Anda di halaman 1dari 46

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH

TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah


Tertinggal dan Transmigrasi No 7 Tahun 2021
tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022

TAPM Kabupaten Mesuji


SDGs Desa
“NO ONE LEFT BEHIND”
DASAR KEBIJAKAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2022

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang


Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan
Dan Belanja Negara Pasal 19 Ayat (2)

(2) “Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diprioritaskan


untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat”.

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas


Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Pasal 21 Ayat (1)

(1) “Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi


menetapkan prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 19 ayat (2) paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum dimulainya tahun
anggaran”.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 Pasal 2 ayat (satu) huruf i

“melakukan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran untuk


kegiatan tertentu (refocusing), penyesuaian aiokasi, dan/atau
pemotongan/penundaan penyaluran anggaran Transfer ke Daerah dan
Dana Desa, dengan kriteria tertentu”.
Sistematika Batang Tubuh

BAB PASAL TENTANG KETERANGAN

I 1 s.d 4 Ketentuan Umum Empat pasal


II 5 s.d 6 Prioritas Penggunaan Dana Desa Dua pasal
III 7 s.d 11 Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Lima pasal
IV 12 s.d 14 Publikasi dan Pelaporan Tiga pasal
V 15 Pembinaan Satu pasal
VI 16 s.d 17 Ketentuan Lain Lain Dua pasal
VII 18 Ketentuan Penutup Satu pasal
Total 18 Pasal
Lampiran I
Sistematika Lampiran
PEDOMAN UMUM
PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2022
BAB I Pendahuluan

BAB II Prioritas Penggunaan Dana Desa

BAB III
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
BAB IV
Publikasi dan Pelaporan
BAB V
Pembinaan
Tujuan Penetapan Prioritas Penggunaan Dana
Desa
Memberi Acuan
Bagi: Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa dalam melaksanakan
kebijakan nasional stabilisasi keuangan negara dalam rangka
menghadapi ancaman yang membahayakan sistem perekonomian
nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam pemantauan, evaluasi, pendampingan
masyarakat Desa, pembinaan, dan fasilitasi Prioritas Penggunaan
Dana Desa

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa dalam


memfasilitasi penyelenggaraan Kewenangan Desa Berdasarkan Hak
Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa serta monitoring
dan evaluasi status perkembangan Desa

Pemerintah Desa dalam menetapkan Prioritas Penggunaan Dana


Desa dalam kegiatan perencanaan pembangunan Desa
Prinsip Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun
2022

2 4
3 5
1
keseimbangan
keadilan alam Kebijakan strategis
kemanusiaan kebhinekaan nasional berbasis
kewenangan Desa
Pengaturan Rapermendes PDTT Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022

01 Prioritas Penggunaan Dana Desa

02 Penetapan Prioritas Penggunaan


Dana Desa

Publikasi dan pelaporan


03

04 Pembinaan
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022
Prioritas Penggunaan Dana Desa
diarahkan untuk percepatan
pencapaian aksi SDGs Desa
melalui :

Mitigasi bencana alam


pemulihan ekonomi program prioritas
nasional sesuai nasional sesuai dan nonalam sesuai
kewenangan Desa kewenangan Desa kewenangan Desa
Penggunaan Dana Desa untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

a. penanggulangan kemiskinan, untu


k
mewujudkan Desa tanpa
b. pembentukan,
kemiskinan; pengembangan, da
peningkatan kapasitas n
pengelolaan usaha milik bada
Desa/badan usaha milik n
bersama untuk pertumbuhan Desa
c. penyediaan listrik Desa untuk mewujudkan
ekonomi merata; Desa
Desa berenergi bersih dan terbarukan; dan
d. Pembangunan dan pengembangan usaha
ekonomi produktif yang diutamakan
dikelola badan usaha milik Desa/badan
usaha milik Desa bersama untuk
mewujudkan konsumsi dan produksi Desa
Penggunaan Dana Desa untuk
program prioritas nasional

pendataan Desa, pemetaan potensi dan


sumber daya, dan pengembangan pengembangan Desa wisata untuk

teknologi informasi dan komunikasi pertumbuhan ekonomi Desa merata

sebagai upaya memperluas kemitraan


untuk pembangunan Desa

penguatan ketahanan pangan


Pencegahan stunting untuk
nabati dan hewani mewujudkan untuk
Desa mewujudkan Desa sehat dan sejahtera
tanpa kelaparan

Pengembangan Desa inklusif untuk


meningkatkan keterlibatan masyarakat secara
menyeluruh dalam pembangunan Desa
Penggunaan Dana Desa untuk Mitigasi
Bencana Alam dan Nonalam

Penanganan bencana alam sesuai dengan kewenangan Desa

Penanganan Bencana non alam

Mewujudkan Desa tanpa kemiskinan


melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

Bencana non alam lainnya sesuai dengan


kewenangan Desa
dan diputuskan melalui musyawarah Desa
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
Prioritas Penggunaan Dana Desa diatur dan diurus oleh
01 Desa berdasarkan kewenangan Desa, dibahas dan
disepakati melalui Musyawarah Desa

Dalam penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa dilaksanakan


mengikuti tahapan perencanaan pembangunan Desa sesuai
02 dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai Pedoman Umum Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pelaksanaan program dan/atau kegiatan Prioritas Penggunaan
Dana Desa dilakukan melalui swakelola dan diutamakan
03 menggunakan pola Padat Karya Tunai Desa dengan
mendayagunakan sumberdaya lokal Desa
Pembiayaan Padat Karya Tunai Desa dialokasikan untuk
04 upah pekerja sekurang-kurangnya 50% (lima puluh persen)
dari biaya kegiatan PKTD
Dana Desa yang digunakan untuk membiayai pengembangan
05 kapasitas masyarakat dilakukan melalui swakelola oleh Desa
atau Badan Kerja Sama Antar-Desa
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa (2)
Prioritas Penggunaan Dana Desa
menjadi bagian dari RKP Desa

Prioritas Penggunaan Dana Desa


disusun berdasarkan:
a. hasil pendataan
SDGs Desa
oleh Desa;
b.data yang disediakan oleh
Kementerian; dan
c. aspirasi masyarakat
RKP DesaDesa. yang Prioritas
Penggunaan Dana Desa menjadi pedoman
memuat
dalam penyusunan APB Desa
Partisipasi Masyarakat
Masyarakat Desa berhak untuk berpartisipasi dalam
penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa, dengan cara :
terlibat aktif dalam setiap
tahapan penyusunan
Prioritas Penggunaan Dana
Desa
menyampaikan usulan
program dan
kegiatan
Memastikan prioritas
penggunaan Dana Desa
ditetapkan dalam
dokumen RKP Desa dan
APB Desa
mensosialisasikan
Prioritas Penggunaan
Dana Desa
Slide
2/7
Publikasi dan Pelaporan
Kepala Desa menyampaikan
laporan penetapan Prioritas
Penggunaan Dana Desa

Laporan disampaikan dalam bentuk


dokumen digital menggunakan
Sistem Informasi Desa

Penyampaian laporan
dilakukan paling lama 1 (satu)
bulan setelah RKP Desa
ditetapkan
Prioritas Penggunaan Dana Desa wajib dipublikasikan
oleh Pemerintah Desa kepada masyarakat Desa di ruang
publik yang dapat diakses masyarakat Desa yang
dilakukan secara swakelola dan partisipatif dengan
melibatkan peran serta masyarakat Desa.
Sarana publikasi Prioritas Penggunaan Dana Desa dapat
dilakukan melalui:
- baliho; - media cetak;
- papan informasi Desa; - media sosial;
- media elektronik; - website Desa;
- selebaran (leaflet);
- pengeras suara di ruang publik; dan
- media lainnya sesuai dengan kondisi di Desa
Ketentuan Lain Lain
Dalam hal terdapat arahan kebijakan Pemerintah, prioritas
Penggunaan Dana Desa dilaksanakan oleh Desa sesuai
dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan

01

02

tata kelola keuangan pelaksanaan Prioritas Penggunaan Dana


Desa berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai pengelolaan keuangan Desa
Beberapa contoh kegiatan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun
• 2022
Pembentukan, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan badan usaha milik Desa/badan
usaha milik Desa bersama untuk mewujudkan ekonomi Desa tumbuh merata, mencakup:
a. pendirian badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa bersama;
b. penyertaan modal badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa bersama;
c. penguatan permodalan badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa bersama; dan
d. pengembangan usaha badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa bersama yang
difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk
unggulan kawasan perdesaan, antara lain:
1) pengelolaan hutan Desa;
2) pengelolaan hutan adat;
3) pengelolaan air minum;
4) pengelolaan pariwisata Desa;
5) pengolahan ikan (pengasapan, penggaraman, dan perebusan);
6) pengelolaan wisata hutan mangrove (tracking, jelajah mangrove dan wisata edukasi);
7) pelatihan sentra pembenihan mangrove dan vegetasi pantai;
8) pelatihan pembenihan ikan;
9) pelatihan usaha pemasaran dan distribusi produk perikanan; dan
10) Pengelolaan sampah.
Beberapa contoh kegiatan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022

1. Pemulihan Ekonomi Nasional Sesuai Kewenangan Desa


Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan
Desa meliputi:
penanggulangan kemiskinan, untuk mewujudkan Desa tanpa kemiskinan, melalui :
a) penurunan beban pengeluaran antara lain pemberian bantuan sosial berupa Bantuan
Langsung Tunai (BLT), pemberian jaminan sosial masyarakat miskin, usia lanjut,
difabel.
b) peningkatan pendapatan antara lain pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM), pengembangan ekonomi lokal, penyediaan akses
pekerjaan/Padat Karya Tunai Desa
c) meminimalkan wilayah kantong kemiskinan dengan meningkatkan/mendekatkan
akses layanan dasar yang sesuai kewenangan Desa antara lain
membangun/mengembangkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), meningkatkan konektivitas
antar wilayah Desa antara lain membangun jalan Desa, jalan usaha tani, jembatan
sesuai kewenangan Desa.
Beberapa contoh kegiatan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022
Pembentukan, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan badan usaha milik Desa/badan usaha milik
Desa bersama untuk mewujudkan ekonomi Desa tumbuh merata, mencakup:
a) pendirian badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa bersama;
b) penyertaan modal badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa bersama;
c) Penguatan permodalan badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik desa bersama;
d) pengembangan usaha badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa bersama yang difokuskan
kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan,
antara lain:
- pengelolaan hutan Desa; - pengolahan ikan (pengasapan, penggaraman, dan perebusan);
- pengelolaan air minum; - pengelolaan hutan adat;
- pengelolaan pariwisata Desa; - pelatihan pembenihan ikan;
- pengelolaan wisata hutan mangrove (tracking, jelajah mangrove dan wisata edukasi);
- pelatihan sentra pembenihan mangrove dan vegetasi pantai;
- pelatihan usaha pemasaran dan distribusi produk perikanan; dan
- Pengelolaan sampah.

kegiatan lainnya untuk mewujudkan pembentukan, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan badan
usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa bersama yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan
dalam Musyawarah Desa.
Beberapa contoh kegiatan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022

Pembangunan dan pengembangan usaha ekonomi produktif :


a) bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan/atau perikanan yang difokuskan
pada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau
perdesaan;
b) bidang jasa serta usaha industri kecil dan/atau industri rumahan yang difokuskan
kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau
perdesaan;
c) bidang sarana/prasarana pemasaran produk unggulan Desa dan/atau perdesaan;
d) pemanfaatan potensi wilayah hutan dan optimalisasi perhutanan sosial;
e) pemanfaatan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dan berkelanjutan; dan
f) kegiatan lainnya untuk mewujudkan pengembangan usaha ekonomi produktif
ramah lingkungan yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam
Musyawarah Desa.
Beberapa contoh kegiatan Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2022

