FILOSOFI &
REVITALISASI
BUMDES
Paska PP 11/2021 dan
Permendesa 3/2021
Khatami Angga Kusumah
Leader Konsultan Bumdes.id
PENGALAMAN KERJA
KONSULTAN PENGEMBANGAN UMKM
SYNCORE CONSULTING - KEJAR UMKM
- Pendampingan Pengembangan Usaha Rumah Tempe
Srikandi Geneng dan Kelompok Usaha RW 8 Muja Muju di
Masa Pandemi
KHATAMI ANGGA KUSUMAH, S.Ak - UMKM Go Digital
K O N S U LTA N B U M D E S A & U M K M KONSULTAN PENGEMBANGAN BUM DESA
SYNCORE CONSULTING – BUMDES.ID
T E N TA N G K H ATA M I A N G G A K U S U M A H - Pemetaan Potensi, dan Tata Kelola BUM Desa di Kab. Berau
Kalimantan Timur – CSR Berau Coal 2020
Khatami Angga Kusumah merupakan sarjana akuntansi
- Pendampingan Pengembangan 6 BUM Desa Di Nias
Universitas Widyatama Bandung yang kini aktif sebagai
Bekerjasama dengan SURFAID 2020
konsultan pengembangan UMKM dan BUM Desa di Lembaga
- Pendampingan Kelembagaan (Penyusunan Perdes dan
Syncore Consulting dan Micromentor.
AD/ART 6 BUM Desa di Nias) Bekerjasama dengan SURFAID
2021
PROFESIONAL SKILLS - Pendampingan Manajemen Bisnis 10 BUM Desa Pemenang
Desa Brilian 2020 – Bekerjasama dengan BRI
- Pembukuan Sederhana - Pendampingan Penguatan Kelembagaan (Penyusunan Perdes
- Optimalisasi Social Media dan AD/ART Pasca PP 11 Th 2021 Tentang BUMDesa) di
- Sustainability Report dan Bumdes Kemudo Makmur Kab. Klaten – CSR Sarihusada
Company Profile 2021
- Penyusunan Perdes dan - Pendampingan Pengembangan Usaha Toko Desa Bumdes
AD/ART BUM Desa Kemudo Makmur Kab. Klaten – CSR Sarihusada 2021
- Standar Operasional Prosedur - Koordinator Tim Penilai Desa BRILian 2021 – BRI
Siapakah Hallo.. Kami dari Tim Bumdes.id
Kami? Kami bisa bantu anda …...
A T M R
Training Mentoring Review
Online
Online 2 Hari Online 3 Bln Online 1 Thn
A T M
Training Mentoring Review
Online
Online 2 Hari Online 3 Bln Online 1 Thn
A T M
Training Mentoring Review
Online
Online 2 Hari Online 3 Bln Online 1 Thn
Growth Mature
(Tumbuh) (Maju) Take Off
Start Up
(Rintitas)
Decline
Belum Memiliki Bumdes Unit usaha sudah berjalan, Usaha-usaha sudah berkembang,
Masih Belum Begitu Paham pendapatan sudah mulai stabil, BEP operasional sudah dicapai
Filosofi BUMDES dan trend meningkat Karyawan semakin banyak, perlu
Masih belum bisa menyusun Pengelola mulai kesulitan peningkatan kesejahteraan
AD/ART dan Raperdes mengelola pertumbuhan Dirasa perlu membuka unit-unit
pembentukan BUMDES pendapatan yang cepat usaha baru
Masih belum bisa melakukan Pengelola perlu mendapatkan Tawaran kerjasama semakin
identifikasi potensi dan memilih pelatihan Manajemen banyak
jenis usaha (kompetensi Plan-Do-Check- Perlu melakukan inovasi-inovasi,
Unit usaha sudah dibentuk tetapi Action) salah satunya memanfaatakan
pendapatan belum stabil Pengelola kesulitan menyusun teknologi IT
proposal Rencana Usaha dan Siap Tinggal Landas (Take Off)
Perencanaan Usaha
Kesulitan dalam menyusun
laporan keuangan
7
MENUJU
BUMDES BINTANG 5
BUMDES PEMDES
Sudahkah Desa paham hak dan kedudukannya?
