Anda di halaman 1dari 23

AKUNTABILITAS

KINERJA
MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
AKUNTABILITAS KEUANGAN AKUNTABILITAS KINERJA

RPJMN/D

Rencana Strategis

Rencana Kerja dan Anggaran Rencana Kerja

Daftar Penetapan Anggaran Perjanjian Kinerja

Laporan Keuangan Laporan Kinerja


Reviu oleh
Laporan Keuangan APIP Laporan Kinerja
Reviewed Reviewed

Audit Keuangan Audit Kinerja


KINERJA VS KERJA
• Tujuan • Kondisi positif yang ingin diwujudkan
• Sasaran • Kondisi Negatif yang ingin dihilangkan
KINERJA • Outcome
• Hasil

• Strategi/cara • Aktivitas dan anggaran


KERJA untuk mencapai
kinerja
KINERJA atau KERJA?
PERNYATAAN KONDISI YANG INGIN DIWUJUDKAN:
1. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat KINERJA

2. Terlaksananya bimbingan teknis penyusunan KERJA


laporan keuangan

3. Indonesia Sehat 2019 KINERJA

4. Tersalurkannya bantuan hibah pendidikan KERJA

5. Menurunnya penduduk miskin KINERJA

6. Terbangunnya perumahan rakyat KERJA


PENERAPAN KINERJA vs KERJA
pada level strategis (K/L/P)

KINERJA KERJA
TUJUAN/ INDIKATOR TARGET
SASARAN KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
SASARAN, INDIKATOR DAN TARGET

TUJUAN/ SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/


KEGIATAN
Kondisi yang ingin • Alat ukur pencapaian Target kinerja Cara untuk
diwujudkan tujuan/sasaran atas indikator mencapai target
• Indikasi atau ciri-ciri kinerja
bahwa kinerja tercapai
POHON KINERJA
PEMERINTAH DAERAH
KEPALA SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAERAH
(Impact)

PD
KEPALA SASARAN STRATEGIS PD
PD (outcome - impact)

ES III
SASARAN PROGRAM SASARAN PROGRAM
(outcome) (outcome)

ES IV
SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN
(outcome/output) (outcome/output) (outcome/output) (outcome/output)

Proses
Pencapaian Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses
Output

Sumberdaya
Yang inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp
ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut
Digunakan

7
SASARAN STRATEGIS
Sasaran Strategis yang baik memiliki syarat:
1. Menjawab isu strategis
2. Berorientasi hasil (outcome)
3. Selaras dengan perencanaan yang lebih tinggi
4. Mengambarkan mandat/alasan keberadaan ,tugas dan fungsi
5. Sesuai dengan visi dan misi
INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja yang baik memiliki 2 syarat:
1. Berorientasi Hasil/Outcome
2. SMART
• Spesifik (Jelas, tidak berdwimakna)
• Measureable (dapat diukur)
• Achievable/Attainable (dapat diraih)
• Relevant (relevan dengan kinerja yang ingin diukur)
• Time Bound (memiliki batasan waktu pengukuran)
INDIKATOR KINERJA
Berorientasi Hasil/Outcome sesuai konteksnya
INDIKATOR TINGKAT
Opini BPK terhadap Laporan Pemda
Keuangan ORIENTASI HASIL
Persentase temuan yang Pemda
ditindaklanjuti TIDAK ORIENTASI HASIL
Jumlah dokumen perencanaan Bapeda
TIDAK ORIENTASI HASIL
Persentase PMKS yang mendapatkan Dinas Sosial
bantuan
TIDAK ORIENTASI HASIL
Nilai Realisasi Pendapatan Asli Daerah Dinas Pendapatan

ORIENTASI HASIL
SMART
1. Spesific (Jelas, tidak berdwimakna)
2. Measureable (dapat diukur)
3. Achievable/Attainable (dapat diraih)
4. Relevant (relevan dengan kinerja yang ingin diukur)
5. Time Bound (memiliki batasan waktu pengukuran)
SPESIFIC/SPESIFIK
Indikator kinerja harus memberikan informasi yang spesifik tentang hasil
atau capaian kinerja (Tujuan/Sasaran/Outcomes) , dan tidak berdwimakna
TUJUAN / SASARAN /
KINERJA INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya kesejahteraan Jumlah petani yang sejahtera Kurang spesifik


petani (kriteria sejahter
• % Petani dengan pendapatan berbeda-beda)
minimal Rp.xxx.xxx,- / tahun
• Rata-rata pendapatan petani Lebih spesifik

Terwujudnya kesadaran Jumlah masyarakat yang taat hukum


hukum di lingkungan • % angkutan kota yg memenuhi Kurang spesifik
angkutan umum
syarat kelayakan
• % pengemudi angkot yg memiliki Lebih spesifik
izin mengemudi sesuai dgn
klasifikasinya
MEASUREABLE/TERUKUR
Indikator kinerja harus dapat diukur secara obyektif;
Jika ada dua pihak atau lebih yang mengukur dengan indikator kinerja tersebut, simpulannya
sama

TUJUAN / SASARAN /
INDIKATOR KINERJA
KINERJA
Meningkatnya pemahaman Tingkat pemahaman peserta bimbingan Bagaimana
peserta bimbingan teknis teknis mengukurnya?
Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) • % peserta bimtek yang mampu
menjawab 80% pertanyaan
Lebih terukur
benar
CONTOH INDIKATOR TERUKUR
• Jumlah
• Persentase
• Kategori
• Level/Tingkat (dengan metode pengukuran yang jelas)
• Rasio
• Rata-rata
• Indeks
• Dan lain-lain...
RELEVANT / RELEVANSI
Indikator kinerja harus terkait langsung (sedekat mungkin)
dengan apa yang akan diukur (kondisi yg akan diukur)

TUJUAN / SASARAN /
KINERJA INDIKATOR KINERJA
Tidak dapat
Meningkatnya taraf Jumlah sekolah yang menerima bantuan mengukur taraf
pendidikan masyarakat hibah pendidikan pendidikan
masyarakat
• Angka kelulusan
• Rata-rata nilai UAN
• Angka Melanjutkan ke jenjang Lebih relevan
lebih tinggi
MENETAPKAN TARGET

PERTIMBANGAN DALAM MENETAPKAN TARGET:

• Target Nasional/ Target tingkat yg lebih tinggi


• Trend/ capaian periode sebelumnya
• Standar Nasional
• Ketersediaan sumber daya
KESIMPULAN

1. Pastikan kalimat tujuan/sasaran jelas, berorintasi hasil


2. Pastikan tujuan/sasaran berorientasi hasil sesuai konteksnya
3. Pastikan indikator SMART dan cukup untuk mengukur sasaran
4. Tetapkan target secara rasional
CASCADING
• Penjabaran kinerja dan indikator kinerja ke dalam kinerja yang lebih terperinci
atau kondisi-kondisi yang mempengaruhinya, dengan menggunakan kerangka
logis

• Digunakan untuk merumuskan kinerja apa yang harus ditagih di tingkat


dibawahnya atau merumuskan kegiatan apa yang harus dilakukan

• Mengacu pada proses bisnis yang berlaku umum dan ditetapkan

Kinerja A

Kinerja A.1 Kinerja A.2 Kinerja A.3


CONTOH CASCADING SEDERHANA
SASARAN Meningkatnya Produksi Padi
INDIKATOR Jumlah produksi padi Target 1.000 Ton

?
Hal-hal apa saja
yang mempengaruhi
tingkat produksi pertanian?
Tanyakan kepada ahlinya
1. Luas Lahan
2. Kualitas Bibit
3. Ketepatan waktu tanam (periode,
iklim)
4. Ketepatan penggunaan pupuk
5. Penggunaan teknologi
6. Serangan hama/penyakit
CONTOH CASCADING SEDERHANA
SASARAN Meningkatnya Produksi Padi
INDIKATOR Jumlah produksi padi Target 1.000 Ton

S1 Meningkatnya luasan lahan siap tanam


IK 1.1 Luasan lahan siap tanam Target X Hektar

S2 Meningkatnya penggunaan bibit unggul


IK 2.1 Persentase petani yang Target X%
menggunakan bibit unggul

S3 Meningkatnya penggunaan teknologi


IK 3.1 Persentase petani yang Target X%
menggunakan teknologi X
CONTOH CASCADING SEDERHANA
SASARAN Meningkatnya Produksi Padi
INDIKATOR Jumlah produksi padi Target 1.000 Ton

S1 Meningkatnya luasan lahan siap tanam


IK 1.1 Luasan lahan siap tanam Target X Hektar

S2 Meningkatnya penggunaan bibit unggul


IK 2.1 Persentase petani yang Target X% S1 Tersalurkannya bantuan bibit unggul
menggunakan bibit unggul
IK 1.1 Jumlah bibit unggul yang disalurkan Target xx

S3 Meningkatnya penggunaan teknologi


S2 Terselenggaranya sosialisasi penggunaan bibit unggul
IK 3.1 Persentase petani yang Target X%
menggunakan teknologi X IK 2.1 Jumlah petani yang mengikuti Target xx
sosialisasi penggunaan bibit unggul petani
CONTOH CASCADING SEDERHANA
SASARAN Meningkatnya Produksi Padi
Kepala SKPD
INDIKATOR Jumlah produksi padi Target 1.000 Ton

S1 Meningkatnya luasan lahan siap tanam


IK 1.1 Luasan lahan siap tanam Target X Hektar

S2 Meningkatnya penggunaan bibit unggul


IK 2.1 Persentase petani yang Target X% S1 Tersalurkannya bantuan bibit unggul
menggunakan bibit unggul
IK 1.1 Jumlah bibit unggul yang disalurkan Target xx

S3 Meningkatnya penggunaan teknologi


S2 Terselenggaranya sosialisasi penggunaan bibit unggul
IK 3.1 Persentase petani yang Target X%
menggunakan teknologi X IK 2.1 Jumlah petani yang mengikuti Target xx
sosialisasi penggunaan bibit unggul petani

Kepala Bidang Kepala Seksi


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai