Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang maha Esa,  karena atas berkah,
rahmat dan ridlo-Nya, maka Pelaporan Pertangungjawaban Pengelolaan Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes) Rejomakmur dapat disusun dan diselesaikan dengan baik.

Pelaporan pertangunggjawaban pengelolaan ini digunakan sebagai wujud tanggung jawab


pengelola BUMDes Rejomakmur dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun periode
tahun 2018. Melalui pelaporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran perjalanan
pengelolaan BUMDes Rejomakmur dalam mengembangkan usaha-usahanya. Serta sebagai
bahan evaluasi dalam membuat kegiatan di tahun berikutnya.

Kami sampaikan terima kasih atas segala dukungan dan kerjasama kepada semua pihak
yang berperan dalam kegiatan BUMDes Rejomakmur semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberkati seluruh pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Sukorejo, 03 Januari 2019

Pengelola
BUMDes  Rejomakmur
DAFTAR ISI

CAVER i
KATA PENGANTAR Ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang
B Visi dan Misi
C Maksud dan Tujuan
D Dasar Hukum
E Profil Bumdes Rejomakmur
BAB II PERKEMBANGAN KEGIATAN BUMDES
A Penggalian Potensi
B Pembentukan Unit Usaha
C Penyertaan Modal Desa
D Permasalahan

BAB III LAPORAN KEUANGAN


A Laporan Laba/Rugi
B Neraca
C Laporan Perubahan Modal
D Laporan Arus Kas

BAB VI PENUTUP

Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik lemah
dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya diperlukan
upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi
strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya
saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks demikian, BUM Desa pada dasarnya merupakan
bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa
agenda yang bisa dilakukan antara lain: pengembangan kemampuan SDM sehingga
mampu memberikan nilai tambah dalam pengelolaan aset ekonomi desa, mengintegrasikan
produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam
jaringan pasar, mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang
dikembangkan, menguatkan kelembagaan ekonomi desa, mengembangkan unsur
pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan
manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan pembinaan
dan regulasi.

BUM Desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam
jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan
kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka.
Disamping itu, keberadaan BUM Desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan
sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan
pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.
Memperhatikan beberapa hal tersebut diatas, maka Desa Sukorejo pada tanggal 09
Februari 2018 mendirikan Badan Usaha Milik Desa atau yang sering disebut BUMDes dan
di beri nama Rejomkamur Dengan didirikannya BUMDes Rejomakmur tersebut
kedepannya diharapkan mampu memanfaatkan potensi dan aset desa untuk membangun
kesejahteraan warga desa Sukorejo, karena bukan lagi program ‘topdown’ atau paket
program dari pemerintah daerah atau pusat, melainkan pembangunan desa yang digerakkan
oleh kekuatan warga.
Pada awal pendiriannya BUMDes Rejomakmur bermodalkan nol rupiah atau modal
dengkul. Walaupun demikian bukan berarti BUMDes ini akan stagnan dan bergerak
ditempat, melainkan mampu berkembang dengan pesat sebagaimana harapan kami di
tahun mendatang.
Kondisi ini dijadikan sebagai dasar pembuatan laporan pertanggung jawaban oleh
pengelola dalam pengelolaan BUMDes Makmur

B. Visi dan Misi

1. Visi BUMDesa Rejo Makmur adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa


Sukorejo

2. Misi BUM Desa Rejo Makmur adalah untuk memudahkan perputaran barang dan jasa
yang dibutuhkan masyarakat, memberantas praktek ijon dan rentenir.

C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud pendirian BUM Desa adalah sebagai upaya menampung seluruh kegiatan di
bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa dan/atau kerja
sama antar-Desa.
2. Tujuan pembentukan BUM Desa adalah:
a. Meningkatkan perekonomian Desa;
b. Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa;
c. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa;
d. Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak
ketiga;
e. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan
umum warga;
f. Membuka lapangan kerja;
g. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum,
pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan
h. Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa.
D.    Dasar Hukum
Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha, BUMDes Rejomakmur berpedoman pada:

1.    Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan


Kewajiban Pembayaran Utang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4443);

2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4756);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5394);

4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5589);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-


Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5539);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan Di Desa;
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor
2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan
Musyawarah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);

9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor


4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran
Badan Usaha Milik Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
296);

10. Peraturan Desa Nomor 008 Tahun 2017. tentang Badan Usaha Milik Desa .....
(Lembaran Desa Sukorejo Tahun 2017 Nomor 008/E)

E.     Profil Bumdes Rejomakmur

Nama BUMDes                      : BUMDes Rejomakmur


Tanggal Berdiri                       : 12 Februari 2018
Struktur Organisasi                 :
Komisaris                                            : M. ZUHDI (Kepala Desa Sukorejo)
Pengawas                                            : M. WIRO’I HS  (Ketua BPD)

Pengurus BUMDes Rejomakmur


Direktur                                               : NUR KHOLIS
Sekretaris                                             : LENI NURIYA SAFITRI
Bendahara                                           : MUKHAMMAD YUFIK ROSIDI
BAB II

PERKEMBANGAN KEGIATAN BUMDES

UU No 6 tahun 2014 merupakan tonggak baru bergesernya pusat pembangunan, dimana


desa selanjutnya memegang posisi penting dalam pembangunan. Istilah desa membangun
menjadi stategis dan nuansa baru bagi masyarakat, karena keberpihakan pembangunan
pada yang terpinggirkan. Program pengembangan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) yang berwatak kewirausahaan sosial dengan meningkatkan pemberdayaan
masyarakat dalam kegiatan, merupakan program inisiatif yang dibuat oleh BUMDes
Rejomakmur sebagai upaya mewujudkan desa mandiri berdikari.  Kedepannya kegiatan
BUMDes ini diharapkan, bisa membantu pemerintahan desa dalam  memenuhi kebutuhan
dan atau pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal disegala bidang.  Sehingga
kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Visi desa mandiri berdikari akan terwujud
melalui kegiatan pembentukan unit-unit usaha yang berkesinambungan serta dalam
pengelolaan BUMDes.

