Rkpdes Oenbit Terbaik 2019

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) atau disebut juga
Rencana Pembangunan Tahunan Desa merupakan suatu Dokumen
perencanaan pembangunan yang diamanatkan oleh Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. RKP Desa merupakan penjabaran
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun, yang memuat prioritas program, kegiatan
dan anggaran pembangunan desa, baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat, yang selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDesa).
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa memberikan
ruang yang cukup dan membawa perubahan paradigma pemerintahan
yang mendasar dari sentralisasi menjadi desentralisasi kepada
Pemerintah Desa untuk lebih mengoptimalkan kondisi kewilayahan,
Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA) dan potensi
sumber pendapatan yang ada dalam menyusun perencanaan
pembangunannya. Proses penyusunan RKP Desa Oenbit berdasarkan
pada proses penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang dimulai dari Musyawarah
Dusun, Musyawarah Desa, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
(Musrenbangdes) serta memperhatikan Hasil evaluasi Pelaksanaan
Pembangunan pada tahun sebelumnya yang selanjutya disinergikan
dengan Prioritas Pembangunan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah
Utara.
RKP-DES DESA OENBIT 2019

1
Disamping itu, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa juga mengamanatkan bahwa
RKP Desa merupakan pedoman dalam penyusunan RAPBDesa dalam
rangka mewujudkan tercapainya tujuan penyelenggaraan pemerintahan
sehingga RKP Desa sebagai dokumen perencanaan operasional tahunan
menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBDesa.
Sebagai dokumen resmi desa, RKP Desa Oenbit Tahun 2019
mempunyai kedudukan yang strategis untuk menjembatani antara
perencanaan dan penganggaran Tahunan. RKP Desa Oenbit Tahun 2019
berfungsi sebagai penjabaran RPJM Desa Tahun 2015-2021, khususnya
pelaksanaan tahun kedua dalam rencana operasional program prioritas
desa.
Seiring dengan lahirnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa dan Peraturan
Bupati Timor Tengah Utara Nomor 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, Rencana
Kerja Pemerintah Desa dan Pelaksanaan Pembangunan Desa di
Kabupaten Timor Tengah Utara, maka penyusunan RKP Desa Oenbit
Tahun 2019 disusun dengan Peraturan Desa.
B. Dasar Hukum
Peraturan Perundang-undangan yang dijadikan dasar hukum dan
pedoman pelaksanaan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Desa (RKP Desa) Desa Oenbit Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 69 tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-Daerah Tingakt I Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 1655);

2
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);

3
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5864);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik IndonesiaNomor 114 Tahun
2014TentangPedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul Dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 158);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Tata Tertib Dan Mekanisme Pengambilan Keputusan
Musyawarah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 159);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2018, tentang Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2018 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018,Nomor 611);
11. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 tentang,

4
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020; Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018,Nomor 1448)
12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
193/PMK.07/2018, tentang Pengelolaan Desa ( Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1838);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor 2 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 – 2021 ( Lembaran
DaerahKabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor
76);
14. Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 37 Tahun 2015 tentang
Daftar Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa (Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara
Tahun 2015 Nomor 177);
15. Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabuapaten Timor Tengah Utara
Tahun 2017 (Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun
2016 Nomor 191 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati
Timor Tengah Utara Nomor 34 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 12 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah
Utara Tahun 2016 Nomor 213);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor 7 Tahun
2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Timor Tengah Utara Tahun 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Timor
Tengah Utara Tahun 2018 Nomor 4,Tahun 2018);
17. Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 72 Tahun 2018,tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

5
Timor Tengah Utara Tahun Anggaran 2019 (Berita Daerah Kabupaten
Timor Tengah Utara Tahun 2018 Nomor 387);
18. Peraturan Desa Oenbit Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Oenbit Tahun 2015 – 2021
(Lembaran Desa Oenbit Nomor 2 Nomor Registrasi Kabupaten Timor
Tengah Utara 251 Peraturan Desa Tahun 2015).
C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes)
Desa Oenbit Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
a. Merumuskan kebijakan prioritas pembangunan desa dalam jangka
waktu 1 (satu) tahun;
b. Merumuskan rencana kegiatan penyelenggaraan bidang
Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat yang berisi
prioritas program dan kegiatan yang didanai dari pagu indikatif
desa, pendapatan asli desa, swadaya masyarakat, bantuan
keuangan dari pihak ketiga dan bantuan keuangan dari
pemerintah daerah.
2. Manfaat
Manfaat penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes)
Oenbit Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
a. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa. Dalam penetapannya dilakukan
bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa.
b. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa.
c. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa.
d. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa.
6
e. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan
dipadukan dengan program pembangunan supra desa.
f. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat.
g. Mengatasi permasalahan kemiskinan di desa.
D. Proses Penyusunan
Proses penyusunan RKPDes Oenbit Tahun 2019 dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan Musyawarah Desa
dalam rangka penyusunan RKPDes dengan melaksanakan kegiatan:
Mencermati ulang dokumen RPJMDes; menyepakati hasil
pencermatan ulang dokumen RPJMDes; dan membentuk Tim
verifikasi sesuai dengan jenis kegiatan dan keahlian yang dibutuhkan.
Hasil kesepakatan dalam musyawarah Desa, dituangkan dalam berita
acara dan menjadi pedoman bagi Pemerintah Desa menyusun
rancangan RKPDes dan daftar usulan RKPDes.
2. Kepala Desa membentuk Tim Penyusun RKPDes untuk mencermati
pagu indikatif desa dan penyelarasan program/kegiatan masuk ke
desa; Pencermatan ulang dokumen RPJMDes; Penyusunan rancangan
RKPDes; serta Penyusunan rancangan daftar usulan RKPDes.
3. Tim Penyusun RKPDes melakukan pencermatan terhadap Pagu
Indikatif Desa dan Penyelarasan Program/Kegiatan yang masuk ke
Desa setelah memperoleh data dan informasi dari kabupaten.
4. Tim Penyusun RKPDes mencermati ulang dokumen RPJMDes dengan
mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan pembangunan
Desa untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnya sebagaimana
tercantum dalam dokumen RPJMDes.

7
5. Tim Penyusun RKPDes menyusun Rancangan RKPDes dengan
berpedoman kepada: Hasil kesepakatan musyawarah Desa; Pagu
indikatif Desa; Pendapatan Asli Desa; Rencana kegiatan Pemerintah,
pemerintah daerah provinsi dan kabupaten; Jaring aspirasi
masyarakat yang dilakukan oleh DPRD kabupaten; Hasil pencermatan
ulang dokumen RPJMDes; Hasil kesepakatan kerjasama antar Desa;
setra Hasil kesepakatan kerjasama Desa dengan pihak ketiga. Tim
Verifikasi melakukan verifikasi terhadap rencana kegiatan dan
rencana anggaran biaya dalam Rancangan RKPDes. Tim penyusun
RKPDes menyampaikan berita acara kepada Kepala Desa tentang hasil
penyusunan rancangan RKPDes yang dilampiri dokumen rancangan
RKP Desa dan rancangan daftar usulan RKPDes.
6. Kepala desa menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa untuk membahas dan menyepakati rancangan
RKPDes yang diikuti oleh Pemerintah Desa, BPD, dan unsur
masyarakat. Rancangan RKPDes yang sudah disepakati menjadi
lampiran dari rancangan peraturan Desa tentang RKPDes.
7. Rancangan Peraturan Desa tentang RKPDes dikonsultasikan kepada
Bupati melalui Camat untuk mendapat masukan.
8. Kepala Desa menyampaikan Rancangan Peraturan Desa tentang
RKPDes kepada BPD untuk dibahas dan disepakati bersama.
9. Kepala Desa menetapkan Peraturan Desa tentang RKPDes.
E. Sistematika
Sistematika penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Oenbit
Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum

8
C. Tujuan dan Manfaat
D. Proses Penyusunan
E. Sistematika
BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAH DESA
A. Visi Misi Kepala Desa
B. Data Kemiskinan dan Profil Desa
C. Kebijakan Pendapatan Desa
D. Kebijakan Belanja Desa
E. Kebijakan Pembiayaan Desa
BAB III RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
A. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Pada RKPDes Tahun
2018
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan RPJMDes
C. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat
Antara Lain: Bencana Alam, Krisis, Politik, Krisis Ekonomi
dan/atau Kerusuhan Sosial Yang Berkepanjangan
D. Identifikasi Masalah Berdasarkan Prioritas Kebijakan
Pembangunan Daerah
BAB IV ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
A. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Skala Desa
Tahun Anggaran 2019
1. Berdasarkan Kewenangan Hak Asal Usul
2. Berdasarkan Kewenangan Lokal Skala Desa
B. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah Tahun
Anggaran 2019
C. Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Masing-Masing
Bidang/Sektor

