Anda di halaman 1dari 16

Tata Cara Pengusulan

Menggunakan
Aplikasi KRISNA DAK
Lombok Utara, 13 Mei 2019

Oleh:
Via Oktariani Kusnadi
Direktorat Otonomi Daerah

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/


Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
2

Penerapan Sistem Informasi Berbasis Elektronik


pada Proses Perencanaan DAK Fisik 2020

Aplikasi KRISNA (Kolaborasi


Perencanaan dan Informasi
Kinerja Anggaran) tetap
dipergunakan dalam tahapan
perencanaan hingga
penganggaran DAK Fisik
Tahun 2020.
ARAH KEBIJAKAN DANA TRANSFER KHUSUS 3

Tahap Perencanaan- Penganggaran DAK Fisik 2020 dalam


Sistem Informasi KRISNA-DAK

1 Pengusulan 2 Verifikasi 3 Penilaian 4 Sinkronisasi 5. Penilaian 6 Penyusunan


DAK Fisik Usulan Awal dan Akhir Rencana
Kegiatan Kegiatan Harmonisasi Kegiatan Kegiatan (RK)
Pemerintah Penyusunan
Daerah Dilakukan oleh Kementerian Dilakukan Menyepakati Rencana
mengusulkan Pemerintah Perencanaan, untuk jumlah dan Kegiatan (RK)
kegiatan yang Daerah Kementerian mendiskusikan nilai usulan DAK Fisik
dibiayai oleh Provinsi, Keuangan dan, dan kegiatan DAK menggunakan
DAK Fisik Kabupaten/Kot K/L Teknis menindaklanjut Fisik per- data hasil
melalui aplikasi a dan Pengampu dan i hasil daerah sebagai penilaian akhir
KRISNA Pemerintah melakukan penilaian awal bahan dan ketetapan
Pusat penilaian awal DAK Fisik oleh penyusunan alokasi dalam
(Kementerian berdasarkan Pemerintah alokasi yang APBN melalui
dalam negeri) kriteria Pusat kepada akan aplikasi Krisna
melalui aplikasi penilaian Pemerintah didiskusikan
Krisna melalui aplikasi Daerah melalui bersama DPR-
Krisna aplikasi Krisna RI dan
ditetapkan
dalam APBN
ARAH KEBIJAKAN DANA TRANSFER KHUSUS 4

Jadwal Perencanaan dan Penganggaran DAK Fisik Tahun 2020


23 April : Sosialisasi M1-2 Juni :
Aplikasi Krisna DAK Sidang Kabinet dan
kepada Bappeda Penetapan Perpres RKP
Provinsi M3-M4 Juni :
01 Mei – M2 Juni : Verifikasi untuk usulan
Pengusulan DAK Fisik Kab/Kota
melalui aplikasi KRISNA
Maret April Mei Juni Juli
6 Maret : Rapim M4 Juni – M4 Juli :
penetapan bidang 25-31 Mei :
Penilaian Pusat
DAK Verifikasi Provinsi
21 Maret : MM DAK dan Pusat (untuk
Fisik usulan Provinsi)
22 Maret : MM DAK
Non Fisik
M1-M2 September
Penyusunan Rencana TM IV Penilaian Final
Kegiatan (RK) oleh Pusat
Desember November Oktober September Agustus
Agustus
Penyusunan Revisi September-Oktober M1-M3 Agustus
Rencana Kegiatan (RK) Pembahasan dengan Sinkronisasi Online Usulan
DPR-& penetapan DAK
pagu alokasi DAK per- M4 Agustus
daerah Finalisasi Hasil Penilaian oleh
Pusat
ARAH KEBIJAKAN DAK FISIK 5

Bidang DAK Fisik Tahun 2020


7 (Tujuh) bidang 7 (Tujuh) bidang 14 (Empat belas)
DAK Fisik Reguler DAK Fisik Afirmasi DAK Fisik Penugasan
Pendidikan Air Minum Pendidikan Air Minum Pendidikan Air Minum

Kesehatan Transportasi
Jalan Kesehatan Kesehatan Jalan
Perdesaan

Sosial* Transportasi Transportasi


Sanitasi Sanitasi Sanitasi
Laut* Laut*
Perumahan & Perumahan & Perumahan Pariwisata
Permukiman Permukiman &
Permukiman
Industri Kecil
Pasar
dan
• Bidang DAK Sosial (Reguler), Bidang DAK Transportasi Laut Menengah
Kelautan & Kehutanan &
(Penugasan dan Afirmasi) dan Subbidang Keselamatan Jalan sebagai
Perikanan Lingkungan
bidang dan subbidang baru DAK Fisik tahun 2020
Hidup
• Adanya restrukturisasi jenis untuk DAK Bidang Pertanian, Kelautan Pertanian Irigasi
dan Perikanan dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang berubah dari
jenis reguler ke Penugasan.
* Bidang baru DAK Fisik 2020
APLIKASI KRISNA DAK 6