Penyediaan listrik Desa


a. pembangkit listrik tenaga mikrohidro;

b. pembangkit listrik tenaga biodiesel;

c. pembangkit listrik tenaga matahari;

d. pembangkit listrik tenaga angin;

e. instalasi biogas;

f. jaringan distribusi tenaga listrik (bukan dari Perusahaan


Listrik Negara); dan
g. kegiatan lainnya untuk mewujudkan penyediaan listrik Desa

yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam


Musyawarah Desa
Beberapa contoh kegiatan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun
2022
1. Pendataan Desa
2. Pemetaan potensi dan sumber daya pembangunan Desa
3. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi
4. Pengembangan Desa wisata
5. Penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani
6. Pencegahan stunting di Desa
7. Pengembangan Desa inklusif
Beberapa contoh kegiatan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022
Mitigasi bencana alam dan non alam
1. Bencana Alam :
Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana
prasarana untu
penanggulangan bencana alam dan/atau kejadian luar biasa lainnya yang meliputi: k
a.pembuatan peta potensi rawan bencana di Desa;
b.Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Desa;
c. P3K untuk bencana;
d. pembangunan jalan evakuasi;
e. penyediaan penunjuk jalur evakuasi;
f. kegiatan tanggap darurat bencana alam;
g. penyediaan tempat pengungsian;
h. pembersihan lingkungan perumahan yang
i. rehabilitasi dan rekonstruksi lingkungan perumahan yang terkena bencana alam; dan
terkena bencana alam;
j. sarana prasarana untuk penanggulangan bencana yang diputuskan dalam musyawarah Desa
2. Bencana Non alam :
a. Desa Aman Covid
b. Bencana non alam lainnya
sesuai dengan
SDGs Desa
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. BLT - Dana Desa (DD)
2. Pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat yang
mendukung meningkatnya ekonomi masyarakat (DD)
3. Pembangunan sarana irigasi pertanian. (PEMDA)
4. Penciptaan lapangan kerja melalui PKTD (DD)
5. Pendayagunaan potensi desa yang bernilai ekonomi
tinggi. (DD)
6. Pembangunan embung desa (DD)
7. Pengadaan alat produksi yang mendukung potensi
desa. (PEMDA)
8. Pendirian Badan Usaha Milik Desa yang menyediakan
alat pertanian, pupuk, serta menyalurkan hasil ekonomi
masyarakat desa (DD)
9. Dll.
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pembangunan Posyandu, Poskesdes dll.
2. Pembangunan sarana air bersih.
3. Pembangunan MCK
4. Pengelolaan sampah rumah tangga
5. Pengelolaan sarana pengolahan air limbah
6. Pemberian makanan tambahan untuk balita
7. Sosialisasi kesehatan masyarakat
8. Pelayanan pemeriksaan bumil dan balita
9. Pemeriksaan kesehatan secara berkala
10.Pengelolaan balai pengobatan desa dan persalinan
11.Pendampingan pasca persalinan
12.Pelatihan kader kesehatan masyarakat untuk gizi,
kesehatan, air bersih, sanitasi, pengasuhan anak,
stimulasi, pola konsumsi dll.
13.Dll.
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pembangunan PAUD,TK,TPA,TPQ dan sejenisnya beserta
kelengkapanya.
2. Kegiatan bimbingan belajar gratis yang disediakan oleh
desa.
3. Penyediaan layanan internet gratis bagi warga
4. Pembangunan Perpustakaan Desa
5. Bantuan insentif kader PAUD
6. Pemberian bantuan biaya pendidikan untuk anak
berkebutuhan khusus
7. Bantuan pendampingan bagi anak tidak sekolah (ATS)
8. Pelatihan pelaku ekonomi kreatif
9. Pendidikan/pelatihan guru PAUD
10.dll
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pelatihan ketrampilan perempuan (menjahit,
membatik, pembuatan kerajinan, pembuatan makanan
olahan, dll.
2. Kampanye dan promosi hak-hak anak, ketrampilan
pengasuhan anak dan perlindungan anak serta
pencegahan perkawinan usia dini.
3. Pelatihan pengembangan apotek desa dan produk
holtikultura.
4. Peningkatan kapasitas kelompok usaha peningkatan
pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS).
5. Menyertakan keterlibatan perempuan setiap kegiatan
desa
6. Pelatihan ketrampilan perlindungan perempuan dan
ketrampilan kerja bagi remaja yang akan memasuki
dunia kerja
7. Dll.
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pelatihan pembuatan Biogas, Bio Ethanol, PLTMH, Solar
sel dll.
2. Konservasi dan reboisasi
3. Rehabilitasi lahan gambut
4. Pembersihan daerah aliran sungai
5. Rehabilitasi terumbu karang
6. Pemeliharaan hutan bakau
7. Rehabilitasi mangrove
8. Pengelolaan limbah rumah tangga
9. Pengolahan sampah
10.Kampanye penggunaan jaring ikan yang ramah
lingkungan
11.Penanggulangan abrasi pantai
12.Dll.
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan sarana prasarana produksi dan pengolahan
hasil usaha pertanian/perikanan untuk ketahanan pangan
dan usaha pertanian berskala produktif yang difokuskan
kepada pembentukan dan pengembangan produk
unggulan desa atau produk unggulan kawasan perdesaan.
2. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana jasa serta usaha industri kecil / home
industri yang difokuskan pada potensi desa.
3. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan
sarana prasarana pemasaran yang difokuskan kepada
pembentukan dan pengembangan produk unggulan
desa/kawasan perdesaan.
4. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan
sarana prasarana desa wisata.
5. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan
sarana prasarana untuk pelestarian lingkungan hidup.
6. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan
sarana prasarana untuk penanggulangan bencana alam,
non alam dan kejadian luar biasa.
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana produksi dan pengolahan hasil usaha pertanian/perikanan untuk
ketahanan pangan dan usaha pertanian berskala produktif yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan desa atau
produk unggulan kawasan perdesaan.
(Bendungan berskala kecil, irigasi, pencetakan lahan pertanian, kolam ikan, kapal penangkap ikan, kandang ternak, mesin pakan ternak,
gudang penyimpanan hasil produksi, tempat pengeringan hasil pertanian, tambak garam, gudang pendingin, mesin penetas telur, karamba
jaring apung)
2. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana jasa serta usaha industri kecil / home industri yang difokuskan
pada potensi desa.
(Peningkatan kapasitas produk kemasan, pelatihan penggunaan penjualan secara online dll.)
3. Pembentukan dan pengembangan produk unggulan desa/kawasan perdesaan.
(mesin jahit, mesin penepung ikan, mesin penepung ketela pohon, mesin mebelair, mesin packaging kemasan, roaster kopi, mesin percetakan,
docking kapal dll)
4. Pembentukan dan pengembangan pemasaran produk unggulan desa/kawasan perdesaan.
(Pasar desa, pasar sayur, pasar ikan, pasar hewan, tempat pelelangan ikan, toko online, gudang barang, dll)
5. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana desa wisata.
(Ruang ganti/toilet, gazebo, lampu taman, pagar pembatas, pondok wisata, panggung kesenian, kios cenderamata, pusat jajanan kuliner,
tempat ibadah, menara pandang, gapura identitas, wahana permainan anak dan outbond, angkutan wisata, peralatan wisata, sarana dan
prasarana kebersihan, pembuatan media promosi, dll.)
6. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana untuk pelestarian lingkungan hidup.
(Terasiring, bak mata air, plengsengan sungai, talud, pencegahan kebakaran hutan, pencegahan abrasi, pemulihan stock ikan lokal, rahabiltasi
kawaan mangrove, penanaman bakau dll.)
7. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana untuk penanggulangan bencana alam, non alam dan kejadian luar
biasa.
(kegiatan tanggap darurat bencana, pembangunan jalan evakuasi, gedung pengungsian, kegiatan desa tanggap covid-19, pembersihan
lingkungan, rehabilitasi danrekonstruksi lingkungn permukiman yang terdampak bencana alam dll.)
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Bantuan pemberdayaan bidang seni, budaya, agama,
olahraga dan pendidikan non formal lainya.
2. Pelatihan alat musik khas daerah setempat.
3. Pengembangan sistim informasi desa (SID)
4. Pengembangan pusat kemasyarakatan desa atau balai
rakyat, rumah desa sehat.
5. Penyusunan rancangan program/kegiatan pembangunan
desa yang berkelanjutan.
6. Pendataan potensi dan aset desa.
7. Penyusunan profil desa.
8. Penyusunan peta desa rawan bencana
9. Pemantauan pembangunan berbasis komunitas.
10.Pengembangan unit pengaduan di desa.
11.Pengembangan bantuan hukum dan paralegal desa untuk
penyelesaian masalah secara mandiri oleh desa.
12.Dll.
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun
2022

