lainnya -
14 Jumlah Arus Masuk Kas 5,262,000 306,000 55,000 6,360,450 11,983,450
15
16 Arus Keluar Kas
17 Pembayaran Pegawai 560,000 263,000 150,000 - 973,000
18 Pembayaran Barang dan Jasa 316,000 141,000 208,000 - 665,000
19 Pembayaran Bunga 210,000 210,000
20 Pembayaran Subsidi - -
21 Pembayaran Hibah 933,600 933,600
22 Pembayaran Bantuan Sosial 1,170,000 1,170,000
23 Pembayaran Tak Terduga 1,000,000 1,000,000
24 Pembayaran Bagi Hasil Retribusi ke Desa 300,000 300,000
25 Jumlah Arus Keluar Kas 876,000 404,000 358,000 3,613,600 5,251,600
26
27 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (14 - 23) 4,386,000 (98,000) (303,000) 2,746,850 6,731,850
28

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 251


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD
No Uraian PEMDA
DISPENDA DINAS PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD)
29 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
30 Arus Masuk Kas
31 Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap - -
32 Jumlah Arus Masuk Kas - - - - -
33
34 Arus Keluar Kas
35 Pembayaran Tanah 515,000 515,000
36 Pembayaran Peralatan dan Mesin 540,000 250,000 74,250 864,250
37 Pembayaran Gedung dan Bangunan -
38 Pembayaran Jalan, Irigasi dan Jaringan 500,000 500,000
39 Pembayaran Aset Tetap Lainnya -
40 Pembayaran Aset Lainnya -
41 Jumlah Arus Keluar Kas 1,055,000 750,000 74,250 - 1,879,250
42
43 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (32 - 41) (1,055,000) (750,000) (74,250) - (1,879,250)
44
45 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
46 Arus Masuk Kas
47 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -
48 Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 1,000,000 1,000,000
49 Jumlah Arus Masuk Kas - - - 1,000,000 1,000,000
50
51 Arus Keluar Kas
52 Pembentukan Dana Cadangan 1,000,000 1,000,000
53 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 1,400,000 1,400,000
55 Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 2,500,000 2,500,000
56 Jumlah Arus Keluar Kas - - - 4,900,000 4,900,000
57
58 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (49 - 56) - - - (3,900,000) (3,900,000)
59

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 252


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD
No Uraian PEMDA
DISPENDA DINAS PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD)
60 ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS
61 Arus Masuk Kas
62 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) - 500 359,560 360,060
63 Investasi jangka pendek (Deposito 6 bln) 250,000 250,000
64 Jumlah Arus Masuk Kas - 500 - 609,560 610,060
65
66 Arus Keluar Kas
67 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) - 500 322,160 322,660
68 Jumlah Arus Keluar Kas - 500 - 322,160 322,660
69
70 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris (64 - 68) - - - 287,400 287,400
71
72 Kenaikan/Penurunan Kas (27 + 43 + 58 + 70) 3,331,000 (848,000) (377,250) (865,750) 1,240,000
73
74 Saldo Awal Kas :
75 - Kas di Kas Daerah 837,600 837,600
76 - Kas di Bendahara Pengeluaran 10,000 5,000 6,000 21,000
77 - Kas di Bendahara Penerimaan 45,000 7,000 24,000 76,000
78 Jumlah Saldo Awal Kas 55,000 12,000 30,000 837,600 934,600
79
80 Saldo Akhir Kas (72 + 78) 2,174,600
81
82 Perincian Saldo Kas
83 - Kas di Kas Daerah 1,974,600 1,974,600
84 - Kas di Bendahara Pengeluaran 150,000 50,000 200,000
85 - Kas di Bendahara Penerimaan - -
86 - 150,000 50,000 1,974,600 2,174,600

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 253


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)

No Uraian Jumlah
1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
2 Arus Masuk Kas
3 Penerimaan Pajak Daerah 4,100,000
4 Penerimaan Retribusi Daerah 1,162,000
5 Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 800,000
6 Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah 390,750
7 Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Pusat 1,400,000
8 Penerimaan Dana Bagi Bukan Pajak dari Pemerintah Pusat -
9 Penerimaan Dana Alokasi Umum 2,020,700
10 Penerimaan Dana Alokasi Khusus 810,000
11 Penerimaan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 1,000,000
12 Penerimaan Hibah 300,000
13 Penerimaan Lainnya -
14 Jumlah Arus Masuk Kas 11,983,450
15
16 Arus Keluar Kas
17 Pembayaran Pegawai 973,000
18 Pembayaran Barang dan Jasa 665,000
19 Pembayaran Bunga 210,000
20 Pembayaran Subsidi -
21 Pembayaran Hibah 933,600
22 Pembayaran Bantuan Sosial 1,170,000
23 Pembayaran Tak Terduga 1,000,000
24 Pembayaran Bagi Hasil Retribusi ke Desa 300,000
25 Jumlah Arus Keluar Kas 5,251,600
26
27 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (12+23) 6,731,850
28
29 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
30 Arus Masuk Kas
31 Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap -
32 Jumlah Arus Masuk Kas -
33
34 Arus Keluar Kas
35 Pembayaran Tanah 515,000
36 Pembayaran Peralatan dan Mesin 864,250
37 Pembayaran Gedung dan Bangunan -
38 Pembayaran Jalan, Irigasi dan Jaringan 500,000
39 Pembayaran Aset Tetap Lainnya -
40 Pembayaran Aset Lainnya -
41 Jumlah Arus Keluar Kas 1,879,250
42
43 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (30+39) -1,879,250
44

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 254


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

No Uraian Jumlah
45 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
46 Arus Masuk Kas
47 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -
48 Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 1,000,000
49 Jumlah Arus Masuk Kas 1,000,000
50
51 Arus Keluar Kas
52 Pembentukan Dana Cadangan 1,000,000
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
53 1,400,000
55 Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 2,500,000
56 Jumlah Arus Keluar Kas 4,900,000
57
58 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (47+55) -3,900,000
59
60 ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS
61 Arus Masuk Kas
62 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 360,060
63 Investasi jangka pendek (Deposito 6 bln) 250,000
64 Jumlah Arus Masuk Kas 610,060
65
66 Arus Keluar Kas
67 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 322,660
68 Jumlah Arus Keluar Kas 322,660
69
70 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris (63-67) 287,400
71
72 Kenaikan/Penurunan Kas (25+41+57+69) 1,240,000
73
74 Saldo Awal Kas :
75 - Kas di Kas Daerah 837,600
76 - Kas di Bendahara Pengeluaran 21,000
77 - Kas di Bendahara Penerimaan 76,000
78 Jumlah Saldo Awal Kas 934,600
79
80 Saldo Akhir Kas (71+77) 2,174,600
81
82 Perincian Saldo Kas
83 - Kas di Kas Daerah 1,974,600
84 - Kas di Bendahara Pengeluaran 200,000
85 - Kas di Bendahara Penerimaan -
86 2,174,600

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 255


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


KERTAS KERJA PENGGABUNGAN LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1
(dalam ribuan rupiah)
Kode Akun Uraian DISPENDA PU DPKD-SKPD DPKD-PKPD JUMLAH

KEGIATAN OPERASIONAL
8 PENDAPATAN - LO
8 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO
8 1 1 Pendapatan Pajak Daerah - LO
8 1 1 04 Pajak Air Permukaan-LO 930,000 930,000
8 1 1 07 Pajak Restoran - LO 1,200,000 - - 1,200,000
8 1 1 09 Pajak Reklame - LO 1,100,000 - - 1,100,000

8 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LO


8 1 2 20 Retribusi Jasa Umum - LO 962,000 - - 962,000

8 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO

8 1 3 01 Bagian Laba atas penyertaan modal pada Perusahaan Milik 2,400,000 2,400,000
Daerah/BUMD - LO

8 1 4 Lain-lain PAD yang Sah - LO


8 1 4 03 Pendapatan Bunga Deposito - LO 221,750 221,750
8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LO 176,000 48,000 224,000

8 2 PENDAPATAN TRANSFER - LO
8 2 1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LO
8 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LO 1,400,000 1,400,000
8 2 1 02 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - LO -
8 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LO 2,020,700 2,020,700
8 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LO 810,000 810,000

8 2 3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO


8 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LO 1,000,000 1,000,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 256


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)


Kode Akun Uraian DISPENDA PU DPKD-SKPD DPKD-PKPD JUMLAH

8 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH - LO


8 3 1 Pendapatan Hibah - LO
8 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah-LO 125,000 - - 300,000 425,000
8 3 1 04 Pendapatan Hibah dari kelompok masyarakat/perorangan - LO 250,000 250,000

Jumlah Pendapatan Operasional 4,317,000 176,000 48,000 8,402,450 12,943,450

8 4 SURPLUS NONOPERASIONAL-LO
8 4 1 Surplus Penjualan Aset Nonlancar - LO
8 4 1 01 Surplus Penjualan Aset Nonlancar - LO - - 18,000 18,000

Jumlah Pendapatan Non Operasional - - 18,000 - 18,000

Jumlah Pendapatan 4,317,000 176,000 66,000 8,402,450 12,961,450

9 BEBAN
9 1 BEBAN OPERASI
9 1 1 Beban Pegawai
9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan-LO 560,000 245,500 150,000 955,500
9 1 1 07 Honorarium PNS - LO - 13,000 - 13,000

