Anda di halaman 1dari 28

POKOK-POKOK

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN DESA
Landasan Hukum

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN


DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 21 TAHUN 2020
TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN
DESA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DESA
SEBELUM
SDGs DESA

Dengan SDGs Desa maka arah tujuan


pembangunan di desa akan lebih terarah dan
terukur untuk makmur dan mandiri dengan
Sebelum SDGs Desa, desa melakukan
melibatkan semua pihak yang ada di desa serta
pembangunan belum terarah dan berkelanjutan
mengoptimalkan potensi desa yang ada
untuk mewujudkan desa yang makmur dan
mandiri
Struktur Isi Permen Desa PDTT Nomor 21 / 2020
Permen Desa PDTT
No 21 Thn 2020

apa
siapa Tujuan
peraturan
Aspek normatif
(Bab I) Pelaksanaan
Prinsip pembangunan

Aspek tujuan Arah Kebijakan Pembangunan Desa


(Bab II) (SDGs Desa)

Aspek teknis
(Bab III, IV, V) Mekanisme teknis pelaksanaan Pembangunan Desa
Pokok Kebijakan Pembangunan Desa

 Aspek Normatif merupakan ketentuan defenitif


mengenai sesuatu hal yang memastikan setiap pihak
memahaminya dgn penafsiran yang sama.
 Aspek Tujuan adalah aspek yang terkait dengan tatanan
perubahan yang diharapkan;
 Aspek Metodologi adalah aspek yang mengatur hal-hal
teknis terkait dengan pelaksanaan;
TUJUAN PEMBANGUNAN DESA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
 Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pendataan Desa
sebagai dasar Perencanaan Pembangunan Desa;
 Mempertajam arah kebijakan Perencanaan
Pembangunan Desa yang sesuai dengan kondisi objektif
Desa;
 Memfokuskan arah kebijakan Perencanaan
Pembangunan Desa pada pencapaian SDGs Desa;
 Mengembangkan prakarsa dan aspirasi masyarakat
dalam Pembangunan Desa
TUJUAN PEMBANGUNAN DESA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
 Meningkatkan swadaya dan gotong royong masyarakat;
 Mengonsolidasikan kepentingan bersama;
 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses

Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat


Desa dan
 Meningkatkan Pembangunan Desa dan Pemberdayaan

Masyarakat Desa sesuai dengan kewenangan


berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal
berskala Desa.
PRINSIP PEMBANGUNAN DESA
 Kemanusiaan; bahwa Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dilakukan dengan
mengutamakan pemenuhan hak dasar, serta harkat dan martabat Masyarakat Desa.
 Keadilan; bahwa Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dilakukan dengan
mengutamakan pemenuhan hak dan kepentingan seluruh warga Desa tanpa membeda-bedakan
atau nondiskriminasi.
 Kebhinekaan; bahwa Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa diselenggarakan
dengan mengakui dan menghormati keanekaragaman, baik keanekaragaman pilihan, pendapat,
dan identitas Masyarakat Desa maupun keanekaragaman budaya dan kearifan Desa sebagai
pembentuk kesalehan sosial berdasarkan nilai kemanusiaan universal.
 Keseimbangan alam; bahwa Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
diselenggarakan dengan mengutamakan perawatan bumi yang lestari untuk keberlanjutan
kehidupan manusia.
 Kepentingan nasional. bahwa Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
diselenggarakan dengan mengutamakan pelaksanaan kebijakan strategis nasional untuk
mewujudkan kesejahteraan rakyat.
 SDGs Desa merupakan arah kebijakan
Pembangunan Desa dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa.
 Penyusunan dan penyelarasan arah kebijakan
Pembangunan Desa dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa dilakukan melalui Sistem
Informasi Desa
Arah Kebijakan Pembangunan Desa

Tujuan SDGs Desa diprioritaskan


berdasarklan kondisi objektif Desa yang
tergambarkan pada Sistem Informasi
Desa

mencapai Sustainable Development


Goals Desa (atau SDGs Desa) paling
lama sampai dengan bulan Desember
tahun 2030.
18 ARAH TUJUAN SDGS DESA
1. Desa tanpa kemiskinan
2. Desa tanpa kelaparan
3. Desa sehat dan sejahtera
4. Pendidikan Desa berkualitas
5. Keterlibatan perempuan Desa
6. Desa layak air bersih dan sanitasi
7. Desa berenergi bersih dan terbarukan
8. Pertumbuhan ekonomi Desa merata
18 ARAH TUJUAN SDGS DESA
9. Infrastruktur dan inovasi Desa sesuai kebutuhan
10. Desa tanpa kesenjangan
11. Kawasan permukiman Desa aman dan nyaman
12. Konsumsi dan produksi Desa sadar lingkungan
13. Desa tanggap perubahan iklim
14. Desa peduli lingkungan laut
15. Desa peduli lingkungan darat
16. Desa damai berkeadilan
17. Kemitraan untuk Pembangunan Desa
18. Kelembagaan Desa dinamis dan budaya Desa adaptif
SISTEM INFORMASI DESA DIGUNAKAN UNTUK MENYUSUN
 Arah kebijakan Perencanaan Pembangunan Desa; dan
 Program dan/atau kegiatan prioritas Pembangunan Desa untuk
pencapaian tujuan SDGs Desa.

Sistem Informasi Desa bersifat terbuka dan dapat diakses


oleh masyarakat Desa dan Pihak Ketiga yang
membutuhkan data dan informasi tentang Desa
Arah Kebijakan Pembangunan Desa

PETA JALAN SDGs


DESA, Memuat :
 Sasaran SDGs Desa
 Kondisi Objektif pencapaian SDGs
Desa
 Permasalahan dan Solusi dalam
upaya pencapaian SDGs Desa
 Potensi dan Sumber Daya untuk
pencapaian SDGs Desa
 Rancangan program dan/atau
kegiatan pembangunan Desa
TAHAPAN PEMBANGUNAN DESA

Pembangunan Desa dilaksanakan dengan tahapan:


 Pendataan Desa.
a. Pendataan Desa tahap awal; dan

b. Pendataan Desa tahap pemutakhiran.

 Perencanaan Pembangunan Desa.


 penyusunan RPJM Desa; dan

 penyusunan RKP Desa.

 Pelaksanaan Pembangunan Desa.


 persiapan pelaksanaan kegiatan Pembangunan Desa; dan

 pelaksanaan kegiatan Pembangunan Desa.

 Pertanggungjawaban Pembangunan Desa.


PENDATAAN DESA

Pendataan Desa dilaksanakan oleh


Pemerintah Desa

Tahapan Pendataan Desa.


a. Pendataan Desa tahap awal; dan
b. Pendataan Desa tahap
pemutakhiran.
PENDATAAN DESA TAHAP AWAL

Hasil Pendataan Desa merupakan Data


Dasar SDGs Desa

Data Dasar SDGs Desa yang memuat data


kewilayahan dan data kewargaan untuk
menggambarkan kondisi objektif Desa

Data SDGs Desa dimasukkan kedalam


aplikasi Sistem Informas Desa yang
disiapkan Kementerian untuk diubah
menjadi data digital
PENDATAAN DESA TAHAP PEMUTAKHIRAN

1. Dilakukan
terhadap Data
Dasar SDGs Desa

2. Dilakukan 3. Menjadi
setiap 6 (enam) tanggungjawab
bulan Kepala Desa
Perencanaan Pembangunan Desa disusun oleh Pemerintah
Desa sesuai dengan kewenangan berdasarkan hak asal
usul dan kewenangan lokal berskala Desa dengan
mengacu pada perencanaan pembangunan
kabupaten/kota.

Penetapan kewenangan Desa sebagaimana dimaksud


PERENCANAAN
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PEMBANGUNAN DESA
Perencanaan Pembangunan Desa diarahkan
pada upaya pencapaian SDGs Desa.

Perencanaan Pembangunan Desa dilaksanakan


oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan unsur
masyarakat Desa.
Perencanaan Pembangunan Desa sebagaimana
dimaksud dapat difasilitasi oleh:
a. perangkat daerah kabupaten/kota yang
melaksanakan urusan pemerintahan bidang
Pemberdayaan Masyarakat Desa;
b. tenaga pendamping profesional;
c. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa;
dan/atau
d. Pihak Ketiga.
Perencanaan Pembangunan Desa

Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah


Jangka Menengah (RPJM) Desa (RKP)

Untuk Jangka waktu


Untuk jangka waktu 1
6 (enam) tahun
(satu) tahun

Ditetapkan dengan Peraturan Ditetapkan dengan


Desa Peraturan
Desa
Disusun oleh Pemerintah
Ditetapkan paling lama 3
Desa pada Juli Paling
(tiga) bulan sejak pelantikan
lambat September
Kepala Desa
DESA MAJU, MANDIRI, SEJAHTERA
ALUR DAN TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMDESA
IDM

PENYELARASAN ARAH VISI MISI, POKOK PIKIRAN BPD,


PEMBENTUKAN TIM PROGRAM USULAN MASYARAKAT,
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
PENYUSUN RPJMDES PRIORITAS PROGRAM REKOM SID
KAB/KOTA/PEMERINTAH

PENYUSUNAN RECANA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN


PENYUSUNAN RANCANGAN PEMBANGUNAN DESA MELALUI DESA MELALUI MUSDES
RPJMDESA MUSYAWARAH DESA (ANALISA DATA DAN PELAPORAN DATA
DESA YANG SUDAH DISELARASKAN )

PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN


DESA MELALUI MUSYAWARAH PENETAPAN DAN PERUBAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA RPJMDESA
TAHAPAN PENYUSUNAN RKPDESA

PENYUSUNAN MUSDES
PENCERMATAN & PEMBAHASAN
PENYELARASAN
RANCANGAN
PEMBENTUKAN TIM PENCERMATAN RKPDESA DAN DAN
RENCANA KEGIATAN
PENYUSUN DAN PEMBIAYAAN
ULANG RPJMDESA DU-RKP PENGESAHAN
RKPDESA PEMBANGUNAN RKPDESA DAN
DESA DU-RKPDESA
PELAKSANAAN KEGIATAN
Tahapan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Desa
PENETAPAN PELAKSANA KEGIATAN

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

SOSIALISASI DAN/ATAU PUBLIKASI KEGIATAN


TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

PEMBEKALAN PELAKSANA KEGIATAN

PELAKSANAAN KOORDINASI DAN SINERGITAS


PELAKSANAAN KEGIATAN

PENYIAPAN DOKUMEN ADMINISTRASI

PEMBENTUKAN TIM PENGADAAN BARANG


DAN JASA

PENGADAAN TENAGA KERJA

PENGADAAN BAHAN/MATERIAL
PEMANFAATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA

1. PENDATAAN
KEBUTUHAN TENAGA
KERJA
BESARAN UPAH/HONOR
2. PENDATAAN CALON BILA BELUM DITETAPKAN
BERDASARKAN PERBUP
MAKA DAPAT MEMBUAT
TENAGA KERJA HARGA SATUAN
SURAT KEPUTUSAN
3.PEMBENTUKAN PENGADAAN BARANG
KEPALA DESA
KELOMPOK KERJA DAN JASA

4.PEMBAGIAN JADWAL
KERJA
5.PENETAPAN BESARAN
UPAH / HONOR
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DI DESA

1.PENDATAAN JENIS
POTENSI MATERIAL
2.PENDATAAN
KEBUTUHAN MATERIAL /
BAHAN
3.PENENTUAN BESARAN HARGA
KEBUTUHAN MATERIAL ATAU BAHAN BILA BELUM DITETAPKAN
MATERIAL/BAHAN YANG BERDASARKAN PERBUP MAKA DAPAT MEMBUAT
DISEDIAKAN DARI DESA HARGA SATUAN SURAT KEPUTUSAN
4.PENENTUAN CARA PENGADAAN BARANG KEPALA DESA
PENGADAAN MATERIAL DAN JASA KABUPATEN
ATAU BAHAN
5. PENENTUAN HARGA
MATERIAL ATAU BAHAN
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai