Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM KERJA

BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA )


“MITRA SEJATI”

DESA MASSUNGKE
KECAMATAN PASIMASUNGGU
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2021-2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa,atas


rahmat dan Karunia-Nya sehingga penyusunan rencana kerja Badan Usaha
Milik Desa (BUM Desa )”Mitra Sejati” ini dapat diselesaikan dengan penuh
tanggungjawab yang metode serta tahapan sesuai dengan Peraturan Mentri
Desa ,Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 3 Tahun
22021 tentang pendaftaran ,pendataaan dan pemeringkatan,pembinaan dan
pengembangan dan pengadaan barang dan /atau jasa BUM Desa.
Sajian data dalam Dokumen Rencana Kerja Badan Usaha Milik Desa
(BUM Desa) “Mitra Sejati” Desa Massungke kecamatan pasimasunggu
Kabupaten Kepulauan Selayar ini sebagai penyajian informasi secara terbuka
dan sistematis tentang gambaran umumkerja BUM Desa “Mitra Sejati” selama
tahun anggaran 2021-2022.

Adapun penyusunan Dokumen rencana kerja Badan Usaha Milik


Desa “Mitra Sejati” ini meliputi:
1. Perencanaan kegiatan
2. Perencanaan keuangan

Kami manyadari bahwa dalam menyelidiki data dan informasi dalam


Dokumen Rencana kerja ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
pendapat, kritik saran yang membangun sangat kami harapkan guna
perbaikan buku ini dimasa yang akan datang.
Harap kami, semoga buku ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai
mestinya.

Tanggal, 13 Desember 2021

Direktur BUM Desa”Mitra Sejati”

ARIF DARMAWAN
RENCANA PROGRAM KERJA

Rencana Program kerja terdiri dari minimal bab-bab sebagaiman daftar


berikut:

LEMBAR PENGESAHAH RENCANA PROGRAM KERJA


BAB I PROVIL BUM DESA

A. Visi Misi
B. Struktur Organisasi dan daftar SDM
C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
2) Penyertaan Modal Desa
3) Penyertaan Modal masyarakat
4)
BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA
A. Kondisi Internal
1) Kondisi sumber Daya Manusia
2) Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
3) Program Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
4) Kondisi Keuangan

B. Kondisi Eksternal
1) Tantangan Usaha
2) Potensi
3) Peluang
4) Prospek Usaha

BAB III RENCANA KERJA

A. Sasaran Perusahan
B. Strategi dan Kebijakan
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
b) Proyeksi Laba Rugi Tahun Mendatang
c) Proyeksi Beban pokok Penjualan Tahun Mendatang
d) Proyeksi NeracaTahun Mendatang
e) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang
f) Proyeksi Invesatasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang
g) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang
h)
BAB IV RENCANA KERJA SAMA
A. Rencana Kerja Sama Usaha
B. Rencana Kerja Sama Non-Usaha

BAB V RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN


Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal
kepada BUM Desa
BAB I
PROVIL BUM DESA
A. Visi dan Misi
Visi

Menjadikan BumDesa Mitra Sejati sebagai lembaga usaha desa yang


berkualitas, dan mampu melayani masyarakat untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi.

Misi

1. Mengolah potensi desa agar dapat dimanfaatkan se-baik2nya


untuk kesejahteraan rakyat.
2. Memfasilitasi kelompok produktif untuk meningkatkan
produktifitas.
3. Menjalin dan mengembangkan kerjasama di bisang ekonomi
dengan pihak lain dengan prinsip utama saling mnguntungkan
demi kemajuan BumDesa.
4. Mengembangkan potensi ekonomi desa sebagai
sumber kekuatan dalam mengemmbangkan usaha.
5. Pemanfaatan teknologi tepat guna dalam menunjang
produktifitas masyarakat.
6. Meningkatkan kompetensi dan daya saing usaha Perdesaan
secara mandiri dan profesional.
7. Mencitakan kesempatan berusaha bagi kelompok indusrri
rumah tangga.
8. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sesua
dengan kompetensinya.
9. Membangkitkan kegiatan ekonomi mikro ( kecil ) dan
menengah lewat pengembangan berbagai kerajinan industri
rumah tangga.
10. Meningkatkan Pendapatan masyarakan dan Pendapatan
Asli Desa (PAD).
B. Struktur organisasi dan daftar SDM

STRIKTUR ORGANISASI
BUM DESA “MITRA SEJATI”
DESA MASSUNGKE
KECAMATAN PASIMASUNGGU
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PENASEHAT
MUHAMMAD ISKANDAR AS

DIRCEKTUR PENGAWAS
ARIF DARMAWAN MUSMULIADI

BENDAHARA SEKRETARIS
MASDING NURSANG

Daftar SDM BUM Desa

No Nama Jabatan

1 MUHAMMAD ISKANDAR AS Penasihat.

2 MUSMULIADI Pengawas.

3 ARIF DARMAWAN Direktur

4 NURSANG Sekretaris

5 MASDING Bendahara

6 MUSDALIFAH Unit Usaha BRILink


Unit Usaha Gas LPG
7 ROSNIA
Unit Usaha Jual Beli Hasil
8 LISDAWATI
Bumi
Unit Usaha Pupuk
9 NURSA

C. Kepemilikan Modal

1. Penyertaan Modal Awal

Bumdesa Mitra Sejati mempunyai Dana Modal Awal sebesar


Rp.40.000.000 (Empat puluh juta rupiah)
BAB II

EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA

A. Kondisi Internal

1. Kondisi Sumber Daya Manusia

Adapun Kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) BumDesa Mitra


Sejati cukup memadai dan memiliki kemampuan untuk
menjalankan Tugas, disebabkan oleh karena memiliki Pengalaman
yang cukup baik dalam mengelola dan menjalankan Bumdesa
sesuai Tugas dan Tanggunjawab yang diberikan. Hal ini dapat
dilihat dari CV Pelaksana Opersional dan Pegawai BumDesa Mitra
Sejati.

2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa

- Unit Usaha Pengelolaan Jual Beli Pupuk. Adapun


Perkembangan Usaha yaitu Jual Beli Pupuk yang memiliki
Potensi yang cukup besar di masa yang akan datang namun
Karena Kurangnya Modal Usaha maka Pengadaan Pupuk Tidak
Mencukupi Masyarakat Yang memiliki Pekerjaan di bidang
pertanian.

- Unit Usaha Jual beli Hasil Pertanian. Adapun Perkembangan


Usaha Jual Beli Pupuk sangat penting karena banyaknya hasil
Pertanian dari masyarakat desa Massungke yang akan di
perjual belikan

3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

Sampai saat ini BumDesa MITRA SEJATI belum menjalin Kerja


Sama Usaha maupun Kerja Sama Non-Usaha dengan Pihak
manapun.

4. Kondisi Keuangan

Uraian mengenai kondisi keuangan setahun terakhir meliputi


permodalan, utang, piutang, hasil usaha dan perkembangan
asset.
Adapun kondisi keuangan setahun terakhir meliputi :

- Permodalan = Rp. 40.000.000

- Hutang = Rp. 0

- Piutang = Rp. 0

- Hasil Usaha = Rp. 0

- Aset = Rp. 0

Kondisi Eksternal

5. Tantangan Usaha
Tantangan Kondisi Harapan Strategi
Usaha Menghadapi
Tantangan

1 Keterbatasan dari Tersedianya Meningkatkan


sumber daya sumberdaya kapasitas
manusia yang ada manusia yang sumberdaya
di pedesaan. berkwalitas. manusia melalui
pelatihan/training.
2 Rendahnya minat Mendorong Memfasilitasi
generasi muda generasi muda pembentuk
untuk ikut untuk ikut aktif kelompok produktif
berperran dalam dalam kegiatan bagi generasi muda
meningkatkan ekonomi pedesaan.
kegiatan ekonomi
desa..

6. Potensi

No Potensi Kondisi Harapan StrategiMemanfaatk


an Potensi

1 Banyak Membuka Melaksanakan


permintaan ruang untuk kegiatan dan usaha
masyarakat di melakukan secara profesional.
dalam dan Luar kerjasama
Desa secara
profesional.
2 Banyaknya Memanfaatkan Memberikan
sumber-
sumber daya lokal sumber-sumber kesempatan kepada
yang belum daya lokal yang Kelompok produktif
dimanfaatkan. tersedia. untuk mengelola
sumber
daya lokal.

