Daftar Isi
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Grafik
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Glosarium Kelompok Temuan Hasil Pemeriksaan
i
ii
iii
iv
v
vi
PENDAHULUAN
PEMERIKSAAN KEUANGAN
Bab 1 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Bab 2 Laporan Keuangan Badan Lainnya
7
9
21
PEMERIKSAAN KINERJA
Bab 3 Penyelenggaraan Ibadah Haji 1428H/2007M
Bab 4 Pelayanan Kesehatan
Bab 5 Pelayanan Pendidikan
Bab 6 Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh
Darussalam-Nias
Bab 7 Proses Administrasi Pemekaran Daerah
Bab 8 Pemeriksaan Kinerja Lainnya
25
27
29
39
45
57
59
71
121
131
Lampiran
Daftar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester II Tahun 2008
49
53
75
85
95
97
99
101
103
107
113
117
ii
DAFTAR TABEL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
iii
DAFTAR GRAFIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
iv
DAFTAR GAMBAR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
DAFTAR LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
vi
Kerugian Negara/Daerah/Perusahaan
Temuan dianggap masuk kategori kerugian apabila telah terjadi kerugian nyata berupa
berkurangnya kekayaan negara sesuai pengertian dalam UU No.1 Tahun 2004 Pasal 1
angka 22 : Kerugian Negara/Daerah adalah kekurangan uang, surat berharga, dan
barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum
baik sengaja maupun lalai.
vii
yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan diancam dengan sanksi pidana
dalam peraturan perundang-undangan.
Ketidakhematan/Pemborosan
Temuan ini mengungkap adanya penggunaan input dengan harga atau kualitas/
kuantitas yang lebih tinggi dari standar, kuantitas/kualitas yang melebihi kebutuhan,
dan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pengadaan serupa pada waktu
yang sama.
Ketidakefektifan
Temuan ini berorientasi pada pencapaian hasil (outcome), yaitu temuan yang
mengungkap kegiatan yang tidak memberikan manfaat atau hasil yang direncanakan
serta fungsi instansi yang tidak optimal sehingga tujuan organisasi tidak tercapai.
PENDAHULUAN
Ikhtisar hasil pemeriksaan semester (IHPS) II Tahun 2008 disusun untuk memenuhi amanat
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006. IHPS
dimaksud disampaikan kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai dengan kewenangannya, serta
kepada Presiden, Gubernur/Bupati/Walikota untuk keperluan tindak lanjut hasil
pemeriksaan.
IHPS merupakan ringkasan hasil pemeriksaan BPK atas pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara dalam satu semester. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan keuangan,
pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu pada pemerintah pusat,
lembaga negara lainnya, badan usaha milik negara (BUMN), pemerintah daerah, badan
usaha milik daerah (BUMD), badan layanan umum (BLU), dan lembaga atau badan lainnya
yang mengelola keuangan negara.
Sejak Semester I Tahun 2005 s.d. Semester I Tahun 2008, IHPS disusun berdasarkan
sistematika menurut entitas yang diperiksa dan berurut berdasarkan pengelompokan
komisi di DPR. Memperhatikan masukan dari berbagai pihak, BPK menyusun IHPS II Tahun
2008 dalam format baru yang lebih sederhana berdasarkan jenis dan tema pemeriksaan
yang dilaksanakan BPK dalam satu semester.
Perubahan format ini dilakukan untuk memudahkan para pemilik kepentingan
(stakeholders) mengetahui permasalahan secara menyeluruh mengenai pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara.
Obyek pemeriksaan BPK dalam semester II Tahun 2008 dilakukan atas pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan
BHMN/BLU yang seluruhnya sejumlah 683 obyek pemeriksaan seperti disajikan pada
tabel berikut.
Pemeriksaan
Keuangan
Pemeriksaan
Kinerja
Pemeriksaan
DenganTujuan
Tertentu
Jumlah
12
98
114
191
44
278
513
BUMN
18
20
BUMD
30
34
BHMN/BLU
200
59
424
683
EntitasYang
Diperiksa
Pemerintah Pusat
Pemerintah
Daerah
Jumlah
Dengan demikian, IHPS II Tahun 2008 merupakan ikhtisar dari 683 LHP. Hasil pemeriksaan
yang lengkap dapat dilihat pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang bersangkutan
dalam compact disc (CD) terlampir atau melalui laman (website) www.bpk.go.id.
Hasil Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan berdasarkan jenis dan tema pemeriksaan disajikan secara ringkas
dalam uraian berikut.
Pemeriksaan Keuangan
Pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan yang bertujuan memberikan pendapat/opini
atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan. BPK
melaksanakan pemeriksaan keuangan atas 191 laporan keuangan pemerintah daerah
(LKPD) Tahun 2007 dan sembilan laporan keuangan badan lainnya.
BPK tidak memberikan pendapat TMP (disclaimer) atas 72 LKPD, opini tidak wajar
(TW) atas delapan LKPD, opini wajar dengan pengecualian (WDP) atas 110 LKPD, dan
opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas satu LKPD, yaitu Kabupaten Aceh Tengah.
Cakupan pemeriksaan keuangan atas 191 LKPD senilai Rp730,90 triliun meliputi aset senilai
Rp258,42 triliun, kewajiban senilai Rp6,27 triliun, ekuitas senilai Rp250,28 triliun,
pendapatan senilai Rp110,48 triliun, dan belanja senilai Rp105,43 triliun. Total temuan
senilai Rp11,84 triliun atau 1,62% dari cakupan pemeriksaan.
BPK telah melaksanakan pemeriksaan keuangan pemerintah daerah sejak LKPD Tahun
2004. Perkembangan opini LKPD Tahun 2004 s.d. 2007 menunjukkan kualitas yang semakin
memburuk. Hal tersebut ditunjukkan dengan turunnya persentase opini WTP dan WDP
dan kenaikan persentase opini TMP dan TW. Dengan kata lain, semakin banyak persentase
LKPD yang informasi keuangannya tidak dapat diandalkan oleh para pengguna laporan
keuangan, sedangkan persentase LKPD yang informasi keuangannya dapat diandalkan
oleh para pengguna laporan keuangan semakin sedikit.
Perkembangan opini pada pemeriksaan LKPD Tahun 2004 s.d. 2007 dapat dilihat dalam
grafik berikut.
3
BPK memberikan opini TMP (disclaimer) atas LK Penyelenggara Ibadah Haji (PIH) Tahun
1428H/2007M, LK Dana Abadi Umat Tahun 2006 dan 2007, LK BPMIGAS dan PT Gorontalo
Fitrah Mandiri, opini WDP atas LK Perum Peruri dan PDAM Ternate, opini WTP Dengan
Paragraf Penjelasan atas LK Perum Damri, dan opini WTP atas LK Proyek ETESP ADB.
Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang
bertujuan untuk menilai aspek ekonomis, efisiensi, dan efektivitas. Pada Semester II
Tahun 2008, obyek pemeriksaan kinerja mengalami peningkatan yang signifikan dibanding
dengan semester sebelumnya.
Pemeriksaan kinerja dilaksanakan terhadap 59 obyek pemeriksaan yang terdiri dari 12
pada pemerintah pusat, 44 pada pemerintah provinsi/kabupaten/kota, dua BUMD dan
satu BLU. Pemeriksaan kinerja tersebut meliputi beberapa tema yaitu penyelenggaraan
ibadah haji dan pelayanan kesehatan jamaah haji, pelayanan kesehatan, pelayanan
pendidikan, pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi NAD-Nias, proses administrasi
pemekaran daerah, dan pemeriksaan kinerja lainnya.
Hasil pemeriksaan kinerja menyimpulkan, antara lain sebagai berikut.
Pelayanan kesehatan, baik pada RSUD maupun Dinas Kesehatan belum dilaksanakan
secara efektif karena sebagian besar pelayanan kesehatan masih berada di bawah
standar pelayanan minimum, sarana dan prasarana kesehatan pada RSUD belum
tersedia sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dan belum dimanfaatkan sesuai
dengan peruntukannya;
4
Selain belum efektifnya berbagai kegiatan tersebut di atas, hasil pemeriksaan juga
mengungkapkan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang
mengakibatkan kerugian negara/daerah, potensi kerugian negara/daerah, kekurangan
penerimaan, ketidakhematan, dan temuan yang bersifat administrasi.
Pelaksanaan belanja;
Pelaksanaan subsidi;
Cakupan PDTT meliputi realisasi anggaran senilai Rp479,58 triliun, dengan total temuan
senilai Rp29,86 triliun atau 6,22% dari cakupan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan menyimpulkan adanya kelemahan sistem pengendalian intern atas
entitas/program/kegiatan yang diperiksa dan ketidakpatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang mengakibatkan adanya :
ketidakefektifan;
ketidakhematan; dan
5
Temuan signifikan dari PDTT antara lain sebagai berikut.
Pelaksanaan belanja pada pemerintah pusat dan daerah belum dikelola dengan
baik karena masih banyak terdapat kelemahan sistem pengendalian intern (SPI)
dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang mengakibatkan
kerugian negara, kekurangan penerimaan, ketidakhematan, dan ketidakefektifan.
Pengelolaan hutan belum tertata dengan baik. Terdapat beberapa kelemahan SPI
dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Hal tersebut
berdampak pada meningkatnya kerugian negara dan rusaknya lingkungan kawasan
hutan, yaitu berubahnya fungsi hutan dari hutan lindung, hutan produksi dan taman
nasional menjadi pemukiman daerah transmigrasi, kebun kelapa sawit, dan
pengelolaan pertambangan.
Simpulan
Opini atas LKPD Tahun 2004 sd. 2007 menunjukkan kecenderungan kualitasnya memburuk
dan belum ada kemajuan yang signifikan dalam peningkatan transparansi dan akuntabilitas
keuangan daerah.
6
Kinerja pelayanan pendidikan, kesehatan, ibadah haji, dan proses administrasi pemekaran
daerah belum efektif karena belum sesuai dengan standar pelayanan atau ketentuan
yang telah ditetapkan.
Pengelolaan/pelaksanaan kegiatan sesuai tema pemeriksaan dengan tujuan tertentu
tersebut di atas secara umum belum dilakukan dengan baik karena masih banyak
ditemukan kelemahan SPI dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
yang mengakibatkan kerugian negara, kekurangan penerimaan, indikasi tindak pidana
korupsi dan pidana kehutanan, serta kerusakan lingkungan hidup.
BPK telah mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memperbaiki
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara/daerah,
baik secara tertulis maupun secara langsung dalam dialog publik yang dilakukan oleh
Pimpinan BPK ke berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
BPK menghargai usaha yang dilakukan pemerintah sebagai pengelola keuangan negara/
daerah dan lembaga perwakilan sebagai pemegang hak budget melalui pembenahan
peraturan perundang-undangan, pengawasan, dan tindakan hukum yang harus diambil
untuk mengamankan dan menertibkan pengelolaan keuangan negara/daerah.
27
PEMERIKSAAN KEUANGAN
Salah satu tugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah melaksanakan pemeriksaan
keuangan. Pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan atas laporan keuangan yang
bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) bahwa
laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau basis akuntansi
komprehensif lainnya.
Pemeriksaan atas laporan keuangan dilakukan dalam rangka memberikan pendapat/opini
atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dengan
mendasarkan pada (a) kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan dan atau
prinsip-prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam berbagai peraturan perundangundangan; (b) kecukupan pengungkapan (adequate disclosure); (c) kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan; dan (d) efektivitas sistem pengendalian intern. Oleh
karena itu, dalam melaksanakan pemeriksaan keuangan, selain memberikan opini atas
laporan keuangan, BPK juga melaporkan hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian
intern, dan laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan.
Opini merupakan pernyataan profesional pemeriksa atas pemeriksaan laporan keuangan.
Terdapat 4 (empat) jenis opini yang dapat diberikan oleh pemeriksa.
8
tahun anggaran berakhir. Laporan keuangan dimaksud setidak-tidaknya meliputi laporan
realisasi APBN (LRA), neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan, yang
dilampiri dengan laporan keuangan perusahaan negara dan badan lainnya. Demikian
juga halnya dengan gubernur/bupati/walikota menyampaikan rancangan peraturan daerah
tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berupa laporan keuangan yang
telah diperiksa oleh BPK, selambat-lambatnya enam bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Selanjutnya, dalam penjelasan Pasal 30 ayat (1) dan Pasal 31 ayat (1) undang-undang
tersebut, dinyatakan bahwa pemeriksaan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan diselesaikan selambat-lambatnya dua bulan setelah menerima laporan
keuangan dari pemerintah pusat/daerah.
Pasal 55 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 menyatakan bahwa Presiden
menyampaikan laporan keuangan pemerintah pusat kepada BPK paling lambat tiga bulan
setelah tahun anggaran berakhir, dan Pasal 56 UU tersebut menyatakan bahwa gubernur/
bupati/walikota menyampaikan laporan keuangannya kepada BPK paling lambat tiga bulan
setelah tahun anggaran berakhir.
Memenuhi ketentuan tersebut di atas, pada Semester I Tahun 2008 BPK telah melakukan
pemeriksaan keuangan atas laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP), termasuk laporan
keuangan kementerian/lembaga (LKK/L), dan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD)
dari sebagian besar provinsi/kabupaten/kota. Pada tingkat pusat, baik pemerintah
maupun BPK telah dapat memenuhi amanat undang-undang tersebut dengan tepat
waktu, dan BPK menyampaikan hasil pemeriksaan atas LKPP kepada DPR pada 3 Juni
2008. Namun, pada tingkat daerah, BPK baru menyelesaikan 275 hasil pemeriksaan atas
LKPD pada Semester I Tahun 2008 karena masih cukup banyak daerah yang belum dapat
memenuhi jadwal waktu penyerahan LKPD sebagaimana diatur dalam Pasal 56 UU Nomor
1 Tahun 2004.
Dalam Semester II Tahun 2008, BPK melaksanakan pemeriksaan keuangan atas 191 LKPD
dan sembilan laporan keuangan badan lainnya.
39
BAB 1
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
1.1
Pada Semester II Tahun 2008, BPK telah melaksanakan pemeriksaan atas laporan
keuangan pemerintah daerah (LKPD) Tahun 2007 pada 191 pemerintah daerah
provinsi/kabupaten/kota. Dengan demikian, dalam tahun 2008 BPK telah
menyelesaikan laporan hasil pemeriksaan atas 466 LKPD Tahun 2007 dari 469
pemerintah daerah yang wajib menyusun laporan keuangan tahun 2007. Masih
terdapat tiga pemerintah daerah yang belum menyerahkan laporan keuangan
Tahun 2007 kepada BPK sampai akhir tahun 2008, yaitu Kabupaten Kepulauan
Aru, Kabupaten Seram Bagian Timur, dan Kabupaten Yahukimo.
1.2
Cakupan pemeriksaan atas 191 LKPD senilai Rp730,90 triliun, meliputi neraca
dan LRA, terdiri dari aset senilai Rp258,42 triliun, kewajiban senilai Rp6,27 triliun,
dan ekuitas senilai Rp250,28 triliun serta pendapatan dan belanja masing-masing
senilai Rp110,48 triliun dan Rp105,43 triliun.
Hasil Pemeriksaan
1.3
BPK memberikan opini WTP atas satu entitas, opini WDP atas 110 entitas, opini
TMP atas 72 entitas , dan opini TW atas delapan entitas. Opini WTP diberikan
kepada Kabupaten Aceh Tengah.
1.4
Opini LKPD Tahun 2007 atas 466 pemerintah daerah disajikan dalam tabel 1
berikut ini. Rincian opini untuk masing-masing entitas dapat dilihat pada
lampiran 1.
Tabel 1 : Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2007
Opini
Total LHP
LKPD Tahun 2007
Jumlah
WTP
WDP
173
63
110
57
283
61
TMP
48
17
72
38
120
26
TW
Jumlah
1.5
51
19
59
12
275
100
191
100
466
100
Perkembangan opini atas LKPD sejak BPK melakukan pemeriksaan atas LKPD
Tahun 2004 sampai dengan LKPD Tahun 2007 dapat dilihat dalam tabel 2 berikut
ini.
10
Tabel 2 : Perkembangan Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2004 2007
Opini
Tahun LKPD
1.6
WTP
WDP
TMP
TW
Jumlah
Tahun 2004
21
249
10
287
Tahun 2005
17
308
25
12
362
Tahun 2006
326
106
28
463
Tahun 2007
283
120
59
466
Dari tabel 2 di atas terlihat adanya peningkatan jumlah LKPD yang diperiksa BPK
dari tahun ke tahun. Untuk LKPD Tahun 2004 BPK melakukan pemeriksaan atas
287 LKPD, Tahun 2005 atas 362 LKPD, Tahun 2006 atas 463 LKPD, dan Tahun
2007 atas 466 LKPD. Grafik 1 menyajikan perkembangan masing-masing jenis
opini disajikan dalam persentase.
1.7
11
1.8
Dilihat dari tingkat pemerintahan, LKPD yang diperiksa pada Semester II Tahun
2008 terdiri dari 10 LKPD provinsi, 151 LKPD kabupaten, dan 30 LKPD kota.
Sedangkan pada semester sebelumnya terdiri dari 23 LKPD provinsi, 197 LKPD
kabupaten dan 55 LKPD kota. Opini LKPD Tahun 2007 yang diperiksa selama
Tahun 2008 untuk masing-masing tingkat pemerintahan dapat dilihat dalam tabel
3.
Tabel 3 : Opini LKPD Tahun 2007 Berdasarkan Tingkat Pemerintahan
LKPD Tahun 2007
LKPD Tahun 2007
Yang dilaporkan pada IHPS I 2008
Yang dilaporkan pada IHPS II 2008
WTP WDP TMP TW
Jumlah WTP WDP TMP TW
Jumlah WTP
TMP
TW
Jumlah
Provinsi
17
23
10
21
33
Kabupaten
119
39
39
197
83
61
151
202
100
45
348
Kota
37
10
55
23
30
60
12
11
85
Jumlah
173
48
51
275
110
72
191
283
120
59
466
Pemerintahan
71%
80%
64%
58%
70%
60%
50%
40%
29%
24%
30%
10%
3%
14% 13%
13%
9%
20%
WTP
WDP
0%
2%
TMP
TW
0%
Pro vi nsi
Kabupaten
Tingkat Pem erintahan
Ko ta
Dari grafik diatas terlihat bahwa secara rata-rata opini atas LKPD pada
pemerintahan tingkat kota lebih baik dibandingkan dengan pemerintahan
provinsi dan kabupaten.
12
Kelemahan Sistem Pengendalian Intern
1.9
Selain opini, hasil pemeriksaan LKPD juga menyajikan kelemahan atas sistem
pengendalian intern (SPI). SPI meliputi pengendalian atas aspek organisasi,
kebijakan, personalia, perencanaan, prosedur, pembukuan dan pencatatan,
pelaporan, pertanggungjawaban, pengawasan dan pemeriksaan intern. Suatu
SPI disebut memadai apabila pengendalian atas aspek-aspek tersebut telah
dilakukan sehingga entitas dapat menyajikan informasi keuangan yang dapat
diandalkan.
1.10
Hasil pemeriksaan SPI secara keseluruhan (191 LKPD) menunjukkan hanya aspek
pengendalian atas organisasi yang telah memadai, yaitu sebagian besar
pemerintah daerah telah menata organisasi perangkat daerah sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah.
1.11
13
Ketidakpatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan
1. 12
Selain opini dan temuan-temuan SPI, hasil pemeriksaan atas 191 LKPD Tahun
2007 juga menyajikan temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku sebanyak 3.051 kasus senilai Rp9,93 triliun sebagaimana
disajikan dalam Tabel 4. Rincian jenis temuan pada masing-masing kelompok
dapat dilihat pada lampiran 2 dan rincian temuan berdasarkan pemerintah daerah
disajikan dalam lampiran 3.
Tabel 4 : Kelompok Temuan Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2007
(LHP Semester II Tahun 2008)
No
Kelompok Temuan
Jumlah
Kasus
Nilai
(juta Rp)
KetidakpatuhanTerhadapPeraturanPerundangundanganYangMengakibatkan:
1.
2.
Kerugian Daerah
Potensi Kerugian Daerah
556
126
310.860
1.319.005
3.
Kekurangan Penerimaan
Uang yang Belum/ Tidak Dipertanggungjawabkan
629
2.200.620
Administrasi
212
411
1.496.495
-
6.
7.
Ketidakhematan/Pemborosan
Ketidakefektifan
227
475
205.119
2.486.309
8.
Lain-Lain
415
1.916.856
3.051
9.935.265
4.
5.
Jumlah
Kerugian Daerah
1.13
1.14
Hasil pemeriksaan menunjukkan ada 556 kasus kerugian daerah senilai Rp310,86
miliar terdiri dari:
14
1.15
202 kasus pembebanan biaya tidak sesuai atau melebihi ketentuan senilai
Rp107,77 miliar; dan
Kabupaten Indragiri Hulu, terdapat kekurangan pekerjaan Asphalt CourseWearing Course (AC-WC), Asphalt Treated Base (ATB), Agregat A dan B pada
8 paket peningkatan jalan pada dinas pekerjaan umum dan permukiman
prasarana wilayah (Kimpraswil) senilai Rp3,67 miliar.
1.17
Hasil pemeriksaan menunjukan ada 126 kasus potensi kerugian daerah senilai
Rp1,31 triliun terdiri dari:
15
1.18
13 kasus hasil pengadaan barang/jasa tidak sesuai atau kurang dari kontrak
namun pembayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya
senilai Rp31,06 miliar;
29 kasus pinjaman atau dana bergulir berpotensi tak tertagih senilai Rp54,10
miliar;
26 kasus pengunaan aset oleh pihak ketiga tidak sesuai dengan ketentuan
Rp21,12 miliar; dan
Provinsi NAD, dana cadangan Pemprov NAD senilai Rp682,56 miliar belum
ditetapkan dengan peraturan daerah yang mengatur maksud, tujuan dan
manfaat serta kegunaan pembentukan dana cadangan tersebut.
Kekurangan Penerimaan
1.19
1.20
16
1.21
Kabupaten Limapuluh Kota, bagi hasil pajak Tahun Anggaran 2007 dari
Pemerintah Provinsi terlambat dan/atau belum diterima oleh Pemerintah
Kabupaten Limapuluh Kota senilai Rp12,68 miliar.
Provinsi Sumatra Utara, pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai yang
dipungut oleh Pemerintah Provinsi Sumut terlambat disetor ke kas negara
senilai Rp38,07 miliar.
Kabupaten Sorong Selatan, pendapatan dari biaya pungut pajak bumi dan
bangunan (PBB) senilai Rp2,42 miliar tidak dimasukkan ke kas daerah
sehingga tidak tercatat sebagai realisasi pendapatan daerah Tahun 2007.
1.23
1.24
Kabupaten Timor Tengah Utara, terdapat sisa UUDP TA 2007 senilai Rp8,89
miliar terlambat disetor dan senilai Rp401,96 juta belum disetor, serta sisa
UUDP TA 2006 senilai Rp51,04 juta belum disetor ke kas daerah,
mengakibatkan terjadinya pengendapan uang pada Bendahara Pengeluaran
yang membuka peluang terjadinya penyimpangan penggunaan dana oleh
bendahara pengeluaran.
17
Administrasi
1.25
1.26
Hasil pemeriksaan menunjukan ada 411 kasus administrasi terdiri atas empat
jenis temuan terdiri dari:
314 kasus pertanggungjawaban tidak akuntabel (bukti tidak lengkap/tidak
sah);
36 kasus penyertaan modal pemerintah daerah belum didukung dengan bukti.
57 kasus kepemilikan aset tanah belum didukung dengan bukti kepemilikan
yang sah; dan
4 kasus aset tetap tidak diketahui keberadaannya.
1.27
1.28
1.29
18
54 kasus pemberian bantuan kepada instansi vertikal senilai Rp48,19 miliar.
1.30
1.31
1.32
1.33
19
Lain-lain
1.34
1.35
1.36
20
21
4
BAB 2
Laporan Keuangan Badan Lainnya
2.1
Entitas
Entitas
Tahun
Tahun
Buku
Buku
Opini
Op
ini
1.
1.
2007/08
2007/08
TMP
TMP
2.
2.
2006
2006
TMP
TMP
3.
3.
2007
2007
TMP
TMP
4.
4.
Perum Damri
Damri
Perum
2006
2006
WTP-DPP
WTP-DPP
5.
5.
Perum Percetakan
Percetakan Uang
Uang Republik
Perum
Republik Indonesia
Indonesia (Peruri)
(Peruri)
2007
2007
WDP
WDP
6.
6.
TMP
PDAM Ternate
2007
WDP
2007
TMP
7.
7.
8.
PDAM Ternate
2007
8.
9.
9.
2007
TMP
WDP
TMP
WTP
WTP
(PMO BRR)
2.3
2.4
Atas LK DAU Tahun 2006 dan 2007, BPK tidak memberikan pendapat (disclaimer)
karena dampak kelemahan pengendalian intern dan permasalahan dalam
pencatatan dan pelaporan pendapatan hasil efisiensi BPIH yang kurang/belum
diterima dalam LK DAU.
22
2.5
Laporan keuangan PIH Tahun 1428H/2007M meliputi neraca per 31 Maret 2008
yang menunjukkan aktiva senilai USD1.25 miliar (ekuivalen Rp11,57 triliun),
kewajiban senilai USD1.24 miliar (ekuivalen Rp11,51 triliun) dan aktiva bersih
senilai USD6.56 juta (ekuivalen Rp60,55 miliar). Sementara laporan aktivitas
meliputi pendapatan senilai USD605 juta ekuivalen Rp5,57 triliun, beban senilai
USD601 juta ekuivalen Rp5,54 triliun dan hasil efisiensi senilai USD3.9 juta
ekuivalen Rp36 miliar.
2.6
Cakupan pemeriksaan atas LK DAU meliputi neraca per 31 Desember 2007 dan
2006 menunjukkan aktiva senilai Rp1,41 triliun dan Rp1,34 triliun, kewajiban
senilai nihil dan Rp27,4 miliar, dan aktiva bersih senilai Rp102,06 miliar dan
Rp65,25 miliar.
2.7
Hasil pemeriksaan atas LK PIH Tahun 1428H/2007M dan LK DAU Tahun 2007 dan
2006 yang perlu mendapat perhatian adalah sebagai berikut.
Kelemahan Sistem Pengendalian Intern
2.8
2.9
23
Badan pengelola DAU tidak mencatat dan melaporkan pendapatan efisiensi
BPIH yang kurang/belum diterima dalam LK DAU Tahun 2007 dan 2006
masing-masing senilai Rp23,85 miliar dan Rp3,49 miliar;
Pembukuan dan pelaporan atas biaya katering jamaah haji Indonesia di
Madinah Tahun 1425 H/2005 M pada LK DAU Tahun 2006 tidak sesuai
ketentuan;
Pencatatan dan pelaporan akun beban lainnya senilai Rp27,43 miliar dalam
LK DAU Tahun 2006 tidak dapat diyakini kewajarannya; dan
Pencatatan dan pelaporan pendapatan lain-lain senilai Rp58,55 miliar dan
akun beban lainnya senilai Rp19,40 juta dalam LK DAU Tahun 2007 tidak
dapat diyakini kewajarannya.
2.11
Terdapat kerugian BPIH senilai Rp5,45 miliar (ekuivalen USD596.23 ribu) atas
selisih kurs dalam pengadaan mata uang asing;
Kantor Teknis Urusan Haji Jeddah tidak memungut denda senilai SAR11.99
juta (ekuivalen Rp29,48 miliar) kepada Majmuah sebagai penyedia
pemondokan di Madinah atas tidak terpenuhinya ketentuan 70%
penempatan jamaah di wilayah Markaziah;
Selain pemeriksaan atas Laporan Keuangan PIH, BPK juga melakukan pemeriksaan
atas kinerja penyelenggaran ibadah haji (Lihat Bab 3).
Cakupan pemeriksaan atas lima laporan keuangan, yaitu Perum Damri, Perum
Peruri, BPMIGAS, PDAM Ternate, dan PT Gorontalo Fitrah Mandiri senilai Rp9,84
triliun, meliputi neraca dan laporan rugi laba. Neraca terdiri dari aset senilai
Rp2,62 triliun, kewajiban senilai Rp1,89 triliun, dan ekuitas senilai Rp988,77 miliar.
Laporan rugi laba terdiri dari pendapatan senilai Rp2,47 triliun dan belanja senilai
Rp2,06 triliun. Cakupan pemeriksaan atas ETESP meliputi realisasi pengeluaran
senilai Rp849,20 miliar.
24
2.13
2.14
Hasil pemeriksaan secara lengkap dapat dilihat pada softcopy LHP dalam compact
disk (CD) terlampir atau diakses melalui laman (website) www.bpk.go.id.
25
5
PEMERIKSAAN KINERJA
Pemeriksaan kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang
bertujuan untuk menilai aspek ekonomis, efisiensi, dan efektivitas. Pengujian terhadap
ketentuan perundang-undangan dan pengendalian intern juga dilakukan dalam
pemeriksaan kinerja.
Pemeriksaan kinerja menghasilkan informasi yang berguna untuk meningkatkan kinerja
suatu program/kegiatan/entitas dan memudahkan pengambilan keputusan bagi pihak
yang bertanggung jawab untuk mengawasi manajemen dan mengambil tindakan koreksi,
serta meningkatkan akuntabilitas publik.
Pada Semester I Tahun 2008, BPK hanya melakukan pemeriksaan kinerja sebanyak dua
obyek pemeriksaan, karena pemeriksaan BPK berfokus pada pemeriksaan laporan
keuangan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Memperhatikan perhatian
publik yang mulai lebih bergeser ke arah pencapaian efisiensi dan efektivitas kinerja
pemerintah, BPK sesuai dengan kewenangannya melakukan beberapa hal untuk
memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja pemerintah, salah satunya dengan
memberikan perhatian lebih besar terhadap pelaksanaan pemeriksaan kinerja.
Dalam Semester II Tahun 2008, BPK telah melakukan pemeriksaan kinerja terhadap 59
obyek pemeriksaan yang terdiri dari 12 obyek pemeriksaan pada pemerintah pusat, 44
pemerintah provinsi/kabupaten/kota, 2 BUMD, dan 1 BLU. Pemeriksaan kinerja meliputi
beberapa tema, yaitu penyelenggaraan ibadah haji dan pelayanan kesehatan jamaah
haji, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, pelaksanaan rehabilitasi dan
rekonstruksi NAD-Nias, proses administrasi pemekaran daerah, serta pemeriksaan kinerja
lainnya.
Pemeriksaan kinerja atas penyelenggaraan ibadah haji diarahkan pada standar pelayanan
minimum (SPM) penyelenggaraan ibadah haji pada setiap embarkasi, pemondokan jamaah
haji di Arab Saudi, transportasi udara dan darat di Arab Saudi, serta monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan ibadah haji.
Pemeriksaan kinerja atas pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan dan RSUD diarahkan
pada pencapaian SPM atau indikator kinerja yang ditetapkan oleh pemerintah daerah,
termasuk pemanfaatan sarana, prasarana dan peralatan kesehatan, serta obat-obatan
yang menunjang upaya pelayanan kesehatan masyarakat.
Pemeriksaan kinerja atas pelayanan pendidikan diarahkan pada pencapaian SPM atau
indikator kinerja bidang pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Pemeriksaan kinerja atas pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi NAD-Nias meliputi
pemeriksaan pada bidang perumahan dan permukiman, bidang agama, sosial dan budaya,
bidang pendidikan dan kesehatan, serta bidang transportasi udara.
Pemeriksaan kinerja atas proses administrasi pemekaran daerah diarahkan pada
pengelolaan proses pemekaran daerah mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai
dengan monitoring untuk proses pemekaran daerah selama periode tahun 1999 s.d. 2007.
26
27
6
BAB 3
Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1428 H/2007 M
3.1
3.2
Hasil Pemeriksaan
3.3
28
bersifat reaktif dan kondisional pada pasar pemondokan di Arab Saudi. Hal
ini diperburuk dengan lemahnya substansi kontrak pemondokan yang tidak
implementatif di lapangan. Selain itu, Departemen Agama belum optimal
melakukan upaya-upaya strategis dan sistematis untuk mengurangi dampak
kurang tersedianya pemondokan dan ketergantungan terhadap pasar
pemondokan di Arab Saudi, terutama mengantisipasi program perluasan
Masjidil Haram.
Gambar 1: Jamaah Haji Indonesia Menuju Padang Arafah Untuk Melaksanakan Wukuf
3.4
3.5
29
7
BAB 4
Pelayanan Kesehatan
4.1
4.3
4.4
4.5
30
Persahabatan belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan perbekalan farmasi.
4.6
4.7
Penerimaan barang perbekalan farmasi khususnya gas medis dan reagen tidak
sesuai dengan ketentuan, sehingga penerimaan barang perbekalan farmasi
khususnya reagen dan gas medis berpotensi terjadi penyimpangan.
4.8
4.9
4.10
4.11
RSUD provinsi/kabupaten/kota
4.12
31
Sistem pengendalian intern (SPI) atas pelayanan kesehatan telah dirancang
dan dilaksanakan secara memadai; dan
Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
4.13
4.14
4.15
4.16
RSUD Muara Bungo Jambi termasuk kategori kurang dalam pencapaian indikator
kinerja pelayanan kesehatan. Hal ini tercermin antara lain dari adanya kekurangan
fasilitas tempat tidur dan tingkat kematian pasien yang tinggi. Selain itu, sarana
dan prasarana kesehatan pada RSUD Muara Bungo belum tersedia sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dan belum dimanfaatkan sesuai dengan
peruntukkannya, biaya kegiatan dan pengelolaan pendapatan dalam upaya
pelayanan kesehatan yang dilakukan RSUD Muara Bungo belum dilaksanakan
secara ekonomis, efisien dan efektif, serta manajemen pengelolaan limbah RSUD
Muara Bungo belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan.
4.17
4.18
32
4.19
4.20
4.21
Kelompok Temuan
Jumlah Kasus
KetidakpatuhanterhadapPeraturanPerundangUndanganyangMengakibatkan:
4.22
Kerugian Daerah
297
451
Kekurangan Penerimaan
23
14.758
Administrasi
Ketidakhematan
23
2.180
Ketidakefektifan
276
46.690
Lain-lain
24
31
Jumlah
360
64.407
4.23
33
Potensi Kerugian Daerah
4.24
4.25
4.26
4.27
4.28
4.29
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya 276 kasus senilai Rp46,69 miliar yang
terdiri dari:
17 kasus barang yang dibeli tidak dapat dimanfaatkan senilai Rp31,39 miliar;
34
4.30
Kasus tersebut diantaranya terjadi di RSUD Dr. Johanes Kupang NTT, yaitu barang
yang dibeli pada Tahun 2007 tidak dapat dimanfaatkan sebanyak 119 unit
peralatan medis senilai Rp14,82 miliar.
4.32
4.33
4.34
35
4.35
Pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan belum efektif karena pada umumnya
pencapaian indikator kinerja pelayanan kesehatan belum memenuhi SPM yang
ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari contoh berikut.
4.36
4.37
4.38
4.39
4.40
4.41
Dinkes Provinsi NTB belum mencapai kinerja pelayanan kesehatan secara efektif.
Ketidakefektifan tersebut meliputi aspek perencanaan bidang kesehatan, aspek
pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan, aspek pelaporan, evaluasi, penilaian
risiko, pengukuran atas efektivitas program dan kegiatan, serta aspek
pengendalian bidang kesehatan.
Kelemahan atas SPI dan Ketidakpatuhan terhadap Peraturan PerundangUndangan.
4.42
4.43
36
Tabel 7: Kelompok Temuan Pemeriksaan Kinerja atas Dinas Kesehatan
No
Kelompok Temuan
Jumlah Kasus
KetidakpatuhanterhadapPeraturanPerundangUndanganyangMengakibatkan:
4.44
Kerugian Daerah
166
68
Kekurangan Penerimaan
254
Administrasi
Ketidakhematan
3.670
Ketidakefektifan
97
16.221
Lain-lain
1.442
Jumlah
129
21.821
4.45
4.46
4.47
4.48
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya tujuh kasus yang terdiri dari dua kasus
bukti pertanggungjawaban tidak lengkap/sah dan lima kasus proses pengadaan
barang/jasa tidak sesuai ketentuan. Kasus tersebut diantaranya terjadi di Dinkes
Provinsi Nusa Tenggara Timur karena bukti pertanggungjawaban tidak lengkap/
sah atas pelaksanaan kegiatan peningkatan imunisasi dalam Program Pencegahan
dan Penanggulangan/Pemberantasan Penyakit.
37
Ketidakhematan
4.49
4.50
4.51
4.52
38
Evaluasi pelaksanaan tiga program bidang kesehatan tidak dilakukan secara
optimal dan komprehensif.
39
8
BAB 5
Pelayanan Pendidikan
5.1
5.2
5.3
5.5
Pelayanan pendidikan pada Dinas Pendidikan belum efektif karena pada umumnya
pencapaian indikator kinerja pelayanan pendidikan belum memenuhi SPM yang
ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari contoh berikut.
5.6
40
5.7
5.8
5.9
Indikator kinerja pendidikan dasar yang dapat dicapai, yaitu jumlah anak
dalam kelompok usia 7-12 tahun yang bersekolah di SD/MI yang diukur
dengan APK dan APM, AM untuk jumlah lulusan SD melanjutkan ke SMP/
MTs, jumlah anak dalam kelompok usia 12-15 tahun yang bersekolah di SMP/
MTs, jumlah guru SMP yang diperlukan terpenuhi, serta jumlah lulusan SMP/
MTs yang melanjutkan ke SMK.
Indikator kinerja pendidikan dasar yang tidak terpenuhi, yaitu APS tingkat
SD/MI yang melebihi standar, sekolah belum memiliki sarana dan prasarana
minimum sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan secara nasional,
jumlah guru SD/MI belum memiliki kualifikasi sesuai dengan kompetensi yang
ditetapkan secara nasional, APS tingkat SMP/MTs yang melebihi standar,
sekolah tingkat SMP/MTs belum memiliki sarana dan prasarana minimum
sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan secara nasional, dan jumlah
guru SMP/MTs belum memiliki kualifikasi sesuai dengan kompetensi yang
ditetapkan secara nasional.
APM pada tingkat SMP belum memenuhi SPM. Hal ini terlihat dari pencapaian
APM tahun ajaran 2007/2008 dan 2008/2009 masing-masing sebesar 72,91%
dan 76,57% masih berada di bawah SPM yang ditetapkan yaitu sebesar 90%.
