DESA CIJEUNGJING
KECAMATAN JATIGEDE
KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN BUKU 2022
DAFTAR ISI
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah
rahmat dan ridho–Nya maka Laporan Pertanggungjawaban pengelolaan Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) Karya Mandiri Desa Cijeungjing dapat di susun dan di selesaikan dengan
baik. Pelaporan pertanggungjawaban ini di gunakan sebagai wujud pelaksanaan kewajiban
dan tanggung jawab dari pengelola Bumdes dalam menjalankan usaha – usahanya dalam satu
tahun secara rutin , yang mana pada tahun 2022 ini Bumdes Karya Mandiri telah menginjak
tahun ke-2 maka melalui pelaporan ini di harapkan dapat memberikan gambaran perjalanan
pengelolaan bumdes Karya Mandiri dalam mengembangkan usaha usaha serta sebagai bahan
evaluasi dalam membuat kegiatan di tahun berikutnya.
Kami sampaikan terima kasih atas segala dukungan dan kerjasamanya kepada semua
pihak yang telah berperan dalam kegiatan Bumdes Karya Mandiri, semoga Tuhan Yang
Maha Esa memberkati seluruh pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara.
MIEN SUKMINI
Direktur
Organisasi Ekonomi Perdesaan menjadi bagian peting sekaligius masih menjadi titik
lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya di perlukan
upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi
strategis di desa sekaligus menggembangkan jaringan ekonomi demi menigkatkan daya saing
ekonomi pedesaan. Dalam konteks demikian, BUM desa pada dasarnya merupakan bentuk
konssolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang
bisa di lakukan antara lain pengembangan kemapuan SDM sehingga mampu memberikan
nilai tambah dalam pengelolaan aset ekonomi desa, mengintregasikan produk-produk
ekonomi perdesan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar,
mewujudkan sekala ekonomi kepositif terhadap usaha ekonomi yang di kembnagkan,
mengguatkan kelembaggan ekonomi desa, menggembangkan unsur pendukung seperti
perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi
dan jaringan komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi.
BUM desa merupakan instrumen pendayagunan ekonomi lokal dengan berbgai ragam
jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahtraaan
eklonomi warga desa melalui pengembanggan usaha ekonomi mereka. Disamping itu,
keberadaaan BUM desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan
asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan
kesejahtraan rakyat secara optimal.
Memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, maka Desa Cijeungjing pada tanggal 12
31 Oktober 2017 mendirikan Badan Usaha Milik Desa atau yang sering di sebut BUMDes
dan di beri nama KARYA MANDIRI. Dengan di dirikannya BUMDes KARYA MANDIRI
tersebut kedepannya di harapkan mampu memanfaatkan potensi dan aset desa untuk
membangun kesejahtraan warga Desa Cijeungjing, karna bukan lagi program “topdown” atau
paket program dari pemerintah daerah atau pusat, melainkan pembanggunan desa yang di
gerakkan oleh kekuatan warga.
a. VISI
b. MISI
o Memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada di desa sebagai aset
penggerak ekonomi lokal;
o Mendorong Tumbuhnya Inisiatif Dan Inovasi Produk Lokal, Sehingga Memiliki
Daya Saing Yang Tinggi Baik Pada Tingkat Nasional, Regional Maupun lokal;
o Meningkatkan Kompetensi Dan Daya Saing Usaha Pedesaan Secara Mandiri Dan
Profesional;
o Mewujudkan Sinergi Dan Jejaring Antar BUMDES Dan Usaha Lain Dalam
Meningkatkan Hubungan Yang Saling Menguntungkan;
o Meningkatkan ketahanan ekonomi dengan menggalakkan usaha ekonomi
kerakyatan melalui program setrategis di bidang produksi pertanian, pemasaran,
usaha kecil dan menengah, serta pariwisata
o Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sehingga dapat
menumbuh kembangkan kesadaran dan kemandirian dalam pembangunan desa
yang berkelanjutan;