4 Masih banyak Terjalinnya Memfasilitasi


usaha
masyarakat yang kemitraan antar Pembentukan
belum teroganisir. kelompok- kelompok-kelompok
kelompok
usaha sejenis untuk
usaha yang
teroganisir. menjalin kemitraan.
Banyaknya Permintaan masyaarakat didalam dan Diluar
Desa, Terbatasnya Dana untuk pengadaan Pupuk untuk masyarakat
Petani Dan Masih banyak usaha masyarakat yang belum teroganisir.

7. Peluang

No Peluang Kondisi Strategi


Harapan
Memanfaatka
n Peluang
1 Terbatasnya Adanya Pupuk Adanya Penambahan
masyarakat dalam jumlah Modal Usaha
Petani Banyak sesuai
mendapatkan dengan Kebutuhan
Pupuk masyarakat

2 Adanya Memunculkan Menghimpun para


kelompok- dan pelaku usaha yang di
kelompok usaha Menumbuhkan Desa.
produktif kembangkan baik
masyarakat. usaha yang
sudah maupun
usaha baru bagi
warga
masyarakat.
3 Banyaknya Terciptanya tenaga Memfasilitasi
generasi muda kerja baru. pelatihan baik formal
yang potensial maupun non formal
belum bagi generasi muda
mendapatkan yang potensial.
pekerjaan.

Kondisi peluang untuk Program Usaha BUM Desa “Mitra Sejati”


sangat tinggi karena banyaknya sumber masyarakat yang bersifat lokal yang
perlu dikelola secara Profesinal dengan memanfaatkan bebrapa
strategi,seperti:

- Dengan keterbatasannya masyarakat dalam


mendapatkan Pupuk di Desa massungke diperlukan
adanya Usaha Jual Beli Pupuk dan dibutuhkan
Tambahan Dana
- Untuk memperkokoh kegiatan ekonomi produktif
dibutuhkan kebersamaan dalam sebuah wadah
kelompok untuk memudahkan dalam melakukan
pembinaan, bimbingan maupuu pelatihan bekerjasama
dengan pihak2 yang terkait.

- Dengan banyaknya Usia produktif yang saat ini belum


mendapatkan kesempatan baik untuk mendapatkan
usaha maupun pekerjaan dibutuhkan pelatihan
keterampilan bagi mereka sesuai dengan minat dan
bakat mereka agar mereka mampu untuk mandiri.

8. Prospek Usaha

Prospek Usaha Kondisi Harapan StrategiMemanfaatka


n Prospek Usaha

1 Mencari mitra Menemukan mitra Mencari dan


kerja yang tepat. kerja yang menemukan mitra
memiliki karakter kerja yang bisa
pemimpin dan mebantu
ingin bekerjasama meningkatkan usaha.
secara sehat, serta
memiliki bentuk
kerjasama
yang kuat.
2 Melakukan Terjalinnya suatu Melakukan
komunikasi yang hubungan kerja komunikasi melalu
baik yang baik dengan jaringan media
mitra kerja sosial,kontak email
maupun telepon dan
melakukan
pertemuan baik
formal maupun
informal
3 Membangun Terjalinnya Melakukan kegiatan
hubungan hubungan pertemuan rutin
personal. personal yang formal maupun media
harmonis. online untuk dapat
menjalin hubugan
personal yang
harmonis.
4 Membangun Menjadi Membuat mitra kerja
kepercayaan sumber yang percaya pada setiap
terhadap mitra dapat produk yang
kerja. dipercaya dihasilkan.
mitra kerja.

Untuk mencapai prospek Usaha perlu dilakukan komunikasi


yang baik dengan menjalin mitra kerja yang memiliki karakter pemimpin dan
ingin bekerja secara sehat untuk menjadikan kerja sama yang dilejakan
dapay menccapai hasil yang maksimal.Adapun beberapa strategi prospek
usaha yang dapat dimanfaatkan, Berusaha untuk menemukan atau
mendapatkan mitra kerja yang sesuai dengan bidag usaha yang
dijalankan, untuk mendapatkan/meningkatkan hasil usaha yang optimal
untuk meningkatkan pendapatan.

- Senantiasa melakukan upaya yang maksimal untuk


menjalin komunikasi yang baik dengan mitra kerja
melalui jaringan media sosial, kontak email maupun
telepon serta pertemuan informal maupun non formal
untuk menjalin hubungan yang baik.

- Membangun hubungan yang baik dan harmonis dengan


mitra kerja dengan melalui pertemuan rutin maupun
dengan media online sehingga terjalin harmonisasi dalm
menjalin kerjasama.