Hal ini menunjukkan bahwa program wajib belajar sembilan tahun pada Disdik
Kota Padangsidimpuan belum dilaksanakan secara maksimal karena masih
banyak anak usia SMP (13-15 tahun) yang tidak melanjutkan pendidikan.
Jumlah guru yang memenuhi kualifikasi, yaitu jumlah guru SD yang memenuhi
kualifikasi latar belakang pendidikan S-1 hanya sebanyak 16,11% dan yang
memenuhi sertifikasi profesi guru hanya sebanyak 6,62%.
Sarana dan prasarana sekolah baik tingkat SD maupun SMP belum memadai
5.10
Kelemahan SPI sebanyak tujuh kasus yang terdiri dari pencatatan tidak/belum
dilakukan atau tidak akurat, entitas tidak memiliki SOP yang formal, SOP yang
ada pada entitas tidak berjalan secara optimal, serta struktur pengendalian yang
ada tidak memadai/tidak berjalan optimal.
41
5.11
Kelompok Temuan
Jumlah Kasus
Nilai (juta Rp )
KetidakpatuhanterhadapPeraturanPerundangUndanganyangMengakibatkan:
5.12
Kerugian Daerah
169
47
Kekurangan Penerimaan
19
Administrasi
Ketidakefektifan
33
15.628
Lain-lain
350
Jumlah
43
16.213
5.13
5.14
5.15
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya empat kasus yang terdiri dari dua kasus
bukti pertanggungjawaban tidak lengkap/sah dan dua kasus proses pengadaan
barang/jasa tidak sesuai ketentuan. Kasus tersebut diantaranya terjadi di Disdik
Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah, yaitu bukti pertanggungjawaban tidak
lengkap/sah atas pengadaan komputer Tahun 2007.
Ketidakefektifan
5.16
42
pemanfaatan barang/jasa dilakukan tidak sesuai dengan rencana yang ditetapkan,
barang yang dibeli tidak dapat dimanfaatkan, pemanfaatan barang/jasa dilakukan
tidak berdampak terhadap pencapaian tujuan organisasi, pelaksanaan kegiatan
terlambat/terhambat sehingga mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi,
pelayanan kepada masyarakat tidak optimal, serta fungsi atau tugas instansi
yang diperiksa tidak diselenggarakan dengan baik.
5.17
5.18
43
menunjukkan skala prioritas dan diantaranya satu unit rumah belum ditempati
senilai Rp56,19 juta;
Pelaksanaan kegiatan DAK Bidang Pendidikan Tahun 2007 berupa pengadaan
alat peraga pendidikan, komputer dan buku pengayaan ketrampilan belum
dapat dimanfaatkan senilai Rp601,65 juta;
Penyaluran Dana BOS Tahun 2007 dan 2008 (s.d. Triwulan II 2008) belum
terserap senilai Rp173,66 juta dan dana BOS Triwulan III (s.d. Agustus 2008)
belum terealisasi senilai Rp6,09 miliar;
Tenaga non guru yang tersedia belum dapat mencukupi kebutuhan;
Kualifikasi dan jumlah guru tingkat SD/MI, Tingkat SMP/MTs dan Tingkat SMA/
MA Kabupaten Sambas belum sepenuhnya memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan dan penyebarannya belum merata;
Angka Putus Sekolah Tahun Ajaran 2007/2008 belum memenuhi standar
pelayanan minimum sehingga menghambat tercapainya program wajib
belajar sembilan tahun;
Pencapaian Angka Partisipasi Murni (APM) Tingkat Pendidikan Dasar dan
Tingkat Pendidikan Menengah Kabupaten Sambas Tahun Ajaran 2007/2008
relatif rendah;
Alokasi dana pendidikan di Kabupaten Sambas belum mencapai 20% dari
Dana APBD Kabupaten Sambas; dan
Sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Sambas belum memenuhi
standar pelayanan minimum.
Lain-lain
5.19
44
45
9
BAB 6
Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh
DarussalamNias
6.1
6.2
6.3
Analisis atas organisasi, sistem dan prosedur yang berlaku dalam penanganan
bencana;
Hasil Pemeriksaan
6.4
46
Tabel 9: Kelompok Temuan Pemeriksaan Kinerja atas
Rehabilitasi dan Rekonstruksi NADNias
No
Kelompok Temuan
Jumlah Kasus
KetidakpatuhanterhadapPeraturanPerundangUndanganyangMengakibatkan:
1
Kerugian Negara
816
1.998
Kekurangan Penerimaan
2.611
Administrasi
Ketidakefektifan
16
347.270
Lainlain
6.233
38
358.928
Jumlah
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
47
6.10
6.11
6.12
6.13
6.14
6.15
48
1 kasus pemanfaatan barang/jasa dilakukan tidak sesuai dengan rencana
yang ditetapkan senilai Rp1,12 miliar;
7 kasus barang yang dibeli tidak dapat dimanfaatkan senilai Rp141,73 miliar;
6 kasus pelaksanaan kegiatan terlambat/terhambat sehingga mempengaruhi
pencapaian tujuan organisasi senilai Rp188,18 miliar; dan
1 kasus pelayanan kepada masyarakat tidak optimal.
6.16
6.17
10
49
Bab 7
Proses Administrasi Pemekaran Daerah
7.1
7.2
Gambar 4: Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan menjadi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
Hasil Pemeriksaan
7.3
7.4
Sejak tahun 1999 s.d. 2008, Pemerintah telah melakukan pemekaran daerah atau
pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) sebanyak 203 daerah, yaitu tujuh
provinsi dan 196 kabupaten/kota. Namun sampai dengan saat ini, Pemerintah
belum mempunyai grand desain yang mengatur arah kebijakan dan strategi
pemekaran daerah, serta prediksi mengenai jumlah daerah otonomi ideal di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Grand desain tersebut dapat
dijadikan pedoman bagi Pemerintah dan DPR RI dalam menyikapi aspirasi
masyarakat mengenai pembentukan DOB.
50
7.5
7.6
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 129 Tahun 2000, proses pemekaran
daerah harus memenuhi persyaratan administrasi, teknis dan fisik kewilayahan
yang menjadi domain Pemerintah. Di sisi lain, penetapan undang-undang
pembentukan DOB merupakan domain bersama antara Pemerintah dan DPR RI.
Dalam prakteknya, gagasan pemekaran daerah pada umumnya merupakan inisiatif
DPR RI yang dalam pelaksanaannya seringkali mengabaikan ketentuan mengenai
proses pembentukan DOB yang diatur dalam PP Nomor 129 Tahun 2000. Misalnya,
RUU pembentukan DOB sudah diajukan oleh DPR kepada Presiden sebelum
dilakukan pengujian persyaratan teknis oleh tim teknis DPOD, proses pembahasan
RUU dengan DPR RI mendahului sidang DPOD, dan penyampaian RUU oleh DPR
RI kepada Presiden mendahului sidang DPOD.
7.7
Setiap sidang DPOD yang diadakan untuk membahas usulan pemekaran daerah
tidak dihadiri oleh sebagian besar menteri terkait sebagai anggota DPOD, tetapi
diwakilkan kepada staf menteri yang ditunjuk. Hal ini berisiko bahwa keputusan
yang diambil dalam sidang DPOD tersebut tidak didasarkan atas pertimbangan
yang komprehensif/memadai dari seluruh anggota DPOD yang dianggap
mempunyai kompetensi dalam bidang tugasnya.
7.8
Pembentukan DOB, baik yang berasal dari inisiatif Pemerintah maupun berasal
dari inisiatif DPR RI, pada dasarnya harus melalui mekanisme sidang DPOD, karena
dalam sidang tersebut dilakukan pembahasan mengenai kelayakan usulan
pembentukan DOB ditinjau dari berbagai aspek sesuai persyaratan. Penelaahan
lebih lanjut atas risalah hasil sidang DPOD, diketahui permasalahan berikut.
51
7.9
7.10
Depdagri dan DPOD tidak memiliki sistem dan prosedur yang mengatur tata
kelola dokumentasi dan tidak menunjuk pegawai yang secara khusus
mengelola dokumen tersebut.
Meskipun sejak Tahun 1999 s.d. 2008 sudah terbentuk sebanyak 203 DOB, namun
Depdagri belum melakukan evaluasi yang memadai terhadap kinerja DOB,
sehingga tidak diketahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja pemekaran
daerah, serta tidak ada feed back bagi Depdagri dan/atau DPOD dalam rangka
menyikapi usulan pemekaran daerah.
Gambar 5: Pemekaran Provinsi Sulawesi Utara menjadi Sulawesi Utara dan Gorontalo
52
11
53
BAB 8
Pemeriksaan Kinerja Lainnya
8.1
8.2
Pelayanan jasa pengujian bahan dan kalibrasi pada Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik (B4T) Departemen Perindustrian;
Pengadaan Material Jembatan Rangka Baja (MJRB) tahap III yang dibiayai
dari pinjaman pemerintah Spanyol pada Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu
(SNVT) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum;
Tujuan pemeriksaan kinerja pada umumnya adalah untuk menilai apakah kegiatan
telah dilaksanakan secara ekonomis, efisien dan efektif, menilai apakah sistem
pengendalian intern kegiatan yang diperiksa telah memadai, serta menilai apakah
kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Balai Besar Bahan dan Barang Teknik pada Departemen Perindustrian tidak efektif
dalam memberikan pelayanan jasa pengujian bahan dan kalibrasi karena belum
didukung dengan struktur organisasi dan sumber daya yang memadai.
8.4
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo pada Departemen Pekerjaan
Umum kurang memprioritaskan pengendalian banjir dalam kebijakan
pembangunan infrastruktur sehingga infrastruktur yang ada belum mampu
mengatasi banjir sesuai dengan Master Plan 1974 yang mengakibatkan wilayah
54
di sekitar DAS Bengawan Solo Hilir, yaitu Kota Bojonegoro, Lamongan, Tuban dan
Gresik terancam bahaya bencana banjir secara terus-menerus.
8.5
8.6
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu pada Ditjen Bina Marga Departemen Pekerjaan
Umum tidak berpedoman pada rencana lokasi awal dalam mendistribusikan
Material Jembatan Rangka Baja sehingga tujuan program pengadaan MJRB tidak
tepat sasaran dan pemerintah kehilangan kesempatan untuk menggunakan MJRB
dengan konsekuensi biaya bunga dan komitmen yang harus ditanggung.
8.7
PPN Pekalongan pada Ditjen Perikanan Tangkap DKP tidak merencanakan kegiatan
pengembangan pelabuhan secara memadai sehingga hasilnya belum menunjang
kelancaran kegiatan operasional pelabuhan secara optimal. Hal ini dapat dilihat
dari masalah berikut.
Pembangunan obyek wisata bahari senilai Rp4,24 miliar tidak sesuai dengan
master plan yang mengakibatkan pembangunan tersebut kurang efektif dan
memboroskan keuangan negara; dan
Pembangunan sarana dan prasarana senilai Rp1,78 miliar tidak bisa
dipergunakan secara optimal sehingga pemanfaatannya kurang efektif.
8.8
PPSNZ Jakarta pada Ditjen Perikanan Tangkap DKP lambat dalam melaksanakan
kegiatan rehabilitasi dan pengembangan pelabuhan perikanan dengan dana
pinjaman dari Japan Bank for International Corporation (JBIC), dan kurang
memprioritaskan penanggulangan masalah banjir pada akses jalan masuk
sehingga belum menunjang pelayanan kepada masyarakat pengguna pelabuhan
dari pengaruh banjir.
8.9
8.10
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan BLU Transjakarta Busway belum
optimal dalam mengoperasikan Transjakarta, karena belum ada kepastian
headway, jalur khusus busway belum steril, terbatasnya jumlah stasiun pengisian
bahan bakar gas (SPBG) dan terbatasnya jumlah dan kapasitas kantong parkir.
Hal ini disebabkan penyediaan fasilitas pendukung program busway belum
disiapkan dan kurangnya koordinasi antar instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
yang mengakibatkan waktu tempuh operasi dan pengisian bahan bakar menjadi
lama berdampak menumpuknya penumpang di halte.
55
8.11
PDAM Kota Tarakan Kalimantan Timur tidak tertib dalam mengendalikan dan
menatausahakan barang di gudang tempat penyimpanan senilai Rp1,60 miliar.
8.12
Hasil pemeriksaan secara lengkap dapat dilihat pada softcopy LHP dalam compact
disc (CD) terlampir atau diakses melalui laman (website) www.bpk.go.id.
56
12
57
Reviu; pemeriksa menyatakan simpulan dengan tingkat keyakinan negatif bahwa tidak
ada informasi yang diperoleh pemeriksa bahwa pokok masalah tidak sesuai dengan
kriteria dalam semua hal yang material.
Pelaksanaan belanja;
Pelaksanaan subsidi;
58
13
59
BAB 9
Pelaksanaan Belanja
9.1
9.3
Kelompok Temuan
Jumlah
Kasus
KetidakpatuhanTerhadapPeraturanPerundangUndanganyangMengakibatkan:
1
118
24.818
8.427
48
203.357
13
80.937
Administrasi
114
Ketidakhematan/Pemborosan
38
141.461
Ketidakefektifan
31
611.257
Lain-lain
4.348.007
Jumlah
376
5.418.264
60
9.4
9.5
9.6
9.7
9.8
Departemen Hukum dan HAM dan TNI AD telah menindaklanjuti kasus kerugian
keuangan negara sebanyak 10 dari 118 kasus senilai Rp720,77 juta atau 2,85%.
Potensi Kerugian Keuangan Negara
9.9
61
pekerjaan tidak ada atau tidak disesuaikan dengan adendum, pembelian aset
yang berstatus sengketa, aset dikuasai pihak lain dan hasil pengadaan barang/
jasa tidak sesuai/kurang dari kontrak/ketentuan.
9.10
9.11
9.12
9.13
9.14
9.15
Departemen Hukum dan HAM, TNI AD, dan TNI AL, telah menindaklanjuti
kekurangan penerimaan dengan penyetoran uang ke kas negara 6 dari 47 kasus
senilai Rp661,24 juta atau 0,39%.
62
Uang yang belum/tidak dipertanggungjawabkan
9.16
9.17
9.18
9.19
63
1 kasus mekanisme pemungutan, penyetoran dan pelaporan serta
penggunaan penerimaan dan hibah tidak sesuai ketentuan;
1 kasus pekerjaan dilaksanakan mendahului kontrak; dan
8 kasus SOP yang ada pada entitas tidak berjalan secara optimal;
9.20
9.21
9.22
9.23
TNI AD, terdapat kemahalan harga dalam pengadaan barang dan jasa pada
Puspenerbad TNI AD senilai Rp3,73 miliar.
9.24
64
sasaran/tidak sesuai peruntukkan dan pelayanan kepada masyarakat tidak
optimal.
9.25
9.26
9.27
65
Hasil Pemeriksaan
9.29
Kelompok Temuan
Jumlah
Kasus
9.30
Kerugian Daerah
756
253.185
44
17.095
Kekurangan Penerimaan
350
74.865
67
125.809
Administrasi
191
Ketidakhematan/Pemborosan
160
53.784
Ketidakefektifan
72
306.789
Lain-lain
229
396.901
Jumlah
1.869
1.228.428
Dari tabel di atas dapat diungkapkan bahwa terdapat 1.869 kasus senilai Rp1,22
triliun. Rincian per jenis temuan dapat dilihat pada lampiran 14 dan rincian per
entitas dapat dilihat pada lampiran 15.
Kerugian Keuangan Daerah
9.31
9.32
66
121 kasus pembebanan pekerjaan tidak sesuai dengan ketentuan senilai
Rp66,98 miliar.
9.33
9.34
9.35
9.36
9.38
9.39
67
KPU Kabupaten Banyuasin, terdapat sisa dana senilai Rp1,91 miliar dan bunga
jasa giro senilai Rp89,22 juta belum disetor ke kas daerah.
9.41
9.42
9.43
9.44
9.45
68
Kabupaten Pesisir Selatan, terdapat proses pelelangan 2 paket pekerjaan
dilaksanakan secara formalitas.
Ketidakhematan
9.46
9.47
9.48
9.49
9.50
9.51
69
Lain-lain
9.52
9.53
70
14
71
BAB 10
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional
Sekolah dan Dana Pendidikan Dasar Lainnya
10.1
10.2
Dalam TA 2007 dan 2008, unit cost BOS untuk setiap siswa SD/MI dan SMP/MTs
per tahun masing-masing senilai Rp254 ribu dan Rp354 ribu. Anggaran dan
realisasi BOS TA 2007 dan TA 2008 (s.d semester I) adalah sebagai berikut.
Tabel 12 : Anggaran dan Realisasi Dana BOS TA 2007 dan Semester I TA 2008
Departemen
Depdiknas
Realisasi
Anggaran
Realisasi
10.436
10.323
10.597
4.944
Depag
1.952
1.845
1.986
894
Jumlah
12.388
12.168
12.583
5.838
10.3
Oleh karena keterbatasan dana BOS dari pemerintah pusat, maka biaya investasi
sekolah dan kesejahteraan guru harus dibiayai dari sumber lain, dengan prioritas
utama dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, termasuk
dari partisipasi masyarakat yang mampu.
10.4
Sumber dana pendidikan lainnya (DPL) yang bersumber dari pemerintah pusat
antara lain berupa dana alokasi khusus (DAK), unit sekolah baru (USB), ruang
penunjang lainnya (RPL), rehab kelas, peralatan laboratorium IPA/bahasa/
komputer. Sedangkan dari pemerintah provinsi/kabupaten/kota diantaranya
berupa biaya operasional pendidikan (BOP), bantuan untuk siswa miskin dan
lain-lain.
10.5
Pada Semester II Tahun 2008, BPK telah melakukan pemeriksaan dengan tujuan
tertentu atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Dana BOS dan DPL sumber
dana APBN dan APBD TA 2007 dan Semester I TA 2008. Pemeriksaan dilakukan
pada seluruh pemerintah provinsi (33) dan 62 pemerintah kabupaten/kota dengan
jumlah sekolah yang dijadikan sampel pemeriksaan sebanyak 4.127 sekolah.
72
Tujuan pemeriksaan
10.6
10.7
Hasil Pemeriksaan
10.8
73
Tabel 13 : Klasifikasi Temuan PDTT atas Dana BOS dan DPL
Temuan Pemeriksaan
Perencanaan
DPL
tidak
Penggunaan
Pertanggungjawaban
Lain-lain
Total
10.9
624.192
-
2.132
28.140
1.219
36.228
1.635
23.393
2.409
744.805
96.718
1.560.871
Berdasarkan tabel di atas hasil pemeriksaan atas dana BOS dan DPL dapat
dijelaskan sebagai berikut.
Sebanyak 2.592 sekolah (62,84%) tidak mencantumkan seluruh penerimaan
dana BOS dan DPL dalam rencana anggaran dan pendapatan belanja sekolah
(RAPBS) senilai Rp624,19 miliar, mengakibatkan akuntabilitas penerimaan
sekolah atas berbagai sumber pembiayaan tidak transparan dan berpotensi
untuk disalahgunakan;
Sebanyak 47 SD dan 123 SMP pada 15 kabupaten/kota belum membebaskan
biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu, mengakibatkan tujuan program
BOS untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu di tingkat
pendidikan dasar belum sepenuhnya tercapai;
Penyaluran dana BOS ke sekolah-sekolah pada 32 provinsi mengalami
keterlambatan, mengakibatkan dana operasional sekolah tidak tersedia tepat
waktu sehingga beberapa sekolah terpaksa melakukan peminjaman dana
dari pihak lain untuk keperluan operasional sekolah dan mempengaruhi proses
belajar mengajar di sekolah;
74
10.10
Sisa dana BOS tahun 2007 senilai Rp21,80 miliar dan pendapatan jasa giro di
rekening penampungan Tim Manajemen BOS provinsi senilai Rp1,59 miliar
tidak di setor ke kas negara, mengakibatkan pengendalian atas sisa dana
BOS yang belum disalurkan lemah, dan penerimaan negara atas pendapatan
jasa giro senilai Rp1,59 miliar tertunda;
Dana Pendidikan Lainnya (DPL) dan hasil pengadaan DPL belum dimanfaatkan,
mengakibatkan DPL yang masih tersimpan di rekening sekolah minimal senilai
Rp602,68 juta rawan disalahgunakan dan hasil pengadaan minimal senilai
Rp35,62 miliar tidak efektif;
Penitipan uang pajak senilai Rp1,21 miliar atas DAK bidang pendidikan yang
diterima sekolah di Kota Jayapura dipergunakan untuk kepentingan lain dan
sisa dana penitipan uang pajak senilai Rp423,18 juta belum disetor ke kas
negara, sehingga penerimaan negara berasal dari pajak kurang diterima
senilai Rp1,63 miliar dan penggunaan uang pajak senilai Rp1,21 miliar belum
dapat diyakini kebenarannya;
Aset tetap di sekolah yang berasal dari sumber dana bantuan Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah minimal senilai Rp744,80 miliar tidak jelas
status kepemilikan dan pengurusannya, mengakibatkan Pemerintah Daerah
tidak dapat menganggarkan biaya pemeliharaan atas aset yang dikuasainya
karena belum menjadi aset milik pemerintah daerah dan risiko
penyalahgunaan aset tetap, seperti hilang atau dikuasai pihak yang tidak
berhak.
Laporan hasil pemeriksaan atas dana BOS dan DPL untuk masing-masing provinsi/
kabupaten/kota secara lengkap dapat dilihat pada softcopy dalam compact disc
terlampir atau melalui laman (website) www.bpk.go.id.
75
15
Bab 11
Manajemen Hutan dan Pembangunan Hutan Tanaman Industri
11.1
Tujuan Pemeriksaan
11.2
11.3
Strategi Pemeriksaan
11.4
Hasil Pemeriksaan
11.5
Tabel 14 : Kelompok Temuan PDTT atas Manajemen Hutan dan Pembangunan HTI
76
Tabel 14 : Kelompok Temuan PDTT atas Manajemen Hutan dan Pembangunan HTI
No
Klasifikasi
Manajemen Hutan
Jumlah
Administrasi
11
Kerusakan Lingkungan
Rp
Lain-lain
12
Rp
Rp
229.743
Jumlah a)
B
1
34
7
70
Rp
300
Rp
164.902
USD
25.668
Rp
Rp
64.541
USD
USD
502
26.170
Rp
89.759
Lain-lain
Rp
Jumlah b)
Rp
89.759
Jumlah a)+b)
74
Rp
319.503
USD
26.170
11.6
11.7
11.8
11.9
11.10
Indikasi tindak pidana terdiri dari indikasi tindak pidana korupsi senilai Rp1,99
miliar dan indikasi tindak pidana kehutanan senilai Rp62,54 miliar dan USD501.85
ribu.
77
11.11
11.12
11.13
11.14
Penerapan PP No. 74 Tahun 1999 tentang Perubahan atas PP No. 59 Tahun 1998
tentang Tarif Atas jenis Penerimaan Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen
Kehutanan dan Perkebunan mengenai tarif Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH)
untuk Kayu Bulat Kecil (KBK) di bawah diameter 30 cm yang berasal dari hutan
alam di Provinsi Riau tidak memperhatikan aspek keadilan atau tidak
memperhatikan nilai guna dan kualitas kayu. Hal tersebut tampak dari tarif PSDH
atas KBK yang tidak berubah sebesar 1% dibandingkan kelompok kayu berdiameter
di bawah 30 cm lainnya seperti cerucuk batang, tiang jermal dan tiang pancang
batang, galangan rel lori, arang, dan kayu bakar yang dikenakan tarif baru sebesar
10%. Hal tersebut mengakibatkan negara kehilangan potensi penerimaan berupa
PSDH senilai Rp38,28 miliar.
Ketidakpatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku
11.15
11.16
78
mengacu kepada kondisi riil di lapangan, data sumber daya hutan tidak dapat
diketahui secara pasti serta perencanaan kehutanan menjadi tidak terarah, terukur
dan komprehensif.
Pengukuhan Kawasan Hutan
11.17
11.18
11.19
11.20
11.21
11.22
Penerimaan negara dari denda administrasi atas penebangan kayu dibawah limit
diameter dan kelebihan volume penebangan (per jenis kayu) yang diizinkan di
Provinsi Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur mengakibatkan hilangnya
PNBP yang seharusnya diterima kas negara berturut-turut senilai Rp17,04 miliar
dan Rp1,24 miliar.
11.23
79
kurs) senilai Rp2,89 miliar, pengenaan tarif tidak mendasarkan pada tarif yang
berlaku senilai Rp41,16 juta, hasil penebangan yang belum dilaporkan senilai
Rp2,75 miliar dan USD445.96 ribu, serta ganti rugi nilai tegakan yang belum
dibayarkan senilai Rp4,13 miliar.
11.24
Hasil lelang kayu temuan di Provinsi Kalimantan Barat belum disetorkan ke Kas
Negara sehingga berpotensi merugikan negara senilai Rp974,97 juta.
11.25
Penyalahgunaan uang hasil lelang kayu temuan pada Dinas Kehutanan Provinsi
Riau dan Kabupaten Bengkalis mengakibatkan kerugian negara senilai Rp1,99
miliar. Di samping itu, terdapat uang hasil lelang kayu temuan yang belum disetor
ke kas negara senilai Rp1,67 miliar.
Perijinan Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan
11.26
11.27
80
HLG Arus Deras seluas 1.008,76 ha yang dibangun perkebunan kelapa sawit
oleh PT RK mengakibatkan kerugian negara senilai Rp17,25 miliar serta
terjadinya kerusakan hutan, dan kerugian ekologis berupa hilangnya fungsi
hutan seperti terlihat pada gambar 8 berikut ini.
11.28
11.29
81
11.30
11.31
11.32
82
11.33
11.34
Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman
(IUPHHK-HT) tidak sesuai dengan ketentuan yang mengakibatkan tujuan
pembangunan HTI dalam meningkatkan produktivitas lahan kosong, padang
alang-alang dan semak belukar tidak tercapai dan memberikan peluang
pemegang IUPHHK-HT/HTI melakukan penebangan tanpa melakukan penanaman
kembali.
83
11.35
11.36
11.37
84
85
16
Bab 12
Pengelolaan Pertambangan Batubara
12.1
Batubara sebagai salah satu sumber daya alam yang tidak terbaharui sangat
dipengaruhi oleh keadaan geologi yang tidak mengenal batasan administratif.
Pengusahaan batubara akan merubah bentang alam serta menghasilkan limbah
dan berpotensi mencemari lingkungan, terjadinya bencana banjir dan kekeringan,
serta musnahnya hutan sebagai penghasil oksigen dan lepasnya karbondioksida
ke udara bebas sehingga dapat menimbulkan pemanasan global. Oleh karena
itu, dalam pemanfaatan batubara diperlukan kebijakan terkait dengan
pendekatan alokasi wilayah pertambangan dan investasi pertambangan dalam
rangka menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi nasional,
serta mempertimbangkan prinsip konservasi dan pelestarian lingkungan.
12.2
12.3
Tujuan Pemeriksaan
12.4
Hasil Pemeriksaan
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara dapat
disimpulkan bahwa masih ditemukan adanya kelemahan kebijakan dan
ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketidakpatuhan tersebut mengakibatkan adanya potensi kerugian negara,
kekurangan penerimaan negara, indikasi tindak pidana, dan kerusakan lingkungan.
86
Tabel 15 : Kelompok Temuan PDTT atas Pengelolaan Pertambangan Batubara
No.
klasifikasi
Kelemahan SPI
Jumlah
Temuan
86
965
USD 38
Kekurangan penerimaan
42
2.555.252
USD 775.578
127.839
USD 3.183
Lain-lain
10
9.814
Kerusakan Lingkungan
56
212
2.693.871
Jumlah
12.5
USD 778.800
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa terdapat 212 kasus senilai Rp2,69
triliun dan USD778.8 juta dengan rincian sebagai berikut :
86 kasus temuan kelemahan SPI yaitu kelemahan Sistem Pengendalian
Akuntansi dan Pelaporan, kelemahan kebijakan dalam pemberian ijin PKP2B
dan KP, pungutan negara disetorkan ke kas daerah, pengalokasian DBH dari
DHPB kurang memperhatikan asas keadilan bagi daerah dan duplikasi
pungutan;
9 kasus indikasi tindak pidana senilai Rp965 juta dan USD38 ribu yaitu indikasi
tindak pidana kehutanan berupa kegiatan penambangan batubara di kawasan
hutan tanpa ijin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan dan indikasi tindak
pidana pemalsuan ijin ;
42 kasus kekurangan penerimaan negara senilai Rp2,5 triliun dan USD775.57
juta karena adanya penerimaan negara/daerah atau denda keterlambatan
pembayaran belum/tidak atau terlambat dipungut/diterima /disetor ke Kas
negara/ daerah;
9 kasus potensi kerugian negara senilai Rp127,83 miliar dan USD3.18 juta,
karena jaminan reklamasi yang belum disetor dan/atau ditempatkan dan ganti
rugi tegakan kayu yang belum dibayar;
10 kasus lain-lain senilai Rp9,81 miliar yaitu DBH belum diperhitungkan dalam
penyaluran kepada daerah; dan
56 kasus temuan kerusakan lingkungan yaitu kerusakan dan/atau pencemaran
lingkungan.
87
Kelemahan Kebijakan
12.6
12.7
12.8
Tujuh pemerintah kabupaten dan satu pemerintah provinsi dhi, Provinsi Sumatera
Selatan, melakukan pungutan kepada para pemegang KP berupa dana percepatan
pembangunan, sumbangan pihak ketiga dan/atau dana pembangunan daerah.
Pungutan tersebut besarannya diperhitungkan dari jumlah produksi batubara
yang terjual. Kebijakan daerah yang menambah beban pungutan kepada
pemegang KP minimal senilai Rp40,17 miliar tidak memperhatikan ketentuan
Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang No. 33 Tahun 2004, yang melarang daerah
menetapkan peraturan daerah tentang pendapatan daerah yang menyebabkan
ekonomi biaya tinggi.
12.9
Negara kurang menerima PNBP senilai Rp1,97 miliar dan mengganggu ketepatan
jumlah pengalokasian DBH karena iuran tetap dan royalti di Kabupaten Kutai
Timur, Paser, Barito Timur, Gunung Mas dan Tanah Bumbu Tahun 2006 dan 2007
senilai Rp1,40 miliar tidak disetorkan ke kas negara melainkan disetorkan ke kas
daerah dan senilai Rp569,90 juta digunakan langsung oleh daerah.
12.10
88
keyakinan atas kesungguhan pemegang KP dalam pengusahaan pertambangan
batubara.
12.11
Menteri ESDM memberikan konsesi lahan kepada tiga kontraktor PKP2B dan satu
pemegang KP seluas 238.962 Ha yang sebagian wilayah konsesinya seluas
98.548,61 Ha berada dalam kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) dan seluas
130,82 Ha berada di hutan lindung di wilayah Kabupaten Kutai Timur.
12.12
89
12.13
90
Gambar 16 : Overlay Areal Konsesi KP dengan Kawasan Hutan Produksi di Kabupaten Lahat
Gambar 17 : Lokasi KP eksplorasi dan eksploitasi (belum ada penambangan) di wilayah Kab. Tanah
Bumbu yang berada di kawasan hutan
91
Gambar
KP KP
Eksplorasi
di Wilayah
Kabupaten
BaritoBarito
Utara Utara
yang berada
di Wilayah
Gambar1818: Lokasi
: Lokasi
Eksplorasi
di Wilayah
Kabupaten
yang berada
Kawasan Hutan
di Kawasan
Hutan
Aspek Perijinan
12.14
92
12.15
Negara berpotensi dirugikan dari ganti rugi tegakan yang belum dibayar senilai
Rp584,47 juta serta berkurangnya luas kawasan hutan yang dijadikan areal
penambangan batubara dan kerusakan hutan di sekelilingnya. Hal ini disebabkan
karena PT BA belum memenuhi kewajiban menyediakan lahan kompensasi seluas
3.670 Ha dan pembayaran ganti rugi tegakan kayu terkait dengan ijin pinjam
pakai kawasan hutan.
12.16
Bupati Barito Timur dan Kutai Timur dalam memberikan ijin KP batubara, ternyata
lokasinya tumpang tindih dengan pemegang KP batubara lainnya dan dengan
kawasan perkebunan. Sedangkan Bupati Barito Utara menerbitkan ijin KP batubara
di luar kewenangan yang dimilikinya, yaitu areal penambangannya berada di
luar wilayah Kabupaten Barito Utara. Masalah tersebut mengakibatkan tidak
adanya jaminan kepastian berinvestasi bagi perusahaan serta berpotensi
terjadinya konflik di antara pemegang KP di kemudian hari.
Penerimaan Negara Bukan Pajak
12.17
Negara kurang menerima PNBP pada Tahun 2006 dan 2007 dari iuran tetap,
royalti, DHPB dan denda keterlambatan pembayaran iuran tetap senilai Rp249,79
miliar dan USD46.87 juta dari Pemegang KP dan Kontraktor PKP2B, yang terdiri
dari:
93
12.18
Negara kurang menerima DHPB termasuk bunga senilai Rp2,30 triliun dan
USD728.68 juta karena 6 kontraktor PKP2B Generasi I sengaja menahan DHPB
sebagai kompensasi dari PPN batubara yang tidak di-reimburse. Hal ini
disebabkan pemerintah tidak membuat mekanisme reimbursement atas pajak
sesuai yang diatur dalam perjanjian PKP2B.
DBH SDA Tahun 2006 dan 2007 senilai Rp9,69 miliar dan USD2.83 ribu belum
diperhitungkan dalam penyaluran kepada daerah. Hal ini disebabkan Departemen
ESDM, Departemen Keuangan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Ogan
Komering Ulu, Musi Rawas, Nunukan dan Kota Tarakan tidak memiliki data yang
akurat atas pembayaran PNBP SDA pertambangan umum di daerah tersebut
sebagai bahan rekonsiliasi dan penyaluran DBH SDA pertambangan umum.
12.21
Pengelolaan tanah pucuk dan tanah penutup oleh 61 pemegang KP dan lima
kontraktor PKP2B tidak sesuai ketentuan sehingga dapat mengakibatkan longsor
dan erosi serta berkurangnya kesuburan tanah serta manfaat tanah pucuk sebagai
penutup lahan bekas tambang dan sebagai tempat tumbuhnya tanaman vegetasi
akan berkurang bahkan hilang. Demikian pula pelaksanaan reklamasi dan
revegetasi lahan bekas tambang batubara oleh 72 pemegang KP dan enam
Kontraktor PKP2B tidak sesuai ketentuan dapat mengakibatkan kerusakan
lingkungan, berkurangnya kesuburan tanah dan kerugian yang membebani
keuangan Pemerintah apabila pemegang ijin penambangan batubara lalai tidak
melakukan kegiatan reklamasi dan revegetasi.
94
Gambar 20 : Penimbunan top soil pada PT Borneo Indobara yang belum dibuat sistem
berjenjang/terasiring dan cover crop masih belum merata
12.22
17
95
BAB 13
Pengelolaan Pinjaman Luar Negeri
13.1
13.2
13.3
13.4
13.5
Klausul mengenai biaya asuransi, biaya komitmen, dan biaya jasa bank
penatausahaan yang dipersyaratkan dalam naskah perjanjian memberatkan
keuangan negara minimal senilai Rp36,38 miliar; dan
96
mengenai posisi dan penarikan pinjaman LN yang dapat dipercaya sehingga
dapat digunakan pemerintah Indonesia dalam pengambilan keputusan;
Pengarsipan dan pendokumentasian, perencanaan, pelaksanaan, pelaporan,
dan pengevaluasian pinjaman LN tidak tertib sehingga evaluasi dan
pengawasan atas pengelolaan pinjaman LN tidak dapat berjalan secara
efektif;
Karena ketidakmampuan pemerintah memenuhi persyaratan administratif
yang ditentukan, terdapat penarikan pinjaman dari rekening khusus (reksus)
maupun dana talangan pemerintah yang beresiko yang tidak mendapatkan
penggantian dari lender minimal senilai Rp5,04 miliar dan USD4.23 juta;
Per tanggal 26 September 2008, terdapat 61 rekening khusus dengan saldo
Rp74,34 miliar yang belum ditutup walaupun closing date pinjaman telah
lewat sehingga pemerintah harus menanggung beban bunga atas sisa dana
di reksus tersebut walaupun tidak dimanfaatkan;
Pengendalian atas barang/aset negara yang berasal dari dana pinjaman LN
tidak memadai sehingga terdapat risiko kehilangan dan penyalahgunaan
barang atau aset negara senilai Rp207,79 miliar;
Proses perencanaan pada enam loan agreement (LA) tidak mengikuti prosedur
yang telah ditetapkan;
Biaya asuransi dan biaya komitmen dari sisa plafon pinjaman dalam LA yang
dipersyaratkan lender memberatkan keuangan negara dan tidak efisien;
Biaya jasa Bank Penatausahaan yang dipersyaratkan dalam Subsidiary Loan
Agreement minimal senilai Rp36,38 miliar mengurangi dana yang diterima
pemerintah atas pelunasan penerusan pinjaman;
Pelaksanaan 25 proyek yang didanai dari pinjaman LN terlambat diantaranya
mengakibatkan tambahan beban negara minimal senilai Rp2,02 triliun;
Terdapat hasil sembilan proyek yang didanai dari pinjaman LN senilai Rp438,47
miliar tidak dimanfaatkan sesuai tujuan semula;
Pemanfaatan hasil enam proyek yang didanai pinjaman LN tidak optimal dan
terdapat dua proyek yang berpotensi tidak dapat dimanfaatkan secara
optimal;
Kebijakan pemerintah daerah dalam implementasi pinjaman ADB No.1587INO Metro Medan Urban Development Project tidak sesuai dengan LA; dan
Beberapa penerima penerusan pinjaman tidak memenuhi kewajiban untuk
membayar pinjaman sesuai penerusan pinjaman.
97
18
BAB 14
Pelaksanaan Program Penjaminan Simpanan
14.1
14.2
Fungsi utama LPS adalah menjamin simpanan nasabah dan turut aktif dalam
memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Fungsi
penjaminan tersebut menggantikan fungsi Bank Indonesia untuk program
penjaminan simpanan nasabah bank perkreditan rakyat (BPR) dan Unit Pelaksana
Penjaminan Pemerintah (UP3) untuk simpanan nasabah bank umum.
14.3
Sampai dengan 30 Juni 2008, LPS telah melakukan penjaminan simpanan nasabah
atas 14 BPR yang dicabut izin usahanya dengan biaya penjaminan senilai Rp68,71
miliar.
