Anda di halaman 1dari 11

BAB.

I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tahun 1999 Kecamatan Jatigede mendapatkan bantuan Program
Pengembangan Kecamatan (PPK), untuk menjalankan tugas pengelolaan
dana program dan tugas pengelolaan dana perguliran, maka dibentuklah
Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Jatigede.
Pada tahun 2007 Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang terdiri dari PNPM Mandiri
Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, serta PNPM Mandiri wilayah khusus
dan desa tertinggal. PNPM Mandiri Perdesaan adalah program untuk
mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan
berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan
pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama
ini dinilai berhasil.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan
adalah salah satu program pengentasan kemiskinan yang berbasis pada
“Pemberdayaan Masyarakat”. Berbeda dengan program lain sejenisnya,
program PNPM ini dirancang untuk tetap berjalan meskipun kontrak
program telah selesai, dimana masyarakat terus didorong untuk berperan
aktif dalam setiap pengelolaan pembangunan melalui berbagai momentum
kegiatan yang dikondisikan sebagai media proses pembelajaran bagi
masyarakat dan aparat dalam pengelolaan pembangunan termasuk
pengelolaan pemeliharaan dan pengembangan terhadap kegiatan yang telah
dilaksanakan secara Demokratis dan Transfaran. Dana bergulir yang
bersumber dari Progam Pemerintah yaitu Program Pengembangan
Kecamatan (PPK), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan (PNPM MPd) yang di mulai pada Tahun 1999 sampai berakhirnya
Program Pada Tahun 2014.Pada prinsipnya seluruh aset dana bergulir hasil
PPK-PNPM MPd adalah milik masyarakat desa dalam satu wilayah
Kecamatan.
Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2022, Tentang
BUM Desa, Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Pendataan,
Pendaftaran dan Pemeringkatan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang
Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa
Bersama,serta Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal
Dan Transmigrasi Republik Indonesia No.15 Tahun 2022, Tentang Tata
Cara Pembentukan Pengelolaan Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Ex
PNPM Mandiri Perdesaan menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.
Atas dasar tersebut pengelolaan dana Bergulir Ex PNPM Mandiri Perdesaan
di Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang menjadi pengelolaanya oleh
Badan Usaha Milik Desa Bersama.LKD

Laporan Tahunan BUM DESMA JATIGEDE RANCAGE Tahun Buku 2022


1
1.2. Dasar Pelaksanaan.

Dasar Pelaksanaan pengelolaan dana bergulir masayarakat ex pnpm


mandiri perdesaan di Kecamatan Jatigede menjadi Badan Usaha Milik Desa
Bersama JATIGEDE RANCAGE.LKD Kecamatan Jatigede adalah sebagai
berikut:
1) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2022, Tentang BUM Desa;
2) Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 Tentang
Pendataan, Pendaftaran dan Pemeringkatan dan Pengembangan, dan
Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan
Usaha Milik Desa Bersama;
3) Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan
Transmigrasi Republik Indonesia No.15 Tahun 2022, Tentang Tata
Cara Pembentukan Pengelolaan Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Ex
PNPM Mandiri Perdesaan menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama;
4) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No.40 Tahun 2022, Tentang Penerbitan Sertifikat Pendaftaran Badan
Hukum Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama.
5) Peraturan Bupati Sumedang No.37 Tahun 2016, Tentang Pengelolaan
Dana Bergulir hasil Program Pengembangan Kecamatan,Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan, Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Integrasi;
6) Peraturan Bupati Sumedang No. 12 Tahun 2022, Tentang Mekanisme
Transformasi Unit Pengelola Dana Bergulir Hasil Program
Pengembangan Kecamatan, Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesaan dan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Integrasi menjadi Unit Usaha Badan Usaha Milik Desa
Bersama;
7) Peraturan Bersama Kepala Desa Cijeungjing, Desa Kadujaya, Desa
Cipicung, Desa Karedok, Desa Jemah, Desa Ciranggem, Desa
Mekarasih, Desa Cisampih, Desa Cintajaya, Desa Lebaksiuh, dan Desa
Kadu. Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun 2022,
Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Desa Bersama ( BUM Desa
Bersama) besrta Lampiranya Anggaran Dasar BUM Desa Bersama
JATIGEDE RANCAGE.LKD Kecamatan Jatigede.

1.3. Maksud dan Tujuan.

Maksud dan Tujuan P ini adalah


 Menyampaikan Laporan Kegiatan Pengelolaan Dana Bergulir Masyarakat
dan kegiatan usaha lainya dalam satu tahun buku.
 Sebagai bahan evaluasi,dan analisa habatan dan kendala terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga dapat merencanakan
kegiatan sesuai dengan rencanaan yang telah ditetapkan.
 Sebagai Laporan Pertanggungjawan Pelaksana Oprasional dalam

Laporan Tahunan BUM DESMA JATIGEDE RANCAGE Tahun Buku 2022


2
melaksanakan kegiatan usaha perguliran dan usaha lainya yang
diamanatkan Musyawarah Antar Desa.
 Pengesahan Program Kerja, dan Rencana Anggaran Pendapatan dan
Biaya dan program kerja tahun yang akan datang.
1.4. Prinsip
Prinsip Pembentukan BUM desa Bersama Pengelolaan dana bergulir
masyarakat,sebagai berikut;
a. Kepemilikan bersama masyarakat:
seluruh harta/kekayaan dana bergulir masyarakat adalah milik bersama
masyarakat dalam satu kecamatan, yang merupakan kekayaan abadi,
tidak untuk dibagi, dan dikelola dalam usaha bersama yang mengabdi
pada penanggulangan kemiskinan serta berpihak kepada kepentingan
masyarakat:
b. Partisipatif dan demokratis:
Partispatif merupakan tata laksana organisasi dan sistem pengelolaan
kegiatan dana bergulir masyarakat, dibentuk dan dikembangkan sebagai
proses keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat dalam kelembagaan
masyarakat antar Desa. Demokratis merupakan pengambilan keputusan
dilakukan secara bersama seluruh warga masyarakat secara berjenjang
Desa dan antar Desa, melalui musyawarah untuk mufakat dengan
mengedepankan penghargaan terhadap ilmu pengetahuan dan bukan
pengambilan suara mayoritas, dengan memperhatikan keterwakilan
seluruh kelompok kepentingan secara inklusif dan setara atau tanpa
pembedaan;
c. Sederhana, berpihak, dan melindungi:
Mekanisme kegiatan dana bergulir masyarakat dilakukan secara
sederhana, bisa dilaksanakan dan mudah diakses bagi yang
membutuhkan, memihak kepada yang miskin dan rentan, serta
melindungi yang kurang beruntung dan gagal usaha;
d. Keterbukaan dan kemandirian:
Keterbukaan merupakan prinsip penyelenggaraan organisasi dan tata
kelola kegiatan dana bergulir yang bersifat terbuka pada publik, Laporan
kegiatan, data dan informasi mudah diketahui atau diakses, serta dapat
ditampilkan setiap waktu dan kesempatan kepada publik;
Kemandirian merupakan kelembagaan bersifat otonom atau mandiri, dan
memiliki kewenangan serta tanggung jawab yang diamanatkan dan
dimandatkan oleh masyarakat melalui sistem pengambilan keputusan di
Desa serta kerja sama antar Desa;
e. Kesetiakawanan sosial, kekeluargaan, dan gotong-royong:
Pengelolaan kegiatan dana bergulir masyarakat dilaksanakan sebagai
wujud kesetiakawanan sosial dan bukan kegiatan yang berorientasi
mencari keuntungan semata, sebagai praktek budaya gotong-royong dan
tolong menolong sesama warga dan mengedepankan prinsip
kekeluargaan dalam membantu yang miskin dan rentan;
f. Terkendali dan seimbang:
Manajemen organisasi diselenggarakan dengan distribusi tugas,
kewenangan dan pengalokasian sumber daya, yang dapat saling kontrol

Laporan Tahunan BUM DESMA JATIGEDE RANCAGE Tahun Buku 2022


3
atau mengendalikan dan mampu mencari keseimbangan bagi
pencapaian tujuan; dan

g. Berkelanjutan:
Tata kelola, sistem dan prosedur serta pengelola atau pengurus,
pengembangan manfaat dan hasil kegiatan dana bergulir masyarakat,
harus dilakukan dengan pertimbangan keberlanjutan atau regenerasi
yang menjamin kepastian hukum dan kelembagaan

Laporan Tahunan BUM DESMA JATIGEDE RANCAGE Tahun Buku 2022


4
BAB.II
PROFIL BUM DESA BERSAMA JATIGEDE RANCAGE.LKD

2.1. Profil BUM Desa Bersama


Badan Usaha Milik Desa Bersama JATIGEDE RANCAGE.LKD Kecamatan
Jatigede berawal dari UPK Kecamatan Jatigede selaku pengelola dana
Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang di bentuk pada Tanggal 05
Juni 1999, seiring dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia pada
Tahun 2009 Program Pengembangan Kecamatan (PPK) berubah menjadi
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM –
Mpd ) dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) sebagai pengelola Program di
tingkat Kecamatan.
Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2022 Tentang Badan
Usaha Milik Desa, (Pasal 73 ayat 1 s/d 7) mengatur tentang UPK Ex
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan harus
menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.
Sebagai Tindak lanjut Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 2022, tentang
Badan Usaha Milik Desa. terbit Peraturan Menteri Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi No. 15 Tahun 2022 tentang
Pembentukan Pengelolaan dana bergulir masyarakat Ex PNPM Mandiri
Perdesaan menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.LKD di Kecamatan
Jatigede telah di bentuk Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA)
dengan modal awal bersumber dari asset dana bergulir Milik Masyarakat
Kecamatan Jatigede yang dikelola UPK Kecamatan Jatigede adapun Profil
sebagai berikut:

Nama BUMDESMA : JATIGEDE RANCAGE.LKD


Alamat Kedudukan : Jl. CIHIDEUNG TONGGOH No.04 Dusun
Cijeungjing Rt.02/Rw.01 Desa Cijeungjing
Kecamatan Jatigede.
Dasar Pembentukan : Peraturan Bersama Kepala Desa Cijeungjing,
Kadujaya, Cipicung, Karedok, Jemah,
Ciranggem, Mekarasih, Cisampih, Cintajaya,
Lebaksiuh dan Kadu.
Nomor 01 Tahun 2022.
Persetujuan Nama : 3211262001-2-057499
Nomor
Badan Hukum Nomor : AHU-00325.AH.01.35. TAHUN 2022
Tanggal : 25 AGUSTUS 2022
NPWP : 26.231.024.6.446.000
e-mail : bumdesmajatigederancage@gmail.com

Laporan Tahunan BUM DESMA JATIGEDE RANCAGE Tahun Buku 2022


5
Wilayah Kerja BUM Desa Bersama JATIGEDE RANCAGE berlokasi di
Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang, dengan Luas Wilayah 8.269,33
ha, Jumlah Desa 11 Desa yaitu Desa Cijeungjing, Desa Kadujaya, Desa
Cipicung, Desa Karedok, Desa Jemah, Desa Ciranggem, Desa Mekarasih,
Desa Cisampih, Desa Cintajaya, Desa Lebaksih, dan Desa Kadu. dengan
batas-batas sebegai berikut:
Utara : Kecamatan Tomo
Selatan : Kecamatan Jatinunggal dan Wado
Barat : Kecamatan Cisitu dan Darmaraja
Timur : Kecamatan Jatinunggal dan Kab. Majalengka
Jumlah Penduduk Kecamatan Jatigede, Laki-laki= 11.138 orang,
Perempuan= 11.376 orang, Jumlah 22.514 orang.

2.2. Visi dan Misi


Visi
Visi BUM Desa bersama “JATIGEDE RANCAGE.LKD “Mewujudkan
masyarakat mandiri dan sejahtera dengan nilai-nilai agama”.
Misi
a. pengelolaaan kegiatan usaha yang mandiri dilakukan secara
propresional,terbuka dan terpecaya;
b. melestarikan pegelolaan dana bergulir yang bersumber dari asset dana
bergulir hasil program nasional memberdayaan masyarakat mandiri
perdesaan sebagai milik masyarakat desa di wilayah Kecamatan
JATIGEDE.
c. berperan serta dalam pemenuhan permodalan usaha mikro yang
murah, mudah bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Jatigede;
d. melestarikan kelembagaan dan kegiatan yang telah dilakukan
pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan prinsip transparansi,
partisipasi aktif, keberpihakan pada rumah tangga miskin,
desentralisasi, akuntabilitas, keberlanjutan, kolaborasi dan kesetaraan
gender.
e. mendorong terciptanya peluang usaha bagi masyarakat pedesaan;
f. meningkatkan kapasitas lembaga kemasyarakatan dalam pengelolaan
dana bergulir yang berkelanjutan;
g. mengembangkan kegiatan ekonomi produktif dan peningkatan kualitas
hidup masyarakat melalui pemberian manfaat nyata terutama bagi
kelompok miskin produktif dan kelompok perempuan;
h. mengembangkan jaringan usaha dan akses usaha kelompok
masyarakat;