PERUBAHAN INSTITUSI & KONTEKS
BUMDES
PERIODE 1 PERIODE 2 PERIODE 3
UU 32/2004 UU 11/2020
Permendesa 3/2021
pendaftaran, pendataan dan PP 11/2021
pemeringkatan, pembinaan Badan Usaha Milik Desa Perdes, AD/ART, Program
dan pengembangan, dan Kerja
pengadaan barang dan/atau Pembentukan Badan
jasa BUMDes/BUM Desa BUM Desa berbadan hukum dapat
Bersama. mendirikan PT, Koperasi, Yayasan Usaha Milik Desa
28
DESAIN
TATA KELOLA
BUM DESA
PASCA UU 11/2020 DAN PP
11/2021
FUNGSI
PENGATURAN
FUNGSI
PENGURUSAN
FUNGSI
PELAKSANAAN
Perubahan Pengertian Bumdes
Badan Usaha Milik Desa , yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagaian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk
sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa (Pasal 1 UU Desa/ UU No 6/2014).
Badan Usaha Milik Desa , yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah Badan Hukum yang yang
didirikan oleh desa dan / atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset,
mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan /atau jenis usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa (Pasal 117 UU cipta Kerja / UU No
11/2020).
Tujuan Bumdes
1. melakukan kegiatan ursaha ekonomi melalui pengelolaan usaha, serta
pengembangan investasi dan procluktivitas perekonomian, dan potensi
Desa;
2. melakukan kegiatan pelayanan urnum melalui penSrsdl.an barang danlatau
jasa serta pemenuhan kebutuhan umurn masyarakat Desa, dan mengelola
lumbung pangan Desa;
3. memperoleh keuntungan atau la,ba bersih bagi peningkatan pendapatan
asli Desa serta mcngembangkan sebesar-hesa.rnya manfaat atas surnber
daya ekonomi masyarakat Desa;
4. pernanfaatan Aset Desa gLlna menciptakan nilai tan:bah atas Aset Desa;
dan
5. mengembangkan ekosistem ekonomi digital di Desa.
Fungsi Bumdes
1. konsolidasi produk barang dan/atau jasa masyarakat Desa;
2. produksi barang dan/atau jasa;
3. penampung, pembeli, pemasaran produk masyarakat Desa;
4. inkubasi usaha masyarakat Desa;
5. stimulasi dan dinamisasi usaha ekonomi rnas)rarakat Desa;
6. pelayanan kebuuuhan dasar dan umum bagi masyarakat Desa;
7. peningkatan kemanfaatan dan nilai ekonomi kekayaan budaya,
religiositas, darr sumber daya alam; dan
8. peningkatan nilai tambah aset desa dan pendapatan asli Desa.
Kerangka Konseptual Pendampingan Revitalisasi
Bumdes
Tujuan Revitalisasi Bumdes : Bumdes benar-benar memberikan manfaat nyata bagi
masyarakat desa
Kondisi yang ingin dicapai Tujuan Utama Bumdes
Cek Paska Pendampingan
Kesehatan
Usaha (CKU)
Bumdes Bumdes yang Meningkatkan
Sehat, Tumbuh Kesejahteraan
dan Berkelanjutan Masyarakat Desa
Revitalisasi Revitalisasi
Tata Kelola Usaha
1. Reposisi Bumdes sesuai fungsi dan tujuan Bumdes 1. Melakukan pemetaan potensi usaha dan masalah
2. Menyusun AD/ART sesuai PP 11/2021 2. Merancang model bisnis dan rencana usaha
3. Menguatkan sistem manajemen dan akuntabilitas 3. Menyusun penganggaran dan laporan keuangan
Bumdes saat ini lebih mengarah sebagai Konsolidator Produk-Produk dan Unit-Unit
Usaha yang ada di Desa !
Asimetri Informasi dan Nilai Tambah Rendah
PABRIK
Perputaran uang di desa tidak
lancar, karena akses ke lembaga
RETAIL keuangan yang rendah.
RENTENIR
DESA
TENGKULAK
Desa menjadi Pasar produk-produk
Pabrikan dari kota (Defisit Neraca
Perdagangan)
PENGEMBANGAN EKOSISTEM
BUMDES
Kampus Industri
ARENA NASIONAL
NEGARA B A
Ekosistem
ARENA LOKAL
C DESA
Bumdes
Rekognisi
D Subsidiaritas
ARENA
PEMERINTAH
Pendamping DAERAH Perbankan
Kolaborasi UMKM dengan BUMDES
Kebangkitan Ekonomi Indonesia dari Desa
RANTAI
Pemerintah Industri
NILAI
Fascilitator PRODUSEN
KONSUMEN
/ Enabler
“Bela Beli Produk Desa” “Tanam apa yang dimakan,
Makan apa yang tanam”
INKLUSI
Kampus KEUANGAN Pebankan
“Jangan biarkan Bumdes bertarung sendiri”
ARSITEKTUR DASHBOARD REVITALISASI
BUMDES
Monitoring Monitoring Indeks Bumdes
Harian Bulanan Berkelanjutan
Tanya Bumdes
02 Reposisi Bumdes sesuai Tujuan
dan Fungsi Bumdes berdasarkan
PP 11/2021 tentang Bumdes
Penguatan Kelembagaan
1.1.1
Pengajuan
Nama
01 1.1.2
Penguatan 1.1 Dokumen
Kelembagaan Legalitas/ Sertifikat
Badan Hukum Pendukung
1.2 1.2.1
Legitimasi (diterima dan Sosialisasi
didukung)
1.2.2
Positioning
1.2.3
Value
Proposition
BUMDES TATA KELOLA MODEL BISNIS
Sebagai Organisasi Hybrid Khusus Unik
TOKOH MASYARAKAT
(Sebagai Pengawas)
SEKTOR PRIVAT
PELAKSANA OPERASIONAL
Direktur, Sekretaris, Bendahara (Badan)
Kepala Unit dan Karyawan (unit)
Bidang Usaha Ekonomi vs Sosial
BIDANG USAHA KEGIATAN USAHA
USAHA BUMDES
Belum Memiliki Bumdes Unit usaha sudah berjalan, pendapatan Usaha-usaha sudah berkembang, BEP
Masih Belum Begitu Paham Filosofi sudah mulai stabil, dan trend operasional sudah dicapai
BUMDES meningkat Karyawan semakin banyak, perlu
Masih belum bisa menyusun AD/ART Pengelola mulai kesulitan mengelola peningkatan kesejahteraan
dan Raperdes pembentukan BUMDES pertumbuhan pendapatan yang cepat Dirasa perlu membuka unit-unit usaha
Masih belum bisa melakukan Pengelola perlu mendapatkan pelatihan baru
identifikasi potensi dan memilih jenis Manajemen (kompetensi Plan-Do- Tawaran kerjasama semakin banyak
usaha Check-Action) Perlu melakukan inovasi-inovasi, salah
Unit usaha sudah dibentuk tetapi Pengelola kesulitan menyusun proposal satunya memanfaatakan teknologi IT
pendapatan belum stabil Rencana Usaha dan Perencanaan Usaha Siap Tinggal Landas (Take Off)
Kesulitan dalam menyusun laporan
keuangan
Intergrasi Value
BUMDES Akses Pasar/Agen Chain
(BUMN & Industri)
Akuntabel BERSERTIFIKAT
BADAN HUKUM Kemitraan
Pendampingan
(PP 11/2021) (ABCGFM)
Pemuda
BPD
KELEMBAGAAN MODEL BISNIS
PENGELOLAAN
SUMBERDAYA
REVITALISASI USAHA BUMDES
USAHA BUMDES
Pendidikan
USAHA BIDANG Kesehatan
LAYANAN UMUM Air Bersih
UNIT USAHA Pengelolaan Sampah
Usaha dengan Badan Listrik Desa
Hukum atau Pengelola Terpisah
Prediksi terjadi Penurunan Jumlah Bumdes ?
Pilihan
Mengenal
Teknologi
Profiling Diri
Produk
Baseline Goals
Unggulan
Bumdes Digital
Mengenal Pasar/
Level 5
Lingkungan Pesaing
PRIMER
ZONA HIJAU : Minor
(Lanjut / Genjot )
SEKUNDER
ZONA KUNING : Major
(Sesuaikan)
Bentang
Alam
StrukturK
Kapabilitas Produk Market elembag SDM Biaya
aanç
Bentang
Sosial
Pembagian Sistem
Local Leader peran/Kabija Manajeme Investasi
kan n
04 OPTIMALISASI ASET DESA
TIDAK Perdagangan KOMERSIAL
MEMANFAATKAN Produksi MURNI
ASET DESA Jasa
USAHA Perdagangan
BUMDES Produksi
Jasa
MEMANFAATKAN Pendidikan LAYANAN UMUM
ASET DESA Kesehatan
Air Bersih
Pengelolaan Sampah
Listrik Desa
05 Melengkapi Sarana Prasarana
PENDEKATAN T. S. K
Terukur . Sistematis. Kolaboratif
RENCANA USAHA & KELAYAKAN USAHA DESA
PROSES STUDI LAPANGAN/OBSERVASI
1. Pemaparan
2. Pengamatan Lapangan
3. Wawancara
4. Diskusi Kelompok
1 2
PROFIL ANALISA EKSTERNAL ANALISA INTERNAL
1. Sejarah 1. Bentang Alam 1. Sarana Prasarana
2. Visi Misi 2. Bentang Sosial Budaya 2. SDM
3. Struktur 3. Bentang Ekonomi 3. Sistem Manajemen
3 4. Bentang Teknologi
SWOT 5 PROYEKSI KEUANGAN
Ancaman Peluang
Kelemahan Kekuatan 6 ANALISA KELAYAKAN
PASAR – SDM - LINGKUNGAN
4 INVESTASI 7 RENCANA USAHA
66
06 Transformasi Digitalisasi desa dan BUMDES
Digital adalah Alat, bagaimana Desa menemukan kembali Jatidiri
MANUAL DIGITAL
(Full Kontak Fisik) (Tanpa Kontak Fisik)
Pro g
d uk ke tin
si M ar
Distribusi
• Digitalisasi Bumdes memerlukan perubahan cara pandang, “tanpa kita mengenal
diri dan lingkungan” maka kita tidak akan optimal dalam menerapkan digitalisasi.
• Situasi Tidak Normal selama pandemi, akan berlangsung cukup lama, dan
berlanjut pada “Next Normal” karena Normal lama sangat dimungkinkan tidak
akan balik lagi
• Adaptasi kebiasaan baru dan Adopsi Teknologi Digital adalah salah satu cara
untuk bertahan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang terus berubah
( Desa cerdas )
5 Level Digitalisasi Bumdes
Level Goals Output
Level 1 Bumdes mampu menyusun Katalog Online 1.1 Profil Bumdes
untuk produk maupun layanan dengan 1.2 Katalog Online
spesifikasi dan harga yang jelas dan dapat 1.3 Spesifikasi / Cerita Produk
diakses secara online lewat website dan sosial
media.
Level 3 Bumdes mampu membangun dan 3.1 Menggali potensi dan mengenali persona calon
menguatkan Branding lewat kemampuan customer
bercerita (storytelling) 3.2 Menyusun cerita (story telling) dan membuat
caption yang menarik
3.3 Membuat logo dan tagline yang mudah diingat
3.4 Teknik fotografi memakai ponsel dan video
sederhana
5 Level Digitalisasi Bumdes
Level Goals Output
Level 4 Bumdes mampu memanfaatkan 4.1 Menguasai teknik-teknik Customer Service dan
platform e-commerce untuk closing penjualan
memperluas jaringan dan 4.2 Menggunakan plaftorm e-commerce yang sesuai
meningkatkan penjualan dengan kharakteristik produk dan target market
Level 5 Bumdes mampu membangun 5.1 Menyusun sales funnel dan optimasi lead dan
ekosistem integrated marketing conversion
channel 5.2 Menggunakan teknik SEO untuk meningkatkan traffic
website
5.3 Menggunakan facebook ads untuk meningkatkan
trafic
5.4 Menyusun campaign untuk menguatkan community
based marketing
5.5 Menggunakan teknik-teknik digital marketing
terbaru lainnya