- Menjadikan setiap produk yang dihasilkan berkualitas


untuk memberi kepuasan dan mendapatkan kepercayaan
dari mitra kerja.
BAB III
RENCANA KERJA
A. Sasaran Perusahaan
Sasaran perusahaan secara garis besar adalah
menjadikan BUM Desa Mitra Sejati Desa Massungke sebagai
perusahaan yang sehat dan memiliki kredibilitas tinggi dengan
dukungan modal, sumber daya manusia dan budaya
perusahaan yang kokoh. Disamping itu juga melakukan
optimalisasi sumber daya yang dimiliki agar BUM Desa
memberikan kepuasan kepada semua stakeholder.

Sasaran Kinerja/Absolut target Tahun 2023 sesuai sesuai


dengan hasil Musyawarah Desa Tanggal 23 Bulan Juni Tahun
2021

Total Aset :Rp. 40.000.000

B. Strategi dan Kebijakan


Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa
adalah sebagai berikut:

a. Memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada bak lokal


maupun yang ada diluar desa.

b. Memanfaatkan dan meingkatkan produktifitas aset desa


yang pengelolaannya diserahkan ke BumDesa.

c. Membentuk Kelompok2 usaha Produktif untuk mengelola


potensi sumber daya lokal yang ada di Desa.

d. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dengan prinsip saling


menguntungkan.

e. Membuka dan menciptakan jaringan pasar baru.

f. Memberikan kesempatan kepada generasi


muda untuk mendapatkan Pelatihan/ Training
tentang kewirausahaan.

g. Menyediakan Produk usaha dan menyediakan jasa untuk


memenuhi kebutuhan dan keperluan kelompok konsumen.
Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa
adalah sebagai berikut:

h. Meningkatkan peran kelembagaan sebagai wadah pelaku


ekonomi bagi kelompok industri rumah tangga.

i. Meningkatkan pemanfaatan aset Desa.

j. Meningkatkan dan memudahkan akses bagi kelompok2 ekonomi.

k. Meningkatkan pembangunan usaha ekonomi keluarga dan


kelompok masyarakat dalam skala mikro, usaha kecil dan
menengah.

l. Meningkatkan pemantapan sidtim adminitrasi kelelbagaan.

m. Meningkatkan keterampilan bagi Pegawai BumDes dan tenaga


kerjayang potensial yang ada di Desa.

n. Meiningkatkan peran Kelembagaan dan partisipasi masyarakat.


B. Rencana Kerja

a) Matrik Rencana Kerja

N Progr Aloka Sumber Output Indikator Waktu


o am/K Keberhasila
si Pelaks
egiata n
n Anggaran anaan
(Rp.)
1. Perantara 50.000. - Dana Tersedianya Jumlah Tahun
Moneter 000 Desa tempat layanan/counte 2022
Lainnya.
- BumDesa layanan/cou r perantara
nter moneter(BRILin
- APBDes
perantara k) Bertambah
moneter sehingga
(BRILink) memudahkan
masyarakat
untuk
bertransaksi
moneter tanpa
harus
ke bank
2. LPG 30.000. - Dana Memudahka Adanya Tahun
000 Desa n para peningkatan 2021 -
2023
- BumDesa pemilik UKM pendapatan
untuk BUMDesa dari
- APBDes
mengakses hasil penjualan
gas LPG sehingga dapat
meningkatkan
Pendapatan
Asli Desa
(PADes)
3 Usaha 150.00 - BUM Memudahka Meningkatkan Tahun
Pupuk/Pes 0.000 Desa n Para Usaha 2021-
tisida Petani Pertanian Di 2023
Untuk Desa
Mendapatka
n
Pupuk/Pesti
sida
4 Jual Beli 100.00 - BUM Memudahka
Sembako 0.000 Desa n
Masyarakat
untuk
membeli
keperluan
sehari hari
5 Beli Hasil 250.00 - BUM Tersedianya
Bumi 0.000 Desa Tempat
Layanan
untuk
menjual
Hasil Bumi

b). Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang

RKAP tahun RKAP


mendatang Terakhir
Uraian %
Jumlah % Jumla %
h
1 2 3 4 5 6=2:4
Penjualan 50.000.000
Beban Pokok Penjualan 25.000.000
Laba Bruto 25.000.000

Beban Usaha
Beban Administrasi dan 5.000.000
Umum

Beban Penjualan
Jumlah Beban Usaha
Laba (Rugi) Usaha 5.000.000

Pendapatan (Beban) Lain-lain


:
Pendapatan (Beban) Lain- 0
lain
Beban Bunga 0

Laba (Rugi) Konsolidasi


Sebelum Pajak

Pendapatan/Beban Pajak
Penghasilan
Tahun Berjalan
Tangguhan
c). Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang

RKAP
RKAP
Uraian Tahun Terakhir %
Mendatang
1 2 3 4=2:3
A. Beban Langsung Order
1. Biaya Bahan 1.000.000
2. Biaya Subkontraktor
3. Biaya Transport & Packing 500.000
4. Biaya Sewa Alat
5. Biaya Operasional Lainnya 500.000

Sub Total A 2.000.000


B. Beban Tetap Produksi
1. Biaya Gaji/ Upah Langsung 3.500.000
2. Biaya Pabrik Tidak Langsung

Sub Total B 3.500.000

Total : 5.500.000
d). Proyeksi Neraca Tahun Mendatang
RKAP
RKAP
Ura ian Tahun Terakhir %
Mendatang
1 2 3 4=2
-3
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 20.000.000
Piutang Usaha
Piutang Pajak
Piutang Jangka Pendek Lainnya
Persediaan 40.000.000

Pembayaran Uang Muka


Jumlah Aset Lancar 60.000.000

Aset Tidak Lancar

Penyertaan 50.000.000
Aset Tetap 100.000.00
0
Aset Tidak Berwujud
Aset Lain-lain
Jumlah Aset Tidak Lancar 150.000.00
0
Jumlah Aset 210.000.00
0
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Bank / Pihak ke III
Utang Bunga
Utang Pajak
Uang Muka Pemesanan
Beban yang Masih Harus dibayar
Utang Lain-lain
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang


Utang Jangka Panjang
Kewajiban Imbalan Kerja
Kewajiban Pajak Tangguhan
Jumlah Leabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LEABILITAS
EKUITAS
Modal Dasar RP. 52.000.000
Saham yang belum ditempatkan
dandisetor RP.

PMN yang belum ditentukan


statusnya
Penyertaan modal pemerintah 100.000.00
0
Penyertaan modal ex PPA
Cadangan Likudasi
Modal Hibah
Kepentingan nonpengendali
Selisih revaluasi aset tetap
Saldo deficit
Jumlah Ekuitas 152.000.00
0
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 152.000.00
0

e). Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang


RKA P
RKAP
Uraia n Tahun %
Terak hir
Mendatan
g
1 2 3 4=
2:3
SALDO AWAL KAS DAN SETARA
KAS
A. AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan
1. Piutang (Progress Proyek)
2. Lainnya
3. Pendapatan Lain-lain
Sub total Penerimaan

Pengeluaran
1. Biaya langsung order 500.000
2. Gaji & Upah 3.500.000
3. Biaya Tetap & lainnya
1.000.000
4. Biaya bunga
5. Pajak
Sub total pengeluaran 5.000.000
Surplus (Defisit) operasional
10.000.00
0
B. AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan
1. Optimalisasi Aset Tetap
Pengeluaran
1. Investasi Aset Tetap
2. Investasi Aset Tak Terwujud
Surplus (Defisit) Investasi

C. AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan
1. PMN – Equity
2. Pihak Ketiga/Perbankan
3. Lainnya
Sub total penerimaan
Pengeluaran
1. Utang pajak
2. Pemberhentian Karyawan
3. Utang PT Sugico
4. Utang Usaha Lama
5. Angsuran PT PPA
6. Pihak Ketiga/Perbankan
7. Beban Lain-lain
Sub total pengeluaran
5.000.000
Surplus (defisit) Pendanaan
Surplus (defisit) Perusahaan
SALDO AKHIR KAS & SETARA 210.000.0
KAS 00
f). Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang
RENCANA INVESTASI TAHUN 2022 KONSOLIDASIAN

RKAP
RKAP
NO Uraian Tahun %
Terakhir
Mendatang
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud
1 Tanah
2 Gedung dan Perlengkapannya
3 Mesin dan Peralatan 100.000.0
00
4 Kendaraan
5 Peralatan kantor 5.000.000
105.000.0
00
II Aset Tidak Terwujud

1 Software
2 Lisensi/ Sertifikat
3 Software Desain Enginering
4 Training

Total :

PROYEKSI SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA TAHUN 2022


KONSOLIDASIAN
RKAP
RKAP
NO Uraian
Tahun Terakhir %
Mendatang
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud
1. Laba (Rugi) Setelah Pajak
2. Penyusutan & Amortisasi 5.000.000
3. Tambahan Aset Lain-lain
Sub Total Sumber Dana 5.000.000
II PENGGUNAAN DANA
1. Investasi Aset Tetap
2. Investasi Aset Tidak Berwujud
3. Tambahan Aset Lain-lain
BAB IV
RENCANA KERJA SAMA
A.Rencana Kerjasama Usaha

RENCANA KERJA SAMA USAHA


Rencana kerja sama usaha sekurang-kurangnya menjelaskan mengenai pihak-
pihak yang akan bekerja sama,sumber daya yang akan dikerjasamakan,besran
nilai Investasi,bentuk kerja sama,dan proyeksi keuangan dan pembagian hasil
usaha.
1. Pihak –pihak
Pihak BUM Desa Pihak Pertanian
1. Memberikan Sering Memberikan Hasil
Kewajiban 2. Memberikan penyuluhan produksi Untuk
tentang Keberhasilan dikelola oleh Bimdes
Pertanian
3. Melaporkan Keuangan

1. Dapat mengelola Jual Beli 1. Mendapat Sering


Pupuk dengan saling dan pembinaan sesuai
Hak memberikan keuntungan yang MOU bersama Bumdes
tidak merugikan

2. Sumber Daya yang dikerjasamakan


Sumber Daya Lokasi kedudukan hukum/ Peruntukan
dalam
kepemilikan/penguasaan
Kerja Sama

Gedung milik 12 X 15 m
desa

3. Besaran Invesatsi

No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang

Menanggung Biaya
Rp. 50.000.000,- Pembelian Hasil Bumi Bumdes dan Desa
Massungke
Rp. 75.000.000,- Pembelian Pupuk dan Racun Bumdes dan Desa
Massungke
Total Rp. 125.000.000,- Total Modal Usaha Bumdes dan
DesaMassungke
4. Bentuk kerja sama
• sewa-menyewa,
• kerja sama pemanfaatan,
• bangun guna serah,
• bangun serah guna,
• pengembangan layanan atau fitur usaha.

5. Proyeksi Keuangan dan Pembagian Hasil Usaha


B.Rencana kerjasama Non Usaha
RENCANA KERJA SAMA NON USAHA
Rencana kerja sama Non usaha sekurang-kurangnya menjelaskan mengenai
pihak- pihak yang akan bekerja sama,sumber daya yang akan
dikerjasamakan,besaran nilai Investasi/kebutuhan biaya,dan bentuk kerja
sama.
1. Pihak-pihak
Pihak BUM Desa Pihak BUMdes
Kewajiban 1. Mengelola Aset Desa 1. Memberikan
dengan tujuan pembinaan
menghasilkan PAD
dan peningkatan
kapasitas pengelolah
Hak 1. Mendapat manfaat dari 1. Mendapat PAD
kerjasama

2. Sumber Daya yang dikerjasamakan


3. Sumber Lokasi kedudukan hukum/ Peruntukan
Daya dalam
kepemilikan/penguasaan
Kerja Sama
Gedung Kas Desa Milik Desa Massungke Pendirian gedung
Desa Massungke Tempat Pupuk
Seluas 12 x 15
M
Bangunan Desa Milik Desa Massungke Pendirian
Massungke
Seluas 12 x 15 Pangkalan Gas
Elpiji 3 Kg

4. Kebutuhan Biaya
No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang
Menanggung Biaya
1 50.000.000 Alat pengangkut hasil Bumdes
produksi
2 100.000.000 Perizinan Pangkalan Bumdes
dan Penyediaan
Tabung Gas
Elpiji
3 2.000.000 Operasional selama 1 Bumdes
Tahun
Total Rp. 152000.000
5. Bentuk Kerja sama
 Transfer teknologi,ilmu pengetahuan,seni dan kebudayaan
 Peningkatan kapasitas sumber daya manusia
 Bentuk kerja sama lain

BAB V
RENCAN KERGIATAN DAN KEBUTUHAN

Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal


kepada BUM Desa.Rencana kegiatan dan kebutuhan serta analisis keuangan
disampaikan untuk menjadi bahan pengembalian keputusan atau persetujuan
oleh Musyawarah Desa /Musyawarah antar Desa terhdap kelayakan
penambahan modal BUM Desa.Rencan kerja dan kebutuhan sekurang-
kurangnya berisi hal-hal berikut:
1. Usaha/Barang/Jasa yang akan dikembangakan
Menerangkan produk yang hendak dikembangkan secara terperinci.
2. Kebutuhan dari Usaha/Barang/Jasa
Menjelaskan mengenai kebutuhan yang akan digunakan dalam usaha
berikut jumlah kebutuhan dan perkiraan harganya.sebaiknya
memisahkan catatan kebutuhan peralatan pokok usaha dan kebutuhan
penunjang usaha,seperti ijin usaha,penyewaan aset,renovasi dan
sebagainya.
3. Rencana Lokal
Menjelaskan mengenai perencanaan lokasi usaha yang akan dipilih
berikut keunggulannya .Akan lebih baik bila memberikan alternatif
pilihan lokasi beserta analisis keunggulannya .
4. Kebutuhan Tenaga Kerja
Menjelaskan perencanaan tenaga kerja yang dibutuhkan beserta kriteria
yang diharapkan .Perlu pula diulas standar gaji untuk tiap-tiap
pekerja.Perencanaan ini berguna sebagai gambaran perkiraan
kebutuhan tenaga kerja dan dan perhitungan kebutuhan gaji setiap
bulannya.
5. Analisi Persaingan Usaha
Pelaksana Operasional perlu mengamati pesaing beserta keunggulan dan
dan kekurangannya.Kemudian perlu di ulas perencanaan strategi agar
BUM Desa memiliki keunggulan dibandingkan pesaing.Analisi
persaingan usaha ini juga disertai dengan rencana tindakan dan
perhitungan biaya dari pelaksanaan tindakan tersebut.
6. Strategi Pemasaran
Strategi Pemsaran juga disertai perhitungan biaya pemasaran yang
dibutuhkan.Strategi Pemasaran untuk usaha sebaiknya mengacu pada:
 Strategi tempat(place)melakukan keunggulan pada lokasi usaha.
 Strategi harga (Price): Fokus pda `keunggulan harga.
 Strategi Produk:mengutamakan keunggulan produk atau Jasa
 Strategi Promosi:cara-cara promosi yang efektif untuk tiap-tiap
produk
7. Perkiraan modal usaha
Menjelaskan perkiraan kebutuhan modal usaha,modal investasi dan
modal kerja sama terperinci.
8. Perkiraan perhitungan keuntungan usaha
 Penetuan Harga Pokok Penjualan(HPP)
 Penentuan Harga Jual
 Perkiraan Laba Kotor
 Perkiraan Laba Bersih
9. Alokasi Laba Usaha
Alokasi Laba akan berbeda setiap bulannya bergantungg pada
pemasukan,tetapi persentase alokasi sama.Persentase alokasi tidak
selalu baku karena disesuaikan dengan kebutuhan pemilik usah.

10. Perkiraan Return on Investment


Secara sederahana,Return on Investment (ROI) adalah laba atas investasi
yang dihitung berdasarkan hasil pembagian dari pendapatan yang
dihasilkan dengan besaran modal yang ditanam.Dengan kata lain ,ROI
berarti uang yang diperoleh atau hilang pada suatu Investasi.
Dalam hal ini,Investasi dapat mengacu pada modal,aset,serta
anggaran biaya investasi.Yang perlu diperhatikan adalah apabila ROI
bernilai negatif,maka investasi tersebut harus dipertimbangkan kembali
sebab bernilai kerugian.Sebaliknya,ROI bernilai positif adalah yang
memberikan keuntungan dalam bisnis anda
11. Kesimpulan Tentang Usaha
Berisi narasi tentang usaha dan target-target yang ingin dicapai oleh
setiap tahun.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Anggaran dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan.


Demikian Anggaran Dasar Desa Mitra Sejati di tetapkan oleh Kepala Desa
Massungke.

Ditetapkan di : Massungke
Pada Tanggal : 10 Desember 2021

KEPALA DESA MASSUNGKE

MUHAMMAD ISKANDAR AS

Anda mungkin juga menyukai