Anda di halaman 1dari 42

KEMENTERIAN DESA, PDT

DAN TRANSMIGRASI

Strategi Intervensi Provinsi


dan Kabupaten/Kota Dalam
Meningkatkan Kemajuan
dan Kemandirian Desa

Muh. Fachri, S.STP. M.Si


Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa
dan Perdesaan
Bandung, 04 Maret 2021
Group IDM Telegram
https://t.me/PerkembanganStatusDesa
ISU INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH
✓ Capaian Indek Kepuasan ✓ Tingkat pengangguran terbuka
Masyarakat ✓ Harapan lama sekolah
✓ Capaian Indeks reformasi ✓ Rata-rata sekolah
birokrasi ✓ Daya beli
✓ Capaian SAKIP ✓ Konvergensi Stunting
✓ Capaian kinerja Infrastruktur ✓ Indek Kesulitan Geografis
Daerah ✓ Indikator Daerah Tertinggal
✓ Presentasi Pembangunan ✓ Evaluasi Desa
dan Penanganan Infrastruktur ✓ Indeks Pembangunan Gender (IPG)
✓ Indek Pembangunan Manusia ✓ Angka Harapan Hidup
✓ Indeks Gini ✓ Perkembangan Status Desa
✓ Data Kemiskinan ✓ Indeks Perkembangan Kawasan
Perdesaan
“AKSELERASI PEMBANGUNAN DESA
MELALUI INOVASI DAN KOLABORASI”
PENDATAAN

KEBIJAKAN
APBDes /
ANGGARAN
APBD / APBN

MUSDES /
REGULASI
MUSREMBANG

“SINERGITAS PEMBANGUNAN ANTARA DESA DAN SUPRA DESA


HARUS DIMULAI SEJAK PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
DAN BERBASIS DATA POTENSI SERTA KEBUTUHAN DESA”.
TUJUAN PEMBANGUNAN DESA (UU 6/2014 tentang Desa)
Implikasi kewenangan lebih besar kepada Desa dalam kesatuan kewenangan,
Pelaksanaan perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan pembangunan di desa Pemenuhan
UU Desa berdasar asas Rekognisi dan Subsidiaritas Kebutuhan Dasar
Meningkatkan
KUALITAS HIDUP
Pembangunan
Manusia Sarana Desa
PEMBANGUNAN
Melalui Pembangunan
Meningkatkan
KESEJAHTERAAN DESA Tahapan:
• Perencanaan Prasarana Desa
Masyarakat Desa • Pelaksanaan
• Pengawasan Pengembangan
Potensi Ekonomi
MENGURANGI Lokal
KEMISKINAN Mengedepankan KEBERSAMAAN,
KEKELUARGAAN, KEGOTONGROYONGAN guna Pengelolaan SDA dan
mewujudkan Pengarusutamaan PERDAMAIAN Lingkungan Hidup
dan KEADILAN SOSIAL Berkelanjutan
DESA YANG MANDIRI, KUAT,
MAJU, DEMOKRATIS MASYARAKAT YANG ADIL, MAKMUR, DAN SEJAHTERA

PEMERINTAHAN DESA

FASILITASI DAN PENDAMPINGAN PEMERINTAH, PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA


PENTAHELIX
PEMBANGUNAN DESA
Transparansi Komitmen
Data & Solusi Pemimpin
Tindak Lanjut
PENTINGNYA SINERGITAS DAN KOLABORASI PEMBANGUNAN DESA
❑ Pasal 79 UU Desa :
(1) Pemerintah desa menyusun perencanaan pembangunan Desa sesuai
dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan
kabupaten/kota;
MISI PEMBANGUNAN DESA (2) Program Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah yang berskala Lokal
SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN Desa dikoordinasikan dan/atau didelegasikan pelaksanaannya kepada
2014 TENTANG DESA Desa;
(3) Perencanaan Desa menjadi salah satu masukan perencanaan Kab/Kota.
PASAL 86
Sistem Informasi Pembangunan Desa
Desa yang Kuat, Maju, Mandiri, Demokratis dan dan Pembangunan Kawasan
Kesejahteraan Sejahtera Perdesaan
1. Desa berhak mendapatkan akses
informasi melalui sistem informasi
Desa yang dikembangkan oleh
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Pemerintahan : Pembangunan : Kemasyarakatan : 2. Pemerintah dan Pemerintah
Pemberdayaan :
Efektif, profesional, Peningkatan kualitas Kegotongroyongan, Daerah wajib mengembangkan
Kesadaran,
transparan dan kehidupan masyarakat, solidaritas, swadaya, sistem informasi Desa dan
peningkatan kapasitas pembangunan Kawasan
akuntabel penanggulangan musyawarah dan
dan prakarsa lokal Perdesaan
kemiskinan kebersamaan
❑ Pasal 363 UU No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah ❑ Pasal 11 PERMENDES PDTT No. 17 Tahun 2019
: tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Masy Desa : Pentingnya Sinergitas :
Rakyat, Daerah dapat mengadakan kerjasama 1. Pemecahan masalah;
(1) Penyusunan RPJMDes dilaksanakan dengan 2. Percepatan Pembangunan;
yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi
memperhatikan arah kebijakan perencanaan 3. Pemerataan Pembangunan;
dan efektifitas pelayanan public serta saling
pembangunan Kab/Kota, keberpihakan kepada 4. Mewujudkan Masyarakat Sehat,
menguntungkan.
warga miskin, warga disabilitas, perempuan dan Adil, Makmur dan Sejahtera.
anak serta kelompok lainnya.
INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM)

Indeks Desa Membangun adalah Indeks Komposit yang dibentuk dari Indeks Ketahanan
01Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Lingkungan (Peraturan Menteri
Desa PDTT No. 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun);

IDM disusun untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menangani


pengentasan Desa Tertinggal dan peningkatan Desa Mandiri

Tujuan penyusunan IDM yaitu menetapkan status kemajuan dan kemandirian


Desa dan menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan Desa

Indeks Desa Membangun memotret perkembangan kemandirian Desa berdasarkan


implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan Dana Desa serta Pendamping Desa. IDM
mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan
yang tepat dari Pemerintah sesuai dengan partisipasi Masyarakat yang berkorelasi dengan
karakteristik wilayah Desa yaitu tipologi dan modal sosial.

Indek Desa Membangun Sebagai Salah Satu Konsideran Penyusunan APB Desa, APBD dan
APBN 8
PENGORGANISASIAN IDM TAHUN 2020

Dinas PMD,
Kades & PLD Camat & PD Dinas PMD, Bappeda & TA Kab Bappeda &
TA Prov
Verifikasi dan Validasi Data IDM Dilakukan Secara Berjenjang Mendukung SPIP

Berita Acara Berita Acara Tingkat Berita Acara Tingkat Berita Acara Tingkat
Tingkat Desa Kecamatan Kabupaten Provinsi

PLD & Kades PD & Camat TA, Bappeda, dan TA, Bappeda, dan
DPMD Kabupaten DPMD Provinsi

Dalam Verifikasi di tingkat kabupaten/Kota & Provinsi (Dinas PMD, Bappeda dan TA Kab/Kota/Provinsi) apabila ada yang
menjadi pertanyaan isian kuisioner maka di harapkan di undang Kepala Desa dan PLD untuk di mintai dasar-dasar inputan
Data IDM 2021 supaya lebih efektif waktu
PERMENDESA NO 2 TAHUN 2016
TENTANG INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM)

5 Perangkat Indikator
7 Indikator
100 Data
2 Perangkat Indikator
4 Indikator
3 Perangkat Indikator 23 Data
TOTAL DATA
8 Indikator DALAM IDM
48 Data 694 DATA

7 Perangkat Indikator 214 DATA


4 Perangkat Indikator 12 Indikator ❑ IDENTITAS DESA,
15 Indikator 120 Data ❑ DEMOGRAFI,
❑ TOPOGRAFI, SUMBER
120 Data ❑ PENDAPATAN & ASET
❑ PETUGAS.

5 Perangkat Indikator
JUMLAH
8 Indikator INDEKS KOMPOSIT
JUMLAH
PERANGKAT
JUMLAH
DATA
DIMENSI INDIKATOR
69 Data INDIKATOR

SOSIAL (IKS) 4 17 38 337


-KEWENANGAN- EKONOMI (IKE) 1 7 12 120
PUSAT PROVINSI KABUPATEN STAKEHOLDER DESA
12 Indikator 31 Indikator LINGKUNGAN (IKL) 1 2 4 23
16 Indikator 37 Indikator 27 Indikator

TOTAL 6 22 54 480
PERAN LEMBAGA/ OPD PADA PENINGKATAN DIMENSI SOSIAL
SOSIAL
INDIKATOR OPD/Instansi
38 Variabel @ 0,87%
Target Capaian Agar Skor Maksimal Yang mungkin akan berkaitan
TOTAL Skor 33,06
Skor 5 , 0 - 5 dengan capaian
(33,3%)

Pendidikan Jarak Ke SD(3KM)-SMP-SMA(6KM), Paud, PKBM/Paket ABC, Dinas Dikbud, Dinas Perpustakaan &
Kursus, Perpustakaan Desa Kearsipan, DPMD, Dinas PUPR, Dinas
( 6,96% = 8 Var )
Sosial

Kesehatan Akses Ke Sarkes, Dokter, Bidan, Tenaga Kesehatan, Aktivitas Dinas Kesehatan, DPMD, Dinas PUPR,
Posyandu, Jarak ke Poskesdes, Kepesertaan BPJS BKD, Biro Ortal, Dinas Sosial,
( 6,09% = 7 Var ) Disdukcapil, DPPPA, BPJS-Kesehatan

Modal Sosial DPMD, Dinas Sosial, Satpol PP, Bakesbangpol,


Keg.Gotong Royong>2,Ruang Publik, Kelompok & Kegiatan Biro Kesra, Dinas PUPR, Dishut LH, Dinas
( 6,09% = 7 Var ) Olahraga>7 Keragaman Agama, Bahasa & Suku Dikbud, Diskominfo, Dispora, TNI

Keamanan Satpol PP, Bakesbangpol, DPPPA,


Ada Bangunan Poskamling, Sistem Kamling di Masyarakat,
Kepolisian, Dinas Sosial
( 4,35% = 5 Var ) Konflik Sosial

Kesejahteraan Sosial PMKS ( Anak Jalanan, Anak Terlantar, Kekerasan, PSK, Migran,
Dinas Sosial, Dinas Pendidikan
( 2,61% = 3 Var ) Gepeng, Bunuh Diri ) & SLB

Permukiman KK-Listrik>90%, Sinyal Telp, Internet Desa, Internet warga, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dishut
( 6,96 % = 8 Var ) Ketersediaan Jamban, Sampah, Air Bersih Minum, Air Bersih LH, Dislautkan, Dinas ESDM, DPMD,
Mandi-Cuci PLN, Kominfo, PDAM

Sumber : Permendesa & PDTT No 2 Tahun 2016


PERAN LEMBAGA/ OPD PADA PENINGKATAN DIMENSI EKONOMI
EKONOMI INDIKATOR OPD/Instansi Yang mungkin akan
12 Variabel @ 2,75% Target Capaian Agar Skor Maksimal berkaitan dengan capaian
TOTAL Skor 33 (33,33%) Skor 5 dari 0

Setiap KK <= 299 Dinas Koperasi UMKM, Disbun, Dinas Pangan


Keragaman Produksi Masy
PKH, Disperindag, Disporapar, DPMD, Dinas
( 2,75% = 1 Var ) ada 1 Usaha Mikro Pertanian, Dishut LH, Dislautkan
Jarak ke Pertokoan, Pasar Desa, Toko/Kelontong>3,
Kedai & Penginapan>1 Dinas Koperasi UMKM, Disperindag, Dinas
Akses Pusat Perdagangan
Ada warung, minimarket & Ada usaha kedai makanan, Sosial, Dinas PUPR, DPMD, Dinas Pangan
( 8,25% = 3 Var ) restoran, hotel dan penginapan PKH, Disporapar, Dislautkan, Dishut LH

Distribusi / Logistik Dishub, Biro Ekon, PT. POS


Ada Kantor Pos & Jasa Pengiriman Lainnya
( 2,75% = 1 Var ) Jasa Ekspedisi Lain

Lembaga Keuangan Ada Bank & BPR, Biro Ekon, Dinas Koperasi UMKM, Perbankan
( 8,25% = 3 Var ) Lembaga Keuangan Lain
Fas Kredit ( KUK, KUR, KKP-E & Kredit Lainnya )

Lembaga Ekonomi Dinas Koperasi UMKM, Dishut LH, DPPPA,


Ada Koperasi & BUMDes
( 2,75% = 1 Var ) Biro Ekon, DPMD

Keterbukaan Wilayah Ada Angkutan Umum, Dishub, DPMD, Dishut LH, Dinas PUPR,
( 8,25 % = 3 Var ) Jalan Bisa untuk Roda 4, Kondisi Jalan DPPPA, Diskominfo, Biro Ekon

Sumber : Permendesa & PDTT No 2 Tahun 2016


PERAN LEMBAGA/ OPD PADA PENINGKATAN DIMENSI LINGKUNGAN

LINGKUNGAN INDIKATOR OPD/Instansi


4 Variabel @ 8,25% Target Capaian Agar Skor Maksimal Yang mungkin akan
Total Skor 33 (33,33%) Skor 5 dari 0 berkaitan dengan capaian

Kondisi Lingkungan Pencemaran Air, Udara, Tanah, dan Sungai Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas
( 16,50% = 2 Var ) Pembuangan limbah Kehutanan LH

Potensi Bencana BPBD, Dinas Kehutanan LH, DPPPA,


Terjadi Bencana Longsor, Banjir, Kebakaran ( tahun ) Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas
( 8,25% = 1 Var ) Kesehatan

Tanggap Bencana BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas


Mitigasi Peringatan Dini, Perkap Keselamatan dan
Kesehatan, Dinas Kehutanan LH,
( 8,25% = 1 Var ) Jalur Evakuasi
DPPPA, Dinas Pangan PKH

Sumber : Permendesa & PDTT No 2 Tahun 2016


2016

Jumlah Desa 2020 = 74.953 desa 15


Jumlah Desa 2021 = 74.961 desa
REKOMENDASI IKS HASIL IDM 2020
Terdapat Akses Internet untuk warga 26.694 - 43.122
Akses Internet di Kantor Desa 29.050 - 40.766
Warga Memiliki Telepon seluler dan Sinyal Kuat 3.738 21.616 44.462
Jumlah Keluarga yang telah memiliki aliran listrik 4.326 3.021 62.469
Terdapat Tempat Pembuangan Sampah 10.188 - 59.628
Mayoritas Warga Memiliki Jamban 2.687 3.050 64.079
Akses Warga Memiliki Air Mandi dan Mencuci 1.4602.851 65.505
Mayoritas Warga MemilikI Sumber Air layak Minum 916 3.728 65.172
Terdapat Penyandang Kesejahteraan Sosial ( Anjal dan Pengemis) 1.386 1.654 66.776
Terdapat Akses ke Sekolah Luar Biasa 248 16 69.552
Kejadian Perkelahian Massal di desa 8.488 - 61.328
Partisipasi Warga Siskamling 14.280 - 55.536
Tersedianya Sarana Pos Kamling di Desa 14.038 - 55.778
Agama Mayoritas Warga Desa 34.810 - 35.006
Bahasa Sehari-hari Warga Desa 21.410 - 48.406
Keragaman Suku/Etnis di Desa 33.514 - 36.302
Terdapat Kegiatan Olahraga 49.803 10.207 9.806
Terdapat Kelompok Olahraga 55.839 7.787 6.190
Keterbukaan Ruang Publik 33.625 - 36.191
Kebiasaan Gotong Royong 692 681 68.443
Taman Bacaan Masyarakat atau Perpusatkaan Desa 42.094 - 27.722
Kegiatan Kursus 60.654 - 9.162
Kegiatan PKBM/Paket A-B-C 60.452 - 9.364
Kegiatan PAUD 21.678 - 48.138
Akses Pendidikan SMA/SMK/MA < 6 KM 17.411 2.059 50.346
Akses Pendidikan SMP/MTs < 6 KM 9.019 711 60.086
Akses Pendidikan Dasar SD/MI < 3 KM 1.125 98 68.593
Tingkat Kepesertaan BPJS 30.170 21.434 18.212
Tingkat Aktivitas Posyandu 2.6271.586 65.603
Askes ke poskesdes, polindes atau posyandu 16.900 2.884 50.032
Ketersediaan Tenaga Kesehatan(bidan,Dokter dan Nakes Lain) 43.796 16.490 9.530
Jarak ke sarana kesehatan terdekat 564 220 69.032

- 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000

Sumber : Rekomendasi IDM 2020 Super Prioritas (0,00-0,49) Prioritas (0,50-0,75) Terpenuhi (0,76-1,00)
REKOMENDASI IKL & IKE HASIL IDM 2020
Upaya/Tindakan terhadap Potensi Bencana Alam 51.971 11.116 6.729

Kejadian Bencana Alam (Banjir, Tanah Longsor, Kebakaran Hutan) 872 6.206 62.738

Pencemaran Air, Tanah dan Udara 2.770 4.009 63.037

Kualitas Jalan Desa 1.355 4.833 63.628

Jalan yang Dapat Dilalui oleh Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih 4.567 10.890 54.359

Terdapat Moda (Angkutan Umum, Trayek Reguler dan Jam Operasi) 33.344 17.060 19.412

Terdapat Usaha Kedai makanan, Restoran, Hotel dan Penginapan 17.596 47.281 4.939

Tersedianya Lembaga Ekonomi Rakyat (Koperasi)/Bumdes 11.296 37.657 20.863

Akses Penduduk ke Kredit 52.409 10.517 6.890

Tersedianya Lembaga Pebankan Umum dan BPR 58.443 7.184 4.189

Terdapat Kantor Pos dan Jasa Logistik 56.089 9.171 4.556

Terdapat Sektor Perdagangan (warung minimarket) 11.730 2.669 55.417

Terdapat Pasar Desa 49.463 8.649 11.704

Akses Penduduk ke Pusat Perdagangan (Pertokoan, Pasar Permanen) 34.069 1.471 34.276

Terdapat Lebih dari Satu Jenis Kegiatan Ekonomi Penduduk 26.429 5.509 37.878

Sumber : Rekomendasi IDM 2020 Super Prioritas (0,00-0,49) Prioritas (0,50-0,75) Terpenuhi (0,76 - 1,00)
Pelayanan Kesehatan 0.50 Jarak ke sarana kesehatan terdekat 1.00
INDIKATOR SOSIAL
Keberdayaan Masyarakat Untuk Kesehatan
Ketersediaan Tenaga Kesehatan(bidan,Dokter dan Nakes Lain)
1.00 Askes ke poskesdes, polindes atau posyandu
0.33
1.00
KESEHATAN
Tingkat Aktivitas Posyandu 1.00
Jaminan Kesehatan 0.20 Tingkat Kepesertaan BPJS 0.20

PENDIDIKAN 0.89
0.60
Akses Pendidikan Dasar-Menengah 1.00 Akses Pendidikan Dasar SD/MI < 3 KM 1.00
Akses Pendidikan SMP/MTs < 6 KM 1.00
Akses Pendidikan SMA/SMK/MA < 6 KM 1.00
Akses Pendidikan Non Formal 1.00 Kegiatan PAUD 1.00
Kegiatan PKBM/Paket A-B-C 1.00
Kegiatan Kursus 1.00
Akses Pengetahuan Masyarakat 0.20 Taman Bacaan Masyarakat atau Perpusatkaan Desa 0.20

MODAL SOSIAL 0.71


Solidaritas Sosial 0.24 Kebiasaan Gotong Royong 0.10
Keterbukaan Ruang Publik 0.20

PEMUKIMAN
Terdafat Kelompok Olahraga
Terdapat Kegiatan Olahraga
0.40
0.40
PENDIDIKAN
Toleransi 1.00 Keragaman Suku/Etnis di Desa
Bahasa Sehari-hari Warga Desa
1.00
1.00 0.89
Agama Mayoritas Warga Desa 0.70 1.00
Rasa Aman Warga Desa 1.00 Tersedianya Sarana Pos Kamling di Desa 1.00
Partisipasi Warga Siskamling 1.00
Kejadian Perkelahian Massal di desa 1.00
Kesejahteraan Sosial 1.00 Terdapat Akses ke Sekolah Luar Biasa 1.00
Terdapat Penyandang Kesejahteraan Sosial ( Anjal dan Pengemis)1.00

PEMUKIMAN 0.70
Akses Air Bersih dan Layak Minum 0.90 Mayoritas Warga Memiliku Sumber Air layak Minum 1.00
Akses Warga Memiliki Air Mandi dan Mencuci 0.80
Akses ke Fasilitas Sanitasi 0.90 Mayoritas Warga Memiliki Jamban
Terdapat Tempat Pembuangan Sampah
1.00
0.80
0.71
Akses Ke Fasilitas Listrik 1.00 Jumlah Keluarga yang telah memiliki aliran listrik 1.00
Akses Fasilitas Informasi dan Komunikasi 0.33 Warga Memiliki Telepon seluler dan Sinyal Kuat
Akses Internet di Kantor Desa
0.60
0.20
MODAL SOSIAL
Terdapat Akses Internet untuk warga 0.20
INDIKATOR KESEHATAN KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan Per Item