Laporan Tahunan BUM DESMA JATIGEDE RANCAGE Tahun Buku 2022


6
2.3. Struktur organisasi dan daftar SDM

MUSYAWARAH ANTAR DESA

DEWAN PENGAWAS DIREKTUR DEWAN PENASEHAT


YEYE UDIN S. S.Pd, M.Pd. NANA WIHANA A.Md. KEPALA DESA SE-
ANAN SUHERMAN KECAMATAN JATIGEDE

BAGIAN ADMINISTRASI BAGIAN KEUANGAN


EDY FB MIEN SUKMINI

BAG.UMUM TIM VERIFIKASI


WARYADI S.E DADANG SETIAWAN, S.Pd

TIM PENDANAAN
YUNI NANI MARYANI

MASYARAKAT /KELOMPOK/PEMANFAAT

Laporan Tahunan BUM DESMA JATIGEDE RANCAGE Tahun Buku 2022


7
BAB.IV
PROGRAM KERJA, RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BIAYA
BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA
PENGELOLAAN DANA BERGULIR
TAHUN BUKU 2023

3.
3.1. RENCANA KERJA TAHUN BUKU 2023

A. PENDAHULUAN
Rencana Kerja, Anggaran Pendapatan dan Biaya Pengelolaan Dana
Bergulir BUM Desa Bersama JATIGEDE RANCAGE.LKD Kecamatan
Jatigede tahun 2023 pada dasarnya melanjutkan program kerja tahun
sebelumnya yang disesuaikan dengan potensi, situasi dan kondisi.
Atas hal tersebut diatas, maka program kerja Tahun 2023 ada yang
bersifat umum yaitu program kerja yang rutin dan yang bersifat khusus
yaitu yang perlu penanganan secara mendesak untuk dilaksanakan.

B. RENCANA OPERASIONAL
1) Bidang Organisasi dan Manajemen
a. Pengembangan Usaha BUM Desa Bersama JATIGEDE
RANCAGE.LKD ke sektor lain.
b. Membina, memelihara keharmonisan dan kebersamaan diantara
Pelaksana Oprasional,Pegawai,Dewan Penasehat,Dewan Pengawas,
Tim Verifikasi dan Tim Pendanaan dan Kelompok Pemanfaat
sehingga tumbuh rasa tanggungjawab dalam mengembangkan
organisasi dan menajemen yang baik.
c. Peningkatan sistem adminitrasi keuangan berbasis aplikasi
akuntansi.
d. Meningkatkan koordinasi dengan lembaga atau dinas instansi lain
untuk mengembangkan organisasi.
e. Memberikan seluas-luasnya kepada Badan Pengawas untuk
melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan dan pengelolaan
Dana Bergulir oleh Pelaksana Opresional.
f. Mengadakan penanganan terhadap pinjaman bermasalah, dengan
penagihan langsung oleh pengelola dana bergulir dan/ atau
bersama Tim Penyehatan Pinjaman dengan melakukan identifikasi
dan permintaan kompensasi asset
g. Mengadakan rapat koordinasi bulanan untuk melakukan evaluasi
pelaksanaan kerja yang telah direncanakan.
h. Penyempurnaan AD/ART Bumdesma dan Standar Oprasional
Prosedur, sesuai perundang-undangan yang berlaku.

2) Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan

Laporan Tahunan BUM DESMA JATIGEDE RANCAGE Tahun Buku 2022


8
a. Meningkatkan kapasitas sumber daya Delegasi Desa, Pelaksana
Oprasional,Pegawai, Pengawas,Tim Verifikasi,Tim Pendanaan,Tim
Penyehatan Pinjaman dan Kelompok dengan cara
mengikutsertakan dalam setiap pelatihan.
b. Mengadakan pelatihan bagi Pelaksana Oprasional, Pegawai dan
anggota kelompok dalam penumbuhan hak dan kewajiban anggota,
penerapan aturan sanksi di kelompok, organisasi dan kelembagaan

3) Bidang Pinjaman dan Perguliran

a. Akan menyalurkan pinjaman selama tahun 2023 kurang lebih


sebesar Rp. 300.000.000,00
b. Perguliran direncanakan akan dilakukan setiap bulan dan
diprioritaskan kepada kelompok yang sudah lunas dengan kriteria
pengembalian lancar
c. Pemberian pinjaman kepada anggota kelompok baru maksimal Rp.
2.000.000,00/anggota dan anggota kelompok lama maksimal Rp.
5.000.000,00.Dengan kenaikan pinjaman per kelompok sebesar
30% dari pinjaman sebelumnya.
d. Usia peminjam /anggota kelompok maksimal 60 tahun

4) Bidang Sosial Kemasyarakatan

a. Menyalurkan Dana Sosial bagi masyarakat miskin melalui desa.


b. Menyalurkan Dana Sosial tanggap darurat bagi masyarakat yang
terkena bencana kebakaran, longsor dan bencana alam lainnya.

5) Bidang Kemitraan dan Pengembangan Jaringan

a. Memperluas jaringan kemitraan dalam rangka pemasaran produk


unggulan kelompok.
b. Merintis kegiatan usaha baru dalam rangka pengembangan sektor
perdagangan dalam rangka menunjang kegiatan usaha kelompok
dan peningkatan pendapatan masyarakat.
c. Memfasilitasi kemitraan Kelompok Pemanfaat dalam pemasaran
produk UMKM hasil kelompok/anggota

6) Daftar Kelompok / Pemanfaat Terlampir

Laporan Tahunan BUM DESMA JATIGEDE RANCAGE Tahun Buku 2022


9
7. MATRIK PROGRAM KERJA

Alokasi Indicator Keberhasilan


N Program Kegiatan Anggaran Sumber Outout
o (Rp)
1 2 3 4 5 6
1. Pernyaluran 300.000.000,- Hibah Terpenuhinya Masyarakat mudah dan cepat
Pinjaman dana kebutuhan memperoleh permodalan untuk
bergulir kepada modal kerja pemenuhan kegiatan usaha
masyarakat sekala mikro
produktif di bagi
Kecamatan Jatigede masyarakat
dengan sistem desa di
Kelompok dengan Kecamatan
Jumlah Kelompok Jatigede
yang di ajukan 6
kelompok dengan
besaran pinjaman
maksimal
Rp.5.000.000/orang
atau Rp.
50.000.000,/
Kelompok

Jatigede, 01 Pebruari 2023

Nana Wihana H, AMd


Direktur

BAB.V
PENUTUP

Laporan Tahunan BUM DESMA JATIGEDE RANCAGE Tahun Buku 2022


10
Demikian Laporan tahunan disusun sebagi bentuk Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksana Operasional BADAN USAHA MILIK DESA
BERSAMA ( BUMDESMA JATIGEDE RANCAGE.LKD) Tahun Buku 2022,
supaya mendapatkan gambaran pengelolaan dana bergulir tahun 2022 yang
berjalan di Kecamatan Jatigede. Pelaksanaan kegiatan tersebut tentunya
merupakan langkah awal dari suatu kegiatan lebih besar untuk dapat
dilakukan. Apa yang sudah dilaksanakan perlu tetap dimonitor dan dievaluasi
bersama. Dan pada kesempatan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya
atas segala kekurangan dan kekhilafan selama dalam menjalankan tugas hal ini
semata-mata karena keterbatasan kemampuan kami dan juga kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah ikut berpartisipasi mendukung dan bekerjasama dalam rangka
menyukseskan kegiatan –kegiatan yang dilaksanakan, semoga kebaikan
Bapak/Ibu semua mandapat pahala dari Allah SWT. Aamiin.

Jatigede, 31 Desember 2022


BUM DESA BERSAMA
JATIGEDE RANCAGE.LKD
Direktur

NANA WIHANA H, A.Md

Laporan Tahunan BUM DESMA JATIGEDE RANCAGE Tahun Buku 2022


11

Anda mungkin juga menyukai