Anda di halaman 1dari 35

RANCANGAN AWAL RKPD

PROVINSI BANTEN
TAHUN 2025
Kab. Tangerang, 21 Desember 2023

Disampaika Oleh :

Dr. MAHDANI, SE, ST, M.Si, MM


KEPALA BAPPEDA PROV. BANTEN

ENERGIZE TO TRANSFORM
DASAR PELAKSANAAN

Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
Kepmendagri Nomor
Peraturan Menteri (RKPD) Tahun 2025
900.1.15.5-1317-Tahun
Dalam Negeri RI
2023 Tentang merupakan tahun
Nomor 86 Tahun 2017
Perubahan Atas
Undang-Undang RI Tentang Tata Cara Peraturan Gubernur
Nomor 25 Tahun 2004 Perencanaan,
Kepmendagri 050-5889
Banten Nomor 3 Tahun
ketiga dari
Tahun 2021 tentang
Tentang Sistem Pengendalian dan
Hasil Verififikasi,
2022 Tentang Rencana penyelenggaraan RPD
Informasi Perencanaan Evaluasi Pembangunan Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah, Tata Cara
Validasi dan
Provinsi Banten Provinsi Banten Tahun
Inventarisasi
Evaluasi Rancangan
Pemutakhiran 2023-2026. Dokumen
Perda Tentang RPJPD
dan RPJMD, Serta……..
Klasifikasi, Kodefikasi RPD ini merupakan
dan Nomenklatur PPD…
periode ke lima dari
RPJPD Provinsi Banten
Tahun 2005-2025

Pasal 80, Ranwal RKPD dibahas bersama Kepala


Perangkat Daerah dan Pemangku Kepentingan
dalam Forum Konsultasi Publik
LINI MASA PENYUSUNAN RKPD 2025

PERSIAPAN TIM PENYUSUNAN FORUM KONSULTASI


BAPPEDA PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL PUBLIK
RKPD RKPD OLEH TIM
BAPPEDA RKPD 2025
M3 NOV M3 NOV-M2 DES 15 DES 2023

MUSRENBANG PENYUSUNAN PENYUSUNAN FORUM PD/


RKPD 2025 RANCANGAN RKPD RENJA LINTAS PD
OLEH TIM OLEH PD
BAPPEDA
RANKHIR RKPD
PENYUSUNAN

M2 APRIL’24 M2 MAR-M1 APR’24 JAN-MAR’24 JAN-MAR’24


BAPPEDA
OLEH TIM

REVIU FASILITASI PENETAPAN


M3 APR-
M2 MEI

APIP KEMENDAGRI RKPD 2025


M3 MEI’24 M4 MEI-M1 JUNI M4 JUNI-M2 JULI
105°1’11’’-106°7'12” BT dan 5°7'50”-7°1'1”LS
PROFIL

Luas Wilayah • 9.352,77 m2


Luas Perairan Laut • ± 11.112 km2
Panjang Garis Pantai • ± 964,307 Km
Kabupaten • 4 Kabupaten
Kota • 4 Kota
Kecamatan • 155 Kecamatan
Desa • 1.238 Desa
Kelurahan • 313 Kelurahan
Pulau-Pulau Kecil • 81 Pulau
“SIMPUL AKTIVITAS PENDUDUK”
“PERAN STRATEGIS PROVINSI BANTEN”
MEGALOPOLIS YANG UNGGUL, INOVATIF DAN INKLUSIF,
TERINTEGRASI DAN BERKELANJUTAN
HILIRISASI INDUSTRI SEBAGAI POTENSI NILAI TAMBAH BANTEN

TAHAPAN HILIRISASI MINYAK BUMI

KOMODITAS MINYAK BUMI DI PROVINSI BANTEN

SUMBER: KEMENTERIAN INVESTASI, 2023


HILIRISASI INDUSTRI SEBAGAI POTENSI NILAI TAMBAH BANTEN

TAHAPAN HILIRISASI BIOFUEL

KOMODITAS BIODIESEL DI PROVINSI BANTEN

SUMBER: KEMENTERIAN INVESTASI, 2023


POSISI PEREKONOMIAN BANTEN

5th Tier - Quinery


Berdasarkan sektor
ekonomi, kota
diklasifikasikan atas jenis
kegiatan ekonomi dan
fungsinya. Setiap tingkat 4th Tier - Quaternery
(tier) mewakili

BANDUNG
spesialisasi ekonomi
yang berbeda dan

SURABAYA
kompleksitasnya.

BANTEN
Model ekonomi ini dapat
dijadikan acuan untuk
menentukan kegiatan
ekonomi kota Jakarta
dan peluang yang dapat
ditingkatkan oleh
agenda Transformasi
Perkotaan.

*Adapted from World Bank (2023) Catalyzing Economic Recovery and Building Livable Cities without Slums through Urban Transformation, Final Urban Transformation
Strategy Report by ARUP-PSUD
Persebaran Industri Petrokimia dan Logam Baja Banten 2021
Pengembangan Regional Jawa-Bali dengan pendekatan Functional Region

Tema Jawa:

Megalopolis yang
Unggul, Inovatif,
Inklusif, Terintegrasi,
dan Berkelanjutan
Tema pembangunan
Hingga 2045, Jawa diproyeksikan (masih) menjadi
national economic heartland (dengan proyeksi provinsi
penduduk sebanyak 195 juta orang) – sebabnya
tetap diperlukan investasi dan intervensi yang
memadai
Wilayah Jawa-
(DKI) Jakarta Bali
Kota global hijau yang menjadi simpul
ekonomi Asia Tenggara
Jawa Tengah
Penumpu ketahanan pangan
Interkoneksi dan rantai nilai industri Tema Jawa:
Sumatra-Jawa nasional
Jawa Timur
Mata-rantai penting ketahanan Megalopolis yang Unggul,
industri nasional dan pusat Inovatif, Inklusif,
pengembangan agrikultur, Terintegrasi, dan
agroindustri, dan ekonomi biru
nasional Berkelanjutan

Banten
Penyangga
ketahanan rantai nilai Jawa Barat
industri nasional Pusat cutting-edge industry, inovasi DI Yogyakarta
dan pendidikan STEAM bertaraf Mandala pengembangan
global, serta penumpu ketahanan pariwisata dan ekonomi kreatif,
pangan nasional serta pusat pendidikan tinggi Bali
STEAM dan inovasi nasional Pusat kebudayaan, pariwisata,
dan ekonomi kreatif global

12
“KUNCI KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN BANTEN”

Hingga tahun 2045


jumlah Penduduk di
Provinsi Banten hampir
mencapai 14 juta jiwa
dengan proyeksi usia
produktif di Provinsi
Banten lebih dari
60%an.

Hal ini menjadi peluang


bagi golongan usia
produktif untuk
Jumlah Jiwa (ribu)
Laju
menjadi aktor utama
Pertumbuhan keberlanjutan BONUS DEMOGRAFI
Penduduk (%) pembangunan di
Provinsi Banten.

Namun demikian,
‘modal besar’ tersebut
perlu dipersiapkan
secara matang untuk
dapat menjawab segala
tantangan yang terjadi
di BANTEN SAAT INI.
VISI BANTEN 2005-2025

Mewujudkan Masyarakat Sejahtera yang


“BANTEN YANG MANDIRI, MAJU, 1 Berakhlak Mulia, Berbudaya, Sehat dan Cerdas
SEJAHTERA BERLANDASKAN IMAN DAN
TAQWA"
Mewujudkan Perekonomian yang
2 Maju dan Berdaya Saing secara
Merata dan Berkeadilan

MISI
RPD 2023-2026

Mewujudkan Pengelolaan Sumber


3 Daya Alam dan Lingkungan Hidup
yang Lestari

Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan


4 yang Baik, Bersih, dan Berwibawa
RANCANGAN TEMA RKPD PROVINSI BANTEN TAHUN 2025
CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN RPD TAHUN 2023-2026

“BANTEN YANG MANDIRI, MAJU, SEJAHTERA


BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA"

Mewujudkan Masyarakat Mewujudkan Perekonomian yang Mewujudkan Pengelolaan Mewujudkan Penyelenggaraan


Sejahtera yang Berakhlak Mulia, Maju dan Berdaya Saing secara Sumber Daya Alam dan Pemerintahan yang Baik, Bersih,
Berbudaya, Sehat dan Cerdas Merata dan Berkeadilan Lingkungan Hidup yang Lestari dan Berwibawa

