Anda di halaman 1dari 14

Penguatan Peran dan Fungsi

Bunda PAUD dalam Integrasi


Program Kegiatan PAUD
untuk Dokumen Perencanaan
Kabupaten dan Desa
Ihram, SH, MM
Kasubdit Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa
DIREKTORAT FASILITASI PERENCANAAN, KEUANGAN, DAN ASET PEMERINTAHAN DESA
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA, KEMENTERIAN DALAM NEGERI

15 November 2023
Dasar Hukum dan Regulasi Terkait
Peraturan Menteri
1. Permendagri 114 Tahun 2014
Undang-Undang 2. Permendagri 1 Tahun 2016
3. Permendagri 44 Tahun 2016
1. Nomor 17 Tahun 2003 4. Permendagri 20 Tahun 2018
2. Nomor 25 Tahun 2004 Permen 5. Permendagri 137 Tahun 2022
3. Nomor 6 Tahun 2014
4. Nomor 23 Tahun 2014
UU 6. Perka LKPP 12 Tahun 2019
7. PMK mengenai Pengelolaan Dana
5. Nomor 30 Tahun 2014 Desa; dan
6. Nomor 11 Tahun 2020 8. Permendesa mengenai Prioritas
Penggunaan Dana Desa

Peraturan Presiden (Perpres)


Nomor 60 Tahun 2013
Peraturan Pemerintah (PP) terkait tentang Pengembangan Anak Usia Dini
1. Nomor 43 Tahun 2014 PP PAUD Holistik-Integratif (PAUD HI)
2. Nomor 60 Tahun 2014
3. Nomor 47 Tahun 2015
4. Nomor 12 Tahun 2017
5. Nomor 11 Tahun 2019
Undang – Undang
Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa 01 Pendapatan Asli Desa (PADes)

7 Sumber
Pendapatan Desa 02 Alokasi APBN (Dana Desa)

03 Bagi Hasil Pajak Retribusi Daerah

04 Alokasi Dana Desa (ADD)

05 Bantuan Keuangan APBD


PENDAPATAN

06 Hibah Pihak ke-3 Ketujuh Sumber tersebut dalam pengelolaan


dan pemanfaatannya diadministrasikan dalam
dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APBDesa), sebagai satu kesatuan.

07 Lain – Lain yang Sah


Kewenangan Desa
Permendagri 44 Tahun 2016
03. KEWENANGAN YANG DITUGASKAN PEMDA PROV, DAN
KABUPATEN/ KOTA
Meliputi 4 bidang (penyelenggaraan pemerintah an desa, pelaksanaan
01. Hak Asal usul
Kewenangan untuk mengatur dan mengurus yang
merupakan warisan sepanjang hidup; sesuai perkembangan
pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan masyarakat; dan sesuai prinsip nkri, antara lain; Sistem
pemberdayaan masyarakat desa), dengan kriteria yang antara lain; organisasi masyarakat desa,Pembinaan kelembagaan
Sesuai kebutuhan dan kemampuan sumber Daya manusia di desa, masyarakat Desa, Pembinaan lembaga dan pranata hukum
Memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan akuntabilitas, adat, Pengelolaan tanah kas desa, Pengembangan peran masy
Pelayanan publik bagi masyarakat, Meningkatkan daya guna dan hasil desa,
guna Penyelenggaraan pemerintahan desa, Mendorong prakarsa dan
partisipasi masyarakat, dan Meningkatkan ketahanan sosial budaya
Masyarakat. Kriteria: Merupakan warisan sepanjang masih hidup,Sesuai

04. KEWENANGAN LAIN YANG DITUGASKAN PEMDA PROV, DAN


KABUPATEN/KOTA
Kriteria, Antara Lain:
02. perkembangan masyarakat, Sesuai Prinsip NKRI
Hak Lokal Berskala Desa
Kewenangan untuk mengatur dan mengurus sesuai kepentingan masyarakat desa; telah
dijalankan oleh desa; mampu dan efektif dijalankan oleh desa; muncul karena
A. Urusan Pemerintahan Umum Dan Tugas Pembantuan; perkembangan desa dan prakasa masyarakat desa; program atau keg. Sektor yang telah
B. Sesuai Dengan Prinsip Efisiensi; diserahkan ke desa, antara lain;Pengelolaan tambatan perahu,Pengelolaan pasar desa,
C. Mempercepat Penyelenggaraan Pemerintahan; Pengelolaan tempat pemandian umum,Pengelolaan jaringan irigasi, Pengelolaan
D. Kepentingan Nasional Yang Bersifat Khusus Dan Strategis lingkungan pemukiman masy desa,Pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan
posyandu,Pengembangan dan pembinaan sanggar seni danBelajar,Pengelolaan
perpustakaan desa,Pengelolaan embung desa,Pengelolaan air minum skala desa
danPembuatan jalan desa antar pemukiman ke wilayah pertanian.
Kriteria: Sesuai kepentingan masyarakat desa;Telah dijalankan oleh desa;Mampu dan
efektif dijalankan oleh desa;Muncul karena perkembangan desa dan prakarsa
masyarakat desa; dan Program atau Kegiatan yang telah Diserahkan ke desa
Kedudukan Bunda
PAUD
5 (lima) tingkat-an
Nasional Provinsi Kabupaten/Kota
Kecamatan Desa/Kelurahan
Ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Desa/Lurah

Tugas Bunda PAUD


Di Tingkat Desa/Kelurahan
bersama Masyarakat membentuk kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD tingkat Desa/Kelurahan
berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Organisai Mitra, Profesional atau stakehodler lainnya
mewujudkan PAUD yang berkualitas.
1. Membuat Rencana Program Kegiatan Bunda PAUD setiap tahun;
2. Menerima Data Layanan PAUD melalui organisasi Mitra di wilayah kerjanya;
3. Melakukan Binwas layanan PAUD di tingkat Desa/Kelurahan;
4. Melakukan kerja sama melalui Musrenbangdes, BPD (Badan Permusyawaratan Desa),
dan Lembaga lain yang terkait (TP-PKK);
5. Mengupayakan peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
6. Membuat Pertemuan berkala dengan Kepala Satuan PAUD; dan
7. Menyusun dan menyampaikan Laporan Program dan Kegiatan Bunda PAUD Desa/Kelurahan
kepada Bunda PAUD tingkat Kecamatan
PAUD sebagai bagian Kinerja Desa
Berdasarkan Permendagri 81 Tahun 2015
tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
“Salah satu aspek evaluasi bidang Pemerintahan Desa
adalah terkait pemanfaatan Alokasi Belanja (Dana Desa)”

Di Tahun 2023, terdapat Kebijakan Dana Insentif Desa


sebesar 2 Triliun (1,5%) dari Total Pagu
untuk Desa dengan Kinerja Terbaik

Desa dengan Kinerja Terbaik memiliki pengelolaan Dana Desa


untuk Belanja Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat di
sektor Pendidikan (PAUD), Kesehatan (Stunting),
dan Kebudayaan

Berdasarkan Permendikbud 84 Tahun 2014 tentang Pendirian PAUD


“Satuan PAUD dapat didirikan oleh Pemda, Pemerintah Desa,
Perseorangan, Kelompok Orang, atau Badan Hukum.”
“Koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mendapatkan
Nomor Pokok Satuan Nasional (NSPN) agar tercatat
dalam Data Aplikasi Pendidikan (Dapodik)”
DUKUNGAN
Pemerintah Daerah Pemerintah Desa
Memanfaatkan Dana Desa
dan/atau Sumber Pendapatan lainnya
Merujuk RKA Dinas Pendidikan Permendagri 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa; dan
dan/atau RKA Sektor Lainnya yang Permendesa PDTT Nomor 7 Tahun 2023 tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2024
disusun dan dikoordinasikan BAPPEDA

Dukungan melalui Musyawarah Perencanaan


Pembangunan Desa (Musrenbangdes)
Tertuang dalam Dokumen Perencanaan Desa
(RPJM Desa dan RKP Desa)
Dukungan APBD sesuai Kebijakan Daerah berdasarkan Permendagri 114 Tahun 2014
dan Prioritas Pemenuhan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Sesuai Prioritas Penggunaan DD
Bidang Pendidikan untuk Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
berdasarkan Permendagri 59 Tahun 2021 tentang Pembangunan Desa:
Penerapan Standar Pelayanan Minimal Pembangunan Sarana dan Prasarana dalam rangka Peningkatan
Kualitas Sumber Daya Manusia Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa:
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
warga masyarakat desa
Kemitraan di Tingkat Desa
Apa yang dapat dilakukan Desa untuk mendukung PAUD dan bagaimana Strateginya?