Beberapa Tambahan Fitur Baru

1 Nomenklatur detail rincian bersifat drill down (tidak ada free


text nomenklatur, nomenklatur ditentukan oleh Data Referensi
K/L Pengampu)

2 Adanya kolom “komponen” dalam detail rincian yang bersifat drill down
(opsional jika dibutuhkan) Kolom komponen bertujuan untuk
memperjelas komponen/isi dari tiap usulan kegiatan/detail rincian

3 Adanya pembatasan usulan , yakni “jumlah maksimal usulan”


dan “nilai minimal/maksimal” usulan per-rincian kegiatan
(opsional tergantung bidang )

4 Adanya kolom "readiness criteria" per-detail rincian, jika membutuhkan


data yang lebih spesifik dari “data teknis per-subbidang” (opsional)

5 Lainnya, misalnya geotagging, dll


PEMBAGIAN KEWENANGAN 24

Ringkasan User Role Aplikasi KRISNA DAK


(Kabupaten/Kota)
Kepala
No Aksi Admin OPD Bappeda
Bappeda
1 Mengelola data user role ✓
2 Mengelola data usulan DAK: menambah, mengedit, dan menghapus ✓ ✓
data usulan
3 Melakukan upload TOR dan RAB pada setiap nomenklatur Menu Kegiatan ✓ ✓
4 Melihat data usulan DAK ✓ ✓ ✓ ✓
5 Melakukan urutan prioritas usulan DAK ✓
6 Melakukan Lock/Unlock rincian usulan DAK. Ketika rincian sudah di-Lock, ✓
maka user OPD dan Bappeda tidak dapat mengelola data usulan DAK
7 Mengelola data teknis ✓
8 Melihat status perubahan usulan DAK (Log Data) ✓ ✓ ✓ ✓
9 Melihat dan mencetak rekapitulasi ✓ ✓ ✓
10 Melakukan Submit usulan DAK untuk dilakukan verifikasi dan penilaian. ✓
11 Mencetak dan meng-upload surat pengantar dan rekapitulasi usulan DAK ✓
LANGKAH-LANGKAH UMUM 8 8

Pengusulan Kegiatan Oleh Bappeda dan OPD


Prov/Kab/Kota
Login
Login di
di Portal
Portal Input
Input Input
Input
Klik
Klik Input
Input
Daerah
Daerah Volume
Volume Unit
Unit Cost
Cost
Usulan
Usulan di
di
masing-masing
masing-masing sidebar
sidebar
Pilih
Pilih Metode
Metode Memilih
Memilih
Pilih
Pilih Bidang
Bidang Pengerjaan
Pengerjaan Komponen,
Komponen,
Mengisi
Mengisi Volume
Volume
Pilih
Pilih Sub-Bidang
Sub-Bidang Pilih Mengisi
Mengisi
Pilih
Kabupaten-
Kabupaten- Readiness
Readiness Criteria
Criteria
Kecamatan-
Kecamatan-
Pilih
Pilih Menu
Menu Desa
Desa
Kegiatan
Kegiatan Pilih
Pilih Input
Input
Nomenklatur
Nomenklatur Unit
Unit Cost
Cost
Rincian
Rincian
Isi
Isi Instansi
Instansi Upload
Upload TOR
TOR Isi
Isi Nomor
Nomor Urut
Urut Isi
Isi Keterangan
Keterangan Pemberian
Pelaksana
Pelaksana Usulan
Usulan (Nama Pemberian Urutan
Urutan
(Nama Lokasi,
Lokasi, Prioritas
Dukungan Prioritas Usulan per
Usulan per
Dukungan bidang
Kawasan, bidang oleh
oleh Bappeda
Bappeda
Isi Form Input Kawasan, dll)
dll) Prov/Kab/Kota
Pilih
Pilih Prov/Kab/Kota
Rincian
Rincian
Kegiatan
Kegiatan Simpan
Klik
Klik Simpan Usulan
Usulan
“Tambah
“Tambah Data”
Data”
PENGUSULAN KEGIATAN DAK FISIK 9

Struktur Data Aplikasi Krisna


Contoh: Bidang Pendidikan Bidang
Bidang Irigasi, dll

Subbidang Contoh: Subbidang SMA, Irigasi

Menu Contoh: Rehabilitasi Prasarana Belajar SMA, Pembangunan Jaringan


Kegiatan Irigasi Baru,
Contoh: Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat
Rincian Kegiatan kerusakan sedang atau berat beserta perabotnya,
Pembangunan Jaringan Irigasi Baru
Contoh: SMAN 1 Leuwisadeng, D.I.Bojong Sari
Detail Rincian
Input Data oleh Bappeda/ OPD:volume, unit cost, keterangan, dll