2022 2023 2024 2025 2026


URAIAN INDIKATOR
R T R RN T TN T TN T
Indeks Pembangunan
73,32 73,59 75,77 74,39 73,27 73,99-74,02 73,55 - 73,82
Manusia (IPM)
Laju Pertumbuhan 4,97 4,49
5,03 4,70-5,20 5,02-5,15 5,3-5,7 5,11 - 5,25 - 5,20- 5,33
Ekonomi (LPE) (TW III) (TW III)
6,17
Tingkat Kemiskinan (%) 6,16 6,24 9,36 5,58 6,5-7,5 5,49 6,0-7,0 5,43
(Maret’23)
Tingkat Pengangguran
8,09 7,9 7,52 5,32 8,67 5,0-5,7 8,51 - 8,36
Terbuka (TPT)
0,379-
GINI RASIO 0,377 0,365 0,368 0,388 0,354 0,374-0,377 0,349 0,344
0,382
Note: T=Target, R=Realisasi, RN=Realisasi Nasional, TN=Target NASIONAL, Angka Realisasi Merupakan Angka Realease BPS terupdate.
SASARAN INDIKATOR MAKRO
KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI BANTEN TAHUN 2025
INDIKATOR BANTEN
LPE 5,11 - 5,25
INDIKATOR CILEGON INDIKATOR KOTA SERANG INDIKATOR KAB TANGERANG
KEMISKINAN 5,49
LPE 5,1 - 5,23 LPE 5,92 - 6,05 LPE 4,84 - 4,97
TPT 8,51
KEMISKINAN 3,38 KEMISKINAN 5,54 KEMISKINAN 5,34
TPT 9,93 TPT 7,89 TPT 9,40

KOTA
INDIKATOR
TANGERANG
INDIKATOR KAB SERANG LPE 4,28 - 4,41
LPE 4,64 - 4,77 KEMISKINAN 4,74
KEMISKINAN 4,45 TPT 6,92
TPT 11,76

INDIKATOR KOTA TANGSEL


LPE 6,86 - 6,99
KEMISKINAN 1,65
TPT 5,12
INDIKATOR PANDEGLANG
LPE 4,83 - 4,96
KEMISKINAN 9,65
TPT 8,08 INDIKATOR LEBAK
LPE 5,13 - 5,26
KEMISKINAN 8,73
TPT 7,83
PUSAT PERTUMBUHAN PERKOTAAN DI PROVINSI BANTEN
Pusat Fungsi Wilayah Kerja Indikasi
Perkotaan Perkotaan Pembangunan Program/Proyek Strategis
1. Serang dan Cilegon. Rumah Sakit Tipe A
PKN WKP II SPAM Regional
2. Kota Tangerang, WKP I Terminal Tipe A
Kab. Tangerang, Pelabuhan Bojonegara,
Industri, Pusat logistik (PDP)
Kota Tangsel. Jembatan Selat Sunda
BRT Trans Banten Cilegon-
Cikande, Terondol-Kota Serang,
Banten Lama-Baros
Tol Serpong-Balaraja, Kamal-Teluk
Naga-Balaraja, Semanan-Balaraja,
Pakuhaji-Soetta, Balaraja-
JakartaEast-West (Bekasi), Bus
line Tangerang-Jakarta
Perguruan Tinggi/Universitas
Rumah Sakit Tipe B
1. Pandeglang Terminal Tipe B
PKW WKP III Pelabuhan Perikanan,
2. Rangkasbitung
Pusat Distribusi
Pariwisata
Pertanian dan Kelautan
Afirmasi Cibaliung-M.Binuangeun-
Cikeusik, Kaw. Bayah Dome
1. Kab. Lebak Sarana Pendidikan,
(Bayah, .Cipanas, Maja, PKL WKP III
Kesehatan,
Malingping) Pelayanan Ekonomi, Infrastruktur
2. Kab. Pandeglang dan Transportasi dasar
(Panimbang, Labuan, WKP III
Cibaliung, Cikiruh Wetan)
3. Kab. Serang
WKP II
(Anyar, Baros, Ciruas, Pontang)
4. Kab. Tangerang
(Kronjo, Tigaraksa Pagedangan) WKP I
PUSAT PERTUMBUHAN KAWASAN STRATEGIS DI PROVINSI BANTEN
Indikasi
Prioritas Wilayah Kerja Program/Proyek
Kawasan Strategis Pertumbuhan Pembangunan Strategis
1. KSP. Perkotaan Serang-Cilegon WKP II Peningkatan
(Seragon) WKP II - Jembatan Selat Sunda
2. KSP. Serang Utara Terpadu Kepentingan - Tol Merak-Industri Cilegon
WKP II
3. KSP. Sekitar Kawasan KP3B Ekonomi - Perluasan Pelabuhan
WKP II,III Ciwandan
4. KSP. Koridor Pantai Barat Banten
5. KSP. Pantai Selatan Terpadu WKP III - SPAM Air Minum
6. KSP. Perbatasan antar Provinsi dan WKP I,III - Industri Pelayaran (ALKI)
Kab/Kota di Daerah - Industri Pariwisata
- Pengendali Banjir
7. KSNT Selat Sunda WKP III
- Penataan Situ, Embung dan
8. KSN Jabodetabek WKP III Sungai
- Kaw. Akarsari,

