Anda di halaman 1dari 50

Proses Perencanaan

dan Evaluasi Kinerja

DISAMPAIKAN OLEH:
ADHITYA YANUARSYAH, S.Si, M.E
SUB KOORDINATOR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BANDUNG, 26 NOVEMBER 2022


TUJUAN PEMBANGUNAN DAERAH

(UU 23/2014 PEMERINTAHAN DAERAH)

Mewujudkan pembangunan Daerah dalam rangka peningkatan dan


pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha,
meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing Daerah.
KONSISTENSI PEMBANGUNAN NASIONAL, PEMBANGUNAN DAERAH DAN TATA RUANG

RTRWN

PASAL 258 UU
23/2014:
PEMBANGUNAN RPJPN
DAERAH
MERUPAKAN
BAGIAN INTEGRAL RPJMN
DARI
PEMBANGUNAN
NASIONAL RKP
KONSISTENSI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MENJAMIN
PENGANGGARAN TEPAT SASARAN UNTUK MENCAPAI TARGET PEMBANGUNAN
Pasal 258 UU
23/2014: RENSTRA KL DAN RENCANA PER URUSAN: NASIONAL
Pembangunan RUED, RPPLH, RIPARDA
Daerah à
perwujudan
dari RENJA PD
pelaksanaan
Urusan RENSTRA RENSTRA RENSTRA RENSTRA
Pemerintahan
yang telah
diserahkan ke RKPD
Daerah sebagai
RPJMD RPJMD RPJMD RPJMD
bagian integral
dari
pembangunan RPJPD
nasional
Pasal 20 UU 26/2007: RTRW
menjadi pedoman untuk
RTRW DAERAH penyusunan RPJPN, RPJMN
6
Proses Perencanaan
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning),
khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.

Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau
satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain
melalui Musrenbang.
Proses top-down dan bottom-up:
Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
8
Berdasarkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)
TAHAPAN DAN JADWAL PENYUSUNAN RKPD KOTA BANDUNG 2023

Rancangan
Rancangan Awal RKPD Rancangan RKPD RKPD TAHUNAN
Akhir RKPD

Penetapan RKPD
Forum Pasca Musrenbang
Forum Tahunan melalui
Rembug Musrenbang Musrenbang Gabungan Musrenbang Kota (pembahasan
Perangkat dengan Perangkat Peraturan Wali Kota
warga kelurahan Kecamatan Perangkat RKPD Kota
Daerah Daerah) Tentang RKPD
Daerah
Tahunan

Januari Januari Februari Februari Maret Maret April-Juni Juni-Juli


6-18 Januari 2022 19-28 Januari 2022 Minggu ke-2 Minggu ke 3-4 M 1-2 Maks M 4 Maks M 4
17 Maret. 2022 18 Maret. 2022 01 April 2022 Peraturan Wali Kota
01-11 Februari 2022 s.d 30 Juni 2022 Bandung Nomor 89
Tahun 2022, Tentang
23-24 Februari 2022 RKPD 2023
Tanggal 7 Juli 2022

9
HUBUNGAN ANTARA RKPD, KUA PPAS, RAPBD DAN APBD 2023
Penetapan Arah
Kebijakan
Forum SKPD
Nota Kesepakatan Perencanaan :Bappelitbang
Dan Prioritas KUA PPAS 2023
Pembangunan 12 Agustus 2022
Penganggaran : BKAD
Daerah pada Penyusunan
7 Juli 2022
Forum Rancangan RKPD
Penetapan
Konsultasi Publik
Musrenbang RKPD 2023
Kota
Evaluasi Gubernur
Musrenbang Pra Penyusunan Penyusunan terhadap
Kelurahan Musrenbang Rancangan RKA SKPD Rancangan APBD
Provinsi Akhir RKPD Tahun 2023 2023

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Sept Okt Nov Des
Penyusunan Ranwal
RKPD dan Pagu Musrenbang Finalisasi RAPBD
Indikatif Provinsi Pengajuan RAPBD
Dan Pusat
Penyusunan Penetapan
Ranwal Renja Penyampaian Perda APBD
Finalisasi RKPD
SKPD Rancangan
pasca
Kebijakan Umum Penetapan Perkada
Musrenbang Musrenbang
APBD dan Prioritas Penjabaran APBD
Kecamatan Plafon Anggaran
Sementara 2023
Penyusunan
14 Juli 2022 DPA SKPD
Pembahasan RKUA RPPAS 2023
21 Juli s.d 12 Agustus 2022

10
GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG

Jumlah Penduduk
Tahun 2021 (SEMESTER 2)
2.527.854 jiwa

30 151 1.589 9.873


Kec Kel RW RT
VISI DAN MISI KOTA BANDUNG 2018-2023
JANJI KEPALA DAERAH

BANDUNG UNGGUL BANDUNG NYAMAN BANDUNG SEJAHTERA BANDUNG AGAMIS


• Pembangunan Flyover / • Pusat Pemberdayaan Ekonomi
• PIPPK Plus
underpass dan Kreativitas Masyarakat • Insentif untuk Guru
• 1 Pusat Kreativitas Pemuda per Keagamaan
wilayah • Pembangunan Kolam/Saluran (Co-Working Space) per
Retensi Kecamatan • 1 Koperasi di Setiap
• Youthspace di setiap kecamatan
• UMK untuk Guru Honorer Tempat Ibadah di
• 1 Perpustakaan keliling / kecamatan • Fasilitas Disabilitas di semua kecamatan
• Beasiswa Pendidikan bagi Siswa, ruang publik • Gratis Biaya Pemakaman bagi
Guru dan ASN Berprestasi warga tidak mampu • Gratis Sertifikasi Tempat
• 25.000 Sambungan air bersih Ibadah
• Pusat pelayanan dan pemberdayaan baru • Insentif RT & RW
perempuan per Kelurahan • Gerakan Menyemarakan
• Pusat pelayanan dan kreatifitas anak • Rehabilitasi sarana • Subsidi harga sembako tempat ibadah
per Kelurahan olahraga/kecamatan • Kartu Bandung sejahtera bagi
• Kampung wisata di setiap wilayah • Bank Sampah per kecamatan warga tidak mampu
• Rehabilitasi pasar tradisional • Menciptakan 1 koperasi juara
setiap kecamatan
* Sesuai dengan Perubahan RPJMD Kota Bandung Tahun 2018 - 2023 13
CAPAIAN INDIKATOR MAKRO 2020 - 2021
LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI

-2,28% 3,76% PENGELUARAN PER KAPITA

ANGKA KEMISKINAN Rp. 16,887Jt Rp. 16,996Jt


3,99% 4,37% GINI RASIO
100.020 org 112.500 org

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA 0,402 0,427


11,19% 11,46% INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
147.081 org 153.500 org

81,51 81,96
AHH 74,28 AHH 74,46
RLS 10,75 RLS 10,99
HLS 14,20 HLS 14,21
TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2023
BERDASARKAN RKPD TAHUN 2023

2022 2023
“Peningkatan Produktivitas
“Pemulihan Ekonomi dan PEMERINTAH Untuk Transformasi Ekonomi
Reformasi Struktural“ PUSAT yang Inklusif dan
Berkelanjutan”

“Pemantapan Daya PROVINSI “Mencapai Kemandirian


Saing Daerah Menuju JAWA BARAT
Kemandirian” Masyarakat Jawa Barat”

Meningkatkan ketahanan kota, “Memantapkan kualitas infrastruktur dan


mempercepat pemulihan
KOTA lingkungan dalam mendukung
ekonomi dan reformasi sosial
menuju Kota Bandung yang perekonomian kota menuju Kota Bandung
nyaman, sejahtera, dan
BANDUNG yang unggul, nyaman, sejahtera, dan
berdaya saing agamis”

15
TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2023

PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG


1. Optimalisasi kualitas infrastruktur dan penataan ruang kota;
2. Pelestarian lingkungan hidup yang berkualitas;
3. Peningkatan dan pemerataan perekonomian kota;
“Memantapkan kualitas infrastruktur 4. Pembentukan masyarakat kota yang humanis;
dan lingkungan dalam mendukung
5. Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat;
perekonomian kota menuju Kota
6. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat;
Bandung yang unggul, nyaman,
sejahtera, dan agamis”
7. Pemantapan tata kelola pemerintahan;
8. Sinergitas pembiayaan pembangunan

16
KESELARASAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG DENGAN PRIORITAS PROVINSI JAWA BARAT

No Prioritas Nasional Prioritas Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 Prioritas Pembangunan Kota Bandung Tahun 2023
Tahun 2023
1 Meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing Reformasi Sistem Kesehatan Daerah;
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat;
2 Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan Berbasis Inovasi;
Peningkatan dan pemerataan perekonomian kota;
3 Penguatan Sistem Ketahanan Pangan Berkelanjutan;

4 Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Reformasi Sistem Perlindungan Sosial;


Pembentukan masyarakat kota yang humanis;
Transformasi Pelayanan Publik
5 Meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing Reformasi Sistem Pendidikan dan Pemajuan Kebudayaan;
Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat;

6 Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Reformasi Sistem Kesiapsiagaan Penanggulangan Risiko


• Optimalisasi kualitas infrastruktur dan penataan ruang kota;
Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim Bencana;
• Pelestarian lingkungan hidup yang berkualitas;
7 Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Inovasi Pelayanan Publik dan Penataan Daerah;
Pemantapan tata kelola pemerintahan;
Transformasi Pelayanan Publik
8 Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Gerakan Membangun Desa;
Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
Pembentukan masyarakat kota yang humanis;
9 Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara;

10 Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Infrastruktur Konektivitas Wilayah dan Optimalisasi kualitas infrastruktur dan penataan ruang kota;
Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar Pengelolaan Lingkungan Hidup; dan
Pelestarian lingkungan hidup yang berkualitas;

11 Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Pariwisata. • Peningkatan dan pemerataan perekonomian kota;
• Optimalisasi kualitas infrastruktur dan penataan ruang kota;
17
KEBIJAKAN PEMBERIAN PAGU INDIKATIF MUSRENBANG PER KELURAHAN
DALAM RANGKA EFEKTIFITAS MUSRENBANG DI KOTA BANDUNG
TOTAL USULAN MUSRENBANG RKPD
TAHUN 2023

FORUM PERANGKAT
KELURAHAN KECAMATAN USULAN YANG DITERIMA
DAERAH
DAPAT DILIHAT PADAAPLIKASI
bandung.sipd.kemendagri.go.id
MELALUI AKUN MASING-
MASING
DITERIMA: DITERIMA: (KELURAHAN DAN
1.441 USULAN KECAMATAN)
1.669 USULAN
TERDAPAT
PENYESUAIAN
DITERIMA:
USULAN
1.784 USULAN
BERDASARKAN
ASISTENSI PRA USULAN YANG DITOLAK
DITOLAK: FORGAB DITOLAK: BESERTA ALASANNYA DAPAT
115 USULAN 228 USULAN DILIHAT PADAAPLIKASI
bandung.sipd.kemendagri.go.id
MELALUI AKUN MASING-
MASING
(KELURAHAN DAN
KECAMATAN)
*DATA DIOLAH SAMPAI DENGAN HARI RABU, TANGGAL 16 MARET 2022 PUKUL 10:00 WIB
GAMBARAN UMUM USULAN MUSRENBANG TA. 2023
Bidang Perangkat Daerah Anggaran Jumlah Usulan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 10
1. Ekonomi 1.854.660.000
Dinas Ketenagakerjaan 113
8.298.327.500
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 333.550.000 16
Dinas Sosial 340.000.000 9
Total 10.826.537.500 148
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana 101
2. Infrastruktur 2.674.205.500
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan menjadi Dinas Lingkungan
6
Hidup 1.186.794.840
Dinas Pekerjaan Umum menjadi Dinas Sumber Daya Air dan Bina
42.354.629.595 273
Marga
Dinas Perhubungan 29.497.351.510 326
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan
32.723.512.932 451
Pertamanan menjadi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Total 108.436.494.377 1.157


3. Sosial Budaya Dinas Kesehatan 266.494.500 88
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 23
2.051.276.000
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 486.401.000 25
Total 136
2.804.171.500
Grand Total 122.067.203.377 1.441 13
REKAP BELANJA PIPPK PADA RKPD 2023
No PERANGKAT DAERAH/ SUB KEGIATAN ANGGARAN 2023 PERANGKAT
DAERAH
Bidang Infrastruktur 131.368.894.864
1 Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan 131.368.894.864 30 Kecamatan
Bidang Ekonomi 67.130.477.217
1 Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan 67.130.477.217 30 Kecamatan
Bidang Sosial 5.642.681.551
1 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Forum 201.102.850 30 Kecamatan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kelurahan
2 Penyelenggaraan Lembaga Kemasyarakatan 5.339.508.701 30 Kecamatan
3 Penyediaan Sarana dan Prasarana Lembaga 102.070.000 30 Kecamatan
Kemasyarakatan
4 Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat 1.037.215.443 30 Kecamatan
Jumlah Total 205.179.269.075 30 Kecamatan
Gambaran Umum Usulan Reses /Pokir TA 2023
No Bidang Perangkat Daerah Anggaran Jumlah Usulan
1 Bidang Infrastruktur Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana 1.583.563.500 47
Dinas Lingkungan Hidup 387.590.133 3
Dinas Perhubungan 34.049.671.480 243
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 39.971.664.221 338
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga 21.539.919.662 163
Jumlah 97.532.408.996 794
2 Bidang Ekonomi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 9.101.561.112 69
Dinas Ketenagakerjaan 12.694.875.500 168
Jumlah 21.796.436.612 237
3 Bidang Sosial Budaya Dinas Kesehatan 13.000.000 3
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan 4.087.568.000 35
Anak
Dinas Sosial 360.000.000 5
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 131.040.000 13

Jumlah 4.591.608.000 56
TOTAL 123.920.453.608 1087
resources
Bagaimana
cara yang paling efektif
untuk mencapai Tujuan

Diperlukan Pohon Kinerja /


Penjenjangan Kinerja (Cascading)
Konsep Evaluasi Perencanaan Pembangunan

Sumber : Modifikasi dari The resource for the evaluation of Socio-Economic Development, 2013
PENGERTIAN TAHAPAN EVALUASI

• Evaluasi dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan dengan


tujuan untuk memilih dan menentukan skala prioritas dari berbagai alternatif dan
EX ANTE kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya

• Evaluasi dilakukan pada saat pelaksanaan rencana pembangunan untuk


mengukur/menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan rencana dibandingkan
ON dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya
GOING

• Evaluasi yang dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir, yang


diarahkan untuk melihat apakah pencapaian (keluaran/hasil/dampak) program
mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan. Evaluasi ini
digunakan untuk menilai efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),
EX POST efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun manfaat (dampak
terhadap kebutuhan) dari suatu program
SKEMA IMPLEMENTASI SAKIP PADA ORGANISASI PEMERINTAH
1 PERENCANAAN KINERJA (POHON
KINERJA/ARSITEKTUR KINERJA)
2 PEMANFAATAN PERENCANAAN KINERJA UNTUK
PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

3 PENENTUAN
JABATAN SESUAI
DENGAN TUJUAN
PEMBENTUKAN
ORGANISASI
PERANGKAT
DAERAH

4
EVALUASI KINERJA

BIROKRASI YANG EFEKTIF


DAN EFISIEN 5 PELAPORAN
KINERJA YANG
INFORMATIF DAN
BERMANFAAT

6 HASIL EVALUASI KINERJA DIGUNAKAN


UNTUK PENYUSUNAN PERENCANAAN
KINERJA BERIKUTNYA
ARSITEKTUR KINERJA/POHON KINERJA PENYELESAIAN ISU TATA KELOLA PEMERINTAHAN
44
Isu Strategis Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan
Pemerintah Kota Yang Bersih, Akuntabel, Efektif dan
Bandung Efisien

Terwujudnya Birokrasi
Tujuan Strategis yang Kapabel, Bersih dan
Kota Bandung Akuntabel

Indikator: Indeks RB

Sasaran Strategis
Kota Bandung Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Meningkatnya Kualitas
Meningkatnya Kualitas Sistem Pemerintahan
Kebijakan Pemerintah Efektivitas Tata Kelola
Pelaporan Kinerja Berbasis Elektronik
Daerah Pemerintahan

Meningkatnya Meningkatnya Kualitas


Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas
Keterbukaan Informasi Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Aset Pengelolaan Arsip
Publik Daerah

Mewujudkan ASN yang


Meningkatnya Profesional, Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Evaluasi
MENJADI Pendapatan Asli Daerah Berintegritas, Netral Pengawasan Akuntabilitas Kinerja
SASARAN dan Berkinerja Tinggi
STRATEGIS
BAPPELITBANG Meningkatnya Kualitas
Tata Kelola
Meningkatnya Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas
Penyelenggaraan
Pemerintah yang Bersih Pelayanan Administrasi Perencanaan dan
Legislasi, Budgeting dan
dan Bebas KKN Kependudukan Pengukuran Kinerja
Pengawasan DPRD
PERUMUSAN POHON KINERJA BAPPELITBANG BERDASARKAN SASARAN STRATEGIS
KOTA “MENINGKATNYA KUALITAS PERENCANAAN DAN PENGUKURAN KINERJA”

Struktur Pohon
Kajian Teori
Masalah Kinerja (sesuai dengan Permenpan 88 Tahun
2021)
Masalah
Implementasi SAKIP belum Ultimate Meningkatnya Kualitas Kualitas perencanaan
Pokok/Isu dan pengukuran
optimal Outcome (Kinerja perencanaan dan Variable
Strategis kinerja merupakan
Strategis Urusan) pengukuran kinerja komponen AKIP

Kualitas IKU beberapa PD Keselarasan dokumen


Terwujudnya integrasi,
Masalah belum menggambarkan Intermediate perencanaan menjadi
sinkronisasi dan sinergi penyebab
mandat dari keberadaan PD Outcome Dimensi
perencanaan meningkatnya
(Taktikal) pembangunan daerah dan Kualitas perencanaan
Perangkat Daerah
Kualitas dokumen
Akar Masih terdapat IKU yang Immediate perencanaan menjadi
Meningkatnya Kualitas
Masalah tidak sesuai dengan levelnya Outcome Sub Dimensi penyebab terwujudnya
Dokumen Perencanaan integrasi, sinkronisasi
(Taktikal)
Kinerja dan sinergitas
perencanaan

Sinkronisasi Renstra
Akar dari Output (Hasil dan Renja PD menjadi
Cascading kinerja belum Sinkronnya Renstra/Renja Sub - Sub
akar seluruhnya berdasarkan pada kerja kriteria penunjang
dengan RKPD/RPJMD Dimensi Kualitas dokumen
masalah kriteria yang ideal sesuai NSPK Operasional)
perencanaan
PERUMUSAN CASCADING KINERJA BAPPELITBANG BERDASARKAN SASARAN
STRATEGIS KOTA “MENINGKATNYA KUALITAS PERENCANAAN DAN PENGUKURAN KINERJA”

Pohon Cascading Cara


Kinerja Kinerja Mencapai
Meningkatnya Kualitas Peningkatan
Ultimate Meningkatnya Kualitas perencanaan dan pengukuran Strategi
perencanaan dan pengukuran Sasaran kinerja
Kualitas
Outcome (Kinerja Kebijakan perencanaan dan
Strategis Urusan) kinerja Strategis (Nilai SAKIP Komponen pengukuran kinerja
(Nilai SAKIP Komponen Perencanaan Perencanaan dan Pengukuran)
dan Pengukuran)
Program
koordinasi dan
Terwujudnya integrasi,
Terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan sinkronisasi
Intermediate sinkronisasi dan sinergi
sinergi perencanaan pembangunan Sasaran perencanaan pembangunan daerah Program perencanaan
Outcome daerah dan Perangkat Daerah pembangunan
(Taktikal) (Persentase keselarasan dokumen
Program dan Perangkat Daerah daerah
(Persentase keselarasan dokumen
Perencanaan pembangunan daerah dan Perencanaan pembangunan
Perangkat Daerah) daerah dan Perangkat Daerah) Koordinasi
Perencanaan Bidang
Immediate Meningkatnya Kualitas Dokumen Sasaran Meningkatnya Kualitas Dokumen Pemerintahan
Kegiatan dan Pembangunan
Outcome Perencanaan Kinerja Perencanaan Kinerja
(Taktikal) (Nilai Kualitas perencanaan Kinerja)
Kegiatan (Nilai Kualitas perencanaan
Manusia

Kinerja) Koordinasi
Pelaksanaan
Sinergitas dan
Sinkronnya Renstra/Renja dengan Harmonisasi
Output (Hasil Sinkronnya Renstra/Renja dengan RKPD/RPJMD Perencanaan
RKPD/RPJMD Sasaran Sub Sub Kegiatan Pembangunan Daerah
kerja (Jumlah laporan hasil sinkronisasi
(Jumlah laporan hasil sinkronisasi Kegiatan Renstra/Renja PD)
Bidang Pemerintahan
Operasional) Renstra/Renja PD)
DRAFT CASCADING KINERJA KECAMATAN
UNTUK RPD 2024-2026

1
DRAFT CASCADING KINERJA KECAMATAN
UNTUK RPD 2024-2026

2
DRAFT CASCADING KINERJA KECAMATAN
UNTUK RPD 2024-2026

3
BANDUNG CITY GOVERNMENT
BAPPELITBANG

Anda mungkin juga menyukai