14.4
98
Proses likuidasi PD BPR Bungbulang belum sepenuhnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, sehingga mengakibatkan proses likuidasi berjalan
kurang optimal dan status dana yang dihimpun dan kredit yang disalurkan
selama masa bank dalam pengawasan khusus belum jelas penyelesaiannya
dalam konteks penyelesaian likuidasi; dan
Proses likuidasi PT BPR Tripillar Arthajaya (DL) belum jelas penyelesaiannya,
berpotensi menghambat proses likuidasi PT BPR Tripillar Arthajaya (DL).
99
19
BAB 15
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Dana Penunjang Pembinaan
15.1
Dana Penunjang Pembinaan (DPP) merupakan dana yang diperoleh dari bagian
upah pungut/biaya pemungutan pajak daerah yang disalurkan atau ditransfer
oleh masing-masing pemerintah daerah ke rekening yang dikelola/dimiliki oleh
Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Bagian upah pungut yang disalurkan ke
Depdagri adalah biaya pemungutan untuk Pajak Kendaraan Bermotor/Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor (PKB/BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(PBB KB), dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), dengan besaran tarif yang bervariasi,
yaitu antara 2,5% sampai dengan 6% dari jumlah biaya pemungutan pajak daerah.
Pemungutan DPP tersebut dimulai sejak Tahun Anggaran 2001 sampai dengan
saat ini.
15.2
15.3
DPP yang diterima oleh Depdagri selama periode 2001 s.d 2008 (s.d. Agustus
2008) menurut catatan bendahara pengelola DPP adalah senilai Rp326,43 miliar.
Dari dana tersebut telah digunakan senilai Rp255,99 miliar, dan masih terdapat
saldo senilai Rp70,44 miliar.
15.4
100
membiayai fungsi pembinaan pada dasarnya kurang tepat mengingat fungsi
tersebut telah dibiayai dari dana APBN; (2) dalam hal alokasi biaya pemungutan
kepada pusat diperlukan maka penggunaannya diarahkan untuk menunjang
kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kebijakan perpajakan dan retribusi daerah.
15.6
Penggunaan DPP dalam tahun 2008 (s.d Agustus 2008) senilai Rp13,19 miliar
tidak didasarkan keputusan Mendagri mengenai alokasi penggunaan atau rencana
anggaran yang akan dibiayai dari DPP. Rencana penerimaan dan penggunaan
DPP dalam tahun 2008 tidak disahkan oleh Mendagri. Dengan demikian
penggunaan DPP tahun tersebut tidak legal. Selain itu pejabat pengelola DPP
tahun 2007 dan 2008 yaitu Bendahara dan Atasan Langsung Bendahara, juga
tidak ditetapkan dengan SK Sekjen Depdagri, sehingga keputusan Bendahara
dan Atasan Langsung Bendahara untuk menerima dan mengeluarkan DPP tidak
mempunyai dasar hukum yang sah.
15.7
15.8
Terdapat penggunaan DPP senilai Rp57,66 miliar untuk pemberian dana talangan
kepada satuan kerja dilingkungan Depdagri dan diantaranya senilai Rp9,36 miliar
tidak dapat dikembalikan oleh satker penerima dana talangan.
101
20
BAB 16
Pelaksanaan Kontrak Kerja Sama Minyak dan Gas Bumi
16.2
16.3
Dalam Semester II TA 2008, BPK juga melakukan dua Pemeriksaan Dengan Tujuan
Tertentu dalam rangka memenuhi permintaan DPR RI dengan Surat Ketua DPR
RI Nomor TU.03/3307/DPR RI/IV/2008 tanggal 29 April 2008, yaitu:
102
Hasil Pemeriksaan
16.4
16.5
16.6
Satu kasus perhitungan kembali bagi hasil PPC dan KMGBP periode 2003 s.d.
2007 untuk mengurangi cost recovery periode tersebut seluruhnya senilai
USD2.18 miliar mengakibatkan KKKS PT Pertamina (Persero) dan KKKS PT
Pertamina EP mempunyai kewajiban untuk menyerahkan tambahan bagian negara
masing-masing senilai USD683.83 juta dan USD631.91 juta atau seluruhnya
senilai USD1.31 miliar atau ekuivalen Rp14,40 triliun (kurs tengah transaksi per
31 Desember 2008 USD1=Rp10.950,00).
16.7
Empat kasus koreksi perhitungan bagi hasil pada pelaksanaan lima KKS minyak
dan gas bumi senilai Rp174,49 miliar, mencakup pengurangan biaya-biaya yang
tidak dapat diperhitungkan sebagai cost recovery, pendapatan operasi dan nilai
pengenaan denda yang belum diperhitungkan sebagai pengurang cost recovery,
dan reklasifikasi. Cost recovery merupakan penggantian biaya operasi oleh
pemerintah melalui BPMIGAS kepada kontraktor sesuai perjanjian, biasanya dalam
bentuk hasil produksi.
16.8
103
21
BAB 17
Pelaksanaan Subsidi/Kewajiban Pelayanan Umum
17.1
17.2
17.3
17.4
Pemeriksaan subsidi benih pada PT Pertani dan PT Sang Hyang Seri (Persero)
bertujuan menilai kewajaran volume penjualan dan harga pokok penjualan (HPP)
benih bersertifikat produksi PT Pertani yang disalurkan selama tahun 2007 dan
PT Sang Hyang Seri (Persero) yang disalurkan selama tahun 2006 serta
memberikan keyakinan memadai bahwa perhitungan jumlah subsidi yang
ditagihkan sesuai dengan ketentuan.
17.5
104
17.6
Pemeriksaan pada PT Pos Indonesia atas pelaksanaan KPU bidang Pos TA 2006
bertujuan menilai kewajaran perhitungan pendapatan dan biaya pada Kantor
Pos Cabang Luar Kota (KPCLK) yang ditunjuk/disubsidi oleh Pemerintah dan
kewajaran besarnya dana KPU yang diterima oleh PT Pos Indonesia serta
kepatuhan pelaksanaan KPU terhadap kriteria atau peraturan perundangundangan pelaksanaan KPU.
Hasil Pemeriksaan
17.7
17.8
17.9
Kerugian
N egara/
Perusahaan
Nam a Entitas
Jm l
Kasus
17.10
Jm l
Kasus
N ilai
Potensi
Kerugian
Perusahaan
Jm l
Kasus
N ilai
Kekurangan
Penerim aan
Jm l
Kasus
Nilai
Adm inistrasi
N ilai
Efektivitas
Jm l Kasus
Jm l
Kasus
Nilai
PT Kereta Api
(Persero)
11
32.815
23
1.796
556
30.440
PT Pertani
(Persero)
4.999
353
1.125
3.521
PT Sang Hyang
Seri (Persero)
185
185
PT Pos Indonesia
(Persero)
Jum lah
18
37.999
376
1.796
1.866
33.961
105
PT Pertani (Persero) mengungkapkan lima kasus senilai Rp4,99 miliar terdiri
dari 1 kasus kerugian negara/perusahaan senilai Rp352,94 juta, 2 kasus
kekurangan penerimaan senilai Rp1,12 miliar, 1 kasus administrasi, dan 1
kasus efektivitas senilai Rp3,52 miliar;
PT Sang Hyang Seri (Persero) mengungkapkan satu kasus kekurangan
penerimaan senilai Rp185,24 juta; dan
PT Pos Indonesia mengungkapkan satu kasus administrasi yaitu hasil
pemeriksaan telah mengoreksi (mengurangi) defisit KPU yang berakibat
adanya defisit pelaksanaan KPU yang sepenuhnya menjadi tanggungan PT
Pos Indonesia.
17.11
Hasil pemeriksaan berdasar kelompok dan jenis temuan atas pelaksanaan subsidi
dapat dijelaskan dalam tabel 17.
Tabel 17 : Kelompok dan Jenis Temuan Pemeriksaan atas Pelaksanaan Subsidi/KPU
No
Rincian Temuan
KetidakpatuhanterhadapPeraturanPerundangUndanganyangMengakibatkan:
A
Kerugian Negara/Perusahaan
376
376
1.796
1.796
Kekurangan Penerimaan
1.866
698
1.168
Administrasi
Efektivitas
33.961
30.440
3.521
18
37.999
Jumlah
17.12
Dari tabel diatas, hasil pemeriksaan atas pelaksanaan subsidi, PSO, IMO dan TAC
serta pemeriksaan di luar lingkup subsidi pada empat Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) mengungkapkan adanya 18 kasus senilai Rp37,99 miliar. Kasus tersebut
dapat dijelaskan dalam uraian berikut.
17.13
106
17.14
Satu kasus potensi kerugian perusahaan senilai Rp1,79 miliar terjadi pada PT
Kereta Api karena adanya piutang kepada PT Bukit Asam (Persero) yang
berpotensi tidak tertagih.
17.15
17.16
Enam kasus administrasi terjadi karena pengelolaan aset yang tidak sesuai
ketentuan, pengadaan tidak sesuai ketentuan, dan adanya koreksi defisit KPU.
Kasus tersebut diantaranya penyusunan Laporan Inventaris Tahunan terhadap
kekayaan milik negara yang dikelola PT Kereta Api (Persero) tidak tertib dan
terdapat aset milik negara yang belum tercatat minimal senilai Rp499,82 miliar,
AUD$115.31 juta dan 20,27 juta atau ekuivalen Rp1,69 triliun (kurs tengah
transaksi AUD$1=Rp7.561,53 dan 1=Rp15.885,18).
17.17
107
22
BAB 18
Operasional Perusahaan Daerah Air Minum
Tujuan Pemeriksaan
18.1
Hasil Pemeriksaan
18.2
18.3
108
Tabel 18 : Kelompok Temuan PDTT atas Operasional PDAM
Kelompok Temuan
Jml Kasus
KetidakpatuhanterhadapPeraturanPerundangUndanganyangMengakibatkan:
Kerugian Daerah/Perusahaan
28
65.228
37
431.177
Kekurangan Penerimaan
28
256.444
Administrasi
39
Ketidakhematan
43
68.224
Ketidakefektifan
39
26.577
214
847.650
18.4
18.5
18.6
18.7
18.8
109
PDAM Kabupaten Bolaang Mongondow belum melakukan pembayaran
angsuran hutang kepada Pemerintah Pusat yang telah jatuh tempo senilai
Rp13,02 miliar sehingga dikenakan denda senilai Rp8,93 miliar.
Potensi Kerugian Daerah/Perusahaan
18.9
18.10
18.11
18.12
18.13
18.14
110
18.15
18.16
18.17
111
18.20
18.21
112
113
23
Bab 19
Operasional Bank Pembangunan Daerah
Tujuan Pemeriksaan
19.1
Hasil Pemeriksaan
19.2
19.3
114
Tabel 19 : Kelompok Temuan PDTT atas Op erasional BPD
Kelompok Temuan
Jml
Nilai
Kasus
(Juta Rp)
KetidakpatuhanterhadapPeraturanPerundangUndanganyangMengakibatkan:
Kerugian Daerah/Perusahaan
25
31.416
22
447.235
Kekurangan Penerimaan
10.894
Administrasi
17
Ketidakefektifan
732
77
490.277
19.4
19.5
19.6
19.7
Kasus tersebut diantaranya pemberian dan pengelolaan kredit modal kerja senilai
Rp7,25 miliar yang diberikan PT Bank DKI kepada PT PMS tidak sesuai ketentuan
sehingga terdapat tunggakan pokok kredit, bunga kredit dan denda dengan total
senilai Rp12,00 miliar macet.
Potensi Kerugian Keuangan Daerah/Perusahaan
19.8
19.9
115
Pengelolaan kredit oleh PT Bank BPD Jabar Banten kepada Pemerintah
Kabupaten Pandeglang dengan plafond senilai Rp200 miliar tidak disertai
monitoring yang baik.
Pemberian kredit investasi oleh PT Bank DKI kepada PT ES senilai Rp116,56
miliar tidak berdasarkan prinsip kehati-hatian yang ditetapkan PT Bank DKI.
Pemberian kredit modal kerja oleh BPD Provinsi Sulawesi Tenggara kepada
Pemerintah Kabupaten Muna senilai Rp24,50 miliar tidak terjamin
pelunasannya.
Kekurangan Penerimaan
19.10
19.11
19.12
19.13
19.14
116
19.15
19.16
19.17
19.18
117
24
Bab 20
Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lainnya
20.1
20.2
Pemeriksaan Pelayanan Kepabeanan dan Cukai pada Kantor Pelayanan Bea dan
Cukai (KPBC) type A-1 Tanjung Mas Semarang, KPBC type A-2 Jakarta, dan KPBC
type A-3 Merak mengungkapkan temuan yang menonjol yaitu penagihan piutang
senilai Rp23,15 miliar atas lima importir tidak efektif karena importir tidak
diketemukan.
20.3
20.4
20.5
20.6
20.7
118
20.8
20.9
20.10
20.11
119
20.12
Operasional BUMD lainnya pada enam entitas meliputi PT Riau Airlines Provinsi
Riau, PD hotel Swarna Dwipa Sumatera Selatan, PD Pembangunan Sarana Jaya
DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol DKI Jakarta, PT Agronesia Provinsi Jawa
Barat, dan PT Panca Wira Usaha Jawa Timur. Temuan yang menonjol diantaranya
adalah kerugian keuangan perusahaan pada PT Panca Wira Usaha (Jawa Timur)
senilai Rp1,18 miliar karena adanya pembatalan Proyek Pengolahan Buah tropis.
20.13
120
121
25
Pemerintah Pusat
Hasil Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada
Pemerintah Pusat
Hasil pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan di lingkungan Pemerintah
Pusat, mengungkapkan bahwa s.d. akhir Semester II TA 2008 secara keseluruhan dari 85
kementerian/lembaga terdapat 9.013 temuan pemeriksaan senilai Rp233,76 triliun serta
122
sejumlah valuta asing (valas) dan 13.794 rekomendasi senilai Rp223,22 triliun serta
sejumlah valas. Diantaranya sebanyak 7.062 rekomendasi senilai Rp52 triliun serta
sejumlah valas telah ditindaklanjuti. Sebanyak 3.130 rekomendasi senilai Rp108,31 triliun
serta sejumlah valas dalam proses ditindaklanjuti dan sisa sebanyak 3.602 rekomendasi
senilai Rp62,91 triliun serta sejumlah valas belum ditindaklanjuti. Rekapitulasi hasil
pemantauan tindak lanjut s.d. Semester II TA 2008 disajikan dalam tabel 20. Rincian hasil
pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan menurut entitas kementerian/lembaga
disajikan pada lampiran 24.
Tabel 20 : Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Kementerian/Lembaga
s.d Semester II Tahun 2008
(dalam juta rupiah dan ribu valas)
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
Jml
9.013
Rekomendasi
Nilai
RP
Jml
233.762.589
13.794
Sudah Ditindaklanjuti
Nilai
RP
Jml
223.229.529
7.062
Nilai
Jml
RP
52.002.285
3.130
Nilai
RP
Belum Ditindaklanjuti
Jml
108.312.059
Nilai
3.602
RP
62.915.186
USD
351.672,40
USD
351.152,40
USD
107.089,62
USD
182.401,82
USD
61.660,96
AUD
1.580,70
AUD
1.580,70
AUD
898,69
AUD
645,49
AUD
36,52
VND
32.580,00
VND
32.580,00
VND
32.580,00
JPY
736.792,33
JPY
1.593.001,21
JPY
1.593.001,21
EUR
33.919,00
EUR
33.919,00
EUR
2.269,00
CAD
60,00
CAD
60,00
CAD
60,00
JPY
854.909,84
JPY
EUR
31.450,00
EUR
1.351,89
1.351,89
1.006,10
DKK
3.000,00
DKK
3.000,00
DKK
3.000,00
SAR
69.754,13
SAR
69.754,13
SAR
25.031,32
SAR
39.306,40
SGD
820,00
SGD
820,00
SGD
770,00
SGD
50,00
Yuan
2.810,00
Yuan
2.400,00
310,00
200,00
-
1.299,04
35,79
-
SAR
5.416,40
-
Yuan
2.400,00
Dari tabel diatas, persentase nilai rekomendasi pemantauan tindak lanjut hasil
pemeriksaan s.d. Semester II Tahun 2008 disajikan dalam grafik berikut.
123
Dari grafik pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan diatas terlihat bahwa jumlah
rekomendasi yang telah ditindaklanjuti sesuai saran/rekomendasi sebanyak 7.062 senilai
Rp52 triliun atau 23,30%. Dalam proses tindak lanjut sebanyak 3.130 rekomendasi senilai
Rp108,31 triliun atau 48,52%, dan sisanya sebanyak 3.602 rekomendasi senilai Rp62,91
triliun atau 28,18% belum ditindaklanjuti.
Sedangkan perbandingan perkembangan tindak lanjut hasil pemeriksaan antara tindak
lanjut s.d. Semester I TA 2008 dengan tindak lanjut s.d. Semester II TA 2008 disajikan
dalam grafik berikut.
Dari grafik diatas dapat dilihat perbandingan persentase perkembangan tindak lanjut
hasil pemeriksaan bahwa persentase jumlah rekomendasi yang telah ditindaklanjuti
mengalami peningkatan dari 48,80% pada periode s.d. Semester I TA 2008 menjadi 53,47%
pada periode s.d. Semester II TA 2008. Sedangkan rekomendasi dalam proses ditindaklanjuti
juga mengalami peningkatan dari 22,84% pada periode s.d. Semester I TA 2008 menjadi
23,92% pada periode s.d. Semester II TA 2008. Di sisi lain rekomendasi yang belum
ditindaklanjuti juga mengalami penurunan dari 28,36% pada periode s.d. Semester I TA
2008 menjadi 22,61% pada periode s.d. Semester II TA 2008.
124
rekomendasi senilai Rp10,02 triliun serta sejumlah valas belum ditindaklanjuti.
Rekapitulasi hasil pemantauan tindak lanjut s.d. semester II TA 2008 disajikan dalam
tabel 21. Rincian hasil pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan menurut entitas BUMN
disajikan pada lampiran 25.
Tabel 21: Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BUMN s.d. Semester II Tahun 2008
(dalam juta rupiah dan ribu valas)
Temuan
Jumlah
2.251
Rekomendasi
Rekomendasi/saran
Nilai
Jumlah
Rp
262.511.476
USD
4.107.955,21
2.954
Sudah Ditindaklanjuti
Nilai
Jumlah
Rp
125.775.177
USD
2.675.778,94
24.489,20
1.000
Nilai
Rp
Jumlah
63.827.948
1.292
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
Rp
USD
65.906,78
USD
JPY
24.214,92
JPY
Jumlah
51.924.527
1.092.515,97
662
Nilai
Rp
USD
10.022.702
1.517.356,19
JPY
324.489,20
JPY
GBP
13.123,02
GBP
123,02
GBP
123,02
DEM
60.101,91
DEM
60.101,91
DEM
1.135,00
DEM
58.966,91
EUR
53.725,82
EUR
53.725,82
EUR
16,94
EUR
53.708,88
SGD
836,15
SGD
836,15
SGD
836,15
AUD
516,47
AUD
516,47
AUD
516,47
CHF
0,03
CHF
0,03
0,03
CHF
0,00
CHF
274,28
Persentase status penyelesaian tindaklanjut hasil pemeriksaan pada BUMN s.d Semester
II Tahun 2008 dapat dilihat dalam grafik berikut ini.
Grafik 5 Status Penyelesaian Tindak Lanjut pada BUMN s.d Semester II Tahun 2008
125
Dari grafik tindak lanjut hasil pemeriksaan diatas terlihat bahwa rekomendasi yang sudah
ditindaklanjuti sebanyak 1000 senilai Rp63,82 triliun atau 50,75%, dalam proses tindak
lanjut sebanyak 1.292 rekomendasi senilai Rp51,92 triliun atau 41,28%, dan sisanya
sebanyak 662 rekomendasi senilai Rp10,02 triliun atau 7,97% belum ditindaklanjuti.
Perbandingan tindak lanjut s.d. Semester I Tahun 2008 dan pemantauan (update balance)
s.d. Semester II TA 2008 secara keseluruhan dari 94 BUMN untuk persentase rekomendasi
yang telah ditindaklanjuti, dalam proses tindak lanjut, dan belum ditindaklanjuti dapat
dilihat pada grafik berikut.
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil
pemeriksaan atas BUMN s.d. Semester I Tahun 2008 mengungkapkan secara keseluruhan
dari 94 BUMN terdapat 2.180 temuan pemeriksaan dengan 2.801 rekomendasi. Jumlah
rekomendasi yang telah ditindaklanjuti sebanyak 863 atau 30,81%, dalam proses tindak
lanjut sebanyak 1.388 atau 49,09%, dan sisanya sebanyak 550 rekomendasi atau 20,10%
belum ditindaklanjuti.
Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan periode s.d. Semester II Tahun
2008 (update balance) mengungkapkan bahwa secara keseluruhan dari 94 BUMN terdapat
sebanyak 2.180 temuan pemeriksaan, dengan 2.801 rekomendasi. Jumlah rekomendasi
yang telah ditindaklanjuti sebanyak 1.086 atau 38,77%, dalam proses tindaklanjut
sebanyak 1.227 atau 43,81%, sisanya sebanyak 488 rekomendasi belum ditindaklanjuti
atau 17,42%.
Tindak lanjut hasil pemeriksaan s.d. Semester I Tahun 2008 yang sudah ditindaklanjuti
sebanyak 863 temuan dari 2.801 rekomendasi pada Semester II Tahun 2008 yang telah
ditindaklanjuti mengalami peningkatan sebanyak 137 temuan, sehingga jumlah yang sudah
ditindaklanjuti menjadi 1.000 temuan.
126
Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan s.d Semester II Tahun 2008
persentase terbesar pada rekomendasi/saran yang telah ditindaklanjuti terdapat pada
PT Bio Farma yaitu senilai Rp30,7 miliar atau 100% dari nilai rekomendasi/saran. Sedangkan
persentase terkecil pada rekomendasi/saran yang telah ditindaklanjuti terdapat pada PT
RNI yaitu senilai Rp323,59 juta atau 0,03% dari nilai rekomendasi/saran sebesar Rp1,01
triliun.
Perbandingan status penyelesaian tindaklanjut hasil pemeriksaan s.d. Semester I Tahun
2008 dan Semester II Tahun 2008 pada BUMN dapat dilihat dalam grafik dibawah ini.
Dari grafik diatas dapat dilihat perbandingan persentase perkembangan tindak lanjut
hasil pemeriksaan bahwa persentase jumlah rekomendasi yang telah ditindaklanjuti
mengalami peningkatan dari 30,81% pada periode s.d. Semester I TA 2008 menjadi 38,77%
pada periode s.d. Semester II TA 2008. Sedangkan rekomendasi dalam proses ditindaklanjuti
mengalami penurunan dari 49,09% pada pada periode s.d. Semester I TA 2008 menjadi
43,81% pada periode s.d. Semester II TA 2008. Di sisi lain rekomendasi yang belum
ditindaklanjuti mengalami penurunan dari 20,10% pada periode s.d. Semester I TA 2008
menjadi 17,42% pada periode s.d. Semester II TA 2008.
Pemerintah Daerah
Hasil Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada
Pemerintah Daerah
Hasil pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan, di lingkungan Pemerintah
Derah, mengungkapkan bahwa s.d. akhir Semester II TA 2008 secara keseluruhan dari 33
provinsi terdapat 42.049 temuan pemeriksaan senilai Rp521,29 triliun serta sejumlah
valas dan 76.733 rekomendasi senilai Rp415,10 triliun serta sejumlah valas.
127
Diantaranya sebanyak 29.399 rekomendasi senilai Rp100,30 triliun telah ditindaklanjuti.
Sebanyak 13.588 rekomendasi senilai Rp182,75 triliun dalam proses ditindaklanjuti dan
sisa sebanyak 33.746 rekomendasi senilai Rp132,04 triliun serta sejumlah valas belum
ditindaklanjuti. Rekapitulasi hasil pemantauan tindak lanjut s.d. semester II TA 2008
disajikan dalam tabel 22. Rincian hasil pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan pada
pemerintah daerah disajikan pada lampiran 26.
Tabel 22 : Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan s.d. Semester II Tahun 2008
Temuan
Jml
42.049
Nilai
Rp521.291.426
USD 25.073
Rekomendasi
Jml
76.733
Nilai
Rp415.105.643
USD 25.073
Dari tabel diatas, persentase nilai rekomendasi pemantauan tindak lanjut hasil
pemeriksaan s.d. Semester II Tahun 2008 disajikan dalam grafik berikut.
Dari grafik tindak lanjut hasil pemeriksaan diatas terlihat bahwa rekomendasi yang sudah
ditindaklanjuti sebanyak 29.399 senilai Rp100,30 triliun atau 24,16%, dalam proses tindak
lanjut sebanyak 13.588 rekomendasi senilai Rp182,75 triliun atau 44,03%, dan sisanya
sebanyak 33.746 rekomendasi senilai Rp132,04 triliun atau 31,81% belum ditindaklanjuti.
Perbandingan tindak lanjut s.d. Semester I TA 2008 dan pemantauan (update balance)
s.d. Semester II TA 2008 secara keseluruhan dari 33 provinsi untuk persentase rekomendasi
yang telah ditindaklanjuti, dalam proses tindak lanjut, dan belum ditindaklanjuti dapat
dilihat pada grafik berikut.
128
Dari grafik persentase perkembangan tindak lanjut hasil pemeriksaan di atas terlihat
bahwa persentase jumlah rekomendasi yang telah ditindaklanjuti mengalami peningkatan
yaitu sebesar 39,90% pada periode s.d. semester I TA 2008 dan sebesar 46,13% pada
periode pemantauan s.d. semester II TA 2008 (update balance) atau naik sebesar 6,23%.
Persentase jumlah rekomendasi dalam proses tindak lanjut juga mengalami peningkatan,
yaitu sebesar 17,72% pada periode s.d. semester I TA 2008 dan sebesar 20,21% pada
periode pemantauan s.d. semester II TA 2008 (update balance) atau naik sebesar 2,49%.
Persentase jumlah rekomendasi yang belum ditindaklanjuti mengalami penurunan yaitu
sebesar 42,38% pada periode s.d. semester I TA 2008 dan sebesar 33,66% pada periode
pemantauan s.d. semester II TA 2008 (update balance) atau turun sebesar 8,72%.
Hasil pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan s.d. Semester I TA 2008
persentase terbesar pada jumlah rekomendasi/saran yang telah ditindaklanjuti terdapat
pada Provinsi Banten yaitu 1.491 rekomendasi dari 2.070 rekomendasi atau 72,03% senilai
Rp2,89 triliun. Sedangkan persentase terkecil pada jumlah rekomendasi/saran yang telah
ditindaklanjuti terdapat pada Provinsi Sulawesi Selatan yaitu 342 rekomendasi dari 3.174
rekomendasi atau 10,78% senilai Rp861,65 miliar.
Hasil pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan pemantauan s.d. Semester
II TA 2008 (update balance) persentase terbesar pada jumlah rekomendasi/saran yang
telah ditindaklanjuti terdapat pada Provinsi Bangka Belitung yaitu 644 rekomendasi dari
839 rekomendasi atau 76,76% senilai Rp426,28 miliar. Sedangkan persentase terkecil
pada jumlah rekomendasi/saran yang telah ditindaklanjuti terdapat pada Provinsi Papua
yaitu yaitu 114 rekomendasi dari 855 rekomendasi atau 13,33% senilai Rp2,32 triliun.
Perbandingan persentase jumlah rekomendasi yang telah ditindaklanjuti antara periode
s.d. Semester I TA 2008 dengan periode pemantauan s.d. Semester II TA 2008 (update
balance) secara lengkap per provinsi dapat dilihat pada grafik berikut.
129
Persentase Jumlah Rekomendasi yang Telah Ditindaklanjuti
Papua Barat
25.60%
19.72%
Papua
13.33%
13.33%
Maluku Utara
28.12%
19.04%
Maluku
29.22%
17.73%
Sulawesi Barat
22.18%
19.39%
Gorontalo
Sulawesi Selatan
60.21%
43.31%
Sulawesi Tenggara
10.78%
Sulawesi Tengah
Sulawesi Utara
31.42%
31.42%
27.37%
14.24%
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Bali
49.11%
32.69%
Kalimantan Barat
Nusa Tenggara Barat
41.67%
35.24%
38.73%
23.06%
19.77%
19.77%
39.51%
13.52%
Banten
52.52%
32.05%
40.95%
29.86%
Jawa Tengah
65.20%
65.20%
Jawa Barat
54.49%
44.14%
DKI Jakarta
63.00%
50.72%
Kepulauan Riau
55.38%
55.38%
Bangka Belitung
76.76%
61.12%
Lampung
56.80%
48.80%
Bengkulu
69.46%
69.46%
Sumatera Selatan
45.67%
45.67%
Jambi
73.38%
65.39%
Riau
43.16%
42.30%
Sumatera Barat
Sumatera Utara
40.92%
40.92%
40.43%
40.43%
72.03%
72.03%
Jawa Timur
Daerah Istimewa Yogyakarta
54.29%
54.29%
27.03%
27.03%
Kalimantan Tengah
Nusa Tenggara Timur
27.62%
39.10%
15.42%
59.91%
59.91%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
Grafik 10 Persentase Jumlah Rekomendasi yang Telah Ditindaklanjuti pada Pemerintah Daerah
Sebagai contoh pada Provinsi Papua Barat, jumlah rekomendasi yang telah ditindaklanjuti
pada periode sampai dengan semester I TA 2008 adalah sebesar 19,72% (yaitu 71
rekomendasi dari 360 rekomendasi). Sedangkan pada periode pemantauan sampai dengan
semester II TA 2008 (update balance) jumlah rekomendasi yang telah ditindaklanjuti adalah
sebesar 25,60 % (yaitu 159 rekomendasi dari 621 rekomendasi).
130
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang disampaikan sebanyak 90 LHP, terdiri dari 210
kasus senilai Rp30,18 triliun dan USD470,31 juta. Sebanyak 36 kasus atau 17,14% telah
diproses secara hukum senilai Rp22,74 triliun dan USD105,92 juta. Jumlah LHP, kasus
dan nilai temuan serta proses hukum yang telah dilaksanakan dapat dilihat secara rinci
dalam tabel berikut ini.
Tabel 23
: Pemantauan
Hasil
BPK
Berindikasi
Kerugian/Pidana
Tabel
23 : Pemantauan
HasilPemeriksaan
Pemeriksaan BPK
Berindikasi
Kerugian/Pidana
(dalam juta rupiah dan ribu valas)
Instansi Berwenang
Hasil Pemeriksaan
Proses Hukum
Polri
HP
KPK *)
JUMLAH
49
32
90
Kasus
21
139
50
210
Nilai
20.220.446,31
6.214.569,96
Penyelidikan
Kasus
Nilai
76.022,27
Penyidikan
Kasus
Nilai
21.323,42
2.455.994,41
Penuntutan
Kasus
Nilai
199.757,91
Vonis
Kasus
Nilai
Dihentikan
Kasus
Nilai
Kasus
Dilimpahkan
Jumlah
Kejaksaan
USD208,72
3.754.642,36
USD37,21
121.229,87
USD261,59
30.189.658,64
USD26,38
197.252,14
115.144,64
2.592.462,47
11.468,42
211.226,32
121.020,61
121.020,61
18.964.610,33
18.964.610,33
14
15
21.323,42
659.250,59
36
Nilai
637.927,17
Kasus
24
Nilai
18.985.933,75
3.369.701,75
USD26,35
USD12,75
USD3,24
USD79,55
390.186,96
USD470,31
USD26,38
22.745.822,45
USD63,59
USD26,35
USD12,75
USD3,24
USD105,92
Dalam tahun 2008, LHP BPK yang mengandung unsur tindak pidana dan dilaporkan kepada
instansi yang berwenang terdiri dari 31 LHP sebanyak 40 kasus senilai Rp3,67 triliun dan
USD26,37 juta. Adapun rinciannya sebagai berikut : laporan kepada Kepolisian RI sebanyak
satu LHP dan kepada Kejaksaan sebanyak enam LHP terdiri dari tiga kasus senilai Rp84,42
miliar serta kepada KPK sebanyak 24 LHP terdiri dari 37 kasus senilai Rp3,59triliun dan
USD26,37 juta. Pemeriksaan tersebut meliputi:
131
26
pengenaan kerugian negara/daerah yang telah ditetapkan oleh BPK dan pengadilan;
dan
Cakupan Pemantauan
Data kerugian negara/daerah meliputi 441 entitas atau 25,34% dari keseluruhan entitas
sebanyak 1740. Entitas yang telah secara aktif menyampaikan laporan penyelesaian ganti
kerugian negara/daerah kepada BPK sebagai perwujudan ketentuan Pasal 23 ayat (1) UU
Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara, yaitu Departemen Hukum dan HAM, Departemen Kesehatan, Dephan (TNI AL),
POLRI (Badan Reserse Kriminal), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Provinsi
132
Jambi, Kabupaten Sragen, Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Komunikasi dan
Informatika, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Departemen Kehutanan.
Kerugian Negara pada Instansi Pusat dan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN)
Instansi Pusat
Sampai dengan Semester II Tahun 2008 (posisi 31 Januari 2009), kerugian negara pada
instansi pusat yang terpantau mencapai 4.229 kasus senilai Rp1,44 triliun dan sejumlah
valas dengan tingkat penyelesaian sebesar 18,33%, dengan rincian disajikan pada tabel
24 berikut.
133
Uraian
Kerugian
Kasus
1.070
Nilai
Rp
1.643
AUD
CAD
EUR
153,29
DM
1.226,49
303
Sisa
Nilai
Rp
USD
Kasus
137.457,10
900
Capaian
Nilai
Rp
Kasus
423.858,93
USD
1.452,77
1.159,79
AUD
1.159,79
39,60
CAD
39,60
EUR
6,97
106,73
228.961,86
EUR
46,55
DM
1.226,49
2.501,72
DFLS
2.501,72
FFr
5.027,69
FFr
5.027,69
Rp
199,15
644.472,32
GB
459
Rp
39.968,93
1.199
Rp
199,15
604.988,77
USD
50.185,43
USD
985,43
USD
49.193,02
AUD
1.503,78
AUD
24,07
AUD
1.479,71
KsHs
2.000,00
KsHs
2.000,00
38,51
38,51
CAD
19,03
CAD
19,03
NZD
3,74
NZD
3,74
215.212,60
RM
10.661,26
DM
695,03
DFLS
FFr
NLG
Pesos
RM
10.602,73
545.257,15
1.516
Rp
96.317,13
TOTAL
4.229
Rp
1.441.033,88
695,03
FFr
182,97
Indikasi
Kerugian
Negara/Daerah dari HP
BPK dan APIP
58,53
DM
DFLS
32.290,96
NLG
13
775
Rp
Rp
18.619,06
196.045,10
1.506
3.605
215.212,60
RM
672,74
545.257,15
672,74
32.290,96
182,97
Rp
77.698,07
Rp
1.106.545,78
USD
51.645,18
USD
992,41
USD
50.645,79
AUD
2.663,58
AUD
24,07
AUD
2.639,51
KsHs
2.000,00
KsHs
KsHs
2.000,00
CAD
39,60
38,51
38,51
CAD
58,63
CAD
19,03
NZD
3,74
NZD
3,74
Pesos
215.212,60
Pesos
Pesos
215.212,60
RM
10.661,26
RM
10.602,73
RM
EUR
153,29
EUR
106,73
EUR
46,55
DM
1.921,52
DM
DM
1.921,52
DFLS
DFLS
FFr
FFr
DFLS
FFr
774.219,01
3.174,47
37.318,65
28,32
228.961,86
DFLS
Pesos
700.244,43
1.459,75
GB
Dalam Proses Penetapan
Kasus
USD
Angsuran
58,53
774.219,01
3.174,47
37.318,65
GB
199,15
GB
GB
199,15
NLG
182,97
NLG
NLG
182,97
BUMN
Sampai dengan Semester II Tahun 2008 (posisi 31 Januari 2009), kerugian negara pada
BUMN yang terpantau mencapai 350 kasus senilai Rp97,04 miliar dan USD313.50 ribu
dengan tingkat penyelesaian sebesar 3,71% dari total nilai kerugian negara pada BUMN
dengan rincian pada tabel 25 berikut.
134
Tabel25
25: Penyelesaian
Tabel
PenyelesaianKerugian
KerugianNegara
Negarapada
padaBUMN
BUMN
(dalam juta rupiah dan ribu valas)
No
Uraian
Kerugian
Kasus
1
2
56
295
Angsuran
Nilai
Kasus
Sisa
Nilai
Kasus
3.071,30
206,12
50
93.975,10
28.399,86
288
USD 313,50
3
Indikasi Kerugian
Negara/Daerah dari HP
BPK dan APIP*)
JUMLAH
351
97.046,40
Capaian
Nilai
2.865,18
10.71
65.575,24
2.38
USD 313,50
13
USD 313,50
28.605,98
338
68.440,42
3.71
USD 313,50
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian terhadap penyelesaian ganti kerugian negara
pada instansi pusat dan BUMN adalah :
belum optimalnya tingkat kinerja TPKN/D dalam menyelesaikan ganti kerugian negara/
daerah,
masih rendahnya data dan penyelesaian kerugian negara pada BUMN yaitu sebesar
3,71%.
135
Tabel
: Penyelesaian
Kerugian
Negara
Pemerintah
Daerah
BUMD
Tabel
2626
Penyelesaian
Kerugian
Negara
padapada
Pemerintah
Daerah
dan dan
BUMD
(dalam juta rupiah dan ribu valas)
No
Uraian
Kerugian
Angsuran
Kasus
Nilai
Nilai
2,819
251.417,20 1,232
36.965,29 1,347
214.675,54
43.70
2,184
178.246,68
62.087,10 1,485
116.164,30
30.49
461.643,72 12,554
2.494.413,96
37.81
666
2.964.336,84 7,883
USD 449,22
JUMLAH
25,852
Rp 3.394.000,73 9,781
USD 449,22
Nilai
USD
Kasus
Capaian
Kasus
Sisa
305,19
Rp 560.696,11 15,386
USD 305,19
USD 144,03
Rp 2.825.253,81
37,83
USD 144,03
BUMD
Sampai dengan Semester II Tahun 2008 tidak terdapat data mengenai kerugian daerah
dan penyelesaiannya baik yang sudah ditetapkan, sedang dalam proses maupun yang
masih berupa indikasi kerugian daerah dari Hasil Pemeriksaan BPK/APIP.
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian atas kerugian daerah pada pemerintah provinsi/
kabupaten/kota dan BUMD adalah sebagai berikut.
