Anna Rusdanisari
Deslei Aulianti
Dian Eva Solikha
Irene Septifa Wihasti
Suryadi Muchlis
Sejarah
Pemerintahan Desa Masa Kolonial
01 Desa adalah masyarakat hukum adat berfungsi sebagai kesatuan wilayah. Sedangkan bentuk dan susunan
pemerintahannya ditentukan berdasarkan hukum adat masing-masing daerah. ( IGOB (Inlandsche Gemeente
Ordonantie Buitengewesten) LN 1938 No. 490 yang berlaku sejak 1 Januari 1939 LN 1938 No. 681)
sumber : Kemendes
Peraturan Terkait Dana Desa
Pasal 18
“Kewenangan Desa meliputi kewenangan Perencanaan :
di bidang penyelenggaraan RPJM Desa & RKP Desa
Pemerintahan Desa, pelaksanaan
Pembangunan Desa, pembinaan Pasal 78
kemasyarakatan Desa, dan “Pembangunan Desa bertujuan Pelaksanaan Kegiatan
pemberdayaan masyarakat Desa meningkatkan kesejahteraan Pembangunan Desa
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak masyarakat desa dan kualitas hidup
asal usul, dan adat istiadat Desa.” manusia serta penanggulangan
kemiskinan melalui kebutuhan dasar, Pemantauan dan Pengawasan
pembangunan sarana dan prasarana Pembangunan Desa
Pasal 74 desa, pengembangan potensi
“Belanja Desa diprioritaskan untuk ekonomi lokal serta pemanfaatan
memenuhi kebutuhan pembangunan SDA dan lingkungan sercara
yang disepakati dalam Musyawarah berkelanjutan
Desa dan sesuai dengan prioritas
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah”
Peraturan
Permen
Menteri
desa PDTT
Keuangan
Berlaku lebih Panjang dan memberikan Rincian prioritas Penggunaan Dana Desa :
kepastian pada desa mengenai kebijakan Pelaksanaan Pembangunan dan
pengelolaan DD Pemberdayaan Masyarakat
Dengan formulasi :
2,14% untuk Dana Desa
Daya Tarik
Why? Desa Wisata Pujon Kidul memiliki ragam Sejak adanya Desa Wisata,
wahana menarik dengan nuansa asri masyarakat memiliki ragam usaha
Kepala Desa menginisiasi pendirian perdesaan, seperti cafe sawah, panen tambahan seperti homestay, sewa
BUMDes, menggali Potensi Desa, dan hasil pertanian, memerah susu sapi, kuda, wisata pertanian, wisata
Menggerakan Masyarakat kolam renang untuk anak-anak, off road, ternak, dan sebagainya
hingga wisata berkuda.
CONTOH Desa Ponggok, Kab. Klaten Jawa Tengah
Keberhasilan Luas Wilayah 77 Ha, dengan Jumlah Penduduk
2.152 Jiwa (2022) Total Dana Desa
Dana Desa 1.011.450.000
Tahun 2001 menjadi Peringkat ke-2 Desa
Termiskin di Kabupaten Klaten dengan Total
Desa sebanyak 291 Desa.
Tahun 2008 PADes hanya 15 Juta hingga tahun
2018 PADes mencapai 16 Milyar per tahun
Why?
Dana Desa
Memanfaatkan dana desa untuk membangun
infrastruktur penunjang pariwisata seperti jalan
desa, sanitasi, drainase, MCK, dan area parkir
Penghargaan
BUMDES (Badan Usaha Manajemen Desa)
terbaik ditingkat nasional & Penghargaan
sebagai desa trendy
Kasus di Studio Desa Batulawang Kec. Pataruman Kota
Banjar
Keberhasilan Luas Wilayah 745,8 Ha dengan Jumlah
Dana Desa? Penduduk 4.291 Jiwa (2022) Total Dana Desa
1.591.765.000
Pengembangan Desa Wisata tertuang dalam
Peraturan Desa Batulawang No. 4 Tahun 2023
tentang Pengembangan Desa Wisata
Lesson Learned
Adanya Pendanaan, Kelembagaan dan
Perencanaan Pengembangan Desa tidak
serta merta membuat pembangunan desa
berhasil.
ISU-ISU TERKAIT DANA DESA
01 Penyalahgunaan Dana Desa
Tahun 2024
bertambah 305 Desa
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
menegaskan usulannya terkait anggaran dana desa
dapat meningkat hingga lima kali lipat atau Rp5 miliar
per desa di tahun 2024
Kenaikan
Dana Desa
2,14% untuk Dana Desa
di 2024
11% untuk Dana Desa
5M 376.295 T
03
Tren Perkembangan Nilai Indeks Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi Kelompok Control (Kab/Kota
tanpa Dana Desa) dan Treatment (Kab/Kota Dana Desa) Tahun 2011 hingga 2019
Pemberian dana desa memiliki dampak positif yang signifikan terhadap capaian pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi di suatu wilayah. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya treatment berupa
pemberian dana desa dapat mempercepat peningkatan capaian indeks pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi suatu wilayah.
Wasudewa, A.A.N.G, & Iskandar, D.A. 2023, ‘The Impact of Village Funds on Regional Economic Growth and Development in
Indonesia’, Journal of Regional and Rural Development Planning, 138–150, https://doi.org/10.29244/jp2wd.2023.7.2.138-150
KESIMPULAN
Pengelolaan desa dinilai berhasil dengan beberapa variabel yang
memengaruhi efektivitas pengelolaan dana desa, yaitu:
E Akuntabilitas F Sosialisasi
dan
transparansi
Terima Kasih