9 1 2 Beban Barang dan Jasa


9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis 25,000 55,500 49,500 130,000
9 1 2 03 Beban Jasa Kantor 161,000 500 161,500
9 1 2 05 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor - 70,000 70,000
9 1 2 06 Beban Cetak dan Penggandaan 80,000 80,000
9 1 2 08 Beban Sewa Sarana Mobilitas 10,000 10,000
9 1 2 11 Beban Makanan dan Minuman 28,000 28,000
9 1 2 15 Beban Perjalanan Dinas 50,000 50,000
9 1 2 18 Beban Pemeliharaan 55,000 60,000 115,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 257


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

(dalam ribuan rupiah)


Kode Akun Uraian DISPENDA PU DPKD-SKPD DPKD-PKPD JUMLAH

9 1 3 Beban Bunga
9 1 3 01 Beban Bunga - Bunga Utang Pinjaman 165,000 165,000

9 1 5 Beban Hibah
9 1 5 04 Beban Hibah Kepada Kelompok Masyarakat 933,600 933,600

9 1 6 Beban Bantuan Sosial


9 1 6 01 Beban Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan 550,000 550,000
9 1 6 02 Beban Bantuan Sosial kepada Masyarakat 620,000 620,000

9 1 7 Beban Penyusutan
9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 90,000 431,250 189,856 711,106
9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 125,250 44,000 227,500 396,750
9 1 7 03 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan - 833,250 - 833,250
9 1 7 04 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 5,000 - 4,000 9,000
Jumlah Beban Operasi 1,046,250 1,738,000 778,856 2,268,600 5,831,706

9 2 BEBAN TRANSFER - -
9 2 2 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
9 2 2 01 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya kepada Pemerintahan 300,000 300,000
Kabupaten/Kota/Desa
Jumlah Beban Transfer - - - 300,000 300,000

9 3 BEBAN NON OPERASIONAL - -


9 4 BEBAN LUAR BIASA - -
9 4 1 Beban Luar Biasa
9 4 1 01 Beban Luar Biasa 1,000,000 1,000,000
Jumlah Beban Luar Biasa - - - 1,000,000 1,000,000
Jumlah Beban 1,046,250 1,738,000 778,856 3,568,600 7,131,706

SURPLUS/(DEFISIT) - LO 3,270,750 (1,562,000) (712,856) 4,833,850 5,829,744

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 258


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


KERTAS KERJA PENGGABUNGAN LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

NO URAIAN JUMLAH

1 KEGIATAN OPERASIONAL
2 PENDAPATAN
3 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
4 Pendapatan Pajak Daerah 3,230,000
5 Pendapatan Retribusi Daerah 962,000
6 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 2,400,000

7 Lain-lain PAD yang Sah 445,750


8 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (4 s.d. 7) 7,037,750
9
10 PENDAPATAN TRANSFER
11 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
12 Bagi Hasil Pajak 1,400,000
13 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam -
14 Dana Alokasi Umum (DAU) 2,020,700
15 Dana Alokasi Khusus (DAK) 810,000
16 Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat (12 s.d. 15) 4,230,700
17
18 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
19 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 1,000,000
20 Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya (19) 1,000,000
21 Jumlah Pendapatan Transfer (11 + 18) 5,230,700
22
23 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
24 Pendapatan Hibah 675,000
25 Jumlah Lain-Lain Pendapatan yang Sah (24) 675,000
26 JUMLAH PENDAPATAN (8 + 21 + 25) 12,943,450
27
28 BEBAN
29 Beban Pegawai 968,500
30 Beban Barang dan Jasa 644,500
31 Beban Bunga 165,000
32 Beban Hibah 933,600
33 Beban Bantuan Sosial 1,170,000
34 Beban Penyusutan 1,950,106
35 Beban Transfer 300,000
36 JUMLAH BEBAN (29 s.d. 35) 6,131,706
37 SURPLUS/DEFISIT KEGIATAN OPERASIONAL (26 - 36) 6,811,744
38
39 SURPLUS NONOPERASIONAL
40 Surplus Penjualan Aset Nonlancar 18,000
41 JUMLAH SURPLUS NONOPERASIONAL (40) 18,000
42 JUMLAH SURPLUS NONOPERASIONAL SEBELUM POS LUAR BIASA (37 + 41) 6,829,744

43
44 POS LUAR BIASA
45 Beban Luar Biasa 1,000,000
46 POS LUAR BIASA (45) 1,000,000
47 SURPLUS/DEFISIT - LO (42 - 46) 5,829,744

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 259


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


KERTAS KERJA PENGGABUNGAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)


SKPD
No. Uraian PEMDA
DISPENDA PU DPKD-SKPD DKPD-PPKD

1 Ekuitas Awal 6,440,000 116,953,175 12,802,000 20,248,600 156,443,775


2 Surplus/Defisit - LO 3,270,750 (1,562,000) (712,856) 4,833,850 5,829,744
3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar: -
4 - Koreksi Nilai Persediaan - - - - -
5 - Selisih Revaluasi Aset Tetap - - - - -
6 - Lain-Lain (reklas. dari Pendapatan Ditangguhkan menjadi Ekuitas
pada saat penggabungan Neraca Awal) - - - - -
7 Ekuitas Akhir 9,710,750 115,391,175 12,089,144 25,082,450 162,273,519

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 260


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)


No. Uraian PEMDA

1 Ekuitas Awal 156,443,775


2 Surplus/Defisit - LO 5,829,744
3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar:
4 - Koreksi Nilai Persediaan -
5 - Selisih Revaluasi Aset Tetap -
6 - Lain-Lain (reklas. dari Pendapatan Ditangguhkan menjadi Ekuitas
pada saat penggabungan Neraca Awal) -
7 Ekuitas Akhir 162,273,519

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 261


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


KERTAS KERJA PENGGABUNGAN NERACA
PER 31 DESEMBER 20X1

(dalam ribuan rupiah)


SKPD Penyesuaian
No. Akun Uraian Total Pemda
DISPENDA PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD) Debet Kredit
1 Aset
1 1 Aset Lancar
1 1 1 Kas
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah 1,974,600 1,974,600 1,974,600
1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan 0 0
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran 150,000 50,000 200,000 200,000
1 1 2 Investasi Jangka Pendek 0 0
1 1 2 03 Deposito 3 - 12 Bulan 0 0
1 1 3 Piutang Pendapatan 0 0
1 1 3 01 Piutang Pajak Daerah 15,000 15,000 15,000
1 1 3 02 Piutang Retribusi Daerah 30,000 30,000 30,000
1 1 4 Piutang Lainnya 0 0
1 1 4 03 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 12,000 12,000 12,000
1 1 7 Persediaan 0 0
1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis 50,000 4,500 14,000 68,500 68,500
1 1 8 Aset Untuk Dikonsolidasikan 0 0
1 1 8 01 RK SKPD 14,018,250 14,018,250 14,018,250 0
Jumlah Aset Lancar 95,000 154,500 76,000 15,992,850 16,318,350 2,300,100

1 2 Investasi Jangka Panjang 0 0


1 2 1 Investasi Jangka Panjang Non Permanen 0 0
1 2 1 01 Pinjaman Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya 2,500,000 2,500,000 2,500,000
1 2 2 Investasi Jangka Panjang Permanen 0 0
1 2 2 01 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 7,100,000 7,100,000 7,100,000
Jumlah Investasi Jangka Panjang 0 0 0 9,600,000 9,600,000 9,600,000

1 3 Aset Tetap 0 0
1 3 1 Tanah 0 0
1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung 2,765,000 15,000,000 6,500,000 24,265,000 24,265,000
1 3 1 13 Tanah untuk Bangunan Bukan Gedung 8,175,000 8,175,000 8,175,000
1 3 2 Peralatan dan Mesin 0 0
1 3 2 01 Alat-Alat Besar Darat 2,477,000 2,477,000 2,477,000
1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 2,000,000 880,000 2,880,000 2,880,000
1 3 2 14 Alat Kantor 1,315,000 1,000,000 2,315,000 2,315,000
1 3 2 16 Komputer 125,000 74,250 199,250 199,250

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 262


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD Penyesuaian
No. Akun Uraian Total Pemda
DISPENDA PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD) Debet Kredit
1 3 3 Gedung dan Bangunan 0 0
1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 2,505,000 1,100,000 4,550,000 8,155,000 8,155,000
1 3 4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 0
1 3 4 01 Jalan 20,000,000 20,000,000 20,000,000
1 3 4 02 Jembatan 59,635,000 59,635,000 59,635,000
1 3 5 Aset Tetap Lainnya 0 0
1 3 5 01 Buku 50,000 40,000 90,000 90,000
1 3 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0
1 3 6 01 Konstruksi dalam Pengerjaan 0 0
1 3 7 Akumulasi Penyusutan 0 0
1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin -135,000 -526,490 -209,856 -871,347 -871,347
1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan -380,250 -68,785 -427,500 -876,535 -876,535
1 3 7 03 Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 -1,434,050 -1,434,050 -1,434,050
1 3 7 04 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya -5,000 -19,500 -24,500 -24,500
Jumlah Aset Tetap 6,239,750 106,357,675 12,387,394 0 124,984,819 124,984,819