9
Bab V PENUTUP
LAMPIRAN
1. Matriks Program dan Kegiatan Skala Desa Tahun 2019
2. Matriks Skala Desa Prioritas Kemiskinan Tahun 2019
3. Matriks Program Dan Kegiatan Skala Kecamatan dan
Kabupaten
4. Berita Acara Musyawarah Dusun,Daftar Hadir,Daftar Usulan
Dusun
5. Berita Acara Musyawarah Desa,Daftar Hadir,Daftar
Rekapitulasi Usulan Desa Tahun 2019
6. Berita Acara Rembuk Stunting Desa
7. Berita Acara Musrenbang Desa RKP Desa Tahun 2019
8. Berita Acara Review Dokumen RPJMDes
9. Berita Acara Penyusunan Rancangan RKPDes
10. Berita Acara Penyusunan RKPDes
11. SK Tim Penyusun Dokumen Desa (Tim 11)
12. Keputusan BPD Tentang Kesepakatan Bersama Perdes RKP
Desa Tahun 2019
13. Berita Acara Musyawarah Desa Tentang Pembahasan dan
Penyepakatan Perdes RKP Desa Tahun 2019
14. Desain dan RAB Kegiatan Sapras dan Kegiatan Pelatihan
Tahun 2019

10
BABII
GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DESA
A. Visi Misi Kepala Desa

Sesuai dengan kaidah perundang-undangan bahwa RKPDes harus
selaras dengan RPJMDes, maka RKPDes Oenbit Tahun 2019 disusun
dengan memperhatikan Visi dan Misi Kepala Desa Oenbit yang tertuang
dalam RPJMDes Oenbit Tahun 2015-2021 sebagai dasar dalam
pelaksanaan pembangunan Desa Oenbit, yaitu :
1. Visi
Visi pembangunan Desa Oenbit periode 2015 – 2021 adalah:
“Terwujudnya masyarakat Desa Oenbit yang Maju dan Mandiri untuk
Berdaya dan Sejahtera”. Kandungan makna dalam visi yang ingin
dicapai dalam kurun waktu 6 (enam) tahun kedepan dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Maju:
Mengandung pengertian bahwa mampu tanggap terhadap
perubahan dan bermitra sejajar dengan desa lain
b. Mandiri:
Mengandung pengertian bahwa untuk mencerminkan suatu
kondisi ketidak bergantungan mutlak dari pihak luar.
c. Berdaya:
Mengandung pengertian bahwa akan menggambarkan proses
pengembangan partisipatif sehingga mampu tumbuh dan kembang
secara ekonomi.
d. Sejahtera

11
Mengandung pengertian bahwa terpenuhinya kebutuhan dasar
keluarga yang menyeluruh dari segi Ekonomi, Pendidikan dan
Politik.
2. Misi
Mengacu pada ide dan cita-cita untuk mewujudkan “Terwujudnya
masyarakat Desa Oenbit yang Maju dan Mandiri untuk Berdaya dan
Sejahtera” maka ditetapkan misi pembangunan Desa Oenbit periode
2015 – 2021 sebagai berikut :
a. Meningkatkan Pertanian Masyarakat
b. Meningkatkan Pendidikan Masyarakat
c. Meningkatkan Kelestarian Lingkungan, Hutan, Sarana dan
Prasarana di Desa
d. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat agar bertenaga secara sosial.
B. Data Kemiskinan dan Profil Desa

1. Data Kemiskinan
Presentase jumlah penduduk miskin di Desa Oenbit pada Tahun
2018 mencapai 2.375 jiwa atau sebesar 0,20% (230 KK) dari total
penduduk sebanyak 2.369 jiwa. Pada tahun 2018 mengalami
peningkatan jumlah penduduk miskin yang mencapai 2.369 jiwa atau
sebesar 0,06% (57KK) dari total penduduk sebanyak 2.369 jiwa.
Selanjutnya data kemiskinan tahun 2018 sampai pada bulan Februari
ini telah mencapai 2.369 jiwa atau sebesar 0,19% (57 KK) dari total
penduduk sebanyak 2.370 jiwa. Rata-rata anggota rumah tangga
miskin adalah 6 orang.
Tabel berikut menggambarkan prosentase perubahan dan jumlah
penduduk miskin Desa Oenbit dari tahun 2017 sampai dengan tahun
2019.
Tabel 2.1: Jumlah Angka Kemiskinan Penduduk Desa Oenbit Tahun 2017 s/d Tahun 2019

12
Angka Kemiskinan
Tahun Jumlah KK Jumlah Prosentase Jumlah Total
Miskin Jiwa (%) Penduduk
2017 80 KK 275 0,20% 150 orang
2019 80 KK 284 0,06% 170 orang
Januari-
Februari 510 KK 2040 0,19% 380 orang
2019
Sumber : Data Profil Desa Tahun 2017-2019
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa indikator yang

mempengaruhi kemiskinan di Desa Oenbit adalah tingkat pendidikan
dan sumber penghasilan. Tingkat pendidikan kepala rumah tangga
yang rendah sangat mempengaruhi indeks kemiskinan. Data yang
disajikan Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2017 memperlihatkan
bahwa 74,3% dari rumah tangga miskin di Desa Oenbit di pimpin
Kepala rumah tangga yang tamat SD dan 6,7% di pimpin Kepala rumah
tangga yang tidak tamat SD. Ciri rumah tangga miskin yang erat
kaitanya dengan tingkat pendidikan adalah sumber penghasilan. Pada
Tahun 2018 sampai Tahun 2019, penghasilan utama dari rumah
tangga miskin bersumber dari pertanian. Permasalahan yang dihadapi
adalah modal pertanian yang terbatas, menggunakan cara-cara
pertanian tradisional dan tidak adanya pemasaran hasil komoditi
pertanian.
2. Profil Desa
a. Kondisi Objektif Desa
Secara Administratif Desa Oenbit termasuk dalam Wilayah
Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa
Tenggara Timur dan terletak dibagian timur, merupakan salah satu
desa yang memiliki dataran tinggi di dukung oleh Topografi Desa.
Desa Oenbit dilihat secara umum keadaannya merupakan daerah

13
dataran tinggi dengan ketinggian antara 73 kaki dari permukaan air
laut dan kondisi alam yang terdiri dari lembah dan perbukitan
dengan curah hujan rata-rata 1.164 Mm/tahun dan jumlah bulan
hujan 4 bulan, suhu harian rata-rata 24,300C.
Topografi Desa Oenbit berbukit-bukit dengan dataran tersebar
secara sporadis pada gugusan yang sempit diapit dataran tinggi
atau perbukitan. Lahan dengan kemiringan 15-40 persen mencapai
luasan 60.31 % dan lahan dengan kemiringan lebih dari 40%
mencapai 35,46%. Kondisi geomorfologis yang demikian
menyebabkan pertanian pada dataran sangat terbatas pada
pertanian lahan kering.
Pertanian lahan kering banyak dilakukan pada daerah-daerah
dengan kemiringan yang curam sehingga produktivitas menjadi
rendah.
b. Sejarah Desa
Sejarah terbentuknya Desa Oenbit tidak terpisahkan dari
sejarah terbentuknya Kecamatan Insana dan Kecamatan-
Kecamatan lain di Kabupaten Timor Tengah Utara yakni
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Nusa Tenggara Timur tanggal 22 Peb 1962 Nomor : Pem. 66/1/2
Tentang Pembentukan (4) buah Kecamatan dalam Kabupaten Timor
Tengah Utara maka Kabupaten Timor Tengah Utara dibagi menjadi
4 Kecamatan, yakni: Kecamatan Kota, Kecamatan Miomaffo Timur,
Kecamatan Miomaffo Barat, Kecamatan Insana dan Kecamatan
Biboki.
Selanjutnya dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Nusa Tenggara Timur tanggal 6 Juli 1967 Nomor:
Pem.66/1/32 dari sebagian wilayah Biboki dibentuk Kecamatan

14
Insana dan Biboki. Selanjutnya Kecamatan Insana dimekarkan
dalam 2 Kecamatan yakni: Kecamatan Insana dan Insana Utara.
Desa Oenbit merupakan salah satu desa dari Sebelas Desa

yang ada di wilayah Kecamatan Insana dengan jumlah penduduk
187 KK yang terdiri dari 3 (tiga) Dusun, 8 (delapan) RT, 4 (Empat)
RW. Desa Oinbit berdiri pada Tahun 1967. Pada tahun 1968-
1978, terbentuklah Desa gaya baru yang dipimpin oleh Emanuel
Tkiun. Pada Tahun 1978-1986 dipimpin oleh Hendrikus Boik.
Pada Tahun 1986-1992 dipimpin oleh Klemens A. Neonbeni.
Tahun 1992-1996, dipimpin oleh Antonius Neno. Pada Tahun
1996-2000, dipimpin oleh Masaubat Leonardus. Desa Oinbit
berubah status menjadi Kelurahan pada Tahun 2001-2004,
dipimpin oleh Hendrikus L. Haukilo sebagai PLT. Pada Tahun
2004-2006, dipimpin oleh Ignasius Sabnani, sebagai PLT. Pada
Tahun 2006 hingga Oktober 2008, dipimpin oleh Novianti Tefa,
sebagai PLT Lurah. Pada Bulan Oktober 2008, beralih status
kembali ke desa, yang dipimpin oleh Fransiskus Haki, dari
November 2008 hingga Desember 2009. Pada Januari 2010 hingga
Desember 2010, dipimpin oleh E.K. Suhadi Maranda, sebagai PLT
Kepala Desa. Pada bulan Januari 2011 hingga awal Maret 2011,
dipimpin oleh Marselus Taoe, sebagai PLT Kepala Desa Oinbit.
Pada Bulan Maret 2011 hingga Juli 2014, dipimpin oleh Alexander
Kau, sebagai Kepala Desa Oenbit. Pada Bulan Oktober 2014
hingga Mei 2015, dipimpin oleh Laurensius Seko, sebagai PLT.
Kepala Desa Oenbit. Pada Bulan Mei 2015 hingga sekarang
dipimpin oleh Marselus Taoe sebagai Kepala Desa Oenbit.

15
Surat Kepala Desa Oinbit Kepada Camat Insana Nomor
139/265.03.08.2018/XII/2007 tanggal 29 September 2007
tentang pengusulan Pemekaran lingkungan menjadi 6
lingkungan yang sebelumnya hanya 3 Lingkungan, maka secara
administratif Pemerintah Desa Oinbit meliputi 6 lingkungan , 9
RW dan 21 RT. Berdasarkan jumlah kepadatan penduduk maka
pada bulan Desember Tahun 2016 berubah lagi menjadi 7
lingkungan yang sebelumnya hanya 6 lingkungan 9 RW dan 21
RT. Selama kurun waktu sejak berdirinya Desa Oinbit sampai saat
ini telah dipimpin oleh 14 orang Kepala Desa/ Lurah. Penduduk
asli Desa Oinbit berasal dari Suku Tanouf-Neonbeni, Bnani-
Ataupah, Naikofi-Haukilo, Liu-Mantonas, Naitkafun-Naibaneo,
Sau-Sabui dan suku lain yang terhimpun dalam satu rumpun
besar. Komunikasi sehari-hari menggunakan Bahasa Dawan.
c. Sumber Daya Alam

Desa Oenbit merupakan salah satu desa di Kecamatan Insana
Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur,
memiliki luas ± 81 Km2. Secara geografis Desa Oenbit berbatasan
dengan wilayah sebagai berikut :
Tabel 2.2: Batas Wilayah Desa Oenbit
Batas Desa Kecamatan

Sebelah Utara T’Eba Kecamatan Biboki Tanpah
Sebelah Selatan Loeram, Nunmafo dan Kecamatan Insana
Fatoin
Sebelah Timur Sasitamean Kecamatan Sasitamean (Malaka)
Sebelah Barat Upfaon Kecamatan Biboki Selatan
Sumber: Data Olahan Profil Desa Oenbit Tahun 2018
Secara umum Tipologi Desa Oenbit terdiri dari: Perladangan,

perkebunan, peternakan dan kehutanan. Dari kondisi alam Desa Oenbit

16
diatas, dapat diidentifikasi Sumber Daya Alam yang dimiliki Desa Oenbit dan
merupakan salah satu potensi pembangunan di Desa Oenbit. Hasil
Indentifikasi Sumber Daya Alam Desa Oenbit Kecamatan Insana dapat dilihat
pada tabel 2.2 sebagai berikut :
Tabel 2.3: Uraian Sumber Daya Alam Desa Oenbit Tahun 2017 s/d 2018
Produksi Per Tahun
No. Uraian Sumber Daya Alam
Satuan Tahun n-2 Tahun n-1
1. Pertanian
a. Pemilikan Lahan
- Memiliki tanah pertanian RTP 170 171
- Tidak memiliki RTP 8 7
- Memiliki kurang 0,5 ha RTP 56 34
- Memiliki 0,5 – 1,0 ha RTP 66 76
- Memiliki lebih dari 1,0 ha RTP 39 54
- Jumlah Total RTP RTP 177 178
b. Tanaman Pangan
- Jagung Kg/Tahun 26.700 35.600
- Padi Kg/Tahun - -
- Kacang Tanah Kg/Tahun 22.250 23.140
- Kacang Panjang Kg/Tahun - -
- Kacang Hijau Kg/Tahun 1.780 3.560
- Kacang Turis Kg/Tahun 2.670 1.780
- Ubi Kayu Ton/Tahun 17.800 8.900
- Ubi Jalar Ton/Tahun 13.350 10.680
- Umbi-umbian lain Kg - -
- Sayur-mayur Kg - -
c. Buah-buahan
- Mangga Kg/pohon/thn 890 1.780
- Jeruk Kg/pohon/thn 356 534
- Pepaya Kg/pohon/thn 534 890
- Pisang Kg/pohon/thn 2.670 3.560
- Nenas Kg/pohon/thn 8.900 10.680
- Nangka Kg/pohon/thn 356 712
- Alpokat Kg/pohon/thn - -
- Jeruk Nipis Kg/pohon/thn - -
- Belimbing Kg/pohon/thn - -

17
d. Tanaman Apotek Hidup
- Kunyit Kg/Are /178 /178
- Jahe Kg/Are /171 /171
- Lengkuas Kg/Are 2670/178 1780/89
- Daun Sirih Kg/Are 20/180 20/180
- Daun sereh Rumpun 120 120
- Kumis Kacang Pohon 20 20
- Sambiloto Are 2 2
3. Perkebunan
- Kelapa Buah/Pohon/Th 500/1600 500/1600
- Pinang Kg/Pohon/Th 150/250 150/250
- Jambu mete Kg/Pohon/Th 120/240 120/240
- Kemiri Ha/Pohon/Th 7/13.500 7/13.500
- Tebu Rumpun 270 250
- Kapuk Pohon 600 500
- Jarak Pagar Pohon 400 325
4. Peternakan
a. Jenis Ternak
- Sapi Ekor 287 300
- Babi Ekor 391 410
- Kambing Ekor 567 620
- Ayam Kampung Ekor 193 210
- Anjing Ekor 200 250
b. Ketersediaan Pakan Ternak
- Luas Tanaman Pakan Ha 27 27
- Produksi hijauan pakan Ton/ha 51 51
5. Kehutanan
- Bambu Pohon - -
- Jati Pohon 17.000 17.000
- Mahoni Pohon 8.000 8.000
- Cemara Pohon - -
- Kayu cendana Pohon 30.600 30.600
6. Sumber Air Bersih
- Mata Air Unit 3 3
- Embung Unit 9 9
d. Sumber Daya Manusia

18
Jumlah Penduduk Desa Oenbit berdasarkan Profil Desa
tahun 2018 sebanyak 2.375 jiwa yang terdiri dari 1.157 laki-laki
dan 1218 perempuan. Sumber penghasilan utama penduduk rata-
rata adalah melalui usaha tani.
Data Sumber Daya Manusia Desa Oenbit Kecamatan Insana dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.4: Uraian Sumber Daya Manusia DesaOenbitTahun 2017 s/d 2018
Tahun
No. Uraian Sumber Daya Manusia Satuan
n-2 n-1
1 2 3 4 5
1. Penduduk dan Keluarga
a. Penduduk Laki-laki 1157 1155 Orang
b. Penduduk Perempuan 1218 1217 Orang
c. Jumlah Keluarga 605 597 Keluarga
2. Sumber Penghasilan Utama Penduduk
a. Pertanian 2343 2340 Orang
b. Jasa - - Orang
3. Pekerjaan/Mata Pencaharian
a. Pegawai Negeri Sipil 32 32 Orang
b. Wiraswasta/pedagang 19 19 Orang
c. Petani 2343 2340 Orang
d. Tukang batu - - Orang
e. Tukang kayu - - Orang
f. Tukang jahit - - Orang
g. Tukang kue - - Orang
h. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 14 15 Orang
i. Sopir 15 15 Orang
j. Bidan Swasta 9 9 Orang
k. Tidak bekerja/penganggur - - Orang
4. Tingkat Pendidikan Masyarakat
a. Lulusan pendidikan Umum - -
1) Taman Kanak-kanak 151 151 Orang
2) Sekolah Dasar/sederajat 320 320 Orang
3) SMP/Sederajat 165 165 Orang
4) SMA/Sederajat 234 234 Orang
5) Akademi/D1-D3 13 13 Orang
6) Sarjana 67 67 Orang

19
Tahun
No. Uraian Sumber Daya Manusia Satuan
n-2 n-1
7) Pasca Sarjana - -
a) S1 - - Orang
b) S2 - Orang
b. Lulusan pendidikan khusus
1) Kursus Menjahit - - Orang
c. Tidak lulus dan tidak sekolah
1) Tidak lulus - - Orang
2) Tidak bersekolah - - Orang
5. Cacat Mental dan Fisik
a. Cacat Fisik
1) Tuna rungu - - Orang
2) Tuna wicara 2 1 Orang
3) Tuna netra - - Orang
4) Sumbing - 1 Orang
b. Cacat kulit 1 2 Orang
c. Cacat mental
1) Idiot 3 3 Orang
2) Gila -
3) Stres 1 2 Orang
4) Autis - -
6. Tenaga Kerja
a. Laki-Laki 388 394 Orang
b. Perempuan 446 560 Orang
7. Kualitas Angkatan Kerja
a. Penduduk yang buta aksara/huruf - - Orang
b. Penduduk yang tidak tamat SD - - Orang
c. Penduduk yang tamat SD 541 546 Orang
d. Penduduk yang tamat SMP 84 87 Orang
e. Penduduk yang tamat SMA 87 91 Orang
f. Penduduk yang tamat PT 17 22 Orang
Jumlah Penduduk Miskin (menurut
8. 181 180 KK
standar BPS)
e. Sumber Daya Pembangunan

Sumber Daya Pembangunan yang dimiliki Desa Oenbit yang
merupakan salah satu potensi untuk pembangunan desa
diantaranya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.5 : Uraian Sumber Daya Pembangunan Desa Oenbit Tahun 2018

20
No. Uraian Sumber Daya Pembangunan Jumlah Satuan
1. Kantor Desa Permanen
2. Prasarana Umum
a. Jalan Desa
- Panjang Jalan Aspal 2000 M
- Panjang jalan tanah 13000 M
b. Jalan Antar Desa/Kecamatan
- Panjang Jalan Aspal 9000 M
- Panjang jalan makadam - -
- Panjang jalan tanah 9 Km
c. Jalan kabupaten yang melewati desa
- Panjang jalan aspal 9 Km
d. Jembatan Desa
- Jumlah jembatan beton 3 Unit
- Jumlah jembatan besi - Unit
3. Prasarana Pendidikan
a. Perpustakaan Desa - Buah
b. Gedung Sekolah PAUD 1 Buah
c. Gedung SD/Sederajat 3 Buah
d. Gedung Sekolah SMP/Sederajat 1 Buah
e. Gedung Sekolah SMA/Sederajat - Buah
f. Gedung Perguruan Tinggi - Buah
4. Prasarana Kesehatan
a. Posyandu 7 Buah
b. Polindes 2 Buah
c. MCK - Buah
d. Sarana Air Bersih 3 Buah
4. Prasarana Ekonomi
a. Pasar Desa - Buah
b. Kios desa - Buah
5. Prasarana Ibadah
a. Kapela 1 Buah
6. Prasarana Umum -
a. Lapangan bola voli - Buah
b. Lapangan bola kaki 1 Buah
c. Kesenian/budaya - Buah
d. Balai pertemuan - Buah
e. Sumur Bor - Buah
f. Sumur Gali 19 Buah
g. Embung 9 Unit
f. Sumber Daya Sosial Budaya

Sumber daya sosial budaya yang dimiliki desa Oenbit
merupakan salah satu potensi pembangunan desa. Tabel dibawah
21
ini menunjukkan uraian sumber daya sosial budaya Desa Oenbit,
sebagai berikut:
Tabel 2.6 : Uraian Sumber Daya Sosial Budaya Desa Oenbit Tahun 2019
Tahun
No. Uraian Sumber Daya Sosial Budaya Satuan
2019
1. Kelembagaan
a. LPM
- Jumlah pengurus Orang 3
- Jumlah anggota Orang 5
b. Lembaga Adat Lembaga 7
c. TP PKK
d. BUMDes
- Jumlah Bumdes Buah 1
- Jenis Bumdes Buah 3
e. Karang Taruna
- Jenis Kegiatan Buah 2
- Jumlah Pengurus Orang 3
- Jumlah Anggota Orang 2
f. RT/RW
- Jumlah RW Buah 9
- Jumlah RT Buah 21
g. Kelompok Tani
2. Trantib Dan Bencana

a. Jumlah Anggota Linmas Orang 10
b. Jumlah Pos Kamling Buah -
c. Jumlah Operasi Penertiban Kali -
d. Jumlah Kejadian Kriminal -
1. Pencurian Kali -
2. Perkosaan Kali -
3. Kenakalan Remaja Kali -
4. Pembunuhan Kali -
5. Perampokan Kali -
6. Penipuan Kali -
e. Jumlah Kejadian Bencana Kali 1
f. Jumlah Pos Bencana Alam Pos -
3. Seni Budaya
a. Jumlah Group Kesenian Buah -
b. Jumlah Gedung Kesenian Buah -
c. Jumlah Gelar Seni Budaya per Tahun Kali -
4. Aset Ekonomi Masyarakat
22
a. Aset Transportasi Umum
- Memilik Ojek Orang 36
- Memiliki Kendaraan roda empat Orang 12
b. Aset Perumahan
1) Rumah menurut dinding
- Tembok Keluarga 53
- Bambu Keluarga 476
-
2) Rumah menurut lantai
- Keramik Keluarga 53
- Semen Keluarga 247
- Tanah Keluarga 229
3) Rumah menurut atap
- Seng Keluarga 300
- Daun ilalang Keluarga 229
C. Kebijakan Pendapatan Desa

Pendapatan desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang
melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun
anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan
pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa
tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi
yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Pendapatan Dana Transfer
yang meliputi: Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN), Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten,
Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah dan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kabupaten, serta
Pendapatan Lain-lain yang terdiri dari Hibah dan Sumbangan Pihak
Ketiga serta Lain-lain Pendapatan Desa yang sah.
Adapun asumsi Pendapatan Desa Oenbit Tahun Anggaran 2019
sebesar Rp.1.611.858.000 (Satu Miliard Enam Ratus Sebelas Juta
Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah).
Tabel 2.7 : Asumsi Pendapatan Desa Oenbit Tahun Anggaran 2019
No URAIAN JUMLAH (Rp)

1 PENDAPATAN 1.611.858.000

23
1.1 Pendapatan Asli Desa
1.1.1 Hasil Usaha Desa
1.1.2 Swadaya, Partisipasi dan Gotong-royong
1.1.3 Lain-lain Pendapatan Asli Desa Yang Sah
1.2 Pendapatan Transfer 1.611.858.000

1.2.1 Dana Desa (DD) 1.195.398.000
1.2.2 Bagian dari hasil pajak Kabupaten/Kota dan -
Retribusi Daerah
1.2.3 Alokasi Dana Desa (ADD) : 416.460.000
1.2.4 Bantuan Keuangan -
1.2.4.1 Bantuan Dari APBD Propinsi -
1.2.4.2 Bantuan Dari APBD Kabupaten -
1.3 Pendapatan Lain-Lain -

JUMLAH PENDAPATAN 1.611.858.000
Sumber: Data APBDes Desa Oenbit Tahun 2019
D. Kebijakan Belanja Desa

Belanja desa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018, meliputi semua
pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1
(satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh desa.
Belanja Desa disusun dengan pendekatan prestasi kerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan.
Komposisi rencana penggunaan dana diatur dengan ketentuan:
 Paling sedikit 70% (tujuh puluh perseratus) dari jumlah anggaran
belanja desa yang digunakan untuk mendanai penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa; dan
 Paling banyak 30% (tiga puluh perseratus) dari jumlah anggaran
belanja Desa dianggarkan pada kelompok belanja penyelenggaraan
Pemerintahan Desa yang digunakan untuk mendanai kegiatan :

24
a. Pembayaran penghasilan tetap, tunjangan dan jaminan kesehatan
Kepala Desa dan Perangkat Desa;
b. Operasional Pemerintah Desa;
c. Operasional BPD; dan
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan untuk insentif RT/RW.
Adapun asumsi Belanja Desa Oenbit Tahun Anggaran 2019 adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.8 : Asumsi Belanja Desa Oenbit Tahun Anggaran 2019
NO URAIAN BELANJA JUMLAH (Rp)
2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 305.553.139
2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 187.200.000

2.1.2 Penyediaan Jasa Operasional Perkantoran Pemdes 28.634.159
2.1.3 Penyediaan Jasa Operasional Perkantoran BPD 12.271.783
2.1.4 Penyediaan Jasa Operasional RT/RW 4.800.000
2.1.5 Penyelenggaraan Kegiatan 72.647.197
2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Kegiatan Pemenuhan Kebutuhan Dasar
2.2.1 Kesehatan
 Pemberian Jasa Kader Posyandu 5 orang
 Pemberian Makanan Tambahan Bayi 20 0rang, Balita
12oerg. orang
 Pembangunan WC sehat 48 KK
2.2.2 Pendidikan
 Menunjang Kegiatan Lansia 50 orang
 Pemberian Jasa Guru PAUD 2 orang
2.2.3 Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana

 Pembangunan Aula serba Guna
 Pembuatan Embung...Unit
 Pembangunan Deker...Unit
2.2.3 Kegiatan Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal
 Pembuatan irigasi tetes
 Pengadaan Bibit Ternak babi
 Pembuatan irigasi tetes
2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
 Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan

25
 Pembinaan Keamanan dan Ketertiban
 Pembinaan Lembaga Adat
 Karang Taurna
 Pengadaan perlengkapan bola kaki dan bola voli
2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

 Pelatihan Pembuatan pakan ternak Babi 1 Klp ( 20
org )..hari
 Pelatihan Pembuatan Irigasi Tetes 1 Klpk ( 20 org

)...hri
 Pelatihan PPKD dn TPBJ 4 hari (Kades,Sekdes,3
Kaur/3 Kasie)
 Pelatihan Pengelolaan Sayuran Lokal 2 hari
 Pelatihan Komputer untuk Perangkat Desa 5 hari
2.5 Bidang Tak Terduga

2.5.1 Bidang Tak Terduga
JUMLAH BELANJA
E. Kebijakan Pembiayaan Desa

Pembiayaan Desa meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran
berikutnya.
Adapun asumsi pembiayaan Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.- (-).
Tabel 2.9 : Pembiayaan Desa Oenbit Tahun Anggaran 2019
NO URAIAN JUMLAH (Rp)

3.1 Penerimaan Pembiayaan
3.1.1 Penerimaan Pembiayaan 55.339.533
3.1.1.1 SILPA Tahun Sebelumnya 55.339.533
3.1.1.2 Pencairan Dana Cadangan -
3.1.1.3 Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan -
Jumlah (Rp) 55.339.533
3.2 Pengeluaran Pembiayaan 55.339.533
Sumber: Data APBDes Desa Oenbit Tahun 2019

26
BAB III
RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
A. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Pada RKP Tahun 2018
1. Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan
melalui analisa terhadap kesesuaian kegiatan yang direncanakan
dalam RKP Desa Oenbit Tahun 2019 dan implementasi dalam APB
Desa Tahun 2019 serta analisa terhadap kesesuian Usulan RKP Desa
Oenbit Tahun 2019 yang diusulkan kepada pemerintah daerah
melalui Musrenbang tingkat Kecamatan dan Kabupaten dengan
realisasi kegiatan pembangunan Kabupaten yang masuk ke Desa
Tahun 2019.
Tabel 3.1 : Realisasi Usulan RKP Desa Oenbit Tahun 2018
Lokasi Realisasi
No. Usulan RKP Desa Volume
Kegiatan %
1 2 3 4 5
I. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Kantor Desa 12 bulan 95
Perangkat Desa
2. Tunjangan BPD Kantor Desa 12 bulan 94
3. Penyediaan alat tulis kantor BPD dan Kantor Desa 12 bulan 100
Pemdes
4. Penyediaan jasa surat menyurat Kantor Desa 12 bulan 100
5. Penyediaan barang cetakan dan Kantor Desa 12 bulan 100
penggandaan Pemdes dan BPD
6. Penyediaan makanan dan minuman Kantor Desa 12 bulan 100

27
Lokasi Realisasi
Kegiatan %
1 2 3 4 5
Pemdes dan BPD
7. Konsultasi keluar desa Kantor Desa 12 bulan 100
8. Asuransi Kecelakan dan Kesejahteraan Kantor Desa 12 bulan 0
Pemdes & BPD
9. Insentif tenaga hononer desa Kantor Desa 1 Ls 100
10. Penyediaan buku administrasi desa Kantor Desa 1 Ls 100
Penyelenggaraan Upah Pungut PBB Kantor Desa 1 Ls 100
b. Peningkatan Sarana dan Prasarana - - -
Kantor Desa
1. Pemeliharaan rutin/berkala komputer Kantor Desa 2 Unit 100
dan printer
2. Penyediaan sumber daya listrik Kantor Desa 1 Ls 100
4. Penyediaan Prasarana Air Bersih Kantor Desa 1 Ls 100
c. Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan Seragam Dinas Aparatur Kantor Desa 12 Psg 100
d. Pembangunan Sarana dan Prasarana
Pemerintahan
1. Lanjutan perehapan Kantor Desa Kantor Desa - -
e. Pembangunan Modal Lain-Lain
1. Pengadaan Papan Struktur Kantor Desa - -
2. Pengadaan Kursi Kantor Desa 1 Pkt 100
2. Pengadaan Printer Canon Kantor Desa 1 Unit 100
3. Pengadaan Laptop Kantor Desa
4. Pengadaan Alat dan Bahan Kebersihan Kantor Desa 1 Pkt 100
Kantor
II. Pelaksanaan Pembangunan Desa
1. Pembangunan Gedung PAUD
2. Insentif Pengelola dan Guru PAUD Desa Oenbit 12 Bulan 100
3. Insentif Bidan Desa/ Perawat Desa Oenbit 12 Bulan 100
4. Insentif Kader Posyandu Desa Oenbit 35 orang 100
5. Pengadaan Alat& Kelengkapan Posyandu Desa Oenbit 7 Posyandu 73
6. Peningkatan Jalan Kapela Ekafalo Dusun I,II 353M² 100
7. Pembukaan Jalan Baru Oemolo Dusun IV 884M² 100
8. Pembukaan Jalan Baru Hoeniti Dusun V 600M² 100
9. Pembangunan Embung Dusun I, VII 2 Unit 100

28
Lokasi Realisasi
Kegiatan %
1 2 3 4 5
10. Pembukaan Jalan Baru Fatubibi Dusun VI 850M² 100
III. Pembinaan Kemasyarakatan Desa
1. Menunjang kegiatan Linmas Desa Oenbit 10 orang 100
2. Menunjang kegiatan LPMD Desa Oenbit 8 orang 100
3. Menunjang kegiatan PKK Desa Oenbit 7 orang 100
4. Menunjang kegiatan Karang Taruna Desa Oenbit 1 paket 100
5. Menunjang kegiatan RT/RW Desa Oenbit 30 orang 100
6. Menunjang kegiatan lembaga adat
7. Menunjang kegiatan kerohanian - - -
IV. Pemberdayaan Masyarakat Desa

1. Pelatihan/Kursus komputer bagi - - -
Aparatur Desa
Sumber: Daftar Usulan RKP Desa Oenbit Tahun 2017
2. Masalah dan Tantangan Desa

a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
1) Pelayanan Administrasi Perkantoran
 Permasalahan
Belum lengkapnya peralatan kantor sehingga pelayanan
masyarakat sering mengalami keterlambatan.
 Solusi
Solusi yang telah dilakukan untuk menangani permasalahan
ini adalah pemenuhan administrasi dan ATK Kantor.
2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
 Permasalahan
Belum lengkapnya sarana dan prasarana kantor sehingga
pelayanan masyarakat sering mengalami keterlambatan.
 Solusi
Solusi yang telah dilakukan untuk menangani permasalahan
ini adalah peningkatan sarana dan prasarana Kantor.

29
3) Peningkatan Disiplin Aparatur
 Permasalahan
Kurang disiplinnya kinerja aparatur pemerintahan desa.
 Solusi
Solusi yang telah dilakukan adalah meningkatkan
kedisiplinan kerja dikalangan aparatur pemerintahan desa.
4) Capaian Kinerja Aparatur
 Permasalahan
Kurang jelasnya pembagian uraian tugas pada masing-masing
Perangkat Desa, sehingga masih sering kali tumpang tindih
pengerjaan tugas.
 Solusi
Solusi yang telah dilakukan adalah melalui sediaan buku
regulasi desa untuk dipelajari.
5) Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintahan
 Permasalahan
Belum dilaksanakannya lanjutan pembangunan Kantor Desa
untuk mendukung kelancaran pemerintah Desa sebagai
pelayanan masyarakat.
 Solusi
Melakukan perehapan bangunan Kantor Desa.
6) Pembangunan Modal Lain-lain
 Permasalahan
Belum tercukupinya sarana prasarana di Kantor Desa untuk
mendukung kelancaran pemerintah Desa sebagai pelayanan
masyarakat.
 Solusi

30
 Pemenuhan sarana prasarana penunjang kerja di kantor
Desa.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

1) Pembangunan Fisik
 Permasalahan
 Solusi
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
 Permasalahan
Perlu adanya biaya operasioanal bagi lembaga-lembaga
kemasyarakatan yang ada di desa dalam rangka melaksanakan
tugas dengan tujuan untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
 Solusi
Pemberian bantuan keuangan kepada lembaga-lembaga yang
ada di desa.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
 Permasalahan
Hampir semua perangkat desa belum bisa mengakses komputer.
 Solusi
Dilakukannya pelatihan dan pendidikan bagi perangkat desa
tentang penggunaan komputer dan lainnya.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan RPJM Desa
Berdasarkan Peraturan Desa Oenbit Nomor 2 Tahun 2015 tentang
RPJMDes DesaOenbit Tahun 2015-2021 bahwa pada tahun 2019
prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi
Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

31
a. Kantor Desa belum memiliki balai pertemuan
b. Gedung BUMDes belum ada
c. Kurangnya tata kelola data kependudukan
d. Kurangnya tata kelola administrasi perkantoran
e. Papan-papan Kelembagaan sudah lengkap

f. Kantor Desa membutuhkan penambahan penerangan
g. Desa membutuhkan perlengkapan keyboard
h. Kurangnya pengelolaan perpustakaan desa
i. Belum ada Perdes bersama antar desa dan Perdes tentang desa
1. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
a. Sub Bidang Kesehatan
- Masih terdapat balita kurang gizi
- Belum optimalnya penyuluhan kesehatan
- Pada musim panca roba sebagian besar masyarakat terserang
penyakit Malaria, diare, batuk, pilek, demam.
b. Sub Bidang Pendidikan
- Kurangnya alat permainan edukatif bagi PAUD
- Pengeluaran kebutuhan masyarakat meningkat pada bulan mei,
juni dan juli karena biaya untuk menyekolahkan anak.
c. Sub bidang Sarana dan Prasarana
- Terdapat banyak rumah tidak layak huni
- Kebutuhan air bersih belum menjangkau semua rumah warga
d. Sub Bidang Pertanian dan Peternakan
- Petani kekurangan bibit jagung, kacang tanah dan padi unggul
- Perlunya pengadaan bibit ternak
- Ternak sering terserang penyakit
- Belum ada alat teknologi pertanian modern
- Tanaman pakan ternak berkurang.

32
2. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
a. Pelaksana program PKK Desa kurang optimal
b. Kurangnya peranan LPM dalam menjalankan tupoksi
c. Kurangnya peranan RT, RW dalam menjalankan tupoksi
d. Kurangnya peranan Linmas dalam menjalankan tupoksi

e. Perangkat desa dan anggota BPD kurang dalam memberikan
pelayanan yang prima pada masyarakat
3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
a. Kurangnya pengetahuan petani dalam pemasaran hasil komoditi
b. Kurangnya keterampilan Aparatur Desa dalam menggunakan
komputer
c. Sebagian pemuda masih menganggur/ tidak bekerja karena tidak
memiliki ketrampilan
d. Belum dilakukannya pembentukan kader desa
e. Banyak masyarakat yang belum bergabung dalam kelompok tani
f. Kesadaran masyarakat untuk pengembangan tenun ikat menurun
g. Belum ada pelatihan tentang program pengelolaan BUM Desa
C. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai
permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh
bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi
akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat.
Berdasarkan analisa pemerintah desa dan laporan yang
disampaikan oleh masyarakat, ada beberapa masalah mendesak yang
harus seceptnya diatasi oleh pemerintah desa.
Masalah tersebut meliputi :

33
1. Masalah yang mendesak di Desa Oenbit setiap tahun adalah kurangnya
persediaan sumber air bersih.
2. Kurangnya pemeliharaan embung desa.
3. Badan jalan desa, jalan dusun rusak akibat luapan air pada musim
hujan.
4. Tanaman rusak akibat serangan hama
5. Pada musim panca roba sebagian besar masyarakat terserang penyakit
batuk, pilek, demam.
6. Pada musim kemarau sebagian masyarakat Rumah Tangga Miskin
kekurangan stok bahan makanan.
7. Transportasi bagi ibu hamil/bersalin ke Puskesmas
D. Identifikasi Masalah Berdasarkan Prioritas Kebijakan Pembangunan

Daerah
Rencana Kerja Pembangunan Desa sebagai satu kesatuan
mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus juga
memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari
evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP
Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun
berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar
mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh.
Berdasarkan hasil paparan terkait dengan prioritas kebijakan
pembangunan daerah, maka penekanan masalah diprioritaskan
bagaimana daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan
dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi
pengembangan sektor ekonomi rakyat. Disamping itu untuk mendukung
tercapainya prioritas tersebut perlu didukung sumber daya manusia
melalui peningkatan pada sektor pendidikan dan peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat.

34
BAB IV
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
A. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Skala Desa Tahun

Anggaran 2019
1. Berdasarkan Kewenangan Hak Asal Usul
Kewenangan berdasarkan hak asal usul adalah hak yang merupakan
warisan yang masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat
Desa sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat.
Adapun program dan kegiatan pada ruang lingkup kewenangan
berdasarkan hak asal usul Desa Oenbit, antara lain sebagai berikut:
a. Pembayaran jasa operasional Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD
dan tenaga honorer desa.
b. Pembayaran jasa operasional lembaga kemasyarakatan
2. Berdasarkan Kewenangan Lokal Skala Desa
Kewenangan lokal skala Desa adalah kewenangan untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh
Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul
karena perkembangan Desa dan prakasa masyarakat Desa.
Adapun program dan kegiatan pada ruang lingkup kewenangan
lokal skala desa, sebagai berikut:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Kewenangan lokal skala Desa di bidang pemerintahan Desa
meliputi:

35
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelaksanaan kegiatan ini diarahkan untuk menciptakan
kelancaran operasional perkantoran yang ditempuh melalui
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a) Penghasilan tetap Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
b) Honor PTPKD;
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor Pemdes dan BPD;
d) Penyediaan Benda Pos;
e) Penyediaan bahan cetak dan penggandaan Pemdes dan BPD;
f) Penyediaan Jasa Listrik Kantor Desa ;
g) Penyediaan Alat dan Bahan Kebersihan Kantor;
h) Penyediaan Bahan Bakar dan Pelumas Kendaraan Dinas;
i) Penyediaan Bahan Pemeliharaan Kendaraan Dinas
j) Penyediaan Makan Minum Rapat Pemdes dan BPD
k) Perjalanan Dinas Pemdes dan BPD
l) Penyediaan Pakaian Dinas Pemdes dan Linmas
m) Laptop Pemdes dan BPD
2) Operasional RT/RW yang meliputi:
a) Tunjangan RT
b) Tunjangan RW.
3) Dukungan Operasional Petugas/ Pelaku Lainnya meliputi:
a) Premi Asuransi Kesehatan Pemdes dan BPD
b) Tunjangan Operator Komputer
c) Insentif Petugas Pemeriksa Kebun Desa
d) Petugas Pemeriksa Pagar Umum
e) Petugas Pemungutan Pajak
4) Penyelenggara Kegiatan meliputi:
a) Insentif Tim Pengisian Profil Desa
b) Musyawara Desa (3 kali dalam 1 Tahun)

36
c) Penyusunan RKPDes.
d) Pembahasan APBDes
5) Pengadaan Perlengkapan Kantor
1. Kursi Kayu
2. Kursi Tunggu
3. Papan Struktur
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
1) Pelayanan Sosial Dasar
Pelaksanaan kegiatan pelayanan sosial dasar, meliputi:
a) Pengembangan Pos Kesehatan Desa dan Polindes
- Insentif Bidan/ Perawat Desa
2) Pengelolaan dan Pembinaan Posyandu, meliputi:
a) Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Posyandu
b) Tunjangan Kader Posyandu
3) Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Usia Dini, melalui:
- Tunjangan Pengelola PAUD
- Tunjangan Guru PAUD
4) Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa
a) Pembukaan Jalan Baru Kiuana
b) Pembukaan Jalan Baru Oetimu
c) Peningkatan Jalan Usaha Tani Bijaepunu
d) Pembangunan Jembatan Hoeniti
e) Pembangunan Embung di Lakol Dusun I
f) Pembangunan Jembatan Ekamtalan
5) Kegiatan Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Desa
6) Sarana dan Prasarana Ekonomi lainnya
7) Keegiatan Pengembangan Potensi Lingkungan Hidup Lainnya
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