Belum optimalnya data kerugian daerah antara lain pada Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara (hanya 1 kabupaten) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (hanya
2 kabupaten),
136
Pimpinan unit kerja dapat mematuhi kewajibannya untuk melaporkan kerugian negara
kepada BPK dalam waktu selambat-lambatnya tujuh hari setelah diketahuinya kerugian
negara dan penyelesaian kerugian negara/daerah selambat-lambatnya enam puluh
hari setelah diselesaikannya kerugian negara/daerah.
137
Untuk menjamin pelaksanaan pembayaran ganti kerugian negara tersebut, BPK memantau
penyelesaian ganti kerugian negara, yang hasilnya disampaikan kepada lembaga
perwakilan sesuai kewenangannya.
Daftar
Lampiran
IHPS II 2008
Lampiran 1
Daftar Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2007
No.
Dilaporkan pada
IHPS II 2008
Total
Prov. NAD
LKPD
Dilaporkan pada
IHPS I 2008
22
22
Provinsi NAD
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
TMP
TMP
WTP
WTP
10
TMP
TMP
11
TMP
TMP
12
WDP
WDP
13
WDP
WDP
14
Kab. Bireuen
WDP
WDP
15
WDP
WDP
16
WDP
WDP
17
Kab. Pidie
WDP
WDP
18
Kab. Simeulue
WDP
WDP
19
WDP
WDP
20
Kota Langsa
WDP
WDP
21
Kota Lhokseumawe
WDP
WDP
22
Kota Sabang
WDP
WDP
Prov. Sumut
LKPD
20
Kab. Asahan
Kab. Dairi
WDP
WDP
Kab. Karo
Kab. Langkat
10
Kab. Nias
11
27
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
WDP
WDP
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
12
WDP
WDP
13
Kab. Samosir
WDP
WDP
14
WDP
WDP
15
Kab. Simalungun
TMP
TMP
16
WDP
WDP
17
WDP
WDP
18
TMP
19
TMP
TMP
20
Kota Binjai
WDP
21
Kota Medan
TMP
TMP
22
Kota Padangsidimpuan
TMP
TMP
23
Kota Pematangsiantar
TMP
TMP
24
Kota Sibolga
WDP
WDP
25
Kota Tanjungbalai
WDP
WDP
TMP
*
TMP
*
WDP
Halaman Lampiran 1
No.
Kota Tebingtinggi
27
Kab. Batubara
5
Provinsi Sumatera Barat
WDP
WDP
WDP
WDP
Kab. Agam
WDP
WDP
Kab. Dharmasraya
WDP
WDP
WDP
4
5
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
Kab. Pasaman
WDP
TMP
TMP
WDP
10
Kab. Sawahlunto/Sijunjung
TMP
TMP
11
Kab. Solok
WDP
12
TMP
TMP
13
TMP
TMP
14
Kota Bukittinggi
WDP
WDP
15
Kota Padang
WDP
WDP
16
WDP
WDP
17
Kota Pariaman
WDP
18
Kota Payakumbuh
WDP
WDP
19
Kota Sawahlunto
WDP
WDP
20
Kota Solok
WDP
WDP
WDP
20
*
WDP
*
WDP
WDP
WDP
Prov. Riau
7
1
Prov Riau
Kab Bengkalis
Kab. Kampar
Kab. Pelelawan
10
Kab. Siak
11
Kota Dumai
12
Kota Pekanbaru
12
*
WDP
WDP
WDP
TMP
TMP
TMP
TMP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
*
Prov. Jambi
LKPD
Total
15
LKPD
Dilaporkan pada
IHPS II 2008
Prov. Sumbar
LKPD
Dilaporkan pada
IHPS I 2008
2
1
Provinsi Jambi
Kab. Batanghari
Kab. Bungo
11
*
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
Kab. Kerinci
WDP
WDP
Kab. Merangin
WDP
WDP
WDP
WDP
Kab. Sarolangun
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
10
Kab. Tebo
TMP
11
Kota Jambi
WDP
WDP
WDP
TMP
1
Halaman Lampiran 1
No.
6
15
WDP
WDP
Kab. Banyuasin
WDP
WDP
Kab. Lahat
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
10
WDP
WDP
11
WDP
WDP
12
WDP
WDP
13
WDP
14
Kota Palembang
15
Kota Prabumulih
WDP
*
*
1
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
Prov. Bengkulu
1
10
Provinsi Bengkulu
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
Kab. Kaur
WDP
WDP
Kab. Kepahiang
WDP
WDP
Kab. Lebong
WDP
WDP
Kab. Muko-Muko
WDP
WDP
WDP
Kab. Seluma
WDP
WDP
10
Kota Bengkulu
WDP
WDP
WDP
Prov. Lampung
LKPD
Total
LKPD
Dilaporkan pada
IHPS II 2008
Prov. Sumsel
LKPD
Dilaporkan pada
IHPS I 2008
11
11
Provinsi Lampung
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
Kab. Tanggamus
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
10
WDP
WDP
11
Kota Metro
WDP
WDP
WDP
WDP
Kab. Bangka
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
Kab. Belitung
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
*
WDP
Halaman 4 Lampiran 1
No.
10
3
Provinsi Kepulauan Riau
WDP
Kab. Bintan
WDP
Kab. Karimun
Kab. Lingga
Kab. Natuna
Kota Batam
Kota Tanjungpinang
7
*
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
1
Provinsi DKI
*
TMP
1
*
TMP
26
26
WDP
WDP
Kab. Bandung
WDP
WDP
Kab. Bekasi
WDP
WDP
Kab. Bogor
WDP
WDP
Kab. Ciamis
WDP
WDP
Kab. Cianjur
TMP
TMP
Kab. Cirebon
WDP
WDP
Kab. Garut
TMP
TMP
Kab. Indramayu
TMP
TMP
10
Kab. Karawang
TMP
TMP
11
Kab. Kuningan
WDP
WDP
12
Kab. Majalengka
WDP
WDP
13
Kab. Purwakarta
WDP
WDP
14
Kab. Subang
TMP
TMP
15
Kab. Sukabumi
WDP
WDP
16
Kab. Sumedang
WDP
WDP
17
Kab. Tasikmalaya
WDP
WDP
18
Kota Bandung
WDP
WDP
19
Kota Banjar
WTP
WTP
20
Kota Bekasi
WDP
WDP
21
Kota Bogor
WDP
WDP
22
Kota Cimahi
WDP
WDP
23
Kota Cirebon
TMP
TMP
24
Kota Depok
WDP
WDP
25
Kota Sukabumi
WDP
WDP
26
Kota Tasikmalaya
TMP
TMP
Total
13
LKPD
12
Dilaporkan pada
IHPS II 2008
11
Dilaporkan pada
IHPS I 2008
30
36
WDP
WDP
Kab. Banjarnegara
WDP
WDP
Kab. Banyumas
TMP
TMP
Kab. Batang
WDP
WDP
Kab. Blora
WDP
WDP
Kab. Boyolali
WDP
WDP
Kab. Brebes
WDP
WDP
Kab. Cilacap
WDP
WDP
Halaman 5 Lampiran 1
No.
14
Kab. Demak
10
Kab. Grobogan
11
Kab. Jepara
WDP
12
Kab. Karanganyar
WDP
13
Kab. Kebumen
14
Kab. Kendal
15
Kab. Klaten
16
17
Dilaporkan pada
IHPS II 2008
WDP
*
Total
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
TMP
TMP
WDP
WDP
Kab. Kudus
WDP
WDP
Kab. Magelang
WDP
WDP
18
Kab. Pati
WDP
WDP
19
Kab. Pekalongan
WDP
WDP
20
Kab. Pemalang
WDP
WDP
21
Kab. Purbalingga
WDP
WDP
22
Kab. Purworejo
TMP
TMP
23
Kab. Rembang
WDP
WDP
24
Kab. Semarang
WDP
WDP
25
Kab. Sragen
WDP
WDP
26
Kab. Sukoharjo
TMP
TMP
27
Kab. Tegal
WDP
WDP
28
Kab. Temanggung
WDP
WDP
29
Kab. Wonogiri
WDP
WDP
30
Kab. Wonosobo
WDP
WDP
31
Kota Magelang
WDP
WDP
32
Kota Pekalongan
WDP
WDP
33
Kota Salatiga
WDP
WDP
34
Kota Semarang
WDP
WDP
35
Kota Surakarta
WDP
WDP
36
Kota Tegal
WDP
WDP
Prov. DI Yogyakarta
LKPD
15
Dilaporkan pada
IHPS I 2008
Prov. DIY
WDP
WDP
Kab. Bantul
WDP
WDP
TW
TW
WDP
WDP
Kab. Sleman
WDP
WDP
Kota Yogyakarta
WDP
WDP
39
39
TW
TW
Kab. Bangkalan
TW
TW
Kab. Banyuwangi
TW
TW
Kab. Blitar
TW
TW
Kab. Bojonegoro
TW
TW
Kab. Bondowoso
TW
TW
Kab. Gresik
TW
TW
Kab. Jember
TW
TW
Kab. Jombang
WDP
WDP
10
Kab. Kediri
TW
TW
11
Kab. Lamongan
TW
TW
12
Kab. Lumajang
TW
TW
13
Kab. Madiun
TW
TW
14
Kab. Magetan
TW
TW
Halaman 6 Lampiran 1
No.
16
TW
TW
Kab. Mojokerto
TW
TW
17
Kab. Nganjuk
TW
TW
18
Kab. Ngawi
TW
TW
19
Kab. Pacitan
WDP
WDP
20
Kab. Pamekasan
TW
TW
21
Kab. Pasuruan
TW
TW
22
Kab. Ponorogo
TW
TW
23
Kab. Probolinggo
TW
TW
24
Kab. Sampang
TW
TW
25
Kab. Sidoarjo
TW
TW
26
Kab. Situbondo
TW
TW
27
Kab. Sumenep
TW
TW
28
Kab. Trenggalek
TW
TW
29
Kab. Tuban
TW
TW
30
Kab. Tulungagung
TW
TW
31
Kota Batu
TW
TW
32
Kota Blitar
TW
TW
33
Kota Kediri
TW
TW
34
Kota Madiun
TW
TW
35
Kota Malang
TW
TW
36
Kota Mojokerto
TW
TW
37
Kota Pasuruan
TW
TW
38
Kota Probolinggo
TW
TW
39
Kota Surabaya
TW
TW
Prov. Banten
7
Provinsi Banten
WDP
WDP
Kab. Lebak
WDP
WDP
Kab. Pandeglang
WDP
WDP
Kab. Serang
TMP
TMP
Kab. Tangerang
WDP
WDP
Kota Cilegon
WDP
WDP
Kota Tangerang
WTP
WTP
Prov. Bali
*
10
10
Provinsi Bali
WDP
WDP
Kab. Badung
WDP
WDP
Kab. Bangli
WDP
WDP
Kab. Buleleng
WDP
WDP
Kab. Gianyar
WDP
WDP
Kab. Jembrana
WDP
WDP
Kab. Karangasem
WDP
WDP
Kab. Klungkung
WDP
WDP
Kab. Tabanan
WDP
WDP
10
Kota Denpasar
WDP
WDP
Prov. NTB
LKPD
Total
16
LKPD
18
Dilaporkan pada
IHPS II 2008
15
LKPD
17
Dilaporkan pada
IHPS I 2008
10
Prov. NTB
TMP
TMP
Kab. Bima
WDP
WDP
Kab. Dompu
TMP
TMP
Halaman 7 Lampiran 1
No.
19
Total
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
Kab. Sumbawa
TMP
TMP
WDP
WDP
Kota Bima
TMP
TMP
10
Kota Mataram
WDP
WDP
Prov. NTT
6
1
11
Provinsi NTT
WDP
Kab. Alor
Kab. Belu
Kab. Ende
Kab. Kupang
Kab. Lembata
Kab. Manggarai
10
Kab. Ngada
11
12
13
17
*
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
TMP
WDP
WDP
TMP
TMP
Kab. Sikka
WDP
WDP
WDP
WDP
14
WDP
WDP
15
WDP
WDP
16
WDP
WDP
17
Kota Kupang
WDP
WDP
*
1
WDP
*
TMP
Prov. Kalbar
LKPD
21
Dilaporkan pada
IHPS II 2008
LKPD
20
Dilaporkan pada
IHPS I 2008
10
Provinsi Kalbar
Kab. Bengkayang
Kab. Ketapang
Kab. Landak
Kab. Melawi
3
*
13
TMP
TMP
TMP
TW
TW
WDP
WDP
TW
TW
TMP
TMP
Kab. Pontianak
WDP
WDP
Kab. Sambas
TMP
TMP
Kab. Sanggau
WDP
WDP
10
Kab. Sekadau
TMP
TMP
11
Kab. Sintang
WDP
WDP
12
Kota Pontianak
WDP
WDP
13
Kota Singkawang
WDP
WDP
TMP
*
Prov. Kalteng
LKPD
7
1
Provinsi Kalteng
Kab. Kapuas
Kab. Katingan
TW
15
1
TW
TMP
TMP
TMP
TMP
TW
WDP
WDP
TW
TW
TW
TW
WDP
TW
WDP
Halaman 8 Lampiran 1
No.
22
10
Kab. Lamandau
11
12
WDP
13
Kab. Seruyan
TMP
14
Kab. Sukamara
15
Kota Palangkaraya
WDP
TW
TW
TW
TMP
TMP
WDP
TMP
WDP
WDP
WDP
11
14
Prov. Kalsel
WDP
WDP
Kab. Balangan
WDP
WDP
Kab. Banjar
TMP
TMP
TW
TW
Kab. HSS
WDP
WDP
Kab. HST
WDP
WDP
Kab. HSU
WDP
WDP
Kab. Kotabaru
WDP
WDP
Kab. Tabalong
TW
10
TW
TW
11
WDP
WDP
12
Kab. Tapin
TW
TW
13
Kota Banjarbaru
WDP
WDP
14
Kota Banjarmasin
WDP
WDP
*
1
TW
*
Prov. Kaltim
7
Provinsi Kaltim
Kab. Berau
Kab. Bulungan
Kab. Malinau
TMP
Kab. Nunukan
Kab. Paser
10
11
Kota Balikpapan
12
Kota Bontang
13
Kota Samarinda
14
Kota Tarakan
14
TW
TW
TW
TW
TW
TW
TW
TW
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
TW
TW
TW
TW
TMP
TMP
TW
TW
TW
TMP
TMP
TMP
TMP
TW
Prov. Sulut
LKPD
TW
Total
LKPD
24
*
1
Dilaporkan pada
IHPS II 2008
Prov. Kalsel
LKPD
23
Dilaporkan pada
IHPS I 2008
10
10
Provinsi Sulut
WDP
WDP
Kab. Bolmong
WDP
WDP
TMP
TMP
TMP
TMP
Kab. Minahasa
WDP
WDP
TMP
TMP
TMP
TMP
Kota Bitung
WDP
WDP
Kota Manado
TMP
TMP
10
Kota Tomohon
WDP
WDP
Halaman 9 Lampiran 1
No.
25
Total
11
WDP
WDP
Kab. Banggai
WDP
WDP
TMP
TMP
Kab. Buol
TMP
TMP
Kab. Donggala
TMP
TMP
Kab. Morowali
TMP
TMP
WDP
WDP
Kab. Poso
WDP
WDP
TMP
TMP
10
Kab. Toli-Toli
WDP
WDP
11
Kota Palu
WDP
WDP
Prov. Sulsel
LKPD
27
Dilaporkan pada
IHPS II 2008
Prov. Sulteng
LKPD
26
Dilaporkan pada
IHPS I 2008
15
24
Prov. Sulsel
TMP
TMP
Kab. Bantaeng
WDP
WDP
Kab. Barru
WDP
WDP
Kab. Bone
WDP
WDP
Kab. Bulukumba
TMP
TMP
Kab. Enrekang
WDP
WDP
Kab. Gowa
WDP
WDP
Kab. Jeneponto
WDP
WDP
Kab. Luwu
WDP
WDP
10
TMP
TMP
11
WDP
WDP
12
Kab. Maros
TMP
TMP
13
WDP
WDP
14
Kab. Pinrang
WDP
WDP
15
Kab. Selayar
WDP
WDP
16
WDP
WDP
17
Kab. Sinjai
WDP
WDP
18
Kab. Soppeng
WDP
WDP
19
Kab. Takalar
WDP
20
WDP
WDP
21
Kab. Wajo
WDP
22
Kota Makassar
WDP
WDP
23
Kota Palopo
WDP
WDP
24
Kota Pare-Pare
WDP
*
1
WDP
*
WDP
WDP
Prov. Sultra
LKPD
10
Provinsi Sultra
Kab. Bombana
Kab. Buton
4
5
11
WDP
TMP
TMP
WDP
WDP
Kab. Kolaka
TMP
TMP
TMP
TMP
Kab. Konawe
TMP
TMP
TW
TW
Kab. Muna
WDP
WDP
Kab. Wakatobi
TMP
TMP
10
Kota Bau-Bau
WDP
WDP
11
Kota Kendari
TMP
TMP
WDP
Halaman 10 Lampiran 1
No.
28
Provinsi Gorontalo
Kab. Boalemo
4
5
TMP
TMP
WDP
WDP
Kab. Gorontalo
WDP
WDP
Kab. Pohuwato
WDP
WDP
Kota Gorontalo
TMP
TMP
Gorontalo Utara
WDP
WDP
WTP
Prov. Sulbar
1
WDP
WDP
Kab. Majene
WDP
WDP
Kab. Mamasa
TMP
TMP
Kab. Mamuju
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
Prov. Maluku
1
Provinsi Maluku
TMP
TMP
Kab. Buru
TMP
TMP
TMP
TMP
WDP
WDP
TMP
Kab. SBB
TMP
TMP
Kab. SBT
Kota Ambon
WDP
**
TMP
1
**
**
1
WDP
**
Kota Ternate
Kota Tidore
TMP
TMP
WDP
WDP
WDP
WDP
TMP
TMP
WDP
WDP
TMP
TMP
TMP
TMP
WDP
WDP
WDP
9
*
WDP
Prov. Papua
LKPD
10
7
1
LKPD
32
1
*
LKPD
31
Total
WTP
LKPD
30
Dilaporkan pada
IHPS II 2008
Prov. Gorontalo
LKPD
29
Dilaporkan pada
IHPS I 2008
18
20
Prov. Papua
WDP
WDP
Kab. Asmat
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
Kab. Jayapura
TMP
Kab. Jayawijaya
TMP
TMP
Kab. Keerom
TMP
TMP
Kab. Mappi
TMP
TMP
TMP
Halaman 11 Lampiran 1
No.
33
Dilaporkan pada
IHPS I 2008
Dilaporkan pada
IHPS II 2008
Total
Kab. Merauke
TMP
TMP
10
Kab. Mimika
TMP
TMP
11
Kab. Nabire
TMP
TMP
12
Kab. Paniai
TMP
TMP
13
TMP
TMP
14
TMP
TMP
15
Kab. Sarmi
TMP
TMP
16
Kab. Supiori
TMP
TMP
17
Kab. Tolikara
TMP
TMP
18
Kab. Waropen
TMP
TMP
19
Kab. Yahukimo
20
TMP
TMP
21
Kota Jayapura
TMP
**
1
TMP
**
10
TMP
TMP
Kab. Fakfak
TMP
TMP
Kab. Kaimana
TMP
TMP
Kab. Manokwari
TMP
TMP
TMP
Kab. Sorong
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
TMP
10
Kota Sorong
WDP
TMP
TMP
275
WDP
191
466
Catatan
WTP = Opini Wajar Tanpa Pengecualian (unqualified opinion)
WDP = Opini Wajar Dengan Pengecualian (qualified opinion)
TW = Opini Tidak Wajar (adverse opinion)
TMP = Pernyataan Menolak Memberikan Opini atau Tidak Memberikan Pendapat (disclaimer of opinion)
** = Pemerintah daerah yang belum menyerahkan Laporan Keuangan Tahun 2007 kepada BPK
11
Lampiran 2
Daftar Kelompok dan Jenis Temuan
Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2007
(LHP Semester II Tahun 2008)
No
Kelompok Temuan
Nilai
(Rp)
Kerugian Daerah
556
310.860
27
19.303
156
102.590
25
17.862
36
7.958
22
8.404
202
107.764
Pengembalian pinjaman kepada Bank Pemerintah macet atau pengembalian dana bergulir macet
Kurang Volume
II
Hasil pengadaan barang jasa tidak sesuai atau kurang dari kontrak namun pembayaran pekerjaan belum
dilakukan sebagain atau seluruhnya
10
11
3,13
8.867
85
38.113
126
1.319.005
13
31.063
29
54.108
26
21.123
12
58
1.212.711
III
Kekurangan Penerimaan
629
2.200.620
22,15
USD
13
170
1.544.792
14
459
655.828
13,28
USD
15,06
IV
212
1.496.495
15
34
101.421
16
178
1.395.074
Administrasi
411
17
314
18
36
19
57
20
VI
Ketidakhematan/Pemborosan
227
205.119
21
Pemborosan/ketidakhematan
173
156.922
22
54
48.197
VII
Ketidakefektifan
475
2.486.309
23
68
412.827
24
181
1.266.348
25
226
807.135
VIII
Lain-lain
415
1.916.856
19,29
3,051
9.935.265
100
USD
Jumlah
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
12
2,06
25,03
13
Provinsi NAD
Provinsi NAD
Kab Bireuen
Kab Pidie
Kab Simeulue
Kota Langsa
Kota Lhokseumawe
Kota Sabang
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Entitas
No
12
13
12
15
15
13
11
11
18
12
23
10
16
10
19
23
10
17
294
Jumlah
4
Nilai
610.789
5.723
7.184
4.599
21.027
7.236
13.835
35.119
30.238
13.305
46.073
51.075
242.399
30.190
30.220
77.584
15.605
160.263
11.055
66.187
45.135
1.569.495
3.094.334
Total
20
63
26
360
43
183
2.000
1.820
105
536
55
97
1.430
1.565
8.284
155
1.940
686.952
689.047
Nilai
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Negara/Daerah
Kerugian Negara/
Daerah
10
92
Jml
Kasus
4.854
5.319
1.288
4.273
1.663
4.994
1.817
28.331
2.303
8.069
8.804
47.009
6.635
18.632
40.132
3.041
18.647
7.409
38.935
8.702
101.526
362.390
10
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
11
26
Jml
Kasus
610
569
1.715
17.625
2.764
1.940
231.866
273
26.105
2.030
8.517
75
1.941
841
296.870
12
Nilai
13
30
Jml
Kasus
14
Nilai
Administrasi
17
15
Jml
Kasus
405
3.540
6.279
1.171
1.655
505
423
982
1.299
411
3.146
3.568
23.383
16
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
83
17
Jml
Kasus
605.935
1.418
299
8.880
1.313
10.804
3.418
10.310
711
32.082
305
3.793
9.607
4.050
34.124
3.538
139.141
500
20.179
35.592
61.665
987.664
18
Nilai
Ketidakefektifan
19
19
Jml Kasus
20
Nilai
111
2.265
3.837
161
969
719.352
726.695
Lain-lain
Lampiran 3
14
Kab Batubara
Kab Dairi
Kab Karo
Kab Labuhanbatu
Kab Langkat
Kab Nias
Kab Simalungun
Kota Medan
Kota Padangsidimpuan
Kota Sibolga
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
Entitas
No
23
14
19
17
12
24.039
6.522
20.191
29.797
8.785
USD
63.523
112.412
95.657
16.026
3.947
141.314
18.342
151.084
14.649
232.986
47.438
12.962
456
17.688
15
23
17
19
12
12
25
11
17
18
65.555
17
1.083.374
311
Nilai
19
Jumlah
Total
59
527
27
760
2.047
2.785
636
6.598
8.316
167
662
1.783
197
1.860
435
430
232
962
414
2.461
31.298
19
9.028
5.934
1.194
909
2.771
249
350
587
709
3.157
19.666
296
44.850
Nilai
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Negara/Daerah
Kerugian Negara/
Daerah
63
USD
Jml
Kasus
4.294
4.028
676
500
3.546
3.895
4.566
5.261
1.663
9.060
1.158
75.901
187
82.254
228
3.960
5.050
38.672
244.898
10
Nilai
11
Jml
Kasus
38.431
12.406
3.636
7.862
95
3.915
66.346
12
Nilai
13
30
Jml
Kasus
14
Nilai
Administrasi
21
15
Jml
Kasus
511
449
66
3.231
1.754
699
2.212
1.958
98
831
42
11.850
16
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
48
17
Jml
Kasus
5.614
2.019
4.685
1.533
6.149
3.155
71.345
3.554
6.053
2.127
24.849
3.159
55.875
5.252
223.481
108
7.114
16.206
442.277
18
Nilai
Ketidakefektifan
19
62
Jml Kasus
20
Nilai
13.092
9.660
15.447
1.660
1.912
54.259
26.438
81.876
48
2.394
4.659
164
22.188
140
7.920
241.855
Lain-lain
Halaman 2 Lampiran 3
15
Kab Agam
Kab Dharmasraya
Kab Mentawai
Kab Sijunjung
Kota Bukittingi
Kota Padang
Kota Payakumbuh
Kota Sawahlunto
Kota Solok
Provinsi Riau
Kab Bengkalis
Kab Siak
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
Entitas
No
15
33
25
36
16
125
16
15
27
12
20
22
22
20
21
20
22
24
25
21
22
309
Jumlah
Total
23.673
120.067
29.886
73.174
11.663
258.463
18.307
18.511
91.499
13.357
42.689
21.491
176.399
6.039
5.357
9.227
46.396
106.214
88.967
14.185
36.611
695.249
Nilai
5
10
24
51
36
9.564
3.746
1.862
11.695
74
26.940
714
2.281
117
1.127
4.735
17
613
507
585
364
625
98
105
11.894
14
32
79.704
2.486
1.582
83.804
3.933
1.435
9.159
25.822
40.349
Nilai
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Negara/Daerah
Kerugian Negara/
Daerah
17
70
Jml
Kasus
10.550
2.878
17.243
101
1.258
32.030
6.620
974
11.676
514
3.250
2.729
1.669
277
1.433
5.097
4.161
5.316
61.008
2.517
20.002
127.242
10
Nilai
11
35
Jml
Kasus
235
8.427
8.662
8.253
6.578
24.986
300
32.223
3.647
90.831
2.987
539
114
4.558
93.058
6.591
130
274.795
12
Nilai
13
15
42
Jml
Kasus
14
Nilai
Administrasi
31
15
Jml
Kasus
312
7.441
7.753
512
5.804
20.274
289
587
2.758
916
214
829
21
3.580
261
470
36.514
16
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
48
17
Jml
Kasus
9.320
616
266
10.201
2.208
2.873
25.664
1.950
953
7.622
6.671
1.371
2.015
3.322
27.643
4.093
201
933
15.843
103.362
18
Nilai
Ketidakefektifan
19
22
33
Jml Kasus
20
Nilai
3.528
23.872
7.680
53.672
321
89.072
4.849
10.303
3.114
76.294
578
35
89
510
161
1.050
4.047
61
101.093
Lain-lain
Halaman 3 Lampiran 3
16
Provinsi Jambi
Kab Bungo
Kab Kerinci
Kab Merangin
Kab Sarolangun
Kota Jambi
Kab OKI
Kab Lahat
Kota Palembang
Provinsi Bengkulu
Provinsi Bengkulu
Kab Kaur
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
Entitas
No
17
23
16
19
170
15
23
11
11
73
10
21
31
19
36
20
20
16
29
202
Jumlah
Total
6.273
18.405
2.794
23.893
133.818
133.457
1.859
8.189
7.216
15.618
18.742
185.081
15.119
17.835
44.261
25.587
31.921
28.819
19.428
12.523
43.360
238.853
Nilai
5
36
13
49
1.036
368
479
449
9.687
2.930
782
3.712
523
699
10.984
302
1.861
292
1.238
2.210
790
18.900
15
96
577
332
48
380
508
1.206
10.004
11.719
Nilai
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Negara/Daerah
Kerugian Negara/
Daerah
33
15
35
Jml
Kasus
162
4.783
1.252
3.207
24.384
35
738
1.943
18.742
21.458
2.182
12.786
11.737
2.246
10.555
11.812
911
3.138
55.366
10
Nilai
11
12
12
Jml
Kasus
3.427
3.790
136
381
15.201
8.662
1.264
3.513
1.312
14.750
129
2.200
2.329
6.591
2.195
4.486
5.322
1.380
1.351
25.983
12
Nilai
13
19
11
35
Jml
Kasus
14
Nilai
Administrasi
15
Jml
Kasus
1.005
244
2.521
175
1.615
1.796
1.491
2.038
107
1.440
5.076
16
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
15
11
19
17
Jml
Kasus
946
8.363
599
3.897
19.719
11.030
244
54
1.706
704
13.738
262
3.606
353
55
6.301
1.616
125
4.613
17.820
34.751
18
Nilai
Ketidakefektifan
19
31
16
11
41
Jml Kasus
14.205
7.657
17.808
4.355
19.319
11.762
931
2.204
8.817
87.058
20
Nilai
703
327
15.716
61.729
113.555
2.871
12.821
129.247
Lain-lain
Halaman 4 Lampiran 3
17
Kab Kepahyang
Kab Lebong
Kab Muko-Muko
Kab Seluma
Kota Bengkulu
Kab Karimun
Kab Lingga
Kota Tanjungpinang
Kota Batam
Kab Banyumas
Kab Brebes
Kab Grobogan
Kab Kebumen
Kab Rembang
Kota Pekalongan
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
10
94
95
96
97
98
99
Entitas
No
10
19
14
11
69
11
14
14
15
54
16
12
34
10
23
14
21
27
Jumlah
Total
21.608
14.669
17.838
19.373
11.250
102.146
186.884
73.434
33.747
58.083
17.423
182.686
8.735
23.430
2.723
34.889
8.580
18.747
11.117
5.324
38.685
Nilai
5
285
510
151
4.548
5.209
44
57
91
487
680
11
15
1.096
4.789
1.185
175
175
475
208
22
3.723
69.417
73.369
Nilai
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Negara/Daerah
Kerugian Negara/
Daerah
18
14
12
Jml
Kasus
8.182
312
17.360
7.275
8.620
756
42.506
21.695
10.023
257
10.071
42.047
5.915
23.430
666
30.011
3.093
1.307
2.099
766
7.715
10
Nilai
11
Jml
Kasus
225
960
1.184
1.468
1.403
2.419
65
2.112
981
399
1.300
2.681
3.744
5.508
56.699
5.714
71.666
12
Nilai
13
10
Jml
Kasus
14
Nilai
Administrasi
15
Jml
Kasus
183
36
219
81
81
344
520
408
232
961
1.193
16
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
12
17
Jml
Kasus
2.693
2.607
18
25.913
31.232
47.592
18.159
1.000
1.149
67.900
2.420
994
3.414
262
3.678
1.975
18
Nilai
Ketidakefektifan
19
18
Jml Kasus
Lain-lain
12.237
10.500
478
5.617
350
1.513
30.695
165
18
183
3.282
10.919
1.290
3.307
26.184
20
Nilai
Halaman 5 Lampiran 3
18
Kota Bima
Provinsi NTT
Kab Alor
Kab Kupang
Kab Manggarai
Kab Ngada
Kab Sikka
Kota Kupang
Kab Sekadau
100
12
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
13
112
113
114
14
115
116
117
Provinsi NTB
11
Entitas
No
16
17
22
148
15
30
25
70
11
13
11
11
10
16
104
21
21
Jumlah
Total
26.912
20.511
23.858
192.010
11.498
95.266
82.425
189.189
25.082
13.188
29.501
52.636
3.946
10.109
6.185
1.613
4.804
10.656
19.230
176.949
64.653
64.653
Nilai
5
31
11
20
2
108
108
1.023
4.120
9.882
1.164
62.315
652
64.132
774
151
10
1.165
925
960
459
277
4.730
2.507
2.898
823
1.100
4.097
6.020
3.892
3.892
Nilai
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Negara/Daerah
Kerugian Negara/
Daerah
22
23
11
11
Jml
Kasus
163
1.224
11.461
15.944
1.282
8.978
10.260
3.674
849
37.123
1.932
594
326
4.804
213
49.515
18.110
18.110
10
Nilai
11
17
Jml
Kasus
500
500
4.402
3.100
2.906
12.306
83
6.214
29.766
36.063
20.419
9.544
25.825
14.869
3.840
6.059
643
14.475
95.675
12
Nilai
13
21
12
15
Jml
Kasus
14
Nilai
Administrasi
10
14
15
Jml
Kasus
421
141
96
20
678
322
1.861
3.221
297
2.492
13.997
16.786
16
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
23
16
22
17
Jml
Kasus
656
656
20.888
15.890
1.003
92.545
5.559
21.863
24.063
51.485
559
2.020
3.383
644
953
327
10.196
4.245
22.327
18
Nilai
Ketidakefektifan
19
29
Jml Kasus
Lain-lain
115
298
55.214
3.572
873
4.445
130
130
45.279
45.279
20
Nilai
Halaman 6 Lampiran 3
19
Kab Kapuas
Kab Katingan
Kab Sukamara
Kab Kotabaru
Kota Balikpapan
Kota Samarinda
Kota Tarakan
Kab Buol
119
120
121
122
15
123
124
125
16
126
127
128
129
130
131
132
17
133
134
Entitas
118
No
14
16
30
10
13
11
15
15
16
10
90
25
14
45
20
26
12
15
20
Jumlah
Total
169.808
79.816
249.624
8.221
170.755
119.728
42.780
48.105
55.625
454.801
900.016
100.778
48.056
6.973
155.807
10.016
15.123
65.173
28.352
2.065
Nilai
5
481
481
65
350
4.027
8.840
20
13.302
1.395
487
1.883
239
1.846
403
1.045
1.206
29
29
391
26.288
180.448
206.736
Nilai
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Negara/Daerah
Kerugian Negara/
Daerah
10
20
11
Jml
Kasus
77.494
73.530
151.023
1.462
2.637
20.301
249
2.979
12.563
145.428
185.618
672
10.891
69
11.632
298
186
1.437
1.176
10
Nilai
11
Jml
Kasus
897
445
488
68
22.223
2.059
24.282
87.955
847
8.129
19.719
1.915
118.564
56.442
3.634
60.076
12
Nilai
13
13
Jml
Kasus
14
Nilai
Administrasi
15
Jml
Kasus
71
32
744
191
311
311
1.197
320
67
3.391
825
5.800
4.561
4.561
16
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
21
17
Jml
Kasus
25.029
60
25.089
79.778
98.231
30.309
18.000
123.390
349.707
8.925
807
2.275
12.007
8.510
11.288
10.067
24.899
18
Nilai
Ketidakefektifan
19
10
10
Jml Kasus
Lain-lain
600
45.062
3.375
48.437
5.562
9.999
1.933
2.795
20.289
28.783
32.237
4.600
65.620
935
53.267
20
Nilai
Halaman 7 Lampiran 3
20
Kab Bantaeng
Kab Bulukumba
Kab Jeneponto
Kab Luwu
Kab Maros
Kab Pangkep
Kab Pinrang
Kab Selayar
Kab Soppeng
Kota Makassar
Kota Palopo
Provinsi Gorontalo
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
19
150
20
151
21
152
18
Entitas
No
39
117
18
18
11
17
14
24
21
15
27
32
25
31
25
22
10
33
316
Jumlah
Total
86.617
126.335
1.239
1.239
20.887
20.887
7.538
11.644
22.323
3.118
19.400
8.477
27.340
82.630
8.216
33.044
14.663
22.968
10.726
1.682
67.156
340.926
Nilai
5
24
12
66
787
5.424
414
414
1.622
314
4.336
429
9.556
14
630
3.187
342
2.252
4.874
3.601
376
563
1.792
33.887
13
26.709
26.709
9.915
653
21.110
9.606
313
3.390
3.853
11.774
60.614
Nilai
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Negara/Daerah
Kerugian Negara/
Daerah
22
56
Jml
Kasus
33.000
46.463
6.214
6.214
3.073
1.168
5.811
827
804
357
1.680
6.446
725
9.829
4.617
153
4.424
806
15.024
55.741
10
Nilai
11
10
Jml
Kasus
10.533
15.000
9.365
9.365
1.965
4.192
1.939
2.676
82
1.038
11.483
20
1.121
24.515
12
Nilai
13
17
48
Jml
Kasus
14
Nilai
Administrasi
16
38
15
Jml
Kasus
12.784
15.564
609
609
680
4.091
1.861
2.435
478
3.681
5.157
684
3.653
683
829
132
243
4.175
28.781
16
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
10
49
17
Jml
Kasus
2.433
3.562
4.259
4.259
199
1.880
954
4.013
263
157
20.028
2.088
2.763
3.557
3.594
821
70
8.652
49.039
18
Nilai
Ketidakefektifan
19
17
36
Jml Kasus
Lain-lain
371
13.613
1.239
1.239
25
25
1.308
4.690
38.205
3.028
3.064
913
11.401
25.739
88.348
20
Nilai
Halaman 8 Lampiran 3
21
Kab Majene
Kab Mamasa
Kab Mamuju
Provinsi Maluku
Provinsi Maluku
Kab Buru
Kota Ambon
Kab Sula
Kota Ternate
Provinsi Papua
Provinsi Papua
Kab Asmat
Kab Jayawijaya
154
155
156
22
157
158
159
160
161
162
23
163
164
165
166
24
167
168
169
170
171
Entitas
153
No
12
11
14
15
18
177
27
19
28
14
88
11
19
12
30
87
22
14
26
16
Jumlah
Total
25.405
408.779
50.281
6.345
27.976
987.156
15.384
80.614
47.815
10.834
154.647
1.291
38.032
12.399
6.729
11.764
4.201
74.416
16.874
2.017
7.488
13.340
Nilai
5
65
21
16
1.208
986
74
2.548
11.661
44.717
2.165
495
4.611
2.187
9.458
539
28
735
160
533
2.004
937
202
2.219
1.279
2.557
2.688
37.639
184
128
37.956
Nilai
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Negara/Daerah
Kerugian Negara/
Daerah
35
15
13
Jml
Kasus
23.331
394.046
20.161
1.792
900
572.755
1.482
841
7.325
1.467
11.114
700
365
2.777
898
4.741
7.233
1.122
2.802
2.306
10
Nilai
11
-
13
Jml
Kasus
13
2.870
2.883
3.309
283
875
866
16.625
12.306
259.130
797
13.911
14.926
29.634
12
Nilai
13
23
11
24
Jml
Kasus
14
Nilai
Administrasi
11
15
Jml
Kasus
600
396
17.998
2.677
1.931
557
5.164
100
1.923
1.750
3.773
304
291
386
1.800
16
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
14
14
12
17
Jml
Kasus
100
112
918
13.748
180
1.609
551
77.228
6.261
7.583
3.899
7.180
24.923
3.430
6.134
608
2.442
12.615
18
Nilai
Ketidakefektifan
19
12
10
Jml Kasus
Lain-lain
12.640
12.640
2.003
55.855
16.498
74.355
38
2.582
150
7.674
10.445
4.991
288
7.955
20
Nilai
Halaman 9 Lampiran 3
22
14
3.051
Kab Merauke
Kab Mimika
Kab Nabire
Kab Pania
Kab Sarmi
Kab Supiori
Kab Tolikara
Kab Waropen
Kab Bintuni
Kab Fakfak
Kab Kaimana
Kab Wondama
JUMLAH
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
25
185
186
187
188
189
190
191
9.935.265
45.314
18.610
12.006
7.317
32.264
57.566
34.703
207.779
5.767
43.794
108.324
46.302
21.473
6.782
39.267
8.835
20.104
12.099
8.800
138.757
8.067
Nilai
16
556
181
720
310.860
217
474
73
3.056
3.819
1.192
5.798
2.389
1.579
1.686
2.362
4.515
222
24
7.571
126
131
1.319.005
7.428
19.610
156
27.194
Nilai
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Negara/Daerah
Kerugian Negara/
Daerah
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
14
11
11
15
15
13
93
10
18
16
Kab Mappi
173
Jumlah
Kab Keerom
Entitas
172
No
Total
629
14
Jml
Kasus
166
2.200.620
1.462
2.659
1.190
5.688
49.963
18.193
79.156
582
37.996
389
3.187
8.641
2.113
1.205
11.295
600
66.353
10
Nilai
212
11
Jml
Kasus
876
1.496.495
26.206
46
36
4.080
30.367
3.993
104.439
7.339
30.626
26
9.181
628
72.223
12
Nilai
21
411
13
Jml
Kasus
14
Nilai
Administrasi
227
10
15
Jml
Kasus
779
205.119
6.622
2.157
1.034
373
1.298
11.485
1.496
1.948
1.233
2.181
9.365
16
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
475
23
17
Jml
Kasus
2.486.309
10.226
3.855
8.185
485
4.255
3.093
16.510
46.609
44.723
10.111
6.306
18
Nilai
Ketidakefektifan
19
415
Jml Kasus
798
4.405
3.946
9.149
20