Sosial WKP II - Sosial Budaya, Hukum Adat,


Kawasan Strategis Provinsi 1. KSP. Kawasan Banten Lama
dan Kearifan Lokal
2. KSP. Kawasan Penyangga Adat Baduy Budaya
WKP III - Pendidikan, Pelatihan, dan
Penyuluhan,
- Lingkungan Hidup Masyarakat

Teknologi
1. KSP. Bendungan Karian WKP III - SPAM Regional,
dan Riset
- Irigasi,
- Energi alternatif

1. KSP. kawasan Rawa Danau Daya Dukung WKP II - Penghijauan, Pengelolaan hutan
dan sekitarnya Lingkungan Hidup - Pengelolaan Keanekaragaman
2. KSN Taman Nasional Ujung Kulon WKP III
Hayati,
3. KSNT Teluk Banten WKP II - Pariwisata
4. KSN Tanjung Lesung WKP III - Industri Perikanan
- Pengembangan pelayaran
Kawasan Strategis Nasional 1. KSN Pulau Terkecil dan Terluar Hankam - Industri Perikanan
WKP III
- Pengembangan pelayaran
- Pariwisata
PERUMUSAN PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

➢ Evaluasi capaian
indikator utama
➢ Evaluasi capaian
EVALUASI RPD kinerja sasaran
DAN RKPD daerah
KONDISI TAHUN ➢ Evaluasi capaian
➢ Aspek Geografi UMUM kineja sasaran
DAERAH BERJALAN dan program
➢ Aspek Demografi
➢ Potensi perangkat
Pengembangan daerah
Wilayah
➢ Aspek
IDENTIFIKASI ➢ Identifikasi
Kesejahteraan PERMASALAHAN Permasalahan
Masyarakat PEMBANGUNAN berkaitan
prioritas
Pembangunan
➢ Identifikasi
permasalahan
urusan
pemerintahan
(Pelayanan
Dasar, Non
Pelayanan Dasar,
Pilihan dll)
ISU STRATEGIS
RANCANGAN ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PROVINSI BANTEN
(DALAM RANWAL RKP 2025)
a. Angka Kemiskinan
1 Pembangunan dan perekonomian
Kawasan Banten Selatan masih
Banten Selatan (9,58%) > Banten Utara
(4,74%)
tertinggal b. IPM, RLS, PPK, dan UHH Banten Selatan
lebih rendah dibandingkan Banten Utara
(BPS Provinsi Banten, 2020)

a. Tingkat Okupansi Industri: 51% di 4 Kaw.


2 Pengembangan kawasan industri Industri
dan permukiman perkotaan di b. SDM tidak memenuhi kualifikasi industri
Banten Utara belum berkelanjutan c. Kota Tangerang baru menyediakan 10,85%
RTH Publik (jauh dibawah standar ideal)
(Kajian Bappenas & Kinanti et al., 2021)

a. Bencana dengan skor tertinggi: Banjir

3 Tingginya risiko bencana alam


(Gempa Bumi, Letusan Gunung Api,
(23,16), Letusan Gunung Api (16,54), Gempa
(14,89), Longsor (13,78)
b. Kab Pandeglang, Kab Lebak, Kab Serang,
Longsor, dan Banjir) di Banten
dan Kota Serang masuk dalam klasifikasi
risiko bencana tinggi
(BNPB, 2022)

a. Rasio jumlah dokter umum per 2500


4 Kualitas SDM di wilayah kabupaten
penduduk di daerah kabupaten masih
dibawah standar (1)
relatif tertinggal b. Persentase guru yang tersertifikasi, yaitu
SD sebesar 46,13%; SMP sebesar 40,18%;
SMA sebesar 36,01%; SMK sebesar 22,24%
(Bappenas, 2022b)
PRIORITAS DAERAH DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2025

MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN


MENINGKATKAN TATA
KESEJAHTERAAN PEMERATAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
KELOLA PEMERINTAHAN
MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN DAN HIDUP UNTUK MENDUKUNG
YANG BAIK, BERSIH DAN
PENINGKATAN KUALITAS KUALITAS PERTUMBUHAN PEMBANGUNAN YANG
BERWIBAWA
SUMBERDAYA MANUSIA EKONOMI BERKELANJUTAN
• Kolaborasi peningkatan • Mendorong pertumbuhan • Mendorong kualitas • Reforrmasi birokrasi menuju
kualitas sumber daya ekonomi yang inklusif dan lingkungan hidup yang lestari Pelayanan Publik Berkualitas
manusia, peningkatan berdaya saung dengan terus berdasarkan prinsip-prinsip dan Penerapan Good and
kualitas keluarga sejahtera meningkatkan kualitas green ecosistem, Clean Governance serta
dan ketenteraman penunjang infrastruktur meningkatkan kewaspadaan Layanan Berbasis E-
masyarakat dengan berbagai perekonomian, dan terhadap risiko kebencanaan Government
stakeholders pendayagunaan teknologi melalui adaptasi baru
• Kolaborasi peningkatan tepat guna dalam terhadap lingkungan
program-program pengembangan industri
kesejahteraan sosial melalui pengolahan berbasis
pelayanan dasar sosial yang sumberdaya lokal yang ramah
terpadu lingkungan serta optimalisasi
• Kolaborasi dan kerjasama kolaborasi fungsi dan peran
pihak swasta menuju kualitas pusat pertumbuhan dan
pelatihan di BLK yang kawasan strategis
berstandar internasional dan
menghasilkan tenaga kerja
yang berdaya saing dan
percepatan peningkatan
inovasi di industri serta
penciptaan industri-industri
baru untuk meningkatkan
kesempatan kerja
TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2025

TargetRanwal
Tujuan/Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Satuan Target RPD 2025
RKPD 2025
Misi 1 : Mewujudkan Masyarakat Sejahtera yang Berakhlak Mulia, Berbudaya, Sehat dan Cerdas

(1) Terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan


(1) Indeks Pembangunan Manusia Nilai 73,55 73,55
kualitas sumberdaya manusia
1. Meningkatnya pemerataan akses dan kualitas pendidikan
1. Rata-rata Lama Sekolah Tahun 9,3 9,3
masyarakat
2. Harapan Lama Sekolah Tahun 14,12 14,12
2. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat 3. Angka Harapan Hidup Tahun 70,69 70,69
4. Prevalensi Stunting pada Balita Persen 22,5 22,5
3. Meningkatnya pembangunan dan pemberdayaan berbasis
5. Indeks Pembangunan Gender Nilai 93,63 93,63
gender
4. Terbentuknya karakter dan jati diri masyarakat yang berakhlak 6. Indeks Pembangunan
Nilai 57,43 57,43
mulia dan berbudaya Kebudayaan
7. Indeks Pembangunan Pemuda
Nilai 50,92 50,92
dan Olahraga
(2) Tingkat Kemiskinan Persen 5,49 5,49

5. Meningkatkan kualitas keluarga sejahtera 8. Indeks Pembangunan Keluarga Nilai 66,76 66,76
9. Indeks Desa Membangun
6. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat desa dan daerah Nilai 0,69 0,69
perbatasan
10 Proporsi jumlah penduduk
7. Meningkatnya Pelayanan Sosial Persen 7,77 7,77
miskin
(3) Tingkat Pengangguran
Persen 8,51 8,51
Terbuka
11. Tingkat Partisipasi Angkatan
8. Meningatnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK) Persen 65,89 65,89
Kerja
TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2025