o Menciptakan suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat;
o Menciptakan masyarakat desa yang dinamis, sejahtera dan berbudaya;
o Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kurang mampu yang ada didesa;
o Pengembangan usaha ekonomi melalui usaha simpan pinjam dan usaha sektor riil;
o Pengembangan layanan sosial melalui sistem jaminan sosial bagi rumah tangga;
o Pengembangan infrastruktur dasar perdesaan yang mendukung perekonomian;
o Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak;
o Memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok;
o Memanfaatkan potensi sumber daya desa yang belum optimal;
o Mengakomodasi kegiatan ekonomi yang dikelola secara parsial dan kurang
berkembang;
o Membangkitkan kegiatan ekonomi kecil dan menengah lewat pengembangan
berbagai kerajinan industri rumah tangga;
o Membantu mengelola program pembangunan desa terutama dalam rangka
pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi perdesaan;
PP No. 43 tahun 2014 tentang Peraturaan Pelaksanaan UU Desa sebagaimana telah diubah
dengan PP No. 47 tahun 2015 tentang Perubahan PP No. 43 tahun 2014 tentang Peraturaan
Pelaksanaan UU Desa, khusnya BAB VIII tentang BUM Desa sebagaimana telah diubah
dengan PP No. 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP No. 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014tentang Desa Desa yang bersumber dari
Anggaran Pendapatandan Belanja Negara.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 tahun 2014 tentang Pedoman TEKNIS
Peraturan di Desa
Peraturan daerah Kabupaten Sumedang Nomor25 tahun 2016 Tentang Pengeklolaan Bumdes.
Peraturan Kepala Desa Cijeungjing Nomor 06 tahun 2021 Tentang Pendirian Badan Usaha
Milik Desa ( BUMDesa) Karya Mandiri.
Peraturan Kepala Desa Cijeungjing Nomor 05 tahun 2021 Tentang AD/ART Badan Usaha
Milik Desa ( BUMDes ) Karya Mandiri,
Nama Badan Usaha Milik Desa : BUM DESA KARYA MANDIRI CIJEUNGJING
Tanggal Berdiri Bumdes : 31 Oktober 2017
Dasar pembentukan : Peraturan Desa Cijeungjing Nomor 6 Tahun 2021
Persetujuan Nama dan Nomor : 3211262001-1-020211
Badan Hukum : AHU-04910.AH.01.33. TAHUN 2022
Tanggal Badan Hukum : 27 Juni 2022
Alamat Kantor : Jl. PLTA Parakankondang No. 02 Desa Cijeungjing
No Whatsapp : 0859-4208-6689
Email : bumdescijeungjing@gmail.com
PENGAWAS PENASEHAT
RUMANTA, S. Pd ATIT CASMIATI
DIREKTUR
MIEN SUKMINI
UMUM SEKRETARIS
BENDAHARA
YOGA, A.Md. KOM
RISMA PURWANTI, S. Pd
Supaya BUMDes Karya Mandiri dapat berkembang dengan pesat, hal yang kritis dan
perlu perhatian serius adalah saat identifikasi potensi desa. Ketepatan dalam memilih jenis
usaha potensial menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha dalam menjalankan BUMDes
Karya Mandiri
Pada awal berdiri BUMDes Karya Mandiri tidak langsung melakukan kegiatan
operasional usaha melainkan mengali beberapa potensi yang berada di Desa Cijeungjing.
Penggalian potensi ini memakan waktu lama, dikarenakan letak geografis wilayah Desa
Cijeungjing yang terdiri dari 3 dusun dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani serta sebagian besar juga merantau ke kota-kota besar. Setelah di dapat
beberapa data kemudian, dibuatlah peta konsep dan analisis usaha di masing-masing tempat
yang tentunyaDengan memperhatiakn sumber daya manusia dan sumber daya alam sebagai
pendukung kegiatan dalam menentukan unit usaha.
Untuk Sarana Air bersih Bumdes Karya Mandiri telah melayani kurang lebih 492
konsumen yang tersebar di 3 Dusun yang terdiri 12 Rt.
1. Melakukan kerjasama dengan pihak YMIE, Kerjasama ini dilakukan di unit usaha
Destinasi Wisata Tegal Jarong.
2. Bergabung dengan Forum BUM Desa dari berbagai tingkat.
3. Melakukan Kunjungan Studi Banding.
4. Mengikuti Webinar-webinar tentang bumdes
5. Membuat Website
Selain menambah wawasan tentang pengelolaan BUMDes, kegiatan ini bisa sebagai sarana
memperkenalkan Desa Cijeungjing terhadap pihak luar.
PELAKSANAAN PENGELOLAAN
PELAKSANAAN PENGELOLAAN.
Dalam pelaksanaan pengelolaan usaha kegiatan BUMDes Mitra Braja memegang prinsip
Good Corporate Governance (GCG), yaitu :
Supaya masyarakat mengetahui kegiatan yang telah dilakukan oleh BUMDes Karya Mandiri
maka para pengelola mengikuti rapat tiap-tiap RT, yang bertujuan bisa menyampaikan
laporan dari pengelolaan BUMDes Karya Mandiri
Prinsip pengembangan bumdes juga perlu di terapkan sebagai wujud sikap keprofesionalan
dalam pengelolaan BUMDes Karya Mandiri agar tidak berbenturan dengan berbagai
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- prinsip korporasi yang sehat. Tiga Prinsif
pengembangan tersebut yaitu:
Akuntabel
Pertanggung jawaban
PERMASALAHAN
Dalam pengelolaaan BUMDes Karya Mandiri masih banyak masyrakat yang masih kurang
paham tentang pengelolaan yang sudah di kelola oleh pengelola BUMDes, sama halnya
perangkat desa, karna sistem managemen BUMDes memang harus benar-benar terpisah
dengan pemerintah desa.
Dana untuk Penyertaan Modal untuk mengembangkan BUMDesa memang bertahap dari
Pemerintah Desa, bahkan Tahun 2020 tidak ada penyertaan modal ke BUMDesa dari
Pemerintah desa di karenakan dampak Pandemi Covid-19, sehingga perkembangan bumdes
sedikit terhambat. Hal ini mengakibatkan beberapa rencana pengembangan usaha dan
program kerja BUMDesa di tangguhkan untuk sementara.
Sumber daya yang ada pada saat ini belum memadai, seperti kualitas sumber daya
manusianya yang masih rendah, fasilitas atau sarana-prasarananya juga belum memadai,
anggaran yang disediakan juga masih terbilang kecil dan belum cukup untuk melayani
seluruh masyarakat.
Disposisi atau sikap pelaksana pada juga belum sesuai dengan harapan karena pada realitas yang
terjadi beberapa anggota yang telah ditetapkan sebagai pengurus tidak melaksanakan tugasnya dengan
maksimal dan tidak aktif sehingga berdampak pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Pariwisata sebagai sebuah sektor yang bisa mendukung perokonomian desa. Hanya saja pada
saat ini BUMDesa masih belum mampu mengelola potensi tersebut. Beberapa perencanaan
pembangunan objek wisata telah dirumuskan oleh pemerintah desa dan pemerintah daerah.
Namun, keterbatasan dan minimnya anggaran untuk pengembangan wisata menjadi kendala
pengembangan wisata tersebut. Selain itu Sumber daya manusia yang memiliki visi wisata
yang baik juga terbatas dan Kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara
lingkungan masih rendah.
Perlunya re-sosialisasi pada warga tentang keberadaan, fungsi, pengelolaan dan wujud usaha
BUMDes sehingga masyarakat tau bahwa BUMDes adalah lembaga ekonomi masyarakat
desa yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa sehingga membutuhkan
partisipasi warga sebagai dukungan dalam mencapai tujuannya. Re-sosialisasi ini harus
dilakukan oleh berbagai pihak.
Harus dipahami bahwa berdiri dan berkembangnya sebuah BUMDesa sangat dipengaruhi
jumlah modal dan kapan modal harus siap. Penyiapan dana untuk usaha tidak bisa disamakan
dengan dana untuk program pembangunan karena pendirian suatu usaha sangat
memperhitungkan situasi pasar, musim dan kualitas ide bisnis serta bagaimana tim
Sektor Pariwisata merupakan rencana usaha jangka Panjang, sehingga saat ini kami lebih
memfokuskan diri pada program kerja dan rencana usaha jangka pendek dengan nilai
investasi rendah sampai menengah sesuai anggaran yang tersedia, sambil tetap berusaha dan
berharap pemerintah mengelontorkan dana yang memadai untuk mengembangkan usaha
BUMDes kea rah yang lebih besar sehingga bumdes menjadi lembaga ekonomi Raksasa di
desa.
PROGRAM KERJA
Pada tahun 2023 pengelola BUMDes Karya Mandiri mencangkan beberapa program
pengembangan Usaha, diantaranya :
Destinasi Wisata
Simpan Pinjam
Produk Unggulan
Sumber daya yang ada harus ditingkatkan lagi mulai dari sumber daya manusia atau staf,
kompetensinya perlu ditingkatkan lagi dengan mengikutsertakan dalam pelatihan maupun
bimbingan teknis tentang Badan Usaha Milik Desa. Fasilitas dan sarana prasarana juga harus
ditingkatkan dengan pengadaan alat angkut kemudian anggaran juga perlu ditingkatkan agar
kedepannya seluruh masyarakat dapat merasakan dampak hadirnya BUMDes
Penyampaian informasi dan promosi juga lebih ditingkatkan dan tetap konsisten, jika
diperlukan bisa melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Diharapkan dengan penyampaian
Informasi yang jelas dan mudah dipahami partisipasi masyarakat yang lebih meningkat pada
saat berjalannya program BUMDes.
Membuat Standard Operating Procedure (SOP) yang fleksibel agar setiap pelaksana
operasional BUMDes memiliki prosedur atau aktivitas terencana rutin yang memungkinkan
para pelaksana melaksanakan kegiatan-kegiatannya pada setiap harinya sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan.
LAPORAN KEUANGAN
Neraca
Posisi Kas
Posisi Kas / Uang Tunai yang ada di Kas Bendahara Per 31 Desember 2022 sebesar Rp 718.750,-
Posisi Bank
Total Saldo Bank merupakan saldo simpanan di Bank BRI Unit Jatigede Per 31 Desember 2022
sebesar Rp. 5.470.977,00
Saldo Pinjaman
Persediaan
Merupakan Persediaan barang dagangan per 31 Desember 2022 sebesar Rp. 11.276.000,00
Biaya dibayar sebesar Rp. 3.880.000,00 Akumulasi Rp. 0,00 dengan Total BDD sebesar Rp.
3.880.000,00
Inventaris/Aktiva Tetap
Nilai Inventaris/Aktiva merupakan keseluruhan Inventaris dan Aktiva Tetap yang dimiliki Per
31 Desember 2022 dengan Nilai Perolehan / Harga Pembelian dari tahun 2017 s/d Desember 2022
sebesar Rp. 98.150.000,00 dikurangi Akumulasi Penyusutan selama periode laporan dari tahun 2017
s/d 31 Desember 2022 sebesar Rp. 9.020.833,00 sehingga masih mempunyai nilai buku sebesar Rp.
89.129.167,00 (rincian barang Inventaris terlampir)
Tanah
HUTANG
Hutang Merupakan Hutang Pihak Ke Tiga Per 31 desember 2022 sebesar Rp 50.000.000,00
POSISI MODAL
Surplus ditahan/Penambahan Modal dari surplus Tahun sebelumnya: Rp. 1.783.777,00 surplus
berjalan selama tahun 2022 (1 Jan 2022 - 31 Des 2022): Rp. 29.481.117,00 Surplus berjalan diperoleh
dari Total Pendapatan selama satu Tahun Buku 2022 yang bersumber dari Pendapatan dari Unit
Wisata, Air Bersih dan Toko ATK dan pendapatan lain-lain dikurangi jumlah biaya yang dikeluarkan
selama tahun buku 2022, dengan rincian sebagai berikut:
PENDAPATAN
Pendapatan Operasional
Pendapatan Operasional adalah pendapatan yang diperoleh selama 1 (satu) tahun buku (dari tgl 1
Januari 2022 s.d 31 Desember 2022) yang terdiri dari :
Pendapatan Non Operasional adalah pendapatan yang diperoleh selama 1 (satu) tahun buku (dari tgl 1
Januari 2022 s.d 31 Desember 2022)
BIAYA
Biaya yang dikeluarkan / dibayarkan selama 1 (satu) tahun buku (dari tgl 1 Januari 2022 s.d 31
Desember 2022) yang secara langsung tidak berhubungan dengan pengelolaan (Biaya Variable),
rincian Biaya Non Operasional sebagai berikut;
Biaya Bank
Biaya yang dikeluarkan / dipotong oleh Bank untuk Administrasi dan pajak bunga Bank
Biaya Operasional
Biaya Operasional adalah biaya yang dikeluarkan selama 1 (satu) tahun buku (1 Januari 2022 s.d 31
Desember 2022) untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana perguliran Biaya
Operasional terdiri dari:
Biaya Gaji Pegawai dibayarkan tiap bulan selama 1 (satu) tahun per-31 Desember 2022 sebesar Rp.
19.300.000,00
Rp. 1.228.500,00
Adalah keuntungan yang diperoleh dalam Pengelolaan Dana Bergulir Kecamatan Jatigede selama
tahun Buku 2022, priode 1 Januari 2022 s/d 31 Desember 2022 sebagai berikut
Realisasi Kegiatan
Berupaya selalu berkordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan suatu kegiatan.
Membuat sistem administrasi Keuangan dengan sistem komputerisasi dan akuntasi keuangan
Dilaksanakannya rapat koordinasi bulanan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan kerja yang telah
direncanakan.
Meningkatkan kapasitas sumber daya Pelaksana Oprasional, Pegawai, Dewan Pengawas, Dewan
Penasehat BUMDesa Karya Mandiri dengan cara ikut serta dalam pelatihan yang diselenggrakan oleh
Asosiasi/Forum BUMDESMA Kabupaten Sumedang maupun dinas terkait.
Evaluasi ini merupakan kajian dan pembahasan program kerja tahun 2022 untuk dijadikan bahan
pijakan dan penyempurnaan program kerja tahun 2023. Disamping merupakan arah dasar yang harus
ditempuh dalam menyusun langkah-langkah selanjutnya sehingga dapat dievaluasi baik dari segi
kelemahan maupun dari segi kekuatannya. Kekurangannya kita perbaiki dan kelebihannya kita
tingkatkan.Secara keseluruhan program kerja 2022 dapat dilaksanakan dengan baik.
Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan antara rencana anggaran pendapatan dan belanja yang
telah ditetapkan Musyawarah selama tahun 2022 dengan realisasinya Terlampir.
PENDAHULUAN
Rencana Kerja, Anggaran Pendapatan dan Biaya Pengelolaan BUMDes Karya Mandiri Desa
Cijeungking Kecamatan Jatigede tahun 2023 pada dasarnya melanjutkan program kerja tahun
sebelumnya yang disesuaikan dengan potensi, situasi dan kondisi.
Atas hal tersebut diatas, maka program kerja Tahun 2023 ada yang bersifat umum yaitu program kerja
yang rutin dan yang bersifat khusus yaitu yang perlu penanganan secara mendesak untuk
dilaksanakan.
RENCANA OPERASIONAL
Meningkatkan koordinasi dengan lembaga atau dinas instansi lain untuk mengembangkan organisasi.
Mengadakan rapat koordinasi bulanan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan kerja yang telah
direncanakan.
Mengadakan pelatihan bagi Pelaksana Oprasional dan Pegawai dalam penumbuhan hak dan
kewajiban.
Pengadaan inventaris penunjang seperti Kendaraan Roda 2, dan Meja rapat guna menunjang
pelayanan bagi masyarakat.
Perawatan/service peralatan kantor bila perlu mengganti barang inventaris yang sudah tidak layak
pakai secara teknis maupun ekonomis
Penambahan dan pembelian inventaris untuk lebih menunjang kegiatan pelaksana operasional dan
Pegawai secara kelembagaan.
Merintis kegiatan usaha baru dalam rangka pengembangan sektor perdagangan dalam rangka
menunjang kegiatan usaha kelompok dan peningkatan pendapatan masyarakat.
6). Rencana Proyeksi Arus Kas dan Rencana Anggaran Biaya ( RAB )
Terlampir.
PENUTUP
Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola BUMDes Karya Mandiri
dalam menjalankan tugasnya selama tahun 2022. Tentunya pelaporan ini masih banyak
kekurangan atau jauh dari kesempurnaan yang dikerjakan oleh pengelola BUMDes Karya
Mandiri dalam menjalankan kegiatan usaha dan penataan managemen. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang sifatnya membangun guna meningkatkan kapasitas pelayanan dan
pengembangan usaha sangat kami harapkan.
Direktur
Menyetujui,
ATIT CASMIATI.