Nilai
1.916.856
Lain-lain
Halaman 10 Lampiran 3
Lampiran 4
Kelompok Temuan
Jml
Kasus
Nilai
(juta Rp)
Kerugian Daerah
297
Kelebihan pembayaran
297
451
451
Kekurangan Penerimaan
23
14.758
23
14.758
Administrasi
23
2.180
14
2.180
276
46.690
Ketidakhematan
5
0.46
0.70
22,91
3,38
72,49
12
13.827
17
31.388
10
1.476
11
14
12
156
13
68
14
Lain-lain
24
31
0,05
360
64.407
100,00
Jumlah
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
23
24
No
886
886
12
1.305
10
Provinsi Lampung
1.305
10
Provinsi Bengkulu
8.756
19
2.110
19
RSUD Lahat
10.866
10
38
16
Provinsi Jambi
26
10.515
10
Provinsi Riau
10.515
Nilai
10
Jml
Kasus
Total
Nama Entitas
Jml
Kasus
99
99
171
171
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
Jml
Kasus
22
22
16
16
206
206
1.478
1.478
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
Jml Kasus
Administrasi
Jml
Kasus
1.191
1.191
514
514
Nilai
Ekonomis
Jml
Kasus
Nilai
Efisiensi
10
16
14
30
14
23
864
864
8.756
1.905
10.661
8.351
8.351
Nilai
Efektifitas
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Lain-lain
Keterangan
Lampiran 5
25
11
10
No
13
-
15
15
10
2.926
2.926
13
13
Provinsi Bali
13
13
Provinsi Banten
12
13
15
14
13
103
11
11
Provinsi DIY
3.731
3.731
12
12
Nilai
Jml
Kasus
Nama Entitas
Total
Jml
Kasus
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
Nilai
Jml
Kasus
1.778
1.778
499
499
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
Jml Kasus
Administrasi
Jml
Kasus
Nilai
Ekonomis
Jml
Kasus
Nilai
Efisiensi
13
13
10
12
12
12
11
13
13
92
10
10
1.130
1.130
3.232
3.232
Nilai
Efektifitas
Jml
Kasus
Jml
Kasus
18
18
13
13
Nilai
Lain-lain
Keterangan
Halaman 2 Lampiran 5
26
19
18
17
16
15
14
109
109
11
11
199
RSUD Dr M. Haulusy
199
5.535
14
RSUD Kendari
Provinsi Maluku
5.535
14
71
10
71
10
1.619
1.619
3.134
3.134
1.539
16
1.539
16
20.322
13
20.322
Nilai
12
Jml
Kasus
Total
Nama Entitas
No
Jml
Kasus
26
26
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
130
130
162
162
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
Jml
Kasus
107
107
43
43
5.013
5.013
15
15
227
227
5.343
5.343
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
Jml Kasus
Administrasi
Jml
Kasus
176
176
56
56
50
50
Nilai
Ekonomis
Jml
Kasus
Nilai
Efisiensi
12
12
10
10
346
346
1.619
1.619
3.134
3.134
1.262
1.262
14.817
14.817
Nilai
Efektifitas
Jml
Kasus
Jml
Kasus
Nilai
Lain-lain
Keterangan
Halaman 3 Lampiran 5
27
192
360
RSUD Manokwari
Jumlah
64.407
192
1.446
RSUD Abepura
1.446
20
12
Nilai
RSUD Wamena
Jml
Kasus
Provinsi Papua
Nama Entitas
Jml
Kasus
-
297
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
23
451
159
159
Nilai
Jml
Kasus
14.758
11
11
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
Jml Kasus
Administrasi
23
Jml
Kasus
2.180
192
192
Nilai
Ekonomis
Jml
Kasus
-
Nilai
Efisiensi
16
276
12
46.690
1.276
1.276
Nilai
Efektifitas
Jml
Kasus
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
21
20
No
Total
24
Jml
Kasus
31
Nilai
Lain-lain
Keterangan
Halaman 4 Lampiran 5
Lampiran 6
Kelompok Temuan
Jml
Kasus
Nilai
(juta Rp)
166
Kelebihan pembayaran
166
68
68
Kekurangan Penerimaan
254
254
Administrasi
Ketidakhematan
3.670
3.670
0.76
0.31
1,17
16,82
Ketidakefektifan
97
16.221
10
995
11
3.466
10
11
4.082
11
2.000
12
12
5.654
13
30
24
14
Fungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak diselenggarakan dengan baik
16
15
Lain-lain
1.442
6,61
129
21.819
100,00
Jumlah
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
28
74,34
29
No
632
16
207
6.839
16
20
18
6.374
2.687
3.345
3.345
21
21
2.687
6.374
18
7.047
36
632
16
Nilai
Pengelolaan obat pada Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kota Sabang
Jml
Kasus
Total
Nama Entitas
Jml
Kasus
143
143
23
23
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
37
37
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
Jml
Kasus
177
24
202
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
Jml
Kasus
Administrasi
Jml
Kasus
602
602
966
966
1.876
1.876
Nilai
Ekonomis
Jml
Kasus
Nilai
Efisiensi
15
15
18
18
15
13
28
15
15
1.191
1.191
1.721
1.721
4.466
4.466
6.662
123
6.785
632
632
Nilai
Efektifitas
Jml
Kasus
Jml
Kasus
1.410
1.410
32
32
Nilai
Lain-lain
Ket
Lampiran 7
30
Jumlah
129
21.819
1.735
13
1.735
Nilai
13
Jml
Kasus
Nama Entitas
Jml
Kasus
166
Nilai
Kerugian Daerah
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
No
Total
Jml
Kasus
68
30
30
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
Jml
Kasus
254
53
53
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
Jml
Kasus
Administrasi
Jml
Kasus
3.670
226
226
Nilai
Ekonomis
Jml
Kasus
Nilai
Efisiensi
97
16.221
1.426
1.426
Nilai
Efektifitas
Jml
Kasus
Jml
Kasus
1.442
Nilai
Lain-lain
Ket
Halaman 2 Lampiran 7
Lampiran 8
Kelompok Temuan
Jml
Kasus
Nilai
(juta Rp)
169
Kelebihan pembayaran
169
47
47
Kekurangan Penerimaan
19
19
Administrasi
33
15.628
Ketidakefektifan
1,04
0,29
0,11
96,40
5.289
225
602
1.698
10
11
6.819
11
233
12
Fungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak diselenggarakan dengan baik
763
13
Lain-lain
350
2,16
Jumlah
43
16.212
100,00
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
31
32
593
2.220
10
11.875
18
Jumlah
43
1.525
16.212
1.525
11.875
18
2.812
Nilai
19
Jml
Kasus
Total
Nama Entitas
Jml
Kasus
169
140
140
28
28
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
47
47
47
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
No
Jml
Kasus
19
19
19
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
Jml
Kasus
Administrasi
Jml
Kasus
Nilai
Ekonomis
Jml
Kasus
Nilai
Efisiensi
33
15
15
13
Jml
Kasus
15.628
1.525
1.525
11.688
11.688
2.191
224
2.415
Nilai
Efektifitas
Jml
Kasus
350
350
350
Nilai
Lain-lain
Keterangan
Lampiran 9
Lampiran 10
Daftar Kelompok dan Jenis Temuan
Pemeriksaan Kinerja atas Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD - NIAS
No
Kelompok Temuan
Jml Kasus
Nilai
(juta Rp)
816
Kelebihan Pembayaran
733
Kurang Volume
83
1.998
1.998
Kekurangan Penerimaan
2.611
2.611
Administrasi
16
347.270
Ketidakefektifan
Penggunaan anggaran tidak tepat sasaran/tidak sesuai peruntukan
16.240
10
1.119
11
141.733
12
188.179
13
Lain-lain
6.233
6.233
38
358.927
14
Jumlah
97
100
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
33
34
10
38
Jumlah
Total
358.927
4.468
9.504
33.496
311.459
Nilai
Jml
Kasus
816
202
614
Nilai
Kerugian Negara
Jml
Kasus
1.998
Jml
Kasus
2.611
904
528
1.179
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
Jml Kasus
Administrasi
Jml Kasus
Nilai
Ekonomis
Jml
Kasus
Efisien
Nilai
15
347.270
1.364
8.976
26.084
310.846
Nilai
Efektifitas
Jml
Kasus
1.998
Nilai
Potensi Kerugian
Negara
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
13
11
Jml
Kasus
Nama Entitas
No
Jml
Kasus
6.233
6.233
Nilai
Lain-lain
Keterangan
Lampiran 11
Lampiran 12
Daftar Kelompok dan Jenis Temuan
PDTT atas Belanja Pemerintah Pusat
No
Kelompok Temuan
Jumlah
Kasus
Nilai
(juta Rp)
Kerugian Negara
118
24.818
Kelebihan pembayaran
90
14.499
2.193
Kurang Volume
486
1.282
24
II
8.427
6.484
183
1.760
III
Kekurangan Penerimaan
48
203.357
48
203.357
IV
13
80.937
10
7.166
Pencairan Uang untuk Pekerjaan yang Belum Selesai pada Akhir Tahun
73.771
Administrasi
114
43
Penyimpangan Terhadap Peraturan PerUUan bidang teknis tertentu/ketentuan intern organisasi yang diperiksa
67
18
6.268
24
18
Struktur Pengendalian yang ada tidak memadai atau tidak berjalan optimal
10
11
Mekanisme Pemungutan, Penyetoran dan Pelaporan serta penggunaan penerimaan Negara/Daerah/Perusahaan dan Hibah tidak sesuai ketentuan
12
13
VI
Ketidakhematan/Pemborosan
38
141.461
31
22.252
656
0,46
0,16
3,75
1,49
2,61
35
Halaman 2 Lampiran 12
No
Kelompok Temuan
Jumlah
Kasus
Nilai
(juta Rp)
118.553
VII
Ketidakefektifan
31
611.257
8.283
10
210.773
274.030
118.171
VIII
Lain-lain
4.348.007
80,25
376
5.418.264
100,00
Jumlah
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
36
11,28
37
Departemen Luar
Negeri
Departemen
Perhubungan
Komisi Pemilihan
Umum
Badan Meteorologi
dan Geofisika
Kejaksaan Agung
Departemen Hukum
dan HAM
TNI AL
TNI AD
TNI AU
Mabes TNI
BKKBN
TVRI
BPPT
Bakorsurtanal
Departemen
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
MPR RI
DPD RI
Menko Kesra
Badan Pertanahan
Nasional
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Entitas
No
10
Jml
LHP
10
10
10
13
66
15
39
15
60
45
Jml
Kasus
6.226
97.027
3.502
131.700
6.240
4.017
1.270
14.986
4.590
Nilai
1.178
43.956
207.646
226
274
468
1.651
187
32.994
137.432
4.505.369
Total
13
20
31
Jml
Kasus
12
300
2.253
31
149
97
1.463
160
842
131
1.622
2.871
1.159
2.289
121
150
604
5.164
753
Nilai
Kerugian Negara
Jml
Kasus
-
1.760
183
6.484
Nilai
Potensi Kerugian
Negara
Jml
Kasus
-
1.166
42.000
170
149
319
113
12
47
3.777
349
117.467
18
415
398
Nilai
11
Jml
Kasus
612
27
80.298
Nilai
21
11
35
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
Jml
Kasus
1.278
120
26
39
1.739
114.604
3.911
1.789
8.313
140
656
192
666
516
1.140
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
Jml
Kasus
378
204.610
193
336
30.094
22.715
153.309
2.769
1.990
11.804
5.262
3.260
2.423
2.698
Nilai
Ketidakefektifan
Jml
Kasus
4.348.007
Nilai
lain-lain
Keterangan
Lampiran 13
38
Departemen
Kesehatan
Badan Pengusahaan
Kawasan Sabang
(BPKS)
Departemen
Perdagangan
21
22
23
52
Jml
LHP
376
11
Jml
Kasus
23.408
193.918
Nilai
5.418.264
Total
118
Jml
Kasus
24.818
3.263
1.383
Nilai
Kerugian Negara
Jml
Kasus
8.427
Nilai
Potensi Kerugian
Negara
48
Jml
Kasus
203.357
374
36.569
Nilai
Kekurangan Penerimaan
13
Jml
Kasus
114
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
Penerimaan yang belum/terlambat dipungut/disetor senilai Rp348,79 juta telah ditindaklanjuti sesuai bukti setor senilai Rp51,46 juta
TNI AL
Penerimaan yang belum/terlambat dipungut/disetor senilai Rp3,77 miliar telah ditindaklanjuti sesuai bukti setor senilai Rp67,18 juta
Kekurangan volume senilai Rp601,12 juta telah ditindaklanjuti senilai Rp388,51 juta sesuai bukti foto
TNI AD
80.937
Nilai
Keterangan :
Diantara temuan-temuan tersebut beberapa telah ditindaklanjuti dengan penyetoran utang ke kas negara, yaitu :
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
Jumlah
Entitas
No
38
Jml
Kasus
141.461
6.329
Nilai
Ketidakhematan/
Pemborosan
31
Jml
Kasus
611.257
19.771
149.637
Nilai
Ketidakefektifan
Jml
Kasus
4.348.007
Nilai
lain-lain
Keterangan
Halaman 2 Lampiran 13
Lampiran 14
Daftar Kelompok dan Jenis Temuan
PDTT atas Belanja Pemerintah Daerah dan Pilkada
No
Rincian Temuan
Jumlah
Kasus
Nilai
(juta Rp)
Kerugian Daerah
756
253.185
206
52.555
Kurang Volume
338
99.554
34
6.835
57
27.257
121
66.984
II
44
17.095
44
17.095
III
Kekurangan Penerimaan
350
74.865
Penerimaan Daerah atau Denda Keterlambatan Pekerjaan Belum/Tidak atau Terlambat Dipungut/Diterima/Disetor ke Kas Daerah
350
74.865
IV
67
125.809
67
125.809
Administrasi
191
47
10
129
11
15
VI
Ketidakhematan/Pemborosan
160
53.784
12
160
53.784
VII
Ketidakefektifan
72
306.789
13
38
47.993
14
34
258.796
VIII
Lain-lain
229
396.901
32,31
1.869
1.228.428
100,00
Jumlah
20,61
1,39
6,09
10,24
4,38
24,97
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
39
40
Kota Binjai
Kab. Simalungun
Kab. Asahan
Prov. Sumbar
Kab. Solok
Kab. Pasaman
Kota Padang
Provinsi Riau
BELANJA DAERAH
Obyek Pemeriksaan
No
Jml
LHP
11
15
27
17
17
21
13
21
95
15
11
10
44
Jml
Kasus
Total
13.440
15.167
29.346
1.577
3.039
30.549
18.027
2.832
15.315
71.339
13.118
1.909
2.916
4.015
21.959
Nilai
12
20
30
21
Jml
Kasus
7
5.918
7.715
14.372
573
766
741
250
366
874
3.571
6.262
635
1.370
3.872
12.139
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
9
2.793
2.793
107
114
221
236
187
423
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
18
10
Jml
Kasus
11
199
207
140
95
99
575
55
731
1.696
410
302
1.290
144
2.146
Nilai
12
Jml
Kasus
83
83
13
14.703
635
15.338
Nilai
14
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
15
11
16
Jml
Kasus
16
69
85
17
588
459
1.080
11.634
13.762
Nilai
Ketidakhematan
/Pemborosan
19
Jml
Kasus
20
162
844
1.632
2.637
6.348
6.348
Nilai
Ketidakefektifan
15
21
Jml
Kasus
22
7.323
4.651
11.974
875
29.708
1.418
144
1.962
34.114
735
735
Nilai
Lain-lain
23
Ket
Lampiran 15
41
Obyek Pemeriksaan
Provinsi Jambi
Kab. Batanghari
Kab. Kerinci
Kab. Merangin
Kab. Sarolangun
Kab. Tebo
Kab. OKU
Kab. Banyuasin
Kota Palembang
Provinsi Bengkulu
Kab. Seluma
Prov. Bengkulu
No
Jml
LHP
12
16
16
45
14
12
20
69
Jml
Kasus
Total
28.490
1.274
29.764
2.033
3.034
848
6.810
3.169
15.894
4.254
9.174
6.991
1.294
14.209
1.374
3.044
40.340
739
Nilai
10
25
11
24
Jml
Kasus
7
4.706
687
5.392
1.930
444
520
602
2.840
6.337
2.897
4.941
2.039
344
6.405
295
1.497
18.419
739
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
16
16
543
543
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
16
10
Jml
Kasus
11
1.841
39
1.880
103
59
327
97
192
778
1.014
3.046
1.872
110
1.567
1.079
152
8.840
Nilai
12
Jml
Kasus
13
1.659
1.659
Nilai
14
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
15
16
Jml
Kasus
17
29
138
167
77
1.099
1.177
Nilai
Ketidakhematan
/Pemborosan
19
Jml
Kasus
33
33
20
2.501
2.501
Nilai
Ketidakefektifan
24
21
Jml
Kasus
22
20.285
548
20.833
6.095
6.095
343
1.186
2.538
839
6.127
296
11.327
Nilai
Lain-lain
23
Ket
Halaman 2 Lampiran 15
42
Provinsi Lampung
Kab. Tanggamus
Kab. Bintan
10
Obyek Pemeriksaan
No
Jml
LHP
13
23
11
88
12
12
13
44
Jml
Kasus
Total
682
802
15.181
1.197
67.652
385
385
642
2.453
3.095
1.025
1.186
969
2.585
5.282
275
787
6.198
13.010
31.319
Nilai
42
17
Jml
Kasus
7
654
230
574
27
14.050
153
153
274
896
1.170
832
624
755
670
1.154
274
660
511
9.953
15.432
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
9
579
579
474
474
232
126
312
23
23
271
987
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
12
10
Jml
Kasus
11
27
1.232
17
17
75
247
322
124
115
88
169
31
20
548
Nilai
12
Jml
Kasus
13
157
157
Nilai
14
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
15
15
19
16
Jml
Kasus
17
571
221
932
173
173
293
37
330
Nilai
Ketidakhematan
/Pemborosan
19
Jml
Kasus
20
11.265
11.265
42
42
5.500
318
5.818
Nilai
Ketidakefektifan
13
21
Jml
Kasus
22
3.116
591
39.593
642
642
69
215
1.915
3.647
74
145
2.469
8.534
Nilai
Lain-lain
23
Ket
Halaman 3 Lampiran 15
43
Kab. Sidoarjo
Kab. Banyuwangi
Kab. Bangkalan
Kota Pasuruan
Kota Mojokerto
Kota Kediri
Kota Blitar
Kab. Tuban
Kab. Malang
Kab. Ngawi
Kab. Sumenep
Kota Surabaya
10
11
12
13
14
Kab. Lamongan
Kab. Tulungagung
Kab. Sampang
Kota Batu
18
11
17
Kab. Blitar
Kab. Bondowoso
15
16
Obyek Pemeriksaan
No
26
Jml
LHP
15
23
11
15
13
12
12
13
17
12
14
12
316
11
10
17
Jml
Kasus
Total
85
1.149
84
248
270
255
749
158
943
953
120
2.067
1.425
409
3.962
221
140
653
20.839
9.630
1.919
38.241
Nilai
12
10
11
166
12
Jml
Kasus
7
71
1.019
80
96
66
144
290
19
705
28
302
3.065
89
206
6.844
303
286
11.975
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
73
10
Jml
Kasus
11
14
131
24
15
159
11
14
922
278
101
54
56
897
132
38
3.188
204
996
Nilai
12
Jml
Kasus
Nilai
13
35
14
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
15
22
16
Jml
Kasus
17
84
143
85
21
385
1.397
51
137
400
3.296
140
Nilai
Ketidakhematan
/Pemborosan
19
Jml
Kasus
Nilai
20
Ketidakefektifan
16
21
Jml
Kasus
22
246
587
1.307
7.502
8.982
1.634
25.271
Nilai
Lain-lain
23
Ket
Halaman 4 Lampiran 15
44
Kab. Gresik
Kab. Pacitan
Kab. Jember
Kab. Magetan
Kab. Mojokerto
Kab. Probolinggo
Kab. Trenggalek
Kab. Situbondo
Provinsi Banten
Prov. Banten
Kab. Serang
Kab. Tangerang
Kab. Pandeglang
Provinsi Bali
Prov. Bali
Kab. Jembrana
Kab. Buleleng
Kota Denpasar
Kota Bima
20
21
22
23
24
25
26
12
13
14
Obyek Pemeriksaan
19
No
Jml
LHP
10
15
10
33
18
13
46
17
17
13
18
13
Jml
Kasus
Total
239
11.213
11.452
2.206
7.269
1.656
3.034
14.164
1.287
3.587
1.136
17.358
23.367
51
1.000
475
1.582
3.501
130
66
143
Nilai
17
23
Jml
Kasus
66
36
763
798
234
690
1.367
1.472
3.763
846
2.136
501
3.483
63
18
264
250
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
1.313
1.313
324
1.223
1.547
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
10
Jml
Kasus
11
74
45
30
214
244
33
113
179
175
500
96
137
272
512
11
16
63
132
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
12
Jml
Kasus
13
14
1.969
1.983
1.198
1.201
20
436
148
604
Nilai
14
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
15
16
Jml
Kasus
17
45
56
98
10
686
695
512
74
586
872
31
903
51
334
Nilai
Ketidakhematan
/Pemborosan
19
Jml
Kasus
20
156
156
86
4.756
109
4.951
16.129
16.135
Nilai
Ketidakefektifan
21
Jml
Kasus
22
149
7.426
7.575
1.851
1.851
184
184
926
107
1.210
3.119
Nilai
Lain-lain
23
Ket
Halaman 5 Lampiran 15
45
Kab. Ketapang
Kab. Sekadau
Kab. Sintang
Kab. Bengkayang
Kab. Melawi
Kab. Kapuas
Kab. Tapin
16
17
18
Prov. Kalbar
Obyek Pemeriksaan
15
No
Jml
LHP
20
27
51
13
13
12
19
66
10
14
14
45
23
15
13
41
16
24
140
Jml
Kasus
Nilai
5
29.844
19.438
304.105
353.387
3.182
6.886
1.865
577
2.173
14.683
4.031
394
2.588
1.586
8.599
42.694
3.733
5.047
10.727
30.043
9.656
2.125
104.025
Total
16
12
22
21
12
16
10
63
Jml
Kasus
7
14.920
35.518
50.438
13
350
87
1.136
1.587
3.722
341
1.978
909
6.950
9.671
738
1.035
3.013
3.215
130
737
18.539
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
9
1.812
1.812
32
175
207
1.481
2.313
3.794
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
11
18
10
12
22
10
Jml
Kasus
11
1.204
23.277
24.481
90
456
213
77
836
54
137
469
660
4.058
191
1.944
196
753
7.147
Nilai
14
12
Jml
Kasus
13
613
613
1.841
39
2.653
5.631
9.526
253
19.944
Nilai
19
14
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
15
16
Jml
Kasus
17
1.338
556
1.894
137
411
75
623
309
473
60
843
17
141
7.341
382
7.881
Nilai
Ketidakhematan
/Pemborosan
19
Jml
Kasus
20
6.306
210.862
217.168
1.061
359
801
2.221
3.968
2.975
13.079
20.022
Nilai
Ketidakefektifan
21
Jml
Kasus
22
23.538
165
33.891
57.594
2.447
5.501
288
276
84
8.596
147
147
25.643
474
580
26.697
Nilai
Lain-lain
23
Ket
Halaman 6 Lampiran 15
46
Kota Bitung
Kab. Morowali
Kab. Toli-toli
Kota Bau-Bau
Kab. Buton
Kab. Kolaka
Kab. Muna
Kota Kendari
Provinsi Gorontalo
Dinas PU Prov.Gorontalo
Kota Gorontalo
Provinsi Maluku
20
21
22
23
19
Obyek Pemeriksaan
No
Jml
LHP
21
25
12
37
37
21
19
18
13
15
123
14
17
38
25
Jml
Kasus
5
1.024
11.294
2.206
14.524
1.285
2.107
2.021
5.414
Nilai
5.199
1.882
7.569
32.000
4.374
36.374
9.869
17.380
7.184
93.374
11.305
44.368
183.481
Total
11
25
50
10
Jml
Kasus
7
385
462
991
9.996
562
10.558
3.174
10.546
1.569
951
60
1.028
17.328
198
1.935
106
2.239
402
496
293
1.192
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
9
182
292
340
51
391
739
739
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
15
10
Jml
Kasus
11
321
139
666
64
311
375
409
2.543
616
23
1.303
4.902
36
104
32
171
146
338
857
1.340
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
13
12
Jml
Kasus
13
4.493
4.493
6.421
6.421
4.660
3.625
1.037
205
990
38.494
49.011
230
2.510
1.749
4.489
1.261
1.261
Nilai
14
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
15
16
Jml
Kasus
17
27
13
1.131
1.144
960
201
418
68
246
1.893
560
1.374
302
2.235
272
272
Nilai
Ketidakhematan
/Pemborosan
12
19
Jml
Kasus
20
2.206
61
2.267
505
423
539
3.379
248
5.094
5.172
18
5.189
340
133
473
Nilai
Ketidakefektifan
20
21
Jml
Kasus
22
1.099
1.099
13.300
2.309
15.609
162
42
2.666
88.696
9.752
3.542
104.860
200
200
125
12
137
Nilai
Lain-lain
23
Ket
Halaman 7 Lampiran 15
47
Kab. Sula
Kota Ternate
Kota Prabumulih
Kota Palembang
Kab. Banyuasin
BELANJA PILKADA
Jumlah Belanja
24
Kota Ambon
Obyek Pemeriksaan
No
11
19
59
10
10
24
1,556
25
31
24
35
147
Jml
Kasus
124
Jml
LHP
1.968
4.067
13.182
13.268
2.040
16.825
51.349
489
Nilai
5.560
19.189
411
643
588
101
26.492
7.281
7.281
1.160.320
Total
23
670
14
10
14
15
61
Jml
Kasus
7
471
10.676
357
592
588
92
12.777
688
688
235.953
535
313
8.865
5.749
619
4.124
20.205
145
Nilai
Kerugian Daerah
44
Jml
Kasus
9
17.095
34
250
573
109
966
110
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
10
305
15
10
45
10
Jml
Kasus
11
2.022
431
22
18
2.502
67.478
414
299
3.046
244
314
471
4.789
207
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
57
12
Jml
Kasus
13
6.219
6.219
107.778
522
522
Nilai
16
109
14
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
15
133
20
16
Jml
Kasus
17
27
555
32
33
620
127
127
50.781
628
2.446
47
6.665
2.075
11.862
Nilai
Ketidakhematan
/Pemborosan
68
19
Jml
Kasus
20
303.714
924
460
1.384
Nilai
Ketidakefektifan
170
21
Jml
Kasus
22
3.067
7.527
10.594
247
247
377.522
391
453
50
36
998
9.695
11.622
Nilai
Lain-lain
23
Ket
Halaman 8 Lampiran 15
48
Kota Cirebon
Kab. Sumedang
Kota Tasikmalaya
Kab. Purwakarta
Kab. Bondowoso
Kab. Jombang
Kab. Lumajang
Kota Malang
Provinsi Banten
Kab. Tangerang
Provinsi Bali
Kab. Gianyar
Obyek Pemeriksaan
No
Jml
LHP
11
11
19
19
19
19
13
13
13
13
12
14
52
18
11
14
53
Jml
Kasus
Total
123
123
596
596
1.276
1.276
81
81
726
9.851
146
4.827
15.551
2.603
407
11
1.528
4.121
8.669
Nilai
12
11
Jml
Kasus
7
21
21
170
170
65
65
16
136
153
49
11
189
72
321
Nilai
Kerugian Daerah
Jml
Kasus
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
10
10
Jml
Kasus
11
46
46
37
37
53
3.941
4.000
408
17
149
574
Nilai
12
Jml
Kasus
13
265
265
670
9.782
10.451
1.091
1.091
Nilai
14
14
14
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
15
16
Jml
Kasus
17
548
548
14
14
57
60
223
223
Nilai
Ketidakhematan
/Pemborosan
19
Jml
Kasus
Nilai
20
Ketidakefektifan
17
21
Jml
Kasus
22
56
56
124
124
720
720
883
886
1.055
167
1.189
4.049
6.460
Nilai
Lain-lain
23
Ket
Halaman 9 Lampiran 15
49
13
1.228.428
68.109
4.439
4.439
2.876
2.876
87
638
725
Nilai
756
86
10
11
Jml
Kasus
7
253.185
17.232
1.388
1.388
1.400
1.400
14
235
249
Nilai
Kerugian Daerah
44
Jml
Kasus
17.095
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
1.869
148
23
23
313
11
24
11
30
Jumlah Pilkada
10
41
Jml
Kasus
13
Kota Singkawang
Jml
LHP
Prov. Kalbar
Obyek Pemeriksaan
No
Total
350
45
10
Jml
Kasus
11
57
57
74.865
7.388
26
26
136
136
Nilai
67
10
12
Jml
Kasus
13
125.809
18.032
Nilai
191
82
13
14
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
15
160
27
16
Jml
Kasus
17
53.784
3.003
136
136
1.095
1.095
72
108
181
Nilai
Ketidakhematan
/Pemborosan
72
19
Jml
Kasus
20
306.789
3.076
2.662
2.662
206
206
208
208
Nilai
Ketidakefektifan
229
59
21
Jml
Kasus
22
39
39
29
30
396.901
19.379
220
220
Nilai
Lain-lain
23
Ket
Halaman 10 Lampiran 15
Lampiran 16
Daftar Kelompok dan Jenis Temuan
PDTT atas Manajemen Hutan dan Pembangunan HTI
No.
Jumlah
Kasus
Klasifikasi Temuan
Nilai
(juta Rp)
Manajemen Hutan
Ketidakpatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang Mengakibatkan:
I
Kerugian Negara/Daerah
300
300
II
Kekurangan Penerimaan
34
164.902
USD
0,09
51,61
25.668
30
39.245
125.657
III
Administrasi
IV
11
64.541
1.998
10
62.543
USD
1.965
USD
23.703
-
20,20
502
502
V
Kerusakan Lingkungan
VI
Lain-lain
Sub Jumlah (a)
12
70
229.743
71,91
USD
26.170
Pembangunan HTI
Ketidakpatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan yang Mengakibatkan:
I
Kekurangan Penerimaan
89.759
89.759
II
Lain-lain
Jumlah (a+b)
USD
*) persentase hanya dari nilai rupiah
**) Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
50
74
28,09
89.759
28,09
319.503
100,00
26.170
51
Objek Pemeriksaan
USD
USD
Pembangunan HTI
USD
Jumlah
LHP
74
70
19
16
10
12
13
Jml
Kasus
26.170
319.503
89.759
89.759
26.170
229.743
9.188
105.806
10.127
72.851
724
6.261
6.131
41.903
2.922
Nilai
Total Temuan
*) Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
Jumlah (a+b)
Jumlah (b)
Pembangunan HTI
USD
Jumlah (a)
USD
Manajemen Hutan
No
Jml
Kasus
300
300
300
Nilai
Kerugian Negara
35
34
Jml
Kasus
25.668
254.661
89.759
89.759
25.668
164.902
8.781
65.659
10.033
48.457
724
6.261
6.131
41.903
2.622
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
Jml
Kasus
Nilai
Administrasi
11
11
Jml
Kasus
502
64.541
502
64.541
407
40.147
95
24.394
Nilai
Indikasi Tindak
Pidana
Jml
Kasus
-
Nilai
Kerusakan Lingkungan
15
12
Jml
Kasus
Nilai
Lain-lain
Lampiran 17
Lampiran 18
Daftar Kelompok dan Jenis Temuan
PDTT atas Pengelolaan Pertambangan
No.
Jumlah
Kasus
Klasifikasi Temuan
Nilai
(juta rupiah)
(ribu USD)
86
Mekanisme pemungutan, penyetoran dan pelaporan serta penggunaan Penerimaan Negara/ Daerah/Perusahaan dan Hibah tidak sesuai
ketentuan
11
57
11
42
USD
966
2.555.253
94,85
775.578,58
42
775.578,58
127.839
4,75
3.183,50
127.839
USD
38,03
2.555.253
USD
0,04
38,03
1
966
3.183,50
IV. Lain-lain
10
56
56
9.814
0,36
Jumlah
USD
*) Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
52
212
2.693.871
778.800,11
100
53
Kab Tabalong
Kab Kotabaru
Kab Banjar
Kab Balangan
Kab. Kapuas
Kab. Seruyan
10
11
12
13
14
15
16
Kota Tarakan
Kota Samarinda
17
18
19
Kab Tapin
Jumlah LHP
Objek Pemeriksaan
No
10
54
10
14
14
52
14
10
52
jml kasus
26
66.223
59.103
USD 329,99
386
Nilai
USD 2.250,34
1
USD 5.849,49
22
14
jml kasus
Kelemahan SPI
99
76
107
249
4.541
512
12.704
18.291
40.747
96
3.746
168
99.294
60.212
11.419
215.686
Nilai
Total Temuan
jml
kasus
Nilai
12
13
jml kasus
USD 329,99
386
USD 2.250,34
6.244
USD 5.849,49
13.295
99
76
107
249
4.541
512
12.704
18.291
40.747
96
3.746
168
29.627
60.212
11.419
146.019
Nilai
Kekurangan Penerimaan
jml
kasus
52.860
52.860
69.667
69.667
Nilai
jml
kasus
69
Nilai
Lain-lain
13
10
19
jml kasus
Nilai
Kerusakan
Lingkungan
Lampiran 19
54
28
29
USD
Jumlah (b)
USD
Jumlah (a)
27
29
26
Kab. Berau
24
Kab Lahat
23
25
22
Jumlah LHP
Kab. Nunukan
21
Objek Pemeriksaan
Kab. Paser
20
No
12
12
199
10
10
41
12
11
jml kasus
771.796,92
2.312.468
USD 771.796,92
2.312.468
5.887,52
317.165
92
2.548
3.924
9.428
38
83
973
USD 38,03
16.965
Nilai
21
142
1.994
3.428
1.158
jml kasus
Kelemahan SPI
USD 3.269,16
Nilai
Total Temuan
jml
kasus
38,03
966
USD 38,03
966
USD 38,03
966
Nilai
39
jml kasus
1.925
142
3.428
1.158
768.613,42
2.307.740
USD 768.613,42
2.307.740
5.849,49
183.859
24
2.548
2.903
772
$0,00
6.254
USD 3.269,16
Nilai
Kekurangan Penerimaan
jml
kasus
3.183,50
4.728
USD 3.183,50
4.728
122.526
Nilai
10
jml
kasus
USD 0,00
9.814
69
1.021
8.655
USD 0,00
9.745
69
Nilai
Lain-lain
52
10
jml kasus
Nilai
Kerusakan
Lingkungan
Halaman 2 Lampiran 19
55
30
Jumlah LHP
212
jml kasus
778.800,11
2.693.871
1.115,67
64.238
584
USD 1.115,67
63.654
Nilai
Total Temuan
*) Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
USD
Jumlah (a+b+c)
USD
Jumlah (c)
Objek Pemeriksaan
No
86
jml kasus
Nilai
Kelemahan SPI
jml
kasus
38,03
966
Nilai
42
jml kasus
775.578,58
2.555.253
1.115,67
63.654
USD 1.115,67
63.654
Nilai
Kekurangan Penerimaan
jml
kasus
584
584
3.183,50
127.839
Nilai
10
jml
kasus
9.814
Nilai
Lain-lain
56
jml kasus
Nilai
Kerusakan
Lingkungan
Halaman 3 Lampiran 19
Lampiran 20
Daftar Kelompok dan Jenis Temuan
PDTT atas Operasional PDAM
Jumlah
Kasus
Klasifikasi Temuan
Nilai
(juta Rp)
17
Kelebihan pembayaran
15
38.229
4,51
335
0,04
26.078
3,08
569
0,07
Sub Total
28
65.228
7,70
-
29
379.085
44,72
48.642
5,74
3.449
0,41
Sub Total
37
431.177
50,87
-
Kekurangan Penerimaan
Penerimaan Negara/Daerah atau denda keterlambatan pekerjaan
belum/tidak atau terlambat dipungut/diterima/disetor ke Kas
Negara/Daerah
28
256.444
30
Administrasi
11
Lain-lain Administrasi
17
Sub Total
39
41
59.650
7,04
8.575
1,01
Sub Total
43
68.224
8,05
-
Ketidakefektifan
2.548
0,30
22
9.374
1,11
850
0,10
lain-lain ketidakefektifan
13.806
1,63
Sub Total
39
26.577
3,14
Total
214
847.650
100,00
*) Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
56
57
PDAM Bandarmasih
PDAM Palangkaraya
10
11
12
13
14
15
16
17
214
17
18
13
13
11
18
17
12
10
13
16
15
Jml
Kasus
Total
847.650
59.382
4.289
23.321
22.079
20.849
620
31.288
3.170
12.523
1.195
2.922
2.452
147.921
13.408
390.177
63.422
48.632
Nilai
28
Jml
Kasus
65.228
294
121
17.147
8.931
12
1.556
85
34.039
2.211
827
Nilai
Kerugian Daerah/
Perusahaan
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
Jumlah
Entitas
No.
37
Jml
Kasus
431.177
55.390
3.332
5.295
2.706
8.136
559
30.377
1.118
435
13
92
147.667
117.376
52.191
6.484
Nilai
Potensi Kerugian
Daerah/ Perusahaan
28
Jml
Kasus
256.444
399
354
13.365
23
118
1.721
451
133
173
655
238.762
32
253
Nilai
Kekurangan
Penerimaan
39
Jml
Kasus
Administrasi
43
Jml
Kasus
68.224
1.938
482
1.540
704
916
61
49
521
7.813
231
1.864
2.444
19
8.575
41.068
Nilai
Ketidakhematan dan
Inefisiensi
39
Jml
Kasus
26.577
1.361
3.121
1.499
2.748
850
1.526
998
500
832
62
12.668
413
Nilai
Ketidakefektifan
Lampiran 21
Lampiran 22
Daftar Kelompok dan Jenis Temuan
PDTT atas Operasional BPD
Klasifikasi Temuan
Jumlah
Kasus
Nilai
(juta Rp)
18
11
25.191
5,14
3.340
0,68
2.867
0,58
25
31.416
6,41
Sub Total
4.461
0,91
12
215.973
44,05
226.802
46,26
22
447.235
91,22
-
Kekurangan Penerimaan
10.611
2,16
283
0,06
Sub Total
10.894
2,22
-
Administrasi
Proses Pengadaan Barang/jasa tidak sesuai ketentuan (tidak menimbulkan kerugian)
Pengelolaan aset tidak tertib
Pemberian kredit tidak sesuai ketentuan
Lain-lain Administrasi
Sub Total
13
17
Ketidakefektifan
311
lain-lain ketidakefektifan
421
0,09
Sub Total
732
0,15
77
490.277
100,00
Total Temuan
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
58
0,06
59
7
77
18
13
12
16
11
Jml
Kasus
Total
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
Jumlah
Entitas
No.
490.277
2.910
83.210
8.892
208.627
148.770
20.279
17.589
Nilai
25
Jml
Kasus
31.416
2.910
2.223
1.135
8.506
16.168
474
Nilai
22
10
Jml
Kasus
447.235
80.177
7.757
200.000
122.759
20.279
16.263
Nilai
Potensi Kerugian
Negara/Daerah/
Perusahaan
Jml
Kasus
10.894
500
9.842
552
Nilai
Kekurangan Penerimaan
Jml Kasus
-
17
13
Administrasi
Jml
Kasus
732
311
121
300
Nilai
Ketidakefektifan
Lampiran 23
Lampiran 24
DAFTAR REKAPITULASI TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN KEMENTERIAN/LEMBAGA
(dalam juta rupiah dan ribu valas)
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
Departemen Pertahanan
s.d. Semester
I TA 2008
Updated
Semester I TA
2008
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
Mabes TNI
TNI AD
60
TNI AU
TNI AL
56
56
56
Jml
3.486.701
Nilai
138
Jml
3.486.701
Nilai
73
Jml
1.838.051
Nilai
32
698.082
USD 1.501,50
USD 1.501,50
USD 1.501,50
AUD 798,69
AUD 798,69
AUD 798,69
3.486.701
138
3.486.701
73
1.838.051
32
698.082
USD 1.501,50
USD 1.501,50
USD 1.501,50
AUD 798,69
AUD 798,69
AUD 798,69
3.486.701
138
3.486.701
73
1.838.051
32
Belum Ditindaklanjuti
Jml
698.082
Nilai
33
950.568
-
33
950.568
33
950.568
USD 1.501,50
USD 1.501,50
USD 1.501,50
AUD 798,69
AUD 798,69
AUD 798,69
36
681.245
79
681.245
71
681.245
Updated
Semester I TA
2008
36
681.245
79
681.245
71
681.245
Semester II TA
2008
36
681.245
79
681.245
71
681.245
s.d. Semester
I TA 2008
146
311.803
288
311.803
271
290.412
17
21.391
Updated
Semester I TA
2008
146
311.803
288
311.803
271
290.412
17
21.391
Semester II TA
2008
57
152.657
139
152.657
42
17.283
95
135.374
203
464.459
427
464.459
313
307.695
19
21.391
95
135.374
s.d. Semester
I TA 2008
51
110.652
117
110.652
117
110.652
Updated
Semester I TA
2008
51
110.652
117
110.652
117
110.652
Semester II TA
2008
12
29.076
36
29.076
32
27.035
2.041
Jumlah s.d.
Semester II
2008
63
139.727
153
139.727
149
137.687
2.041
s.d. Semester
I TA 2008
34
36.099
65
36.099
19
6.727
18.711
40
10.661
Updated
Semester I TA
2008
34
36.099
65
36.099
19
6.727
18.711
40
10.661
Semester II TA
2008
21
224.260
31
224.260
31
224.260
Jumlah s.d.
Semester II
2008
55
260.358
96
260.358
19
6.727
18.711
71
234.921
441
2.353.675
513
2.353.675
240
567.239
127
1.232.721
146
553.715
Jumlah s.d.
Semester II
2008
Nilai
s.d. Semester
I TA 2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
Rekomendasi
Periode
s.d. Semester
I TA 2008
USD 16.670,00
USD 16.670,00
USD 6.190,00
USD 10.480,00
AUD 190,00
AUD 190,00
AUD 90,00
VND 32.580,00
VND 32.580,00
VND 32.580,00
Halaman 2 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Rekomendasi
Periode
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
Updated
Semester I TA
2008
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
Nilai
441
64
505
Jml
Nilai
Departemen Komunikasi
dan Informatika
Dewan Ketahanan
Nasional
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Jml
Nilai
JPY 2.280,00
JPY 2.280,00
EUR 859,00
EUR 859,00
EUR 770,00
EUR 92,00
CAD 60,00
CAD 60,00
CAD 60,00
2.353.675
513
2.353.675
403
2.290.877
110
62.797
USD 16.670,00
USD 16.670,00
USD 14.070,00
USD 2.600,00
AUD 190,00
AUD 190,00
AUD 100,00
AUD 90,00
VND 32.580,00
VND 32.580,00
VND
32.580,00
JPY 2.280,00
JPY 2.280,00
JPY 1.480,00
JPY 800,00
EUR 859,00
EUR 859,00
EUR 859,00
CAD 60,00
CAD 60,00
CAD 60,00
SGD 820,00
SGD 820,00
SGD 770,00
SGD 50,00
152.218
70
141.903
16
7.870
54
134.032
USD 1.890,00
USD 1.370,00
USD 590,00
USD 780,00
EUR 260,00
EUR 260,00
EUR 60,00
EUR 200,00
YUN 2.810,00
YUN 2.400,00
YUN 2.400,00
2.505.893
583
2.495.577
419
2.298.748
110
62.797
54
134.032
USD 18.040,00
USD
14.660,00
USD 2.600,00
USD 780,00
AUD 190,00
AUD 190,00
AUD 100,00
AUD 90,00
VND 32.580,00
VND 32.580,00
VND
32.580,00
JPY 2.280,00
JPY 2.280,00
JPY 1.480,00
JPY 800,00
EUR 1.119,00
EUR 1.119,00
EUR 919,00
EUR 200,00
-
CAD 60,00
CAD 60,00
CAD 60,00
SGD 820,00
SGD 820,00
SGD 770,00
SGD 50,00
YUN 2.810,00
YUN 2.400,00
YUN 2.400,00
143
2.826.169
219
2.826.169
210
601.322
33
2.224.847
Updated
Semester I TA
2008
143
2.826.169
243
2.826.169
210
601.322
33
2.224.847
Semester II TA
2008
143
2.826.169
243
2.826.169
210
601.322
33
2.224.847
s.d. Semester
I TA 2008
10
2.446
25
2.446
25
2.446
Updated
Semester I TA
2008
10
2.446
25
2.446
25
2.446
Semester II TA
2008
10
2.446
25
2.446
25
2.446
s.d. Semester
I TA 2008
65
65
65
Updated
Semester I TA
2008
65
65
65
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
Jml
s.d. Semester
I TA 2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
Nilai
JPY 2.280,00
USD 18.560,00
Jml
61
Halaman 3 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
Jumlah s.d.
Semester II
2008
10
11
Lembaga Ketahanan
Nasional
Departemen Dalam
Negeri
Sekretariat Negara
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Jml
Nilai
65
s.d. Semester
I TA 2008
12
14
Updated
Semester I TA
2008
12
14
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
12
14
s.d. Semester
I TA 2008
13
9.816
32
9.816
32
9.816
Updated
Semester I TA
2008
13
9.816
32
9.816
32
9.816
Semester II TA
2008
13
9.816
32
9.816
32
9.816
s.d. Semester
I TA 2008
216
4.503.635
292
4.503.635
194
190.819
48
37.768
50
4.275.049
Updated
Semester I TA
2008
216
4.503.635
292
4.503.635
194
190.819
53
47.500
45
4.265.317
Semester II TA
2008
216
4.503.635
292
4.503.635
194
190.819
53
47.500
45
4.265.317
s.d. Semester
I TA 2008
41
135.448
68
257
57
209
48
Updated
Semester I TA
2008
41
135.448
68
257
57
209
48
Semester II TA
2008
41
135.448
68
257
57
209
48
s.d. Semester
I TA 2008
126
1.468.330
149
1.468.330
91
99.273
48
1.338.183
10
30.874
Updated
Semester I TA
2008
126
1.468.330
149
1.468.330
91
99.273
48
1.338.183
10
30.874
Semester II TA
2008
126
1.468.330
149
1.468.330
91
99.273
48
1.338.183
10
30.874
s.d. Semester
I TA 2008
34
4.450.300
35
62.291
18
11.707
16
50.584
Updated
Semester I TA
2008
34
18
11.707
Semester II TA
2008
34
4.450.300
35
62.291
18
11.707
16
50.584
Jumlah s.d.
Semester II
2008
4.450.300
s.d. Semester
I TA 2008
69
949.534
USD 86,40
35
62.291
206
949.534
26
1.700
50.584
USD 86,40
91
393.999
USD 86,40
USD 86,40
USD 86,40
16
USD 86,40
USD 86,40
62
Jml
-
USD 86,40
Nilai
-
USD 86,40
16
Jml
65
Jumlah s.d.
Semester II
2008
15
Nilai
5
Jumlah s.d.
Semester II
2008
14
Jml
65
Jumlah s.d.
Semester II
2008
13
Nilai
5
Jumlah s.d.
Semester II
2008
12
Rekomendasi
Periode
89
553.835
Halaman 4 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
18
19
20
21
22
Badan Kepegawaian
Negara
Badan Pertanahan
Nasional
Lembaga Administrasi
Negara
KPU
Kementerian Koordinator
Polhukam
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Jml
Nilai
69
949.534
206
949.534
26
1.700
91
393.999
89
553.835
Semester II TA
2008
69
949.534
206
949.534
26
1.700
91
393.999
89
553.835
s.d. Semester
I TA 2008
750
750
750
Updated
Semester I TA
2008
750
750
155
485
111
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
750
750
155
485
111
s.d. Semester
I TA 2008
18
11.249
23
11.249
14
6.084
5.165
Updated
Semester I TA
2008
18
11.249
23
11.249
14
6.084
5.165
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
18
11.249
23
11.249
14
6.084
5.165
s.d. Semester
I TA 2008
55
2.297.106
101
2.297.106
26
163.106
18
57
2.134.000
Updated
Semester I TA
2008
55
2.297.106
101
2.297.106
26
163.106
18
57
2.134.000
Semester II TA
2008
10
1.178
19
1.178
19
1.178
Jumlah s.d.
Semester II
2008
65
2.298.284
120
2.298.284
26
163.106
18
76
2.135.178
s.d. Semester
I TA 2008
1.274
1.274
1.274
Updated
Semester I TA
2008
1.274
1.274
1.274
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
1.274
1.274
1.274
s.d. Semester
I TA 2008
4.033
4.033
4.033
Updated
Semester I TA
2008
4.033
4.033
4.033
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
4.033
4.033
4.033
s.d. Semester
I TA 2008
421
59.533
592
59.533
275
15.467
191
36.736
126
7.330
Updated
Semester I TA
2008
421
59.533
592
59.533
275
15.467
191
36.736
126
7.330
Semester II TA
2008
15.174
15.174
15.174
428
74.708
599
74.708
282,00
30.641
191
36.736
126
7.330
1.800
1.800
1.800
Jumlah s.d.
Semester II
2008
23
Nilai
Updated
Semester I TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
17
Rekomendasi
Periode
s.d. Semester
I TA 2008
63
Halaman 5 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
24
25
Departemen Hukum
dan HAM
Kejaksaan Agung
Rekomendasi
Periode
Nilai
Jml
Nilai
1.800
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
1.800
1.800
1.800
s.d. Semester
I TA 2008
99
908.371
113
7.576
50
5.679
32
330
31
1.568
Updated
Semester I TA
2008
99
908.371
113
7.576
50
5.679
32
330
31
1.568
Semester II TA
2008
36
135.400
58
135.400
30
22.346
28
113.054
Jumlah s.d.
Semester II
2008
135
1.043.771
171
142.976
80
28.025
32
330
59
114.622
s.d. Semester
I TA 2008
236
35.399.138
236
35.399.138
22
381.967
44
17.843.053
170
17.174.118
Updated
Semester I TA
2008
236
35.399.138
236
35.399.138
22
381.967
44
17.843.053
170
17.174.118
Semester II TA
2008
30
93.651
30
93.651
266
35.492.789
22
381.967
44
17.843.053
200
17.267.770
USD 5,50
s.d. Semester
I TA 2008
Updated
Semester I TA
2008
93.651
266
35.492.789
Jumlah s.d.
Semester II
2008
USD 5,00
USD 10,50
USD 10,50
251
1.086.679
443
782.947
131
55.059
68
23.890
244
703.998
21
USD 27.560,00
25
USD 27.560,00
18
USD 7.570,00
USD 1.030,00
USD 18.960,00
920,00
610,00
310,00
251
1.086.679
443
782.947
131
55.059
68
23.890
244
703.998
21
USD 27.560,00
25
USD 27.560,00
18
USD 7.570,00
USD 1.030,00
USD 18.960,00
920,00
610,00
310,00
251
1.086.679
443
782.947
131
55.059
68
23.890
244
703.998
21
USD 27.560,00
25
USD 27.560,00
18
USD 7.570,00
USD 1.030,00
USD 18.960,00
920,00
920,00
610,00
310,00
s.d. Semester
I TA 2008
10
38.491
17
5.229
280
4.449
500
Updated
Semester I TA
2008
10
38.491
17
5.229
280
4.449
500
Semester II TA
2008
10
38.491
17
5.229
280
4.449
500
s.d. Semester
I TA 2008
1.263
1.263
1.263
Updated
Semester I TA
2008
1.263
1.263
1.263
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
1.263
1.263
1.263
Jumlah s.d.
Semester II
2008
64
USD 5,50
USD 5,00
920,00
Semester II TA
2008
USD 5,50
USD 5,50
30
920,00
Komisi Yudisial
Nilai
1.800
USD 10,50
28
Belum Ditindaklanjuti
Jml
USD 5,00
Komisi Pemberantasan
Korupsi
Nilai
1.800
Jumlah s.d.
Semester II
2008
27
Jml
USD 5,50
Kepolisian Republik
Indonesia
Nilai
Updated
Semester I TA
2008
USD 5,50
26
Jml
Halaman 6 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
29
30
31
32
33
Mahkamah Agung
Mahkamah Konstitusi
35
PPATK
Nilai
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Jml
Nilai
s.d. Semester
I TA 2008
13
5.610
14
27
27
Updated
Semester I TA
2008
13
5.610
14
27
27
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
13
5.610
14
27
27
s.d. Semester
I TA 2008
63
166.607
81
166.607
11
1.532
35.169
62
129.906
Updated
Semester I TA
2008
64
166.607
81
166.607
24
10.548
36
40.608
21
115.451
Semester II TA
2008
472.218
472.218
883
540
470.795
Jumlah s.d.
Semester II
2008
68
638.825
89
638.825
25
11.432
39
41.148
25
586.246
s.d. Semester
I TA 2008
14
1.319
14
1.319
14
1.319
Updated
Semester I TA
2008
14
1.319
14
1.319
14
1.319
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
14
1.319
14
1.319
14
1.319
s.d. Semester
I TA 2008
41
577.086
38
577.086
33
61.040
281.823
234.223
Updated
Semester I TA
2008
41
577.086
38
577.086
37
577.086
Semester II TA
2008
250
250
220
30
Jumlah s.d.
Semester II
2008
45
577.336
46
577.336
44
577.306
30
s.d. Semester
I TA 2008
43
27.080
32
27.080
15
15.069
16
10.875
1.136
Updated
Semester I TA
2008
43
27.080
32
27.080
15
15.069
16
10.875
1.136
Semester II TA
2008
43
27.080
32
27.080
15
15.069
16
10.875
1.136
s.d. Semester
I TA 2008
21.187
21.187
21.105
83
Updated
Semester I TA
2008
21.187
21.187
21.187
Semester II TA
2008
226
226
33
193
Jumlah s.d.
Semester II
2008
21.413
21.413
21.220
193
s.d. Semester
I TA 2008
7.764
7.764
7.764
Updated
Semester I TA
2008
7.764
7.764
7.764
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
7.764
7.764
7.764
Jumlah s.d.
Semester II
2008
34
Rekomendasi
Periode
65
Halaman 7 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
36
Departemen Pertanian
Departemen Kehutanan
Nilai
Jml
Nilai
574.578
43
432.857
74
331.816
Updated
Semester I TA
2008
98
1.339.251
170
1.339.251
55
574.578
60
725.799
55
38.874
Semester II TA
2008
98
1.339.251
170
1.339.251
55
574.578
60
725.799
55
38.874
s.d. Semester
I TA 2008
283
15.234.347
444
15.234.347
120
2.094.646
265
13.124.331
59
15.370
Updated
Semester I TA
2008
283
Semester II TA
2008
74
15.234.347
USD 74.113,05
444
319.503
357
15.553.849
s.d. Semester
I TA 2008
52
Updated
Semester I TA
2008
52
Semester II TA
2008
27
Jumlah s.d.
Semester II
2008
79
943.210
943.210
s.d. Semester
I TA 2008
Updated
Semester I TA
2008
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
66
179
179
188
319.503
15.553.849
86
943.210
943.210
120
2.094.646
99.618
23
102.070
60.746
1.003.956
265
13.124.331
407.508
51
820.683
23
102.070
35
51
820.683
436.084
AUD 555,49
12
20.458
45
60.746
AUD 555,49
-
334.873
USD 27.573,22
319.503
USD 26.169,50
169
USD 62.702,22
30
15.370
USD 1.403,72
110
JPY 1.299,04
131
USD 1.403,72
59
USD 62.702,22
USD
10.007,11
21
13.124.331
AUD 555,49
45
USD 62.702,22
265
USD 10.007,11
AUD 555,49
86
2.094.646
USD 100.282,55
JPY 1.299,04
1.003.956
USD 10.007,11
120
USD 26.169,50
554
AUD 555,49
60.746
15.234.347
USD 74.113,05
110
AUD 555,49
Departemen
Perhubungan
Nilai
53
USD
100.282,55
40
Belum Ditindaklanjuti
Jml
1.339.251
USD 26.169,50
Departemen Pekerjaan
Umum
Nilai
170
Jumlah s.d.
Semester II
2008
39
Jml
1.339.251
USD 74.113,05
Departemen Kelautan
dan Perikanan
Nilai
98
USD 74.113,05
38
Jml
s.d. Semester
I TA 2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
37
Rekomendasi
Periode
JPY 1.299,04
57
81.204
AUD 555,49
AUD 555,49
AUD 555,49
JPY 1.299,04
JPY 1.299,04
JPY 1.299,04
8.527.270
271
8.527.270
162
7.371.100
74
1.155.760
USD 202,58
USD 202,58
USD 202,58
396,10
396,10
396,10
8.527.270
271
8.527.270
162
7.371.100
74
1.155.760
USD 202,58
USD 202,58
USD 202,58
396,10
396,10
396,10
1.520
16
1.520
35
410
-
35
410
16
1.520
35,79
35,79
35,79
8.528.790
287
8.528.790
162
7.371.100
74
1.155.760
51
1.930
USD 202,58
USD 202,58
USD 202,58
431,89
431,89
396,10
35,79
s.d. Semester
I TA 2008
231
12.258.530
383
12.258.530
253
1.596.148
15
258.292
115
10.404.090
Updated
Semester I TA
2008
231
12.258.530
383
12.258.530
290
3.898.834
75
8.253.056
18
106.640
Semester II TA
2008
58
29.794
90
27.887
35
17.118
55
10.769
Halaman 8 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
Jumlah s.d.
Semester II
2008
41
42
Kementerian Perumahan
Rakyat
44
45
46
47
Bapetarum
BMG
Departemen
Perindustrian
Departemen Perdagangan
Kementerian Negara
Koperasi dan UKM
Nilai
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Jml
Nilai
289
12.288.323
473
12.286.416
325
3.915.952
75
8.253.056
73
117.408
s.d. Semester
I TA 2008
12
144.143
15
5.288
15
5.288
Updated
Semester I TA
2008
12
144.143
15
5.288
15
5.288
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
12
144.143
15
5.288
15
5.288
s.d. Semester
I TA 2008
17
121.142
34
121.142
8.153
448
28
112.541
Updated
Semester I TA
2008
23
121.142
40
121.142
8.201
448
31
112.493
Semester II TA
2008
23
121.142
40
121.142
8.201
448
31
112.493
s.d. Semester
I TA 2008
59.200
59.200
58.710
53.330
Updated
Semester I TA
2008
59.200
59.200
5.870
53.330
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
59.200
59.200
5.870
53.330
s.d. Semester
I TA 2008
11
7.169
15
7.169
15
7.169
Updated
Semester I TA
2008
11
7.169
15
7.169
1.971
14
5.198
Semester II TA
2008
756
756
756
Jumlah s.d.
Semester II
2008
18
7.925
24
7.925
10
2.727
14
5.198
s.d. Semester
I TA 2008
85
218.226
109
218.226
61
116.905
41
99.327
1.994
Updated
Semester I TA
2008
85
218.226
109
218.226
61
116.905
41
99.327
1.994
Semester II TA
2008
15
15
Jumlah s.d.
Semester II
2008
92
218.226
124
218.226
61
116.905
41
99.327
22
1.994
s.d. Semester
I TA 2008
46
39.563
59
39.563
21
18.748
28
6.397
10
14.418
Updated
Semester I TA
2008
46
39.563
59
39.563
21
18.748
28
6.397
10
14.418
Semester II TA
2008
50.801
50.801
50.801
Jumlah s.d.
Semester II
2008
52
90.364
65
90.364
21
18.748
28
6.397
16
65.219
s.d. Semester
I TA 2008
42
2.037.973
55
2.037.973
14
2.031.067
26
4.019
15
2.887
Updated
Semester I TA
2008
42
2.037.973
55
2.037.973
14
2.031.067
26
4.019
15
2.887
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
43
Rekomendasi
Periode
67
Halaman 9 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
48
Kementerian Negara
BUMN
Rekomendasi
Periode
Nilai
Jml
Nilai
Departemen ESDM
14
2.031.067
26
4.019
15
2.887
s.d. Semester
I TA 2008
61
1.632.021
62
1.632.021
24
879.430
35
752.591
Updated
Semester I TA
2008
61
24
879.430
Semester II TA
2008
61
1.632.021
62
1.632.021
24
879.430
35
752.591
1.632.021
USD 1.164,18
35
752.591
USD 1.164,18
USD 1.164,18
USD 1.164,18
s.d. Semester
I TA 2008
13
858
15
858
345
513
Updated
Semester I TA
2008
13
858
15
858
345
513
Semester II TA
2008
13
858
15
858
345
513
s.d. Semester
I TA 2008
5.377
5.377
20
4.840
518
Updated
Semester I TA
2008
5.377
5.377
20
4.840
518
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
5.377
5.377
20
4.840
518
s.d. Semester
I TA 2008
143
26.160.706
167
26.160.706
71
3.642.337
80
22.516.846
16
1.523
Updated
Semester I TA
2008
143
16
1.523
Semester II TA
2008
143
26.160.706
167
26.160.706
71
3.642.337
80
22.516.846
16
1.523
Jumlah s.d.
Semester II
2008
26.160.706
USD 91.252,51
167
s.d. Semester
I TA 2008
Updated
Semester I TA
2008
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
43
43
36.133
26.160.706
USD 51.587,56
71
USD 91.252,51
USD 91.252,51
68
1.632.021
USD 1.164,18
USD 91.252,51
Kemeneg Lingkungan
Hidup
USD 1.164,18
62
USD 91.252,51
52
Nilai
2.037.973
Jumlah s.d.
Semester II
2008
51
Belum Ditindaklanjuti
Jml
55
USD 1.164,18
Badan Standardisasi
Nasional
Nilai
2.037.973
Jumlah s.d.
Semester II
2008
50
Jml
42
USD 1.164,18
Badan Koordinasi
Penanaman Modal
Nilai
Jumlah s.d.
Semester II
2008
USD 1.164,18
49
Jml
36.133
36.133
22.516.846
USD 39.664,95
USD 7.060,83
USD 7.060,83
USD 7.060,83
DKK 3.000,00
DKK 3.000,00
DKK 3.000,00
36.133
56
36.133
39
36.133
USD 39.664,95
USD
51.587,56
39
USD 39.664,95
80
USD 51.587,56
USD 91.252,51
56
3.642.337
USD 7.060,83
USD 7.060,83
USD 7.060,83
DKK 3.000,00
DKK 3.000,00
DKK 3.000,00
17
17
43
36.133
56
36.133
39
36.133
17
USD 7.060,83
USD 7.060,83
USD 7.060,83
DKK 3.000,00
DKK 3.000,00
DKK 3.000,00
Halaman 10 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
53
54
Kementerian Negara
Ristek
BPPT
Rekomendasi
Periode
Nilai
Jml
Nilai
10
11.358
10
1.255.903
Updated
Semester I TA
2008
17
1.267.260
20
1.267.260
10
11.358
10
1.255.903
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
17
1.267.260
20
1.267.260
10
11.358
10
1.255.903
s.d. Semester
I TA 2008
49
1.952.285
64
1.952.285
39
13.813
25
1.938.374
98
Updated
Semester I TA
2008
49
64
1.952.285
39
13.813
25
98
Semester II TA
2008
2.232
11
2.232
69
2.163
54
1.955.024
75
1.955.024
41
13.882
25
1.938.881
2.261
1.952.285
s.d. Semester
I TA 2008
23
815.407
506,73
1
Updated
Semester I TA
2008
23
58
59
Bakorsurtanal
LAPAN
USD 506,73
USD 506,73
1.938.374
USD 506,73
USD 506,73
1.131
USD 506,73
23
815.407
21
USD 369,65
USD 369,65
815.407
23
815.407
1.131
USD 369,65
USD 369,65
23
815.407
23
815.407
1.131
USD 369,65
USD 369,65
s.d. Semester
I TA 2008
13
678.263
16
678.263
Updated
Semester I TA
2008
13
678.263
16
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
13
s.d. Semester
I TA 2008
814.276
369,65
21
814.276
USD 369,65
21
814.276
USD 369,65
9.572
668.690
678.263
9.572
668.690
678.263
16
678.263
9.572
668.690
14
29.539
21
29.539
18
790
28.749
Updated
Semester I TA
2008
14
29.539
21
29.539
18
790
28.749
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
14
29.539
21
29.539
18
790
28.749
s.d. Semester
I TA 2008
20
590.977
25
590.977
19
387.757
203.220
Updated
Semester I TA
2008
20
590.977
25
590.977
19
387.757
203.220
Semester II TA
2008
1.651
1.651
1.651
Jumlah s.d.
Semester II
2008
28
592.627
33
592.627
19
387.757
14
204.870
s.d. Semester
I TA 2008
28
329.216
47
329.300
32
12.427
10
308.027
8.846
Jumlah s.d.
Semester II
2008
Nilai
1.267.260
Semester II TA
2008
57
Belum Ditindaklanjuti
Jml
20
USD 506,73
Nilai
1.267.260
Jumlah s.d.
Semester II
2008
56
Jml
17
USD 506,73
Nilai
s.d. Semester
I TA 2008
USD 506,73
55
Jml
69
Halaman 11 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
60
BPS
Departemen Agama
Nilai
Jml
Nilai
12.427
10
308.027
8.846
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
28
329.216
47
329.300
32
12.427
10
308.027
8.846
s.d. Semester
I TA 2008
25
414.196
24
414.196
16
8.067
406.130
Updated
Semester I TA
2008
25
414.196
24
414.196
16
8.067
406.130
Semester II TA
2008
25
414.196
24
414.196
16
8.067
406.130
211
9.477.084
384
9.477.084
150
701.767
156
1.291.361
78
7.483.956
s.d. Semester
I TA 2008
USD 14.903,54
USD 14.903,54
USD 14.500,04
USD 403,50
SAR 69.754,13
SAR 69.754,13
SAR 25.031,32
SAR 39.306,40
SAR 5.416,40
211
9.477.084
70
Bakornas PB
9.477.084
150
701.767
JPY 118.797,51
157
1.291.361
77
7.483.956
USD 14.903,54
USD 14.903,54
USD 14.500,04
USD 403,50
SAR 69.754,13
SAR 69.754,13
SAR 25.031,32
SAR 39.306,40
SAR 5.416,40
JPY 118.797,51
JPY 118.797,51
36
13.139
80
13.139
1.915
521
68
10.704
247
9.490.223
464
9.490.223
158
703.681
161
1.291.882
145
7.494.660
USD 14.903,54
USD 14.903,54
14.500,04
USD 403,50
SAR 69.754,13
SAR 69.754,13
SAR 25.031,32
SAR 39.306,40
SAR 5.416,40
JPY 118.797,51
JPY 118.797,51
JPY 118.797,51
32
159.439
40
159.439
21
114.919
19.644
13
24.876
Updated
Semester I TA
2008
33
144.366
41
144.366
32
121.412
20.689
2.265
Semester II TA
2008
217.645
10
217.645
10
217.645
42
362.011
51
362.011
32
121.412
20.689
12
219.910
s.d. Semester
I TA 2008
120
2.496.885
230
2.496.885
174
2.115.955
29
76.619
27
304.311
Updated
Semester I TA
2008
123
2.706.212
235
2.706.212
193
2.172.054
42
534.158
Semester II TA
2008
13
43.350
17
43.350
17
43.350
136
2.749.563
252
2.749.563
193
2.172.054
42
534.158
17
43.350
s.d. Semester
I TA 2008
24
8.809
29
8.809
16
1.056
7.111
642
Updated
Semester I TA
2008
24
8.809
29
8.809
16
1.056
7.111
642
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
24
8.809
29
8.809
16
1.056
7.111
642
s.d. Semester
I TA 2008
18
27.612
30
27.612
4.340
16.415
19
6.856
Jumlah s.d.
Semester II
2008
65
JPY 118.797,51
384
s.d. Semester
I TA 2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
Kemeneg Pemberdayaan
Perempuan
Nilai
32
Jumlah s.d.
Semester II
2008
64
Belum Ditindaklanjuti
Jml
329.300
JPY 118.797,51
Departemen Sosial
Nilai
47
Semester II TA
2008
63
Jml
329.216
JPY 118.797,51
Kementerian Koordinator
Kesra
Nilai
28
Updated
Semester I TA
2008
62
Jml
Updated
Semester I TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
61
Rekomendasi
Periode
Halaman 12 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
Departemen Kesehatan
Nilai
Jml
Nilai
13.137
14.475
5.685.192
Semester II TA
2008
30
5.712.804
38
5.712.804
22
13.137
14.475
5.685.192
1148
36.738.930
2003
36.738.930
1100
9.546.955
283
4.110.019
620
23.081.956
s.d. Semester
I TA 2008
1149
USD 48.160,68
USD 48.160,68
USD 0,00
USD 29.294,80
USD 18.865,88
EUR 2.700,00
EUR 2.700,00
EUR 1.350,00
EUR 1.350,00
JPY
1.470.624,66
JPY
1.470.624,66
JPY
735.312,33
JPY 735.312,33
37.014.684
2009
1247
8.934.096
268
14.207.834
494
13.872.754
USD 48.160,68
USD 0,00
USD 48.160,68
EUR 2.700,00
EUR 2.700,00
EUR 1.350,00
EUR 1.350,00
JPY
1.470.624,66
JPY
1.470.624,66
JPY
735.312,33
JPY 735.312,33
AUD 36,52
AUD 0,00
AUD 0,00
AUD 36,52
25
215.359
55
215.359
16
27,87
32
215.331
1.174
37.230.043
2.064
37.230.043
1.263
8.934.096
275
14.207.862
526
14.088.085
USD 48.160,68
USD 48.160,68
USD 48.160,68
EUR 2.700,00
EUR 2.700,00
EUR 1.350,00
EUR 1.350,00
JPY
1.470.624,66
JPY
1.470.624,66
JPY
735.312,33
JPY 735.312,33
AUD 36,52
AUD 36,52
AUD 36,52
s.d. Semester
I TA 2008
485
Updated
Semester I TA
2008
485
Semester II TA
2008
485
1.794.072
485
Jumlah s.d.
Semester II
2008
37.014.684
USD 48.160,68
1.794.072
485
1.794.072
1.794.072
297
660.356
54
297
660.356
54
1.794.072
297
660.356
54
350.685
134
783.031
USD 6.355,18
485
USD 6.355,18
1.794.072
350.685
134
USD 713,51
USD 6.355,18
USD 6.355,18
350.685
USD 5.641,67
134
USD 713,51
USD 6.355,18
783.031
783.031
USD 5.641,67
USD 713,51
USD 5.641,67
s.d. Semester
I TA 2008
43
333.649
43
333.649
27
81.672
12
242.209
9.768
Updated
Semester I TA
2008
43
333.649
43
333.649
27
81.672
12
242.209
9.768
Semester II TA
2008
139.044
139.044
138.932
113
49
472.693
49
472.693
31
220.603
14
242.322
9.768
s.d. Semester
I TA 2008
105
67.726
166
67.726
88
27.939
30
30.035
48
9.752
Updated
Semester I TA
2008
105
93
27.939
30
1.489
Semester II TA
2008
105
67.726
166
67.726
93
27.939
43
38.298
30
1.489
Jumlah s.d.
Semester II
2008
Nilai
22
USD 6.355,18
69
Belum Ditindaklanjuti
Jml
5.712.804
Jumlah s.d.
Semester II
2008
BKKBN
Nilai
38
AUD 36,52
68
Jml
5.712.804
Semester II TA
2008
Departemen Nakertrans
Nilai
30
Updated
Semester I TA
2008
67
Jml
Updated
Semester I TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
66
Rekomendasi
Periode
EUR 29.600,00
67.726
EUR 29.600,00
Jumlah s.d.
Semester II
2008
EUR 29.600,00
EUR 29.600,00
166
67.726
EUR 29.600,00
EUR 29.600,00
EUR 29.600,00
43
38.298
EUR 29.600,00
EUR 29.600,00
71
Halaman 13 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
70
Departemen Pendidikan
Nasional
Nilai
Jml
Nilai
75
TVRI
Perpustakaan Nasional
2.610
2.425
33
14.194
Updated
Semester I TA
2008
40
24.162
48
19.229
2.610
2.425
33
14.194
Semester II TA
2008
40
24.162
48
19.229
2.610
2.425
33
14.194
s.d. Semester
I TA 2008
949
10.367.449
1.741
5.776.077
820
4.217.251
297
235.436
624
1.323.390
Updated
Semester I TA
2008
949
1.002
4.181.856
270
1.095.987
Semester II TA
2008
949
10.386.638
1.741
5.776.077
1.002
4.181.856
270
1.095.987
469
498.234
10.386.638
USD 8.695,57
USD 8.695,57
469
498.234
USD 8.695,57
USD 8.695,57
USD 8.695,57
158
2.349.651
251
2.349.651
187
565.784
460.472
63
1.323.395
Updated
Semester I TA
2008
154
2.345.225
232
2.345.225
180
567.237
21
1.759.267
31
18.722
Semester II TA
2008
154
2.345.225
232
2.345.225
180
567.237
21
1.759.267
31
18.722
s.d. Semester
I TA 2008
134.215
Updated
Semester I TA
2008
13
7.127
19
7.127
1.106
10
1.080
4.941
Semester II TA
2008
44.766
44.766
44.766
Jumlah s.d.
Semester II
2008
21
51.893
27
51.893
1.106
10
1.080
10
49.706
s.d. Semester
I TA 2008
19
253.575
32
253.575
29
26.238
227.338
Updated
Semester I TA
2008
19
253.575
32
253.575
29
26.238
227.338
Semester II TA
2008
10
85.107
10
85.107
10
85.107
Jumlah s.d.
Semester II
2008
29
338.682
42
338.682
29
26.238
227.338
10
85.107
s.d. Semester
I TA 2008
20
135.238
33
135.238
33
135.238
Updated
Semester I TA
2008
17
127.495
27
127.495
24
127.012
482
Semester II TA
2008
17
127.995
27
127.995
24
127.512
482
EUR 500,00
EUR 500,00
72
5.776.077
s.d. Semester
I TA 2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
Kementerian Negara
Perekonomian
USD 8.695,57
1.741
EUR 500,00
76
Nilai
Jumlah s.d.
Semester II
2008
74
Belum Ditindaklanjuti
Jml
19.229
USD 8.695,57
Nilai
48
Jumlah s.d.
Semester II
2008
73
Jml
24.162
USD 8.695,57
Kementerian Kebudayaan
dan Pariwisata
Nilai
40
USD 8.695,57
72
Jml
s.d. Semester
I TA 2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
71
Rekomendasi
Periode
s.d. Semester
I TA 2008
10
32.015
EUR 500,00
EUR 500,00
10
32.015
EUR 500,00
767
31.248
Halaman 14 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
Departemen Keuangan
79
Bappenas
BRR NAD-Nias
Badan Pemeriksa
Keuangan
82
83
BPKP
Star SDP
Bank Indonesia
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Jml
Nilai
10
32.015
767
31.248
Semester II TA
2008
10
32.015
10
32.015
767
31.248
s.d. Semester
I TA 2008
349
9.789.464
415
9.789.464
82
704.587
283
9.084.877
50
Updated
Semester I TA
2008
349
9.789.464
415
9.789.464
82
704.587
283
9.084.877
50
Semester II TA
2008
16
2.624.177
25
2.624.177
25
2.624.177
365
12.413.641
440
12.413.641
82
704.587
308
11.709.054
50
s.d. Semester
I TA 2008
38.972
11
38.972
38.972
Updated
Semester I TA
2008
38.972
11
38.972
38.972
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
38.972
11
38.972
38.972
s.d Smt II TA
2007
250
6.315.457
476
6.315.457
137
547.974
88
663.042
251
5.104.441
Updated
Semester I TA
2008
250
6.315.457
476
6.315.457
137
547.974
88
663.042
251
5.104.441
Semester II TA
2008
46
439.010
46
439.010
46
439.010
296
6.754.467
522
6.754.467
137
547.974
88
663.042
297
5.543.451
s.d. Semester
I TA 2008
23
66.455
26
66.455
24
65.253
1.202
Updated
Semester I TA
2008
23
66.455
26
66.455
24
65.253
1.202
Semester II TA
2008
23
66.455
26
66.455
24
65.253
1.202
s.d. Semester
I TA 2008
579.341
579.341
9.381
569.960
Updated
Semester I TA
2008
1.212
1.212
141
1.071
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
1.212
1.212
141
1.071
s.d. Semester
I TA 2008
7.741
11
7.741
11
7.741
Updated
Semester I TA
2008
7.741
11
7.741
11
7.741
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
7.741
11
7.741
11
7.741
34
4.220.826
52
4.220.826
19
3.896.051
33
324.774
Jumlah s.d.
Semester II
2008
81
Nilai
32.015
Jumlah s.d.
Semester II
2008
80
Jml
10
Jumlah s.d.
Semester II
2008
78
Nilai
Updated
Semester I TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
77
Rekomendasi
Periode
s.d. Semester
I TA 2008
73
Halaman 15 Lampiran 24
Status Penyelesaian Rekomendasi
Temuan
No.
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jml
84
85
Lembaga Penjamin
Simpanan
PT Perusahaan Pengelola
Aset (Persero)
Rekomendasi
Periode
Nilai
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Jml
Nilai
34
4.220.826
52
4.220.826
19
3.896.051
33
324.774
Semester II TA
2008
Jumlah s.d.
Semester II
2008
34
4.220.826
52
4.220.826
19
3.896.051
33
324.774
s.d. Semester
I TA 2008
14
335
20
335
15
335
Updated
Semester I TA
2008
14
335
20
335
15
335
Semester II TA
2008
11
9.710
11
9.710
10
9.710
Jumlah s.d.
Semester II
2008
25
10.045
31
10.045
15
335
15
9.710
s.d. Semester
I TA 2008
443.353
443.353
443.353
Updated
Semester I TA
2008
443.353
443.353
443.353
Semester II TA
2008
82.985
82.985
82.985
Jumlah s.d.
Semester II
2008
443.353
526.338
9.013
Rp233.762.589
USD
351.672,40
USD 25.000,00
8
USD 25.000,00
526.338
USD 25.000,00
13.794
Rp223.229.529
7.062
Rp52.002.285
USD 25.000,00
7
82.985
USD 25.000,00
3.130
Rp108.312.059
3.602
Rp62.915.186
USD 351.152,40
USD
107.089,62
USD 182.401,82
USD 61.660,96
AUD 1.580,70
AUD 1.580,70
AUD 898,69
AUD 645,49
AUD 36,52
VND 32.580,00
VND 32.580,00
VND
32.580,00
JPY
1.593.001,21
JPY
1.593.001,21
JPY
736.792,33
JPY 854.909,84
JPY 1.299,04
EUR 33.919,00
EUR 33.919,00
EUR 2.269,00
EUR 31.450,00
EUR 200,00
CAD 60,00
CAD 60,00
60,00
1.351,89
1.351,89
1.006,10
310,00
35,79
DKK 3.000,00
DKK 3.000,00
DKK 3.000,00
SAR 69.754,13
SAR 69.754,13
SAR 25.031,32
SAR 39.306,40
SAR 5.416,40
SGD 820,00
SGD 820,00
770,00
SGD 50,00
YUN 2.810,00
YUN 2.400,00
YUN 2.400,00
* Perbedaan total jumlah dalam tabel dengan narasi dikarenakan perhitungan menggunakan excel
74
Nilai
Updated
Semester I TA
2008
USD 25.000,00
Jumlah
Jml
Lampiran 25
DAFTAR REKAPITULASI TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BUMN
(dalam juta rupiah dan ribu valas)
Rekomendasi
Temuan
No
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
s.d. Semester II 2008
Nilai
Jumlah
Nilai
Jumlah
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
Jumlah
Nilai
131
131
131
74.185.207
151
74.185.207
34
22.261.968
36
22.537.963
81
29.385.276
-
JPY 24.489,20
JPY 24.489,20
JPY 24.214,92
JPY 274,28
USD 0,40
USD 0,40
USD 0,09
USD 0,31
EUR 16,94
EUR 16,94
EUR 16,94
74.185.207
151
74.185.207
41
34.581.360
69
39.551.085
41
52.763
JPY 24.489,20
JPY 24.489,20
JPY 24.214,92
JPY 274,28
USD 0,40
USD 0,40
USD 0,09
USD 0,31
EUR 16,94
EUR 16,94
EUR 16,94
74.185.207
151
74.185.207
41
34.581.360
69
39.551.085
41
52.763
JPY 24.489,20
JPY 24.489,20
JPY 24.214,92
JPY 274,28
USD 0,40
USD 0,40
USD 0,09
USD 0,31
EUR 16,94
EUR 16,94
EUR 16,94
s.d Semester I TA
2008
7.093
7.093
7.093
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
7.093
7.093
7.093
Periode Semester II
TA 2008
7.093
7.093
7.093
21
23.692
21
23.692
12
13.948
9.744
PT Pembangkitan
Jawa Bali (PJB)
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
s.d. Semester II 2008
21
21
GBP 0,02
GBP 0,02
GBP 0,02
USD 0,26
USD 0,26
USD 0,02
USD 0,24
CHF 0,03
CHF 0,03
CHF 0,03
9.744
23.692
21
23.692
12
13.948
GBP 0,02
GBP 0,02
GBP 0,02
USD 0,26
USD 0,26
USD 0,02
USD 0,24
CHF 0,03
CHF 0,03
CHF 0,03
23.692
21
23.692
12
13.948
9.744
GBP 0,02
GBP 0,02
GBP 0,02
USD 0,26
USD 0,26
USD 0,02
USD 0,24
CHF 0,03
CHF 0,03
CHF 0,03
PT Pelayanan
Listrik Nasional (PLN)
Batam
s.d Semester I TA
2008
12
119.601
12
119.601
12
119.601
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
12
119.601
12
119.601
12
119.601
Periode Semester II
TA 2008
12
119.601
12
119.601
12
119.601
s.d Semester I TA
2008
18.983
12
18.983
11
18.983
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
18.983
12
18.983
18.983
Periode Semester II
TA 2008
18.983
12
18.983
18.983
Jumlah
PT Indonesia Power
(IP)
s.d Semester I TA
2008
Nilai
PT PLN (Persero)
s.d Semester I TA
2008
Rekomendasi/saran
Entitas
PT Pelayanan
Listrik Nasional (PLN)
Tarakan
75
Halaman 2 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
Jumlah
Nilai
76
Jumlah
Nilai
9.154
15
9.154
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
10
9.154
15
9.154
2.047
10
7.107
Periode Semester II
TA 2008
10
9.154
15
9.154
2.047
10
7.107
s.d Semester I TA
2008
241
15
241
15
241
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
241
15
241
58
184
Periode Semester II
TA 2008
241
15
241
58
184
s.d Semester I TA
2008
17
3.365
28
3.365
27
3.365
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
17
3.365
28
3.365
10
70
17
3.294
Periode Semester II
TA 2008
17
3.365
28
3.365
10
70
17
3.294
s.d Semester I TA
2008
25
46.095
30
46.095
10
283
32.006
13
13.807
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
25
Periode Semester II
TA 2008
PT ICON+
PT BA Tbk
PT PGN Tbk
25
USD 13,36
USD 13,36
46.095
30
46.095
10
283
32.006
13
13.807
USD 13,36
USD 13,36
USD 13,36
46.095
30
46.095
10
283
32.006
13
13.807
USD 13,36
USD 13,36
USD 13,36
PT Antam (Persero)
s.d Semester I TA
2008
12
19.231
19
9.071
3.390
2.799
2.882
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
12
19.231
19
9.071
3.390
2.799
2.882
Periode Semester II
TA 2008
12
19.231
19
9.071
3.390
2.799
2.882
s.d Semester I TA
2008
74
7.772.907
86
7.772.907
84
142.613
7.630.294
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
74
7.772.907
86
7.772.907
86
7.772.907
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester I
TA 2008
23
18.061
23
18.061
7.922
8.575
1.564
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
23
18.061
23
18.061
7.922
8.575
1.564
Periode Semester II
TA 2008
23.444
23.444
23.444
28
41.506
28
41.506
7.922
8.575
14
25.008
S.d. Semester I
TA 2008
18
53.799
18
53.799
18
53.799
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
18
53.799
18
53.799
18
53.799
Periode Semester II
TA 2008
PT Pertamina (Persero)
Perum Damri
S.d. Semester II
TA 2008
13
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
15
12
Jumlah
9.154
11
Nilai
10
USD 13,36
10
Jumlah
s.d Semester I TA
2008
Nilai
PT PLN Enjiniring
Rekomendasi/saran
Entitas
Perum PPD
Halaman 3 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
Jumlah
Nilai
Jumlah
Nilai
18
53.799
S.d. Semester I
TA 2008
28
1.604.523
28
1.604.523
14
396.692
14
1.207.830
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
28
1.604.523
28
1.604.523
14
396.692
14
1.207.830
Periode Semester II
TA 2008
28
1.604.523
28
1.604.523
14
396.692
14
1.207.830
S.d. Semester I
TA 2008
23
421.839
23
421.839
17
72.607
349.233
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
23
349.233
Periode Semester II
TA 2008
23
421.839
23
421.839
17
72.607
349.233
PT Angkasa Pura I
PT Angkasa Pura II
421.839
USD 1.166,20
23
421.839
USD 1.166,20
17
USD 1.166,20
USD 1.166,20
72.607
USD 1.166,20
USD 1.166,20
USD 1.166,20
PT ASDP
S.d. Semester I
TA 2008
18
17.747
18
17.747
10
8.812
8.935
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
18
17.747
18
17.747
10
8.812
8.935
Periode Semester II
TA 2008
18
17.747
18
17.747
10
8.812
8.935
S.d. Semester I
TA 2008
21
693.293
21
693.293
669.490
5.865
14
17.938
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
21
669.490
5.865
Periode Semester II
TA 2008
21
693.293
21
693.293
669.490
5.865
14
17.938
S.d. Semester II
TA 2008
PT Djakarta Lloyd
USD 51.320,00
693.293
S.d. Semester II
TA 2008
USD 51.320,00
21
USD 51.320,00
693.293
USD 51.320,00
USD 51.320,00
USD 51.320,00
USD 51.320,00
14
17.938
USD 51.320,00
USD 51.320,00
PT Garuda Indonesia
S.d. Semester I
TA 2008
17
496.767
17
496.767
16
496.767
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
17
496.767
17
496.767
16
496.767
Periode Semester II
TA 2008
17
496.767
17
496.767
16
496.767
S.d. Semester I
TA 2008
64
2.070.142
64
2.070.142
10
59.861
10
750.595
44
1.259.686
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
64
10
750.595
Periode Semester II
TA 2008
10
548.673
10
2.476
10
2.476
S.d. Semester II
TA 2008
74
2.618.815
74
2.072.618
10
59.861
10
750.595
54
1.262.162
S.d. Semester II
TA 2008
19
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
S.d. Semester II
TA 2008
18
Jumlah
53.799
USD 1.166,20
17
Nilai
18
USD 1.166,20
16
Jumlah
53.799
S.d. Semester II
TA 2008
15
Nilai
18
S.d. Semester II
TA 2008
14
Rekomendasi/saran
Entitas
PT Kereta Api
USD 35,19
2.070.142
USD 35,19
64
USD 35,19
USD 35,19
2.070.142
USD 35,19
USD 35,19
USD 2,29
10
59.861
USD 2,29
USD 2,29
USD 32,90
44
1.259.686
USD 32,90
USD 32,90
77
Halaman 4 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
20
Nilai
Jumlah
Nilai
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
32
32
41.179
32
41.179
10
3.571
7.195
USD 92,44
USD 3.293,72
AUD 516,47
41.179
32
41.179
10
3.571
7.195
USD 7.881,44
USD 7.881,44
USD 92,44
USD 3.293,72
AUD 516,47
AUD 516,47
AUD 516,47
Nilai
13
30.413
USD 4.495,28
13
30.413
USD 4.495,28
32
41.179
32
41.179
10
3.571
7.195
13
30.413
USD 7.881,44
USD 7.881,44
USD 92,44
USD 3.293,72
USD 4.495,28
AUD 516,47
AUD 516,47
AUD 516,47
PT Pelayaran Bahtera
Adhiguna
S.d. Semester I
TA 2008
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
16.281
16.281
USD 43,87
-
16.281
USD 43,87
9
16.281
USD 43,87
USD 43,87
16.281
16.281
16.281
USD 43,87
USD 43,87
16.281
16.281
USD 43,87
PT Pelindo I
S.d. Semester I
TA 2008
77.549
77.549
77.486
63
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
77.549
77.549
77.486
63
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
77.549
77.549
77.486
63
S.d. Semester I
TA 2008
22.913
22.913
22.913
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
22.913
22.913
22.913
PT Pelindo II
22.913
USD 1.344,03
6
22.913
22.913
USD 1.344,03
USD 1.344,03
USD 1.344,03
6
USD 1.344,03
USD 1.344,03
USD 1.344,03
PT Pelindo III
S.d. Semester I
TA 2008
37
126.992
37
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
37
Periode Semester II
TA 2008
37
126.992
37
126.992
20
16.623
17
110.369
USD 561,06
126.992
S.d. Semester II
TA 2008
126.992
20
16.623
20
16.623
126.992
110.369
USD 561,06
USD 561,06
110.369
USD 561,06
17
USD 561,06
USD 561,06
17
USD 561,06
37
USD 561,06
USD 561,06
PT Pelni
S.d. Semester I
TA 2008
78
Jumlah
AUD 516,47
USD 1.344,03
25
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
USD 7.881,44
USD 1.344,03
24
Jumlah
AUD 516,47
USD 43,87
23
Nilai
USD 7.881,44
USD 43,87
22
Jumlah
21
Rekomendasi/saran
Entitas
34
494.280
34
494.280
76.099
12.006
18
406.174
USD 273,87
USD 273,87
USD 273,87
DEM 58.966,91
DEM 58.966,91
DEM
58.966,91
EUR 38.841,66
EUR 38.841,66
EUR 38.841,66
Halaman 5 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Rekomendasi/saran
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
34
Nilai
Jumlah
494.280
Nilai
34
S.d. Semester II
TA 2008
26
12.006
Nilai
18
406.174
USD 273,87
USD 273,87
DEM
58.966,91
EUR 38.841,66
EUR 38.841,66
34
494.280
34
494.280
76.099
12.006
18
406.174
USD 273,87
USD 273,87
USD 273,87
DEM 58.966,91
DEM 58.966,91
DEM
58.966,91
EUR 38.841,66
EUR 38.841,66
EUR 38.841,66
S.d. Semester I
TA 2008
21
92.902
21
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
21
Periode Semester II
TA 2008
21
92.902
21
92.902
11
68.047
10
24.855
92.902
92.902
11
USD 341,70
21
92.902
68.047
10
24.855
10
24.855
68.047
USD 341,70
11
USD 341,70
USD 341,70
USD 341,70
USD 341,70
408.342
USD 17.022,50
USD 17.022,50
USD 17.022,50
SGD 836,15
SGD 836,15
SGD 836,15
USD 341,70
PT Hutama Karya
S.d. Semester I
TA 2008
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
25
25
408.342
408.342
25
25
408.342
1.761
25
24
408.342
406.581
USD 17.022,50
USD 17.022,50
USD 17.022,50
SGD 836,15
SGD 836,15
SGD 836,15
25
408.342
25
408.342
1.761
24
406.581
USD 17.022,50
USD 17.022,50
USD 17.022,50
SGD 836,15
SGD 836,15
SGD 836,15
PT KBN
S.d. Semester I
TA 2008
44.624
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
44.624
44.624
101
44.523
USD 86,74
44.624
44.624
101
101
44.624
44.523
USD 86,74
USD 86,74
44.523
USD 86,74
7
USD 86,74
USD 86,74
USD 86,74
9
USD 86,74
30
Jumlah
PT Rukindo
S.d. Semester II
TA 2008
29
76.099
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
DEM 58.966,91
USD 341,70
28
Jumlah
USD 273,87
USD 341,70
27
494.280
Nilai
DEM 58.966,91
EUR 38.841,66
Periode Semester II
TA 2008
Jumlah
USD 86,74
PT KIM
S.d. Semester I
TA 2008
7.368
7.368
7.368
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
7.368
7.368
696
6.672
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
7.368
7.368
696
6.672
S.d. Semester I
TA 2008
1.461
1.461
1.461
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
1.461
1.461
999
461
PT KIMA
79
Halaman 6 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
31
32
33
Nilai
Jumlah
Nilai
Jumlah
Nilai
S.d. Semester II
TA 2008
1.461
1.461
999
461
S.d. Semester I
TA 2008
13.931
13.931
13.931
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
13.931
13.931
10.888
3.043
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
13.931
13.931
10.888
3.043
S.d. Semester I
TA 2008
1.461
1.461
1.461
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
1.461
1.461
1.461
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
1.461
1.461
1.461
S.d. Semester I
TA 2008
22
480.247
22
480.247
22
480.247
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
22
480.247
22
480.247
48.566
13
431.680
Periode Semester II
TA 2008
22
480.247
22
480.247
48.566
13
431.680
11
20.832
11
20.832
5.920
14.048
864
PT Nindya Karya
Perum PFN
PT PP
PT Telkom
11
20.832
USD
130.879,54
11
USD
130.879,54
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
20.832
USD 20,14
7
USD
130.879,54
8.355
USD 598,65
2
12.477
USD
130.260,75
2
USD 618,79
USD
130.260,75
11
20.832
11
20.832
8.355
12.477
USD
130.879,54
USD
130.879,54
USD 618,79
USD
130.260,75
PT Waskita Karya
S.d. Semester I
TA 2008
15.179
15.179
15.179
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
15.179
15.179
15.179
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
15.179
15.179
15.179
S.d. Semester I
TA 2008
11
60.189
11
57.585
3.817
53.768
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
11
60.189
11
57.585
50.748
6.837
Periode Semester II
TA 2008
11
60.189
11
57.585
50.748
6.837
S.d. Semester I
TA 2008
38.568
30.709
253
30.456
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
38.568
30.709
30.709
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
38.568
30.709
30.709
PT Barata Indonesia
S.d. Semester II
TA 2008
80
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
37
Jumlah
USD
130.879,54
36
Nilai
S.d. Semester I
TA 2008
35
Jumlah
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
34
Rekomendasi/saran
Entitas
PT Bio Farma
Halaman 7 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
38
Rekomendasi/saran
Entitas
Nilai
Jumlah
Nilai
52
565.578
52
USD
2.259.963,56
52
565.578
555.020
90.746
16
90.746
460.561
EUR 14.867,22
31
USD 942.683,80
3.713
USD
1.316.445,66
16
USD 834,10
EUR 14.867,22
31
USD 942.683,80
460.561
3.713
USD
1.316.445,66
EUR 14.867,22
52
565.578
52
555.020
90.746
16
460.561
31
3.713
USD
2.259.963,56
USD
2.259.963,56
USD 834,10
USD 942.683,80
USD
1.316.445,66
EUR 14.867,22
EUR 14.867,22
EUR 14.867,22
1.295.383
16
25.614
16
25.614
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
16
1.295.383
16
25.614
16
25.614
Periode Semester II
TA 2008
16
1.295.383
16
25.614
16
25.614
S.d. Semester I
TA 2008
19
82.223
19
22.052
19
22.052
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
19
82.223
19
22.052
19
22.052
Periode Semester II
TA 2008
19
82.223
19
22.052
19
22.052
S.d. Semester I
TA 2008
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
11
27.691
11
22.143
11
22.143
S.d. Semester II
TA 2008
11
27.691
11
22.143
11
22.143
S.d. Semester I
TA 2008
18
20.988
18
7.270
18
7.270
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
18
20.988
18
7.270
5.021
11
2.250
Periode Semester II
TA 2008
18
20.988
18
7.270
5.021
11
2.250
S.d. Semester I
TA 2008
13
28.305
13
25.704
13
25.704
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
13
25.704
Periode Semester II
TA 2008
13
28.305
13
25.704
13
25.704
PT DPS
PT IGLAS
PT Indofarma
PT Industri Sandang
Nusantara
USD 624,31
28.305
S.d. Semester II
TA 2008
USD 58,17
13
USD 624,31
25.704
USD 58,17
13
USD 58,17
USD 624,31
44
Nilai
16
S.d. Semester II
TA 2008
43
Jumlah
S.d. Semester I
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
42
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
S.d. Semester II
TA 2008
41
Jumlah
USD 834,10
USD
2.259.963,56
EUR 14.867,22
S.d. Semester II
TA 2008
EUR 14.867,22
52
USD
2.259.963,56
Periode Semester II
TA 2008
555.020
USD
2.259.963,56
EUR 14.867,22
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
40
Nilai
PT Dahana
S.d. Semester I
TA 2008
39
Jumlah
USD 58,17
USD 58,17
USD 58,17
PT INKA
S.d. Semester I
TA 2008
659.852
659.852
146.595
513.257
81
Halaman 8 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Rekomendasi/saran
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
Nilai
Jumlah
Nilai
146.595
513.257
Periode Semester II
TA 2008
56.532
13
659.852
146.595
513.257
530.765
240
15
530.525
13
716.384
PT INTI
S.d. Semester I
TA 2008
20
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
20
Periode Semester II
TA 2008
20
619.521
20
530.765
240
15
530.525
S.d. Semester II
TA 2008
619.521
20
619.521
USD 367,35
20
530.765
USD 2,00
5
USD 367,35
USD 367,35
240
530.525
USD 365,35
USD 2,00
USD 365,35
15
USD 2,00
USD 367,35
USD 365,35
PT Kimia Farma
S.d. Semester I
TA 2008
17
10.963
17
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
17
Periode Semester II
TA 2008
17
10.963
17
6.413
2.026
4.387
USD 4.162,55
10.963
S.d. Semester II
TA 2008
6.413
2.026
2.026
6.413
4.387
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
USD 4.162,55
PT Krakatau Steel
S.d. Semester I
TA 2008
USD 4.162,55
USD 4.162,55
4.387
USD 4.162,55
9
USD 4.162,55
USD 4.162,55
USD 4.162,55
17
USD 4.162,55
53
53
1.301.519
53
1.300.778
47
1.023.941
276.837
USD 177,28
USD 177,28
USD 116,00
USD 61,28
GBP 123,00
GBP 123,00
GBP 123,00
1.301.519
53
1.300.778
47
1.023.941
276.837
USD 177,28
USD 177,28
USD 116,00
USD 61,28
GBP 123,00
GBP 123,00
GBP 123,00
53
1.301.519
53
1.300.778
47
1.023.941
276.837
USD 177,28
USD 177,28
USD 116,00
USD 61,28
GBP 123,00
GBP 123,00
GBP 123,00
PT LEN Indusri
S.d. Semester I
TA 2008
11.090
11.000
10.540
459
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
11.090
11.000
10.540
459
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
11.090
11.000
10.540
459
45
645.975
45
544.211
16
133.808
12
83.007
17
327.397
PT PAL
S.d. Semester I
TA 2008
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
82
Nilai
659.852
USD 367,35
49
Jumlah
USD 367,35
48
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
659.852
USD 30.316,00
47
Jumlah
USD 30.316,00
46
Nilai
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
45
Jumlah
45
USD 77.370,64
USD 75.854,53
USD 60.434,69
USD 15.309,80
DEM 1.135,00
DEM 1.135,00
DEM 1.135,00
645.975
45
544.211
16
133.808
12
83.007
USD 77.370,64
USD 75.854,53
USD 60.434,69
USD 15.309,80
DEM 1.135,00
DEM 1.135,00
DEM 1.135,00
USD 110,04
17
327.397
USD 110,04
-
Halaman 9 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
S.d. Semester II
TA 2008
50
Rekomendasi/saran
Entitas
45
Nilai
Jumlah
645.975
Nilai
45
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
83.007
Nilai
17
327.397
USD 60.434,69
USD 15.309,80
USD 110,04
DEM 1.135,00
DEM 1.135,00
10
329.522
10
10
329.522
317.917
10
317.917
516
516
317.401
317.401
10
329.522
10
317.917
516
317.401
PT Semen Baturaja
S.d. Semester I
TA 2008
20
70.366
19
45.885
13
38.018
7.867
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
20
70.366
19
45.885
18
38.018
7.867
Periode Semester II
TA 2008
20
70.366
19
45.885
18
38.018
7.867
S.d. Semester I
TA 2008
26.685
26.685
26.685
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
26.685
26.685
26.685
Periode Semester II
TA 2008
S.d. Semester II
TA 2008
26.685
26.685
26.685
S.d. Semester I
TA 2008
11
98.059
18
98.059
16
97.890
169
USD 131,22
USD 131,22
USD 131,22
11
98.059
18
98.059
16
97.890
169
USD 131,22
USD 131,22
USD 131,22
11
98.059
18
98.059
16
97.890
169
USD 131,22
USD 131,22
USD 131,22
S.d. Semester I
TA 2008
141.798
15
141.798
15
141.798
141.798
15
141.798
15
141.798
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
141.798
15
141.798
15
141.798
s.d Semester I TA
2008
25
1.019.005
51
1.019.005
324
50
1.018.682
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
25
324
50
Periode Semester II
TA 2008
1.019.005
324
50
1.018.682
S.d. Semester II
TA 2008
PT Semen Kupang
PT PERKEBUNAN
NUSANTARA IX
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
55
12
Jumlah
USD 75.854,53
USD
136.885,00
54
133.808
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
DEM 1.135,00
USD
136.885,00
53
16
Jumlah
USD 77.370,64
USD
136.885,00
52
544.211
Nilai
PT Pindad
S.d. Semester I
TA 2008
51
Jumlah
PT PERKEBUNAN
NUSANTARA XIV
PT RNI
USD 17.728,04
1.019.005
USD 17.728,04
51
USD 17.728,04
25
USD 17.728,04
USD 17.728,04
1.019.005
51
USD 17.728,04
1.019.005
USD 17.728,04
1.018.682
USD 17.728,04
USD 17.728,04
83
Halaman 10 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
56
58
59
Nilai
Jumlah
Nilai
Nilai
59.643
10
59.643
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
10
59.643
10
59.643
10
59.643
Periode Semester II
TA 2008
10
59.643
10
59.643
10
59.643
s.d Semester I TA
2008
1.250
1.250
1.250
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
1.250
1.250
1.250
Periode Semester II
TA 2008
8.349
16
8.349
16
8.349
9.599
17
9.599
17
9.599
s.d Semester I TA
2008
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
185
185
185
185
185
185
s.d Semester I TA
2008
7.427
7.427
7.035
392
392
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
7.427
7.427
7.035
392
5.692
5.692
PT Pertani
PT SHS
PT Pupuk Kujang
7.427
USD 778,25
8
7.427
USD 778,25
3
USD 778,25
7.035
USD 778,25
USD 778,25
USD 778,25
PT Petrokimia Gresik
s.d Semester I TA
2008
29.588
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
29.588
29.588
23.896
5.692
29.588
29.588
USD 1.520,21
6
USD 1.520,21
29.588
23.896
USD 1.520,21
5
USD 1.520,21
USD 1.520,21
23.896
USD 1.520,21
USD 1.520,21
USD 1.520,21
PT Pupuk Kaltim
s.d Semester I TA
2008
12.056
12.056
12.056
12.056
12.056
12.056
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
12.056
12.056
12.056
s.d Semester I TA
2008
92.380
92.380
92.380
92.380
92.380
92.380
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
92.380
92.380
92.380
14
108.132
19
127.778
8.909
17
118.868
PT Pusri
PT Balai Pustaka
s.d Semester I TA
2008
84
Jumlah
10
USD 1.520,21
63
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
59.643
USD 778,25
62
Jumlah
10
USD 778,25
61
Nilai
s.d Semester I TA
2008
USD 778,25
60
Jumlah
PT Inhutani II
Rekomendasi/saran
Entitas
Halaman 11 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
Jumlah
Nilai
Nilai
Jumlah
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
Jumlah
Nilai
19
127.778
8.909
17
118.868
14
108.132
19
127.778
8.909
17
118.868
s.d Semester I TA
2008
36
277.945
36
278.009
12
82.983
24
195.025
36
277.945
36
278.009
20
228.540
16
49.469
Periode Semester II
TA 2008
11
932.885
17
6.328
17
6.328
S.d Semester II
TA 2008
47
1.210.830
53
284.336
20
228.540
16
49.469
17
6.328
s.d Semester I TA
2008
7.181
10
4.882
10
4.882
4.837
Periode Semester II
TA 2008
258.194
13.166
13.166
14
265.375
18
18.048
4.837
45
13.166
S.d Semester II
TA 2008
Perum Peruri
Kertas Leces
USD 13.933,72
7.181
USD 13.933,72
10
USD 13.933,72
S.d Semester II
TA 2008
4.882
USD 13.933,72
USD 13.933,72
USD 13.933,72
66
Jumlah
108.132
Periode Semester II
TA 2008
65
Nilai
14
64
Rekomendasi/saran
Entitas
45
USD 13.933,72
USD 13.933,72
USD 13.933,72
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
s.d. Semester I TA
2008
63
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
63
Periode Semester II
TA 2008
30
s.d. Semester II
TA 2008
93
72.676.259
88
26.046.747
77
25.817.850
11
228.897
88
26.046.747
78
25.817.850
10
228.897
12.899.236
76
76
85.575.495
164
26.046.747
78
25.817.850
10
228.897
76
USD 95.107,20
72.676.259
USD 95.107,20
USD 95.107,20
67
PT Bank Syariah
Mandiri
s.d. Semester I TA
2008
33
840.165
99
6.306
52
47
6.306
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
33
840.165
99
6.306
80
19
6.306
Periode Semester II
TA 2008
33
840.165
99
6.306
80
19
6.306
s.d. Semester I TA
2008
12
275.423
15
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
12
275.423
15
Periode Semester II
TA 2008
12
275.423
15
s.d. Semester I TA
2008
10
47.915
14
14
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
10
47.915
14
14
Periode Semester II
TA 2008
10
47.915
14
14
125
20.314.246
206
1.200.479
206
1.200.479
s.d. Semester II
TA 2008
68
PT Mandiri Sekuritas
s.d. Semester II
TA 2008
69
DP BMS
s.d. Semester II
TA 2008
70
85
Halaman 12 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Rekomendasi/saran
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
Nilai
Jumlah
Nilai
USD
390.775,90
Jumlah
Nilai
Jumlah
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
USD 4.000,00
Jumlah
Nilai
USD 4.000,00
GBP 13.000,00
JPY 300.000,00
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
125
20.314.246
206
USD
390.775,90
1.200.479
206
USD 4.000,00
1.200.479
USD 4.000,00
GBP 13.000,00
JPY 300.000,00
Periode Semester II
TA 2008
s.d. Semester II
TA 2008
125
20.314.246
206
1.200.479
206
1.200.479
USD
390.775,90
USD 4.000,00
USD 4.000,00
GBP 13.000,00
JPY 300.000,00
71
DP BNI
s.d. Semester I TA
2008
10
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
10
Periode Semester II
TA 2008
10
225.709
10
3.392
3.392
10
3.392
3.392
225.709
10
3.392
3.392
USD 27.977,60
225.709
USD 27.977,60
s.d. Semester II
TA 2008
USD 27.977,60
72
PT BNI Multifinance
s.d. Semester I TA
2008
12
170.713
23
15
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
12
170.713
23
22
Periode Semester II
TA 2008
12
170.713
23
22
s.d. Semester I TA
2008
20
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
20
Periode Semester II
TA 2008
20
s.d. Semester I TA
2008
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
Periode Semester II
TA 2008
12
54.537
18
18.458
18
18.458
s.d. Semester II
TA 2008
12
54.537
18
18.458
18
18.458
78
5.854.815
189
81.323
68
121
81.323
189
81.323
72
117
81.323
s.d. Semester II
TA 2008
73
PT BNI Cabang
London
s.d. Semester II
TA 2008
74
75
PT BNI Securities
USD
692.380,68
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
78
5.854.815
USD
692.380,68
Periode Semester II
TA 2008
86
Halaman 13 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Rekomendasi/saran
Entitas
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
s.d. Semester II
TA 2008
78
Nilai
Jumlah
5.854.815
Nilai
Jumlah
Nilai
Jumlah
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
Jumlah
Nilai
189
81.323
72
117
81.323
USD
692.380,68
76
10
171.946
14
14
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
10
171.946
14
11
Periode Semester II
TA 2008
10
171.946
14
11
s.d. Semester I TA
2008
59
637.796
116
64.661
116
64.661
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
59
637.796
116
64.661
71
45
64.661
Periode Semester II
TA 2008
14
74.755
18
18
s.d. Semester II
TA 2008
73
712.552
134
64.661
71
45
64.661
18
s.d. Semester I TA
2008
15
1.157.667
18
15
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
15
18
15
Periode Semester II
TA 2008
15
1.157.667
18
15
s.d. Semester II
TA 2008
77
78
PT Bank Tabungan
Negara (Persero)
USD 58.495,54
1.157.667
USD 58.495,54
s.d. Semester II
TA 2008
USD 58.495,54
79
Askes
S.d. Semester I
TA 2008
15
10.146
15
15
15
10.146
15
15
15
10.146
15
15
S.d. Semester I
TA 2008
78
27.093.293
151
63
88
78
27.093.293
151
63
88
78
27.093.293
151
63
88
S.d. Semester I
TA 2008
65
1.958.365
65
58
65
1.958.365
65
58
65
1.958.365
65
58
S.d. Semester I
TA 2008
16
153.332
16
12
16
153.332
16
12
16
153.332
16
12
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
80
Taspen
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
81
PT Jamsostek
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
82
PT Asabri
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
87
Halaman 14 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
83
84
Nilai
Jumlah
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
Jumlah
Nilai
29.743
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
29.743
S.d. Semester I
TA 2008
18
512.967
18
15
18
512.967
18
13
18
512.967
18
13
S.d. Semester I
TA 2008
31
1.314.875
31
27
31
1.314.875
31
27
Periode Semester II
TA 2008
28
64.803
46
64.803
46
64.803
S.d Semester II
TA 2008
59
1.379.678
77
64.803
73
64.803
S.d. Semester I
TA 2008
14
193.990
14
14
193.990
14
14
193.990
14
S.d. Semester I
TA 2008
23
345.924
33
26
23
345.924
33
26
23
345.924
33
26
s.d Semester I TA
2008
21
78.747
47
71.247
47
71.247
21
71.247
47
71.247
22
12.753
25
58.494
21
71.247
47
71.247
22
12.753
25
58.494
s.d Semester I TA
2008
17
2.842.022
18
2.839.280
13
2.834.563
4.717
17
18
2.839.280
33.842
13
2.800.721
4.717
PT Askrindo-ADTT
PT Jiwasraya
PT Jasa Raharja
PT Jasindo
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
PT Permodalan
Nasional Madani
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
89
Jumlah
29.743
S.d Semester II
TA 2008
88
Nilai
Periode Semester II
TA 2008
87
Jumlah
S.d. Semester I
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
86
Nilai
PT ASEI-ADTT
Periode Semester II
TA 2008
85
Rekomendasi/saran
Entitas
PT Bahana PUI
USD 58,84
2.839.280
USD 58.588,40
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
88
USD 58.588,40
17
2.839.280
18
2.839.280
33.842
13
2.800.721
4.717
USD 58.588,40
USD 58.588,40
90
USD 58.588,40
USD 58.588,40
Perum Pegadaian
s.d Semester I TA
2008
3.112.641
3.112.641
3.112.641
3.112.641
3.112.641
3.112.641
Halaman 15 Lampiran 25
Rekomendasi
Temuan
No
Sudah Ditindaklanjuti
Jumlah
91
Rekomendasi/saran
Entitas
Nilai
Jumlah
Nilai
Jumlah
Nilai
Jumlah
Belum Ditindaklanjuti
Nilai
Jumlah
Nilai
Periode Semester II
TA 2008
S.d Semester II
TA 2008
3.112.641
3.112.641
3.112.641
s.d Semester I TA
2008
138
14.849.295
168
1.154.954
19
67.010
141
1.087.944
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
138
Perum Bulog
USD 16.929,03
14.849.295
USD 14.841,31
168
USD 16.929,03
1.154.954
USD 13.141,17
19
USD 14.841,31
67.010
USD 1.700,14
141
USD 13.141,17
1.087.944
USD 1.700,14
Periode Semester II
TA 2008
s.d. Semester II 2008
138
14.849.295
168
USD 16.929,03
92
1.154.954
19
USD 14.841,31
67.010
141
USD 13.141,17
1.087.944
USD 1.700,14
PT Pos Indonesia
s.d Semester I TA
2008
30.464
11
17.666
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
30.464
11
17.666
30.464
11
17.666
s.d Semester I TA
2008
56.474
21
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
56.474
s.d Semester I TA
2008
17
Pemantauan s.d.
Semester II TA 2008
17
17.666
17.666
17.666
39.311
17
9.802
29.509
21
39.311
17
9.802
29.509
56.474
21
39.311
17
9.802
29.509
209.294
15
161.629
15
161.629
15
Periode Semester II
TA 2008
s.d. Semester II 2008
93
PT Surveyor
Indonesia
Periode Semester II
TA 2008
s.d. Semester II 2008
94
PT Perusahaan
Perdagangan
Indonesia
USD 12.772,57
209.294
USD 12.704,19
15
USD 12.772,57
161.629
USD 12.704,19
USD 12.704,19
161.629
USD 12.704,19
Periode Semester II
TA 2008
s.d. Semester II 2008
17
209.294
15
USD 12.772,57
Jumlah
2.251
Rp262.511.476
161.629
15
USD 12.704,19
2.954
Rp125.775.177
161.629
USD 12.704,19
1.000
Rp63.827.948
1.292
Rp51.924.527
USD
4.107.955,21
USD
2.675.778,94
USD 65.906,78
USD
1.092.515,97
JPY 324.489,20
JPY 24.489,20
JPY 24.214,92
JPY 274,28
GBP 13.123,02
GBP 123,02
GBP 123,02
DEM 60.101,91
DEM 60.101,91
DEM 1.135,00
EUR 53.725,82
EUR 53.725,82
SGD 836,15
SGD 836,15
AUD 516,47
AUD 516,47
CHF 0,03
CHF 0,03
662
Rp10.022.701
USD
1.517.356,19
DEM 0,00
DEM
58.966,91
EUR 0,00
EUR 16,94
EUR 53.708,88
SGD 0,00
SGD 836,15
SGD 0,00
AUD 0,00
AUD 516,47
AUD 0,00
CHF 0,03
CHF 0,00
CHF 0,00
89
90
Provinsi Riau
Provinsi Jambi
Entitas
No
7.100.582
2.003.284
1.101.165
6.799.349
340
Semester II TA 2008
1.186
5.698.184
846
Jumlah
5.698.184
846
7.604.167
231
Jumlah
1.265
5.600.884
1.034
Semester II TA 2008
10.081.394
1.034
11.270.207
586
Jumlah
1.814
4.169.625
1.228
Semester II TA 2008
4.169.625
1.228
USD 23.973
32.510.063
2.673
USD 5.077
19.642.475
USD 18.896
12.867.588
USD 18.896
12.867.588
Jumlah
564
2.109
Semester II TA 2008
2.109
Jumlah
20.333.305
1.754.309
370
1.786
18.578.996
1.416
Semester II TA 2008
18.578.996
Nilai
1.416
Jumlah
Temuan
Keterangan
2.671
898
1.773
1.771
2.824
581
2.243
2.222
3.672
1.419
2.253
2.253
4.956
1.152
3.804
3.804
3.768
740
3.028
3.028
Jumlah
Rekomendasi
4.811.889
171.789
4.640.100
4.638.543
5.649.024
477.555
5.171.468
10.048.610
10.317.133
6.491.137
3.825.997
3.825.997
USD 23.973
32.510.063
USD 5.077
19.642.475
USD 18.896
12.867.588
USD 18.896
12.867.588
4.760.070
265.685
4.494.385
4.494.385
Nilai
1.531
230
1.301
1.158
1.074
106
968
940
1.140
218
922
922
1.538
1.538
1.538
2.052
238
1.814
1.814
3.030.850
32.769
2.998.081
2.957.816
2.383.962
281.081
2.102.880
6.720.440
3.606.003
2.745.381
860.622
860.622
3.016.811
3.016.811
3.016.811
3.620.447
7.440
3.613.007
3.613.007
Nilai
Telah Ditindaklanjuti
Jumlah
Jumlah
578
178
400
319
422
36
386
351
388
100
288
288
849
848
848
808
157
651
651
1.336.578
65.802
1.270.776
244.645
992.699
36.464
956.235
885.308
599.030
40.424
558.606
558.606
4.275.882
41
4.275.842
4.275.842
834.714
132.620
702.094
702.094
Nilai
Status Penyelesaian
908
345
563
563
562
490
72
294
1.328
439
889
931
2.144
1.101
1.043
1.043
2.569
1.151
1.418
1.418
Jumlah
444.462
73.219
371.243
1.436.082
2.272.363
160.010
2.112.353
2.442.862
6.112.100
3.705.331
2.406.769
2.406.769
USD 23.973
25.217.370
USD 5.077
19.642.434
USD 18.896
5.574.936
USD 18.896
5.574.936
304.909
125.624
179.284
179.284
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Lampiran 26
91
Provinsi Bengkulu
Provinsi Lampung
10
11
Entitas
No
747.018
2.350.948
343.410
578
236
814
Semester II TA 2008
Jumlah
33.333
120.381
1.378.061
283.894
494
109
603
Semester II TA 2008
Jumlah
1.341.951
95.401.739
271
Semester II TA 2008
1.144
94.059.788
873
Jumlah
94.059.788
873
1.661.955
1.378.061
494
1.370.645
76
Jumlah
515
1.250.264
439
Semester II TA 2008
1.874.829
486
17.913.570
52
Jumlah
808
17.880.237
756
Semester II TA 2008
17.880.237
756
2.694.358
2.350.948
578
14.162.348
191
Jumlah
1.544
13.415.330
1.353
Semester II TA 2008
13.415.330
Nilai
1.353
Jumlah
Temuan
Keterangan
2.254
519
1.735
1.735
902
93
809
809
988
149
839
926
1.616
153
1.463
1.463
1.713
521
1.192
1.192
1.950
404
1.546
1.546
Jumlah
Rekomendasi
95.097.458
1.038.371
94.059.087
94.059.087
890.930
51.848
839.082
839.082
558.381
3.705
554.676
1.551.495
17.913.570
33.333
17.880.237
17.880.237
277.563
62.419
215.144
215.144
13.057.071
24.107
13.032.964
13.032.964
Nilai
880
495
47
448
448
690
46
644
566
848
17
831
714
867
39
828
828
729
23
706
706
1.111
18
1.093
Jumlah
4.689.245
2.545
4.686.700
1.169.900
555.727
2.074
553.653
553.653
426.674
392
426.282
1.255.830
8.972.556
879
8.971.677
8.376.894
173.360
7.257
166.103
166.103
6.976.086
28
6.976.059
6.976.059
Nilai
Telah Ditindaklanjuti
Jumlah
324
23
301
247
225
41
184
184
175
10
165
150
267
261
239
239
10
229
229
690
683
683
85.623.469
879
85.622.590
83.731.246
194.539
47.063
147.477
147.477
86.122
91
86.031
145.376
5.510.745
444
5.510.300
4.472.271
43.691
492
43.199
43.199
5.383.307
2.002
5.381.305
5.381.305
Nilai
Status Penyelesaian
Jumlah
819
478
341
608
182
177
177
123
93
30
210
501
130
371
510
607
472
135
135
531
374
157
157
4.784.743
1.034.947
3.749.797
9.157.941
140.663
2.711
137.952
137.952
45.586
3.222
42.363
150.289
3.430.269
32.009
3.398.260
5.031.073
60.511
54.670
5.841
5.841
697.677
22.077
675.600
675.600
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Halaman 2 Lampiran 26
92
Provinsi Banten
Provinsi Bali
13
14
15
16
17
Entitas
12
No
36.907.804
26.778
108.631
405.539
3.022.738
78
Jumlah
853
2.617.198
775
Semester II TA 2008
2.060.825
708
6.596.913
114
Jumlah
1.362
6.488.282
1.248
Semester II TA 2008
6.488.282
1.248
Jumlah
15.974.153
279.423
609
3.590
15.694.730
2.981
Semester II TA 2008
27.334.552
3.739
5.579.704
53
Jumlah
557
5.552.926
504
Semester II TA 2008
3.653.656
488
54.716.674
186
Jumlah
2.336
17.808.870
2.150
Semester II TA 2008
17.808.870
2.150
USD 1.100
40.883.488
Jumlah
2.399
1.645.146
279
USD 1.100
39.238.342
2.120
Semester II TA 2008
39.238.342
Nilai
2.120
Jumlah
Temuan
Keterangan
1.565
216
1.349
1.228
2.293
223
2.070
2.070
5.803
1.026
4.777
5.797
920
53
867
854
4.165
424
3.741
3.741
3.668
449
3.219
3.219
Jumlah
Rekomendasi
3.022.738
405.539
2.617.198
2.060.825
6.597.003
108.721
6.488.282
6.488.282
15.805.312
110.582
15.694.730
27.334.552
116.627
2.116
114.511
120.473
6.161.605
1.191.442
4.970.163
4.970.163
USD 1.100
36.799.825
USD 1.100
103.689
36.696.136
36.696.136
Nilai
575
42
533
166
1.493
1.491
1.491
2.526
17
2.509
1.858
357
355
255
2.527
88
2.439
2.439
1.763
1.754
1.421
977.071
8.022
969.050
152.849
2.893.695
215
2.893.481
2.893.481
5.531.910
2.249
5.529.661
8.875.664
13.895
723
13.172
36.433
3.677.681
1.129.962
2.547.720
2.547.720
14.666.154
328
14.665.826
4.590.233
Nilai
Telah Ditindaklanjuti
Jumlah
496
491
390
345
29
316
233
437
437
437
805
19
786
810
341
341
184
1.075
60
1.015
1.015
Jumlah
1.046.989
80.303
966.686
351.530
3.460.785
3.460.785
3.460.785
1.477.048
126
1.476.922
1.558.871
90.895
90.895
67.541
2.303.576
6.290
2.297.286
2.297.286
12.411.802
261
12.411.541
2.217.861
Nilai
Status Penyelesaian
645
145
500
829
363
221
142
142
2.472
990
1.482
3.129
222
51
171
415
563
276
287
287
1.409
435
974
1.408
Jumlah
998.677
317.214
681.463
1.556.446
242.522
108.507
134.016
134.016
8.796.354
108.207
8.688.147
16.900.016
11.838
1.393
10.444
16.498
180.347
55.191
125.157
125.157
USD 1.100
9.721.869
USD 1.100
103.100
9.618.769
29.888.043
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Halaman 3 Lampiran 26
93
Entitas
No
18
19
20
21
22
23
954.306
1.129.080
361.298
1.348.211
26.295.621
89.299.710
263
Jumlah
1.434
63.004.088
1.171
Semester II TA 2008
63.004.088
1.171
6.229.745
198
Jumlah
1.753
4.881.534
1.555
Semester II TA 2008
4.881.534
1.555
3.109.397
300
Jumlah
1.673
2.748.099
1.373
Semester II TA 2008
3.312.208
1.426
Jumlah
10.290.927
1.124.351
283
1.337
9.166.576
1.054
Semester II TA 2008
9.292.392
1.054
3.711.891
241
Jumlah
1.267
2.582.810
1.026
Semester II TA 2008
2.582.810
1.026
8.930.464
77
Jumlah
716
7.976.158
639
Semester II TA 2008
8.457.659
Nilai
639
Jumlah
Temuan
Keterangan
2.596
531
2.065
2.065
2.949
363
2.586
2.586
3.105
643
2.462
2.469
2.498
662
1.836
1.816
2.240
510
1.730
1.730
1.245
183
1.062
1.062
Jumlah
Rekomendasi
89.299.710
26.295.621
63.004.088
63.004.088
4.291.993
15.703
4.276.290
4.276.290
3.109.397
361.298
2.748.099
3.312.208
2.627.931
256.363
2.371.568
2.047.129
3.711.891
1.129.080
2.582.810
2.582.810
8.004.335
28.147
7.976.188
8.457.659
Nilai
807
788
23
765
640
670
670
399
210
210
210
1.177
56
1.121
1.121
699
699
699
1.316
107
1.209
Jumlah
25.258.619
1.102.970
24.155.649
24.155.649
1.576.372
1.576.372
1.576.372
1.356.079
76.097
1.279.982
525.962
288.977
371
288.607
280.018
1.404.808
1.404.808
859.713
565.989
565.989
565.989
Nilai
Telah Ditindaklanjuti
Status Penyelesaian
Jumlah
775
114
661
661
333
333
333
611
72
539
487
570
84
486
317
228
228
119
119
119
49.968.335
15.620.570
34.347.765
34.347.765
316.551
316.551
316.551
700.441
73.924
626.517
781.322
453.095
30.892
422.203
367.293
263.908
263.908
166.058
166.058
166.058
Nilai
916
183
733
733
644
361
283
283
1.917
363
1.554
1.554
1.178
464
714
1.175
1.140
555
585
859
1.342
282
1.060
1.331
Jumlah
14.072.755
9.572.081
4.500.674
4.500.674
2.399.069
15.703
2.383.366
2.383.366
1.052.877
211.277
841.600
2.004.924
1.885.859
225.101
1.660.758
1.399.818
2.043.174
865.172
1.178.002
1.723.097
7.272.288
28.147
7.244.141
7.725.612
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Halaman 4 Lampiran 26
94
Provinsi Gorontalo
25
26
27
28
29
Entitas
24
No
74.097
963.601
966.929
658
124
782
Semester II TA 2008
Jumlah
1.750.996
428.275
297
304
601
Semester II TA 2008
Jumlah
73.653
948.128
2.016.050
412
175
587
Semester II TA 2008
Jumlah
2.964.178
948.128
412
413.511
90
Jumlah
383
339.858
293
Semester II TA 2008
339.858
293
2.179.271
5.808.590
845
Jumlah
10.914.009
983.401
484
2.289
9.930.608
1.805
Semester II TA 2008
6.619.984
1.810
1.930.530
963.601
658
1.194.155
70
Jumlah
974
1.120.058
904
Semester II TA 2008
1.132.047
Nilai
738
Jumlah
Temuan
Keterangan
1.191
402
789
789
761
193
568
568
1.406
584
822
1.289
4.293
1.032
3.261
3.174
1.560
252
1.308
1.308
1.795
136
1.659
1.699
Jumlah
Rekomendasi
2.964.178
2.016.050
948.128
948.128
152.570
29.243
123.327
123.327
2.179.271
428.275
1.750.996
5.808.590
3.967.560
1.234.304
2.733.256
6.619.984
680.363
160.796
519.567
519.567
161.634
4.376
157.259
174.434
Nilai
253
78
175
153
342
342
246
227
227
504
641
138
503
342
434
23
411
411
454
454
242
28.548
74.128
74.128
19.586
19.586
12.140
365.914
64.542
301.372
81.415
19.310
19.310
18.716
88.059
88.059
355.995
276.988
31.108
245.880
861.657
102.676
Nilai
Telah Ditindaklanjuti
Jumlah
Jumlah
326
92
234
212
147
147
12
157
157
472
778
72
706
84
258
46
212
212
289
289
247
12.667
12.667
17.850
1.664.935
1.453.662
211.274
399.860
11.632
11.632
5.077
109.336
109.336
2.479.816
237.746
15.648
222.097
56.297
212.319
62.040
150.278
150.278
Nilai
Status Penyelesaian
612
232
380
424
272
193
79
310
1.022
584
438
313
2.874
822
2.052
2.748
868
183
685
685
1.052
136
916
1.210
Jumlah
933.329
497.847
435.482
466.853
121.628
29.243
92.385
99.534
1.981.876
428.275
1.553.600
2.972.779
3.452.827
1.187.548
2.265.279
5.702.030
365.369
70.208
295.161
295.161
129.381
4.376
125.005
144.444
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Halaman 5 Lampiran 26
95
Provinsi Papua
31
32
33
TOTAL
Provinsi Maluku
Entitas
30
No
6.421.623
6.180.545
425
170
595
Semester II TA 2008
Jumlah
999.120
539.774
549
289
838
Semester II TA 2008
Jumlah
13.361.146
4.781.972
611
248
859
Semester II TA 2008
Jumlah
5.080.260
300
712
Semester II TA 2008
Jumlah
42.049
4.263.820
412
USD 25.073
Rp521.291.426
9.344.080
2.579.955
291
18.143.118
13.361.146
611
1.538.895
1.111.966
564
12.602.168
6.396.766
Nilai
422
Jumlah
Temuan
Keterangan
436
818
818
76.733
1.276
655
621
360
1.247
392
855
855
1.589
554
1.035
1.003
1.254
Jumlah
9.344.080
5.080.260
4.263.820
2.579.955
16.138.406
2.777.260
13.361.146
13.361.146
1.523.984
539.774
984.209
1.036.748
12.602.168
6.180.545
6.421.623
6.396.766
Nilai
USD 25.073
Rp415.105.733
Rekomendasi
159
159
71
114
114
114
317
26
291
191
282
43
239
145
29.399
Jumlah
Rp100.305.254
530.254
530.254
173.014
2.321.423
2.321.423
2.321.423
142.545
836
141.709
142.153
775.528
473.885
301.643
137.597
Nilai
Telah Ditindaklanjuti
Status Penyelesaian
89
89
108
146
145
145
102
93
87
196
22
174
101
13.588
Jumlah
Rp182.751.695
479.017
479.017
489.955
1.283.654
786
1.282.868
1.282.868
58.139
290
57.849
61.107
1.141.988
4.145
1.137.843
626.080
Nilai
519
651
725
776
371
405
572
33.746
1.028
655
373
181
987
391
596
596
1.170
Jumlah
USD 25.073
Rp132.048.784
8.334.809
5.080.260
3.254.549
1.916.987
12.533.330
2.776.474
9.756.856
9.756.856
1.323.300
538.648
784.652
833.488
10.684.652
5.702.515
4.982.137
5.633.090
Nilai
Belum Ditindaklanjuti
Halaman 6 Lampiran 26
Entitas
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
APBN
1
1 Mabes TNI
PDTT
2 TNI AL
PDTT
PDTT
PDTT
5 TNI AD
PDTT
PDTT
PDTT
PDTT
PDTT
10
PDTT
11
PDTT
12
PDTT
13 TNI AU
PDTT
14
PDTT
15 Depkumham
PDTT
16
PDTT
17
PDTT
18
PDTT
19
PDTT
20
PDTT
21 Kejaksaan Agung
PDTT
22
PDTT
23 Departemen Luar
Negeri
Belanja dan PNBP TA 2007 & 2008 pada KBRI Buenos Aires, di Argentina
PDTT
24
PDTT
96
Entitas
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
25
PDTT
26
PDTT
27
PDTT
28
Belanja dan PNBP TA 2007 & 2008 pada KBRI Beijing, di China.
PDTT
29
Belanja dan PNBP TA 2007 & 2008 pada KJRI Hongkong, di China.
PDTT
30
Belanja dan PNBP TA 2007 & 2008 pada KJRI Guangzhou, di China.
PDTT
31
Belanja dan PNBP TA 2007 & 2008 pada KJRI Denhaag, di Belanda.
PDTT
10
32
PDTT
33 Departemen
Perhubungan
PDTT
34
PDTT
35
Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Pusdiklat Aparatur, dan Balitbang pada Dephub di Jakarta, Bogor,
dan Bekasi.
PDTT
36
PDTT
37
PDTT
38 KPU
PDTT
10
39 BMG
PDTT
40 Depkeu
(Bea Cukai)
PDTT
41 Depkeu
(Pajak)
PDTT
42
PDTT
12
43 LPS
PDTT
13
44 PPA
PDTT
14
45 Departemen
Perindustrian
Efektifitas pelayanan jasa pengujian bahan dan kalibrasi teknik pada B4T Departemen Perindustrian.
Pem. Kinerja
11
97
Entitas
Jml
3
Obyek Pemeriksaan
4
Jenis
Pemeriksaan
5
15
46 Departemen
Perdagangan
PDTT
16
47 DPD
PDTT
17
48 MPR
PDTT
18
49 Departemen
Sosial
PDTT
19
50 Menko Kesra
PDTT
20
51 Menpora
PDTT
21
52 BPN
PDTT
22
53 BPPT
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pelaksanaan Anggaran dan Kegiatan TA 2007 dan 2008 pada Satuan
Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT) di Jakarta.
PDTT
23
54 BKKBN
Pelaksanaan Anggaran Belanja TA 2008 pada Sekretariat Utama Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN), Provinsi Jawa Timur dan Provinsi
Sumatera Utara di Jakarta, Surabaya dan Madan.
PDTT
24
55 Bakorsurtanal
PDTT
56 Depnakertrans
Pem. Kinerja
57
PDTT
26
58 LPP-TVRI
PDTT
27
59 Departemen
Pekerjaan Umum
Pem. Kinerja
25
98
28
No
Entitas
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
60
Pem. Kinerja
61 Departemen
Kehutanan
PDTT
62
PDTT
63
PDTT
64
PDTT
65
PDTT
99
Entitas
29
100
Jml
3
Obyek Pemeriksaan
4
Jenis
Pemeriksaan
5
66
PDTT
67 Departemen ESDM
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 pada Departemen ESDM,
Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota di Prov. Sumsel, Kalsel, Kalteng, Kaltim, Kontraktor PKP2B dan
Pemegang Kuasa Pertambangan di Jakarta, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya dan Samarinda.
PDTT
68
PDTT
69
PDTT
70
PDTT
71
PDTT
72
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kab. Gunung
Mas.
PDTT
73
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kab. Kapuas.
PDTT
74
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kota Waringin
Barat.
PDTT
75
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kab. Surayan.
PDTT
10
76
PDTT
11
77
PDTT
12
78
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kab. Berau.
PDTT
13
79
PDTT
14
80
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kota Tarakan.
PDTT
15
81
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kab. Nunukan.
PDTT
16
82
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kab. Paser.
PDTT
17
83
PDTT
18
84
PDTT
19
85
PDTT
Entitas
32
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
20
86
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kota Baru.
PDTT
21
87
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kab. Tapin.
PDTT
22
88
PDTT
23
89
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kab. Tabalong.
PDTT
24
90
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kab. Banjar.
PDTT
25
91
PDTT
26
92
Pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan batubara TA 2006 dan 2007 Pemerintah Kab. Lahat.
PDTT
27
93
PDTT
28
94
PDTT
29
95
PDTT
30
96
PDTT
Kinerja pengelolaan Pelabuhan di Jakarta, Pekalongan dan Tegal Tahun 2005 s.d. 2008.
Pem. Kinerja
98 Departemen Dalam
Negeri
Pem. Kinerja
99
PDTT
30
31
Jml
Pem. Keuangan
101
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
102
103
Pem. Kinerja
104
Pem. Kinerja
105
PDTT
106
PDTT
107
PDTT
108
PDTT
101
33
No
Entitas
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
Pem. Keuangan
110
Kinerja rehabilitasi dan rekonstruksi bidang perumahan dan pemukiman bantuan luar negeri TA 2006
dan 2007 pada BRR NAD-Nias.
Pem. Kinerja
111
Pem. Kinerja
112
Pem. Kinerja
113
Pem. Kinerja
114 Departemen
Pendidikan Nasional
Dana bantuan operasional sekolah dan dana pendidikan dasar lainnya TA 2007 dan 2008 (semester I).
PDTT
115 Departemen
Kesehatan
Pem. Kinerja
116
34
35
Jml
Jumlah APBN
PDTT
116
APBD/BUMD
102
Prov. NAD
1
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
10
10
Pem. Keuangan
11
11
Pem. Keuangan
12
12
Pem. Keuangan
13
13
Pem. Keuangan
14
14
Pem. Keuangan
15
15
Pem. Keuangan
16
16
Pem. Keuangan
17
17
Pem. Keuangan
18
18
Pem. Keuangan
19
19
Pem. Keuangan
20
20
Pem. Keuangan
21
21
Pem. Keuangan
22
22
Pem. Keuangan
23
23
24
24
Pem. kinerja
PDTT
Entitas
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
25
25
PDTT
26
26
PDTT
27
Pem. Keuangan
28
Pem. Keuangan
29
Pem. Keuangan
Prov. Sumut
30
Pem. Keuangan
31
Pem. Keuangan
32
Pem. Keuangan
33
Pem. Keuangan
34
Pem. Keuangan
35
Pem. Keuangan
10
36
Pem. Keuangan
11
37
Pem. Keuangan
12
38
Pem. Keuangan
13
39
Pem. Keuangan
14
40
Pem. Keuangan
15
41
Pem. Keuangan
16
42
Pem. Keuangan
17
43
Pem. Keuangan
18
44
Pem. Keuangan
19
45
Pem. Keuangan
20
46
Pem. Keuangan
21
47
Pem. kinerja
22
48
Pem. kinerja
23
49
Pem. kinerja
24
50
PDTT
25
51
PDTT
26
52
PDTT
27
53
PDTT
28
54
PDTT
29
55
PDTT
30
56
PDTT
103
Entitas
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
31
57
PDTT
32
58
PDTT
59
Pem. Keuangan
60
Pem. Keuangan
61
Pem. Keuangan
62
Pem. Keuangan
63
Pem. Keuangan
64
Pem. Keuangan
65
Pem. Keuangan
66
Pem. Keuangan
67
Pem. Keuangan
10
68
Pem. Keuangan
11
69
Pem. Keuangan
12
70
Pem. Keuangan
13
71
Pem. Keuangan
14
72
Pem. Keuangan
15
73
Pem. Keuangan
16
74
Pem. kinerja
17
75
Pem. kinerja
18
76
PDTT
19
77
PDTT
20
78
PDTT
21
79
PDTT
22
80
PDTT
23
81
PDTT
24
82
PDTT
25
83
PDTT
26
84
PDTT
27
85
PDTT
28
86
PDTT
29
87
PDTT
88
Pem. Keuangan
89
Pem. Keuangan
90
Pem. Keuangan
91
Pem. Keuangan
92
Pem. Keuangan
93
Pem. Keuangan
94
95
PDTT
96
PDTT
Prov. Sumbar
104
Jml
Prov. Sumsel
Pem. kinerja
Entitas
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
10
97
PDTT
11
98
PDTT
12
99
PDTT
13
100
PDTT
14
101
PDTT
15
102
PDTT
16
103
PDTT
17
104
PDTT
18
105
PDTT
19
106
PDTT
20
107
PDTT
21
108
PDTT
22
109
PDTT
23
110
PDTT
111
Pem. Keuangan
112
Pem. Keuangan
113
Pem. Keuangan
114
PDTT
115
PDTT
116
PDTT
117
PDTT
Prov. Bengkulu
1
118
Pem. Keuangan
119
Pem. Keuangan
120
Pem. Keuangan
121
Pem. Keuangan
122
Pem. Keuangan
123
Pem. Keuangan
124
Pem. Keuangan
125
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
126
10
127
128
PDTT
11
129
PDTT
12
130
PDTT
13
131
PDTT
Pem. kinerja
105
Entitas
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
Prov. Jambi
1
132
Pem. Keuangan
133
Pem. Keuangan
134
Pem. Keuangan
135
Pem. Keuangan
136
Pem. Keuangan
137
Pem. Keuangan
138
Pem. Keuangan
139
Pem. Keuangan
140
Pem. Keuangan
10
141
Pem. kinerja
11
142
Pem. kinerja
12
143
PDTT
13
144
PDTT
14
145
PDTT
15
146
PDTT
16
147
PDTT
17
148
PDTT
18
149
PDTT
19
150
PDTT
20
151
PDTT
21
152
PDTT
22
153
PDTT
106
Jml
Prov. Lampung
1
154
Pem. kinerja
155
Pem. kinerja
156
PDTT
157
PDTT
158
PDTT
159
PDTT
160
PDTT
161
PDTT
162
PDTT
10
163
PDTT
11
164
PDTT
12
165
PDTT
13
166
PDTT
14
167
PDTT
Entitas
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
Prov. Riau
1
168
Pem. Keuangan
169
Pem. Keuangan
170
Pem. Keuangan
171
Pem. Keuangan
172
Pem. Keuangan
173
Pem. kinerja
174
Pem. kinerja
175
PDTT
176
PDTT
10
177
PDTT
11
178
PDTT
12
179
PDTT
13
180
PDTT
14
181
PDTT
15
182
PDTT
10
Prov. Kepri
1
183
Pem. Keuangan
184
Pem. Keuangan
185
Pem. Keuangan
186
Pem. Keuangan
187
188
Pem. kinerja
PDTT
189
PDTT
190
PDTT
191
PDTT
10
192
PDTT
11
193
PDTT
194
Pem. kinerja
195
Pem. kinerja
196
PDTT
197
PDTT
198
PDTT
199
PDTT
200
PDTT
11
201
PDTT
202
PDTT
10
203
PDTT
107
Entitas
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
11
204
PDTT
12
205
PDTT
13
206
PDTT
14
207
PDTT
15
208
PDTT
16
209
PDTT
17
210
PDTT
18
211
PDTT
19
212
PDTT
12
Prov. Banten
1
213
214
PDTT
215
PDTT
216
PDTT
217
PDTT
218
PDTT
219
PDTT
220
PDTT
221
PDTT
10
222
PDTT
11
223
PDTT
12
224
PDTT
225
PDTT
226
PDTT
227
PDTT
228
PDTT
229
PDTT
230
PDTT
231
PDTT
232
PDTT
233
PDTT
10
234
PDTT
11
235
PDTT
12
236
PDTT
13
237
PDTT
14
238
PDTT
13
108
Jml
Pem. kinerja
Prov. Jabar
Entitas
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
15
239
PDTT
16
240
Operasional PT Agronesia.
PDTT
17
241
PDTT
14
Prov. Jateng
1
242
Pem. Keuangan
243
Pem. Keuangan
244
Pem. Keuangan
245
Pem. Keuangan
246
Pem. Keuangan
247
Pem. Keuangan
248
PDTT
249
PDTT
250
PDTT
10
251
PDTT
11
252
PDTT
12
253
Dana BOS dan Dana Pendidikan Dasar lainnya Kanwil Dep. Agama.
PDTT
15
Prov. DIY
1
254
255
PDTT
256
PDTT
257
PDTT
258
Dana BOS dan Dana Pendidikan Dasar lainnya Kanwil Dep. Agama.
PDTT
259
260
Pem. kinerja
261
Pem. kinerja
262
Pem. kinerja
263
Pem. kinerja
264
Pem. kinerja
265
Pem. kinerja
16
Pem. kinerja
Prov. Jatim
Pem. kinerja
266
PDTT
267
PDTT
10
268
PDTT
11
269
PDTT
12
270
PDTT
13
271
PDTT
14
272
PDTT
15
273
PDTT
16
274
PDTT
109
Entitas
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
17
275
PDTT
18
276
PDTT
19
277
PDTT
20
278
PDTT
21
279
PDTT
22
280
PDTT
23
281
PDTT
24
282
PDTT
25
283
PDTT
26
284
PDTT
27
285
PDTT
28
286
PDTT
29
287
PDTT
30
288
PDTT
31
289
PDTT
32
290
PDTT
33
291
PDTT
34
292
PDTT
35
293
PDTT
36
294
PDTT
37
295
PDTT
38
296
PDTT
39
297
PDTT
40
298
PDTT
41
299
PDTT
42
300
PDTT
43
301
PDTT
44
302
PDTT
45
303
PDTT
46
304
PDTT
47
305
PDTT
48
306
PDTT
49
307
PDTT
17
110
Jml
Prov. Bali
1
308
Pem. kinerja
309
PDTT
310
PDTT
311
PDTT
312
PDTT
Entitas
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
313
PDTT
314
PDTT
315
PDTT
316
PDTT
10
317
PDTT
11
318
PDTT
12
319
PDTT
13
320
PDTT
14
321
PDTT
18
Prov. NTB
1
322
323
Pem. Keuangan
324
PDTT
325
PDTT
326
PDTT
Pem. kinerja
327
PDTT
328
PDTT
329
PDTT
330
Pem. Keuangan
331
Pem. Keuangan
332
Pem. Keuangan
333
Pem. Keuangan
334
Pem. Keuangan
19
Prov. NTT
335
Pem. Keuangan
336
Pem. Keuangan
337
Pem. Keuangan
338
Pem. Keuangan
10
339
Pem. Keuangan
11
340
Pem. Keuangan
12
341
Pem. kinerja
13
342
Pem. kinerja
14
343
PDTT
15
344
PDTT
16
345
PDTT
17
346
PDTT
18
347
PDTT
19
348
PDTT
111
Entitas
20
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
Prov. Kalbar
1
349
Pem. Keuangan
350
Pem. Keuangan
351
Pem. Keuangan
352
Pem. kinerja
353
Pem. kinerja
354
PDTT
355
PDTT
356
PDTT
357
Belanja Daerah Infrastruktur Dinas Kimpraswil Hubtel & Instansi terkait Lainnya Kabupaten Sekadau.
PDTT
10
358
PDTT
11
359
PDTT
12
360
PDTT
13
361
PDTT
14
362
PDTT
15
363
PDTT
16
364
PDTT
17
365
PDTT
366
Pem. Keuangan
367
Pem. Keuangan
368
Pem. Keuangan
369
Pem. Keuangan
370
Pem. Keuangan
371
Pem. Keuangan
372
Pem. Keuangan
373
Pem. kinerja
Pem. kinerja
21
112
Jml
Prov. Kaltim
374
10
375
PDTT
11
376
PDTT
12
377
PDTT
13
378
PDTT
14
379
PDTT
15
380
PDTT
Entitas
22
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
Prov. Kalsel
1
381
382
383
384
385
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
Pem. kinerja
Pem. kinerja
386
PDTT
387
PDTT
388
PDTT
389
PDTT
10
390
PDTT
11
391
PDTT
12
392
PDTT
13
393
PDTT
14
394
PDTT
15
395
PDTT
16
396
PDTT
23
Prov. Kalteng
1
397
Pem. Keuangan
398
Pem. Keuangan
399
Pem. Keuangan
400
Pem. Keuangan
401
Pem. Keuangan
402
Pem. Keuangan
403
Pem. Keuangan
404
Pem. Keuangan
405
10
406
PDTT
11
407
PDTT
12
408
PDTT
13
409
PDTT
14
410
PDTT
15
411
PDTT
16
412
PDTT
17
413
PDTT
24
Pem. kinerja
Prov. Sulsel
1
414
Pem. Keuangan
415
Pem. Keuangan
416
Pem. Keuangan
417
Pem. Keuangan
113
Entitas
Obyek Pemeriksaan
4
Jenis
Pemeriksaan
5
418
Pem. Keuangan
419
Pem. Keuangan
420
Pem. Keuangan
421
Pem. Keuangan
422
Pem. Keuangan
10
423
Pem. Keuangan
11
424
Pem. Keuangan
12
425
Pem. Keuangan
13
426
Pem. Keuangan
14
427
Pem. Keuangan
15
428
Pem. Keuangan
16
429
PDTT
17
430
PDTT
18
431
PDTT
19
432
PDTT
20
433
PDTT
25
Prov. Sulbar
1
434
Pem. Keuangan
435
Pem. Keuangan
436
Pem. Keuangan
437
Pem. Keuangan
438
Pem. Keuangan
439
440
PDTT
441
PDTT
442
Pem. Keuangan
443
Pem. Keuangan
444
445
PDTT
446
PDTT
447
PDTT
448
PDTT
449
PDTT
450
PDTT
451
452
453
PDTT
454
PDTT
26
Pem. kinerja
Prov. Sulteng
27
114
Jml
Pem. kinerja
Prov. Sultra
Pem. Keuangan
Pem. kinerja
Entitas
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
455
PDTT
456
PDTT
457
PDTT
458
PDTT
459
PDTT
10
460
PDTT
11
461
PDTT
12
462
PDTT
13
463
PDTT
14
464
PDTT
15
465
PDTT
28
Prov. Sulut
1
466
467
PDTT
468
PDTT
469
PDTT
470
PDTT
471
PDTT
472
PDTT
473
PDTT
474
PDTT
10
475
PDTT
29
Pem. kinerja
Prov. Gorontalo
1
476
Pem. Keuangan
477
Pem. Keuangan
478
PDTT
479
PDTT
480
PDTT
481
PDTT
30
Prov. Papua
1
482
Pem. Keuangan
483
Pem. Keuangan
484
Pem. Keuangan
485
Pem. Keuangan
486
Pem. Keuangan
487
Pem. Keuangan
488
Pem. Keuangan
489
Pem. Keuangan
490
Pem. Keuangan
10
491
Pem. Keuangan
11
492
Pem. Keuangan
115
Entitas
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
12
493
Pem. Keuangan
13
494
Pem. Keuangan
14
495
Pem. Keuangan
15
496
Pem. Keuangan
16
497
Pem. Keuangan
17
498
Pem. Keuangan
18
499
Pem. Keuangan
19
500
Pem. kinerja
20
501
Pem. kinerja
21
502
PDTT
22
503
PDTT
23
504
PDTT
505
Pem. Keuangan
506
Pem. Keuangan
507
Pem. Keuangan
508
Pem. Keuangan
509
Pem. Keuangan
510
Pem. Keuangan
511
Pem. kinerja
512
PDTT
513
PDTT
10
514
PDTT
11
515
PDTT
12
516
PDTT
31
Prov. Maluku
32
116
Jml
517
Pem. Keuangan
518
Pem. Keuangan
519
Pem. Keuangan
520
Pem. Keuangan
521
Pem. Keuangan
522
523
PDTT
524
PDTT
Pem. kinerja
525
PDTT
10
526
PDTT
11
527
PDTT
12
528
PDTT
13
529
PDTT
14
530
PDTT
Entitas
33
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
531
Pem. Keuangan
532
Pem. Keuangan
533
Pem. Keuangan
534
Pem. Keuangan
535
Pem. Keuangan
536
Pem. Keuangan
Pem. Keuangan
537
538
539
PDTT
10
540
PDTT
541
Pem. kinerja
11
542
PDTT
12
543
PDTT
13
544
PDTT
14
545
PDTT
15
546
PDTT
Jumlah APBD/BUMD
546
BUMN
1
KKKS Pertamina EP
PDTT
PDTT
KKKS Chevron
Indonesia Company
(CICo) & Chevron
Makasar Limited
(CML)
PDTT
KKKS Petrochina
Internasional Jabung
PDTT
KKKS PT Pertamina
& PT Pertamina EP
Perhitungan Kewajiban Kontrak Kerja Sama Sehubungan dengan Koreksi Alokasi Yang diperhitungkan
dalam Cost Recovery Pertamina Petroleum Contract
(PPC) dan Kontrak Minyak dan Gas Bumi Pertamina
(KMGBP Tahun 2003 - 2007).
PDTT
PDTT
Badan Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas
Bumi (BPMIGAS)
Pem. Keuangan
Perum Damri
Pem. Keuangan
PT Kereta Api
PDTT
117
Entitas
Jml
Obyek Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
10
PT Industri Kereta
Api (INKA)
PDTT
11
PT IGLAS
Penjualan, Beban Pokok Penjualan, Biaya Usaha, Investasi, dan Manajemen Aset TB 2006 & Smt I 2007.
PDTT
12
Perum Peruri
13
PT Kertas Leces
PDTT
14
PDTT
15
PT Pertani
PDTT
16
Perum
Perhutani
PDTT
17
PT BNI
Securities
PDTT
18
PT Danareksa
PDTT
19
PT Pos
Indonesia
PDTT
20
PT Bank Mandiri
(Persero)
Pengelolaan Kredit.
PDTT
21
PT Bank Tabungan
Negara (Persero)
PDTT
Jumlah BUMN
21
Jumlah
683
118
Pem. Keuangan