Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDES )


“ KARYA MANDIRI “
 

DESA CIJEUNGJING
KECAMATAN JATIGEDE
KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN BUKU 2022
DAFTAR ISI

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 i


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah
rahmat dan ridho–Nya maka Laporan Pertanggungjawaban pengelolaan Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) Karya Mandiri Desa Cijeungjing dapat di susun dan di selesaikan dengan
baik. Pelaporan pertanggungjawaban ini di gunakan sebagai wujud pelaksanaan kewajiban
dan tanggung jawab dari pengelola Bumdes dalam menjalankan usaha – usahanya dalam satu
tahun secara rutin , yang mana pada tahun 2022 ini Bumdes Karya Mandiri telah menginjak
tahun ke-2 maka melalui pelaporan ini di harapkan dapat memberikan gambaran perjalanan
pengelolaan bumdes Karya Mandiri dalam mengembangkan usaha usaha serta sebagai bahan
evaluasi dalam membuat kegiatan di tahun berikutnya.

Kami sampaikan terima kasih atas segala dukungan dan kerjasamanya kepada semua
pihak yang telah berperan dalam kegiatan Bumdes Karya Mandiri, semoga Tuhan Yang
Maha Esa memberkati  seluruh pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Cijeungjing, 31 Desember 2022


Pengelola BUM Desa Karya Mandiri,

MIEN SUKMINI
Direktur

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 ii


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Organisasi Ekonomi Perdesaan menjadi bagian peting sekaligius masih menjadi titik
lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya di perlukan
upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi
strategis di desa sekaligus menggembangkan jaringan ekonomi demi menigkatkan daya saing
ekonomi pedesaan. Dalam konteks demikian, BUM desa pada dasarnya merupakan bentuk
konssolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang
bisa di lakukan antara lain pengembangan kemapuan SDM sehingga mampu memberikan
nilai tambah dalam pengelolaan aset ekonomi desa, mengintregasikan produk-produk
ekonomi perdesan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar,
mewujudkan sekala ekonomi kepositif terhadap usaha ekonomi yang di kembnagkan,
mengguatkan kelembaggan ekonomi desa, menggembangkan unsur pendukung seperti
perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi
dan jaringan komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi.

BUM desa merupakan instrumen pendayagunan ekonomi lokal dengan berbgai ragam
jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahtraaan
eklonomi warga desa melalui pengembanggan usaha ekonomi mereka. Disamping itu,
keberadaaan BUM desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan
asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan
kesejahtraan rakyat secara optimal.

Memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, maka Desa Cijeungjing pada tanggal 12
31 Oktober 2017 mendirikan Badan Usaha Milik Desa atau yang sering di sebut BUMDes
dan di beri nama KARYA MANDIRI. Dengan di dirikannya BUMDes KARYA MANDIRI
tersebut kedepannya di harapkan mampu memanfaatkan potensi dan aset desa untuk
membangun kesejahtraan warga Desa Cijeungjing, karna bukan lagi program “topdown” atau
paket program dari pemerintah daerah atau pusat, melainkan pembanggunan desa yang di
gerakkan oleh kekuatan warga.

Pada awal pendirian BUMDes KARYA MANDIRI mendapat Penyertaan Modal


Sebesar RP 6.050.000,- ( Enam Juta Lima Puluh Ribu Rupiah ). Walaupun demikian
BUMDes ini mampu berkembang. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya unit-unit usaha
baru yang dikelola oleh BUMDes KARYA MANDIRI serta meningkatkan aset yang
dimiliki. Semua itu tidak lepas dari pada penggalian potensi di awak berdiri dalam
menentukan unit operasional didasarkan pada sumber daya manusia dan sumber daya alam
juga tak kalah penting adalah sumber daya Tuhan sebagai dasar pokok dalam
mengembangkan usaha. Kodisi ini dijadikan sebagai dasar pembuatan laporan pertanggung
jawaban oleh pengelola dalam pengelolaan BUMDes KARYA MANDIRI.

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 1


1.2 VISI MISI

a. VISI

"Menjadi pendorong tumbuhnya usaha ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa


Cijeungjing yang berkelanjutan dengan menjadikan Desa Cijeungjing sebagai sentra
perdagangan, jasa, pertanian dan industri kerakyatan yang kuat menuju masyarakat sejahtera,
cerdas, sehat, dan terampil melalui pengembangan usaha ekonomi, peningkatan kapasitas di
kompetensi sumberdaya dan kelembagaan"

Terwujudnya masyarakat desa yang mandiri, unggul dan sejahtera melalui


pengembangan sumber daya desa.

b. MISI
o Memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada di desa sebagai aset
penggerak ekonomi lokal;
o Mendorong Tumbuhnya Inisiatif Dan Inovasi Produk Lokal, Sehingga Memiliki
Daya Saing Yang Tinggi Baik Pada Tingkat Nasional, Regional Maupun lokal;
o Meningkatkan Kompetensi Dan Daya Saing Usaha Pedesaan Secara Mandiri Dan
Profesional;
o Mewujudkan Sinergi Dan Jejaring Antar BUMDES Dan Usaha Lain Dalam
Meningkatkan Hubungan Yang Saling Menguntungkan;
o Meningkatkan ketahanan ekonomi dengan menggalakkan usaha ekonomi
kerakyatan melalui program setrategis di bidang produksi pertanian, pemasaran,
usaha kecil dan menengah, serta pariwisata
o Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sehingga dapat
menumbuh kembangkan kesadaran dan kemandirian dalam pembangunan desa
yang berkelanjutan;
o Menciptakan suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat;
o Menciptakan masyarakat desa yang dinamis, sejahtera dan berbudaya;
o Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kurang mampu yang ada didesa;
o Pengembangan usaha ekonomi melalui usaha simpan pinjam dan usaha sektor riil;
o Pengembangan layanan sosial melalui sistem jaminan sosial bagi rumah tangga;
o Pengembangan infrastruktur dasar perdesaan yang mendukung perekonomian;
o Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak;
o Memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok;
o Memanfaatkan potensi sumber daya desa yang belum optimal;
o Mengakomodasi kegiatan ekonomi yang dikelola secara parsial dan kurang
berkembang;
o Membangkitkan kegiatan ekonomi kecil dan menengah lewat pengembangan
berbagai kerajinan industri rumah tangga;
o Membantu mengelola program pembangunan desa terutama dalam rangka
pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi perdesaan;

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 2


o Meningkatkan pendapatan masyarakat; dan
o Meningkatkan pendapatan asli desa.

1.3 DASAR HUKUM

Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha, BUMDes KARYA MANDIRI


berpedomaan pada :

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia;

Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa;

PP No. 43 tahun 2014 tentang Peraturaan Pelaksanaan UU Desa sebagaimana telah diubah
dengan PP No. 47 tahun 2015 tentang Perubahan PP No. 43 tahun 2014 tentang Peraturaan
Pelaksanaan UU Desa, khusnya BAB VIII tentang BUM Desa sebagaimana telah diubah
dengan PP No. 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP No. 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014tentang Desa Desa yang bersumber dari
Anggaran Pendapatandan Belanja Negara.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 tahun 2014 tentang Pedoman TEKNIS
Peraturan di Desa

Peraturan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi Republik


Indonesia No 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pegurusan, Pengelolaan dan Pembubaran
Badan Usaha Milik Desa;

Peraturan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi Republik


Indonesia No 3 Tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan dan
Pemeringkatan,Pembinaandan Pengadaan barang dan jasa Badan Usaha Milik Desa.

Peraturan daerah Kabupaten Sumedang Nomor25 tahun 2016 Tentang Pengeklolaan Bumdes.

Peraturan Kepala Desa Cijeungjing Nomor 06 tahun 2021 Tentang Pendirian Badan Usaha
Milik Desa ( BUMDesa) Karya Mandiri.

Peraturan Kepala Desa Cijeungjing Nomor 05 tahun 2021 Tentang AD/ART Badan Usaha
Milik Desa ( BUMDes ) Karya Mandiri,

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut:

1. Menyampaikan Laporan Kegiatan Pengelolaan Bumdes Karya Mandiri dan


kegiatan usaha lainya dalam satu tahun buku.

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 3


2. Sebagai bahan evaluasi,dan analisa habatan dan kendala terhadap kegiatan yang
telah dilaksanakan sehingga dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan rencanaan
yang telah ditetapkan.

