NO 11 TAHUN 2021
TENTANG BUM DESA
Disampaikan Oleh:
Belladonna Saraswati, ST
TA Pemberdayaan Masyarakat P3MD Kabupaten Mojokerto
1
Pentingnya PP 11/12/2021 tentang BUM Desa
• Meneguhkan posisi BUM Desa atau BUM Desa bersama sebagai badan hukum yang dapat
bertindak dalam menjalankan kegiatan ekonomi di desa, sekaligus menjadi induk kelembagaan
potensi, produksi, dan sisi keekonomian lainnya di desa.
• Memberikan norma-norma umum apabila pemerintan dan lembaga lainnya dalam hal melakukan
kerja sama, investasi maupun pemberdayaan kepada BUM Desa atau BUM Desa bersama yang ada
di Indonesia
• Menggariskan norma umum apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh organisasi BUM Desa
atau BUM Desa bersama yang ada di Indonesia
• Menformulasikan integrasi keberlanjutan dari setiap program-program pemerintahan yang
dijalankan untuk mengembangkan ekonomi di desa, melalui lembaga bernama BUM Desa atau
BUM Desa bersama.
• Memberikan mandat agar pemerintah memperhatikan eksistensi dua lembaga tersebut; melalui
intervensi program-program pembinaan dan pengembangan BUM Desa atau BUM Desa, apakah
itu dari sisi permodalan ataupun peningkatan kualitas pengelola.
2
PENGUATAN BUM DESA DALAM PP 11/2021
Kegiatan Usaha dan Unit Usaha BUM
DesaHukum, BUM Desa bisa langsung menjalankan usahanya
Sebagai Badan
(Operating Company) maupun menjadi induk bagi unit usaha berbadan
hukum (Investment Company)
Di masa mendatang BUM Desa/BUM Ada upaya dan kesepahaman BUM Desa sebagai badan hukum
Desa bersama dapat mengajukan mengenai insentif retribusi dan tidak dapat dibubarkan, melainkan
pinjaman dengan ketentuan perpajakan bagi BUM Desa hanya boleh dihentikan kegiatan
performansi dan kejelasan aset yang usahanya.
akan dijaminkan.
Penasihat, pelaksana operasional Implikasi dari adanya badan hukum, Pengelolaan Dana Bergulir
dan pengawas tidak serta merta BUM Desa dapat dibantu langsung Masyarakat Eks PNPM-MPD harus
dapat dilaporkan ke APH. Ketiga atau melalui APB Desa, seperti yang bertransformasi menjadi BUM Desa
organ ini adalah pelaksana keputusan sudah berjalan sebelum pengaturan bersama dengan tujuan memberikan
Musdes/MAD. ini. kepastian hukum dan perlindungan
pada aset masyarakat.
4
AMANAH UU CIPTA KERJA
6
DEFINISI BUM DESA DALAM UU CIPTA KERJA
Pilihan
3 • guna mengelola usaha, kegiatan usaha
• memanfaatkan aset,
• mengembangkan investasi dan
produktivitas,
• menyediakan jasa pelayanan,
• menyediakan jenis usaha lainnya
8
BAB I KETENTUAN UMUM
Fungsi
Tujuan
Landasan
usaha ekonomi - produksi;
• - melakukan kegiatan • kekeluargaan; - penampung, pembeli,
pelayanan umum pemasar;
• kegotongroyongan;
- inkubasi usaha masyarakat;
• - memperoleh laba
bersih untuk - stimulasi dan dinamisasi
peningkatan Prinsip: usaha masyarakat;
pendapatan asli Desa, - pelayanan kebutuhan dasar
• profesional; dan umum;
dan mengembangkan
sebesar-besarnya • terbuka dan - peningkatan kemanfaatan
bertanggung jawab; dan nilai ekonomi kekayaan
manfaat atas sumber budaya, religiusitas, dan s-
daya ekonomi • partisipatif; umber daya alam;
masyarakat Desa; • prioritas sumber - Peningkatan nilai tambah
• - pemanfaatan aset daya lokal; atas Aset Desa dan
desa; pendapatan asli Desa.
• berkelanjutan;
• - mengembangkan
ekosistem ekonomi
digital di Desa.
9
BAB II PENDIRIAN
JENIS
JENIS PENDIRI
PENDIRI FORUM
FORUM PENETAPAN
PENETAPAN
Musyawarah
Musyawarah Peraturan
Peraturan
BUM
BUMDesa
Desa 11Desa
Desa Desa
Desa Desa
Desa
Peraturan
BUM
BUMDesa
Desa
22Desa
Desaatau
atau Musyawarah
Musyawarah Peraturan
Bersama
bersama Bersama
bersama lebih
lebih Antar
AntarDesa
Desa Kepala
KepalaDesa
Desa
10
BAB II PENDIRIAN
11
BAB III AD/ART
12
BAB IV ORGANISASI & PEGAWAI
13
BAB V RENCANA KERJA
14
BAB VI KEPEMILIKAN, MODAL, ASET, & PINJAMAN
KEPEMILIKAN ASET
Seluruh atau sebagian besar Aset BUM Desa/BUM Desa bersama bersumber dari;
kepemilikan modal BUM Desa/BUM a. penyertaan modal;
Desa bersama dimiliki Desa dan/atau b. bantuan tidak mengikat termasuk hibah;
c. hasil usaha;
bersama Desa-Desa. d. pinjaman; dan/atau
e. sumber lain yang sah.
Perkembangan dan keberadaan Aset BUM Desa/BUM Desa bersama
dilaporkan secara berkala dalam laporan keuangan.
MODAL PINJAMAN
Penyertaan modal Desa berupa: Syarat pinjaman:
a. uang; a. digunakan untuk pengembangan usaha dan/atau pembentukan Unit
b. barang selain tanah dan bangunan. Usaha;
b. jangka waktu kewajiban pembayaran kembali dalam kurun waktu
Aset desa berupa tanah dan bangunan
yang tidak melebihi sisa masa jabatan direktur;
tetap dapat dikelola/dimanfaatkan BUM c. memiliki laporan keuangan yang sehat paling sedikit 2 tahun berturut-
Desa dengan skema kerja sama usaha. turut;
d. tidak mengakibatkan perubahan proporsi kepemilikan modal. 15
BAB VII UNIT USAHA BUM
DESA
Kedudukan badan hukum unit usaha terpisah dari BUM
Desa/BUM Desa bersama sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
17
BAB IX KERJA SAMA
18
BAB X PERTANGGUNGJAWABAN
LAPORAN
BERKALA
20
BAB XII KERUGIAN
Terhadap laporan keuangan, dilakukan pemeriksaan/audit
oleh pengawas.
PENYELESAI AKTIVASI
Dalam rangka penyelesaian seluruh kewajiban BUM Desa dapat dioperasionalisasikan
dan pembagian harta atau kekayaan hasil kembali melalui:
penghentian kegiatan usaha BUM Desa/BUM a. penyertaan modal baru;
Desa bersama ditunjuk penyelesai melalui b. penataan organisasi;
Musyawarah Desa c. pembentukan usaha baru;
d. tindakan lain sesuai dengan ketentuan.
22
BAB XIV PERPAJAKAN & RETRIBUSI
23
PENDATAAN, PEMERINGKATAN,
BAB XV
PEMBINAAN, & PENGEMBANGAN
PENDATAAN
Menteri Desa melakukan pendataan dan pemeringkatan
BUM Desa sebagai dasar untuk evaluasi, pembinaan, dan
pengembangan BUM Desa/BUM Desa bersama.
PEMBINAAN &
PENGEMBANGAN
Pembinaan dan pengembangan dilaksanakan oleh:
a. Menteri Desa untuk pembinaan dan pengembangan umum;
b. menteri/kepala lembaga pemerintah nonkementerian untuk
pembinaan dan pengembangan teknis;
24
BAB XVI KETENTUAN LAIN-LAIN
Pengelola kegiatan DBM eks Aset yang dikelola pengelola Pelaksanaan program dan/atau
PNPM-MPD wajib dibentuk kegiatan DBM eks PNPM-MPD kegiatan dilakukan oleh
menjadi BUM Desa bersama dihitung sebagai modal yang Pemerintah Pusat, Pemerintah
paling lama 2 tahun terhitung dimiliki masyarakat secara Daerah, dan pihak lain yang
sejak Peraturan Pemerintah ini bersama. melibatkan masyarakat Desa dan
diundangkan. memiliki dampak, potensi dan
Keuntungan yang diperoleh dari kelembagaan yang terkait dengan
BUM Desa bersama hasil pengembangan BUM Desa/BUM
transformasi digunakan sebesar- Desa bersama, berkoordinasi
besarnya untuk penanggulangan dengan BUM Desa/BUM Desa
kemiskinan. bersama.
25
BAB XVII KETENTUAN PERALIHAN
26
Dokumen-dokumen
BUM Desa/BUM Desa Bersama
1. peraturan desa 8. laporan pelaksanaan
2. peraturan bersama kepala desa 9. laporan pengawasan
3. berita acara Musyawarah Desa 10. laporan keuangan
4. anggaran dasar 11. laporan tahunan
STEPS 5. anggaran rumah tangga 12. laporan semesteran
6. rencana program kerja 13. rencana kerja sama usaha
7. analisis keuangan 14. rencana kerja sama nonusaha
8. rencana kegiatan dan rencana
kebutuhan
27
IMPLIKASI
BADAN HUKUM
BUM DESA
28
PERBEDAAN
BUM DESA dengan Badan Hukum Lain
No. Perbedaan BUM Desa Koperasi PT
Dimiliki oleh anggota Dimiliki oleh pemegang
1 Kepemilikan Dimiliki oleh desa
saham
Badan Hukum Koperasi
2 Badan Hukum Badan Hukum BUM Desa Badan Hukum PT
Desa dan antar desa
3 Area Pelayanan Tidak terikat wilayah Tidak terikat wilayah
Orientasi Pelayanan Profit bagi BUM Desa dan benefit Profit bagi koperasi dan Profit bagi pemegang
4
bagi masyarakat desa anggota saham
Menghimpun dan
Menghimpun dan
Mengola dan mengelola potensi mengelola dana untuk
mengelola dana untuk
desa bagi hasil pemegang
bagi hasil anggota
saham
5 Peranan/ Fungsi
Mengelola penyertaan modal yang
Melakukan pembiayaan Melakukan pembiayaan/
berasal dari kekayaan Desa yang
usaha anggota investasi usaha
dipisahkan
29
PERBEDAAN
BUM DESA dengan Badan Hukum Lain
Pertanggung Kepada desa dan masyarakat Kepada anggota melalui Kepada pemegang saham
7
jawaban melalui Musyawarah Desa Rapat Anggota melalui RUPS
Pemegang saham,
Sumber Dana Mayoritas desa dan sisanya Anggota dan masyarakat
8 masyarakat atau lembaga lain
dan Aset masyarakat setempat atau lembaga lain
tanpa terikat wilayah
9 Keanggotaan Tidak ada sistem keanggotaan Berbasis keanggotaan Tidak ada keanggotaan
30
PERBEDAAN
BUM DESA dengan BUMN dan BUMD
Perbedaan BUMN BUMD BUM Desa
1. Dasar UU 19/2003 tentang BUMN PP 54/2017 tentang BUMD 1. UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Hukum Desa;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja.
2. Dibentuk Peraturan Pemerintah Peraturan Daerah Musyawarah Desa, ditetapkan dengan
Dengan Peraturan Desa
3. Modal Seluruh atau sebagian besar Seluruh modalnya dimiliki oleh satu Seluruh atau sebagian besar modalnya
modalnya dimiliki oleh negara Daerah dan tidak terbagi atas saham, dan dimiliki oleh Desa melalui penyertaan
melalui penyertaan secara Perusahaan Perseroan Daerah adalah secara langsung yang berasal dari
langsung yang berasal dari BUMD yang berbentuk perseroan kekayaan Desa yang dipisahkan.
kekayaan negara yang terbatas yang modalnya terbagi dalam
dipisahkan saham yang seluruhnya atau paling
sedikit 51% (lima puluh satu persen)
sahamnya dimiliki oleh satu Daerah.
Modal BUM Desa terdiri dari:
1) Penyertaan Modal Desa, yang berasal
dari APB Desa dan lainnya;
2) Penyertaan Modal Masyarakat Desa.
31
PERBEDAAN
BUM DESA dengan BUMN dan BUMD
Perbedaan BUMN BUMD BUM Desa
4. Status Badan Hukum melalui Akte Badan Hukum melalui Akte Notaris Setelah disahkannya kesepakatan
Notaris dan Pengesahan Dari dan Pengesahan Dari Kementerian dalam musyawarah Desa dan
Kementerian KUMHAM KUMHAM kesepakatan tersebut ditetapkan
dalam suatu Peraturan Desa, maka
pada saat itulah telah lahir BUM Desa
sebagai badan hukum.
5. Tujuan Memberikan sumbangan bagi Memberikan sumbangsih pada Mendayagunakan potensi ekonomi,
perkembangan perekonomian perekonomian nasional dan kelembagaan perekonomian, serta
nasional pada umumnya dan penerimaan kas negara. Mencari potensi SDA dan SDM dalam rangka
penerimaan negara pada Keuntungan. Pemenuhan hajat hidup meningkatkan kesejahteraan
khususnya. Mengejar orang banyak. Perintis kegiatan- masyarakat Desa.
keuntungan. Menyelenggarakan kegiatan usaha, dan Memberikan
kemanfaatan umum berupa bantuan dan perlindungan pada usaha
penyediaan barang dan/ atau jasa kecil.
yang bermutu tinggi dan
memadai bagi pemenuhan hajat
hidup orang banyak.
32
Kebutuhan “Affirmative Action” untuk BUM Desa
01 03 05
33
34