Dalam rangka mengembangkan kegiatan BUMDes Rejomakmur melakukan hal-hal


sebagai beriku :

A.      Penggalian Potensi
Supaya BUMDes Rejomakmur dapat berkembang dengan pesat, hal yang kritis dan perlu
perhatian serius adalah saat identifikasi potensi desa. Ketepatan dalam memilih jenis usaha
potensial menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha dalam menjalankan BUMDes
Rejomakmur
Pada awal berdiri BUMDes Rejomakmur secara tidak langsung melakukan kegiatan
operasional usaha melainkan menggali beberapa potensi yang berada di desa Rejomakmur
Penggalian potensi ini memakan waktu kurang lebih satu bulan, dikarenakan letak
geografis wilayah desa Sukorejo yang terdiri dari 3 dusun dan mayoritas penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani dan pekerja pabrik industri serta sebagaian besar juga
merantau ke kota-kota besar.

Penggalian potensi ini dilakukan antara bulan pertengahan bulan Februari dan Maret 2018.
Setelah didapat beberapa data kemudian, dibuatlah peta konsep dan pilot projec di masing-
masing tempat yang tentunya dengan memperhatikan sumber daya manusia dan sumber
daya alam sebagai pendukung kegiatan dalam menentukan unit usaha.

B.       Pembentukan Unit Usaha


Pembentukan unit-unit usaha di BUMDes Rejomakmur didasarkan pada peta konsep yang
telah dibuat dalam penggalian potensi. Unit-unit tersebut dijabarkan dalam kegiatan sistem
kerja BUMDes Rejomakmur sebagai berikut :

1. bisnis penyewaan (renting);


2. usaha Jasa/perantara (brokering);
3. bisnis yang berproduksi dan/atau berdagang (trading); dan
4. usaha bersama (holding).

1. Bisnis penyewaan(renting) barang untuk melayani kebutuhan masyarakat Desa,


meliputi :
a. perkakas pesta; dan
b. barang sewaan lainnya.
2. Usaha Jasa/perantara (brokering) yang memberikan jasa pelayanan kepada warga,
dapat menjalankan kegiatan usaha perantara meliputi:
a. jasa pembayaran listrik;
b. jasa pelayanan lainnya.
3. Bisnis yang berproduksi dan/atau berdagang (trading) barang-barang tertentu untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat maupun dipasarkan pada skala pasar yang lebih luas,
dapat menjalan kegiatan perdagangan meliputi:
a. hasil pertanian;
b. sarana produksi pertanian;
4. Menjalankan usaha bersama (holding) baik dari unit-unit usaha yang dikembangkan
masyarakat Desa dalam skala lokal Desa maupun antar desa.

C.      Penyertaan Modal Desa


Pada bulan Februari 2018 BUMDes Rejomakmur menandatangani Surat Perdes
Penyertaan modal sebesar Rp 268.662.500 (Dua Ratus Enam Puluh Delapan juta Lima
Ratus Enam Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah). Modal penyertaan ini sebagai aset desa
yang terpisahkan didalam BUMDes
D. Permasalahan
BUMDes Rejomakmur belum bisa memanajement dengan baik dikarenakan penyertaan
modal masih belum bisa terealisasi dan dengan adanya berbagai kendala yang ada.
sehingga kegiatan belum bisa dilaksanakan secara maksimal oleh pengurus Bumdes. Hal
ini menjadi sebuah permasalah dalam terciptanya sikluk kegiatan usaha bumdes.

BAB III
Laporan Keuangan

A. Laporan Keuangan BUMDes


1. Laporan Laba/Rugi
2. Neraca
3. Laporan Modal
4. Laporan Arus Kas
BAB VI
PENUTUP

Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola BUMDes Rejomakmur


dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun yaitu Tahun 2018. Tentunya pelaporan ini
masih banyak kekurangan atau jauh dari kesempurnaan yang dikerjakan oleh pengelola
BUMDes Rejomakmur dalam menjalankan kegiatan usaha dan penataan managemen. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun guna meningkatkan kapasitas
pelayanan dan pengembangan usaha sangat kami harapkan.

Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini dibuat, agar menjadi bahan evaluasi untuk
perkembangan BUMDES dimasa yang akan datang dan dapat diperguanakan sebagaimana
mestinya.

Desa Sukorejo, 03 Januari 2019


Mengetahui,
Ketua Sekertaris
BUMDes Rejomakmur BUMDes Rejomakmur

NUR KHOLIS LENI NURIYA SAFITRI

Menyetujui,

Kepala Desa Sukorejo


Selaku Komisaris BUMDes Rejomakmur

M. ZUHDI

Anda mungkin juga menyukai