Target
Target
Tujuan/Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Satuan Ranwal RKPD
RPD 2025
2025
Misi 2 : Mewujudkan Perekonomian yang Maju dan Berdaya Saing secara Merata danBerkeadilan
(2) Terwujudnya Pemerataan pembangunan dan kualitas pertumbuhan ekonomi (4) Laju pertumbuhan ekonomi Persen 5,11 - 5,25 5,11 - 5,25
(5) Indeks Williamson Nilai 0,62 0,62
(6) Indeks Gini Nilai 0,349 0,349
9. Meningkatnya Daya Beli Masyarakat 12. Pengeluaran Per Kapita Pertahun yang Ribu
disesuaikan Rupiah 12.438 12.438

10 Meningkatnya Iklim Investasi dan Usaha 13. Pertumbuhan Modal Tetap Bruto Persen
(PMTB) ADHB 5,87 5,87

11. Meningkatnya Kontribusi Sektor Industri dan Perdagangan 14. LPE sektor industri Persen 5,32 5,32
15. LPE sektor Perdagangan Persen 3,64 3,64
12. Meningkatnya Kontribusi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 16. LPE Sektor Pariwisata dan Ekonomi Persen
Kreatif 4,57 4,57

13. Meningkatnya Kontribusi Sektor Pertanian dan Kelautan 17. LPE Sektor Pertanian dan Kelautan persen 0,92 0,92
14. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar dan 18. Indeks Daya Saing Infrastruktur Level
infrastruktur strategis Tinggi Tinggi

Misi 3 : Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup yangLestarI
(3) Terwujudnya Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk mendukung pembangunan yang (7) Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Persen 19 19
berkelanjutan
15. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan Pengelolaan sumber dayaalam 19. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Nilai 63,09 63,09
16. Meningkatnya mitigasi, kesiapsiagaan, dan tanggap darurat bencana 20. Indeks Risiko Bencana Nilai 142,49 142,49
TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2025

Target Target
Tujuan/Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Satuan RPD Ranwal RKPD
2025 2025
Misi 4: Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang yang Baik, Bersih, dan Berwibawa

(8) Indeks Reformasi Birokrasi Nilai


76 76
17. Meningkatnya penyelenggaraan reformasi birokrasi 21. Nilai SAKIP Pemerintah Provinsi Nilai
76,56 76,56
22. Indeks Persepsi Anti-Korups Nilai 2 2
23. Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan Nilai 3,51 3,51
19. Meningkatnya Stabilitas Ketahanan Nasional di Provinsi Banten 24. Indeks Ketahanan Nasional Level
Tangguh Tangguh
Provinsi Banten
SASARAN INDIKATOR MAKRO KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI BANTEN TAHUN 2025

INDIKATOR CILEGON INDIKATOR KOTA SERANG INDIKATOR KAB TANGERANG


LPE 5,1 - 5,23 LPE 5,92 - 6,05 LPE 4,84 - 4,97
INDIKATOR BANTEN KEMISKINAN 3,38 KEMISKINAN 5,54 KEMISKINAN 5,34
LPE 5,11 - 5,25 TPT 9,93 TPT 7,89 9,40
TPT
KEMISKINAN 5,49
TPT 8,51

KOTA
INDIKATOR
TANGERANG
INDIKATOR KAB SERANG LPE 4,28 - 4,41
LPE 4,64 - 4,77 KEMISKINAN 4,74
KEMISKINAN 4,45 TPT 6,92
TPT 11,76

INDIKATOR KOTA TANGSEL


LPE 6,86 - 6,99
KEMISKINAN 1,65
TPT 5,12
INDIKATOR PANDEGLANG
LPE 4,83 - 4,96
KEMISKINAN 9,65
TPT 8,08 INDIKATOR LEBAK
LPE 5,13 - 5,26
KEMISKINAN 8,73
TPT 7,83

2023© BAPPEDAPROVINSIBANTEN
PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2025 (MEMPERHATIKAN)

Dokumen Isu-isu strategis


perencanaan 2 3

Hasil
1 4 rakortekrenbang
Regulasi terbaru

Rencana Pembangunan Daerah


1. Kab Lebak (2025-2026) Hasil pengendalian
2. Kab. Tangerang (2024-2026) Pokir DPRD 6 5
3. Kota Serang (2024-2026) dan evaluasi
4. Kota Tangerang (2024-2026)
ARAHAN PENYUSUNAN RKPD BANTEN 2025

Memastikan kesinambungan dan sinkronisasi kinerja, indikator kinerja, dan target


1 penyelenggaraan urusan dalam Permendagri 10/2023 (dilanjutkan dalam Pedum RKPD
2025)

Mempertimbangkan hasil dalev kinerja RPD, dan hasil dalev Renstra PD (hasil
2 evaluasi kinerja RKPD & Renja tahun sebelumnya [2022 dan 2023])

Memperhatikan konsistensi kinerja perencanaan sampai dengan kinerja


3 penganggaran, serta adanya keselarasan antardokumen perencanaan

4 Kesiapan penyusunan RPJMD dan Renstra PD Tahun 2025-2029

Mengutamakan penggunaan aplikasi SIPD dalam manajemen pemerintahan dan


5 pembangunan daerah
TERIMA KASIH
CAPAIAN KINERJA TUJUAN DAN SASARAN DAERAH TA 2023
Target Tahun Realisasi s/d tw III
No Misi Tujuan/Sasaran Indikator tujuan/ Sasaran Keterangan
2023 Tahun 2023
1 Mewujudkan Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Tingkat Kemiskinan 6,10 6,17 Progress
Masyarakat Sejahtera melalui peningkatan kualitas sumberdaya
yang Berakhlak Mulia, Tingkat Pengangguran Terbuka 7,9 7,52 Tercapai
manusia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (satuan: 73,59 73,32 progres
Berbudaya, Sehat dan
nilai)
Cerdas
Meningkatnya Kualitas Keluarga Sejahtera Indeks Pembangunan Keluarga (satuan: nilai) 58,13 52,83 Progres

Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Indeks Desa Membangun (satuan: nilai) 0,665 0,6803 Tercapai
Desa dan Daerah Perbatasan
Meningkatnya Pelayanan Sosial Proporsi penduduk miskin yang mendapatkan 7,74 7,71 Progres
pelayanan sosial (satuan: persen)

Meningatnya Tingkat Partisipasi Angkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (satuan: 65,19 65,94 Tercapai
Kerja (TPAK) persen)
Meningkatnya Pemerataan Akses Rata-rata Lama Sekolah (satuan: tahun) 9,11 9,13 Tercapai

dan Kualitas Pendidikan Masyarakat Harapan Lama Sekolah (satuan: tahun) 13,75 15 Tercapai

Meningkatnya Kualitas Kesehatan Angka Harapan Hidup (satuan: tahun) 70,40 70,96 Tercapai
Masyarakat
Prevalensi Stunting pada Balita (satuan: persen) 23,50 20 Tercapai

Meningkatnya pembangunan dan Indeks Pembangunan Gender (satuan: nilai) 93,07 92,79 Progres
pemberdayaan berbasis gender
Terbentuknya Karakter dan Jati Diri Indeks Pembangunan Kebudayaan (satuan: 55,03 52,63 Progres
Masyarakat yang Berakhlak Mulia dan nilai)
Berbudaya
Indeks Pembangunan Pemuda dan Olahraga 49,42 48,67 Progres
(satuan: nilai)
CAPAIAN KINERJA TUJUAN DAN SASARAN DAERAH TA 2023

Realisasi s/d tw III


No Misi Tujuan/Sasaran Indikator tujuan/ Sasaran Target Tahun 2023 Keterangan
Tahun 2023
2 Mewujudkan Perekonomian Terwujudnya Pemerataan pembangunan Laju Pertumbuhan Ekonomi 4,70-52 4,97 Tercapai
yang Maju dan Berdaya Saing dan kualitas pertumbuhan ekonomi
secara Merata dan Indeks Williamson 0,625 0,620 Tercapai
Berkeadilan
Indeks Gini 0,363 0,368 Progres

Meningkatnya Iklim Investasi dan Usaha Pertumbuhan Modal Tetap Bruto (PMTB) 3,97 5,47 Tercapai
ADHB (satuan : persen)
Meningkatnya Kontribusi Sektor Industri LPE sektor industri (Satuan: persen) 4,99 5,81 Tercapai
dan Perdagangan
LPE Sektor Perdagangan (satuan: persen) 2,44 4,42 Tercapai

Meningkatnya Kontribusi Pariwisata dan LPE Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 4,39 4,34 Progres
Ekonomi Kreatif (satuan: persen)
Meningkatnya Kontribusi Sektor LPE Sektor Pertanian dan Kelautan (satuan: 0,68 0,54 Progres
Pertanian dan Kelautan persen)

Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Indeks Daya Saing Infrastruktur (satuan: tinggi tinggi Tercapai
Infrastruktur Dasar dan Infrastruktur level)
Strategis
Meningkatnya Daya Beli Masyarakat Pengeluaran Per Kapita Pertahun yang 12.168 12.216 Tercapai
Disesuaikan (Satuan: Ribu Rupiah)
CAPAIAN KINERJA TUJUAN DAN SASARAN DAERAH TA 2023

Target Tahun Realisasi s/d tw III Keterangan


No Misi Tujuan/Sasaran Indikator tujuan/ Sasaran
2023 Tahun 2023
3 Mewujudkan Pengelolaan Terwujudnya Pengelolaan Lingkungan Hidup Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 17 14,48 Progres
Sumber Daya Alam dan untuk mendukung pembangunan yang
Lingkungan Hidup yang berkelanjutan
Lestari
Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 62,99 63,52 Tercapai
Pengelolaan Sumber Daya Alam (satuan: nilai)

Meningkatnya Mitigasi, Kesiapsiagaan, dan Indeks Risiko Bencana (satuan: nilai) 147,37 144,51 Progres
Tanggap Darurat Bencana

4 Mewujudkan Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Indeks Reformasi Birokrasi 66 66,11 Tercapai
Penyelenggaraan Baik, Bersih dan Berwibawa
Pemerintahan yang yang
Baik, Bersih, dan Berwibawa Meningkatnya Penyelenggaraan Reformasi Nilai SAKIP Pemerintah Provinsi 69,77 67,20 Progres
Birokrasi (satuan: nilai)

Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah 82,20 55,89 Progres


(satuan: nilai)

Indeks Persepsi Anti-Korupsi (satuan: 2-3 2,5 Tercapai


nilai)

Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan 3,47 3,99 Tercapai


(satuan: nilai)
Meningkatnya Stabilitas Ketahanan Nasional Indeks Ketahanan Nasional Provinsi Cukup Tangguh Cukup Tangguh Tercapai
di Provinsi Banten Banten (satuan: level)
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PERTUMBUHAN EKONOMI
77

2023 (TW III) 4.97


76 4.94

75 75.77 5.71
2022
75.25 5.72
74 74.68 5.19
74.41 74.39 2021
5.02
73 73.77
-3.38 2020
73.16
-2.07
72
72.18 2019 5.26
71 NASIONAL BANTEN 5.02

2018 5.77
70 5.17
2020 2021 2022 2023 5.75
2017
5.07

-4 -2 0 2 4 6 8
BANTEN NASIONAL

(PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 mencapai Rp204,03


triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp127,08 triliun

➢ Pada Tahun 2023, IPM Banten sebesar 75,77 di atas Nasional sebesar 74,39
➢ IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan
dalam upaya membangun kualitas hidup manusia;
➢ IPM Banten terus menunjukkan peningkatan tiap tahunnya dan pada tahun 2015, predikat IPM menjadi
berkategori “TINGGI” untuk pertama kalinya;
➢ IPM seluruh Kab/Kota di Banten tidak ada yang berkategori “RENDAH”
Sumber: BPS, 2023
Sumber: BPS, 2023
TINGKAT KEMISKINAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)

10.12 10.19
9.71
12 10.64
9.66 9.54 9.36
9.22
10 9.28
8.52 8.98 Pada Februari 2023
8.11 8.09
6.63 6.5 6.16 6.17 8 7.07 7.52 sebanyak 6,10 juta orang,
5.59 5.25 4.94
6.27 5.86 5.32 naik 194,10 ribu orang
6 5.5 5.34 5.07
dibanding Februari 2022.
4
Tingkat Partisipasi
2
Angkatan Kerja (TPAK) naik
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 0 sebesar 0,86 persen poin
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
NASIONAL BANTEN
NASIONAL BANTEN
Maret 2023 sebesar 6,17 persen, menurun 0,07 persen poin
terhadap September 2022 namun meningkat sebesar 0,01 persen
poin terhadap Maret 2022.

GINI RASIO

Gini rasio bulan Maret 2023 nilainya turun 0.009 basis poin
dibandingkan dengan Gini rasio bulan September 2023
Sumber: BPS, 2023
Sumber: BPS, 2023

Anda mungkin juga menyukai