Republik Indonesia
ROSYIDAH RACHMAWATY
Plt Direktur Jenderal
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan keluarga pada masa Pandemi Covid 19 adalah
memanfaatkan sumber daya pembangunan Desa untuk memperkuat ketahanan keluarga.
Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas
hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar,
pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta
pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Keberhasilan pencapaian tujuan pembanguan Desa ditentukan oleh adanya arah kebijakan
perencanaan pembangunan Desa beserta penjabarannya ke dalam prioritas, program, kegiatan,
dan kebutuhan pembangunan Desa. Arah kebijakan perencanaan pembangunan Desa disusun
dengan mempertimbangkan kondisi objektif Desa dan prioritas pembangunan kabupaten/kota.
SDGs Desa merupakan arah tujuan Pembangunan Desa dan Perdesaan serta Pemberdayaan
Masyarakat Desa. SDGs Desa adalah upaya terpadu Pembangunan Desa untuk percepatan
pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Yang dimaksud dengan berkelanjutan adalah
pembangunan Desa untuk pemenuhan kebutuhan saat ini dilakukan tanpa mengorbankan
pemenuhan kebutuhan generasi Desa di masa depan.
ARAH KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN DESA :
Melokalkan SDGs dalam Pembangunan Desa : SDGs DESA
4
DESA PEDULI KELUARGA
Arah kebijakan penguatan keluarga melalui pembangunan Desa dirumuskan melalui
penggabungan beberapa tujuan SDGs Desa sehingga membentuk tipologi Desa Peduli Keluarga.
Desa Peduli Keluarga terdiri dari beberapa tujuan SDGs Desa, yaitu:
Pendanaan Desa Peduli Keluarga yang dilaksanakan melalui pembangunan Desa bersumberkan Keuangan Desa salah
satunya Dana Desa .
Dana Desa adalah dana rekognisi Negara kepada Desa, agar Desa berdaya menjalankan kewenangannya
Prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021 diatur dengan Peraturan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Nomor 13
Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Desa Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021
menyebutkan bahwa: “Prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021 diarahkan untuk program dan/atau kegiatan
percepatan pencapaian SDGs Desa”.
Prioritas Penggunaan Dana Desa dilakukan berdasarkan peraturan Desa mengatur mengenai Kewenangan Desa
Berdasarkan Hak Asal-Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa.
Apabila Desa tidak memiliki peraturan Desa mengatur mengenai Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal-Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa, maka dasar penentuan Prioritas Penggunaan Dana Desa adalah peraturan
bupati/wali kota tentang daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal-Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Apabila tidak memiliki peraturan bupati/wali kota Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal-Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa, maka Desa tetap dapat menentukan Prioritas Penggunaan Dana Desa sesuai dengan ketentuan
Peraturan Menteri ini.
TERIMA KASIH