1 4 Dana Cadangan 0 0
1 4 1 Dana Cadangan 0 0
1 4 1 01 Dana Cadangan 4,392,000 4,392,000 4,392,000
Jumlah Dana Cadangan 0 0 0 4,392,000 4,392,000 4,392,000

1 5 Aset Lainnya 0 0
1 5 1 Tagihan Jangka Panjang 0 0
1 5 1 01 Tagihan Penjualan Angsuran 29,000 29,000 29,000
1 5 2 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0 0
1 5 2 03 Bangun Guna Serah (Build, Operate, and Transfer/BOT) 10,000,000 10,000,000 10,000,000
1 5 2 04 Bangun Serah Guna (Build, Transfer, and Operate/BTO) 16,000,000 16,000,000 16,000,000
1 5 4 Aset Lain-lain 0 0
1 5 4 01 Aset Lain-lain 12,250,000 12,250,000 12,250,000
Jumlah Aset Lainnya 0 26,000,000 29,000 12,250,000 38,279,000 38,279,000
Jumlah Aset 6,334,750 132,512,175 12,492,394 42,234,850 193,574,169 179,555,919

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 263


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

SKPD Penyesuaian
No. Akun Uraian Total Pemda
DISPENDA PU DPKD (SKPD) DPKD (PPKD) Debet Kredit

2 Kewajiban
2 1 Kewajiban Jangka Pendek 0 0
2 1 1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 0 0
2 1 1 01 Utang Taspen 0 0
2 1 1 02 Utang Askes 0 0
2 1 1 03 Utang PPh Pusat 22,700 22,700 22,700
2 1 1 04 Utang PPN Pusat 29,700 29,700 29,700
2 1 1 05 Utang Taperum 0 0
2 1 2 Utang Bunga 0 0
2 1 2 01 Utang Bunga kepada Pemerintah 0 0
2 1 3 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0
2 1 3 04 Bagian Lancar Utang Pemerintah Pusat 0 0
2 1 3 08 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri Lainnya 1,100,000 1,100,000 1,100,000
2 1 4 Pendapatan Diterima Dimuka 0 0
2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya 130,000 130,000 130,000
2 1 5 Utang Beban 0 0
2 1 5 02 Utang Beban Barng dan Jasa 0 0
2 1 7 Kewajiban untuk Dikonsolidasikan 0 0
2 1 7 01 RK PPKD -3,376,000 16,991,000 403,250 14,018,250 14,018,250 0
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek -3,376,000 17,121,000 403,250 1,152,400 15,300,650 1,282,400

2 2 Kewajiban Jangka Panjang 0 0


2 2 1 Utang Dalam Negeri 0 0
2 2 1 04 Utang Pemerintah Pusat 1,000,000 1,000,000 1,000,000
2 2 3 Utang Jangka Panjang Lainnya 0 0
2 2 3 01 Utang Jangka Panjang Lainnya 15,000,000 15,000,000 15,000,000
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 16,000,000 16,000,000 16,000,000
Jumlah Kewajiban -3,376,000 17,121,000 403,250 17,152,400 31,300,650 17,282,400

3 Ekuitas
3 1 Ekuitas 0
3 1 1 Ekuitas 0
3 1 1 01 Ekuitas 9,710,750 115,391,175 12,089,144 25,082,450 162,273,519 162,273,519
Jumlah Ekuitas 9,710,750 115,391,175 12,089,144 25,082,450 162,273,519 162,273,519
Jumlah Ekuitas 9,710,750 115,391,175 12,089,144 25,082,450 162,273,519 162,273,519
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 6,334,750 132,512,175 12,492,394 42,234,850 193,574,169 14,018,250 14,018,250 179,555,919

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 264


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


KERTAS KERJA PENGGABUNGAN NERACA
PER 31 DESEMBER 20X1

(dalam ribuan rupiah)

NO URAIAN 20X1 20X0

1 ASET
2
3 ASET LANCAR
4 Kas di Kas Daerah 1,974,600 837,600
5 Kas di Bendahara Penerimaan 0 76,000
6 Kas di Bendahara Pengeluaran 200,000 21,000
7 Investasi Jangka Pendek 0 250,000
8 Piutang Pajak Daerah 15,000 915,000
9 Piutang Retribusi Daerah 30,000 230,000
10 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 12,000 0
11 Persediaan 68,500 43,500
12 Jumlah Aset Lancar (4 s.d. 11) 2,300,100 2,373,100
13
14 INVESTASI JANGKA PANJANG
15 Investasi Jangka Panjang Non Permanen
16 Pinjaman Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya 2,500,000 0
17 Jumlah Investasi Jangka Panjang Non Permanen (16) 2,500,000 0
18 Investasi Jangka Panjang Permanen
19 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 7,100,000 5,500,000
20 Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen (19) 7,100,000 5,500,000
21 Jumlah Investasi Jangka Panjang (17 + 20) 9,600,000 5,500,000
22
23 ASET LANCAR
24 Tanah 32,440,000 31,925,000
25 Peralatan dan Mesin 7,871,250 7,002,000
26 Gedung dan Bangunan 8,155,000 8,155,000
27 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 79,635,000 26,665,000
28 Aset Tetap Lainnya 90,000 90,000
29 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 52,470,000
30 Akumulasi Penyusutan -3,206,431 -1,346,325
31 Jumlah Aset Lancar (24 s.d. 30) 124,984,819 124,960,675
32
33 DANA CADANGAN
34 Dana Cadangan 4,392,000 3,200,000
35 Jumlah Dana Cadangan (34) 4,392,000 3,200,000
36
37 ASET LAINNYA
38 Tagihan Penjualan Angsuran 29,000 0
39 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 26,000,000 15,000,000
40 Aset Lain-lain 12,250,000 12,000,000
41 Jumlah Aset Lainnya (38 s.d. 40) 38,279,000 27,000,000
42
43 JUMLAH ASET (12+21+31+35+41) 179,555,919 163,033,775
44

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 265


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

NO URAIAN 20X1 20X0

45 KEWAJIBAN
46
47 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
48 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 52,400 15,000
49 Utang Bunga 0 45,000
50 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 1,100,000 300,000
51 Pendapatan Diterima Dimuka 130,000 30,000
52 Utang Beban 0 0
53 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (48 s.d. 52) 1,282,400 390,000
54
55 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
56 Utang Pemerintah Pusat 1,000,000 6,200,000
57 Utang Jangka Panjang Lainnya 15,000,000 0
58 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (56 + 57) 16,000,000 6,200,000
59 JUMLAH KEWAJIBAN (53 + 58) 17,282,400 6,590,000
60
61 EKUITAS
62 EKUITAS 162,273,519 156,443,775
63 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (59 + 62) 179,555,919 163,033,775

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP 266


NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

LAMPIRAN 1
BAGAN AKUN STANDAR
NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 1 - 13

BAGAN AKUN STANDAR

KODE AKUN NAMA AKUN

1 ASET
1 1 ASET LANCAR
1 1 1 Kas
1 1 1 01 Kas di Kas Daerah
1 1 1 02 Kas di Bendahara Penerimaan
1 1 1 03 Kas di Bendahara Pengeluaran
1 1 1 04 Kas di BLUD
1 1 1 05 Deposito Kurang dari 3 Bulan
1 1 2 Investasi Jangka Pendek
1 1 2 01 Investasi dalam Saham
1 1 2 02 Investasi dalam Obligasi
1 1 2 03 Deposito 3 - 12 Bulan
1 1 3 Piutang Pendapatan
1 1 3 01 Piutang Pajak Daerah
1 1 3 02 Piutang Retribusi Daerah
1 1 3 03 Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
1 1 3 04 Piutang Lain-lain PAD yang Sah
1 1 3 05 Piutang Transfer Pemerintah Pusat
1 1 3 06 Piutang Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
1 1 3 07 Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
1 1 3 08 Piutang Bantuan Keuangan
1 1 3 09 Piutang Hibah
1 1 3 10 Piutang Pendapatan Lainnya
1 1 4 Piutang Lainnya
1 1 4 01 Bagian Lancar Tagihan Jangka Panjang
1 1 4 02 Bagian Lancar Tagihan Pinjaman Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya
1 1 4 03 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
1 1 4 04 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
1 1 4 05 Uang Muka
1 1 4 06 Panjar Kegiatan
1 1 5 Penyisihan Piutang
1 1 5 01 Penyisihan Piutang Pendapatan
1 1 5 02 Penyisihan Piutang Lainnya
1 1 6 Beban Dibayar Dimuka
1 1 6 01 Beban Pegawai Dibayar Dimuka
1 1 6 02 Beban Barang Dibayar Dimuka
1 1 6 03 Beban Jasa Dibayar Dimuka
1 1 6 04 Beban Pemeliharaan Dibayar Dimuka
1 1 7 Persediaan
1 1 7 01 Persediaan Bahan Pakai Habis
1 1 7 02 Persediaan Bahan/Material
1 1 7 03 Persediaan Barang Lainnya
1 1 8 Aset untuk Dikonsolidasikan
1 1 8 01 R/K SKPD
1 2 INVESTASI JANGKA PANJANG
1 2 1 Investasi Jangka Panjang Non Permanen
1 2 1 01 Pinjaman Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya
1 2 1 02 Investasi dalam Obligasi
1 2 1 03 Investasi dalam Proyek Pembangunan
1 2 1 04 Dana Bergulir
1 2 1 05 Deposito Lebih dari 12 Bulan
1 2 1 06 Investasi Non Permanen Lainnya
1 2 2 Investasi Jangka Panjang Permanen
1 2 2 01 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
1 2 2 02 Investasi Permanen Lainnya
1 3 ASET TETAP
1 3 1 Tanah
1 3 1 01 Tanah Perkampungan
1 3 1 02 Tanah Pertanian
1 3 1 03 Tanah Perkebunan
1 3 1 04 Tanah Kebun Campuran
1 3 1 05 Tanah Hutan

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 2 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

1 3 1 06 Tanah Kolam Ikan


1 3 1 07 Tanah Danau/Rawa
1 3 1 08 Tanah Tandus/Rusak
1 3 1 09 Tanah Alang-alang dan Padang Rumput
1 3 1 10 Tanah Pengguna Lain
1 3 1 11 Tanah untuk Bangunan Gedung
1 3 1 12 Tanah untuk Pertambangan
1 3 1 13 Tanah untuk Bangunan Bukan Gedung
1 3 2 Peralatan dan Mesin
1 3 2 01 Alat-Alat Besar Darat
1 3 2 02 Alat-Alat Besar Apung
1 3 2 03 Alat-alat Bantu
1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor
1 3 2 05 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor
1 3 2 06 Alat Angkut Apung Bermotor
1 3 2 07 Alat Angkut Apung Tak Bermotor
1 3 2 08 Alat Angkut Bermotor Udara
1 3 2 09 Alat Bengkel Bermesin
1 3 2 10 Alat Bengkel Tak Bermesin
1 3 2 11 Alat Ukur
1 3 2 12 Alat Pengolahan
1 3 2 13 Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpan
1 3 14 Alat Kantor
1 3 2 15 Alat Rumah Tangga
1 3 2 16 Komputer
1 3 2 17 Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat
1 3 2 18 Alat Studio
1 3 2 19 Alat Komunikasi
1 3 2 20 Peralatan Pemancar
1 3 2 21 Alat Kedokteran
1 3 2 22 Alat Kesehatan
1 3 2 23 Unit-Unit Laboratorium
1 3 2 24 Alat Peraga/Praktek Sekolah
1 3 2 25 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir
1 3 2 26 Alat Laboratorium Fisika Nuklir / Elektronika
1 3 2 27 Alat Proteksi Radiasi / Proteksi Lingkungan
1 3 2 28 Radiation Aplication and Non Destructive Testing Laboratory (BATAM)
1 3 2 29 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup
1 3 2 30 Peralatan Laboratorium Hidrodinamika
1 3 2 31 Senjata Api
1 3 2 32 Persenjataan Non Senjata Api
1 3 2 33 Amunisi
1 3 2 34 Senjata Sinar
1 3 2 35 Alat Keamanan dan Perlindungan
1 3 3 Gedung dan Bangunan
1 3 3 01 Bangunan Gedung Tempat Kerja
1 3 3 02 Bangunan Gedung Tempat Tinggal
1 3 3 03 Bangunan Menara
1 3 3 04 Bangunan Bersejarah
1 3 3 05 Tugu Peringatan
1 3 3 06 Candi
1 3 3 07 Monumen/Bangunan Bersejarah
1 3 3 08 Tugu Peringatan Lain
1 3 3 09 Tugu Titik Kontrol/Pasti
1 3 3 10 Rambu-Rambu
1 3 3 11 Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara
1 3 4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
1 3 4 01 Jalan
1 3 4 02 Jembatan
1 3 4 03 Bangunan Air Irigasi
1 3 4 04 Bangunan Air Pasang Surut
1 3 4 05 Bangunan Air Rawa
1 3 4 06 Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan Bencana Alam
1 3 4 07 Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah
1 3 4 08 Bangunan Air Bersih/Baku
1 3 4 09 Bangunan Air Kotor

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 3 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

1 3 4 10 Bangunan Air
1 3 4 11 Instalasi Air Minum/Air Bersih
1 3 4 12 Instalasi Air Kotor
1 3 4 13 Instalasi Pengolahan Sampah
1 3 4 14 Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan
1 3 4 15 Instalasi Pembangkit Listrik
1 3 4 16 Instalasi Gardu Listrik
1 3 4 17 Instalasi Pertahanan
1 3 4 18 Instalasi Gas
1 3 4 19 Instalasi Pengaman
1 3 4 20 Jaringan Air Minum
1 3 4 21 Jaringan Listrik
1 3 4 22 Jaringan Telepon
1 3 4 23 Jaringan Gas
1 3 5 Aset Tetap Lainnya
1 3 5 01 Buku
1 3 5 02 Terbitan
1 3 5 03 Barang-Barang Perpustakaan
1 3 5 04 Barang Bercorak Kebudayaan
1 3 5 05 Alat Olah Raga Lainnya
1 3 5 06 Hewan
1 3 5 07 Tanaman
1 3 5 08 Aset Renovasi
1 3 5 09 Perangkat Lunak
1 3 5 10 Lisensi
1 3 5 11 Hak Cipta
1 3 5 12 Hasil Kajian (DED)
1 3 5 13 Warisan Budaya
1 3 6 Konstruksi dalam Pengerjaan
1 3 6 01 Konstruksi dalam Pengerjaan
1 3 7 Akumulasi Penyusutan
1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
1 3 7 03 Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan
1 3 7 04 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya
1 4 DANA CADANGAN
1 4 1 Dana Cadangan
1 4 1 01 Dana Cadangan
1 5 ASET LAINNYA
1 5 1 Tagihan Jangka Panjang
1 5 1 01 Tagihan Penjualan Angsuran
1 5 1 02 Tuntutan Ganti Rugi
1 5 2 Kemitraan dengan Pihak Ketiga
1 5 2 01 Sewa
1 5 2 02 Kerjasama Pemanfaatan
1 5 2 03 Bangun Guna Serah (Build, Operate, and Transfer/BOT)
1 5 2 04 Bangun Serah Guna (Build, Transfer, and Operate/BTO)
1 5 3 Aset Tidak Berwujud
1 5 3 01 Goodwill
1 5 3 02 Lisensi dan Frenchise
1 5 3 03 Hak Cipta
1 5 3 04 Paten
1 5 3 05 Aset Tidak Berwujud Lainnya
1 5 3 06 Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud
1 5 4 Aset Lain-lain
1 5 4 01 Aset Lain-lain
2 KEWAJIBAN
2 1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
2 1 1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
2 1 1 01 Utang Taspen
2 1 1 02 Utang Askes
2 1 1 03 Utang PPh Pusat
2 1 1 04 Utang PPN Pusat
2 1 1 05 Utang Taperum
2 1 1 06 Utang Iuran Wajib Pegawai
2 1 1 07 Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 4 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

2 1 2 Utang Bunga
2 1 2 01 Utang Bunga kepada Pemerintah
2 1 2 02 Utang Bunga kepada Pemerintah Daerah Lainnya
2 1 2 03 Utang Bunga kepada BUMN/BUMD
2 1 2 04 Utang Bunga kepada Bank/Lembaga Keuangan Bukan Bank
2 1 2 05 Utang Bunga Obligasi
2 1 2 06 Utang Bunga Dalam Negeri Lainnya
2 1 2 07 Utang Bunga Luar Negeri
2 1 3 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
2 1 3 01 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan
2 1 3 02 Bagian Lancar Utang dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
2 1 3 03 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Obligasi
2 1 3 04 Bagian Lancar Utang Pemerintah Pusat
2 1 3 05 Bagian Lancar Utang Pemerintah Provinsi Lainnya
2 1 3 06 Bagian Lancar Utang Pemerintah Kabupaten/Kota
2 1 3 07 Bagian Lancar Utang Premium (Diskonto) Obligasi
2 1 4 Pendapatan Diterima Dimuka
2 1 4 01 Setoran Kelebihan Pembayaran dari Pihak III
2 1 4 02 Uang Muka Penjualan Produk Pemda dari Pihak III
2 1 4 03 Uang Muka Lelang Penjualan Aset Daerah
2 1 4 04 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya
2 1 5 Utang Beban
2 1 5 01 Utang Beban Pegawai
2 1 5 02 Utang Beban Barang dan Jasa
2 1 5 03 Utang Beban Subsidi
2 1 5 04 Utang Beban Hibah
2 1 5 05 Utang Beban Bantuan Sosial
2 1 5 06 Utang Beban Transfer
2 1 5 07 Utang Beban Lain-lain
2 1 6 Utang Jangka Pendek Lainnya
2 1 6 01 Utang Kelebihan Pembayaran PAD
2 1 6 02 Utang Kelebihan Pembayaran Transfer
2 1 6 03 Utang Kelebihan Pembayaran Lain-Lain Pendapatan yang Sah
2 1 6 04 Utang Jangka Pendek Lainnya
2 1 7 Kewajiban untuk Dikonsolidasikan
2 1 7 01 R/K PPKD
2 2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
2 2 1 Utang Dalam Negeri
2 2 1 01 Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan
2 2 1 02 Utang dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
2 2 1 03 Utang Dalam Negeri-Obligasi
2 2 1 04 Utang Pemerintah Pusat
2 2 1 05 Utang Pemerintah Provinsi Lainnya
2 2 1 06 Utang Pemerintah Kabupaten/Kota
2 2 1 07 Premium (Diskonto) Obligasi
2 2 2 Utang Luar Negeri
2 2 2 01 Utang Luar Negeri
2 2 3 Utang Jangka Panjang Lainnya
2 2 3 01 Utang Jangka Panjang Lainnya
3 EKUITAS
3 1 EKUITAS
3 1 1 Ekuitas
3 1 1 01 Ekuitas
3 1 2 Surplus/Defisit-LO
3 1 2 01 Surplus/Defisit-LO
4 PENDAPATAN - LRA
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
4 1 1 Pendapatan Pajak Daerah - LRA
4 1 1 01 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) - LRA
4 1 1 02 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) - LRA
4 1 1 03 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor - LRA
4 1 1 04 Pajak Air Permukaan - LRA
4 1 1 05 Pajak Rokok - LRA
4 1 1 06 Pajak Hotel - LRA
4 1 1 07 Pajak Restoran - LRA
4 1 1 08 Pajak Hiburan - LRA

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 5 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

4 1 1 09 Pajak Reklame - LRA


4 1 1 10 Pajak Penerangan Jalan - LRA
4 1 1 11 Pajak Parkir - LRA
4 1 1 12 Pajak Air Tanah - LRA
4 1 1 13 Pajak Sarang Burung Walet - LRA
4 1 1 14 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan - LRA
4 1 1 15 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan - LRA
4 1 1 16 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) - LRA
4 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA
4 1 2 01 Retribusi Pelayanan Kesehatan - LRA
4 1 2 02 Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan - LRA
4 1 2 03 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil - LRA
4 1 2 04 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat - LRA
4 1 2 05 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum - LRA
4 1 2 06 Retribusi Pelayanan Pasar - LRA
4 1 2 07 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor - LRA
4 1 2 08 Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran - LRA
4 1 2 09 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta - LRA
4 1 2 10 Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus - LRA
4 1 2 11 Retribusi Pengolahan Limbah Cair - LRA
4 1 2 12 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang - LRA
4 1 2 13 Retribusi Pelayanan Pendidikan - LRA
4 1 2 14 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi - LRA
4 1 2 15 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - LRA
4 1 2 16 Retribusi Pasar Grosir dan/ atau Pertokoan - LRA
4 1 2 17 Retribusi Tempat Pelelangan - LRA
4 1 2 18 Retribusi Terminal - LRA
4 1 2 19 Retribusi Tempat Khusus Parkir - LRA
4 1 2 20 Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/ Villa - LRA
4 1 2 21 Retribusi Rumah Potong Hewan - LRA
4 1 2 22 Retribusi Pelayanan Kepelabuhan - LRA
4 1 2 23 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah raga- LRA
4 1 2 24 Retribusi Penyebrangan Air - LRA
4 1 2 25 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - LRA
4 1 2 26 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan - LRA
4 1 2 27 Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol - LRA
4 1 2 28 Retribusi Izin Gangguan - LRA
4 1 2 29 Retribusi Izin Trayek - LRA
4 1 2 30 Retribusi Izin Perikanan - LRA
4 1 2 31 Retribusi Pengendalian Lalu Lintas - LRA
4 1 2 32 Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) - LRA
4 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LRA
4 1 3 01 Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD - LRA
4 1 3 02 Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Pemerintah/BUMN - LRA
4 1 3 03 Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Swasta - LRA
4 1 4 Lain-lain PAD yang Sah - LRA
4 1 4 01 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan - LRA
4 1 4 02 Penerimaan Jasa Giro - LRA
4 1 4 03 Pendapatan Bunga deposito - LRA
4 1 4 04 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - LRA
4 1 4 05 Komisi, Potongan dan Selisih Nilai Tukar Rupiah - LRA
4 1 4 06 Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan - LRA
4 1 4 07 Pendapatan Denda Pajak - LRA
4 1 4 08 Pendapatan Denda Retribusi - LRA
4 1 4 09 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan - LRA
4 1 4 10 Pendapatan dari Pengembalian
4 1 4 11 Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum - LRA
4 1 4 12 Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan - LRA
4 1 4 13 Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan - LRA
4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LRA
4 1 4 15 Pendapatan Zakat* - LRA
4 1 4 16 Pendapatan BLUD - LRA
4 1 4 17 Hasil dari pengelolaan dana bergulir
4 2 PENDAPATAN TRANSFER - LRA
4 2 1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA
4 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LRA

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 6 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

4 2 1 02 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - LRA


4 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA
4 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA
4 2 2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LRA
4 2 2 01 Dana Otonomi Khusus - LRA
4 2 2 02 Dana Penyesuaian - LRA
4 2 2 03 Dana Darurat - LRA
4 2 3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LRA
4 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA
4 2 3 02 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - LRA
4 2 4 Bantuan Keuangan - LRA
4 2 4 01 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lainnya - LRA
4 2 4 02 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten - LRA
4 2 4 03 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Kota - LRA
4 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA
4 3 1 Pendapatan Hibah - LRA
4 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LRA
4 3 1 02 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah Lainnya - LRA
4 3 1 03 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta dalam Negeri - LRA
4 3 1 04 Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan - LRA
4 3 1 05 Pendapatan Hibah dari Luar Negeri - LRA
4 3 2 Pendapatan Lainnya - LRA
4 3 2 01 Pendapatan Lainnya - LRA
5 BELANJA
5 1 BELANJA OPERASI
5 1 1 Belanja Pegawai
5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan
5 1 1 02 Belanja Tambahan Penghasilan PNS
5 1 1 03 Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH
5 1 1 04 Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
5 1 1 05 Insentif Pemungutan Pajak Daerah
5 1 1 06 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
5 1 1 07 Honorarium PNS
5 1 1 08 Honorarium Non PNS
5 1 1 09 Uang Lembur
5 1 1 10 Honorarium Pengelolaan Dana BOS
5 1 1 11 Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
5 1 2 Belanja Barang dan Jasa
5 1 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis
5 1 2 02 Belanja Bahan/Material
5 1 2 03 Belanja Jasa Kantor
5 1 2 04 Belanja Premi Asuransi
5 1 2 05 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
5 1 2 06 Belanja Cetak dan Penggandaan
5 1 2 07 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
5 1 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas
5 1 2 09 Belanja Sewa Alat Berat
5 1 2 10 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
5 1 2 11 Belanja Makanan dan Minuman
5 1 2 12 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya
5 1 2 13 Belanja Pakaian Kerja
5 1 2 14 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu
5 1 2 15 Belanja Perjalanan Dinas
5 1 2 16 Belanja Perjalanan Pindah Tugas
5 1 2 17 Belanja Pemulangan Pegawai
5 1 2 18 Belanja Pemeliharaan
5 1 2 19 Belanja Jasa Konsultansi
5 1 2 20 Belanja Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga
5 1 2 21 Belanja Barang untuk Dijual kepada Masyarakat/Pihak Ketiga
5 1 2 22 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS
5 1 2 23 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS
5 1 2 24 Belanja Honorarium Non Pegawai
5 1 2 25 Belanja Hadiah/Prestasi
5 1 3 Belanja Bunga
5 1 3 01 Bunga Utang Pinjaman
5 1 3 02 Bunga Utang Obligasi

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 7 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

5 1 4 Belanja Subsidi
5 1 4 01 Belanja Subsidi kepada Pemerintah Daerah
5 1 4 02 Belanja Subsidi kepada Perusahaan
5 1 5 Belanja Hibah
5 1 5 01 Belanja Hibah kepada Pemerintah
5 1 5 02 Belanja Hibah kepada Pemerintah Daerah lainnya
5 1 5 03 Belanja Hibah kepada Perusahaan Daerah/BUMD
5 1 5 04 Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat
5 1 5 05 Belanja Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan
5 1 5 06 Belanja Hibah untuk Satuan Pendidikan Dasar
5 1 6 Belanja Bantuan Sosial
5 1 6 01 Belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan
5 1 6 02 Belanja Bantuan Sosial kepada Masyarakat
5 2 BELANJA MODAL
5 2 1 Belanja Modal Tanah
5 2 1 01 Belanja Modal Pengadaan Tanah Perkampungan
5 2 1 02 Belanja Modal Pengadaan Tanah Pertanian
5 2 1 03 Belanja Modal Pengadaan Tanah Perkebunan
5 2 1 04 Belanja Modal Pengadaan Kebun Campuran
5 2 1 05 Belanja Modal Pengadaan Hutan
5 2 1 06 Belanja Modal Pengadaan Kolam Ikan
5 2 1 07 Belanja Modal Pengadaan Tanah Danau/Rawa
5 2 1 08 Belanja Modal Pengadaan Tanah Tandus/Rusak
5 2 1 09 Belanja Modal Pengadaan Tanah Alang-alang dan Padang Rumput
5 2 1 10 Belanja Modal Pengadaan Tanah Pengguna Lain
5 2 1 11 Belanja Modal Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Gedung
5 2 1 12 Belanja Modal Pengadaan Untuk Pertambangan
5 2 1 13 Belanja Modal Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Bukan Gedung
5 2 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
5 2 2 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Besar Darat
5 2 2 02 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Besar Apung
5 2 2 03 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Bantu
5 2 2 04 Belanja Modal Pengadaan Alat Angkutan Darat Bermotor
5 2 2 05 Belanja Modal Pengadaan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor
5 2 2 06 Belanja Modal Pengadaan Alat Angkut Apung Bermotor
5 2 2 07 Belanja Modal Pengadaan Alat Angkut Apung Tak Bermotor
5 2 2 08 Belanja Modal Pengadaan Alat Angkut Bermotor Udara
5 2 2 09 Belanja Modal Pengadaan Alat Bengkel Bermesin
5 2 2 10 Belanja Modal Pengadaan Alat Bengkel Tak Bermesin
5 2 2 11 Belanja Modal Pengadaan Alat Ukur
5 2 2 12 Belanja Modal Pengadaan Alat Pengolahan
5 2 2 13 Belanja Modal Pengadaan Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpan
5 2 2 14 Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor
5 2 2 15 Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga
5 2 2 16 Belanja Modal Pengadaan Komputer
5 2 2 17 Belanja Modal Pengadaan Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat
5 2 2 18 Belanja Modal Pengadaan Alat Studio
5 2 2 19 Belanja Modal Pengadaan Alat Komunikasi
5 2 2 20 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Pemancar
5 2 2 21 Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran
5 2 2 22 Belanja Modal Pengadaan Alat Kesehatan
5 2 2 23 Belanja Modal Pengadaan Unit-Unit Laboratorium
5 2 2 24 Belanja Modal Pengadaan Alat Peraga/Praktek Sekolah
5 2 2 25 Belanja Modal Pengadaan Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir
5 2 2 26 Belanja Modal Pengadaan Alat Laboratorium Fisika Nuklir / Elektronika
5 2 2 27 Belanja Modal Pengadaan Alat Proteksi Radiasi / Proteksi Lingkungan

5 2 2 28 Belanja Modal Pengadaan Radiation Aplication and Non Destructive Testing Laboratory (BATAM)
5 2 2 29 Belanja Modal Pengadaan Alat Laboratorium Lingkungan Hidup
5 2 2 30 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Laboratorium Hidrodinamika
5 2 2 31 Belanja Modal Pengadaan Senjata Api
5 2 2 32 Belanja Modal Pengadaan Persenjataan Non Senjata Api
5 2 2 33 Belanja Modal Pengadaan Amunisi
5 2 2 34 Belanja Modal Pengadaan Senjata Sinar
5 2 2 35 Belanja Modal Pengadaan Alat Keamanan dan Perlindungan
5 2 3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 8 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

5 2 3 01 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja


5 2 3 02 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Tinggal
5 2 3 03 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Menara
5 2 3 04 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Bersejarah
5 2 3 05 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Tugu Peringatan
5 2 3 06 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Candi
5 2 3 07 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Monumen/Bangunan Bersejarah Lainnya
5 2 3 08 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Tugu Peringatan Lain
5 2 3 09 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Tugu Titik Kontrol/Pasti
5 2 3 10 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Rambu-Rambu
5 2 3 11 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara
5 2 4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
5 2 4 01 Belanja Modal Pengadaan Jalan
5 2 4 02 Belanja Modal Pengadaan Jembatan
5 2 4 03 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air Irigasi
5 2 4 04 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air Pasang Surut
5 2 4 05 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air Rawa
5 2 4 06 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan Bencana Alam
5 2 4 07 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah
5 2 4 08 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air Bersih/Baku
5 2 4 09 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air Kotor
5 2 4 10 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air
5 2 4 11 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Air Minum/Air Bersih
5 2 4 12 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Air Kotor
5 2 4 13 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Pengolahan Sampah
5 2 4 14 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan
5 2 4 15 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Pembangkit Listrik
5 2 4 16 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Gardu Listrik
5 2 4 17 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Pertahanan
5 2 4 18 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Gas
5 2 4 19 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Pengaman
5 2 4 20 Belanja Modal Pengadaan Jaringan Air Minum
5 2 4 21 Belanja Modal Pengadaan Jaringan Listrik
5 2 4 22 Belanja Modal Pengadaan Jaringan Telepon
5 2 4 23 Belanja Modal Pengadaan Jaringan Gas
5 2 5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
5 2 5 01 Belanja Modal Pengadaan Buku
5 2 5 02 Belanja Modal Pengadaan Terbitan
5 2 5 03 Belanja Modal Pengadaan Barang-Barang Perpustakaan
5 2 5 04 Belanja Modal Pengadaan Barang Bercorak Kebudayaan
5 2 5 05 Belanja Modal Pengadaan Alat Olah Raga Lainnya
5 2 5 06 Belanja Modal Pengadaan Hewan
5 2 5 07 Belanja Modal Pengadaan Tanaman
5 2 5 08 Belanja Modal Pengadaan Aset Renovasi
5 2 5 09 Belanja Modal Pengadaan Perangkat Lunak
5 2 5 10 Belanja Modal Pengadaan Lisensi
5 2 5 11 Belanja Modal Pengadaan Hak Cipta
5 2 5 12 Belanja Modal Pengadaan Hasil Kajian (DED)
5 2 5 13 Belanja Modal Pengadaan Warisan Budaya
5 3 BELANJA TAK TERDUGA
5 3 1 Belanja Tak Terduga
5 3 1 01 Belanja Tak Terduga
6 TRANSFER
6 1 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
6 1 1 Transfer Bagi Hasil Pajak
6 1 1 01 Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota
6 1 2 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
6 1 2 01 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota/Desa
6 2 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN
6 2 1 Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
6 2 1 01 Bantuan Keuangan ke Provinsi
6 2 1 02 Bantuan Keuangan ke Kabupaten/Kota
6 2 2 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
6 2 2 01 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
6 2 3 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
6 2 3 01 Bantuan Keuangan kepada Partai politik

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 9 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

7 PEMBIAYAAN
7 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
7 1 1 Penggunaan SiLPA
7 1 1 01 Penggunaan SiLPA Tahun Sebelumnya
7 1 2 Pencairan Dana Cadangan
7 1 2 01 Pencairan Dana Cadangan
7 1 3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
7 1 3 01 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
7 1 4 Pinjaman Dalam Negeri
7 1 4 01 Pinjaman Dalam Negeri dari Bank
7 1 4 02 Pinjaman Dalam Negeri dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
7 1 4 03 Penerimaan Hasil Penerbitan Obligasi Daerah
7 1 4 04 Pinjaman Dalam Negeri dari Pemerintah Pusat
7 1 4 05 Pinjaman Dalam Negeri dari Pemerintah Provinsi Lainnya
7 1 4 06 Pinjaman Dalam Negeri dari Pemerintah Kabupaten/Kota
7 1 5 Penerimaan Kembali Piutang
7 1 5 01 Penerimaan Kembali Piutang kepada Perusahaan Negara
7 1 5 02 Penerimaan Kembali Piutang kepada Perusahaan Daerah
7 1 5 03 Penerimaan Kembali Piutang kepada Pemerintah Pemerintah Pusat
7 1 5 04 Penerimaan Kembali Piutang kepada Pemerintah Daerah Lainnya
7 1 5 05 Penerimaan Kembali Piutang Lainnya
7 1 6 Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen Lainnya
7 1 6 01 Penerimaan Kembali Investasi dalam Proyek Pembangunan
7 1 6 02 Penarikan Dana Bergulir
7 1 6 03 Pencairan Deposito Lebih dari 12 Bulan
7 1 6 04 Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen Lainnya
7 1 7 Pinjaman Luar Negeri
7 1 7 01 Pinjaman Luar Negeri
7 1 8 Penerimaan Utang Jangka Panjang Lainnya
7 1 8 01 Penerimaan Utang Jangka Panjang Lainnya
7 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
7 2 1 Pembentukan Dana Cadangan
7 2 1 01 Pembentukan Dana Cadangan
7 2 2 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah
7 2 2 01 Penyertaan Modal pada BUMN
7 2 2 02 Penyertaan Modal pada BUMD
7 2 2 03 Penyertaan Modal pada Perusahaan Swasta
7 2 3 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri
7 2 3 01 Pembayaran Pokok Pinjaman kepada Bank
7 2 3 02 Pembayaran Pokok Pinjaman kepada Lembaga Keuangan Bukan Bank
7 2 3 03 Pelunasan Obligasi Daerah
7 2 3 04 Pembayaran Pokok Pinjaman kepada Pemerintah Pusat
7 2 3 05 Pembayaran Pokok Pinjaman kepada Pemerintah Provinsi Lainnya
7 2 3 06 Pembayaran Pokok Pinjaman kepada Pemerintah Kabupaten/Kota
7 2 4 Pemberian Pinjaman Daerah
7 2 4 01 Pemberian Pinjaman Daerah kepada Perusahaan Negara
7 2 4 02 Pemberian Pinjaman Daerah kepada Perusahaan Daerah
7 2 4 03 Pemberian Pinjaman Daerah kepada Perusahaan Pusat
7 2 4 04 Pemberian Pinjaman Daerah kepada Pemerintah Daerah Lainnya
7 2 5 Pengeluaran Inverstasi Non Permanen Lainnya
7 2 5 01 Pembentukan Investasi dalam Proyek Pembangunan
7 2 5 02 Pembentukan Dana Bergulir
7 2 5 03 Pembentukan Deposito Lebih dari 12 Bulan
7 2 5 04 Pembentukan Investasi Non Permanen Lainnya
7 2 6 Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri
7 2 6 01 Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri
7 2 7 Pembayaran Utang Jangka Panjang Lainnya
7 2 7 01 Pembayaran Utang Jangka Panjang Lainnya
7 3 SALDO ANGGARAN LEBIH
7 3 1 Surplus/Defisit LRA
7 3 1 01 Surplus/Defisit LRA
7 3 2 Pembiayaan Netto
7 3 2 01 Pembiayaan Netto
7 3 3 SiLPA/SiKPA
7 3 3 01 SiLPA/SiKPA
7 3 4 Perubahan SAL

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 10 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

7 3 4 01 Perubahan SAL
8 PENDAPATAN - LO
8 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO
8 1 1 Pendapatan Pajak Daerah - LO
8 1 1 01 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) - LO
8 1 1 02 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) - LO
8 1 1 03 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor - LO
8 1 1 04 Pajak Air Permukaan - LO
8 1 1 05 Pajak Rokok - LO
8 1 1 06 Pajak Hotel - LO
8 1 1 07 Pajak Restoran - LO
8 1 1 08 Pajak Hiburan - LO
8 1 1 09 Pajak Reklame - LO
8 1 1 10 Pajak Penerangan Jalan - LO
8 1 1 11 Pajak Parkir - LO
8 1 1 12 Pajak Air Tanah - LO
8 1 1 13 Pajak Sarang Burung Walet - LO
8 1 1 14 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan - LO
8 1 1 15 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan - LO
8 1 1 16 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) - LO
8 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LO
8 1 2 01 Retribusi Pelayanan Kesehatan - LO
8 1 2 02 Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan - LO
8 1 2 03 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil - LO
8 1 2 04 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat - LO
8 1 2 05 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum - LO
8 1 2 06 Retribusi Pelayanan Pasar - LO
8 1 2 07 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor - LO
8 1 2 08 Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran - LO
8 1 2 09 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta - LO
8 1 2 10 Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus - LO
8 1 2 11 Retribusi Pengolahan Limbah Cair - LO
8 1 2 12 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang - LO
8 1 2 13 Retribusi Pelayanan Pendidikan - LO
8 1 2 14 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi - LO
8 1 2 15 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - LO
8 1 2 16 Retribusi Pasar Grosir dan/ atau Pertokoan - LO
8 1 2 17 Retribusi Tempat Pelelangan - LO
8 1 2 18 Retribusi Terminal - LO
8 1 2 19 Retribusi Tempat Khusus Parkir - LO
8 1 2 20 Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/ Villa - LO
8 1 2 21 Retribusi Rumah Potong Hewan - LO
8 1 2 22 Retribusi Pelayanan Kepelabuhan - LO
8 1 2 23 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah raga- LO
8 1 2 24 Retribusi Penyebrangan Air - LO
8 1 2 25 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - LO
8 1 2 26 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan - LO
8 1 2 27 Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol - LO
8 1 2 28 Retribusi Izin Gangguan - LO
8 1 2 29 Retribusi Izin Trayek - LO
8 1 2 30 Retribusi Izin Perikanan - LO
8 1 2 31 Retribusi Pengendalian Lalu Lintas - LO
8 1 2 32 Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) - LO
8 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO
8 1 3 01 Bagian Laba atas penyertaan modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD - LO
8 1 3 02 Bagian Laba atas penyertaan modal pada Perusahaan Milik Pemerintah/BUMN - LO
8 1 3 03 Bagian Laba atas penyertaan modal pada Perusahaan Milik Swasta - LO
8 1 4 Lain-lain PAD yang Sah - LO
8 1 4 01 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan - LO
8 1 4 02 Penerimaan Jasa Giro - LO
8 1 4 03 Pendapatan Bunga deposito - LO
8 1 4 04 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - LO
8 1 4 05 Komisi, Potongan dan Selisih Nilai Tukar Rupiah - LO
8 1 4 06 Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan - LO
8 1 4 07 Pendapatan Denda Pajak - LO
8 1 4 08 Pendapatan Denda Retribusi - LO

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 11 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

8 1 4 09 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan - LO


8 1 4 10 Pendapatan dari Pengembalian -LO
8 1 4 11 Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum - LO
8 1 4 12 Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan - LO
8 1 4 13 Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan - LO
8 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LO
8 1 4 15 Pendapatan Zakat* - LO
8 1 4 16 Pendapatan BLUD - LO
8 1 4 17 Hasil dari pengelolaan dana bergulir
8 2 PENDAPATAN TRANSFER - LO
8 2 1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LO
8 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LO
8 2 1 02 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - LO
8 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LO
8 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LO
8 2 2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LO
8 2 2 01 Dana Otonomi Khusus - LO
8 2 2 02 Dana Penyesuaian - LO
8 2 2 03 Dana Darurat - LO
8 2 3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO
8 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LO
8 2 3 02 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - LO
8 2 4 Bantuan Keuangan - LO
8 2 4 01 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lainnya - LO
8 2 4 02 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten - LO
8 2 4 03 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Kota - LO
8 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LO
8 3 1 Pendapatan Hibah - LO
8 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LO
8 3 1 02 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah Lainnya - LO
8 3 1 03 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta dalam Negeri - LO
8 3 1 04 Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan - LO
8 3 1 05 Pendapatan Hibah dari Luar Negeri - LO
8 3 2 Pendapatan Lainnya - LO
8 3 2 01 Pendapatan Lainnya - LO
8 4 SURPLUS NON OPERASIONAL - LO
8 4 1 Surplus Penjualan Aset Non Lancar - LO
8 4 1 01 Surplus Penjualan Aset Non Lancar - LO
8 4 2 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO
8 4 2 01 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO
8 4 3 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO
8 4 3 01 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO
8 5 PENDAPATAN LUAR BIASA - LO
8 5 1 Pendapatan Luar Biasa - LO
8 5 1 01 Pendapatan Pos Luar Biasa - LO
9 BEBAN
9 1 BEBAN OPERASI - LO
9 1 1 Beban Pegawai - LO
9 1 1 01 Beban Gaji dan Tunjangan - LO
9 1 1 02 Beban Tambahan Penghasilan PNS - LO
9 1 1 03 Beban Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH - LO
9 1 1 04 Beban Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan - LO
9 1 1 05 Insentif Pemungutan Pajak Daerah
9 1 1 06 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
9 1 1 07 Honorarium PNS - LO
9 1 1 08 Honorarium Non PNS - LO
9 1 1 09 Uang Lembur - LO
9 1 1 10 Honorarium Pengelolaan Dana BOS - LO
9 1 1 11 Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
9 1 2 Beban Barang dan Jasa
9 1 2 01 Beban Bahan Pakai Habis
9 1 2 02 Beban Persediaan Bahan/ Material
9 1 2 03 Beban Jasa Kantor
9 1 2 04 Beban Premi Asuransi
9 1 2 05 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor
9 1 2 06 Beban Cetak dan Penggandaan

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 12 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

9 1 2 07 Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir


9 1 2 08 Beban Sewa Sarana Mobilitas
9 1 2 09 Beban Sewa Alat Berat
9 1 2 10 Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
9 1 2 11 Beban Makanan dan Minuman
9 1 2 12 Beban Pakaian Dinas dan Atributnya
9 1 2 13 Beban Pakaian Kerja
9 1 2 14 Beban Pakaian khusus dan hari-hari tertentu
9 1 2 15 Beban Perjalanan Dinas
9 1 2 16 Beban Perjalanan Pindah Tugas
9 1 2 17 Beban Pemulangan Pegawai
9 1 2 18 Beban Pemeliharaan
9 1 2 19 Beban Jasa Konsultasi
9 1 2 20 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga
9 1 2 21 Beban Barang Untuk Dijual kepada Masyarakat/Pihak Ketiga
9 1 2 22 Beban Beasiswa Pendidikan PNS
9 1 2 23 Beban kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS
9 1 2 24 Beban Honorarium Non Pegawai
9 1 2 25 Beban Hadiah/Prestasi
9 1 3 Beban Bunga
9 1 3 01 Bunga Utang Pinjaman
9 1 3 02 Bunga Utang Obligasi
9 1 4 Beban Subsidi
9 1 4 01 Beban Subsidi kepada Pemerintah Daerah
9 1 4 02 Beban Subsidi kepada Perusahaan
9 1 5 Beban Hibah
9 1 5 01 Beban Hibah kepada Pemerintah
9 1 5 02 Beban Hibah kepada Pemerintah Daerah Lainnya
9 1 5 03 Beban Hibah kepada Perusahaan Daerah/BUMD
9 1 5 04 Beban Hibah kepada Kelompok Masyarakat
9 1 5 05 Beban Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan
9 1 5 06 Beban Hibah untuk Satuan Pendidikan Dasar
9 1 6 Beban Bantuan Sosial
9 1 6 01 Beban Bantuan Sosial kepada Organisasi Kemasyarakatan
9 1 6 02 Beban Bantuan Sosial kepada Masyarakat
9 1 7 Beban Penyusutan dan Amortisasi
9 1 7 01 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin
9 1 7 02 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan
9 1 7 03 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan
9 1 7 04 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya
9 1 8 Beban Penyisihan Piutang
9 1 8 01 Beban Penyisihan Piutang Pendapatan
9 1 8 02 Beban Penyisihan Piutang Lainnya
9 1 9 Beban Lain-lain
9 1 9 01 Beban Penurunan Nilai Investasi
9 1 9 02 Beban Penyisihan Dana Bergulir
9 1 9 03 Beban Lain-lain
9 2 BEBAN TRANSFER
9 2 1 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak
9 2 1 01 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota
9 2 2 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
9 2 2 01 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota/Desa
9 2 3 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
9 2 3 01 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
9 2 4 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
9 2 4 01 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
9 2 5 Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
9 2 5 01 Beban Transfer Bantuan kepada Partai Politik
9 3 DEFISIT NON OPERASIONAL
9 3 1 Defisit Penjualan Aset Non Lancar - LO
9 3 1 01 Defisit Penjualan Aset Non Lancar - LO
9 3 2 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO
9 3 2 01 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO
9 3 3 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO
9 3 3 01 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO
9 4 BEBAN LUAR BIASA

