DESA, DANA DESA

DAN KEBERPIHAKAN
KEPADA PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI
Bernardus Turlel, S.Sos
Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar
Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Disampaikan pada Rapat Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah PAUDTK se Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun 2021, 23 Februari 2021
PEMANFAATAN DANA DESA TA. 2015-2017

2
FILOSOFI DANA DESA
1 MENGENTASKAN KEMISKINAN DAN MENGATASI
KESENJANGAN PEMBANGUNAN ANTAR DESA
FILOSOFI DANA DESA
2 PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DESA
FILOSOFI DANA DESA
MEMAJUKAN PEREKONOMIAN DESA
3
 FILOSOFI DANA DESA
4
MEMPERKUAT MASYARAKAT DESA SEBAGAI SUBYEK DARI
PEMBANGUNAN
 Implementasi UU Desa dalam 3,5 tahun terakhir

Undang Undang Desa

BUKAN: TETAPI
MEMPERKUAT MASYARAKAT DESA SEBAGAI SUBYEK DARI
PEMBANGUNAN

TUJUAN PEMBANGUNAN DESA SESUUAI UU 6/2014

Pelayan Adminitratif yang Rumit

Mengapa Partisipasi Masyarakat ?

Agar pemerintah desa

Partisipasi masyarakat
lebih responsif dan
Membangun trust- dalam kebijakan publik
terbuka dalam
building antara pemerntah merupakan mandat
membangun dialog dalam
desa dan warga desa reformasi dan
pengambilan kebijakan di
demokratisasi
desa

Agar pembangunan desa

berorientasi kepentingan Agar memastikan tidak
Untuk mewujudkan tata
publik dan kesejahteraan terjadi penyumbatan
pemerintahan desa yang
rakyat, keadilan gender, aspirasi pada level
baik (transparansi,
dan keberpihakan pada pengambilan kebijakan di
akuntabel dan partisipatif)
kaum miskin dan desa
kelompok marginal
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa

Wilayah Pemberdayaan
Masyarakat
 KEBERPIHAKAN BAGI PAUD
DALAM PEMBANGUNAN DESA
“ Tantangan Akses, Manfaat, Kontrol dan Partisipasi Dukungan untuk
PAUD dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Desa”
 PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
PP No. 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN
Pasal 19
(1) Dana Desa digunakan untuk membiayai penyelenggara
pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan.

(2) Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diprioritaskan untuk membiayai
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Pasal 20
Penggunaan Dana Desa mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Renca
Kerja Pemerintah Desa.

PP No. 22 Tahun 2015 tentang Perubahan atas PP No. 60 tahun 2014

Pasal 21
(1) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menetapkan prioritas
penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) paling lambat 3 (tiga)
bulan sebelum dimulainya tahun anggaran.

Permen DPDTT No. 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021
 Prioritas Penggunaan Dana Desa Per Tahun Anggaran

• Permendesa 5/2015 2016 • Permendesa 22/2016 2018 • Permendesa

16/2028
2020 • Permendesa 13/2020
• Permendesa • Permendesa 4/2017
• Permendesa 19/2017 • Permendesa 11/2019
21/2015
• Permendesa 8 • Permendesa 6/2020
/2016 • Permendesa 7/2020
• Permendesa 14/2020

2015 2017 2019 2021

 ALUR PENDAYAGUNAAN DANA DESA
(Permendesa PDTT No. 5 Tahun 2015)
Pemenuhan Kebutuhan POSKESDES DAN POLINDES, POSYANDU,
Dasar PAUD

Kedaulatan Pangan, Kedauatan Energi,

Sarana Prasarana Kemaritiman dan Kelautan, Pariwisata dan
Industri
Pembangunan BumDes, Pasar Desa, TPI, Jaring Apung,
Lumbung Pangan Desa, Pupuk dan Pakan,
Benih Lokal, Ternak, Energi Mandiri,
Potensi Ekonomi Lokal Tambatan Perahu, Desa Wisata,
Penggembalaan, Teknologi Tepat Guna
Perikanan dan Pertanian
SDA dan Lingkungan
Berkelanjutan Tambang mineral bukan logam, Tambang
batuan, Rumput Laut, Hutan Milik Desa,
peningkatan kualitas Pengelolaan Sampah
DANA DESA proses perencanaan
Desa
BUM Desa maupun oleh
kelompok usaha masyarakat 1. Kelompok Usaha Ekonomi Produktif
Desa lainnya 2. kelompok perempuan;
3. kelompok tani;
peningkatan kapasitas 4. kelompok masyarakat miskin;
5. kelompok nelayan;
kelompok masyarakat 6. kelompok pengrajin;
promosi kesehatan dan 7. kelompok pemerhati dan perlindungan
anak;
Pemberdayaan gerakan hidup bersih dan 8. kelompok pemuda; dan
sehat 9. kelompok lain sesuai kondisi
pengelolaan Hutan Desa
dan Hutan
Kemasyarakatan
peningkatan kapasitas
Kader Pemberdayaan
Masyarakat
 ALUR PENDAYAGUNAAN DANA DESA TAHUN 2021
(Permendesa PDTT No. 13 Tahun 2020)

Dana Desa

SDGs Desa Pemulihan Ekonomi Nasional Program Prioritas Nasional Adaptasi Kebiasaan baru

10 aspek SGDs
Pendataan Desa
Desa
BUMDes Pemetaan Potensi
Listrik Desa Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Ekonomi
Produktif Desa Wisata
Ketahanan Pangan 1. Pemberian insentif pendidik
Cegah Stunting PAUD
2. Peningkatan Layanan Kesehatan,
Desa Inklusif
peningkatan gizi dan pengasuhan
anak melalui PAUD
Afirmasi Dana Desa Tahun 2020 di Kepulauan Tanimbar untuk dukungan PAUD

Sarana Prasarana Pemeliharaan Sarana Prasarana PAUD 18,828,790

Tanimbar Selatan 17,200,000
Wermaktian 1,628,790
Dukungan dan Penyelenggaraan PAUD
(Insentif pendidik, operasional PAUD,
Non Sarpras Alat Permainan, dll) 2,816,097,301
Tanimbar Selatan 492,836,592
Selaru 304,544,000
Wertamrian 258,336,500
Wermaktian 190,503,150
Tanimbar Utara 327,420,437
Yaru 339,297,900
Wuarlabobar 282,636,985
Kormomolin 286,553,812
Nirunmas 187,244,700
Molu Maru 146,723,225
Sumber; Olahan SIPEDE, 22 Februari 2021
MENGHADIRKAN ANGGARAN
RESPONSIF KEPADA PAUD
“ Langkah Praktis Fasilitasi Anggaran Responsif kepada PAUD dalam
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Desa”
Ketentuan Umum (Pasal 29 Permendagri Nomor 114
Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa)

• Pemerintah Desa menyusun RKP Desa sebagai penjabaran RPJM

Desa.
• RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan informasi
dari pemerintah daerah kabupaten/kota berkaitan dengan pagu
indikatif Desa dan rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah
provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota.
• RKP Desa mulai disusun oleh pemerintah Desa pada bulan Juli tahun
berjalan.
• RKP Desa ditetapkan dengan peraturan Desa paling lambat akhir
bulan September tahun berjalan.
• RKP Desa menjadi dasar penetapan APB Desa.
Tahapan Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Desa

Profil Desa RPJMDes RKPDes APBDes

Laporan Profil Review RPJMDes Penyusunan Review APBDes dengan

Desa (sesuai yang telah ada RKPDes memperhatikan Prioritas
Aplikasi Profil Penyesuaian berdasarkan Pembangunan/Skala
Desa/Kelurahan) Kembali RPJMDes RPJMDes dan Desa/RKPDes
guna mengetahui Musrenbangdesa
potensi desa
Alur Penyusunan RKP Desa
1. penyusunan perencanaan pembangunan Desa
melalui musyawarah Desa;
2. pembentukan tim penyusun RKP Desa;
3. pencermatan pagu indikatif Desa dan penyelarasan
program/kegiatan masuk ke Desa
4. pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;
5. penyusunan rancangan RKP Desa;
6. penyusunan RKP Desa melalui musyawarah
perencanaan pembangunan Desa;
7. penetapan RKP Desa;
8. perubahan RKP Desa; dan
9. pengajuan daftar usulan RKP Desa.
21 LANGKAH PRAKTIS FASILITASI Anggaran Responsif PAUD
Kabupaten
Menyediakan regulasi terkait
Penanganan Dukungan untuk PAUD
Mengakomodasi isu PAUD dalam Daftar
Kewenangan Desa
Mengakomodasi isu penanganan PAUD
dalam Perbup/Perwali Pedoman
Pembangunan Desa
Mengakomodasi isu penanganan PAUD
dalam Perbup/Perwali Prioritas Dana
Desa
Memfasilitasi Kebutuhan Desa untuk
penanganan PAUD diluar kewenangan
desa
Kecamatan
Mendorong keberpihakan kecamatan
dalam isu penanganan PAUD
KIE PAUD (Peta Tematik, Lembar
Fakta, Tantangan dan Respons
Bersama)
Membantu desa dalam ketersediaan
data Program Kegiatan Masuk Desa
terkait Penanganan PAUD dari RKP
Daerah
Mengakomodasi isu penanganan
PAUD dalam perencanaan
pembangunan kecamatan
Memastikan isu penanganan
PAUD diakmodir dalam tahapan
asistensi dan evaluasi RKPDes
dan APBDes yang dapat
didelegasikan kepada Camat
Desa
Mendorong pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus Kelompok
Pendidikan sebelum Musdes
Mengawal BPD untuk memastikan agenda dukungan PAUD masuk
dalam Musdes
Memberikan penguatan kapasitas terkait Dukumgan PAUD
terhadap Tim 11
Memastikan Tim 11 dapat terfasilitasi dengan Program Kegiatan Masuk
Desa terkait Penanganan PAUD
Memastikan proses PKD mengakomodir isu penanganan Kelompok
PAUD (metode, instrumen dan kelompok sasasaran)
Mendesain dan memastikan kriteria Prioritas RKP terkait Penanganan
PAUD ditambahkan dalam perumusan skala prioritas program dan
kegiatan
Mengawal Tim 11 dalam penyusunan Rancangan RKP untuk memastikan
afirmasi kegiatan penanganan PAUD
Mendukung kebutuhan teknis penyusunan RAB kegiatan Penanganan
PAUD kepada Tim 11
Memastikan Tim Verifikasi memahami isu penanganan PAUD dalam
proses verifikasi rancangan usulan program dan kegiatan
Mendampingi Kepala Desa dalam pemeriksaan hasil awal rancangan
RKPDes dan perbaikannya oleh Tim 11
Memastikan agenda Musrenbang desa juga kondusif untuk pembahasan
dan penetaan kegiatan penanganan PAUD
Mengawal Penyusunan APBDes sesuai Penetapan RKPDes
 INOVASI PEMANFAATAN DANA DESA
“ Beberapa contoh praktek cerdas pembangunan berbasis dukungan bagi
Pendidikan Anak Usia Dini
 INSTRUMEN PEMANTAUAN
PARTISIPASI untuk DUKUNGAN
BAGI PAUD DALAM
PEMBANGUNAN DESA
Lampiran Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa
Lampiran Permendesa, PDTT Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa

• Daftar Gagasan Usulan
Musyawarah Kelompok
(dapat dilakukan di tingkat
kelompok peduli pendidikan –
rembung stunting)
• Instrumen Pengkajian
Keadaan Desa
(mengakomodir isu PAUD
• Berita Acara Musyawarah
Desa (yang memastikan
keterlibatan dan aspirasi
kelompok pendukung PAUD)
• Berita Acara
MusrenbangDesa (yang
memastikan keterlibatan dan
aspirasi kelompok pendukung
Perencanaa
PAUD)
n
• Tanggapan Masyarakat terhadap
Laporan Perkembangan
Pembangunan (Pasal 82-41
Permendagri Nomor 114/Tahun
Pemantauan 2014
• Pemantauan dan Pengawasan
Berbasis Masyarakat serta
Pengaduan Masalah ( Pasal 18
• Laporan Perkembangan Pelaksanaan Permendesa Nomor 19 Tahun 2019)
Pembangunan: pengadaan barang
dan jasa, pengadaan tenaga kerja,
pengelolaan administrasi keuangan ,
pengiriman barang dan material,
pembayaran upah dan kualitas hasil
Pengawasan
pembangunan desa
• Format Pemantauan Pembangunan
Desa : 1500040
: 081288990040, 087788990049
: kemendesa.1
: KemenDesa
(Sistem Pengelolaan Pengaduan Publik Nasional)
TERIMA KASIH
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR

26