Pemerintah daerah kabupaten cirebon

Badan
Badan pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat
masyarakat dan
dan Pemerintahan
Pemerintahan desa
desa
Badan
Badan usaha
usaha milik
milik desa
desa (BUMDes)
(BUMDes)
NAMA : HEVAZI ALDAHARY. S.Sos. M.Si

ALAMAT : JL FATAHILLAH NO 22 SUMBER

CIREBON
AGAMA : ISLAM

JABATAN : KASUBID UEK PADA BPMPD KAB CIREBON

NO HP : 082214499105

HEVAZI ALDAHARY. S.Sos. M.Si

Sosialisasi Pendampin gan Desa dan Pemanfaatan Dana Desa.mp4
 “BUMDES” ?
Badan Usaha Milik Desa USAHA
?
adalah BADAN
YANG SELURUH ATAU SEBAGIAN BESAR
MODALNYA DIMILIKI OLEH DESA MELALUI
PENYERTAAN SECARA LANGSUNG YANG
BERASAL DARI KEKAYAAN DESA YANG
DIPISAHKAN GUNA MENGELOLA ASET, JASA
PELAYANAN DAN USAHA LAINNYA UNTUK
SEBESAR-BESARNYA KESEJAHTRAAN
MASYARAKAT DESA.
HEVAZI ALDAHARY. S.Sos. M.Si
 DASAR HUKUM PEMBENTUKAN BUMDES
Bab X PASAL 87 - 90 BAB VIII PASAL 132 S.D 142
UU NO. 6 TAHUN 2014 PP NO. 43 TAHUN 2014
TENTANG TENTANG
DESA PERATURAN PELAKSANA UU NO.6/2014

PERATURAN DAERAH PERMENDES, PDT & TRANSMIGRASI

N0 10 TAHUN 2009 NO. 4 TAHUN 2015
TENTANG PEDOMAN TENTANG
PEMBENTUKAN PENDIRIAN, PENGURUSAN, PENGELOLAAN DAN
BUMDES PEMBUBARAN BUMDES

PERATURAN DESA
TENTANG
PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK
DESA BUMDES
TATA CARA PEMBENTUKAN BUMDES
 TATA CARA MENDIRIKAN BUMDES

PERTAMA
ADANYA INISIATIF DARI PEMERINTAHAN DESA UNTUK
MELAKUKAN MUSYAWARAH DESA TENTANG PEMBENTUKAN
BUMDES
KEDUA

YANG BERHAK HADIR DALAM MUSDES DIATUR DALAM

PERMENDES NO 2 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TATA TERTIB
DAN MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN MUSYAWARAH DESA
 KETIGA
ISI MUSYAWARAH DESA SEKURANG KURANGNYA MEMUAT ANTARA LAIN :

A. NAMA DAN TEMPAT BUMDES

B. MAKSUD DAN TUJUAN PENDIRIAN BUMDES
C. SUMBER PERMODALAN BUMDES
D. STRUKTUR ORGANISASI BUMDES
E. PENGAWASAN BUMDES
F. TUGAS DAN FUNGSI PENGURUS BUMDES
G. SISTEM BAGI UNTUNG BUMDES
H. SISTEM ADMINISTRASI DAN PEMBUKUAN BUMDES
I. ATURAN KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
J. SISTEM PERTANGGUNG JAWABAN BUMDES
K. PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN BUMDES
L. JENIS UNIT USAHA BUMDES
M. PENYUSUNAN RENCANA KERJA BUMDES KEDEPAN

KEEMPAT

MEMILIH KEPENGURUSAN BUMDES MELALUI MUSDES (SK KUWU)

 KELIMA
MEMBUAT BERITA ACARA PEMBENTUKAN BUMDES

KEENAM
MEMBUAT DRAF PERDES, AD/ART DAN MENGESAHKAN PERDES
AD/ART TENTANG PEMBENTUKAN BUMDES

SARAN
DI BUAT TIM KERJA PEMBENTUKAN BUMDES
 SYARAT SAH TERBENTUKNYA BUMDES
1. MELAKSANAKAN MUSDES DI BUKTIKAN DENGAN ADANYA
a. BERITA ACARA PEMBENTUKAN BUMDES
b. NOTULENSI MUSDES PEMBENTUKAN BUMDES
c. DAFTAR HADIR RAPAT
d. DOKUMENTASI