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 4


BAB II

PROFIL BUMDes KARYA MANDIRI

DATA UMUM DESA

Nama Desa : Cijeungjing


Nama Kecamatan : Jatigede
Nama Kepala Desa : Atit Casmiati
Alamat Kantor Desa : Jl. PLTA Parakankondang No. 01. A
Website : desacijeungjing.sumedangkab.go.id
Email : desacijeungjing2001@gmail.com
DATA BADAN USAHA MILIK DESA

Nama Badan Usaha Milik Desa : BUM DESA KARYA MANDIRI CIJEUNGJING
Tanggal Berdiri Bumdes : 31 Oktober 2017
Dasar pembentukan : Peraturan Desa Cijeungjing Nomor 6 Tahun 2021
Persetujuan Nama dan Nomor : 3211262001-1-020211
Badan Hukum : AHU-04910.AH.01.33. TAHUN 2022
Tanggal Badan Hukum : 27 Juni 2022
Alamat Kantor : Jl. PLTA Parakankondang No. 02 Desa Cijeungjing
No Whatsapp : 0859-4208-6689
Email : bumdescijeungjing@gmail.com

2.2 STRUKTUR ORGANISASI

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 5


STRUKTUR ORGANISASI
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
“KARYA MANDIRI”
DESA CIJEUNGJING KECAMATAN JATIGEDE

PENGAWAS PENASEHAT
RUMANTA, S. Pd ATIT CASMIATI

DIREKTUR
MIEN SUKMINI

UMUM SEKRETARIS
BENDAHARA
YOGA, A.Md. KOM
RISMA PURWANTI, S. Pd

UNIT WISATA TEGAL JARONG UNIT AIR BERSIH


ASEP SUPRIADI TARMIDI

2.3 PENGGALIAN POTENSI

Supaya BUMDes Karya Mandiri dapat berkembang dengan pesat, hal yang kritis dan
perlu perhatian serius adalah saat identifikasi potensi desa. Ketepatan dalam memilih jenis
usaha potensial menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha dalam menjalankan BUMDes
Karya Mandiri

Pada awal berdiri BUMDes Karya Mandiri tidak langsung melakukan kegiatan
operasional usaha melainkan mengali beberapa potensi yang berada di Desa Cijeungjing.
Penggalian potensi ini memakan waktu lama, dikarenakan letak geografis wilayah Desa
Cijeungjing yang terdiri dari 3 dusun dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani serta sebagian besar juga merantau ke kota-kota besar. Setelah di dapat
beberapa data kemudian, dibuatlah peta konsep dan analisis usaha di masing-masing tempat
yang tentunyaDengan memperhatiakn sumber daya manusia dan sumber daya alam sebagai
pendukung kegiatan dalam menentukan unit usaha. 

Potensi di peluang usaha yang bisa dilaksanakan di desa Cijeungjing khususnya


sangatlah banyak, tetapi yang lebih harus difokuskan untuk segera di prioritaskan dalam
program kerja diantaranya:

1. Unit Usaha Destinasi Wisata

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 6


Mencoba mengamati dan menganalisis potensi apa yang dimiliki oleh desa Cijeungjing
yang berada di wilayah Bendungan waduk Jatigede. Maka Bumdes Karya Mandiri membuka
Unit Usaha Wisata Tegal Jarong yang di bangun di atas tanah Kas desa. Adapun
pembiayannya bersumber dari Dana Desa, Bantuan CSR PLN dan Bankudes Kabupaten.

2. Unit Usaha Sarana Air Bersih.

Untuk Sarana Air bersih Bumdes Karya Mandiri telah melayani kurang lebih 492
konsumen yang tersebar di 3 Dusun yang terdiri 12 Rt.

3. Unit Usaha Warung ATK dan Foto copy


Unit usaha ini baru berjalan selama 8 bulan dan masih dalam tahap pembelajaran karena
terkendala masalah permodalan

2.4 Kepemilikian Modal

Penyertaan Modal Jumlah


No Sumber
Tahun Rp
1 2017 6.050.000 Dana Desa

2 2018 20.000.000 Dana Desa

3 2021 19.000.000 Dana Desa

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 7


BAB III

ARAH KEBIJAKAN YANG TELAH DITEMPUH

3.1 KONSEP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

Implementasi kebijakan merupakan langkah yang sangat penting dalam proses


kebijakan. Banyak kebijakan yang baik yang mampu dibuat oleh pemerintah, tapi kemudian
ternyata tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam kehidupan negara tersebut karena tidak
dilaksanakan. Esensi utama dari implementasi kebijakan adalah memahami apa yang
seharusnya terjadi sesudah suatu program dinyatakan berlaku atau dirumuskan. Pemahaman
tersebut mencakup usaha untuk mengadministrasikan dan menimbulkan dampak nyata pada
masyarakat atau kejadian-kejadian.

Informasi mengenai kebijakan publik perlu disampaikan kepada pelaku kebijakan


agar para pelaku kebijakan dapat mengetahui apa yang harus mereka persiapkan dan lakukan
untuk menjalankan kebijakan tersebut sehingga tujuan dan sasaran kebijakan dapat dicapai
sesuai dengan yang diharapkan.

3.2 KEGIATAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN.

Kebijakan-kebijakan publik yang telah ditempuh BUMDes Karya Mandiri adalah


sebagai berikut :

1. Melakukan kerjasama dengan pihak YMIE, Kerjasama ini dilakukan di unit usaha
Destinasi Wisata Tegal Jarong.
2. Bergabung dengan Forum BUM Desa dari berbagai tingkat.
3. Melakukan Kunjungan Studi Banding.
4. Mengikuti Webinar-webinar tentang bumdes
5. Membuat Website

Selain menambah wawasan tentang pengelolaan BUMDes, kegiatan ini bisa sebagai sarana
memperkenalkan Desa Cijeungjing terhadap pihak luar.

Kegiatan Kebijakan Tanggung Jawab BUM Desa Mitra Braja diantanya:

1. Membuat Standard Operational Procedure (SOP) yang merupakan perkembangan dan


tuntutan internal akan kepastian waktu, sumber daya serta kebutuhan penyeragaman
dalam organisasi kerja yang kompleks dan luas
2. Melaksanakan Rapat Kerja Rutin untuk mengkomunikasikan kegiatan organisasi atau
kegiatan public
3. Membuat Proposal Pengajuan Bantuan Modal
4. Membuat dan Menyampaikan Laporan secara Periodik
5. Meningkatkan Kapasitas, Kuantitas dan Kualitas SDM
6. Meningkatkan sarana-parasarana
7. Meningkatkan Mutu Pelayanan
8. Memberikan Insentif Karyawan
9. Melakukan Rapat Evaluasi pada Akhir Semester dan Akhir Tahun

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 8


Pemerintah desa dan pengurus BUMDes beserta masyarakat harus lebih giat lagi dalam
melaksanakan kebijakan BUMDes, yang dilihat melalui variabel komunikasi, sumber daya,
disposisi, dan struktur birokrasi.

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 9


BAB IV

PELAKSANAAN PENGELOLAAN

PERMASALAHAN, PROGARM KERJA DAN KEUANGAN

PELAKSANAAN PENGELOLAAN.

Dalam pelaksanaan pengelolaan usaha kegiatan BUMDes Mitra Braja memegang prinsip
Good Corporate Governance (GCG), yaitu :

Sebelum  melaksakan pengambilan keputusan selalu berkoordinasi dengan komisaris dan


anggota pengelola. Terutama dalam penjalinan kerjasama dan arah kebijakan lainya. Hal ini
untuk menjaga keterbukaan kegiatan. Selain itu, melaporkan arus kas kepada komisaris
secara berkala tiap akhir bulan. Juga kepada pihak-pihak yang terkait untuk mengetahui
perkembangan aset Bumdes Karya Mandiri

Supaya masyarakat mengetahui kegiatan yang telah dilakukan oleh BUMDes Karya Mandiri
maka para pengelola mengikuti rapat tiap-tiap RT, yang bertujuan bisa menyampaikan
laporan dari pengelolaan BUMDes Karya Mandiri

Prinsip pengembangan bumdes juga perlu di terapkan sebagai wujud sikap keprofesionalan
dalam pengelolaan BUMDes Karya Mandiri agar tidak berbenturan dengan berbagai
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- prinsip korporasi yang sehat. Tiga Prinsif
pengembangan tersebut yaitu:

Akuntabel

Adanya BUMDes Mitra Braja Desa Cijeungjing sebagai lokomotif pengembangan


perekonomian. Dalam pelaksanaannya selalu berkoordinasi dengan kepala desa selaku
komisaris serta melaporkan arus kas dan atau kegiatan secara berkala merupakan wujud
pertanggung jawaban pengelola terhada kegiatan BUMDes Karya Mandiri.

Pertanggung jawaban

Pertangungajawaban pengelolaan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang


berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat supaya kegiatan berjalan secara maksimal
serta kelangsungan usaha BUMDes berjalan secara kontinyu. Selain membuat laporan secara
berkala kepada kepala desa atau Komisaris juga dibuatnya laporan pertanggung jawaban pada
akhir tahun kegiatan. Laporan ini dibuat selain sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam
pengelolaan juga sebagai bahan evaluasi kegiatan yang sudah berjalan di BUMDes Karya
Mandira.

Hak dan Kewajaran

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 10


Pengelolan BUMDes Karya Mandiri dilakukan secara wajar, artinya pengelola dalam
menjalankan usaha atau kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak dibuat-buat
atau direkayasa, semua kegiatan dalam bentuk riel atau nyata.

PERMASALAHAN

Kendala yang dihadapi oleh BUM Desa

Dalam pengelolaaan BUMDes Karya Mandiri masih banyak masyrakat yang masih kurang
paham tentang pengelolaan yang sudah di kelola oleh pengelola BUMDes, sama halnya
perangkat desa, karna sistem managemen BUMDes memang harus benar-benar terpisah
dengan pemerintah desa.

Dana untuk Penyertaan Modal untuk mengembangkan BUMDesa memang bertahap dari
Pemerintah Desa, bahkan Tahun 2020 tidak ada penyertaan modal ke BUMDesa dari
Pemerintah desa di karenakan dampak Pandemi Covid-19, sehingga perkembangan bumdes
sedikit terhambat. Hal ini mengakibatkan beberapa rencana pengembangan usaha dan
program kerja BUMDesa di tangguhkan untuk sementara.

Sumber daya yang ada pada saat ini belum memadai, seperti kualitas sumber daya
manusianya yang masih rendah, fasilitas atau sarana-prasarananya juga belum memadai,
anggaran yang disediakan juga masih terbilang kecil dan belum cukup untuk melayani
seluruh masyarakat.

Disposisi atau sikap pelaksana pada juga belum sesuai dengan harapan karena pada realitas yang
terjadi beberapa anggota yang telah ditetapkan sebagai pengurus tidak melaksanakan tugasnya dengan
maksimal dan tidak aktif sehingga berdampak pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Pariwisata sebagai sebuah sektor yang bisa mendukung perokonomian desa. Hanya saja pada
saat ini BUMDesa masih belum mampu mengelola potensi tersebut. Beberapa perencanaan
pembangunan objek wisata telah dirumuskan oleh pemerintah desa dan pemerintah daerah.
Namun, keterbatasan dan minimnya anggaran untuk pengembangan wisata menjadi kendala
pengembangan wisata tersebut. Selain itu Sumber daya manusia yang memiliki visi wisata
yang baik juga terbatas dan Kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara
lingkungan masih rendah.

Solusi yang Diharapkan

Perlunya re-sosialisasi pada warga tentang keberadaan, fungsi, pengelolaan dan wujud usaha
BUMDes sehingga masyarakat tau bahwa BUMDes adalah lembaga ekonomi masyarakat
desa yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa sehingga membutuhkan
partisipasi warga sebagai dukungan dalam mencapai tujuannya. Re-sosialisasi ini harus
dilakukan oleh berbagai pihak.

Harus dipahami bahwa berdiri dan berkembangnya sebuah BUMDesa sangat dipengaruhi
jumlah modal dan kapan modal harus siap. Penyiapan dana untuk usaha tidak bisa disamakan
dengan dana untuk program pembangunan karena pendirian suatu usaha sangat
memperhitungkan situasi pasar, musim dan kualitas ide bisnis serta bagaimana tim

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 11


manajemen menjalankan program usaha secara terstruktur. Sehingga seringkali ide usaha
yang sudah dirancang secara manis mengalami kegagalan bahkan sebelum didirikan karena
ketidaktepatan dan keterbatasan dana yang dialokasikan untuk BUMDes.

Perlu adanya pendidikan dan pelatihan manajemen/pengelolaan bumdes yang


berkesinambungan, untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan dan regenerasi pengelola
BUMDes yang profesional.

Sektor Pariwisata merupakan rencana usaha jangka Panjang, sehingga saat ini kami lebih
memfokuskan diri pada program kerja dan rencana usaha jangka pendek dengan nilai
investasi rendah sampai menengah sesuai anggaran yang tersedia, sambil tetap berusaha dan
berharap pemerintah mengelontorkan dana yang memadai untuk mengembangkan usaha
BUMDes kea rah yang lebih besar sehingga bumdes menjadi lembaga ekonomi Raksasa di
desa.