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 1/ 13 - 13

KODE AKUN NAMA AKUN

9 4 1 Beban Luar Biasa


9 4 1 01 Beban Luar Biasa

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

LAMPIRAN 2
APBD
NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL

NERACA

LPE
JURNAL BUKU NERCA LO
BESAR SALDO

LAK CaLK

LRA
LPSAL
Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 2 / 1 - 2

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

(dalam ribuan rupiah)


NO. URAIAN JUMLAH
1 PENDAPATAN - LRA
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
3 Pendapatan Pajak Daerah - LRA 4,201,000
4 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 950,000
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LRA 0
5
6 Lain-lain PAD yang Sah - LRA 192,000
7 Total Pendapatan Asli Daerah 5,343,000
8
9 PENDAPATAN TRANSFER - LRA
10 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA
11 Bagi Hasil Pajak - LRA 1,400,000
12 Bagi Hasil Sumber Daya Alam - LRA 0
13 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA 2,020,700
14 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA 810,000
15 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LRA
16 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA 1,000,000
17 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - LRA 0
18 Total Pendapatan Transfer 5,230,700
19
20 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA
21 Pendapatan Hibah - LRA 300,000
22 Pendapatan Lainnya - LRA 0
23 Total Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 300,000
24 TOTAL PENDAPATAN - LRA 10,873,700
25
26 BELANJA
27 BELANJA OPERASI
28 Belanja Pegawai 978,000
29 Belanja Barang dan Jasa 672,800
30 Belanja Bunga 500,000
31 Belanja Subsidi 0
32 Belanja Hibah 1,100,000
33 Belanja Bantuan Sosial 1,300,000
34 Total Belanja Operasi 4,550,800
35
36 BELANJA MODAL
37 Belanja Modal Tanah 520,000
38 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 872,500
39 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 500,000
40 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0
41 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 0
42 Total Belanja Modal 1,892,500

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 2 / 2 - 2

NO. URAIAN JUMLAH


43
44 BELANJA TAK TERDUGA
45 Belanja Tak Terduga 1,500,000
46 Total Belanja Tak Terduga 1,500,000
47 TOTAL BELANJA 7,943,300
48
49 TRANSFER
50 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
51 Transfer Bagi Hasil Pajak 0
52 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 500,000
53 Total Transfer Bagi Hasil Pendapatan 500,000
54 TOTAL TRANSFER 500,000
55 TOTAL BELANJA DAN TRANSFER 8,443,300
56
57 SURPLUS/DEFISIT 2,430,400
58
59 PEMBIAYAAN
60 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
61 Penggunaan SiLPA 1,169,600
62 Pencairan Dana Cadangan 0
63 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 500,000
64 Pinjaman Dalam Negeri 1,000,000
65 Penerimaan Kembali Piutang 0
66 Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir 0
67 Total Penerimaan Pembiayaan 2,669,600
68
69 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
70 Pembentukan Dana Cadangan 1,200,000
71 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah 0
72 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri 1,400,000
73 Pemberian Pinjaman Daerah 2,500,000
74 Total Pengeluaran Pembiayaan 5,100,000
75 PEMBIAYAAN NETTO -2,430,400
76 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN 0

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 2b / 1 - 3

PEMERINTAH KABUPATEN "X"


KERTAS KERJA PENGGABUNGAN APBD-P
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

Kode Akun Uraian DISPENDA PU DPKD - SKPD DPKD - PPKD PEMDA


4 PENDAPATAN - LRA
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
4 1 1 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) - LRA 4,201,000 - - 4,201,000
4 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 950,000 - - 950,000
4 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan - LRA - - - -
4 1 4 Lain-lain PAD yang Sah - LRA - - - -
4 1 4 14 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LRA - 145,000 47,000 - 192,000
Total Pendapatan Asli Daerah 5,151,000 145,000 47,000 - 5,343,000
4 2 PENDAPATAN TRANSFER - LRA
4 2 1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA - - - 4,230,700 4,230,700
4 2 1 01 Bagi Hasil Pajak - LRA 1,400,000 1,400,000
4 2 1 02 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - LRA - -
4 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA 2,020,700 2,020,700
4 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA 810,000 810,000
4 2 2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LRA - - - - -
4 2 2 01 Dana Otonomi Khusus - LRA -
4 2 2 02 Dana Penyesuaian - LRA -
4 2 2 03 Dana Darurat - LRA -
4 2 3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LRA - - - 1,000,000 1,000,000
4 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA 1,000,000 1,000,000
4 2 3 02 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - LRA -
4 2 4 Bantuan Keuangan - LRA - - - - -
4 2 4 01 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lainnya -
LRA -
4 2 4 03 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Kota - LRA -
Total Pendapatan Transfer - - - 5,230,700 5,230,700

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah-BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 2b / 2 - 3

Kode Akun Uraian DISPENDA PU DPKD - SKPD DPKD - PPKD PEMDA


4 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA -
4 3 1 Pendapatan Hibah - LRA 300,000 300,000
4 3 2 Pendapatan Lainnya - LRA - -
Total Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah - - - 300,000 300,000
TOTAL PENDAPATAN - LRA 5,151,000 145,000 47,000 5,530,700 10,873,700

5 BELANJA
5 1 BELANJA OPERASI
5 1 1 Belanja Pegawai 562,000 265,000 151,000 - 978,000
5 1 2 Belanja Barang dan Jasa 320,800 141,000 211,000 - 672,800
5 1 3 Belanja Bunga - - - 500,000 500,000
5 1 4 Belanja Subsidi - - - - -
5 1 5 Belanja Hibah - - - 1,100,000 1,100,000
5 1 6 Belanja Bantuan Sosial - - - 1,300,000 1,300,000
Total Belanja Operasi 882,800 406,000 362,000 2,900,000 4,550,800

5 2 BELANJA MODAL
5 2 1 Belanja Modal Tanah 520,000 - - 520,000
5 2 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 547,500 250,000 75,000 - 872,500
5 2 3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 500,000 - - 500,000
5 2 4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan - - - - -
5 2 5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - - - - -
Total Belanja Modal 1,067,500 750,000 75,000 - 1,892,500

5 3 BELANJA TAK TERDUGA


5 3 1 Belanja Tak Terduga 1,500,000 1,500,000
Total Belanja Tak Terduga - - - 1,500,000 1,500,000
TOTAL BELANJA 1,950,300 1,156,000 437,000 4,400,000 7,943,300

6 TRANSFER
6 1 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
6 1 1 Transfer Bagi Hasil Pajak - -
6 1 2 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 500,000 500,000
Total Transfer Bagi Hasil Pendapatan - - - 500,000 500,000

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah-BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual
Lampiran 2b / 3 - 3

Kode Akun Uraian DISPENDA PU DPKD - SKPD DPKD - PPKD PEMDA


6 2 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN -
6 2 1 Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya - -
6 2 2 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa - -
6 2 3 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya - -
Total Transfer Bantuan Keuangan - - - - -
TOTAL TRANSFER - - - 500,000 500,000
TOTAL BELANJA DAN TRANSFER 1,950,300 1,156,000 437,000 4,900,000 8,443,300

SURPLUS/DEFISIT 3,200,700 (1,011,000) (390,000) 630,700 2,430,400

7 PEMBIAYAAN
7 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
7 1 1 Penggunaan SiLPA 1,169,600 1,169,600
7 1 2 Pencairan Dana Cadangan - -
7 1 3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 500,000 500,000
7 1 4 Pinjaman Dalam Negeri 1,000,000 1,000,000
7 1 5 Penerimaan Kembali Piutang - -
7 1 6 Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen Lainnya - -
Total Penerimaan Pembiayaan - - - 2,669,600 2,669,600

7 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
7 2 1 Pembentukan Dana Cadangan 1,200,000 1,200,000
7 2 2 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah -
7 2 3 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri 1,400,000 1,400,000
7 2 4 Pemberian Pinjaman Daerah 2,500,000 2,500,000
Total Pengeluaran Pembiayaan - - - 5,100,000 5,100,000
PEMBIAYAAN NETTO - - - (2,430,400) (2,430,400)
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN 3,200,700 (1,011,000) (390,000) (1,799,700) -

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah-BPKP


Simulasi Pembukuan dan Penyusunan LKPD Berbasis Akrual

TIM PENYUSUN

Tati Christiani

Agus Budi Priyono

Wiwik Priyantoro

Desi Andrianingsih

Budi Prasetyo

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah - BPKP


BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah

Anda mungkin juga menyukai