AKUNTANSI DAN
SISTEM
AKUNTANSI
PEMERINTAH
DAERAH
SISTEM
AKUNTANSI
Sistem Akuntansi adalah serangkaian
prosedur (mekanisme) yang digunakan
dalam rangka penyusunan laporan
keuangan.
TUJUAN SISTEM
AKUNTANSI
1 Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru
DAERAH
Tahun 2002, yang berbunyi ”Sistem akuntansi
keuangan daerah (SAKD) adalah suatu sistem
akuntansi yang meliputi proses pencatatan,
penggolongan, penafsiran, peringkasan transaksi
atas kejadian keuangan serta pelaporan
keuangannya dalam rangka pelaksanaan APBD,
dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi.
Kas dan Setara
Kas
Kas dan Setara kas adalah uang tunai dan
saldo simpanan dibank yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan
pemerintah daerah yang sangat likuid yang
siap dicairkan menjadi kas serta bebas dari
risiko perubahan nilai yang signifikan.
saldo
rekening
kas
daerah
Bendahara
Umum
Daerah (BUD)
setara
KAS dan kas
SETARA KAS
selain BUD,
dikuasai , dikelola, dan
misal
dibawah tanggung jawab
Bendahara
Pengeluaran
Pengakuan dan
Pengukuran
Kas diakui saat diterima di Rekening Kas Umum
Daerah / Tunai.
P E J A B AT P E N G E LO L A K E U A N G A N D A E RA H ( P P K D )
• Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD (PPK-PPKD)
• Bendahara Penerimaan PPKD
• Bendahara Pengeluaran PPKD
• PPKD
Dokumen yang
Digunakan
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi kas
dan setara kas pada SKPD maupun PPKD mengikuti
dokumen terkait:
• Pe n e r i m a a n Kas ( Pe n d a p a t a n - LO , Aset,
Ke w a j i b a n d a n E ku i t a s )
• Pe n g e l u a r a n K a s ( B e b a n , A s e t , Ke w a j i b a n d a n
E ku i t a s )
Piutang
Piutang adalah hak pemerintah untuk
menerima pembayaran dari entitas lain
termasuk wajib pajak / bayar atas kegiatan
yang dilaksanakan oleh pemerintah. Hal ini
senada dengan berbagai teori yang
mengungkapkan bahwa piutang adalah
manfaat masa depan yang diakui pada saat ini.
Penyisihan piutang tak tertagih adalah taksiran
nilai piutang yang kemungkinan tidak dapat
diterima pembayarannya dimasa akan datang dari
sekarang dan/atau korporasi dan/atau entitas lain.
Penilaian kualitas piutang untuk penyisihan
piutang tak tertagih dihitung berdasarkan:
P I U TA N G YA N G T I M B U L D A R I P E R I S T I WA P E R I K ATA N , T E R D I R I
ATA S :
• Pemberian Pinjaman
• Penjualan
• Kemitraan
• Pemberian Fasilitas
P I U TA N G YA N G T I M B U L D A R I P E R I S T I WA T RA N S F E R A N TA R
P E M E R I N TA H A N , T E R D I R I ATA S :
• Piutang dana Bagi Hasil
• Piutang Dana Alokasi Umum
• Piutang Dana Alokasi Khusus
• Piutang Dana Otonomi Khusus
• Piutang Transfer Lainnya
• Piutang Bagi Hasil Dari Provinsi
• Piutang Transfer Antar Daerah
• Piutang Kelebihan Transfer
P I U TA N G YA N G T I M B U L D A R I P E R I S T I WA T U N T U TA N G A N T I
K E R U G I A N DA E RA H , T E R D I R I ATA S :
• Piutang yang timbul akibat Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
terhadap Pegawai Negeri Bukan Bendahara
• Piutang yang timbul akibat Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
terhadap Bendahara
Pengakuan
• Diterbitkan surat ketetapan/ dokumen yang sah
• Telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan
penagihan
• Belum dilunasi sampai dengan akhir periode pelaporan
Pengukuran
• Disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan
tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan
berdasarkan surat ketetapan kurang bayar yang
diterbitkan;atau
• Disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan
tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang telah ditetapkan
terutang oleh Pengadilan Pajak untuk WP yang mengajukan
banding;atau
• Disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan
tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang masih proses
Pengukuran
Piutang pendapatan diakui setelah diterbitkan surat tagihan dan
dicatat sebesar nilai nominal yang tercantum dalam tagihan.
Secara umum unsur utama piutang karena ketentuan perundang -
undangan ini adalah potensi pendapatan. Artinya piutang ini
terjadi karena pendapatan yang belum disetor ke kas daerah oleh
wajib setor.
P E N G U KU RA N P I U TA N G ATA S P E R I S T I WA K E T E R JA D I A N N YA
Pemberian pinjaman
Piutang pemberian pinjaman dinilai dengan jumlah yang
dikeluarkan dari kas daerah dan/atau apabila berupa barang/jasa
harus dinilai dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan atas
barang/jasa tersebut.
Penjualan
Piutang dari penjualan diaui sebesar nilai sesuai naskah
perjanjian penjualan yang terutang (belum bayar) pada akhir
periode pelaporan.
Kemitraan
Piutang yang timbul diakui berdasarkan ketentuan - ketentuan
yang dipersyaratkan dalam naskah perjanjian kemitraan.
Pemberian Fasilitas /
Jasa
Piutang yang timbul diakui berdasarkan fasilitas atau jasa yang
telaah diberikan oleh pemerintah pada akhir periode pelaporan
, dikurangi dengan pembayaran atau uang muka yang telah
diterima.
Penilaian
Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net
realizable value).
Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah selisih anatara nilai
nominal piutang dengan penyisihan piutang.
Jaminan atau sita jaminan jika ada. Khusus untuk tuntutan ganti
rugi/tuntutan perbendaaraan juga harus diungkapkan piutang yang
masih dalam proses penyelesaian, baik melalui cara damai maupun
pengadilan.
Sistem Akuntansi Piutang
SKPD
P I H A K - P I H A K T E R KA I T
• Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD)
• Bendahara Penerimaan SKPD
D O KU M E N YA N G D I G U N A K A N
Sistem Akuntansi Piutang
PPKD
P I H A K - P I H A K T E R KA I T
• Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD (PPK-PPKD)
• Bendahara Penerimaan PPKD
D O KU M E N YA N G D I G U N A KA N
persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk
barang atau perlengkapan yang dimaksudkan
untuk mendukung kegiatan operasional
pemerintah dan barang - barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
KLASIFIKASI
Suatu aset dapat diklasifikasikan sebagai persediaan bila memenuhi
salah satu kriteria sebagai berikut:
Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka
kegiatan operasional pemerintah.
Barang atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam
proses produksi.
Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat.
Contohnya alat - alat pertanian setengah jadi.
Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan.
Contohnya hewan/ tanaman.
METODE DALAM PERSEDIAAN
M E T O D E P E N G A KU A N B E B A N
P• EPendekatan
RSEDIA AN
Aset
• Pendekatan Beban
M E T O D E S I S T E M P E N C ATATA N
• Metode Perpetual
P•EMetode
R S E Periodik
DIAAN
M E T O D E P E N G U KU RA N P E R S E D I A A N
• Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)
• Metode Rata - rata Tertimbang
• Metode Harga Pembelian Terakhir
Pengukuran
Nilai persediaan meliputi seluruh biaya yang harus dikeluarkan
sampai barang tersebut dapat digunakan.
D O KU M E N YA N G D I G U N A K A N
• Bukti Belanja Persediaan
• Berita Acara Serah Terima Barang
• Berita Acara Pemeriksaan Barang
• SP2D LS
investasi
Investasi merupakan aset yang dimaksudkan
untuk memperoleh manfaat ekonomi (bunga,
dividen dan royalti) atau manfaat sosial,
sehingga dapat meningkatkan kemampuan
Pemda dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
I N V E S TA S I J A N G K A P E N D E K
Investasi yang dapat diperjualbelikan /
dicairkan dalam waktu 3 samapi 12 bulan.
Digunakan untuk tujuan manajemen kas. Suatu
investasi masuk klasifikasi kas setara kas jika
investasi dimaksud mempunyai masa jatuh
tempo kurang dari 3 bulan dari tanggal
perolehannya.
I N V E S TA S I J A N G K A PA N J A N G
Investasi yang pencairannya memiliki jangka
waktu lebih dari 12 bulan.
Investasi jangka panjang non permanen
Investasi jangka panjang permanen
Pengakuan
Investasi diakui saat terdapat pengeluaran kas atau aset yang dapat
memenuhi salah satu dari kriteria berikut:
- Memungkinkan pemerintah daerah memperoleh manfaat ekonomi
dan manfaat sosial atau jasa potensial dimasa depan; atau
- Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara
memadai/andal (reliable)
Pengakuan
Untuk pengakuan investasi jangka pendek , jurnal tersebut mencatat:
investasi jangka pendek didebit dan kas dikas daerah dikredit.
• Metode Biaya
• Metode Ekuitas
• Metode Nilai Bersih yang Dapat
Direalisasikan
Pengungkapan
Pengungkapan pada Catatan atas Laporan
Keuangan terkait dengan investasi harus
diungkapkan pula hal - hal sebagai berikut:
• Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai
investasi
• Jenis - jenis investasi , investasi permanen
dan nonpermanen
• Perubahan harga pasar baik investasi jangka
pendek maupun investasi jangka panjang
• Penurunan nilai investasi yang sign ifikan
dan penyebab penurunan tersebut
• Investasi yang dinilai dengan wajar dan
alasan penerapannya
• Perubahan pos investasi
Pihak - Pihak
Terkait
• Pejabat Penatausahaan Keuangan
PPKD (PPK-PPKD)
• Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
(PPKD)
Thank You!