Dukungan Penerbitan Dukungan bagi Pendidik PAUD

Melakukan Pendataan Regulasi Desa Mendorong mereka untuk


 keikutsertaan Diklat Berjenjang;
Anak Usia 0 – 6 Tahun Memasukkan PAUD dalam  Belajar bersama kegiatan Gugus
sebagai Dasar Perdes Kewenangan Desa PAUD; dan
dan/atau Perdes mengenai  Mengakses Platform Merdeka
Perencanaan Desa Penyelenggaraan PAUD di Desa Mengajar

Mengenali dan Meningkatkan Dukungan Pemenuhan Dukungan dalam


Partisipasi Kriteria Minimum
Memfasilitasi Kerja Musyawarah Perencanaan
di Layanan PAUD Penyelenggaraan PAUD
Sama Lintas Pembangunan Desa
 Dukungan Izin Pendirian
Layanan terkait  Melakukan Sosialisasi Pentingnya PAUD;
PAUD;
(Musrenbangdes)
 Meningkatkan Daya Tampung;
Anak Usia Dini  Dukungan Penyediaan Sarpras Agar PAUD dibahas, disepakat,
Esensial dan dituangkan dalam Dokumen
Salah satu pihak adalah
Bunda PAUD Perencanaan Desa (RPJM Desa
dan RKP Desa) sebagai dasar
dukungan Anggaran
Sinkronisasi Perencanaan
Pusat, Daerah, dan Desa melalui Renbangdes

Pemerintah
RPJPN RPJM RKP
Pusat

Pemerintah Provinsi
RPJPD RPJMD RKPD KUA-PPAS RKA SKPD APBD
(Kab/Kota)

RPJM Desa RKP Desa APB Desa


Pemerintah
Desa

Perencanaan KONSISTENSI Penganggaran


PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN
UU NO 6 TAHUN 2014
Tentang Desa

ANGGARAN

RPJM Desa dan RKP Desa

Pasal 79 Ayat (1) Pasal 79 Ayat (2)

Pemerintah Desa menyusun Perencanaan Pembangunan Desa disusun


perencanaan Pembangunan secara berjangka meliputi:
• Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa sesuai dengan
kewenangannya dengan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun;
mengacu pada perencanaan dan
• Rencana Pembangunan Tahunan Desa
pembangunan
Kabupaten/Kota. atau yang disebut Rencana Kerja
Pemerintah Desa, merupakan penjabaran
dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa untuk jangka waktu 1
(satu) tahun.
Pasal 79 Ayat (5)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan


Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan pedoman
dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa yang diatur dalam Peraturan Pemerintah.
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

PENDAPATAN, semua BELANJA DESA, semua PEMBIAYAAN, semua penerimaan yang


perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran
penerimaan Desa dalam 1 (satu) tahun pengeluaran yang merupakan yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran yang menjadi hak Desa dan kewajiban Desa dalam 1 (satu) anggaran yang bersangkutan maupun pada
tidak perlu dikembalikan oleh Desa. 7 tahun anggaran yang tidak akan tahun anggaran berikutnya.
(TUJUH) SUMBER PENDAPATAN, diterima kembali oleh Desa. PENERIMAAN, SiLPA tahun sebelumnya,
dikelompokkan dalam Pendapatan Asli PEMBIDANGAN pencairan Dana Cadangan
Desa, Dana Transfer, dan Lain-lain JENIS BELANJA PENGELUARAN, Pembentukan Dana Cadangan,
Pendapatan Desa penyertaan Modal, pengembalian Sisa Dana
Desa yang tidak digunakan
PENGELOLAAN PEMBIDANGAN
KEUANGAN
DESA
BIDANG

PENANGGULANG
PENYELENGGAR PEMBERDAYAA
PELAKSANAAN PEMBINAAN AN BENCANA,
AAN N
PEMBANGUNAN KEMASYARAKAT KEADAAN
PEMERINTAHAN MASYARAKAT
DESA DESA AN DESA DARURAT DAN
DESA
MENDESAK DESA

Sub Bidang:
Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: 1. penanggulangan bencana;
1. penyelenggaraan belanja penghasilan 1. pendidikan; 1. ketentraman, 1. kelautan dan perikanan; 2. keadaan darurat;
tetap, tunjangan dan operasional 2. kesehatan; ketertiban, dan 2. pertanian dan 3. keadaan mendesak.
pemerintahan Desa; pelindungan peternakan;
3. pekerjaan umum dan masyarakat;
2. sarana dan prasarana pemerintahan penataan ruang; 3. peningkatan kapasitas
Desa; 2. kebudayaan dan aparatur Desa;  Masing-masing sub bidang tersebut
4. kawasan permukiman; kegamaan;
3. administrasi kependudukan, 4. pemberdayaan terdiri atas kegiatan-kegiatan yang
5. kehutanan dan
pencatatan sipil, statistik, dan 3. kepemudaan dan olah perempuan, perlindungan dikodefikasi dalam kode rekening.
kearsipan; lingkungan hidup; raga anak dan keluarga;  Pemerintah, dalam hal ini Kementerian
4. tata praja pemerintahan, 6. perhubungan, 4. kelembagaan Dalam Negeri, dapat menambahkan
komunikasi dan 5. koperasi, usaha mikro
perencanaan, keuangan, dan masyarakat kecil dan menengah; daftar kegiatan dengan menggunakan
pelaporan; informatika; kode rekening lanjutan dari daftar
7. energi dan sumber 6. dukungan penanaman terakhir kegiatan untuk masing-masing
5. pertanahan modal
daya mineral; dan sub bidang.
8. pariwisata; 7. perdagangan dan  Pemerintah daerah kabupaten/kota
perindustrian juga dapat menambahkan kegiatan
yang tidak tercantum dalam daftar
dengan memberikan kode 90 sampai
dengan 99 untuk masing-masing sub
bidang.
KEGIATAN DUKUNGAN LITERASI YANG DAPAT
DILAKUKAN OLEH DESA
Kode
BIDANG, SUB BIDANG, KEGIATAN DAN OUTPUT
Rekening
APB DESA digunakan untuk kewenangan Desa, yang 2 BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
diputuskan melalui proses perencanaan dengan Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa berisi sub
musyawarah Desa.Dukungan kegiatan literasi dapat bidang dan kegiatan dalam pembangunan pendidikan,
kesehatan, pekerjaan umum, dan lain-lain.
dilakukan sebagaimana kode rekening yang ada didalam Pembangunan tidak berarti hanya pembangunan secara
Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang fisik akan tetapi juga terkait dengan pembangunan non
fisik seperti pengembangan dan pembinaan, bidang ini
Pengelolaan Keuangan Desa. mencakup:
2 1 Sub Bidang Pendidikan
Antar lain seperti kode disamping 2 1 04 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perpustakaan/Taman Bacaan Desa/ Sanggar Belajar
Milik Desa **
2 1 05 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Desa dapat membiayai melalui APB Desa, PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik
pendaaan untuk kegiatan PAUD dengan ketentuan: Desa**
2 1 06 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan
a) Merupakan kewenangan Desa; Sarana/Prasarana/Alat Peraga Edukatif (APE) PAUD/
TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa**
b) merupakan aset Desa (bukan aset 2 1 07 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana
masyarakat/Pemerintah); Prasarana Perpustakaan/Taman Bacaan Desa/ Sanggar
Belajar Milik Desa**
c) diusulkan dan disetujui pada forum 2 1 08 Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa (Pengadaan Buku-
buku Bacaan, Honor Penjaga untuk
Musyawarah Desa Perpustakaan/Taman Bacaan Desa)
2 1 09 Pengembangan dan Pembinaan Sanggar Seni dan Belajar
TERIMAKASI
H
“Perlu adanya sinergitas dan kesepahaman
antar-Stakeholder terhadap peran
dan tanggungjawabnya masing-masing
dalam Perencanaan Pembangunan Desa.

Karena Kegagalan dalam dalam perencanaan sama


dengan telah merencanakanan
sebuah Kegagalan”

Anda mungkin juga menyukai