37
1) Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan, meliputi:
a) Menunjang Kegiatan LPMD
b) Menunjang Kegiatan Tim Penggerak PKK Desa
c) Menunjang Kegiatan Karang Taruna
2) Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
a) Tunjangan Linmas
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

1) Pelatihan usaha ekonomi Desa melalui:
a) Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus BUMDesa
Ternak Babi dan Ayam Potong.
B. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah Tahun

Anggaran 2019
Prioritas program dan kegiatan pembangunan daerah merupakan
program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil
masyarakat Desa Oenbit tetapi pemerintah desa tidak mampu
melaksanakan. Hal ini disebabkan pertama kegiatan tersebut secara
peraturan perundangan bukan kewenangan desa. Kedua, secara
pembiayaan desa tidak mampu membiayai karena jumlahnya terlalu
besar dan yang ketiga, secara sumber daya di desa tidak tersedia secara
mencukupi, baik SDM maupun prasarana pendukung lainnya.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan
tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan
pembangunan di tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) oleh delegasi
peserta DesaOenbityang dipilih secara partisipatif pada forum
Musrenbangdes dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Adapun prioritas program dan kegiatan pembangunan daerah
Tahun Anggaran 2019 sebagai berikut:
Tabel 4.1 : Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2019
38
SIFAT
NO BIDANG & JENIS KEGIATAN VOLUME TUJUAN LOKASI
B L R P
1 2 3 4
I BIDANG PEMBANGUNAN DESA
A Sub Bidang Pendidikan, meliputi:
5 orang Menunjang kegiatan √ Oenbit
1 Insentif Pengelola PAUD
di PAUD
11 orang Menunjang kegiatan √ Oenbit
2 Insentif Guru PAUD
di PAUD
1 Paket Menunjang kegiatan √ Oenbit
3 Pengadaan Alat Kesenian Tradisional
seni Budaya
B Sub Bidang Kesehatan
1
3 orang Meningkatkan √ Polindes
Insentif Bidan Desa Pelayanan kesehatan
1 Paket Meningkatkan √ Oenbit
2
PMT Bayi Balita dan Ibu Hamil Kesehatan
Pengadaan Susu Formula untuk Balita 1 Paket Meningkatkan √ Oenbit
3
dan Ibu Hamil Kesehatan
1 Paket Memperlancar √ Oenbit
4 Transportasi Ibu siap Partus
transportasi
Transportasi kader untuk antar Ibu siap 1 Paket Meningkatkan √ Oenbit
5
Partus Pelayanan Kesehatan
Bantuan untuk Lansia dan Penyandang 50 orang Peningkatan √ Oenbit
6
Disabilitas Pelayanan
35 orang Mengefektifkan √ Oenbit
7 Insentif Kader Posyandu
pelayanan Posyandu
Sub Bidang Pekerjaan Umum dan
C
Penataan Ruang
486 M Memperlancar √ Dusun
1 Pembangunan Jalan Desa Kiuana
transportasi V
Peningkatan Jalan Ekafalo-Neun 85 M Meningkatkan Dusun
2 √
transportasi VI
135 M Meningkatkan √ Dusun
3 transportasi usaha II
Peningkatan Jalan Usaha Tani Bijaepunu Tani
1 Paket Memperlancar √ Dusun
4 Pembangunan Jembatan Hoeniti
transportasi V
1 Paket Memperlancar √ Dusun
6 Pembangunan Jembatan Ekamtalan
transportasi VI
1 Buah. √ Dusun
7 Pembangunan Embung
I
D Sub Bidang Kawasan Pemukiman
12 Buah Meningkatkan √ Desa
1 Pengadaan Viber pelayanan Oenbit
masyarakat
C. Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Masing-Masing Bidang/Sektor

Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai program dan
kegiatan pembangunan skala desa adalah perkiraan pendapatan desa yang

39
bersumber dari Pendapatan Asli Desa, Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa
(DD), bantuan dari APBD Propinsi dan APBD Kabupaten Tahun 2019 adalah
sebagai berikut:
1 Pendapatan Asli Desa 3.000.000

- Hasil Usaha Desa -
- Swadaya, Partisipasi dan Gotong-royong -
- Lain-lain Pendapatan Asli Desa Yang Sah -
-
2 Pendapatan Transfer Rp. 1.611.858.000
- Dana Desa (DD) Rp. 1.195.398.000
- Bagian dari hasil pajak Kabupaten/Kota dan
Retribusi Daerah
- Alokasi Dana Desa (ADD) Rp. 416.460.000
- Bantuan Dari APBD Propinsi Rp. -
- Bantuan Dari APBD Kabupaten Rp. -
3 Pendapatan Lain-Lain -
Jumlah Pendapatan Rp. 1.611.858.000
Penetapan perkiraan anggaran pada masing-masing bidang dalam RKP
Desa Tahun 2019 ini dilakukan melalui kesepakatan saat pelaksanaan Forum
Musrenbangdes penetapan RKP Desa. Hasil kesepakatan belanja anggaran pada
masing-masing bidang/sektor tersebut sebagai berikut :
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp. 433.320.034,-
2. Bidang Pembangunan Desa Rp. 886.096.000,-
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Rp. 48.200.000,-
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp. 299.581.499,-
5. Bidang Penanggulangn Bencana, Keadaan
Darurat dan Mendesak Desa Rp. -
Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan dapat
menjawab Visi dan Misi Desa terutama bagaimana mempercepat upaya
penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat
dapat segera terwujud. Secara lebih rinci perkiraan anggaran belanja dalam RKP
Desa Tahun 2019 tercantum pada Lampiran II Peraturan Kepala Desa ini.

40
BAB V
PENUTUP
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Desa Oenbit Tahun 2019
ini merupakan acuan dan pedoman dalam rangka menyusun Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDesa) untuk Tahun Anggaran
2019.
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Desa Oenbit Tahun 2019
ini disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan bidang pemerintahan
desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana secara holistik dan
berkelanjutan, dengan menjalankan fungsi manajemen yang terintegrasi dan
selalu mengutamakan koordinasi demi terlaksananya pembangunan yang
menyeluruh, berkesinambungan dan berkelanjutan serta tepat sasaran.
Koordinasi pembangunan tersebut dilakukan secara lintas sektoral dengan
berpihak pada pemangku kepentingan pembangunan serta berlandaskan
pada prinsip untuk mencapai kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat.
Selain itu perencanaan pembangunan secara hirarki telah disusun
dengan melibatkan berbagai pihak yang berintikan proses komunikasi
dengan pemangku kepentingan pembangunan dilakukan melalui forum
regular yang telah terprogram dalam Musyawarah Desa dan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Desa.

41
Apabila dalam pelaksanaan terjadi ketidaksesuaian terhadap target
dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKP Desa) Desa Oenbit Tahun 2019 maka hal tersebut
dapat dilakukan perubahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan-undangan yang berlaku.
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Desa Oenbit Tahun 2019 akan
menjadi ukuran kinerja bagi Pemerintah Desa dan semua pemangku
kepentingan (stakeholder) yang lain agar pelaksanaan pembangunan dapat
memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat serta dapat memberikan
pemecahan masalah mendesak bagi masyarakat pada tahun yang
direncanakan untuk mewujudkan visi misi Desa Oenbit dalam kurun waktu
yang telah direncanakan.
Ditetapkan di Oenbit
pada tanggal 10 Januari 2018
KEPALA DESA OENBIT,
MARSELUS TAOE

42
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA OENBIT
NOMOR : 02 /KEP/DS/2018
TANGGAL : 10 Januari 2018
TIM PENYUSUN RKPDESA TAHUN 2019

NO. NAMA JABATAN ALAMAT KET.
1. Marselus Taoe Pembina Oenbit Kades
2. Laurensius Seko Ketua Oenbit Sekdes
3. Kristin N. Kanmese Sekretaris Oenbit Kaur. Perenc.
4. Drs. Antonius Neonbeni Anggota Oenbit Katua BPD
5. Hendrikus Boik Anggota Oenbit Tomas
6. Yulita Bikolo Anggota Oenbit Toper
7. Andreas Mataufina Anggota Oenbit LPMD
Kepala DesaOenbit,
MARSELUS TAOE

43
BERITA ACARA
PENYUSUNAN RKP DESA
MELALUI MUSYAWARAH DESA
Berkaitan dengan penyusunan RKP Desa di Desa Oenbit Kecamatan Insana