PROGRAM KERJA

Pada tahun 2023 pengelola BUMDes Karya Mandiri mencangkan beberapa program
pengembangan Usaha, diantaranya :

Destinasi Wisata

Penyediaan Gas, Sembako, BBM, dll

Simpan Pinjam

Produk Unggulan

Sedangkan Program Kegiatan Pengembangan Organisasi, diantaranya:

Sumber daya yang ada harus ditingkatkan lagi mulai dari sumber daya manusia atau staf,
kompetensinya perlu ditingkatkan lagi dengan mengikutsertakan dalam pelatihan maupun
bimbingan teknis tentang Badan Usaha Milik Desa. Fasilitas dan sarana prasarana juga harus
ditingkatkan dengan pengadaan alat angkut kemudian anggaran juga perlu ditingkatkan agar
kedepannya seluruh masyarakat dapat merasakan dampak hadirnya BUMDes

Penyampaian informasi dan promosi juga lebih ditingkatkan dan tetap konsisten, jika
diperlukan bisa melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Diharapkan dengan penyampaian
Informasi yang jelas dan mudah dipahami partisipasi masyarakat yang lebih meningkat pada
saat berjalannya program BUMDes.

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 12


Kesediaan, dedikasi dan komitmen para pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam
melaksanakan kebijakan lebih aktif dan meningkat, jika perlu diberikan reward atau
penghargaan

Membuat Standard Operating Procedure (SOP) yang fleksibel agar setiap pelaksana
operasional BUMDes memiliki prosedur atau aktivitas terencana rutin yang memungkinkan
para pelaksana melaksanakan kegiatan-kegiatannya pada setiap harinya sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan.

LAPORAN KEUANGAN

Neraca

Neraca per-31 Desember 2022 (terlampir)

Laporan Operasional /Perhitungan Rugi laba

Laporan Operasional/Perhitungan Rugi Laba per 31 Desember 2022 (terlampir)

Ikhtisar Perubahan Modal

Ikhtisar Perubahan Modal per-31 Desember 2022 (terlampir)

Penjelasan Laporan Keuangan (terlampir)

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 13


PENJELASAN LAPORAN KEUANGAN

NERACA TOTAL AKTIVA Rp. 132.314.894,00

Posisi Kas

Posisi Kas / Uang Tunai yang ada di Kas Bendahara Per 31 Desember 2022 sebesar Rp 718.750,-

Posisi Bank

Total Saldo Bank merupakan saldo simpanan di Bank BRI Unit Jatigede Per 31 Desember 2022
sebesar Rp. 5.470.977,00

Saldo Pinjaman

Total Saldo Pinjaman Per 31 Desember 2022 sebesar Rp. 15.340.000

Persediaan

Merupakan Persediaan barang dagangan per 31 Desember 2022 sebesar Rp. 11.276.000,00

Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar sebesar Rp. 3.880.000,00 Akumulasi Rp. 0,00 dengan Total BDD sebesar Rp.
3.880.000,00

Inventaris/Aktiva Tetap

Nilai Inventaris/Aktiva merupakan keseluruhan Inventaris dan Aktiva Tetap yang dimiliki Per
31 Desember 2022 dengan Nilai Perolehan / Harga Pembelian dari tahun 2017 s/d Desember 2022
sebesar Rp. 98.150.000,00 dikurangi Akumulasi Penyusutan selama periode laporan dari tahun 2017
s/d 31 Desember 2022 sebesar Rp. 9.020.833,00 sehingga masih mempunyai nilai buku sebesar Rp.
89.129.167,00 (rincian barang Inventaris terlampir)

Tanah

NiLAI PEROLEHAN Tanah per 31 Desember 2022 sebesar Rp. 6.500.000,00

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 14


TOTAL PASIVA Rp 132.314.894,00

HUTANG

Hutang Merupakan Hutang Pihak Ke Tiga Per 31 desember 2022 sebesar Rp 50.000.000,00

POSISI MODAL

Modal PPer 31 Desember 2022 sebesar Rp. 82.314.894,00 bersumber dari:

Penyertaan Modal ( 2017,2018, 2021) Rp. 45.050.000,00


Hibah Shope Rp. 6.000.000,00
Laba ditahan Rp. 1.783.777,00
Laba Tahun berjalan Rp. 29.481.117,00

Surplus ditahan/Penambahan Modal dari surplus Tahun sebelumnya: Rp. 1.783.777,00 surplus
berjalan selama tahun 2022 (1 Jan 2022 - 31 Des 2022): Rp. 29.481.117,00 Surplus berjalan diperoleh
dari Total Pendapatan selama satu Tahun Buku 2022 yang bersumber dari Pendapatan dari Unit
Wisata, Air Bersih dan Toko ATK dan pendapatan lain-lain dikurangi jumlah biaya yang dikeluarkan
selama tahun buku 2022, dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan Rp. 73.175.950,00

Biaya Rp. 43.694.833,00

Surplus /Laba Bersih Rp. 29.481.117,00

PENJELASAN LAPORAN OPERASIONAL (LABA/RUGI)