0.50
0.20
Tingkat Kepesertaan BPJS

1.00
Tingkat Aktivitas Posyandu

RUMUSAN
1.00
Askes ke poskesdes, polindes atau posyandu
0.20

Keberdayaan Masyarakat 0.33


Jaminan Kesehatan
Untuk Kesehatan
Ketersediaan Tenaga Kesehatan(bidan,Dokter dan Nakes Lain)
1.00
1.00
Jarak ke sarana kesehatan terdekat

POKOK INDIKATOR PENDIDIKAN


1.00 Dasar-
Akses Pendidikan
Menengah

Taman Bacaan Masyarakat atau Perpusatkaan Desa


PENDIDIKAN
Per Item

0.20

Kegiatan Kursus 1.00

Kegiatan PKBM/Paket A-B-C 1.00

Kegiatan PAUD 1.00

0.20
Akses Pendidikan SMA/SMK/MA < 6 KM 1.00
Akses Pengetahuan
Akses Pendidikan Non Formal
Masyarakat
Akses Pendidikan SMP/MTs < 6 KM 1.00
1.00

Akses Pendidikan Dasar SD/MI < 3 KM 1.00

INDIKATOR MODAL SOSIAL MODAL SOSIAL


Per Item
Solidaritas Sosial

Terdapat Penyandang Kesejahteraan Sosial ( Anjal dan… 1.00

Terdapat Akses ke Sekolah Luar Biasa 1.00

Kejadian Perkelahian Massal di desa 1.00

SAMPAIKAN KEPADA MUSYAWARAH DESA


Partisipasi Warga Siskamling 1.00
0.24
Tersedianya Sarana Pos Kamling di Desa 1.00
1.00
Kesejahteraan Sosial Toleransi Agama Mayoritas Warga Desa 1.00

1.00 Bahasa Sehari-hari Warga Desa

Keragaman Suku/Etnis di Desa


1.00

1.00 AGAR DIMASUKAN DALAM RKP DAN SELANJUTNYA DIDANAI


Terdapat Kegiatan Olahraga 0.40

1.00
Terdafat Kelompok Olahraga

Keterbukaan Ruang Publik 0.20


0.40
MENGGUNAKAN DANA DESA TAHUN BERIKUTNYA
Kebiasaan Gotong Royong 0.10
Rasa Aman Warga Desa

INDIKATOR PEMUKIMAN PERMUKIMAN


Per Item
Akses Air Bersih dan Layak
Minum

LIHAT HASIL IDM TAHUN 0.90


Terdapat Akses Internet untuk warga

Akses Internet di Kantor Desa


0.20

0.20

SEBELUMNYA, DAN BUKA Akses Fasilitas Informasi


0.90
Akses ke Fasilitas Sanitasi
Warga Memiliki Telepon seluler dan Sinyal Kuat

Jumlah Keluarga yang telah memiliki aliran listrik


0.60

1.00
dan Komunikasi

LEMBAR QUISIONERNYA 0.33


Terdapat Tempat Pembuangan Sampah

Mayoritas Warga Memiliki Jamban


0.80

1.00

(EXCEL) 1.00
Akses Warga Memiliki Air Mandi dan Mencuci

Mayoritas Warga Memiliku Sumber Air layak Minum


0.80

1.00
Akses Ke Fasilitas Listrik

BUKA GRAFIK IKS, IKE, DAN IKL


CERMATI ANGKA YANG < 1.00
BILA < 1.00 BERARTI DI DESA TERSEBUT MASIH
BELUM TERPENUHI SEMUA KEBUTUHAN DENGAN BANTUAN PEMBACAAN GRAFIK IDM MAKA ARAH
MASYARAKAT DI KEGIATAN PARAMETER PEMBANGUNAN DESA UTUK MENINGKATKAN STATUS DESA
TERSEBUT AKAN MENJADI LEBIH MUDAH
Contoh Arah intervensi Berdasarkan IDM Di Prov. Jawa Barat

Cek Lokus Desanya


REKOMENDASI LEVEL PROVINSI JAWA BARAT
INDIKATOR PERITEM
Super Prioritas Prioritas Terpenuhi
(0,00% - 0,49%) (0,50% - 0,75%) (0,76% - 1.00%)
Jarak ke sarana kesehatan terdekat 15 Desa 1 Desa5303 Desa
Ketersediaan Tenaga Kesehatan(bidan,Dokter dan Nakes Lain) 2489 Desa 1457 Desa1373 Desa
Tingkat Aktivitas Posyandu 71 Desa 78 Desa5170 Desa
Akses Pendidikan SMA/SMK/MA < 6 KM 917 Desa 55 Desa4347 Desa
Kegiatan Kursus 3851 Desa -1468 Desa
Keterbukaan Ruang Publik 1754 Desa -3565 Desa
Terdapat Akses ke Sekolah Luar Biasa 27 Desa -5292 Desa
Akses Warga Memiliki Air Mandi dan Mencuci 22 Desa 86 Desa5211 Desa
Mayoritas Warga Memiliki Jamban 64 Desa 120 Desa5135 Desa
Jumlah Keluarga yang telah memiliki aliran listrik 78 Desa 92 Desa5149 Desa
Terdapat Lebih dari Satu Jenis Kegiatan Ekonomi Penduduk 665 Desa 1026 Desa3628 Desa
Akses Penduduk ke Pusat Perdagangan (Pertokoan, Pasar Permanen) 2004 Desa 49 Desa3266 Desa
Tersedianya Lembaga Pebankan Umum dan BPR 3873 Desa 767 Desa679 Desa
Jalan yang Dapat Dilalui oleh Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih 92 Desa 502 Desa4725 Desa
Kejadian Bencana Alam (Banjir, Tanah Longsor, Kebakaran Hutan) 83 Desa 636 Desa4600 Desa
Upaya/Tindakan terhadap Potensi Bencana Alam 3535 Desa 1088 Desa696 Desa
Contoh Arah intervensi Berdasarkan IDM Di Kab. Bandung

Cek Lokus Desanya


REKOMENDASI LEVEL KABUPATEN BOGOR
REKOMENDASI LEVEL KABUPATEN BOGOR
Terpenuhi
INDIKATOR PERITEM Terpenuhi
Super Prioritas Prioritas INDIKATOR PERITEM
(0,00% - 0,49%) (0,50% - 0,75%) (0,76% - Super Prioritas Prioritas
1.00%) (0,00% - 0,49%) (0,50% - 0,75%) (0,76% -
1.00%)
Jarak ke sarana kesehatan terdekat 4 Desa - 413 Desa
Mayoritas Warga Memiliki Sumber Air layak - 5 Desa 412 Desa
Ketersediaan Tenaga Kesehatan (Bidan, 153 Desa 113 Desa 151 Desa Minum
Dokter dan Nakes Lain) Akses Warga Memiliki Air Mandi dan Mencuci 1 Desa 2 Desa 414 Desa
Mayoritas Warga Memiliki Jamban 7 Desa 6 Desa 404 Desa
Askes ke poskesdes, polindes atau 220 Desa 11 Desa 186 Desa
posyandu Terdapat Tempat Pembuangan Sampah 48 Desa - 369 Desa
Tingkat Aktivitas Posyandu 9 Desa 7 Desa 401 Desa Jumlah Keluarga yang telah memiliki aliran listrik 4 Desa 7 Desa 406 Desa
Akses Internet di Kantor Desa 73 Desa - 344 Desa
Tingkat Kepesertaan BPJS 189 Desa 162 Desa 66 Desa Terdapat Lebih dari Satu Jenis Kegiatan Ekonomi 60 Desa 95 Desa 262 Desa
Akses Pendidikan Dasar SD/MI < 3 KM - - 417 Desa Penduduk
Akses Penduduk ke Pusat Perdagangan 178 Desa 8 Desa 231 Desa
Akses Pendidikan SMP/MTs < 6 KM 15 Desa - 402 Desa (Pertokoan, Pasar Permanen)
Kegiatan PAUD 121 Desa - 296 Desa Terdapat Pasar Desa 286 Desa 25 Desa 106 Desa
Terdapat Sektor Perdagangan (warung 37 Desa 2 Desa 378 Desa
Kegiatan PKBM/Paket A-B-C 210 Desa - 207 Desa
minimarket)
Kegiatan Kursus 244 Desa - 173 Desa Terdapat Kantor Pos dan Jasa Logistik 211 Desa 125 Desa 81 Desa
Taman Bacaan Masyarakat atau 251 Desa - 166 Desa Tersedianya Lembaga Pebankan Umum dan BPR 304 Desa 59 Desa 54 Desa
Perpusatkaan Desa Akses Penduduk ke Kredit 336 Desa 41 Desa 40 Desa
Terdapat Usaha Kedai makanan, Restoran, Hotel 19 Desa 289 Desa 109 Desa
Keterbukaan Ruang Publik 168 Desa - 249 Desa dan Penginapan
Terdapat Moda (Angkutan Umum, Trayek Reguler 84 Desa 104 Desa 229 Desa
Terdapat Kelompok Olahraga 182 Desa 76 Desa 159 Desa
dan Jam Operasi)
Terdapat Kegiatan Olahraga 106 Desa 86 Desa 225 Desa Jalan yang Dapat Dilalui oleh Kendaraan 1 Desa 28 Desa 388 Desa
Bermotor Roda Empat atau Lebih
Kejadian Perkelahian Massal di desa 64 Desa - 353 Desa
Kualitas Jalan Desa 2 Desa - 415 Desa
Terdapat Akses ke Sekolah Luar Biasa - - 417 Desa Pencemaran Air, Tanah dan Udara 22 Desa 46 Desa 349 Desa
Terdapat Penyandang Kesejahteraan 25 Desa 21 Desa 371 Desa Kejadian Bencana Alam (Banjir, Tanah Longsor, 3 Desa 85 Desa 329 Desa
Sosial ( Anjal dan Pengemis) Kebakaran Hutan)
Upaya/Tindakan terhadap Potensi Bencana Alam 308 Desa 58 Desa 51 Desa
INDIKATOR DAN KEGIATAN YANG DIREKOMENDASIKAN
UNTUK DIINTERVENSI KEWENANGAN KABUPATEN
Dinas Kesehatan, DPMD, Dinas PUPR, BKD, Biro Ortal, Dinas Sosial,
KESEHATAN Instansi
Disdukcapil, DPPPA, BPJS-Kesehatan - Desa
INDIKATOR PENJELASAN
(1). Terdapat Super Prioritas 4 Desa (Cikutamahi(100), Sukaharja,(400), Kuta (500),
(1). Jarak ke sarana kesehatan terdekat < 30 Menit Sadeng(151)) dengan waktu tempuh menuju ke sarana kesehatan terdekatnya masih lebih
dari 30 menit;
(2). Terdapat Super Prioritas 153 Desa & Prioritas 113 desa dengan jumlah tenaga
(2). Ketersediaan Tenaga Kesehatan(bidan,Dokter dan
kesehatannya masih belum memenuhi (Sukagalih, Sukadamai, Antajaya, Leuwikaret,
Nakes Lain 5 Orang)
Sukamaju, Cibeuteung Muara, Kuripan, Dan Sukarasa) tidak memiliki layanan 3 indikator;
(3). Terdapat SP 220 Desa, P 11 Desa Akses Posyandu, Polindes atau Posyandu > 500 Meter,
(3). Askes ke poskesdes, polindes atau posyandu & Tingkat
Terdapat SP 9 Desa, P 7 desa yang posyandunya tidak melaksanakan kegiatan/pelayanan
Aktivitas Posyandu
aktif 1 bulan sekali dan 7 Desa yang tidak punya Posyandu;

PENDIDIKAN Instansi Dinas Dikbud, Dinas Perpustakaan & Kearsipan, DPMD, Dinas PUPR,
Dinas Sosial - Desa
INDIKATOR PENJELASAN
(4). Jarak Ke SD Terpenuhi < 3 Km, Jarak Ke SMP SP 15 Desa dengan jarak ke SMP berjarak = 0
(4). Akses Pendidikan SD < 3 KM & SMP, < 6 KM M (apakah 0 Meter ini SMP nya tidak ada di kecamatan tersebut atau pertugas keliru dalam
input Data, mohon bantuan validasi lapangan);
(5). Kegiatan PAUD, Kegiatan PKBM/Paket A-B-C & (5). Ketersediaan PAUD 121 Desa 0 Unit, PKBM 210 desa 0 Unit, Kegiatan Kursus 244 desa 0
Kegiatan Kursus Unti yang masih tidak memiliki pusat kursus/pusat pelatihan keterampilan khusus di Desa;

(6). Taman Bacaan Masyarakat atau Perpusatkaan Desa (6). Terdapat 251 Desa tidak memiliki Taman Bacaan Masyarakat atau Perpusatkaan Desa
INDIKATOR DAN KEGIATAN YANG DIREKOMENDASIKAN
UNTUK DIINTERVENSI KEWENANGAN KABUPATEN
MODAL DPMD, Dinas Sosial, Satpol PP, Bakesbangpol, Biro Kesra, Dinas PUPR, Dishut LH,
Instansi
SOSIAL Dinas Dikbud, Diskominfo, Dispora, TNI, Desa
INDIKATOR PENJELASAN
(7). Terdapat 168 Desa yang masih belum tersedia ruang publik terbuka bagi warga desa
(7). Keterbukaan Ruang Publik,
tanpa perlu membayar;
(8). Terdapat Kelompok Olahraga (8). Terdapat SP 182 desa, P 76 Desa yang masih belum terdapat kelompok olahraga
(9). Terdapat Kegiatan Olahraga (9). Terdapat SP 106 desa, P 76 desa yang masih belum terdapat kegiatan olahraga
(10). Terdapat Akses ke Sekolah Luar Biasa (10). Terpenuhi
(11). Kejadian Perkelahian Massal di desa (11) Terdapat 64 Desa Kejadian Perkelahian Massal di desa
(12). Terdapat Penyandang Kesejahteraan Sosial ( Anjal dan (12) Terdapat SP 25 Desa, 21 Desa Terdapat Penyandang Kesejahteraan Sosial ( Anjal dan
Pengemis) Pengemis)

PERMU Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dishut LH, Dislautkan, Dinas ESDM, DPMD, PLN,
Instansi
KIMAN Kominfo, PDAM, Desa
INDIKATOR PENJELASAN
(13). Mayoritas Warga Memiliki Sumber Air layak Minum (13). Terdapat 5 Desa Mayoritas Warga tidak Memiliki Sumber Air layak Minum
Akses Warga Memiliki Air Mandi dan Mencuci 3 Desa yang akses air untuk mandi/ cuci warga di desa nya bersumber dari mata air / sungai
(14). Terdapat SP 7 Desa dan P 6 Desa yang mayoritas warga desa nya masih BAB di jamban
(14). Mayoritas Warga Memiliki Jamban
yang bukan jamban sendiri;
(15). Terdapat 11 Desa dengan jumlah KK yang belum teraliri listrik kurang dari 90%; Tenjo,
(15). Jumlah Keluarga yang telah memiliki aliran listrik Cimande, Sipayung, Sukaharja, Bantarkuning, Sinasari, Kutamekar, Cijayanti, Tanjungsari,
palasari dan Pabuaran

(16). Akses Internet di Kantor Desa (16) Terdapat 76 Desa tidak memiliki Akses Internet di Kantor Desa
INDIKATOR DAN KEGIATAN YANG DIREKOMENDASIKAN
UNTUK DIINTERVENSI KEWENANGAN KABUPATEN
KERAGAMAN Dinas Koperasi UMKM, Disbun, Dinas Pangan PKH, Disperindag,
Instansi
PRODUKSI Disporapar, DPMD, Dinas Pertanian, Dishut LH, Dislautkan, Desa
INDIKATOR PENJELASAN
(17). Terdapat Lebih dari Satu Jenis Kegiatan Ekonomi (17). Terdapat SP 60 desa, P 95 Desa yang tidak ada usaha indsutri mikro dan kecil
Penduduk komoditas industri rumah tangga/pariwisata/perikanan/pertanian/peternakan/lainnya

PERDAGANGAN Instansi Dinas Koperasi UMKM, Disperindag, Dinas Sosial, Dinas PUPR, DPMD,
Dinas Pangan PKH, Disporapar, Dislautkan, Dishut LH, Desa
INDIKATOR PENJELASAN
(18). Akses Penduduk ke Pusat Perdagangan (Pertokoan, (18) Terdapat SP 178 Desa, P 8 Desa tidak memiliki Akses Penduduk ke Pusat Perdagangan
Pasar Permanen) (Pertokoan, Pasar Permanen) Dalami
(19). Terdapat Pasar Desa (19). Terdapat SP 286 Desa, P 25 Desa tidak Terdapat Pasar Desa

(20). Terdapat Sektor Perdagangan (warung minimarket) (20). Terdapat SP 37 Desa, P 2 Desa tidak Terdapat Sektor Perdagangan (warung minimarket)

(21). Terdapat Kantor Pos dan Jasa Logistik (21). Terdapat SP 211 Desa, 125 desa tidak Terdapat Kantor Pos dan Jasa Logistik

AKSES Instansi Biro Ekon, Dinas Koperasi UMKM, Perbankan Lembaga Keuangan Lain, Bank
KREDIT
INDIKATOR PENJELASAN
(22). Tersedianya Lembaga Pebankan Umum dan BPR (22). Terdapat SP 304 desa, P 59 desa tidak Tersedianya Lembaga Pebankan Umum dan BPR

(23). Akses Penduduk ke Kredit (23). Terdapat SP 336 desa, P 41 desa tidak ada Akses Penduduk ke Kredit
INDIKATOR DAN KEGIATAN YANG DIREKOMENDASIKAN
UNTUK DIINTERVENSI KEWENANGAN KABUPATEN
LEMBAGA Dishub, DPMD, Dishut LH, Dinas PUPR, DPPPA, Diskominfo, Biro Ekon,
Instansi
EKONOMI Desa
INDIKATOR PENJELASAN
(24). Terdapat Usaha Kedai makanan, Restoran, Hotel dan (24). Terdapat SP 19 Desa, P 289 Desa tidak Terdapat Usaha Kedai makanan, Restoran,
Penginapan Hotel dan Penginapan

KETERBUKAAN Dishub, DPMD, Dishut LH, Dinas PUPR, DPPPA, Diskominfo, Biro Ekon,
Instansi
WILAYAH Desa
INDIKATOR PENJELASAN
(25). Terdapat Moda (Angkutan Umum, Trayek Reguler dan (25). Terdapat SP 84 Desa& P 104 Desa Tidak Terdapat Moda (Angkutan Umum, Trayek
Jam Operasi) Reguler dan Jam Operasi)
(26). Jalan yang Dapat Dilalui oleh Kendaraan Bermotor (26). Terdapat SP 1 Desa & P 28 Desa yang jalan di desanya masih belum dapat dilalui
Roda Empat atau Lebih kendaraan bermotor roda empat/ lebih sepanjang tahun;
(27) Kualitas Jalan Desa (27). Terdapat 2 desa (Jambuluwuk & Cibentang) Kualitas Jalan Desa ditingkatkan

POTENSI DAN Instansi


BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan
TANGGAP BENCANA LH, DPPPA, Dinas Pangan PKH, Desa
INDIKATOR PENJELASAN
(28). Pencemaran Air, Tanah dan Udara (28). Terdapat SP 3 Desa & 84 Desa yang Pencemaran Air, Tanah dan Udara
(29). Terdapat SP 3 desa, P 85 Desa pada Kejadian Bencana Alam (Banjir, Tanah Longsor,
Kebakaran Hutan)
(29). Upaya/Tindakan terhadap Potensi Bencana Alam
Terdapat SP 308 Desa & P 58 Desa yang tidak memiliki fasilitas mitigasi bencana alam di desa nya
berupa peringatan dini bencana, perlengkapan keselamatan, dan jalur evakuasi;
Contoh Rumusan Pokok Berdasarkan IDM Di Desa Gorowong (Klik Ke Excel)
Konsep Percepatan Kemajuan dan Kemandirian Desa

Desa Sasaran Sinergi Program Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Kemandirian Desa

Desa Sasaran ditetapkan Sinergi Program dan Eksekusi pelaksanaan Dengan adanya
berdasarkan usulan kegiatan dilakukan melalui kegiatan oleh semua sinergi & keseriusan di
Pemerintah Desa proses perencanaan unsur baik Pemprov, dalam pelaksanaan
melalui Pemerintah kegiatan sesuai dengan Pemkab, Pemdes, pembangunan Desa,
Kabupaten, selanjutnya kewenangan dan TNI/Polri, Swasta, maka akan terwujud
ditetapkan dengan SK kemampuan keuangan. Perguruan Tinggi dan kemandirian desa dan
Gubernur ttg Desa Penyusunan sinergi ini masyarakat sesuai kesejahteraan
Sasaran Percepatan mengacu pada peta dengan tupoksi. masyarakat.
Kemajuan & intervensi (kondisi riil Desa
Kemandirian Desa. yang menjadi Desa
Sasaran).
Kendala dalam mewujudkan
Desa Mandiri

Masih kurangnya pemahaman para pemangku kepentingan


1 terkait indikator pengungkit dalam mewujudkan Desa Mandiri
Masih kurangnya koordinasi antar OPD di lingkungan Pemprov, Pemkab dan Pemdes
2 dan instansi lainnya dalam melaksanakan Program Desa Mandiri

Masih belum maksimalnya sumber daya aparatur


3 pelaksana Program Desa Mandiri
Belum maksimalnya penyusunan perencanaan pendanaan
4 dalam pelaksanaan Program Desa Mandiri
Upaya Percepatan Peningkatan Status dan Kemajuan
Desa Mandiri
Menetapkan Peraturan Gubernur tentang Percepatan Peningkatan Status Kemajuan dan
1 Kemandirian Desa

2
Menetapkan Keputusan Gubernur tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Indeks Desa
Membangun Provinsi

3
Menetapkan Keputusan Gubernur tentang Pedoman Umum RAD Percepatan Peningkatan
Status Kemajuan dan Kemandirian Desa

Menetapkan Keputusan Gubernur tentang Pembentukan Tim Sinergi Program dan


4 Kegiatan Percepatan Status Kemajuan dan Kemandirian Desa

5 Menetapkan Keputusan Gubernur Desa Sasaran Percepatan Peningkatan Status


Kemajuan dan Kemandirian Desa Tahun 2021
https://idm.kemendesa.go.id/ IDM-Kemendesa http://139.162.35.154/Indeks_Desa/app/
ManfaatVisualisasiAplikasiIDMOnline
Dimensi: Sosoal Variable: Pendidikan •

Info spasial memun


gkinkan untuk meng
hitung jarak rata-rat
a, akses mudah ke s
ekolah- sekolah dari
pusat desa dan / ata
u daerah populasi
Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama
• Memiliki informasi spasial dan visual, deret waktu, memungkinkan
penilaian yang lebih akurat tentang kondisi faktual.
• Yang tidak dapat ditarik dari akuisisi data berbasis teks / formulir
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) • Contoh: Foto gedung taman kanak-kanak menyampaikan bahwa meskipun
bangunan fisik utuh, namun TK mungkin tidak beroperasi secara teratur
ManfaatVisualisasiAplikasiIDMOnline

Dimensi: Sosial Dimensi: Ekonomi Dimensi: Ekonomi Dimensi : Ekologi
Variable: Kesehatan Variable: BUMDes Variable: Produk Unggulan Variable:Fasilitas Olah Raga

• Lapangan voli. Keadaan


baik.
• Tidak ada kompetisi aktif
• Tidak ada tim terdaftar
• Tidak bersih Tidak ada bola

• Usaha kecil desa (BumDes). • Sawah irigasi


• Jalan provinsi utama. • Penggunaan mesin: traktor tangan, pabrik portabel
• Berlokasi strategis di • Menyediakan kebutuhan dasar • Benih: ciherang.
sebelah Kantor Desa rumah tangga, top up kredit te • Pupuk: bahan kimia. Bukan organik.
• Perawat aktif yang lekomunikasi, tanpa bensin. • Panen: 4 ton / ha. Sangat rendah.
bertugas • Belum ada pembukuan. • Butuh program intensifikasi
VisualisasiAplikasiIDMOnline

IDM Indonesia
Menampilkan jumlah sebaran desa per status
IDM seluruh Indonesia

Peta sebaran IDM Indonesia


Menampilkan desa dgn warna-warna yg menunjukkan
status IDM . Sangat tertinggal:merah, tertinggal:orange,
berkembang:hijau, maju:biru muda, mandiri:birugelap
VisualisasiAplikasiIDMOnline
Informasi Rekap Provinsi
Ketika satu provinsi di klik akan muncul
informasi sebaran jumlah desa per IDM di
satu provinsi tersebut

Informasi Desa
Ketika satu desa di klik akan muncul informasi
singkat desa di peta. Klik link detail desa akan
diarahkan ke halaman detail desa.
KOORDINASI PEMBINAAN PENGELOLAAN DANA DESA

Kementerian Keuangan, fokus pada Kemendagri, fokus pada Pembinaan Pengelolaan Kemendes, PDT dan
pembinaan Pengelolaan Dana Desa, Keuangan Desa yang pelaksanaannya berdasarkan Transmigrasi, fokus pada
sebagai salah satu sumber pendapatan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 yang kebijakan Prioritas Penggunaaan
Desa yang berasal dari APBN yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Kepala Daerah Dana Desa yang ditindaklanjuti
ditindaklanjuti dengan Permenkeu yang Kabupaten/Kota. Secara singkat, Permendagri penetapkan Permendesa, PDTT
ditetapkan setiap tahunnya. Nomor 20 Tahun 2018 mengatur Pengelolaan setiap tahunnya. Untuk pelaksanaan
Keuangan Desa, mulai dari Tahap Perencanaan, Penggunaan Dana Desa tahun 2021
Penganggaran, Pelaksanaan Kegiatan dan telah diterbitkan Permendes PDTT
Anggaran, Penatausahaan, Pelaporan dan Nomor 13 Tahun 2020 tentang
Pertanggungjawaban, dapat dilaksanakan secara Prioritas Dana Desa Tahun 2021.
partisipatif, transparan, akuntabel, serta tertib dan
disiplin anggaran dengan berbasis akuntansi kas.

Selain dari pada itu, bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya, dibawah koordinasi Kementerian Koordinasi
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), melakukan pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana desa,
termasuk mendorong percepatan penyaluran Dana Desa.
PENYEMPURNAAN FORMULA DANA DESA TAHUN 2021
PENYEMPURNAAN FORMULA DANA DESA TAHUN 2021
“Dana Desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi desa yang digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan
masyarakat”
Penyempurnaan bobot Alokasi Formula untuk lebih mencerminkan
keseimbangan antara penduduk dan kewilayahan
DD 2020 DD 2021 AD
AF AD AF 65%
Alokasi Formula

28% 69% 31%


Indikator 2020 2021

Jumlah Penduduk (JP) 10% 10%


AK Jumlah Penduduk Msikin (JPM) 50% 40%
1,5% AK Luas wilayah (LW) 15% 20%
3% Indeks Kesulitan Geografis (IKG) 25% 30%
AA
1,5% AA Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal yang mendapat
1% Alokasi Afirmasi adalah Desa Tertinggal dan Desa Sangat
Alokasi Dasar dibagi secara merata kepada setiap desa berdasarkan Tertinggal yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak
(AD): klaster jumlah penduduk yang berada pada kelompok desa pada desil ke 8, 9, dan 10
Alokasi Formula dibagi berdasarkan jumlah penduduk desa, angka
(AF): kemiskinan desa, luas wilayah desa, dan tingkat kesulitan
geografis desa • Alokasi Kinerja diberikan kepada Desa dengan Kinerja Baik
sebanyak 10% dari total jumlah desa.
dibagi secara proporsional kepada Desa Tertinggal dan
Alokasi Afirmasi • Penilaian kinerja berdasarkan kriteria utama dan kriteria
Desa Sangat Tertinggal yang mempunyai jumlah
(AA): kinerja antara lain: (1) pengelolaan keuangan desa; (2)
penduduk miskin tinggi.
pengelolaan Dana Desa; (3) capaian keluaran (output) Dana
Alokasi Kinerja
dibagi kepada desa yang memiliki kinerja terbaik Desa; dan (4) capaian hasil (outcome) pembangunan desa.
(AK):
Indikator Penilaian Kinerja Desa
Penilaian kinerja desa didasarkan pada variabel pengelolaan keuangan desa, pengelolaan Dana Desa, capaian
output Dana Desa, dan capaian outcome Dana Desa