Kabupaten/Kota Timor Tengah Utara Propinsi Nusa Tenggara Timur pada :
- Hari dan Tanggal : Jumat, 21 Januari 2017
- Jam : 09.00 Wita
- Tempat : Kantor Desa Oenbit
Telah diadakan Acara Musyawarah Desa yang di hadiri oleh Kepala Desa, Unsur
Perangkat Desa, BPD, Kelompok Masyarakat, sebagaimana daftar hadir terlampir.
Materi yang dibahas dalam Musyawarah Desa ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan musyawarah dan nara sumber adalah :
A. Materi
1. Review Usulan RPJMdes dan RKPDes Tahun 2015
2. Pembentukan dan Penetapan Tim 7
3. Penetapan Usulan RKPDes 2019
4. Penetapan Rancangan Usulan RKPDes 2018
5. Penetapan swadaya masyarakat
6. Penetapan utusan 6 orang keterwakilan desa untuk mengikuti
Musrembangcam
7. RKTL
B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber
Pemimpin Musyawarah : MARSELUS TAOE dari Pemerintah Desa

44
Notulen : Laurensius Seko dari Pemerintah Desa
Narasumber : 1. Presila Elisabeth Surak dari PDK
2. Robert K. Fai dari PLD
3. Andreas Mataufina dari LPMD
4. Drs. ANTONIUS NEONBENIdari BPD
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta

musyawarah Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi
kesepakatan akhir dari musyawarah Desa dalam rangka penyusunan RKP Desa
yaitu :
A. Materi
a. Review Usulan RPJMdes dan RKPDes Tahun 2015
b. Pembentukan dan Penetapan Tim 7
c. Penetapan Usulan RKPDes 2016
d. Penetapan Rancangan Usulan RKPDes 2017
e. Penetapan swadaya masyarakat
f. Penetapan utusan 5 orang keterwakilan desa untuk mengikuti
Musrembangcam
g. RKTL
B. Utusan 5 orang keterwakilan Desa untuk mengikuti Musrenbangcam:
a. MARSELUS TAOE (Kepala Desa)

b. Maria G. Nanu (Kasie Pemerintahan
c. Drs. Antonius Neonbeni dari unsur BPD

45
d. Litwina Eno (Toper)
e. Benediktus Toleu (Tokoh Masyarakat)
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Oenbit, 21 Januari 2016
Kepala Desa Ketua BPD
( MARSELUS TAOE ) ( DRS. ANTONIUS NEONBENI)
Wakil Kelompok Masyarakat
(ANDREAS MATAUFINA)

46
BERITA ACARA
MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DUSUN
DI DUSUN VI DESA OENBIT
TAHUN 2017
Berkaitan dengan pelaksanaan musyawarah RKP Desa, di Desa OenbitKecamatan

Insana Kabupaten Timor Tengah Utara Propinsi Nusa Tenggara Timur pada :
- Hari dan Tanggal : Senin, 12 Januari 2017

- Jam : 09.00 Wita-Selesai
- Tempat : Dusun. VI Neun
Telah diselesaikan Musywarah Rencana Pembangunan Dusun Desa Oenbit Tahun

2017 ketetapan usulan Rencana Pembangunan Dusun akan di tetapkan pada Musyawarah
Rencana Pembangunan Desa di Kantor Desa Oenbit.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab untuk Agenda
kegiatan yang dilakukan dalam rangka Musyawarah Rencana Pembangunan Dusun. VI Neun
DesaOenbitadalah sebagai berikut :
A.Review Usulan RPJMdes dan RKPDes Tahun 2015

b.Penetapan Usulan RKPDes 2016
c.Penetapan Rancangan Usulan RKPDes 2017
d.Penetapan swadaya masyarakat
e.RKTL
Hasil kegiatan usulan Rencana kegiatan Pembangunan Dusun. VI Neun Desa Oenbit
sebagaimana terlampir.
1. Peningkatan Jalan Ekafalo Neun

2. Melakukan Kegiata Tenun Ikat (Motif) melalui Dana Desa Tahun 2017
3. Pengadaan 1 Unit Mol Jagung
4. Percetakan Sawah
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

47
Kepala DesaOenbit, Kepala Dusun.VI ,
MARSELUS TAOE Martha Litin
Wakil Kelompok Masyarakat,
Antonius Bria
BERITA ACARA
MUSAYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DUSUN
DI DUSUN I, II, III DESA OENBIT
TAHUN 2017
Berkaitan dengan pelaksanaan musyawarah RKP Desa, di Desa OenbitKecamatan

- Hari dan Tanggal : Senin, 19Desember 2016

- Jam : 09.00 Wita-Selesai
- Tempat : Dusun.I

Rencana Pembangunan Desa di Kantor Desa Oenbit .
kegiatan yang dilakukan dalam rangka Musyawarah Rencana Pembangunan Dusun. I Desa
Oenbit adalah sebagai berikut :
a.Review Usulan RPJMdes dan RKPDes Tahun 2015

e.RKTL
Hasil kegiatan usulan Rencana kegiatan Pembangunan Dusun. I Desa Oenbit

1. Pembukaan Jalan Kantor Desa Persiapan

2. Pembangunan Gedung Paud

48
Oenbit, 19 Desember 2016
Kepala Desa Oenbit, Kepala Dusun.I,
MARSELUS TAOE MARIA OELEU
GREGORIUS NEONBENI
BERITA ACARA
DI DUSUN IV DESA OENBIT
TAHUN 2016
Berkaitan dengan pelaksanaan musyawarah RKP Desa, di Desa Oenbit Kecamatan

- Hari dan Tanggal : Senin, 05 Januari 2016

- Jam : 09.00 Wita Selesai
- Tempat : Dusun.IV

kegiatan yang dilakukan dalam rangka Musyawarah Rencana Pembangunan Dusun. IV Desa

e.RKTL
Hasil kegiatan usulan Rencana kegiatan Pembangunan Dusun. IV Desa Oenbit

1.Pembuatan Embung - Embung( 1 Unit )

2. Pembukaan Jalan Kuburan

49

Kepala Desa Oenbit, Kepala Dusun.IV,
MARSELUS TAOE Maria G. Biluti
ANDREAS MATAUFINA
BERITA ACARA
DI DUSUN V & VII DESA OENBIT
TAHUN 2016
Berkaitan dengan pelaksanaan musyawarah RKP Desa, di Desa Oenbit Kecamatan

- Hari dan Tanggal : Sabtu, 10 Desember 2016

- Jam : 09.00 Wita Selesai
- Tempat : Dusun.V

kegiatan yang dilakukan dalam rangka Musyawarah Rencana Pembangunan Dusun. V Desa

e.RKTL
Hasil kegiatan usulan Rencana kegiatan Pembangunan Dusun. IV Desa Oenbit

1.Pembangunan Jalan Lingkar Ataupah

2. Pemekaran Posyandu dan Pembagian Aset

50

Kepala Desa Oenbit, Kepala Dusun.IV,
MARSELUS TAOE Gaudensiana A Neonbeni
YULIUS TAOE

51

Rkpdes Oenbit Terbaik 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rkpdes Oenbit Terbaik 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

C. Tujuan dan Manfaat

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

A. Visi Misi Kepala Desa

RKP-DES DESA OENBIT 2019

B. Data Kemiskinan dan Profil Desa

RKP-DES DESA OENBIT 2019

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa indikator yang

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

Desa Oenbit merupakan salah satu desa dari Sebelas Desa

RKP-DES DESA OENBIT 2019

c. Sumber Daya Alam

Batas Desa Kecamatan

Secara umum Tipologi Desa Oenbit terdiri dari: Perladangan,

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

d. Sumber Daya Manusia

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

e. Sumber Daya Pembangunan

RKP-DES DESA OENBIT 2019

f. Sumber Daya Sosial Budaya

2. Trantib Dan Bencana

C. Kebijakan Pendapatan Desa

No URAIAN JUMLAH (Rp)

RKP-DES DESA OENBIT 2019

1.2 Pendapatan Transfer 1.611.858.000

1.3 Pendapatan Lain-Lain -

D. Kebijakan Belanja Desa

RKP-DES DESA OENBIT 2019

NO URAIAN BELANJA JUMLAH (Rp)

2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 305.553.139

2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 187.200.000

2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

2.2.3 Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana

RKP-DES DESA OENBIT 2019

2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

 Pelatihan Pembuatan Irigasi Tetes 1 Klpk ( 20 org

2.5 Bidang Tak Terduga

E. Kebijakan Pembiayaan Desa

NO URAIAN JUMLAH (Rp)

RKP-DES DESA OENBIT 2019

Tabel 3.1 : Realisasi Usulan RKP Desa Oenbit Tahun 2018

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

IV. Pemberdayaan Masyarakat Desa

2. Masalah dan Tantangan Desa

RKP-DES DESA OENBIT 2019

RKP-DES DESA OENBIT 2019

b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

RKP-DES DESA OENBIT 2019

e. Papan-papan Kelembagaan sudah lengkap

RKP-DES DESA OENBIT 2019

d. Kurangnya peranan Linmas dalam menjalankan tupoksi

C. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat