(SIDEKA)
Latar Belakang
Lahirnya UU No 6 Tahun 2014 memberi harapan baru bagi kemajuan Desa, yakni
pentingnya setiap desa untuk memiliki Sistem Informasi Desa & Kawasan (SIDEKA)
sebagaimana diamanatkan pasal 86. SIDEKA ini dapat dikembangkan untuk menjalankan
empat manfaat bagi pemerintahan desa, yakni sebagai media:
1. Transparansi, Akuntabel dan Informasi Pembangunan Desa.
2. Perbaikan Pelayanan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa.
3. Interkoneksi data antara Desa dengan Supra Desa.
4. Promosi Potensi dan Produk-Produk Unggulan Desa.
Agar dapat memenuhi ketentuan UU, menu web/portal dibuat sedemikian rupa sehingga
menampilkan informasi meliputi :
Dalam hal ini, web/portal dikembangkan menjadi media informasi yang berfungsi untuk :
a. Memberi informasi, yaitu kegiatan untuk mengumpulkan, menyimpan data, fakta,
pesan, opini dan komentar, sehingga masyarakat desa bisa mengetahui keadaan
yang terjadi di di desa dan diluar desanya.
b. Membangun kesadaran warga, yaitu menggungah kesadaran akan hak dan
kewajibannya sebagai warga.
c. Memberikan motivasi, yaitu memberikan dorongan untuk berinovasi, berkreasi dan
bekerja untuk memajukan diri dan desanya.
d. Ruang diskusi publik, yaitu memberikan ruang mendiskusikan berbagai hal yang
berkaitan dengan desa.
e. Hiburan; yaitu memberikan hiburan yang sehat bagi warga masyarakat desa.
Dalam UU No 6 Tahun 2014 Pasal 24 disebutkan “Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
berdasarkan asas:
1. kepastian hukum;
2. tertib penyelenggaraan pemerintahan;
3. tertib kepentingan umum;
4. Keterbukaan;
5. proporsionalitas;
6. profesionalitas;
7. akuntabilitas;
8. efektivitas dan efisiensi;
9. kearifan lokal;
10. keberagaman; dan
11. partisipatif “.
Berkaitan dengan hal tersebut, Sistem Informasi Desa juga dibuat untuk memperbaiki
Layanan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa.
Tujuan
1. Menyediakan data base mengenai kondisi Desa yang terpadu baik dari aspek
perencanaan, pengelolaan keuangan, pengelolaan aset, kepegawaian maupun
pelayanan publik yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja pemerintah desa.
2. Menghasilkan informasi yang komprehensif, tepat dan akurat terhadap manajemen
pemerintah desa dan pihak pihak yang berkepentingan.
3. Mempersiapkan aparat desa untuk mencapai tingkat penguasaan dan
pendayagunaan teknologi informasi yang lebih baik.
4. Memperkuat basis pemerintah desa dalam melaksanakan otonomi desa
2
Setiap jenis informasi yang diharapkan muncul dalam website desa merujuk pada jenis
informasi publik yang telah diatur, sehingga fungsi layanan pengelolaan informasi sebagai
salah satu bentuk layanan publik oleh desa dapat terpenuhi. Peta situs ketiga bagian (menu)
pengolah informasi dalam website desa tersebut adalah sebagai berikut:
Menu 1 (Halaman)
1. Profil Desa 2. Pemerintahan Desa 3. Data Desa 4. Gallery Desa
1. Sejarah Desa 1. Visi dan Misi 1. Statistik Pendidikan 1. Album Foto
2. Pembangunan Desa 2. Pemerintah Desa 2. Statistik Pekerjaan 2. Video
3. Wilayah Desa 3. BPD 3. Statistik Jenis Kelamin 3. Peta Desa
4. PKK
4. Masyarakat Desa 4. Statistik Agama 4. dan seterusnya
5. Linmas
5. Profil Sosial Budaya 6. Karang Taruna 5. Statistik
6. Profil Sosial 7. Organisasi Kewarganegaraan
Ekonomi Pengurangan Risiko 6. Statistik Golongan
7. Profil Infrastruktur Bencana (OPRB) Darah
8. Kelompok Tani 7. Statistik Status
9. Kelompok Ternak Kependudukan
10. Kelompok Ekonomi
8. dan seterusnya
Menu 2 (Kategori)
Sejak akhir 2016 lalu SIDEKA sebagai aplikasi, disumbangkan kepada Desa di Indonesia
setelah dilakukanya MoU antara BP2DK sebagai penggerak dan implementator SIDEKA
dengan Kantor Staf Presiden (KSP).