2. MEMILIKI PERATURAN BUMDES TENTANG BUMDES YANG SUDAH

DILEMBAR
DESAKAN
3. MEMILIKI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA BUMDES
4. MEMILIKI KEPENGURUSAN STRUKTUR ORGANISASI BUMDES OLEH SK
KUWU YANG SUDAH DIBERITAKAN DESA
5. MEMILIKI REKENING BANK ATAS NAMA BUMDES
• SPECIMEN DI BANK ATAS NAMA KETUA DAN BENDAHARA BUMDES
6. MEMILIKI NPWP BANK ATAS NAMA BUMDES
 BAGAN ALUR PEMBENTUKAN BUMDES

IDENTIFIKASI PILIHAN JENIS MUSDES

POTENSI USAHA & USAHA PEMBENTUKAN
KEBUTUHAN BUMDES (BERITA
MASYARAKAT ACARA)

TIM

PERDES & AD/ART MUSDES

TENTANG MEMBUAT DRAF PEMILIHAN
PEMBENTUKAN PERDES DAN PENGURUS
BUMDES AD/ART BUMDES BUMDES (SK
TIM KUWU)
 STRUKTUR ORGANISASI
BUMDES
BADAN PENGAWAS
PENASEHAT
BPD/LEMABAGA KEPALA DESA
DESA/TOMAS

DIREKTUR
SEKRETARIS BENDAHARA
Pelaks. Operasional

Manejer Manejer
[Kepala Unit USaha] [Kepala Unit Usaha]

Manejer
HEVAZI ALDAHARY. S.Sos. M.Si [Kepala Unit USaha]
Organisasi Pengelola Bumdes Harus Terpisah dari Organisasi Pemerintahan
Desa

KETERLIBATAN PEMERINTAHAN DESA DALAM BUMDES

1. SEBAGAI PENYERTAAN MODAL TERBESAR BUMDES

2. MERANCANG DAN MEMBENTUK BUMDES
3. SEBAGAI FASILITATOR PEMBENTUKAN BUMDES
4. SEBAGAI PEMBERI INFORMASI DAN NASEHAT TENTANG BUMDES

5. KEPALA DESA SEBAGAI KOMISARIS/PENASEHAT BUMDES

6. BPD DAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA SEBAGAI BADAN

PENGAWAS BUMDES
 SYARAT PELAKSANA OPERASIONAL /PENGURUS BUMDES

1. Masyarakat Desa yang mempunyai JIWA WIRAUSAHA dan

AMANAH
2. Berdomisili dan Menetap di Desa sekurang kurangnya
2 (dua) tahun

3. Pendidikan Minimal setingkat SMU/Madrasah Aliyah/SMK atau

Sederajat

4. Berusia Minimal 25 Tahun dan Maksimal 50 Tahun

5. Tidak dapat Rangkap jabatan dalam pemerintahan desa.

 PEMBERHENTIAN PELAKSANA OPERASIONAL BUMDES

1. Meninggal Dunia/Sakit Permanen

2. Telah selesai Masa Baktinya ( Lebih dari 2 kali masa Jabatan)

3. Mengundurkan Diri
4. Terlibat Kasus Pidana dan Telah ditetapkan menjadi tersangka

5. Berusia Maksimal 56 Tahun (Pensiun)

6. Pindah Desa

7. Mencemarkan Nama Baik BUMDes

 Kenapa perlu di bentuk BUMDes ?

Sebagai penyediaan
pelayanan publik.

Mensukseskan program
pemerintah dalam
Membuka lapangan rangka menekan angka
pekerjaan kemiskinan

HEVAZI ALDAHARY. S.Sos. M.Si

1. Menjadi tulang punggung 2. Melibatkan partisipasi Masyarakat dalam
pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pembangunan ekonomi masyarakat
nasional

TUJUAN BUMDES

3. Meningkatkan pendapatan
masyarakat desa & Pemerintah 4. Menggali kebutuhan dan potensi
Desa masyarakat desa secara optimal

HEVAZI ALDAHARY. S.Sos. M.Si

• Kebutuhan yang dimaksud Adalah pemenuhan kebutuhan
Masyarakat baik POKOK dan JASA Masyarakat Desa

Potensi Masyarakat Desa

 Tersedianya Sumber Daya Alam yang belum optimal dimanfaatkan tetapi
terdapat permintaan Pasar

 Tersedianya Sumber Daya Manusia yang belum di optimalkan.

