Keuangan Desa adalah semua hak dan Keuangan Desa adalah semua hak dan
kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan uang serta segala sesuatu berupa uang dan
barang yang berhubungan dengan barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa pelaksanaan hak dan kewajiban Desa
Azas Pengelolaan Keuangan Desa
PERMENDAGRI 113/2014 PERMENDAGRI 20/2018
Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan Kepala Desa adalah PKPKD dan mewakili
pengelolaan keuangan desa dan mewakili Pemerintah Desa dalam kepemilikan
Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan milik Desa yang dipisahkan.
kekayaan milik desa yang dipisahkan.
Kepala Desa dalam melaksanakan Dalam melaksanakan kekuasaan
pengelolaan keuangan desa, dibantu oleh pengelolaan keuangan Desa, kepala Desa
PTPKD. menguasakan sebagian kekuasaannya
kepada perangkat Desa selaku PPKD.
Pelimpahan sebagian kekuasaan PKPKD
kepada PPKD ditetapkan dengan
keputusan kepala Desa
PTPKD berasal dari unsur Perangkat Desa, PPKD terdiri atas:
terdiri dari: Sekretaris Desa;
Sekretaris Desa; Kaur dan Kasi; dan
Kepala Seksi; dan Kaur Keuangan.
Bendahara Desa.
Sekretaris Desa
Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018
Sekretaris Desa bertindak selaku koordinator Sekretaris Desa bertugas sebagai koordinator PPKD
pelaksana teknis pengelolaan keuangan desa.
Sekretaris Desa selaku koordinator pelaksana teknis Sekretaris Desa mempunyai tugas:
pengelolaan keuangan desa mempunyai tugas: mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan
menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan kebijakan APB Desa;
APBDesa; mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa
menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang dan rancangan perubahan APB Desa;
APBDesa, perubahan APBDesa dan mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa; Desa tentang APB Desa, perubahan APB Desa, dan
melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa;
kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDesa; mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan
menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa dan
pelaksanaan APBDesa; dan Perubahan Penjabaran APB Desa;
melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang
dan pengeluaran APBDesa. menjalankan tugas PPKD; dan
mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan
Desa dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan
APB Desa.
• Realisasi Pengeluaran.
Kaur dan Kasi melaksanakan kegiatan berdasarkan DPA yang telah disetujui Kepala Desa.
• Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pengadaan melalui swakelola dan/atau penyedia
barang/jasa.
• Pelaksanaan kegiatan diutamakan melalui swakelola.
• Pengadaan melalui swakelola dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan material/bahan dari
wilayah setempat dan gotong royong dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk memperluas
kesempatan kerja dan pemberdayaan masyarakat setempat.
• Dalam hal pelaksanaan kegiatan tidak dapat dilaksanakan melalui swakelola, baik sebagian maupun
keseluruhan dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang dianggap mampu.
• Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa di Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan Bupati/Wali Kota berpedoman pada
peraturan perundang-undangan mengenai pengadaan barang/jasa di Desa.
•
Penatausahaan
PERMENDAGRI 113/2014 PERMENDAGRI 20/2018
Penatausahaan dilakukan oleh Bendahara Desa. Penatausahaan keuangan dilakukan oleh Kaur
Keuangan sebagai pelaksana fungsi kebendaharaan.
Bendahara Desa wajib melakukan pencatatan setiap Penatausahaan dilakukan dengan mencatat setiap
penerimaan dan pengeluaran serta melakukan tutup penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas umum.
buku setiap akhir bulan secara tertib.
Pencatatan pada buku kas umum ditutup setiap akhir
bulan
Kaur Keuangan wajib membuat buku pembantu kas
umum yang terdiri atas:
buku pembantu bank, merupakan catatan
penerimaan dan pengeluaran melalui rekening kas
Desa
buku pembantu pajak, merupakan catatan
penerimaan potongan pajak dan pengeluaran setoran
pajak
buku pembantu panjar, merupakan catatan
pemberian dan pertanggungjawaban uang panjar
Laporan dan Pertanggungjawaban Pemerintahan Desa Sesuai
Permendagri 20/2018
Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi Kepala Desa menyampaikan laporan pelaksanaan APB
pelaksanaan APBDesa kepada Bupati/Wali Kota Desa semester pertama kepada Bupati/Wali Kota
berupa: melalui camat.
laporan semester pertama; dan
laporan semester akhir tahun.
Laporan semester pertama berupa laporan realisasi Laporan semester pertama terdiri dari:
APBDesa. laporan pelaksanaan APB Desa; dan
laporan realisasi kegiatan.
Laporan realisasi pelaksanaan APBDesa disampaikan Kepala Desa menyusun laporan dengan cara
paling lambat pada akhir bulan Juli tahun berjalan. menggabungkan seluruh laporan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 56 paling lambat minggu kedua
bulan Juli tahun berjalan.
Laporan semester akhir tahun disampaikan paling Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan konsolidasi
lambat pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. pelaksanaan APB Desa kepada Menteri melalui
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling
lambat minggu kedua Bulan Agustus tahun berjalan.
Pertanggungjawaban
PASAL 38 - PERMENDAGRI 113/2014 PASAL 70 - PERMENDAGRI 20/2018
Kepala Desa menyampaikan laporan Kepala Desa menyampaikan laporan
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB
APBDesa kepada Bupati/Wali Kota setiap akhir Desa kepada Bupati/Wali Kota melalui camat
tahun anggaran. setiap akhir tahun anggaran.
Laporan pertanggungjawaban realisasi Laporan pertanggungjawaban disampaikan
pelaksanaan APBDesa, terdiri dari pendapatan, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun
belanja, dan pembiayaan. anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan
Peraturan Desa.
Peraturan Desa tentang laporan Peraturan Desa disertai dengan:
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan laporan keuangan, terdiri atas:
APBDesa dilampiri: laporan realisasi APB Desa; dan
format Laporan Pertanggungjawaban Realisasi catatan atas laporan keuangan.
Pelaksanaan APBDesa Tahun Anggaran laporan realisasi kegiatan; dan
berkenaan; daftar program sektoral, program daerah dan
format Laporan Kekayaan Milik Desa per 31 program lainnya yang masuk ke Desa.
Desember Tahun Anggaran berkenaan; dan
format Laporan Program Pemerintah dan
Pemerintah Daerah yang masuk ke desa.
Pertanggungjawaban
PERMENDAGRI 113/2014 PERMENDAGRI 20/2018
Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban merupakan bagian dari
APBDesa merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa akhir
laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa. (Pasal tahun anggaran. (Pasal 71)
39)
Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan konsolidasi
realisasi pelaksanaan APBDesa diinformasikan kepada realisasi pelaksanaan APB Desa kepada Menteri
masyarakat secara tertulis dan dengan media melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa
informasi yang mudah diakses oleh masyarakat. (Pasal paling lambat minggu kedua Bulan April tahun
40) berjalan. (Pasal 71)
Media informasi antara lain papan pengumuman, Laporan diinformasikan kepada masyarakat melalui
radio komunitas, dan media informasi lainnya. (Pasal media informasi. (Pasal 72)
40)
Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban Informasi paling sedikit memuat: (Pasal 72)
realisasi pelaksanaan APBDesa disampaikan kepada laporan realisasi APB Desa;
Bupati/Wali Kota melalui camat atau sebutan lain. laporan realisasi kegiatan;
(Pasal 41) kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak
terlaksana;
sisa anggaran; dan
alamat pengaduan.
– Sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah kabupaten/kota dengan kewenangan Desa dan RKP Desa;
– Prinsip penyusunan APB Desa;
– Kebijakan penyusunan APB Desa;
– Teknis penyusunan APB Desa; dan
– Hal-hal khusus lainnya.
• Kriteria keadaan luar biasa.
• Pengaturan jumlah uang tunai yang disimpan oleh Kaur Keuangan untuk memenuhi kebutuhan
operasional pemerintah Desa
Peraturan Bupati/Wali Kota yang berhubungan dengan
Peraturan mengenai Pengelolaan Keuangan Desa