Prioritas Penggunaan Dana Desa diarahkan untuk percepatan pencapaian


aksi SDGs Desa melalui :

Pemulihan Program Prioritas Mitigasi Dan Penanganan


Ekonomi Nasional Sesuai Bencana Alam dan
Nasional Sesuai Kewenangan Desa Nonalam
Kewenang Desa Sesuai Kewenangan Desa
Penggunaan Dana Desa untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

01 02 Pembentukan,
pengembangan,
dan
03 Pembangunan
dan
pengembangan
peningkatan usaha ekonomi
Penanggulang produktif yang
an kemiskinan, kapasitas
diutamakan
untuk pengelolaan dikelola badan
badan usaha usaha milik
mewujudkan
milik Desa/ Desa/ badan
Desa tanpa usaha milik
badan usaha
kemiskinan milik Desa Desa bersama
bersama untuk untuk
mewujudkan
pertumbuhan konsumsi dan
ekonomi Desa produksi Desa
merata sadar lingkungan
Penggunaan Dana Desa Untuk Program Prioritas Nasional

Pendataan Desa, pemetaan potensi dan sumber daya, dan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi
sebagai upaya memperluas kemitraan untuk pembangunan Desa

Pengembangan Desa wisata Pencegahan stunting untuk


untuk pertumbuhan mewujudkan Desa sehat dan
ekonomi sejahtera
Desa merata

Penguatan ketahanan pangan Pengembangan Desa inklusif untuk


nabati dan hewani untuk meningkatkan keterlibatan
mewujudkan Desa tanpa kelaparan masyarakat secara menyeluruh
dalam pembangunan Desa
Penggunaan Dana Desa untuk
Mitigasi Bencana Alam dan
Nonalam

Mitigasi dan Mitigasi dan Mewujudkan Desa


penanganan penanganan tanpa kemiskinan
bencana alam bencana non melalui Bantuan
alam Langsung Tunai
Dana Desa
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
(1)

01 Prioritas Penggunaan Dana Desa dibahas, disepakati, dan


ditetapkan dalam Musyawarah Desa penyusunan RKP Desa

Dalam penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa


dilaksanakan mengikuti tahapan perencanaan pembangunan
02 Desa sesuai dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan
yang mengatur mengenai Pedoman Umum Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa

Pelaksanaan program dan/atau kegiatan Prioritas Penggunaan


Dana Desa dilakukan melalui swakelola dan diutamakan
03 menggunakan pola Padat Karya Tunai Desa dengan
mendayagunakan sumberdaya lokal Desa

Pendanaan Padat Karya Tunai Desa dialokasikan untuk upah


04 pekerja sekurang-kurangnya 50% (lima puluh persen) dari
biaya kegiatan PKTD

Dana Desa yang digunakan untuk membiayai pengembangan


05 kapasitas masyarakat dilakukan melalui swakelola oleh Desa
atau Badan Kerja Sama Antar-Desa
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
(2)

01 02 03

Prioritas Prioritas RKP Desa yang


Penggunaan Dana Penggunaan Dana memuat Prioritas
Desa menjadi Desa disusun Penggunaan Dana
bagian dari RKP berdasarkan: Desa menjadi
Desa pedoman dalam
• hasil pendataan penyusunan APB
SDGs Desa oleh Desa
Desa;
• data yang
disediakan oleh
Kementerian; dan
• aspirasi masyarakat
Desa.
Kerangka Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrim di Desa
(Mengadopsi Kerangka Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem secara Nasional)

Menurunkan beban Meminimalkan wilayah kantong


pengeluaran Meningkatkan pendapatan kemiskinan
➢ Pemberian Bantuan Langsung ➢ Pengembangan ekonomi lokal ➢ Menjamin seluruh warga Desa mendapatkan
Tunai Dana Desa (BLTDD) melaluiBumdesdan B akses ke layanan sosial dasar dengan
➢ umdesma dan mewujudkan Desa Tanpa Kelaparan, Desa
Pemberian bansos lainnya
pemberdayaan UMKM melalui Peduli Pendidikan, Desa Peduli Kesehatan,
yang bersumber dari Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi,
pemberian/penambahan
Pendapatan Asli Desa Infrastruktur Desa
modal (cont
➢ Pemberian jaminan sosial untuk ➢ Fasilitasi Keterpaduan Penurunan
o h : Pengembangan Desa
kelompok marginal seperti: Kemiskinan Ekstrem di Desa (untuk
Wisata yang dikelola BumDes
warga miskin usia lanjut, mewujudkan Desa Tanpa Kemiskinan)
dan/ atau Bumdesma)
penyandang disabilitas ➢ Membuka akses pekerjaan,
seperti Padat Karya Tunai
Desa (PKTD)
KESIMPULAN

Desa adalah arena masyarakat untuk


2. Desa harus memiliki “kemauan 3.
1.Masyarakat Desa sebagai “owner” atau
kepemilikan desa, karena itu merekalah dan tekad” yang kuat untuk
meraih kemuliaan, bukan “ajang
bertarung para elit untuk perebutan
yang menentukan arah bagi desanya. majudanmandiriatas
kekuasaan”.

Mereka harus mampu menemu-kenali kekuatan sendiri, berlandas


potensi desa, permasalahan dan potensi, asset dan modal
menemukan solusi atas setiap sosial yang dimiliki.
permasalahannya.

5. Kemajuan pembangunan desa


4.Desa membutuhkan “pendampingan”
untuk memajukan desa yang mampu tidak boleh merusak modal
bergerak bersam melakuka
social dan nilai-nilai yang ada,
a pembangunan desa. n t u m b u h dan t e r p e l i h a r a
sebagai ciri kearifan local masy
desa.
“Tidak ada desa yang miskin,
Yang ada adalah desa belum
mampu menemukenali potensi
dan asset yang dimiliki, sehingga
belum bisa dioptimalkan untuk
kesejahteraan masyarakat desa”
RKTL dan
Target Capaian Tahun Anggaran 2022

1. Nomor Perbup Prioritas Dana Desa Tahun 2022


2. Nomor Perbup Rincian Dana Desa Tahun Anggaran 2022
3. Perdes APBDes Tahun Anggaran 2022 Desember 2021
4. Dana Desa Tahap I Tahun 2022 Januari 2022 Salur Ke
Rekening Desa
5. Sosialisasi Siskeudes untuk tahun 2022
6. Evaluasi Dokumen RAPBDesa Tahun 2022
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories
Terimakasi
h
]]

Anda mungkin juga menyukai