PENDAPATAN

Pendapatan Operasional

Pendapatan Operasional adalah pendapatan yang diperoleh selama 1 (satu) tahun buku (dari tgl 1
Januari 2022 s.d 31 Desember 2022) yang terdiri dari :

1.Unit Usaha Wisata Tegang Jarong Rp. 22.605.000,00

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 15


2. Unit Usaha Air Bersih Rp. 42.187.500,00

3. took Atk dan fotocopy Rp. 8.383.450,00

Pendapatan Non Operasional

Pendapatan Non Operasional adalah pendapatan yang diperoleh selama 1 (satu) tahun buku (dari tgl 1
Januari 2022 s.d 31 Desember 2022)

BIAYA

Biaya Non Operasional

Biaya yang dikeluarkan / dibayarkan selama 1 (satu) tahun buku (dari tgl 1 Januari 2022 s.d 31
Desember 2022) yang secara langsung tidak berhubungan dengan pengelolaan (Biaya Variable),
rincian Biaya Non Operasional sebagai berikut;

Biaya Bank

Biaya yang dikeluarkan / dipotong oleh Bank untuk Administrasi dan pajak bunga Bank

Biaya Operasional

Biaya Operasional adalah biaya yang dikeluarkan selama 1 (satu) tahun buku (1 Januari 2022 s.d 31
Desember 2022) untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana perguliran Biaya
Operasional terdiri dari:

Biaya Gaji Pegawai dibayarkan tiap bulan selama 1 (satu) tahun per-31 Desember 2022 sebesar Rp.
19.300.000,00

Biaya Administrasi Umum per-31 Desember 2022 sebesar

Rp. 1.228.500,00

Biaya Transport per-31 Desember 2022 se besar Rp. 1.300.000,00

Biaya penyusutan per31 Desember 2022 Sebesar Rp. 9.020.833,0

Biaya Lain lain per 31 Desember 2022 sebesar Rp. 12.797.500,00

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 16


Biaya Adm Bank Per 31 Desember 2022 sebesar Rp. 48.000,00

SURPLUS/LABA TAHUN BERJALAN

Adalah keuntungan yang diperoleh dalam Pengelolaan Dana Bergulir Kecamatan Jatigede selama
tahun Buku 2022, priode 1 Januari 2022 s/d 31 Desember 2022 sebagai berikut

Jumlah Pendapatan – Jumlah biaya = Surplus

Rp. 73.175.950,00- Rp 43.694.833,00= Rp. 29.481.117,00

EVALUASI REALISASI TERHADAP TARGET REALISASI KERJA TAHUN BUKU 2022

Realisasi Kegiatan

Bidang Organisasi dan Manajemen

Telah berupaya Membina, memelihara keharmonisan dan kebersamaan diantara Pelaksana


Oprasional, Pegawai, Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, sehingga tumbuh rasa tanggungjawab
dalam mengembangkan organisasi dan menajemen yang baik

Berupaya selalu berkordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan suatu kegiatan.

Memberikan seluas-luasnya kepada Dewan Pengawas untuk melakukan pemeriksaan terhadap


pelaksanaan dan pengelolaan dana bergulir oleh Pelaksana Operasional

Membuat sistem administrasi Keuangan dengan sistem komputerisasi dan akuntasi keuangan

Dilaksanakannya rapat koordinasi bulanan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan kerja yang telah
direncanakan.

Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan

Meningkatkan kapasitas sumber daya Pelaksana Oprasional, Pegawai, Dewan Pengawas, Dewan
Penasehat BUMDesa Karya Mandiri dengan cara ikut serta dalam pelatihan yang diselenggrakan oleh
Asosiasi/Forum BUMDESMA Kabupaten Sumedang maupun dinas terkait.

Bidang Sarana dan Inventaris

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 17


Telah melakukan Perawatan / service/Pemeliharaan beberapa peralatan kantor dan mengganti barang
inventaris yang sudah tidak layak pakai

secara teknis maupun ekonomis.

Bidang Sosial Kemasyarakatan

Evaluasi Rencana Kerja

Evaluasi ini merupakan kajian dan pembahasan program kerja tahun 2022 untuk dijadikan bahan
pijakan dan penyempurnaan program kerja tahun 2023. Disamping merupakan arah dasar yang harus
ditempuh dalam menyusun langkah-langkah selanjutnya sehingga dapat dievaluasi baik dari segi
kelemahan maupun dari segi kekuatannya. Kekurangannya kita perbaiki dan kelebihannya kita
tingkatkan.Secara keseluruhan program kerja 2022 dapat dilaksanakan dengan baik.

Realisasi dari Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun 2022

Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan antara rencana anggaran pendapatan dan belanja yang
telah ditetapkan Musyawarah selama tahun 2022 dengan realisasinya Terlampir.

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 18


BAB.IV

PROGRAM KERJA, RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BIAYA

BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA

PENGELOLAAN DANA BERGULIR

TAHUN BUKU 2023

RENCANA KERJA TAHUN BUKU 2023

PENDAHULUAN

Rencana Kerja, Anggaran Pendapatan dan Biaya Pengelolaan BUMDes Karya Mandiri Desa
Cijeungking Kecamatan Jatigede tahun 2023 pada dasarnya melanjutkan program kerja tahun
sebelumnya yang disesuaikan dengan potensi, situasi dan kondisi.

Atas hal tersebut diatas, maka program kerja Tahun 2023 ada yang bersifat umum yaitu program kerja
yang rutin dan yang bersifat khusus yaitu yang perlu penanganan secara mendesak untuk
dilaksanakan.

RENCANA OPERASIONAL

Bidang Organisasi dan Manajemen

Pengembangan Usaha BUMDes Karya Mandiri ke sektor lain.

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 19


Membina, memelihara keharmonisan dan kebersamaan diantara Pelaksana Oprasional, Pegawai,
Dewan Penasehat, Dewan Pengawas, sehingga tumbuh rasa tanggungjawab dalam mengembangkan
organisasi dan menajemen yang baik.

Peningkatan sistem adminitrasi keuangan berbasis aplikasi akuntansi.

Meningkatkan koordinasi dengan lembaga atau dinas instansi lain untuk mengembangkan organisasi.

Memberikan seluas-luasnya kepada Badan Pengawas untuk melakukan pemeriksaan terhadap


pelaksanaan dan pengelolaan Dana Bergulir oleh Pelaksana Opresional.

Mengadakan rapat koordinasi bulanan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan kerja yang telah
direncanakan.

Penyempurnaan AD/ART Bumdesma dan Standar Oprasional Prosedur, sesuai perundang-undangan


yang berlaku.

Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan

Meningkatkan kapasitas sumber daya Delegasi Desa, Pelaksana Oprasional,Pegawai, Pengawas,


dengan cara mengikutsertakan dalam setiap pelatihan.

Mengadakan pelatihan bagi Pelaksana Oprasional dan Pegawai dalam penumbuhan hak dan
kewajiban.

Bidang Sarana dan Inventaris

Pengadaan inventaris penunjang seperti Kendaraan Roda 2, dan Meja rapat guna menunjang
pelayanan bagi masyarakat.

Perawatan/service peralatan kantor bila perlu mengganti barang inventaris yang sudah tidak layak
pakai secara teknis maupun ekonomis

Penambahan dan pembelian inventaris untuk lebih menunjang kegiatan pelaksana operasional dan
Pegawai secara kelembagaan.

Bidang Sosial Kemasyarakatan.

Menyalurkan Dana Sosial bagi masyarakat miskin melalui desa.

Bidang Kemitraan dan Pengembangan Jaringan

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 20


Memperluas jaringan kemitraan dalam rangka pemasaran produk unggulan Masyarakat.

Merintis kegiatan usaha baru dalam rangka pengembangan sektor perdagangan dalam rangka
menunjang kegiatan usaha kelompok dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Memfasilitasi kemitraan dalam pemasaran produk UMKM hasil kelompok/anggota

6). Rencana Proyeksi Arus Kas dan Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

Terlampir.

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 21


BAB V

PENUTUP

Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola BUMDes Karya Mandiri
dalam menjalankan tugasnya selama tahun 2022. Tentunya pelaporan ini masih banyak
kekurangan atau jauh dari kesempurnaan yang dikerjakan oleh pengelola BUMDes Karya
Mandiri dalam menjalankan kegiatan usaha dan penataan managemen. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang sifatnya membangun guna meningkatkan kapasitas pelayanan dan
pengembangan usaha sangat kami harapkan.

Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Cijeungjing , 31 Desember 2022

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 22


Mengetahui, Bagian Administrasi

Direktur

Mien Sukmini Yoga, S.Kom

Menyetujui,

Dewan Penasehat BUMDes Karya Mandir

ATIT CASMIATI.

Laporan Tahunan Bumdes Karya Mandiri Tahun Buku 2022 23

Anda mungkin juga menyukai