Anda di halaman 1dari 54

Perencanaan

Usaha
BUMDes
Oleh : Dra. SYARIFA HARNASIA, M.Si

Balai Latihan Masyarakat Makassar


Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi RI
MATERI
PELATIHAN PERENCANAAN USAHA
BUMDes =
Langkah-langkah yang
dilakukan untuk menjalankan
usaha BUMDes
JENIS PERENCANAAN USAHA BUMDes

A B
Merintis Pengem
Usaha bangan
Baru Usaha

Perencanaan Usaha
MERINTIS USAHA BARU
BUMDes
Langkah 1:
Mengidentifikasi Peluang
Usaha

Masalah
Potensi
Kebutuhan
PELUANG USAHA APA YANG ADA DARI MASALAH INI ?
PELUANG USAHA APA YANG ADA DARI MASALAH INI ?
PELUANG USAHA APA YANG ADA DARI POTENSI INI ?
PELUANG USAHA APA YANG ADA DARI POTENSI INI ?
PELUANG USAHA APA YANG ADA DARI KEBUTUHAN AIR INI ?
Mengenali
MPK & Peluang Usaha di
Desa
MPK Peluang
Usaha
Masalah Sampah Produksi Pupuk
Organik

Potensi Pertanian Jual Beli Hasil


Pertanian

Kebutuhan Air Pengelolaan Air


Bersih Bersih
Contoh : Identifikasi Peluang
Usaha
NO
Di Desa
MASALAH-POTENSI- PELUANG USAHA
. KEBUTUHAN
1. Masalah Kesulitan Simpan Pinjam
Modal Usaha
2. Potensi Pertanian Jual Beli Hasil
Pertanian
3. Kebutuhan Air Pengelolaan Air
Bersih Bersih
MARI KITA
PRAKTEK
Usaha
di Desa
NO
.
…………………………
MASALAH-POTENSI-
KEBUTUHAN
PELUANG USAHA
MERINTIS USAHA BARU
BUMDes
Langkah 1:
Menentukan Jenis Usaha
Jenis Usaha BUMDes
Bagaimana Cara
Menentukan Jenis
Usaha BUMDes ?
KRITERIA PILIHAN USAHA

1. Dibutuhkan oleh 6. Harga murah &


banyak warga terjangkau
2. Tersedianya bahan 7. Rendahnya tingkat
baku dan tenaga resiko usaha
kerja 8. Kuatnya daya saing
3. Mendukung usaha pasar
yg ada bukan 9. Pendeknya siklus
menjadi pesaing usaha
4. Mudah dilakukan 10.Tersedianya/terjamin
5. Tingginya laba nya pasokan bahan
usaha baku
Contoh : Menentukan Jenis Usaha
BUMDes
N KRITERIA NILAI
O A B C
SP JHB PAB
1. Dibutuhkan oleh Masyarakat 5 5 5
2. Ketersediaan bahan baku 4 3 4
dan tenaga kerja
3. Tidak Menyaingi tetapi justru 2 3 3
mendukung usaha yang ada
4. Mudah dilakukan 1 2 4
5. Tingginya tingkat laba usaha 4 3 5
Nilai : 1- 5
LANJUTAN…………………..
6. Harga murah/terjangkau 4 4 4
7. Rendahnya tingkat risiko usaha 4 3 1
8. Kuatnya daya saing di pasar 4 5 3
9. Pendeknya siklus usaha 2 5 4
10. Pasokan barang/bahan baku terjamin 5 5 4
Jumlah 35 38 37

Ket : A : Usaha Simpan Pinjam


B : Usaha Jual Beli Pertanian
C : Pengelolaan Air Bersih
Nilai : 1- 5
Praktek : Menentukan Jenis Usaha
BUMDes………………....
NO KRITERIA NILAI
A B C
1. Dibutuhkan oleh Masyarakat 5 5 5
2. Ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja 4 3 4
3. Tidak Menyaingi tetapi justru mendukung 2 3 3
usaha yang ada
4. Mudah dilakukan 1 2 4
5. Tingginya tingkat laba usaha 4 3 5
6. Harga murah/terjangkau 4 4 4
7. Rendahnya tingkat risiko usaha 4 3 1
8. Kuatnya daya saing di pasar 4 5 3
9. Pendeknya siklus usaha 2 5 4
10. Pasokan barang/bahan baku terjamin 5 5 4
Ket : A : Usaha Simpan Pinjam Jumlah 35 38 37
B : Usaha Jual Beli Pertanian
C : Pengelolaan Air Bersih Nilai : 1- 5
MERINTIS USAHA BARU
BUMDes
Langkah 2:
Melakukan Studi Kelayakan
Usaha
Melakukan Studi Kelayakan
Usaha adalah Menentukan
layak tidaknya suatu jenis
usaha yang akan dirintis
berdasarkan aspek
tertentu
ASPEK KELAYAKAN USAHA :
1. Aspek Pasar
a. Sesuai kebutuhan masyarakat
b. Harga terjangkau
c. Jumlah konsumen
d. Kecenderungan permintaan
konsumen
e. Keterjangkauan harga
f. Kemudahan mendapatkan produk
g. Persaingan harga
h. Daya tarik kemasan
Lanjutan…………….. :
2. Aspek Teknis & Teknologi
a. Penguasaan teknik produksi
b. Peralatan produksi
c. Kualitas & daya tahan produk
d. Ketersediaan barang/bahan
baku
e. Kapasitas produksi
f. Pemilihan lokasi usaha
Lanjutan………………….. :

3. Aspek Manajemen & SDM


a. Perencanaan pengembangan usaha
b. Uraian tugas & pembagian kerja
c. Fungsi pengawasan & pengendalian
e. Kemampuan tenaga kerja
Lanjutan………………….. :
4. Aspek Keuangan
a. Sumber modal
b. Perkiraan keuntungan
c. Risiko gagal
d. Penilaian investasi

(jangka waktu kembali


modal)
= Nilai Investasi / Laba per
Tahun
Lanjutan………………………………
……….. :
5. Aspek Sosial Ekonomi
a. Manfaat bagi masyarakat
b. Kontribusi terhadap pemerintah
c. Dampak pada gangguan
lingkungan
d. Tidak bertentangan dgn aturan
Contoh : STUDI KELAYAKAN USAHA
Unit Usaha Jual Beli Hasil Pertanian
BUMDes BIJAK Desa Maju Terus
NO ASPEK LAYAK TIDAK
LAYAK
1. ASPEK PASAR
Kesesuaian dgn kebutuhan masyarakat √
a.
Keterjangkauan Harga √
b.
Jumlah konsumen √
c.
PRAKTEK
KERJA KELOMPOK
Praktek : STUDI KELAYAKAN USAHA
Unit Usaha
…………………………………
BUMDes
NO ASPEK LAYAK TIDAK
……………………………………. LAYAK
1. ASPEK PASAR
Kesesuaian dgn kebutuhan masyarakat
a.
Keterjangkauan Harga
b.
Jumlah konsumen
c.
Langkah 3:
Menyusun Proposal/Rencana Usaha
MERENCANAKAN BISNIS BUMDES
DENGAN BISNIS MODEL KANVAS

 Bisnis Model Kanvas adalah metode


penyajian konsep bisnis yang lebih
sederhana
 Pertama kali diperkenalkan oleh Alexander
Osterwalder dalam bukunya yang berjudul
Bussiness Model Generation
 Bisnis model kanvas memiliki 9 elemen
dari model bisnis, yang diperlukan dalam
menjalankan sebuah usaha
BISNIS MODEL
CANVAS

8 7 2 4 1

6 3

9 5
oh : Rencana Usaha Butik Baju Batik Anak
1. Manfaat Produk
Batik untuk acara formal maupun santai yang disukai
anak-anak.

2. Segmen Pasar
Prioritas 1: ibu muda yang mempunyai anak berusia
di bawah 12 tahun.
Prioritas 2: toko retail dan eceran anak-anak di
Surabaya.
Prioritas 3: toko retail dan eceran batik di Surabaya.
 
oh : Rencana Usaha Butik “Evelyn’s Boutique”
3. Hubungan Konsumen
Melayani baik saat transaksi menjual
Mengajak ibu-ibu untuk mengajukan desain batik
anak-anak mereka sendiri.
4. Saluran Distribusi
- Penjualan langsung ke ibu rumah tangga, door-to-door
- Menitipkan barang ke pedagang retail di Pasar.
- Menggunakan social media dan internet untuk
mempopulerkan produk.
 5. Kegiatan Utama
Mendesain dan memproduksi batik dengan motif
yang cocok untuk anak-anak serta memasarkannya.
6. Sumber Daya Utama
Designer profesional, modal awal sebesar x juta
rupiah untuk menjalankan usaha.
 7. Mitra Utama
- Perusahaan garmen untuk menjahitkan produk.
- Supplier untuk menitipkan produk di pasar/toko-
toko retail pakaian.
8. Struktur Biaya
- Biaya tetap : Gaji karyawan, sewa gedung
- Biaya tidak tetap : Biaya jahit, biaya distribusi
 9. Aliran Penerimaan
Penjualan baju batik anak.
Contoh : Bisnis Model Kanvas
Contoh : Bisnis Model Kanvas
N ELEMEN URAIAN
O.
1. Manfaat Produk Batik untuk acara formal maupun
santai yang disukai anak-anak
2. Segmen Pasar Prioritas 1: ibu muda yang mempunyai
anak berusia di bawah 12 tahun.
Prioritas 2: toko retail dan eceran
anak-anak di Surabaya.
Prioritas 3: toko retail dan eceran
batik di Surabaya.

3. Hubungan Melayani baik saat transaksi menjual


Konsumen Mengajak ibu-ibu untuk mengajukan
desain batik anak-anak mereka
sendiri.
Contoh : Bisnis Model Kanvas

N ELEMEN URAIAN
O.
4. Saluran Distribusi - Penjualan langsung ke ibu
rumah tangga, door-to-door
- Menitipkan barang ke
pedagang retail di Pasar.
- Menggunakan social media
dan internet untuk
mempopulerkan produk.

5. Kegiatan Utama Mendesain dan memproduksi batik


dengan motif yang cocok untuk anak-
anak serta memasarkannya.
O.
Contoh : Bisnis Model Kanvas
6 Sumber Daya Designer profesional, modal
Utama awal sebesar x juta rupiah untuk
menjalankan usaha.
7 Mitra Utama Perusahaan garmen untuk
menjahitkan produk.
- Supplier untuk menitipkan
produk di pasar/toko-toko
retail pakaian.

8. Struktur Biaya - Biaya tetap : Gaji


karyawan, sewa gedung
- Biaya tidak tetap : Biaya
jahit, biaya distribusi
 
9 Aliran Penjualan baju batik anak
BENTUK PENGEMBANGAN USAHA

Perluasan Perluasan
1
Skala Usaha Kerjasama 3
Usaha

Perluasan Penggabungan
2 Cakupan (BUMDes 4
Usaha Bersama)
1 PERLUASAN SKALA USAHA BUMDes

UU 20/2018 tentang UMKM


2 Perluasan CAKUPAN USAHA BUMDes
3 Perluasan KERJASAMA USAHA
4 Menjadi BUMDes BERSAMA
T

Anda mungkin juga menyukai