1. Pengelolaan Keuangan Desa(Input) 4. Capaian Hasil (Outcome) Pembangunan Desa


a. Perbaikan (Delta) Rasio PADes terhadap Total a. Perbaikan (Delta) Skor IDM (2019-2020)
Pendapatan APBDes (2018-2019) b. Perbaikan (Perubahan) Status Desa (IDM) (2019-2020)
b. Rasio Belanja (Bidang Pembangunan + • Status Turun atau Status Terakhir Desa Sangat Tertinggal = 0
Pemberdayaan) terhadap Total Belanja APBDes • Naik empat status = 5
• Naik tiga status = 4
(2019)
• Naik dua status = 3
2. Pengelolaan Dana Desa(Proses) • Naik satu status = 2
• Status tetap = 1 (Selain Desa Sangat Tertinggal)
a. Persentase Kesesuaian Prioritas Penggunaan Dana
c. Status Terakhir Desa (2020)
Desa (Belanja Bidang Pembangunan dan • Mandiri = 4
Pemberdayaan) terhadap Total Dana Desa (2019) • Maju = 3
b. Persentase Pengadaan Barang dan Jasa Dana Desa • Berkembang = 2
• Tertinggal = 1
Secara Swakelola (2019) • Sangat Tertinggal = 0
3. Capaian Keluaran (Output) Dana Desa d. Perbaikan (delta) JPM Tahun 2019 – 2020
a. Persentase Realisasi Anggaran Dana Desa (2019)
b. Persentase Capaian Output Dana Desa (2019)
SUMBER
SUMBER DATA DANA DESA DATA DANA DESA
Data jumlah desa, jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa, luas wilayah desa, dan tingkat
kesulitan geografis desa bersumber dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, dan/atau
lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang statistik.
Dana Desa 2021

Dalam hal data tidak


tersedia, terdapat anomali
data, atau tidak memadai:
• menggunakan data
tahun sebelumnya
dan/atau
• menggunakan rata-rata data
desa dalam satu kecamatan
dimana desa tersebut
berada dan/atau
• menggunakan data
hasil pembahasan
dengan kementerian
negara/lembaga yang
berwenang
SURINGKASAN
RINGKASAN DATPENGALOKASDANA
MBERPENGALOKASIAN A DANA DESA
DESA IAN DANADESA TAHUN
TAHUN 2021
2021
RINGKASAN 2020 2021
Dana Desa Kab/Kota tidak ada yang turun (hold Pagu Dana Desa Rp71,19 triliun Rp72 triliun
harmless) kepada 74.961 desa berdasarkan data Kemendagri
• Dialokasikan
• Rasio ketimpangan distribusi (0,467) < tahun 2020 (0,476) Dialokasikan berdasarkan: AD, AA,AK dan AF AD, AA,AK dan AF
• Rata-rata per desa (Rp961 juta) > tahun 2020 (Rp950 juta)
Dengan Bobot (%) 69:1,5:1,5:28 65:1:3:31
• AD dihitung berdasarkan cluster Jumlah Penduduk Desa. merata untuk seluruh Merata berdasarkan cluster
Alokasi Dasar (AD)
• AK per Desa Rp288,2 juta (7.496 Desa) > tahun 2020 Rp144,1 juta
Desa Rp651 juta Jumlah Penduduk
(7.495 Desa) DT dan DST dengan DT dan DST dengan
• AF lebih mencerminkan keseimbangan penduduk dan wilayah. Alokasi Afirmasi (AA) penduduk miskin tinggi penduduk miskin tinggi
AA DT = 181,6 juta AA DT =171,6 juta
• Apabila pembulatan alokasi Dana Desa per kab/kota terdapat sisa
pagu, maka sisa pagu dimaksud akan dialokasikan kepada AA DST = 363,2 juta AA DST = 343,2 juta
kabupaten/kota yang mempunyai alokasi Dana Desa terkecil. Total Pagu: Rp1,08 Total Pagu: Rp2,16 triliun
Alokasi Kinerja (AK) triliun Jumlah Desa Jumlah Desa Penerima:
CLUSTER ALOKASI DASAR (AD) Penerima: 7.495 Pagu 7.496 Pagu Per Desa:
(Berdasarkan Jumlah Penduduk Desa) Per Desa: Rp144,1 juta Rp288,2 juta
Range JP Alokasi (Per Jml Desa
Desa) Alokasi Formula (AF): JP:JPM:LW:IKK JP:JPM:LW:IKK
- < 100 481.575.000 863 Dengan Bobot (%) 10:50:15:25 10:40:20:30
101 1.000 561.574.000 26.350 Rasio Ketimpangan
0,476 0,467
1.001 5.000 641.574.000 37.751 Distribusi Dana Desa
5.001 10.000 721.575.000 8.081 Dana Desa Rata-Rata: Rp950 juta Rata-Rata: Rp961 juta
>10.001 801.575.000 1.916 Dana Desa di Desa dengan
JUMLAH 74.961 Rp27,30 triliun Rp27,42 triliun
JPM Tinggi
Dalam hal terdapat permasalahan Desa yang mendapat alokasi Dana Desa pada tahun 2021, Menteri Keuangan dapat melakukan
penundaan dan/atau penghentian penyaluran Dana Desa.
Solusi Tunjangan Khusus Guru sesuai Permendikbud No. 19 tahun 2019 Perubahan dari Permendikbud no 33
tahun 2018 dan permendikbud No. 10 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Tunjangan Profesi,
Tunjangan Khusus, dan Tambahan Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah.
1. Daerah Khusus ditetapkan oleh Mendikbud berdasarkan Data antara lain :
a. Kemendesa pdtt tentang Desa Sangat Tertinggal
b. Kemendikbud tentang desa yang terkena bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam
keadaan darurat lain berdasarkan data dari kementerian/lembaga yang berwenang

2. Desa yang tidak ditetapkan sebagai desa sangat tertinggal oleh Kemendes PDTT namun memiliki kondisi
sebagai berikut :
a. akses transportasi sulit dijangkau dan mahal disebabkan oleh tidak tersedianya jalan raya, tergantung
pada jadwal tertentu, tergantung pada cuaca;
b. hanya dapat diakses dengan jalan kaki atau perahu kecil; dan/atau
c. memiliki hambatan dan tantangan alam yang besar.

3. Sekolah yang diluar Desa Sangat Tertinggal diusulkan oleh kepala daerah kepada Mendikbud untuk dapat
dipertimbangkan mendapat dana Tunjangan Khusus
4. Mendikbud menetapkan Daftar Nama Desa dan Nama Guru PNSD sebagai Daerah Khusus berdasarkan hasil
verifikasi oleh Kemendikbud dan pertimbangan ketersediaan anggaran bagi seluruh jumlah desa yang
ditetapkan oleh Mendikud
5. Tunjangan Khusus bagi Guru PNSD yang bertugas pada desa diluar desa sangat tertinggal dibayarkan
terhitung 1 (satu) bulan sejak surat keputusan ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
TERIMA KASIH

www.idm.kemendesa.go.id idm@kemendesa.go.id

Anda mungkin juga menyukai