Memilih Memilih lokasi: TIDAK ADA FREE


Nomenklatur/Referensi Kab/Kota, Kec., Kel/Desa TEXT

Komponen (Mandatory Contoh: Saluran Primer, Saluran


untuk bidang tertentu)* Sekunder
Input Data oleh Bappeda/ OPD: volume
Readiness Criteria
(Mandatory untuk bidang Contoh: DED, Amdal, Laporan akhir
tertentu)*
Input Data oleh Bappeda/ OPD: volume
PENGUSULAN KEGIATAN DAK FISIK 10

Variabel yang diinput User Variabel Per Detail Rincian


Per Subbidang 1. Pilih Referensi/ Nomenklatur Detail Rincian
contoh: Ruas Jl. Slamet Riadi, Daerah Irigasi Piyungan, SMAN 1
DATA TEKNIS Leuwisadeng.
i. MENGISI Data Teknis 2. Pilih Lokasi (jika referensi nomenklatur tidak tersedia)
(pilihan Ya/Tidak atau isian i. Kab/Kota,
lainnya) ii. Kecamatan,
ii. MENGISI link google drive iii. Desa/Kelurahan
jika diminta adanya 3. Pilih Metode Pengadaan
dokumen tertentu 4. Isi Volume
5. Satuan (Given, contoh: paket, m2, unit, ruang)
Variabel yang diinput
6. Isi Unit Cost
User 7. Total Nilai Usulan (diperoleh dari Volume x Unit Cost)
Per Menu Kegiatan Untuk beberapa bidang DAK, total nilai usulan dibatasi pada
MENGISI (Mengetik) rentang tertentu (min-max)
1. Instansi Pelaksana 8. Komponen (spesifikasi dari tiap usulan detail rincian. Contoh:
2. Keterangan (Opsional) saluran primer, saluran sekunder, dll)
MENG-UPLOAD (Mengunggah) i. Pilih nomenklatur komponen
3. ToR (Term of Reference)/ KAK ii. Isi volume komponen
(Kerangka Acuan Kerja sesuai iii. Satuan (Given)
template) 8. Isi Readiness Criteria (checklist persyaratan/kriteria yang
4. Rencana Anggaran Biaya/RAB dipenuhi OPD dalam rangka mengusulkan kegiatan terkait serta
sesuai template lampirkan link google drive. Contoh: ketersediaan DED, Sertifikat
tanah, AMDAL ).
9. Geotagging (Opsional)
10. Keterangan (Opsional)
PENGEMBANGAN FITUR BARU: INFOBOX 11

JUMLAH USULAN

NILAI USULAN

INFOBOX UNTUK TOTAL, PER-BIDANG, PER-SUBBIDANG, PER-MENU, PER-RINCIAN


PENGGUNAAN NOMENKLATUR DETAIL RINCIAN DENGAN REFERENSI
12

CASE 1: ADA DATA REFERENSI CASE 2: TIDAK MENGGUNAKAN


DATA REFERENSI
PENGEMBANGAN FITUR BARU: KOMPONEN 13

2 3

PILIH KOMPONEN ISI VOLUME


YANG DIINGINKAN

KOMPONEN BERSIFAT MANDATORY UNTUK BEBERAPA


1 KLIK ADD BIDANG YANG MEMINTA PENGISIAN KOMPONEN (SOSIAL,
PERTANIAN, IRIGASI)
PENGEMBANGAN FITUR BARU: READINESS CRITERIA 14

READINESS CRITERIA
BERSIFAT MANDATORY UNTUK BEBERAPA
BIDANG YANG MEMINTA PENGISIAN
READINESS CRITERIA (IRIGASI, JALAN)

• KETIK JAWABAN (YA/TIDAK)


• ISI LINK UPLOAD (UNTUK
GOOGLE DRIVE DOKUMEN)
15

Isu

1. Pergantian Akun Admin


• Bappeda Provinsi mengkoordinasikan pergantian admin
Kab/Kota
2. Pemutahkiran Data Referensi
• Bappeda/OPD dapat menghubungi K/L teknis terkait untuk
memutakhirkan database/nomenklatur di masing-masing
detail rincian
3. Perubahan/Pemekaran Desa Baru
• Bappeda dapat menghubungi Bappenas jika ada
Desa/Kelurahan untuk menambahkan desa/kelurahan baru

4. Peran Akun Bappeda dalam me-remove usulan


16

• ADA PERTANYAANNN….?

• TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai