Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA

MONITORING DAN EVALUASI


PILOT INKUBASI INOVASI DESA – PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
(PIID – PEL)

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN


TRANSMIGRASI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI DESA
TAHUN ANGGARAN 2019
KERANGKA ACUAN KERJA
MONITORING DAN EVALUASI
PILOT INKUBASI INOVASI DESA – PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PIID-PEL)
TAHUN ANGGARAN 2019

Kementerian : Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi
Unit Kerja : Direktorat Jenderal Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Program : Pilot Inkubasi Inovasi Desa – Pengembangan
Ekonomi Lokal
Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi

Satuan Ukur & Jenis : Laporan Kegiatan


Keluaran

Volume Keluaran : 1 (satu) Dokumen


KERANGKA ACUAN KERJA
MONITORING DAN EVALUASI
PILOT INKUBASI INOVASI DESA – PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PIID-PEL)
TAHUN ANGGARAN 2019

I. LATAR BELAKANG

I.1. DASAR HUKUM

1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4012);

2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4400);
5) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
6) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
7) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan
Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5202);
8) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
9) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 Tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian/Lembaga jo.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016;
10) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan
Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa;
11) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 27 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum dalam rangka Penyaluran
Bantuan Pemerintah di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 141);
12) Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 48 Tahun 2018
Tentang Pedoman Umum Program Inovasi Tahun 2019 tentang Pedoman Umum
Program Inovasi Desa; dan
13) Surat The World Bank tanggal 20 Desember 2018, perihal Program Inovasi Desa
(P128832, IBRD No. 8217-ID) Surat Ketidakberatan Bersyarat (Conditional No
Objection) terhadap Perbaikan Usulan Annual Workplan and Budgetting (AWPB)
Tahun Anggaran 2019 Program Inovasi Desa (IBRD 8217-ID).

I.2. GAMBARAN UMUM


Sebagai pelaksanaan Program PIID – PEL Tahun Anggaran 2018, telah dilakukan
review terhadap 71 Rencana Usaha Kemitraan (RUK) yang diajukan oleh TPKK.
Sebagai hasilnya 31 diantaranya telah mendapatkan persetujuan untuk dilakukan
pencairan Bantuan Pemerintah berdasarkan perencanaan kegiatan dan/atau belanja
barang/jasa yang layak dan bisa dilakukan hingga akhir Tahun Anggaran 2018. Dari
31 RUK yang disetujui pencairannya, 29 diantaranya yang terlaksana pencairannya.

Dengan demikian, 31 TPKK telah memulai pelaksanaan program PIID – PEL, terutama
kegiatan belanja barang/jasa, baik pengadaan sarana/prasarana penunjang usahanya
maupun kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas. Selain itu, terdapat
100 lokus kemitraan yang nantinya akan menjalankan pelaksanaan kegiatan di tahun
2019, dalam hal ini termasuk 31 lokus yang sudah berjalan di tahun 2018.

Di sisi lain, Kelompok Kerja PIID–PEL Kabupaten yang dibentuk oleh Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, atau OPD dengan sebutan lain yang menangani
bidang pemberdayaan masyarakat Desa, yang bertugas menginisiasi dan memfasilitasi
pembentukan Kemitraan PIID–PEL di desa juga sudah melaksanakan tugasnya.
Termasuk melakukan monitoring terhadap keberadaan dan pelaksanaan kegiatan
dalam Kemitraan terutama oleh TPKK.

I.3. ALASAN KEGIATAN DILAKSANAKAN


Sebagai suatu program, maka PIID – PEL ini memiliki Indikator Kinerja Utama (Key
Performance Indicators/KPI), yaitu:
1. Terlaksananya Kemitraan maksimal di 100 lokasi; dan,
2. Terdokumentasikannya hasil Pilot Inkubasi Inovasi Desa - Pengembangan
Ekonomi Lokal maksimal di 100 desa dan dan terdiseminasikannya hasil-hasil
dokumentasi ke 4.000 Desa.

Guna memastikan terlaksananya upaya pencapaian KPI tersebut, maka diperlukan


data dan informasi yang akurat berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan baik di
tingkat POKJA maupun TPKK. Untuk itulah maka kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini
dilaksanakan.

II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

II.1. Uraian kegiatan

Kegiatan utama dari Monitoring dan Evaluasi Program PIID – PEL terhadap 31
Kemitraan pertama ini adalah berupa pengumpulan data dan informasi melalui
Kunjungan Lapang.

Dalam kunjungan lapang tersebut, pengambilan data dan informasi dilakukan melalui
metoda wawancara (interview) terdahap para pelaku dan stake holder dalam program
PIID – PEL di Daerah.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pengumpulan dokumentasi kegiatan sebagai bahan
pendukung atas informasi yang disampaikan responden serta peninjauan lokasi
kegiatan usaha Kemitraan.

Adapun yang menjadi responden dalam wawancara adalah:


1) Kelompok Kerja PIID – PEL Kabupaten dan Tenaga Ahli PED Program P3MD
2) Kemitraan PIID – PEL (KUEM Desa, BUM Desa dan Pelaku Bisnis Profesional/PBP)
3) Tim Pengelola Kegiatan Kemitraan PIID – PEL, termasuk Unit Pengelola
Keuangan/Bendahara serta Unit Pengadaan Barang/Jasa
4) Lembaga Inkubator yang terlibat,
5) Kepala Desa dan/atau Perangkat Desa

II.2. Batasan kegiatan

Kunjungan Lapang dilakukan dengan metode sampling dari:

1) 31 Kemitraan/TPKK PIID – PEL yang sudah disetujui pencairannya di Tahun


Anggaran 2018 oleh Tim Review Sekretariat PIID – PEL, didasarkan atas beberapa
kondisi, yaitu:

a) Rencana Usaha Kemitraan (RUK);

b) Laporan keuangan dan pengadaan.

2) 100 Kemitraan/TPKK PIID – PEL yang pelaksanaannya di tahun 2019 (termasuk


31 kemitraan yang dicairkan di tahun 2018), yang didasarkan atas beberapa
kondisi, yaitu:

a) Pelaksanaan kegiatan Pokja PIID-PEL;

b) Kelembagaan Kemitraan (off-taker dan incubator);

c) Jenis Usaha;

d) Rencana Usaha Kemitraan (RUK);

e) Laporan keuangan dan pengadaan.

f) Hal-hal lain yang dipandang perlu untuk dilakukan monitoring dan evaluasi.

III. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN


Maksud kegiatan ini adalah memastikan pelaksanaan kegiatan dalam rangka Program PIID
– PEL oleh para pelaku di daerah sudah sesuai dengan dokumen-dokumen tentang
Pedoman dan Petunjuk Teknis Program PIID – PEL Tahun Anggaran 2018 dan 2019.

Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan bahan berupa data dan
informasi yang cukup dari pelaku Program PIID – PEL di daerah sebagai bahan evaluasi
atas pelaksanaan Program PIID – PEL Tahun Anggaran 2018 dan 2019.

IV. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN


IV.1. Indikator keluaran (kualitatif)
Terlaksananya kegiatan wawancara terhadap responden yang menjadi sasaran
wawancara, kuisioner terlampir.

IV.2. Keluaran (Kuantitatif)

Terlaksananya kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang menghasilkan dokumen-


dokumen:
 Laporan hasil wawancara responden sasaran.
 Laporan rekomendasi hasil evaluasi dan monitoring.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


V.1. BENTUK PELAKSANAAN KEGIATAN
Adapun bentuk pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan Monitoring dan
Evaluasi ini adalah melalui:
1. Dokumentasi, yaitu melakukan pencermatan terhadap berbagai dokumen dan
laporan kegiatan yang disampaikan oleh POKJA dan TPKK seperti Rencana Usaha
Kemitraan (RUK), Berita Acara Kegiatan, Laporan Pertanggungjawaban, Laporan
Kuangan dan Laporan Pengadaan Barang/Jasa,
2. Wawancara, yaitu melakukan wawancara secara langsung kepada para pelaku
Program PIID – PEL dan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan Program di
daerah yaitu:
a) Tim Kelompok Kerja (POKJA) PIID – PEL Kabupaten,
b) Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (TA PED) dari program P3MD
Ditjen PPMD, Kemendesa, PDT dan Transmigrasi,
c) Kemitraan PIID – PEL yang terdiri dari Kelompok UEM Desa, BUMDesa dan
Pelaku Bisnis Profesional
d) Tim Pengelola Kegiatan Kemitraan (TPKK)
e) Lembaga Inkubator
f) Kepala Desa dan Perangkat Desa
g) Individu/Lembaga/Instansi lain yang terlibat dalam Pelaksanaan Program
PIID – PEL di daerah (tentative)
3. Observasi lapangan, yaitu mengamati data empiris di lapangan dan bertujuan
untuk lebih memastikan bahwa pelaksanaan Program sesuai dengan data hasil
dokumentasi dan wawancara.

V.2. TAHAPAN KEGIATAN


Tahapan Kegiatan yang dilakukan adalah:
1. Persiapan dan Penyusunan Instrumen Monitoring dan Evaluasi,
2. Kunjungan Lapang dalam rangka Monitoring dan Evaluasi
3. Penyusunan laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

VI. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk pelaksanaan Persiapan dan Penyusunan Instrumen MONEV, Rapat Koordinasi dan
Sosialisasi Instrumen Monev serta Penyusunan Data, Laporan dan Rekomendasi hasil
MONEV akan dilakukan di Jakarta.

Sedangkan Kunjungan Lapangan direncanakan diambil dari 100 lokasi tempat Pelaksanaan
Program PIID – PEL di Daerah.

VII. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

VII.1. Pelaksana Kegiatan

Pelaksana Kegiatan adalah Tim Sekretariat PIID – PEL Direktorat Pengembangan


Usaha Ekonomi Desa, Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Pelaksanaan MONEV juga dimungkinkan untuk melibatkan perwakilan


Lembaga/instansi terkait diantaranya Direktorat PUED, Ditjen PPMD, Inspektorat
Jenderal Kemendesa, PDT dan Transmigrasi, Ditjen Perbendaharaan Kementerian
Keuangan RI, Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan RI dan Bank Dunia (World
Bank).

VII.2. Penanggungjawab Kegiatan

Penanggungjawab Kegiatan adalah Direktur Pengembangan Usaha Ekonomi Desa,


Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

VII.3. Penerima Manfaat Kegiatan

Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,


Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Kunjungan Lapang dalam rangka Monitoring dan Evaluasi setidaknya akan
dilaksanakan dalam 3-5 hari termasuk perjalanan ke/dari lokasi Kemitraan, dengan jadwal
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
Hari
Responden Materi Data Dukung
ke-
1 POKJA PIID - PEL  Pembentukan dan  Berita Acara dan SK
Kelembagaan POKJA Pembentukan POKJA
 Fasilitasi Kemitraan oleh  Laporan Kegiatan POKJA
POKJA  LPJ Anggaran POKJA
Hari
Responden Materi Data Dukung
ke-
 Dokumentasi
Tenaga Ahli  Peran TA PED dalam  Surat Penugasan
Pengembangan fasilitasi Kemitraan keikutsertaan dalam
Ekonomi Desa (PED)  Pemahaman TA PED Program PIID – PEL
terhadap Program PIID -  Laporan Kegiatan dalam
PEL rangka fasilitasi PIID PEL
2 KEMITRAAN PIID  Kesepakatan Kemitraan  MOU Kemitraan
PEL dan TPKK  Proses Penentuan  Berita Acara Pembentukan
Komoditi dan SK TPKK
 Pembentukan TPKK  RUK 2018
 Penyusunan RUK  Laporan Kegiatan TPKK
 Pelaksanaan RUK  LPJ Bantuan Pemerintah
 Dokumentasi
Bendahara dan/atau  Administrasi Keuangan  Buku Bank
Unit Pengelola  Laporan Keuangan
Keuangan TPKK  Buku Kas

Unit Pengadaan  Proses pengadaan  Dokumen Pengadaan


Barang/Jasa TPKK Barang/Jasa Barang/Jasa
Inkubator  Proses Penunjukan  Laporan Kegiatan
Inkubator Inkubator
 Peran Inkubator
 Kegiatan Inkubator
3 Kepala Desa  Pemahaman atas  Berbagai Kebijkan dan
Program PIID – PEL Peraturan Desa tentang
 Kebijakan dan Peraturan Pembangunan dan
Desa tentang Pengembangan Ekonomi
Pengembangan Ekonomi Desa
di Desa
4 Instansi/Lembaga  Peran terhadap PIID -  Dokumentasi
atau Perorangan PEL
diluar kelembagaan
PIID PEL yang
terlibat

IX. PEMBIAYAAN

Seluruh pembiayaan kegiatan dibebankan pada DIPA Ditjen PPMD, Kementerian Desa, PDT
dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2019 yang bersumber dari loan IBRD 8217-ID. Rincian
Anggaran dan Biaya (RAB), terlampir.
X. PENUTUP

Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Monitoring
dan Evaluasi Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa-Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-
PEL) Tahun 2019. Kerangka acuan ini sewaktu-waktu dapat direvisi sesuai kebutuhan
penyelenggaraan kegiatan, serta berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

Jakarta, Januari 2019

DIREKTUR
PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI DESA

NUGROHO SETIJO NAGORO


NIP. 19700604 199503 1 002

Anda mungkin juga menyukai