 Mensukseskan Program OVOP.

 PENDEKATAN PENGEMBANGAN
BUMDES

ONE VILLAGE, ONE 0NE VILLAGE, ONE

ONE PERSON, ONE PRODUCT COMPANY (OVOC)
WORK(OPOW)
(OVOP)
 PERAN BUMDES
USAHA JASA DAN HASIL
PERDAGANGAN PERKEBUNAN

HASIL
PERTANIAN

HASIL TERPENUHIN
PERIKANAN
BUMDES
YA
PASAR
KEBUTUHAN
DESA MASYARAKAT
USAHA
DESA
INDUSTRI SETEMPAT
RUMAHAN HASIL
PETERNAKAN
BUMDES SEBAGAI BADAN HUKUM

DIBENTUK DAN DIATUR BERDASARKAN TATA

PERUNDANG UNDANGAN YANG BERLAKU SESUAI
DENGAN KESEPAKATAN YANG TERBANGUN
MELALUI MUSYAWARAH DESA DI MASYARAKAT
DESA DITUANGKAN MELALUI PERATURAN DESA.
 ORGANISASI BUMDES SEBAGAI WADAH EKONOMI
MASYARAKAT DESA

Lembaga ekonomi desa termasuk diantaranya Pasar Desa,

Gapoktan atau kegiatan ekonomi lainnya yang merupakan
kekayaan desa dan bertujuan untuk meningkatkan
pendapatan desa serta mensejahterakan masyarakat desa,
diwadahi dalam suatu lembaga yaitu BUMDES.
 BUM Desa secara spesifik tidak dapat disamakan dengan
Badan hukum seperti perseroan terbatas, CV, atau koperasi.
Oleh karena itu, BUM Desa merupakan suatu badan usaha
bercirikan Desa.

Dalam hal kegiatan usaha dapat berjalan dan berkembang

dengan baik, sangat dimungkinkan pada saatnya BUM Desa
mengikuti badan hukum yang telah ditetapkan dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan.
 1. BANKING : Usaha Simpan Pinjam,
2. RENTING : Penyewaan Traktor,
Bank Desa dan Lembaga Keuangan
Perkakas Pesta,Gedung Pertemuan,
Mikro lainnya.
Kontrakan/Koskosan, Mobil Dll

JENIS USAHA
BUMDES

3. Brokering : Jasa Pembayaran Listrik , 4. Trading : perdagangan hasil

Air, Telepon dan Jasa Perpanjangan pertanian,perkebunan,pertanian, suku
Kendaraan Bermotor. cadang DLL.

5. Holding : Desa Wisata, Pembuatan Perahu

HEVAZI ALDAHARY. S.Sos. M.Si berskala besar dll
 ANALISIS PELUANG USAHA

* ANALISIS KEBUTUHAN PASAR/KONSUMEN

* ANALISIS DAYA BELI MASYARAKAT

PELUANG
* ANALISIS KEBUTUHAN MATERI / BAHAN BAKU

* ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHA KE DEPAN

* ANALISIS PERSAINGAN USAHA

PRINSIP ATM
( AMATI, TIRU, MODIFIKASI )
 IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BUMDES
IDENTIFIKASI USAHA YANG ADA DAN SEDANG BERJALAN DIMASYARAKAT

NO JENIS USAHA
1. PENJUALAN SEMBAKO
2. PERBENGKELAN
3. SERVICE TV & BARANG ELEKTRONIKA LAINNYA
4. PENJUALAN BUAH-BUAHAN
5. KONVEKSI
6. PENYEWAAN KURSI & MEJA
7. PENJUALAN PULSA DAN LISTRIK
8. PENJUALAN GAS
9. ISI ULANG AIR GALON
10. ATK DAN FOTOCOPY
11. PENJUALAN PAKAIAN
12. PENJUALAN KUEH
IDENTIFIKASI JENIS USAHA YANG BELUM ADA

NO JENIS USAHA
JASA PENYALURAN PERTANIAN DAN INDUSTRI KECIL
SEMBAKO PETERNAKAN
1. LAUNDRY AGEN PENJUALAN SAPRODI CINDERA MATA
BERAS

2. TARUB DAN CATERING AGEN PENYEWAAN ALAT GERABAH, ROTTAN

PERNIKAHAN GAS LPG ALAT PERTANIAN DAN
KEBUTUHAN
PERTANIAN
3. PERBAIKAN AC, SEDOT AGEN AGEN PAKAN TERNAK PEMANFATAN LIMBAH
WC, GULA KERANG

4. PEMBAYARAN AGEN TERIGU LUMBUNG PADI MEUBEULAIR

LISTRIK,TIKET
5. AIR KEBUTUHAN UNTUK AGEN MINYAK KEBUTUHAN ALAT PEMANFAATAN SAMPAH
WARGA SAYUR DAN PAKAN
PERIKANAN
 PEMETAAN USAHA BUMDES
NO JENIS USAHA KRITERIA/INDIKATOR JML URUTAN
NILA PRIORITAS
SDM SAPRAS MODAL BUDAYA MARKET I

1. LAUNDRY 5 2 1 1 2 11 VII (Tujuh)

2. AGEN BERAS 5 2 2 3 3 15 IV (Empat)
3. PETERNAKAN AYAM DAN LAINNYA 4 1 2 2 5 14 V (lima)
4. AGEN TIKET TRANSPORTASI 4 2 4 1 2 13 VI (Enam)
5. PASAR DESA/KIOS DESA 4 2 1 5 5 16 III (Tiga)
6. AGEN GAS LPG 4 4 4 4 5 22 I (Satu)
7. AGEN ALAT ALAT PERTANIAN 4 3 2 4 4 17 II (Dua)
8. USAHA SIMPAN PINJAM 2 2 2 2 2 10 VIII (Delapan)
9. KOS – KOSAN 4 1 1 2 1 9 IX (Sembilan)
CATATAN
JGN SALING BERBENTURAN

5 = SANGAT TERSEDIA/MENDUKUNG
4 = TERSEDIA/MENDUKUNG
3 = CUKUP TERSEDIA/MENDUKUNG
2 = KURANG TERSEDIA/MENDUKUNG
1 = TIDAK TERSEDIA/MENDUKUNG
 ALUR PENENTUAN JENIS USAHA

ANALISIS PELUANG USAHA

IDENTIFIKASI JENIS USAHA YG SUDAH & SEDANG DIJALANKAN

WARGA DAN BERPOTENSI UNTUK DIKEMBANGKAN

IDENTIFIKASI JENIS USAHA YG BELUM ADA DIJALANKAN WARGA DAN

BERPOTENSI UNTUK DIKEMBANGKAN

REKAPITULASI JENIS USAHA YG SUDAH, SEDANG DAN BELUM ADA

DAN BERPOTENSI UNTUK DIKEMBANGKAN

PENENTUAN PRIORITAS JENIS USAHA

 CARA PANDANG BUMDES

BUM Desa adalah bentuk kegiatan produktif

bagi masyarakat desa, dan merupakan bentuk
“kultur baru” untuk :
1. Revitalisasi kegiatan usaha mikro/kecil di
perdesaan
2. Reaktualisasi pembangunan perdesaan sejalan
dengan pembangunan ekonomi kreatif.
 MODAL BUMDES
• MODAL AWAL BUMDES BERSUMBER DARI APBDes
Modal Bumdes Terdiri dari dua :
a. Penyertaan Modal Desa yaitu
1. Hibah dari Pihak swasta, Lembaga sosial ekonomi kemasyarakatan (csr)
2. Bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah (PD) yang disalurkan
melalui mekanisme APBDes
3. Kerjasama Usaha dari pihak swasta, Lembaga sosial, Ekonomi Kemasyarakatan dan
atau lembaga donor yang dipastikan kekayaan sebagai kekayaan kolektif desa dan
disalurkan
4. Aset Desa yang diserahkan kepada APBDes sesuai dengan peraturan Perundangan yang
berlaku
b. Penyertaan Modal Masyarakat Desa yang berasal dari tabungan masyarakat dan atau
simpanan masyarakat
ALOKASI HASIL KEUNTUNGAN USAHA BUMDES

1. HASIL USAHA KEUNTUNGAN BUMDES MERUPAKAN

PENDAPATAN YANG DIPEROLEH DARI HASIL TRANSAKSI
DIKURANGI DENGAN PENGELUARAN BIAYA DAN
KEWAJIBAN PADA PIHAK LAIN, SERTA PENYUSUTAN ATAS
BARANG-BARANG INVENTARIS DALAM (SATU) TAHUN BUKU
2. PEMBAGIAN LABA BERSIH BUMDES DITETAPKAN
BERDASARKAN KETENTUAN YANG DIATUR DALAM AD/ART
BUMDES YAITU :
A. 25 % UNTUK PERMODALAN KEMBALI BUMDES
B. 50 % UNTUK PENGURUS BUMDES
C. 10 % UNTUK KOMISARIS DAN PENGAWAS
D. 15 % UNTUK PEMBANGUNAN DESA/DANA SOSIAL BUMDES
 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

1.MENTERI MENETAPKAN NORMA,STANDAR,

PROSEDUR DAN KINERJA
2.GUBERNUR MELAKUKAN SOSIALISASI BIMBINGAN
TEKNIS TENTANG STANDAR, PROSEDUR, DAN
KRITERIA PENGELOLAAN SERTA MEMFASILITASI
AKSELERASI PENEGEMBANGAN MODAL DAN
PEMBINAAN MANAJEMEN BUMDES DI PROPINSI
3.BUPATI/WALIKOTA MELAKUKAN PEMBINAAN, DAN
EVALUASI TERHADAP PENGEMBANGAN MANAJEMEN
DAN SUMBER DAYA MANUSIA PENGELOLA BUMDES
 PERTANGGUNG JAWABAN BUMDES
1. PELAKSANAAN OPERASIONAL MELAPORKAN
PERTANGGUNG JAWABAN PELAKSANAAN BUMDES
KEPADA PENASEHAT YANG SECARA EX-OFFICIO DIJABAT
OLEH KEPALA DESA
2. PENASEHAT MELAPORKAN PERTANGGUNG JAWABAN
BUMDes KEPADA FORUM MUSYAWARAH DESA DAN
DISAKSIKAN CAMAT DAN BPMPD SEBAGAI WAKIL
PEMERINTAH KABUPATEN
 AZAS PENGELOLAAN BUMDES
1. Transparan

2. Akuntabel

3. Partisipasi

4. Kerjasama

5. Profesional

6. Otonom

7. Keterpaduan
 KERJASAMA BUMDES ATAU DISEBUT
BUMADES

BUMDes dapat melakukan kerjasama antar 2 (dua) desa atau

lebih dan dengan Pihak Ketiga dan dapat dilakukan dalam satu
kecamatan atau antar kecamatan dalam satu kabupaten tetapi
harus mendapatkan persetujuan oleh Masing-masing Pemerintah
Desa dan di tetapkan dalam Naskah Kerjasama.
 PIHAK KETIGA Harus ada ADANYA NASKAH
BUMDES
persetujuan PERJANJIAN
2 Desa atau lebih dalam dari KERJASAMA
satu kecamatan atau Pemerintah
antar kecamatan dalam Desa Masing-
satu kabupaten masing

Dalam satu kecamatan Antar kecamatan

disampaikan kepada disampaikan kepada
camat paling lambat 14 Bupati paling lambat 14
(empat belas) hari sejak di (empat belas) hari sejak di
tandatangi kerjasama tandatangi kerjasama
 PENINGKATAN KOMPETENSI SDM BUMDES

ORIENTASI PENINGKATAN KAPASITAS SDM MELALUI

PELATIHAN ATAU SOSILISASI TENTANG BUMDES

PENINGKATAN
KOMPETENSI SDM MELAKUKAN STUDI BANDING KEPADA BUMDES
BUMDES
YANG TELAH BERHASIL

PEMBERIAN REWARD DAN

PUNISHMENT
 PERMASALAHAN BUMDES
1. BELUM TERINVENTARISIRNYA SEMUA KEGIATAN EKONOMI
MASYARAKAT

2. MASIH BERANGGAPAN BAHWA BUMDES ADALAH PROYEK

3. BELUM TERADMINISTRASINYA SECARA BAIK LAPORAN BUMDES

4. BELUM MAMPU MENGGALI POTENSI YANG ADA DI DESANYA

5. PERMODALAN
Agar BUMDes dapat dikelola
dengan baik, Maka Badan
Pengawas dapat
melaksanakan :
a.Fungsi Audit
b.Fungsi Konsultasi
c.Fungsi Tanggungjawab
 KONDISI SAAT INI:
Masyarakat Ekonomi - 1.000 WARGA FILIPINA SEJAK OKTOBER 2015
TELAH MENGIKUTI KURSUS BAHASA INDONESIA

Asean DAN MARET 2016 AKAN DIBERI PELATIHAN

BELAJAR
MENJADI
KEBUDAYAAN
SOPIR TAKSI
INDONESIA
DI
UNTUK
INDONESIA

- RATUSAN PEBISNIS THAILAND TELAH MENGIKUTI

KURSUS KILAT BAHASA JAWA UNTUK BISA MASUK
ARUS BERBISNIS DI JAWA TANPA PERANTARA
BEBAS
BARANG - RIBUAN GURU VIETNAM SEDANG
MELAKSANAKAN KURSUS BAHASA INDONESIA DAN
BUDAYA INDONESIA AGAR BISA MEMBUKA LES
PRIVATE BAHASA INGGRIS DAN MANDARIN DI
ARUS INDONESIA
ARUS
BEBAS
BEBAS JASA
MODAL
LIMA -RATUSAN KONSULTAN KEUANGAN DAN AKUNTAN
ARUS DI SINGAPURA SEDANG BELAJAR BUDAYA JAWA,
BEBAS BALI DAN NTB UNTUK BISA MENDIRIKAN
ASEAN
LEMBAGA KONSULTAN KEUANGAN DI WILAYAH
TERSEBUT

ARUS
- RIBUAN WARGA MYANMAR MULAI PEBRUARI 2016
ARUS BEBAS MEMBUKA PELATIHAN MONTIR KENDARAAN
BEBAS TENAGA BERMTOR DAN SERVICE HP UNTUK PENEMPATAN
INVESTASI KERJA DI INDONESIA.
TERAMPIL
APA YANG SUDAH DAN SEDANG DIPERSIAPKAN
UNTUK WARGA KITA AGAR DAPAT BERSAING
DENGAN MEREKA DI NEGERI SENDIRI?
 CIRI UTAMA BUMDES SEBAGAI BERIKUT :
• Badan Usaha ini dimiliki oleh desa dan dikelolah bersama
• Modal bersumber dari desa sebesar MINIMAL 51%  dan dari masyarakat sebesar 49%  melalui
penyerataan modal (Saham atau andil)

• Operasionalisasinya menggunakan falsafah bisnis yang berakar dari budaya lokal

• Bidang usaha yang dijalankan berdasarkan pada potensi dan informasi pasar

• Keuntungan yang di peroleh di tunjukan untuk meningkatkan kesejahtraan anggota (Penyetara

Modal ) dan masyarakat melalui kebijakan desa

• Difasilitasi oleh Pemerintah Propinisi,Pemerintah Kabupaten dan Pemerintahaan Desa.

• Operasionalisasi di kontrol secara bersama oleh BPD,Pemerintah Desa dan Anggota

HEVAZI ALDAHARY. S.Sos. M.Si
 KEPAILITAN BUMDES
1. KERUGIAN YANG DIALAMI BUMDES MENJADI BEBAN BUMDES

2. DALAM HAL BUMDES TIDAK DAPAT MENUTUPI KERUGIAN

DENGAN ASET DAN KEKAYAANNYA YANG MILIKINYA,
DINYATAKAN RUGI ATAU PAILIT MELALUI MUSYAWARAH DESA

3. UNIT USAHA MILIK BUMDES YANG TIDAK DAPAT MENUTUPI

KERUGIAN DENGAN ASET DAN KEKAYAAN YANG DIMILIKINYA,
DINYATAKAN PAILIT SESUAI DENGAN KETENTUAN DALAM
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN MENGENAI KEPAILITAN
 KESIMPULAN SEDERHANA DENGAN ADANYA BUMDES

BIDANG EKONOMI BIDANG SOSIAL

Peningkatan Pendapatan Peningkatan Layanan Pemenuhan

Masyarakat Kebutuhan Masyarakat

Peningkatan Pendapatan Peningkatan Kesempatan Kerja dan

Asli Desa Partisipasi Masyarakat

Seluruh Potensi Desa Dapat di Maksimalkan

Untuk Memandirikan Desa
SISTEM PEMBUKUAN BUMDES
 BUKU NOTULEN RAPAT
RAPAT.....................................

1. Hari/Tanggal :
2. Tempat :
3. Pukul :
4. Pimpinan rapat :
5. Materi yang dibahas :
6. Kesimpulan :

7. Lampiran ( Daftar hadir )

Notulen/Sekretaris Mengetahui
Pimpinan Rapat
 CONTOH :
BUKU DAFTAR PENGELOLA BUMDES
No. Nama Tpt, Tgl Lahir Alamat Jenis Jabatan Periode Pendidikan Ket
Kelamin
L/P

1 2 3 4 5 6 7 8 9
 BUKU AGENDA SURAT MASUK
No. No. dan tgl Surat Tgl Penerimaan Pengirim Perihal Diteruskan
Surat kepada
1 2 3 4 5 6
 BUKU AGENDA SURAT KELUAR
No. No dan tgl Surat Tgl Pengiriman Perihal Ditujukan Tembusan
Surat kepada
1 2 3 4 5 6
 BUKU RENCANA KEGIATAN BUMDES
No Uraian Jadual Pelaksanaan Penangg Ket
Kegiatan ungjawab
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agsts Sept

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
 BUKU KEGIATAN BUMDES TAHUN ......
No Uraian kegiatan Waktu/tempat Biaya & Penanggung Keterangan
pelaksanaan Sumber jawab
1 2 3 4 5 6
 BUKU INVENTARIS BARANG

No Jenis Barang Jumlah Diperoleh dari Tgl Penerimaan Kondisi

1 2 3 4 5 6
 BUKU KAS HARIAN

NO TANGGAL URAIAN KELUAR MASUK SALDO KETERA

NGAN

1 2 3 4 5 6 7
Sekian dan terima kasih
 PERGANTIAN PENGURUS ANTAR WAKTU BUMDES

Penggantian Direktur/Manager Bumdes yang berhenti atau

diberhentikan masa kepengurusannya belum selesai masa
periodenya maka proses penggantiannya harus melalui
Musdes untuk menetapkan penggantinya dan menghabiskan
masa periodenya
Untuk Pengurus bumdes yang berhenti atau diberhentikan
masa kepengurusannya belum selesai masa periodenya maka
proses penggantianya di usulkan oleh Direktur/manager
atas persetujuan komisaris dan badan pengawas dan
menghabiskan masa periodenya
Dalam hal penggantian Direktur/manager yang berhenti dan
diberhentikan satu tahun sebelum masa periodenya habis
tidak perlu ada penggantian Direktur/manager Bumdes
maka sekretaris menjabat sementara Direktur/manager
Bumdes sampai terbentuknya pengurus baru sesuai dengan
hasil musyawarah desa
Dalam hal pemberhentian atau diberhentikannya
Direktur/Manager Bumdes maka dalam rangka mengisi
kekosongan Direktur/mananger , Sekretaris menjadi
Direktur /manager untuk sementara sampai terisi
Direktur/manager yang definitif hasil musyawarah desa
selambat lambatnya satu bulan terhitung setelah terjadinya
Dalam hal pemberhentian
kekosongan atau diberhentikannya pengurus
kursi direktur/manager
Bumdes maka dalam rangka mengisi kekosongan
Direktur/mananger menunjuk pengurus tersebut atas
persetujuan komisaris dan dewan pengawas selambat
lambatnya satu bulan terhitung setelah terjadinya
kekosongan tsb.